Askep Halusinasi
Askep Halusinasi
Askep Halusinasi
L DENGAN
HALUSINASI PENDENGARAN
NAMA MAHASISWA
ATRASINA AZYYATI
NIM. I4051201012
2020
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. L (P) Tgl. Pengk : 17 Oktober 2020
Umur : 28 Tahun No. RM :-
Alamat : Jalan Buwong Puyoh Pendidikan :-
Agama : Islam Pekerjaan :-
Status : Lajang Sumber Data : Klien
Marital : Belum Menikah
V. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
[] Bicara dengan orang lain [ ] Minum alkohol
[ ] Mampu menyelesaikan masalah [ ] Reaksi lambat/berlebih
[ ] Teknik Relokasi [ ] Bekerja berlebihan
[ ] Aktivitas konstruktif [ ] Menghindar
[ ] Olahraga [ ] Mencederai diri
[ ] Lainnya [ ] Lainnya
Jelaskan:
Klien mengatakan sering berbicara dengan suara yang didengarnya yang sering muncul
dimalam hari. Kemudian klien memiliki mekanisme koping maladaptif berupa denial
(penyangkalan) karna klien merasa bahwa dirinya tidak sakit.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg, N: 90 x/m, S: 36,9▫ C, P: 20 x/m
2. Ukur : TB: 157 cm, BB: 50 Kg, [ ] Naik [ ] Turun
3. Keluhan Fisik : [] Ya [ ] Tidak
Jelaskan:
Klien mengeluhkan dari semua saudaranya hanya dia yang jelek
VII. KELUARGA
1. GENOGRAM (Tiga Generasi) KETERANGAN :
= Laki-Laki
= Perempuan
= Meninggal
= Orang Terdekat
= Klien
= Serumah
2. SISTEM KOMUNIKASI
Klien dapat menjawab dengan baik dan kooperatif saat dikaji
.
3. POLA ASUH KELUARGA
Klien memiliki pola asuh keluarga yang otoriter hal ini dilihat dari hubungan dengan
ayahnya yang tidak terjalin baik dan ayahnya sering memukul klien.
VIII. PSIKOSOSIAL
1. KONSEP DIRI
a. Citra Tubuh : Klien mengatakan ia merasa jelek
b. Identitas : Tidak terkaji
c. Peran Diri : Klien tidak mampu mengemban tugas untuk dirinya sendiri,
keluarga maupun pada masyarakat
d. Ideal : Klien mengatakan bahwa ia ingin cepat keluar dari rumah
sakit dan ia berharap dapat lebih berguna karna dirumah sakit ia merasa tidak
berguna
e. Harga Diri : Klien mengatakan ia memiliki masalah dalam keluarganya
yaitu ayahnya yang sering memukulnya dan klien merasakan kesal dan malu pada
dirinya sendiri dikarenakan dirinya merasa jelek dan dri 4 saudaranya hanya ia
yang tidak bersekolah
2. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti:
Klien mengatakan bahwa ibunya adalah orang yang sangat dekat dan berarti bagi
klien karna saat dirinya memiliki masalah ia selalu berbicara dengan ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan dahulu klien dan keluarga sering beribadah bersama-sama
dirumah. Namun setelah ayahnya memukulnya keluarganya sudah tidak pernah
beribadah bersama-sama lagi. Klien juga mengatakan ia tidak pernah mengikuti
apa-apa.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien memiliki hambatan dalam berhubungan dengan orang lain karena ia merasa
malu dan merasa lebih baik di rumah saja.
3. PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
Klien tidak pernah menempuh pendidikan dan klien mengatakan dirinya hanya di
rumah saja.
4. GAYA HIDUP
Klien mengatakan dirinya hanya berada dirumah dan malu untuk berkegiatan di luar
rumah
5. BUDAYA
Klien tidak mempunyai konflik dengan budaya dan lingkungannya.
6. SPIRITUAL
a. Nilai dan Keyakian
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak sakit, ia hanya merasa kesal kepada
ayahnya karna ia memiliki keyakinan dirinya berada dirumah sakit disebabkan
oleh ayahnya.
b. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan ia jarang beribadah karna ia merasa beribadah itu
menyusahkan. Meskipun dulunya sebelum sering dipukuli oleh ayahnya ia sering
beribadah bersama keluarganya.
Jelaskan:
Klien mempunyai gangguan persepsi, yakni halusinasi pendengaran. Klien
mengatakan ia mendengar suara-suara terutama saat malam hari sehingga suara itu
mengganggu tidurnya. Klien merasa kesal dengan suara tersebut dan menyebabkan ia
berbicara sendiri. Klien juga mengatakan kalau suara tersebut muncul saat dia sedang
melamun.
8. Proses Pikir
[ ] Sirkumstansial [ ] Blocking
[ ] Flight of ideas [ ] Kehilangan asosiasi
[ ] Tangensial [] Perseverasi
Jelaskan:
Klien menunjukkan pembicaraan yang berulang-ulang tentang ayahnya yang sering
memukulnya, ia merasa jelek dan suara-suara yang didengarkannya.
9. Isi Pikir
[ ] Obsesi [] Ide terkait
[ ] Depersonalisasi [ ] Hipokondria
[ ] Fobia [ ] Pikiran Magis
Jelaskan:
Klien meyakini kejadian yang terjadi padanya semua disebabkan oleh ayahnya.
10. Tingkat Kesadaran
[] Bingung [] Disorientasi waktu
[ ] Disorientasi tempat [ ] Stupor
[ ] Sedasi [ ] Disorientasi orang
Jelaskan:
Klien tampak bingung dan tidak ingat kapan dia dibawa ke rumah sakit.
11. Memori
[] Gangguan daya ingat jangka panjang [ ] Gangguan daya ingat jangka pendek
[ ] Gangguan daya ingat saat ini [ ] Konfabulasi
Jelaskan:
Klien mengalami gangguan daya ingat jangka panjang, hal ini ditunjukan dengan ia
tidak mengingat penyebab dan kapan ia dibawa ke rumah sakit.
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
[ ] Mudah beralih [ ] Tidak mampu berhitung sederhana
[ ] Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan:
Klien memiliki konsentrasi yang baik.
13. Kemampuan Penilaian
[ ] Gangguan ringan [ ] Gangguan bermakna
Jelaskan:
Klien dapat mengambil keputusan dengan bantuan orang lain.
14. Daya Tilik Diri
[] Mengingkari penyakit yang diderita [] Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Klien merasa dirinya tidak sakit dan merasa tidak perlu pertolongan. Serta klien
menyalahkan orang lain (ayahnya) yang menyebabkan kondisinya saat ini.
DO:
- Klien tampak berbicara sendiri
- Klien mengarahkan telinga ke arah tertentu
- Klien tampak mengalami disorientasi waktu
- Klien tampak curiga
- Klien menyendiri dan melamun
- Klien kurang mampu merawat diri terlihat dari
klien yang tidak menyikat giginya
- Ditengah-tengah pembicaraan klien berhenti
bicara untuk mendengarkan sesuatu.
2 DS:
- Klien mengatakan ia sepertinya kesal dengan Waham
ayahnya
- Klien mengatakan ia pernah memukul
orangtuanya
- Klien menyalahkan ayahnya atas kejadian yang
ia alami.
- Klien mengatakan ia pernah melemparkan
piring dan barang-barang yang ada dirumah
- Klien mengatakan ia merasa kesal karena ia
beranggapan dirinya jelek dan hanya dia yang
tidak bersekolah dibandingkan dengan
saudaranya yang lain
DO:
- Klien memiliki pandangan tajam
- Klien tampak gelisah
- Klien pernah memukul orang lain
- Klien mengalami disorientasi waktu
- Klien memiliki postur tubuh kaku
-