Metode Penelitian Terapan: Matakuliah Pola Pengasuhan Anak S1 PGPAUD FKIP Universitas Jember
Metode Penelitian Terapan: Matakuliah Pola Pengasuhan Anak S1 PGPAUD FKIP Universitas Jember
Metode Penelitian Terapan: Matakuliah Pola Pengasuhan Anak S1 PGPAUD FKIP Universitas Jember
TERAPAN
Matakuliah Pola Pengasuhan Anak
S1 PGPAUD FKIP Universitas Jember
Karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis yang berisi hasil
pemikiran, pengkajian dan/atau penelitian yang penyusunannya
menggunakan cara-cara yang dapat dipertanggungjawabkan
secara akademik-ilmiah serta menjunjung tinggi etika yang
berlaku di masyarakat ilmiah.
Mengapa penting MENULIS KTI?
PLAGIAT adalah
PERBUATAN
MENCURI IDE Kejahatan Pelakunya dijatuhi
intelektual sanksi akademik
secara sengaja atau
tidak sengaja
Apa saja perbuatan yang termasuk plagiaT?
Mengacu atau mengutip kata-kata, istilah, data, informasi dari suatu sumber (tulisan orang
lain) tanpa menyebutkan sumber tersebut secara memadai.
Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyebutkan sumber
secara memadai.
Merumuskan dengan kata-kata sendiri gagasan, pendapat, pandangan atau teori orang lain
tanpa menyebutkan sumber secara memadai.
Menyerahkan karya tulis orang lain sebagai karya tulisnya tanpa menyebutkan sumber secara
memadai.
Contoh:
salin-tempel (copy-paste) karya tulis orang lain
mengganti nama karya tulis orang lain dengan nama sendiri
menulis dengan mengutip tulisan-tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber kutipan.
Penyebab Sanksi Pencegahan
• Ketidaktahuan tentang • Teguran • Menulis sendiri tugas-
teknik pengutipan • Peringatan tertulis tugas kuliah dan skripsi.
• Jalan pintas • Penundaan pemberian • Pelajari, pahami dan
menyelesaikan tugas dan sebagian hak mahasiswa lakukan teknik
mendapat nilai • Pembatalan nilai pengutipan yang benar
• Pemberhentian dengan (Pedoman Penulisan
hormat dari status Karya Ilmiah UNEJ edisi
mahasiswa 2016).
• Pemberhentian secara • Selalu tuliskan sumber
Manajemen Malas kutipan, termasuk karya
waktu yang berusaha tidak hormat
• Pembatalan ijasah bagi sendiri sebelumnya.
buruk
yang telah lulus
Budaya serba -instan
Sumber Rujukan
Rudi Wibowo dkk. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember. UPT
Penerbitan Universitas Jember.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
PENELITIAN ILMIAH
apa itu PENELITIAN ?
• Suatu proses
• Re-search = mencari kembali pengumpulan
• Proses terus-menerus untuk
dan anaisis data
Bahasa Inggris mencari jawaban atau pemahaman
suatu persoalan atau fenomena yang dilakukan
“Research” secara
sistematis dan
logis untuk
mencapai
tujuan-tujuan
• Teliti
• Menggunakan prosedur, metode, tertentu
Bahasa Indonesia teknik, instrumen yang dapat • Pencarian ilmiah
dipertanggungjawabkan secara yang berpola
“Penelitian” ilmiah
Mengapa perlu meneliti?
Memecahkan masalah
Memperbaiki atau
Memenuhi rasa ingin tahu mengembangkan yang sudah
atau mencari jawaban ada
Tujuan:
Mengukur / menguji efektivitas praktik pendidikan
tertentu.
Memecahkan permasalahan pendidikan.
Mengukur tingkat penerapan suatu teori dan prinsip
pendidikan pada kancah / lingkungan / kelompok tertentu.
Karakteristik penelitian TERAPAN
• Apa adanya, menghindari bias prasangka dan penilaian pribadi
peneliti
Objektif • Terbuka terhadap kritik
Identifikasi masalah
Diperoleh dari pemetaan bidang/sub bidang ilmu, mengumpulkan data dan identifikasi masalah (misal
jurnal, data diknas, hasil observasi lapangan, dll).
Memilih fokus masalah
Dipilih masalah yang penting (esensial), up to date dan mendesak (urgen), hasilnya bermakna untuk
perbaikan praktik pendidikan.
Pemetaan variabel yang terkait fokus masalah
Didapat dari landasan teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu tentang faktor-faktor yang menjadi
penyebab dan faktor-faktor yang menjadi dampak dari fokus masalah.
Pembatasan penelitian
pemilihan variabel yang paling kuat kaitannya dengan fokus masalah.
Kaitan antara variabel-variabel yang terpilih dirumuskan dalam judul penelitian.
Perumusan definisi operasional, yakni menggambarkan keadaan yang dapat diukur) atau
penjelasan istilah.
Merumuskan tujuan penelitian
Tujuan umum: menggambarkan sifat penelitian, deskripsi, eksplorasi, evaluasi, pengujian
eksperimental, korelasi, komparasi, pengembangan, penyempurnaan, dll)
Tujuan khusus: menggambarkan sasaran yang akan dicapai, memberikan arah untuk
perumusan pertanyaan penelitian dan hipotesis).
Rumuskan asumsi dan proposisi yang dijadikan pegangan di dalam pengkajian masalah
penelitian.
Rumuskan pertanyaan penelitian. Untuk kuantitatif inferensial, rumuskan
juga hipotesis penelitian.
Tentukan metode penelitian yang digunakan dan alasannya, teknik
pengumpulan data, instrumen, jenis data yang diperoleh. Untuk penyusunan
instrumen perlu membuat kisi-kisi (blue print).
Tentukan teknik pengolahan, analisis dan interpretasi data.
Rumuskan desain penelitian (langkah pengumpulan hingga interpretasi data
secara rinci).
Identifikasi masalah
Apa itu MASALAH PENELITIAN ?
Kesenjangan atau penyimpangan dari:
Apa yang seharusnya (ideal) dengan apa yang terjadi (kenyataan)
Rencana dengan pelaksanaan
Teori dengan praktek
Penyimpangan antara aturan dan pelaksanaan
Perbedaan pendapat ahli
Perbedaan hasil penelitian pada topik yang sama
Diperoleh dari:
Kajian teori dan hasil-hasil penelitian
Kajian peraturan
Pengamatan lapangan
Data-data dari lembaga yang berwenang di bidang tertentu, dll
Perumusan masalah
Didasarkan pada pemetaan faktor-faktor atau
variabel-variabel yang terkait fokus masalah
Dinyatakan dalam kalimat tanya
Dapat bersifat deskriptif (menggambarkan fokus
masalah), asosiatif (menguji hubungan), atau
komparatif (pembandingkan).
Mengarahkan pada metode penelitian yang
dipergunakan
Mari kita coba !
Sumber Rujukan