Melakukan Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong Mikrometer Sekrup
Melakukan Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong Mikrometer Sekrup
Melakukan Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong Mikrometer Sekrup
Tujuan
Landasan Teori
Langkah Kerja
Pertanyaan :
Pembahasan :
3. Ada, karena diantara besaran, pengukuran satuan, dan angka penting itu saling
membutuhkan.
Contoh :
Mengukur panjang mejadengan sebatang pensil ( panjang meja sebagai
besaran,
pensil sebagai alat ukur, panjang pensil sebagai satuannya)
Kesimpulan :
Pengukuran yang menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup jauh lebih
mudah dibandingkan dengan menggunakan mistar. Dengan menggunakan ke-2 alat
tersebut kita bisa mengukur panjang, lebar, tinggi, kedalaman, dan diameter suatu benda
yang biasanya sulit atau jarang di gunakan dalam pengamatan.
Tujuan
Landasan Teori
Langkah Kerja
Pertanyaan :
3. Ada, karena menurut pengertiannya sendiri besaran adalah segala sesuatu yang
dapat diukur dan dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Satuan adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran. Pengukuran
adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur
yang ditetapkan sebagai satuan. Angka penting adalah angka hasil pengukuran
yang terdiri dari angka pasti(eksak) dan angka taksiran(setengah skala kecil).
Angka pasti diperoleh dari perhitungan skala alat ukur, sedangkan angka
taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.
Contoh :
Besarannya yaitu panjang balok, luas dan tinggi balok. Pengukuran/ alat ukur
yaitu jangka sorong dan sekrup mikrometer, satuannya yaitu ketelitian pada
jangka sorong. Angka pentingnya yaitu hasil dari pengukuran.
Kesimpulan :
Dengan menggunakan alat ukur jangka sorong dan sekrup mikrometer, kita dapat
mengukur kedalaman tutup botol dan diameter kelereng. Sedangkan dengan
menggunakan mistar sangat sulit untuk mengukur kedalaman, dan bahkan tidak bisa
untuk mengukur diameter kelereng.