Logbook Hepatobilier
Logbook Hepatobilier
Logbook Hepatobilier
NIM: 1914301084
TINGGKAT 2 REGULER 2
SIROSIS HEPATIS
Kasus 4
Seorang laki-laki didiagnosa menderita Sirosis Hepatis. Keluhan yang dirasakan perut makin
membesar, mual, tidak nafsu makan, badan lemas, dan kadang – kadang nafas terasa agak
sesak. Hasil pemeriksaan diperoleh sklera ikterik, kulit jaundice, spider nevi pada daerah
leher dan dada, kaki odem, shifting dullness (+), fluid wave (+), eritema palmaris (+)
ginekomastia (-),caput medusae (-). Hasil lab. kadar albumin serum 1,5 gr/dl
1. Gambarkan anatomi dari organ tubuh yang berhubungan dengan penyakit sirosis
hepatis dan sebutkan bagian-bagiannya
2. Identifikasi istilah yang belum anda ketahui, dan jelaskan definisinya!
Jawab:
1. sklera ikterik
Definisi Ikterik adalah kata sifat dari ikterus (jaundice), perubahan
warna kuning pada kulit, selaput lendir, dan bagian putih mata yang
disebabkan oleh peningkatan jumlah bilirubin dalam darah. Ikterik
merupakan tanda dari proses penyakit yang mendasarinya.
2. kulit jaundice
Jaundis, juga dikenal dengan nama ikterus atau penyakit kuning,
adalah pigmentasi kekuningan atau kehijauan
pada kulit dan sklera (bagian putih pada mata) yang disebabkan
oleh tingginya kadar bilirubin
3. spider nevi
Spider nevus adalah suatu kondisi yang menyebabkan kumpulan
pembuluh darah kecil yang menyerupai sarang laba-laba terlihat pada
permukaan kulit.
Spider nevi (jamak) dapat disebabkan oleh cedera, paparan sinar
matahari, perubahan hormon, atau gangguan pada hati. Seringkali
penyebab spider nevi tidak diketahui. Bagi kebanyakan orang, spider nevi
itu sendiri bukan merupakan suatu masalah medis, melainkan hanya
sebagai pertanda dari suatu penyakit yang mendasarinya.
7. ginekomastia (-)
Definisi Ginekomastia remaja (adolescent gynecomastia)
adalah pertumbuhan jaringan kelenjar dan pembesaran payudara sebagai
respon terhadap hormon-hormon pubertas.
3. Apakah yang dimaksud dengan sirosis hepatis ? (tuliskan referensi yang anda
gunakan)
Jawab:
sirosis adalah suatu keadaan patofisiologis yang menggambarkan stadium
akhir fibrosis hepatic yang berlangsung progresif yang di tandai dengan distroi dari
arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regenerative. (Sudoyo Aru,dkk 2009).
Penyakit hati kronis ini dicirikan dengan destorsi arsitektur hati normal oleh
lembar –lembar jaringan ikat dan nodul-nodul regenerasi sel hati, yang tidak
berkaitan dengan vaskulator normal. (Sylvis A.Price) (sumber: NIC NOC )
Ini adalah cairan yang berlebihan dalam otak yang dapat menyebabkan
tekanan di otak dan mencegah otak dari mendapatkan oksigen.
1. Gangguan perdarahan
2. Infeksi
3. Gagal ginjal
Bila hati gagal, ginjal akan bekerja lebih keras dan sulit untuk mengelola
penyaringan racun dalam tubuh. Ini bisa menjadi organ berikutnya yang gagal.
3. scan CT, atau MRI di lakukan untuk mengkaji ukuran hepar, derajat obstruksi dan
airan darah hepatik.
11. Tuliskan tujuan dan intervensi keperawatan untuk diagnosis keperawatan pasien
dengan sirosis hepatis !
Jawab:
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan,
perasaan tidak nyaman di kuadran kanan atas, gangguan absorbsi dan
metabolisme pencernaan makanan, kegagalan masukan untuk memenuhi
kebutuhan metabolik karena anoreksia, mual dan muntah.
Hasil yang diharapkan : Menunjukkan peningkatan berat badan mencapai
tujuan dengan nilai laboratorium normal dan bebas dari tanda-tanda mal
nutrisi.
a.Ajarkan dan bantu klien untuk istirahat sebelum makan
R/keletihan berlanjut menurunkan keinginan untuk makan
b.Awasi pemasukan diet/jumlah kalori, tawarkan makan sedikit tapi sering dan
tawarkan pagi paling sering
R/adanya pembesaran hepar dapat menekan saluran gastro intestinal dan
menurunkan kapasitasnya.
c.Pertahankan hygiene mulut yang baik sebelum makan dan sesudah makan
R/akumulasi partikel makanan di mulut dapat menambah baru dan rasa tak
sedap yang menurunkan nafsu makan.
d.Anjurkan makan pada posisi duduk tegak
R/menurunkan rasa penuh pada abdomen dan dapat meningkatkan
pemasukan
e.Berikan diit tinggi kalori, rendah lemak
R/glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk pemenuhan energi,
sedangkan lemak sulit untuk diserap/dimetabolisme sehingga akan
membebani hepar.
12. Identifikasi pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien sirosis hepatis !
Jawab :
Anjurkan penyebab, periode, dan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Anjurkan nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
LOGBOOK OBSTRUKSI SISTEM PENCERNAAN
KOLELITIASIS-KOLESISTITIS
Kasus 5
Seorang wanita dirawat dengan Kolelitiasis. Keluhan yang dirasakan kadang-kadang timbul
nyeri secara mendadak di daerah perut sebelah kanan atas yang berangsur hilang ketika
klien merubah posisi tubuhnya. Hasil pemeriksaan terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan
atas dan sklera ikterus
1. Gambarkan anatomi dari organ tubuh yang berhubungan dengan kolelitiasis dan
sebutkan bagian-bagiannya
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kolelitiasis ? (tuliskan referensi yang anda gunakan)
Jawab:
Kolelitiasis atau koledoklitiasis merupakan adanya batu di kandunf empedu,
atau pada saluran kandung empedu yang umumnya komposisi utamanya adalah
kolestrol (Williams, 2003). (sumber: nanda nic noc)
3. Sebutkan penyebab kolelitiasis dan jelaskan proses terjadinya!
Jawab:
Penyebab pasti dari kolelitiasis atau koledokolitiasis atau batu empedu belum
diketahui. Suatu teori menyatakan bahwa kolestrol dapat menyebabkan
supersaturasi empedu di kandung empedu. Setelah beberapa lama, empedu yang
telah mengalami supersaturasi menjadi mengkristal Dn memulai membentuk batu.
Tipe lain batu empedu adalah batu pigmen. Batu pigmen tersusun oleh kalsium
bilirubin, yang telah terjadi ketika bilirubinbebas berkombinasi dengan kalsium.
(Williams, 2003).
1. Rasa sakit yang amat sangat pada bagian atas perut atau tengah kanan
punggung
2. Demam
3. Meriang
4. Kehilangan selera makan
5. Mual, dan
6. Muntah
Jawab :
1. Nyeri Akut b/d agen injuri fisik
2. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan
pemasukan nutrisi, faktor biologis
3. Risiko infeksi b/d imunitas tubuh menurun, terpasangnya alat invasif.
4. Kurang perawatan diri b/d kelemahan
5. Kurang Pengetahuan tentang penyakit, diet dan perawatannya b/d mis interpretasi informasi
9. Tuliskan tujuan dan intervensi keperawatan untuk diagnosis keperawatan pasien
dengan kolelitiasis!
Jawab:
10. Identifikasi pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien dengan
kolelitiasis!
Jawab:
Jealaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memontir nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan anagetik secara tepat
Kolaborsi pemberian analgetik, jika perlu