R Matematika Wajib - XI - HANIFAH MAWADDAH PDF
R Matematika Wajib - XI - HANIFAH MAWADDAH PDF
R Matematika Wajib - XI - HANIFAH MAWADDAH PDF
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep kontradiksi
2. Menjelaskan konsep induksi matematis
3. Menjelaskan metode pembuktian langsung dan tidak langsung
4. Mengidentifikasi fakta pada metode pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi
matematika
5. Menggunakan prosedur untuk menguji kesahihan pernyataan matematis dengan metode pembuktian
langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi matematis
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
7. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol,
➢ Lembar penilaian papan tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Induksi Matematis
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Induksi
Matematis
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Induksi Matematis
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Induksi
Matematis
3
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Induksi Matematis Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 7 dan 8
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
INDUKSI MATEMATIKA
▪ Induksi Matematika merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk membuktikan pernyataan
▪ Induksi Matematika digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi secara berulang sesuai
dengan pola tertentu
▪ Indukasi Matematika digunakan untuk membuktikan universal statements n A, P(n) dengan A
N dan N adalah himpunan bilangan positif atau himpunan bilangan asli.
▪ P(n) adalah fungsi propositional atau pernyataan
Contoh 1 :
Buktikan bahwa :
1 + 2 + 3 + … + n = ½ n(n+1)
Jawab :
❑ Basis : Untuk n = 1 akan diperoleh :
1 = ½ 1 . (1+1) → 1 = 1
❑ Induksi : misalkan untuk n = k asumsikan 1 + 2 + 3 + …+ k = ½ k (k+1)
❑ adib. Untuk n = k+1 berlaku
Jawab :
❑ 1 + 2 + 3 + …+ (k+1) = (k+1) (k+2) / 2
Contoh 2 :
Buktikan bahwa :
1 + 3 + 5 + … + n = (2n - 1) = n2
Jawab :
❑ Basis : Untuk n = 1 akan diperoleh :
1 = 12 → 1 = 1
❑ Induksi : misalkan untuk n = k asumsikan 1 + 3 + 5 + …+ (2k – 1) = k2
❑ adib. Untuk n = k + 1 berlaku
1 + 3 + 5 + …+ (2 (k + 1) – 1) = (k + 1)2
1 + 3 + 5 + …+ (2k + 1) = (k + 1)2
k 2 + (2K + 1) = (k + 1)2
k 2 + 2K + 1 = k 2 + 2K + 1
Kesimpulan : 1 + 3 + 5 + … + n = (2n - 1) = n2
Contoh 3 :
Buktikan bahwa :
n 3 + 2n adalah kelipatan 3
Jawab :
❑ Basis : Untuk n = 1 akan diperoleh :
1 = 13 + 2(1) → 1 = 3 , kelipatan 3
(k 3 + 3k 2 + 3 k+1) + 2k + 2
6
(k 3 + 2k) + (3k 2 + 3k + 3)
(k 3 + 2k) + 3 (k 2 + k + 1)
Induksi
3x + 3 (k 2 + k + 1)
3 (x + k 2 + k + 1)
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian program linear dua variabel
2. Menjelaskan sistem pertidaksamaan linier dua variabel
3. Menjelaskan nilai optimum fungsi objektif
4. Menjelaskan penerapan program liniear dua variabel dalam menyelesaikan masalah
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan program linear dua variabel
6. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program linear dua variabel
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Program Linear Dua Variabel
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Program Linear Dua Variabel
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Program Linear Dua Variabel
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Program Linear Dua Variabel
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Program Linear Dua Variabel Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Pertidaksamaan Linier Dua
Variabel
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Nilai
Creativity Optimum Fungsi Objektif Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 7 dan 8
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
Program linear adalah suat metode atau suatu cara untuk memecahkan masalah menjadi optimal
(maksimum atau minimum) yang memuat batasan-batasan yang dapat diubah atau diterjemahkan ke dalam
bentuk sistem pertidaksamaan linear. Penyelesaian pertidaksamaan linear terdapat dalam daerah himpunan
penyelesaian. Dari beberapa penyelesaian terdapat satu penyelesaian terbaik yang selanjutnya disebut
penyelesaian optimum dari suatu fungsi. Fungsi ini disebut dengan fungsi tujuan atau objektif.
Model matematika adalah rumusan matematika yang berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi yang
diperoleh dari hasil penafsiran atau terjemahan suatu masalah ke dalam bahasa matematika.
Contoh :
Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas yaitu
kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak yaitu membawa barang 60 kg, sedang
penumpang kelas B diberi hak membawa barang hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat
1440 kg. Bila banyaknya penumpang kelas A sebanyak x orang sedang kelas B sebanyak y orang.
Tentukan model matematikanya.
Jawab :
Kelas A Kelas B
Bagasi 60 kg 20 kg
Penumpang : x + y 48
3x + y 72
x+y 48
x 0
y 0
Y
titik uji
(0, a)
a
(x, y)
(b, 0)
X
O b
ax + by = c
2. Lakukan uji titik, yaitu mengambil sembarang titik (x, y) yang ada di luar garis ax + by = c, kemudian
substitusikan ke pertidaksamaan ax + by ≤ c
3. Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka HPnya adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas
garis ax + by = c
4. Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka HPnya adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut dengan
batas garis ax + by = c
Menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan (fungsi ogjektif) dengan metode uji titik pojok.
Nilai optimum dari bentuk f(x,y) = ax + by dilakukan dengan cara menghitung nilai f(x,y) = ax + by untuk
setiap titik pojok (titik sudut) dari daerah penyelesaian (DP), kemudian dibandingkan yang selanjutnya
ditetapkan nilai terbesar sebagai nilai maksimum dan nilai terkecil sebagai nilai minimum.
Contoh :
Seorang pedagang mempunyai dagangan rokok merk A dan merk B. Rokok A dibeli dengan harga Rp.
6000,- per bungkus dan dijual dengan laba Rp. 400,- per bungkus, sedangkan rokok B dibeli dengan harga
Rp. 3000,- per bungkus dan dijual dengan laba Rp. 300,- per bungkus. Pedagang itu hanya mempunyai
modal Rp. 240.000,- dan kiosnya hanya dapat menampung paling banyak 500 bungkus rokok.
a. Berapakah banyak rokok A dan B yang harus dibeli agar mendapat untung yang sebanyak-banyaknya
(maksimum)
b. Tentukan besar keuntungan maksimumnya
Jawab :
Model matematikanya
A x 6000 400
B y 3000 300
x + y 500
x 0
y 0
x + y = 500
x 0 500
y 500 0
2x + y = 800
x 0 400
y 800 0
800
500
DP x
400 500
2x + y = 800 x + y = 500
x + y = 500
2x + y = 800
-x = - 300
x = 300
y = 200
Dengan metode uji titik pojok, ditentukan keuntungan maksimum dengan tabel sbb :
(0, 0) 0+0=0
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh keuntungan maksimum yang dapat dicapai adalah 180.000, dengan
rokok A yang dibeli sebanyak 300 bungkus, dan rokok B sebanyak 200 bungkus.
7
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
Daerah yang tidak diarsir pada gambar diatas merupakan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear.
8
3. Seorang pasien penderita osteoporosis diharuskan minum dua jenis kapsul setiap hari. Kapsul
jenis I mengandung 4 unit vitamin D dan 2 unit kalsium. Kapsul jenis II mengandung 6 unit
vitamin D dan 1 unit kalsium. Dalam satu hari, pasien tersebut membutuhkan tidak kurang
dari 36 unit vitamin D dan 12 unit kalsium. Jika harga kapsul I Rp 3.500,00 per biji sedangkan
kapsul II Rp 5.000,00 per biji, berapakah pengeluaran minimum untuk pembelian kapsul per
hari?
4. Seorang pedagang roti akan membuat dua jenis roti. Roti super memerlukan 200 gram tepung
dan 150 gram mentega. Roti biasa memerlukan 400 gram tepung dan 50 gram mentega.
Tersedia 8000 gram tepung dan 2250 gram mentega. Roti jenis super dijual dengan harga Rp
7.500,00 perbuah dan roti biasa dengan harga Rp 6.000,00 per buah. Berapakah banyaknya
roti jenis super dan biasa harus dibuat agar pendapatan maksimal?
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Matriks
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Matriks
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Matriks
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Nilai Optimum Fungsi Objektif
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Matriks dan
kesamaan matriks
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Matriks dan kesamaan matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Matriks dan
kesamaan matriks
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Matriks dan kesamaan matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Operasi Matriks
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Operasi
Matriks
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Operasi Matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Operasi Matriks
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Operasi Matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
3
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
Pengertian Matriks
Dalam kehidupan sehari-sehari tanpa kita sadari terkadang sebuah kegiatan yang kita laksanakan
dapat kita tampilkan dalam materi matematika, kita sajikan dalam bentuk tabel.
Contoh 1 :
Dalam menyiapkan Ujian Akhir Nasional, Parmin mencatat dan mengevaluasi semua hasil ulangan
untuk program diklat Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris seperti pada tabel di bawah
ini :
Ulangan ke : I II II IV
Matematika 6 7 5 7
Bahasa Indonesia 6 7 7 8
Bahasa Inggris 5 6 7 7
Dari tabel Contoh 1 dan Contoh 2 tersebut di atas dan kepala kolom dan baris dihilangkan, kemudian
susuanan lambang bilangan atau angka dituangkan ke dalam tanda kurung atau kurung siku, maka
susunan seperti itu dinamakan : Matriks.
6 7 5 7 Baris ke -1
Matriks Contoh 1 : 6 7 7 8
Baris ke -2
5 6 7 7
Baris ke -3
1 2 3 4
kolom
1 2 1 Baris ke -1
2 1 1 Baris ke -2
Matriks Contoh 2 :
0 0 1 Baris ke -3
1 2 0 Baris ke -4
1 2 3
kolom
5
Jadi, Matriks adalah susunan berbentuk persegi panjang dari bilangan-bilangan yang disusun pada
baris dan kolom dan diletakkan di dalam dua tanda kurung atau kurung siku.
Elemen dan Notasi Suatu Matriks
Setiap bilangan pada matriks disebut elemen matriks dan diberi nama sesuai dengan nama baris dan
nama kolom. Perhatikan Matriks A di bawah ini :
6 7 5 7 Untuk menamai suatu matriks., seringkali kita gunakan satu
A = 6 7 7 8
5 6 7 7 huruf kapital seperti A, B, C. Sedangkan elemen-elemen
matriks seringkali dinotasikan dengan huruf kecil sesuai
Angka 8 dalam lingkaran menunjukkan elemen matriks A yang dituliskan dengan notasi a 24 , yang
berarti angka 8 adalah elemen baris ke- 2 dan kolom ke- 4. Apabila ada tampilan eleman a ij , berarti
menyatakan elemen matriks A baris ke- i dan kolom ke- j.
Apabila disuruh menyebutkan elemen-eleman dari baris ke- 3 adalah : 5, 6, 7, dan 7.
Apabila disuruh menyebutkan elemen-elemen dari kolom ke 2 adalah : 7, 7, dan 6.
Ide penampilan matriks dalam metematika dikenalkan pada tahun 1857 oleh Arthur Cayley (1821 –
1895) yang berkebangsaan Inggris.
− 3 2 4
2 − 3 2
Contoh 3 : C = D = 1 − 1 5
1 4 − 1 2 − 3 2
Matriks C mempunyai 2 baris dan 3 kolom, dikatakan ordo matriks C adalah 2x 3 (dibaca 2 kali 3)
dan dituliskan C 2 x3 atau C ( 2 x3) . Jika banyaknya baris suatu matriks sama dengan banyaknya kolom
(contoh matriks D) maka matriks itu disebut matriks bujursangkar. Karena istilah bujursangkar
disesuaikan menjadi pengertian persegi, maka disebut matriks persegi. Matriks D adalah matriks
persegi dengan ordo 3.
Macam-macam Matriks
Matriks Baris
Suatu matriks yang hanya terdiri dari satu baris.
Contoh : A = (− 1 2 7 ) , B = (2 3 − 4 − 2 1) .
Matriks Kolom
6
Kesamaan Matriks
Definisi dari kesamaan matriks adalah :
Catatan :
Elemen yang seletak adalah elemen yang mempunyai nomor baris dan kolom
sama.
2 9 1 4 32 1
Contoh : matriks A = sama dengan matriks B =
8 3 4 2 2 9 2
2
Oleh karena itu dasar kesamaan matriks digunakan untuk menyelesaikan persamaan matriks.
Contoh 1 :
2x 3 8 3
Tentukan nilai x dan y jika =
4 3y 4 9
Dengan dasar kesamaan matriks maka didapatkan :
2x = 8 atau x = 4 dan 3y =9 atau y = 3.
7
Contoh 2 :
x + 2 − 4 5 − 4
Carilah nilai x dan y yang memenuhi =
2 y − 5 2 6
3 − 6 − 3
A +B = 34 + − 65 = =
4 + 5 9
Perkalian Matriks
aturan perkalian matriks adalah :
Mengalikan tiap elemen pada baris matriks sebelah kiri dengan tiap elemen pada kolom
matriks sebelah kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan.
Atau secara umum :
p r
B
a c
Jika diketahui matriks-matriks : A b d
q s
maka perkalian matriks A dan B dapat ditentukan dengan persamaan :
p r axp+ cxq axr+ cxs
A x B = b d
a c
=
q s bxp + dxq bxr + dxs
Syarat dua buah matriks A dan B dapat dikalikan, apabila banyak kolom matriks A sama dengan
banyak baris matriks B.
Transpose Matriks
Transpose artinya perputaran, yang dilambangkan dengan A’ atau AT atau A t , yaitu menukar elemen
pada baris menjadi elemen pada kolom atau dengan kata lain elemen-elemen baris dari matriks A akan
menjadi elemen-elemen kolom matriks A t .
Secara lebih terperinci apabila a ij elemen matriks A dan apabila ditranspose menjadi matriks A t maka
elemen tersebut menjadi a 'ji .
Contoh 1 :
4 2
4 − 2 6 t
Matriks A = maka matriks transposenya adalah A = − 2 1
2 1 3 6 6
Contoh 2 :
1 2 3
1 4 7 3
4 5 6
Matriks C = 2 5 8 2 maka matriks transposenya adalah C t = 7
3 6 9 1 8 9
3 2 1
8
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
Toko Alfha 21 17 30 23
Toko Beta 16 8 28 25
a. Tulislah matriks A yang diperoleh dari tabel di atas dengan menghapus judul baris dan judul
kolom.
b. Berdasarkan jawaban (a), tentukan
(i) Ordo A
(ii) Elemen pada baris 2
(iii) a13 + a14 − a22
2 3
5 7 2 6 2 − 4 3 5
3. Jika A = , B= 3 − 3 5 , C = − 1 5 , D = − 2 1
6 − 1 − 3 7 1
− 10 − 2 − 3 2 18 − 26
4. Jika . = , maka tentukan nilai , p !
6 1 6 3 4 p 15
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Determinan
dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 2×2
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 2×2
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
Literasi determinan dan invers matriks berordo 3×3
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 3×3
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
1. Determinan matriks berordo 2 2.
Misalkan A adalah matrik persegi berordo 2 2 yang dituliskan dlam bentuk A = ac d
b
a b
Maka determinan matriks A = ditulis sebagai det. A = a = ac d
b = ad – bc.
c d
Contoh :
1. Jika A = 35 24 maka det A = 3 2 = 3.4 – 2.5 = 12 – 10 = 2
5 4
2. JIka B = 75 43 maka det B = 7 4 = 7.3 – 4.5 = 21 – 20 = 1
5 3
2. Invers matriks berordo 2 2.
Misal A = ac d
b ,maka invers matriks A ditulis A −1 ditentukan oleh :
1 d − b
A −1 = , dengan det. A = ad – bc 0
det . A − c a
Keterangan :
1. Jika A sebuah matriks dengan det A 0, maka A disebut matriks tak singular atau non singular.
Setiap matriks tak singular mempunyai invers.
2. Jika A sebuah matriks dengan det A= 0, maka A disebut matriks singular.
Setiap matriks singular tidak mempunyai invers.
Contoh 1 :
1 − 2 3 − 1 3
A −1 = = 2
5
2 − 4 5 − 2 2
Jawab :
Syarat matriks singular adalah det. P = 0, maka :
4 x
10 2 = 0
4.2 – 10x = 0
8 – 10x = 0
8 4
8 = 10x → x = =
10 5
3. Penyelesaian Persamaan Matriks
Setelah memahami pengertian invers matriks, sekarang kita mempelajari cara menyelesaikan
soal yang berhubungan dengan invers matriks. Sebagai contoh adalah menyelesaikan persamaan
5
matriks berbentuk A.X = B atau X.A = B, dengan A, B, dan X adalah matriks-matriks berordo
2x2. Agar X ada ( dapat ditentukan ) disyaratkan bahwa
matriks A haruslah matriks non singular, sehingga matriks A mempunyai invers A −1 .
a. Persamaan bentuk A . X = B
Untuk persamaan AX = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A −1 dari arah kiri.
A −1 .( A.X ) = A −1 .B
(A −1 .A) X = A −1 .B
I. X = A −1 .B, sebab A −1 .A= I
X = A −1 .B, sebab I . X = X . I = X
Jadi jika A.X = B, maka X = A −1 . B
b. Persamaan berbentuk X.A = B
Untuk persamaan A X = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A −1 dari arah kanan.
(X.A). A −1 = B. A −1
X.(A. A −1 )= B. A −1
X. I = B. A −1 , sebab A. A −1 = 1
X = B. A −1 , sebab I . X = X . I = X
Jadi jika X . A = B, maka X = B . A −1
Contoh :
a b = aq – bp
= p q
x = cr q
b = cq – br
a c = ar – cp
y = p r
Sehingga :
x y
x= , y=
6
Contoh :
4x + 5y = 17
Selesaikan persamaan
2 x + 3y = 11 dengan menggunakan determinant matriks !
Jawab :
= 24 53 = 12 – 10 = 2,
x = 17 5
11 3 = 51 – 55 = -4
y = 24 17
11 = 44 – 34 = 10
x −4 y 10
x= = = -2 , y= = =5
2 2
a b c
Jika matriks A ordo 3 x 3 dengan bentuk A = d e f maka determinan A dapat dicari dengan
g h i
a b c a b
A = d e f d e = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi
g h i g h
--- +++
Contoh :
2 3 2 2 3 2 2 3
Jika B = 4 2 1 maka det B = 4 2 1 4 2 = 2.2.5 + 3.1.1 + 2.4.3 – 2.2.1 – 2.1.3 – 3.4.5
1 3 5 1 3 5 1 3
= 20 + 3 + 24 - 4 – 6 – 60 = - 23
2. Invers matriks ordo 3 x 3.
Untuk menentukan invers matriks ordo 3 x 3 dapat digunakan beberapa cara, antara lain :
a. menggunakan pengertian dasar invers yakni jika A adalah invers B maka akan berlaku
AB = BA = I ( matriks identitas ordo 3 x 3 ).
a b c p q r
Misal A = d e f dan B = s t u saling invers maka akan berlaku :
g h i v w x
a b c p q r p q r a b c 1 0 0
d e f s t u = s t u d e f = 0 1 0
g h i v w x v w x g h i 0 0 1
Contoh :
2 3 − 1
Tentukan invers dari matriks A = 2 4 2
− 1 − 1 3
7
Penyelesaian:
p q r 2 3 − 1
Misal B = s t u adalah invers matriks A =
2 4 2 maka akan berlaku
v w x − 1 − 1 3
2 3 − 1 p q r 1 0 0
2 4 2 s t u = 0 1 0
− 1 − 1 3 v w x 0 0 1
2 p + 3s − v 2q + 3t − w 2r + 3u − x 1 0 0
2 p + 4s + 2v 2q + 4t + 2w 2r + 4u + 2 x = 0 1 0
− p − s + 3v − q − t + 3w − r − u + 3x 0 0 1
2r + 3u − x = 0
iii. 2r + 4u + 2 x = 0
− r − u + 3x = 1
(1) …. 2r + 3u – x = 0
(2) …. 2r + 4u + 2x = 0
8
(3) …. –r – u + 3x = 1
dari (2) – (1) diperoleh
u + 3x = 0 …. (4)
dari (2) + 2(3) diperoleh
2u + 8x = 2 …. (5)
dari (5) – 2(4) diperoleh x = 1, jika x = 1 substitusi ke (4) diperoleh u = -3
Jika x = 1 dan u = -3 disubstitusi ke (3) akan diperoleh r = 5
2 3 − 1 7 −4 5
Jadi invers dari matriks A = 2 4 2 adalah B = − 4 5 − 3
2
− 1 − 1 3 1 − 1 2 1
1
A −1 = Adj ( A)
det A
di mana Adj (A) adjoin matriks A dapat dicari dengan terlebih dulu mengetahui minor dan
kofaktor matriks itu.
Jika xij adalah elemen matriks baris ke-i kolom ke-j maka :
i. Minor matriks M ij adalah determinan matriks dengan menghapus (menghilangkan)
baris ke- i kolom ke-j
a b c
Misal A = d e f
g h i
e f
M 11 = = ei – fh (menghapus baris ke-1 kolom ke-1 )
h i
d f
M 12 = = di – fg ( menghapus baris ke-1 kolom ke-2 )
g i
d e
M 13 = = dh – eg ( menghapuskan baris ke-1 kolom ke-3 )
g h
dan seterusnya.
dan seterusnya
K11 K 21 K 31
Adjoin matriks A dirumuskan Adj (A) = K12 K 22 K 32
K13 K 23 K 33
Contoh :
2 3 − 1
Tentukan invers dari matriks A = 2 4 2 dengan adjoin matriks
− 1 − 1 3
Penyelesaian :
2 3 −1
i. det A = 2 4 2 = 24 – 6 + 2 – 4 + 4 – 18 = 2
−1 −1 3
iii. minor-minor matriks A
4 2 2 3
M11 = = 12 − (−2) = 14 M 23 = = −2 − (−3) = 1
−1 3 −1 −1
2 2 3 −1
M12 = = 6 − (−2) = 8 M 31 = = 6 − (−4) = 10
−1 3 4 2
2 4 2 −1
M13 = = −2 − (−4) = 2 M 32 = = 4 − (−2) = 6
−1 −1 2 2
3 −1 2 3
M 21 = = 9 −1 = 8 M 33 = = 8−6 = 2
−1 3 2 4
2 −1
M 22 = = 6 −1 = 5
−1 3
K11 K 21 K 31
1
−1
A = K12 K 22 K 32
det A
K13 K 23 K33
14 − 8 10
A = − 8 5 − 6
−11
2
2 − 1 2
7 −4 5
A = − 4 5 2 − 3
−1
1 − 1 2 1
10
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
penggaris Jika Agung ingin membeli I buku, 2 pensil, dan 1 penggaris, berapa banyak uang yang
diperlukan Agung? (selesaikan dengan cara determinan matriks)
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pemakaian
Matriks pada Transformasi Geometri
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pemakaian
Matriks pada Transformasi Geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat transformasi geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
transformasi geometri
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat transformasi geometri
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat
transformasi geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat transformasi geometri Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Transformasi dan komposisi transformasi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Literasi Transformasi dan komposisi transformasi
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Transformasi dan komposisi transformasi
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Transformasi
dan komposisi transformasi
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Transformasi dan komposisi transformasi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
1. TRANSLASI
adalah pergeseran.
a
Jika translasi T = memetakan titik P(x,y) ke P´(x’,y’)
b
maka x’ = x + a dan y’ = y + b
ditulis dalam bentuk matrik:
x' x a
= +
y' y b
Contoh :
1. Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan
B(3,5). Tentukan koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila
1
ditranslasi oleh T =
3
jawab :
T 1
titik O (0,0) ⎯⎯
⎯→ O’(0+1, 0+3) = O’(1,3)
3
T 1
titik A (3,0) ⎯⎯
⎯→ A’(3+1, 0+3) = A’(4,3)
3
T 1
titik B (3,5) ⎯⎯
⎯→ B’ (3+1, 5+3) = B’(4,8)
3
2. REFLEKSI
P(x,y)
P’(x,-y)
5
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’, y’) = P’(x, -y)
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = x
y’ = -y
x' 1 0 x
=
y ' 0 − 1 y
1 0
Jadi adalah matriks pencerminan terhadap sumbu x.
0 −1
b. Refleksi terhadap sumbu y
P(-x,y)
P’(x,y)
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-x,y),
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = -x
y’ = y
x' − 1 0 x
=
y ' 0 1 y
−1 0
jadi adalah matriks pencerminan terhadap sumbu y.
0 1
c. Refleksi terhadap garis x = m
P’(2m-x,y)
P(x,y)
x=m
6
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(2m-x,y).
d. Refleksi terhadap garis y = n
y
P(x,y)
y=n
x=m
P’(x,2n-y)
Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(x,2n-y).
e. Refleksi terhadap garis y = x
y=x
P’(y,x)
P(x,y)
x
Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(y,x), sehingga
dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = y
y’ = x
x' 0 1 x
=
y ' 1 0 y
0 1
jadi
1 0 adalah matriks pencerminan terhadap garis y = x.
f. Refleksi terhadap garis y = -x
y
y = -x
P(x,y)
P(-y,-x) x
7
Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-y,-x), sehingga
dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = -y
y’ = -x
x' 0 − 1 x
=
y ' − 1 0 y
0 − 1
Jadi adalah matriks pencerminan terhadap garis y = -x.
−1 0
3. ROTASI
adalah perputaran. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi dan besar sudut rotasi.
Rotasi Pusat O(0,0)
Titik P(x,y) dirotasi sebesar berlawanan arah jarum jam dengan pusat O(0,0) dan diperoleh
bayangan P’(x’,y’)
maka: x’ = xcos - ysin
y’ = xsin + ycos
4. DILATASI
Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.
Dilatasi Pusat O(0,0) dan faktor skala k
Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap pusat O(0,0) dan faktor skala k didapat bayangan P’(x’,y’) maka x’
= kx dan y’ = ky dan dilambangkan dengan [O,k].
= 12
Dilatasi Pusat P(a,b) dan faktor skala k
bayangannya adalah
x’ = k(x – a) + a dan
y’ = k(y – b) + b
dilambangkan dengan [P(a,b) ,k]
[ P(a,b),k]
A(x,y) A’(x’,y’)
x’ = k(x – a) + a
y’ = k(y – b) + b
8
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
8. Diketahui segitiga ABC dengan A(−2,4) , B(5,6) dan C (7,2) dicerminkan sehingga
diperoleh bayangan A yaitu A(−2,−4) . Koordinat bayangan B adalah ....
9. Bayangan titik (4,6) yang dicerminkan terhadap garis x = 3 adalah ....
10. Diketahui segitiga ABC dengan A(−4,6) , B(2,−6) dan C (2,7) dirotasikan pada pusat
P(0,−2) dengan sudut rotasi 90o searah jarum jam. Koordinat bayangan A adalah ....
11. Titik L(−2,5) didilatasikan dengan pusat (2,−1) dan skala k sehingga diperoleh
L' (−10,17) . Nilai k adalah ...
12. Titik (5,2) dicerminkan terhadap titik y = − x kemudian dirotasikan pada pusat (0,0)
dengan sudut 270o berlawanan arah jarum jam. Matriks komposisi transformasi yang
sesuai adalah ....
2
13. Diketahui T2 = dan M adalah pencerminan terhadap garis y = − x . Bayangan
− 1
titik (3, –2) oleh transformasi M T adalah ....
14. Misalkan C1 adalah pencerminan terhadap titik O(0,0) dan C 2 adalah pencerminan
terhadap titik sumbu x. Jika lingkaran ( x − 1) 2 + ( y + 6) 2 = 9 ditransformasi oleh C1 C2
adalah ...
15. Jika parabola y = x 2 + 2 dirotasi pada titik pusat O(0,0) dengan sudut rotasi 180o
berlawanan arah jarum jam, maka persamaan bayangannya adalah ....
0 1
16. Persamaan bayangan garis 5x − 6 y + 31 = 0 yang ditransformasi oleh matrik
1 0
adalah ....
17. Misalkan D1 adalah dilatasi dengan titik pusat O(0,0) dan skala k1, dan D2 adalah dilatasi
dengan titik pusat O(0,0) dan skala k2. Jika titik A' (−2,6) adalah bayangan dari titik
A(6,−18) ditransformasi oleh D1 D2 , maka nilai k1. k2 adalah ....
18. Misalkan R1 adalah rotasi dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi 90o searah jarum jam.
Bayangan titik A(1,−3) oleh transformasi R1 R1 dalah ....
0 1
19. Titik A(−1, 3) yang ditransformasi oleh kemudian didilatasi dengan titik pusat
1 0
P(4,2) dan skala 3 akan mempunyai bayangan dengan koordinat ....
20. Perhatikan gambar berikut.
y = x2+2
2
x = y2+2
x
0 2
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Barisan dan Deret
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi fakta pada barisan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
2. Menjelaskan konsep pola bilangan
3. Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmatika
4. Menjelaskan konsep barisan dan deret geometri
5. Menggunakan prosedur untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau geometri
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri
7. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret artimetika dan geometri
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pola Bilangan
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola
Bilangan
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pola Bilangan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Bilangan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pola Bilangan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Barisan
dan Deret Aritmatika
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Barisan dan
Deret Aritmatika
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Barisan dan Deret Aritmatika Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Barisan dan Deret Geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Barisan
Literasi dan Deret Geometri
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Geometri
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Barisan dan
Deret Geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Barisan dan Deret Geometri Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 7 dan 8
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola
barisan aritmetika atau geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Literasi Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
Creativity menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
▪ POLA BILANGAN
Adalah susunan bilangan yang memiliki aturan atau pola tertentu.
Contoh :
a. 1, 2, 3, 4,5, ….mempunyai pola bilangan ditambah satu dari bilangan
sebelumnya, dimulai dari 1
b. 0, 2, 4, 6, 8, ….mempunyai pola bilangan ditambah dua dari bilangan sebelumnya, dimulai dari 0
▪ BARISAN BILANGAN
Barisan bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan pola tertentu. Masing-masing bilangan dalam
urutan tersebut disebut suku-suku barisan dan setiap suku digabungkan dengan tanda koma(,).
Contoh:
1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29,….
Angka 9 merupakan suku ketiga, 17 merupakan suku kelima. 25 merupakan suku ketujuh
Secara umum ditulis : U1, U2, U3, …., Un , dengan U1 = suku pertama, U2 = suku kedua, U3 = suku
ketiga, Un = suku ke-n.
▪ DERET
Deret adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan, secara umum ditulis
u1 + u2 + u3 + u4 + ….+ un
▪ BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang memiliki selisih dua bilangan yang berurutan
selalu tetap.
Rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah sebagai berikut :
Un = a + (n – 1)b
Dimana :
Un = suku ke-n
a = suku awal
n = banyaknya suku
b = beda ( b = Un – Un-1)
▪ Jumlah n suku pertama dari deret aritmatika ditentukan dengan rumus
Sn =
n
2a + (n − 1)b atau S n = n a + U n
2 2
Un = Sn – Sn-1
Keterangan :
Sn = Jumlah n suku pertama
n = banyaknya suku
a= suku awal/pertama
b = beda
Un = a.rn-1
a.(1 − r n )
1. Sn = untuk r < 1
(1 − r )
a(r n − 1)
2. Sn = untuk r > 1
(r − 1)
a
S~ =
1− r
Keterangan :
S~ = Jumlah deret tak hingga
a = suku awal
r = rasio
6
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Limit Fungsi Aljabar
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Memahami konsep limit fungsi aljabar dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya
2. Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk memahami sifat-sifat limit fungsi aljabar.
3. Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk menentukan nilai limit fungsi Aljabar x→c.
4. Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Konsep limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Konsep limit
fungsi aljabar
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Konsep limit fungsi aljabar
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Konsep limit
fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Konsep limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
limit fungsi aljabar
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat limit
fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Menentukan
Literasi nilai limit fungsi aljabar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menentukan
nilai limit fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Menentukan nilai limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 7 dan 8
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Literasi Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Memecahkan masalah nyata tentang limit
fungsi aljabar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
Limit dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel fungsi yang bergerak mendekati suatu
titik terhadap fungsi tersebut.
Untuk dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah contoh berikut:
x2 − x − 2
Fungsi f di definisikan sebagai f (x) =
x−2
0
Jika variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0
f(x) 1 2,1 2,5 2,9 2,999 ??? 3,001 3,01 3,5 3,7
x2 − x − 2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = : mendekati 3. jika x mendekati 2,
x−2
baik didekati dari sebelah kiri (disebut limit kiri) maupun di dekati dari sebelah kanan (disebut limit
x2 − x − 2
kanan). Dapat ditulis : lim =3
x→2 x−2
2. SIFAT-SIFAT LIMIT FUNGSI
Berapa teorema limit:
Bila Lim f(x) = A dan Lim g(x) = B
x→a x →a
Maka
1. Lim [k.f(x)] = k Lim f(x) = k.A
x→a x→a
6. lim n f ( x) = n lim f ( x) = n A
x →a x →a
Menentukan limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk mengatasinya, kita dapat menentukan
nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a. Subtitusi
Nilai limit dari fungsi f(x) = x2 – 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu dengan cara
mensubtitusikan x =3 ke f(x)
( )
lim x 2 − 8 = 32 − 8 = 9 − 8
x →3
=1
c
b) Jika f (a) = , maka lim f ( x) =~
0 x →a
0
c) Jika f (a) = , maka lim f ( x) = 0
c x →a
b. Pemfaktoran
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan sehingga tidak menghasilkan
nilai tak terdefinisi.
Contoh:
x2 − 9
Tentukan nilai lim !
x →3 x − 3
32 − 9 0
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) = = .
3−3 0
Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0 tidak terdefinisi. Ini berarti
x2 − 9
untuk menentukan nilai lim , kita harus mencari fungsi yang baru sehingga tidak terjadi
x →3 x − 3
pembagian dengan nol. Untuk menentukan fungsi yang baru itu, kita tinggal menfaktorkan fungsi f
(x) sehingga menjadi:
lim
x2 − 9
= lim
(x − 3)(x + 3)
x →3 x − 3 x →3 (x − 3)
= lim (x + 3)
x →3
=3+3=6
c. Merasionalkan
Contoh:
6
x 2 − 3x + 2 x 2 − 3x + 2 x − 2
1. lim = lim .
x→2 x−2 x→2 x−2 x−2
(x 2
− 3x + 2 )( x−2 )
()
= lim 2
x→2
x−2
= lim
(x − 1)(x − 2)( x − 2 )
x →2 ( x − 2)
= lim (x − 1) x − 2
x →2
= (2 − 1). 2 − 2
=1.0
=0
3x − 2 − 4 x − 3 3x − 2 − 4 x − 3 3x − 2 + 4 x − 3
4. lim = lim .
x →1 x −1 x →1 x −1 3x − 2 + 4 x − 3
(
3x − 2 − 4 x − 3) (
2
)2
= lim
(
x →1 ( x − 1) 3 x − 2 + 4x − 3 )
− x +1
(x − 1)( )
= lim
x →1 3x − 2 + 4 x − 3
− (x − 1)
(x − 1)( )
= lim
x →1 3x − 2 + 4 x − 3
−1
= lim
x →1 3x − 2 + 4 x − 3
−1
=
3.1 − 2 + 4.1 − 3
−1 −1 1
= = = −
1+ 1 1+1 2
7
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
a. b. .
4. Tentukan nilai limit dari:
a. d.
b. e.
c. f. .
8
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Turunan Fungsi Aljabar
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit ( 6 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian turunan
2. Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat turunan fungsi aljabar.
3. Menggunakan prosedur untuk menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat
turunan fungsi
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Turunan
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Turunan
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Turunan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Turunan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Turunan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 5 dan 6
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Menggunakan Definisi atau Sifat-Sifat Turunan Fungsi untuk Menentukan Turunan
Fungsi Aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
Pengertian Turunan Fungsi
Definisi turunan : Fungsi f : x → y atau y = f (x) mempunyai turunan yang dinotasikan y’ = f’(x) atau dy =
df(x) dan di definisikan :
dx dx
y’ = f’(x) = lim f(x + h) – f(x) atau dy = lim f (x +∆x) – f(x)
h→0 h dx h→0 h
Notasi kedua ini disebut notasi Leibniz.
RUMUS-RUMUS TURUNAN
dy
1. Turunan f(x) = axn adalah f’(x) = anxn-1 atau = anxn-1
dx
2. Untuk u dan v suatu fungsi,c bilangan Real dan n bilangan Rasional berlaku
a. y = ± v → y’ = v’ ± u’
b. y = c.u → y’ = c.u’
c. y = u.v → y’ = u’ v + u.v’
u u ' v − uv'
d. y= → y' =
v v2
e. y = un → y’ = n. un-1.u’
5
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
b. f(x) = 4 x + x − x
2 3
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan penerapan turunan fungsi aljabar
2. Menjelaskan konsep nilai-nilai stasioner
3. Menjelaskan fungsi naik dan fungsi turun
4. Menjelaskan persamaan garis singgung dan garis normal
5. Mengidentifikasi fakta pada turunan pertama fungsi yang terkait dengan nilai maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva
6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan titik maksimum, titik minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal
kurva dengan memakai turunan pertama
7. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Fungsi Naik
dan Fungsi Turun
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Fungsi Naik dan
Fungsi Turun
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Fungsi Naik dan Fungsi Turun Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Persamaan Garis Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Persamaan
Garis Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Persamaan Garis Singgung dan
Kemiringan garis singgung kurva
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Persamaan Garis
Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva
3
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Persamaan Garis Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pertemuan 7 dan 8
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Nilai maksimum dan nilai minimum
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Nilai
maksimum dan nilai minimum
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Nilai maksimum dan nilai minimum
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Nilai maksimum
dan nilai minimum
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Nilai
Creativity maksimum dan nilai minimum Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4
LAMPIRAN MATERI
GARIS SINGGUNG PADA KURVA
1. Gradien garis singgung
x f ( a + h) − f ( a )
x=a x=a+h h
=
Apabila garis ABdiputar pada titik A maka titik B akan bergerak mendekati titik A (h→0) maka tali busur
ABmenjadi garis singgung (g) pada kurva y = f(x) di titik A (a,f(a))dengan gradient
f ( a + h) − f ( a )
m g = lim
h →0 h
m g = f ' (a)
Sehingga persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) di titik A (a,f(a)) atau A (x1,y1) adalah
y – y1 = m (x – x1)
y y
f(x1)
f(x2)
f(x2)
f(x1)
0
x1 x2 x 0 x1 x2 x
1. Fungsi f(x) disebut fungsi naik pada interval a ≤ x ≤ b, jika untuk setiap x1
dan x2 dalam interval a ≤ x ≤ b berlaku :
2. Fungsi f(x) disebut fungsi turun pada interval a ≤ x ≤ b, jika untuk setiap x1 dan x2 dalam interval a ≤ x ≤
b berlaku :
x2 > x1 f(x2) < f(x1) (gb. 2)
3. Fungsi f disebut fungsi naik pada titik dengan absis a, jika f’ (a) > 0
4. Fungsi f disebut fungsi turun pada titik dengan absis a, jika f’ (a) < 0
5
NILAI STASIONER
y
D Perhatikan grafik fungsi y = f(x) disamping
A
B Pada titik A,B,C dan D dengan absis berturut-
turut x = a, x = b, x = c dan x = d menyebabkan
C f’(x) = 0 maka f(a), f(b), f(c) dan f(d) merupakan
nilai – nilai stasioner.
0
x=a x=b x=c x=d x
Fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(b) pada x = b dan titik (b,f(b)) disebut titik belok.
b. Pada : x < d diperoleh f’ (x) > 0
x = d diperoleh f’ (x) = d
x > d diperoleh f’ (x) > d + 0 +
fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(d) pada x = dan titik (d,f(d))
disebut titik belok
Pada titik B atau D sering hanya disingkat nilai stasioner belok.
Fungsi ini mempunyai nilai stasioner minimum f(e) pada x = e dan titik (e,f(e))
disebut titik balik minimum.
6
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Integral Tak Tentu Fungsi
Mata Pelajaran : Matematika Aljabar
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi fakta pada integral tak tentufungsi aljabar dan sifat-sifatnya
2. Menjelaskan pengertian integral tak tentu integral tak tentu fungsi aljabar
3. Menjelaskan sifat-sifat integral tak tentu fungsi aljabar
4. Mnjelaskan penerapan integral tak tentu fungsi aljabar
5. Menyelesaikan masalah dengan integral tak tentu fungsi aljabar dengan menggunakan prosedur
6. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Critical
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Integral dan Sifat-Sifat
Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Collaboration
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2
Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Penerapan Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Literasi Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Integral dan Masalah yang
berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Creativity Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
3
LAMPIRAN MATERI
• Integral Tak Tentu
Notasi/lambang untuk menyatakan integral adalah . Misalkan F(x) menyatakan fungsi dalam x,
dengan f(x) turunan dari F(x) dan c konstanta berupa bilangan real sembarang, maka notasi integral tak
tentu dari f(x) adalah
f ( x) dx = F ( x) + c
Cara menentukan integral fungsi aljabar. Misalkan y = xn+1 maka kita dapat menentukan turunan
dy dy
pertamanya, yaitu y' = (n+1) x(n+1)-1= (n+1) xn. y' = sehingga diperoleh = (n+1) xn. Dari
dx dx
persamaan tersebut diperoleh dy = (n + 1) xn dx. Apabila diintegralkan kedua ruas akan diperoleh
persamaan:
dy = (n + 1) xn dx
y + c = (n + 1) xn dx
1 n +1
(n + 1) xn dx = x(n + 1) + c, sehingga diperoleh xn dx = x + c , n –1
n +1
Pada materi diferensial, jika turunan F(x) adalah f(x) dan turunan G(x) adalah g(x) maka turunan dari
dy
y= F(x) + G(x) adalah =f(x) + g(x), dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
dx
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif
1.
2.
3.
4.
5.
3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis
3. (2 x 3 + 2 x − 6)dx
4. (2 x − 1)(3 + x )dx
1 3
5. x 4 + x 2 dx
Tentukan fungsi f(x)
6. Diketahui f ' ( x) = 2 − 3 x dan f (1) = 3 .Tentukan f(x)!
1
7. Diketahui y ' = dan y = −2 untuk x = –1 .Tentukan y!
x −2
Soal cerita
ds(t )
8. Suatu benda bergerak dengan kecepatan yang memenuhi fungsi v(t ) = = 2t + 3 . Pada saat
dt
t =1, jarak yang ditempuh benda adalah 8 cm. Tentukan jarak yang ditempuh benda pada saat t
ds(t )
= 6! Catatan: v(t ) = = s' (t ) atau kecepatan adalah turunan jarak
dt
5
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio