Refleks-Fisiologis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Ita Rini, S. Ft, Physio, M.

Kes
 Refleks adalah suatu respons involunter terhadap
sebuah stimulus. Gerakan yang timbul namanya
gerakan reflektorik.
 Pemeriksaan reflek fisiologis merupakan satu
kesatuan dengan pemeriksaan neurologi lainnya,
dan terutama dilakukan pada kasus-kasus mudah
lelah, sulit berjalan, kelemahan/kelumpuhan,
kesemutan, nyeri otot anggota gerak, gangguan
trofi otot anggota gerak, nyeri punggung/pinggang
 Suatu refleks dikatakan meningkat bila daerah
perangsangan meluas dan respon gerak reflektorik
meningkat dari keadaan normal.
 Rangsangan yang diberikan harus cepat dan langsung,
kerasnya rangsangan tidak boleh melebihi batas
sehingga justru melukai pasien.
 Sifat reaksi setelah perangsangan tergantung tonus
otot sehingga otot yang diperiksa sebaiknya dalam
keadaan sedikit kontraksi, dan bila hendak
dibandingkan dengan sisi kontralateralnya maka posisi
keduanya harus simetris.
1) - : Tidak ada refleks sama sekali
2) + : Hiporefleks
3) ++ : Normal
4) +++ : Hiperrefleks tanpa adanya klonus
5) ++++ : hiperrefleks disertai klonus
PRASYARAT:

1. Pengetahuan Dasar
a. Anatomi dasar
b. Fisiologi dasar

2. Praktikum dan skill yang terkait dengan


pemeriksaan refleks fisiologis
a. Komunikasi
b. Informed consent
MEDIA DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

1. Dafatar panduan CSL


2. Status klien dan pena
3. Hammer refleks
4. Audio-visual
LANGKAH/PROSEDUR
PEMERIKSAAN
 Pemeriksa berada di sebelah kanan atau kiri pasien.
 Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan
 Meminta klien berbaring telentang/duduk dengan
santai
 Memfleksikan lengan bawah klien di sendi siku
 Meletakkan tangan klien di daerah perut di bawah
umbilikus
 Meletakkan ibu jari pemeriksa pada tendo biceps
 Menyuruh pasien agar menoleh kepala ke arah yang
berlawanan
 Mengetuk tendo biceps dengan palu hammer
 Dapat melaporkan hasil pemeriksaan refleks biceps
 Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan
 Meminta klien berbaring telentang/duduk dengan santai
 Memfleksikan lengan bawah klien di sendi siku dan
tangan sedikit dipronasikan
 Meletakkan tangan klien di daerah perut di bawah
umbilikus
 Meletakkan ibu jari pemeriksa pada tendo triceps
 Menyuruh pasien agar menoleh kepala ke arah yang
berlawanan
 Mengetuk tendo triceps dengan palu hammer
 Dapat melaporkan hasil pemeriksaan refleks triceps
 Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan
 Meminta klien berbaring telentang/duduk dengan
santai
 Memposisikan lengan bawah klien dalam posisi semi
fleksi dan tangan sedikit dipronasikan
 Meletakkan tangan klien di daerah perut di bawah
umbilikus
 Mengetuk tendo brachioradialis pada radius distal
 Dapat melaporkan hasil pemeriksaan refleks
brachioradialis
 Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan
 Meminta klien berbaring telentang/duduk dengan
santai
 Meletakkan tangan pemeriksa di belakang lutut
 Memfleksikan tungkai klien pada sendi lutut
 Mengetuk tendon muskulus quadriceps femoris di
bawah patella dengan palu hammer
 Dapat melaporkan hasil pemeriksaan refleks
patella
 Memberi penjelasan mengenai pemeriksaan
 Meminta klien berbaring
telentang/tengkurap/duduk dengan santai
 Memposisikan sendi lutut dalam keadaan
semifleksi
 Memgang bagian ujung kaki untuk memberikan
posisi dorsofleksi ringan pada ankle
 Mengetuk tendon achilles dengan palu hammer
 Dapat melaporkan hasil pemeriksaan refleks
achilles
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai