Pedoman Dasar Mubes HMJ IP
Pedoman Dasar Mubes HMJ IP
Pedoman Dasar Mubes HMJ IP
ILMU PETERNAKAN
Pedoman atau panduan yang disusun oleh organisasi tidak lain untuk
membantu perangkat mengoptimalkan AD dan ART untuk dijalankan oleh
seluruh jajaran struktur organisasi tanpa terkecuali, bukan bermaksud
melakukan intervensi atas otoritas dari masing-masing perangkat dalam
menggunakan otoritas nya.
I. Pra Musyawarah
1. Menjelang akan berakhirnya satu masa bakti periode kepengurusan yang
idealnya minimal 1 bulan sebelum berakhir berdasar SK yang ada maka segera
dilakukan rapat pleno guna memutuskan apakah Musyawarah (MUBES;
MUSLUB) dapat dilaksanakan atau ditunda berdasarkan kondisi dan
kebutuhan yang dapat di pertanggung jawabkan yang tertuang dalam
keputusan hasil rapat pleno.
2. Bila rapat pleno mengambil keputusan musyawarah dilaksanakan sesuai
dengan akan berakhirnya masa bakti maka ditetapkan Kepanitiaan yang terdiri
dari Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) melalui sebuah Surat
Keputusan Organisasi dengan tindasan seperlunya.
3. Menetapkan draft yang telah disusun oleh Panitia Pengarah (SC)
dan Panitia Pelaksana (OC) terutama Tata Tertib melalui rapat pleno HMJ
Ilmu Peternakan sebagai panduan awal sebelum disahkan pada musyawarah.
4. Bila rapat pleno keputusannya menunda pelaksanaan musyawarah maka
hasil keputusan tersebut dituangkan dalam berita acara sebagai dokumen.
5. Penundaan pelaksanaan musyawarah harus disampaikan kepada
perangkat satu tingkat diatasnya secara resmi dan tertulis dengan
melampirkan copy dari seluruh hasil keputusan rapat pleno berikut dengan
alasannya serta memberikan tindasan seperlunya. Sementara perangkat yang
dimaksud wajib mempelajari dan mendalami dan bilamana dipandang perlu
perangkat mengundang pengurus yang bersangkutan untuk keperluan
penerbitan Surat Keputusan Pengurus Antar Waktu yang berlaku paling lama 1
(satu) tahun.
a. Tugas SC :
1. Tata Tertib
2. Rancangan Ketetapan/Keputusan MUBES/MULUB.
3. Rekomendasi
4. Laporan Pertanggung jawaban pengurus sesuai dengan masa bakti yang
telah dilaksanakan.
5. Jadwal Acara
6. Kriteria dan syarat Bakal Calon Ketua dan sistim pencalonan serta
pemilihannya.
b. Tanggung Jawab SC :
a. Tugas OC :
b. Tanggung Jawab OC :
c. Acara persidangan-persidangan :
1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
a). Ketua HMJ Ilmu Peternakan yang baru.
b). Ketua Jurusan/yang mewakili (Jika Ada ditempat)
c). Perangkat Organisasi dan sekaligus menutup acara
MUBES/MUSLUB
d). Do’a
Dengan melalui seluruh rangkaian diatas maka selesai sudah tugas dari
Kepanitiaan MUBES/MUSLUB dalam rangka menjalani Amanat Konstitusi
HMJ Ilmu Peternakan.
PENGAWAS/NARA SUMBER.
Oleh sebab itu maka dibebankan kepada para perangkat khususnya dan
Pimpinan Unit pada umumnya dituntut untuk lebih dengan cermat dan
seksama dalam menjalankan serta mengemban tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya.
KESIMPULAN.