Ekma4434

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

1. A.

gambaran siklus pengolahan data

Dari data diatas untuk melakukan siklus pegolahan data, diperlukan tiga komponen yaitu
komponen input, komonen model, komponen output . data yang belum diolah perlu disimpan
terlebih dahulu untuk pengolahan lebih lanjut , karena tidak semua data yang diperoleh langsung
diolah. Maka data tersebut disimpan di simpanan(storage) dalam bentuk basis data(data base) .
basis data ini nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi. Siklus pengolahan data
yang dikembangkan ini disebut dengan (extended data processing life cycle).

Pada gambar diatas kita bisa melihat bahwa untuk melakukan pengolahan data, diperlukan
tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data . Dengan begitu
komponen-komponen sistem informasi yaitu komponen input, komponen model, komponen
output ditambah dengan komponen basis data. Informasi yang relevan dapaat dicapai dengan
komponen model . informasi yang tepat waktu(timelie) dapat dicapai dengan komponen
teknologi. Komponen tekonologi sistem komputer mepercepat proses pengolahan data dan
komponen teknologi telekomunikasi mempercepat proses transmisi data sehingga membuat
informasi dapat disajikan tepat waktu.
Informasi yang akurat dapat dicapai dengan komponen kontrol. Komponen kontrol atau
pengendalian akan menjaga sistem informasi dari kesalahan-kesalahan yang disengaja atau tidak
disengaja. Komponen kontrol membuat sistem informasi menghasilkan informasi yang akurat.
Maka sistem informasi memiliki enam buah komponen:
1. Komponen input
2. Komponen model
3. Komponen output
4. Komponen teknologi
5. Komponen basis data
6. Komponen kontrol
Dari keenam komponen diatas harus ada bersama-sama agar dapat mencapai tujuannya yaitu
menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Komponen dari sistem ini dapat
digambarkan sebagai berikut.

B. komponen input,komponen output dan basis data

● Komponen input
Input merupakan komponen dasar dalam pengolahan informasi.
Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai
komponen input.input dari sistem informasi berupa data yanga akan diolah oleh sistem.
Contohnya, ketika kita ingin melacak pengiriman barang kita melalui kurir, kita harus
memasukkan nomor resi dulu. Nomor resi itulah yang disebut dengan input.
● Komponen output
Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. Komponen output atau
keluaran merupakan hasil dari informasi yang berkualitas dari dua rangkaian komponen
sebelumnya. Output juga merupakan hasil dokumentasi untuk semua tingkat dalam
penggunaan sistem informasi.
● Komponen output
Setelah input selesai diproses, maka sistem akan menghasilkan output yang diinginkan
oleh pemakai sistem.
Output tersebut berupa informasi yang bermanfaat yang dapat membantu pemakai sistem
dalam mengambil keputusan.
contoh setelah kita memasukkan nomor resi ke sistem pelacakan barang, kita akan
mendapatkan informasi keberadaan barang kita saat ini.
● Komponen basis data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan tersimpan didalam komputer
menggunakan software database.
C. Pada saat kita akan mencetak LKAM kita perlu memasukkan data terlebih dahulu berupa
indentitas kita, data yang kita masukkan tersebut merupakan bagian dari komponen input.
Setelah kita memasukkan kita akan mendapatkan email LKAM .Di LKAM, kita akan tahu
semua matakuliah yang sudah/belum kita tempuh, begitu pun seluruh nilai Akhirnya, lulus
atau tidaknya. Selain itu ada juga tertera nilai IPK untuk semua matakuliah yang kita
tempuh. Maka data atau informasi yang kita dapatkan ini merupakan komponen output.

2. A. Tipe-tipe kegiatan manajemen


​1. Perencanaan strategic : merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses
evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan
strategi-strategi.
2. Pengendalian manajemen : system untuk meyakinkan bahwa organisasi telah
menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.
3. Pengendalian operasi : Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
B. Dimasa pandemi pelanggan dan kunjungan turis menurun dan akhirnya PT Matahari
Putra Prima Tbk (MPPA) pemilik jaringan retail Hypermart, Hyfresh, dan Foodmart
menutup sementara 8 gerainya karena dampak pandemi Covid-19.Kondisi ini juga membuat
perusahaan menunda ekspansi penambahan toko di daerah lain, dengan harapan 2021
mendatang bisa mulai kembali normal. Dari artikel yang tertera pada soal tipe kegiatan
manajemen termasuk kedalam perencanaan strategic karena diperlukan penetuan strategi
yang tepat untuk mengeliminasi kerugian lebih lanjut karena dampak negatif Covid-19.
C. Tipe keputusan manajemen
1. Keputusan tidak terstruktur
Keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini
terjadi di manajemen tingkat atas
2. Keputusan setengah terstruktur
keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan
sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini sering bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh : Keputusan membeli
sistem komputer yang lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
3. Keputusan terstruktur
Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan
terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah. Contoh :
keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang.
D. Dari contoh artikel yang tertera pada soal termasuk kedalam keputusan yang tidak
terstruktur dikarenakan terjadinya pandemi membuat pemilik jaringan retail Hypermart,
Hyfresh, dan Foodmart mengambil keputusan yang tepat agar perusahaan tetap berjalan
dikala pandemi dan meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Kenjadian tersebut juga
tidak terjadi berulang-ulang.

3 A. ​Tipologi Model-model Bisnis


​ gora adalah suatu ​e-business yang merupakan suatu tempat diamana pembeli
1. A
dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Contoh : e-bay.com atau Buka
Lapak dikembangkan dengan iklan dalam bentuk Captive commercial dan
advertising (control mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
​ gregasi ​(aggregations) adalah ​e-business yang menggabungkan (Agregasi)
2. A
beberapa pemasok kedalam satu buah took online yang nyaman. (control
mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
​ liansi ​(alliance) ​adalah kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan
3. A
teertentu.
(control mengorganisasikan sendiri, agregasi tinggi)
​ antai nilai ​(value chain) ​adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah
4. R
nilai ke input berikutnya. Rantai nilai ini akan menyampaikan bagaiman
nilai-nilai kepada pelanggan yaitu nilai-nilai yang dapat disediakan oleh
perusahaan disekitar produk atau jasa yang dijual.
5. J​ aringan distrubusi ​(distrubutiv network) menyediakan jasa mengalokasikan
dan mendistribusikan dari padamemproduksi dan mebeli barang-barang, jaa dan
informasi. Pengelompokan lainnya dari model e-business adalah
mengelompokkannya berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi yaitu
B2C ​(business to consumer) dan B2B ​(business to business)​. Empat modelnnya
adalah :
1.​ T
​ oko online

2.​ P
​ enyedia isi

3.​ P
​ engumpul isis atau pengagregasi isi

4.​ ​Penyedia infrastruktur.


B. contoh marketplace seperti Shoppie,Tokopedia,Lazada,Bli bli,JD.id
C. Dengan adanya toko online banyak sekali keuntungan atau manfaatnya baik
dari pembeli maupun penjual. Dengan adanya toko online kita dapat menghemat
waktu dan tenaga karena kita tidak perlu capek-capek untuk keluar membeli
barang yang kita inginkan dan dari sisi pembeli bisa melakukan perbandingan
harga dengan mudah,dari sisi penjual juga dengan modal usaha yang kecil sudah
bisa memulai bisnis dengan mudah dan tentunya dapat menjangkau pasar yang
lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai