Rencana Harian Manajemen Keperawatan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

RENCANA HARIAN MANAJEMEN

KEPERAWATAN

DI SUSUN OLEH :
SELINA MUTIARA SARI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
RENCANA KEGIATAN HARIAN

KAMIS 17 DESEMBER 2020

Ruang/Kamar : Jingga
Nama Mahasiswa : Selina Mutiara Sari
Peran : Perawat Pelaksana

No Waktu dan tanggal Kegiatan Paraf Ttd perawat


pelaksana
1. Kamis, 17 1. Mengikuti operan dan pre
Desember 2020 conference
2. Menerima pembagian tugas
dari katim
3. Mempersiapkan keperluan
askep
4. Menerima dan melaksanakan
tugas yang diberikan katim
5. Menyesuaikan waktu istirahat
dengan anggota tim lain
6. Menerima pengarahan dan
bimbingan dari katim
7. Melakukan
pendokumentasian askep
dengan benar
8. Mengikuti operan dan post
conference.
LAPORAN KEGIATAN (IMPLEMENTASI)

Ruang/Kamar : Jingga
Nama Mahasiswa : Selina Mutiara Sari
Peran : Perawat Pelaksana
Nama pasien : Ny. S (35 tahun), Tn. T (40 tahun), Nn. A (18 tahun), Ny. M (60
tahun), Ny. N (70 tahun), Nn. S (20 tahun), Ny. E (42 tahun).

No Waktu dan Implementasi Evaluasi


tanggal
1. Kamis, 17 1) Mengikuti operan dan pre conference
desember 2020. 2) Menerima pembagian tugas dari
Jam 08.00 wib katim
R/ : Klien di kamar jingga berjumlah
7 orang yaitu Ny. S (Partial), Tn. T
(Partial), Nn. A (Mandiri), Ny. M
(Partial), Ny. N (Total), Nn. S
(Mandiri), Ny. E (Total).
Perawat :
PP 1 : Ns. T (Ny. S, Tn. T, Nn. A,
Ny.M)
PP 2 : Ns. S (Ny. N, Nn. S, dan Ny.
E)

Jam 09.00 wib 3) Mempersiapkan keperluan askep


R/ : Pengkajian kondisi klien secara
umum sebagai berikut :

Ny. S 35 tahun
Dx Medis : Nefrolithiasis.
Tingkat kesadaran composmentis.
Terpasang infus RL ditangan kiri dan
terpasang kateter. Intake dan output
dipantau setiap 4 jam. Aktivitas
makan, minum, dan kebersihan diri
Ny. S dibantu oleh suami.
TTV klien : TD : 100/90 mmHg.
RR : 20x/menit. S : 36,5 C.
Masalah keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik

Tn. T 40 tahun
Dx Medis : fraktur femur dextra.
Tingkat kesadaran composmentis
dengan keluhan nyeri skala 8 seperti
tersayat.
Tn. T terpasang infus dan juga
terpasang kateter. Aktivitas pasien
dibantu oleh keluarga dan perawat.
TD : 110/90 mmHg. R : 21x/menit. S
: 36 C.
Masalah keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Hambatan mobilitas fisik

Nn. A 18 tahun

Dx Medis : fibroadenoma mamae.


Terdapat benjolan disebelah kanan
dan nyeri skala 5 seperti ditusuk-
tusuk. TD : 120/90 mmHg. RR :
20x/menit. N : 120x/menit. S : 37 C.
Terpasang infus RL. Rencana
tindakan akan dilakukan operasi.

Masalah keperawatan :
1. Nyeri akut

Ny. M 60 tahun

Dx Medis : post katarak hari ke dua


dengan kesadaran composmentis.
Masih nyeri dengan skala 2. TD :
130/80 mmHg. RR : 20x/menit. N :
90x/menit. S : 37 C. Terpasang infus
RL. Klien mengeluh pusing dan
lemas.

Masalah keperawatan :

1. Nyeri akut
2. Kelemahan fisik
3. Resiko infeksi

Ny. N 70 tahun

Dx Medis : Penyakit dm dengan


keluhan luka di kaki menghitam dan
mengeras dari satu minggu yang lalu.
Terpasang infus D5 dan terpasang
urin kateter. TD : 120/80 mmHg. S :
37 C. RR : 23x/menit.

Masalah keperawatan :

1. Resiko infeksi
2. Hambatan mobilitas fisik

Nn. S 20 tahun

Dx Medis : Tonsillitis dengan


keluhan nyeri skala 4 dan kesusahan
dalam menelan. Klien terpasang
infus RL. Rencana tindakan akan
dilakukan operasi. TD : 120/70
mmHg. RR : 20x/menit.
Masalah keperawatan :

1. Nyeri akut

Ny. E 42 tahun

Dx Medis : Post op fibroadenoma


payudara dengan kesadaran
composmentis terdapat benjolan
dibawah putting dengan lebar 5 inci.
Keluhan nyeri skala 5 seperti
tersayat di daerah payudara sebelah
kanan. Klien lemas. TD : 120/60
mmHg. Terpasang infus RL.

Masalah keperawatan :

1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Kelemahan fisik

4) Menerima dan melaksanakan tugas


Jam 10.00 wib yang diberikan katim.
Perencanaan Penyelesaian
Masalah
Ny. S 35 tahun
Dx Keperawatan : Hambatan
mobilitas fisik
Intervensi :
1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Pantau intake dan output
4. Ganti infus
5. Membantu ambulasi
6. Pemberian injeksi
Tn. T 40 tahun
Dx Keperawatan : Nyeri Akut
Intervensi :
1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Ganti balut
4. Ganti infus
5. Pemberian injeksi cefotaxim 500 mg
dan Tramadol 1 amp.
6. Pantau urin
7. Ajarkan relaksasi nafas dalam

Nn. A 18 tahun
Dx Keperawatan : Nyeri akut
Intervensi :
1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Ganti infus
4. Pemberian injeksi ceftriaxone 500
mg dan ketorolac 1 amp
5. Ajarkan relaksasi nafas dalam

Ny. M 60 tahun
Dx Keperawatan : Nyeri Akut
Intervensi :
1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Ganti balut
4. Ganti infus
5. Pemberian injeksi ceftriaxone 500
mg dan ketorolac 1 amp
6. Pemberian obat oral ibu proffen 200
mg/tablet
7. Ajarkan relaksasi nafas dalam.

Ny. N 70 tahun
Dx Keperawatan : Resiko infeksi dan
hambatan mobilitas fisik
Intervensi :
1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Ganti balut
4. Ganti infus
5. Pemberian insulin
6. Pantau urin
7. Ajarkan relaksasi nafas dalam

Nn. S 20 tahun
Dx Keperawatan : Nyeri akut
Intervensi :
1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Ganti infus
4. Pemberian injeksi ceftriaxone 500
mg dan ketorolac 1 amp
5. Ajarkan relaksasi nafas dalam

Ny. E 42 tahun

Dx Keperawatan : Nyeri akut

Intervensi :

1. Melakukan perbed
2. Cek TTV
3. Ganti balut
4. Ganti infus
5. Pemberian injeksi ceftriaxone 500
mg dan ketorolac 1 amp
6. Ajarkan relaksasi nafas dalam
Jam 12.00 wib 5) Istirahat
6) Menerima pengarahan dan
bimbingan dari katim
7) Melakukan pendokumentasian askep
dengan benar

Jam 14.00 wib 8) Mengikuti operan dan post


conference.

Anda mungkin juga menyukai