TT 2 Pem - Terpadu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ANNISA RAHMAH HAKIM

NIM : 857442143
MATA KULIAH : Pembelajaran Terpadu Di SD

JAWABAN TT 2 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD


1. Menurut hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga model pembelajaran
terpadu yang nampaknya paling cocok atau tepat di terapkan di sekolah dasar kita, yaitu
model laba-laba (webbing), model keterhubungan (connected) dan model keterpaduan
(integrated).
a. Model jarring laba-laba (webbed)
Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan
tematik.pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema, yang kemudian dikembangkan
menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran
yang terkait. Dari subtema diharapkan pembelajaran dapat berkembang dengan sendirinya.
Kekuatan:
1. Adanya factor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati
2. Model jarring laba-laba relative lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman
3. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tena ke dalam
semua bidang isi pelajaran
Kelemahan:
1. Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jarring laba-laba adalah
menyeleksi tema.
2. Adanya kecendrungan secara artifisial didalam perencanaan kurikulum.
3. Guru dapat menjaga misi kurikulum
4. Dalam pembelajaran guru lebih focus pada kegiatan daripada pengembangan konsep
Contoh penggunaan :
Pembelajaran terpadu menggunakan model webbed dimulai dengan menentukan tema.
Sebagai contoh tema yang sudah ditentukan bersama adalah “Keluarga”. Dari tema ini
dikembangkan dan dipadukan menjadi sub-sub tema yang ada pada beberapa mata pelajaran,
misalnya :
1. IPA
Standar Kompetensi : mengenal bebagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim)
serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
Siswa diajarkan tentang macam-macam benda langit dan peristiwa alam yang terjadi di
sekitar. Dari peristiwa alam tersebut siswa diharapkan dapat menjaga kebersihan rumah.
2. IPS
Standar Kompetensi : mendeskripsikan lingkugan rumah
     Siswa diajarkan untuk mendeskripsikan lingkungan rumahnya masing-masing.
3. Matematika                                                               
Standar Kompetensi : mengenal bangun datar
Siswa diajarkan tentang bentuk-bentuk bangun datar misalnya, misalnya pintu rumah
berbentuk persegi panjang,  jendela berbentuk persegi,
4.   Pkn
Standar Kompetensi : menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah
Siswa diajarkan tentang mengikuti tata tertib di rumah. Bekerja sama dengan anggota
keluarga yang lain dengan baik.
5. Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : memahami teks pendek dengan membaca nyaring.
b. Model Keterhubungan (connected)
Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan
untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu
keterampilan dengan keterampilan lain, tugas-tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan
tugas-tugas yang dilakukan dihari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari dalam satu
semester dengan ide-ide yang akan dipelajari pada semester berikutnya di dalam satu mata
pelajaran.
Kekuatan:
1. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu pelajaran, siswa memiliki keuntungan gambaran
yang besar seperti halnya suatu mata pelajaran yang terfokus pada satu aspek.
2. Konsep=konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus sehingga terjadi
internalisasi.
3. Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasmilasi ide-ide tersebut dalam
memecahkan masalah
Kelemahan:
1. Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan Nampak tidak terkait,
walaupun hubungan dibuat secara eksplisit anata mata pelajaran (interdisiplin)
2. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap
terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran.
3. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintegrasikan ide-ide dalam suatu mata
pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih
global dengan mata pelajaran lain.
Contoh penggunaa
Implementasi pembelajaran terpadu model Connected dikembangkan dalam bahasa dan
sastra Indonesia secara terpadu di Sekolah Dasar. Di dalam pembelajaran bahasa dan sastra
secara terpadu, yaitu pembelajaran kemampuan berbahasa yang meliputi aspek
mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca dan aspek menulis dipayungkan kepada
pembelajaran apresiasi sastra.
1. aspek mendengarkan: mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya
2. aspek berbicara: memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat
3. aspek membaca: menyimpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat
4. aspek menulis: menulis dialog sederhana dua atau tiga tokoh dengan memperhatikan
isi serta perannya.
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dapat ditempuh (1) siswa mendengarkan cerita
dan mengidentifikasi unsur-unsur ceritanya, (2) siswa membaca cerita dan menyimpulkan isi
ceritanya, (3) siswa menulis dialog dua atau tiga tokoh cerita sesuai dengan isi ceritanya,
kemudian (4) siswa berlatih berbicara dengan memerankan tokoh ceritanya.

c. Model keterpaduan (Integrated)


Model ini merupakan oembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar mata
pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran dengan
cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap
yang saling tumpeng tindih di dalam beberapa mata pelajaran.
Kekuatan
1. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di antara
berbagai mata pelajaran.
2. Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan penghargaan
terhadap pengetahuan dan keahlian.
3. Mampu membangun komunikasi.
Kelemahan
1. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh
2. Model inimenghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai konsep,
sikap dan keterampilan yang sangat diprioriyaskan
3. Model ini menghendaki tim antarmata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan, baik
dalam perencanaan maupun pelaksanan.
Contoh penggunaa:
Penerapan model pembelajaran integrated (terpadu) memadukan SK/KD masing-masing
mata pelajaran yang saling terhubung untuk membangun suatu topik utama. Gabungan dari
masing-masing KD menjadi dasar dalam menentukan indikator pembelajaran dan tujuan
pembelajaran.Ambil contoh kelas IV untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan
Matematika.
1. KD Bahasa Indonesia: 
   Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu
(menulis).
2. KD IPA: 
Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.
3. KD IPS: 
 Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala
sederhana.
4. KD Matematika: 
Melakukan operasi perkalian dan pembagian.
5. KD Gabungan yang dapat didiskusikan adalah: 
 menulis petunjuk penggunaan alat peraga struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya,
dan menemukan skala antara alat peraga dengan rata-rata tinggi badan siswa.

2. Kegiatan inti pembelajaran terpadu yang memusatkan pada pembentukan pengalaman belajar
siswa (learning experiences). Saya mngambil kelas 3 Tema benda di sekitarku. Adapun mata
pelajaran terpadunya yaitu Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika.
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Menggali informasi tentang 3.1.1 Mengidentifikasi 3 nama benda yang
konsep perubahan wujud benda terbuat dari bahan kaca
dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2 Mengidentifikasi 3 nama benda yang
yang disajikan dalam bentuk terbuat dari bahan logam
lisan, tulis, visual, dan/atau 3.1.3 Mengidentifikasi 3 nama benda yang
eksplorasi lingkungan. terbuat dari bahan karet.

Matematika
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.7 Mengkonversikan hubungan 3.7.1 Mengubah 2 satuan panjang dari
antar satuan baku untuk centimeter ke meter
panjang, berat, dan waktu yang
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
PPKn
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami arti gambar pada 3.1.1 Menjelaskan 2 arti pentingnya
lambang negara “Garuda musyawarah
Pancasila”
3.1.2 Mengidentifikasi 2 sikap dalam
bermusyawarah
Kegiatan Inti :
1. Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Salah seorang siswa
membacakan sebuah teks cerita di dalam LKPD dengan nyaring. Siswa lain
menyimak teks yang dibacakan.
2. Setelah teks cerita dibacakan, siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi
teks yang dibaca melalui pertanyaan sebagai berikut :
 Benda apa sajakah yang ada di dalam teks tersebut?
 Dari bahan apa benda – benda yang terdapat pada teks tersebut?
 Dapatkah kalian menemukan contoh benda lain yang terbuat dari bahan logam,
kaca, dan karet?
 Bagaimanakah sifat – sifat dari bahan logam, kaca, dan karet?
3. Siswa diminta untuk berdiskusi dan menuliskan jawaban pertanyaan tersebut pada
LKPD.
4. Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatan kelompok di depan kelas.
5. Siswa kembali mengamati teks cerita pada LKPD, guru memberikan pertanyaan
mengenai isi teks sebagai berikut :
 Ada berapa jenis penggaris dalam teks tersebut?
 Apakah ukuran panjang penggaris tersebut sama?
 Bagaimanakah perbedaan panjang penggaris itu?
 Apakah panjang 1 meter dengan 1 cm itu sama? dapatkah kalian
menjelaskannya?
6. Siswa secara berkelompok melakukan pengukuran terhadap benda – benda di dalam
kelas seperti meja, papan tulis, jendela kemudian mengubah satuan panjang benda –
benda tersebut dari centimeter ke meter. Guru membimbing siswa saat melakukan
kegiatan pengukuran sambil memberikan penilaian proses.
7. Siswa menuliskan hasil pengukuran dan penghitungan ke dalam LKPD.
8. Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatan kelompok di depan kelas.
9. Setelah siswa selesai melakukan kegiatan presentasi kelompok, guru mengajak siswa
untuk melakukan “Tepuk Semangat” sebagai bentuk kegiatan Ice Breaking. Setelah
itu, guru melakukan tanya jawab dengan siswa melalui pertanyaan sebagai berikut :
 Bagaimana perasaanmu saat bekerja sama dengan temanmu di kegiatan belajar
tadi?
 Apakah Siti dan teman – temannya juga bekerja sama dalam melaksanakan tugas
piket?
 Apakah ada masalah yang mereka hadapi saat melaksanakan tugas piket?
 Bagaimana cara mereka menyelesaikannya?
 Apakah menurutmu musyawarah itu penting? Mengapa?
 Apakah kalian pernah melaksanakan musyawarah? Coba ceritakan!
10. Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan tersebut dan menuliskan hasilnya pada
LKPD. Guru mengamati dan memberikan penilaian sikap selama diskusi berlangsung.
11. Siswa mengkomunikasikan hasil kerja kelompok, guru memberi penguatan dengan
memberi apresiasi terhadap sikap dan hasil kerja siswa.

3. Contoh lembar kerja Siswa Kelas 1 Tema Tubuhku

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)


Satuan Pendidikan : SDN Sindang I
Kelas / Semester : I/ 1
Tema 1 : Diriku
Sub Tema 2 : Tubuhku
Pembelajaran Ke : 1

Muatan PPkn
Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari
di rumah.
2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah.
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.

INDIKATOR
1.2.1 Mematuhi sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di
rumah.
2.2.1 Menjalankan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
3.2.1 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di
rumah
4.2.1 Mempraktekan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di
rumah
Muatan SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
3.3 Mengenal gerak anggota tubuh melalui tari
4.3 Memeragakan gerak anggota tubuh melalui tari.

INDIKATOR
3.3.1 Mengidentifikasi gerak anggota tubuh (kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam
suatu tarian
3.3.2 Mempraktekan gerak anggota tubuh melalui tari.

Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota tubuh dan pancaindra serta
perawatannya melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, slogan sederhana,
dan/atau syair lagu) dan eksplorasi lingkungan
4.4. Menyampaikan penjelasan (berupa gambar dan tulisan) tentang anggota tubuh
dan panca indera serta perawatannya menggunakan kosakata bahasa
Indonesia dengan bantuan bahasa daerah secara lisan dan/atau tulis
INDIKATOR
3.4.1. Mengidentifikasi gambar dan kata anggota tubuh dengan tepat
4.4.1. Menggunakan kosa kata tentang anggota tubuh dengan tepat dalam bahasa
lisan atau tulis.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 (LKPD)

Nama :
Kelas :

Petunjuk : Amatilah gambar berikut ini kemdian isilah titik-titk pertanyaan dibawah gambar tersebut!
Dengan mengamati gambar di atas isilah uraian dibawah ini!
1. Duduk dengan………
2. Berdoa sebelum …………..
3. Makan dengan tangan………..

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 (LKPD)

Nama :
Kelas :

Petunjuk : Isilah bagian lirik lagu yang kosong dibawah ini kemudian nyanyikan dengan menggerakan
badan sesuai irama lagu!

……………….

………………
.

……………….

……………
….

…………
…….
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3 (LKPD)

Nama :
Kelas :

Petunjuk : Kerjakan perintah dibawah ini!

Anda mungkin juga menyukai