Makalah Kelompok 3 - Sim

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi

Dosen Pengampu : Haryadi, S.Kom., M.Kom.

DISUSUN OLEH :

Kelompok 3

Rezky Ramadhina Sitorus 7183220058

Putri Armaidah Siregar 7183520002

Maria Cyntia Rosario Nainggolan 7183520003

Charles Halomoan Simbolon 7183520049

Arief Prasetyo Dwi Julianto 7193220030

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2021

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas berkah dan rahmat yang telah diberikan oleh
Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan makalah tugas rutin ini
hingga selesai dengan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Penulisan makalah ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan
kemampuan yang kami miliki, dan penyampaiannya kami usahakan dengan bahasa-bahasa yang
singkat, dan sederhana agar mudah dimengerti/pahami oleh para pembaca.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Haryadi, S.Kom.,
M.Kom selaku Dosen pengampu karena telah memberikan bimbingannya kepada kami untuk
menyelesaikan tugas makalah ini hingga tuntas. Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan, karena penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Medan , Maret 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Pengertian Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi.........................................................3
B. Organisasi dan Sistem Informasi..........................................................................................4
C. Internet dan Organisasi.........................................................................................................5
D. Perubahan dan Pengaruh Sistem Informasi Terhadap Organisasi........................................5
E. Sistem Informasi dan Strategi Bisnis....................................................................................6
F. Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif..............................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang
semakin kompetitif menimbulkan persaingan yang semakin tajam, ini ditandai dengan
semakin banyaknya perusahaan milik pemerintah maupun swasta yg didirikan, baik itu
perusahaan bersklah besar, perusahaan menengah maupun bersalah kecil.Banyak
perusahaan yang didirikan merupakan faktor pemicu tingkat persaingan yg semakin tajam
di lingkungan dunia usaha itu sendiri.
Dewasa ini perekonomian Indonesia semakin berkembang dapat dilihat dari
perkembangan industry penghasil barang, salah satu industry penghasil barang yang
perkembangannya pesat adalah industry yang bergerak pada minuman ringan.
Perkembangan yang pesat ini juga diikuti dengan semakin ketatnya persaingan diantara
produsen minuman ringan tersebut. Produsen saling berebut untuk mendaptkan pangsa
pasar yang luas guna meningkatkan laba melalui volume penjualan. Peran sistem
informasi, organisasi, dan strategi sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis
yang dilakukan. Oleh karena itu, pada makalah ini akan dibahas mengenai Sistem
Informasi, Organisasi, dan Strategi pada perusahaan bisnis.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas kami merumuskan masalah dalam penulisan makalah ini antara
lain sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari system informasi, organisasi, manajemen dan strategi?

2. Apa yang dimaksud system informasi dalam organisasi?

3. Bagaimana perubahan system informasi dalam organisasi?

4. Bagaimana system informasi mempengaruhi organisasi?

5.Bagaiamana perusahaan menggunakan system informasi sebagai keunggulan


kompetitif?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian dari system informasi, organisasi, manajemen dan strategi.


2. Mengetahui system informasi dalam organisasi.

3. Mengetahui perubahan system informasi dalam organisasi.

4. Mengetahui pengaruh system informasi terhadap organisasi.

5.Mengetahui cara perusahaan menggunakan system informasi sebagai keunggulan


kompetitif.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi


a. Sistem Informasi

Menurut Mc Leod (2004) “system adalah sekelompok elemen-elemen yang


terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut
Jugiyanto (1999) terdapat dua kelompok pendekatan system didalam mendefinisikan
system, yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada komponen-komponen,
serta elemen-elemen.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil
pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak
memiliki makna atau bermanfaat bagi seseorang bukanlah informasi bagi orang
tersebut.
Jadi sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

b. Organisasi

Stephen P. Robbins (1994:4) menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan


(entity) social yang dikoordinaasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang
relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar relative terus menerus untuk
mencapai tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-
kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, organisasi adalah
system kerjasama antara dua orang atau lebih.

c. Strategi

Adapun pengertian strategi yaitu upaya untuk mencapai tujuan jangka panjang
secara efektif dan efisien. Abdul Rivai & Darsono (2015:3) mengatakan bahwa
strategi ialah cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir (sasaran atau
objective). Strategi harus mampu memebuat semua bagian dari suatu organisasi yang
luas menjadi satu, terpadu untuk mencapaitujuan akhir (sasaran atau objective); ini
adalah masalah kegiatan operasi organisasi.

B. Organisasi dan Sistem Informasi

a. Apakah Organisasi Itu?

Sebuah organisasi adalah struktur sosial yang stabil dan formal yang mengambil
sumber daya dari lingkungan dan prosesnya untuk menghasilkan output. Modal dan
tenaga kerja merupakan faktor produksi primer yang diberikan oleh lingkungan.
Organisasi (perusahaan) mengubah input ini menjadi produk dan jasa dalam fungsi
produksi. Bagaimana definisi organisasi berhubungan dengan sistem teknologi
informasi? Pandangan teknis organisasi mendorong kita untuk fokus pada bagaimana
input digabungkan untuk menciptakan output ketika perubahan teknologi
diperkenalkan ke perusahaan.

b. Ciri – Ciri Organisasi

 Rutinitas dan proses bisnis, Semua organisasi, termasuk perusahaan bisnis,


menjadi sangat efisien dari waktu ke waktu karena individu di perusahaan
mengembangkan rutinitas untuk memproduksi barang dan jasa. Rutinitas ini
disebut operasi standar prosedur aturan yang tepat, prosedur, dan praktek yang
telah dikembangkan untuk mengatasi situasi hampir semua diharapkan.

• Politik organisasi, Orang-orang dalam organisasi menempati posisi yang berbeda


dengan spesialisasi, kekhawatiran, dan perspektif yang berbeda.Sebagai hasilnya,
mereka secara alami memiliki sudut pandang berbeda tentang bagaimana sumber
daya, penghargaan, dan hukuman harus didistribusikan.

• Budaya organisasi, Semua organisasi memiliki batuan dasar, tak tergoyahkan,


dipertanyakan (oleh anggota) asumsi yang mendefinisikan tujuan mereka dan
produk.Budaya organisasi mencakup ini serangkaian asumsi tentang apa produk
organisasi harus menghasilkan, bagaimana seharusnya menghasilkannya, di mana,
dan untuk siapa.

• Lingkungan organisasi, Organisasi berada dalam lingkungan dimana mereka


menarik sumber daya dan yang mereka memasok barang dan jasa.Organisasi dan
lingkungan memiliki hubungan timbal balik.Di satu sisi, organisasi terbuka untuk,
dan tergantung pada, lingkungan sosial dan fisik yang mengelilingi mereka.

• Struktur Organisasi, Jenis sistem informasi yang Anda temukan dalam


perusahaan bisnis dan masalah yang bersifat alami dengan sistem sering
mencerminkan jenis struktur organisasi. Dalam perusahaan kewirausahaan kecil
Anda akan sering menemukan sistem buruk yang dirancang dikembangkan
terburu-buru yang sering cepat mengatasi kegunaannya.

• Fitur lain organisasnsi, Salah satu cara organisasi berbeda tugas yang mereka
lakukan dan teknologi yang mereka gunakan. Beberapa organisasi melakukan
tugas-tugas rutin yang terutama dapat direduksi menjadi aturan formal yang
memerlukan penilaian kecil (seperti manufaktur suku cadang mobil), sedangkan
yang lain (seperti perusahaan konsultan) bekerja terutama dengan tugas tidak
rutin.

C. Internet Dan Organisasi


Internet meningkatkan aksesbilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan
pengetahuan untuk organisasi.Internet mampu secara dramatis menekan biaya transaksi
dan agensi. Bisnis secara cepat membangun kembali sebagian proses bisnis intinya
melalui teknologi internet dan menjadikan teknologi ini sebagai komponen pokok bagi
infrastruktur teknologi informasi. Jika jaringan lebih dimanfaatkan secara efisien,
hasilnya berupa proses bisnis lebih mudah dilakukan, karyawan yang dibutuhkan lebih
sedikit, dan organisasi menjadi lebih ramping daripada waktu lalu.
Internet, secara khusus World Wide Web, memiliki dampak yang penting bagi relasi
antara perusahaan dan entitas-entitas eksternalnya, bahkan antara perusahaan dengan
proses bisnis internalnya.

D. Perubahan Dan Pengaruh Sistem Informasi Terhadap Organisasi

Sistem informasi telah menjadi alat yang integral, online, dan interaktif yang
sangat terlibat pada operasi menit ke menit dan pembuatan keputusanpada organisasi
besar. Selama decade terakhir, sitem informasi secara fundamental telah mengubah
ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan. Perubahan
tersebut dapat dilihat dari :

1. Teori ekonomi. IT mengganti biaya modal dan biaya informasi. Teknologi system
informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja.
2. Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya
transaksi. IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi.
3. Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian
yang harus diawasi dan dikelola. IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan
perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah
tenaga kerja.
4. Teori Behavioral
• IT membuat organisasi lebih ramping.
• IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya informasi
memperluas distribusi informasi
• Mempercepat proses pengambilan keputusan
• Memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan dan
meningkatkan efisiensi manajemen
• Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat.

Pada organisasi post industri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan


dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional
cenderungberciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih
terdessentralisasi sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas.
Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-
kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu.

E. Sistem Informasi Dan Strategi Bisnis


Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi
untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk
membantu organisai meraih keunggulan kompetitif. Dan keputusan strategi bisnis dari
perusahaan tergantung pada:

a. Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan

b. Industri di mana perusahaan bersaing

c. Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan

d. Tujuan jangka panjang dari perusahaan

Sedangkan strategi level sendiri terbagi atas :

1. Strategi Level-Bisnis dan Model Rantai Nilai : Model rantai nilai, model yang
memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung yang menambah nilai bagi
produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi paling baik diterapkan untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif. Sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas
yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas primer. Terdiri dari infrastruktur
organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan pengadaan.

a. Kepemimpinan Harga Rendah


Gunakan sistem informasi untuk mencapai biaya operasional terendah dan harga
terendah. Contoh klasik adalah wai-mart, dengan menjaga harga yang rendah dan
rata-rata di isi dengan baik menggunakan sistem pengisian kembali persediaan yang
melegenda. Wal-mart menjadi pemimpin bisnis enceran di amerika serikat, karena
sistem pengisian kembali persediaan yang sangat cepat, Wal-Mart tidak perlu
menghabiskan banyak uang untuk menjaga persediaan yang besar pada gudangnya
sendiri.

b. Mendiferensiasikan Produk Dan Jasa


Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan produk dan jasa baru, atau
mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa anda yang
telah ada.Sebagai contoh, Google terus memperkenalkan jasa pencarian yang baru
dan unit pada situs Webnya, seperti Google Maps.

c. Berfokus Pada Peluang Pasar


Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan fokus pasar khusus, dan layani pasar
sasaran sempit ini lebih baik dari pesaing. Sistem informasi mendukung strategi ini
dengan memproduksi dan menganalisis data untuk penjualan dan tekni pemasaran
yang baik. Sistem informasi memungkinkan perusahaan menganalisis pola pembelian
pelanggan, selera, dan preferensi dengan cukup dekat sehingga dapat menaikkan
kampanye periklanan dan pemasaran dengan efisienkepada pasar sasaran yang lebih
kecil.

2. Strategi Level-Perusahaan dan Teknologi Informasi : sistem informasi untuk


menjalankan kinerja keseluruhan dari unit bisnis berdasarkan sinergi dan kompetensi
intinya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam situasi sinergis ini adalah untuk
mengikat erat pengoperasian unit-unit bisnis yang kurang berfungsi sehingga bisa
bertindak secara keseluruhan. Kompetensi inti dalah aktivitas yang menyebabkan
perusahaan menjadi pemimpin kelas dunia.

3. Strategi Level-Industri dan Sistem Informasi : konsep utama untuk analisis


strategi pada level industri adalah kemitraan informasi, model kekuatan kompetitif,
dan perekonomian jaringan. Kemitraan informasi adalah aliansi kerjasama yang
dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk
memperoleh keuntungan strategis. Model kekuatan kompetitif adalah model yang
digunakan untuk menjelaskan interaksi dari pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-
ancaman khusus dari peluang-peluang, yang mempengaruhi strategi dan kemampuan
organisasi dalam bersaing.

F. Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

Pada hampir semua industri yang anda lihat, anda akan menemukan beberapa
perusahaan berkinerja lebih baik dari pada yang lain. Selalu terdapat perusahaan yang
menonjol, contohnya pada industri otomotif Toyota dianggap pelaku superior dan pada
eceran online murni, amazon.com adalah pemimpinnya.

Perusahaan yang melakukan dengan lebih baik dari pada yang lain dikatakan
memiliki keunggulan kompetitif dari yang lainnya, perusahaan memiliki akses terhadap
sumberdaya khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu mengunakan
sumber daya yang tersedia umum dengan lebih efisien biasanya kerena pengetahuan dan
aset informasi yang superior.

Untuk mencapai keunggulan yang kompetitif perusahaan perlu untuk


menggunakan 3 strategi yang umum yaitu: Kepemimpinan harga rendah,
mendiferensiasikan produk dan jasa serta berfokus pada pasar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem informasi dan organisasi sebagai tempat penerapannya saling berinteraksi dan
berpengaruh satu sama lain. Sistem informasi mempengaruhi struktur organisasi, sasaran,
rancangan kerja, nilai-nilai, persaingan antara kelompok-kelompok terkait, pengambilan
keputusan, dan perilaku organisasi. Pada saat bersamaan, sistem informasi harus dirancang
untuk dapat melayani kebutuhan-kebutuhan kelompok-kelompok penting dalam organisasi
dan aka dibentuk oleh struktur, tugas, sasaran, kultur, politik, dan manajemen organisasi.

Teknologi informasi bisa menekan biaya transaksi dan agensi, dan perubahan-perubahan
seperti ini telah diperluas di dalam organisasi dengan menggunakan internet.Departemen
sistem informasi merupakan unit formal dalam organisasi yang bertanggung jawab atas
fungsi sistem informasi organisasi.Karakteristik organisasional dan keputusan manajerial
menentukan peran sesugguhnya dari kelompok tersebut.

Anda mungkin juga menyukai