Wingko
Wingko
Wingko
muda, beras ketan, gula, dll. Wingko untuk saat ini sangat mudah untuk dijumpai karena banyak dijual
diberbagai toko oleh-oleh.
Analisis SWOT:
Strenght
Proses pembuatan wingko babat sebenarnya cukup mudah dan bisa dicoba di rumah. Dengan
kebutuhan bahan yang mudah didapatkan tentu tidak akan membuat kita bingung untuk
menyiapkan segala kebutuhan bahan yang diperlukan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wingko babat relatifmurah dan mudah
diperoleh. Komponen dalam pembuatan wingko babatterdiri dari tepung ketan, gula, dan kelapa
parut.
Kombinasi gula dan kelapa pada wingko ini membuat cita rasa yang nikmat, sehigga Wingko ini
cukup digemari dan biasanya dikonsumsi sebagai hidangan selingan
Weakness:
Proses penggolahan wingko membutuhkan waktu lumayan lama untuk menghasilkan kualitas
wingko yang sempurna.
Jika wingko yang dihasilkan kurang matang tentu akan mempengaruhi daya simpan wingko.
Untuk itu proses penggolahan wingko babat harus dilakukan dengan tepat.
Opportunities:
Menjalankan bisnis wingko tidak membutuhkan modal dalam jumlah yang sangat besar
Jajanan wingko ini banyak digemari masyarakat dari segala kalangan karena memiliki cita rasa
yang khas dan gurih
Jika kita bisa membuat kue wingko ini dengan kreasi baru yang menarik dan berkualitas
tentunya usaha wingko kita ini bisa disukai masyarakat dan laku dipasaran
Threats:
Semakin maraknya wirausahawan wingko sehingga kita harus menginovasikan wingko yang kita
jual agar tidak kalah saing
Banyak nya wirausahawan yang menjual dengan harga yang juga murah, sehingga kita harus
pintar2 mematok harga
Kenaikan harga dari bahan dari supplier yang bisa ber akibat kenaikan harga bahan baku.
a. Man (Tenaga Kerja)
Tenaga kerja yang memproduksi wingko setiap harinya ada 10 orang, yang sudah dibagi tugas masing-
masing. Sebagai tenaga kerja yang bertugas belanja, menyiapkan berapa bahan baku yang akan di
jadikan wingko pada setia harinya ada 1 orang. Sebagai pengupas kelapa dari batok hingga bersih dan
kelapa siap di parut ada 2 orang. Tenagakerja yang dibagian memarut kelapa ada 1 orang. Tenaga kerja
yang bertugas menggiling beras ketan hingga menjadi tepung beras ketan yang siap digunakan ada 1
orang. Tenaga kerja yang bertugas membuat adonan wingko yang siap dipanggang serta bertugas
sebagai proses pemanggangan wingko ada 4 orang. Tenaga kerja yang bertugas menjaga toko
wingko ada 1 orang. dan tenaga kerja yang bertugas dalam pengemasan wingkoadalah tenaga kerja
yang sudah menyelesaikan tahap persiapan sebelum diolah seperti tenaga kerja yang sudah selesai
mengupas kelapa, tenaga kerja yang sudah selesai memarut kelapa, tenaga kerja yang sudah menggiling
beras ketan hingga menjadi tepung, tenaga kerja yang sudah selesai menyiapkan bahan, memiliki tugas
ganda yaitu juga mengemas wingko yangang sudah matang
b. Material (Bahan)
diantaranya :
Tabel 4.1
Setiap Hari
Setiap Hari
1. Tepung beras
ketan
10 kg
2. Gula pasir 15 kg
4. Mentega/marg
arine
3 kg
5. Buah / Rasa :
- Buah
durian
- Buah
stroberi
- Buah
Nangka
- Buah
Pisang
- Rasa Keju
- Rasa
Coklat
6. Perasa aroma
buah (essense)
Manajemen produksi usaha wingko khas kota babat di kecamatan babat kabupaten lamongan
91
- Buah
durian
- Buah
stroberi
- Buah
Nangka
- Buah
Pisang
- Rasa Keju
- Rasa
Coklat
2 sdm (1 kg tepung)
2 sdm (1 kg tepung)
2 sdm (1 kg tepung)
2 sdm (1 kg tepung)
1 sdm (1 kg tepung)
1 sdm (1 kg tepung)
c. Money (Modal)
rolling (memutar).
Penjualan produk
Machine:
alat parutan kelapa dan gilingan beras ketan menjadi tepung beras ketan. Sejak adanya
peralatan modern sangat membantu dalam produksi wingko, dan produk produk yang lain. Selain tidak
banyak mengeluarkan tenaga karyawan, bisa menghemat waktu dalam bekerja memproduksi wingko
Market (Pasar)
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian produksi wingko yang saya usahakan dibuat secara terbuka dan secara langsung dari
pemilik pabrik.