Tugas Statistika
Tugas Statistika
Tugas Statistika
3. Ada 3 cara untuk mengukur sentraltendensi, yaitu modus, median, dan mean, jelaskan
satu persatu dan beri contoh masing – masing.
Jawab:
Mean (Rata-Rata)
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut.
Contoh Mean :
Seluruh pegawai di PT Samudra penghasilan sebulannya dalam satuan ribu rupiah
adalah sebagai berikut :
90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70, 160
Untuk mencari mean atau rata-rata data tersebut tidak perlu di urutkan nilainya seperti
dalam mencari median, tetapi dapat langsung dijumlahkan, kemudian dibagi dengan
jumlah individu dalam kelompok tersebut. Berdasarkan data diatas, maka mean dapat
dihitung :
Me : (90 + 120 + 160 + 180 + 190 + 90 + 180 + 70 + 160) : 10 = 130 ribu rupiah.
Jadi penghasilan rata-rata pegawai di PT Samudra adalah Rp. 130.000.
4. Apa yang dimaksud dengan quartil, disentil, presentil, dan beri contoh masing –
masing.
Jawab:
Kuartil
Kuartil adalah titik yang membagi data yang telah diurutkan menjadi 4 bagian dan
masing-masing 25%
Contoh :
Tentukan kuartil dari data berikut : 2,4,9,11,13,16
Penyelesaian :
1(n+1) 1(6+1)
K1 = = = 1,75, jadi K1 = 2 + ¾ ( 4 – 2 ) = 3,5
4 4
2(n+1) 2(6+1)
K2 = = = 3,5 jadi K2 = 9 + ½ ( 11 – 4 ) = 10
4 4
3(n+1) 3(6+1)
K3 = = = 5,25 jadi, K3 = 13 + ¼ (16-3) = 13¾
4 4
Desil
Desil adalah nilai batas dari sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 10 bagian
Contoh :
Diberikan data sebagai berikut : 30,35,40,45,50,55,60,65,70,75,80,85,95,100
Penyelesaian : banyak data (n) = 13.
1(13+1)
Letak D1= nilai ke = 1,4, maka D1= X1 + 0.4 (X2- X1) = 30 + 0.4 (35-30) = 32
10
2(13+1)
Letak D2= nilai ke = 2,8, maka D2= X2 + 0.4 (X3- X2) = 35 + 0.8 (40-35) =
10
39
9(13+1)
Letak D9= nilai ke =12,6, maka D9= X13+0.6 (X2- X1) = 30+0.4 (100-95) =
10
32
Presentil
Presentil adalah ukuran letak yang membagi gugus data menjadi 100 bagian yang
sama besar
Jawab :
i(n+1) 15(10+1)
P15 = =¿ =1.65 , maka p15= X1 + 0.65 (X2- X1) = 4 + 0.65 (5-4) =
100 100
4.65
i(n+1) 26(10+1)
P26 = =¿ =2.86 , maka p26= X2 + 0.86 (X3- X2) = 5 + 0.86 (5-5) = 5
100 100
No Interval Frekuensi
1 25 – 34 6
2 35 - 44 8
3 45 – 54 4
4 55 - 64 14
5 65 – 74 12
6 75 – 84 8
7 85 - 94 6
Tentukan nilai D3, D6, dan D9.
Jawab:
i(n+1) 3 (65+ 1 )
Letak D3= nilai ke = = 19,8
10 10
i 3
(
Maka : D3 = tb+ 10
. n−fk
f ) (
. c=¿ 44,5+
10
11 )
. 65−14
.10=49,5
i(n+1) 6 ( 65+1 )
Letak D6= nilai ke = = 39.6
10 10
i 6
(
Maka : D6 = tb+ 10
. n−fk
f ) (
. c=¿ 6 4,5+
10
12 )
. 65−39
. 10=6 4,5
i(n+1) 9 ( 65+1 )
Letak D9= nilai ke = = 59.4
10 10
i 9
(
Maka : D9 = tb+ 10
. n−fk
f ) (
. c=¿ 8 4,5+
10
. 65−59
6 ). 10=83,67
n
(43−55,85) +( 46−55,85) +(51−55,85) +(57−55,85)2 +(60−55,85)2+(66−55,85)2 +(68−55,85)2
2 2 2
7
165,1225+ 97,0225+ 23,5225+1.3225+17,2225+103,0225+147,6225 554,85
= = = 79,26
7 7
Simpangan baku (S)
S = √ S 2 = √ 79,26 =8.9
b. 10 ; 44 ; 56 ; 61 ; 65 ; 72 ; 76
Ragam (S2) =
2 2 2 2 2 2 2 2
(x 1− x́) +( x 2− x́ ) +( x 3− x́) +(x 4− x́ ) +( x 5− x́) +( x 5− x́ ) +(x 6− x́ ) +(x 7− x́)
n
(10−54 , 85)2+(44−54 , 85)2 +( 56−54 ,85)2 +(61−54 , 85)2 +(65−54 , 85)2+(72−54 , 85)2 +(76−54 , 85)2
7
2011,5225+117,7225+1,3225+ 37,8225+ 103,0225+ 294,1225+447,3225 3012 ,85 75
= = =
7 7
430,408
S = √ S 2 = √ 430,408 = 20,74
9. Hitung Ragam dan simpangan baku untuk data distribusi frekuensi kelompok
x=
∑ ( Xi . Fi) =
123 x 3+132 x 6+141 x 10+150 x 11+ 159 x 55+168 x 3+177 x 2
=
n 90
153,6
f ( Xi – X́ ) 2
a. Ragam (S2) =
n
3(123 – 153,6) +6(132 – 153,6)2 +10(141 – 153,6)2+ 11(150 – 153,6)2 +55(159 – 153,6)2 +3(168 – 153,6)2 +2
2
90
=118,44
10. Hasil penjualan berbagai barang dari merek X , ditahun 2005 sebagai berikut :
Jumlah barang
Lemari es
Alat listrik
Televisi
Kipas angin
Kompor gas
Radio
11. a). Pada kasus pelemperan koin seratus rupiah yang mempunyai 2 sisi sebanyak 3 kali
berapa probabilitas peluang akan keluarnya 2 kali gambar burung garuda tanpa
memperhatikan letak logam keluarnya
X 2
P(E) = =
N 3
b). Berapa banyak susuan yang terdiri dari 4 huruf yang diambil dari huruf
REDAKSI
7 ! 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1!
P= = = 5040 susunan
1! 1!
12. Dari dua belas orang terdiri dari 7 org wanita dan 5 org pria akan dibentuk sebuah
delegasi yang beranggotakan 4 orang. Berapa orang banyak delegasi yang dapat
dibentuk jika
a). Setiap orang (dari 12 orang) mempunyai hak yang sama untuk dipilih sebagai
anggota delegasi
n!
C(n,r) =
( n−r ) ! r !
12! 12 x 11 x 10 x 9 x 8 ! 12 x 11 x 10 x 9
C(12,4) = = = = 495 cara
( 12−4 ) ! 4 ! 8!4! 4 x3 x2 x1
b). Anggota delegasi terdiri dari 2 orang pria dan 2 orang wanita.
7! 7 x6 x5!
C(7,2) = = = 21
( 7−2 ) ! 2 r ! 5!2 x1
5! 5x 4 x 3!
C(5,2) = = = 10
( 5−2 ) ! 2 r ! 3!2 x1
Sehingga terdapat 21 x 10 = 210 cara
13. Apa yang dimaksud dengan a. Ukuran kemiringan b. Tuliskan rumus untuk koefisien
kemiringan pertama dari pearson c. Tuliskan rumus untuk koefisien kemiringan
kedua dari pearson
c. Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebual model distribusi yang
mempunyai kemiringan tertentu
x́−Mo
d. Koefisien kemiringan pertama dari pearson :
S
3( x́−Mo)
e. Koefisien kemiringan kedua dari pearson :
S
Dengan, Mo= modus
S = simpangan baku
14. Diberikan data mengenai tinggi badan ( dalam cm ) dari sejumlah siswa
160,3 161,8 160,5 165,6 164,9 166,0 169,2 165,1
165,1 160,7 161,9 166,2 168,1 163,0 162,2 166,4
Hitunglah koefisien kemiringan dengan menggunakan rumus pertama pearson.
x́−Mo
Rumus : n=
S
Xi ( Xi− X́i)2
160,3 15,21
161,8 5,76
160,5 13,69
165,6 1,96
164,9 0,49
166,0 3,24
169,2 25
165,1 0,81
165,1 0,81
160,7 0,25
161,9 5,39
166,2 4
168,1 8,41
163,0 1,44
162,2 4
166,4 4,84
∑ ( Xi− X́i )2 95,2
2
S = √∑
( Xi− X́i) 95,2
n
=
x́−Mo 164,2−165,1
√16
= 2,44
n= = =−0,37
S 2,44
15. Dari soal no.14 hitung koefisien kemiringan dengan memakai rumus kedua dari
pearson.
3( x́−Mo) 3(164,2−165,1)
n= = =−1,1
S 2,44