Tugas Algoritma Dan Pemrograman
Tugas Algoritma Dan Pemrograman
Tugas Algoritma Dan Pemrograman
JURUSAN : Matematika
PRODI : Statistika
1. Pengertian Algoritma
Program Flowchart dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program ( program logic flowchart ) dan bagan alir program komputer
terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program
digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program
komputer secara logika dan biasanya dipersiapkan oleh seorang analis
system. Sedangkan bagan alir program komputer terinci digunakan untuk
menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci dan
biasanya dipersiapkan oleh seorang programmer.
Apabila Contoh dibuat program flowchartnya maka akan tampak pada
gambar
Bagan alir logika program Bagan alir program komputer terinci
Ada tiga struktur dasar yang digunakan dalam membuat algoritma yaitu
struktur berurutan sequencing), struktur pemilihan / keputusan /
percabangan (branching) dan struktur pengulangan (looping).
Sebuah algoritma biasanya akan menggabungkan ketiga buah struktur ini
untuk menyelesaikan masalah.
Pada bagian ini kita akan bahas lebih dulu struktur algoritma berurutan.
Struktur berurutan dapat kita samakan dengan mobil yang sedang berjalan
pada jalur lurus yang tidak terdapat persimpangan . Mobil tersebut akan
melewati kilometer demi kilometer jalan sampai tujuan tercapai.
Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi
dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yaitu
sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi.
Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya
diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah.
Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur berurutan mengikuti
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
tiap instruksi dikerjakan satu persatu
tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang
urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan
aksi sebagaimana yang tertulis di dalam algoritmanya
akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
Contoh 5.13. Flowchart untuk menghitung luas bangun.
Buatlah flowchart untuk menghitung:
a. volume balok
b. luas lingkaran
Penyelesaian:
Soal ini merupakan permasalahan dengan algoritma struktur berurutan
karena tidak ada proses pemilihan atau pengulangan. Untuk volume balok,
kita harus menentukan variabel input dan output yang dibutuhkan. Untuk
menghitung volume balok dibutuhkan variabel input panjang, lebar
dan tinggi. Sedangkan variabel outputnya adalah volume. Pada luas
lingkaran dibutuhkan variabel input radius dan variabel output luas. Untuk
menghitung luas lingkaran ini kita juga membutuhkan konstanta phi.
Contoh 5.14. Flowchart untuk konversi suhu.
Buat flowchart untuk mengubah temperatur dalam Fahrenheit menjadi
temperatur dalam Celcius dengan rumus C = 5/9 x (F -32).
Penyelesaian:
Soal ini juga masih menggunakan algoritma dengan struktur berurutan.
Variabel input yang dibutuhkan adalah F dan variabel outputnya adalah C.
Flowchart untuk dua masalah ini dapat dilihat pada Gambar 5.7.
4. Struktur Algoritma Percabangan