Refleks-Fisiologis
Refleks-Fisiologis
Refleks-Fisiologis
Kes
Refleks adalah suatu respons involunter terhadap
sebuah stimulus. Gerakan yang timbul namanya
gerakan reflektorik.
Pemeriksaan reflek fisiologis merupakan satu
kesatuan dengan pemeriksaan neurologi lainnya,
dan terutama dilakukan pada kasus-kasus mudah
lelah, sulit berjalan, kelemahan/kelumpuhan,
kesemutan, nyeri otot anggota gerak, gangguan
trofi otot anggota gerak, nyeri punggung/pinggang
Suatu refleks dikatakan meningkat bila daerah
perangsangan meluas dan respon gerak reflektorik
meningkat dari keadaan normal.
Rangsangan yang diberikan harus cepat dan langsung,
kerasnya rangsangan tidak boleh melebihi batas
sehingga justru melukai pasien.
Sifat reaksi setelah perangsangan tergantung tonus
otot sehingga otot yang diperiksa sebaiknya dalam
keadaan sedikit kontraksi, dan bila hendak
dibandingkan dengan sisi kontralateralnya maka posisi
keduanya harus simetris.
1) - : Tidak ada refleks sama sekali
2) + : Hiporefleks
3) ++ : Normal
4) +++ : Hiperrefleks tanpa adanya klonus
5) ++++ : hiperrefleks disertai klonus
PRASYARAT:
1. Pengetahuan Dasar
a. Anatomi dasar
b. Fisiologi dasar