Pluralitas Masyarakat Indonesia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PLURALITAS

MASYARAKAT INDONESIA

By : Wilona Prima Ayunda, S.Pd


PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA

Kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang


artinya “jamak”, sedangkan “pluralitas” berarti
kemajemukan.
Kemajemukan/keragaman masyarakat
Indonesia
multikultural adalah masyarakat yang memiliki
lebih dari dua kebudayaan
Perbedaan Agama
Setiap agama memiliki tuntunan cara
persembahyangan yang berbeda.
• Agama Islam
Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 %
penduduk Indonesia beragama Islam.
Hari besar : ied fitri, ied adha, maulid nabi dll

• Agama Kristen Protestan


Kristen Protestan berkembang di Indonesia
selama masa kolonial Belanda (VOC) sekitar
abad XVI.
Agama Kristen Katolik
Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan
bangsa Portugis, yang diperkuat dengan
kedatangan bangsa Spanyol.
Hari raya umat Kristen Katolik adalah hari Natal,
hari raya Paskah, hari raya Kenaikan Isa Almasih
dll

Agama Hindu
Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke
Indonesia sejak awal abad Masehi.
upacara keagamaaan pada hari-hari penting
agama Hindu misalnya hari raya Galungan, hari
raya Nyepi, dan hari Saraswati
• Agama Buddha
Perkembangan agama Buddha diperkirakan
terjadi bersamaan dengan perkembangan agama
Hindu.
upacara keagamaan Hari Raya Waisak dan
Ulambana.

• Agama Konghucu
Agama tertua dan sekaligus agama termuda di
Indonesia.
hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari
libur nasional di Indonesia adalah hari raya Imlek.
• Perbedaan Budaya

Koentjaraningrat (1996) menjelaskan bahwa


kata kebudayaan berasal dari Sansekerta
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi yang berarti “budi” atau “ kekal”.
Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga
wujud budaya :
• Gagasan (Wujud)
kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide,
gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya
yang sifatnya abstrak atau tidak nyata, tidak
dapat diraba atau disentuh.
• Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat,
Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-
hari, serta dapat diamati dan didokumentasikan.
• Artefak (Karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang
berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat
berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
• Hal-hal yang memengaruhi perbedaan
budaya masyarakat Indonesia.
a.Perbedaan Lokasi
b.Perbedaan Agama/Keyakinan
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai