Diskusi 3 MSDM
Diskusi 3 MSDM
Diskusi 3 MSDM
Pengertian analisis jabatan menurut Gomez-Meija, Balkin dan Cardy (1995) adalah
suatu cara yang sistematis untuk mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi
mengenai tugas, pekerjaan dan tanggung jawab dari suatu jabatan tertentu.
Digunakannya prosedur job analysis ini bertujuan untuk mendapatkan SDM yang
tepat untuk mengisi posisi sebuah jabatan ataupun pekerjaan yang tepat dan sesuai.
Dengan job analysis ini, pihak manajemen bisa memeriksa apakah sasaran dan
tujuan pekerjaan yang dibebankan ke karyawan yang bersangkutan sudah tercapai
atau belum.
Hal ini dikarenakan analisis jabatan juga bisa digunakan untuk membantu
menentukan standar kerja, kriteria evaluasi dan hasil kerja individu atau
karyawannya. Maka, keseluruhan kinerja seorang karyawan bisa diukur dan dinilai
sesuai dengan dokumentasi pekerjaan yang tersedia di dalam prosedur job analysis
ini.
Kemudian, job analysis ini juga biasa digunakan untuk menilai kebutuhan pelatihan
dan pengembangan karyawan. Caranya dengan melihat perbandingan antara hasil
kerja yang diharapkan dengan kenyataan (aktual) kinerja karyawan. Inilah yang akan
menentukan tingkat pelatihan yang perlu diberikan kepada karyawan tersebut.
Dengan job analysis ini, manajemen bisa menentukan isi pelatihan, peralatan serta
perlengkapan yang digunakan untuk melakukan pelatihan serta metode yang akan
digunakan untuk pelatihan. Sehingga hasil yang didapatkan akan sesuai dengan
planning dan bisa meningkatkan efisiensi perusahaan.
4. Manajemen Kompensasi
Terakhir, analisis jabatan ini ternyata juga memiliki peranan yang penting dalam
menentukan paket gaji, tunjangan dan insentif karyawan. Tentunya, paket gaji
seorang karyawan pada dasarnya tergantung pada keadaan, jabatan, tugas dan
tanggung jawab yang terlibat dalam suatu pekerjaan.
Proses ini bisa membantu untuk manajemen khususnya manajer sumber daya
manusia untuk menentukan kompensasi yang harus diberikan pada karyawan yang
melakukan pekerjaan tersebut.
· Pelatihan
Masih berkaitan dengan tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan, job analysis
ini juga berfungsi sebagai salah satu bentuk “pelatihan”. Hal yang membedakan
adalah isi dari uraian tugas serta pekerjaan bisa dipergunakan sebagai dasar untuk
mengambil keputusan, khususnya dalam hal program pelatihan dan pengembangan
sumber daya manusia.
· Evaluasi Kerja
Analisis jabatan bisa berfungsi sebagai alat untuk melakukan evaluasi kerja. Karena
di dalamnya berisikan persyaratan serta uraian jabatan. Sehingga bisa dinilai
sebagai dasar untuk menentukan nilai pegawai dalam pemberian kompensansi yang
layak.
· Penilaian Prestasi
Job analysis bisa pula dijadikan sebagai penilaian prestasi. Karena, analis jabatan
bisa digunakan untuk menentukan apakah pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Maka deskripsi jabatan akan sangat amat membantu untuk pemilihan sasaran
pekerjaan.
Terakhir, analisis jabatan bisa digunakan sebagai ajang promosi dan transfer
pegawai. Informasi serta data pegawai akan membantu proses pengambilan
keputusan sebagai dasar program promosi dan transfer pegawai.
(sumber : https://www.kajianpustaka.com/2020/02/analisis-jabatan-pengertian-
tujuan-aspek-metode-dan-tahapan.html)