Uraian Pendekatan, Metedologi Dan Program Kerja
Uraian Pendekatan, Metedologi Dan Program Kerja
Uraian Pendekatan, Metedologi Dan Program Kerja
1. PENDEKATAN TEKNIS
Pada pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini harus sesuai spesifikasi (kontrak), konsultan
akan mengerahkan tenaga supervisi kontruksi yang telah berpengalaman/ profesional dalam
bidangnya. Untuk mencapai sasaran batas waktu pelaksanaan proyek, maka konsultan akan
mendesiminisasikan dan melaksanakan pengendalian proyek (waktu – biaya – pelaksanaan)
sesuai dengan standar yang telah disepakati (kontrak) agar mencapai tujuan yang diinginkan.
Tujuan pekerjaan fisik yaitu untuk mencapai hasil pekerjaan yang optimal sesuai dengan
spesifikasi teknis dan berwawasan lingkungan. Keberhasilan pengendalian kualitas / mutu
pekerjaan kontruksi di lapangan akan sangat memberikan manfaat, yaitu kemungkinan
kinerja jalan seperti yang direncanakan, sedangkan apabila pengendalian mutu di lapangan
tidak baik akan memberikan kerugian besar.
Selaras dengan arahan yang dideskripsikan dalam Kerangka Acuan Kerja, maka CV.
INTI MULYA KONSUTAN telah menyusun metode pendekatan yang
diklasifikasikan harus sesuai dengan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan,
Metode pendekatan pekerjaan yang digunakan, yaitu:
a) Pendekatan Koordinatif
Meliputi tugas-tugas dan kewajiban Konsultan kepada pihak Proyek
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Draenase / Gorong- Gorong selaku
pihak pemberi kerja. Bentuk-bentuk pendekatan yang dilakukan misalnya :
2019
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Draenase / Gorong- Gorong USTEK
b) Pendekatan Partisipasif
Meliputi hak dan wewenang Konsultan Pengawasan dalam masa kegiatan
berlangsung seperti :
Mendapatkan data-data yang diperlukan serta dukungan rekomendasi
dari pihak pemberi kerja ketika membutuhkan data sekunder lainnya.
Memberikan masukan kepada Pemimpin Kegiatan mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan demi terselenggaranya
kegiatan secara lancar dan tepat pada sasaran.
c) Pendekatan Komprehensif
Meliputi pengembangan pendekatan metode pekerjaan serta pengembangan
metodologi pelaksanaan yang digunakan, di samping persyaratan teknis yang
sudah dibakukan.
2. METEDOLOGI
Mengingat areal lokasi pekerjaan yang tersebar di Provinsi Lampung serta ketatnya waktu
penyelesaian pekerjaan, maka tim Supervisi CV. INTI MULYA KONSULTAN telah
menyusun Metodologi Pekerjaan yang sistimatis dan efisien. Metodologi pekerjaan
pengawasan tersebut disusun dalam tahapan-tahapan sebagai berikut:
2019
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Draenase / Gorong- Gorong USTEK
Project Quality Plan yang telah disusun oleh CV. INTI MULYA KONSULTAN akan
segera dilakukan begitu konsultan dinyatakan sebagai pemenang.
Project Quality Plan akan berisikan prosedur dan instruksi kerja dengan perincian
pokok sebagai berikut :
Prosedur kerja yang dilengkapi bagian akhir untuk setiap pekerjaan
Check List untuk pekerjaan yang harus diawasi
Instruksi kerja yang merincikan penjadwalan penugasan dan pendistribusian
tenaga pengawas di 6 (Enam) lokasi proyek yang akan berjalan.
Hal-hal yang berkenaan dengan pekerjaan yang segera dilaksanakan.
Prosedur dan instruksi kerja tersebut mengacu kepada jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan di lapangan serta mengikuti standar mutu yang berlaku dan tertuang di
dalam Dokumen Kontrak / Spesifikasi.
2. Pengawasan Proyek
Dalam Pengawasan Proyek terdapat beberapa jenis dan tahapan pengendalian dan
pengawasan yang meliputi faktor-faktor teknis lapangan dan faktor-faktor
administrasi. Koordinasi serta keterpaduan dalam melaksanakan faktor-faktor tersebut
merupakan kunci keberhasilan dari terselenggaranya pekerjaan pengawasan tersebut.
2019
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Draenase / Gorong- Gorong USTEK
e. Pelaporan
Anggota tim pengawas lapangan secara berkala akan memberikan laporan
pekerjaan – pekerjaan proyek kepada Site Engineer Kemudian draft laporan
tersebut disusun, selanjutnya Tenaga Ahli Transportasi/ ketua tim akan
memeriksa laporan dan menyampaikannya kepada Pemimpin Proyek.
3. Pengawasan teknis
Pada tahapan ini konsultan melakukan pengawasan pekerjaan fisik dilaksanakan oleh
kontraktor. Ada 3 hal pengawasan yang dilakukan oleh konsultan, yaitu:
a. Pengawasan Kualitas Pekerjaan
Sebelum kontraktor memulai pekerjaannya, kontraktor akan membuat suatu
permohonan secara tertulis kepada konsultan untuk prosedur konstruksi dan
persetujuan pekerjaan dalam tahap yang logis konsultan akan:
Menginspeksi dan menyetujui pembersihan bahan-bahan bangunan
Memeriksa dan menyetujui metode dan ketelitian pekerjaan konstruksi
2019
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Draenase / Gorong- Gorong USTEK
c. Pemeriksaan Administrasi
Pemeriksaan administrasi ini berkaitan dengan sertifikat bulanan yang mana
kontraktor akan membuat sertifikat bulanan yang memperlihatkan nilai
estimasi dari pekerjaan yang disepakati, yang dilaksanakan hingga akhir bulan
yang bersangkutan. Bersama dengan sertifikat bulanan dilampiri semua
lembaran pengukuran dan perhitungan hasil opname volume yang telah
dikerjakan oleh kontraktor. Konsultan akan mengecek apakah sesuai dengan
catatan-catatan, laporan-laporan harian dan bulanan.
3. PEMBUATAN LAPORAN
Disamping mempunyai tugas dalam pengawasan baik kualitas maupun kuantitas, konsultan
juga diwajibkan membuat laporan yang merupakan gambaran dari pelaksanaan pekerjaan
fisik. Laporan yang dibuat oleh konsultan adalah laporan bulanan, laporan teknis dan laporan
akhir. Dalam melakukan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Talud, Drainase dan Gorong –
Gorong Tersebar di Provinsi Lampung 8, konsultan berkewajiban mempersiapkan segala
bentuk pembuatan laporan. Berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan dalam pembuatan
laporan:
a) Laporan Pendahuluan
Laporan ini harus dibuat oleh konsulatan dimulai terhitung sejak SPMK
ditandatangani atau sejak dimulainya pekerjaan oleh pemborong, dan laporan
pendahuluan ini memuat tentang jumlah tenaga kerja/personil, kondisi
lapangan, kondisi bahan, kondisi peralatan, penyimpangan/perubahan
pekerjaan di lapangan terkait jadwal pelaksanaan serta dilengkapi oleh foto
dokumentasi.
b) Laporan Bulanan
2019
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Draenase / Gorong- Gorong USTEK
c) Laporan Akhir
Laporan ini merupakan laporan hasil pekerjaan yang telah dilakukan dari awal
sampai akhir pekerjaan. Laporan ini berisikan hal – hal yang dihadapi di
lapangan dan hal – hal yang telah dilakukan untuk menanggulanginya.
Kendala dan pemecahannya, serta perubahan – perubahan yang
mempengaruhi pekerjaan.
DINAS PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAANRUANG CV. INTI MULYA KONSULTAN
PROVINSI LAMPUNG 2019
SITE ENGINEER
Inspector - 1 Inspector - 2
OPERATOR ADMINISTRASI
Ir. HERYANTO
Direktur
2019
2019
2019