Laporan (Mikroskop)
Laporan (Mikroskop)
Laporan (Mikroskop)
OLEH
KELOMPOK I (SATU)
ANGGOTA : 1. MOHAMAD RIZALDY HIOLA
2. GHAITSA ZAHIRA SOPHA YUSUF
3. LARAS PUJIANTI ASTUTI HASAN
4. SILVIA ANDRIANI IBRAHIM
5. SRI WAHYUNI ABDUL
PEMBIMBING : FIHRINA MOHAMAD, S.Si, M.Si
Mikroskop
Bagian-bagian Fungsi
mikroskop
Lensa okuler Untuk memperbesar penampakan objek
Lensa objektif Untuk memperbesar objek
Lengan mikroskop Untuk mempermudah mengangkat atau
menggeser mikroskop
Revolver Pemutar lensa yang berguna untuk
menempatkan lensa objektif sesuai keinginan
Meja preparat Untuk meletakkan objek yang akan diamati
Makrometer Untuk menaik turunkan meja preparat secara
cepat dan kasar
Mikrometer Untuk menaik turunkan meja preparat secara
lembut dan halus
Kondensor Untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk
Diafragma Untuk memfokuskan cahaya pada objek atau
specimen
Bagian-bagian Fungsi
mikroskop
Sekrup kasar Untuk menggerakkan preparat maju mundur
Sekrup halus Untuk menggerakkan preparat ke kanan dan ke
kiri
Penjepit preparat Untuk menjepit kaca preparat agar tidak
mudah geser
Kaki mikroskop Untuk menopang mikroskop
Tombol ON/OFF Untuk menghidupkan dan mematikan
mikroskop.
B. Pembahasan
Tujuan percobaan ini yaitu untuk mengetahui bagian-bagian
mikroskop sert fungsi masing-masing bagian mikroskop dan cara penggunaan
mikroskop. Mikroskop adalah alat bantu untuk melihat benda-benda yang
sangat kecil dengan cara memperbesar ukuran bayangan benda beberapa kali
lipat (Furqonita, 2006).
Pada mikroskop terdiri dari bagian-bagian mikroskop yaitu lensa
okuler. Lensa okuler adalah lensa yang dekatnya dengan mata. Lensa ini
berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa
objektif. Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan objek yang
diamati. Lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan nyata, terbalik,
diperbesar. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop. Pada
saat mikroskop akan dipindahkan, salah satu dari kedu tangan memegang
lengan mikroskop dan salah satunya lagi memegang mikroskop pada bagian
kaki mikroskop. Revolver adalah bagian mikroskop yang berfungsi mengatur
perbesaran lensa objektif. Meja preparat adalah bagian mikroskop yang
berfungsi untuk meletakkan objek yang diamati. Penjepit preparat adalah
sebagai pelapis objek agar tidak bergeser-geser ketika diamati. Makrometer
atau pemutar kasar adalah bagian mikroskop yang berfungsi menaik-turunkan
meja mikroskop secara kasar/cepat. Selain itu makrometer juga berfungsi
untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat. Mikrometer atau pemutar
halus adalah bagian mikroskop yang berfungsi menaik-turunkan meja
mikroskop dengan lambat/halus. Selain itu mikrometer juga berfungsi untuk
mencari focus bayangan objek secara lambat. Ukurannya umumnya lebih
kecil dibandingkan makrometer. Kondensor berfungsi untuk mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Diafragma adalah alat yang berfungsi
untuk memfokuskan cahaya pada objek. Sekrup kasar berfungsi untuk
menggerakkan preparat kedepan dan kebelakang. Sedangkan sekrup halus
berfungsi untuk menggerakkan preparat kekanan dan kekiri. Kaki mikroskop
berfungsi untuk menopang mikroskop. Tombol ON/OFF berfungsi untuk
menghidupkan dan mematikan mikroskop.
Pada praktikum kemarin, kami mengamati E.coli dengan pembesaran
dari yang paling kecil sampai yang terbesar yaitu 40x, 100x, 400x dan 1000x
sesuai dengan prosedur penggunaan mikroskop.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Mikroskop memiliki bagain-bagian yang mempunya fungsi yang
berbeda-beda.
2. Prinsip kerja dari mikroskop adalah dari cahaya lampu dibiaskan oleh
lensa kondensor. Setelah melewati lensa kondensor, cahaya diatur
intensitasnya oleh diafragma, lalu sinar mengenai specimen dan
diteruskan ke lensa objektif. Lensa objektif merupakan bagian yang
paling penting karena dari lensa ini dapat diketahui perbesaran yang
dilakukan mikroskop. Sinar yang diteruskan oleh lensa objektif ditangkap
oleh lensa okuler dan diteruskan pada mata atau kamera.
B. Saran
Saran kami sebaiknya dalam laboratorium disediakan penunjang
fasilitas seperti kursi. Sehingga praktikum dapat berjalan dengan baik dan
akan lebih baik saling menciptakan kerja sama antara asisten dengan
praktikan, terutama adalah membimbing praktikan agar dapat dengan benar-
benar dalam melaksanakan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. 2014. Analisis Keterampilan Psikomotorik Dalam Penggunaan
Mikroskop Pada Siswa Kelas VII SMPN 8 Banda Aceh. Jurnal Edukasi
dan Sains Biologi. Vol.3 No.5:32. Prodi Biologi FKIP UMUSLIM. Aceh.
Alters, S. 1999. Biology Understanding Life. Jones and Barlett Publisher.
London.
Astuti, 2014. Laporan Praktikum Biologi: Pengenalan dan Penggunaan
Mikroskop. Universitas Hasannudin. Makassar.
Campbell, N.A. 2010. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3. Terjemahan: Dnaring
Tyas Wulandari. Erlangga. Jakarta.
Furqonita, D. 2006. Buku Kerja Biologi. Quadra. Bogor.
Ibrahim, Muslimin. 2007. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan bagian
Mikrobio. UNESA. Surabaya.
Pramesti, H. 2000. Mikroskop dan Sel FK. Unlam. Banjarbaru.
Respati, S.M.B. 2008. Macam-macam Mikroskop dan Cara Penggunaan
Momentum. Vol. 4 No.2. Oktober 2008 42-44.
Sadina, 2013. Mengubah Mikroskop Cahaya Menjadi Mikroskop Digital
Multimedia Dengan Menggunakan Software Im Magician 4tech. Jurnal
Kelitbang. Vol. 2 No.2:174. Lampung.
Widyatmoko, A. 2008. Mengenal Laboratorium Biologi. Erlangga. Jakarta.