Kalorimeter
Kalorimeter
Kalorimeter
kalorimeter
TIM DOSEN FISIKA II
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUB
KALORIMETER
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan besarnya
kapasitas panas suatu zat.
Macam kalorimeter :
Kalorimeter air
berdinding ganda Kalorimeter bom
Fungsi Kalorimeter
Berikut ini adalah beberapa fungsi kalorimeter antara lain:
• Mengukur jumlah kalor suatu perubahan reaksi kimia
• Mendeteksi kalor suatu perubahan reaksi kimia
• Menghitung jumlah kalor suatu perubahan reaksi kimia
• Sebagai alat peneliti percobaan pada kalor
• Mendeteksi suhu pada kalor
Cara kerja kalorimeter air berdinding ganda :
dengan :
m = massa air dalam kalorimeter ( g )
c = kalor jenis air dalam kalorimeter (J / g.oC ) atau ( J / g. K )
DT = perubahan suhu ( oC atau K )
Jumlah kalor yang diserap oleh bom dapat dihitung dengan rumus :
qbom = Cbom x DT
dengan :
Cbom = kapasitas kalor bom ( J / oC ) atau ( J / K )
DT = perubahan suhu ( oC atau K )
Reaksi yang berlangsung pada kalorimeter bom berlangsung pada volume tetap
( DV = nol ). Oleh karena itu, perubahan kalor yang terjadi di dalam sistem =
perubahan energi dalamnya.
DE = q + w
Dimana
Maka :
DE = qv
Cara Kerja Kalorimeter Arus Kontinyu
Kalorimeter aliran bekerja dengan mengaliri air terus menerus dari bejana ke dalam tabung
kalorimeter yang berisi elemen pemanas lewat salah satu ujungnya dan mengeluarkan air
tersebut pada ujung yang lain. Elemen pemanas dialiri arus I A dengan tegangan V. Aliran air
yang kontinu menyebabkan perbedaan suhu pada kedua ujung tabung kalorimeter. Dengan
mengukur massa air yang keluar, jumlah panas dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut
pers (1)
Jumlah panas yang timbul tersebut sebanding dengan panas yang diberikan oleh arus
listrik selama 1 sekon percobaan.