UAS Manajemen Resiko - 18808144022 - Muhammad Daffa Pradana Putra

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

UAS Manajemen Resiko

Nama : Muhammad Daffa Pradana Putra


NIM : 18808144022
Kelas : Manajemen U14

1. Jelaskan pengaruh perubahan tingkat bunga terhadap perusahaan


Perubahan suku bunga akan menyebabkan perubahan nilai pasar dari aset atau
kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan, jika penurunan nilai aset lebih besar dari
penurunan nilai kewajiban maka perusahaan akan mengalami kerugian, begitu pula
sebaliknya. Tingkat kerusakan dapat bervariasi dari satu keamanan ke keamanan
lainnya.

2. Misalkan neraca suatu bank adalah sebagai berikut ini.

a) Hitung gap repricing untuk periode 1, 3 bulan, dan 2 tahun


Rp. 150.000, Rp. 120.000, Rp. 100.000
b) Jika tingkat bunga naik 5%, bagaimana pengaruhnya terhadap pendapatan bank?
Jika tingkat bunga naik, maka pendapatan bank akan meningkat.

3. Suatu portofolio yang mempunyai deviasi standar yang tinggi akan


mempunyai VARyang tinggi juga. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut?
Jelaskan.
Tidak setuju, karena dengan standar deviasi yang tinggi maka dapat dipastikan bahwa
variasinya terlalu tinggi dan tidak konsisten.

4. Jelaskan pengertian risiko operasional serta beberapa hal yang menyebabkan


risiko operasional berubah karakteristiknya. Beri contoh minimal 3 kemudian
kaitkan denganteknik-teknik manajemen risiko dalam mengelola masing-masing
contoh yang Anda berikan.
Risiko operasional (operational risk) adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh
kegagalan atau tidak memadainya lima hal; yaitu kegagalan proses internal
perusahaan, kesalahan sumber daya manusia, kegagalan sistem, kerugian yang
disebabkan kejadian dari luar perusahaan, dan kerugian karena pelanggaran peraturan
dan hukum yang berlaku. Kerugian risiko operasional terjadi tidak saja pada lembaga
keuangan bank dan bukan bank saja, tetapi juga terjadi pada perusahaan industri,
perdagangan, pertambangan, dan semua perusahaan dalam sektor ekonomi lainnya.
Contoh Teknik Manajemen Resiko:
1. Penghindaran Risiko (Risk Avoidance)
Risiko yang tidak perlu, risiko yang bisa dihilangkan tanpa ada pengaruh
negatif terhadap pencapaian tujuan, bisa dihindari. Dalam kebanyakan situasi,
risiko tidak bisa dihindari. Perusahaa secara sengaja melakukan aktivitas bisnis
tertentu untuk memperoleh keuntungan. Dalam melakukan bisnis tersebut,
perusahaan menghadapi risiko yang berkaitan dengan aktivitas tersebut. Karena
itu , risiko semacam itu tidak bisa dihindari.
2. Pengalihan Risiko (Risk Transfer)
Pilihan lain untuk manajemen risiko adalah dengan mengalihkan risiko ke
pihak lain (mengalihkan risiko ke pihak lain). Pihak lain ini biasanya memiliki
kemampuan yang lebih baik untuk mengendalikan risiko, semua karena skala
ekonomi yang lebih baik sehingga mereka dapat mendiversifikasi risiko dengan
lebih baik.
3. Pengendalian Resiko (Risk Control)
Untuk risiko yang tidak dapat dihindari, organisasi membutuhkan
pengendalian risiko. Dengan menggunakan dua dimensi, probabilitas dan
keparahan. Pengendalian risiko bertujuan untuk mengurangi kemungkinan suatu
kejadian, mengurangi tingkat keparahan (severity), atau mengurangi keduanya.

5. Jelaskan pengertian dari asuransi dan dampak asuransi terhadap kehidupan


sosial ekonomi. Berikan contoh perusahaan asuransi serta pengelolaan
bisnisnya.
Baik langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatan perasuransian, asuransi
dalam jiwa masyarakat akan berdampak besar bagi kehidupan sosial dan ekonomi.
Dampak dari asuransi ini adalah: memberikan perlindungan untuk mencegah
kemungkinan kerugian di kemudian hari. Sebagian dana yang terkumpul dari
pemegang polis (dalam bentuk premi asuransi) akan diinvestasikan pada berbagai
pemegang polis (dalam bentuk premi asuransi) di berbagai bidang perekonomian.
Contohnya Perusahaan Asuransi Allianz; mereka memberlakukan 7 strategi
terobosan, yaitu:
1. Melakukan strukturisasi kredit.
2. Menunda rencana penambahan modal kerja.
3. Menegosiasikan biaya sewa.
4. Bersikap transparan dengan para pekerja.
5. Melakukan kerjasama promosi dengan pebisnis lain.
6. Memperluas pasar dengan go onlline.
7. Membuat produk baru.

Anda mungkin juga menyukai