Materi 1 Persiapan Lahan. 02
Materi 1 Persiapan Lahan. 02
Materi 1 Persiapan Lahan. 02
Tanaman penutup tanah adalah tumbuhan atau tanaman yang khusus ditanam
untuk melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan atau untuk
memperbaiki sifat kimia dan sifat fisik tanah. Dalam budi daya tanaman
perkebunan, seperti sawit dan karet, pada proses penanam awal kelapa sawit
seteleh dilakukan persiapan lahan dan penanaman bibit kelapa sawit. Maka yang
harus diperhatikan selanjutnya, yaitu penanaman tanaman penutup tanah atau
sering juga disebut LCC (Legumus Cover Crop). Salah satu contoh tanaman
penutup tanah adalah tanaman Pueraria javanica (PJ)
Penggunaan tanaman penutup tanah pada lahan perkebunan memiliki tujuan
untuk memperbaiki sifat fisik, biologi maupun kimia tanah, mencegah terjadinya
erosi, mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan gulma.
Mengingat tujuan penanaman LCC adalah memperbaiki struktur tanah agar dapat
ditanami kembali, maka tanaman LCC harus memenuhi beberapa syarat, yaitu
sebagai berikut.
1. Perakaran tidak mengganggu tanaman utama
2. Mudah diperbanyak secara vegetatif maupun generatif dan cepat tumbuh
Dengan adanya kemudahan perbanyakan tanaman ini, semakin banyak
tanaman LCC yang tumbuh sehingga semakin cepat kesuburan diperoleh dan
semakin luas lahan yang bisa diperbaiki strukturnya dalam waktu singkat.
3. Tahan terhadap kekeringan, naungan, hama dan penyakit
Ketahanan tanaman ini terhadap berbagai gangguan membuat tanaman ini
tidak mudah mati, sehingga proses peningkatan kesuburan tanah pun tidak
terganggu.
4. Memiliki potensi dalam memberikan bahan organik yang tinggi
Potensi yang dimaksud adalah kemampuan tanaman ini dalam mengikat zat-
zat dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Tanaman yang memenuhi syarat-syarat diatas adalah tanaman dari suku
Leguminosae atau biasa dikenal dengan tanaman kacanag-kacangan. Akar dari
tanaman ini adalah serabut, sehingga mudah dicabut dan tidak mengganggu
perakaran tanaman utama nantinya. Selain itu, tanaman jenis ini mudah
diperbanyak, mudah tumbuh dan juga cepat tumbuh. Tanaman jenis ini juga
memikliki ketahanan terhadap berbagai gangguan, serta memiliki potensi untuk
memberi bahan organik terhadap tanah karena dapat mengikat nitrogen dari udara
bebas.