Tugas Statistika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

TUGAS STATISTIKA

FST TEKNIK GEOLOGI

1. Uraikan kegunaan Statistika bagi para peneliti :


Jawab:
1. Alat untuk mengetahui kausalitas (sebab akibat) antara dua atau lebih variabel,
sehingga dapat diketahui apakah suatu hubungan benar-benar terkait dalam
kausalitas atau tidak.
2. Memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data dan
menyajikan data secara lebih mudah sehingga bisa dimengerti secara lebih mudah
pula.
3. Membantu peneliti dalam menyimpulkan suatu perbedaan yang diperoleh apakah
benar-benar berbeda secara signifikan (berarti)
4. Secara teknik dapat digunakan untuk menguji hipotesis sehingga bisa menolong
peneliti dalam mengambil keputusan apakah menerima atau menolak hipotesis.
5. Meningkatkan kecermatan peneliti dalam mengambil keputusan terhadap
kesimpulan-kesimpulan yang akan ditarik
6. Memungkinkan penelitian untuk melakukan kegiatan ilmiah secara lebih
ekonomis.

2. Apa yang dimaksud dengan:


Jawab:
a. Distribusi frekuensi Absolut
sejumlah bilangan yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok
tertentu.

b. Distribusi frekuensi Relatif


suatu jumlah presentase yang dinyatakan banyaknya data pada suatu kelompok
tertentu.

c. Distribusi frekuensi Numerik


distribusi yang didasarkan pada data-data kontinum yaitu data yang berdiri sendiri
dan merupakan satu deret hitung.

d. Distribusi frekuensi kategorikal.


distribusi frekuensi yang didasarkan pada data-data yang berkelompok.

3. Ada 3 cara untuk mengukur sentraltendensi, yaitu modus, median, dan mean, jelaskan
satu persatu dan beri contoh masing – masing.
Jawab:

Modus (Nilai Yang Paling Banyak Muncul)


Modus adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang
populer (yang sedang menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam kelompok
tersebut.
Contoh Modus Pada Data Kualitatif :
Tahun 1970 di Yogyakarta, banyak mahasiswa yang naik sepeda. Sehingga dapat
menjelaskan dengan modus, bahwa kelompok mahasiswa di Yogyakarta masih
banyak yang naik sepeda.
Contoh Modus Pada Data Kuantitatif :
Umur pegawai kantor Y adalah :
20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa yang paling banyak muncul adalah umur 45.
Munculnya sebanyak 5 kali, jadi dapat dijelaskan bahwa kelompok pegawai kantor Y
sebagian besar berumur 45 tahun.

Median (Nilai Tengah)


Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai
yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Contoh Median :
Tinggi badan 10 mahasiswa adalah :
145, 147, 167, 166, 160, 164, 165, 170, 171, 180
Data diatas diurutkan (dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya) menjadi :
180, 171, 170, 167, 166, 165, 164, 160, 147, 145
Jumlah individu dalam kelompok tersebut adalah genap, maka nilai tengahnya adalah
dua angka yang ditengah dibagi dua, atau rata-rata dari dua angka yang tengah. Nilai
tengah dari kelompok tersebut adalah, nilai ke 5 dan ke 6. Mediannya = 166 + 165 : 2
= 165,5. Dengan demikian dapat dijelaskan rata-rata median tinggi badan kelompok
mahasiswa itu adalah 165, 5 cm

Mean (Rata-Rata)
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut.
Contoh Mean :
Seluruh pegawai di PT Samudra penghasilan sebulannya dalam satuan ribu rupiah
adalah sebagai berikut :
90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70, 160
Untuk mencari mean atau rata-rata data tersebut tidak perlu di urutkan nilainya seperti
dalam mencari median, tetapi dapat langsung dijumlahkan, kemudian dibagi dengan
jumlah individu dalam kelompok tersebut. Berdasarkan data diatas, maka mean dapat
dihitung :
Me : (90 + 120 + 160 + 180 + 190 + 90 + 180 + 70 + 160) : 10 = 130 ribu rupiah.
Jadi penghasilan rata-rata pegawai di PT Samudra adalah Rp. 130.000.

4. Apa yang dimaksud dengan quartil, disentil, presentil, dan beri contoh masing –
masing.
Jawab:
Kuartil
Kuartil adalah titik yang membagi data yang telah diurutkan menjadi 4 bagian dan
masing-masing 25%
Contoh :
Tentukan kuartil dari data berikut : 2,4,9,11,13,16
Penyelesaian :
1(n+1) 1(6+1)
K1 = = = 1,75, jadi K1 = 2 + ¾ ( 4 – 2 ) = 3,5
4 4

2(n+1) 2(6+1)
K2 = = = 3,5 jadi K2 = 9 + ½ ( 11 – 4 ) = 10
4 4

3(n+1) 3(6+1)
K3 = = = 5,25 jadi, K3 = 13 + ¼ (16-3) = 13¾
4 4

Desil
Desil adalah nilai batas dari sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 10 bagian
Contoh :
Diberikan data sebagai berikut : 30,35,40,45,50,55,60,65,70,75,80,85,95,100
Penyelesaian : banyak data (n) = 13.
1(13+1)
Letak D1= nilai ke = 1,4, maka D1= X1 + 0.4 (X2- X1) = 30 + 0.4 (35-30) = 32
10
2(13+1)
Letak D2= nilai ke = 2,8, maka D2= X2 + 0.4 (X3- X2) = 35 + 0.8 (40-35) =
10
39
9(13+1)
Letak D9= nilai ke =12,6, maka D9= X13+0.6 (X2- X1) = 30+0.4 (100-95) =
10
32

Presentil

Presentil adalah ukuran letak yang membagi gugus data menjadi 100 bagian yang
sama besar

Contoh ; diberikan data sebagai berikut : 4 5 5 6 7 8 10 12 12 15

Tentukan P15 dan P26 !

Jawab :

i(n+1) 15(10+1)
P15 = =¿ =1.65 , maka p15= X1 + 0.65 (X2- X1) = 4 + 0.65 (5-4) =
100 100
4.65

i(n+1) 26(10+1)
P26 = =¿ =2.86 , maka p26= X2 + 0.86 (X3- X2) = 5 + 0.86 (5-5) = 5
100 100

5. Diketahui data sebagai berikut 50,40,70,77,75,80,65,30,85,82 :


Carilah:
a. Median
70+75 145
Me = = = 72,5
2 2

b. Tentukan Q1, Q2, Q3


Q1 = 50
70+75 145
Q2 = = = 72,5
2 2
Q3 = 80
6. Data frekuensi nilai statistik.

No Interval Frekuensi
1 25 – 34 6
2 35 - 44 8
3 45 – 54 4
4 55 - 64 14
5 65 – 74 12
6 75 – 84 8
7 85 - 94 6
Tentukan nilai D3, D6, dan D9.
Jawab:
i(n+1) 3 (65+ 1 )
Letak D3= nilai ke = = 19,8
10 10
i 3

(
Maka : D3 = tb+ 10
. n−fk
f ) (
. c=¿ 44,5+
10
11 )
. 65−14
.10=49,5

i(n+1) 6 ( 65+1 )
Letak D6= nilai ke = = 39.6
10 10
i 6

(
Maka : D6 = tb+ 10
. n−fk
f ) (
. c=¿ 6 4,5+
10
12 )
. 65−39
. 10=6 4,5

i(n+1) 9 ( 65+1 )
Letak D9= nilai ke = = 59.4
10 10
i 9

(
Maka : D9 = tb+ 10
. n−fk
f ) (
. c=¿ 8 4,5+
10
. 65−59
6 ). 10=83,67

7. Dari data diatas


Ditanya : P10, P50, P90
Jawab :
i(n+1) 10(65+1)
Letak P10 = =¿ =6.6
100 100
i 10
Maka P10 = tb+ 1 0
(0
.n−fk
f )
. c=¿ 3 4,5+
10 0
8 (
.65−6
. 10=3 5,125 )
i(n+1) 50(65+1)
Letak P50 = =¿ =33
100 100
i 50
Maka P50 = tb+ 100
(. n−fk
f )
. c=¿ 5 4,5+
10 0
14(
. 65−25
. 10=5 9,85 )
i(n+1) 9 0(65+1)
Letak P90 = =¿ =59,4
100 100
i 90
Maka P50 = tb+ 100
(. n−fk
f )
. c=¿ 8 4,5+
10 0
(
. 65−5 9
6
. 10=83.6 )
8. Tentukan ragam dan simpangan baku dari data berikut:
a. 43 ; 46 ; 51; 57 ; 60 ; 66 ; 68
43+ 46+51+57+60+ 66+68 391
Jawab : x̅ = = =55.85
7 7
Ragam (S2) =
(x 1− x́) +( x 2− x́ ) +( x 3− x́) +(x 4− x́ ) +( x 5− x́) +( x 5− x́ ) +(x 6− x́ ) +(x 7− x́)2
2 2 2 2 2 2 2

n
(43−55,85) +( 46−55,85) +(51−55,85) +(57−55,85)2 +(60−55,85)2+(66−55,85)2 +(68−55,85)2
2 2 2

7
165,1225+ 97,0225+ 23,5225+1.3225+17,2225+103,0225+147,6225 554,85
= = = 79,26
7 7
Simpangan baku (S)
S = √ S 2 = √ 79,26 =8.9

b. 10 ; 44 ; 56 ; 61 ; 65 ; 72 ; 76

10+44 +51+ 56+61+65+72+76 384


Jawab : x̅ = = =54 .85
7 7

Ragam (S2) =
2 2 2 2 2 2 2 2
(x 1− x́) +( x 2− x́ ) +( x 3− x́) +(x 4− x́ ) +( x 5− x́) +( x 5− x́ ) +(x 6− x́ ) +(x 7− x́)
n

(10−54 , 85)2+(44−54 , 85)2 +( 56−54 ,85)2 +(61−54 , 85)2 +(65−54 , 85)2+(72−54 , 85)2 +(76−54 , 85)2
7
2011,5225+117,7225+1,3225+ 37,8225+ 103,0225+ 294,1225+447,3225 3012 ,85 75
= = =
7 7
430,408

Simpangan baku (S)

S = √ S 2 = √ 430,408 = 20,74

9. Hitung Ragam dan simpangan baku untuk data distribusi frekuensi kelompok

Data (mm) Contoh tunggal Frekuensi


119 – 127 123 3
128 – 136 132 6
137 – 145 141 10
146 – 154 150 11
155 – 163 159 55
164 – 172 168 3
173 – 181 177 2
Jumlah 40
Jawab:

x=
∑ ( Xi . Fi) =
123 x 3+132 x 6+141 x 10+150 x 11+ 159 x 55+168 x 3+177 x 2
=
n 90
153,6
f ( Xi – X́ ) 2
a. Ragam (S2) =
n
3(123 – 153,6) +6(132 – 153,6)2 +10(141 – 153,6)2+ 11(150 – 153,6)2 +55(159 – 153,6)2 +3(168 – 153,6)2 +2
2

90
=118,44

b. Simpangan Baku (S) =√ S 2 = √ 118,44 = 10,88

10. Hasil penjualan berbagai barang dari merek X , ditahun 2005 sebagai berikut :

Jenis barang Jumlah barang


Lemari es 23
Alat listrik 20
Televisi 18
Kipas angin 42
Kompor gas 20
Radio 40
Ditanya:
a. Buat diagram batang
Jumlah barang
45
40
35
30
25
20 Jumlah barang
15
10
5
0
es rik isi in ga
s
di
o
ar
i
list le ev ang r Ra
m at T s po
Le Al ipa om
K K

b. Buat diagram lingkaran.

Jumlah barang

Lemari es
Alat listrik
Televisi
Kipas angin
Kompor gas
Radio

11. a). Pada kasus pelemperan koin seratus rupiah yang mempunyai 2 sisi sebanyak 3 kali
berapa probabilitas peluang akan keluarnya 2 kali gambar burung garuda tanpa
memperhatikan letak logam keluarnya
X 2
P(E) = =
N 3

b). Berapa banyak susuan yang terdiri dari 4 huruf yang diambil dari huruf
REDAKSI
7 ! 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1!
P= = = 5040 susunan
1! 1!
12. Dari dua belas orang terdiri dari 7 org wanita dan 5 org pria akan dibentuk sebuah
delegasi yang beranggotakan 4 orang. Berapa orang banyak delegasi yang dapat
dibentuk jika
a). Setiap orang (dari 12 orang) mempunyai hak yang sama untuk dipilih sebagai
anggota delegasi
n!
C(n,r) =
( n−r ) ! r !
12! 12 x 11 x 10 x 9 x 8 ! 12 x 11 x 10 x 9
C(12,4) = = = = 495 cara
( 12−4 ) ! 4 ! 8!4! 4 x3 x2 x1

b). Anggota delegasi terdiri dari 2 orang pria dan 2 orang wanita.
7! 7 x6 x5!
C(7,2) = = = 21
( 7−2 ) ! 2 r ! 5!2 x1
5! 5x 4 x 3!
C(5,2) = = = 10
( 5−2 ) ! 2 r ! 3!2 x1
Sehingga terdapat 21 x 10 = 210 cara

13. Apa yang dimaksud dengan a. Ukuran kemiringan b. Tuliskan rumus untuk koefisien
kemiringan pertama dari pearson c. Tuliskan rumus untuk koefisien kemiringan
kedua dari pearson
c. Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebual model distribusi yang
mempunyai kemiringan tertentu
x́−Mo
d. Koefisien kemiringan pertama dari pearson :
S
3( x́−Mo)
e. Koefisien kemiringan kedua dari pearson :
S
Dengan, Mo= modus
S = simpangan baku

14. Diberikan data mengenai tinggi badan ( dalam cm ) dari sejumlah siswa
160,3 161,8 160,5 165,6 164,9 166,0 169,2 165,1
165,1 160,7 161,9 166,2 168,1 163,0 162,2 166,4
Hitunglah koefisien kemiringan dengan menggunakan rumus pertama pearson.
x́−Mo
Rumus : n=
S

Xi ( Xi− X́i)2
160,3 15,21
161,8 5,76
160,5 13,69
165,6 1,96
164,9 0,49
166,0 3,24
169,2 25
165,1 0,81
165,1 0,81
160,7 0,25
161,9 5,39
166,2 4
168,1 8,41
163,0 1,44
162,2 4
166,4 4,84
∑ ( Xi− X́i )2 95,2

2
S = √∑
( Xi− X́i) 95,2
n
=

x́−Mo 164,2−165,1
√16
= 2,44

n= = =−0,37
S 2,44
15. Dari soal no.14 hitung koefisien kemiringan dengan memakai rumus kedua dari
pearson.
3( x́−Mo) 3(164,2−165,1)
n= = =−1,1
S 2,44

============= && ==============

Anda mungkin juga menyukai