NI KOMANG YATININGRUM - 19 - GIRO - BUSINESS PLAN Kue Talam
NI KOMANG YATININGRUM - 19 - GIRO - BUSINESS PLAN Kue Talam
NI KOMANG YATININGRUM - 19 - GIRO - BUSINESS PLAN Kue Talam
NI KOMANG YATININGRUM
TON GIRO
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG.
Kue talam adalah salah satu jenis makanan camilan tradisional Indonesia, jadi mudah
ditemukan di semua daerah Indonesia.
Kue talam merupakan salah satu makanan berjesis kue basah yang cukup populer. Kue talam
umumnya dibuat dengan bahan baku tepung-tepungan seperti tepung beras, tepung singkong
(tapioka), tepung terigu atau tepung sagu.
Tepung-tepung ini termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana yang memilki nilai indeks
glikemik yang tinggi.
Di resep kali ini saya mencoba memodifikasi kue talam sehingga menjadi lebih sehat, Usaha
ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan
khususnya “Kue talam”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan
bisnis usaha rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan konsumen.
2. TUJUAN USAHA
2.1 Untuk mengembangkan ide dan kreatifitas.
2.2 Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan wirausah a.
2.3 Menambah pengalaman berwirausaha.
2.4 Mengurangi angka pengangguran di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. DESKRIPSI USAHA
Talam merupakan sebuah kue yang dimasak dengan cara dikukus. Dimana kami berkreasi
dengan menambahkan pisang dan coklat sebagai toping dari kue talam ini dan dapat dinikmati
oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai lanjut usia.
Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran yang saya
jalankan adalah dari segi lokasinya, yaitu rumah saya yang strategis. Selain dari segi lokasi,
harga yang kami tawarkan juga terbilang relatif murah dengan kualitas produk yang bagus. Di
bali jenis usaha di bidang makanan khususnya memiliki peluang yang sangat menjanjikan,
karena makanan adalah kebutuhan primer manusia.
2. ANALISA PRODUK
2.1. Jenis Produk
Kue talam merupakan makanan berjenis kue basah ini merupakan salah satu kuiner
indonesia. Kuliner indonesia yang satu ini dibuat dengan bahan dasar tepung tepungan
seperti tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka,dan tepung sagu. Keseluruhan tepung
ini dapat digunakan terutama untuk membuat kue talam yang berlapi lapis.
2.2. Nama Produk
Nama kue talam yang saya gunakan aalah “Ku Talm Ubi Ungu”. Pemilihan nama ini
dilakukan, karena pada kesempatan kali ini produk yang saya buat adalah berbahan dasar
ubi ungu dan agar memudahkan masyarakat atau penduduk untuk mengenali makan yang
saya buat sehingga para konsumen akan tertarik untuk mengkonsumsinya
2.3. Keunggulan Produk
Kue talam ini memiliki citra rasa yang berbeda dengan kue yang lainya karena kue
talam ini menggunakan pewarna alami dengan menggunakan ubi ungu sebagai
pewarnanya. Dimana saya berkreasi dengan menambahkan pisang dan coklat sebagai
toping dari kue talam ini dan dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari anak-anak
sampai lanjut usia.
3. RENCANA PEMASARAN
3.1. Target Konsumen
Saya menargetkan konsumen dari semua kalangan yaitu orang tua, anak – anak
mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum di berbagai kalangan.
3.2. Pesaing
Kue talam memiliki tingkat persaingan yang tinggi serta cukup ketat. Dimana
terdapat banyak makanan berjenis sama denagn harga yang murah. Sehingga dalam
berjualan kue talam bisa diminimalisir dengan membuat kue talam dengan tampilan
berbeda agar dapat memenangkan persaingan.
3.3. Wilayah Pemasarah
Wilayah atau tempat pemasaran yang saya pilih adalah di kantin sekolah, pasar, dan
dititipkan di warung warung warga.
KAPASITAS PRODUKSI
4.200 Buah Kue talam
SELAMA 4 BULAN
Jumlah produk
= 66.000 + 1.200
35
= 1.800 + 1.200
= Rp. 3.000
Jadi harga jual yang kami tawarkan adalah Rp. 3.000
5. RENCANA MANAJEMEN.
A. Struktur Organisasi.
PIMPINAN
B. Tenaga Kerja
Proses perekrutan tenaga kerja harus dengan kompetensi SDM yang memadai.
Dalam mengatasi persaingan yang semakinsengit di masa sekarang, maka akan
dipersiapkan tim manajemen yang terdiri atas :
1. Team Produksi
2. Team Pemasaran
Pada jangka pendek “Talam Ubi Ungu” untuk sementara tim manajemen masih
diambil alih oleh pemilik dan satu orang karyawan. Pemilik akan menjabat sebagai
direktur, selain itu juga sebagai manajer produksi dan staf pemasaran akan dikerjakan
oleh satu orang karyawan yang masih ada hubungan saudara. Untuk jangka menengah
dan jangka panjang, struktur organisasi “Talam Ubi Ungu” harus memiliki beberapa
bagian yang dipisahkan. Hal ini dibutuhkan agar setiap pekerjaan dapat dikerjakan
dengan lebih efektif dan efisien.
6. Analisis Keuangan
A. Sumber Keuangan
3) Alokasi Modal
B. Rencana Laba/Rugi
a. Rencana Laporan Laba/Rugi Per Bulan
Penjualan : Rp. 3.150.000
Biaya Penyusutan : Rp. 48.000
Biaya Bahan : Rp. 1.980.000
Biaya Packaging : Rp. 210. 000
PENUTUP
1. KESIMPULAN
a. Makanan/hidangan berbahan dasar alami sangat mudah dibuat asalkan ada kemauan
dan mempunyai kemampuan bagi si pencipta hidangan.
b. Bahan – bahan dalam pembuatan makanan sangat mudah ditemukan karena itu
merupakan bahan bahan yang sering kita jumpai.
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas jajanan kue talam
yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan kami t idak kami t ingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.