Kel.3 Manusia Dan Peradaban

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN SOSIAL & BUDAYA

MANUSIA DAN PERADABAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Sosial dan Budaya
Dosen Pengampu : Yuniar Mujiwati, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Habibah Dwi Lestari (17184202010)
Mira Faricha (17184202011)
Wachid Reddy Prakoso (17184202012)
Siti Maysaroh (17184202013)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KOTA PASURUAN
2018

Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan


Telp. (0343) 421 948 Fax (0343) 411 086
[email protected]
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-
dalamnya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang
berjudul: “Manusia dan Peradaban” ini disusun dalam rangka tugas presentasi
kelompok mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Penulis menyampaikan dan
mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan para
pembaca semuanya. Namun makalah ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan selanjutnya.

Pasuruan, 11 Oktober 2018

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Hakikat Peradaban........................................................................................3
B. Manusia Sebagai Makhluk Beradab Dan Masyarakat Adab.........................4
C. Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam Kehidupan Sosial Budaya..6
D. Dinamika Peradaban Global.........................................................................8

BAB III PENUTUPAN........................................................................................10


A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri
maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk
menggunakan fisik atau jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan
fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat
mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.Antara manusia dan peradaban mempunyai
hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk
menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul
karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya faktor manusianya yang
melaksanakan peradaban tersebut.Suatu peradaban mempunyai wujud,
tahapan dan dapat berevolusi atau berubah sesuai dengan perkembangan
zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada
kehidupan social. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh
modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang
mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan,
kenyamanan, ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia
beradab dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum.Dalam rangka melaksanakan
tugas matakuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, maka kami membuat
makalah tentang Manusia dan Peradaban untuk mengetahui tentang
pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian manusia sebagai
makhluk beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertian evolusi dan
apa saja tahapan-tahapan peradaban, mengetahui pengertian dan cakupan
kebudayaan sosial, mengetahui apa saja wujud dari peradaban, mengetahui

1
pengertian tradisi, modernisasi dan masyarakat madani, mengetahui
pengertian ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian bagi
kehidupan manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Hakikat Peradaban?
2. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk beradab dan
masyarakat adab?
3. Bagaimana evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial
budaya?
4. Bagaimana dinamika peradaban global?

C. Tujuan
1. Mengetahuidan memahami hakikat peradaban.
2. Untuk mengetahui dan memahami manusia sebagai makhluk beradab dan
masyarakat adab.
3. Mengetahui evousi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial
budaya.
4. Memahami dinamika global.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Peradaban
Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan
pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta (akal) manusia menghasilkan ilmu
pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat indranya
menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan
karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan
kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. Hasil atau produkkebudayaan manusia inilah yang
menghasilkan peradaban.
Koentjaraningrat (1990) berusaha memberikan penjelasan sebagai
berikut. Istilah kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal ini adalah sama
dengan istilah dalam bahasa Inggris civilization yang biasanya dipakai untuk
menyebutkan bagian atau unsur dari kebudayaan yang harus maju dan indah.
Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai
untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan
kebudayaan.
Peradaban berasal dari kata adab, yang dapat diartikan sopan, berbudi
pekerti, luhur, mulia, berakhalak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang
tinggi dan mulia. Huntington (2001) mendefinisikan perdaban (civilization)
sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of
cultural identity people have short of that which distinguish humans from
other species. Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan
masyarakat tertentu pula, yang telah mecapai kemajuan tertentu yang
dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban
sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap lebih muju dari bangsa-
bangsa lain pada zamannya. Kehidupan di lembah sungai Nil masa itu kita
sebut dengan nama Peradaban Lembah Sungai Nil bukan Kebudayaan

3
Lembah Sungai Nil sebab mereka telah memiliki organisasi social,
kebudayaan, dan cara berkehidupan yang sudah maju bila disbanding dengan
bangsa lain. Keajaiban dunia yang dikenal saat ini antara lain :
1. Piramida di Mesir merupakan makam raja-raja Mesir kuno.
2. Taman gantung di Babylonia.
3. Tembok raksasa dengan panjang 6.500 km di RRC.
4. Menara Pisa di Italia.
5. Menara Eiffel di Paris.
6. Candi Borobudur di Indonesia.
7. Taj Mahal di India.
8. Patung Zeus yang tingginya 14 m da seluruhnya terbuat dari emas.
9. Kuil Artemis merupakan kuil yang terbesar di Yunani.
10. Mausoleum Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh Ratu Artemisia
untuk mengenang suaminya Raja Maulosus dari Carla.
11. Colossus, yaitu patung perungu dewa matahari dari rhodes.
12. Pharos, yaitu patung yang tingginya hingga 130 m dari alexsandria.
13. Gedung parlemen di inggris di london.
14. Kabah di saudi arabia.
15. Colossum di Roma italia.
Selah satu ciri yang penting dalam devenisi peradaban adalab berbudaya.
Yang dalam bahasa ingris disebut Cultured. Orang yang cultured adalah yang
juga lettered dalam hal ini tidak sekedar hanya bisa membaca dan menulis hal
yang sederhana.

B. Manusia Sebagai Makhluk Beradab Dan Masyarakat Adab


Peradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan manusia
yang sifatnya fisik, seperti barang, bangunan, dan benda-benda. Kebudayaan
merupakan keseluruhan dari budi daya manusia, baik cipta, karsa, dan rasa.
Adab artinya sopan. Manusia sebagai makhluk beraberdab artinya pribadi
manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi
pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manui. Manusia beradab adalah
manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipata, rasa, dan karsa. Kaelan

4
(2002) menyatakan manusi yang beradab adalah manusi yang mampu
melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluraris secara optimal)
Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi karkat, martabat,
serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Konsep masyarakat adab berasal dari
konsep civil society, dari asal kata cociety civilis.istilah masyarakat adab
dikenal dengan kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau masyarakat
madani. Pada mulanya, civil society berasal dari dunia barat. Adalah datao
answar ibrahim(mantan wakil perdana mentri malaysia)yang pertama kali
memperkenalkan istilah masyarakat madani sebagaia istilah lain dari civil
society. Nurcholish madjid mengindonesiakan civil society (inggris) dengan
masyarakat madani. Oleh banyak kalangan, istilah civil society dapat
diterjemahkan dalam bahasa indonesia dengan berbagai istilh antara lain :
1. Civil society diterjemah dengan istilah masyrakat sipil, civil artinya sipil
sedangkan society artinya masyarakat.
2. Civil society diterjemahkan dengan masyarkat beradap atau keberadaban,
ini merupakan terjemahan dari civilizet(beradab) dan society
(masyarakat) sebagai lawan dari masyarakat yang tidak
beradab(uncivilzet society)
3. Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat madani. Kata madani
merujuk pada kata madinah, kota tempat kelahiran nabi muhamad saw.
Madinah berasal dari kata madaniyah yang berati peradaban
4. Berkaitan dengan nomor 3, Civil society diartikatikan masyarakat kota.
Dal ini dikarnakan madinah adalah sebuah negara kota (city-state) yang
mengigakan kita kepada polis dizaman yunani kuno . masyarakat kota
sebagai model masyarakat beradab.
5. Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat warga atau
kewarganegaraan. Masyarakat disini adalah pengelompokan masyarakat
yang bersifat otonom dari negaa Nurcholis majid menyebut masyarakat
madani sebagai masyarakat yang berkadaban memiliki ciri-ciri, antara
lain egalitarianisme, menghargai prestasi, keterbukaan, penegakan
hukum dan keadilan. Toleransi dan pluralisme, serta keterbukaan dan
penegakan hukum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta

5
musyawarah. Muhamad A.S. Hikam (1990) didalam bukunya demokrasi
dan civil society memberikan defenisi civil society sebagai wilayah
kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antaralain
bersukarelaan (Voluntari), keswasembedaan (self generating),
keswadayaan (self sporting), kemandirian yang tinggi berhadapan dengan
negara, dan keterikatan dengan norma atau nilai hukum yang diikuti oleh
warganya.

C. Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam Kehidupan Sosial Budaya


Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap
dan berkeseimbangan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan.
Evolusi kebudayan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budidaya
atau akal pikitan dalam menghadapi tantanganhidup dari waktu atau kewaktu.
Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa prasejarah
(masa sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan)
dan masa sejarak (masa manusia telah mengenal tulisan) Ada dua produk
revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah, yaitu :
1. Penemuan roda untuk transportasi
Pada mulanya, roda hanya digunakan untuk mengangkat barang berat
diatas batang pohom.
2. Bahasa
Bahasa adalah suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan
pikiran seseorang kepada orang lain.
Mengenai masa prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi
zaman prasejah, yaitu :
1. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua
(palaeolitikum), zaman batu tengah/ madya (mesolitikum), dan zaman
batu baru.
2. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi atau mata pencaharian
hidup yang terdiri atas :

6
a) Masa berburu dan mengumpulkan makanan,meliputi masa berburu
sederhana (tradisi Paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut ( tradisi
Epipaleolitik).
b) Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan megalitik.
c) Masa kemahiran teknik atau perundingan, meliputi tradisi semituang
perunggu dan tradisi smituang besi.
Pendapat lain membagi periode praperadaban manusia kedalam empat
bagian, yaitu prapalaeolitik, palaeolitik,neolitik dan era perunggu.manusia
tidak lagi sekedar homo yang hanya menginginkan makanan.manusia
berkembang dari homo menjadi human karena kebudayaan dan peradaban
yang diciptakan.
Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di indonesia, R.Soekmono (1973),
membagi menjadi empat masa yaitu :
1. Zaman prasejarah, yaitu sejak permulaan adanya manusia dan
kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 Masehi.
2. Zaman purba, yaitu sejak datangnya pengaruh India pada abad pertama
Masehi sampai dngan runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500 Masehi.
3. Zaman madya, yaitu sejak datangnya pengaruh islam menjelang akhir
kerajaan Majapahit sampai dengan akhir abad ke-19.
4. Zaman baru / Modern, yaitu sejak masuknya anasir Barat ( Eropa) dan
teknik Moder kira-kira tahun 1900 sampai sekarang.
Perdaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan
bertahap dan berkesinambungan, memperlihatkan kerakter yang khas pada
tahab tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang
menonjol, meliputi tinkat ilmu pengatahuan, seni, teknologi, dan spiritualitas
yang tinggi.
Lahirnya peradaban barat di Eropa dimulai dengan adanya revolusi
pemikiran. Masyarakat adab ingin keluar dari abad gelap (dart ages) mulai
renaissance. Melalui revolusi pemikiran inilah lahir sains dan teknologi.
Penemuan kompas maknetik menyebabkan kapal laut dapat melintasi lautan
atlantik dan akhirnya menemukan amerika. Peradaban kuno dilembah sungai
nil tidak hanya menghasilkan kemajuan dibidang teknologi, tetapi jaga bidang

7
sosial, misalnya dalam mata pencaharian hidup. Hasil pertanian mesir adalah
gndum, sekoi atau jamaut, dan selai yaitu padi-padian yang biji atau
buahnyakeras seperti jagung. Peranan sungai nil adalah sebagai sarana
transportasi perdagangan. Banyak perahu-prahu dagang yang melintasi sungai
nil. Masyarakat mesir mula-mula mambuat kalender bulan berdasarkan siklus
(peredaran) bulan selama 29 ½ hari. Merka menghitung 1 thn 12 bulan, 1 blan
sebanyak 30 hari dan lamanya setahun adalah 365 hari, yaiutu 12 x 30 lalu
ditambahkan 5 hari.
Penghitungan ini samadengan kelander yang kita gunakan sekarang yang
disebut tahun syamsiah ( sistem solar ). Sedangkan dalam hal budaya tulis,
masyarakat mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglif bentuk
gambar. Tulisan hieroglif ditemukan didinding piramida, tugu obelisk
maupun daun papirus. Tulisan hieroglif berkembang menjadi lebih sederhana
yang kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotik. Demotik adalah
tulisan rakyat yang digunakan untuk urusan keduniyawian, misalnya jual beli.
Secara kebetulan, pada waktu napaleon menyerbu mesir pada tahun 1799,
salah satu anggota pasukannya menemuka sebuah batu besar bewarna hitam
didaerah rosetta. Batu itu kemudian dikenal dengan batu rosetta yang memuat
inskripsi dan tiga bahasa. Pada tahun 1822, J.F. champollion telah
menemukan arti dari isi tulisan batu rosetta dengan membandingkan tiga
bentuk tulisan yang digunakan yaitu hierogrif, demotik dan yunaini. Orang
yang ahli membuat peralatan logam disebut undagi. Hurup yang dipakai
dalam prasasti yang ditemukan sejak tahun 400 m adalah hurup pallawan
dalam bahasa sagsekerta.

D. Dinamika Peradaban Global


Menurut arnold y. toynbee seorang sejaraan asal inggris, lahirnya
peradaban itu diuraikan dengan teori challenge end respons. Peradaban itu
lahir sebagai respons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya
dan akalnya menghadapi, menaklukkan, dan mengola alam sebagai tantangan
(chalenge) guna mencakup kebutuhan dan melestarikan kelansungan
hidupnya.

8
Alvin toffler menganalisis agar meningkatkan efesiensi dan pembaharuan
dan peradaban masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam
bukunya the third wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang perubahan
peradaban umat manusia sampai saat ini mengalami tiga gelombang yaitu :
1. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 sm-
1500 m.
2. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 m-
1970 m.
3. Gelombang III, peradaban teknologi informasi berlangsung mulai 1970
m-sekarang.
Gelombang pertama (the first wave) dikenal dengan revolusi dalam
gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian.
Awalnya manusia berpindah-pindah (semi nomaden) dalam memanfaatkan
lahan untuk mendapatkan hasil pertanian. Selanjutnya, manusia cenderung
menetap atau bertempat tinggal disuatu tempat yang kemudian menumbuhkan
desa.
Gelombang kedua adalah revolusi industri terutama di dunia barat yang
dimulai dengan revolusi industri yaitu kira-kira tahun 1700 m-1970m. masa
ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712.
Gelombang ketiga merupakan refolusi informasi yang ditandai dengan
kemajuan teknologo informasi yang memudahkan manusia untuk
mempermudah manusia berkomunikasi dalam berbagai bidang, gelombang
ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang :
1. Komunikasi dan data prosesing.
2. Penerbangan dan angksa laut.
3. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui.
4. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi,
komunikasi dan transportasi.

9
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Peradaban merupakan organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses
tamaddun (semacam urbanisasi), merupakan keseluruhan kompleksitas
produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau
agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan
sendirinya. Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu
memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang
luhur menuju pada prilaku pada manusia.
Pengeruh besar kemajuan jaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan proses evolusi kebudayaan manusia yang sudah sampai pada taraf
kompleksitasnya. peradaban manusia mengalami dinamika (perubahan dan
perkembangan). Perubahan itu menuju pada kemajuan, apalagi di era global
dewasa ini. Perubahan yang terjadi demikian pesatnya. Kemajuan yang pesat
di bidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi, di samping kemajuan
dalam sarana transportasi. Di era global, hubungan antarmanusia tidak
terbatas dalam satu wilayah negara saja, tetapi sudah antarnegara
(transnasional). Dengan demikian, orang bisa berkomunikasi dengan orang
lain di negara lain, serta berpindah-pindah dengan cepat dari satu negara ke
negara lain.

B. Saran
Dengan pengertian adab dan peradaban yang disampaikan diatas bahwa
adab dan peradaban di masyarakat memiliki peran yang sangat setral dalam
kehidupan masyarakat dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.
Dari makalah ini diharapkan kita bisa belajar dan mengerti akan peradaban,
sehingga bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

 Herimanto & winarno.2010.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (cetakan ke-


3).Jakarta:Bumi Aksara.
 http://stimpase151444.blogspot.com/2016/03/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
 https://alyoga562.wordpress.com/2015/07/09/makalah-isbd-manusia-dan-
peradaban/

11

Anda mungkin juga menyukai