DL - Ana Agustini - 18030174065

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 38

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Model Discovery Learning


“Kesebangunan dan Kekongruenan”

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata


kuliah Pembelajaran Inovatif II

Oleh :
Ana Agustini
18030174065 / 2018 C
Dosen Pengampu :
Dr. Ismail, M.Pd.
Dini Kinati Fardah, S.Pd.Si., M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kediri
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
KI2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1 Menjelaskan kekongruenan
kesebangunan dan dua benda atau bangun datar.
kekongruenan antar bangun 3.6.2 Menjelaskan syarat-syarat dua
datar. bangun datar dapat dikatakan
kongruen.
3.6.3 Menjelaskan kekongruenan
antara dua segitiga.
3.6.4 Menjelaskan kesebangunan
dua benda atau bangun datar.
3.6.5 Menjelaskan syarat-syarat dua
bangun datar dapat dikatakan
sebangun.
3.6.6 Menghitung salah satu sisi
dari dua bangun datar yang
sebangun
3.6.7 Menjelaskan kesebangunan
antara dua segitiga.
3.6.8 Menghitung salah satu sisi
dari dua segitiga yang
sebangun.

4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Menyelesaikan masalah


berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
kesebangunan dan dengan kekongruenan antara
kekongruenan antar bangun dua bangun datar.
4.6.2 Menyelesaikan masalah dalam
kontekstual yang berkaitan
dengan dengan
kekongruenan antara dua
segitiga.
4.6.3 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan kesebangunan antara
dua bangun datar.
4.6.4 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan kesebangunan
antara dua segitiga.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-4 Indikator 3.6.7 – 3.6.8 dan 4.6.4 (2 x 40 menit)

3.6.7 Melalui LKPD, peserta didik dapat berdiskusi, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menjelaskan kesebangunan antara dua segitiga
dengan tepat.
3.6.8 Melalui LKPD, Peserta didik dapat berdiskusi, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menghitung salah satu sisi dari dua segitiga yang
sebangun dengan tepat.
4.6.4 Melalui LKPD, peserta didik dapat berdiskusi, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan kesebangunan antara dua segitiga.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Reguler (Lampiran 1)

- Kesebangunan antara dua segitiga.

2. Materi Remedial

Materi regular yang belum dikuasai 50% dari jumlah peserta didik.

3. Materi Pengayaan (Lampiran 2)

Soal – soal HOTS terkait dengan materi regular yang diberikan kepada

peserta didik.
E. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Model Discovery Learning
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
3. Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, mengkomunikasikan)

F. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat dan Bahan :
- Laptop
- Papan Tulis dan Spidol
- Penggaris
2. Media :
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) (Lampiran 3)

G. Sumber Pembelajaran :
1. Buku Matematika kelas IX Semester 1, kurikulum 2013 revisi 2017
2. Buku Matematika referensi lain
3. Internet

H. Langkah Pembelajaran (Pertemuan ke-4 Indikator 3.6.7-3.6.8 dan 4.6.4 )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan 10 Menit
memberi salam dan mengajak peserta
didik untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta
didik dan mengondisikan agar peserta
didik siap mengikuti pembelajaran.
3. Guru mengaitkan materi pertemuan
sebelumnya yaitu kesebangunan
antara dua bangun datar dan tentang
segitiga yang telah diketahui oleh
peserta didik sebagai apersepsi.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran tentang konsep
kesebangunan antara dua segitiga.
5. Guru memotivasi peserta didik mengenai
pentingnya memahami konsep
kesebangunan antara dua segitiga.
6. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran yang akan ditempuh dan
teknik penilaian.
Inti Fase 1 Stimulation (Pemberian Rangsangan) 60 Menit
1. Guru memberikan stimulus
(rangsangan) berupa pertanyaan atau
permasalahan mengenai kegiatan dalam
Pramuka, yaitu menentukan tinggi tiang
bendera; menentukan lebar sungai untuk
meningkatkan keingintahuan peserta
didik terkait kesebangunan antar dua
segitiga. (Mengamati)
2. Guru membentuk kelompok-kelompok
yang beranggotakan 4-5 peserta didik.
3. Guru membagikan LKPD kepada tiap
kelompok yang berisi permasalahan
pada saat pemberian stimulus untuk
menentukan kesebangunan antar dua
segitiga dan menghitung sisi dari dua
segitiga yang sebangun.
4. Guru menginformasikan tugas yang
harus dilakukan peserta didik selama
berkelompok dan waktu dalam
pengerjaan tugas.
Fase 2 Problem Statement (Pernyataan/
Identifikasi Masalah)
5. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk menganalisa
permasalahan pada LKPD.
6. Peserta didik berdiskusi terkait
permasalahan yang terdapat pada
LKPD.
7. Guru mengarahkan peserta didik untuk
membuat hipotesis (jawaban sementara)
terkait permasalahan pada LKPD.
8. Peserta didik membuat hipotesis
(jawaban sementara) terkait
permasalahan pada LKPD. (Menalar)
Fase 3 Data Collection (Pengumpulan Data)
9. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengumpulkan
informasi, baik melalui buku maupun
sumber lain yang relevan untuk
menyelesaikan permasalahan pada
LKPD.
10. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya mengenai
petunjuk yang kurang jelas pada LKPD.
(Menanya)
11. Peserta didik mengumpulkan informasi,
baik melalui buku maupun sumber lain
terkait tahap penyelesaian
permasalahan pada LKPD.
(Mengumpulkan informasi)
12. Guru membimbing peserta didik
mengumpulkan informasi untuk
menyelesaikan permasalahan pada
LKPD.
Fase 4 Data Processing (Pengolahan data)
13. Guru membantu peserta didik
menggunakan informasi yang telah
diperoleh untuk menyelesaikan
permasalahan pada LKPD.
14. Peserta didik mengolah data dan
informasi yang telah diperoleh untuk
menyelesaikan permasalahan pada
LKPD.
Fase 5 Verification (Pembuktian)
15. Peserta didik mengecek hasil dari
beberapa permasalahan pada
pengolahan data.
16. Peserta didik mengecek kebenaran
hipotesis awal dengan hasil pengolahan
data yang didapat. (Mengasosiasi)
17. Guru mempersilahkan perwakilan setiap
kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok.
18. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas. (Mengkomunikasikan)
19. Guru memberi kesempatan kelompok
lain untuk bertanya atau menanggapi
kepada kelompok penyaji.
20. Guru melibatkan semua peserta
didik dalam melakukan evaluasi dari
hasil diskusi setiap kelompok.

Fase 6 Generalization (Menarik


kesimpulan)
21. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
dari masing- masing kelompok.

22. Guru bersama peserta didik menarik


kesimpulan mengenai permasalahan
yang mereka diskusikan dari LKPD
tersebut.
Penutup 1. Guru menutup pelajaran dengan 10 Menit
membimbing peserta didik merefleksikan
dan menyimpulkan bersama materi yang
telah dipelajari.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya dan meminta
peserta didik untuk mempelajari materi
pertemuan selanjutnya terkait Bangun
Ruang Sisi Lengkung.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucap salam.

I. Penilaian

1. Kompetensi Sikap
Penilaian sikap dinilai secara tidak langsung pada saat pembelajaran, dalam
bentuk catatan jurnal (Lampiran 4.a).

2. Kompetensi Pengetahuan (Lampiran 4.b).


Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Intrumen Instrumen Pelaksanaan

Kinerja Uraian Terlampir dalam Saat Penilaian untuk


(LKPD) pembelajaran pembelajaran
langsung (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
Lampiran 1
LAMPIRAN MATERI REGULER
Lampiran 2

PENGAYAAN

Nama :
Kelas :
No Absen :

Perhatikan gambar berikut !.

Diketahui AB = BC = CD. Panjang BF adalah ….

Jawaban ….
Kunci Jawaban
Posisikan titik P seperti pada gambar di mana BP = CD = 18cm dan BC = PD =
18cm

Perhatikan bahwa segitiga APE dan segitiga ABF sebangun, sehingga berlaku
𝐴𝐵 𝐵𝐹
=
𝐴𝑃 𝑃𝐸
18 𝐵𝐹
=
18+18 18+12
1 𝐵𝐹
=
2 30

Jadi panjang BF adalah 15 cm.


Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Satuan pendidikan : SMP Negeri 2 Kediri
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pokok : Kesebangunan dan
Kekongruenan
Alokasi Waktu : 30 Menit

A. Nama Anggota kelompok :


1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. …………………

B. Tujuan
3.6.7 Melalui LKPD, peserta didik dapat berdiskusi, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menjelaskan kesebangunan antara dua segitiga
dengan tepat.
3.6.8 Melalui LKPD, Peserta didik dapat berdiskusi, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menghitung salah satu sisi dari dua segitiga yang
sebangun dengan tepat.
4.6.4 Melalui LKPD, peserta didik dapat berdiskusi, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan kesebangunan antara dua segitiga.

C. Petunjuk Pengerjaan
1. Bacalah LKPD ini dengan cermat langkah demi langkahnya
2. Diskusikanlah LKPD ini dengan teman sekelompokmu
3. Tanyakanlah pada gurumu apabila mendapat perintah kurang jelas
dalam mengerjakan LKPD
4. Tulislah Jawabanmu pada LKPD
5. Jawablah LKPD tersebut dengan mensimulasikan kegiatan di sungai
dan tiang bendera pada kehidupan nyata
PERMASALAHAN 1

Pada kelas 7 semester 1 biasanya sekolah mewajibkan peserta didiknya untuk


mengikuti ekstrakulikuler pramuka, pada saat mengikuti pramuka kalian akan
dikenalkan dengan berbagai hal baru, seperti sandi angka, sandi bendera, periksa
kerapian dan lain lain. Pada suatu saat dalam kegiatan pramuka kalian disuruh untuk
mengukur lebar sungai, hanya dengan bermodalkan beberapa tongkat pramuka.
Hitunglah lebar sungai hanya dengan tongkat pramuka, dengan menggunakan konsep
kesebangunan segitiga !. dan jelaskan !..
Amatilah gambar sungai berikut !.

JAWABAN
PERMASALAHAN 2

Terdapat tongkat pramuka dengan panjang 1,5 meter, tentukan panjang tiang
bendera menggunakan bantuan tongkat pramuka yang ada dengan konsep
kesebangunan antara dua segitiga, dan jelaskan !

1,5 m

Tongkat
Pramuka

Tiang Bendera

JAWABAN
ALTERNATIF PENYELESAIAN

PERMASALAHAN 1

Pada kelas 7 semester 1 biasanya sekolah mewajibkan peserta didiknya untuk


mengikuti ekstrakulikuler pramuka, pada saat mengikuti pramuka kalian akan
dikenalkan dengan berbagai hal baru, seperti sandi angka, sandi bendera, periksa
kerapian dan lain lain. Pada suatu saat dalam kegiatan pramuka kalian disuruh untuk
mengukur lebar sungai, hanya dengan bermodalkan tongkat pramuka yang
panjangnya 1 meter. Hitunglah lebar sungai hanya dengan tongkat pramuka, dengan
menggunakan konsep kesebangunan segitiga !. dan jelaskan !..

Jawaban Alternatif 1 :
1. Jadi pertama kami memasang tongkat pramuka (D) di bibir sungai yang
segaris dengan pohon diseberang sungai sebagai patokan pertama
2. Lalu kami memasang lagi tongkat pramuka (A) yang segaris dengan pohon
diseberang sungai dan segaris dengan tongkat pramuka pertama (D)
berjarak 4 meter dari tongkat pramuka pertama (D) yang ada di bibir sungai
3. Lalu kami memasang lagi tongkat pramuka (C) di bibir sungai dengan jarak
6 meter dari tongkat pramuka (D)
4. Lalu untuk memasang tongkat pramuka (B) kami mencari titik, dimana titik
tersebut segaris dengan tongkat pramuka (C) yang juga segaris dengan
pohon diseberang sungai dan juga segaris dengan tongkat pramuka (A),
ternyata tongkat pramuka (B) berjarak 8 meter dari tongkat pramuka (A)
5. Jika digambarkan, seperti gambar dibawah
6. Lalu kami menggunakan konsep kesebangunan antara dua segitiga untuk
mencari lebar sungai tersebut
Kami misalkan pohon tersebut adalah (E) jadi dapat ditulis :
𝐴𝐵 𝐴𝐸
= =
𝐷𝐶 𝐷𝐸
8 4+𝑋
= =
6 𝑋

= 8x = 6 (4 + x)
= 8x = 24 + 6x
= 2x = 24
= x = 12
Jadi dari kegiatan kami, kami menemukan bahwa lebar sungai adalah 12
meter
PERMASALAHAN

Pada kelas 7 semester 1 biasanya sekolah mewajibkan peserta didiknya untuk


mengikuti ekstrakulikuler pramuka, pada saat mengikuti pramuka kalian akan
dikenalkan dengan berbagai hal baru, seperti sandi angka, sandi bendera, periksa
kerapian dan lain lain. Pada suatu saat dalam kegiatan pramuka kalian disuruh untuk
mengukur lebar sungai, hanya dengan bermodalkan tongkat pramuka yang
panjangnya 1 meter. Hitunglah lebar sungai hanya dengan tongkat pramuka, dengan
menggunakan konsep kesebangunan segitiga !. dan jelaskan !..

Jawaban Alternatif 2 :
1. Jadi pertama kami memasang tongkat pramuka (D) di bibir sungai yang
segaris dengan pohon diseberang sungai sebagai patokan pertama
2. Lalu kami memasang lagi tongkat pramuka (A) yang segaris dengan pohon
diseberang sungai dan segaris dengan tongkat pramuka pertama (D)
berjarak 6 meter dari tongkat pramuka pertama (D) yang ada di bibir sungai
3. Lalu kami memasang lagi tongkat pramuka (C) di bibir sungai dengan jarak
7 meter dari tongkat pramuka (D)
4. Lalu untuk memasang tongkat pramuka (B) kami mencari titik, dimana titik
tersebut segaris dengan tongkat pramuka (C) yang juga segaris dengan
pohon diseberang sungai dan juga segaris dengan tongkat pramuka (A),
ternyata tongkat pramuka (B) berjarak 10 meter dari tongkat pramuka (A)
5. Jika digambarkan, seperti gambar dibawah

6m 7m

10 m
6. Lalu kami menggunakan konsep kesebangunan antara dua segitiga untuk
mencari lebar sungai tersebut
Kami misalkan pohon tersebut adalah (E) jadi dapat ditulis :
𝐴𝐵 𝐴𝐸
= =
𝐷𝐶 𝐷𝐸
10 6+𝑋
= =
7 𝑋

= 10x = 7 (6 + x)
= 10x = 42 + 7x
= 3x = 42
= x = 14
Jadi dari kegiatan kami, kami menemukan bahwa lebar sungai adalah 14
meter
PERMASALAHAN

Pada kelas 7 semester 1 biasanya sekolah mewajibkan peserta didiknya untuk


mengikuti ekstrakulikuler pramuka, pada saat mengikuti pramuka kalian akan
dikenalkan dengan berbagai hal baru, seperti sandi angka, sandi bendera, periksa
kerapian dan lain lain. Pada suatu saat dalam kegiatan pramuka kalian disuruh untuk
mengukur lebar sungai, hanya dengan bermodalkan tongkat pramuka yang
panjangnya 1 meter. Hitunglah lebar sungai hanya dengan tongkat pramuka, dengan
menggunakan konsep kesebangunan segitiga !. dan jelaskan !..

Jawaban Alternatif 3 :
1. Jadi pertama kami memasang tongkat pramuka (D) di bibir sungai yang
segaris dengan pohon diseberang sungai sebagai patokan pertama
2. Lalu kami memasang lagi tongkat pramuka (A) yang segaris dengan pohon
diseberang sungai dan segaris dengan tongkat pramuka pertama (D)
berjarak 4 meter dari tongkat pramuka pertama (D) yang ada di bibir sungai
3. Lalu kami memasang lagi tongkat pramuka (C) di bibir sungai dengan jarak
9 meter dari tongkat pramuka (D)
4. Lalu untuk memasang tongkat pramuka (B) kami mencari titik, dimana titik
tersebut segaris dengan tongkat pramuka (C) yang juga segaris dengan
pohon diseberang sungai dan juga segaris dengan tongkat pramuka (A),
ternyata tongkat pramuka (B) berjarak 11meter dari tongkat pramuka (A)
5. Jika digambarkan, seperti gambar dibawah

4m 7m

11 m
6. Lalu kami menggunakan konsep kesebangunan antara dua segitiga untuk
mencari lebar sungai tersebut
Kami misalkan pohon tersebut adalah (E) jadi dapat ditulis :
𝐴𝐵 𝐴𝐸
= =
𝐷𝐶 𝐷𝐸
11 4+𝑋
= =
9 𝑋

= 11x = 9 (4 + x)
= 11x = 36 + 9x
= 3x = 36
= x = 12m
Jadi dari kegiatan kami, kami menemukan bahwa lebar sungai adalah 12
meter
PERMASALAHAN 2

Terdapat tongkat pramuka dengan panjang 1,5 meter, tentukan panjang tiang
bendera menggunakan bantuan tongkat pramuka yang ada dengan konsep
kesebangunan antar dua segitiga, dan jelaskan !

Jawaban Alternatif 1:
1. Meletakkan tongkat berjarak 5 m dari tiang bendera dan tongkat tersebut membentuk
bayangan 5 meter sejajar dengan tongkat dan tiang. Misal ujung bayangan tongkat
merupakan titik A.
2. Sehingga posisi bayangan tongkat dengan tongkat dan tiang bendera menjadi berbentuk
dua segitiga yang bergabung.

Tiang
Bendera
Tongkat
1,5 m
A
5m 5m

3. Misalkan titik-titik sudut yang ada pada segitiga yang terbentuk tersebut
C

B
Tiang
Bendera
Tongkat
1,5 m
A
D
5m E 5m

4. Menggunakan konsep kesebangunan antara dua segitiga untuk menentukan tinggi tiang
bendera., maka berlaku:

𝐵𝐸 𝐴𝐸
=
𝐶𝐷 𝐴𝐷
1,5 5
=
𝐶𝐷 5+5
1,5 5
=
𝐶𝐷 10

15 = 5 CD
CD = 15/5
CD = 3 m
Sehingga diketahui panjang tiang bendera adalah 3 m dengan panjang tongkat 1,5 m,
jarak tongkat dan bendera 5 m, serta panjang bayangan tongkat 5 m
Jawaban Alternatif 2:
1. Meletakkan tongkat berjarak 4 m dari tiang bendera dan tongkat tersebut membentuk
bayangan 2 meter sejajar dengan tongkat dan tiang. Misal ujung bayangan tongkat
merupakan titik A.
2. Sehingga posisi bayangan tongkat dengan tongkat dan tiang bendera menjadi berbentuk
dua segitiga yang bergabung.

Tiang
Bendera
Tongkat
1,5 m
A
4m 2m

3. Misalkan titik-titik sudut yang ada pada segitiga yang terbentuk tersebut
C

B
Tiang
Bendera
Tongkat
1,5 m
A
D
4m E 2m

4. Menggunakan konsep kesebangunan antara dua segitiga untuk menentukan tinggi tiang
bendera., maka berlaku:
𝐵𝐸 𝐴𝐸
=
𝐶𝐷 𝐴𝐷
1,5 2
=
𝐶𝐷 2+4
1,5 2
=
𝐶𝐷 6

9 = 2 CD
CD = 9/2
CD = 4,5 m
Sehingga diketahui panjang tiang bendera adalah 4,5 m dengan panjang tongkat 1,5
m, jarak tongkat dan bendera 4 m, serta panjang bayangan tongkat 2 m
Jawaban Alternatif 3:
1. Meletakkan tongkat berjarak 2 m dari tiang bendera dan tongkat tersebut membentuk
bayangan 2 meter sejajar dengan tongkat dan tiang. Misal ujung bayangan tongkat
merupakan titik A.
2. Sehingga posisi bayangan tongkat dengan tongkat dan tiang bendera menjadi berbentuk
dua segitiga yang bergabung.

Tiang
Bendera
Tongkat
1,5 m
A
2m 2m

3. Misalkan titik-titik sudut yang ada pada segitiga yang terbentuk tersebut
C

B
Tiang
Bendera
Tongkat
1,5 m
A
D
2m E 2m

4. Menggunakan konsep kesebangunan antara dua segitiga untuk menentukan tinggi tiang
bendera., maka berlaku:

𝐵𝐸 𝐴𝐸
=
𝐶𝐷 𝐴𝐷
1,5 2
=
𝐶𝐷 2+2
1,5 2
=
𝐶𝐷 4

6 = 2 CD
CD = 6/2
CD = 3 m
Sehingga diketahui panjang tiang bendera adalah 3 m dengan panjang tongkat 1,5 m,
jarak tongkat dan bendera 2 m, serta panjang bayangan tongkat 2 m
Lampiran 4.a
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Sikap
Tanggung Jawab Kerjasama Toleran Disiplin Santun Percaya diri
No. Nama Siswa
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :

K = Kurang

C = Cukup

B = Baik

SB = Sangat Baik
Lampiran 4.b

KARTU PENILAIAN

Penilaian
No Tahapan
1 2 3 4
1 Menentukan panjang sisi-sisi segitiga

2 Menggambarkan bentuk kesebangunan antar dua


segitiga
3 Menentukan sisi-sisi yang bersesuaian pada dua
segitiga yang sebangun
4 Menghitungan salah satu sisi pada dua segitiga
yang sebangun jika diketahui panjang sisi yang
bersesuaian lainnya
4 Membuat kesimpulan

Keterangan :

Skala Penilaian :

1= tidak benar
2 = kurang benar
3 = benar tapi kurang sempurna
4 = sempurna
Skor minimum = 1 × 6 = 6

Skor maksimum = 4 × 6 = 24

6 – 10 = gagal

11 – 15 = kurang berhasil

16 – 20 = berhasil

21 – 24 = sangat berhasil
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
Skor siswa = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Anda mungkin juga menyukai