PEDOMAN WAWANCARA Emosi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN WAWANCARA

TOPIK
Gambaran penerimaan ibu terhadap anaknya yang autis.
Tujuan Umum
Mengetahui gambaraan penerimaan ibu terhadap anaknya yang autis dilihat
dari ciri-ciri penerimaan.
Lampiran Dokumentasi
- Biodata Subyek
- Hasil Wawancara
- Bukti Foto Bersama dengan Subyek
BIODATA SUBYEK
Nama Ibu (inisial) :
Usia :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :

Nama Ayah (insial) :


Usia :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :

Nama ( inisal anak) :


Jenis Kelamin :
Usia :
Lama menderita :
Anak ke berapa :
Pendidikan :
Terapi yang diperoleh :
Transkip Wawancara
Latar Belakang :
1. Sejak usia berapa anak ibu menderita autis?
2. Usia berapa saat ibu menikah?
3. Bagaimana hubungan anak ibu yang autis dengan saudara kandungnya
dan ayahnya?
4. Bagaimana perasaan ibu sebagai orangtua melihat anak anda didiagnosa
mengidap autis?
5. kapan ibu menyadari bahwa anak ibu menderita autis?
6. Ketika anak anda telah di diagnosa mengidap autis, apa yang anda
lakukan?
7. Terapi apa saja yang ibu berikan kepada anak ibu yang menderita autis?
8. Apakah setelah terapi anak ibu yang autis mempunyai kemajuan sebelum
diterapi?
9. Relasi ibu dengan orangtua, saudara kandung, suami?
10.Bagaimana perilaku anaknya yang autis
Keyakinan Akan Kemampuan untuk Menghadapi Persoalan
 Bagimana perasaan ibu ketika mengetahui anak ibu menderita autis.
 Sejauh mana ibu yakin mampu menghadapi beban itu?
 Bagaimana ibu menghadapi masalah tersebut?
 Apa yang ibu lakukan untuk menghadapi masa depan anak ibu yang
autis?
 Bagaimana cara untuk mewujudkan masa depan anak ibu yang autis?
 Bagaiman perasaan ibu ketika ibu yakin menjalani kehidupan bersama
anak ibu yang autis?
Individu Menganggap dirinya berharga sebagai manusia dan sederajat
dengan orang lain
 Bagaimana perasaan ibu terhadap anak ibu yang autis? Jelaskan!
 Bagaimana pandangan ibu terhadap penilaian orang lain terhadap anak
ibu yang autis? Mengapa demikian!
 Hal apa saja yang ibu banggakan dari anak ibu yang autis?
 Seberapa berharganya anak ibu yang autis bagi ibu?
Individu tidak menganggap dirinya aneh atau abnormal dan tidak ada
harapan ditolak orang lain.
 Bagaimana ibu memperlakukan / mengasuh anak ibu yang autis selama
ini ?
 Bagaimana lingkungan sekitar memperlakukan dan menilai anak ibu yang
autis?
 Bagaimana perasaan ibu ketika anak ibu diterima oleh orang lain?
 Harapan apa saja yang ibu inginkan untuk anak ibu yang autis?
Individu tidak malu atau hanya memperhatikan dirinya sendiri.
 Apa yang ibu lakukan pada saat ibu mengetahui anak ibu menderita
autis?
 Bagaimana perasaan ibu mempunyai anak yang autis?
 Apa saja yang ibu lakukan untuk mengatasi pergaulan?
 Informasi apa saja yang ibu dapatkan untuk kesembuhan anak ibu yang
autis?
 Apakah ibu mempunyai suatu kelompok untuk mencari informasi
tentang autis?
 Bagaimana perasaan ibu ketika ibu memperhatikan orang lain yang juga
mempunya anak autis juga?
 Usaha apa saja yang ibu lakukan untuk menyembuhkan anak ibu?

Individu berani memikul tanggung jawab terhadap perilakunya


 Bagaimana perasaan ibu ketika ibu menyalahin aturan yang seharusnya
ibu lakukan ?
 Apa yang harus ibu lakukan?
 Kendala apa saja yang ibu hadapi ketika anak ibu yang autis bertemu
dengan teman sebayanya yang normal?
 Apa yang harus ibu lakukan?
 Hal apa saja yang membuat ibu tetap bersama dengan anak ibu yang
autis?
Individu dapat menerima pujian atau celaan secara objektif.
 Bagaimana perasaan ibu bila ada orang lain memberikan pujian kepada
ibu? Jelaskan!
 Bagaimana perasaan ibu jika anak ibu yang autis dicela oleh orang lain?
Jelaskan!
 Apa yang ibu lakukan terhadap orang tersebut?
Individu tidak menyalahkan diri atas keterbatasan yang dimilikinya
ataupun mengingkari kelebihannya.
 Bagaimana perasaan ibu melihat keterbatasan anak ibu yang autis?
jelaskan!
 Dengan keterbatasan yang ada pada anak ibu, apa saja yang terpikirkan
oleh ibu?
 Dari keterbatasan yang ada , apakah kelebihan yang ibu lihat dari anak
ibu yang autis?
 Bagaimana perasaan ibu pada saat itu?

Anda mungkin juga menyukai