QOFIFAH - G70118013 - Kuis 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

KUIS

MANAGEMEN PERAPOTEKAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : QOFIFAH
NIM : G70118013
KELAS :A

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
1. Apoteker merdi ingin membuka tempat praktiknya yang ia beri nama apotek
cemerlang=
a. Golongan obat apa saja yang perlu disediaakan apotek untuk pertama kalinya,
5 contoh obat dari masing-masing golongan=
• Golongan obat bebas (OB) = contohnya (Oralit, beberapa analgetik atau pain
killer (obat penghilang rasa nyeri) dan beberapa antipiretik (obat penurun panas)
seperti parasetamol, ibuprofen, asetosal (aspirin), beberapa suplemen vitamin dan
mineral / multivitamin seperti vitamin C, dan vitamin B kompleks, antasida
DOEN, minyak kayu putih, OBH, obat gosok, obat luka luar, dll.)
• Golongan obat bebas terbatas (OBT) = contohnya (Obat flu kombinasi (tablet),
antihistamin (CTM, difenhidramin, dimenhidrinat), bromheksin, antiemetik
(antimo), piperazin, prometazon, mebendazol, klorokuin, kalii kloras,
suppositoria, obat tetes mata untuk iritasi ringan, dll)
• Golongan obat keras = contohnya (linestrenol, antasid, salbutamol, basitrasin
krim, ranitidin, dll)
b. SOP PEMESANAN OBAT
• Pemesanan obat dilakukan pada PBF yang resmi
• Pemesanan obat menggunakan Surat Pesanan (SP) rangkap 2 lembar yang asli
diberikan kepada sales sedang salinannya disimpan sebagai arsip
• Untuk pemesanan obat-obat narkotika dan psikotropika menggunakan SP khusus
• Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus disesuaikan dengan kebutuhan
• SP ditandatangani oleh Apoteker dan diberi stempel apotek
c. Yang perlu diperhatikan dalam Hal penataan dan penyimpanan perbekalan
farmasi=
• Pada faktur yang telah dicek, masukkan jumlah, nomor batch dan tanggal
kadaluarsa sediaan farmasi di dalam komputer.
• Simpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada lemari yang sesuai
dengan suhu penyimpanan, penggolongan obat berdasarkan aspek farmakologi,
bentuk sediaan dan alfabetis.
• Untuk obat-obatan Askes diletakkan pada rak tersendiri.
• Untuk OWA dan OTC, berikan label harga terlebih dahulu sebelum
memasukkannya ke etalase.
• Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti
penyimpanan berdasarkan prinsip FEFO dan FIFO.
• Penyimpanan bahan baku obat dalam wadah yang sesuai, memberikan etiket yang
berisi nama bahan baku, nomor batch dan tanggal kadaluarsa.
• Penyimpanan bahan baku obat disendirikan antara bahan baku dalam dan bahan
baku luar.
• Khusus narkotika dan psikotropika, setiap karyawan hendaknya mengisi kartu
stok setiap penambahan dan pengambilan obat.
• Sediakan tempat khusus untuk menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan
yang rusak, near ED maupun ED.
• Kembalikan sisa obat yang tidak jadi dipakai ketempat semula.
d. Pencatatan Pencatatan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memonitor
transaksi perbekalan farmasi yang keluar dan masuk di apotek. Adanya pencatatan
akan memudahkan petugas untuk melakukan penelusuran bila terjadi adanya mutu
sediaan farmasi yang sub standar dan harus ditarik dari peredaran. Pencatatan dapat
dilakukan dengan menggunakan bentuk digital maupun manual. Kartu yang umum
digunakan untuk melakukan pencatatan adalah Kartu Stok.
Hal-hal yang harus diperhatikan:
• Kartu stok diletakkan bersamaan/ berdekatan dengan perbekalan farmasi
• bersangkutan
• Pencatatan dilakukan secara rutin dari hari ke hari
• Setiap terjadi mutasi perbekalan farmasi (penerimaan, pengeluaran, hilang,
• rusak/ kedaluwarsa) langsung dicatat didalam kartu stok
• Penerimaan dan pengeluaran dijumlahkan pada setiap akhir bulan.

2. Kegiatan pengolahan untuk obat psikotropika dan narkotika=


• Narkotika dan psikotropika yang diterima diinput jumlah, nomor batch dan tanggal
kadaluarsanya di komputer sesuai dengan faktur yang telah dicek
• Kemudian obat disimpan di dalam lemari khusus narkotika dan psikotropika.
• Obat ditata berdasarkan:
• Kombinasi metode FIFO dan FEFO, yaitu obat yang masa kadaluarsanya paling
cepat habis diletakkan di paling depan. Obat yang masa kadaluarsanya paling lama
diletakkan di paling belakang.
• Penyusunan nama obat secara alfabetik, yaitu obat dengan awalan huruf A
diletakkan di sebelah paling kiri. Obat dengan awalan huruf Z diletakkan di sebelah
paling kanan.
• Narkotika dan psikotropika yang masuk dan keluar dicatat di kartu stok obat
• Kartu stok obat dimasukkan ke dalam setiap box atau diikat dengan botol dan harus
selalu tersimpan di dalam lemari
• Lemari harus selalu terkunci, kunci disimpan oleh Apoteker yang diberi
kewenangan.

Anda mungkin juga menyukai