Makalah SISTEM INFORMASI MNJ
Makalah SISTEM INFORMASI MNJ
Makalah SISTEM INFORMASI MNJ
yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusun
dapat menyelesaikan
Manajemen.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan pembuatan makalah di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat memberi
Penyusun
1
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG...................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................4
C. TUJUAN MASALAH...................................................................................4
N STRATEGI..................................................................................................5
ORGANISASI ................................................................................................15
INFORMASI...................................................................................................17
A. KESIMPULAN ...................................................................................................22
2
B. SARAN ..............................................................................................................22
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis
Keadaan seperti itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat
menpengeruhi kelangsungan hidup usaha yang dirintis oleh para pelaku yg terlibat
3
ringan. Perkembangan yang pesat ini juga diikuti dengan semakin ketatnya
untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas guna meningkatkan laba melalui volume
penjualan.
B. RUMUSAN MASALAH
keunggulan kompetitif ?
C. TUJUAN
Strategi?
Organisai?
4
BAB II
PEMBAHASAN
STRATEGI
a. Sistem Informasi
tujuan”. Dari defenisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umum, yaitu :
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut
serta elemen-elemen.
5
Contoh yang menggambarkan kumpulan system yang terdapat dalam sebuah
mesin, bangunan, bagian akutansi dan bagian pemasaran, yang berhubungan satu
sama lain dengan berbagai cara. Misalnya orang yang melaksanakan pada bagian
akutansi juga memiliki tanggung jawab kepada orang yang menangani pajak
pendapatan dan dana pensiun dari gaji yang dibayarkan. Pekerjaan yang dikerjakan
oleh akuntan bisa menggunakan mesin atau alat bantu lainnya., dan ini akan sangat
baik, tumbuh menjadi lebih besar, tetap bertahan atau biasanya merupakan kombinasi
sesuai yang diharapkan. Sedangkan untuk risiko-risiko yang tidak teridentifikasi saat
yang ditentukan dan melakukan respon (riks response) terhadap peristiwa tersebut
6
dengan tujuan menghilangkan risiko yang mungkin ditimbulkan. Jadi dalam uraian
diatas dapat dikatakan bahwa risiko yang dapat di prediksi sebelumnya dikendalikan
dapat dipresiksi maupun tidak dapat diprediksi dilakukan melalui manajemen risiko.
abstrak, system tak tentu, system tertentu, system fisik, system tertutup, dan system
terbuka.
a. Sistem Abstrak, adealah system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
dapat secara fisik . Sistem yang berisi gagasan tentang hubungan masnusi dan
tuhan.
b) Sistem Fisik, system yang ada secara fisik. Contohnya system komputerisasi,
system akutansi, system pendidikan, system produksi, sisteem sekolah dan lain
sebagainya.
c) Sistem tertentu, adalah system dengan operasi tingkah laku yang dapat diprediksi,
interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarananya dapat
diramalkan.
d) Sistem Tak tentu, adalah suatu system yang kondisi masa depannya tidak dapat
e) System tertutup, adlah system yang tidak dapat bertukar materi, informasi dan
energy dengan lingkungan. System ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi
oleh lingkungan.
7
f) System terbuka, adalah system yang berhubungan derngan lindkungan dan
berhubungan satu sama lain dan mempengaru satu sama lain dalam rangka
dapat dipandang sebagai suatu kumpulan dari objek-objek tertentu atau kejadian-
kejadian atau hal-hal yang disesuaikan dan dipadukan dan disesuaikan untuk suatu
perencanaan tertentu.
Cf. J.H.R Van de Poel (1974) dalam Winaradi (1999:224) mengartikan bahwa
sasaran umum tertentu”. Pendapat lain mengatakan bahawa system berasal dari
bahasa yunani, yaitu sustem yang memberikan arti sebagai sekumpulan objek atau
keseluruhan dan berkerja, berfungsi atau bergerak secara independen dan harmonis.
8
keluaran dari sistem, faktor-faktor eksternal dari sistem. Imam Sudirman (1996:6).
Pendapat tersebut menunjukan bahawa dengan batasan batasan yang ada dalam suatu
sistem, maka akan mendorong pada kualitas kinerja sistem itu sendiri. Maka proses
kerja dalam suatu sistem akan memunculkan suatu keluaran (output) secara continue,
Dari defenisi - definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umum, yaitu :
3. Dari unsur - unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil
pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak
memiliki makna atau bermanfaat bagi seseorang bukanlah informasi bagi orang
2. Tepat waktu, artinya informasi tersebut harus tersedia atau ada saat diperlukan.
3. Relevan, artinya informasi yang tersedian harus sesuai dengan yang dibutuhkan
9
Menurut Alter, 1992 (Dalam Abdul Khadir, 2003) Informais yang dibutuhkan
oleh manajer dapat dibagi dalam enam kategori yaitu: Comfort information, warning,
penjualan atau produk terakhir. Informasi ini biasanya tidak banyak digunakan,
b) Peringatan (warning), berisi petunjuk yang tidak biasa atau perubahan perubahan
waktu untuk melakukan tindakan sebelum masalah penting yang tidak diharapkan
benar-benar terjadi.
c) Indikator kunci key (key indicator), berisi ukuran aspek aspek penting yang
e) Gosip, informasi informal yang berasal dari sumber, seperti; pihak industry
perusahaan. Kadang kala informasi ini masih hangat dan berjangka panjang,
Jadi sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
10
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai
serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa
membuat keputusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko
buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen,
sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari
buku lainnya.
b. Organisasi
Secara Etimologi, organisasi berasal dari bahasa yunani yaitu oragon atau alat.
Adalah suuatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
social yang dikoordinaasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar relative terus menerus untuk mencapai tujuan
c. Strategi
11
Secara etimologi, kata strategi adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani
yaitu strategos yang memiliki arti sebagai komandan militer pada zaman demokrasi
Athena.
Adapun pengertian strategi yaitu upaya untuk mencapai tujuan jangka panjang
secara efektif dan efisien. Abdul Rivai & Darsono (2015:3) mengatakan bahwa
strategi ialah cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir (sasaran atau
objective). Strategi harus mampu memebuat semua bagian dari suatu organisasi yang
luas menjadi satu, terpadu untuk mencapaitujuan akhir (sasaran atau objective); ini
Strategi sama halnya dengan suasana pertandingan (game plan), misalnya sepak
Sebuah organisasi adalah struktur sosial yang stabil dan formal yang
mengambil sumber daya dari lingkungan dan prosesnya untuk menghasilkan output.
Modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi primer yang diberikan oleh
lingkungan. Organisasi (perusahaan) mengubah input ini menjadi produk dan jasa
teknologi informasi? Pandangan teknis organisasi mendorong kita untuk fokus pada
12
bagaimana input digabungkan untuk menciptakan output ketika perubahan teknologi
diperkenalkan ke perusahaan.
b. Ciri-ciri organisasi
1. Rutinitas dan proses bisnis, Semua organisasi, termasuk perusahaan bisnis, menjadi
rutinitas untuk memproduksi barang dan jasa. Rutinitas ini disebut operasi standar
prosedur aturan yang tepat, prosedur, dan praktek yang telah dikembangkan untuk
mereka secara alami memiliki sudut pandang berbeda tentang bagaimana sumber
penting bagi kedua manajer dan karyawan, dan mereka menghasilkan perjuangan
politik untuk sumber daya, kompetisi, dan konflik dalam setiap organisasi.
produk.
menarik sumber daya dan yang mereka memasok barang dan jasa.Organisasi dan
13
lingkungan memiliki hubungan timbal balik.Di satu sisi, organisasi terbuka untuk,
dan tergantung pada, lingkungan sosial dan fisik yang mengelilingi mereka.
4.Struktur organisasi, Jenis sistem informasi yang Anda temukan dalam perusahaan
bisnis dan masalah yang bersifat alami dengan sistem sering mencerminkan jenis
ada sistem informasi tunggal yang mengintegrasikan, melainkan setiap lokal atau
5. Fitur lain organisasnsi, Salah satu cara organisasi berbeda tugas yang mereka
tugas-tugas rutin yang terutama dapat direduksi menjadi aturan formal yang
transaksi dan agensi. Bisnis secara cepat membangun kembali sebagian proses bisnis
intinya melalui teknologi internet dan menjadikan teknologi ini sebagai komponen
pokok bagi infrastruktur teknologi informasi. Jika jaringan lebih dimanfaatkan secara
efisien, hasilnya
14
berupa proses bisnis lebih mudah dilakukan, karyawan yang dibutuhkan lebih
Internet, secara khusus World Wide Web, memiliki dampak yang penting bagi relasi
ORGANISASI
Sistem informasi telah menjadi alat yang integral, online, dan interaktif yang
sangat terlibat pada operasi menit ke menit dan pembuatan keputusanpada organisasi
besar. Selama decade terakhir, sitem informasi secara fundamental telah mengubah
konsep dari ekonomi dan sosiologi membantu kita memahami perubahan yang di
1. Teori ekonomi. IT mengganti biaya modal dan biaya informasi. Teknologi system
informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja.
menurun, jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi
bagian yang harus diawasi dan dikelola. IT bias mengurangi biaya agensi,
15
memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan,
4. Teori Behavioral
dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Hal ini mengarah pada organisasi virtual,
dan gagasan dalam menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan tanpa
terbatasi oleh batasan-batsan tradisional organisasi atau lokasi fisik. System informasi
terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu
informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja
16
organisasi.Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah
Peran manajerial adalah aktivitas yang harus dijalankan manajer dalam sebuah
figure kepala dan pemimpin organisasi. Peran informasional lebih mengacu kearah
peran manajerial di mana manjer menjadi pusat nadi organisasi, menerima dan
17
System informasi telah membantu manajer untuk mengkomunikasikan dan
mendasar konsisten
3. model birokrasi, Apapun yang dilakukan organisasi adalah hasil dari rutinitas dan
adanya proses bisnis yang terasah oleh penggunaan aktif selama bertahun-tahun
untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk
1.Strategi Level-Bisnis dan Model Rantai Nilai : Model rantai nilai, model yang
memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung yang menambah nilai bagi
18
produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi paling baik diterapkan untuk
berhubungan dengan produksi dan distribusi produk perusahaan atau jasa. Sedangkan
primer. Terdiri dari infrastruktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan
harga terendah. Contoh klasik adalah wai-mart, dengan menjaga harga yang
sangat cepat, Wal-Mart tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk menjaga
pelanggan.
Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan produk dan jasa baru, atau
yang baru dan unit pada situs Webnya, seperti Google Maps.
19
3) Berfokus Pada Peluang Pasar
layani pasar sasaran sempit ini lebih baik dari pesaing. Sistem informasi
menjalankan kinerja keseluruhan dari unit bisnis berdasarkan sinergi dan kompetensi
intinya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam situasi sinergis ini adalah untuk
mengikat erat pengoperasian unit-unit bisnis yang kurang berfungsi sehingga bisa
3. Strategi Level-Industri dan Sistem Informasi : konsep utama untuk analisis strategi
pada level industri adalah kemitraan informasi, model kekuatan kompetitif, dan
oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk memperoleh
keuntungan strategis. Model kekuatan kompetitif adalah model yang digunakan untuk
bersaing. Perekonomian jaringan adalah model sistem strategi pada level industri
20
berdasarkan konsep jaringan dimana penambahan partisipan lain menghasilkan biaya
Pada hampir semua industri yang anda lihat, anda akan menemukan beberapa
perusahaan berkinerja lebih baik dari pada yang lain. Selalu terdapat perusahaan yang
menonjol, contohnya pada industri otomotif Toyota dianggap pelaku superior dan
melakukan dengan lebih baik dari pada yang lain dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif dari yang lainnya, perusahaan memiliki akses terhadap sumberdaya khusus
yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu mengunakan sumber daya yang
tersedia umum dengan lebih efisien biasanya kerena pengetahuan dan aset informasi
yang superior.
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
manajemen.
Tujuan dari sistem informasi tersebut adalah untuk memberikan informasi yang
oleh manajer pada bidang apapaun dan level apapun, informasi yang membantu
manajer untuk mengambil keputusan adalah tujuan paling penting dari sistem
informasi manajemen.
Informasi lainnya yang relevan bagi para manajer dalam membantu mereka
22
B. SARAN
dari itu kami selaku penyusun makalah meminta maaf kepada pembaca dan kami juga
meminta saran atau kritikan dari pembaca sekalian . Agar makalah ini bisa menjadi
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya Offset.
Jr, Raymond McLeod. 1997. Sistem Informasi Manajemen Versi Bahasa Indonesia.
Jakarta: Prenhallindo.
Hasibuan, Malayu S.P, 2008. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan masalah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Stephen P.Robbins. 1944. Teori organisasi, struktur, Desain, dan Aplikasi. Jakarta:
Arcan.
23
24