Metode Transportasi, Solechudin Ferdiansyah (118020292) 2i Manajemen
Metode Transportasi, Solechudin Ferdiansyah (118020292) 2i Manajemen
Metode Transportasi, Solechudin Ferdiansyah (118020292) 2i Manajemen
Sebuah perusahaan berkepentingan mengangkut gula dari tiga pabrik ke tiga pasar.
Kapasitas penawaran ketiga pabrik, permintaan pada ketiga pasar dan biaya transport
perunit adalah sebagai berikut:
Pasar
1 2 3 Penawaran
1 9 6 7 130
Pabrik 2 16 11 13 90
3 4 10 11 90
Permintaan 160 80 70 310
Masalah diatas diilustrasikan sebagai suatu model jaringan pada gambar sebagai
berikut:
Suplay Demand
1 1
S2 = 90 2 2 D2 = 80
S 3 = 90 DD31==70
S1 = 130 3 3 160
N=3 N=3
Masalah diatas juga dapat dirumuskan sebagai suatu masalah LP sebagai berikut:
Minimumkan: Z = 9X11 + 6X12 + 7X13 + 16X21 + 11X22 + 13X23 + 4X31 + 10X32 + 11X33
Batasan: X11 + X12 + X13 = 130 (penawaran pabrik 1)
X21 + X22 + X23 = 90 (penawaran pabrik 2)
X31 + X32 + X33 = 90 (penawaran pabrik 3)
X11 + X21 + X31 = 160 (permintaan pabrik 1)
X12 + X22 + X32 = 80 (permintaan pabrik 2)
X13 + X23 + X33 = 70 (permintaan pabrik 3)
Table Transportasi
Table 1.1 (Table Transportasi)
Ke
1 2 3 Penawaran (S)
Dari
9 6 7
1 130
16 11 13
2 90
4 10 11
3 90
Solusi awal dengan menggunakan metode north – west corner pada masalah diatas
ditunjukkan oleh table 1.2.
Dari table 1.2 diatas dapat diketahui bahwa biaya transport total adalah sebagai berikut:
Z = (9 x 130) + (16 x 30) + (11 x 60) + (10 x 20) + (11 x 70) = 3280 Ingat,
ini hanya solusi awal, sehingga tidal perlu optimum.
2. METODE LEAST-COST
Solusi awal dengan menggunakan metode north – west corner pada masalah diatas
ditunjukkan oleh table 1.3.
1 80 50 130
(5) 16 11 (4) 13
2 80 20 90
(1) 4 10 11
3 80 90
Dari table 1.3 diatas dapat diketahui bahwa biaya transport total adalah sebagai berikut:
Z = (4 x 80) + (6 x 80) + (7 x 50) + (13 x 20) + (16 x 80) = 2690
(2) 9 6 (3) 7
1 80 50 130
16 (4) 11 (5) 13
2 80 20 90
(1) 4 10 11
3 80 90
Permintaan
(D) 160 80 70 310
Penalty 5 4 4
7 ‐ 5 5 6 ‐
cost kolom
+1 16 -1 11 13
2 30 60 90
4 10 70 11
3 20 90
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-1 9 +1 6 +1 7
1 130 130
+1 16 -1 11 13
2 30 60 90
4 +1 10 -1 11
3 20 70 90
Tabel 1.7 ( table solusi optimum metode stepping stone – jalur tertutup X23 )
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-1 9 -1 6 7
1 130 130
+1 16 -1 11 +1 13
2 30 60 90
4 +1 10 -1 11
3 20 70 90
+1 16 -1 11 13
2 90
30 60
+1 4 +1 10 11
3 90
20 70
Jumlah yang dialokasikan variable masuk dibatasi oleh permintaan dan penawaran, serta
dibatasi pada jumlah minimum pada suatu kotak yang dikurangi pada jalur tertutup.
Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa variable X31 merupakan variable masuk,
maka:
X31 minimum = (X21, X32) = min (30, 20) = 20, sehingga table transportasi menjadi:
Tabel 1.9 ( table solusi optimum metode stepping stone – alokasi variabel X31)
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
9 6 7
1 130
130
+1 16 -1 11 13
2 30 – 20 90
= 10 60 +
20 = 80
+1 4 +1 10 11
3 90
0 + 20 = 20 – 70
Permintaan (D) 160 80 70 310
Solusi optimum dicapai disaat tidak ada calon variable masuk bernilai negative, dengan
kata lain Cij bernilai positif. Solusi optimum dicapai melalui tiga iterasi:
Tabel 1.10 ( table solusi optimum metode stepping stone – literasi kedua)
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
9 6 7
1 130
130
-10 16 11 +10 13
2 10 – 10 0+ 90
=0 10 = 10
80
+10 4 10 -10 11
3 90
20 + 10 70 –
= 30 10 = 60
Tabel 1.11 ( table solusi optimum metode stepping stone – literasi ketiga optimum)
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-50 9 6 +50 7
1 130
130 – 50 0+
= 80 50 = 50
16 11 +20 13
2 90
0+
20 = 20
80
+50 4 10 -50 11
3 90
30 + 50 50 –
= 80 50 = 0
Tabel 1.11 diatas memberikan nilai Cij positif untuk semua kotak kosong, sehingga tidak
dapat diperbaiki lagi. Solusi optimum pada table 1.11 memberikan biaya transport
terkecil, yaitu:
Metode MODI memberikan Ui dan Vj yang dirancang untuk setiap baris dan kolom.
Dari table diatas dapat diketahui bahwa:
X11 : U1 + V1 = C11 = 9, misalkan U1 = 0, maka: 0 + V1 = 9, V1 = 9
X21 : U2 + V1 = C21 = 16 U2 + 9 = 16, U2 =
7
X22 : U2 + V2 = C22 = 11 7 + V2 = 11, V2 = 4
X32 : U3 + V2 = C32 = 10 U3 + 4 = 10, U3 = 6
X33 : U3 + V3 = C33 = 11 6 + V3 = 11, V3 = 4
Nilai perubahan untuk setiap variable non dasar Cij, ditentukan melalui:
Cij = cij – Ui – Vj, sehingga:
C12 = 6 – 0 – 4 = +2 C23 = 13 – 8 – 5 = 0
C13 = 7 – 0 – 5 = +2 C31 = 4 – 7 – 9 = -12
Nilai C31 negatif terbesar (-12) menunjukan bahwa solusi yang ada tidak optimal dan
X31 sebagai variable masuk. Jumlah yang dialokasikan ke X31 ditentukan sesuai dengan
prosedur stepping stone, selanjutnya Ui, Vj, dan Cij pada table baru dihitung kembali
untuk uji optimalitas dan menentukan variable masuk.