PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
Gambar 1. MikroskopGambar
binokuler
2. Mikroskop monokuler
(sumber: www.medicalogy.com)
(sumber: https://berkahkhair.com)
yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat dan f). Mikroskop Ultraviolet,
suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena
cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada
cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultraviolet untuk pecahayaan dapat
meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Karena
cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh nata manusia, bayangan benda harus
direkam pada piringan peka cahaya (Photografi Plate). Mikroskop ini
menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk
dalam pekerjaan sehari-hari (Tim Pengajar, 2010).
Adapun manfaat mikroskop secara umum yaitu membantu dalam meneliti dan
mempelajari materi-materi yang sangat kecil (Mikroskopik) baik itu tumbuhan
maupun hewan (Tim Pengajar, 2010).
2 Menggunakan perbesaran
100x hasil bayangan maya,
terbalik dan diperbesar
9
3 Menggunakan perbesaran
100x hasil bayangan maya,
terbalik dan diperbesar
IV.2. Pembahasan
Dari hasil pengamatan pada tabel 1 terdapat bagian-bagian dari mikroskop
yaitu: a). Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang telah dibuat
oleh lensa objektif, b). Diafragma iris berfungsi untuk mengurangi sinar
berlebihan yang dapat meningkatkan kontras, c). Nosepiece berfungsi untuk
memilih lensa objektif, d). Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya
yang dipantulkan oleh cermin kemudian memusatkannya pada objek, e). Cermin
berfungsi untuk memfokuskan sinar ke spesimen, f). Tangan berfungsi Sebagai
sistem penyangga utama disamping dan untuk membawa mikroskop, g). Pengatur
fokus berfungsi untuk Mengatur fokus bayangan benda agar terlihat lebih jelas,
h). Sendi inklinasi (Pengatur sudut) berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop, i). Revolver mikroskop berfungsi untuk mengatur pembesaran,
pengecilan lensa objek yang cara penggunaannya memutarnya ke kanan dan ke
kiri, j). Stage dan slide elips fungsi stage untuk membentuk dataran pada slide
ditempatkan untuk diamati. Slide elips untuk memegang spesimen di bawah
objektif.
Dari tabel 2 hasil pengamatan preparat dapat dijelaskan sebagai berikut: a).
Kertas huruf b setelah diamati menjadi q menggunakan mikroskop dengan lensa
okuler 10x dan obyektif 10x sehingga total pembesaran adalah 100x dan hasil
bayangannya yaitu maya, terbalik dan diperbesar; b). Kertas huruf M setelah
diamati menjadi W menggunakan mikroskop dengan lensa okuler 10x dan
obyektif 10x sehingga total pembesaran adalah 100x dan hasil bayangannya yaitu
maya, terbalik dan diperbesar; c). Kertas huruf p setelah diamati menjadi d
menggunakan mikroskop dengan lensa okuler 10x dan obyektif 10x sehingga total
pembesaran adalah 100x dan hasil bayangannya yaitu maya, terbalik dan
diperbesar.
10
V. PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Mikroskop secara umum merupakan salah satu alat yang penting pada
kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu
yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil
(mikroskopis). Bagian-bagian mikroskop terdiri dari a). Lensa okuler , b).
Diafragma iris, c). Nosepiece, d). Kondensor, e). Cermin, f). Tangan, g). Pengatur
fokus, h). Sendi inklinasi (Pengatur sudut), i). Revolver mikroskop dan j). Stage
dan slide elips
Cara pembuatan preparat yaitu: a). Menyiapkan gelas benda (object/slide
glass), b). Mensterilkan kaca menggunakan tissue, c). Meneteskan air aquades
pada kaca menggunakan pipet tetes, d). Meletakkan kertas kecil yang bertuliskan
p, b dan M, e). Menutup menggunakan kaca preparat (cover glass/gelas penutup).
Sedangkan cara penggunaan mikroskop yaitu: a). Mengambil objek yakni preparat
yang bertuliskan huruf p, b dan M, b). Meletakan preparat dimeja preparat dan
jepit dengan penjepit mikroskop lalu aturlah posisi preparat sehingga mudah
diamati dan c). Memilih lensa objektif yang sesuai dengan pengamatan.
Mikroskop harus disimpan ditempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari
uap asam dan basa. Untuk menciptakan lingkungan tempat penyimpanan
mikroskop tidak lembab, lemari atau kotak tempat mikroskop disimpan harus
diberi silika gel yang bersifat higroskopis. Selain itu dapat pula diberi lampu
untuk mencegah tumbuhnya jamur.
V.2. Saran
Jangan bermain dengan mikroskop bila anda tidak tahu apa yang akan
dikerjakan. Mengingat mikroskop sangat sensitif, harganya sangat mahal dan
persediaan terbatas jadi perlakukanlah mikroskop dengan wajar dan berhati-hati.
11
DAFTAR PUSTAKA
Goldsten, Philip. 2004. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 10 Edisi 11. PT Ikrar
Mandiri Abadi. Jakarta.