Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Diagnosa SNH
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Diagnosa SNH
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Diagnosa SNH
C. Diagnosa Medis
Stroke Non Hemoragic (SNH)
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh “tangan dan kaki kanan mengalami kelemahan serta sulit untuk digerakan, pasien mengeluh badan terasa
lemah, pasien mengatakan takut jatuh saat duduk dan pasien merasa lebih nyaman saat tidak bergerak, pasien mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakitnya.
2. Riwayat kesehatan yang lalu
Pasien mengatakan “ memiliki riwayat penyakit hipertensi dan stroke sejak 5 tahun yang lalu dan pernah di rawat pada januari
2019 karena penyakit yang sama”.
E. Riwayat Psikologi
1. Status Emosi
Klien tampak cemas dengan keadaan sakitnya
Klien tampak kesulitan dalam bergerak
Mendengarkan music islami merupakan mekanisme koping yang digunakan klien untuk mengurangi kecemasan
Stressing yang membuat klien tidak nyaman adalah keadaan ruang perawatan yang ramai dan keadaan sakitnya.
2. Gaya Komunikasi
Klien tampak hati-hati dalam berbicara
Pola komunikasi lambat
Klien menerima untuk diajak komunikasi
Komunikasi kurang jelas
Klien tidak menggunakan bahasa isyarat
Klien memiliki tipe kepribadian terbuka
3. Pola pertahanan
Mekanisme koping klien dalam mengatasi masalah “klien hanya tampak diam serta klien mengatakan hanya mampu berdoa
dan berpasrah kepada sang pencipta.
4. Dampak di rawat di Rumah Sakit
Selama klien di raat di RS klien mengalami perubahan fisik yaitu mengalami kesulitan gerak dan merasa cemas dengan
kondisi sakitnya.
5. Kondisi emosi / perasaan klien
Suasana hati yang menonjol pada klien yaitu sedih
Ekspresi klien tampak sedih dan gelisah
F. Riwayat Sosial
Pola interaksi klien :
Klien berespon pada semua orang
Orang yang dekat dan dipercayai klien adalah suami dan anaknya
Klien pasif saat berinteraksi
Klien tidak mengikuti kegiatan sosial
G. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah tidak terpenuhi
Klien sulit untuk bergerak sehingga sulit untuk beribadah seperti biasa
Klien berzikir sebagai salah satu bentuk ibadah.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Klien tampak kesulitan dalam bergerak, klien sulit untuk berubah posisi, dan kekuatan otot lemah.
Kesadaran secara kuantitatif : (GCS = E4V5M4 = 12= Composmentis)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No Pain Moderate Worst Possible
J. Pemeriksaan fisik
a. Status Kesehatan Umum
Keadaan umum sedang, kesadaran komposmentis, E: 4 M: 6 V: 5 postur gemuk, hygiene personal secara umum tidak baik,
pasien tidak kooperatif dalam menjaga kebersihan tubuh. TD : 200/100 mmHg,Nadi 98 x/menit teratur dan kuat, Nafas
26x/menit teratur, suhu 37ºC
b. Kepala
Tidak ada pembesaran pada daerah kepala, rambut bersih dan tampak berwarna hitam, tidak ada luka, terpasang selang NGT
pada hidung kanan.
c. Leher
Pergerakan bebas, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran vena jugularis
d. Thoraks
Inspeksi : Dada simetris, pergerakkan dinding dada seimbang, iktus kordis tidak terlihat, tidak tampak sesak.
Palpasi : Pergerakkan dinding dada seimbang , dan taktil fremitus seimbang
Perkusi : Terdengar suara sonor pada seluruh lapang paru , jantung = batas jantung dalam keadaan normal tidak
terdapat pembesaran jantung
Auskultasi : Paru : terdengan vesikuler
Jantung : lup dup
e. Abdomen
Inspeksi : terlihat distensi abdomen,
Auskultasi : Bising usus 15x/menit
Palpasi : tidak terdapat Nyeri tekan pada abdomen, tidak teraba benjolan pada peru.
Perkusi : timpani pada abdomen.
f. Punggung & Tulang Belakang : tidak ada kelainan seperti lordosis, kifosis
g. Genetalia & Rektum : Menggunakan kateter
h. Ekstremitas Atas & Bawah : Tidak ada lesi, tidak ada edema
Kekuatan otot : normal 5 pada ekstremitas atas bawah bagian kiri
Tidak normal 3 pada ekstremitas atas bawah bagian kanan
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATA
N
DS : Gangguan gangguan
- Pasien mengeluh “nyeri pada tangan kanan dan kaki kanan, serta sulit untuk di mobilitas fisik Neuromuskular
gerakan.
- pasien mengeluh tangan dan kaki kanan mengalami kelemahan, mengeluh sulit
bergerak.
- pasien mengatakan kebutuhan dibantu keluarga
DO :
GCS = composmentis
Kekuatan otot kaki kanan dan tangan kanan 3
Kekuatan otot kaki kiri dan tangan kiri 5
Rentang gerak pasif
RENCANA KEPERAWATAN
No Dx. Tujuan Rencana intervensi keperawatan Rasional
Defisit Tidak terjadi
1. 1. Edukasi kesehatan 1. Mengidentifikasi kesiapan
pengetahuan defisit - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi dan kemampuan menerima
b.d kurang pengetahuan - Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat informasi
2. 2. Edukasi latihan fisik
terpapar dengan 2. Edukasi latihan fisik
a. - Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
informasi kriteria hasil : bertujuan untuk
b. - Ajarkan teknik pernapasan yang tepat untuk memaksimalkan
rentang 1. 1. Mampu mengidentifikasi kesiapan
penyerapan oksigen selama latihan fisik
gerak menerapkan dan kemampuan menerima
3. 3. Edukasi mobilisasi
prilaku hidup informasi.
a. - Jelaskan prosedur, tujuan, indikasi dan kontra indikasi mobilisasi
bersih dan 3. Edukasi mobilisasi
serta dampak mobilisasi
sehat bertujuan untuk
b. - Demonstrasikan cara melatih rentang gerak
2. 2. Latihan mengidentifikasi
c. Anjurkan pasien / keluarga mendemonstrasikan mobilisasi miring
fisik kemampuan mobilisasi
kanan/kiri dan latihan rentang gerak
meningkat seperti kekuatan otot dan
3. 3. Mobilisasi rentang gerak
efektif
4. 4. ROM aktif
dan ROM
pasif
Meningkat
No. MR : 269946
- Identifikasi kesiapan dan ekstremitas kiri dan nilai 4 untuk ekstremitas kanan
17.00
16.10
17.00
No. MR : 269946
No. Dx. Tanggal dan Implementasi
No Evaluasi ( SOAP ) Paraf
Kep waktu ( Respon dan atau Hasil )
16.00
16.10
17.00