Makalah Kelompok 5 (Komunikasi Non Verbal)
Makalah Kelompok 5 (Komunikasi Non Verbal)
Makalah Kelompok 5 (Komunikasi Non Verbal)
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan menyebut nama Allah
Subahanahuwata’ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala
puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga
makalah tentang Komunikasi Non Verbal dapat di selesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam di limpahkan kepada Nabi Muhammad Sallalahu
Alaihi Wasalam, atas segenap keluarga, para sahabat dan mereka yang
setia kepadanya.
Harapan kami dengan di selesaikannya makalah ini, semoga
member manfaat baik untuk diri sendiri agar dapat mengetahui lebih
dalam mengenai Komunikasi Non Verbal. Dan juga untuk pembaca yang
bias menjadikan makalah ini sebagai referensi.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN KOMUNIKASI NONVERBAL
Penyesuaian : Kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam
tekanan. Itu merupakan respon tidak disadari yang merupakan upaya tubuh
untuk mengurangi kecemasan.
BAHASA TUBUH
Isyarat Tangan
Isyarat tangan atau berbicara dengan tangan termasuk apa yang disebut
emblem, yang dipelajari, yang punya makna dalm satu budaya atau subkultur.
Meskipun isyaraat tangan yang digunakan sama maknanya bole jadi berbeda,
namu maksudnya sama. Penggunaan isyarat tangan dan maknanya jelas berlainan
dari budaya kebudaya. Misalnya, cara memanggil orang dengan menggunakan
isyarat tangan, di Amerika seperti Belanda, orang memanggil orang lain (ke
sini!) untuk mendekat dengan satu jari atau semua jari dengan telapak
menghadap keatas, sementara tangannya bergerak kearah pemanggil. Lalu
menggerakan telunjuk untuk memanggil seseorang di Amerika Serikat mirip
dengan cara memanggil hewan dibeberapa Negara Asia, dan Afrika. Di Ethiopia,
menunjuk dan memanggil ke sini dengan satu jari di anggap menghina dan
hanya digunakan terhadap anak-anak dan anjing.
Gerakan Kepala
Oleh Karena posisi pria dianggap leih tinggi daripada posisi wanita, tidak
mengherankan bahwa pria lebih leluasa mengatur postur tubuhnya dari pada
wanita. Pria dapat duduk bebas diruangan kantorna, misalnya menyandarkan
badannya sepenuhnya kesandaran kursi, berilang kaki atau meletakan kedua
kakinya diatas meja, dan sekaligus menaruh kedua tangannya dibelakang kepala.
Apa reaksi kita atas wanita yang berperilaku demikian ???
Ekspresi Wajah
SENTUHAN
Study tentang sentuh menyentuh disebut haptika (haptics). Sentuhan,
seperti foto, adalah perilaku nonverbal yang multimakna, dapat menggantikan
seribu kata. Kenyataan sentuhan ini bisa merupakan tamparan, pukulan, cubitan,
senggolan, tepukan, belaian, pelukan, pegangan (jabatan tangan), raban, hingga
sentuhan lembut sekilas. Sentuhan kategori terakhirlah yang sering diasosiasikan
dengan sentuhan. Konon, menurut orang muda, seseorang dapat merasa seperti
terkena strum ketika disentuh oleh lawan jenisnya, yang disenanginya. And when
I touch you I feel happy inside, kata Jhon Lennon dan Paul McCartney. Itu
sebabnya islam mempunyai aturan ketat mengenai sentuh-menyentuh diantara
lelaki dan perempuan untuk menghindari konsekuensinya yang menjurus pada
perbuatan negative.
Komunikasi tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga pada hubungan
antara pembicara dengan lawan bicaranya. Metakomunikasi adalah suatu
komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara,
yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim
terhadap pendengar. Contoh: tersenyum ketika sedang marah.
Penampilan Personal
Kronemik
Kronemik atau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika
berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda
berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat
keakraban Anda dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar penghargaan,
suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap orang lain, selain itu juga
menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4
ruang interpersonal :
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya
jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu
dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang
lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga
dua belas kaki.
Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.
Kontak Mata
Kontak mata merupakan alat komunikasi nonverbal paling penting. Hal ini
memungkinkan Anda untuk berhubungan dengan audiens dalam memproyeksikan
kesungguhan dan keterbukaan, dan menjaga perhatiannya. Apakah kontak mata
Anda agresif, apakah lunak, apakah itu mengundang, apakah Anda dapat
mengasihi dengan mata? Kontak mata adalah seni namun sangat sulit untuk
menguasainya, tetapi penting untuk menghasilkan komunikasi yang efektif.
Kontak mata memberikan informasi sosial terhadap orang yang Anda ajak
mendengarkan dan berbicara. Terlalu banyak kontak mata akan dipandang sebagai
seseorang yang agresif, kontak mata Anda yang terlalu sedikit, dapat dipandang
sebagai seseorang yang tidak memiliki kepentingan didepan lawan bicara anda.
Paralanguage
Diam
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh. Komunikasi non
verbal adalah proses komunikasi dimana pesan yang disampaikan tidak
menggunakan kata-kata. Contohnya ialah dengan menggunakan gerak isyarat,
bahasa tubuh (body language), ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan
objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara
berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi dan gaya dalam
berbicara.
3.2 Saran