Bilangan Rutin 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RUTIN

MATA KULIAH Teori Bilangan


KODE 3MAT48004 sks 2 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Dr. Asrin Lubis, M.Pd
JUDUL LK Pertemuan 5 : Sistem Bilangan Bulat
Sub CPMK Menganalisis sifat-sifat yang berkenaan dengan konsep bilangan asli,
bilangan cacah, dan bilangan bulat
Setelah mencermati materi Sistem Bilangan Bulat dan Lembar Kegiatan Mahasiswa, kerjakan
Soal berikut sesuai petunjuk dan arahan Dosen.
I. Sistem Bilangan Bulat
Jika a dan b bilangan-bilangan cacah dengan b < a,
1. Buktikanlah bahwa a + ( - b) = a – b.
2. Buktikanlah bahwa a – (– b ) = a + b
3. Buktikanlah bahwa a – ( b – c ) = ( a + c) – b
4. Buktikanlah bahwa ( a – b ) – (– c ) = ( a + c) – b
5. Buktikanlah bahwa a – b = ( a – c ) – ( b – c )
Apabila a, b, c, k, l dan m bilangan-bilangan bulat, maka buktikanlah bahwa :
6. { (– a ) : b ) }: (– c ) = ( a : c ) : b
7. { – ( abc ) } : (– klm ) = ( a : k ) ( b : l) ( c : m )
8. { – ( ac ) } : { – ( bc ) } = a : b
9. (– c ) ( a : b ) = (– a ) : ( b : c )
Tunjukkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini Benar atau Salah ? Jika benar, buktikanlah
pernyataan itu, dan jika salah tunjukkan dengan contoh !
10. Jika a, b dan c bilangan-bilangan bulat dan a < b maka a x c < b x c
11. Jika a, b dan c bilangan-bilangan bulat dengan a x (– c) < b x (– c ) maka a > b.
12. Jika a, b dan c bilangan-bilangan bulat, yang tidak nol, a dan b  masing-masing adalah
faktor dari c dan a < b maka c : a < c : b.
13. Tentukan apakah masing-masing himpunan berikut terurut dengan baik. Berikan
pembuktian dengan menggunakan sifat-sifat terurut dengan baik dari himpunan bilangan
bulat positif, atau berikan contoh subset dari himpunan yang tidak memiliki elemen
terkecil.
a. himpunan bilangan bulat lebih besar dari 3
b. himpunan bilangan bulat positif genap
14. Tunjukkan bahwa jika a dan b adalah bilangan bulat positif, maka ada bilangan bulat
positif terkecil dari bentuk a – bk, k  Z.
15. Buktikan atau bantah masing-masing pernyataan berikut.
a. Jumlah bilangan rasional dan irasional tidak rasional.
b. Jumlah dua bilangan irasional tidak masuk akal.
c. Hasil kali bilangan rasional dan bilangan irasional tidak rasional.
d. Hasil kali dari dua bilangan irasional tidak rasional.
16. Tunjukkan bahwa setiap bilangan bulat negatif tidak memiliki elemen terbesar.
II. Penyajian Bilangan Bulat
17. Konversi (89156)10 dari notasi desimal ke basis 8. Konversi (706113) 8 dari notasi basis 8
ke notasi decimal.
18. Konversi (10101111)2 dari notasi biner ke notasi desimal dan (999) 10 dari notasi desimal ke
notasi biner.
19. Konversi (101001000)2 dari notasi biner ke notasi desimal dan (1984) 10 dari notasi desimal
ke notasi biner.
20. Konversi (100011110101)2 dan (lll0I00lll0)2 dari notasi biner ke notasi heksadesimal.
21. Konversi (ABCDEF)16, (DEFACED)16 dan (9AOB)16 dari notasi heksadesimal ke notasi
biner.
22. Jelaskan mengapa menggunakan notasi basis 1000 ketika memecah bilangan bulat desimal
besar ke blok tiga digit, yang dipisahkan dengan koma.
23. Tunjukkan bahwa jika b adalah bilangan bulat negatif kurang dari -1, maka setiap bilangan
bulat non-nol n dapat menjadi unik ditulis dalam bentuk n = a kbk + ak-lbk-1 +. . . + a1b + a0,
dimana ak ≠ 0 dan 0 ≤ aj < | b | untuk j = 0,1,2, ..., k. Ditulis n = (a kak-1…ala0)b, seperti yang
dilakukan untuk basis positif.
24. Cari representasi desimal dari (101001)-2 dan (12012)-3.
25. Tentukan basis -2 representasi dari bilangan desimal -7, -17, dan 61.
III. Jumlah dan Hasil Kali Bilangan Bulat
26. Cari masing-masing jumlah berikut.
1
  j  1
5

 j 1 j  j1  3
5 2 5
j 1
a) b) c)
27. Cari masing-masing jumlah berikut.
 j  1
  j  2
4

 j0 3 3  j  0  j  3
4 4
j 0
a) b) c)
28. Cari masing-masing jumlah berikut.
j
 1
 j 1 3   2 
8

 j1 2 j  j 1 5  3
8 8 j

a) b) c)
29. Cari masing-masing jumlah berikut.
j
1

10

 j0 8  3  j 0  2  j 0  
10 j 10 j 1

a. b) c) 3
 k 1  k  dalam suku n dan  k  .
n

30. *Cari dan buktikan rumus untuk


31. Dengan menggabungkan dua susunan segitiga, satu dengan n baris dan satu dengan n - 1
baris, ke bentuk kuadrat (seperti yang diilustrasikan untuk n = 4), tunjukkan bahwa tn-1 + tn
= n2, di mana tn adalah bilangan segitiga ke-n.

32. Dengan menggabugkan dua susunan segitiga, masing-masing dengan n baris, bentuklah
sebuah susunan persegi panjang dari titik-titik berukuran n dengan n + 1 (seperti yang
diilustrasikan untuk n = 4), tunjukkan bahwa 2t n = n (n + 1). Bentuk ini, menyimpulkan
n  n  1
bahwa tn = 2 .

Bilangan pentagonal p1, p2, p3, . . . , pk,. . . , adalah bilangan bulat yang menghitung banyaknya
titik-titik pada pentagon-pentagon yang bersarang, seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut.

33. Tunjukkan bahwa p1 = 1 dan pk = pk-1 + (3k – 2) untuk k2 ≥ 2. Simpulkan bahwa


 k 1  3k  2  .
n

34. Buktikan bahwa jumlah bilangan segitiga ke-(n - l) dan bilangan persegi ke-n adalah
bilangan pentagonal ke-n.
35. a) Tentukan bilangan heksagonal dengan cara yang sama dengan definisi segitiga, persegi,
dan pentagonal. (Ingatlah bahwa heksagonal adalah poligon enam sisi).
b) Cari formula tertutup untuk bilangan heksagonal.
36. a) Tentukan bilangan heptagonal dengan cara yang sama dengan definisi segitiga, persegi,
dan pentagonal. (Ingatlah bahwa heptagonal adalah poligon tujuh sisi).
b) Carilah formula tertutup untuk bilangan heptagonal.
37. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa n < 2n setiap kali n adalah
bilangan bulat positif.
38. Sebutkan rumus untuk jumlah n pertama bilangan bulat positif genap. Buktikan hasilnya
dengan menggunakan induksi matematika
39. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
1 1 1 1 1
 k 1 k 2  12  22    n2  2  n
n

setiap kali n adalah bilangan bulat positif.


1 1 1 1
 k 1 k  k  1  1 2  2  3    n  n  1
n

40. Temukan formula untuk dari nilai jumlah ini


untuk bilangan bulat kecil n. Buktikan bahwa formula yang ditemukan itu benar dengan
menggunakan induksi matematika.
 1 1
A 
41. Temukan formula untuk An dimana  0 1 . Buktikan formula yang ditemukan dengan
menggunakan induksi matematika.
42. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
n  n  1
 j 1 j  1  2  3    n  2
n

untuk setiap bilangan bulat positif n.


43. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
n  n  1  2n  1
 j 1 j 2  12  22  32    n2 
n

6 untuk setiap bilangan bulat positif n.


44. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
 n  n  1 
2

 j 1 j  1  2  3    n   2 
n 3 3 3 3 3

  untuk setiap bilangan bulat positif n.


45. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
n  n  1  n  2 
 j 1 j  j  1  1 2  2  3    n   n  1 
n

3 untuk setiap bilangan bulat


positif n.
46. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
 1 n  n  1
n 1

 j 1  1 j  1  2  3     1 n 


n j 1 2 2 2 2 n 1 2

2 untuk setiap bilangan bulat


positif n.

n
2j
47. Temukan formula untuk j 1
.

48. Tunjukkan bahwa  j 1


j  j !  1 1! 2  2!   n  n !   n  1 ! 1
n

untuk setiap positif


bilangan bulat n.
IV. Bilangan Fibonacci
1. Cari masing-masing bilangan Fibonacci berikut.
a) f10 b) f13 c) f15 d) f18 e) f20 f) f25
2. Cari masing-masing bilangan Fibonacci berikut.
a) f12 b) f16 c) f24 d) f30 e) f32 f) f36
3. Buktikan bahwa f n+ 3 + fn = 2fn + 2 setiap kali n adalah bilangan bulat positif.
4. Buktikan bahwa fn + 3 – fn = 2fn + 1 setiap kali n adalah bilangan bulat positif.
5. Buktikan bahwa f2n = fn2 + 2 fn-1fn setiap kali n adalah bilangan bulat positif. (Ingatlah
bahwa f0 = 0).
6. Buktikan bahwa fn-2 + fn+2 = 3 fn setiap kali n adalah bilangan bulat dengan n ≥ 2. (Ingatlah
bahwa f0 = 0).
7. Cari dan buktikan formula sederhana untuk jumlah n bilangan Fibonacci pertama dengan
indeks ganjil ketika n adalah bilangan bulat positif. Artinya, cari formula sederhana untuk
fl + f3+. . . + f2n-1.
8. Cari dan buktikan formula sederhana untuk jumlah n bilangan Fibonacci pertama dengan
indeks genap ketika n adalah bilangan bulat positif. Artinya, cari formula sederhana untuk
f2 + f4 +. . . + f2n
9. Cari dan buktikan formula sederhana untuk ekspresi f n – fn-1 + fn-2 – ... + (_l)n+l fl
ketika n adalah bilangan bulat positif.
10. Buktikan bahwa f2n + 1 = fn+12 + fn2 setiap kali n adalah bilangan bulat positif.
11. Buktikan bahwa f2n= fn+12 – fn-12 setiap kali n adalah bilangan bulat positif. (Ingatlah bahwa
f0 = 0).

n
f 2  f12  f 22    f n2  f n f n 1
j 1 j
12. Buktikan bahwa untuk setiap bilangan bulat positif n.
2 n
13. Buktikan bahwa fn+1fn-1 – fn = (-1) untuk setiap bilangan bulat positif n.
14. Buktikan bahwa fn+1fn – fn-1fn-2 = f2n-1 untuk setiap bilangan bulat positif n, n > 2.
15. Buktikan bahwa f1f2 + f2f3 +. . . + f2n-1 f2n = f2n2 jika n adalah bilangan bulat positif.
16. Buktikan bahwa fm+n = fmfn+l + fnfm-1 setiap m dan n adalah bilangan bulat positif.
Bilangan Lucas, dinamai Franqois-Eduoard-Anatole Lucas (lihat Bab 7 untuk biografi),
didefinisikan secara rekursif dengan Ln =Ln-1 + Ln-2, n ≥ 3, dengan L1 = 1 dan L2 = 3. Formula
ini memenuhi relasi rekursif yang sama seperti bilangan Fibonacci, namun kedua nilai awalnya
berbeda.
17. Cari 12 bilangan Lucas pertama.
18. Cari dan buktikan formula untuk jumlah n pertama bilangan Lucas ketika n adalah
bilangan bulat positif.
19. Cari dan buktikan formula untuk jumlah n pertama bilangan Lucas dengan indeks ganjil
ketika n adalah bilangan bulat positif.
20. Cari dan buktikan formula untuk jumlah n pertama bilangan Lucas dengan indeks genap
ketika n adalah bilangan bulat positif.
21. Buktikan bahwa Ln2 – Ln+1Ln-l = 5 (-1)n ketika n adalah bilangan bulat dengan n ≥ 2.
22. Buktikan bahwa L12 + L22 +. . . + Ln2 = LnLn+1 – 2 ketka n adalah bilangan bulat dengan n ≥
1
23. Tunjukkan bahwa bilangan Lucas ke-n Ln adalah jumlah (n + l) dan (n – l) bilangan
fibonacci, fn+1 dan fn-1.
24. Tunjukkan bahwa f2n = fnLn untuk semua bilangan bulat n dengan n ≥ 1, di mana f n adalah
bilangan Fibonacci ke-n dan Ln adalah bilangan Lucas ke-n.
25. Buktikan bahwa 5fn+1 = Ln + Ln+2 setiap kali n adalah bilangan bulat positif, f n adalah
bilangan fibonacci ke-n, dan Ln adalah bilangan Lucas ke-n.
26. *Buktikan bahwa Lm+n = Ln+1Ln + fmLn-1 ketika m dan n adalah bilangan bulat positif dengan
n > 1, f n adalah bilangan Fibonacci ke-n, dan Ln adalah bilangan Lucas ke-n.
27. Tunjukkan bahwa Ln, bilangan Lucas ke-n, ditunjukkan dengan Ln = αn + βn,
1 5 1 5
 
dimana 2 dan 2 .
Representasi Zeckendoif dari bilangan bulat positif adalah ekspresi unik dari bilangan bulat ini
sebagai jumlah bilangan Fibonacci yang berbeda, di mana tidak ada dua dari bilangan
Fibonacci ini adalah suku berturut-turut dalam barisan Fibonacci dan di mana suku f 1 = 1 tidak
digunakan (tapi suku f2 = 1 dapat digunakan).
28. Cari representasi Zeckendorf dari masing-masing bilangan bulat 50, 85, 110, dan 200.
29. *Tunjukkan bahwa setiap bilangan bulat positif memiliki representasi Zeckendorf yang
unik.
1 5

30. Tunjukkan bahwa fn ≤ αn-1 untuk setiap bilangan bulat n dengan n ≥ 2, di mana 2 .
 n   n  1  n  2 
 0    1    2     f n 1
31. Tunjukkan bahwa       dimana n adalah bilangan bulat non-
negatif dan fn+l adalah bilangan Fibonacci ke-(n + l).
 n

n
j 1  j  f j  f2n
32. Buktikan bahwa setiap kali n adalah bilangan bulat non-negatif,   dimana
fj adalah bilangan fibonacci ke-j
1 1  f fn 
F   F n   n 1 
33. Misalkan  1 0  . Tunjukkan bahwa  fn f n 1 
ketika n  Z+.
34. Dengan mengambil determinan dari kedua sisi hasil Latihan 34., buktikan identitas pada
Latihan 14.
35. Tentukan bilangan Fibonacci yang diperumum secara rekursif dengan gl = a, g2 = b, dan gn
= gn-1 + gn-2 untuk n ≥ 3. Tunjukkan bahwa gn= afn-2 + bfn-l untuk n ≥ 3.
36. Berikan definisi rekursif bilangan Fibonacci fn ketika n adalah bilangan bulat negatif.
Gunakan definisi ini untuk mencari fn untuk n = -1, -2, -3,. . . , -10.
37. Gunakan hasil Latihan 37. untuk merumuskan dugaan yang menghubungkan nilai f-n
dan fn ketika n adalah bilangan bulat positif. Buktikan dugaan ini dengan menggunakan
induksi matematika.
38. Apa yang salah dengan klaim bahwa persegi 8 x 8 dapat dipecah menjadi beberapa bagian
yang dapat disusun kembali untuk membentuk persegi panjang 5 x 13 seperti yang
ditunjukkan ?
(Petunjuk: Lihatlah identitas dalam Latihan 14. dimana unit persegi ekstra ?)
1
an 
5
n n  
1 5

1 5
39. Tunjukkan bahwa jika , di mana 2 dan 2 , maka
an = an-1+ an-2 dan a1 = a2 = 1. Simpulkan bahwa fn = an, di mana fn adalah bilangan
Fibonacci ke-n.
Relasi Rekurensi Linier Homogen derajat 2 dengan koefisien konstan adalah persamaan dari
bentuk an = c1an-1 + c2an-2, dimana c1 dan c2 adalah bilangan real dengan C2 ≠ 0. Tidak sulit
untuk menunjukkan bahwa jika persamaan r2 – clr – c2 = 0 memiliki dua akar yang berbeda r l
dan r2, maka barisan {an} adalah solusi relasi rekuren homogen linear an = clan-1 + c2an-2 jika dan
hanya jika an = C1rln+ C2r2n untuk n = 0, 1, 2,. . . , dimana C 1 dan C2 adalah konstanta. Nilai-
nilai Konstanta ini dapat dicari dengan menggunakan dua suku awal dari barisan.
40. Cari formula eksplisit untuk fn, yang membuktikan Teorema 2.27., dengan memecahkan
relasi rekurens dalam fn = fn-1 + fn-2 untuk n = 2,3,. . . dengan kondisi awal untuk f0 = 0 dan
f1 = 1.
Fungsi Generate (Fungsi Pembangkit) untuk barisan a0, a1. . . , ak.. . adalah deret tak

Gx   ak x k
terhingga k 0 .

41. Gunakan fungsi pembangkit x  k 0 k



G  a xk
dimana fk adalah bilangan Fibonacci ke-k
untuk mencari rumus eksplisit untuk fk, buktikan Teorema 2.27. (Petunjuk: Gunakan fakta
bahwa fk = fk-l + fk-2 untuk k = 2, 3 ,. . . untuk menunjukkan bahwa G (x) – x G (x) – x 2 G
x
G( x) 
(x) = x. Penyelesaian ini untuk menunjukkan bahwa
 1  x  x2  dan kemudian
tulis G (x) dalam suku pecahan parsial, seperti dilakukan dalam kalkulus).
42. Cari formula eksplisit untuk bilangan Lucas dengan menggunakan teknik Latihan 41.
43. Cari formula eksplisit untuk bilangan Lucas dengan menggunakan teknik Latihan 42.
44. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan Teorema 2.27.
Pembagian Tugas :
No. Urut Absen No.Soal No. Urut Absen No.Soal
1 III.48 dan IV.1 26 II.23 dan IV.26
2 III.47 dan IV.2 27 II.22 dan IV.27
3 III.46 dan IV.3 28 II.21 dan IV.28
4 III.45 dan IV.4 29 II.20 dan IV.29
5 III.44 dan IV.5 30 II.19 dan IV.30
6 III.43 dan IV.6 31 II.18 dan IV.31
7 III.42 dan IV.7 32 I.17 dan IV.32
8 III.41 dan IV.8 33 I.16 dan IV.33
9 III.40 dan IV.9 34 I.15 dan IV.34
10 III.39 dan IV.10 35 I.14 dan IV.35
11 III.38 dan IV.11 36 I.13 dan IV.36
12 III.37 dan IV.12 37 I.12 dan IV.37
13 III.36 dan IV.13 38 I.11 dan IV.38
14 III.35 dan IV.14 39 I.10 dan IV.39
15 III.34 dan IV.15 40 I.9 dan IV.40
16 III.33 dan IV.16 41 I.8 dan IV.41
17 III.32 dan IV.17 42 I.7 dan IV.42
18 III.31 dan IV.18 43 I.6 dan IV.43
19 III.30 dan IV.19 44 I.5 dan IV.44
20 III.29 dan IV.21 45 I.4 dan IV.43
21 III.28 dan IV.21 46 I.3 dan IV.42
22 III.27 dan IV.22 47 I.2 dan IV.41
23 II.26 dan IV.23 48 I.1 dan IV.40
24 II.25 dan IV.24 49 I.2 dan IV.39
25 II.24 dan IV.25 50 I.3 dan IV.38

Anda mungkin juga menyukai