Word Span Task Adekp

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Kapasitas Working Memory dengan Kemampuan Menyimak

Mata Kuliah : Psikologi Eksperimen

Dibimbing Oleh : Yuditia Prameswari, M.Psi, Psikolog

Disusun Oleh

Ade Kurnia Priansyah

102219004

Prodi Psikologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Batam
Definisi

Working Memory

Working memory merupakan suatu sistem memori jangka pendek dan sejumlah proses mental
yang mengendalikan pemanggilan kembali suatu informasi yang berasal dari memori jangka
panjang dan kemudian menginterpretasikan memori tersebut sesuai kebutuhan (Carole dan
Carole, 2010:71). Baddeley dalam jurnal Watanabe (2011) menjelaskan bahwa working memory
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem ingatan yang mampu memproses penerimaan informasi
untuk kemudian dikemukakan kembali. Dapat disimpulkan bahwa working memory merupakan
suatu sistem dalam memori yang memproses suatu informasi yang diterima dalam waktu yang
singkat dan cepat serta proses pemanggilan kembali suatu informasi yang sudah tersimpan dalam
memori jangka panjang.

Short Term Memory

Short term memory merupakan sistem memori yang mempunyai kapasitas terbatas dan terlibat
dalam proses mengingat suatu informasi untuk kurun waktu yang singkat. Kapasitas dari memori
ini kurang lebih 7 item. Short term memory juga digunakan untuk mempertahankan informasi
yang diterima dari long term memory, untuk penggunaan sementara (Carole dan Carole,
2010:70).

Word Span Task?

Tes kemampuan seseorang untuk mengingat daftar kata secara berurutan. Word span test atau tes
rentang kata merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kapasitas working memory
(Wataabe, 2011). Tes rentang kata juga digunakan dalam mengukur memori jangka pendek
subjek kemampuan. Karena tes rentang kata tidak melibatkan keterampilan penalaran subjek dan
pemrosesan pengambilan, ini juga dianggap sebagai semacam uji rentang sederhana untuk
ingatan jangka pendek. Dalam penelitian ini word span test digunakan untuk mengetahui
kapasitas working memory mahasiswa semester I angkatan 2020 Program Studi Psikologi
Universitas Batam yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

Kemampuan Menyimak

Menyimak berarti memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang (Moelino dan
Slamet, 2010: 3)

Proses Menyimak

Menyimak merupakan proses mendengarkan dan memahami bunyi bahasa. Sebelum menyimak
sampai dengan taraf pemahaman penyimak harus melewati bebarapa proses. Artinya dalam
kegiatan menyimak membutuhkan konsentrasi dan ketelitian agar pesan yang disampaikan
penutur dapat ditrima dengan baik. Tarigan dalam Saddhono (2014:24-25).
Dalam keterampilan menyimak, mengingat setiap kalimat atau kosakata serta pemahaman terhapa
isi wacana yang diperdengarkan sangat berpengaruh dalam keberhasilan kegiatan menyimak.
Semakin mampu berkonsentrasi dan teliti untuk mengingat dan memahami kembali setiap
kosakata atau kalimat yang diperdengarkan maka semakin baik pula hasil yang akan diperoleh
dalam kegiatan menyimak.

Ketelitian

Asal kata “Ketelitian” yaitu dari kata dasar teliti. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer
menjelaskan arti kata teliti adalah cermat, seksama, hatihati. Sedangkan arti kata ketelitian adalah
keseksamaan atau kecermatan. Dayanti (2014:61) menjelaskan ketelitian (Conscientiousness)
adalah salah satu Trait kepribadian dari The big five personality yang merupakan aspek
kecenderungan emosional, kognitif, dan tingkah laku, bersifat menetap dan ditampilkan individu
sebagai respon terhadap berbagai situasi lingkungan.

Rancangan Penelitian

Prosedur pelaksaan reading span test :

1. Peserta tes diminta untuk mendengarkan dengan baik,dan menyimak setiap kata yang di
sebutkan.
2. Kata yang diberikan dalam word span test sebanyak 53 kata yang dibagi menjadi 5 bagian,
bagian pertama mengingat 2 kata, bagian kedua mengingat 3 kata, bagian ketiga menginat 4
kata, bagian keempat mengingat 5 kata, dan bagian terakhir mengingat 5 kata juga.
3. Setiap kata yang diberikan harus ditulis di kertas.
4. Sebelum melaksanakan tes peserta diberikan penjelasan singkat dan contoh terlebih dahulu.
5. Tes dilakukan secara perorangan.

Kata-kata yang dipakai dalam tes ini:

1. hp, televisi
2. poster, kamera
3. jendela, komputer
4. mobil, cahaya, komputer
5. presntasi, lari, air
6. kursi, kalender, kamar
7. informasi, program, angka, rumah
8. tempat, tingkatan, pariwisata, nama
9. akhir, proyek, garis, buku
10. pekerjaan, negara, cerita, warna
11. kebenaran, universitas, nilai
12. anggota, program, nasihat, perpustakaan
13. kepribadian, aksi, raksasa, perasaan, berhenti
14. gergaji, sungai, lapangan, pengaturan, tindakan
15. radio, amplop, printer, baskom, printer
Hasil Penelitian :

Peserta ke-1 : 6 kata yang salah dan 3 kata yang tidak ditulis.

Peserta ke-2 : 3 kata yang salah dan 3 kata yang tidak ditulis.

Peserta ke-3 : 3 kata yang salah dan 1 kata yang tidak ditulis.

Peserta ke-4 : 0 kata yang salah dan 1 kata yang tidak ditulis.

Peserta ke-5 : 1 kata yang salah dan 7 kata yang tidak ditulis.

Peserta ke-6 : 0 kata yang salah dan 0 kata yang tidak ditulis.

Variabel yang digunakan :

Variabel Bebas yaitu ketelitian.

Variabel Dependent yaitu kemampuan menyimak.

Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Psikologi Universitas
Batam sebanyak 6 mahasiswa.

Alat yang dibutuhkan :

1. Kertas HVS
2. Pena

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kapasitas
working memory mahasiswa semester I Program Studi Psikologi Universitas Batam tergolong
cukup tinggi.

Evaluasi

Kekurangan nya bagi peneliti adalah keterbatasan waktu,diharapkan selanjutnya juga dilakukan
beberapa variasi salah satunya adalah memberikan variasi dalam waktu pengukuran tiap soal
yang diberikan kepada partisipan.

Anda mungkin juga menyukai