Anik Maria Agustin - Logam Berat Makanan
Anik Maria Agustin - Logam Berat Makanan
Anik Maria Agustin - Logam Berat Makanan
DISUSUN OLEH :
1711.13251.283
MALANG
2020
Laporan
Evironmental Health Laboratory
Logam berat makanan
Disusun oleh:
Anik maria agustin
1711.13251.283
PENDAHULUAN
mendukung kesehatan. Ikan asin merupakan bagian dari makanan manusia dan
banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui polutan logam yang dikandung
oleh ikan seperti plumbum atau timbal. Kandungan logam yang ada pada ikan
berat dapat terakumulasi di dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam
Akumulasi logam berat pada organ dan daging ikan dapat terjadi karena
adanya kontak antara medium yang mengandung toksik dengan ikan. Kontak
berlangsung dengan adanya pemindahan zat kimia dari lingkungan air ke dalam
atau permukaan tubuh ikan, misalnya logam berat masuk melalui insang.
Masuknya logam berat ke dalam tubuh organisme perairan dengan tiga cara yaitu
melalui makanan, insang, dan difusi melalui permukaan kulit. Jika keadaan ini
berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai jumlah
jaringan lunak terjadi berturut-turut pada ginjal disusul hati, otak, paru, jantung otot
dan testis. Salah satu organ yang ikut mengalami perubahan akibat paparan timbal
Selain ikan asin juga terdapat kandungan logam berat dalam tubuh udang jika
dikonsumsi oleh manusia dapat terserap dan terakumulasi di dalam jaringan tubuh
terdapat logam berat merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Keracunan merkuri yang akut dapat menyebabkan terjadinya kerusakan saluran
Selain merkuri pada udang, senyawa non logam yang berbahaya dan sering
menghasilkan timbulnya tanda dan gejala yang lebih cepat karena rute tersebut
aliran darah. Paparan sianida dalam jumlah kecil sering tidak menimbulkan gejala
pusing, mual dan muntah dalam jangka panjang dalam merusak organ seperti
ginjal karena di dalam tubuh sianida akan cepat di metabolisme dan diekskresi
melalui ginjal.
Oleh sebab itu untuk mengetahui ada tidaknya kandungan sianida maka
udang serta untuk lebih jelas mengetahui kandungan plumbum pada ikan maka
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
METODOLOGI
2.1 WAKTU DAN TEMPAT
2.1.1 Pengambilan Sampel Ikan Asin
1 Alat
b. 1 buah spatula
2 Bahan
a. 1 tisu
b. 1 masker
c. 1 handscon
d. 50 ml aquadest
e. 1 alumunium
f. 1 udang
g. 1 kasa
h. reagent
1. Alat
a. 2 tabung reaksi
b. 1 gelas ukur10 ml
d. 1 timbangan digital
e. 1 gunting
2. Bahan
a. 1 masker
b. 1 handscond
d. 1 alumunium oil
e. 50 ml aquadest
f. 1 ikan asin
g. 1 kasa
h. reagent
reagent pb-1
1 Alat
b. 1 gelas ukur 10 ml
f. 2 tabung reaksi
2 Bahan
a. 1 alumunium oil
b. 50 ml aquadest
c. 1 masker
d. 1 handscoon
e. 1 tisu
f. 1 beras
g. reagent
seluruhnya, untuk sampel minuman yang sudah cair tidak perlu dilakukan
perlakuan awal.
sampel.
seluruhnya, untuk sampel minuman yang sudah cair tidak perlu dilakukan
perlakuan awal
HASIL PRATIKUM
3.1 Data Hasil Pratikum
Malang dengan menggunakan sampel ikan asin, udang dan beras mendapatkan
pemeriksaan merkuri pada udang dengan hasil 100 mg pada sampel penambahan
mg, untuk pengujian plumbum sampel dan control mendapatkan hasil 0 mg sehingga
jika dibandingkan dengan SNI 73872009 tidak melebihi baku mutu sebanyak 0,3 mg/kg
sehingga ikan asin tidak mengandung plumbum, begitu juga dengan sianida pada
beras sampel dan kontrol mendapatkan hasil 0 mg sehingga jika dibandingkan dengan
FAO/WHO 50 mg/kg maka beras tidak melebihi baku mutu sehingga dapat diketahui
PEMBAHASAN
4.1 Analisa Prosedur
berbentuk larutan.
reaksi sampel di aduk hingga merata agar sampel dan reagen dapat
tutup botol reagen CN-1, lalu kocok sampai semua reagen terlarut
adalah sianida yang ada dilahan, air, dan udara yang dapat
dalam organisme menjadi tinggi, karena sifatnya yang sulit terurai dan
biomagnifikasi ini dapat terjadi pada tanaman hasil panen seperti beras
(Kurniawati 2011).
molekul, ion, atau polimer. Semua bahan yang dapat melepaskan ion
2017).
kedua senyawa ini kontak dengan enzim linamarase dan oksigen dari
Asam sianida mempunyai sifat mudah larut dan mudah menguap, oleh
sianida akan larut dan ikut terbuang dengan air (Hermanto 2019).
melalui ginjal. Sianida ini dengan bantuan akan enzim rhodanese diubah
menjadi thiosianat (bentuk yang lebih aman bagi tubuh) baru kemudian
dikeluarkan dari tubuh sianida dalam jangka pendek juga memiliki efek
(Farm 2017).
dengan SNI 73872009 tidak melebihi baku mutu sebanyak 0,3 mg/kg
produk olahan ikan tangkapan hasil laut yang kemudian diolah pada
pengeringan. Akan tetapi pendistribusian ikan asin yang tidak baik dapat
timbal. Logam berat pada ikan asin dapat bersumber dari makanan dan
maupun pada perairan. Logam berat timbal masuk ke dalam tubuh ikan
asin melalui penyerapan pada permukaan tubuh secara difusi pada saat
logam berat timbal yang diserap oleh tubuh hanya sedikit. Logam berat
lunak terjadi berturut-turut pada ginjal disusul hati, otak, paru, jantung
otot dan testis. Salah satu organ yang ikut mengalami perubahan akibat
(Keman 2017)
C. Hasil Pemeriksaan Merkuri Pada Udang
1,0 mg maka tidak melebihi baku mutu. Udang memiliki harga jual yang
merkuri dalam darah yang aman maksimum 0,04 ppm, kadar 0,1-1,0
(PTWI) yaitu untuk merkuri 0,3 mg perminggu, hal ini berarti ikan
dengan kandungan merkuri lebih dari 0,3 ppm tidak aman dikonsumsi
Merkuri atau raksa (Hg) adalah unsur logam yang sangat penting
dalam teknologi di abad modern saat ini. Merkuri adalah unsur yang
logam lain menjadi logam campuran, juga dapat mengalirkan arus listrik
sampai saat ini merkuri juga banyak digunakan dalam kehidupan kita
merkuri, baik dalam bentuk unsur, gas maupun dalam bentuk garam
(Hadi 2013)
gejala seperti, merasa lemah, tidak ada nafsu makan, penurunan berat
rendah sebagai akibat dari polusi global atau bahaya pekerjaan telah
memiliki bobot atom dan bobot jenis yang tinggi, yang bersifat racun
Pangan Olahan.
logam berat seperti plumbum, merkuri dan sianida pada bahan pangan
hemiselulosa dari polisakarida lain yang larut dalam air, yang dapat
pencernaan.
beras karena logam berat yang masuk dalam tubuh melalaui makanan
wawas diri dengan memperhatikan asupan gizi dan serat dalam tubuh
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Husada Malang dengan menggunakan sampel ikan asin, udang dan beras
kontrol hasil yang didapatkan 0 mg, untuk pengujian plumbum sampel dan
plumbum, begitu juga dengan sianida pada beras sampel dan kontrol
mengandung sianida
5.2 Saran
mulai dari tangkapan ikan, udang maupun penanaman beras karena logam
berat yang masuk dalam tubuh melalaui makanan sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia.
dalam tubuh sehingga dapat mencegah akumulasi adanya logam berat dalam
Alam.Vol 5 No 01hal:-
Http://Ejournal.FordaMof.Org/EjournalLitbang/Index.Php/Jphka/Article/View
/1135/1059 Diakses pada hari selasa tanggal 25 agustus 2020 waktu 04.50
wib
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/
58 Diakses pada hari selasa tanggal 25 agustus 2020 waktu 07.40 wib
https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wicaksana/article/download/35
7/255 Diakses pada hari selasa tanggal 25 agustus 2020 waktu 09.40 wib
Https://Www.Google.Com/Url?
Sa=T&Source=Web&Rct=J&Url=Http://PoltekkesDenpasar.Ac.Id/Files/Jsh/
V10n2/M.%2520choirul%2520hadi%25201%2520jsh
%2520v10n2.Pdf&Ved=2ahukewjf_Ocjlbbrahv4_3mbhfipdfwqfjaaegqiaxab
Handayani, A., dan Hermita. W. 2015. Pembuatan Film Plastik Biodegradable dari
(online) https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jbat/article/view/3770 di
Diakses pada hari selasa tanggal 25 agustus 2020 waktu 10.40 wib
Sianida (Hcn) Umbi Gadung. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan (Jstp)
Cemaran Formalin Dan Timbal (Pb) Pada Tahu Yang Dijual Pedagang
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/5922/3750 Diakses
Ibrahim Nurlina, Yonelian Yuyun, Andi Riesti Angelin Peuru.2017. Analisis Kandungan
Keman, Soedjajadi Mika Vernicia Humairo. 2017. Kadar Timbal Darah Dan Keluhan
Https://E-Journal.Unair.Ac.Id/Jkl/Article/Download/9152/5150
Diakses pada hari selasa tanggal 23 agustus 2020 waktu 03.00 wib
Merkuri (Hg) serta Tingkat Serangan Parasit pada Kepiting Bakau (Scylla
Logam Berat Cr, Co, Zn, Dan Hg Pada Beras Dan Kedelai Dari Wilayah
Http://Digilib.Batan.Go.Id/Ppin/Katalog/File/1858-3601-2011-213.Pdf
Diakses pada hari rabu tanggal 23 agustus 2020 waktu 04.30 wib
Masthura. 2019. Identifikasi Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada Manisan Buah
yang Beredar di Kota Banda Aceh Secara Kuantitatif. AMINA vol 1 N0 1, page
39-44. https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/amina/article/download/13/9. Diakses
Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Batas
Https://Jdih.Pom.Go.Id/Showpdf.Php?
Ratriani, Putri Wening, Aulia Azka.2020. Analisa Logam Berat, Kadar Garam Dan
Suci, Nur Fitriani. 2017. Skripsi .Bioakumulasi Logam Berat Timbel (Pb) Pada Ikan Nila
Makassarttps://pdfs.semanticscholar.org/94fe/9aeacd7f8ee3592bafb47e26
10.40 wib
Gambar 1. Gambar.2
Review prosedur Sampel uji
praktikum
lampiran gambar 2.
Gambar.3 Gambar.4
Penimbangan sampel Penimbangan sampel
“Udang” “Beras”
Lampiran gambar 2
Gambar.5
Penimbangan sampel Gambar.6
“Udang” Mengaduk sampel
dengan aquadest
Gambar.7 Gambar.8
Menyaring pada sampel Memasukkan sampel ke
tabung reaksi
Lampiran gambar 3.
Gambar.10
Gambar.9 Melakukan pembacaan
Menanmbahkan reagent pada sampel
pada sampel
Gambar.12
Gambar.11 Membandingkan hasil
Membandingkan hasil dengan indikator
dengan indikator
Lampiran gambar 4.
Gambar.13
Membandingkan hasil
dengan indikator