Kel. 4 Struktur Keluarga

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEPERAWATAN KELUARGA
“STRUKTUR KELUARGA”
Dosen pengampu : Ahmad Kusnaeni, M.Kep

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. Krisdianto (108118034)
2. Ade Lia (108118035)
3. Annisa Dwi Agustina (108118036)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Struktur Keluarga”
tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Keluarga.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan motivasi dari berbagai pihak,
penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen yang turut membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, dan dapat
memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca. Meskipun penulis menyadari bahwa
makalah ini masih terdapat kekurangan, karena tak ada satupun yang sempurna di dunia ini,
demikian dengan tulisan ini. Oleh karena itu, kritik yang membangun kami harapkan dari
para pembaca, demi penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik. Terima Kasih.

Cilacap, 17 September 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................5
C. Tujuan........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Definisi Struktur Keluarga.........................................................................................................6
B. Macam-macam struktur Keluarga..............................................................................................6
C. Ciri-Ciri Struktur Keluarga........................................................................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu inti dari ilmu keperawatan ialah pemberian asuhan keperawatan yang
bersifat holistic, dimana pasien bukan hanya individu yang mengalami suatu penyakit,
tapi juga termasuk orang yang sehat, serta orang yang berada dalam lingkungan
sekitarnya. Dalam hal ini yang menjadi objek pemberian asuhan terpenting yang
terkait dengan lingkungan sekitar adalah keluarga. Karena di sinilah awal mulainya
kehidupan masing-masing individu, sehingga untuk mampu menciptakan individu
sehat dapat dimulai melalui keluarganya.

Keluarga juga dikenal sebagai unit terkecil dari masyarakat penerima asuhan
keperawatan. Ia merupakan bagian transisi antara kehidupan individu dengan
masyarakat, sehingga memiliki sifat unik yang membutuhkan asuhan khusus dari
perawat.

Pada dasarnya keperawatan keluarga merupakan bidang kekhususan spesialisasi


yang terdiri dari ketrampilan berbagai bidang keperawatan. Praktik keperawatan
keluarga didefinisikan sebagai pemberian perawatan yang menggunakan prosess
keperawatan kepada keluarga dan anggota-anggotanya dalam situasi sehat dan sakit.
Sehingga keperawatan keluarga sangatlah penting demi terciptanya kehidupan sehat,
aman dan nyaman.

Meskipun sangat penting dalam kehidupan pemberian asuhan kepada keluarga


saat ini belum bisa dikaatakan maju dan berhasil, karena terdapat berbagai
permasalahan Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun
telah disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara
umum, selain itu pengetahuan spesifik terkait keperawatan keluarga belum dimiliki
oleh seluruh perawat, sehingga perlu adanya pembekalan yang lebih dari segi
keilmuan.

Salah satu hal yang harus mampu dipahami dalam keperawatan keluarga adalah
konsep, karena inilah acuan atau rujukan dalam penerapan asuhan kepada keluarga.
Kita harus mampu mengenal lebih jauh tentang esensi dasar keluarga, salah satu yang

4
penting untuk dipahami adalah struktur keluarga. Struktur keluarga ini menentukan
fungsi keluaraga dalam kehidupan sehingga tentu dengan memahami secara jelas
terkait struktur dalam keluarga kita dapat memahami fungsi-fungsi yang dijalankan
keluarga, serta bagian-bagian dan pola dalam keluarga yang sangat diperlukan dalam
berbagai pendekatan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan struktur keluarga?
2. Apa saja macam atau jenis struktur keluarga?
3. Apa saja ciri dari struktur keluarga?
4. Apa saja elemen atau dimensi dalam struktur keluarga?

C. Tujuan
1. Mengetahui maksud dari struktur keluarga.
2. Mengetahui macam atau jenis struktur keluarga.
3. Mengetahui cirri dari struktur keluarga.
4. Mengetahui elemen – elemen dari struktur keluarga.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Struktur Keluarga


Menurut KBBI struktur diartikan sebagai : 1 cara sesuatu disusun atau
dibangun; susunan; bangunan; 2 yg disusun dng pola tertentu; 3 pengaturan unsur atau
bagian suatu benda; 4 ketentuan unsur-unsur dari suatu benda;. Sementara keluaraga
didefinisikan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga yang saling
berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan menciptakan serta
mempertahankan suatu budaya.

Jadi struktur keluarga merupakan susunanan atau pola yang dibangun di dalam
keluarga. Struktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan
fungsi keluarga di masyarakat sekitarnya. Ia memiliki keterkaitan yang erat dengan
fungsi keluaraga. Selain itu adanya struktur dalam keluarga juga menyatakan cara-
cara yang digunakan untuk menata unit-unit di dalam keluarga.
Struktur keluarga adalah bagaimana keluarga mampu memenuhi fungsi-fungsi
keluaraga. Hal ini sangat penting untuk memudahkan pencapaian fungsi-fungsi
keluarga. Selain itu struktur keluarga dapat diperluas dan dipersempit tergantung dari
kemampuan dari keluarga tersebut untuk merespon stressor yang ada dalam keluarga.

B. Macam-macam struktur Keluarga


Struktur keluarga berdasarkan tipenya terdiri atas bermacam-macam, diantaranya
adalah :
1. Patrilineal
Patrilinier adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2. Matrilineal
Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
3. Matrilokal

6
Matrilokal adalah sepasang suami isteri yang tinggal bersama keluarga sedarah
isteri.
4. Patrilokal
Patrilokal adalah sepasang suami isteri yang tinggal bersama keluarga sedarah
suami
5. Keluarga Kawinan.
Adalah hubungan suami isteri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa
sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan
suami isteri.
Berdasarkan hubungannya dengan fungsi-fungsi keluarga, struktur keluarga terdiri
dari:
1. Struktur eligasi : masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam
menyampaikan pendapat
2. Struktur yang hangat, menerima dan toleransi
3. Struktur yang terbukan dan anggota yang terbuka : mendorong kejujuran dan
kebenaran
4. Struktur yang kaku : suka melawan dan tergantung pada peraturan
5. Struktur yang bebas : tidak adanya peraturan yang memaksakan
6. Struktur yang kasar : menyiksa, kejam dan kasar
7. Suasana emosi yang dingin

Adapaun struktur keluarga menurut Friedman dalam (Harmoko, 2012) sebagai


berikut:

1. Struktur komunikasi
Komunikasi dalam keluarga dikatakan berfungsi apabila dilakukan secara jujur,
terbuka, melibatkan emosi, konflik selesai, dan ada hierarki kekuatan. Komunikasi
keluarga bagi pengirim yakin mengemukakan pesan secara jelas dan berkualitas,
serta meminta dan menerima umpan balik. Penerima pesan mendengarkan pesan,
memberikan umpan balik, dan valid.
2. Struktur peran
Serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai posisi sosial yang diberikan. Jadi,
pada struktur peran bisa bersifat formal atau informal. Posisi atau status adalah
posisi individu dalam masyarakat misal status sebagai istri/suami.
3. Struktur kekuatan

7
Kemampuan dari individu untuk mengontrol, memengaruhi atau mengubah
perilaku orang lain. Hak (legitimate power), ditiru (referent power), keahlian
(exper power), hadiah (reward power), paksa (coercive power), dan efektif power.
4. Struktur nilai dan norma
a) Nilai, suatu sistem, sikap, kepercayaan yang secara sadar atau tidak dapat
mempersatukan anggota keluarga.
b) Norma, pola perilaku yang baik menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai
dan keluarga.
c) Budaya, kumpulan daripada perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan
ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.

C. Ciri-Ciri Struktur Keluarga


Adapun ciri-ciri struktur keluarga anatara lain;
1. Terorganisasi, yaitu saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota
keluarga.
2. Ada keterbatasan, dimana setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga
mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan, yaitu setiap anggota keluarga mempunyai peranan
dan fungsi masing-masing.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Struktur keluarga merupakan susunanan atau pola yang dibangun di dalam
keluarga.. struktur dalam keluarga juga menyatakan cara-cara yang digunakan
untuk menata unit-unit di dalam keluarga sehingga keluarga mampu memenuhi
fungsi-fungsi keluaraga.
Struktur keluarga sangat penting dalam keberlangsungan pemberian
asuhan keperawatan keluarga, karena ia mengacu kepada elemen inti dalam
keluarga yaitu berupa kekuasaan, peran, komunikasi dan nilai yang merupakan
elemen pembentuk struktur atau pola-pola dalam kehidupan keluarga, yang
menetukan harmonis atau tidaknya sebuah keluarga.

B. Saran
Perlu pemahaman yang mendalam terhadap struktur keluarga, terutama
masing-masing elemen harus dipahami secara mendalam sehingga dapat diketahui
bagaimana pola kehidupan dalam keluarga yang sangat penting untuk acuan
pemberian asuhan keperawatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Friedman, Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. EGC: Jakarta
Mubarak, Wahid Iqbal dkk.2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.
Salemba Medika:Jakarta
http://artikata.com/arti-352128-struktur.html (diakses tanggal 17 september 2012)

10

Anda mungkin juga menyukai