MAKALAH Imunisasi DPT 2017
MAKALAH Imunisasi DPT 2017
MAKALAH Imunisasi DPT 2017
IMUNISASI DPT
Di Susun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah yang kami buat ini dapat
terselesaikan. Dengan berbagai sumber referensi yang didapat akhirnya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ” Imunisasi DPT ”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Penyuluhan Kebidanan.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing dalam proses pembuatan makalah ini.
Taklupa pula kami mengucapkan terimakasih pada teman-teman yang
telah bekerjasama dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini terdapat masih banyak kesalahan dan
kekurangan karena faktor batasan pengetahuan kami, maka kami dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi
menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
ii
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 3
1.3 Tujuan....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi DPT............................................................................ 5
2.2 Tujuan dari Imunisasi DPT....................................................... 7
2.3 Pemberian Imunisasi DPT......................................................... 8
2.4 Cara Pemberian Imunisasi DPT................................................ 8
2.5 Alat dan Bahan Imunisasi DPT................................................. 8
2.6 Prosedur Kerja Imunisasi DPT.................................................. 9
2.7 Efek Samping Imunisasi DPT................................................... 10
2.8 Kontraindikasi Imunisasi DPT.................................................. 10
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................... 12
3.2 Saran.......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
3
BAB I
PENDAHULUAN
anak. Tapi ini bukan jalan satu –satunya. Imunisasi harus di berikan dengan
Kegagalan untuk menjaga tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata
1
visi masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dimana salah satu target
cakupan imunisasi campak rata – rata telah melebihi target yang ditetapkan.
masyarakat yang mandiri untuk hidup sehatdimana salah satu target nya
Bayi (AKB) baru lahir (neonatal) masih berada pada kisaran 20 per 1000
bayi. Angka kematian bayi berkurang dari 248 menjadi 206 per 1000
kelahiran hidup yang di capai pada tahun 2009. Sementara angka harapan
hidup berkisar rata – rata 70,6 per tahun. Pencegahan nya antara lain dengan
(UCI), sampaidi tingkat desa merupakan modal awal untuk sehat. Tanpa
imunisasi kira – kira 3 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena
2
penyakit campak. 2 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit
batuk rejan. 1 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit
tetanus. Dan dari setiap 200.000 anak, 1 akan menderita penyakit polio.
ini fasilitas pelayanan untuk vaksinasi ini telah tersedia dimasyarakat, tetapi
3
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
dan susunan saraf. Imunisasi lengkap DPT pada bayi di dunia, mencapai ±
47%.
Pertusis (batuk rejan) adalah infeksi bakteri pada saluran udara yang
ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang
5
seperti pneumonia, kejang dan kerusakan otak. Pertusis disebabkan oleh B.
lebih dari 600;000 orang; namun hanya 1,1 juta penderita dilaporkan dari
pertusis, 50% terjadi pada bayi (umur < 1 tahun). Pertusis ditularkan melalui
konvalesen.
pusat dengan alat yang tidak steril, atau menutupinya dengan bahan-bahan
seluruh tubuh. Saat ini hanya ± 14% ibu hamil didunia ini yang
6
2.2 Tujuan Dari Imunisasi DPT
Difteri adalah penyakit yang bermula dari infeksi pada hal ini terkadang
hidung yang tersembur keluar waktu batuk atau bersin. Perawatan dan
pencegahan penyakit ini tidak terlalu sulit. Bila anak tidak begitu
menderita dan cuaca cukup baik, boleh ia dibawa keluar agar dapat
imunisasi DPT .
7
tubuh manusia, tersebar luas di tanah dan mengeluarkan toksin bila dalam
kondisi baik. Toksin ini dapat menghancurkan sel darah merah, merusak
bulan dan yang selanjutnya diberikan pada usia sekitar 4-5 tahun (Alimul,
2003 :72). Imunisasi dasar vaksin DPT diberikan setelah berusia 2 bulan
sebanyak 3 kali (DPT I, II dan III) dengan interval tidak kurang dari 4
minggu. Imunisasi DPT ulangan diberikan satu tahun sejak imunisasi DPT
dan 3 SD.
pada paha sebanyak 0,5 ml. Pemberian dilakukan 3 kali dengan interval 4
minggu.
8
3. Kapas alkohol
4. Sarung tangan
1. Cuci tangan
4. Ambil vaksin DPT dengan spuit sesuai dengan program /anjuran, yaitu
0,5 ml
5. Atur posisi bayi (bayi dipangku ibunya, tangan kiri ibu merangkul bayi,
meyangga kepala bahu, dan memegang sisi luar tangan kiri bayi.
Tangan kanan bayi melingkar ke belakang tubuh ibu dan tangan kanan
6. Lakukan desinfeksi 1/3 area tengah paha bagian luar yang akan
femur
9
2.7 Efek Samping Imunisasi DPT
1. Panas
Kebanyakan anak akan menderita panas pada sore hari setelah mendapat
imunisasi DPT, tapi panas ini akan sembuh dalam 1 – 2 hari. Anjurkan
agar jangan dibungkus dengan baju tebal dan dimandikan dengan cara
3. Peradangan
Bila pembengkakan terjadi seminggu atau lebih, maka hal ini mungkin
a. Telah tersentuh,
steril,
Imunisasi DPT tidak boleh diberikan kepada anak yang sakit parah,
imunologik). Sakit batuk, pilek, demam atau diare yang sifatnya ringan,
10
mempertimbangkan pemberian imunisasi, seandainya anak anda sedang
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
terhadap difteri, pertusis dan tetanus. Imunisasi dasar vaksin DPT diberikan
setelah berusia 2 bulan sebanyak 3 kali (DPT I, II dan III) dengan interval
tidak kurang dari 4 minggu. Imunisasi DPT diberikan dengan cara injeksi
intra muskuler (IM) pada paha sebanyak 0,5 ml. Pemberian dilakukan 3 kali
dengan interval 4 minggu. Efek samping imunisasi DPT yaitu panas, rasa
3.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas agar orang tua khusus para ibu
12
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, aziz Alimul A. 2008. Buku Saku Praktikum Anak. Jakarta : EGC
http://vivinainur-unipdu.blogspot.co.id/2014/01/makalah-imunisasi-dpt.html
http://triamanggara.blogspot.co.id/2012/11/imunisasi-dpt.html
13