Majas Puisi
Majas Puisi
Majas Puisi
Majas Perbandingan :
Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena
mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat
ungkapan rasa indra lainnya.
Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.
Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku.
Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-
kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
Contoh: Dimana saya bisa menemukan kamar kecilnya?
Majas Sindiran
Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan
dari fakta tersebut.
Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat
pada manusia (lebih kasar dari ironi).
Majas Penegasan
Repetisi: Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Paralelisme: Pengungkapan dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar.
Majas pertentangan
Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan
yang lainnya.