Bab Iii
Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
C. Populasi Penelitian
Populasi target penelitian adalah seluruh masyarakat yang hadir dalam
posyandu lansia di Desa Banjarsari pada pada bulan Januari 2021 sampai
memenuhi sampel penelitian.
E. Besar Sampel
Besar sampel adalah seluruh subjek penelitian yang memenuhi kriteria
inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi serta sesuai dalam waktu
penelitian. Besar sampel dihitung menurut rule of thumbs dimana jumlah
sampel minimal adalah 30. Jumlah sampel tersebut telah memenuhi syarat
pengambilan sampel penelitian (Murti, 2010).
17
F. Kriteria Inkluasi, Eksklusi, dan Diskontinyu
1. Kriteria inklusi
a. Masyarakat yang hadir dalam posyandu lansia di Desa Banjarsari
b. Usia ≥ 30 tahun
c. Bersedia mengisi kuesioner dan ditensi
2. Kriteria eksklusi
a. Masyarakat yang tidak dapat berkomunikasi, baik secara lisan
maupun tulisan
b. Pasien mengalami kecacatan mental dan fisik
G. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Pasien hipertensi dan tidak hipertensi di Desa Banjarsari
2. Variabel terikat
Pengetahuan Masyarakat tentang Hipertensi
H. Definisi Operasional
1. Pasien hipertensi dan tidak hipertensi di Desa Banjarsari
a. Definisi
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat
abnormal dan diukur paling tidak pada dua kesempatan yang berbeda.
Seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya
lebih dari sama dengan 140/90 mmHg.
b. Alat ukur: Tensimeter
c. Skala: Kategorik (Nominal)
2. Pengetahuan Masyarakat tentang Hipertensi
a. Definisi:
Pengetahuan hipertensi merupakan tingkat pengetahuan subyek
meliputi definisi, gejala, indikasi terapi, aturan pakai, efek samping
obat, interaksi obat, kontraindikasi obat serta penyimpanannya, dan
lain sebagainya.
18
b. Alat ukur: kuesioner HKLS (Hypertension Knowledge Level Scale)
c. Skala: Kategorik (Ordinal)
I. Instrumen Penelitian
Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar
informed consern untuk menjadi responden penelitian, biodata responden,
tensimeter, dan Tingkat pengetahuan pasien diukur dengan menggunakan
kuesioner modifikasi HKLS (Hypertension Knowledge Level Scale).
Sudah diuji validitas dan reliabilitas yang terdiri dari 24 pertanyaan
(Benar/Salah) dengan nilai 1 untuk “BENAR” dan 0 untuk ”SALAH”.
J. Prosedur Penelitian
1. Subjek penelitian terdiri dari pasien yang datang ke posyandu lansia di
Desa Banjarsari pada bulan Januari 2021
2. Peneliti melakukan perizinan kepada bidan desa posyandu lansia sebagai
tempat pengambilan sampel penelitian.
3. Subjek diberikan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat penelitian.
4. Peneliti melakukan menyebarkan kuisioner yang didahului dengan
informed concern secara lisan.
5. Pasien dilakukan pengukuran tensi menggunakan tensimeter.
6. Peneliti menentukan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi dari kuisioner dengan menggunakan consecutive sampling sampai
jumlah sampel terpenuhi.
7. Peneliti menentukan sampel hipertensi atau tidak hipertensi dan
menentukan kategori tingkat pengetahuan melalui kuesioner HKLS
(Hypertension Knowledge Level Scale)
8. Peneliti melakukan analisis data dengan mencari hubungan pasien
hipertensi dan tidak hipertensi dengan tingkat pengetahuan masyarakat
tentang hipertensi di Desa Banjarsari wilayah kerja upt puskesmas
gombong 1 menggunakan uji hipotesis bivariat Spearman.
19
K. Teknik Pemeriksaan
1. Pasien hipertensi dan tidak hipertensi
Subjek dicatat identitas, dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik. Pasien dikatakan hipertensi apabila ≥140/90 mmHg. Alat ukur yang
digunakan menggunakan tensimeter dengan Skala data kategorik
(nominal).
Keterangan:
Skor : Nilai akhir yang diperoleh responden (%)
Nilai yang diperoleh : Nilai yang diperoleh responden
Nilai maksimal kuesioner : Nilai total pada seluruh pertanyaan
20
L. Etika Penelitian
Penulis mengajukan persetujuan penelitian ke Kepala Puskesmas dan
bidan desa setempat.
M. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan uji statistik analisis bivariat yakni
menggunakan uji Spearman karena penelitian ini merupakan uji hipotesis
komparatif antar variabel yang memiliki skala pengukuran nominal dan
ordinal. Dalam analisis data untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan
software SPSS 23.
21
N. Rancangan Penelitian
Populasi Sumber
Desa Banjarsari
22
23