Meteorologi: Oleh: Elise Dwi Lestari, S.Sos, M.PD

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

METEOROLOGI

OLEH :
ELISE DWI LESTARI, S.Sos, M.Pd
ALAT UKUR TEKANAN UDARA
Alat-alat yang dipergunakan untuk mengukur
tekanan udara antara lain :
1. Barometer Air raksa
2. Barometer Aneroid atau Barometer logam
3. Barograp
BAROMETER AIR RAKSA

Prinsip kerja :
Jika tekanan udara luar membesar/naik, air raksa dalam
bak turun dan air raksa dalam pipa naik. Jika tekanan
udara luar mengecil/turun maka air raksa dalam bak naik
dan air raksa di dalam pipa turun.
BAROMETER ANEROID

Prinsip kerja :
Jika tekanan udara menurun, kotak vidi akan
mengembang, tangki penerus naik, ujung jarum
turun dan sebaliknya jika tekanan udara membesar,
kotak vidi mengempis, tangkai jarum turun, ujung
jarum naik menunjukan kenaikan tekanan udara
BAROGRAF

Pencatat tekanan udara (barograf) merupakan


barometer aneroid rekaman. Dimana dimana
pencatat tekanan udara digunakan untuk
memonitor tekanan. Pointer dalam barometer
aneroid diganti dengan pena. Ini menghasilkan
kertas atau foil grafik disebut barogram yang
mencatat tekanan udara dari waktu ke waktu.
TEKANAN UDARA
• Tekanan udara adalah berat udara yang berada tegak lurus
diatas suatu permukaan yang luasnya sama dengan satu
satuan luas. Dengan demikian tekanan udara akan menurun
sesuai dengan kenaikan tinggi suatu tempat dari permukaan
bumi.

• Satuan dan pengukuran tekanan udara dalam satuan cgs (


cm, gran, second ) tekanan udara dinyatakan dalam
dyne/cm, sedangkan yang dimaksud dengan 1 dyne adalah
kekuatan yang memberikan kecepatan 1 cm per detik
kepada benda yang massanya 1 gram. Dalam meteorologi
satuan dyne dianggap terlalu besar, sehingga satuan yang
dipakai adalah mb dan mm Hg
PEMBAGIAN TEKAN UDARA DI
PERMUKAAN BUMI
Keadaan tekanan udara disuatu tempat dibumi itu mengalami
perubahan-perubahan yang disebut variasi tekanan udara yang terdiri dari :
1. Variasi tekanan udara tidak teratur yaitu variasi tekanan udara
yang disebabkan adanya system tekanan tinggi dan system
tekanan rendah yang dapat menimbulkan perubahan tekanan
udara yang tidak teratur.

2. Variasi tekanan udara teratur yaitu variasi tekanan udara yang


disebabkan adanya radiasi matahari yang dapat menimbulkan
pemanasan dan pendinginan atmosfeer secara berselang secara teratur.

Selang waktu variasi tekanan udara ini adalah 12 jam yaitu :


* Tekanan udara maksimum pada pukul 10.00 dan 22.00
* Tekanan udara minimum pada pukul 04.00 dan 16.00
PEMBAGIAN TEKAN UDARA DI
PERMUKAAN BUMI
Dipermukaan bumi ini terbagi 4 (empat) daerah yang memiliki 4
macam tekanan udara yaitu :
1. Daerah Equatorial yaitu antara lintang 200 U dengan 200 S
yang memiliki tekanan rendah thermis.

2. Daerah sub.tropika yaitu antara lintang 200 U/S dengan 500


U/S yang memiliki tekanan tinggi sub tropika.

3. Daerah sedang yaitu antara lintang 500 U/S dengan 700 U/S
yang memiliki tekanan rendah.

4. Daerah kutub yaitu antara lintang 700 U/S dengan 900 U/S
yang memiliki tekanan tinggi.
PEMBAGIAN TEKAN UDARA DI
PERMUKAAN BUMI
KELEMBABAN UDARA
Kelembaban udara adalah sejumlah uap air yang
berada dalam keadaan campuran gas antara
udara dan uap air.
Alat untuk mengukur kelembaban udara yaitu
a. Hygrometer rambut
b. Hygrograp
c. Psychrometer
MACAM – MACAM KELEMBABAN
UDARA
●Kelembaban Spesifik
Banyaknya uap air dalam satuan gram yang
dikandung oleh udara yang beratnya 1 kg. Jadi
basah udara spesifik dinyatakan dalamgram / kg.
●Kelembaban Absolut
Banyaknya uap air dalam satuan gram yang
dikandung oleh udara yang volumenya 1 m3,
jadi basah udara absolut dinyatakan dalam gram
/ m3.
MACAM – MACAM KELEMBABAN
UDARA
● Kelembaban Relatif (Nisbi)
Perbandingan antara banyaknya uap air yang betul-
betul dikandung oleh udara pada saat itu ( e )
dengan nilai kemampuan maksimum udara untuk
mengandung uap air pada saat itu ( E ) yang
dinyatakan dalam persen (%).
● Kelembaban Campuran
Banyaknya uap air dalam satuan gram yang
dikandung oleh udara kering dalam satuan kg. Jadi
basah udara campuran mempunyai satuan gram /
kg.
ANGIN
Angin atau arus angin adalah gerakan massa udara
secara horisontal. Perpindahan massa udara ini dari
tempatyang mempunyai tekanan udara tinggi ke
tempat yang mempunyai tekanan udara rendah.
Alat untuk mengetahui arah angin disebut
Windrane. Kecepatan angin dinyatakan dalam knots
atau km per jam atau meter per detik. Alat yang
dipergunakan untuk kecepatan angin dinamakan
Anemometer. Skala Beafort digunakan untuk
menghitung kecepatan dengan mengamati langsung
keadaaan yang terjadi adanya angin.
MACAM – MACAM ANGIN
Angin Atas
Angin atas adalah angin yang mengalir dengan
kecepatan tetap didalam lapisan udara yang
bebas hambat atau tanpa gesekan dengan
permukaan bumi. Angin ini dapat dijumpai pada
ketinggian 500 meter keatas, contoh : angin
Geostropis, angin Gradien.
MACAM – MACAM ANGIN
Angin Bawah
Angin bawah adalah angin yang mengalir pada
lapisan s/ 500 meter dari permukaan bumi, angin ini
dipengaruhi oleh 3 (tiga) gaya yaitu gaya gradien,
gaya Corioli dan gaya gesek. Angin ini diatas daratan
mempunyai kecepatan lebih kecil jika dibandingkan
diatas samudera, dengan nilai perkiraan kecepatan
angin diatas daratan = 1/3 x kecepatan angin atas,
kecepatan angin diatas samudera = 2/3 x lecepatan
angin atas.
MACAM – MACAM ANGIN
Angin Permukaan
Angin permukaan bumi ( angin dibumi ) adalah angin yang
mengalir pada lapisan sampai dengan 10 meter dari
permukaan bumi, sedangkan gaya-gaya yang mempengaruhi
adalah sama dengan angin bawah.

Angin ini dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :

1. Angin tetap : angin yang bertiup searah sepanjang tahun.


2. Angin periodik :angin yang bertiup berbalik arah secara
periodik ( dapat 6 bulan sekali, atau setiap hari/waktu)
3. Angin lokal : angin yang terjadi di suatu daerah tertentu
dalam suatu negara
AWAN
Didalam lapisan troposfeer hampir selalu mengandung uap air
yang pada umumnya berbentuk gas. Jika terjadi suatu proses
kondensasi dan atau sublimasi, maka uap air tersebut akan
berubah ujud menjadi, awan, kabut, embun, hujan atau
kristal- kristal es. Peristiwa kondensasi dan sublimasi dalam
atmosfeer dapat terjadi apabila udara di dalam atmosfeer
menjadi jenuh dan ada inti kondensasi atau inti pembekuan
pada udara.

Awan adalah hasil kondensasi yang merupakan kumpulan titik-


titik air atau kristal-kristal es yang menggerombol dan
mengapung di dalam atmosfeer serta jauh berada diatas
permukaan bumi
JENIS – JENIS AWAN
1. Awan Rendah
Kelompok awan rendah sering berada pada
ketinggian di bawah 3.000 meter
• Stratocumulus (St-Cu)
• Nimbostartus (Ni-St)
• Stratus (St)
JENIS – JENIS AWAN
2. Awan Menengah
Jenis awan ini sering berada pada ketinggian
antara 3.000 hingga 6.000 meter dari
permukaan laut.
● Awan Altocumulus (A-Cu)
● Awan Altostratus (A-St)
JENIS – JENIS AWAN
3. Awan Tinggi
Selain itu jenis-jenis awan selanjutnya adalah
awan tinggi. Kelompok awan tinggi yaitu yang
berada di atas ketinggian 8.000 meter.
● Awan Cirrus (Ci)
● Awan Cirrocumulus (Ci-Cu)
● Awan Cirrostratus (Ci-St)
JENIS – JENIS AWAN
4. Awan yang Terjadi karena Udara Naik
Jenis-jenis awan berikutnya yaitu awan yang
terjadi karena udara mengalami kenaikan.
Kelompok awan ini merupakan awan yang
terbentuk akibat proses pendinginan uap air.
● Cumulus (Cu)
● Cumulonimbus (Cu-Ni)

Anda mungkin juga menyukai