NI KOMANG YATININGRUM - 19 - GIRO - BUSINESS PLAN Kue Talam

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BUSINESS PLAN

NI KOMANG YATININGRUM

TON GIRO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WARMADEWA

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG.

Kue talam adalah salah satu jenis makanan camilan tradisional Indonesia, jadi mudah
ditemukan di semua daerah Indonesia.

Kue talam merupakan salah satu makanan berjesis kue basah yang cukup populer. Kue talam
umumnya dibuat dengan bahan baku tepung-tepungan seperti tepung beras, tepung singkong
(tapioka), tepung terigu atau tepung sagu.

Tepung-tepung ini termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana yang memilki nilai indeks
glikemik yang tinggi.

Di resep kali ini saya mencoba memodifikasi kue talam sehingga menjadi lebih sehat, Usaha
ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan
khususnya “Kue talam”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan
bisnis usaha rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan konsumen.

2. TUJUAN USAHA
2.1 Untuk mengembangkan ide dan kreatifitas.
2.2 Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan wirausah a.
2.3 Menambah pengalaman berwirausaha.
2.4 Mengurangi angka pengangguran di indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

1. DESKRIPSI USAHA

Talam merupakan sebuah kue yang dimasak dengan cara dikukus. Dimana kami berkreasi
dengan menambahkan pisang dan coklat sebagai toping dari kue talam ini dan dapat dinikmati
oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai lanjut usia.

Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran yang saya
jalankan adalah dari segi lokasinya, yaitu rumah saya yang strategis. Selain dari segi lokasi,
harga yang kami tawarkan juga terbilang relatif murah dengan kualitas produk yang bagus. Di
bali jenis usaha di bidang makanan khususnya memiliki peluang yang sangat menjanjikan,
karena makanan adalah kebutuhan primer manusia.

2. ANALISA PRODUK
2.1. Jenis Produk
Kue talam merupakan makanan berjenis kue basah ini merupakan salah satu kuiner
indonesia. Kuliner indonesia yang satu ini dibuat dengan bahan dasar tepung tepungan
seperti tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka,dan tepung sagu. Keseluruhan tepung
ini dapat digunakan terutama untuk membuat kue talam yang berlapi lapis.
2.2. Nama Produk
Nama kue talam yang saya gunakan aalah “Ku Talm Ubi Ungu”. Pemilihan nama ini
dilakukan, karena pada kesempatan kali ini produk yang saya buat adalah berbahan dasar
ubi ungu dan agar memudahkan masyarakat atau penduduk untuk mengenali makan yang
saya buat sehingga para konsumen akan tertarik untuk mengkonsumsinya
2.3. Keunggulan Produk
Kue talam ini memiliki citra rasa yang berbeda dengan kue yang lainya karena kue
talam ini menggunakan pewarna alami dengan menggunakan ubi ungu sebagai
pewarnanya. Dimana saya berkreasi dengan menambahkan pisang dan coklat sebagai
toping dari kue talam ini dan dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari anak-anak
sampai lanjut usia.
3. RENCANA PEMASARAN
3.1. Target Konsumen
Saya menargetkan konsumen dari semua kalangan yaitu orang tua, anak – anak
mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum di berbagai kalangan.
3.2. Pesaing
Kue talam memiliki tingkat persaingan yang tinggi serta cukup ketat. Dimana
terdapat banyak makanan berjenis sama denagn harga yang murah. Sehingga dalam
berjualan kue talam bisa diminimalisir dengan membuat kue talam dengan tampilan
berbeda agar dapat memenangkan persaingan.
3.3. Wilayah Pemasarah
Wilayah atau tempat pemasaran yang saya pilih adalah di kantin sekolah, pasar, dan
dititipkan di warung warung warga.

4. RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI.


4.1. Proses Produksi
a) Siapkan bahan seperti ubi, tepung, santan, gula pasir, cokelat, pisang, vanili, dan
mentega.
b) Kupas ubi ungu sampai bersih, lalu cuci, dan potong kecil kecil.
c) Panaskan air.
d) Setelah panas masukan potongan ubi kedalam panci.
e) Parut Kelapa lalu tambahkan air pada parutan kelapa, dan ambil santanya.
f) Bila ubi sudah matang, angkat ubi ungu dan letakan pada baskom dan haluskan
ubi ungu dengan garpu.
g) Setelah halus, masukan ubi ungu ke dalam blender dan tambahkan santan.
h) Sambil menunggu ubi dan santan dicampur, siapkan adonan tepung.
i) Setelah ubi dicampur, masukan pada adonan tepung yang sudah disiapkan. Lalu
aduk rata sampai tercampur semua, lalu tambahkan gula secukupnya.
j) Sambil menunggu adonan diaduk rata, siapkan cetakan dan oleskan dengan
mentega.
k) Setelah adonan siap, masukan adonan ke dalam cetakan, isi setengah dari cetakan,
dan berikan coklat di dalamnya, kemudian tambahkan adonan lagi untuk
menutupi coklat tersebut.
l) Berikan toping pisang di atas adonan untuk mempercantik kue.
m) Sambil mengisi adonan pada cetakan, panaskan kompor.
n) Jika sudah panas, masukan adonan ke dalam panci.
o) Tunggu kurang lebih 30 menit.
p) Jika sudah 30 menit, pastikan talam matang didalamnya dengan cara menusuk
menggunakan garpu.
q) Jika sudah matang, angkat talam, tunggu hingga dingin, dan keluarkan talam dari
cetakan.
r) Talam siap untuk disajikan.
Bahan baku yang di gunakan :

NO Nama Bahan Kebutuhan Harga Satuan Jumlah

1 Ubi ungu 1 kg Rp. 5.000 Rp. 5.000

2 Tepung terigu 1 kg Rp. 9.000 Rp. 9.000

3 Gula pasir ½ kg Rp. 8.000 Rp. 8.000

4 Mentega 1 bks Rp. 7.000 Rp. 7.000

5 Cokelat 1 bks Rp. 15.000 Rp. 15.000

6 Kelapa 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000

7 Vanili 2 bks Rp. 1.500 Rp. 3.000

8 Pisang 3 buah Rp. - Rp. 8.000

9 Air 3 liter Milik pribadi -


Jumlah Total Rp. 60.000

4.2. Lokasi Produksi.


Lokasi saya mempoduksi produk kue talam ini berlokasi di rumah saya sendiri.
4.3. Kapasitas Produksi Selama 4 Bulan
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari
modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
Fasilitas yang kami gunakan dalam 4 bulan produksi :

No Nama Alat Kebutuhan Harga Satuan Jumlah


1. Kompor gas 1 buah Rp. 500.000 RP. 500.000
2. Tabung Gas 8 buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
3. Baskom 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
4. Pisau 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. Panci 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
6. Blender 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
7. Cetakan Plastik 50 buah - Rp. 20.000
Jumlah total Rp. 480.000

KAPASITAS PRODUKSI
4.200 Buah Kue talam
SELAMA 4 BULAN

4.4. Target Produksi Selama 4 Bulan


Target Produksi yang ingin kami capai selama 4 Bulan adalah
a. Penentuan Harga Jual.

Pada satu kali produksi kami menghasilakan 50 produk. Penentuan harga


jualnya:

Modal + Laba yang diinginkan

Jumlah produk

= 66.000 + 1.200

35

= 1.800 + 1.200

= Rp. 3.000
Jadi harga jual yang kami tawarkan adalah Rp. 3.000

b. Laba selama 4 bulan


• Laba = Pendapatan – Modal
= 12.600.000 – 7.200.000
= 5.400.000
Jadi laba yang kami peroleh adalah Rp. 5.400.000
• Persentase Laba= Laba X 100%
Modal
= 5.400.000 X 100%
7.200.000
= 75%

5. RENCANA MANAJEMEN.
A. Struktur Organisasi.

PIMPINAN

MARKETING SDM KEUANGAN PRODUKSI

Tugas Masing Masing Struktur :

a. Pimpinan Wilayah Kerja :


a. JMengontrol semua kinerja dari ang-gota
b. Bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian perusahaan
c. Membuat perencanaan usaha kedepan nya
b. Marketing Wilayah Kerja.
a. Membuat strategi pemasaran.
b. Memelihara semua hasil analisis pen- jualan yang telah dibuat.
c. Melakukan tindak lanjut pelayanan,untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.
C. SDM Wilayah Kerja :
a. Bertanggung jawab terhadap Perencanaan kebutuhan SDM
b. Menetapkan kebutuhan SDM Mempermudah koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi.
c. Menetapkan SDM untuk ditempatkans ebagai packaging sekaligus pengantar
design para pelanggan ke bagian unit produksi.
d. Keuangan Wilayah Kerja :
a. Menganalisis semua kegiatan perekonomian dalam perusahaan.
b. Membukukan semua transaksi keuangan yang terjadi (Penjualan, Pem-belian dan
Laba Rugi)
e. Produksi Wilayah Kerja:
a. Bertanggung jawab terhadap proses produk
b. Melakukam perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
c. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
d. Mengawasi proses produksi.

B. Tenaga Kerja
Proses perekrutan tenaga kerja harus dengan kompetensi SDM yang memadai.
Dalam mengatasi persaingan yang semakinsengit di masa sekarang, maka akan
dipersiapkan tim manajemen yang terdiri atas :
1. Team Produksi
2. Team Pemasaran
Pada jangka pendek “Talam Ubi Ungu” untuk sementara tim manajemen masih
diambil alih oleh pemilik dan satu orang karyawan. Pemilik akan menjabat sebagai
direktur, selain itu juga sebagai manajer produksi dan staf pemasaran akan dikerjakan
oleh satu orang karyawan yang masih ada hubungan saudara. Untuk jangka menengah
dan jangka panjang, struktur organisasi “Talam Ubi Ungu” harus memiliki beberapa
bagian yang dipisahkan. Hal ini dibutuhkan agar setiap pekerjaan dapat dikerjakan
dengan lebih efektif dan efisien.
6. Analisis Keuangan
A. Sumber Keuangan

1) Rencana Kebutuhan Modal

 Modal Investasi = Rp 2.000.000


 Modal Biaya Pendirian = Rp 200.000
 Modal Pembelian Produk Lain = Rp 200.000/Minggu
 Modal Biaya = Rp 500.000

Total Kebutuhan Modal = Rp 2.900.000

2) Sumber Dana/ Modal

 Modal Pribadi = Rp 2.000.000


 Modal Pinjaman = Rp 2.000.000

Total Modal = Rp 4.000.000

3) Alokasi Modal

 Total Modal = Rp 4.000.000


 Total Kebutuhan Modal = Rp 2.900.000

Sisa Modal/Cadangan Modal = Rp 1.100.000

B. Rencana Laba/Rugi
a. Rencana Laporan Laba/Rugi Per Bulan
 Penjualan : Rp. 3.150.000
 Biaya Penyusutan : Rp. 48.000
 Biaya Bahan : Rp. 1.980.000
 Biaya Packaging : Rp. 210. 000

Total Biaya : Rp. 2.049.000

Laba Bersih : Rp. 1.734.000


BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :

a. Makanan/hidangan berbahan dasar alami sangat mudah dibuat asalkan ada kemauan
dan mempunyai kemampuan bagi si pencipta hidangan.
b. Bahan – bahan dalam pembuatan makanan sangat mudah ditemukan karena itu
merupakan bahan bahan yang sering kita jumpai.

2. HARAPAN BISNIS PLAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas jajanan kue talam
yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan kami t idak kami t ingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai