Kapsel 5
Kapsel 5
Kapsel 5
Kelompok 5 :
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................... i
Struktur Makro................................................................................................................................................................. ii
PETA KONSEP.................................................................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................................... 1
A. Deskripsi Singkat............................................................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar............................................................................................................................................. 1
C. Indikator............................................................................................................................................................... 1
D. Urutan Bahasan.................................................................................................................................................. 1
E. Petunjuk Belajar................................................................................................................................................. 1
BAB II PENYAJIAN........................................................................................................................................................... 3
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan........................................................................................ 3
1. Konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan...................................................................3
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan...........5
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia.........................................................7
1. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan pada hewan...........................................................7
2. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan pada manusia........................................................8
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan, hewan dan manusia...................................10
C. Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang factor eksternal yang
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan................................................12
D. Tes Informatif................................................................................................................................................... 13
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................................... 15
A. Daftar Pustaka.................................................................................................................................................. 15
B. Rangkuman....................................................................................................................................................... 15
C. Kunci Jawaban.................................................................................................................................................. 15
i
STRUKTUR MAKRO
1. Konsep pertumbuhan
Fasepertumbuhan
2. KonsepPerkembangan
Faseperkembangan
Intra seluler
Factor Eksternal
Faseembrionik
Fasepascaembrionik
ii
2. Fasepertumbuhan dan perkembangan padamanusia
Faseembrionik
Fasepascaembrionik
1. Menyusunlaporanhasilpercobaan
2. Menganalisispercobaan
4. Melakukanpercobaa
3. Merancangpercobaan
iii
PETA KONSEP
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran pada pada mahluk hidup. Misalnya,
pertambahan volume, massa dan tinggi. pertumbuhan merupakan proses kuantitatif artinya
daapat dinyatakan dengan angka. Sementara itu, perkembangan yaitu tersepesialisasinya
spesies dan struktur dan fungsi tertentu. Perkembangn merupakan proses kualitatif sehingga
dapat dinyatakan dengan tingkat kematangan, perubahan bentuk, dan kedewasaan.
Dalam bab ini, akan dibahas tentang pertumbuhan dan perkembangan baik pada
tumbuhan, hewan, maupun manusia beserta factor-faktor internal beserta internal. Selain itu,
akan mempelajari langkah-langkah melakukan percobaan dan penulisan laporan ilmiah.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh factor-faktor internal maupun eksternal.
B. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan
dan perkembangan pada makhluk hidup
C. INDIKATOR
3. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, hewan dan manusia.
4. Menjelaskan pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan mahluk hidup
5. Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh factor eksternal terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
D. URUTAN BAHASAN
1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
a. Konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia
1. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
2. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan, hewan dan manusia
3. Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang factor eksternal yng
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
a. Merancang percobaan
b. Melakukan percobaan
c. Menganalisis data dan menarik kesimpulan
d. Menyusun laporan percobaan
E. PETUNJUK BELAJAR
Siswa membaca buku biologi tentang materi pertumbuhan dan perkembangan
Siswa diberikan penjelasan dan pengarahan oleh guru dengan metode ceramah
Siswa melakukan diskusi mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan
Siswa melakukan percobaan mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan kacang hijau
2
BAB II PENYAJIAN
3
Pada akhir perkecambahan terbentuk akar, batang, dan daun.
Selanjutnya, tumbuhan mengalami pola-pola pertumbuhan :
1. Pertumbuhan Primer
Adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas meristem
apikal. Meristem apikal terdapat tiga daerah yaitu daerah
pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensiasi.
2. Pertumbuhan Sekunder
Terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosis pada jaringan
meristem sekunder (meristem lateral) sehingga mengakibatkan
diameter batang dan akar bertambah besar. Ada dua macam
meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus.
Contoh -
Aktivitas belajar Aktivitas Belajar : Evaluasi Berbasis Teman Sebaya. Calibrated
Peer Review (CPR) adalah program berbasis web gratis yang
memungkinkan pendidik/instruktur menggabungkan tugas menulis
kedalam program mereka, terlepas dari ukuran kelas, dan tanpa
meningkatkan beban penialaian mereka.
Tugas/Latihan Soal pilihan ganda atau isisan singkat
Ilustrasi
4
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Uraian materi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor
pelajaran eksternal dan internal.
A. Faktor internal
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan meliputi faktor intraseluler dan
faktor interseluler. Faktor intraseluler terdapat di dalam sel
tumbuhan , contohnya gen. Gen merupakan faktor pembawa
sifat dari induk kepada anaknya. Faktor intraseluler yang
dilepaskan oleh sel untuk mengatur pertumbuhan dan
perkembangan yaitu hormon. Hormon pada tumbuhan
disebut fitohormon. Beberapa fitohormon.
1. Auksin. Tempat produksinya pada ujung akar,ujung
batang,serta jaringan lain yang bersifat meristematis.
Fungsinya merangsang pembelahan sel, aktivitas
kambium,panjang tunas, dan dominasi apikal.
2. Giberelin. Tempat produksinya pada semua bagian
tumbuhan. Fungsinya memacu aktivitas
kambium,memperbesar ukuran buah,mengakibatkan
tanaman tumbuh tinggi,menghasilkan buah tanpa
biji,mengakibatkan tanaman berbunga sebelum
waktunya,merangsang pertumbuhan
tunas,daun,batang,dan pembentukan enzim amilase.
3. Gas etilen. Tempat reproduksinya pada jaringan tua yang
sudah tua,ruas batang,dan jaringan daun tua. Fungsinya
mempertebal tumbuhan batang,memicu proses
pematangan buah,merangsang pengguguran daun dan
bunga.
4. Asam absisat. Tempat produksinya pada
daun,batang,buah yang masih muda. Fungsinya menunda
pertumbuhan,memacu pengguguran
daun,bunga,buah,menghambat pembelahan
sel,merangsang penutupan stoma selama tumbuhan
kekurangan air.
5. Asam traumalin. Tempat produksinya pada jaringan
kambium(pada batang tumbuhan dikotil). Fungsinya
merangsang pembelahan sel pada bagian jaringan
tumbuhan yang terluka sehingga jaringan rusak
digantikan dengan jaringan baru.
6. Sitokinin. Tempat produksinya pada jaringan yang aktif
membelah. Fungsinya menghambat proses
penuaan,membantu perkecambahan biji,merangsang
efek dominasi apikal oleh auksin. Merangsang
pemanjangan akar,pertumbuhan daun dan pucuk,serta
pembelahan sel.
5
B. Faktor eksternal.
1. Air.
Air berperan dalam menentukan laju
fotosintesis,membantu perkecambahan biji,sebagai
medium berbagai reaksi enzimatis,dan mengangkut
unsur hara maupun hasil fotosintesis.
2. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
3. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi
dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan
kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan
nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air.
Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida
diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat
diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi
yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu
rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi
yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-
rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua
proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan
berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur
hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan
lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat
keasaman atau pH.
Contoh -
Aktivitas Literature, diskusi, ceramah
6
Belajar
Tugas/Latihan 1. Apa yang dimaksud dengan hormon auksin?
2. Dimana produksi hormon asam absisat?
3. Apa fungsi dari hormon sitokinin?
4. Apa pengaruh air terhadap tumbuhan?
5. Apa penaruh cahaya terhadap tumbuhan?
Ilustrasi -
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
1. FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
Uraian materi Pertumbuhan pada hewan bersifat irreversible atau tidak
pelajaran dapat dibalik. Pertumbuhan ditandai oleh bertambahnya massa,
tinggi, maupun volume individu. Contohnya, pertambahan masa
pada anak sapi.
Perkembangan pada hewan ditandai oleh perubahan struktur
maupun fungsi organ-organ tertentu yang mengarah pada tingkat
kedewasaan dan kematangan. Contohnya, peristiwa metamorfosis
pada sebagian jenis serangga. Ada dua fase dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan pada hewan yaitu fase embrionik
dan fase pascaembrionik.
a. Fase embrionik
1) Morulasi
Zigot (2n) akan membelah secara mitosis hingga
berkali-kali untuk membentuk morula. Morula
merupakan kumpulan dari 16-44 sel yang tersusun
seperti buah anggur. Proses ini yang disebut dengan
morulasi.
2) Blastulasi
Morula melanjutkan pembelahan sel hingga
dihasilkan 128 sel . pada tahap akhir masa
pembelahan terbentuk suatu rongga bernama
blastosol atau blastocoel. Embrio pada tahap ini
disebut blastula.
7
3) Gastrulasi
Gastrulasi merupakan proses morfogenik yang
bertujuan untuk mengatur kembali sel-sel blastula
dan mengalami diferensiasi. Terjadi invaginasi atau
pembentukan lekukan kearah dalam. Lapisan yang
dihasilkan dalam proses gastrulasi ialah ektoderm,
mesoderm, endoderm.
4) Organogenesis
Ketiga lapisan hasil gastrulasi akan membentuk
organ-organ. Lapisan ektoderm akan berkembang
menjadi rambut, kulit, sistem saraf dan indra.
Lapisan mesoderm berkembang menjadi otot,
rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah dan alat
ekskresi. Lapisan endoderm berkembang menjadi
alat pencernaan dan alat pernapasan. Dengan
demikian, terbentuk embrio yang lengkap dan utuh.
b. Fase pascaembrionik
Pertumbuhan tidak terjadi secara terus menerus setelah
hewan lahir atau menetas. Pertumbuhan akan berhenti
setelah mencapai usia tertentu. Perkembangan dimulai
ketika alat kelamin telah mampu memproduksi sel-sel
gamet. Jadi, pascaembrionik adalah fase penyempurnaan
alat-alat reproduksi. Kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tiap hewan berbeda satu sama lain.
Selama mengalami fase ini, beberapa hewan juga
mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna.
Selain itu, beberapa hewan juga mengalami metagenesis.
Contoh -
Aktivitas belajar Siswa melakukan diskusi kelompok
Tugas/Latihan -
Ilustrasi
8
2. FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Uraian Materi Pertumbuhan dan perkembangan manusia dibedakan menjadi 2
Pelajaran bagian yaitu;
A. Fase embrionik
Berlangsung dalam uterus selama 9 bulan 10 hari.
Proses ini disebut gestasi. Selama proses ini embrio
berkembang menjadi janin dan akan dilahirkan
setelah masa gestasi berakhir.
B. Fase pascaembrionik
Masa Balita (0-5 tahun)
Pada masa ini manusia mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat,
sehingga asupan gizi yang baik dan pemberian
imunisasi diperlukan untuk menjaga tumbuh
kembang balita. Pengontrolan biasanya
menggunakan KMS yang berfungsi untuk memantau
pertumbuhan balita, menunjukan catatan pelayanan
kesehatan, serta memberikan edukasi perawatan
balita.
Masa Kanak-kanak (5-11 tahun)
Masa ini disebut sebagai golden age karena
pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan
terjadi dengan pesat.
Masa Remaja (12-25 tahun)
Pada masa ini manusia mengalami pubertas.
Pubertas adalah perubahan menjadi dewasa yang
ditandai dengan perubahan fisik dan psikis.
Masa Dewasa (berakhir pada usia 50)
Setelah pertumbuhan dan perkembangan
masa remaja selesai, biasanya ditandai sengan
berhentinya pertumbuhan fisik. Namun,
perkembangan yang meliputi emosional dan sosal
masih terus berkembang.
Masa Lanjut usia
Masa lanjut usia merupakan masa
nonproduktif. Biasanya paa masa ini sesorang dapat
bersikap seperti kanak-kanak lagi. Selain itu secara
fisik sel tubuh mengalami degenerasi sehingga
terlihat tampak tua.
Contoh -
Aktivitas belajar Melakukan percobaan kualitatif dan kuantitatif mengenai
pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita hingga masa
lanjut usia
Tugas/Latihan
9
Ilustrasi
d. Merangsang
perkembangan
organ reproduksi
wanita dan
merangsan
munculnya ciri
10
kelamin sekunder
pada wanita.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan serta manusia yang merupakan faktor
dari luar tubuh.
1. Nutriea
Dibutuhkan hewan dan manusia untuk dapat
beraktivitas, meliputi karbohidrat, lemak, protein,
mineral dan vitamin.
2. Air
Air berperan penting dalam metabolisme sel. Setiap
hari,tubuh membutuhkan 2,5 liter air untuk
mengganti cairan yang hilang.
3. Cahaya Matahari
Salah satu manfaat dari cahaya matahari yaitu
mengaktifkan provitamin D pada kulit. Dan vitamin
D berperan dalam proses pembentukan tulang.
4. Lingkungan
Lingkungan geografis sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia. Hewan beriklum dingin memiliki jaringan
lemak yang lebih tebal daripada hewan beriklim
panas. Manusia yang hidup di daerah bersalju atau
daerah tandus memiliki keterampilan hidup sesuai
dengan lingkungannya. Maka, faktor lingkungan
dapat memunculkan kemampuan adaptasi makhluk
hidup terhadap lingkungannya.
Contoh -
Aktivitas belajar Guru menjelaskan faktor mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan dan manusia di ruangan kelas yang mana
sebagai fasilitas yang nyaman dan ditambah dengan alat yaitu buku
agar siswa bisa menuliskan materi serta guru bisa menjadikan
proyektor sebagai alat untuk menerangkan materi bila diperlukan.
11
Tugas/Latihan a. Jelaskan yang termasuk faktor internal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan manusia serta hewan ?
b. Jelaskan yang termasuk faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia
serta hewan ?
c. Apakah faktor lingkungan dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan manusia serta hewan ?
d. Apa perbedaan pada hormon tiroksin pada faktor hewan dan
manusia ?
Ilustrasi
12
3. Menganalisis data dan menarik kesimpulan
4. Menyusun laporan
a. Judul
b. Prakata
c. Daftar isi
d. Pendahuluan ( latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian )
e. Tinjauan pustaka ( berisi teori, konsep-konsep, fakta-
fakta, dan penelitian sebelumnyayang berkaitan
dengan topic penelitian, serta hipotesis
f. Metode penelitian ( alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan
penelitian, cara kerja penelitian, cara pengambilan
data )
g. Hasil dan pembahasan ( data dan fakta yang
diperoleh sata penelitian, pengolahan data dan
analisis penelitian )
h. Kesimpulan
i. Daftar pustaka
j. Lampiran
Contoh -
Aktivitas belajar Melakukan percobaan, diskusi dan presentasi hasil pengamatan
Tugas/Latihan Bagaimana pengaruh cahaya terhadap partumbuhan kacang hijau?
Ilustrasi -
D. TES INFORMATIF
1. Tubuh tumbuhan mampu memperbaiki bagian tubuhnya yang terkena luka karena
memiliki . . .
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Asam absisat
e. Asam traumalin
13
c. Mempercepat proses diferensiasi sel
d. Mempercepat proses pembelahan dan pemanjangan sel
e. Mengendalikan pola pertumbuhan dan perkembangan
Soal Essay
14
BAB III PENUTUP
A. DAFTAR PUSTAKA
B. RANGKUMAN
C. KUNCI JAWABAN
Kunci jawaban PG
1. E
2. A
3. E
4. E
5. D
Kunci jawaban essai
1. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (jumlah, volume, massa atau tinggi)
yang bersifatirreversibel ( tidak dapat kembali ke asal). Pertumbuhan dapat di ukur
(kuantitatif ).
2. Perkembangan proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih
sempurna (kompleks) melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan
tidak dapat di ukur.
3. Ada beberapa perbedaan di antaranya:
a. Cara Mengukur
15
Pertumbuhan memiliki sifat yang kuantitatif, dapat diukur menggunakan
bilangan, contoh pada seseorang yang memiliki berat badan naik 5 kg. Sedangkan
jika perkembangan memiliki sifat yang kualitatif, tidak dapat diukur/gambarkan
menggunakan bilangan. Contoh pada bayi yang tidak dapat berjalan sampai pada
akhirnya dapat berjalan.
b. Keterlihatan
Pertumbuhan bisa dilihat dari segi fisik atau pengelihatan luar, contoh ketika
melihat seseorang yang badannya semakin bertambah tinggi. Sedangkan jika pada
perkembangan hanya bisa dilihat secara fisiologis. Contoh ketika akan mengukur
tingkat perkembangan pada pikiran seseorang.
c. Keterbatasan
Pertumbuhan memiliki batas waktu atau usia, contoh pada pertumbuhan tinggi
badan seseorang yang akan berhenti tingginya saat usia 20 tahun. Sedangkan pada
perkembangan tidak memiliki batas waktu dan akan berlangsung terus menerus
sampai bertambahnya usia. Contoh pada pemikiran seseorang yang setiap harinya
akan mengalami perkembangan.
d. Keterulangan
Pertumbuhan terjadi karena pada pembelahan sel yang melalui mitosis dan
meiosis. Sedangkan jika pada perkembangan, terjadi karena perkembangan pada
mahluk hidup yang selalu menjalaninya.
f. Proses
Pertumbuhan memiliki proses yang berlangsung secara cepat di awal usia sampai
remaja. Contoh pada tinggi badan seseorang yang hanya sampai batas usia remaja
saja. Sedangkan jika perkembangan memiliki prosesnya pada setiap fase kehidupan.
16
makhluk hidup tidak dapat berlangsung hanya melibatkan satu jenisenzim.Perbedaan
jenis gen menyebabkan terjadinya perbedaan respons pertumbuhan terhadap
kondisilingkungan yang sama
c. Hormon ( fitohormon )
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu
bagiantumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yangdipengaruhinya.Hormon dalam
konsentrasi rendahmenimbulkan respons fisiologis. Terdapat 2kelompok hormon yaitu :
1. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
a. Hormon Auksin
Asal kata : Bahasa LatinPenemu : Fritz Went (peneliti asal belanda) Objek
penelitian : Rumput (Avena sativa)
Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada
tumbuhan rumput
Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar
auksin dipengaruhi oleh cahayamatahari, dan auksin mempengaruhi
percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal
Struktur auksin
Struktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik acid), yang
mirip dengan asam amino triptophan.Aktivitasnya dihambat oleh
cahaya matahariAuksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda
dan biji
Fungsi hormon Auksin
- Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
- Merangsang pembentukkan akar
- Merangsang pembentukkan buah tanpa biji (partenokarpi)
- Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
- Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)Berperan dalam
dominansi apikal
b. Hormon Giberelin
Asal kata : Bahasa LatinPenemu : Ewiti. Kurosawa
Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit
foolish seedling (tanaman pucatdan luar biasa panjang) dan jamur
Gibberella fujikuroi
Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella
fujikuroi, yang diberi nama giberelin(GA/Giberelic acid)
Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan
pertumbuhan raksasa
Fungsi Giberelin
Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
Merangsang perkecambahan biji
Memecah dormansi biji
Merangsang pembungaan dan pembuahan
c. Hormon Sitokinin
Asal kata : Bahasa LatinPenemu : Van Overbeek
Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
17
Hasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel
(sitokinesis) yang disebut kinetinJenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung)
benzil amino purin
Kesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan
pertumbuhan tunas-tunas samping(lateral) sehingga tanaman menjadi
rimbun
Fungsi Sitokinin
- Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan
pemanjangan sel.
- Menghambat dominansi apikal oleh auksin. Merangsang
pertumbuhan kuncup lateral
- Merangsang pemanjangan titik tumbuh
- Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan
embrio
- Merangsang pembentukan akar cabang
- Menghambat pertumbuhan akar adventive
- Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan
buah dengan cara mengontrol proseskemunduran yang
menyebabkan kematian sel-sel daun
2. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormon kalin dan
asamtraumalin )
a. Hormon Asam Absisat (ABA)
Asal kata : Bahasa LatinPenemu : P.F. Wareing dan F.T. Addicott
Objek penelitian : buah kapas
Hasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada
tumbuhanJenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan
buah.
18
Jenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gas
Kesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan
dihambat oleh CO2
Fungsi hormon gas etilen
- Mempercepat pematangan buah
- Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
- Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
- Merangsang proses absisiInteraksi antara etilen dengan auksin
memacu proses pembungaanInteraksi antara etilen dengan
giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina
padatumbuhan monoceus
c. Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalin
Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat
meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang luka
(Vitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit. C), thiamin
(vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan
Vitamin berperan sebagai kofaktor
d. Hormon Kalin
Dihasilkan pada jaringan meristem. Memacu pertumbuhan organ tubuh
tumbuhan Jenisnya adalah
- Fitokalin : memacu pertumbuhan daunb.
- Kaulokalin: memacu pertumbuhan batangc. Rhizokalin:
memacu pertumbuhan akard.
- Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buahFlorigen
hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan
bunga.
5. Faktor – faktor eksternal pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan :
a. Unsur hara
Kebutuhan unsur hara untuk proses pertumbuhan dan perkembangan:
Unsur makro
Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak: C, H, O, N, S, P K,
S, Ca, dan Mg
Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit: Fe, B, Mn, Cu, Zn,
Mo, Cl dan Ni
Unsur karbon diambil tumbuhan dalam bentuk CO2
Unsur hidrogen diambil tumbuhan dalam bentuk H2O
Oksigen diambil tumbuhan dalam bentuk CO2. H2O dan O2
Unsur C, H, dan O merupakan unsur utama penyusun Karbohidrat,
lemak dan proteinGejala Kekurangan unsur hara disebut defisiensi
b. Suhu
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu.
Suhu yang baik untuk pertumbuhan adalah suhu optimum
Pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat bila berada pada suhu
minimum dan maksimum
19
Vernalisasi adalah peningkatan perkecambahan atau pembungaan oleh suhu
rendah
Istilah vernalisasi diperkenalkan oleh Trofim Denisovich Lysako tahun 19203.
c. Kelembaban
Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhanTanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan
d. Cahaya
Cahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber energi dalam
proses fotosintesis.Pertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung
cepat, tetapi abnormal etiolasi. Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan
mesofilnya lebih tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang
banyak dibandingkan yangsedikit mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena
cahaya lebih lebat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar
matahari. Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom (sterling
B. Hendrik).
Berdasarkan respos tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu penyinaran,
tumbuhan dibedakanatas:
- Tumbuhan hari pendek ) short day plant) : Tumbuhan yang berbunga
ketika siang hari kurang dari 12 jam
- Tumbuhan hari panjang (long day plant) : Tumbuhan yang berbunga
ketika siang hari lebih panjang dari 12 jam
- Tumbuhan hari netral (neutral day plant) : Tumbuhan yang berbunga tidak
dipengaruhi oleh panjang pendeknya penyinaran matahari
e. Air
Air merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhanAir sebagai pelarut unsur hara dalam tanah, dan memelihara temperatur
tanah.Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam
tumbuhan lebih tinggidari pada siang hari
f. pH
pH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.Pada kondisi pH normal, kandungan unsur-unsur yang diperlukan seperti
Ca, Mg, P dan K cukup tersedia.pH asam memiliki kandungan unsur Al, Mo, Zn yang
dapat meracuni tumbuhan.
20
DAFTARPUSTAKA
21