Atmos Fer
Atmos Fer
Atmos Fer
Menganalisis dinamika
atmosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan
ATMOSFER
PERTANYAAN 6 MEI 2021
1. Dimana lapisan atmosfer yang mana tempat
terjadi fenomena cuaca dan iklim
2. Dimana lapisan ozon dapat dijumpai
3. Bagaimana pesawat ulang alik saat kembali
ke Bumi tidak terbakar saat melawati lapisan
mesosfer
Lapisan Atmosfer
TROPOSFER Ketebalan lapisan
0-12Km di daerah iklim sedang
0-16Km di daerah iklim tropis
0-8 Km di daerah iklim kutub
Terjadi peristiwa cuaca seperti
hujan, kilat, awan, angin
Semakin tinggi tempat, suhu
semakin rendah ( tiap naik
100m suhu turun 0,50 – 0,60C)
Pada bagian atas terdapat
lapisan peralihan Tropopouse
t = suhu – {ketinggian X 0,6/100}
STRATOSFER
Pada ketinggian diatas 30
Km terdapat lapisan Ozone
( O3 )
Sebagai lapisan penyaring
radiasi sinar ultra violet
Terjadi inversi suhu udara
( semakin tinggi akan
semakin panas )
Terdapat lapisan peralihan
Stratopouse
MESOSFER
Suhu udara semakin
berkurang pada ketinggian
55 Km
Merupakan lapisan
pembakar benda-benda luar
angkasa (meteorid)
Terdapat lapisan peralihan
mesopouse dimana terjadi
refleksi/pemantulan
gelombang radio
THERMOSFER/IONOSFER
Suhu udara mencapai 700-
17000C
Terjadi gerakan
atom-atom yang
tidak beraturan
Merupakan lapisan
antar planet dan
geostasioner
Konsentrasi helium
dan hidrogen
Cuaca dan Iklim
Cuaca
keadaan udara pada saat tertentu yang
terbentuk di suatu wilayah yang relatif
sempit pada jangka waktu yang singkat.
Iklim
keadaan rata-rata cuaca dalam
wilayah yang luas dan waktu lama.
1. Wilayah
2. Waktu
3. Ilmu yang mempelajari
Sudut datang
terbesar 900
Lamanya Penyinaran
Semakin lama
mengalami
penyinaran
matahari maka
suhu udara
semakin panas
Ketinggian Tempat
Semakin tinggi
suatu tempat
maka suhu
udara semakin
rendah/dingin.
Banyak Sedikitnya Awan
Jarak Suatu Tempat Ke Laut
Pemanasan Matahari Terhadap
Atmosfer
Terdiri atas 2 cara:
Pemanasan langsung
Pemanasan tidak
langsung
Pemanasan
langsung/absorpsi,
penyerapan panas
oleh debu, uap air,
asam arang, ozon,
O2 , yang terdapat
dalam udara
Refleksi /
Pemantulan oleh air
Difusi / pembauran
Pemanasan tidak
langsung
merupakan sinar
matahari yang
sampai ke Bumi
sebagian
dipantulkan dan
sebagian diserap
oleh Permukaan
Bumi
5 cara pemanasan udara
Konduksi
Konveksi
Turbulensi
Adveksi
Radiasi
KONDUKSI
KONVEKSI
ADVEKSI
TURBULENSI
RADIASI
Bentuk energi yang
dipancarkan oleh
objek yang memiliki
suhu.
42% sinar matahari
dipantulkan
15% diserap oleh
udara
43% sampai ke
Permukaan Bumi
TEKANAN UDARA
suatu gaya yang timbul
akibat adanya berat dari
lapisan udara. Besarnya
tekanan udara di setiap
tempat pada suatu saat
berubah-ubah.
Makin tinggi suatu tempat
dari permukaan laut, makin
rendah tekanan udaranya
Barometer
3 jenis barometer yaitu:
1) Barometer air raksa, yang
menggunakan skala
milimeter air raksa (mm
Hg).Barometer ini diciptakan
oleh Torriceli (1643).
2) Barometer Aneroid, yang
menggunakan skala milibar
(mb).
3) Barograf, yaitu barometer
yang secara otomatis
mencatat sendiri tekanan
udara setiap saat dalam
jangka waktu tertentu dalam
barogram dengan
menggunakan skala milibar
(mb).
Barometer Aneroid
Barograf
Tekanan udara dibedakan menjadi 3 macam
14
X 100= 70%
20
AWAN
LKS 39 & Buku 133
Awan
CURAH HUJAN
Jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah
dalam waktu tertentu. Alat untuk mengukur
banyaknya curah hujan disebut Rain Gauge.
Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan
tahunan.
1. Iklim Matahari
2. Iklim Fisis
3. Iklim menurut pakar
IKLIM MATAHARI
IKLIM FISIS
Menurut keadaan atau fakta
sesungguhnya di suatu wilayah muka
bumi sebagai hasil pengaruh
lingkungan alam yang terdapat di
wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh
lautan, daratan yang luas, relief muka
bumi, angin, dan curah hujan.
Pembagian Iklim menurut pakar
Iklim Köppen
Iklim Junghunh
Iklim Schmidt-Ferguson
Iklim Oldeman
Iklim Köppen
Iklim koppen
Iklim A, iklim hujan tropis,
Iklim B, iklim kering/gurun
Iklim C, iklim sedang basah
Iklim D, iklim dingin
Iklim E, iklim kutub.
Af = iklim hujan tropik
Am= hutan musim
Aw = iklim sabana tropik
Bs = iklim stepa
Bw = iklim gurun
Cf = iklim sedang, selalu lembap
Cw = iklim sedang, dengan musim dingin kering
Cs = iklim sedang, dengan musim panas kering
Df = iklim hujan salju tanpa musim kering
Dw = iklim hujan salju dengan musim dingin yang kering
Et = iklim tundra
Ef = iklim salju
Iklim koppen
Iklim A, yaitu iklim hujan tropis,
suhu bulanan 18°C, suhu tahunan 20°C – 25°C, curah
hujan bulanan lebih dari 60 mm.
Iklim B, yaitu iklim kering/gurun
Dengan ciri curah hujan lebih kecil daripada penguapan
Iklim C, yaitu iklim sedang basah
suhu bulan terdingin -3°C hingga 18°C,
Iklim D, yaitu iklim dingin
suhu bulan terdingin kurang dari 3 °C dan temperatur
bulan terpanas lebih dari 10 °C,
Iklim E, yaitu iklim kutub.
bulan terpanas suhunya kurang dari 10 °C
IKLIM JUNGHUNH
SCHMIDT - FERGUSON
RUMUS
SCHMIDT - FERGUSON
JUMLAH BULAN KERING
Q = ------------------------------------------ X 100