Makalah Kesmas Family Folder
Makalah Kesmas Family Folder
Makalah Kesmas Family Folder
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna
adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud (DepKes RI,
2009:2).
Agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal perlu adanya peningkatan mutu
pelayanan, untuk itu perlu adanya penunjang yang memadai antara lain melalui penyelenggaraan
sistem rekam medis pada setiap pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan peraturan
pemerintahan No.10 tahun 1996 tentang wajib Simpan Rahasia kedokteran dan Lembaran
Negara tahun 1996 No.21 serta tambahan Lembaran Negara No.2803, sebagai dasar manajemen
terlaksananya rekam medis dirumah sakit atau di puskesmas (DepKes RI, 1997:174).
pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja. Untuk meningkatkan fungsi puskesmas tersebut,
maka petugas puskesmas perlu bekerja dalam tim dan masing-masing anggota tim mempunyai
rasa kebanggaan sebagai anggota tim sehingga masing-masing mempunyai semangat untuk
membela keberhasilan timnya. Tanpa dukungan rekam medis yang tepat dan akurat, upaya tertib
dari family folder. RKK adalah catatan tentang kondisi kesehatan suatu keluarga, sebagai akibat
adanya masalah kesehatan atau penyakit pada salah satu atau lebih dari anggota keluarga. RKK
adalah himpunan dari kartu-kartu individu suatu keluarga yang telah memperoleh berbagai
pelayanan kesehatan melalui Puskesmas, yang digunakan atas dasar indikasi (Depkes RI,
1992:11).
RKK berfungsi sebagai sumber informasi yang sangat diperlukan di puskesmas dalam
pelayanan SP2TP dan juga untuk upaya pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat di
wilayah kerjanya. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemeliharaan terhadap dokumen RKK tersebut
dengan pelaksanaan pengarsipan dengan baik dan benar. Pengarsipan RKK mempunyai peranan
penting dalam proses penyajian informasi, oleh sebab itu untuk menyajikan informasi yang
lengkap, cepat dan benar haruslah ada sistem kerja yang baik dalam pengarsipan (DepKes RI,
pemeliharaan keterangan-keterangan tertulis atau terekam tentang suatu subjek atau peristiwa
Sistem penyimpanan Rekam Kesehatan Keluarga sangat penting bagi sebuah tindakan
medis maupun Puskesmas. Sebelum menentukan suatu sistem yang akan dipakai perlu terlebih
dahulu mengetahui bentuk penyusunan penyimpanan yang ada dalam pengelolaan Rekam
Kesehatan Keluarga, dari hal cara penyimpanan, tenaga Rekam Medis, lokasi penyimpanan,
media penyimpanan, hingga peralatan dan perlengkapan yang di butuhkan. (Dirjen Yankes).
Menurut PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis Pasal 8
yang menyebutkan bahwa Rekam Medis pasien di Rumah Sakit maupun di Puskesmas wajib di
simpan sekurang – kurangnya jangka waaktu 5 tahun terhitung dari terakhir pasien berobat atau
di pulangkan. Adapun tujuan dari penyimpanan Rekam Kesehatan Keluarga atau Rekam Medis
adalah untuk :
2. Mempunyai arti penting sehubungan dengan riwayat penyakit seseorang guna menjaga
kesinambungan
4. Mempermudah dan mempercepat penemuan kembali berkas yang disimpan di dalam rak filling.
5. Melindungi berkas dari bahaya pencurian, kerusakan fisik, kimiawi maupun biologi.
Puskesmas Melur adalah salah satu Puskesmas yang ada di pekanbaru, yang terletak di
Kecamatan Sukajadi, dan mempunyai 4 (empat ) Kelurahan atau wilayah dalam yaitu Kelurahan
Rejosari, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Pulau Karam, Kelurahan Harjo Sari. Namun di
samping 4 ( empat ) Kelurahan tersebut, terdapat pula pasien dari wilayah luar, sehingga
Puskesmas Melur. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah pasien yang datang berobat di
Puskesmas Melur Pekanbaru tahun 2011 hingga tahun 2012, ( Tabel 1) di bawah ini:
Tabel 1
Data Jumlah Kunjungan Pasien Baru dan Pasien Lama
Tahun 2011 - 2012
Tahun Pasien Lama Pasien Baru
2011 29.690 6.806
2012 32.520 7.419
Sumber:Laporan Bulanan Puskesmas Melur tahun 2011-2012
Ruang penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga di Puskesmas Melur terdapat di
Ruangan Loket Pendaftaraan pasien. Ruangan tersebut sama – sama berfungsi sebagai tempat
penyimpanan berkas aktif dan inaktif. Dari pengamatan kami, Puskesmas Melur mempunyai 2
( dua ) buah Rak Terbuka untuk tempat penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga
( RKK ) pasien. Namun dilihat dari jumlah kunjungan pasien yang semakin bertambah dan
berkas Rekam Kesehatan Keluarga dari Pasien lama yang menumpuk menyebabkan tempat
untuk penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluraga sudah tidak memadai / Kurang. Hal ini
menyebabkan terjadinya penumpukan berkas Rekam Kesehatan Keluarga dan membuat berkas
menjadi rusak / sobek sehingga sulit untuk ditemukan, dan mengakibatkan terhambatnya
Dari uraian tersebut, maka kami tertarik untuk menulis laporan Hasil Praktek Kerja
Lapangan tentang ”Gambaran Kebutuhan Rak Berkas Rekam Kesehatan Keluarga (RKK)
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah adalah
C. Tujuan
tahun 2013.
b. Untuk Mengetahui rata – rata ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK ) Puskesmas
c. Untuk mengetahui Kapasitas Rak Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK )
d. Untuk mengetahui kebutuhan Rak Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK )
e. Untuk Menghitung Luas Ruangan dan Jumlah Rak Penyimpanan Rekam Kesehatan Keluarga di
1. Bagi Puskesmas
Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Puskesmas dalam menambah
Rak Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga guna meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
Sebagai bahan pengembangan kurikulum, perpustakaan dan informasi bagi mahasiswa praktek
Kerja Lapangan selanjutnya, dan sebagai bahan perbandingan antara teori dengan kenyataan
yang dihadapi dilapangan mengenai kebutuhan Rak Penyimpanan Berkas rekam Kesehatan
Keluarga.
Untuk menambah pengetahuan, memperluas informasi dalam upaya pengembangan ilmu rekam
medis tentang kebutuhan Rak Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga di Puskesmas.
E. Ruang Lingkup
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan di Puskesmas Melur Pekanbaru khusus nya di
Loket Pendaftaran Pasien baru dan pasien Lama dan tempat Penyimpanan Berkas Rekam
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Unit Pelaksana Teknis
b. Fungsi Puskesmas
c. Tujuan Puskesmas
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas, agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan
1) Upaya
Upaya kesehatan wajib yang berdasarkan komitmen nasional regional dan global serta
yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk derajat kesehatan, yaitu : Upaya Promkes, kesling,
RKK adalah terjemahan dari family folder. Yang dimaksud dengan RKK adalah catatan
tentang kondisi kesehatan suatu keluarga, sebagai akibat adanya masalah kesehatan atau penyakit
pada salah satu atau lebih dari anggota keluarga (DepKes RI, 1996).
RKK adalah himpunan dari kartu–kartu individu suatu keluarga yang telah memperoleh
berbagai pelayanan kesehatan melalui Puskesmas, yang digunakan atas dasar indikasi (DepKes
RI, 1992).
1) Umum
Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan mutakhir dan cara periodik
atau teratur untuk pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui Puskesmas di berbagai
tingkat administrasi.
2) Khusus
a) Keadaan fisik, tenaga, sarana dan kegiatan pokok Puskesmas yang akurat, tepat waktu, dan
c) Termanfaatkannya data tersebut untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan
Ruang penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga harus tampak bersih, rapi dan
teratur. Faktor ini akan mempengaruhi efisiensi kerja staf kearsipan dan akan menimbulkan
respon bagi para pengguna. Kantor yang tidak teratur tampak ceroboh akan menberikan kesan
Meja harus bersih, semua folder dan kertas-kertas termasuk Berkas Rekam Kesehatan
Keluarga harus ditempatkan pada tempat yang dekat dengan pekerjaan sehari-hari khususnya
mengenai Berkas Rekam Kesehatan Keluarga yang masih berguna untuk keperluan pekerjaan
maupun yang tidak berguna lagi disimpan secara khusus. Terutama bagi Berkas Rekam
Kesehatan Keluarga yang kegunaannya cukup penting, hal ini untuk menghindari penyalah
gunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Berkas Rekam Kesehatan Keluarga
yang tidak berguna lagi segera dimusnahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
yang memungkinkan :
a. Penemuan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan
b. Mengambil arsip dari tempat penyimpanan dapat dilakukan dengan mudah
Usahakan agar pancaran sinar matahari tidak langsung masuk ke ruangan. Aturlah suhu dara
berkisar antara 65°F sampai 75°F, dan kelembaban udara sekitar 50° udan 65°. Berkas-berkas
dalam waktu yang dekat akan lapuk bila kelembaban melebihi 65°. Jagalah pula, agar dinding,
disimpan dirak yang dibuat dari logam, dimana jarak antara papan rak yang terbawah dengan
lantai sekitar 6 inci. Hal ini untuk memudahkan bergeraknya udara dan memudahkan untuk
Alat penyimpanan yang baik, penerangan yang baik, pengaturan suhu pemeliharaan ruangan,
perhatian terhadap faktor keselamatan, bagi suatu kamar penyimpanan berkas sangat membantu
memelihara dan mendorong kegairahan kerja dan produktivitas para pekerja, rak terbuka lebih
dianjurkan pemakaiannya, dengan alasan harganya lebih murah, petugas dapat mengambil dan
menyimpan berkas lebih cepat, menghemat ruangan supaya tidak terlalu makan tempat.
Jarak antara dua buah rak untuk lalu lalang, dianjurkan selebar 90 cm, jika menggunakan
jari lima laci satu baris ruangan lowong didepannya harus 90 cm jika diletakkan saling
berhadapan harus disediakan ruang lowong paling tidak 150 cm. Untuk memungkinkan terbuka
laci-laci tersebut lemari lima laci memang tampak lebih rapi dan berkas dapat terlindung dari
debu dan kotoran dari luar, namun satu pemeliharaan kebersihan yang baik, akan memelihara
berkas tetap rapi dalam hal penggunaan rak terbuka (DepKes RI, 2006:88).
a. Rata – Rata Pasien Baru dan Pasien Lama per hari di Puskesmas
Pasien Baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke Rumah Sakit atau Puskesmas
untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan, sedangkan pasien lama adalah pasien yang
pernah datang sebelumnya untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan ( Depkes RI,
2006).
Jumlah pasien baru yang datang berobat menurut Rustiyanto 2011 adalah sebanyak 14
Berdasarkan surat edaran Dirjen Yanmed Depkes RI 1995, Dalam satu berkas Rekam
Lembaran umum yang terdiri dari kartu pasien identitas pasien, ringkasan riwayat pasien, catatan
Lembaran khusus yang terdiri dari evaluasi sosial, evaluasi psikolog, data dasar medis, data dasar
keperawatan, catatan lanjutan medis, salinan resep, catatan lanjutan keperawatan, KIUP.
Rata – rata ketebalan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga adalah 2,5 cm (Rustiyanto,
2011).
Untuk menyimpan rekam medis diperlukan rak-rak sebagai tempat penyimpanan Berkas
Rekam Kesehatan Keluarga. Ukuran rak tersebut diatur sedemikian rupa sehingga petugas tidak
Untuk menyimpan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga ada 2 jenis alat yang dapat
dipergunakan, yakni terbuka (rak) dan tertutup (filling kabinet), penggunaan rak lebih murah
dibandingkan menggunakan filling kabinet. Selain itu untuk mencari dokumen Berkas Rekam
Kesehatan Keluarga juga lebih mudah, karena tidak perlu membuka lagi sebagaimana pada
filling kabinet.
Dengan rak terbuka dapat dimungkinkan dapat lebih dari seorang untuk mencari dokumen
Berkas Rekam Kesehatan Keluarga tanpa harus berdesak-desakan. Jika menggunakan Quide dan
folder berwarna (kode warna), penggunaan rak terbuka lebih menguntungkan, dan salah
Kelemahan pada rak terbuka adalah kurang aman, baik dari unsur pencurian, debu dan
bahaya kebakaran. Jika kurang pengawasan, setiap orang yang lewat dapat dengan cepat dan
mudah mengambil atau memindahkan dokumen Berkas Rekam Kesehatan Keluarga. Jika terjadi
kebakaran, Berkas Rekam Kesehatan Keluarga akan lebih mudah rusak, baik karena api itu
dengan jumlah sub rak masing – masing rak 8 sub rak dengan jenis rak terbuka (Depkes
RI,1995).
d. Kebutuhan rak Penyimpanan Berkas rekam Kesehatan Keluarga selama 5 Tahun Ke
depan
yang menyebutkan bahwa Rekam Medis pasien di Rumah Sakit maupun di Puskesmas wajib di
simpan sekurang – kurangnya jangka waaktu 5 tahun terhitung dari terakhir pasien berobat atau
di pulangkan. Adapun tujuan dari penyimpanan Rekam Kesehatan Keluarga atau Rekam Medis
adalah untuk :
2. Mempunyai arti penting sehubungan dengan riwayat penyakit seseorang guna menjaga
kesinambungan
4. Mempermudah dan mempercepat penemuan kembali berkas yang disimpan di dalam rak filling.
5. Melindungi berkas dari bahaya pencurian, kerusakan fisik, kimiawi maupun biologi.
penambahan rak setiap 5 tahun ke depan adalah sebanyak 9 rak dengan jumlah Sub
= (1,15 m x 5 rak )
= 5,75 m
= (0,4 m x 2 Rak ) + 1 m
= 1,8 m
=(5,75 m x 1,8 m)
=10,35 m².
BAB III
HASIL PRAKTEK LAPANGAN
Puskesmas Melur adalah salah satu dari 19 Puskesmas yang ada dikota Pekanbaru, terletak
di Jl. Melur Kecamatan Sukajadi. Dengan batas-batas wilayah kerja Puskesmas Melur adalah
sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Puskesmas Senapelan
Wilayah kerja Puskesmas Melur mempunyai 4 kelurahan yang terdiri dari 18 RW dan
Jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Melur tahun 2011 sebanyak 25.444 jiwa
yang terdiri dari laki-laki 12.469 jiwa dan perempuan 12.975 jiwa, dengan jumlah kepala
keluarga 5245 KK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2
Luas Wilayah, Jumlah Desa / Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan
Kepadatan Penduduk
Kecamatan Sukajadi Tahun 2011
Jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Melur
dari Rumah Sakit Swasta, Puskesmas, Posyandu, Balai Pengobatan Swasta, Rumah
Bersalin, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan, Praktek Tradisional, Apotik,
Toko Obat, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3
Sarana dan prasarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sumber :Profil Puskesmas Melur 2011
NO Sarana dan Prasarana Jumlah
4. Visi 1 Rumah sakit Swasta 2 dan Misi
2 Puskesmas 1
3 Posyandu 29
Visi : 4 Balai Pengobatan Swasta 2
5 Rumah Bersalin 3
6 Praktek Dokter Bersama 3 “Terca
7 Praktek Dokter Perorangan 28
painya 8 Praktek Pengobatan Tradisional 3
9 Apotek 10
10 Toko Obat 1
Jumlah 82
Misi :
3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
5. Ketenagaan
Untuk ketenagaan diperoleh data berjumlah 33 orang tenaga kerja. Untuk lebih jelasnya
Tabel 4
Jumlah Ketenagaan Puskesmas Melur Tahun 2012
No Ketenagaan Jumlah
1 DokterSpesialis 4
2 DokterUmum 4
3 Dokter Gigi 3
4 SKM 2
5 Akper 2
6 Akbid 2
7 Akzi 2
8 Bidan 2
9 Perawat 3
10 Perawat Gigi 2
11 Santarian 1
12 Penata Rontgen 2
13 TenagaLaboraturium 2
14 PengelolaObat (SAA) 2
15 Pekarya/Crash Program 2
16 Satpam/Kebersihan/Supir 2
Jumlah
Sumber :Profil Puskesmas melur 2011
B. Menghitung Kebutuhan Rak Berkas Rekam Kesehatan Keluaarga Pasien di Puskesmas
Melur Tahun 2012
a. Rata – rata kunjungan Pasien Baru dan Pasien Lama Perhari di Puskesmas Melur
pencatatan jumlah kunjungan pasien baru dan pasien lama dilakukan setiap hari oleh petugas di
Tabel 5
Data Kunjungan Pasien Lama Di Puskesmas Melur
Tahun 2012
Rata - rata
N Kunjungan kunjungan per Jumlah Hari
o Bulan Pasien hari
Baru Lama baru lama
1 Januari 863 2.774 28 89 31
2 Februari 592 2.421 20 84 29
3 Maret 587 2.672 19 86 31
4 April 640 2.631 21 88 30
5 Mei 615 2.597 20 84 31
6 Juni 479 2.528 16 84 30
7 Juli 670 2.417 22 78 31
8 Agustus 425 1.943 14 63 31
9 September 594 2.634 20 88 30
10 Oktober 670 2.717 22 88 31
11 Nopember 747 2.562 25 85 30
12 Desember 537 4.624 17 149 31
Jumlah 7.419 32.520 366
Sumber : Laporan bulanan Kunjungan Pasien Puskesmas Melur
Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa jumlah kunjungan pasien Baru dari bulan
Januari sampai Bulan Desember Tahun 2012 adalah sebanyak 7.419 orang dengan rata – rata
kunjungan perhari sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk pasien lama dari bulan Januari sampai
Bulan Desember 2012 sebanyak 32.520 orang dengan rata – rata kunjungan perhari sebanyak 89
orang.
b. Rata rata Ketebalan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga di Puskesmas Melur Tahun 2012
Untuk mengetahui rata – rata ketebalan Berkas Kesehatan Keluarga (RKK) dibutuhkan
pengukuran Berkas Kesehatan Keluarga (RKK) yang paling tebal dan Berkas Kesehatan
Keluarga (RKK) yang paling tipis. Berdasarkan hasil pengukuran maka diketahui ukuran Berkas
Dari tabel diatas maka diketahui ukuran Berkas Kesehatan Keluarga (RKK). Berkas
Kesehatan Keluarga (RKK) yang paling tebal merupakan rata – rata dari semua sampel yang
diambil saat melakukan pengukuran terhadap Berkas Kesehatan Keluarga (RKK) yang paling
tebal. Berkas Rekam Kesehatan Keluarga (RKK) yang ada di Puskesmas Melur Pekanbaru yaitu
panjang 34 cm, lebar 21 cm, tebal berkas 2 cm, dan berkas yang paling tipis yaitu 0,2 cm dengan
rata – rata ketebalan berkas RKK di Puskesmas Melur adalah 1,1 cm.
c. Kapasitas Rak Penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK ) Puskesmas
Tabel 7
Data hasil observasi dan pengukuran rak penyimpanan
Berkas Rekam Kesehatan Keluarga
No Rak Penyimpanan Berkas Jumlah
Rekam Kesehatan
Keluarga
1 Rak Terbuka 2 rak
2 Sub Rak dalam Satu rak 56 sub rak
3 Panjang satu Rak 28 cm
Sumber : Data primer Puskesmas Melur Pekanbaru Tahun 2012
Dari tabel diatas diketahui bahwa rak penyimpanan Berkas Kesehatan Keluarga (RKK)
yang digunakan adalah jenis rak terbuka sebanyak 2 ( Dua ) rak. Setiap rak memiliki 56 sub rak
dengan rata – rata panjang sub rak adalah 28 cm. Setiap sub rak berisi ± 1.000 berkas Rekam
Kesehatan Keluarga.
d. Kebutuhan Rak Penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK ) Puskesmas
Diketahui:
= 20 orang
= 89 orang
= (36.600+89 orang)
Untuk menghitung kebutuhan rak 5 tahun yang akan datang dapat digunakan rumus
sebagai berikut :
Rekam Kesehatan keluarga untuk 5 tahun yang akan datang adalah sebanyak 26 rak terbuka.
e. Luas Ruangan Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan di Puskesmas Pekanbaru Tahun
2013.
terhadap ruang penimpanan berkas Rekam Kesehatan maka di dapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 8
Hasil Pengukuran Luas Ruang Penyimpanan
Berkas Rekam Kesehatan Keluarga
No Luas Ruang Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Hasil
Keluarga
1 Panjang 5,0 m
2 Lebar 3,0 m
3 Rata – rata Jarak Antara 2 buah rak 1,2 m
Jumlah 15 m
Dari tabel diatas maka diketahui bahwa luas ruang penyimpanan berkas rekam kesehatan
sebanyak 2 rak. Adapun jarak antara 2 buah rak untuk lalu lalang adalah 1,2 m. Dengan jarak
yang sedemikian, maka membuat petugas mudah dalam melakukan kegiatan berupa
pengambilan maupun penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga di karenakan tempat lalu
PEMBAHASAN
A. Rata – rata kunjungan Pasien baru dan pasien lama perhari di Puskesmas Melur
Jumlah pasien baru yang datang berobat menurut Rustiyanto 2011 adalah sebanyak 14
orang. Sedangkan di Puskesmas Melur Pekanbaru rata – rata kunjungan perhari sebanyak 20
yaitu , yaitu jumlah pasien baru tahun 2012 sebanyak 20 orang sedangkan menurut Rustiyanto
Jumlah pasien lama yang datang berobat menurut Rustiyanto 2011 adalah sebanyak 45
orang. Menurut pengamatan kami selama Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Melur
Pekanbaru rata – rata kunjungan pasien lama di Puskesmas Melur Pekanbaru adalah sebanyak
Jadi terdapat kesenjangan antara hasil Praktek kerja lapangan dengan teori Rustiyanto 2011
yaitu di Puskesmas Melur Pekanbaru sebanyak 44 pasien, yaitu jumlah pasien lama tahun 2012
sebanyak 89 orang sedangkan menurut Rustiyanto 2011 jumlah pasien Lama sebanyak 45 orang.
Dari jumlah rata – rata kunjungan pasien baru dan pasien lama maka didapatkan hasil
perkiraan jumlah berkas Rekam Kesehatan Keluarga untuk 5 ( Lima ) tahun yang akan datang
yaitu :
= (36.600+89 orang)
Ket :
Jadi perkiraan jumlah berkas Rekam kesehatan keluarga untuk 5 (lima) tahun yang akan
Menurut Rustiyanto 2011 Jumlah Berkas rekam Kesehatan Keluarga untuk 5 tahun ke
depan berjumlah 25.595 berkas sedangkan yang kami dapat pada praktek kerja lapangan
Puskesmas Melur Pekanbaru berjumlah 36.689 berkas. Jadi terdapat kesenjangan antara Teori
B. Rata – rata ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK ) Puskesmas Melur
Tebal berkas rekam kesehatan keluarga merupakan ketebalan rata – rata pada saat kami
Untuk mengetahui rata – rata ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga adalah sebagai
berikut:
= 2 + 0,2
2
= 1,1 cm
Jadi rata – rata ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga di Puskesmas Melur
Rata – rata ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga menurut Rustiyanto 2011 adalah
2,5 cm sedangkan perhitungan dari hasil praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Melur Pekanbaru
rata – rata ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga adalah 1,1 cm. Jadi terdapat kesenjangan
antara Rustiyanto 2011 dengan hasil perhitungan di Puskesmas Melur yaitu 1,4 cm.
C. mengetahui Kapasitas Rak Penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK )
Menurut Rustiyanto 2011 volume rak dapat mempengaruhi kapasitas rak, hal ini berkaitan
dengan jenis rak yang akan digunakan. Maka dari itu sangat perlu dilakukan perhitungan
berikut:
penyimpanan Puskesmas Melur maka dapat diketahui jenis rak yang digunakan adalah Rak
Terbuka dan memiliki 56 sub rak sehingga kapasitas dalam 1 sub rak mencapai ± 1.000 berkas
Rekam Kesehatan Keluarga. Hal ini tidak sesuai dengan standar rak yaitu setiap rak memiliki 8
sub rak. Adapun kapasitas rak penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluarga menurut standar
Hal ini menjukan bahwa terdapat kesenjangan antara hasil praktek kerja lapangan dengan
teori. Hasil praktek kerja lapangan menunjukan bahwa kapasitas 1 sub rak yaitu ±1.000 berkas.
Setiap rak memiliki 56 Sub rak sehingga dapat diketahui kapasitas 1 rak sebanyak 56.000 berkas.
Sedangkan menurut Rustiyanto 2011 kapasitas 1 sub rak adalah 40 berkas dengan jumlah sub rak
D. Mengetahui kebutuhan Rak Penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga ( RKK )
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan, Puskesmas Melur Pekanbaru belum pernah
melakukan perhitungan terhadap kebutuhan rak penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga
Melur Pekanbaru dalam 5 ( Lima ) Tahun yang akan datang, peneliti menggunakan rumus :
= 36.689
1.400
= 26,20 dibulatkan menjadi 26 rak terbuka.
Berdasarkan perhitungan di atas maka diketahui bahwa kebutuhan rak penyimpanan berkas
rekam kesehatan keluarga untuk 5 ( Lima ) tahun yang akan datang sebanyak 26 rak Terbuka.
Sedangkan menurut rustiyanto 2011 standar kebutuhan rak Berkas selama lima tahun ke depan
E. Menghitung Luas Ruangan dan Jumlah Rak Penyimpanan Rekam Kesehatan Keluarga
Berdasarkan tabel yaitu hasil pengukuran luas ruang penyimpanan berkas rekam kesehatan
di Puskesmas Melur Pekanbaru maka dketahui rata – rata jarak antara 2 buah rak atau gang untuk
Sedangkan menurut Rustiyanto 2011 jarak antara rak penyimpanan yang satu dengan yang
lain harus diperhitungkan jangan sampai terlalu sempit dan terlalu lebar sehingga akan memakan
ruangan yang banyak. Jarak ideal lorong di bagian sub rak ± 80 cm – 100 cm. Hal ini harus
dilakukan perhitungan, apabila jarak antara 2 rak terlalu lebar maka akan memakan ruangan yang
lebar dan apabila jarak antara 2 rak terlalu sempit maka akan mempersulit petugas dalam
mengambil atau menyimpan berkas rekam kesehatan keluarga. Adapun perhitungan luas ruang
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan dan teori yang mendukung maka kami berasumsi
bahwa luas ruang penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga yaitu 15 m² dengan memuat
2 rak terbuka.Sementara Luas Ruang Penyimpanan Berkas Rekam Kesehatan Keluaraga untuk
26 Rak terbuka adalah 54,3 m² ndengan susunan rak seperti lampiran. Maka dari itu, luas ruang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada pelaksanaan pengarsipan berkas RKK di Puskesmas Melur
1. Rata-rata kunjungan pasien baru berjumlah 20 orang dan lama berjumlah 89 orang. Dari rata-rata
kunjungan pasien baru dan lama per hari maka diperkirakan berkas Rekam Kesehatan Keluarga
2. Rata-rata Ketebalan berkas Rekam Kesehatan Keluarga yang tebal yaitu 2 cm dan berkas yang
tipis 0,5 cm. Setelah dilakukan perhitungan maka diketahui ketebalan rata-rata berkas Rekam
3. Kapasitas 1 sub rak berkas Rekam Kesehatan Keluarga di Puskesmas Melur Pekanbaru
berjumlah ±1.000 berkas, setiap rak mempunyai 56 sub rak, jadi kapasias 1 rak sebanyak
4. Setelah dilakukan perhitungan, maka diketahui bahwa kebutuhan rak penyempanan berkas
Rekam Kesehatan Keluarga untuk 5 tahun yang akan datang yaitu sebanyak 26 rak. Sedangkan
kebutuhan rak penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga untuk 5 tahun yang akan datang
5. Luas ruangan penyimpanan berkas Rekam Kesehatan Keluarga adalah 15 m2 dengan jumlah rak
2 rak terbuka. Setelah dilakukan perkiraan jumlah rak yang dibutuhkan untuk 5 tahun yang akan
datang maka luas ruang yang dibutuhkan untuk 59 rak terbuka yaitu 54,3 m2.
B. Saran
1. Dengan terus bertambahnya berkas Rekam Kesehatan Keluarga di Puskesmas Melur Pekanbaru,
peneliti menyarankan agar lebih memperhatikan sistem penyimpanan berkas Rekam Kesehatan
Keluarga tersebut supaya terhindar dari kerusakan berkas ,hilang ataupun salah sisip / Salah
simpan.
2. Kami menyarankan agar petugas Rekam Kesehatan Keluarga tetap melakukan assembling sesuai
dengan prosedur tetap, hal ini dilakukan untuk mencegah makin tebalnya berkas Rekam
Kesehatan Keluarga.
3. Diharapkan kepada pihak manajemen Puskesmas agar lebih memperhatikan fasilitas di Bagian
4. Kami menyarankan kepada Puskesmas Melur agar menambah Rak Penyimpanan Berkas Rekam
Kesehatan Keluarga sebanyak 26 Rak, guna menjaga supaya Berkas Rekam Kesehatan Keluarga
5. Untuk menambah Luas ruangan penyimpanan seluas 39 m² untuk kapasitas Rak yang di