Perbaikan Peralatan Listrik Berbasis Motor
Perbaikan Peralatan Listrik Berbasis Motor
Perbaikan Peralatan Listrik Berbasis Motor
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
1
B. PRASYARAT
Untuk dapat mengikuti modul ini, diharapkan peserta didik harus sudah
menyelesaikan modul dasar kelistrikan dan modul mesin arus searah.
D. TUJUAN BELAJAR
2
E. PETA KONSEP BAHASAN
PROSEDUR PERAWATAN
PERALATAN LISTRIK YANG
MENGGUNAKAN MOTOR DC
3
Kegiatan
Bagian – bagian utama motor dc, Belajar 1
Perkakas kerja, dan alat uji perawatan
a. Tujuan
Pada unit ini anda akan belajar tentang konstruksi dan bagian-bagian dari motor
dc yaitu, bagian-bagian mekanik dan kelistrikan. Setelah mempelajari materi ini
anda diharapkan dapat :
1. mengidentifikasi bagian-bagian mekanik dan kelistrikan motor dc
2. Menentukan jenis dan tipe motor dc
3. Menjelaskan fungsi bagian utama motor dc
b. Uraian Materi
a) Komponen utama motor DC
Dilihat dari sudut kegunaan utamanya, motor listrik arus DC dapat dibagi
dalam dua kelompok utama yaitu : Motor-motor Listrik dan Generator atau
sering disebut dinamo. Suatu motor listrik pada intinya dapat dianggap terdiri
dari bagian-bagian yang diam yang dinamakan stator (rangka) dan suatu
bagian yang berputar dinamakan rotor, pada mesin arus searah lazim disebut
jangkar.
Dalam konversi energi, baik dari energi listrik ke energi mekanik (motor) atau
dari energi mekanik ke energi listrik (Generator) selalu melalui suatu medium
medan magnit. Dalam hal ini ada 3 parameter yang selalu berinteraksi yaitu :
1. Fluksi magnit
2. Konduktor berarus
3. Gerak (force)
Ketiga parameter tersebut dipenuhi dengan adanya:
1. Kumparan medan
2. Kumparan jangkar
3. Sistem poros dan bantalan
Mesin listrik arus searah terdiri dari lima bagian utama yaitu:
4
1. Poros yang terbuat dari baja
2. Inti rotor terbuat dari plat dinamo
3. Kumparan Rotor
4. Kumparan medan
5. Komutator dilengkapi dengan lamel - lamel sebagai terminal kumparan
rotor motor
1. Stator
Pada motor dc, stator berfungsi sebagai bagian dari rangkaian magnetik
yang biasanya di buat dari besi tuang. Pada stator terdapat seperangkat
kutub-kutub medan yang dibuat dari inti laminasi baja pelat dan
kumparan medan dipasangkan pada kutub-kutub medan tersebut.
5
Sepatu kutub dibuat dari besi lapis yang cukup tipis (plat dinamo) yang
dijadikan satu, dimasukkan kedalam kumparan magnitnya yang telah
dibungkus isolasi yang memadai. Sepatu kutub ini dipasangkan pada
rangka (yoke) yang sekaligus jadi badan mesin dengan dua buah baut
Bagian dalam badan mesin (yoke) dibubut agar sepatu kutubnya
mempunyai celah udara serapat mungkin (minimum) dan lingkaran dalam
betul-betul bulat.
2. Kumparan Medan
6
4. Bantalan (Bearing)
1. Bantalan peluru
2. Bantalan roller
3. Bantalan bos
7
Pada setiap motor mempunyai 2 (dua) buah tutup, masing masing
ditempatkan pada dua sisi rangka di ikat dengan baut. Kedua tutup
tersebut befungsi sebagai :
8
Sekalipun sudah dibentuk, nyatanya kita tidak dapat membuat sikat
arang berbentuk lengkungan seperti lengkungan komutatornya terutama
ujungujung sikat arangnya. Bersihkan selalu serbuk arang dan abrasi
lainnya dengan memakai sikat halus atau alat penghisap debu.
a) Obeng
9
b) Tang
Tang pembulat ada yang berbentuk panjang (long nose pliers) dan pendek
(chain nose pliers). Ada pula yang bagian ujungnya dibengkokkan (curved
nose pliers). Tang memotong digunakan hanya untuk memotong kawat.
Salah satu bagian samping kepalanya dibuat tajam, yaitu bagian yang dipakai
untuk memotong.
c) Kunci
10
d) Martil/Palu
Martil merupakan alat yang benar untuk mukul. Kecuali martil tidak
dibenarkan memakai alat lain untuk memukul benda kerja. Akibat kesalahan
menggunakan alat pemukul, hasil kerja tidak akan memuaskan, bahkan
kadang-kadang merusakkan alat yang dipakainya.
Karena kerja pemukulan itu beraneka macam sifat dan bentuknya, maka
dibuat beberapa jenis martil yang sesuai dengan keperluannya. Tiap jenis
wajib dimengerti penggunaannya agar menghasilkan pekerjaan yang
memuaskan. Martil berbentuk bulat, gunanya untuk memukul bagian yang
cekung atau cembung, selain itu juga dapat digunakan untuk keperluan
mengeling. Martil kepala lunak digunakan untuk memukul benda-benda yang
sifatnya tidak keras atau lunak atau untuk memukul benda yang bahannya
mudah pecah, misalnya benda-benda dari besi tuang yang agak tipis. Kepala
martil ini dibuat dari baja yang dibungkus dengan bahan plastik atau karet
keras, akan tetapi ada pula yang seluruh bagian kepalanya terbuat dari plastik
atau karet keras. Martil karet bagian kepala secara keseluruhan dibuat dari
karet yang ulet (liat) tetapi lunak.
11
Jenis dan bentuk martil lain dipelihatkan seperti gambar dibawah ini
12
multimeter yaitu multimeter analog dan multimeter digital yang dapat
dilihat pada Gambar dibawah ini
b. Insulation tester/megger
Di dalam sebuah megger terdapat dynamo/generator yang kerjanya
digerakkan dengan tangan. Dynamo tersebut membangkitkan tegangan
sebesar 500V dan 1000V, oleh karena itu batas ukur dari megger menjadi
lebih besar yaitu dapat mengukur tahanan sampai dengan 1000MOhm.
Kecepatan putaran harus dipilih sedemikian besar agar mendapatkan hasil
yang tepat 120 rpm.
13
Megger ini digunakan untuk mengukur besarnya tahanan isolasi suatu
instalasi maupun perlengkapan mesin. Tahanan isolasi yang dimaksud
adalah besarnya tahanan antara 2 kabel penghantar :
14
Prosedur perawatan peralatan
Kegiatan
motor DC Belajar 2
a. Tujuan
Pada kegiatan belajar ini anda akan belajar tentang gangguan dan langkah
Perawatan bagian-bagian yang berhubungan dengan kelistrikan dan mekanik
motor dc antara lain; Kumparan jangkar, Kumparan kutub / kumparan medan,
sikat arang dan komulator.
Setelah mempelajari unit ini anda diharapkan dapat :
1. Memeriksa dan menganalisis kumparan medan dan kumparan jangkar.
2. Melakukan Perawatan bagian komutator.
3. Melakukan Perawatan bagian sikat arang.
4. Melakukan pemeriksaan dan Perawatan bagian mekanik mesin listrik.
b. Uraian Materi
1. Perawatan Motor listrik dc
Masalah kelistrikan
Masalah mekanik
15
menjaga kebersihan motor listrik baik bagian mekaniknya maupun bagian
kelistrikannya. Pada prinsipnya semua mesin yang mendapatkan
pelayanan dan perawatan yang layak yakni kebersihannya selalu dijaga,
pelumasannya tepat dan selalu dijaga serta mendeteksi sejak dini
terhadap adanya kelainan-kelainan yang mungkin timbul maka akan
sedikit atau bahkan mungkin dapat dihindari dari gangguan selama mesin
itu dioperasikan. Memeriksa mesin secara berkala merupakan bagian
perawatan rutin dan berkala yang harus dilakukan. Pemeriksaan dapat
dilakukan secara visual, mesin-mesin harus dibersihkan dari debu dan
kotoran ,terminal motor dipriksa dan diuji kelayakannya dan juga bagian
mekanik lainnya. Semua hasil pemeriksaan , pengukuran dan
pengontrolan selama mesin beroperasi harus dicatat dan dibuat pada buku
laporan perawatan. Dari hasil pemeriksaan ini dapat diketahui dan disusun
daftar kerusakan dan nantinya dilanjutkan pada dokumen perbaikan.
16
Hubungan singkat lilitan ke lilitan dan rangka.
Ada lilitan yang putus dalam rangkaian lilitan rotor atau jangkar dan
lilitan medan.
Timbulnya bunga api pada sikat-sikat di sebabkan karena salah letak
atau kurang tekanan antara sikat dan permukaan komutator.
Hubung singkat antar laminasi - laminasi dalam inti stator, rotor atau
jangkar.
Permukaan komutator tidak rata.
Ikatan atau sambungan ujung - ujung kumparan pada terminal longgar
/ tidak kokoh secara mekanis maupun elektris.
1) Perawatan komutator
17
Gambar Letak sikat pada komutator
18
d) Lamel-lamel yang miring
Kemiringan yang melebihi dari ketebalan satu segmen mika cenderung
menyebabkan percikan bunga api. Besarnya kemiringan ini dapat
diperiksa dengan tepi yang lurus dan derajat kemiringan yang
berlebihan hanya dapat diperbaiki dengan cara membentuk kembali
komutator tersebut. Penghitaman atau komutator yang telah berlubang
pada permukaan komutator dapat dipulihkan dengan cara
mengampelas atau membubut permukaannya sampai batas diameter
tertentu. Permukaan komutator haruslah benar-benar berbentuk
silinder.
Perlu diingat bahwa sikat-sikat harus bebas bergerak pada arah panjang
sikat. Sikat-sikat yang terpasang erat/kokoh pada pemegangnya tidak
dapat mengikuti ketidak beresan pada komutator dan hal ini akan
menyebabkan timbulnya bunga api antara sikat dan komutator. Tekanan
pegas sikat harus selalu sama pada semua sikat , tujuannya untuk
membuat pendistribusian rata arus listrik pada sikat-sikat. Sikat-sikat
yang tidak menempel dengan tepat pada permukaan komutator mudah
menimbulkan bunga api. Pengampelasan yang teliti pada kedua arah
putaran diperlukan untuk membuat kedudukan sikat betul-betul baik.
19
b) Jarak sikat antara penopang
Tidak samanya jarak antara sepasang sikat disekeliling komutator
kadang-kadang mengakibatkan buruknya komutasi. Jarak sikat yang
dimaksud adalah sepanjang keliling komutatordari satu ujung sikat pada
satu penopang sampai ujung sikat pada penopang berikutnya. Pemegang
sikat yang terlalu bebas bergerak dapat menyebabkan :
Jarak sikat tidak sama
Kedudukan sikat tidak tepat/buruk
Lemahnya kontak antara sikat dan komutator
Kesemuanya ini dapat mengakibatkan timbulnya bunga api dan juga
dapat menyebabkan tidak stabilnya kecepatan putaran dan tegangan.
Pemegang Sikat
Komutator
20
d) Kawat Penghubung pada sikat
Bila tidak terjadi kontak listrik pada sikat melalui kawat penghubung pada
pemegang sikat, hal ini disebabkan oleh kendornya atau putusnya kawat
penghubung sikat. Bila hal ini terjadi akan menyebabkan panas pada sikat
karena distribusi arus tidak sama pada sikat yang berbeda. Keadaan ini
juga akan menimbulkan fluktuasi tegangan atau fluktuasi kecepatan.
Gangguan kelistrikan yang terjadi pada mesin-mesin arus searah dapat kita
bagi menjadi dua bagian yaitu :
Pada generator atau dinamo bila tegangan menjadi nol atau tegangan tidak
keluar hal ini disebabkan oleh adanya kumparan magnit atau kumparan
medan yang putus, periksalah hubungan rangkaian kumparan medannya.
21
Dari rumus E= C Φ n volt dapat diketahui bahwa jika arus medan (Im) sama
dengan nol artinya arus medan tidak mengalir, maka garis gaya magnit (Φ)
tidak terbangkit Φ = 0 akibatnya tegangan generator tidak tebangkit. Untuk
mengetahui gangguan pada kumparan medan periksa kumparan medan
dengan multimeter apakah putus atau tidak, jika baik kemudian periksa
tahananan pengasut penguat medannya. Secara umum pada kumparan
medan jarang mengalami gangguan, yang sering mengalami gangguan
adalah kumparan jangkarnya. Kerusakan isolasi kumparan motor dan
generator seringkali disebabkan oleh adanya uap air atau minyak yang masuk
ke kumparan yang menyebabkan:
Pada motor bila kutub magnitnya lemah, kecepatan motor akan naik pada
tegangan yang tetap dan hal ini tidak diinginkan. Kuat atau lemahnya
kutub tergantung pada jumlah lilitan kumparan medan dan pengawatan
dari kumparan harus diperiksa berdasarkan diagram pengawatan yang
ditetapkan. Bila gangguan ini terjadi misalnya bila kecepatan motor tidak
benar segera dilakukan pemeriksaan.
Kumparan medan yang terhubung singkat dapat ditest dengan AVO meter,
dengan membandingkan nilai tahanannya, jika lebih rendah menandakan
kumparan terhubung singkat. Untuk melilit kembali kumparan kutub ,
22
b) Memeriksa Gangguan pada Jangkar
Generator tidak dapat mengeluarkan tegangan atau motor tidak berputar,
jika pengkutuban dan letak sikat sudah benar maka kemungkinan
gangguan terjadi pada jangkarnya.
Gangguan pada jangkar ini diantaranya adalah:
Lilitan jagkar terbuka/putus
Lilitan jangkar hubung singkat
Lilitan jangkar salah sambung
23
bunga api, sehingga Kumparan yang terhubung singkat menjadi panas.
Pada generator Kumparan jangkar yang terhubung singkat dapat
menyebabkan tegangan menjadi rendah. Selain dengan indikator diatas
untuk mengetahui pada bagian mana Kumparan jangkar ada yang
terhubung singkat dapat diperiksa dengan menggunakan Growler.
Growler adalah sebuh trafo, yang pada salah satu bagian dari intinya
terbuka dan berbentuk V ,sehingga dapat ditempatkan jangkar yang akan
diperiksa, seperti ditunjukkan pada gambar 3.12 Dengan pertolongan
Grolwer ada tidaknya hubungan singkat Kumparan jangkar dapat
dideteksi.
24
polaritas generator menjadi terbalik. Untuk memeriksa kesalahan
sambungan belitan perhatikan langkah belitannya.
25
DAFTAR PUSTAKA
machines, S.Chand & Company LTD ,Ram Nagar ,New Delhi 2002
26