Indah Lestari (Askep Cedera Kepala) PDF
Indah Lestari (Askep Cedera Kepala) PDF
Indah Lestari (Askep Cedera Kepala) PDF
INDAH LESTARI
19160028
Seorang wanita berusia 65 tahun diantar ke IGD RS X pada tanggal 01 April 2020 pukul 17.30
WIB. Informasi dari saksi mata yang mengantar, pasien terlibat kecelakaan dengan sepeda
motor lain dari arah berlawanan,30 menit yang lalu. Pada saat kejadian, pasien tidak memakai
helm, kepala pasien membentur aspal, dan pasien sempat muntah berupa sisa makanan, setelah
itu pasien tidak sadarkan diri hingga saat ini.
Pengkajian primary survey: didapatkan masalah pada breathing (terdapat pernafasan cyene
stoke), disability (pasien mengalami penurunan kesadaran), eksposure (hematoma dan robek
pada kepala samping sebelah kanan). Pada pengkajian sekunder AMPLE klien tidak
mengalami masalah.
Hasil pemeriksaan fisik pada pasien keadaan umum lemah, kesadaran sopor, GCS E1V1M5,
TD: 150/60 mmHg , Nadi: 100 X/menit Respirasi Rate: 28 X/menit, Suhu: 37,1oC, SPO2:
93%. Pemeriksaan Head To Toe yang mengalami masalah antara lain pada kepala ada luka
robek 1 cm dan hematoma pada temporal kanan, pupil anisokor (kanan/kiri) 3mm/2mm.
Pemeriksaan dada: inspeksi RR : 28 X/menit.
Pemeriksaan laboratorium hematologi tanggal 01 April 2020 (18.00): hemoglobin 7,7 g/dl
(Normal: 12,0 – 15,6 g/dl), hematokrit 22 % (N: 33 – 45 %), leukosit 24,8x103 /μL (N:4,5-
11,0), eritrosit 2,53x106 /μL (N: 4,5-5,10), Pemeriksaan kimia klinik: ureum hasil 62 mg/dl (
N: <50), Creatinin 1.3 mg/dl (N:0.6-1,2)
Hasil foto Ct-Scan haematom ekstracranial regio parietal dextra, EDH di regio temporo-
parietalis dextra (6-8) dan regio parietalis sinistra (18-19), SDH di regio temporo-parietalis
sinistra (5-19), ICH di lobus temporalis dextra ( Slice 8), SAH di regio temporoparietalis
sinistra dan di cysterna, Infark di capsula interna dextra dan corona radiata dextra (14-17),
Infark di lobus oksipitalis perimedian dextra (10-16), Oedema cerebri dengan mid line shifted
ke dextra, Cysterna ambients menyempit curiga tanda herniasi tersier.
Terapi medis: Piracetam 3gr; ceftriaxone 2 gr; D5% ½ NS 15 tpm
TUGAS:
1. Buatlah concept map pada kasus tersebut!
2. Buatlah asuhan keperawatan pada kasus tersebut!
1. Concept Map
(terlampir dalam bentuk pdf)
PENGKAJIAN RUANG IGD/RESUME UGD
Nama Perawat : Indah Lestari
Tanggal Pengkajian : 1 April 2020
Jam pengkajian : 17.30 WIB
A. Biodata :
Pasien
Nama : Ny.A
Tgl lahir/Umur : 11 September 1955 (65 Tahun)
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : petani
Status Pernikahan : menikah
Alamat : Balikpapan
Tanggal masuk RS : 1 April 2020
Diagnosa Medis : Cedera Kepala Berat
Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Status Pernikahan : menikah
Alamat : Balikpapan
Hubungan dengan klien : Suami pasien
B. Primary Survey
1. Air Way
Jalan nafas paten tidak ada obstruksi, terdapat nafas cuping hidung dan
terdapat retraksi dinding dada .
2. Breathing
Suara nafas vesikuler, Ny.A Nampak tidak mengggunakan alat bantu nafas.
RR 28 X/Menit. Terdapat pernapasan cyne stoke.
Penggunaan ventilator: YA/TIDAK
Mode :..................
PEEP/CPAP:...........Tidal Volume:.............cc
FiO2:..................% I:E Ratio...................SaO2..............
RR 28 x/menit
SPO2: 93 %
Terapi Oksigen : Nasal Canul 5 Lpm
Pemeriksaan AGD: tidak dilakukan pemeriksaan AGD
3. Circulation: Tekanan Darah: 150/60 mmHg. Nadi: 100 x/menit. CRT 2 detik
4. Disability
*Kaji dengan GCS/FOUR Score
Kesadaran: Sopor
E:1 V:1 M:5
5. Exposure/Environtment
Hematoma dan robek pada kepala samping sebelah kanan
Ny.A terpasang IV line pada tangan kiri dengan terapi D5%1/2 NS 15 tpm
C. Secondary Survey
RIWAYAT KOMPAK/AMPLE
Keluhan:
Tn. B mengatakan 30 menit yang lalu isterinya mengalami kecelakan, pasien
sempat muntah yang berupa sisa makanan, kemudian tidaksadarkan diri sampai
saat ini
Obat :
Tn B mengatakan pasien jarang mengkonsumsi obat walaupun sedang sakit, pasien juga
tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan tidak pernah minum-minuman beralkohol.
Makanan:
Tn. B mengatakan pasien terakhir makan pukul 08.00 WIB dengan nasi dan sayur
sop serta telur dadar
Penyakit :
Tn.B mengatakan pasien tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya, pasien tidak
memiliki penyakit seperti darah tinggi, DM, asma, TBC.
Alergi:
Tn.B mengatakan pasien tidak memiliki alergi obat-obatan,makanan, cuaca dll
Kejadian/Event:
Tn.B mengatakan menurut saksi yang ikut mengantar pasien ke RS 30 menit
sebelumnya pasien terlibat kecelakaan dengan sepeda motor lain dari arah
berlawanan. Pada kejadian pasien tidak menggunakan helm, kepala pasien
membentur aspal, pasien sempat muntah berupa sisa makanan setelah itu pasien
tidak sadarkan diri.
RESPON NYERI
Depan
Belakang
Severity/Scale : Tidak terkaji karena pasien mengalami penurunan kesadaran
Data Objektif :-
Keadaan Umum
TTV:
TD : 150/60 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 37,10C
RR : 28 x/menit
F. Terapi Medis :
Jenis Terapi Nama Obat Dosis Rute Fungsi
Cairan IV Infus D5%1/2 15 Tpm Iv Memenuhi
NS kebutuhan cairan
tubuh
Obat Piracetam 3 mg IV Untuk mengobati
parenteral infark cerebral
Ceftriaxon 2 gr IV Untuk mengatasi
infeksi bakteri
Obat peroral
Obat Topikal
ANALISA DATA
- N : 100 x/menit
- RR : 28 x/menit
- SPO2 : 93 %
Diagnosa Prioritas
1. Ketidakefektifan pola nafas bd hiperventilasi ditandai dengan takipnea
2. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak ditandai dengan trauma otak
3. Resiko perdarahan
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
RENCANA TINDAKAN
3. tidak ada otot bantu b. Manajemen jalan nafas 1. Untuk menentukan status
pernafasan (3140) pernafasan
4. tidak ada sianosis 1. Monitor status 2. untuk memberikan ventilasi
pernafasan dan untuk bayi bernafas
oksigenasi 3. Untuk menilai apaka
2. posisikan pasien untuk pernafasan normal atau tida
memaksimalkan 4. Untuk merileksakan otot
ventilasi pernafasan
3. Auskultasi suara nafas
4. Kelola pemberian
bronkodilator
2 Risiko Setelah dilakukan tindakan Manajemen edem Serebral Manajemen edem Serebral (2540)
ketidakefektifan keprawatan selama 1X 8 jam (2540) 1. Untuk mengetahui perubahan
perfusi jarinan status perfusi jaringan serebral 1. Monitor tanda – tanda kondisi pasien
otak pasien akan ditingkatkan dari vital 2. Untuk memantau statu
level 3 (sedang) ke level 4 (d 2. Monitor status neurologi neurologi pasien
ringan) dengan kriteria hasil: dengan ketat dan 3. Untu membantu pasien agar
1. Tekanan darah sistolik bandingkan dengan nilai tidak mengalami sesak nafas
normal normal dan menurunkan tekanan
intracranial
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
CATATAN PERKEMBANGAN
18.25
2 1 April 2020 Manajemen edem Serebral (2540)
18.28 1. Memonitor tanda – tanda vital S : Suami pasien mengatakan area kepala sebelah Indah
Ds :- kanan masih mengalami pembengkakan.
Do : O:
- TD : 150/60 mmHg - S = 36.8°C
- RR : 28 X/ menit - TD = 138/ 70 mmHg
- S : 38,1 °C - N = 98 X/menit
N : 100 X / Menit - RR =25 X/menit
18.30 2. Memposisikan tinggi kepala pasien 30 - pasien mengalami penurunan kesadaran
derajat - Terdapat hematoma pada area temporal
Ds : - dextra pasien
Do : pasien terlihat lebih nyaman A : tujuan belum tercapai
18.32 3. Berkolaborasi pemberian obat neurotropik P : pertahankan intervensi
Ds :- Tranfer pasien Ke ICU untuk mendapatkan
Do : Diberikan obat piracetam 3 mg (IV) perawatan intensif
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS