AR Bukopin 2019 030420pagi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 800

Memperkuat Sinergi

Memperkokoh Fondasi Bisnis

DEBIT CARD

N
O RA
P N
LA UNA
H
TA

PT Bank Bukopin Tbk


SANGGAHAN DAN
BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Bukopin”,
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, “Bank” dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai
kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan PT Bank Bukopin Tbk yang menjalankan kegiatan
sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan usaha di bidang perbankan. Penyebutan satuan
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal- mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR merujuk pada
hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan mata uang resmi Republik Indonesia, sedangkan
tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, “Dolar AS” atau USD merujuk pada mata uang
serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan
secara material berbeda dari yang dilaporkan. disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan
Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan
tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi Laporan ini disajikan dalam dua Bahasa dengan
mengenai kondisi terkini dan kondisi Perseroan buku berbeda yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
pada masa mendatang serta lingkungan bisnis Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran
di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan
Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen- kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat
dokumen yang telah dipastikan keabsahannya ini dan diunduh di website resmi Bank Bukopin yaitu
akan memberikan hasil yang diharapkan. www.bukopin.co.id.

Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


PENJELASAN
TEMA

MEMPERKUAT SINERGI, MEMPERKOKOH FONDASI BISNIS


Di tengah persaingan industri keuangan yang Di sisi lain, dunia ternyata bergerak semakin
semakin ketat dan geliat industri teknologi finansial dinamis. Proyeksi dan strategi bisnis harus
yang telah memasuki babak baru, bank harus terus dimonitor, di-review dan diadaptasi sesuai
mempertajam diferensiasi dan membangun unique perkembangan. Di penghujung tahun 2019, kita
value proposition jika ingin tetap eksis dan tumbuh dihadapkan pada kemunculan Covid-19 di kota
secara berkelanjutan. Bank Bukopin menyadari Wuhan, China yang kemudian berdampak pada
sepenuhnya hal tersebut. Oleh karena itu, sosial dan ekonomi secara global di tahun 2020.
Perseroan telah menetapkan strategi Memperkuat
Sinergi untuk memacu pertumbuhan di sektor Ritel. Dalam konteks itulah Bank Bukopin dituntut untuk
terus memperkuat sinergi dan memperkokoh
Strategi ini secara konsisten telah fondasi bisnis agar memiliki resiliensi dalam
diimplementasikan oleh Bank Bukopin pada menghadapi setiap perkembangan dan tantangan
tahun 2019. Seluruh lini bisnis bahu-membahu zaman. Dapat kami pastikan, Perseroan terus bahu
memperkuat sinergi untuk fokus mendorong membahu untuk memperkuat ketahanan tersebut.
pertumbuhan bisnis Ritel. Tentu ini bukan
merupakan program jangka pendek. Dibutuhkan
komitmen dan konsistensi seluruh bagian di
Perusahaan untuk mengimplementasikan strategi
ini dalam jangka panjang.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 1


KESINAMBUNGAN
TEMA

2018
MERAIH MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH
Tahun 2018 merupakan salah satu tahun terpenting dalam perjalanan
sejarah Bank Bukopin. Pada tahun tersebut, Perseroan fokus membangun
landasan Tata Kelola dan infrastruktur yang kokoh. Strategi usaha
Perseroan dikonsentrasikan untuk memperbaiki rasio kecukupan modal,
kualitas kredit dan mengelola biaya overhead. Penyiapan fondasi yang
kokoh tersebut dilakukan untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan
di tahun-tahun berikutnya. Pencapaian kinerja Perseroan per Desember
2018 menunjukkan bahwa kinerja Bank Bukopin semakin membaik
dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan kinerja Perseroan pada
periode tersebut didorong oleh perbaikan kualitas kredit dan penurunan
biaya dana. Pada 2018 Bank Bukopin berhasil merealisasikan agenda
penting yaitu pelaksanaan Rights Issue. Melalui aksi korporasi tersebut
permodalan Bank Bukopin menjadi semakin kuat. Di sisi lain, komposisi
pemegang saham Perseroan kini juga menjadi semakin lengkap dengan
keberadaan PT Bosowa Corporindo mewakili unsur Swasta, Kopelindo
mewakili unsur koperasi, Negara RI, serta KB Kookmin Bank mewakili
unsur Global. Kami yakin dengan dukungan pemegang saham yang solid
Bank Bukopin akan dapat melaju lebih pesat lagi untuk mewujudkan
tujuan dan visi bank.

2017
KUALITAS, EFISIENSI, DIGITALISASI
Memasuki era Disrupsi yang ditandai dengan kehadiran industri teknologi
finansial, perbankan digital, dan menghadapi situasi ekonomi politik
yang sangat Dinamis, Kualitas, Efisiensi, dan Digitalisasi menjadi pilihan
kata kunci yang ditetapkan Bank Bukopin untuk memacu pertumbuhan
kinerja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perseroan
meyakini tiga elemen tersebut merupakan pilihan strategi yang harus
diimplementasikan untuk mengantisipasi iklim bisnis perbankan yang
mulai memasuki masa maturity. Tema tersebut menjadi jiwa pada seluruh
proses bisnis di Perseroan. Kualitas menjadi kata kunci dalam aspek
mobilisasi dana pihak ketiga, penyaluran kredit, optimalisasi fee based
income, dan Sumber Daya Manusia. Efisiensi diimplementasikan dalam
bisnis proses dan pengendalian biaya pada semua aspek. Sedangkan
Digital difokuskan pada Pengembangan Digitalisasi Bisnis Proses
Internal, tak terkecuali dalam pengembangan produk dan layanan yang
relevan dengan kebutuhan pasar. Melalui peningkatan kualitas, efisiensi
dan akselerasi proses digitalisasi pada seluruh aspek, Perseroan telah
membangun daya saing berkelanjutan sekaligus bersiap memenangkan
persaingan bisnis di era digital, sehingga dapat terus menjadi mitra
bagi seluruh stakeholder, termasuk pemegang saham dan nasabah.
Sampul Laporan Tahunan ini menampilkan sosok BNVO, yaitu robot yang
dikisahkan datang dari masa depan sebagai agen perubahan di bumi.
Melalui BNVLabs, BNVO melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan
teknologi yang berguna bagi manusia. Perseroan berinisiatif untuk ikut
aktif membangun ekosistem dan mendorong tumbuh kembangnya
pelaku startup di sektor fintech.

2 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


2016
TUMBUH BERKUALITAS DI ERA DIGITAL
Perseroan telah menetapkan target untuk tumbuh berkelanjutan dan
berkualitas, melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan efisiensi.
Oleh karena itu pada tahun 2016 Perseroan telah menetapkan 5 (lima)
pilar pertumbuhan berkelanjutan. Pilar pertama adalah fokus pada core
bisnis yaitu secara konsisten menerapkan fokus pada segmen bisnis dan
produk unggulan. Pilar kedua adalah orientasi pada customer loyalty
dengan orientasi pelayanan adalah kepuasan customer, khususnya
dalam hal kecepatan dan kemudahan. Pilar ketiga adalah disiplin proses
yang merupakan upaya meningkatkan disiplin proses bisnis, proses
pelayanan, maupun tata kelola (Good Corporate Governance) yang
optimal. Pilar keempat adalah duplikasi dan inovasi, yang meliputi
penerapan pola yang sudah berhasil dilakukan, pembentukan sikap
SDM yang adaptif terhadap perubahan dan inovasi baru, peningkatan
kompetensi SDM. Sedangkan pilar kelima adalah produk unik dan
unggul. Strategi tersebut telah terbukti efektif, sepanjang 2016, Perseroan
berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup mengesankan
dengan pencapaian aset mencapai Rp105,4 triliun, meningkat 11,70%
dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Tahun 2016 juga merupakan fase penting bagi Perseroan karena di
tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi, Perseroan telah
berkomitmen menghadapi kompetisi di era perbankan digital.

2015
MELAJU DALAM KEBERSAMAAN MENUJU
KEMENANGAN
Olahraga dayung mewakili semangat, kerja keras, fokus, sinergi dan
sejumlah nilai positif lainnya. Visual perjuangan tim dayung untuk
memenangkan pertandingan sangat cocok untuk mewakili analogi
tentang perjuangan Bank Bukopin yang terus memperkuat sinergi untuk
meraih kesuksesan dalam persaingan industri perbankan yang semakin
ketat. Layaknya tim dayung, Bank Bukopin juga harus memadukan
strategi dan menciptakan sinergi untuk memenangkan persaingan
di dunia perbankan 2015. Bukopin harus menghadapi tantangan-
tantangan berat seperti kondisi makro ekonomi tahun 2015 tidak lebih
baik dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, tahun 2015 juga diwarnai
dengan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang melemah
cukup tajam. Hal ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat
dan pelemahan berbagai sektor industri. Dengan semangat kebersamaan
dan sinergi yang tercipta antar insan Bukopin, Bank Bukopin dapat
membukukan kinerja yang cukup membanggakan di tengah kondisi
perekonomian yang kurang menggembirakan sepanjang tahun 2015.
Hampir seluruh indikator kinerja operasional dan keuangan Bank Bukopin
mengalami peningkatan yang baik, bahkan secara umum berada diatas
rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 3


FINANCIAL
HIGHLIGHTS

01
PENINGKATAN
KREDIT YANG
DISALURKAN (KYD)
Perseroan berhasil menyalurkan
kredit sebesar Rp69,55 triliun pada
tahun 2019, meningkat 4,67%
dibandingkan dengan realisasi
penyaluran kredit pada tahun 2018
sebesar Rp66,44 triliun.

02
PERBAIKAN
KUALITAS KREDIT

Rasio NPL Net turun sebesar


0,30% dari 4,75% pada tahun 2018
menjadi 4,45% di tahun 2019.

4 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


03
PENDAPATAN
PRODUK TRADE
FINANCE YANG
SIGNIFIKAN
Pendapatan dari produk Trade
Finance mengalami pertumbuhan
signifikan sebesar 88% dari Rp129
miliar pada tahun 2018 menjadi
Rp235,90 miliar pada tahun 2019.

04
PERTUMBUHAN
LABA BERSIH
Laba Bersih Perseroan tumbuh
sebesar 14% dari Rp190 miliar
pada tahun 2018, menjadi Rp217
miliar pada tahun 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 5


KEUNGGULAN BANK
BUKOPIN
BERPENGALAMAN
DI SEGMEN RITEL
Perseroan telah menetapkan fokus untuk bergerak di segmen
ritel, melalui keterlibatan dalam program kredit pedesaan
dan berbagai skema pembiayaan segmen UKM lainnya,
baik kepada koperasi maupun perorangan. Seiring dengan
beragam dinamika organisasi yang dialami, hingga saat ini
Perseroan masih menempatkan segmen Ritel sebagai tulang
punggung pertumbuhan usaha. Segmen Ritel yang saat ini
fokus dipertajam yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
Koperasi, dan Konsumer. Segmen Ritel terbukti relatif stabil
dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang pernah
terjadi. Dalam menggarap segmen Ritel, Perseroan tetap
mengedepankan aspek kehati-hatian dengan menekankan
pertumbuhan bisnis pada sektor ekonomi unggulan yang
menjadi keunggulan di masing-masing wilayah geografis.

PERINGKAT PERTAMA DALAM


PENYALURAN KREDIT UMKM
Bank Bukopin merupakan bank dengan porsi kredit UMKM terbesar diantara
21 bank dengan aset terbesar di Tanah Air. Per Desember 2019, rasio kredit
UMKM terhadap total kredit Bank Bukopin berada di posisi 57,4%. Dua bank
di bawahnya memiliki pangsa kredit UMKM sebesar 48,4% dan 24,9%.
Penetapan pangsa kredit UMKM tersebut mengacu pada definisi pelaku
usaha sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

BRAND IMAGE
Melalui serangkaian bentuk edukasi maupun
komunikasi pemasaran yang terintegrasi
(integrated marketing communication) kepada
masyarakat, Perseroan masuk ke dalam Indonesia’s
Top 100 Most Valuable Brand 2019 berdasarkan
pemeringkatan yang dilakukan oleh Majalah SWA
dan konsultan valuasi merek Brand Finance dan
Millenials Admirable Brand dari Iconomics.

6 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


MANAJEMEN YANG
SOLID, PROFESIONAL
DAN BERPENGALAMAN

Manajemen Perseroan merupakan manajemen


yang solid, terdiri dari para profesional
yang memiliki pengalaman luas baik dalam
industri perbankan maupun sektor riil. Dengan
profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki,
diharapkan dapat membawa Perseroan mencapai
setiap sasaran yang telah ditetapkan.

KEMITRAAN
STRATEGIS
Dalam rangka mempercepat pertumbuhan di
segmen bisnis Ritel yang menjadi kompetensi inti
Perseroan, beragam upaya kemitraan dilakukan
melalui kerjasama dengan berbagai mitra strategis
dan berbagai pihak terkait. Kemitraan ini diwujudkan
baik dalam bentuk pengelolaan keseluruhan mata
rantai usaha dari mitra (hulu sampai dengan hilir)
maupun penyediaan produk/layanan yang dimiliki
oleh Perseroan yang didesain secara khusus untuk
nasabah yang bersangkutan (tailor made). Kemitraan
ini telah menciptakan keuntungan di kedua sisi yang
berorientasi pada terciptanya efisiensi dalam proses
bisnis serta solusi atas permasalahan yang dihadapi
oleh mitra kerja dan seluruh stakeholder-nya.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 7


DAFTAR
ISI

Sanggahan dan Batasan Tanggung


ii Jawab
1 Penjelasan Tema

2 Kesinambungan Tema

4 Financial Highlights

6 Keunggulan Bank Bukopin

8 Daftar Isi

KILAS KINERJA 2019 PROFIL PERUSAHAAN


14 Ikhtisar Keuangan 58 Identitas Perusahaan

18 Ikhtisar Operasional 59 Riwayat Singkat Perusahaan

19 Ikhtisar Saham 62 Jejak Langkah Perusahaan

21 Ikhtisar Efek Lainnya 64 Logo Perusahaan

22 Penghargaan dan Sertifikasi 65 Bidang Usaha

26 Peristiwa Penting 2019 66 Produk dan Jasa

71 Inovasi Bisnis

72 Jaringan Bisnis dan Wilayah Operasi

LAPORAN MANAJEMEN 74 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

32 Laporan Dewan Komisaris 75 Budaya Perusahaan

42 Laporan Direksi 76 Struktur Organisasi


Pertanggungjawaban 78 Profil Dewan Komisaris
54 Laporan Tahunan
88 Profil Direksi

98 Pejabat Eksekutif Senior

8 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


DAFTAR ISI

102
Struktur dan Komposisi Pemegang
Saham
FUNGSI PENUNJANG
BISNIS
110 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
259 Sumber Daya Manusia
112 Struktur Grup Perusahaan
Strategi Manajemen Sumber Daya
260 Manusia
Lembaga dan/atau Profesi
113 Penunjang
261 Pengembangan Organisasi
116 Informasi Website Perusahaan
262 Manajemen Sumber Daya Manusia
Program Pendidikan dan Pelatihan
118 Manajemen 267 Sistem Informasi SDM
Program Pengembangan
269 Kompetensi
274 Master Plan Teknologi Informasi
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN 275
Struktur Pengelola Teknologi
Informasi
MANAJEMEN
276 Manajemen Teknologi Informasi
126 Tinjauan Perekonomian

131 Tinjauan Operasional

175 Tinjauan Keuangan


Permodalan dan Penerapan
220 Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 9


DAFTAR ISI

TATA KELOLA 407 Sekretaris Perusahaan

PERUSAHAAN 411 Satuan Kerja Audit Internal


Komitmen dan Kebijakan
Perusahaan dalam Menerapkan 419 Akuntan Publik
282 Corporate Governance dan
Governance Outcome
421 Manajemen Risiko

Penerapan Aspek dan Prinsip Tata 441 Sistem Pengendalian Internal


290 Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan 444 Fungsi Kepatuhan
Struktur dan Mekanisme Corporate Anti Pencucian Uang dan
296 Governance 453 Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU & PPT)
298 Rapat Umum Pemegang Saham
Permasalahan Hukum/Litigasi
312 Dewan Komisaris 455 Perusahaan dan Anak Perusahaan

330 Komisaris Independen 456 Perkara Penting


Akses Informasi dan Data
335 Direksi 457 Perusahaan
Kebijakan Keberagaman Dewan
349 Komisaris dan Direksi
459 Kode Etik

Kebijakan Remunerasi Dewan Kebijakan Anti Korupsi dan


351 462 Sosialisasinya
Komisaris dan Direksi
355 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 462 Pengendalian Gratifikasi
Pembelian Kembali (Buyback)
367 Sekretaris Dewan Komisaris 463 Saham dan Obligasi Bank Bukopin
369 Komite Audit
463
Transparansi Kondisi Keuangan dan
Non Keuangan Perusahaan
378 Komite Remunerasi dan Nominasi Pemberian Dana untuk Kegiatan
464 Sosial dan Politik
384 Komite Pemantau Risiko
Penyediaan Dana kepada Pihak
464
390 Komite Tata Kelola Terintegrasi Terkait
Kebijakan Conflict Management
397 Komite di bawah Direksi 465 (Termasuk Insider Trading)

10 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


DAFTAR ISI

465 Kebijakan Perlindungan Nasabah TANGGUNG JAWAB


465 Perlindungan Hak Kreditur SOSIAL PERUSAHAAN
512 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial
466 Penerapan Strategi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
466 Anti Fraud 517 Terkait dengan Kegiatan Operasi
yang Adil
469 Pelanggaran (Fraud) Internal
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
520 Terkait dengan Hak Asasi Manusia
Kebijakan Pelaporan Pelanggaran
470 (Whistleblowing System) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
525 Terkait dengan Lingkungan Hidup
Transparansi Praktik
475 Bad Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
530 dalam Praktik Ketenagakerjaan,
LAPORAN TAHUNAN Kesehatan dan Keselamatan Kerja
476
TATA KELOLA TERINTEGRASI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
535 kepada Konsumen
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
478 Tahun 2019 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
539 Terkait Pengembangan Masyarakat
Laporan Penilaian Pelaksanaan Tata
480 Kelola Terintegrasi Tahun 2019 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
543 Terkait dengan Pemasok
Struktur dan Kepemilikan Saham
483 Konglomerasi Keuangan Bank
Bukopin
Struktur Kepengurusan Entitas
Utama dan Lembaga Jasa Keuangan
485 dalam Konglomerasi Keuangan Bank LAPORAN KEUANGAN
Bukopin
550 Laporan Keuangan
Penerapan Kerangka Tata Kelola
488 Terintegrasi dalam Konglomerasi
Keuangan Bank Bukopin
499 Kebijakan Transaksi Intra – Grup

Laporan Pelaksanaan Good


500 Corporate Governance Bank
Bukopin Tahun 2018

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 11




Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis




KILAS
KINERJA
2019
Di tengah dinamisnya
tantangan usaha dan
tingkat persaingan di
industri perbankan yang
semakin ketat, Bank
Bukopin secara konsisten
mampu membukukan
kinerja yang positif.
IKHTISAR
KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


dalam jutaan Rupiah

Uraian 2019 2018 2017


ASET
Kas 836.192 816.250 678.480
Giro pada Bank Indonesia 4.101.417 4.031.064 4.618.073
Giro pada Bank Lain - Neto 866.508 803.296 479.239
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Neto 4.847.957 6.354.843 9.563.256
Surat-Surat Berharga - Neto 9.069.393 7.842.251 10.071.915
Surat-Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali - Neto - 1.001.302 1.128.572
Tagihan Derivatif - Neto - 113 3.601
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 67.835.773 64.365.307 70.479.820
Tagihan Akseptasi 111.321 134.915 170.227
Penyertaan Saham 15 15 15
Aset Tetap - Neto 3.012.215 3.075.041 2.755.288
Aset Pajak Tangguhan - Neto 21.717 80.241 53.157
Aset Tak Berwujud - Neto 247.890 226.337 249.311
Aset Lain-Lain - Neto 9.313.850 6.912.948 6.192.045
TOTAL ASET 100.264.248 95.643.923 106.442.999

LIABILITAS
Liabilitas Segera 488.661 296.666 666.912
Simpanan Nasabah 80.813.460 76.149.550 88.586.160
Simpanan dari Bank Lain 1.154.348 3.121.804 1.584.645
Surat-Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali - Neto 4.275.068 1.606.714 3.389.208
Liabilitas Derivatif -  - 643
Liabilitas Akseptasi 111.321 134.915 170.227
Pinjaman yang Diterima 1.072.147 1.279.392 846.980
Utang Pajak 89.179 116.184 63.434
Liabilitas Lain-Lain 1.556.633 1.048.755 1.083.944
Surat Berharga yang Diterbitkan 1.797.946 3.295.506 3.291.894
TOTAL LIABILITAS 91.358.763 87.049.486 99.684.047

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk    
Modal Saham 1.376.437 1.376.437 1.119.908
Tambahan Modal Disetor 2.923.938 2.923.938 1.724.069
Surplus Revaluasi Aset 1.368.875 1.368.875 1.161.530
Keuntungan/(Kerugian) yang Belum Direalisasi atas Surat-Surat 12.937 (41.838) 19.644
Berharga dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual dan Nilai Wajar Melalui
Penghasilan Komprehensif Lain - setelah Pajak Ditangguhkan
Saldo Laba 3.200.834 2.945.004 2.712.306
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 8.883.021 8.572.416 6.737.457
Kepentingan Non Pengendali 22.464 22.021 21.495
TOTAL EKUITAS 8.905.485 8.594.437 6.758.952
TOTAL LIABILITAS Dan EKUITAS 100.264.248 95.643.923 106.442.999

14 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

IKHTISAR KEUANGAN

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian


dalam jutaan Rupiah

Uraian 2019 2018 2017


Pendapatan Bunga dan Syariah 7.764.858 7.980.892 9.623.094
Beban Bunga dan Syariah (5.750.319) (5.387.749) (6.489.782)
Pendapatan Bunga dan Syariah - Neto 2.014.539 2.593.143 3.133.312
Pendapatan Operasional lainnya 783.880 783.593 767.409
Pembalikan/(Beban) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset 102.139 (467.365) (810.317)
Keuangan - Neto
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non Keuangan- Neto (3.312) (1.829) (8.383)
Keuntungan dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan 226 - 274
Keuntungan (Kerugian) Transaksi Mata Uang Asing - Neto 2 (2.846) 4.973
Beban Operasional Lainnya (2.801.776) (2.759.809) (2.965.685)
Laba Operasional 95.698 144.887 121.583
Pendapatan Non Operasional - Neto 38.096 71.448 236
Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan 133.794 216.335 121.819
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 82.955 (26.365) 14.082
Laba Tahun Berjalan 216.749 189.970 135.901
Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 216.324 189.595 135.279
Yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali 425 375 622
Penghasilan Komprehensif Lain - Neto 94.299 189.117 39.033
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 311.048 379.087 174.934
Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 310.605 378.561 174.240
Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali 443 526 694
Laba Per Saham Dasar/Dilusian (Nilai Penuh) 19 16 15

dalam %

Uraian 2019 2018 2017


PERMODALAN
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 14,08 15,16 11,61
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Pasar 14,07 15,04 11,55
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Operasional 12,60 13,50 10,57
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko 12,59 13,41 10,52
Operasional
Aset Tetap - Neto terhadap Modal Inti 43,17 42,60 50,12
ASET PRODUKTIF
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap 7,41 6,74 7,51
Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 4,93 5,32 6,40
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap 1,61 2,14 1,92
Aset Produktif
NPL Gross 5,99 6,67 8,54
NPL Nett 4,45 4,75 6,37

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 15


IKHTISAR KEUANGAN

dalam %

Uraian 2019 2018 2017


PROFITABILITAS
ROA 0,13 0,22 0,09
ROE 3,17 2,95 1,85
NIM 2,08 2,83 2,89
BOPO 98,98 98,41 99,04
Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan Bunga 2,79 2,38 1,41
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset 0,22 0,20 0,13
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Ekuitas 2,43 2,21 2,01
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 91,12 91,01 93,65
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas 1.025,87 1.012,86 1.474,84
LIKUIDITAS
LDR 84,82 86,18 81,34
KEPATUHAN
Persentase Pelanggaran BMPK
Pihak Terkait - - -
Pihak Tidak Terkait - - -
Persentase Pelampauan BMPK -
Pihak Terkait - - -
Pihak Tidak Terkait* 21,36 - -
Giro Wajib Minimum (GWM)
GWM Utama Rupiah 6,01 6,52 6,85
GWM Valuta Asing 8,00 8,01 8,01
Posisi Devisa Neto (PDN) 0,45 0,17 0,39
PERTUMBUHAN
Rasio Pertumbuhan Aset 4,83 (10,15) 3,57
Rasio Pertumbuhan Liabilitas 4,95 (12,67) 3,98
Rasio Pertumbuhan Ekuitas 3,62 27,16 (2,19)
Rasio Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Syariah - Neto (22,31) (17,24) (12,25)
Rasio Pertumbuhan Pendapatan Operasional Lainnya 0,04 2,11 21,48
Rasio Pertumbuhan Beban Operasional Lainnya 1,52 (6,94) 1,86
Rasio Pertumbuhan Laba Bersih 14,10 39,79 (23,00)
INFORMASI LAINNYA
Jumlah Outlet (Nilai Penuh) 409 366 378
Jumlah ATM (Nilai Penuh) 834 867 919
Jumlah Pegawai (Nilai Penuh) 5.067 5.195 5.656

*) Per 31 Desember 2019 terdapat pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dikarenakan adanya perubahan peraturan,
dimana peraturan sebelumnya berdasarkan PBI No.7/3/PBI/2005 dan No.8/13/PBI/2008 telah diperbaharui dengan POJK NO.32/
POJK.03/2018 tentang BMPK bagi Bank Umum. Pelampauan BMPK yang terjadi berkaitan dengan batas maksimum penjaminan kredit
dalam rangka Teknik Manajemen Risiko Kredit (MRK). Per Maret 2020, pelampauan BMPK ini telah dapat diselesaikan.

16 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

IKHTISAR KEUANGAN

Kredit yang Diberikan dan


Total Aset Pembiayaan/Piutang Syariah - Simpanan Nasabah
(dalam jutaan Rupiah)
Neto (dalam jutaan Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah)

88.586.160
70.479.820
106.442.999 67.835.773 80.813.460
100.264.248 64.365.307 76.149.550
95.643.923

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

Total Ekuitas Pendapatan Operasional Lainnya Laba Tahun Berjalan


(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)

783.880
8.905.485 216.749
8.594.437 767.409 783.593
189.970

6.758.952 135.901

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

CAR NPL - Neto ROE


(dalam %) (dalam %) (dalam %)

3,17%
6,37%
13,41% 12.59%
4,75% 2,95%
10,52% 4,45%
1,85%

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 17


IKHTISAR
OPERASIONAL

Kinerja Operasional Segmen Kredit


dalam miliar Rupiah

Uraian 2019 2018 2017


UMKM 30.961 29.282 33.155
Konsumer 16.638 15.259 15.747
Komersial 21.946 21.903 23.730
TOTAL 69.546 66.444 72.632

Kinerja Operasional Segmen Dana


dalam miliar Rupiah

Uraian 2019 2018 2017


Ritel 55.311 52.669 50.497
Komersial 25.503 23.481 38.089
TOTAL 80.813 76.150 88.586

Kinerja Operasional Segmen Fee Based Income


dalam miliar Rupiah

Uraian 2019 2018 2017


Jasa Finansial 276 158 104
Kartu Kredit 170 227 214
Layanan Nasabah 150 183 184
Treasury 61 128 145
Lainnya 127 89 120
TOTAL 784 784 767

Channel

919
867
834

409
378 366

2017 2018 2019

Jumlah Outlet Jumlah ATM

18 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

IKHTISAR
SAHAM

Transaksi Saham Bank Bukopin 2018 - 2019


Harga per Saham (Rp) Beredar Volume Kapitalisasi
(dalam Transaksi Pasar Rata-
2019 Tertinggi Terendah Penutupan Lembar (dalam Rata
Saham) Ribuan Unit) (Rp Juta)
Triwulan IV 228 222 224 11.651.908.748 949.237 2.610.028
Triwulan III 272 266 268 11.651.908.748 498.923 3.122.712
Triwulan II 320 310 312 11.651.908.748 405.590 3.635.396
Triwulan I 344 334 334 11.651.908.748 222.562 3.891.738

Harga per Saham (Rp) Beredar Volume Kapitalisasi


(dalam Transaksi Pasar Rata-
2018 Tertinggi Terendah Penutupan Lembar (dalam Rata
Saham) Ribuan Unit) (Rp Juta)
Triwulan IV 374 266 272 11.651.908.748 676.525 3.448.964
Triwulan III 496 352 358 11.651.908.748 942.492 4.423.798
Triwulan II 595 340 346 9.086.620.432 766.877 3.561.955
Triwulan I 690 570 580 9.086.620.432 592.288 5.588.271

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Transaksi Saham

2019
949.237

498.923

405.590
334
312
222.562
268
224

Q1 Q2 Q3 Q4

Volume Perdagangan Harga Saham

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 19


IKHTISAR SAHAM

2018
942.492

580
766.877

676.525

592.288
358

346

272

Q1 Q2 Q3 Q4

Volume Perdagangan Harga Saham

AKSI KORPORASI 2019

Sepanjang tahun 2019, Bank Bukopin tidak melaksanakan aksi korporasi.

SANKSI PERDAGANGAN SAHAM

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat sanksi dan penghentian sementara atas perdagangan saham Bank
Bukopin yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia.

20 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

IKHTISAR EFEK
LAINNYA

Nilai Tanggal Tingkat Peringkat Efek


Tanggal Tenor Mata Wali
Nama Efek (Rp Jatuh Suku
Penerbitan (tahun) Uang 2019 2018 Amanat
miliar) Tempo Bunga
Obligasi 6 Maret 2012 7 Rp 1.500 6 Maret 9,25% idA (Stable idA PT Bank
Subordinasi 2019 Outlook), (Stable Mandiri
Berkelanjutan oleh Outlook), (Persero)
I Bank Bukopin Pefindo oleh Tbk
Tahap I Tahun Pefindo
2012
Obligasi 30 Juni 2015 7 Rp 400 30 Juni 12% idBBB idBBB PT Bank
Subordinasi 2022 (Stable (Stable Mandiri
Berkelanjutan Outlook), Outlook), (Persero)
II Bank oleh oleh Tbk
Bukopin Tahap Pefindo Pefindo
I Tahun 2015
Obligasi 28 Februari 2017 7 Rp 1.405 28 Februari 11% idBBB idBBB PT Bank
Subordinasi 2024 (Stable (Stable Mandiri
Berkelanjutan Outlook), Outlook), (Persero)
II Bank oleh oleh Tbk
Bukopin Tahap Pefindo Pefindo
II Tahun 2017

INFORMASI SUKUK

Pada tahun 2019 sampai dengan Desember 2019, Bank Bukopin tidak menerbitkan sukuk, dengan demikian
tidak terdapat informasi mengenai sukuk yang dapat disampaikan pada laporan ini.

INFORMASI OBLIGASI KONVERSI

Sampai dengan Desember 2019, Bank Bukopin tidak menerbitkan obligasi konversi, dengan demikian tidak
terdapat informasi mengenai obligasi konversi yang dapat disampaikan pada laporan ini.

INFORMASI SUMBER PENDANAAN LAINNYA

Bank Bukopin menerbitkan sumber pendanaan lainnya pada tanggal 4 September 2019 melalui penerbitan
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA).

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 21


PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKASI

Nama Penghargaan Nama Penghargaan


Innovative Company in Providing Electronic Savings Product Peringkat 1 Satisfiction “SATPAM” kategori Bank BUKU 3

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi


Warta Ekonomi Infobank dan Marketing Research Indonesia

Acara Acara
Indonesia Digital Innovation Awards 2019 Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards 2019

Bidang Penghargaan Bidang Penghargaan


Layanan Perbankan Layanan Perbankan

Tanggal Perolehan Tanggal Perolehan


22 Februari 2019 14 Maret 2019

Nama Penghargaan Nama Penghargaan


Peringkat 1 Satisfiction “ATM” kategori Bank BUKU 3 Peringkat 1 Satisfiction “Teller” kategori Bank BUKU 3

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi


Infobank dan Marketing Research Indonesia Infobank dan Marketing Research Indonesia

Acara Acara
Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards 2019 Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards 2019

Bidang Penghargaan Bidang Penghargaan


Layanan Perbankan Layanan Perbankan

Tanggal Perolehan Tanggal Perolehan


14 Maret 2019 14 Maret 2019

22 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Nama Penghargaan Nama Penghargaan


Peringkat 1 Satisfiction “Customer Service” kategori Bank BUKU 3 Peringkat 2 Satisfiction “Engagement” kategori Bank BUKU 3

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi


Infobank dan Marketing Research Indonesia Infobank dan Marketing Research Indonesia

Acara Acara
Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards 2019 Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards 2019

Bidang Penghargaan Bidang Penghargaan


Layanan Perbankan Layanan Perbankan

Tanggal Perolehan Tanggal Perolehan


14 Maret 2019 14 Maret 2019

Nama Penghargaan Nama Penghargaan


Peringkat 3 Satisfiction “Loyalty” kategori Bank BUKU 3 Ranked No. 59 in the Indonesia’s Most Valuable Brands

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi


Infobank dan Marketing Research Indonesia SWA

Acara Acara
Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards 2019 Brand Finance Award 2019

Bidang Penghargaan Bidang Penghargaan


Layanan Perbankan Brand Awareness

Tanggal Perolehan Tanggal Perolehan


14 Maret 2019 8 Mei 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 23


PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Nama Penghargaan Nama Penghargaan


The Big 6 - Indonesia GCG Implementation 2019 - Public Bank The Best Financial Sector
BUKU III - Asset 100 triliun
Lembaga Pemberi
Lembaga Pemberi Indonesia Institute Corporate Directorship
Economic Review
Acara
Acara The 11th IICD Corporate Governance Conference & Award
Indonesia Corporate Govenrnance Awards
Bidang Penghargaan
Bidang Penghargaan Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Tanggal Perolehan
Tanggal Perolehan 14 Oktober 2019
23 Agustus 2019

Nama Penghargaan Nama Penghargaan


4 Besar Annual Report Award Tahun Buku 2018 “Sangat Prima” Kategori Bank BUKU 3
(Finalis Kategori Private Keuangan Listed)
Lembaga Pemberi
Lembaga Pemberi Majalah Peluang
OJK, BI, KNKG, IAI, IDX, Kementerian BUMN, Dirjen Pajak
Acara
Acara Best Bank Performance of MSMEs Loans 2019 Award
Annual Report Award Tahun buku 2018
Bidang Penghargaan
Bidang Penghargaan Kinerja Perbankan
Kinerja Perbankan dan Tata Kelola Perusahaan
Tanggal Perolehan
Tanggal Perolehan 28 November 2019
15 November 2019

24 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Nama Penghargaan
Millenials Admirable Brand in Bank BUKU 3

Lembaga Pemberi
RRI Iconomics

Acara
Financial Award 2019 Millenials Choise

Bidang Penghargaan
Brand Awareness

Tanggal Perolehan
5 Desember 2019

SERTIFIKASI

1. ISO 9001:2000 (Customer Service Unit) SGS United Kingdom Ltd. System & Service Certifications, 2017
2. ISO 27001 (IT Security Management Systems), Bureau Veritas Indonesia, 2018
3. ISO 20000 (IT Service Management Systems), Proxsis Group, 2018

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 25


PERISTIWA PENTING
2019

15 FEBRUARI 2019

Management Meeting Bank Bukopin dan


KB Kookmin Bank
Bank Bukopin menggelar Management Meeting bersama
KB Kookmin Bank, 15 Februari 2019 di Kantor Pusat bank
Bukopin, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan. Management
Meeting ini membahas Financial Review Bank Bukopin
tahun 2018, Rencana Bisnis Bank Bukopin 2019,
perkembangan Digital Banking di Indonesia dan Bank
Bukopin serta Perkembangan Information Technology
Bank Bukopin.

12 MARET 2019

Luncurkan Pay by QR Wokee


Bank Bukopin meluncurkan fitur Pay by QR dalam
aplikasi Wokee lewat Program Wokee Super Vaganza
untuk meningkatkan transaksi. Acara lauching
dilaksanakan di XXI Lounge, Kota Kasablanka, Jakarta, 12
Maret 2019. Fitur ini terealisasi atas kerja sama Bukopin
dengan PT Dimo Pay Indonesia. Lauching dilakukan
Direktur Konsumer Bukopin Rivan A. Purwantono
didampingi General Manager Pengembangan Bisnis
Konsumer & Digital Bank Bukopin Iman Hurustyadi, CEO
PT Dimo Pay Indonesia, Gregory Arka Soetrisnardi dan
mitra lainnya.

2 MEI 2019

Ikuti SimPel Day 2019


Bank Bukopin dan Bank Syariah Bukopin mengikuti
kegiatan SimPel Day 2019 yang digelar Otoritas jasa
Keuangan (OJK) di Gedung Dhanapala, Kementerian
Keuangan, Jakarta Pusat, pada 2 Mei 2019. Acara yang
bertepatan dengan peringatan hari Pendidikan Nasional
tersebut merupakan kegiatan edukasi menabung untuk
para pelajar.

26 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

PERISTIWA PENTING 2019

22 MEI 2019

Gelar RUPST 2018


Bank Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPST) tahun Buku 2018 pada Rabu, 22 Mei 2019 di
Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta Selatan. Hadir dalam
kegiatan tersebut seluruh Dewan Komisaris, Direksi
serta para pejabat tinggi dan pemegang saham. RUPST
dipimpin oleh Komisaris Utama (Independen) Bank
Bukopin, Mustafa Abubakar.

10 JULI 2019

Peringati HUT ke-49


Memperingati Hari Ulang Tahunnya ke-49 pada 10 Juli
2019, Bank Bukopin menggelar serangkaian kegiatan
yang menarik sejak Juni hingga Juli 2019. Aktivitas
yang digelar berupa kegiatan pertandingan beberapa
cabang olahraga bagi karyawan Kantor Pusat dan
Cabang di wilayah Jabodetabek. Selain itu juga digelar
program promo menarik menggunakan fitur Wokee dan
kartu kredit.

13 JULI 2019

Resmikan Visi, Misi dan Corporate Culture Baru


Bank Bukopin meresmikan visi, misi dan budaya perusahaan
yang baru pada acara Family Gathering Bank Bukopin di
Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, 13 Juli 2019. Acara
Family Gathering ini merupakan rangkaian acara peringatan
HUT ke-49 Bank Bukopin. Acara peluncuran dilakukan oleh
seluruh Direksi Bank Bukopin dipimpin oleh Direktur Utama
Eko Rachmansyah Gindo.
Visi Bank Bukopin yang baru adalah Menjadi Lembaga
Keuangan Pilihan Utama di Indonesia. Sedangkan Misi
yang baru adalah Memahami dan Memberi Solusi kepada
Nasabah. Selain itu Bank Bukopin juga melakukan perubahan
budaya perusahaan dari PRIDE menjadi I CAN (Integrity,
Competent, Care, Accountable dan Never Give Up).

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 27


PERISTIWA PENTING 2019

17 AGUSTUS 2019

Perayaan Kemerdekaan RI ke-74


Memperingati HUT RI ke-74, Bank Bukopin tampil dengan
nuansa merah putih. Kantor Pusat Bank Bukopin, Jl. MT
Haryono, Jakarta Selatan tampak meriah oleh ornamen
merah putih, termasuk di area Banking Hall Kantor Pusat.
Nuansa merah putih dan busana kerja dengan tema
perjuangan juga digelar serentak di kantor-kantor cabang.

27 AGUSTUS 2019

Bayar Pajak Kendaran dengan Bukopinet


Bank Bukopin bekerjasama dengan Korlantas Polri
dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor secara
elektonik. Pembayaran pajak kendaraan bermotor ini
bisa dilakukan melalui fasilitas ATM Bukopin maupun
melalui Bukopinet.

29 AGUSTUS 2019

Terbitkan KIK EBA


Bank Bukopin menandatangani perjanjian penerbitan
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA)
untuk pertama kalinya, bekerja sama dengan Bahana
TCW Investment Management sebagai Manajer Investasi.
Instrumen KIK EBA dengan nama KIK Bahana Bukopin-
Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan yang Dialihkan,
diterbitkan pada 4 September 2019 dengan peringkat
EBA Kelas A idAAA (Pefindo) dan dicatat di Bursa
Efek Indonesia.

28 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Kilas Kinerja

PERISTIWA PENTING 2019

24 OKTOBER 2019

RUPS Luar Biasa


RUPS Luar Biasa tgl 24 Oktober 2019, persetujuan
pemegang saham terhadap penambahan modal Bank
Bukopin melalui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas
V (PUT V) dengan memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD).

15-16 NOVEMBER 2019

Public Expose dan Media Gathering


Bukopin menggelar Public Expose dan Media Gathering
di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Padalarang,
Jawa Barat, 15-16 November 2019. Kegiatan yang
merupakan agenda wajib bagi emiten tersebut dihadiri
oleh 5 jajaran Direksi Perseroan, yaitu: Direktur Utama
Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Keuangan dan
Perencanaan M. Rachmat Kaimuddin, Direktur Kepatuhan
Hari Wurianto, Direktur Komersial Lalu Azhari, dan
Direktur Manajemen Risiko Jong-Hwan Han.

12 DESEMBER 2019

Peluncuran Viola
Bank Bukopin memperkenalkan layanan Virtual
Interactive Online Assistant yang diberi nama Viola.
Layanan tersebut merupakan bentuk inovasi digital
banking yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat guna mendapatkan informasi seputar
layanan perbankan dengan lebih mudah dan cepat.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 29


Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis
LAPORAN
MANAJEMEN

Hubungan kerja yang baik antara


Dewan Komisaris dan Direksi
dapat menghasilkan sinergi yang
mampu membawa Perseroan
meraih kinerja yang tumbuh
secara berkelanjutan.
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

32 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara aktif


untuk memastikan Perseroan berjalan sesuai dengan visi
dan misi Perseroan. Dewan Komisaris juga terus mendorong
Perseroan untuk meningkatkan budaya inovasi dan
mengoptimalkan peran teknologi agar dapat mewujudkan
pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya yang Kami Hormati,

Bersama ini kami sampaikan Laporan Dewan Fokus pengawasan Dewan Komisaris selama tahun
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan 2019 sejalan dengan fokus 3 (tiga) pilar utama
dan pemberian nasihat atas jalannya kepengurusan strategi pertumbuhan Perseroan di tahun 2019,
Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan yaitu Produktivitas, Kualitas, dan Bisnis Proses.
Komisaris berpedoman pada aturan perundang- Pengawasan dilakukan terhadap rencana bisnis
undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar atau prospek usaha yang disusun Direksi dan
Perusahaan. implementasi strategi Perseroan.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI


PERSEROAN
Implementasi strategi Perseroan tidak dapat Pengawasan terhadap implementasi strategi
terwujud tanpa adanya kerjasama yang erat antara Perseroan mengacu pada Rencana Kerja dan
Dewan Komisaris dengan Direksi dan jajaran Rencana Bisnis yang telah ditetapkan. Atas
manajemen Perseroan. Dalam melaksanakan hasil pengawasan tersebut, Dewan Komisaris
pengawasan terhadap implementasi strategi menyampaikan berbagai rekomendasi kepada
Perseroan, Dewan Komisaris secara berkala Direksi dalam upaya peningkatan kinerja Perseroan,
melakukan penelaahan melalui Rapat Dewan yaitu sebagai berikut:
Komisaris dengan Direktur terkait, maupun 1. Meningkatkan efektivitas implementasi
dengan Direksi. Dewan Komisaris juga melakukan pengendalian internal, kepatuhan, manajemen
kunjungan lapangan jika diperlukan. risiko dan Good Corporate Governance.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 33


LAPORAN DEWAN KOMISARIS

2. Meningkatkan upaya penyelesaian kredit 5. Mengefektifkan pengembangan teknologi


bermasalah, penjualan AYDA, dan recovery informasi dalam rangka mengantisipasi
kredit hapus buku. perubahan core banking, program digital
3. Mengupayakan agar penyaluran kredit tetap banking dan perkembangan Fintech.
selektif, prudent dan fokus pada segmen- 6. Menjaga kecukupan modal dengan cara
segmen yang memiliki potensi kualitas kredit peningkatan kualitas aset dan peluang
yang baik. peningkatan modal.
4. Mengevaluasi bisnis proses Perseroan dan
melaksanakannya secara lebih disiplin.

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI


Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus melaksanakan Rapat Dewan Komisaris yang
mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan diantaranya mengundang Direksi sebanyak 60 kali
dan penasehatan yang semakin efektif. Dewan dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan
Komisaris tidak hanya berperan dari sisi Direksi sebanyak 15 kali. Selain rapat tersebut,
pengawasan namun juga berperan aktif dari sisi juga diselenggarakan Rapat Komite-Komite
pemberian nasihat. Pemberian nasihat dari Dewan dibawah Dewan Komisaris yang diantaranya juga
Komisaris kepada Direksi dilakukan baik dalam mengundang Direksi atau anggota Direksi, untuk
Rapat, maupun pada setiap kesempatan yang ada memberi masukan kepada Dewan Komisaris.
kepada Direksi maupun dengan anggota Direksi.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI


Perekonomian Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%, Kondisi tersebut tentu saja menjadi tantangan
sedikit lebih rendah dibanding capaian tahun 2018 di industri perbankan, khususnya bank BUKU III.
sebesar 5,17%. Stabilitas sistem keuangan tahun Dalam menghadapi tantangan tersebut Perseroan
2019 tetap terkendali di tengah ketidakpastian fokus pada pertumbuhan segmen Ritel dengan 3
perekonomian global. Pertumbuhan kredit 2019 (tiga) pilar utama yaitu: Produktivitas, Kualitas, dan
tercatat sebesar 6,08%, jauh menurun dibandingkan Bisnis Proses.
dengan capaian 2018 sebesar 12,05%. Sejalan
dengan perkembangan kredit perbankan tersebut, Program kerja pada pilar Produktivitas
Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai sumber dana dilakukan melalui berbagai aktivitas antara lain
utama bank juga tumbuh melambat sebesar 6,54%. pengembangan produk scheme based financing,
relaunch & bundling, pengembangan bisnis baru,
Dengan mempertimbangkan dinamika dan prospek produktivitas outlet sebagai point of sales dan
perekonomian, Bank Indonesia menempuh rekomposisi sumber daya manusia.
kebijakan akomodatif pada 2019 dimana Bank
Indonesia memperlonggar kebijakan moneter Pilar Kualitas diarahkan pada penguatan sumber
dengan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate dan struktur dana serta likuiditas Perseroan,
(BI7DRR) dan Giro Wajib Minimum (GWM). BI7DRR perbaikan kualitas aset melalui penurunan NPL dan
diturunkan beberapa kali sehingga menjadi 5,0% penjualan AYDA serta fokus pada pertumbuhan
pada akhir Desember 2019. GWM Bank Umum segmen bisnis Ritel dan segmen unggulan.
Konvensional dan Syariah diturunkan masing-
masing menjadi 6,0% dan 4,5% yang berlaku efektif
1 Juli 2019.

34 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Sedangkan pilar Bisnis Proses diarahkan pada (FBI) meningkat Rp287 juta yaitu dari Rp783,6 miliar
pertumbuhan bisnis yang prudent dan kompetitif pada tahun 2018 menjadi Rp783,9 milyar pada
melalui percepatan bisnis proses, simplifikasi tahun 2019.
dan pemantauan teknologi informasi untuk
mempercepat service level agreement (SLA), selain Dari sisi kualitas kredit, Perseroan juga telah
itu juga melakukan penguatan struktur organisasi berhasil meningkatkan kualitas kredit yang
dan menjalankan program efisiensi. disalurkan. NPL gross di tahun 2019 mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu
Selama tahun 2019 Direksi secara konsisten dari 6,67% di tahun 2018 menjadi 5,99% di tahun
menjalankan program-program tersebut dan 2019. Sedangkan NPL nett di tahun 2019 mengalami
menunjukan hasil yang positif. penurunan dari tahun sebelumnya yaitu dari 4,75%
di tahun 2018 menjadi 4,45% di tahun 2019.
Dibandingkan dengan tahun 2018, terjadi
peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang Berkenaan dengan hal tersebut Dewan Komisaris
dihimpun dan kredit yang disalurkan masing- memberikan apresiasi setinggi-tingginya
masing sebesar 6,12% dan 4,67%. Perseroan kepada Direksi yang mampu menghadapi
berhasil meningkatkan Laba Tahun Berjalan sebesar tantangan industri perbankan di tengah berbagai
14,10% yaitu dari Rp190 miliar di tahun 2018 permasalahan yang dihadapi Perseroan pada
menjadi Rp217 miliar di tahun 2019. Return on tahun 2019.
Equity (ROE) meningkat menjadi 3,17% pada tahun
2019 dari 2,95% pada tahun 2018. Fee-based income

PROSPEK USAHA YANG DISUSUN OLEH DIREKSI


Pada tahun 2020, pertumbuhan bisnis Perseroan rencana produk dan aktivitas baru yang mendukung
tetap fokus pada bisnis Ritel (segmen konsumer hal tersebut seperti pelaksanaan right issue
dan UMKM) sebagai engine growth dengan segmen (Penawaran Umum Terbatas V), penerbitan
Komersial sebagai penyeimbang, penguatan value obligasi subordinansi, rencana penyertaan ke Bank
proposition, produktivitas point of sales serta Syariah Bukopin, penerbitan obligasi senior dan
sumber daya manusia. Negotiable Certificate of Deposits (NCD), dengan
memperhatikan kondisi pasar.
Di sisi kualitas, Perseroan tetap fokus pada
perbaikan kualitas aset antara lain kredit kualitas Kebijakan pengembangan sumber daya dana
rendah dan penjualan AYDA, penurunan cost of pada tahun 2020 antara lain akan difokuskan pada
fund DPK dan optimalisasi likuiditas, simplifikasi peningkatan produktivitas point of sales, strategi
bisnis proses dan efisiensi. Pada segmen penurunan cost of fund dengan penjualan CASA
transaksional, Perseroan fokus untuk memperkuat dan peningkatan deposito ritel serta memperkuat
posisi Perseroan dalam pelayanan transaksi aliansi strategis yang saat ini telah dibangun
pembayaran listrik, gas, kesehatan, dan ritel serta dengan berbagai mitra strategis.
meningkatkan kerjasama mitra strategis (biller),
memperkuat produk e-channel sebagai platform Dalam kebijakan kredit tahun 2020 Perseroan tetap
pembayaran multi biller. konsisten pada ekspansi kredit secara selektif dan
fokus kepada segmen ritel dengan ATMR rendah
Untuk memperkuat permodalan Perseroan dan yaitu segmen Konsumer dan UMKM.
perusahaan anak serta meningkatkan pendanaan
non konvensional, Perseroan telah menyusun

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 35


LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Dari sisi peningkatan kualitas kredit, Perseroan bagi nasabah melalui penguatan bisnis proses dan
tetap fokus pada percepatan penyelesaian kredit digitalisasi proses internal.
Kolektibilitas 2, percepatan penyelesaian NPL,
Penjualan AYDA, normalisasi kredit restruktur dan Berkenaan dengan prospek usaha yang telah
peningkatan recovery kredit hapus buku. disusun oleh Direksi tersebut, Dewan Komisaris
berpendapat bahwa prospek usaha telah sesuai
Untuk tahun 2020, Perseroan fokus pada dengan kondisi lingkungan eksternal maupun
komersialisasi produk yang sudah ada saat ini internal Perseroan. Sejumlah kebijakan strategis
seperti Flexy Bill, Flexy Gas, Flexy Health dan telah dipersiapkan oleh Direksi untuk menghadapi
Invoice Financing. Di sisi lain, penjualan fee perkembangan kondisi eksternal di tahun 2020.
based income non-core akan terus digiatkan.
Untuk meningkatkan daya saing di industri Meskipun terlalu dini pada saat ini untuk
perbankan, Perseroan berkomitmen untuk terus memprediksi dampak pandemi Covid-19 di
mengembangkan pelayanan terbaik bagi nasabah, Indonesia, Perseroan harus terus memantau situasi
meningkatkan Service Level Agreement (SLA) dan dengan seksama dan hati-hati sehingga dapat
kecepatan proses, serta memberikan solusi terbaik mengantisipasi dan mengambil strategi langkah-
langkah yang tepat.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN GOOD CORPORATE


GOVERNANCE
Sebagai faktor kunci dalam mencapai kinerja PELAKSANAAN TUGAS DAN
Perseroan yang berkelanjutan, penerapan Good TANGGUNG JAWAB DEWAN
Corporate Governance (GCG) menjadi salah satu KOMISARIS DAN DIREKSI
faktor penting yang mendapat perhatian Dewan
Komisaris. Perseroan telah memiliki Pedoman Tata Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya
Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) sebagai fungsi pengawasan dan memberikan
sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan rekomendasi kepada Direksi. Hal ini terlihat dengan
Direksi No. 0272 Tahun 2017 Tanggal 10 Februari adanya pengawasan atas pencapaian target atau
2017 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB), monitoring
Pedoman tersebut telah sesuai dengan Peraturan atas indikator utama (seperti kredit, NPL, CAR) dan
Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 pengawasan atas tindak lanjut kasus fraud. Secara
Tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan Direksi berjalan dengan baik. Direksi bertugas
GCG telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan
hasil penilaian sendiri (self assessment) Penerapan strategis Perseroan.
GCG di lingkungan Perseroan yang menghasilkan
Peringkat 2, dimana penerapan GCG di Bank
Bukopin secara umum adalah baik, sebagaimana
tercermin dalam pemenuhan yang memadai
atas prinsip-prinsip GCG. Dewan Komisaris telah
menyampaikan rekomendasi kepada Direksi
Perseroan agar mengambil langkah-langkah
strategis dan efektif dalam upaya menyempurnakan
pelaksanaan GCG di lingkungan Perseroan.

36 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

KELENGKAPAN DAN PENERAPAN FUNGSI


PELAKSANAAN TUGAS KEPATUHAN, AUDITOR
KOMITE-KOMITE DAN INTERNAL DAN AUDITOR
SATUAN KERJA YANG EKSTERNAL
MENJALANKAN FUNGSI
PENGENDALIAN INTERNAL Dalam menjalankan Fungsi
BANK Kepatuhan, Perseroan memiliki
Satuan Kerja Kepatuhan yang Dewan Komisaris
Dalam menjalankan tugas dan independen terhadap satuan kerja berpendapat bahwa
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris operasional yang pembentukannya penerapan GCG telah
memiliki Komite Audit, Komite telah sesuai dengan Peraturan
berjalan dengan baik.
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi Otoritas Jasa Keuangan No. 46/
dan Nominasi dan Komite Tata POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Hal ini terlihat dari
Kelola Terintegrasi yang anggotanya Fungsi Kepatuhan Bank Umum. hasil penilaian sendiri
memiliki integritas dan kapasitas yang Satuan Kerja Kepatuhan bertanggung (self assessment)
memadai serta independen. Komite jawab kepada Direktur Kepatuhan Penerapan GCG di
tersebut bertujuan di antaranya yang memiliki tugas dan tanggung lingkungan Perseroan
untuk mendukung pelaksanaan jawab untuk memastikan kepatuhan
yang menghasilkan
fungsi Dewan Komisaris dalam Perseroan terhadap ketentuan
mengawasi efektivitas pelaksanaan OJK, Bank Indonesia dan peraturan Peringkat 2, dimana
Sistem Pengendalian Internal, perundang-undangan yang berlaku penerapan GCG
efektifitas proses manajemen risiko, dan merumuskan strategi guna di Bank Bukopin
pengawasan terkait kebijakan mendorong terciptanya budaya secara umum adalah
remunerasi dan nominasi, dan Kepatuhan Perseroan. Satuan baik, sebagaimana
evaluasi pelaksanaan tata kelola Kerja Kepatuhan secara garis besar
tercermin dalam
terintegrasi dalam Konglomerasi memiliki tugas dan tanggung jawab
Keuangan Perseroan. membuat langkah-langkah dalam pemenuhan yang
rangka mendukung terciptanya memadai atas
Perseroan memiliki struktur Budaya Kepatuhan pada seluruh prinsip-prinsip GCG.
organisasi yang memadai untuk kegiatan usaha Perseroan pada setiap
mendukung penerapan manajemen jenjang organisasi dan memastikan
risiko dan pengendalian internal kecukupan serta kesesuaian
yang baik antara lain SKAI, SKMR, kebijakan, ketentuan, sistem dan
Komite Manajemen Risiko dan prosedur internal Perseroan dengan
Satuan Kerja Kepatuhan. Di samping peraturan perundang-undangan
itu, Perseroan juga telah memiliki yang berlaku.
kebijakan, prosedur dan penetapan
limit risiko yang memadai. Perseroan Untuk meningkatkan efektivitas
menerapkan manajemen risiko pelaksanaan Fungsi Kepatuhan,
yang efektif, disesuaikan dengan Dewan Komisaris telah
tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan menyampaikan rekomendasi
kompleksitas usaha serta kemampuan kepada Direksi diantaranya yaitu
Perseroan. Komisaris dan Direksi menuntaskan komitmen atas hasil
berperan aktif dalam melakukan pemeriksaan regulator, melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan penyesuaian sepenuhnya ketentuan
kebijakan dan strategi manajemen internal perseroan dengan ketentuan
risiko. regulator, dan meningkatkan
pelaksanaan pengelolaan risiko

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 37


LAPORAN DEWAN KOMISARIS

kepatuhan sehingga tidak akan terjadi lagi Terkait dengan penerapan manajemen risiko
kelemahan/pelanggaran ketentuan dalam kegiatan terintegrasi bagi konglomerasi keuangan, Perseroan
operasional Bank. sebagai Entitas Utama telah memiliki kebijakan
penerapan Manajemen Risiko dan Penilaian Profil
Perseroan memiliki Satuan Kerja Audit Internal Risiko terintegrasi yang meliputi 8 risiko yang ada
(SKAI) yang pembentukannya telah sesuai dengan dan tambahan 2 risiko, yaitu risiko asuransi dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik risiko intragroup.
Indonesia No. 1/POJK.03/2019 Tentang Penerapan
Fungsi Audit Internal Pada Bank Umum. SKAI Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan
merupakan fungsi independen yang bertanggung memandang pentingnya peran Dewan Komisaris
jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan dan
berkomunikasi langsung dengan Direksi, Dewan strategi manajemen risiko. Selain itu, kecukupan
Komisaris dan Komite Audit. kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko
menjadi bagian lain yang wajib diperhatikan untuk
Perseroan memiliki Bagian Anti Fraud yang berjalannya manajemen risiko yang efektif.
pembentukannya telah sesuai dengan Surat
Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal PENERAPAN TATA KELOLA
9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti TERINTEGRASI
Fraud Bagi Bank Umum yang kemudian diganti
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Terkait dengan Konglomerasi Keuangan, di mana
Indonesia No. 39/POJK.03/2019 Tentang Penerapan Perseroan sebagai entitas utama dan PT Bank
Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum yang efektif Syariah Bukopin (BSB), PT Bukopin Finance,
berlaku 1 Januari 2020. PT Bosowa Asuransi, PT Bosowa Sekuritas,
PT Bosowa Multifinance, dan PT Sadira Finance
Terkait dengan auditor eksternal, melaksanakan sebagai anggota entitas, Perseroan juga telah
Keputusan RUPS Tahun Buku 2018, Dewan melakukan penilaian sendiri atas penerapan Tata
Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Kelola Terintegrasi untuk Konglomerasi Keuangan
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Perseroan, sebagaimana diamanatkan dalam
Indonesia) untuk mengaudit laporan keuangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 18/
konsolidasian Perseroan tahun buku 2019. POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Hasil Penilaian Sendiri (self assessment)
Dalam mengelola risiko, Perseroan telah Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi adalah
memastikan bahwa setiap kebijakan risiko yang Peringkat 2 (P2) yaitu Konglomerasi Keuangan
diambil telah sesuai dengan strategi bisnis serta Perseroan dinilai telah melakukan penerapan Tata
sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan. Kelola Terintegrasi yang secara umum baik. Hal
Oleh karena itu kerangka dan mekanisme ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas
manajemen risiko Perseroan ditetapkan dengan penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila
memperhatikan keseimbangan antara risiko dan terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola
hasil yang diperoleh. Penerapan manajemen risiko Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut
dilakukan terhadap 8 jenis risiko dengan cara kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK
dan pengendalian risiko secara periodik maupun anggota entitas Konglomerasi Keuangan Perseroan.
insidentil, sesuai dengan kompleksitas dan ukuran
usaha serta sasaran bisnis Perseroan. Terkait dengan berbagai kelemahan dalam
penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Dewan Komisaris

38 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

telah menyampaikan rekomendasi kepada Direksi pada Perseroan sebagaimana diatur dalam Surat
Perseroan agar mengambil langkah-langkah Keputusan No.1291 Tahun 2018 tentang Pedoman
strategis dan efektif dalam upaya memperbaiki Whistleblowing System Bank Bukopin.
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi di lingkungan
Konglomerasi Keuangan Perseroan. Dengan Sebagai bentuk pencegahan (preventive),
demikian diharapkan ke depannya tidak terdapat Bagian Anti Fraud secara rutin sudah melakukan
lagi kelemahan-kelemahan tersebut. sosialisasi dan edukasi kepada seluruh karyawan
untuk meningkatkan awareness terhadap fraud
PENERAPAN WHISTLEBLOWING melalui media-media komunikasi internal yang
SYSTEM sering di akses oleh karyawan Perseroan antara
lain Bukopin Office Communication (BOC) serta
Whistleblowing System (WBS) merupakan bentuk postmaster email.
dari penerapan Good Corporate Governance (GCG)
yang dijalankan secara profesional, independen, Dewan Komisaris senantiasa memastikan bahwa
dan sistematis. Pelaksanaan WBS merupakan salah penerapan WBS berjalan dengan baik, mulai
satu mekanisme yang digunakan oleh pihak internal dari pelaporan, pemrosesan maupun dalam
Perseroan dan pihak eksternal untuk melaporkan penegakannya. Dewan Komisaris berpendapat
tindak pelanggaran di lingkungan Perseroan bahwa penerapan WBS telah berjalan dengan baik
yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan mulai dari pelaporan, pemrosesan maupun dalam
merusak image Perseroan. Melalui implementasi penegakannya. Sepanjang tahun 2019, terdapat 10
WBS, Perseroan dapat meningkatkan komitmen (sepuluh) informasi yang dilaporkan melalui WBS.
untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih Semua laporan telah selesai ditindaklanjuti.
dan berintegritas. Kebijakan yang mengatur
mengenai pelaksanaan Whistleblowing System

PENILAIAN KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS


Dewan Komisaris memiliki komite-komite melaksanakan rapat sebanyak 21 (dua puluh satu)
penunjang yang telah memiliki tugas dan tanggung kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
jawab untuk mendukung kinerja Dewan Komisaris. 1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan
Komite-komite tersebut telah memiliki pedoman yang akan dipublikasikan.
kerja yang jelas, sehingga pelaksanaan tugasnya 2. Melakukan penelaahan atas Laporan
bisa terarah dan efektif. Komite-komite yang berada Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.
di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Audit, 3. Melakukan proses pemilihan Auditor
Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Eksternal dan merekomendasikan kepada
Nominasi, dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor
Akuntan Publik.
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
dalam menjalankan fungsi pengawasan yang efektif pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal
terhadap Direksi dalam mengelola Bank. Dalam (SKAI) dan perkembangan tindak lanjut hasil
menjalankan tugasnya tersebut, Komite Audit Audit SKAI.
memberikan pendapat profesional terhadap laporan 5. Monitoring Hasil Audit OJK.
atau hal-hal yang disampaikan Direksi kepada
Komisaris. Selama tahun 2019, Komite Audit telah

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 39


LAPORAN DEWAN KOMISARIS

6. Evaluasi Pelaksanaan Audit oleh Kantor 1. Memberikan rekomendasi/usulan calon yang


Akuntan Publik (KAP) atas Laporan Keuangan memenuhi syarat sebagai anggota Dewan
Konsolidasian Persero Tahun Buku 2019. Komisaris dan Direksi Perseroan kepada Dewan
7. Menilai kecukupan pengendalian Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
internal Perseroan. 2. Melakukan serangkaian proses meliputi
8. Kunjungan Kerja ke Kantor Cabang. penyusunan kebijakan, kriteria, dan kualifikasi
9. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan yang dibutuhkan dalam rangka proses
Komisaris. nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan
Direksi yang sesuai dengan rencana strategis
Komite Pemantau Risiko membantu Dewan Perseroan.
Komisaris melaksanakan fungsi dan tugas Dewan 3. Membantu Dewan Komisaris memperoleh dan
Komisaris dalam penerapan prinsip-prinsip menganalisis data bakal calon Direksi dari talent
Good Corporate Governance khususnya yang pool pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta
berkaitan dengan bidang manajemen risiko dengan mengidentifikasi calon Dewan Komisaris yang
memonitor proses perbaikan Perseroan yang memenuhi syarat.
berkesinambungan atas kebijakan, prosedur dan 4. Membantu Dewan Komisaris dalam
praktek pada semua tingkatan dalam Perseroan mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai
guna memastikan telah dilakukannya pengelolaan bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
dan pengendalian risiko yang baik. Selama tahun berupa sistem penggajian/honorarium, fasilitas/
2019, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tunjangan, tantiem, dan seterusnya untuk
rapat sebanyak 15 (lima belas) kali dan menjalankan tahun 2019.
tugasnya, antara lain:
1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung
dan evaluasi atas berbagai laporan risiko jawab membantu Dewan Komisaris mengevaluasi
dari Divisi Manajemen Risiko yang dilakukan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
secara Bulanan. Keuangan PT Bank Bukopin Tbk paling sedikit
2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang melalui penilaian kecukupan pengendalian
diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan internal dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara
secara Triwulanan. terintegrasi. Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola
3. Update penanganan fraud bagian operasional Terintegrasi telah melaksanakan rapat sebanyak 2
yang material di Perseroan. (dua) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
4. Mengikuti perkembangan peyelesaian AYDA 1. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
dan Restruktur. Kelemahan dalam pelaksanaan Tata Kelola pada
5. Melakukan kunjungan ke kantor daerah atau beberapa Anggota Entitas Konglomerasi.
kantor cabang (paling sedikit 2 cabang dalam 2. Review Pedoman Tata Kelola Terintegrasi bagi
setahun) dalam rangka meninjau pelaksanaan Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
manajemen risiko dan layanan Perseroan.
6. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Dewan Komisaris secara periodik melakukan
Komisaris. penilaian atas efektivitas kinerja komite-komite di
bawah Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai
Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan bahwa selama tahun 2019 komite-komite telah
fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan
nominasi dan remunerasi anggota Direksi cukup efektif yang dilihat dari penilaian pencapaian
dan anggota Dewan Komisaris. Selama tahun kinerja masing-masing komite. Informasi penilaian
2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah pencapaian kinerja Komite di bawah Dewan
melaksanakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali Komisaris disajikan pada tiap-tiap bagian Komite
dan menjalankan tugasnya, antara lain: Dewan Komisaris.

40 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Komposisi Dewan Komisaris Bank Bukopin per tanggal 31 Desember 2019 berjumlah 8 (delapan) orang,
dengan susunan sebagai berikut:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode


Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
M. Subhan Aksa Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Deddy S.A. Kodir Komisaris RUPS Tahunan 20 April 2010 2015-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Susiwijono Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Chang Su Choi* Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Karya Budiana Komisaris Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2015-RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Ahmad Fuad** Komisaris Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Moch. Hadi Komisaris Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Santoso**
*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016; POJK No.
37/POJK.03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku.
**) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari OJK.

PENUTUP

Atas upaya Direksi yang telah mampu menjalankan tugasnya dengan baik, Dewan Komisaris memberikan
apresiasi setinggi-tingginya. Direksi telah mampu menghadapi tantangan dalam perekonomian dan industri
perbankan.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada para Pemegang Saham atas kepercayaan yang
diberikan. Kedepannya, Dewan Komisaris akan tetap berupaya sebaik mungkin dalam menjalankan tugas
dan pemberian nasihat kepada Direksi guna meningkatkan kinerja Perseroan dalam jangka panjang.

Jakarta, 30 April 2020


Atas Nama Dewan Komisaris

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 41


LAPORAN
DIREKSI

Sejalan dengan dinamisnya tantangan usaha yang dihadapi,


Perseroan telah mengambil sejumlah langkah strategis, salah
satunya adalah dengan penguatan value proposition dan
meningkatkan kinerja sektor ritel agar dapat menunjang
meraih pertumbuhan yang berkelanjutan.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Lainnya yang Kami Hormati,

Mengawali laporan ini, perkenankan kami Selanjutnya, perkenankan kami menyampaikan


memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pengantar atas Laporan Tahunan PT Bank Bukopin Tbk
Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa Tahun Buku 2019. Laporan ini memaparkan situasi,
memberikan petunjuk dan perlindungannya kepada strategi dan pencapaian kinerja Bank Bukopin tahun
kita semua sehingga kita dapat bersama melalui buku 2019 berikut strategi dan target yang ingin
tahun 2019. dicapai pada tahun 2020.

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI PERBANKAN 2019


Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2019 masih Kondisi perekonomian dunia yang belum
mengalami sejumlah tantangan, meskipun kondusif memengaruhi pertumbuhan ekonomi
ketidakpastian pasar keuangan sedikit mereda domestik. Ekonomi Indonesia tahun 2019 hanya
pasca kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) mengalami pertumbuhan sebesar 5,02%, lebih
dan Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi dunia yang rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun
melemah dipengaruhi oleh berlanjutnya penurunan sebelumnya yang sebesar 5,17%. Namun demikian,
volume perdagangan akibat ketegangan hubungan pencapaian tersebut masih lebih baik dibandingkan
dagang AS-Tiongkok serta berkurangnya kegiatan sebagian besar Negara di kelompok G20 yang
produksi di banyak negara. Selain itu, berbagai rata-rata pertumbuhan ekonominya tertekan
isu geopolitik yang terjadi di berbagai belahan cukup dalam.
dunia juga memberikan dampak yang cukup besar
terhadap laju pertumbuhan ekonomi dunia.

42 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DIREKSI

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 43


LAPORAN DIREKSI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia Stabilnya kondisi ekonomi Indonesia


salah satunya ditopang oleh juga tercermin dari pergerakan
Bank berkomitmen pertumbuhan ekspor yang membaik, nilai tukar Rupiah yang mengalami
untuk terus meskipun masih mengalami apresiasi terhadap Dolar AS dengan
mengembangkan kontraksi, di tengah permintaan volatilitas yang lebih rendah
pelayanan terbaik global dan harga komoditas global dibandingkan tahun 2018. Selain itu,
yang menurun. Hal itu tercermin dari indikator neraca perdagangan dan
bagi nasabah,
defisit neraca perdagangan tahun neraca transaksi berjalan tahun 2019
meningkatkan 2019 yang sudah jauh lebih kecil juga lebih baik dibandingkan tahun
Service Level dibandingkan tahun sebelumnya, sebelumnya.
Agreement (SLA) yaitu sebesar 3,2 miliar Dolar AS
dan kecepatan atau Rp43,8 triliun dari tahun tahun
proses, serta sebelumnya sebesar 8,7 miliar Dolar
AS sama dengan Rp119,2 triliun.
memberikan
solusi terbaik bagi
nasabah. ANALISIS KINERJA PERSEROAN
Di tengah kondisi ekonomi dan nasabah Komersial difokuskan pada
industri yang cukup menantang, kerjasama operasional perbankan
sejak awal tahun 2019, Bank Bukopin dengan deposan sebagai underlying
telah menetapkan strategi untuk penempatan dana sehingga
lebih fokus dan disiplin pada dapat meningkatkan loyalitas dan
pengembangan segmen bisnis Ritel keterikatan nasabah dengan Bank.
baik pada aset produktif maupun Selain itu, akan dikembangkan
sumber dana melalui peningkatan strategi follow the money untuk
produktivitas pada seluruh sumber menggarap potensi kerjasama dengan
daya, melanjutkan perbaikan kualitas pihak-pihak yang memiliki kerjasama
struktur bisnis, pengembangan bisnis dengan deposan.
bisnis proses yang kompetitif,
serta menyusun strategi budgeting Kebijakan yang juga tetap dilakukan
yang prudent guna mendorong pada tahun 2019 adalah dengan
pertumbuhan segmen Ritel. penyaluran atau ekspansi kredit
secara selektif dan fokus pada
Kebijakan pengembangan sumber segmen Ritel dengan ATMR rendah,
dana pada tahun 2019 difokuskan yaitu segmen Konsumer dan UMKM.
pada pengembangan dan penguatan Penajaman segmentasi target
struktur sumber dana dengan fokus kredit segmen Konsumer fokus
pengembangan sumber dana ritel pada pembiayaan kredit personal,
di jaringan outlet kantor cabang, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri,
pengembangan produk giro dan PNS aktif dan pensiunan BUMN,
tabungan untuk meningkatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan
Current Account Saving Account Kredit Pemilikan Kendaraan (KPM)
(CASA), serta memperbaiki komposisi melalui sinergi dengan perusahaan
pendanaan jangka menengah dan anak Bukopin Finance, sedangkan
panjang melalui deposito jangka pada segmen UMKM ekspansi
menengah dan pengembangan kredit difokuskan pada pembiayaan
sumber dana non simpanan kredit produktif dengan maksimal
nasabah. Sementara itu, untuk

44 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DIREKSI

pembiayaan Rp5 miliar dan kredit mikro melaui re- Dengan sejumlah pencapaian tersebut, Bank
launch Swamitra. Bukopin berhasil menutup tahun 2019 dengan
membukukan pertumbuhan kinerja secara
Sebagai langkah riil terhadap kebijakan penyaluran signifikan. Selama periode tersebut, sektor trade
pembiayaan tahun 2019 yang fokus pada segmen finance menjadi salah satu andalan Perseroan untuk
ritel, maka alokasi target kuantitatif kredit dan KPI memacu pertumbuhan bisnis. Beberapa produk
tahun 2019 diarahkan pada pertumbuhan kredit ritel. trade finance menjadi andalan Perseroan sepanjang
Dari sisi kredit, salah satu program utama tahun 2019, diantaranya adalah Bank Garansi, Flexy Bill,
2019 adalah tetap fokus pada perbaikan kualitas Flexy Health, Flexy Gas, dan Invoice Financing.
kredit baik untuk percepatan penyelesaian Kredit
kolektibilitas 2, percepatan penyelesaian kredit Selama periode tersebut, produk Bank Garansi
bermasalah (NPL), penjualan AYDA, normalisasi Bank Bukopin tumbuh 36% menjadi Rp8,74
atas kredit-kredit restruktur, serta peningkatan triliun dibandingkan periode 31 Desember 2018
recovery kredit hapus buku. yaitu sebesar Rp6,45 triliun. Pada periode yang
sama Flexy Bill juga tercatat tumbuh signifikan
Saat ini Bank Bukopin telah memiliki produk-produk sebesar 105% menjadi Rp684 miliar dibandingkan
fee based yang cukup komprehensif dan kompetitif, periode sebelumnya secara year-on-year sebesar
namun masih terdapat beberapa produk yang Rp334 miliar.
belum mencapai produktivitas yang diharapkan.
Untuk itu pada tahun 2019 komersialisasi produk Secara keseluruhan, sepanjang 2019 Bank Bukopin
eksisting dan volume penjualan fee based non- berhasil membukukan laba bersih sebesar
core akan ditingkatkan, sejalan dengan penjualan Rp217 miliar, tumbuh 14% dibandingkan dengan
menggunakan mekanisme product bundling. pencapaian laba pada tahun 2018. Pencapaian
pertumbuhan laba Perseroan pada tahun 2019
Peningkatan fee based income dibukukan oleh sesuai dengan rencana dan strategi yang
beragam produk dan layanan diantaranya bank telah ditetapkan Bank Bukopin untuk tumbuh
garansi, wealth management, bank kustodi, wali berkelanjutan.
amanat, forex, serta layanan public service non
PLN, dan lain-lain. Pengembangan fee based baru Realisasi pencapaian laba bersih Perseroan pada
akan difokuskan pada product bundling dan fee tahun 2019 dikontribusikan oleh pendapatan bunga
based income berbasis digital banking. Setelah dan syariah-netto sebesar Rp2 triliun serta dari
sukses dengan pengembangan Flexy Bill pada pendapatan operasional lainnya (fee based income)
tahun 2018, untuk melanjutkan hal tersebut pada sebesar Rp784 miliar. Pada pos fee based income,
tahun 2019 akan dikembangkan layanan product produk trade finance Perseroan tercatat tumbuh
bundling lainnya yang berbasis tagihan bekerja signifikan 88% menjadi Rp242 miliar dibandingkan
sama dengan BPJS Kesehatan, PGN dan Pertamina. periode 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp129
miliar.
Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan
dapat berpengaruh terhadap kontribusi fee Pada tahun 2019, Bank Bukopin juga berhasil
based income yang lebih terdistribusi dan tidak mencatat pertumbuhan aset yang cukup baik, yaitu
hanya bergantung pada beberapa produk. Untuk dari Rp95,64 triliun per 31 Desember 2018 menjadi
meningkatkan daya saing di industri perbankan, Rp100,26 triliun per 31 Desember 2019.
Bank berkomitmen untuk terus mengembangkan Selama 2019 Bank Bukopin berhasil menyalurkan
pelayanan terbaik bagi nasabah, meningkatkan kredit sebesar Rp69,55 triliun, meningkat 4,67%
Service Level Agreement (SLA) dan kecepatan dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit
proses, serta memberikan solusi terbaik bagi pada 2018 sebesar Rp66,44 triliun. Sesuai dengan
nasabah. Hal ini dicapai melalui penguatan bisnis fokus bisnis Perseroan, kredit yang disalurkan untuk
proses dan digitalisasi proses Internal. nasabah sebagian besar adalah segmen Ritel, yaitu
sebesar 68,44% dari total kredit. Bank Bukopin terus

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 45


LAPORAN DIREKSI

memperkuat fokus untuk melayani segmen UMKM segmen-segmen unggulan. Segmen UMKM
di Tanah Air. Rasio kredit UMKM terhadap total merupakan salah satu motor penggerak terpenting
kredit Bank Bukopin berada di posisi 57,4% dari total bagi Bank Bukopin yang memfokuskan bisnisnya
kredit yang disalurkan sepanjang tahun 2019. pada segmen Ritel.

Per Desember 2019, di antara 21 bank dengan aset Sementara itu, Bank Bukopin berhasil membukukan
terbesar di Tanah Air, dengan komposisi sebesar pertumbuhan kredit Konsumer sebesar 9,03%.
57,4%, Bank Bukopin menjadi bank dengan porsi Untuk meningkatkan daya saing di segmen
kredut UMKM terbesar. Dua bank dibawahnya Konsumer, Bank Bukopin telah menetapkan fokus
memiliki pangsa kredit UMKM sebesar 48,4% dan pada percepatan proses dengan pemanfaatan
24,9%. teknologi informasi dan simplifikasi proses, antara
lain melalui otomasi akuisisi nasabah dengan
Penetapan pangsa kredit UMKM tersebut mengacu penggunaan e-form dan sentralisasi proses
pada definisi pelaku usaha sesuai dengan UU No. akseptasi kredit Konsumer secara bertahap.
20 Tahun 2008 Tentang UMKM. Undang-Undang
tersebut mendefinisikan UMKM sebagai usaha Di sisi lain, tingkat kepercayaan masyarakat kepada
produktif yang memenuhi kriteria usaha dengan Perseroan juga terus meningkat. Hal itu terlihat
batasan tertentu kekayaan bersih dari hasil dari realisasi Dana Pihak Ketiga yang mencapai
penjualan tahunan. Berdasarkan regulasi tersebut, Rp80,81 triliun, tumbuh 6% dibandingkan dengan
segmen usaha mikro memiliki kriteria aset sebesar posisi Dana Pihak Ketiga pada tahun sebelumnya
maksimal Rp50 juta dan omset maksimal Rp300 yaitu sebesar Rp76,15 triliun. Pertumbuhan DPK
juta. Sementara segmen usaha kecil memiliki aset terbesar disumbang dari segmen ritel sebesar
diantara Rp50 juta s.d Rp500 juta dan omset antara Rp55,31 triliun.
Rp300 juta s.d Rp2,5 miliar. Sedangkan segmen
usaha menengah memiliki aset antara Rp500 juta Pada sisi kualitas kredit, hingga 31 Desember 2019
s.d Rp10 miliar dan omset antara Rp2,5 miliar s.d rasio NPL net Bank Bukopin berada di kisaran 4,45%,
Rp5 miliar. membaik dibandingkan dengan posisi NPL net
pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,75%. Pada
Bank Bukopin mendukung pengembangan periode yang sama rasio NSFR dan LCR Perseroan
pelaku usaha pada sektor UMKM, dengan tetap masing-masing tercatat 103,19% dan 123,36%.
menyalurkan pembiayaan kredit produktif di

KINERJA PERSEROAN DIBANDINGKAN DENGAN INDUSTRI


Secara umum kinerja industri perbankan nasional Industri perbankan juga dihadapkan pada
pada 2019 dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi kondisi menurunnya kualitas kredit. Rasio kredit
domestik yang dipicu laju pertumbuhan ekonomi bermasalah (Non Performing Loan/NPL) industri
global. Namun demikian, stabilitas sistem keuangan perbankan pada akhir tahun 2019 meningkat
tetap terjaga, meskipun fungsi intermediasi menjadi 2,53% dari tahun sebelumnya sebesar
perbankan terus menjadi perhatian, sementara 2,37%. Profitabilitas industri perbankan tahun 2019
risiko kredit tetap terkendali. juga mengalami penurunan dibandingkan periode
sebelumnya. Rasio pendapatan bunga bersih (net
Industri perbankan nasional pada periode tersebut interest margin/NIM) bank pada tahun 2019 hanya
tumbuh melambat. Mengacu pada data Otoritas sebesar 4,91%, lebih rendah dari posisi Desember
Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit perbankan 2018 sebesar 5,14%.
hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6,08%
mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 8,31%.

46 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DIREKSI

Dalam situasi tersebut, berdasarkan jumlah aset itu, berdasarkan kredit yang diberikan, pangsa
yang dimiliki, pangsa pasar Bank Bukopin di 2019 pasar Bank Bukopin di tahun 2019 mencapai 1,22%.
mencapai 1,17%. Pangsa pasar di tahun 2019 Pangsa pasar di tahun 2019 mengalami penurunan
mengalami penurunan sebesar 0,02% dikarenakan karena pertumbuhan kredit industri secara yoy lebih
pertumbuhan aset industri secara yoy sebesar tinggi sebesar 6,08% dibandingkan pertumbuhan
6,13% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset kredit Bank Bukopin sebesar 4,67%. Hal tersebut
Bank Bukopin yang sebesar 4,83%. Hal tersebut disebabkan Bank lebih fokus pada pertumbuhan
disebabkan pada tahun 2019 Bank Bukopin lebih kredit yang selektif dan fokus pada penyelesaian
fokus kepada rekomposisi aset dan dana pihak kredit bermasalah serta perbaikan kualitas kredit.
ketiga untuk peningkatan kualitas DPK seperti Di sisi lain, ketatnya likuiditas dan persaingan
pertumbuhan CASA serta DPK jangka menengah antar bank membuat kinerja industri perbankan
dan panjang, kemudian dari sisi penyaluran kredit khusus di BUKU III tertekan, dimana pertumbuhan
Bank Bukopin menerapkan strategi pertumbuhan kredit terkoreksi 5,12%, Dana Pihak Ketiga turun
yang selektif dan fokus pada penyelesaian kredit 5,47% dan pertumbuhan laba bersih Bank BUKU III
bermasalah serta perbaikan kualitas kredit. menurun 10,05%.

Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil Secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan
dihimpun, pangsa pasar Bank Bukopin di 2019 kinerja industri perbankan nasional maupun Bank
mencapai 1,35%. Pertumbuhan dana pihak ketiga BUKU III, realisasi kinerja Bank Bukopin masih
industri secara yoy sebesar 6,54%, hampir sama cukup solid, yaitu Kredit tumbuh 4,67%, Dana Pihak
dengan pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Ketiga meningkat 6,12% dan Laba bersih meningkat
Bukopin yang tercatat sebesar 6,12%. Sementara 14,10%.

ANALISIS TENTANG PROSPEK USAHA


Optimisme pelaku ekonomi terhadap prospek 2020. Tentu saja, pandemi Covid-19 mengubah
pemulihan ketidakpastian global dan ekonomi seluruh peta dan proyeksi ekonomi yang telah
sebetulnya sempat menguat. Namun, optimisme disusun di awal.
berubah setelah terjadinya pandemi Covid-19
yang diprakirakan akan menekan pertumbuhan Menghadapi situasi tersebut, Perseroan tetap
ekonomi Tiongkok dan menghambat keberlanjutan berupaya untuk memberikan pelayanan yang
pemulihan ekonomi global. terbaik bagi masyarakat sesuai dengan ketentuan
dan arahan regulator dalam menerapkan protokol
Pada awalnya, prospek ekonomi Indonesia Covid-19, sehingga tetap memberikan pelayanan
diprakirakan tetap berdaya tahan, meskipun secara optimal, sambil menjaga keamanan
sedikit melambat sejalan dengan melemahnya dan kesehatan karyawan dan nasabah. Terkait
perekonomian global dan meningkatnya risiko operasional kantor, Perseroan telah menerapkan
tertundanya prospek pemulihan perekonomian Work from Home bagi sebagian besar karyawan,
dunia. Pemerintah sebetulnya telah merespon mengurangi jam operasional kas dan menghindari
dengan melakukan berbagai langkah perlindungan pertemuan fisik antara bank dan nasabah, serta
sosial dan stimulus ekonomi di antaranya melalui mengoptimalkan penggunaan layanan E-Channel
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar oleh nasabah untuk mengakses layanan perbankan,
(PSBB) di sejumlah daerah, percepatan belanja mulai dari layanan interaktif Viola (Virtual Interactive
dan kebijakan mendorong padat karya, stimulus Online Assistant), E-Banking, Mobile Banking,
moneter, serta stimulus sektor perbankan dan Layanan Bukopinet hingga aplikasi perbankan
industri perusahaan pembiayaan. Berbagai stimulus digital Wokee.
dan paket kebijakan tersebut memberikan sinyal
positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 47


LAPORAN DIREKSI

Terkait dengan risiko yang berkaitan dengan untuk pelanggan korporasi dan Flexy Gas yang
kredit, Perseroan telah melakukan stress test dan merupakan layanan sejenis yang ditujukan bagi
kajian atas risiko yang muncul dari Covid-19 serta pelanggan korporasi untuk membiayai pembayaran
perlambatan ekonomi, serta telah mempersiapkan tagihan gas, serta Flexy Health, yaitu pembiayaan
langkah-langkah antisipasi secara komprehensif tagihan BPJS Kesehatan.
untuk memastikan Perseroan telah siap melewati
masa-masa yang sulit seperti saat ini. Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut
dan melihat prospek perekonomian dalam jangka
Di tengah tekanan tersebut, Bank Bukopin tetap panjang, Perseroan optimistis akan memiliki
berupaya menjaga konsistensi kinerja pada tahun prospek yang baik di masa yang akan datang. Hal
2020 dengan terus melakukan perbaikan kualitas, ini didukung dengan kekuatan-kekuatan Bank yang
peningkatan produktivitas, dan mengoptimalkan dimiliki saat ini, antara lain memiliki pengalaman
bisnis transaksional. Perseroan juga akan di segmen ritel dan manajemen yang solid,
memacu pendapatan dari sejumlah produk berpengalaman dan profesional.
andalan, di antaranya melalui produk Flexy Bill,
yaitu pembiayaan pembayaran tagihan listrik

STRATEGI KEBERLANJUTAN
Untuk menjaga arah pertumbuhan bisnis, Perseroan bisnis yang sustainable akan dicapai melalui
telah menetapkan strategi keberlanjutan jangka produktivitas point of sales, sumber daya,
pendek, menengah dan jangka panjang yang dapat perbaikan kualitas, dan proses bisnis
dijabarkan sebagai berikut: yang kompetitif.
1. Jangka Pendek 2. Jangka Menengah dan Panjang
Sasaran Bank dalam jangka pendek 1 (satu) Bank diharapkan dapat tumbuh berkelanjutan
sampai 3 (tiga) tahun ke depan adalah dengan struktur bisnis yang kuat dan sehat
pertumbuhan bisnis yang sustainable dengan melalui fokus pada segmen ritel, produktivitas
disiplin dan fokus pada segmen Ritel, perbaikan sumber daya, struktur bisnis berkualitas dan
kualitas aset dan struktur sumber dana, serta bisnis proses yang efisien sehingga Bank dapat
penguatan bisnis proses. Fokus segmen Ritel beroperasi secara kompetitif dan memiliki
tidak hanya difokuskan pada pembiayaan value proposition.
namun juga pada sisi pendanaan dan sumber
fee based maupun transaksional. Pertumbuhan

PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA


Tata kelola perusahaan (corporate governance) Perseroan memahami bahwa kunci utama untuk
merupakan elemen yang sangat penting bagi mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan
perbankan mengingat peran bank sebagai lembaga bank tidak hanya pada kemampuan untuk
intermediasi yang menuntut tingkat kepercayaan memberikan pelayanan yang prima kepada
nasabah. Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good para nasabah, tetapi juga pada penerapan
Corporate Governance/GCG) semakin dirasa pengelolaan kinerja yang efektif dan prinsip
penting seiring dengan meningkatnya risiko dasar GCG, yaitu keterbukaan (transparency),
bisnis dan tantangan yang harus dihadapi oleh akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban
industri perbankan. (responsibility), independensi (independency) dan
kewajaran (fairness).

48 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DIREKSI

Prinsip nilai GCG tersebut diimplementasikan Bank Bukopin senantiasa mewujudkan budaya
oleh Bank Bukopin dalam Visi, Misi dan Budaya perusahaan yang selalu menjunjung tinggi
Perusahaan. Agar tetap relevan menghadapi integritas, kualitas layanan dan prudential banking.
lingkungan yang semakin dinamis, pada tahun 2019 Budaya perusahaan tersebut diterapkan melalui
Perseroan telah mempertajam Visi dan Misi menjadi proses internalisasi ke dalam sistem dan prosedur
sebagai berikut: serta pembentukan perilaku yang sesuai dengan
norma. Dengan pendekatan tersebut, budaya
VISI Bank Bukopin selain tertuang dalam kebijakan dan
Menjadi Lembaga Keuangan Pilihan Utama prosedur harus juga menjadi suatu disiplin (soft
di Indonesia. skills) yang dapat diimplementasikan oleh Dewan
Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan
MISI tugas dan tanggung jawabnya.
Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah.
Penerapan GCG merupakan suatu proses jangka
Visi dan Misi tersebut kemudian diterjemahkan panjang yang dapat memberikan hasil berupa
dalam Budaya Perusahaan baru Bank Bukopin yaitu sustainable value. Aktualisasi GCG sebagai budaya
menjadi I CAN yang dijabarkan sebagai berikut: dilakukan melalui proses internal yang melibatkan
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan.
Integrity Interaksi tersebut membentuk budaya kerja yang
1. Jujur positif dan memberikan keunggulan bersaing
2. Disiplin dan Berkomitmen bagi Perseroan.

Competent Untuk mengukur peningkatan aspek tata kelola,


1. Cepat Belajar Perseroan telah melakukan self assesment atas
2. Peningkatan & Perbaikan Berkelanjutan aspek-aspek tingkat kesehatan bank yaitu GCG,
profil risiko, rentabilitas dan permodalan Bank
Care Bukopin secara konsolidasian untuk periode
1. Tulus/ Empati dan Peduli Semester II Tahun 2019.
2. Sinergi/ Kerjasama
Berdasarkan hasil penilaian terhadap aspek-aspek
Accountable tingkat kesehatan bank tersebut maka kondisi Bank
1. Bertanggung Jawab Bukopin secara umum sehat sehingga mampu
2. Menguasai Tugas menghadapi pengaruh negatif yang signifikan
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
Never Give Up lainnya. Dapat kami laporkan bahwa peringkat
1. Pantang menyerah komposit Bank Bukopin untuk penilaian tingkat
2. Berpikir “Out of the Box” kesehatan secara konsolidasi untuk periode
Semester II Tahun 2019 adalah Peringkat Komposit 2
Budaya perusahaan tersebut diharapkan dapat (PK-2).
menjadi panduan bagi manajemen dan karyawan
dalam bekerja dan berperilaku.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 49


LAPORAN DIREKSI

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI


Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, No. 17/POJK.03/2014 “Penerapan Manajemen
Direksi membentuk komite-komite di bawah Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”
Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
dan ketentuan regulasi, yang diharapkan dapat 14/SEOJK.03/2015 “Penerapan Manajemen Risiko
menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional. Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”,
Direksi menilai bahwa selama 2019, komite-komite Perseroan telah memiliki Sistem Informasi yang
tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung akurat dan reliable untuk mendukung proses
jawabnya dengan efektif. pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi kepada
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi
dibentuk dalam rangka menunjang efektivitas Konglomerasi Keuangan (SIKK).
pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko.
Komite Manajemen Risiko dibutuhkan sebagai KOMITE SUPPORT MANAJEMEN
upaya agar pengelolaan seluruh risiko bisnis RISIKO DIBENTUK BERSAMAAN
Perseroan dapat dilakukan secara sistematis DENGAN KOMITE MANAJEMEN
terintegrasi dan berkesinambungan. Direksi RISIKO
menilai bahwa Komite Manajemen Risiko telah
memberikan kontribusi, menjalankan tugas dan Komite Support Manajemen Risiko adalah komite
fungsinya dengan baik sesuai dengan kompetensi yang bertugas untuk membantu Komite Manajemen
dan kewenangan yang dimiliki sepanjang tahun Risiko dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan
2019. Komite Manajemen Risiko telah memberikan dan sistem manajemen risiko. Direksi menilai
rekomendasi kepada Dewan Direksi untuk bahwa Komite Support Manajemen Risiko sudah
melakukan evaluasi terkait manajemen risiko, menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
atas rekomendasi tersebut Direktur Utama telah dengan baik.
memberikan persetujuan atas beberapa kebijakan
penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Terkait dengan pengelolaan produk aset
Dasar Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban dan liabilitas, Direksi Perseroan membentuk
Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Komite Aset dan Liabilitas (Asset Liabilities
Coverage Ratio). Management Committee/ALCO), yang memiliki
tugas dan tanggung jawab dalam pembahasan
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah dan pengambilan keputusan strategis terkait
komite yang dibentuk dalam rangka menunjang pengelolaan produk aset dan liabilitas dengan
penerapan manajemen risiko terintegrasi yang tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan,
komprehensif dan efektif. Dalam pelaksanaan kesinambungan bisnis dan profitabilitas. Direksi
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, menilai bahwa rapat-rapat serta keputusan dari
sepanjang tahun 2019 Perseroan telah Asset Liabilities Management Committee telah
mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko dilaksanakan dengan cukup efektif.
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
Bukopin Tbk yang telah disetujui oleh Direktur Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah
Utama. Selain pedoman tersebut, demi menunjang komite tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan informasi yang bertugas memberikan rekomendasi
pengendalian risiko Konglomerasi Keuangan yang serta membantu Direksi dan Dewan Komisaris
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dalam memantau kegiatan penyelenggaraan

50 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Laporan Dewan
Komisaris
dan Direksi

LAPORAN DIREKSI

dan kesiapan infrastruktur teknologi informasi. rekomendasi untuk penyelamatan/penyehatan atau


Pelaksanaan tugas Komite Pengarah Teknologi penyelesaian fasilitas kredit bermasalah yang terdiri
Informasi telah sesuai dengan rencana kerja dari hapus buku, hapus tagih, pembelian agunan/
yang telah ditetapkan dan sangan mendukung aset, penjualan Aset yang Diambil Alih (AYDA) dan
implementasi teknologi informasi di Perseroan. cash out. Direksi menilai bahwa komite ini telah
Komite Remedial adalah komite yang mempunyai cukup efektif dalam mengatasi kredit bermasalah
kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi, yang dimiliki Perseroan.
mempertimbangkan, dan memutuskan suatu

PELAKSANAAN KEGIATAN CSR


Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan/ Bank Bukopin berkomitmen dan bertanggung jawab
Corporate Social Responsibility (CSR) bagi dalam melaksanakan program CSR untuk terus
Bank Bukopin dilakukan tidak semata-mata menjalankan keseimbangan antara pertumbuhan
untuk memenuhi kepentingan pemegang usaha dan manfaat yang dapat diberikan. Kegiatan
saham, namun kegiatan CSR juga merupakan CSR Perseroan dilaksanakan dengan melibatkan
tanggung jawab moral kepada seluruh pemangku 6 aspek utama, yaitu Tanggung Jawab Sosial
kepentingan (stakeholders). Lebih dari itu, Bank terkait dengan Kegiatan Operasi yang Adil,
Bukopin juga mendukung terwujudnya resolusi Tanggung Jawab Sosial terkait Hak Asasi Manusia,
Perserikatan Bangsa Bangsa pada 21 Oktober Tanggung Jawab Sosial terkait dengan Lingkungan
2015 lalu telah menerbitkan resolusi mengenai Hidup, Tanggung Jawab Sosial terkait Praktik
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Ketenagakerjaan, Tanggung Jawab Sosial terkait
Development Goals/SDGs). Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Tanggung Jawab
Sosial Kepada Konsumen, Tanggung Jawab Sosial
terkait Pengembangan Masyarakat, dan Tanggung
Jawab Sosial untuk Pemasok.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI


Selama tahun 2019, komposisi Direksi mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan bisnis Perseroan. Perubahan komposisi Direksi disajikan sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2019-22 Mei 2019 Periode 22 Mei 2019-31 Desember 2019
Direktur Utama: Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama: Eko Rachmansyah Gindo
Direktur: Mikrowa Kirana Direktur: Heri Purwanto
Direktur: Heri Purwanto Direktur: Rivan A. Purwantono
Direktur: Rivan A. Purwantono Direktur: Adhi Brahmantya
Direktur: Adhi Brahmantya Direktur: M. Rachmat Kaimuddin
Direktur: M. Rachmat Kaimuddin Direktur: Hari Wurianto
Direktur: Hari Wurianto Direktur: Jong-Hwan Han**
Direktur: Jong-Hwan Han** Direktur: Lalu Azhari

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 51


LAPORAN DIREKSI

Selanjutnya, sehubungan dengan pengunduran Periode 20 Februari 2020-sekarang


diri Sdr. M. Rachmat Kaimuddin dari jabatannya Direktur : Adhi Brahmantya
sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan, Direktur : Heri Purwanto
maka berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa Tahun Direktur : Rivan. A. Purwantono
2020 pada tanggal 20 Februari 2020, Perseroan Direktur : Hari Wurianto
telah mengangkat Sdr. Geger N. Maulana sebagai Direktur : Jong-Hwan Han**
Direktur Keuangan dan Perencanaan. Dengan Direktur : Lalu Azhari
demikian, komposisi Direksi Perseroan saat ini Direktur : Geger N. Maulana
menjadi sebagai berikut: Keterangan:
*Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya
persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari
Otoritas Jasa Keuangan.
**Efektif setelah memenuhi persyaratan POJK No. 27/
POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.

PENUTUP
Para pemangku kepentingan yang kami hormati, kinerja yang cukup membanggakan. Kami juga
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang
Demikian pengantar Laporan Tahunan ini kami diberikan oleh para Pemegang Saham.
sampaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
tentu masih banyak pekerjaan rumah yang harus Di tengah situasi yang penuh tantangan, Kami
Kami selesaikan untuk meningkatkan pertumbuhan meyakini dengan penuh optimistis bahwa
bisnis Perseroan pada tahun-tahun berikutnya. Perseroan akan mampu menjaga pertumbuhan
Dalam konteks ini, Kami meyakini bahwa perbaikan secara berkelanjutan dan Kami berkomitmen untuk
kinerja merupakan proses yang tiada henti. senantiasa memberikan yang terbaik. Hal itu semua
tentu akan dapat terealisasi dengan dukungan
Atas pencapaian ini, perkenankan Kami seluruh stakeholder.
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan
atas dedikasi kerja yang diberikan sepanjang
tahun 2019, sehingga Perseroan mampu mencapai

Jakarta, 30 April 2020


Atas Nama Direksi

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

52 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


(Halaman ini sengaja dikosongkan)
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN TAHUNAN

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN


DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN ISI
LAPORAN TAHUNAN
PT BANK BUKOPIN TBK TAHUN BUKU 2019
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT Bank Bukopin Tbk (“Perseroan”) tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Mei 2020

DEWAN KOMISARIS

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

Muhammad Subhan Aksa Deddy S. A. Kodir


Komisaris Komisaris

Susiwijono Karya Budiana


Komisaris Komisaris Independen

Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN


DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN ISI
LAPORAN TAHUNAN
PT BANK BUKOPIN TBK TAHUN BUKU 2019
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT Bank Bukopin Tbk (“Perseroan”) tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Mei 2020

DIREKSI

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

Lalu Azhari Hari Wurianto


Direktur Direktur

Adhi Brahmantya Heri Purwanto Rivan Achmad Purwantono


Direktur Direktur Direktur

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk




Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL
PERUSAHAAN
Perseroan terus melakukan
penyempurnaan produk
dan layanan dengan
memadukan budaya inovasi
dan penerapan teknologi
agar dapat menjadi solusi
yang tepat bagi pelanggan.
Sejalan dengan itu, Perseroan
juga melakukan perkuatan
organisasi agar dapat
menghadapi tantangan usaha
yang dinamis.
IDENTITAS
PERUSAHAAN

Nama Panggilan Kode Saham dan Obligasi


Nama Perusahaan Bank Bukopin BBKP

PT Bank Bukopin Tbk Nama Bursa SWIFT Code


Bursa Efek Indonesia BBUKIDJA

Tanggal Pendirian
10 Juli 1970 Jenis Perusahaan/
Bidang Usaha
Tanggal Go Public Jasa Perbankan
10 Juli 2006

Modal Disetor Penuh Modal Ditempatkan


Rp2.500.000.000.000 Rp1.119.908.025.400

Dasar Hukum Pendirian Perubahan Nama


Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) disahkan sebagai badan Saham Perseroan telah
hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. dicatatkan di Bursa Efek Jakarta
13/Dirjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan didaftarkan dalam Daftar (sekarang Bursa Efek Indonesia)
Umum Direktorat Jenderal Koperasi No. 8251 pada tanggal yang sama. pada tanggal 10 November 2003.

Kepemilikan
• PT Bosowa Corporindo:
23,395%
• KB Kookmin Bank: 21,996% Tidak termasuk karyawan yang resign pada Desember 2019, karyawan
• Negara Republik Indonesia: peserta program Magang Bina Bukopin, serta Komisaris dan Direksi.
8,917%
• KOPELINDO (Koperasi
Pegawai Bulog Seluruh Entitas Anak
Indonesia): 5,259% PT Bank Syariah Bukopin
• Publik/Masyarakat: 40,433% PT Bukopin Finance

Alamat Kantor Pusat bukopinsiaga


Gedung Bank Bukopin
Jl. M.T. Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan 12770
bukopinsiaga
Telepon: +6221-7988266, 7989837
Faksimili: +6221-7980625, 7980238, 7980244
@bukopinsiaga
Kontak Alamat
Sekretaris Perusahaan
Jl. M.T. Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan 12770 @bukopinsiaga
Telepon: +6221 7988266, 7989837 (ext. 1107)
Fax: +6221-7986355 [email protected]
Email: [email protected]
www.bukopin.co.id

58 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

RIWAYAT SINGKAT
PERUSAHAAN

PT Bank Bukopin Tbk (selanjutnya disebut “Bank


Bukopin” atau “Bank” atau “Perseroan”) didirikan
pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum
Koperasi Indonesia (BUKOPIN) berdasarkan Surat
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/
Kop/70 dan telah didaftarkan dalam Daftar Umum
Direktorat Jenderal Koperasi dengan No. 8251 pada
tanggal 10 Juli 1970.

Sejak awal pendiriannnya, Bank Bukopin memfokuskan


diri pada segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil dan
Menengah), saat ini telah tumbuh dan berkembang
menjadi bank yang masuk ke kelompok bank
menengah di Indonesia dari segi aset. Seiring dengan
terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan
melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank
Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen
Ritel dan Konsumer sejak tanggal 16 Maret 1971
dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan
No. Kep-078/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. Bisnis
Ritel Bank Bukopin berkembang seiring dengan bisnis
Komersial sebagai penyeimbang, dengan berbagai
produk dan layanan jasa yang ditawarkan sebagaimana
Anggaran Dasar terakhir.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 59


RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Anggaran Dasar Bank Bukopin mengalami beberapa Pada tahun 1994, PT Bank Bukopin merupakan
kali perubahan seiring waktu dan perubahan pemegang saham pada PT Indo Trans Buana Multi
terakhir dinyatakan dengan Akta Pernyataan Finance yang bergerak dalam bidang kegiatan
Keputusan Rapat tertanggal 22 Mei 2019 No. 14 pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan
sebagaimana telah diterima dan dicatat di dalam pembiayaan multi guna untuk kemudian mengubah
database Sistem Administrasi Badan Hukum nama perusahaan tersebut menjadi PT Bukopin
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Finance pada tahun 2008 sebagai pemegang saham
tertanggal 21 Juni 2019 No. AHU-AH.01.03-0289094 pengendali dan utama. Pada tahun yang sama
Perihal: Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Bank Bukopin melakukan upaya pengembangan
Anggaran Dasar, dan sesuai dengan susunan bisnis perusahaan dengan melakukan akuisisi atas
terakhir anggota Direksi dalam Akta Pernyataan PT Bank Perserikatan Indonesia yang telah berada
Keputusan Rapat tertanggal 22 Mei 2019 No. 15, di bawah asistensi Bank Bukopin selama 3 tahun.
sebagaimana telah diterima dan dicatat di dalam Dalam melihat peluang bisnis di perbankan syariah,
database Sistem Administrasi Badan Hukum PT Bank Persyarikatan Indonesia mengubah arah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bisnisnya dari Bank Konvensional menjadi Bank
tertanggal 20 Juni 2019 No. AHU-AH.01.03-0288652 Syariah dan mengubah nama menjadi PT Bank
Perihal: Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Syariah Bukopin.
Perseroan PT Bank Bukopin Tbk.
Seiring dengan perkembangan industri bisnis
Bank Bukopin juga beberapa kali mengubah status perbankan, Bank Bukopin terus melakukan
Perusahaan hingga akhirnya menjadi Perusahan inovasi dengan mengembangkan produk dan
Terbuka pada tahun 2004 (informasi perubahan layanan berbasis digital yang tidak dimiliki oleh
status perusahaan dapat dilihat pada sub bab kompetitornya seperti Flexy Bill, Flexy Gas dan
berikut). Dengan struktur permodalan yang semakin Flexy Health yang akan semakin memperkuat posisi
kokoh sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Bank Bukopin dalam jangka panjang.
Offering (IPO) pada 10 Juli 2006, Bank Bukopin
terus mengembangkan program operasionalnya Hingga akhir tahun 2019, Bank Bukopin memiliki
dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jaringan operasional lebih dari 409 outlet yang
jangka pendek yang telah disusun dengan matang. tersebar di 24 provinsi di seluruh Indonesia yang
Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk terhubung secara real time on-line. Perseroan juga
menjamin dipenuhinya layanan Perbankan yang telah membangun jaringan micro-banking yang
komprehensif pada nasabah melalui jaringan yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 605
terhubung secara nasional maupun internasional, outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan
produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan koperasi dan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga
standar yang tinggi. memiliki 834 ATM dan terhubung dengan seluruh
ATM yang berada pada jaringan ATM Plus, ATM
Bersama, dan ATM Prima.

60 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

KETERANGAN PERUBAHAN NAMA

Perubahan Nama Perubahan Nama

Badan Hukum Koperasi


(BUKOPIN)
Bank Umum Koperasi Indonesia Disahkan sebagai badan hukum
(BUKOPIN) berdasarkan Surat Keputusan Direktorat
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70.
Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70 tanggal
10 Juli 1970.

Perseroan Terbatas Tertutup


(PT Bank Bukopin)
Akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari
1993 dari Notaris Muhani Salim, S.H.,
beserta pembetulannya, dengan akta
notaris No. 118 tanggal 28 Mei 1993.
Bank Bukopin
Disahkan dalam Rapat Anggota Bank
Umum Koperasi Indonesia tercantum
dalam surat No. 03/RA/XII/89 tanggaI
2 Januari 1990. Perusahaan Terbuka
(PT Bank Bukopin Tbk)
Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior
Bank Indonesia No. 6 November KEP.
DGS/2004 tanggal 19 April 2004.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 61


JEJAK LANGKAH PERUSAHAAN

19
70 20
03
20
09 20
12
• Bank Umum Koperasi • Pelaksanaan Penawaran • Penerbitan Obligasi
• Penerbitan Obligasi Seri
Indonesia (Bukopin) Umum Terbatas (PUT) I. Subordinasi
A, Obligasi Subordinasi
didirikan dengan badan • Spin off unit usaha Berkelanjutan I Bank
Seri B, dan Obligasi
hukum koperasi. Syariah kepada Bank Bukopin Tahap I
Syariah Mudharabah.
Syariah Bukopin sehingga tahun 2012.
Bank Bukopin memiliki

89
65,4%.
19 20
06 20
13
• Perubahan nama Bukopin
menjadi Bank Bukopin.
• Menjadi perusahaan
terbuka melalui IPO
20
10 • Penawaran Umum
• Menerbitkan Obligasi (Initial Public Offering). Terbatas (PUT) III.
pertama kali. • Pertama kali diluncurkan
• Akuisisi saham
dan disosialisasikan
PT Bank Syariah Bukopin

14
budaya PRIDE
(sebelumnya PT Bank 20
93
(Professionalism,
19 Persyarikatan Indonesia)
Respect Other, Integrity,
sebesar 24,73%.
Dedicated to Customer, • Peningkatan kepemilikan
• Akuisisi saham
dan Exellence) di di PT Bank Syariah
• Perubahan status badan PT Bukopin Finance
internal Perseroan. Bukopin menjadi 86,82%.
hukum menjadi Perseroan (sebelumnya
Terbatas dengan nama PT PT Indo Trans Buana
Bank Bukopin.

11
Multifinance).
20
20
08 • Pelaksanaan Penawaran
Umum Terbatas (PUT) II.
• Peningkatan kepemilikan
• Akuisisi saham PT Bank
di PT Bank Syariah
Syariah Bukopin menjadi
Bukopin menjadi 77,57%.
65,44%.
• Pelunasan Obligasi Seri
A, Obligasi Subordinasi
Seri B, dan Obligasi
Syariah Mudharabah.

62 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

JEJAK LANGKAH PERUSAHAAN

20
15 20
17 2019
• PT Bosowa Corporindo • Menginisiasi pendirian
• Peluncuran Visi-Misi dan
menjadi pemegang BNV Labs sebagai
saham pengendali. inkubator startup di Budaya Perusahaan baru
• Penerbitan Obligasi bidang fintech. yaitu I CAN (Integrity,
Subordinasi • Meluncurkan tabungan
Berkelanjutan II Bank digital Wokee untuk Competent. Care,
Bukopin Tahap I memperkuat bisnis Accountable, Never Give Up).
Tahun 2015. Perseroan pada segmen
• Peningkatan kepemilikan perbankan digital. • Peluncuran layanan Virtual
pada PT Bank Syariah • Penerbitan Obligasi Interactive Online Assistant
Bukopin menjadi sebesar Subordinasi
89,07%. Berkelanjutan II Bank
atau VIOLA.
Bukopin Tahap II • Melengkapi lini produk
tahun 2017.
fasilitas dana talangan Flexy
20
16 Bill dengan Flexy Gas, Flexy

• Peningkatan kepemilikan
pada PT Bank Syariah
20
18 Health dan Invoice Financing.

Bukopin menjadi sebesar • Pelaksanaan Penawaran


90,67%, dan Bukopin Umum Terbatas (PUT)
Finance menjadi 96,06%. IV dalam rangka
• Penerbitan MediumTerm memperkuat struktur
Notes I Bank Bukopin permodalan Perseroan.
tahun 2016 Seri B. • KB Kookmin Bank
• Penerbitan Medium Term menjadi salah satu
Notes Bank Bukopin pemegang saham
tahun 2016. Perseroan dengan
kepemilikan sebesar 22%.
• Bank Bukopin
meluncurkan layanan
Flexy Bill bekerja
sama dengan PLN
untuk memfasilitasi
pembayaran listrik para
pelaku usaha.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 63


LOGO
PERUSAHAAN

Logo sebagai sarana identitas yang mencerminkan karakter, produk dan jasa sebuah perusahaan sehingga
dapat menyampaikan informasi mengenai perusahaan kepada publik, dimana sebuah logo memiliki
banyak elemen berupa bentuk, warna, garis dan jenis yang keseluruhannya saling mendukung untuk
mempengaruhi pemikiran, pandangan atau pendapat publik terhadap perusahaan.

Simbol Pohon Beringin memiliki makna mengayomi, memberikan rasa aman dan berkesan kokoh.

Visualisasi Logo pohon beringin yang terdiri dari:


• 8 garis tebal membentuk siluet pohon beringin;
• 10 garis tipis membentuk lingkaran berwarna hijau; dan
• tulisan Bank Bukopin berwarna biru.

8 garis tebal membentuk 8 (delapan) garis tebal yang membentuk siluet pohon beringin memiliki filosofi sebagai
siluet pohon beringin delapan pendiri Perseroan. Bank Bukopin didirikan atas inisiasi delapan koperasi besar yang
beroperasi di Indonesia saat itu, yaitu:
• INKOPAU: Induk Koperasi Angkatan Udara
• INKOPAL: Induk Koperasi Angkatan Laut
• INKOPAD: Induk Koperasi Angkatan Darat
• INKOVERI: Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia
• IKPN: Ikatan Koperasi Pegawai Negeri
• IKPI: Ikatan Koperasi Perikanan Indonesia
• GKSI: Gabungan Koperasi Susu Indonesia
• GKBI: Gabungan Koperasi Batik Indonesia

10 garis tipis membentuk • 10 (sepuluh) garis tipis yang melintang menggambarkan tanggal berdirinya Perseroan.
lingkaran berwarna hijau Simbol ini mengekspresikan kegiatan perbankan yang dinamis yang ditangani
secara profesional.
• Warna hijau pada simbol berarti rasa aman, nyaman dan kesejahteraan.

Tulisan Bank Bukopin Warna biru melambangkan teknologi dan inovasi yang terus berkembang dalam pelayanan
berwarna biru maupun produk-produk yang ditawarkan.

64 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

BIDANG
USAHA
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, pasal 3 ayat 1 Perseroan bergerak di industri jasa perbankan.
Kegiatan Usaha yang
Dijalankan pada Tahun 2019
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Terakhir
Sudah Belum
Dijalankan Dijalankan
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito Sudah
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya.
Memberikan Kredit. Sudah
Menerbitkan surat pengakuan utang. Sudah
• Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas Sudah
perintah nasabahnya;
• Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya
tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
• Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih
lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
• Kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan Pemerintah;
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
• Obligasi;
• Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
• Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. Sudah
Menempatkan dana pada, meminjam dana hari, atau meminjamkan dana kepada Bank lain, Sudah
baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek,
atau sarana lainnya.
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan Sudah
dengan antar pihak ketiga.
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. Sudah
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. Sudah
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat Sudah
berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek.
Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak Sudah
memenuhi kewajibannnya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut
wajib dicairkan secepatnya.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan Wali Amanat. Sudah
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan Sudah
dengan Undang-Undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Sudah
Bank Indonesia.
Melakukan kegiatan pernyataan modal pada Bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, Sudah
seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring
penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia.
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, Sudah
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Adapun fokus layanan perbankan yang ditawarkan Perseroan terbagi dua yakni segmen Ritel dan segmen
Komersial. Segmen Ritel terdiri dari segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) serta segmen Konsumer.
Bisnis Ritel Perseroan ini didukung oleh Bisnis Komersial yang pertumbuhannya sebagai penyeimbang dari Bisnis
Ritel. Keseluruhan segmen tersebut didukung oleh Perbankan Internasional, Treasury, dan layanan berbasis fee.

Masing-masing bisnis tersebut terdiri dari aktivitas penyaluran kredit, penghimpunan dana, peningkatan
fee based income dan aktivitas layanan lainnya yang semua dilakukan sesuai dengan value yang telah ada.
Bisnis Perseroan ini didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, teknologi informasi yang
terkini serta manajemen risiko dan kepatuhan yang handal.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 65


PRODUK
DAN JASA

Kegiatan usaha Perseroan meliputi produk segmen Ritel dan segmen Komersial, yang terdiri dari berbagai
produk dan layanan yakni produk simpanan, produk pinjaman, serta berbagai layanan yang dijelaskan
sebagai berikut:

RITEL

KONSUMER UMKM

SIMPANAN SIMPANAN
Produk simpanan Konsumer terbagi dari produk Produk simpanan UMKM, terdiri dari beberapa
deposito dan giro, antara lain: jenis tabungan yang disediakan Perseroan kepada
1. Produk Deposito yang disediakan Perseroan nasabah yaitu:
kepada nasabah memiliki turunan produk yaitu: 1. Tabungan Siaga Bukopin,
• Deposito Bukopin Rupiah, 2. Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama,
• Deposito Bukopin Valas, 3. Tabungan Siaga Bukopin Rencana,
• Deposito Merdeka, dan 4. Tabungan Siaga Bukopin Bisnis (Perorangan dan
• Deposit on Call. Badan Usaha),
5. Tabungan Siaga Bukopin Premium,
2. Produk Giro yang disediakan Perseroan kepada 6. Tabungan Bukopin Siaga Valas
nasabah memiliki turunan produk yaitu: 7. Tabungan Siaga Pensiunan,
• Giro Bukopin Rupiah, dan 8. Tabungan SIMPEL,
• Giro Bukopin Valas. 9. Tabungan Bukopin Rakyat,
10. Tabungan Digital Wokee, dan
PINJAMAN 11. TabunganKu
Produk pinjaman Konsumer yang disediakan
Perseroan kepada nasabah memiliki turunan PINJAMAN
produk yaitu: Produk pinjaman UMKM yang disediakan Perseroan
1. Kredit Pensiunan, kepada nasabah memiliki turunan produk, yaitu:
2. Kredit Masa Pra Pensiun (MPP), 1. Kredit Usaha Rakyat (KUR),
3. Kredit Pemilikan Mobil, 2. Kredit Showroom Financing,
4. Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen, 3. Kredit Project Financing Konstruksi dan
5. Kredit Serba Guna (KSG), Non Konstruksi,
6. Back to Back Loan, 4. Kredit Pre Project Financing,
7. Kartu Kredit, dan 5. Kredit Kepemilikan Kendaraan untuk Usaha
8. Produk Kredit PNS Aktif Channeling BPR. (KPKU),
6. Kredit Swamitra Baru, dan
7. Kredit Modal Tidak Tetap Swamitra.

66 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PRODUK DAN JASA

KOMERSIAL

SIMPANAN PINJAMAN
Produk simpanan komersial terbagi dari produk Produk pinjaman komersial yang disediakan
deposito dan giro, antara lain: Perseroan kepada nasabah memiliki turunan
1. Produk Deposito yang disediakan Perseroan produk, yaitu:
kepada nasabah memiliki turunan produk yaitu: 1. Kredit Modal Kerja,
• Deposito Bukopin Rupiah, 2. Kredit Investasi, dan
• Deposito Valas, dan 3. Kredit Sindikasi.
• Deposit on Call.
2. Produk Giro yang disediakan Perseroan kepada
nasabah memiliki turunan produk yaitu:
• Giro Umum, dan
• Giro Valas.

JASA LAINNYA

FEE BASED INCOME dan Outward Collection Delivery Documents


Kegiatan Fee Based Income bersumber dari Againts Acceptance,
aktivitas jual beli (trading) produk Treasury, Public 3. Export Services, berupa Assignment of
Services, Trade Finance, Bank Garansi, dan jasa Proceeds, Diskonto Wesel LC/SKBDN dan
keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas Negosiasi Wesel LC/Diskonto,
E-Banking, Cash Management, Fee Kartu Kredit, 4. Correspondent Banking and Financial
Jasa Kustodian, Jasa Manajemen Pengelolaan dan Institutions, berupa Asset Sales Trade Finance
IT Swamitra dan Public Utilities. Seiring dengan dan Banker’s Acceptance,
semakin berkembangnya layanan perbankan, 5. Guarantee, berupa Demand Guarantee,
Perseroan juga mulai melayani penjualan produk- Shipping Guarantee dan Standby Letter of Credit
produk berbasis investasi dan Wealth Management. (SBLC).
Rincian terkait layanan Fee Based Income diuraikan
sebagai berikut. BANK GARANSI
Fasilitas jaminan yang diterbitkan Perseroan yang
JASA TRADE FINANCE mengakibatkan kewajiban membayar terhadap
Layanan yang diberikan Perseroan dalam pihak yang menerima jaminan apabila pihak yang
membantu nasabah guna mengatasi hambatan- dijamin cidera janji. Terdapat beberapa jenis fasilitas
hambatan transaksi dengan pihak luar negeri bank garansi, diantaranya jaminan penawaran (Bid
ataupun domestik/dalam negeri karena adanya Bond), jaminan uang muka (Advance Payment
perbedaan ketentuan pembayaran, transfer dana Bond), jaminan pelaksanaan (Performance Bond),
dan aturan perdagangan antar Negara. Berbagai jaminan pemeliharaan (Maintenance Bond), jaminan
produk layanan trade finance diantaranya adalah: pembayaran (Payment Bond), jaminan bea masuk
1. Import Services, berupa penerbitan Letter of (Custom Guarantee) dan Shipping Guarantee.
Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) Sight, LC/SKBDN Usance, LC/ KONTRA BANK GARANSI
SKBDN Usanse Payable at Sight dan LC/SKBDN Fasilitas penjamin oleh pihak ketiga (perusahaan
Usanse Payable at Usance, asuransi kredit) terhadap bank garansi yang
2. Documentary Collection, berupa Inward diterbitkan Perseroan.
Collection Delivery Document Againts Payment

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 67


PRODUK DAN JASA

BANK GARANSI KHUSUS TRADING TREASURY (JUAL BELI VALUTA


Fasilitas yang diberikan Perseroan dengan ASING DAN SURAT BERHARGA)
menerbitkan bank garansi atas permintaan tertulis Perseroan melayani jual beli valuta asing baik
dari kontraktor rekanan pemerintah yang ditujukan dalam bentuk Telegraphic Transfer (TT) dan bank
untuk menjamin pembayaran dari Kantor Pelayanan notes serta kontrak swap dan forward. Selain itu
Perbendaharaan Negara (KPPN). Perseroan juga melayani jual beli surat berharga
baik surat utang pemerintah ataupun obligasi
REMITTANCE korporasi dalam Rupiah dan Valas. Transaksi
Layanan Perseroan yang disediakan untuk dilakukan sebagai bagian dari pelayanan, serta
menerima dan/atau mengirim uang dari dan ke dilakukan dengan bank lain sebagai bagian penting
berbagai penjuru dunia dengan didukung Bank dari optimalisasi pendapatan jual beli bagi bank
Koresponden yang tersebar di berbagai Negara. dalam rangka proprietary trading (jual beli valas
dan surat berharga dengan bank lain dan sekuritas).
FLEXY BILL
Flexy Bill adalah fasilitas pembiayaan tagihan listrik LAYANAN PENERIMAAN PEMBAYARAN
yang diberikan kepada Nasabah (Pelanggan) PT TERKAIT PUBLIC SERVICE
PLN (Persero) yang memenuhi persyaratan sesuai Layanan penerimaan pembayaran dari masyarakat
analisa kelayakan Bank dan PT PLN (Persero) antara lain untuk pembayaran tagihan listrik,
sebagai Beneficiary (Penerima) atas pembayaran tagihan air, tagihan telepon, tagihan lainnya yang
Tagihan Listrik tersebut. didasari adanya kerjasama Perseroan dengan
perusahaan lain.
FLEXY GAS
Flexy Gas merupakan fasilitas pembiayaan ELECTRONIC BANKING (ATM, INTERNET
tagihan gas yang diberikan kepada Nasabah BANKING, DAN SMS BANKING)
(Pelanggan) PT Gas Negara (Persero) yang Jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan
memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan melalui berbagai jaringan distribusi yang meliputi
Bank dan PT Gas Negara (Persero) sebagai ATM, SMS Banking, Internet Banking dan Phone
Beneficiary (Penerima) atas pembayaran Tagihan Banking, sehingga nasabah dapat melakukan
Listrik tersebut. transaksi perbankan kapanpun dan dimanapun
nasabah berada.
FLEXY HEALTH
Merupakan fasilitas pembiayaan dana talangan bagi JASA KUSTODI
Rumah Sakit yang telah memenuhi persyaratan Jasa yang diberikan berupa kegiatan penitipan surat
sesuai analisa kelayakan Bank dan BPJS Kesehatan berharga untuk kepentingan pihak lain berdasarkan
selaku penjamin atas tagihan biaya perawatan dan kontrak. Jasa ini diberikan berdasarkan persetujuan
pengobatan di Rumah Sakit. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) tanggal 3 Juli 2006.
INVOICE FINANCING Layanan yang diberikan melalui produk ini adalah
Merupakan fasilitas pembiayaan dana talangan bagi layanan penyimpanan surat berharga, penyelesaian
para pelaku usaha di bidang jasa konstruksi yang transaksi, corporate action, perwakilan dengan
memiliki kerjasama dengan Perusahaan dengan kuasa (proxy) dan layanan kustodian reksadana.
Rating AA+.

68 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PRODUK DAN JASA

WALI AMANAT PENJUALAN REKSADANA


Jasa yang diberikan Perseroan untuk bertindak Perseroan dapat bertindak sebagai Agen Penjual
mewakili kepentingan investor/pemegang efek produk reksadana dan memperoleh komisi atas
bersifat utang. Jasa wali amanat Perseroan nilai aset bersih dari reksadana yang dijual melalui
di antaranya jasa wali amanat, jasa agen jaringan distribusi Perseroan.
jaminan, jasa agen pembayar dan jasa agen
rekening penampung. PENJUALAN BANCASSURANCE
Perseroan bekerjasama dengan PT AIA Financial
JASA ARRANGER DAN KEAGENAN dalam penjualan Bancassurance dengan model
KREDIT SINDIKASI penjualan Referensi kepada seluruh nasabah
Jasa arranger dan keagenan kredit sindikasi Perseroan dengan 2 (dua) pola penjualan yaitu pola
diberikan kepada nasabah yang membutuhkan Inbranch yang dilakukan oleh Cabang Perseroan
pembiayaan dalam jumlah besar sehingga yang ditunjuk dan pola telemarketing yang
diperlukan pembiayaan secara bersama-sama dilakukan oleh Telesales Marketing PT AIA Financial.
(sindikasi) oleh beberapa bank. Adapun jasa
keagenan memberikan layanan untuk proses PENJUALAN OBLIGASI NEGARA
pencairan kredit sindikasi (disbursement) dan Perseroan sebagai Agen Penjual Obligasi Negara
pemenuhan semua kewajiban nasabah kepada Retail (ORI) mulai dari seri 001 di tahun 2006 sampai
bank serta proses administrasi kredit termasuk seri 012 di tahun 2016 dan Agen penjual Saving
penyimpanan dan pengikatan dokumen jaminan Bond Retail (SBR) seri 01.
sampai kredit sindikasi tersebut dinyatakan selesai.
BUKOPIN PRIORITAS
MODUL PENERIMAAN SETORAN Bukopin Prioritas ditujukan untuk nasabah dengan
NEGARA (MPN) saldo simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap
Perseroan telah ditunjuk oleh Kementerian nasabah Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang
Keuangan untuk menyediakan jasa penerimaan Relationship Officer yang membantu nasabah
setoran Negara (pajak dan non pajak) secara dalam mengelola asetnya. Jasa yang ditawarkan
online. Perseroan tidak mengenakan biaya untuk Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan nasabah
jasa tersebut, namun memperoleh manfaat dari yang dikemas dalam suatu perencanaan keuangan
akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan
pembayaran pajak dalam jangka waktu tertentu. dan rasa aman bagi nasabah.

LAYANAN MELALUI SISTEM HOST TO JASA KERJASAMA SWAMITRA


HOST Perseroan sebagai pengelola Swamitra yang
Bank telah bekerja sama dengan pihak lain untuk merupakan Unit Usaha Simpan Pinjam Koperasi,
menyediakaan layanan penerimaan setoran secara melalui penyediaan dukungan operasional berupa
real time online, seperti penebusan produk-produk logo, sistem manajemen, sistem teknologi (Swasys
BBM dan Non BBM serta tagihan kepada klien mitra dan SIKM), sistem operasional dan sebagainya.
Perseroan. Perseroan memperoleh manfaat dari Atas pemberian dukungan tersebut, Perseroan
akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan memperoleh jasa pengelolaan, jasa kemitraan dan
pembayaran setoran dalam jangka waktu tertentu jasa manajemen.
dan sebagai sumber Fee Based Income.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 69


PRODUK DAN JASA

PERBANKAN INTERNASIONAL

Layanan Perbankan Internasional menjadi salah Segmentasi bisnis Perbankan Internasional nasabah
satu bisnis andalan Perseroan. Peningkatan perorangan maupun badan usaha dengan kriteria
kualitas pelayanan dan pengembangan bisnis sebagai berikut:
Perbankan Internasional terus ditingkatkan guna 1. Eksportir dan impotir.
memperoleh kepercayaan dan kepuasan nasabah 2. BUMN dan afiliasinya.
dalam bertransaksi ekspor, impor, dan transfer 3. Badan usaha non BUMN (BUMD, PMA, Group
valas yang kian tahun semakin bertambah. Dengan Swasta Nasional).
semakin meningkatnya reputasi, Perseroan 4. Individu/perorangan nasabah transfer valas.
semakin dapat menggalang kerjasama dengan
berbagai bank koresponden di dalam maupun Segmen ini memiliki skala usaha yang berorientasi
luar negeri dengan jumlah hampir mencapai 600 transaksi perdagangan ekspor impor maupun dalam
bank koresponden yang tersebar di berbagai kota perdagangan dalam negeri.
besar maupun pusat perdagangan di berbagai
belahan dunia di Asia, Amerika, Eropa dan Afrika.

TREASURY

Tugas utama Treasury adalah mengelola likuiditas Produk dan Jasa Treasury yang ditawarkan kepada
Perseroan. Pengelolaan likuiditas dilakukan nasabah antara lain:
dalam rangka penerapan regulasi perbankan 1. Transaksi jual beli forex (Value Today, Tom, Spot,
sesuai aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Forward, Swap).
maupun Bank Indonesia (BI) serta secara simultan 2. Deposit on Call (DOC).
melakukan optimalisasi profil likuiditas Perseroan. 3. Transaksi jual beli Obligasi (pemerintah dan
Divisi Treasury dalam menjalankan tugasnya korporasi).
senantiasa berkoordinasi dengan seluruh unit 4. Jasa Kustodi (administrasi surat berharga
bisnis dan unit pendukungnya. Koordinasi yang nasabah).
dilakukan antara lain memonitor mutasi dana 5. Jasa Wali Amanat.
nasabah dan data keuangan internal Bank, sebagai
bahan pertimbangan dalam penerapan strategi
pengelolaan likuiditas harian.

Peran sebagai pengelola likuiditas dijalankan secara


simultan dengan peran sebagai profit center, yaitu
optimalisasi pendapatan bunga dari transaksi
pasar uang dan pasar modal, serta pendapatan non
bunga (fee based income) dari transaksi jual beli
valuta asing dan surat berharga. Transaksi dilakukan
terutama dengan counterparty yang terdiri dari BI,
bank umum lainnya, sekuritas, dan money broker.
Transaksi dengan nasabah dilakukan sebagai bagian
dari pelayanan Bank kepada masyarakat, terutama
terkait dengan transaksi jual beli valuta asing,
surat berharga, serta layanan jasa kustodian dan
wali amanat.

70 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

INOVASI
BISNIS

LAYANAN FLEXY GAS


Perseroan mengembangkan layanan melalui kerjasama bisnis dengan Perusahaan Gas Negara (PGN)
Persero dan pemasok gas lainnya, untuk membiayai tagihan gas nasabah yang memenuhi persyaratan
sesuai analisa kelayakan Bank dan pihak pemasok gas.

LAYANAN FLEXY HEALTH


Perseroan melengkapi layanan “Flexy” dengan kerjasama bisnis dengan BPJS Kesehatan untuk membiayai
tagihan operasional Rumah Sakit yang memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan Bank dan pihak
BPJS Kesehatan.

LAYANAN INVOICE FINANCING


Perseroang mengembangkan layanan pembiayaan dengan cara memberikan fasilitas pembiayaan dana
talangan bagi pelaku usaha di bidang jasa konstruksi yang memiliki kerjasama dengan perusahaan dengan
rating AA+.

DIGITAL LOUNGE
Perseroan meluncurkan fasilitas Digital Lounge yang dikembangkan dengan desain baru yang lebih modern,
dilengkapi dengan fasilitas ASTRID (artificial intelligence video banking), VICA (video authentification) dan
sejumlah fasilitas lainnya yang dapat memudahkan calon nasabah dalam pembukaan rekening baru.

ASISTEN DIGITAL “VIOLA”


Viola (Virtual Interactive Online Assistant) merupakan layanan digital Bank Bukopin yang ditujukan bagi
nasabah dan masyarakat luas guna mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi transaksi
perbankan khususnya pembukaan rekening baru, setor tunai, tarik tunai, aktivasi kartu kredit, dan blokir
kartu serta layanan informasi pribadi nasabah seperti informasi saldo, rekening koran dan informasi seputar
kartu kredit. Teknologi yang digunakan pada layanan digital Viola merupakan pengembangan dari artificial
intelligence berbentuk chatbot yang dapat mendeteksi pertanyaan dan secara langsung dapat merespons
pertanyaan atau permintaan yang diajukan oleh nasabah.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 71


JARINGAN BISNIS DAN
WILAYAH OPERASI

Jaringan kantor Bank Bukopin dalam 5 (lima) tahun terakhir:

Jenis Kantor 2019 2018 2017 2016 2015


Kantor Pusat 1 1 1 1 1

Kantor Cabang 43 43 42 42 39

Kantor Cabang Pembantu 176 175 175 170 21

Kantor Fungsional 9 22 22 75 90

Jaringan Kantor Kas 156 104 115 126 143

Jaringan Payment Point 25 22 23 36 40

ATM 834 867 919 862 679

43 176 156
Kantor Cabang Kantor Cabang Kantor Kas
Pembantu

72 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

JARINGAN BISNIS DAN WILAYAH OPERASI

834 ATM
DI 24 PROVINSI

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 73


VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

VISI, MISI DAN BUDAYA


PERUSAHAAN

Perseroan telah menetapkan visi dan misi yang dijadikan acuan bagi arah
pengembangan usaha. Visi dan Misi Perusahaan tersebut ditetapkan melalui SK
Dewan Komisaris No. SKEP/001/D.KOM/VII/2013 tentang Penyempurnaan Visi dan
Misi PT Bank Bukopin Tbk, tertanggal 9 Juli 2013 dan SK Direksi No. SKEP/634/
DIR/VII/2013 tanggal 10 Juli 2013 yang telah diubah sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi No. 1092 tanggal 24 Juni 2019 sebagai berikut:

VISI MISI
Menjadi Lembaga Memahami dan Memberi
Keuangan Pilihan Utama Solusi kepada Nasabah
di Indonesia

DEBIT CARD

REVIEW ATAS VISI DAN MISI PERUSAHAAN


DI TAHUN 2019

Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan review


atas Visi dan Misi yang telah ditetapkan Perseroan. Review
tersebut dilakukan untuk memastikan Visi dan Misi Perusahaan
masih relevan dengan perkembangan bisnis, kebutuhan
pemangku kepentingan dan arah persaingan antar pelaku
usaha jasa keuangan. Pada tahun 2019 Manajemen telah
melakukan review atas visi dan misi PT Bank Bukopin Tbk
dengan memperhatikan perkembangan organisasi dan
manajemen memandang perlu adanya pembaharuan atas visi
dan misi saat ini.

74 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

BUDAYA
PERUSAHAAN

Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang diyakini dapat menjadi landasan dan acuan untuk
mencapai tujuan. Hingga pertengahan tahun 2019, Perusahaan menyatakan tidak berlakunya Budaya
Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direksi No. SKEP/120/DIR/IV/2010 tanggal 15
April 2010 yang dituangkan dalam nilai-nilai Perusahaan yaitu: Professionalism, Respect Others, Integrity,
Dedicated to Customer, dan Excellence yang disingkat PRIDE dan disempurnakan menjadi I CAN yaitu nilai-
nilai Perusahaan hasil tinjauan kembali manajemen pada tahun 2019.

Kesepakatan untuk menyempurnakan Nilai-Nilai Perusahaan dari PRIDE menjadi I CAN ini tertuang dalam
Surat Keputusan Direksi No. 1092 Tahun 2019 dan menjabarkan akan isi dari nilai-nilai dasar Perusahaan
sebagaimana tabel berikut ini:

Integrity (Integritas) Diartikan sebagai mengutamakan kejujuran, kedisiplinan dan komitmen untuk membangun
kepercayaan Nasabah.
Perilaku utama yang sejalan dengan nilai ini:
• Jujur
• Disiplin dan Berkomitmen

Competent (Kompeten) Diartikan sebagai cakap dalam melaksanakan tugas dan melakukan perbaikan terus-
menerus untuk selalu menjadi yang terbaik.
Perilaku utama yang sejalan dengan nilai ini:
• Cepat belajar
• Peningkatan dan perbaikan berkesinambungan

Care (Peduli) Diartikan sebagai peduli dan sinergi untuk kemajuan bersama.
Perilaku utama yang sejalan dengan nilai ini:
• Tulus/empati & peduli
• Sinergi/kerjasama

Accountable (Akuntabilitas) Diartikan sebagai bertanggung jawab penuh dan menguasai pekerjaan untuk mencapai
hasil terbaik.
Perilaku utama yang sejalan dengan nilai ini:
• Bertanggung jawab
• Menguasai tugas

Never Give Up (Tidak Diartikan sebagai mampu berpikir “out of the box” dan pantang menyerah dalam
Pernah Menyerah) menghadapi tantangan dan hambatan untuk mencapai hasil terbaik.
Perilaku utama yang sejalan dengan nilai ini:
• Pantang menyerah
• Berpikir “out of the box”

Nilai-Nilai Perusahaan I CAN tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam perilaku sehari-hari oleh
seluruh jajaran manajemen dan karyawan di Perseroan untuk mewujudkan visi dan misi Perusahaan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 75


STRUKTUR
ORGANISASI

Berikut adalah Struktur Organisasi revisi terakhir berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0959 Tahun 2019
Tentang penyempurnaan Struktur Organisasi Bank Bukopin.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DIREKSI

DIREKTORAT UTAMA

DIREKTORAT UMKM DIREKTORAT KONSUMER DIREKTORAT KOMERSIAL

Divisi Dana
Grup Bisnis Regional Grup Bisnis Kredit Konsumer Komersial I Grup Sumber Daya
Manusia
Divisi Dana
Kantor Cabang Divisi Kredit Konsumer Komersial II
Divisi
Divisi Kredit Komersial Pengembangan SDM
Divisi Kartu Kredit & Merchant I
Divisi Mikro Swamitra
Divisi
Divisi Kredit Komersial Pengelolaan SDM
Divisi Dukungan Divisi Bisnis Personal I II
Bisnis UMKM
Divisi Kredit Komersial
Divisi Bisnis Personal II III Satuan Kerja Audit Internal

Divisi Dukungan
Grup Pengembangan Bisnis Komersial Divisi Satuan Kerja
Bisnis Konsumer & Digital
Audit Internal I

Divisi Satuan Kerja


Divisi Komunikasi Pemasaran Audit Internal II

Divisi Satuan Kerja


Divisi Wealth Management Audit Internal III

Divisi Pengembangan Produk Divisi Perencanaan


Kredit Konsumer, Jasa & Dana Strategis Perusahaan

Divisi Perbankan Digital & Bagian Anti Fraud


Electronic Channel

76 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

DEWAN KOMISARIS KOMITE PEMANTAU RISIKO

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT

DIREKTORAT KEUANGAN & DIREKTORAT OPERASI & DIREKTORAT MANAJEMEN


DIREKTORAT KEPATUHAN
PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI RISIKO

Divisi Kepatuhan/Pejabat
Grup Treasury & Khusus Pengenalan
Grup Operasional Grup Analis Kredit
Perbankan Internasional Nasabah

Divisi Hukum Perusahaan


Divisi Treasury Divisi Operasional I Divisi Analis Kredit I

Divisi Perbankan Divisi Quality Assurance


Internasional Divisi Operasional II Divisi Analis Kredit II

Divisi Capital Market Divisi Dukungan Sekretariat Perusahaan


Divisi Enterprise Risk
Service Operasional Management
Divisi Operasi Kartu
Divisi Perencanaan Divisi Manajemen Risiko
Kredit, Kredit Consumer &
Keuangan & Akuntansi Operasi
Kredit Personal

Divisi Manajemen Aset & Divisi Penagihan Kredit Divisi Penyehatan Kredit
Pengadaan Ritail

Divisi Penyelesaian Kredit


Divisi Pengelolaan
Perusahaan Anak Grup Teknologi Informasi
Divisi Kebijakan Kredit &
Manajemen Portofolio
Bank Syariah Bukopin Divisi Strategi
TI & Aliansi Bisnis

Bukopin Finance Divisi Pengembangan TI

Divisi Dukungan &


Operasi TI

Divisi Legal &


Investigasi Kredit

Perusahaan Anak

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 77


PROFIL DEWAN KOMISARIS

MUSTAFA ABUBAKAR
Komisaris Utama Independen

Usia 70 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 22 tanggal 22 Mei 2018, Periode 2018-RUPS
Pertama Tahunan Tahun Buku 2022
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Manajemen Sumber Daya Perairan dari Institut Pertanian
Bogor pada tahun 1977
• Magister Sains dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002
• Doktoral Teknologi Kelautan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004
Riwayat Pekerjaan • Direktur Utama Perum Bulog periode 2007-2009
• Menteri BUMN periode 2009-2011
• Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 2012-2015
• Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) periode 2015-2017
Rangkap Jabatan Ketua Senat di STIE Indonesia Banking School
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Analisa Laporan Keuangan Bagi Komisaris, Anggota Komite dan Div.
Tahun 2019 terkait, Jakarta, 27-28 Maret 2019
• Executive Risk Management Refreshment Program, Barcelona, 13-22 Juli
2019
• Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia
Pasca Pemilu 2019, Jakarta, 13 Agustus 2019
• Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I
Tahun 2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
• Pelaksanaan 22nd ASEAN Banking Conference & 49th ASEAN Banking
Council Meeting, Kamboja, 24-27 November 2019
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020, Jakarta, 10 Desember
2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

78 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DEWAN KOMISARIS

MUHAMMAD SUBHAN AKSA


Komisaris

Usia 33 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 22 tanggal 22 Mei 2018, Periode 2018–
Pertama RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan Bachelor Degree di bidang Business Administration dari University of
Hertfordshire, United Kingdom pada tahun 2001
Riwayat Pekerjaan • Komisaris PT Semen Bosowa Maros (2015-2018)
• Komisaris Utama PT Gowa Motor (2016-2018)
• Direktur Utama PT Bosowa Terminal Indonesia (2017-2018)
Rangkap Jabatan Direktur di PT Bosowa Corporindo dan Wakil Direktur Utama di PT Semen
Bosowa Maros
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia
Tahun 2019 Pasca Pemilu 2019, Jakarta, 13 Agustus 2019
• Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I
Tahun 2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
• “International Conference: Risk Beyond 2019”, Denpasar, 5-6 Desember 2019
Hubungan Afiliasi Memiliki hubungan afiliasi baik dengan pemegang saham pengendali
dan utama.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 79


PROFIL DEWAN KOMISARIS

SUSIWIJONO
Komisaris

Usia 50 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 22 tanggal 22 Mei 2018, Periode 2018–
Pertama RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Diploma di bidang Kepabeanan & Cukai dari Badan Diklat Keuangan STAN
pada tahun 1991
• Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1997
• Magister di bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 2017
Riwayat Pekerjaan • Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Ditjen Bea dan Cukai (2010-2012)
• Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Ditjen Bea dan
Cukai (2012-2015)
• Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi
Informasi (2015-2018)
Rangkap Jabatan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian dari Juli 2018
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I
Tahun 2019 Tahun 2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama

80 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DEWAN KOMISARIS

DEDDY S. A. KODIR
Komisaris

Usia 64 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 23 tahun 2010
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 15 tanggal 22 Mei 2019, Periode 2019-RUPS
Terakhir Tahunan Tahun Buku 2023
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Jayabaya pada tahun 1989
• Magister Manajemen Pemasaran di bidang Ekonomi dari STIE Indonesia
pada tahun 1997
Riwayat Pekerjaan • Direktur SDM dan Umum, BULOG (2007-2009)
• Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha, BULOG (2009-2011)
• Direktur SDM dan Umum, BULOG (2011-2012)
Rangkap Jabatan Ketua Kopelindo sejak 2008
Kepemilikan Saham Perusahaan 134.500 lembar
Pendidikan dan Pelatihan pada • Kerugian Negara Dalam BUMN, Kuta, 11-12 Juli 2019
Tahun 2019 • Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia
Pasca Pemilu 2019, Jakarta, 13 Agustus 2019
• Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I
Tahun 2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
• “International Conference: Risk Beyond 2019”, Denpasar, 5-6 Desember 2019
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020, Jakarta, 10 Desember
2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 81


PROFIL DEWAN KOMISARIS

CHANG SU CHOI*
Komisaris

Usia 53 tahun
Kewarganegaraan Republic of Korea
Domisili Seoul, South Korea
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 15 tanggal 22 Mei 2019, Periode 2019-RUPS
Pertama Tahunan Tahun Buku 2023
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Bachelor Degree di bidang Business Administration dari University of Seoul pada
tahun 1993
• Master of Business Administration dari KAIST pada tahun 1999
Riwayat Pekerjaan • Team Head KB Kookmin Bank (2014-2015)
• General Managing KB Insurance (2015)
• Managing Director KB Insurance (2016-2018)
Rangkap Jabatan Managing Director KB Kookmin Bank periode 2019 sampai saat ini
Kepemilikan Saham -
Perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan -
pada Tahun 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016;
POJK No. 37/POJK.03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku.

82 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DEWAN KOMISARIS

KARYA BUDIANA
Komisaris Independen

Usia 62 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Akta keputusan RUPS Luar Biasa No. 41 tanggal 28 Mei 2015 Periode 2015–RUPS
Pengangkatan Pertama Tahunan Tahun Buku 2019
Dasar Hukum Akta keputusan RUPS Tahunan No. 22 tanggal 22 Mei 2018, Periode 2015–RUPS
Pengangkatan Terakhir Tahunan Tahun Buku 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1981
• Master of Business Administration dari University of Antwerp, Belgia pada tahun
1986
• Master of Art in Economics dari Catholic University of Leuven, Belgia pada tahun
1988
Riwayat Pekerjaan • Division Head for Plantation Series, Divisi Agribisnis Sinar Mas Group (2000-2008)
• Chief Executive Automotive, Chief Executive Cement Group, Member of Executive
Committee di Bosowa Group (2008-2010)
• Pemimpin Unit-Usaha Pengembangan Perusahaan Anak, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2010-2015)
• Komisaris Utama PT BNI Multifinance, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
(2010-2015)
• Komisaris Independen, PT Bank Bukopin Tbk (2015-2016)
• Komisaris Utama Independen, PT Bank Bukopin Tbk (2016-2018)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham -
Perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan • Analisa Laporan Keuangan Bagi Komisaris, Anggota Komite dan Div. terkait,
pada Tahun 2019 Jakarta, 27-28 Maret 2019
• Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I Tahun
2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
• “International Conference: Risk Beyond 2019”, Denpasar, 5-6 Desember 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 83


PROFIL DEWAN KOMISARIS

MULIA PANUSUNAN
NASUTION*)
Komisaris Independen

Usia 68 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Akta keputusan RUPS Tahunan No. 41 tanggal 27 Mei 2009, Periode 2010–RUPS
Pengangkatan Pertama Tahunan Tahun Buku 2010
Dasar Hukum Akta keputusan RUPS Tahunan No. 41 tanggal 28 Mei 2015, Periode 2015–RUPS
Pengangkatan Terakhir Tahunan Tahun Buku 2014
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Kebendaharaan dari Institut Ilmu Keuangan pada tahun 1980
• Magister Administrasi Publik dari Paris University pada tahun 1985
• Doktor bidang Keuangan Negara dari Paris University pada tahun 1989
Riwayat Pekerjaan • Sekretariat Jendral Departemen Keuangan di Kementerian Keuangan (2005–
2011)
• Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal di
Kementerian Keuangan (2011–2012)
• Anggota Dewan Pengawas di RS Cipto Mangunkusumo (2011–2015)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham -
Perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan • Corporate Governance Leadership Training Program (IICD, Jakarta)
pada Tahun 2019 • Round Table Discussion Anti Fraud (Association of Certified Fraud
Examiner, Jakarta)
• Refreshment Kompentensi Manajemen Risiko (Lembaga Sertifikasi Perbankan
Indonesia, Jakarta)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 (Lembaga Sertifikasi Perbankan Indonesia,
Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

84 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DEWAN KOMISARIS

MARGUESTINNY
OEMAR ALI*)
Komisaris Independen

Usia 62 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Akta keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 18 April 2011, Periode 2012–RUPS
Pengangkatan Pertama Tahunan Tahun Buku 2012
Dasar Hukum Akta keputusan RUPS Tahunan No. 18 tanggal 17 Juni 2014, Periode 2015–RUPS
Pengangkatan Terakhir Tahunan Tahun Buku 2015
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Ekonomi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1987
• Magister Administrasi Bisnis dari University of Colorado pada tahun 1997
Riwayat Pekerjaan • Kepala Bidang Sistem Akuntansi di Kementerian Keuangan (2004–2010)
• Pimpinan Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan di Kementerian
Perumahan Rakyat (2010–2011)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham -
Perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan • Corporate Governance Leadership Training Program (IICD, Jakarta)
pada Tahun 2019 • Round Table Discussion Anti Fraud (Association of Certified Fraud
Examiner, Jakarta)
• Refreshment Kompentensi Manajemen Risiko (Lembaga Sertifikasi Perbankan
Indonesia, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 85


PROFIL DEWAN KOMISARIS

AHMAD FUAD*
Komisaris Independen

Usia 65 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 15 tanggal 22 Mei 2019, Periode 2019-RUPS
Pertama Tahunan Tahun Buku 2023
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1982
• Master of Business Administration di bidang Finance dari University of Adelaide
pada tahun 1995
Riwayat Pekerjaan • Direktur Investigasi dan Mediasi Perbankan Bank Indonesia periode 2005-2008
• Direktur Hukum Bank Indonesia periode 2008-2012
• Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk periode 2012-2017
Rangkap Jabatan Komisaris di PT Mekar Investama Sampoerna
Kepemilikan Saham -
Perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan • Risk Management Certification Refresher “PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk
pada Tahun 2019 Management Perspective, Denpasar, 11-12 Juli 2019
• Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia Pasca
Pemilu 2019, Jakarta, 13 Agustus 2019
• Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I Tahun
2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020, Jakarta, 10 Desember 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK.

86 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DEWAN KOMISARIS

MOCH. HADI SANTOSO*


Komisaris Independen

Usia 62 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS Tahunan No. 15 tanggal 22 Mei 2019, Periode 2019-RUPS
Pertama Tahunan Tahun Buku 2023
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran
pada tahun 1984
• Magister Manajemen di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia pada
tahun 1999
• Doktoral di bidang Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor pada
tahun 2018
Riwayat Pekerjaan • Kepala Divisi Jaringan Bisnis Ritel PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
periode 2007–2011
• Pemimpin Wilayah, Kantor Wilayah Bandung PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk periode 2009-2011
• Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2012-April
2019
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham -
Perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan pada • Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5, Denpasar, 19 Juni 2019
Tahun 2019 • Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia
Pasca Pemilu 2019, Jakarta, 13 Agustus 2019
• Workshop Evaluasi Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Semester I
Tahun 2019, Bogor, 22-23 Agustus 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 87


PROFIL DIREKSI

EKO RACHMANSYAH GINDO


Direktur Utama

Usia 49 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 41 tahun 2015 tanggal 28 Mei 2015
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 3 tanggal 10 Januari 2018, Periode 2018-2019
Terakhir
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung pada
tahun 1995
Riwayat Pekerjaan • Direktur Utama PT Semen Bosowa Indonesia (2010-2012)
• Direktur Utama PT Bank Victoria Internasional Tbk (2012-2015)
• Direktur Utama PT Bank Victoria Tbk (2012-2015)
• Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk (2015-2018)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Training Asean Global Leadership & Forum (London School of Economic and
Tahun 2019 Political Science, London)
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin Tbk,
Jakarta)
• Workshop Evaluasi Kinerja Semester I (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

88 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DIREKSI

ADHI BRAHMANTYA
Direktur Operasi & Teknologi Informasi

Usia 57 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 26 tahun 2013, Periode 2014-2018
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 15 tanggal 22 Mei 2019, Periode 2019-2023
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran“ pada tahun 1987
• Master of Business Administration dari Oklahoma City University pada tahun
1995
Riwayat Pekerjaan • General Manager Pengembangan Bisnis (2011-2013)
• Direktur Konsumer (2013)
• Direktur Teknologi Informasi dan Pengembangan Bisnis (2013-2018)
• Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi (2018)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan 85.995 lembar
Pendidikan dan Pelatihan pada • World Fintech Summit Industry 4.0 Cisco Live Conference (Packet System
Tahun 2019 Indonesia, Barcelona)
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin Tbk,
Jakarta)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
• Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia
Pasca Pemilu 2019 (UGM, Jakarta)
• Workshop Evaluasi Kinerja Semester I (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
• Imagine Summit Asia Pacific Acreditation Cooperation 2019 (XW and Emerio,
Singapura)
• Leadership Sharing Session oleh Direktur Utama LMAN (PT Bank Bukopin
Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 89


PROFIL DIREKSI

Heri Purwanto
Direktur UMKM

Usia 58 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 41 tanggal 28 Mei 2015, Periode 2015-2019
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Slamet Riyadi Solo pada tahun 1991
Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Cabang Semarang PT Bank Bukopin Tbk (2008-2010),
• Pemimpin Cabang Surabaya di PT Bank Bukopin Tbk (2010-2012),
• Kepala Divisi Kredit Komersial III PT Bank Bukopin Tbk (2012-2013),
• General Manager Bisnis Regional IV PT Bank Bukopin Tbk (2013-2014),
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Workshop Evaluasi Kinerja Semester I (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
Tahun 2019 • lnternational Conference: Risk Beyond 2019 (Risk Beyond, Bali)
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin Tbk,
Jakarta)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
• Leadership Sharing Session oleh Direktur Utama LMAN (PT Bank Bukopin
Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

90 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DIREKSI

RIVAN ACHMAD
PURWANTONO
Direktur Konsumer

Usia 53 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 3 tanggal 10 Januari 2018, Periode 2018-2022
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Sosial Politik dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,
1991
• Magister Hukum dari Universitas Pelita Harapan tahun 2003
Riwayat Pekerjaan • Kepala Divisi Sales Management PT Bank Bukopin Tbk (2011- 2012)
• Kepala Divisi Dana Komersial PT Bank Bukopin Tbk (2012-2013)
• General Manager Pengembangan Bisnis PT Bank Bukopin Tbk (2014-2017)
• General Manager Bisnis Konsumer PT Bank Bukopin Tbk (2017-2018)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan 50.500 lembar
Pendidikan dan Pelatihan pada • Imagine Summit Asia Pacific Acreditation Cooperation 2019 (XW and
Tahun 2019 Emerio, Singapura)
• Workshop Evaluasi Kinerja Semester I (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
• Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian lndonesia
Pasca Pemilu 2019 (UGM, Jakarta)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
• lnternational Conference: Risk Beyond 2019 (Risk Beyond, Bali)
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin Tbk,
Jakarta)
• Leadership Sharing Session oleh Direktur Utama LMAN (PT Bank Bukopin
Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 91


PROFIL DIREKSI

MUHAMMAD RACHMAT
KAIMUDDIN*)
Direktur Keuangan & Perencanaan

Usia 40 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 22 tanggal 22 Mei 2018, Periode 2018-2022
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Bachelor Degree di bidang Electrical Engineering dari Massachusetts Institute
of Technology tahun 2001
• Master of Business Administration dari Stanford University pada tahun 2008
Riwayat Pekerjaan • Group Chief Financial Officer di PT Amstelco Indonesia Tbk (2011-2012)
• Vice President/Chief Rep. Officer for Indonesia di Baring Private Equity Asia
(2012-2014)
• Direktur Keuangan PT Bosowa Corporindo (2014-2018)
• Komisaris PT Bank Bukopin Tbk sejak 2014-2018
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Seminar Bara Risk PSAK 71 Management (BARA, Bali)
Tahun 2019 • Advance Bank Analysis Hongkong (Fitch Learning, Hongkong)
• Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
• Workshop Evaluasi Kinerja Semester I (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
• Sertifikasi Corporate Credit Analysis (Fitch Learning, Frankfurt)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020

92 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DIREKSI

HARI WURIYANTO
Direktur Kepatuhan

Usia 53 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. No. 22 tanggal 22 Mei 2018, Periode 2018-2022
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1989
• Magister di bidang Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Jakarta
pada tahun 2006
Riwayat Pekerjaan • Kepala Divisi Jaringan Distribusi dan Kerjasama Bisnis PT Bank Bukopin Tbk
(2011-2012)
• Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Bank Bukopin Tbk
(2012-2014)
• General Manager Strategi dan Transformasi PT Bank Bukopin Tbk (2014-2017)
• General Manager Bisnis Regional I PT Bank Bukopin Tbk (2017-2018)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Seminar Integrated GRC & Financial Crime (Asia Anti Fraud, Denpasar)
Tahun 2019 • Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin Tbk,
Jakarta)
• Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian Indonesia
Pasca Pemilu 2019 (UGM, Jakarta)
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin Tbk,
Jakarta)
• Workshop Evaluasi Kinerja Semester I (PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
• Seminar Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan (OJK, Yogyakarta)
• Leadership Sharing Session oleh Direktur Utama LMAN (PT Bank Bukopin
Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 93


PROFIL DIREKSI

JONG-HWAN HAN*)
Direktur Manajemen Risiko

Usia 54 tahun

Kewarganegaraan Indonesia

Domisili Jakarta

Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 5 tanggal 6 November 2018, Periode 2018-2022
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Bachelor of Administration dari Yonsei University, Korea, pada tahun 1991
• Master of Business Administration dari University of Washington, USA,
pada tahun 2005
Riwayat Pekerjaan • General Manager Credit Risk Departement KB Kookmin Bank (2012)
• General Manager Risk Management Department KB Kookmin Bank (2013)
• Risk Director Bank Center Credit, Almaty, Kazakhstan (2014-2017)
• Head of Busan Regional Head Office KB Kookmin Bank (2017-2018)
Rangkap Jabatan -

Kepemilikan Saham Perusahaan -

Pendidikan dan Pelatihan pada -


Tahun 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016;
POJK No. 37/POJK.03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku.

94 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROFIL DIREKSI

MIKROWA KIRANA*
Direktur Komersial

Usia 58 Tahun

Kewarganegaraan Indonesia

Domisili Jakarta

Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 85 tanggal 26 Desember 2006, Periode RUPS Tahunan
Pertama Tahun Buku 2006
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 18 tanggal 22 Mei 2014, Periode RUPS Tahunan Tahun
Terakhir Buku 2014
Riwayat Pendidikan • Sarjana di Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1985
• Magister Adminstrasi Bisnis dari Coventry University pada tahun 1997
Riwayat Pekerjaan • Head Grup Bisnis Komersial PT Bank Bukopin Tbk (2001–2002)
• Head Grup Bisnis Agro Industri dan Kehutanan PT Bank Bukopin Tbk (2002–
2006)
• Head Grup Bisnis Pertambangan, Migas, dan Telekomunikasi PT Bank
Bukopin Tbk (2006)
Rangkap Jabatan -

Kepemilikan Saham Perusahaan -

Pendidikan dan Pelatihan pada • Refreshment Manajemen Risiko (Lembaga Sertifikasi Perbankan Indonesia,
Tahun 2019 Jakarta)
• Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level V (LSPP, Jakarta)
• Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian lndonesia
Pasca Pemilu 2019 (UGM, Jakarta)
• Training Sustainable Finance (PRIMAKELOLA, Denpasar)
• Leadership Sharing Session oleh Direktur Utama LMAN (PT Bank Bukopin
Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 95


PROFIL DIREKSI

LALU AZHARI*
Direktur Komersial

Usia 52 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 15 tanggal 22 Mei 2019, Periode RUPS Tahunan Tahun
Pertama Buku
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Manajemen dari Institut Manajemen Koperasi Indonesia pada
tahun 2007
Riwayat Pekerjaan • Plt. Kepala Divisi Area 1 Jakarta PT Bank Bukopin Tbk (2016-2017)
• Kepala Divisi Dana Komersial PT Bank Bukopin Tbk (2017)
• General Manager Bisnis Regional II PT Bank Bukopin Tbk (2017–2018)
• General Manager Bisnis Regional I PT Bank Bukopin Tbk (2018–2019)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level V (LSPP, Jakarta)
Tahun 2019 • Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Perekonomian lndonesia
Pasca Pemilu 2019 (UGM, Jakarta)
• Training Economic Review & Economic Outlook 2020 (PT Bank Bukopin
Tbk Jakarta)
• Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Mustafa Abubakar (PT Bank
Bukopin Tbk, Jakarta)
• Training Sustainable Finance (PRIMAKELOLA, Denpasar)
• Leadership Sharing Session oleh Direktur Utama LMAN (PT Bank Bukopin
Tbk, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif menjabat sejak Mei 2019

96 Memperkuat
MemperkuatSinergi,
Sinergi,Memperkokoh
MemperkokohFondasi
FondasiBisnis
Bisnis
Profil
Perusahaan

PROFIL DIREKSI

GEGER N. MAULANA*
Direktur Keuangan & Perencanaan

Usia 58 tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Akta keputusan RUPS No. 6 tanggal 20 Februari 2020–RUPS LB Tahun 2020
Pertama
Dasar Hukum Pengangkatan N/A
Terakhir
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran pada tahun 1986
• Magister di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun
1998
Riwayat Pekerjaan • Senior VP General Manager Divisi Pengendalian Keuangan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2009–2012)
• Ketua Dewan Pengawas Yayasan Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2010–2012)
• Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance (2011–2017)
• Direktur Utama PT BNI Life Insurance (2017–2018)
• Direktur Manajemen PT BNI Sekuritas (2018–Februari 2020)
Rangkap Jabatan -
Kepemilikan Saham Perusahaan -
Pendidikan dan Pelatihan pada • Program Pendidikan Berkelanjutan Anggota Direksi Perusahaan Efek
Tahun 2019 (Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Jakarta)
• CEO Mentoring Innovate Strategies to Improve Company Performance
(Intipesan, Jakarta)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari
Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 97


PEJABAT
EKSEKUTIF SENIOR

Dery Januar
General Manager Analis Kredit

Usia 50 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 8 November 2017
Riwayat Pendidikan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia

Arifin Joyodiguno
General Manager Sumber Daya Manusia

Usia 54 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 9 Maret 2018
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Teknologi Industri Pertanian dari Institut
Pertanian Bogor
• Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada

Dewi Andari
General Manager Treasury dan Perbankan Internasional

Usia 53 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 9 Maret 2018
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YPKP

M. Agus Setiono
General Manager Teknologi Informasi

Usia 43 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 9 Maret 2018
Riwayat Pendidikan Sarjana Informatika dari Universitas Mercubuana

98 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PEJABAT EKSEKUTIF SENIOR

Titis Savitri
General Manager Operasional

Usia 52 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 1 Juli 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor

Indra Adestira
General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer & Digital

Usia 45 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 1 Juli 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi dari Perbanas Institute

Helmi Fahrudin
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Usia 44 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 19 Juli 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas
Kristen Indonesia pada tahun 2003

Dewi Ekawati
General Manager Bisnis Konsumer

Usia 53 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 23 Juli 2018
Riwayat Pendidikan • Sarjana Pertanian dari Universitas Sebelas Maret,
Surakarta
• Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian
Bogor

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 99


PEJABAT EKSEKUTIF SENIOR

Iman Hurustyadi
General Manager Bisnis Regional I

Usia 47 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 1 Juli 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor
• Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor

Setiani
General Manager Regional II

Usia 54 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 1 Juli 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga

Suko Hadiananto
General Manager Bisnis Regional III

Usia 46 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 1 Juli 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor

Bambang Widyatmoko
General Manager Bisnis Regional IV

Usia 49 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 21 Januari 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas
Diponegoro
• Magister bidang Manajemen dari Universitas Indonusa
Esa Unggul

100 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PEJABAT EKSEKUTIF SENIOR

Darmanto
General Manager Bisnis Regional V

Usia 46 tahun
Domisili Jakarta
Menjabat Sejak 13 Februari 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Malangkucecwara
• Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro pada
tahun 2009

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 101


STRUKTUR DAN KOMPOSISI
PEMEGANG SAHAM

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Badan Usaha Asing 35,66%

Badan Usaha 24,30%

Investor Ritel 20,42%


Koperasi 9,30%

Republik Indonesia 8,92%


Mutual Fund 0,46%

Karyawan 0,30%
Yayasan 0,28%
Dana Pensiun 0,18%
Asuransi 0,14%
Investor Ritel Asing 0,05%

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DESEMBER 2019

Jumlah Pemegang Persentase


Kepemilikan Saham Jumlah Saham
Saham Kepemilikan (%)
NASIONAL 7.705 7.490.313.802 64,30
Negara Republik Indonesia 1 1.038.968.631 8,92
Investor Ritel 7.213 2.379.101.106 20,42
Karyawan 383 35.015.765 0,30
Koperasi 21 1.083.594.967 9,30
Yayasan 1 32.051.300 0,28
Dana Pensiun 11 20.500.216 0,18
Asuransi 5 16.277.399 0,14
Badan Usaha 63 2.831.671.011 24,30
Reksa Dana 7 53.133.407 0,46
ASING 106 4.161.594.946 35,70
Investor Ritel 30 6.184.300 0,04
Badan Usaha 76 4.155.410.646 35,66
Total 7.811 11.651.908.748 100,00

102 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

KOMPOSISI 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR

Persentase
Nama Investor Jumlah Saham Status
Kepemilikan (%)
BOSOWA CORPORINDO, PT 2.725.986.130 23,40% Lokal
KOOKMIN BANK CO., LTD. 2.563.000.000 22,00% Asing
NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1.038.968.631 8,92% Lokal
KOPERASI PEGAWAI BULOG SELURUH INDONESIA 612.727.934 5,26% Lokal
GENERAL RESOURCES ASIA LIMITED 436.038.500 3,74% Asing
NEW LUCK HOLDINGS LIMITED 432.195.995 3,71% Asing
KOPERASI PERKAYUAN APKINDO MPI 402.530.806 3,45% Lokal
SSB VA12 S/A IVA INTERNATIONAL FUND-2144 238.036.400 2,04% Asing
LUCY SISWANTO 94.951.932 0,81% Lokal
ALEXANDER SUGIMAN TJIOE 75.623.800 0,65% Lokal
HAIYANTO 69.699.300 0,60% Lokal
JPMCB NA RE-AUSTRALIAN SUPER 67.198.200 0,58% Asing
CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS C 62.572.100 0,54% Asing
NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUIT 61.232.000 0,53% Asing
CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGI 49.146.933 0,42% Asing
ARJUNA SIWALINGGAM 48.701.280 0,42% Lokal
RAHMA HERLINA 46.875.000 0,40% Lokal
CITIBANK NEW YORK S/A THE EMERGING MARKET 45.338.266 0,39% Asing
LIZZA CHRISTINA BUDIHARDJO 43.369.195 0,37% Lokal
BUDI WIRAWAN, BBM. MBA 40.242.180 0,35% Lokal

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DI ATAS 5%

Persentase
Nama Investor Jumlah Saham Status
Kepemilikan (%)
Bosowa Corporindo, PT 2.725.986.130 23,40 Lokal
Kookmin Bank Co., Ltd. 2.563.000.000 22,00 Asing
Negara Republik Indonesia 1.038.968.631 8,92 Lokal
Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia 612.727.934 5,26 Lokal
Publik 4.711.226.053 40,43
Total 11.651.908.748 100,00

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 103


STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

KOMPOSISI KELOMPOK PEMEGANG SAHAM


MASYARAKAT KURANG DARI 5% DESEMBER 2019

Persentase
Jumlah Pemegang
Kepemilikan Saham Jumlah Saham Kepemilikan
Saham
(%)
NASIONAL 7.702 3.112.631.107 26,71
Investor Ritel 7.213 2.379.101.106 20,41
Karyawan 383 35.015.765 0,30
Badan Usaha 62 105.684.881 0,90
Koperasi 20 470.867.033 4,04
Yayasan 1 32.051.300 0,28
Dana Pensiun 11 20.500.216 0,18
Asuransi 5 16.277.399 0,14
Reksadana 7 53.133.407 0,46
ASING 105 1.598.594.946 13,72
Investor Ritel 30 6.184.300 0,05
Badan Usaha 75 1.592.410.646 13,67
Total 7.807 4.711.226.503 40,43

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Persentase
No. Nama Jabatan Jumlah Saham
Kepemilikan (%)
DEWAN KOMISARIS
1. Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen 0 0
2. M. Subhan Aksa Komisaris 0 0
3. Jae Hong Park* Komisaris 0 0
4. Deddy S. A. Kodir Komisaris 134.500 0,0011543
5. Susiwijono Komisaris 0 0
6. Karya Budiana Komisaris Independen 0 0
7. Moch. Hadi Santoso** Komisaris Independen 0 0
8. Ahmad Fuad** Komisaris Independen 0 0
DIREKSI
1. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama 0 0
2. Adhi Brahmantya Direktur 85.995 0,0007380
3. Heri Purwanto Direktur 0 0
4. Rivan A. Purwantono Direktur 50.500 0,0004334
5. M. Rachmat Kaimuddin Direktur 0 0
6. Hari Wurianto Direktur 0 0
7. Lalu Azhari Direktur 0 0
8. Jong Hwan Han* Direktur 0 0
Total     270.995 0,0067625

*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016; POJK No. 37/POJK.03/2017 dan/
atau Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku.
**) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK.

104 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

PEMBELIAN/PENJUALAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi diwajibkan untuk
menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya
atas saham Bank paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah terjadinya transaksi. Selanjutnya, Bank wajib
menyampaikan laporan kepada OJK atas transaksi tersebut selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak
terjadi transaksi.

Jumlah Jumlah
Jumlah
Saham Harga Saham Tanggal Tujuan
Nama Jabatan Transaksi Pembelian/ Pelaporan
sebelum Saham setelah Transaksi Transaksi
Penjualan
Transaksi Transaksi
Deddy S. A. Komisaris - 134.500 - - 134.500 - - -
Kodir lembar lembar
(0,0011543%) (0,0011543%)
Adhi Direktur - 85.995 - - 85.995 lembar - - -
Brahmantya Operasi lembar (0,0007380%)
dan TI (0,0007380%)
Rivan A. Direktur - 50.500 - - 50.500 lembar - - -
Purwantono Konsumer lembar (0,0004334%)
(0,0004334%)

KRONOLOGI PENERBITAN DAN/ATAU PENCATATAN SAHAM

Nilai Harga Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor


Aksi
No. Tanggal Nominal Penawaran Saham yang Jumlah Total Nilai Total Harga
Korporasi
(Rp) (Rp) Diterbitkan
Saham Nominal (Rp) Penawaran (Rp)
1. 30 Juni 2006 Initial Public 100 350 843.765.500 5.603.765.550 84.376.550.000 295.317925.000
Offering
2. 30 hari bursa MSOP 100 370 47.864.000 5.651.629.550 47.864.000.000 17.709.680.000
sejak tanggal 10
Juli 2007
3. 30 hari bursa MSOP 100 370 39.370.500 5.691.000.050 39.370.500.000 14.567085.000
sejak tanggal 1
November 2007
4. 30 hari bursa MSOP 100 370 740.500 5.691.740.550 740.500.000 273.985.000
sejak tanggal 10
Juli 2008
5. 30 hari bursa MSOP 100 370 780.500 5.692.521.050 780.500.000 288.785.000
sejak tanggal 1
November 2008

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 105


STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Nilai Harga Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor


Aksi
No. Tanggal Nominal Penawaran Saham yang Jumlah Total Nilai Total Harga
Korporasi
(Rp) (Rp) Diterbitkan
Saham Nominal (Rp) Penawaran (Rp)
6. 30 hari bursa MSOP 100 370 7.156.500 5.699.677550 7.156.500.000 2.647905.000
sejak tanggal 10
Juli 2009
7. 30 hari bursa MSOP 100 370 1.092.000 5.700.769.550 1.092.000.000 404.040.000
sejak tanggal 1
November 2009
8. 26 November Penawaran 100 415 286.050.768 5.986.820.318 28.605.076.800 118.711.068.720
2009 Umum
Terbatas I
9. 30 hari bursa MSOP 100 370 129.687500 6.116.507818 129.687500.000 47984.375.000
sejak tanggal 10
Juli 2010
10. 30 hari bursa MSOP 100 370 16.254.500 6.132.762.318 16.254.500.000 6.014.165.000
sejak tanggal 1
November 2010
11. 26 Januari 2011 Penawaran 100 520 1.787.960.495 7.920.722.813 178.796.049.500 929.739.457.400
Umum
Terbatas II
(PUT II)
12. 30 hari bursa MSOP 100 370 12.705.000 7.933.427.813 12.705.000.000 4.700.850.000
sejak tanggal 10
Juli 2011
13. 30 hari bursa MSOP 100 370 269.000 7.933.696.813 269.000.000 99.530.000
sejak tanggal 01
November 2011
14. 30 hari bursa MSOP 100 370 14.346.000 7.948.042.813 14.346.000.000 5.308.020.000
sejak tanggal 10
Juli 2012
15. 30 hari bursa MSOP 100 370 680.500 7.948.723.313 680.500.000 251.785.000
sejak tanggal 1
November 2012
16. 30 hari bursa MSOP 100 370 352.500 7.949.075.813 352.500.000 130.425.000
sejak tanggal 2
Januari 2013
17. 30 hari bursa MSOP 100 370 9.954.500 7.959.030.313 9.954.500.000 3.683.165.000
sejak tanggal 25
Mei 2013
18. 07 Januari 2014 Penawaran 100 660 1.106.252.141 9.065.282.454 110.625.214.100 730.126.413.000
Umum
Terbatas III
(PUT III)
19. 27 Juli 2018 Penawaran 100 570 2.565.288.316 11.651.908.748 256.528.831.600 1.462.214.340.120*
Umum
Terbatas
(PUT) IV

106 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

KRONOLOGIS PENERBITAN SAHAM Rp62,95 miliar (untuk 151.699.698 saham biasa


kelas B) diperoleh dari masyarakat dan sebesar
Pada bulan Juli 2006, Bank melakukan Penawaran Rp55,76 miliar (untuk 134.351.070 saham biasa kelas
Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 B) diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh
lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 Indonesia (Kopelindo) dan Yayasan Bina Sejahtera
(nilai penuh) per saham dengan harga jual Rp350 Warga (Yabinstra) Bulog yang bertindak sebagai
(nilai penuh) per saham kepada masyarakat melalui pembeli siaga (standby buyer) dengan proporsi
pasar modal sesuai dengan ketentuan perundang- masing-masing sebesar 89,83% dan 10,17%.
undangan yang berlaku. Penawaran Umum Saham Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
Perdana saham Seri B kepada masyarakat ini telah Terbatas I ini telah diterima oleh Bank pada bulan
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM- Desember 2009.
LK melalui surat No. S-825/BL/2006 tanggal 30
Juni 2006. Saham yang ditawarkan tersebut mulai Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada menyampaikan Pernyataan Pendaftaran
tanggal 10 Juli 2006 dan pada saat yang bersamaan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II
sebanyak 99% saham Bank juga dicatatkan. Seluruh kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 11754/DIR/
saham kelas A sebesar 0,31% dan saham kelas B XII/2010 dalam rangka penerbitan Hak Memesan
sebesar 0,69% yang dimiliki oleh Kopelindo dan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang
Kopkapindo masing-masing secara proporsional saham. Saham yang ditawarkan sebanyak
tidak dicatatkan dalam rangka memenuhi ketentuan 2.051.366.765 saham biasa kelas B baru (“Saham
peraturan pemerintah. Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh)
per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai
Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah penuh) per saham.
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas Bank memperoleh pernyataan efektif dari
I kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 7548/ BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran
DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan Hak Memesan Umum Terbatas II melalui surat No. S-771/BL/2011
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang tanggal 26 Januari 2011. Pada tanggal 26 Januari
saham. Saham yang ditawarkan sebanyak 2011, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang
286.050.768 saham biasa kelas B baru (“Saham Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan
Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka
per saham dengan harga penawaran Rp415 (nilai penerbitan HMETD. Penawaran Umum Terbatas
penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan II dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2011-17
efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Februari 2011. Jumlah dana yang diperoleh dari
Penawaran Umum Terbatas I melalui surat No. hasil Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp929,74
S-10319/BL/2009 tanggal 26 November 2009. Pada Miliar (untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas B),
tanggal 26 November 2009, Bank melakukan dimana sebesar Rp921,10 miliar (untuk 1.771.342.921
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat
menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas dan sebesar Rp8,6 miliar (untuk 16.617.574 saham
I dalam rangka penerbitan HMETD. Penawaran biasa kelas B) diperoleh dari Koperasi Karyawan
Umum Terbatas I dilaksanakan pada tanggal 4 Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) dan Induk Koperasi
Desember 2009 sampai dengan 10 Desember 2009. Perikanan Indonesia (IKPI). Dana yang diperoleh dari
Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Penawaran Umum Terbatas II ini telah diterima oleh
Umum Terbatas I sebesar Rp118,71 miliar (untuk Bank pada bulan Februari 2011.
286.050.768 saham biasa kelas B), dimana sebesar

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 107


STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank telah Pada tanggal 4 Mei 2018, Bank telah menyampaikan
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas Penawaran Umum Terbatas IV kepada Otoritas Jasa
III kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Keuangan melalui surat No. 06529/DIR/V/2018 dalam
No. 13308/DIR/X/2013 dalam rangka penerbitan rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham. Saham
kepada pemegang saham. Saham yang ditawarkan yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya
sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 saham biasa 2.565.288.316 saham biasa kelas B baru (“Saham
kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh)
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga per saham dengan harga penawaran Rp570 (nilai
penawaran Rp660 (nilai penuh) per saham. Bank penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan
Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Penawaran Umum Terbatas IV melalui surat No.
Terbatas III melalui surat No. S-424/D.04/2013 S-92/D.04/2018 tanggal 29 Juni 2018.
tanggal 12 Desember 2013. Pada tanggal 11-13
Desember 2013, Bank melakukan Rapat Umum Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank melakukan Rapat
Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menyetujui
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III dalam pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV dalam
rangka penerbitan HMETD. Penawaran Umum rangka penerbitan HMETD. Penawaran Umum
Terbatas III dilaksanakan pada tanggal 30 Desember Terbatas IV dilaksanakan pada tanggal 13 Juli
2013-7 Januari 2014. 2018–25 Juli 2018. Jumlah dana yang diperoleh
dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV sebesar
Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Rp1.462 miliar, dari nilai tersebut sebesar Rp1.460
Umum Terbatas III sebesar Rp730,13 miliar (untuk miliar diperoleh dari KB Kookmin Bank sebagai
1.106.252.141 saham biasa kelas B), dari nilai standby buyer, sebesar Rp1,3 miliar diperoleh
tersebut sebesar Rp9.29 miliar (untuk 14.076.556 dari masyarakat. Dana yang diperoleh dari
saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat, Penawaran Umum Terbatas IV ini telah diterima
sebesar Rp343.41 miliar (untuk 520.319.150 saham oleh Bank hingga tanggal 25 Juli 2018 sebesar
biasa kelas B) diperoleh dari Koperasi Pegawai Rp1.462.214.340.120.
Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) dan sebesar
Rp377,42 miliar (untuk 571.856.435 saham biasa Pada tanggal 24 Oktober 2019, Bank melakukan
kelas B) dari PT Bosowa Corporindo. Dana yang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk
diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas III menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum
ini telah diterima oleh Bank hingga tanggal 31 Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Desember 2013 sebesar Rp587.49 miliar dan hingga Dahulu. Saham yang ditawarkan adalah sebanyak-
tanggal 9 Januari 2014 sebesar Rp730,13 miliar. banyaknya 4.660.763.499 saham biasa kelas B
baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100
(nilai penuh) per saham. Saat Laporan Tahunan ini
diterbitkan, Bank sedang dalam proses Registrasi
kepada Otoritas Jasa Keuangan.

108 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

KRONOLOGI PENERBITAN DAN/ATAU PENCATATAN EFEK LAINNYA

Nominal Rating
Tanggal
Nama Obligasi dan Tanggal Tenor Mata (dalam
Jatuh Kupon
Sukuk Penerbitan (Tahun) Uang Rp 2019 2018
Tempo
miliar)
Penerbitan Obligasi 31 Mei 1989 25 Mei 1994 6 - Rupiah 30 - -
Obligasi Seri A Bank 30 Juni 2003 10 Juli 2008 5 - Rupiah 319 * *
Bukopin II Tahun 2003
Obligasi Subordinasi Seri 30 Juni 2003 10 Juli 2008 10 - Rupiah 236 ** **
B Bank Bukopin Tahun
2003
Obligasi Syariah 30 Juni 2003 10 Juli 2008 5 - Rupiah 45 *** ***
Mudharabah Bank Bukopin
Tahun 2003
Obligasi Subordinasi 6 Maret 2012 6 Maret 2019 7 9,25% p.a Rupiah 1.500 idBBB+ idA
Berkelanjutan I Bank (Stable (Stable
Bukopin Tahap I Tahun 2012 Outlook) Outlook)
oleh oleh
Pefindo Pefindo
Obligasi Subordinasi 30 Juni 2003 30 Juni 2022 7 12% p.a Rupiah 400 idBBB+ idA
Berkelanjutan II Bank (Stable (Stable
Bukopin Tahap I Tahun 2015 Outlook) Outlook)
oleh oleh
Pefindo Pefindo
Obligasi Subordinasi 28 Februari 28 Februari 7 11% p.a Rupiah 1.405 idBBB+ idA
Berkelanjutan II Bank 2017 2024 (Stable (Stable
Bukopin Tahap II Tahun Outlook) Outlook)
2017 oleh oleh
Pefindo Pefindo

Keterangan:
*) Peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdA- (stable outlook) dari Pemeringkat Efek Indonesia.
**) Peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdBBB+ (stable outlook) dari Pemeringkat Efek Indonesia.
***) Peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdA-(sy) (stable outlook) dari Pemeringkat Efek Indonesia.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 109


ENTITAS ANAK DAN
ENTITAS ASOSIASI

PT BUKOPIN FINANCE

Jl. Melawai Raya No. 66


Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
Telp. 021-72789683
Fax. 021-7278908

PT Bukopin Finance (Perseroan) berdiri dengan Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
nama awal PT Leasing Indo Corporation Luar Biasa Perseroan pada tanggal 7 Mei 2008 telah
berdasarkan Akta No. 5 tanggal 11 Maret 1983 disetujui perubahan nama dari PT Indo Trans Buana
yang di buat di hadapan Tan A. Sioe, S.H., Notaris Multi Finance menjadi PT Bukopin Finance, yang
di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh tercantum dalam Akta Notaris Amastasia Dau, S.H.,
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat dengan Akta No. 1 tertanggal 9 Juni 2008.
Keputusan No. C2-5233.HT.01.01. TH83 tanggal 29
Juli 1983 dan diumumkan dalam Berita Negara Kepemilikan saham Bank Bukopin sebesar 97,03%
Republik Indonesia No. 26, beserta Tambahan No. dengan susunan kepengurusan hingga akhir tahun
432 tanggal 1 April 1986. Perseroan memperoleh 2019 adalah sebagai berikut:
izin usaha sebagai Perusahaan Pembiayaan dari
Menteri Keuangan Republik Indonesia sesuai Dewan Komisaris
Surat Keputusan No. 66/KMK.017/1994 tertanggal 5 Komisaris Utama : Lamira Septini Parwedi
Maret 1994. Komisaris : Aris Wahyudi
Direksi
Setelah mengalami beberapa kali perubahan Direktur Utama : Tri Djoko Reosiono
Anggaran Dasar termasuk perubahan nama menjadi Direktur : Ferry Adrian Takari
PT Indo Trans Buana Multi Finance sesuai Akta Direktur : Darmanto*
No. 99 tanggal 3 Mei 1991 hingga masuknya
*Masih dalam proses Fit and Proper Test
PT Bank Bukopin sebagai Pemegang Saham sesuai
Akta No. 181 tanggal 26 Desember 1994.

110 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

PT BANK SYARIAH BUKOPIN

Jl. Salemba Raya No. 55


Jakarta 10440
Telp. 021-2300912
Fax. 021-3148391

PT Bank Syariah Bukopin bergerak dalam bidang melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
perbankan yang berbasis prinsip Islami. Berawal No. 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober
dari akuisisi Bank Bukopin terhadap PT Bank 2008 tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan
Persyarikatan Indonesia yang berlangsung secara Usaha Bank Konvensional menjadi Bank Syariah,
bertahap sejak tahun 2005 hingga tahun 2008. dan Perubahan Nama PT Bank Persyarikatan
Indonesia Menjadi PT Bank Syariah Bukopin di
Berawal dari PT Bank Swansarindo Internasional mana secara resmi mulai efektif beroperasi tanggal
yang diakuisisi oleh PT Bank Persyarikatan 9 Desember 2008.
Indonesia, yang didirikan di Samarinda Kalimantan
Timur berdasarkan Akta No. 102 tanggal 29 Juli Kepemilikan saham PT Bank Bukopin Tbk sebesar
1990 merupakan bank umum yang memperolah 92,78% dan susunan kepengurusan PT Bank
Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1.659/ Syariah Bukopin hingga akhir tahun 2019 adalah
KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990 tentang sebagai berikut:
Pemberian Izin Peleburan Usaha 2 (dua) Bank
Pasar dan Peningkatan Status Menjadi Bank Umum Dewan Komisaris
dengan nama PT Bank Swansarindo Internasional Komisaris Utama Independen : Tri Joko Prihanto
yang memperoleh kegiatan operasi berdasarkan Komisaris Independen : Rudi Bachtiar
surat Bank Indonesia (BI) No. 24/1/UPBD/PBD2/Smr Komisaris : Suyatno
tanggal 1 Mei 1991 tentang Pemberian Izin Usaha Direksi
Bank Umum dan Pemindahan Kantor Bank. Direktur Utama : Jeffry ZC Nelwan
Direktur Operasi & Pelayanan : Ruddy Susatyo
Perubahan nama PT Bank Swansarindo Direktur Kepatuhan, Manajemen : Adil Syahputra
Internasional menjadi PT Bank Persyarikatan Risiko dan Sumber Daya Insani
Indonesia, memperoleh persetujuan dari (BI) Direktur : Akhmad Hariyadi
No. 5/4/KEP. DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 Dewan Pengawas Syariah
yang dituangkan ke dalam akta No. 109 tanggal Ketua Dewan Pengawas Sayriah : Prof. Dr. H. Yunahar
31 Januari 2003 untuk kemudian secara bertahap Ilyas, LC., MA
diakuisisi oleh PT Bank Bukopin Tbk pada tahun Anggota Dewan Pengawas : H. Ikhwan Abidin
2008 dan memperolah izin kegiatan usaha bank Syariah Basrie, MA
umum yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 111


STRUKTUR GRUP
PERUSAHAAN

PT BOSOWA KOOKMIN BANK NEGARA


CORPORINDO KOPELINDO PUBLIK
Co. Ltd. REPUBLIK INDONESIA
23,4% 5,3% 40,4%
22,0% 8,9%

PT Bank Bukopin Tbk

PT Bukopin Finance PT Bank Syariah Bukopin


(97,03%) (92,78%)

112 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

LEMBAGA DAN/ATAU
PROFESI PENUNJANG

INFORMASI PERDAGANGAN DAN PENCATATAN SAHAM


Nama PT Bursa Efek Indonesia
Alamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel: (62-21) 5150515
Faks: (62-21 5)154153
Website: www.idx.co.id
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan Pencatatan Saham
Biaya Rp450.000.000
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

KANTOR AKUNTAN PUBLIK


Nama Amir Abadi Jusuf, Ariyanto, Mawar & Rekan
(firma anggota dari jaringan global RSM)
Alamat Plaza Asia Level 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190-Indonesia
Tel: (62-21) 51401 340
Faks: (62-21) 51401 350
Website: https://www.rsm.global/indonesia/en
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan • Audit Umum Laporan Konsolidasian
• Audit Interim
Biaya Rp1.303.124.400
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

PEMERINGKAT EFEK
Nama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Alamat Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270-Indonesia
Telepon: (62-21) 7278 2380
Faks: (+62) 21 72782370
Website: www.pefindo.com
Jasa yang Diberikan • Pemantauan dan Pemeringkatan
• Publikasi
Biaya Rp181.500.000
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 113


LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG

WALI AMANAT
Nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Alamat Gedung Plaza Mandiri
Lantai 22 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190-Indonesia
Telepon: (+62) 21 5268216
Faks: (+62) 21 5268201
Website: www.bankmandiri.co.id
Jasa yang Diberikan • Wali amanat Obligasi Subordinasi II Tahap I 2015
• Wali amanat Obligasi Subordinasi II Tahap II 2017
Biaya Rp126.500.000
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

BAE
Nama PT Datindo Entrycom
Alamat Jl. Hayam Wuruk No.28
Jakarta 10210-Indonesia
Telepon: (+62) 21 3508077
Faks: (+62) 21 3508078
Website: www.datindo.com
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan • Pengelolaan daftar pemegang saham
• Penyelenggara RUPS Tahunan tahun buku 2018
• Penyelenggara RUPS Luar Biasa tahun buku 2019
Biaya Rp244.200.000
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

KUSTODIAN
Nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Alamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190-Indonesia
Tel: (62-21) 5152855
Faks: (62-21) 52991199
Website: www.ksei.co.id
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan Pengelolaan administrasi efek (saham dan obligasi)
Biaya Rp160.000.000
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

114 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG

NOTARIS
Nama Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H.
Alamat Prince Center, Lantai XI R.1103
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta 12190, Indonesia
Tel: (62-21) 5734129
Faks: (62-21) 5735205
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan • Penyusunan Akta Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017
• RUPS Luar Biasa dan Penawaran Umum Terbatas IV 2018
Biaya Rp480.000.000
Periode Penugasan Januari s.d Desember 2019

KONSULTAN HUKUM
Nama Imran Muntaz & Co
Alamat Office 8 Building 35th Floor Zone G
Sudirman Central Business District Lot. 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Tel: (62-21) 29333800
Faks: (62-21) 29333801
Website: imcolaw.com
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan Konsultasi hukum
Biaya Rp215.000.000
Periode Penugasan Januari s.d Juni 2019

KONSULTAN HUKUM
Nama AYMP Atelier of Law
Alamat Generali Tower
Penthouse Floor-Gran Rubina Business Park
Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta 12940, Indonesia
Tel: (62-21) 8370 7777
Faks: (62-21) 8370 7771
Website: www.aymp.law
Email: [email protected]
Jasa yang Diberikan Konsultasi Hukum
Biaya Rp250.000.000
Periode Penugasan Juli s.d Desember 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 115


INFORMASI WEBSITE
PERUSAHAAN

Penerapan keterbukaan informasi di Bank Bukopin mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Perusahaan Publik dan Emiten. Berdasarkan ketentuan tersebut,
Perusahaan diwajibkan memuat informasi yang dipersyaratkan dan senantiasa dimutakhirkan secara
berkala dari tahun ke tahun dengan memperhatikan 4 (empat) bagian utama informasi yang wajib dimuat
pada website perusahaan, yaitu:
1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik;
2. Informasi bagi pemodal atau investor;
3. Informasi tata kelola perusahaan;
4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan.

Website Perusahaan biasanya dipergunakan sebagai alat untuk mempromosikan produk atau jasa yang
ditawarkan oleh Perusahaan, dengan desain penyajian yang menarik, tampil dalam dua bahasa yaitu bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia, terdapat logo Perusahaan sebagai identitas dan sistem navigasi yang simpel
sehingga memudahkan pengunjungnya dalam mencari informasi. Data dan informasi yang ditampilkan
senantiasa diperbaharui setiap kali ada perubahan, selain untuk memenuhi ketentuan peraturan juga
menerapkan prinsip GCG.

Dengan tersedianya website Bank Bukopin sebagai sarana keterbukaan informasi tentang Perusahaan,
diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tentunya Pemegang Saham.

Informasi yang disajikan didalam website Bank Bukopin antara lain:

Beranda Kategori Keterangan


Perorangan Simpanan Menginformasikan berbagai produk simpanan yang dikeluarkan oleh Bukopin serta
keunggulan dari masing-masing produk.
Pinjaman Memberi informasi akan berbagai kredit/pinjaman bagi para nasabah.
Kartu Kredit Berbagai jenis produk kartu kredit, promo dan katalog belanja ditampilkan di
halaman ini disertai aplikasi secara online dan sentra layanan untuk kartu kredit.
Wealth Management Menampilkan informasi lengkap mengenai berbagai produk investasi dari Bukopin,
Reksadana, Bancassurance dan Surat Berharga.
Layanan Menginformasikan fitur dan keunggulan dan kartu debit, informasi lengkap Bukopin
Prioritas, E-Banking, Bukopin Kirim Uang, Safe Deposit Box Bukopin dan lainnya.
Bisnis Menginformasikan berbagai keunggulan dan kemudahan dalam memiliki produk dan mendapatkan layanan
dari Bukopin baik secara langsung maupun online tanpa perlu mendatangi kantor/Bank Bukopin dimana pun
nasabah berada.

116 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

INFORMASI WEBSITE PERUSAHAAN

Beranda Kategori Keterangan


Syariah Akan langsung • Situs Bank Bukopin juga menampilkan informasi mengenai Bank Syariah Bukopin
terhubung ke situs sebagai anak perusahaan yang berkegiatan perbankan berdasarkan prinsip
Bank Syariah Bukopin hukum Islam. Menampilkan berbagai produk dan pembiayaan yang dimiliki oleh
yang menampilkan Bank Syariah Bukopin.
informasi akan • Memberikan informasi mengenai sistem syariah yang dijalankan oleh Bank
profil perusahaan, Syraiah Bukopin mulai dari Penghimpunan dana, Pembiayaan dan Jasa serta
manajemen, produk juga menampilkan informasi kepada masyarakat akan pebedaan dari Bank
dan jasa, laporan Konvensional dengan Bank Syariah sehingga masyarakat dapat memilih dan
dan alamat yang bisa menentukan produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan'
dihubungi • Menampilkan pertanyaan yang paling umum ditanyakan mengenai perbankan
syariah dengan disertai jawaban sehingga masyarakat tidak merasa ragu akan
produk dan layanan dalam perbankan syariah.
• Menampilkan semacam kamus akan berbagai istilah dalam perbankan syariah.
• Menampilkan susunan manajemen, Profil Perusahaan, produk dan layanan jasa
berbasis syariah, Lowongan pekerjaan serta berita- berita terkini yang dimiliki
Bank Syariah Bukopin.
Tentang Profil Bank Bukopin Menampilkan riwayat singkat akan pendirian Bank Bukopin, Visi Misi yang
Bukopin dimiliki, segmen bisnis yang digeluti, Budaya Perusahaan, Informasi tentang anak
perusahaan, Berbagai penghargaan yang diterima Bank, informasi lembaga profesi
penunjang yang bekerjasama dengan Bank Bukopin, daftar bank koresponden yang
dimiliki serta alamat, nomor telepon, email dan cara nasabah dan masyarakat dapat
menghubungi Bank selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Manajemen Menampilkan foto dan informasi singkat mengenai Dewan Komisaris, Direksi,
Perusahaan pejabat Komite, Sekretaris Perusahaan serta struktur organisasi terkini yang dimilliki
oleh Bank Bukopin.
Hubungan Investor • Memberikan informasi singkat mengenai Laporan Tahunan, Laporan Keuangan,
RUPS yang pernah diselenggarakan, riwayat aksi korporasi yang pernah
dilakukan, informasi akan saham dan obligasi Bank.
• Selain hal-hal tersebut, halaman ini juga menampilkan berbagai informasi
tambahan sebagai bagian dari keterbukaan Bank Bukopin terhadap masyarakat
akan prospektus, public expose, kalender acara untuk investor dan nomor kontak
yang bisa dihubungi bila ada yang berminat menjadi investor di Bank Bukopin.
Tanggung Jawab Situs ini menampilkan kebijakan perusahaan akan tanggung jawab sosial yang
Sosial dimiliki serta pelaksanaannya. Foto serta informasi singkat ditampilkan agar
masyarakat dan para stakeholder mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan
oleh Bank Bukopin sebagai bukti ketaatan peraturan dan tanggung jawab kepada
stakeholder dan lingkungan sosial kemasyarakatan.
Tata Kelola Perusahaan Menginformasikan mengenai penerapan GCG Bank disertai dengan berbagai
pedoman dan kebijakan yang dimiliki sebagai bentuk komitmen Bank untuk
senantiasa meningkatkan penerapan GCG dari tahun ke tahun untuk menjadi
semakin baik.
Info Terbaru Halaman ini menampilkan informasi terkini dari Bank Bukopin akan nilai kurs mata
uang, promo yang sedang digelar, suku bunga berita singkat dan pengumuman dari
Bank Bukopin.
Jaringan Memberikan informasi mengenai alamat kantor dan lokasi ATM Bank Bukopin di
seluruh Indonesia.
Karir Info Karir dan Informasi mengenai lowongan yang sedang dibuka di Bank Bukopin sehingga
Lowongan Pekerjaan masyarakat dapat mengakses langsung.
E-Form CS dan Menghubungkan Terdapat berbagai formulir bertransaksi secara online yang dapat digunakan oleh
Teller langsung ke situs nasabah tanpa perlu mendatangi kantor/Bank.
elektronik form
Bank Bukopin

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 117


PROGRAM PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS

Waktu dan
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Tempat Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan
Pelaksanaan
Mustafa Komisaris Training Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret Diklat SDM Bukopin
Abubakar Utama 2019
Independen Executive Risk Management Refreshment Barcelona, 13-22 Lembaga
Program Juli 2019 Pengembangan
Perbankan Indonesia
(LPPI)
Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Jakarta, 13 Agustus Universitas Gadjah
Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu 2019 2019 Mada
Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Agustus 2019
Pelaksanaan 22nd ASEAN Banking Conference & Kamboja, 24-27 Perbanas Institute
49 th ASEAN Banking Council Meeting bertransaksi
Training Economic Review & Economic Outlook Jakarta, 10 Diklat SDM Bukopin
2020 Desember 2019
Muhammad Komisaris Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Jakarta, 13 Agustus Universitas Gadjah
Subhan Aksa Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu 2019 2019 Mada
Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Agustus 2019
"International Conference: Risk Beyond 2019" Bali, 5-6 Desember Risk Beyond
2019
Susiwijono Komisaris Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Independen Dewan Komisaris Agustus 2019
Chang Su Choi* Komisaris - - -
Deddy S. A. Komisaris Kerugian Negara Dalam BUMN Kuta, 11-12 Juli 2019 Lembaga Sertifikasi
Kodir Profesi Perbankan
(LSPP)
Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Jakarta, 13 Agustus Universitas Gadjah
Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu 2019 2019 Mada
Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Agustus 2019
Training Economic Review & Economic Outlook Jakarta, 10 Diklat SDM Bukopin
2020 Desember 2019
Ahmad Fuad Komisaris SEMINAR BARA RISK FORUM untuk Komisaris Kuta, 11-12 Juli 2019 Lembaga Sertifikasi
Independen Independen Profesi Perbankan
(LSPP)
Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Jakarta, 13 Agustus Universitas Gadjah
Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu 2019 2019 Mada
Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Agustus 2019
Training Economic Review & Economic Outlook Jakarta, 10 Diklat SDM Bukopin
2020 Desember 2019
Mulia P. Komisaris Sinergi Antara Komite & Interprestasi Laporan Surabaya, 30-31 Diklat SDM Bukopin
Nasution Independen Keuangan Januari 2019
Training Analisis Laporan Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret Diklat SDM Bukopin
2019
Karya Budiana Komisaris Training Analisis Laporan Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret Diklat SDM Bukopin
2019
Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Agustus 2019
"International Conference: Risk Beyond 2019" Bali, 5-6 Desember Risk Beyond
2019

118 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN

Waktu dan
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Tempat Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan
Pelaksanaan
Moch. Hadi Komisaris Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level Denpasar, 19 Juni Badan Sertifikasi
Santoso 5 2019 Manajemen Risiko
(BSMR)
Seminar Economic Review Strategi Menghadapi Jakarta, 13 Agustus Universitas Gadjah
Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu 2019 2019 Mada
Workshop Dewan Komisaris & Komite di bawah Bogor, 22-23 Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Agustus 2019

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DIREKSI

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Eko Direktur Utama Training Asean Global Leadership & London, 21 Maret 19–7 April London School
Rachmansyah Forum 2019 of Economic and
Gindo Political Science
Talk Show & Sharing Session oleh Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Bapak Mustafa Abubakar
Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Workshop Evaluasi Kinerja Semester I Jakarta, 11-12 Juli 2019 Diklat SDM Bukopin
Rivan A. Direktur Imagine Summit Asia Pacific Singapura, 23-29 Maret 2019 XW and Emerio
Purwantono Konsumer Acreditation Cooperation 2019
Workshop Evaluasi Kinerja Semester I Jakarta, 11-12 Juli 2019 Diklat SDM Bukopin
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Mada
Pasca Pemilu 2019
Talk Show & Sharing Session oleh Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Bapak Mustafa Abubakar
"International Conference: Risk Bali, 5-6 Desember 2019 Risk Beyond
Beyond 2019"
Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Leadership Sharing Session oleh Jakarta, 4 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Direktur Utama LMAN
Lalu Azhari Direktur Training Sertifikasi Manajamen Risiko Jakarta, 21-23 Feb 2019 Lembaga Sertifikasi
Komersial Level V Profesi Perbankan
(LSPP)
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Mada
Pasca Pemilu 2019
Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Talk Show & Sharing Session oleh Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Bapak Mustafa Abubakar
Training Sustainable Finance Denpasar, 15 Agustus 2019 Primakelola
Leadership Sharing Session oleh Jakarta, 4 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Direktur Utama LMAN

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 119


PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Heri Direktur UMKM Workshop Evaluasi Kinerja Semester I Jakarta, 11-12 Juli 2019 Diklat SDM Bukopin
Purwanto "International Conference: Risk Bali, 5-6 Desember 2019 Risk Beyond
Beyond 2019"
Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Talk Show & Sharing Session oleh Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Bapak Mustafa Abubakar
Leadership Sharing Session oleh Jakarta, 4 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Direktur Utama LMAN
Hari Wurianto Direktur Seminar Integrated Grc & Financial Denpasar, 27-28 Juni 2019 Asia Anti Fraud
Kepatuhan Crime
Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Mada
Pasca Pemilu 2019
Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Workshop Evaluasi Kinerja Semester I Jakarta, 11-12 Juli 2019 Diklat SDM Bukopin
Talk Show & Sharing Session oleh Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Bapak Mustafa Abubakar
Seminar Perlindungan Konsumen Yogyakarta, 2-5 Oktober OJK
Sektor Jasa Keuangan 2019
Leadership Sharing Session oleh Jakarta, 4 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Direktur Utama LMAN
Adhi Direktur Operasi Cisco Live Conference Barcelona, 27 Januari 2019 -
Brahmantya & Teknologi 8 Februari 2019
Informasi Training Economic Review & Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Economic Outlook 2020
Talk Show & Sharing Session oleh Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Bapak Mustafa Abubakar
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Mada
Pasca Pemilu 2019
Workshop Evaluasi Kinerja Semester I Jakarta, 11-12 Juli 2019 Diklat SDM Bukopin
Imagine Summit Asia Pacific Singapura, 23-29 Maret 2019 XW and Emerio
Acreditation Cooperation 2019
Leadership Sharing Session oleh Jakarta, 4 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Direktur Utama LMAN
World Fintech Summit Industry 4.0 Barcelona, 27 Januari 2019 - Packet System
Cisco Live Conference 8 Februari 2019 Indonesia
Jong Hwan- Direktur
Han*) Manajemen Risiko

*Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.

120 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN KOMITE AUDIT

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Eddy Rizal Anggota The Battle Againts Bribery and Corruption Jakarta, 26 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin
Sinergi Antara Komite & Interprestasi Surabaya, 30-31 Januari 2019 Diklat SDM Bukopin
Laporan Keuangan
Training Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin
Training Review & Updating Kebijakan NPL Yogyakarta, 25-26 April 2019 Diklat SDM Bukopin
Seminar Empowering Internal Auditor Jakarta, 1 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Pasca Mada
Pemilu 2019
Training Economic Review & Economic Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Outlook 2020
Azrul Anggota The Battle Againts Bribery and Corruption Jakarta, 26 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin 
Andaliza Training Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin 
Training Review & Updating Kebijakan NPL Yogyakarta, 25-26 April 2019 Diklat SDM Bukopin 
Seminar Empowering Internal Auditor Jakarta, 1 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin 
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Pasca Mada
Pemilu 2019
Workshop Dewan Komisaris & Komite Di Bogor, 22-23 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
bawah Dewan Komisaris
Training Economic Review & Economic Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Outlook 2020
Hadi Anggota The Battle Againts Bribery and Corruption Jakarta, 26 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin 
Indraprasta Training Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin 
Training Review & Updating Kebijakan NPL Yogyakarta, 25-26 April 2019 Diklat SDM Bukopin
Seminar Empowering Internal Auditor Jakarta, 1 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin 
Training Economic Review & Economic Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Outlook 2020
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
Menghadapi Perekonomian Indonesia Pasca
Pemilu 2019
Eddy Anggota The Battle Againts Bribery and Corruption Jakarta, 26 Februari 2019  Diklat SDM Bukopin
Hutarso Training Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Pasca Mada
Pemilu 2019
Training Economic Review & Economic Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Outlook 2020
Workshop Dewan Komisaris & Komite Di Bogor, 22-23 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
bawah Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 121


PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Arifin Anggota Publik Training the Situasional Leadership II Jakarta, 3-4 September 2019 Diklat SDM Bukopin
Joyodiguno Workshop Dewan Komisaris & Komite di Bogor, 22-23 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
bawah Dewan Komisaris
Training Implementasi Budaya Perusahaan Jakarta, 28 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
Talk Show & Sharing Session oleh Bapak Jakarta, 18 November 2019 Diklat SDM Bukopin
Mustafa Abubakar
Training Economic Review & Economic Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Outlook 2020
Digital & Holistic Leadership Summit 2019 Denpasar, 14-15 November 2019 Otoritas Jasa
Keuangan
Publik Training the Situasional Leadership II Jakarta Diklat SDM Bukopin

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN KOMITE PEMANTAU RISIKO

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Arinto Anggota Workshop IRRBB Jakarta, 20-21 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin 
Setyo Sinergi Antara Komite & Interprestasi Surabaya, 30-31 Januari 2019 Diklat SDM Bukopin
Mulya Laporan Keuangan
Training Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin 
Seminar Economic Review Strategi Jakarta,13 Agustus 2019 Universitas Gadjah
Menghadapi Perekonomian Indonesia Mada
Pasca Pemilu 2019
Workshop Dewan Komisaris & Komite di Bogor, 22-23 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
bawah Dewan Komisaris
Training Economic Review & Economic Jakarta,10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Outlook 2020
Dirjo Anggota WORKSHOP IRRBB Jakarta, 20-21 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin 
Santoso Trg Analisa Lap. Keuangan (DKOM) Jakarta, 27-28 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin 
Training Review & Updating Kebijakan NPL Yogyakarta, 25-26 April 2019 Diklat SDM Bukopin
Seminar Economic Review Strategi Jakarta, 13 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
Menghadapi Perekonomian Indonesia
Pasca Pemilu 2019
Workshop Dewan Komisaris & Komite di Bogor, 22-23 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
bawah Dewan Komisaris

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Materi Pengembangan Waktu Dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Ariesyanti Sekretaris Corporate Culture Experiental Learning Jakarta, 28 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
Budi Pratiwi Perusahaan Jakarta
Training CEO Briefing Jakarta, 13 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin
Training Economic Outlook 2020 Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Training Leading Business through Jakarta, 4 September 2019 Diklat SDM Bukopin
Synergy
Workshop ADML 2019 Jakarta, 3 Maret 2019 Diklat SDM Bukopin

122 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Profil
Perusahaan

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN UNIT AUDIT INTERNAL

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Helmi fahrudin Kepala SKAI Training Sertifikasi Auditor Jakarta, 12 April 2019 The Institute of Internal
Auditors Indonesia
Corporate Culture Experiental Jakarta, 28 Agustus 2019 Diklat SDM Bukopin
Learning Jakarta
Seminar Economic Review Strategy Jakarta, 10 Desember 2019 Diklat SDM Bukopin
Training CEO Briefing Jakarta, 13 Februari 2019 Diklat SDM Bukopin
Sertifikasi Auditor Internal Jakarta, 13 April 2019 The Institute of Internal
Auditors Indonesia

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN RISIKO

Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Divisi Manajemen Risiko selama 2019, sebagai berikut:

Pengembangan Kompetensi Divisi Manajemen Risiko

Tanggal
No. Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan Tempat
Penyelenggaraan
1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 dan 2 10 Januari 2019 s.d 2 Februari 2019 Jakarta

2. Workshop ADML 2019 21 Januari 2019 Jakarta

3. Persiapan Financial Risk Manager 2 Februari 2019 s.d 11 Mei 2019 Jakarta

4. Training Talk Sharing Bisnis 4.0 Batch II 5 April 2019 Jakarta

5. Corporate Culture Experiential Learning 13 Juni 2019 Jakarta

6. Workshop Mekanisme Take Over Kredit Personal 18 Juli 2019 Jakarta

7. Seminar Economic Review Strategi 13 Agustus 2019 s.d 19 Agustus 2019 Jakarta

8. Workshop Investigasi Kredit Bank Bukopin Tahun 2019 15 Agustus 2019 s.d 16 Agustus 2019 Jakarta

9. Workshop Publik Strategi Keuangan POJK 12 September 2019 s.d 14 September 2019 Denpasar

10. Training Publik PSAK 71&73 dan Diskusi POJK 51 26 September 2019 Jakarta

11. Workshop Perubahan Struktur Organisasi DOKK 23 September 2019 s.d 24 September 2019 Jakarta

12. Training English Business Writing and Reporting 1 Oktober 2019 s.d 1 Desember 2019 Jakarta

13. Workshop Pedoman Perkreditan Konsumer 3 Oktober 2019 s.d 4 Oktober 2019 Jakarta

14. Training Analis Lingkungan Tahun 2019 7 Oktober 2019 s.d 10 Oktober 2019 Denpasar

15. Training CEO Briefing 19 Oktober 2019 Jakarta

16. Training Risk Governance dan Konferensi ERM 4 Desember 2019 s.d 6 Desember 2019 Denpasar

17. Training Economic Outlook 2020 10 Desember 2019 Jakarta

18. Workshop Credit Investigation 17 Desember 2019 Jakarta

19. Seminar Prospek dan Tantangan Ekonomi 2020 19 Desember 2019 Jakarta

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 123




Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis




ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Strategi pengembangan
usaha yang dijalankan
Bank Bukopin adalah untuk
menunjang pencapaian
visi dan misi Perseroan.
Penerapan bauran strategi
yang tepat serta sinergi yang
terjalin antara setiap lini
usaha membuat Perseroan
berhasil membukukan kinerja
operasional dan keuangan
yang positif.
TINJAUAN
PEREKONOMIAN

ANALISIS PEREKONOMIAN GLOBAL


Kondisi ekonomi global tahun 2019 masih menurunkan suku bunga acuan. Sepanjang tahun
mengalami sejumlah tantangan. Meningkatnya tensi 2019, The Federal Reserve (bank sentral AS) tercatat
hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan dua kali melakukan penurunan suku bunga Federal
Tiongkok serta berbagai isu geopolitik yang terjadi Funds Rate (FFR) menjadi 1,75% dari sebelumnya
di berbagai belahan dunia, seperti keluarnya Inggris 2,50%. Di samping menurunkan suku bunga, The
dari Uni Eropa (Brexit), memberikan dampak yang Fed juga menerapkan kebijakan yang akomodatif,
sangat besar terhadap laju pertumbuhan ekonomi yaitu melalui pembelian surat-surat berharga
global. Dampak negatif tercermin dari perlambatan untuk mengatasi pengetatan likuiditas di sistem
pertumbuhan ekonomi global yang diikuti oleh keuangan AS.
melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara
maju maupun negara berkembang. Perbaikan ekonomi mulai terlihat pada akhir tahun
2019 yang ditopang oleh pemulihan ekonomi pada
Melambatnya pertumbuhan ekonomi global negara berkembang. Meskipun relatif terbatas,
sepanjang tahun 2019 menekan investasi dan permintaan domestik pada negara maju juga
konsumsi rumah tangga sehingga cenderung mulai membaik. Ke depan, prospek ekonomi
mengalami penurunan. Kondisi ini kemudian global dipengaruhi oleh hubungan dagang AS-
berdampak pada kembali menurunnya harga Tiongkok, trade diversion negara berkembang,
minyak dan komoditas global, yang kemudian stimulus fiskal, pelonggaran kebijakan moneter,
menyebabkan tetap lemahnya tekanan inflasi. serta kondisi geopolitik. Prospek pemulihan global
Menyikapi dinamika ekonomi global, bank sentral di menjadi langkah awal yang mempengaruhi prospek
berbagai belahan dunia, melakukan stimulus fiskal pertumbuhan ekonomi domestik.
dan memperlonggar kebijakan moneter, termasuk
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2019, 30 Maret 2020, Bank Indonesia

ANALISIS PEREKONOMIAN NASIONAL


Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 ekonomi tertinggi kedua setelah Tiongkok dalam
cenderung melambat namun tetap terjaga ditengah kelompok negara-negara G20.
tekanan ekonomi global. Tahun 2019 menjadi tahun
pesta demokrasi pasca penyelenggaraan pemilihan Posisi neraca perdagangan Indonesia masih
umum yang secara serempak meningkatkan terus membaik sehingga menopang ketahanan
suhu politik. Hal ini pula yang cukup memberikan sektor eksternal. Neraca perdagangan tercatat
pengaruh besar terhadap perekonomian nasional. mengalami defisit sebesar 1,33 miliar dolar AS,
yang dipengaruhi oleh kenaikan kinerja impor
Perlambatan ekonomi nasional tercermin dari angka khususnya barang konsumsi dan kebutuhan sektor
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 yaitu produktif yang terjadi hampir pada setiap akhir
5,02%, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun tahun. Sementara itu, kinerja ekspor masih belum
sebelumnya yang mencapai 5,17%. Di sisi lain, kuat sejalan dengan kondisi global yang melambat.
dengan pencapaian tersebut, pertumbuhan ekonomi Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2019
Indonesia masih terbilang baik. Ekonomi Indonesia cukup tinggi yakni meningkat menjadi 129,2 miliar
didukung oleh konsumsi rumah tangga yang dolar AS, atau setara dengan pembiayaan 7,6 bulan
relatif stabil, sehingga tidak mengalami penurunan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang
yang tajam, layaknya negara-negara lain. Dengan luar negeri Pemerintah. Posisi ini berada di atas
pencapaian pertumbuhan sebesar 5,02%, Indonesia standar kecukupan internasional sekitar 3 (tiga)
tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan bulan impor.

126 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN PEREKONOMIAN

Nilai tukar Rupiah terus menguat didukung kinerja ini dilakukan untuk memberikan stimulus kepada
Neraca Pembayaran Indonesia yang membaik. masyarakat untuk tetap menjaga konsumsi mereka.
Disisi lain, penguatan Rupiah juga dipengaruhi oleh
pasokan valas dari para eksportir dan aliran masuk Optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia
modal asing yang tetap berlanjut sejalan prospek yang didukung oleh pelonggaran kebijakan
ekonomi Indonesia yang tetap terjaga. Nilai tukar moneter mendukung pelaku usaha untuk dapat
Rupiah tetap stabil seiring dengan prospek ekonomi menggencarkan investasi atau melakukan ekspansi
domestik yang membaik serta dampak positif dari sehingga akhirnya dapat mendorong produksi.
kebijakan moneter di negara maju. Perbaikan ekspor terus membaik, didorong oleh
kenaikan permintaan mitra dagang dan harga
Peran Pemerintah memberikan kontribusi besar beberapa komoditas ekspor utama. Produk ekspor
dalam pengendalian laju inflasi sepanjang tahun seperti ekspor batubara, kendaraan bermotor,
2019. Laju inflasi yang tetap terjaga pada level besi dan baja, serta biji logam dan sisa logam
rendah menunjukkan inflasi selama lima tahun mencatat pertumbuhan positif pada tahun 2019.
terakhir konsisten berada dalam kisaran sasarannya. Secara spasial, ekspor biji nikel dari Sulawesi
Hal ini didorong oleh terkendalinya komponen dan ekspor tembaga dari Nusa Tenggara Barat
harga bahan pangan seiring dengan terjaganya juga meningkat. Konsumsi rumah tangga tetap
produktivitas dan distribusi stok bahan pangan terjaga, ditopang keyakinan konsumen yang
di dalam negeri. Pemerintah dan Bank Indonesia mulai meningkat. Sementara itu, investasi terus
(BI) juga berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi membaik dan diprakirakan akan terus berlanjut
Indonesia melalui kebijakan yang diterbitkan. Pada didorong pembangunan infrastruktur serta
tahun 2019, BI tercatat empat kali menurunkan kenaikan keyakinan pelaku usaha sebagai dampak
suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate, hal peningkatan ekspor.
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2019, 30 Maret 2020, Bank Indonesia

ANALISIS INDUSTRI PERBANKAN


Perlambatan ekonomi domestik yang dipicu laju oleh melemahnya kinerja korporasi dengan
pertumbuhan ekonomi global juga mempengaruhi orientasi ekspor yang terkena pengaruh dari
kinerja industri perbankan. Namun demikian, melemahnya permintaan global dan melemahnya
stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, meskipun harga komoditas, walaupun demikian ketahanan
fungsi intermediasi perbankan terus menjadi sektor operasi masih relatif terjaga. Di tengah
perhatian, sementara risiko kredit tetap terkendali. lambatnya pertumbuhan kredit, Bank Indonesia
Rasio kecukupan modal (Capital Aduquaacy Ratio/ mengambil peran dalam pelonggaran kebijakan.
CAR) perbankan tetap tinggi yakni 23,31% lebih Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang pada
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni perbankan untuk menyerap risiko sehingga tetap
22,9%. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non menggunakan kapasitasnya untuk melakuan
Performing Loan/NPL) tetap rendah yaitu sebesar pembiayaan perekonomian.
2,53% (gross) atau 1,18% (nett). Hal ini menandakan
profil risiko dalam penyaluran kredit masih Sejalan dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan
tetap terjaga. Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2019 juga belum kuat
dan tercatat sedikit menurun dari sebesar 6,72%
Dari fungsi intermediasi perbankan, pertumbuhan (yoy) pada November 2019 menjadi 6,54% (yoy)
kredit masih belum kuat yakni sebesar 6,08% (yoy) pada Desember 2019. Hal tersebut menyebabkan
pada Desember 2019 yang menurun dari 7,05% trend likuiditas perbankan nasional tahun 2019
(yoy) pada November 2019. Hal ini dipengaruhi menunjukkan pengetatan yang tercermin dari

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 127


TINJAUAN PEREKONOMIAN

Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan nasional menggunakan Kartu ATM/Debit dengan pangsa
yang masih tinggi meskipun sedikit menurun 92,92%. Transaksi Uang Elektronik (UE) juga telah
dibandingkan pada tahun 2018. Tercatat di akhir berhasil mencatatkan pertumbuhan tinggi mencapai
tahun 2019, LDR industri berada pada posisi 94,4% 188,31% (yoy). Kinerja positif uang elektronik dan
sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang digital banking tersebut tidak terlepas dari pengaruh
tercatat sebesar 94,8%. menguatnya preferensi masyarakat bertransaksi
menggunakan platform teknologi finansial (tekfin),
Kelancaran Sistem Pembayaran tetap tejaga, e-commerce, dan penggunaan uang digital pada
baik dari sisi tunai maupun non tunai. Dari sisi beberapa sektor di antaranya sektor transportasi.
pembayaran tunai, posisi Uang yang Diedarkan Bank Indonesia akan terus mendorong digitalisasi
(UYD) tumbuh 5,95% (yoy), menurun dibandingkan ekonomi dan keuangan, termasuk di dalamnya
tahun sebelumnya yang tumbuh 7,8% (yoy). penguatan inklusi ekonomi sebagai salah satu
Sementara itu, sistem pembayaran nontunai solusi infrastruktur sistem pembayaran ritel yang
melalui transaksi menggunakan ATM, Kartu Debit, cepat, real-time, tersedia setiap saat, aman, dan
Kartu Kredit, dan Uang Elektronik (UE) posisi murah dengan tetap mendukung perlindungan
Desember 2019 tumbuh 2,45% (yoy). Pertumbuhan konsumen dan menjaga stabilitas makroekonomi.
tersebut didominasi oleh transaksi nontunai
Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2019, 27 Februari 2019, Bank Indonesia, Kajian Stabilitas Keuangan No. 33, September
2019, Bank Indonesia.

ANALISIS POSISI BANK BUKOPIN DALAM INDUSTRI


Pada tahun 2019, Perseoran fokus pertumbuhan Bukopin berhasil membukukan pertumbuhan kredit
pada segmen Ritel baik dari sisi penyaluran (KYD) sebesar 4,67% dengan komposisi kredit
kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. Ritel tumbuh 6,9% secara yoy. Komposisi kredit
Perseoran tetap konsisten pada ekspansi kredit segmen Ritel Bank Bukopin terus meningkat, hal ini
secara selektif dan fokus pada segmen ritel menunjukkan bahwa Bank memiliki value added di
dengan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) mata nasabah Ritel di Indonesia. Selaras dengan
rendah, yaitu segmen Konsumer dan Usaha pertumbuhan kredit, pertumbuhan Dana Pihak
Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKM). Di Ketiga (DPK) Bank Bukopin juga menunjukkan trend
sisi lain, pertumbuhan kredit segmen Komersial yang positif, yakni tumbuh 6,12% secara yoy tahun
diarahkan sebagai penyeimbang dan lebih bersifat 2019. Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan
replacement. Perseroan fokus pada penguatan DPK segmen Ritel meningkat 5,0% secara yoy yang
struktur sumber dana, pengembangan produk didominasi oleh peningkatan pada produk CASA.
Current Account Savings Account (CASA), serta
memperbaiki komposisi pendanaan jangka Sepanjang tahun 2019, Bank Bukopin mampu
menengah dan panjang serta pengembangan mengelola likuiditas yang sehat di tengah kondisi
sumber dana non simpanan nasabah. Sementara pengetatan likuiditas perbankan nasional serta
itu, untuk nasabah segmen Komersial difokuskan kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Posisi Loan
pada kerjasama operasional perbankan dengan to Deposit Ratio (LDR) Bank Bukopin tahun 2019
underlying penempatan dana dan strategi follow berada pada tingkat yang optimal. Kondisi likuiditas
the money. Bank Bukopin jauh lebih baik dibandingkan posisi
LDR industri perbankan terus menunjukkan trend
Peryaluran kredit Bank Bukopin pada tahun pengetatan, di mana pada akhir Desember 2019
2019 menunjukkan pertumbuhan yang positif posisi LDR Industri sebesar 94,4% dan BUKU III
dibandingkan dengan trend pertumbuhan KYD sebesar 103,7%.
Bank BUKU III yang cenderung menurun. Bank

128 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN PEREKONOMIAN

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan dari produk Flexy, Invoice Financing, dan Trade
selama tahun 2019, Bank Bukopin berhasil meraih Finance yang fee based income-nya tercatat tumbuh
laba bersih Rp217 miliar atau tumbuh 14,10% signifikan sebesar 181,24% di tahun 2019.
dibandingkan kinerja 2018. Pencapaian tersebut
antara lain bersumber dari pendapatan bunga Sebagai perbandingan kinerja Bank Bukopin
dan syariah serta pendapatan operasional lainnya terhadap perbankan nasional, berikut ini
(fee based income). Tahun 2019 Bank fokus untuk merupakan pencapaian kinerja Bank Bukopin
mengembangkan produk fee based income, salah tahun 2019 dibandingkan kinerja Bank BUKU III dan
satunya melalui produk yang antara lain bersumber Industri Perbankan.

Pertumbuhan Kinerja dan Rasio Bank Bukopin Dibandingkan


dengan Industri Perbankan dan BUKU III

Tahun 2019 Tahun 2018


Kinerja Industri Industri
Bank Bukopin BUKU III Bank Bukopin BUKU III
Perbankan Perbankan
KYD (growth) 4,67% (5,12%) 6,08% (8,52%) 15,78% 12,05%
DPK (growth) 6,12% (5,47%) 6,54% (14,04%) 8,00% 6,45%
Laba Bersih 14,10% (10,05%) 4,32% 39,79% 17,66% 14,38%
(growth)
ROA 0,13% 1,72% 2,47% 0,22% 1,82% 2,55%
CASA 41,34% 45,95% 56,86% 40,56% 43,81% 55,77%
CAR 12,59% 25,34% 23,40% 13,41% 25,07% 22,97%
LDR 84,82% 103,71% 94,43% 86,18% 103,37% 94,78%
BOPO 98,98% 87,40% 79,39% 98,41% 85,88% 77,86%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2019.

POSISI BANK BUKOPIN TERHADAP PEERS GROUP


Bank Bukopin dalam penyaluran kredit di tahun Di sisi pendanaan, Bank Bukopin fokus pada
2019, tetap fokus pada strategi pertumbuhan penguatan struktur sumber dana dengan fokus
segmen Ritel di mana segmen Komersial sebagai pada sumber dana ritel di jaringan outlet kantor
penyeimbang, hal ini juga diimbangi dengan cabang, pengembangan produk giro dan tabungan
berbagai upaya perbaikan kualitas kredit eksisting. untuk meningkatkan Current Account Savings
Penyaluran kredit menargetkan peningkatan market Account (CASA), serta memperbaiki komposisi
share di segmen bisnis unggulan dengan secara pendanaan jangka menengah dan panjang dan
selektif dan fokus pada segmen Ritel dengan pengembangan sumber dana non simpanan
ATMR rendah, yaitu segmen Konsumer dan nasabah. Sementara itu, untuk nasabah komersial
UMKM. Di samping itu, Perseroan juga melakukan difokuskan pada kerjasama operasional perbankan
penyempurnaan proses bisnis perkreditan dengan dengan underlying penempatan dana sehingga
tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Untuk dapat meningkatkan loyalitas dan keterikatan
ekspansi kredit, Bank Bukopin juga fokus pada nasabah dengan Bank. Selain itu, implementasi
sejumlah segmen tertentu di masing-masing strategi follow the money untuk menggarap potensi
wilayah geografis, sesuai dengan potensi wilayah, kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki
track record segmen dan potensi risikonya maupun kerjasama bisnis dengan deposan.
bisnis yang masih memiliki peluang pertumbuhan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 129


TINJAUAN PEREKONOMIAN

Bank Bukopin secara konsisten berupaya untuk meningkatkan daya saing terhadap peers group dalam
segala aspek termasuk dari kompetensi, pelayanan yang bersifat consumer centric, dan jaringan distribusi.
Berikut adalah peringkat Bank Bukopin di antara Bank Peers Group selama tahun 2019.

Posisi Bank Bukopin terhadap Peers Group (Posisi Desember 2019-Induk saja)
Peringkat Aset Kredit Dana Pihak Ketiga Laba setelah Pajak
1 BJB BJB BJB BJB
2 UOB Indonesia UOB Indonesia UOB Indonesia Mayapada

3 Bukopin Mayapada Mayapada UOB Indonesia

4 Mayapada Bukopin Bukopin Bukopin

5 DBS Indonesia DBS Indonesia DBS Indonesia DBS Indonesia

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Laporan Publikasi Bank Periode Desember 2019.

Berdasarkan peringkat keuangan di atas, posisi bisnis Bank Bukopin berada di peringkat medium peers
group. Pada Desember 2019 aset Bank Bukopin (bank only) tumbuh sebesar 4,73% dan menempati
peringkat ketiga. Dari sisi penyaluran kredit, penghimpunan dana dan laba setelah pajak, Bank Bukopin
berada pada peringkat keempat. Kondisi ini menunjukkan bahwa Bank untuk terus meningkatkan daya
saing di sisi penghimpunan dana dan penyaluran kredit serta pencapaian laba agar mampu menjadi
peringkat pertama di kalangan peers group. Kinerja tahun 2019, Bank Bukopin berhasil membukukan
pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing sebesar 4,11% dan 5,77%. Tahun 2019, Bank Bukopin berhasil
membukukan laba sebesar Rp205 miliar dengan pertumbuhan year on year sebesar 15,19%.

Memasuki tahun 2020, Bank Bukopin berupaya untuk terus fokus dan disiplin pada pengembangan bisnis
ritel dengan penguatan value proposition melalui peningkatan produktivitas pada seluruh sumber daya,
melanjutkan perbaikan kualitas struktur bisnis, dan pengembangan bisnis transaksional yang kompetitif
dan prudent. Bank bertekad untuk meningkatkan volume usaha, dengan terus meningkatkan kualitas aset,
dan pengembangan fee based income sehingga mampu meningkatkan profitabilitas yang lebih baik.

130 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN
OPERASIONAL

Bank Bukopin merupakan salah satu bank swasta bisnis Ritel. Untuk itu Visi Bank Bukopin adalah
nasional di Indonesia yang nasabahnya berupa “Menjadi Lembaga Keuangan Pilihan Utama di
nasabah individual dan badan usaha baik swasta Indonesia”. Dalam langkah Bank menjadi pilihan
maupun BUMN serta institusi pemerintah. Dalam utama di industri yang memiliki persaingan yang
menjalankan usahanya, Bank Bukopin menghimpun ketat maka Bank dituntut untuk terus memberikan
dana masyarakat yang kemudian disalurkan dalam produk dan layanan yang memahami permasalahan
bentuk pemberian kredit kepada perorangan nasabah dan memberikan solusi yang tepat kepada
maupun korporasi. Selain itu, Bank Bukopin nasabah. Untuk itu “Memahami dan Memberi
juga menyediakan berbagai layanan lainnya Solusi kepada Nasabah” ditetapkan sebagai Misi
yang memudahkan nasabah dalam melakukan Bank Bukopin. Secara lebih luas “Memahami
berbagai kegiatan. dan Memberi Solusi” merupakan wujud dari
semangat seluruh elemen Bank untuk memberikan
Kegiatan usaha Bank Bukopin mencakup 3 (tiga) layanan yang terbaik kepada seluruh stakeholders,
besar layanan utama yaitu Kredit, Dana, dan sekaligus sebagai tantangan untuk terus melakukan
Produk/Layanan yang menghasilkan fee based inovasi, pembaruan dan pengembangan
income (FBI). Kegiatan usaha Kredit terbagi atas strategi bisnis sehingga dapat memahami
bisnis Ritel, yaitu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan dinamika sekaligus mengembangkan solusi bagi
Menengah) dan Konsumer, dan bisnis Komersial. kebutuhan stakeholders.
Untuk kegiatan usaha Dana meliputi bisnis Ritel dan
Komersial serta berbagai produk dan layanan fee Untuk mencapai visi dan misi Bank, ditetapkan dan
based income. Semua kegiatan usaha Bank Bukopin diterapkan nilai-nilai Budaya Perusahaan, yakni
ini disiapkan dalam rangka melayani kebutuhan Integrity (Integritas), Competent (Kompeten), Care
nasabah dan dalam rangka pelaksanaan visi dan (Peduli), Accountable (Akuntabilitas), dan Never
misi Bank Bukopin. Give Up (Tidak Pernah Menyerah). Nilai-nilai
tersebut disingkat menjadi I CAN yang berarti Saya
Tahun 2019 Bank Bukopin telah meresmikan visi, Bisa (diambil dari huruf pertama masing-masing
misi, dan budaya perusahaan yang baru. Hal ini nilai). Nilai-nilai tersebut diimplementasi oleh setiap
merupakan bentuk implementasi atas aktivitas karyawan dalam berperilaku dan menjalankan
transformasi bisnis dan organisasi Bank Bukopin tugas sehingga dapat menjadi kebanggaan
yang ingin menjadi Lembaga Keuangan pilihan semua stakeholders.
utama di Indonesia khususnya pada segmen

STRATEGI BANK
Strategi Bank Bukopin pada tahun 2019 mengacu ARAH KEBIJAKAN BANK
kepada visi dan misi Bank yang didukung oleh
terciptanya budaya perusahaan. Penetapan Dengan memperhatikan kondisi eksternal dan
strategi diarahkan untuk pencapaian visi Bank kemampuan internal, arah kebijakan Perseroan
yakni menjadi Lembaga Keuangan pilihan utama yakni untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan
di Indonesia yang dalam hal ini khususnya pada (sustainable growth). Pertumbuhan berkelanjutan
segmen Ritel, serta misi Bank untuk memahami sendiri didefinisikan sebagai kondisi Perseroan
dan memberi solusi kepada nasabah dengan yang terus tumbuh baik dari sisi intermediasi, yaitu
memberikan layanan terbaik yang didukung oleh penyaluran kredit dan penghimpunan dana dari
inovasi untuk mengembangkan solusi bagi nasabah nasabah, serta dapat memberikan nilai tambah bagi
dan stakeholders. stakeholders melalui pertumbuhan profitabilitas dan
menjalankan prudential banking.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 131


TINJAUAN OPERASIONAL

Hal tersebut diwujudkan melalui produktivitas, 6. Peningkatan produktivitas outlet, electronic


kualitas, dan bisnis proses dengan disiplin dan channel dan produk untuk meningkatkan
fokus segmen bisnis sesuai dengan visi dan misi struktur sebaran bisnis yang lebih kuat.
Perseroan yaitu segmen Ritel. Selanjutnya arah 7. Pengembangan bisnis proses yang efisien,
kebijakan ini disusun dalam uraian berikut ini: kompetitif dan prudent, baik proses
perkreditan maupun layanan nasabah, dengan
JANGKA PENDEK didukung pengembangan teknologi informasi
dan digitalisasi.
Sasaran Bank dalam jangka pendek 1 (satu) sampai 8. Penguatan permodalan dan strategi
3 (tiga) tahun ke depan adalah revitalisasi arah pengembangan bisnis yang fokus pada biaya
bisnis, perbaikan kualitas aset dan sumber dana, modal yang efisien.
serta penguatan bisnis proses, yang dilanjutkan
dengan pengembangan bisnis yang disiplin dan
fokus pada segmen Ritel, baik dari sisi pendanaan, JANGKA MENENGAH
penyediaan dana, fee based maupun transaksional
yang akan dicapai melalui produktivitas sumber Perseroan diharapkan dapat tumbuh berkelanjutan
daya, kualitas, dan proses bisnis. dengan struktur bisnis yang kuat dan sehat melalui
fokus pada segmen Ritel, produktivitas sumber
Setelah tahun 2018, Bank fokus pada upaya daya, struktur bisnis berkualitas dan bisnis proses
recovery bisnis, penguatan permodalan, dan yang efisien sehingga Bank dapat beroperasi secara
perbaikan kualitas kredit dan secara paralel kompetitif dan memiliki value proposition.
dilakukan penajaman dan penguatan organisasi
dan SDM serta proses bisnis, maka pada tahun Struktur komposisi kredit akan berfokus pada
2019 Bank fokus dan disiplin pada pengembangan segmen Ritel dan ATMR rendah terutama nominal
segmen bisnis Ritel baik aset maupun sumber dana kredit di bawah Rp5 miliar yang mencakup segmen
melalui peningkatan produktivitas pada seluruh UMKM dan Konsumer. Di sisi dana diharapkan
sumber daya, melanjutkan perbaikan kualitas komposisi nasabah akan berada di nasabah segmen
struktur bisnis, dan pengembangan bisnis proses menengah yang akan dapat lebih mengoptimalkan
yang kompetitif serta prudent. utilisasi produk maupun layanan yang telah
disediakan serta aktif bertransaksi di Bank Bukopin
Arah kebijakan yang dijalankan Perseroan dalam baik melalui jaringan distribusi konvensional
rangka peningkatan kinerja dan pencapaian rencana maupun digital.
jangka pendek adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan bisnis yang fokus dan disiplin LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
pada segmen Ritel, baik kredit maupun BANK
sumber dana.
2. Perbaikan kualitas kredit, baik penyelesaian Di tahun 2019, langkah strategis yang ditempuh oleh
kredit bermasalah dan penurunan AYDA. Perseroan fokus pada konsolidasi internal terutama
3. Perbaikan struktur sumber dana, baik perbaikan pada perbaikan kualitas kredit, penghimpunan
komposisi deposan inti, peningkatan CASA, dana konsentrasi ritel, peningkatan produktivitas
penguatan struktur dana jangka menengah, jaringan, efisiensi, penguatan permodalan, selektif
panjang, serta pengembangan sumber dana investasi, remapping dan produktivitas, penyehatan,
non simpanan nasabah. serta sinergi bisnis dengan anak perusahaan.
4. Peningkatan produktivas fee based income Upaya-upaya yang dilakukan akan diimbangi
non core, pengembangan new product dan dengan peningkatan produktivitas, kualitas, dan
product bundling. bisnis proses.
5. Re-organisasi untuk meningkatkan volume
bisnis jaringan outlet, penajaman fokus segmen
Ritel dan penguatan bisnis proses.

132 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Peningkatan kualitas mencakup intensif collection, Fokus utama bisnis Bank tidak mengalami
penyelesaian kredit bermasalah, intensif collection perubahan yaitu bisnis Ritel dengan
kredit hapus buku, percepatan penjualan AYDA, mengembangkan bisnis Usaha Mikro Kecil
perbaikan proses kredit, peningkatan manajemen Menengah dan Koperasi, serta bisnis Konsumer.
risiko dan struktur portofolio baik dari sisi komposisi Pertumbuhan bisnis Ritel ini masih akan didukung
kredit sesuai dengan segmen bisnis, penurunan oleh bisnis lainnya yaitu bisnis Komersial sebagai
suku bunga dana, perbaikan jangka waktu dana, penyeimbang. Perwujudan dari langkah strategis
komposisi dana, peningkatan fee based income non yang berbasis pada peningkatan produktivitas,
core dan pengembangan produk fee based baru. kualitas, dan bisnis proses tersebut diatas
diimbangi dengan peningkatan fungsi Manajemen
Produktivitas merupakan upaya strategis Risiko dan Kepatuhan, SDM yang berkompeten dan
Perseroan dalam menciptakan laba yang optimal Teknologi Informasi yang handal. Disamping itu
melalui upaya-upaya peningkatan volume pada tahun 2019 telah dilakukan pengembangan
bisnis baik penghimpunan DPK dan penyaluran organisasi untuk penajaman bisnis, penguatan span
kredit, peningkatan produktivitas outlet, volume of control dan pengembangan bisnis kedepan yang
bisnis dari produk-produk fee based eksisting, fokus pada segmen Ritel yakni UMKM, Koperasi,
serta produktivitas SDM melalui peningkatan dan Konsumer.
kompetensi maupun engagement karyawan. Proses
peningkatan kualitas dan produktivitas ini didukung
oleh bisnis proses yang kompetitif dan prudent
melalui upaya-upaya digitalisasi operasional
perbankan baik dari sisi proses kredit, dokumentasi
dan monitoring.

ASPEK PEMASARAN
Uraian aspek pemasaran meliputi strategi strategi pemasaran dan komunikasi pemasaran
pemasaran serta pangsa pasar atas produk dan akan tepat sasaran dan tujuan jika diarahkan ke
jasa Bank Bukopin. Strategi pemasaran yang tepat jalur yang sama dalam era digital saat ini.
akan mendorong peningkatan pangsa produk dan
jasa Perseroan. STRATEGI PEMASARAN TAHUN 2019

STRATEGI MANAJEMEN PEMASARAN Industri perbankan saat ini dihadapkan pada


tantangan baru yang mengubah peta persaingan
Menghadapi tahun-tahun selanjutnya, Perseroan dunia perbankan menuju teknologi financial.
akan dihadapkan pada tantangan-tantangan Munculnya berbagai financial technologies
baru yang telah merubah peta persaingan dunia (fintech) yang mulai merambah bisnis yang selama
perbankan menuju teknologi finansial, era digital ini exclusive ada di industri perbankan, antara
telah membuat tingkat kompetisi semakin ketat. lain micro/peer to peer lending serta layanan
Hal inilah yang membuat Perseroan terus berusaha transaksional pembayaran, hingga investasi pasar
meningkatkan peran teknologi dalam persaingan. modal menambah persaingan di industri keuangan.
Era digital telah membuat tingkat kompetisi
Peningkatan pemasaran secara digital akan terus semakin ketat. Hal inilah yang membuat Bank terus
dilakukan, hal ini untuk mengimbangi pola hidup berusaha untuk meningkatkan peran teknologi
masyarakat saat ini yang sudah mulai ke era digital, dalam persaingan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 133


TINJAUAN OPERASIONAL

Peningkatan pemasaran secara digital akan Target utama program pemasaran ini adalah
terus dilakukan untuk mengimbangi pola hidup sektor pendidikan, kesehatan, apartemen/hotel,
masyarakat saat ini yang sudah mulai ke arah transportasi, dan sektor lain yang berpotensi.
digital. Penggunaan platform digital dalam 4. Program peningkatan loyalitas nasabah, yaitu
pemasaran produk lebih efisien dan tepat saat dengan pembaharuan ketentuan dan standar
dibandingkan dengan penggunaan media below layanan prioritas dan gathering nasabah secara
the line. Strategi pemasaran dan komunikasi berkala di skala lokal (Cabang).
pemasaran akan tepat sasaran dan tujuan jika 5. Untuk nasabah perorangan affluent dan
diarahkan ke jalur yang sama dalam era digital high nett worth customer peningkatan dana
saat ini. dan loyalitas dilakukan dengan program
bundling produk dana dengan produk
Bank berkompetisi untuk memenangkan pesaingan wealth management serta co-branding yang
melalui transformasi untuk memperkuat value berbasis komunitas.
proposition dan value added di mata masyarakat. 6. Program pemasaran kredit personal fokus
Fokus pada segmen unggulan yang sudah menjadi pada mempererat kerjasama dengan mitra
core business utama dan menciptakan market baru strategis saat ini yaitu PT TASPEN (Persero),
melalui pengembangan skema khusus menjadi nilai PT ASABRI (Persero) dan DAPEN BUMN/D,
tambah tersendiri bagi bank. Di sisi lain, bank juga serta menginisiasi kerjasama dengan Badan
mulai beradaptasi melalui kolaborasi dengan fintech Kepegawaian Negara dan Daerah, BUMN/
untuk menciptakan ekosistem layanan keuangan BUMD/BUMS dan Instansi lainnya dengan
yang terintegrasi dan kekinian dengan mengadopsi mengembangkan pola pemasaran untuk
trend internet of things tersebut. penyaluran kredit pegawai aktif.
7. Untuk meningkatkan loyalitas nasabah
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh dilaksanakan program optimalisasi outlet/
Bank Bukopin tahun 2019 adalah sebagai berikut: kantor Bank Bukopin untuk kegiatan
1. Target market utama pemasaran dana komunitas pensiunan yang antara lain berupa
adalah segmen mass affluent dan affluent, aktivitas kesehatan untuk pensiunan serta
di mana untuk segmen lower mass serta sosialisasi wirausaha.
rekening berstatus pasif (transaksi) akan digali 8. Untuk meningkatkan daya saing dan
kembali potensinya dengan program aktivasi mempercepat proses kredit maka proses
rekening dan penawaran produk dan layanan akuisisi nasabah akan dilakukan secara digital
yang sesuai. berbasis teknologi informasi, yang terintegrasi
2. Peningkatan kualitas dana dititikberatkan dengan Loan Originating System Bank.
pada upaya penghimpunan CASA dan upaya 9. Untuk mendukung ekspansi KPR/A akan
penurunan Cost of Fund serta penjualan diterapkan pola bunga khusus dan pola
untuk meningkatkan komposisi dana jangka insentif yang diberikan kepada developer
menengah dan panjang dengan program serta memperbanyak kerja sama dengan para
apresiasi dan komitmen blokir. developer unggulan.
3. Penajaman strategi follow the money untuk 10. Ekspansi produk KPM terus dioptimalkan
nasabah Komersial dengan skema value dengan pola penjualan joint financing dengan
chain serta program kerjasama operasional perusahaan anak (Bukopin Finance). Untuk
bank dengan skema bundling untuk nasabah meningkatkan value added Bukopin Finance
corporate sebagai underlying penempatan dana, kepada showroom, maka telah dipersiapkan
yaitu dengan bundling payroll, penggunaan skema pembiayaan khusus dari Bank Bukopin
layanan Bukopin Cash Management, kerjasama kepada showroom yang menjadi rekanan
host to host pembayaran, serta layanan jasa lain Bukopin Finance.
seperti LC SKBDN, Bank Garansi, dan Flexy Bill.

134 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

11. Penjualan kredit UMKM dengan plafon di STRATEGI PEMASARAN TAHUN 2020
bawah Rp5 miliar yang fokus pada segmen
unggulan berdasarkan sektor dan sub- Menghadapi tahun 2020, Bank semakin mantap
sektor industri maupun untuk mendukung untuk meningkatkan value proposition dan value
program pemerintah. added bagi nasabah dengan fokus sebagai Bank
12. Fokus pada pengembangan dan penjualan Ritel. Di tengah persaingan perbankan yang cukup
produk skema bisnis khusus untuk menggarap ketat ditambah munculnya financial technology
potensi bisnis, di mana produk tersebut yang memberikan warna bagi pemenuhan
merupakan champion product yang berbasis kebutuhan masyarakat dengan berbagai fitur yang
non-cash loan seperti Flexy Bill, Flexy Health, menarik, Bank Bukopin telah mampu beradaptasi
Flexy Gas, Flexy Ritel, dan Invoice Financing. melalui strategi pengembangan produk tabungan
13. Memperkuat market share pada layanan public digital Wokee, serta pengembangan fitur baru
service dengan model kerjasama B2C dan B2B. lainnya diantaranya Bukopinet yang merupakan
Pemasaran B2C melalui penjualan kepada pengembangan sistem aplikasi layanan PPOB
agen Bukopinet dan B-Tunai dengan terobosan (Payment Point Online Bank), VICA (Video
kemitraan PPOB memanfaatkan penggunaan Authentication) sebagai fitur tambahan yang
mobile application. Strategi pemasaran B2B melengkapi Wokee, serta VIOLA (Virtual Interactive
dilakukan dengan kemitraan Bukopinet dengan Online Assistant) yang merupakan pengembangan
Collecting Agents melalui sistem Host to Host dari artificial intelligence berbentuk chatbot yang
dengan merangkul E-commerce dan fintech ditujukan bagi nasabah dan masyarakat luas guna
yang memiliki model bisnis yang sama. mendapatkan kemudahan dalam mengakses
14. Menghadapi era digital dan internet of things, informasi transaksi perbankan.
maka kegiatan komunikasi dilakukan dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi Sejalan dengan misi Bank Bukopin yakni memahami
digital yaitu dengan menjalankan aktivitas dan memberi solusi bagi Nasabah, Bank Bukopin
digital marketing melalui official website, dan senantiasa relevan dalam berkompetisi di industri
media sosial. keuangan global dengan tetap memperhatikan
15. Secara berkala melakukan kegiatan komunikasi prinsip kehati-hatian dalam bisnis prosesnya. Bank
melalui media partner untuk mengangkat citra fokus pada segmen unggulan yang sudah menjadi
Bank Bukopin baik dalam rangka peningkatan core business utama dan menciptakan market baru
corporate image maupun product image melalui pengembangan pembiayaan dengan skema
dalam bentuk media elektronik, seperti televisi, khusus yang melibatkan 3 (tiga) pihak maupun
radio dan media online. Kegiatan komunikasi berkolaborasi dengan financial technology.
skala lokal (Cabang) dilakukan sejalan dengan
program nasional yang berlangsung melalui Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh
media lokal/setempat baik media cetak Bank Bukopin tahun 2020 adalah sebagai berikut:
maupun media radio serta gathering nasabah 1. Penyaluran kredit akan tetap konsisten pada
dan komunitas. ekspansi kredit secara selektif dan fokus pada
16. Strategi penjualan tidak akan optimal jika tidak segmen Ritel, yaitu segmen Konsumer dan
diimbangi dengan pengembangan kompetensi UMKM sebagai engine growth.
Sumber Daya Manusia (SDM), untuk itu 2. Memperkuat market share melalui produktivitas
Bank telah memiliki program peningkatan point of sales, penetrasi penjualan ke cash
kompetensi karyawan. rich area, alignment target market dengan
potensial industri yang ada, serta penerapan
strategi peningkatan terstruktur khususnya pada
segmen kredit personal.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 135


TINJAUAN OPERASIONAL

3. Bank melakukan kolaborasi antar segmen untuk 12. Bank fokus pada peningkatan deposito ritel,
mendukung Bank Bukopin sebagai one stop peningkatan komposisi dana jangka menengah
banking bagi nasabah di mana mendukung misi dan panjang dengan program apresiasi dan
Bank Bukopin yakni memahami dan memberi komitmen blokir.
solusi bagi nasabah. 13. Strategi peningkatan dana pihak ketiga dengan
4. Penyaluran kredit segmen Konsumer akan target nasabah corporate adalah dengan
difokuskan pada pembiayaan kredit personal memperkuat aliansi strategis yang saat ini telah
yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan dibangun dengan berbagai mitra startegis,
pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah penajaman strategi follow the money.
(KPR), dan Kredit Kepemilikan Kendaraan 14. Untuk menumbuhkan customer base yang
(KPM) melalui sinergi dengan perusahaan anak lebih berkesinambungan, disertai pengendapan
Bukopin Finance. simpanan nasabah yang lebih stabil, maka
5. Untuk segmen UMKM ekspansi kredit penghimpunan dana difokuskan pada
difokuskan pada pembiayaan kredit produktif segmen mass, mass affluent, dan affluent
pada segmen unggulan dengan mengutamakan untuk meningkatkan volume dana dengan
plafon dibawah Rp5 miliar. Hal ini dilakukan produk simpanan yang disesuaikan dengan
untuk penguatan struktur, sebaran portofolio kebutuhan pasar.
dan risiko, serta ATMR rendah. 15. Untuk mendapatkan laba perusahaan secara
6. Pertumbuhan kredit segmen Komersial sebagai maksimal, ditempuh strategi pengelolaan
penyeimbang dan bersifat replacement melalui Cost of Fund (COF) dengan memfokuskan
penjualan produk-produk pembiayaan yang penghimpunan dana pada produk-produk dana
fokus pada scheme based financing dengan yang memiliki COF rendah.
skema bisnis 3 (tiga) pihak. 16. Peningkatan kualitas transaksi dengan upaya
7. Penyaluran kredit dilakukan dengan penajaman peningkatan penjualan produk-produk
analisa dan pengembangan struktur e-channel seperti layanan public service
pembiayaan secara tepat dengan kombinasi dan digital seperti produk tabungan Wokee.
cash loan dan non cash loan untuk memastikan Khusus untuk penyelenggaran aktivitas event
ketepatan penggunaan kredit dan menghindari Wokee dilaksanakan melalui penyeragaman
side streaming sehingga risiko kredit pola pemasaran.
lebih terukur. 17. Menghadapi era digital dan internet of things,
8. Memperkuat produk eksisting melalui maka kegiatan komunikasi dilakukan dengan
peningkatan atas sumber FBI eksisting saat memanfaatkan perkembangan teknologi digital
ini yang menjadi core sumber pendapatan dengan menjalankan aktivitas digital marketing
seperti public service, wealth management, melalui official website, dan media sosial.
administrasi, jasa nasabah, bank garansi, dan 18. Secara berkala melakukan kegiatan komunikasi
lainnya. melalui media partner untuk mengangkat citra
9. Memperkuat posisi Bank dalam jasa layanan perusahaan baik dalam rangka corporate image
publik dan transaksional melalui produk multi maupun product image dalam bentuk media
biller dan multi channel. elektronik, seperti televisi dan radio, serta
10. Memperkuat posisi Bank dalam layanan media online. Khusus Cabang akan melakukan
pembiayaan scheme based financing yang kegiatan komunikasi yang sejalan dengan
menjadi unggulan Bank melalu produk Flexi Bill program yang berlangsung melalui media lokal/
PLN, Flexi Health (BPJS), Flexi Gas (PGN) serta setempat baik media cetak maupun media radio.
Invoice Financing. 19. Pengembangan kompetensi SDM dan
11. Penghimpunan dana pihak ketiga difokuskan penajaman fungsi untuk membangun SDM
pada penjualan CASA sebagai strategi yang produktif untuk menjamin pertumbuhan
penurunan cost of fund. yang berkelanjutan.

136 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

PANGSA PASAR

Bank Bukopin sebagai bank konvensional, secara umum menghadapi persaingan dengan seluruh bank
umum yang ada di Indonesia dalam menentukan penguasaan pasar. Persaingan usaha tersebut antara lain
dapat dilihat berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, dan
jumlah kredit yang diberikan oleh Bank Bukopin.

Pangsa Pasar Bank Bukopin di Industri Perbankan Indonesia

(dalam triliun Rupiah, kecuali persentase)

Uraian 2019 2018 2017


Jumlah Aset Industri Perbankan 8.563 8.068 7.388
Bank Bukopin 100 96 106
Pangsa Pasar 1,17% 1,19% 1,44%
Jumlah Dana Pihak Ketiga Industri Perbankan 5.999 5.630 5.289
Bank Bukopin 81 76 89
Pangsa Pasar 1,35% 1,35% 1,67%
Jumlah Kredit yang Industri Perbankan 5.684 5.358 4.782
Diberikan Bank Bukopin 70 66 73
Pangsa Pasar 1,22% 1,24% 1,52%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2019.

PANGSA PASAR BERDASARKAN ASET PANGSA PASAR BERDASARKAN


DANA PIHAK KETIGA
Berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, pangsa
pasar Bank Bukopin di 2019 mencapai 1,17%. Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang
Pangsa pasar di tahun 2019 mengalami penurunan berhasil dihimpun, pangsa pasar Bank Bukopin
sebesar 0,02% dikarenakan pertumbuhan aset di 2019 mencapai 1,35%. Pangsa pasar di tahun
Industri secara yoy sebesar 6,13% lebih tinggi 2019 cenderung stabil. Pertumbuhan dana pihak
dibandingkan pertumbuhan aset Bank Bukopin yang ketiga industri secara yoy sebesar 6,54% hampir
sebesar 4,83%. Hal tersebut disebabkan pada tahun sama dengan pertumbuhan dana pihak ketiga Bank
2019 Bank Bukopin lebih fokus kepada rekomposisi Bukopin yang tercatat sebesar 6,12%. Pertumbuhan
aset dan dana pihak ketiga untuk peningkatan tersebut disebabkan Bank lebih fokus pada
kualitas DPK seperti pertumbuhan CASA serta DPK rekomposisi dana pihak ketiga untuk peningkatan
jangka menengah dan panjang, kemudian dari kualitas antara lain penurunan cost of fund,
sisi penyaluran kredit Bank Bukopin menerapkan pertumbuhan dana pihak ketiga jangka menengah
strategi pertumbuhan yang selektif dan fokus pada dan panjang. Strategi rekomposisi tersebut tetap
penyelesaian kredit bermasalah serta perbaikan memperhatikan kondisi dan kebutuhan likuiditas,
kualitas kredit. yang tercermin dari pencapaian LDR yang sehat dan
optimal yaitu 84,82% ditengah ketatnya likuditas
industri perbankan yang tercermin dari rasio LDR
industri yang mencapai 94,43%.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 137


TINJAUAN OPERASIONAL

PANGSA PASAR BERDASARKAN KREDIT YANG DIBERIKAN

Berdasarkan kredit yang diberikan, pangsa pasar Bank Bukopin di tahun 2019 mencapai 1,22%. Pangsa
pasar di tahun 2019 mengalami penurunan karena pertumbuhan kredit industri secara yoy lebih tinggi
sebesar 6,08% dibandingkan pertumbuhan kredit Bank Bukopin sebesar 4,67%. Hal tersebut disebabkan
Bank lebih fokus pada pertumbuhan kredit yang selektif pada segmen Ritel dan segmen Komersial sebagai
penyeimbang serta fokus pada penyelesaian kredit bermasalah dan perbaikan kualitas kredit.

Pangsa Pasar Bank Bukopin di Industri Perbankan Indonesia Berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD
Tahun 2019

JUMLAH ASET JUMLAH DPK JUMLAH KYD


Bukopin Bukopin Bukopin
1,17% 1,35% 1,22%

Industri Industri Industri


98,83% 98,65% 98,78%

Grafik Pangsa Pasar Bank Bukopin di Industri Perbankan Indonesia Berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan
DPK selama Tahun 2017-2019
1,67%
1,44% 1,35% 1,35% 1,52%
1,19% 1,24% 1,22%
1,17%

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

ASET DPK KYD

Selain menghadapi persaingan di industri perbankan nasional, secara khusus Bank Bukopin menghadapi
persaingan dengan bank umum konvensional kelas usaha BUKU III (Bank dengan modal inti Rp5 triliun
sampai dengan kurang dari Rp30 triliun). Persaingan usaha tersebut dijelaskan sebagai berikut:

138 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Pangsa Pasar Bank Bukopin di BUKU III

(dalam miliar Rupiah, kecuali persentase)

Uraian 2019 2018 2017


Jumlah Aset BUKU III 2.617 2.742 2.464
Bank Bukopin 100 96 106
Pangsa Pasar 3,83% 3,49% 4,32%
Jumlah Dana Pihak BUKU III 1.672 1.769 1.638
Ketiga Bank Bukopin 81 76 89
Pangsa Pasar 4,83% 4,30% 5,41%
Jumlah Kredit yang BUKU III 1.756 1.851 1.599
Diberikan Bank Bukopin 70 66 73
Pangsa Pasar 3,96% 3,59% 4,54%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2019.

PANGSA PASAR BERDASARKAN ASET PANGSA PASAR BERDASARKAN


BUKU III DANA PIHAK KETIGA BUKU III

Pangsa pasar Bank Bukopin di tahun 2019 Pangsa pasar Bank Bukopin di tahun 2019
berdasarkan jumlah aset BUKU III mencapai berdasarkan dana pihak ketiga BUKU III mencapai
3,83%, meningkat sebesar 0,34% dibandingkan 4,83%, meningkat sebesar 0,53% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dengan tahun sebelumnya. Pangsa pasar di
dikarenakan pertumbuhan aset BUKU III secara yoy tahun 2019 mengalami peningkatan disebabkan
menurun sebesar 4,57%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga BUKU III secara yoy
pertumbuhan aset Bank Bukopin yang meningkat menurun sebesar 5,47%, lebih rendah dibandingkan
sebesar 4,83%. Peningkatan aset Bank Bukopin pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Bukopin yang
pada tahun 2019 tersebut disebabkan oleh strategi meningkat sebesar 6,12%. Peningkatan tersebut
rekomposisi aset, strategi pertumbuhan kredit dikarenakan implementasi strategi Bank yang lebih
yang selektif dan fokus pada segmen Ritel, serta fokus pada pertumbuhan dana pihak ketiga segmen
fokus pada pertumbuhan scheme based financing Ritel dengan realisasi pertumbuhan CASA sebesar
melalui produk Flexy Bill, Flexy Health, Flexy Gas, 41,34% di tahun 2019, meningkat sebesar 0,78%
Flexy Retail, dengan realisasi outstanding produk dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
tersebut mencapai Rp798 Miliar dengan kontribusi tumbuh sebesar 40,56%. Komposisi dana pihak
fee based income mencapai Rp74,39 Miliar. Disisi ketiga didominasi oleh dana ritel sebesar 68,44%
lain komposisi penyaluran kredit segmen Ritel dengan dana komersial sebagai penyeimbang
Bank Bukopin terus meningkat dari tahun 2018 dengan komposisi sebesar 31,56%. Strategi
sebesar 67,04% menjadi 68,44% pada tahun 2019. rekomposisi DPK tersebut tetap memperhatikan
Selaras dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan kondisi dan kebutuhan likuiditas, yang tercermin
DPK juga difokuskan pada segmen Ritel dengan dari pencapaian LDR yang sehat dan optimal yaitu
pertumbuhan dana pihak ketiga ritel sebesar 4,39% 84,82% ditengah ketatnya likuditas BUKU III yang
dan komposisi DPK ritel sebesar 68,44%. Bank tercermin dari rasio LDR yang mencapai 103,71%.
fokus pada peningkatan CASA yang tumbuh dari
40,56% di tahun 2018 menjadi 41,34% di tahun 2019.
Sementara itu, pertumbuhan DPK jangka menengah
dan panjang juga menjadi strategi Bank untuk
meningkatkan value proposition sebagai bank yang
fokus pada segmen Ritel.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 139


TINJAUAN OPERASIONAL

PANGSA PASAR BERDASARKAN Konsumer dan UMKM, serta segmen Komersial


KREDIT YANG DIBERIKAN BUKU III diarahkan sebagai segmen penyeimbang.
Penyaluran kredit segmen Ritel difokuskan pada
Pangsa pasar Bank Bukopin di tahun 2019 kredit personal yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS
berdasarkan jumlah kredit yang diberikan aktif dan pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan
BUKU III mencapai 3,96%, meningkat sebesar Rumah (KPR), dan Kredit Kepemilikan Kendaraan
0,37% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (KPM) melalui sinergi dengan perusahaan anak
Peningkatan tersebut dikarenakan pertumbuhan Bukopin Finance, sedangkan pada segmen UMKM
kredit BUKU III secara yoy menurun sebesar 5,12%, ekspansi kredit difokuskan pada pembiayaan
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit kredit produktif pada segmen bisnis unggulan.
Bank Bukopin yang meningkat sebesar 4,67%. Total KYD Bank Bukopin sebesar Rp69,55 triliun
Peningkatan tersebut disebabkan oleh penyaluran dengan kredit segmen Ritel tumbuh 6,87% secara
kredit Bank konsisten pada segmen Ritel, dengan yoy menjadi Rp47,59 triliun dan zero growth pada
ekspansi kredit dilakukan secara selektif dan segmen Komersial.
fokus kredit dengan ATMR rendah, yaitu segmen

Pangsa Pasar Bank Bukopin di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III Berdasarkan Jumlah
Aset, DPK dan KYD Tahun 2019

JUMLAH ASET JUMLAH DPK JUMLAH KYD


Bukopin Bukopin Bukopin
3,83% 4,83% 3,96%

BUKU III BUKU III BUKU III


96,17% 95,17% 96,04%

Grafik Pangsa Pasar Bank Bukopin di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III Berdasarkan
Jumlah Aset, DPK dan DPK selama Tahun 2017-2019

3,83% 4,83% 3,96%


3,49% 4,30% 3,59%

2018 2019 2018 2019 2018 2019

ASET DPK KYD

140 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

KINERJA SEGMEN USAHA


Segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi 2. Segmen Pembiayaan
yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki Penjelasan tentang produksi/kinerja operasional
risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda segmen usaha pembiayaan disajikan dalam
dengan segmen usaha lainnya. Dalam menjalankan bagian produksi/kinerja operasional segmen
kegiatan usaha, Bank Bukopin membagi segmen pembiayaan pada bagian analisis dan
usaha berdasarkan peraturan kebijakan akuntansi pembahasan manajemen dalam laporan
menjadi Segmen Operasi dan Segmen Geografis. tahunan ini.
3. Segmen Syariah
Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), Penjelasan tentang produksi/kinerja operasional
“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur segmen usaha syariah disajikan dalam bagian
pengungkapan yang memungkinkan pengguna produksi/kinerja operasional seg,men syariah
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dan kinerja anak perusahaan pada bagian
dampak keuangan dari aktivitas bisnis di mana analisis dan pembahasan manajemen dalam
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana laporan tahunan ini.
entitas beroperasi.
Segmen Geografis
Bank Bukopin melakukan kegiatan usaha berupa Penjelasan tentang produksi/kinerja operasional
penghimpunan dana dan penyaluran kredit serta segmen geografis disajikan dalam bagian produksi/
peningkatan penyedia jasa perbankan melalui kinerja operasional segmen geografis pada bagian
pengembangan produk dan layanan yang analisis dan pembahasan manajemen dalam
customer oriented. laporan tahunan ini.
Dalam industri jasa perbankan, produksi adalah
hasil dari kegiatan pemasaran produk dan jasa PENJELASAN DAN PRODUKTIVITAS
yang dihasilkan. Di bawah ini akan dijelaskan SEGMEN
kinerja produksi dari Bank sebagai entitas utama.
Sedangkan, kinerja Segmen Konvensional dan Secara konsolidasi, segmen Bank Bukopin
Segmen Syariah sebagai Enitas Anak disajikan terbagi menjadi Segmen Operasi dan Segmen
dalam bagian kinerja Enitas Anak pada bagian Geografis. Segmen Operasi terbagi dalam
analisis dan pembahasan manajemen dalam kelompok Konvensional, Pembiayaan, dan Syariah.
laporan tahunan ini. Sedangkan, Bank melaporkan Segmen Geografis
berdasarkan daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Secara konsolidasi, segmen Bank Bukopin dan lain-lain.
terbagi menjadi Segmen Operasi dan Segmen
Geografis. Segmen Operasi terbagi dalam SEGMEN OPERASI
kelompok Konvensional, Pembiayaan, dan Syariah.
Sedangkan, Bank Bukopin melaporkan Segmen Segmen Operasi adalah komponen Bank yang
Geografis berdasarkan daerah Jawa, Sumatera, terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh
Kalimantan, dan lain-lain. pendapatan dan menimbulkan beban, yang
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh
Segmen Operasi pengambil keputusan operasional untuk membuat
1. Segmen Perbankan Konvensional keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan
Penjelasan tentang produksi/kinerja operasional pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya serta
segmen usaha perbankan Konvensioal tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
disajikan dalam bagian produksi/kinerja Segmen Operasi terbagi dalam kelompok
operasional segmen operasi pada bagian Konvensional, Pembiayaan, dan Syariah.
analisis dan pembahasan manajemen dalam
laporan tahunan ini.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 141


TINJAUAN OPERASIONAL

SEGMEN PERBANKAN e. Kredit Kepemilikan Kendaraan Untuk Usaha


KONVENSIONAL (KPKU)
Kredit yang diberikan kepada debitur end
Perbankan Konvensional terdiri dari produk Kredit, user melalui dan direkomendasikan oleh
Produk Dana dan Jasa Lainnya. perusahaan multifinance untuk pembelian
kendaraan bermotor roda empat atau
PRODUK KREDIT lebih dengan nomor polisi plat hitam yang
digunakan untuk usaha atau mendukung
Produk kredit yang ditawarkan oleh Bank Bukopin usaha dan bukan untuk angkutan
terdiri dari produk kredit Ritel dan Komersial. penumpang umum.
f. Kredit Swamitra Baru
Kredit Ritel Kredit yang secara langsung diberikan
Produk kredit Ritel diklasifikasikan ke dalam produk kepada anggota Koperasi, di mana antara
kredit UMKM dan kredit Konsumer. Bank dan Koperasi melakukan kerjasama
1. Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah kemitraan yang saling menguntungkan
(UMKM) untuk mendukung pengembangan usaha
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan oleh anggota Koperasi yang
Merupakan produk kredit untuk pembiayaan berpenghasilan tidak tetap namun memiliki
usaha produktif segmen usaha mikro, kecil, usaha yang feasible untuk dibiayai.
menengah, dan koperasi, yang feasible g. Kredit Modal Tidak Tetap Swamitra
namun belum bankable untuk modal kerja Swamitra adalah nama suatu bentuk
dan/atau investasi melalui pola pembiayaan kerjasama atau kemitraan antara Perseroan
secara langsung maupun tidak langsung dengan Koperasi untuk mengembangkan
(linkage) yang dijamin oleh Lembaga serta memodernisasi Usaha Simpan
Penjamin Kredit. Pinjam (USP) melalui pemanfaatan
b. Kredit Showroom Financing jaringan teknologi (network) dan dukungan
Kredit yang diberikan oleh Bank kepada sistem manajemen sehingga USP
showroom (pihak penjual) untuk refinancing memiliki kemampuan pelayanan transaksi
persedian kendaraan bekas utamanya keuangan yang lebih luas dengan tetap
mobil yang bekerjasama dengan Bukopin memperhatikan peraturan perundang-
Finance dalam hal penilaian, penarikan, undangan yang berlaku. Modal Tidak Tetap
dan penjualan. (MTT) merupakan fasilitas kredit yang
c. Kredit Project Financing Konstruksi dan Non diberikan Bank Bukopin kepada Koperasi
Konstruksi untuk dipergunakan sebagai modal kerja
Kredit yang diberikan kepada debitur yang kegiatan usaha simpan pinjam swamitra.
bergerak di bidang pengadaan barang dan/
atau jasa berdasarkan surat perjanjian 2. Kredit Konsumer
atau kontrak kerja antara pemberi kerja a. Kredit Pensiunan
(bouwheer) dan penerima kerja (principal). Bank Bukopin memberikan kesempatan
d. Kredit Pre Project Financing pinjaman modal usaha bagi para pensiunan
Kredit yang diberikan kepada perorangan atau janda/duda pensiunan penerima
atau Badan Usaha yang membutuhkan uang pensiun bulanan untuk tetap menjadi
dana talangan sebagai syarat mengikuti tenaga produktif melalui kredit pensiunan.
tender dalam proyek pengadaan barang/jasa Keunggulan dari produk kredit pensiunan
Pemerintah atau Swasta. ialah pinjaman ini dapat dijadikan modal
usaha, proses pengurusan cepat dengan

142 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

syarat yang mudah dan suku bunga yang f. Kredit Back to Back
ditawarkan kompetitif. Selain itu juga Fasilitas pinjaman yang diberikan kepada
produk ini menawarkan perlindungan nasabah dengan agunan dalam bentuk
optimal melalui cover asuransi. Fitur yang tabungan/deposito/giro.
ditawarkan produk ini di antaranya plafond g. Kartu Kredit
yang ditawarkan mulai dari Rp1 juta hingga Untuk keperluan belanja atau kebutuhan
Rp300 juta, jangka waktu yang diberikan tunai, Bank Bukopin menawarkan Kartu
mulai 1 (satu) sampai dengan 15 (lima belas) Kredit VISA, MASTERCARD dan private label
tahun atau usia maksimal saat kredit lunas (Bukopin Card) yang memberikan banyak
yaitu 75 (tujuh puluh lima) tahun. kemudahan dan sekaligus keuntungan
b. Kredit Masa Pra Pensiun (MPP) bagi konsumen. Kartu Kredit Bukopin
Merupakan Kredit yang diberikan kepada memberikan suku bunga yang ringan dan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah kompetitif dengan tidak membedakan
memasuki masa Persiapan Pensiun atau 2 transaksi belanja maupun tarik tunai. Saat
(dua) tahun sebelum pensiun. Keunggulan ini Bank Bukopin menawarkan beberapa
dari produk ini yaitu sebagai persiapan jenis kartu kredit, di antaranya:
masa depan dalam menghadapi masa • Kartu Kredit Infinite
pensiun dengan perlindungan optimal • Kartu Kredit Platinum
melalui asuransi. Kredit ini dapat diangsur • Kartu Kredit Gold
sebelum dan sesudah masa pensiun dengan • Kartu Kredit Classic
suku bunga kompetitif. Persyaratan yang • Business Card
ditawarkan cukup mudah dan dengan • Private label Bukopin card
proses yang cepat. Plafond yang ditawarkan h. Kredit PNS Aktif Channeling BPR
mulai Rp1 juta sampai dengan Rp300 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif dapat
dengan jangka waktu maksimal 15 (lima memanfaatkan pinjaman dana dari Bank
belas) tahun. Bukopin untuk membuka usaha/peluang
c. Kredit Pemilikan Mobil bisnis maupun untuk memenuhi kebutuhan
Merupakan fasilitas pinjaman kepada lainnya melalui Pinjaman PNS aktif dari
nasabah untuk memenuhi kebutuhan dalam Bank Bukopin yang bekerjasama dengan
pemilikan dan/atau meningkatkan daya BPR Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota
guna mobil dengan proses cepat, ringan, di seluruh Indonesia. Keunggulan dari
dan fleksibel. produk ini mampu menjangkau nasabah
d. Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen hingga pelosok sesuai dengan lokasi BPR
Merupakan fasilitas pinjaman kepada berada. Kredit ini dapat dijadikan sebagai
nasabah untuk memenuhi kebutuhan dalam modal usaha dengan proses cepat dan
pemilikan, renovasi dan/atau meningkatkan syarat mudah disertai perlindungan optimal
daya guna rumah/apartemen impian dengan melalui jaminan asuransi. Fitur yang
proses cepat, ringan, dan fleksibel. ditawarkan oleh produk ini berupa plafond
e. Kredit Serbaguna (KSG) mulai Rp1 juta sampai dengan Rp200 juta
Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang dengan jangka waktu maksimal 15 (lima
merupakan karyawan suatu perusahaan belas) tahun atau pada saat kredit lunas
untuk memenuhi keperluan multiguna maksimal memasuki usia pensiun.
seperti biaya pendidikan, biaya pernikahan,
biaya rumah sakit, perjalanan wisata,
pembelian peralatan rumah tangga, dan
keperluan konsumtif lainnya.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 143


TINJAUAN OPERASIONAL

Kredit Komersial
Produk kredit pada segmen komersial terdiri dari 3 (tiga) produk yaitu produk Kredit Modal Kerja, Kredit
Investasi, dan Kredit Sindikasi.
1. Kredit Modal Kerja
Merupakan fasilitas kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja
debitur dengan jangka waktu pengembalian maksimal 1 (satu) tahun. Fasilitas ini membantu nasabah
dalam memperbaiki likuiditas memenuhi kebutuhan dana dalam rangka menunaikan kewajibannya dan/
atau menjalankan operasional harian perusahaan dalam waktu dekat.
2. Kredit Investasi
Merupakan fasilitas kredit jangka menengah dan jangka panjang yang diberikan kepada debitur guna
membiayai pengadaan aktiva tetap/sarana ataupun pembangunan suatu proyek yang dapat menunjang
kelancaran usaha, mengolah/menghasilkan suatu barang atau jasa, dan pengembalian kredit
tersebut berasal dari operasionalisasi dan/atau komersialisasi proyek tersebut dengan jangka waktu
pengembalian antara 3 (tiga) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun.
3. Kredit Sindikasi
Merupakan pembiayaan kepada debitur yang dilakukan oleh beberapa bank secara bersama-sama
untuk membiayai suatu proyek.

Produktivitas Produk Kredit


Tahun 2019, penyaluran kredit meningkat 4,67% atau Rp3,10 triliun dari Rp66,44 triliun di tahun 2018
menjadi Rp69,55 triliun di tahun 2019. Peningkatan tersebut terutama bersumber dari penyaluran kredit
Ritel yang meningkat sebesar Rp3,06 triliun atau 6,87% dari Rp44,54 triliun menjadi Rp47,60 triliun pada
tahun 2019. Penyaluran kredit Perseroan didominasi oleh segmen Ritel dengan komposisi sebesar 68,44%.
Selama tahun 2019, Perseroan fokus penyaluran kredit pada segmen Ritel yaitu segmen Konsumer dan
UMKM, serta segmen Komersial diarahkan sebagai segmen penyeimbang. Penyaluran kredit segmen
Konsumer difokuskan pada kredit personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan pensiunan
BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) melalui sinergi dengan
perusahaan anak (Bukopin Finance), sedangkan pada segmen UMKM ekspansi kredit difokuskan pada
pembiayaan kredit produktif pada segmen bisnis unggulan.

Kinerja Produk Kredit

(dalam miliar Rupiah)

SEGMEN 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Kredit Ritel 47.599 68,44% 44.541 67,04% 3.058 6,87%
Kredit Komersial 21.946 31,56% 21.903 32,96% 43 0,20%
TOTAL 69.546 100,00% 66.444 100,00% 3.101 4,67%

144 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

KREDIT RITEL

Perseroan terus memperkuat sektor kredit Ritel yang selama ini sudah menjadi salah satu kekuatan
utama Bank. Tahun 2019, penyaluran kredit Ritel mencapai Rp47,60 triliun, naik 6,87% atau Rp3,06 triliun
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp44,54 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari kredit UMKM
dan Konsumer yang pada tahun 2019 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 5,73% dan 9,03%.
Kredit UMKM tumbuh sebesar Rp1,68 triliun dari Rp29,28 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp30,96 triliun
pada tahun 2019. Pertumbuhan kredit UMKM ini dipengaruhi oleh pengembangan produk unggulan yaitu
produk UMKM scheme based financing, yang terdiri dari showroom financing, project financing, pre project
financing, serta swamitra baru yang diluncurkan pada tahun 2019 dalam rangka mendukung pertumbuhan
kredit UMKM. Peningkatan signifikan juga terjadi pada kredit segmen Konsumer dengan melakukan
penyaluran kredit yang difokuskan pada kredit personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan
pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) melalui
sinergi dengan perusahaan anak Bukopin Finance dengan pola joint financing.

Kinerja Produk Kredit Ritel

(dalam miliar Rupiah)

SEGMEN 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Kredit UMKM 30.961 65,05% 29.282 65,74% 1.679 5,73%
Kredit Konsumer 16.638 34,95% 15.259 34,26% 1.379 9,03%
TOTAL 47.599 100,00% 44.541 100,00% 3.058 6,87%

Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)


Adapun kinerja produk UMKM diuraikan dalam tabel berikut:

Kinerja Produk Kredit UMKM

(dalam miliar Rupiah)

PRODUK 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


KUR 206 0,67% 136 0,46% 70 51,47%
Showroom Financing 52 0,17% - 0,00% 52 - 
Project Financing 389 1,26% - 0,00% 389 - 
Pre Project Financing 5 0,02% - 0,00% 5 - 
KPKU 1.138 3,68% 575 1,96% 563 97,91%
Swamitra Baru 2 0,01% - 0,00% 2 - 
Kredit Modal Tidak Tetap 1.431 4,62% 1.450 4,95% (19) -1,31%
Swamitra
Kredit Umum 27.738 89,59% 27.121 92,62% 617 2,28%
TOTAL 30.961 100,00% 29.282 100,00% 1.679 5,73%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 145


TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja produk kredit UMKM sepanjang tahun 2019 menjadi fokus antara lain Showroom Financing
menunjukan pertumbuhan positif yakni sebesar sinergi dengan Bukopin Finance, Swamitra
5,73% atau meningkat Rp1,68 triliun dari Rp29,28 baru yaitu kerjasama dengan Koperasi, Project
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp30,96 triliun pada Financing Kontruksi dan Non Kontruksi, Kredit Pre
tahun 2019. Peningkatan kredit UMKM terutama Financing, serta Kredit Kepemilikan Kendaraan
bersumber dari penyaluran kredit umum yang untuk Usaha (KPKU). Produk-produk pembiayaan
mencapai Rp27,74 triliun, tumbuh Rp617 miliar yang dikembangkan tersebut memperkuat value
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang proposition Bank Bukopin di peta persaingan
mencapai Rp27,12 triliun. Di sisi lain penyaluran perbankan. Sepanjang tahun 2019, produk-produk
kredit KPKU juga tumbuh signifikan sebesar 97,91% scheme based financing memberikan kontribusi
atau Rp563 miliar dari Rp575 miliar pada tahun cukup baik terhadap pertumbuhan kredit UMKM,
2018 menjadi Rp1,14 triliun pada tahun 2019. Kredit di antaranya penyaluran kredit produk Project
KPKU merupakan kredit yang diberikan kepada Financing mencapai Rp389 miliar, Showroom
debitur end user melalui dan direkomendasikan Financing sebesar Rp52 miliar, Pre Project
oleh perusahaan multifinace yang digunakan untuk Financing sebesar Rp5 miliar, dan Swamitra Baru
usaha atau mendukung usaha. Pertumbuhan kredit sebesar Rp2 miliar. Kedepan, Perseroan akan
UMKM juga dipengaruhi oleh penyaluran KUR terus mengembangkan produk menggunakan
yang tumbuh 51,47% atau Rp70 miliar dari Rp136 pola scheme based financing untuk mendukung
miliar pada tahun 2018 menjadi Rp206 miliar pada penyaluran kredit khususnya pada segmen Ritel dan
tahun 2019. Sementara itu Kredit Modal Tidak Tetap fokus meningkatkan kualitas kredit, memperbaiki
Swamitra relatif stabil dengan total penyaluran kualitas kredit, serta meningkatkan fee based
kredit sebesar Rp1,43 triliun. income Perseroan.
Secara internal, Perseroan terus berperan aktif
Tahun 2019, Perseroan fokus pada pembiayaan dalam mengembangkan proses bisnis kredit UMKM
segmen Ritel dengan pengembangan produk untuk memenuhi misi Perseroan yaitu memahami
menggunakan pola scheme based financing dan memberi solusi bagi nasabah. Dimana
dengan skema bisnis 3 (tiga) pihak. Hal ini guna Perseroan berperan aktif dalam mengembangkan
mendapatkan kepastian penggunaan dana dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang berdaya
kepastian pembayaran kewajiban sehingga saing yang tercermin dari keterlibatan Perseroan
meminimalisir side streaming. Produk-produk dalam penyaluran kredit kepada UMKM program
scheme based financing segmen UMKM yang Pemerintah yaitu KUR (Kredit Usaha Rakyat).

KREDIT KONSUMER

Adapun uraian terkait kinerja produk kredit konsumer dijabarkan pada tabel berikut:

Kinerja Produk Kredit Konsumer

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Kredit Pensiunan 8.413 50,56% 7.424 48,65% 989 13,32%
Kredit Masa Pra Pensiun 2.440 14,67% 2.562 16,79% (122) -4,76%
Kredit Pemilikan Mobil 360 2,16% 629 4,12% (269) -42,78%
Kredit Kepemilikan Rumah/ 2.404 14,45% 2.070 13,56% 335 16,17%
Apartemen
Kredit Serba Guna (KSG) 52 0,31% 76 0,50% (24) -32,13%
Back to Back 76 0,46% 141 0,92% (65) -46,17%
Kartu Kredit 995 5,98% 1.115 7,31% (120) -10,79%
Lainnya 1.899 11,41% 1.243 8,14% 656 52,76%
TOTAL 16.638 100,00% 15.259 100,00% 1.379 9,03%

146 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja produk kredit Konsumer tahun 2019 KARTU KREDIT


menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yakni
sebesar 9,03% atau Rp1,38 trilun dari Rp15,26 Bisnis Kartu Kredit merupakan salah satu segmen
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp16,64 triliun usaha Bank Bukopin yang sudah cukup lama
pada tahun 2019. Peningkatan tersebut terutama dijalankan sejak tahun 2003. Bisnis Kartu Kredit
berasal dari kredit pensiunan yang mencapai masih menjadi instrumen yang menjanjikan
Rp8,41 triliun, tumbuh sebesar 13,32% atau Rp989 dengan prospek yang baik untuk pelayanan
miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang kemudahan bagi kebutuhan nasabah.
mencapai Rp7,42 triliun. Pencapaian kredit personal
yang cukup baik di tahun 2019 merupakan realisasi Produk Kartu Kredit
dari strategi Perseroan yakni penyaluran kredit Untuk keperluan belanja atau kebutuhan tunai,
konsisten pada segmen Ritel dengan fokus kredit Perseroan menawarkan Kartu Kredit Bukopin
pada ATMR rendah, yaitu segmen UMKM dan VISA, MASTERCARD dan private label (Bukopin
Konsumer. Penyaluran kredit segmen Konsumer Card) yang memberikan banyak kemudahan dan
diarahkan untuk fokus pada kredit personal sekaligus keuntungan bagi konsumen. Kartu Kredit
yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan Bukopin memberikan suku bunga yang ringan dan
pensiunan BUMN. kompetitif dengan tidak membedakan transaksi
belanja maupun tarik tunai. Saat ini Perseroan
Kinerja produk kredit Konsumer yang cukup menawarkan beberapa jenis kartu kredit, di
baik juga tercermin pada pertumbuhan Kredit antaranya:
Kepemilikan Rumah/Apartemen yang tumbuh 1. Kartu Infinite.
sebesar 16,17% atau Rp335 miliar dari tahun 2018 2. Kartu Kredit Platinum.
yang mencapai Rp2,07 triliun menjadi Rp2,40 triliun 3. Kartu Kredit Gold.
di tahun 2019. Hal ini dipengaruhi oleh strategi 4. Kartu Kredit Classic.
Perseroan dalam penyaluran Kredit Kepemilikan 5. Business Card.
Rumah/Apartemen melalui pola ritel maupun 6. Private label Bukopin card.
kerjasama dengan pengembang (developer),
mengembangkan program cross selling, serta Kinerja Bisnis Kartu Kredit
melanjutkan program KPR dengan bunga fixed Berdasarkan data Bank Indonesia, per Desember
8,88% dua tahun yang menjadi strategi unggulan 2019 terdapat 34 (tiga puluh empat) bank/
Perseroan. Sementara itu, Kredit Pemilikan perusahaan yang memiliki izin sebagai penerbit
Mobil (KPM) secara year-on-year turun 42,78% kartu (issuing), namun hanya 16 (enam belas) bank/
atau Rp269 miliar, dikarenakan sejak awal tahun perusahaan yang memiliki izin penerbit merchant
2018 seluruh proses KPM Perseroan dipusatkan (acquiring). Perseroan merupakan satu dari 14
di anak perusahaan, Bukopin Finance dengan (empat belas) bank yang memiliki izin sebagai
sistem joint financing. Hal ini merupakan strategi issuing dan acquiring sekaligus di Indonesia, selain
penguatan konsolidasi grup Perseroan, di mana itu Perseroan juga merupakan salah satu Bank yang
seluruh proses KPM dipusatkan pada Bukopin memiliki izin penerbitan kartu (issuing) private
Finance. Kredit dengan mekanisme joint financing label yang diberi nama Bukopin Card. Dengan
dibukukan sebagai Kredit Lainnya, yang mengalami dukungan izin dan infrastruktur yang ada saat ini,
peningkatan 52,76% atau Rp656 miliar menjadi menjadikan potensi bisnis kartu kredit Perseroan
Rp1,90 triliun di tahun 2019. besar untuk dikembangkan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 147


TINJAUAN OPERASIONAL

Perseroan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis kartu kredit dan
merchant, akuisisi kartu kredit difokuskan pada nasabah eksisting guna meningkatkan pelayanan dan
kualitas kredit. Untuk meningkatkan transaksi merchant dan penggunaan kartu, Perseroan melaksanakan
beberapa program di antaranya program e-commerce seru, cicilan seru, groceries seru, belanja seru,
kuliner seru, dan santai seru, aktivitas anti attrition dan retention sebagai upaya mempertahankan posisi
kartu aktif, serta program loyalty berupa platform untuk tukar poin. Melalui berbagai program yang
dilaksanakan oleh Perseroan, pada tahun 2019 kinerja feebase merchant tumbuh baik sebesar 1,76%
menjadi Rp34 miliar pada tahun 2019.

Kinerja Produk Kartu Kredit

KETERANGAN 2019 2018 Pertumbuhan


Jumlah Pemegang Kartu 792.843 832.372 (39.529) (4,75%)
Penggunaan Kartu (Rp miliar) 2.793 3.466 (673) (19,42%)
Kredit yang Diberikan (R pmiliar) 995 1.115 (120) (10,76%)
Feebase Kartu Kredit (Rp miliar) 170 227 (56) (24,81%)
Sales Volume Merchant (Rp miliar) 1.824 2.255 (431) (19,11%)
Feebase Merchant (Rp miliar) 34 33 1 1,76%

KREDIT KOMERSIAL
Adapun uraian terkait kinerja masing masing produk sebagai berikut:

Kinerja Produk Komersial

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Kredit Modal Kerja 10.186 46,41% 10.444 47,68% (257) -2,47%
Kredit Investasi 11.760 53,59% 11.333 51,74% 427 3,77%
Kredit Sindikasi - 0,00% 126 0,58% (126) -100,00%
TOTAL 21.946 100,00% 21.903 100,00% 43 0,20%

Sesuai dengan strategi korporat segmen Komersial diarahkan sebagai segmen penyeimbang, dan
pertumbuhannya diarahkan untuk replacement sehingga selama tahun 2019, kinerja produk segmen
Komersial selaras dengan strategi tersebut, dimana relatif stabil dengan pertumbuhan sebesar 0,20%.

148 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

PRODUK DANA b. Tabungan


Beragam produk tabungan disediakan
Produk dana yang ditawarkan Perseroan terdiri dari untuk melayani kebutuhan nasabah, baik
produk dana Ritel dan Komersial. yang bertujuan untuk transaksi rumah
1. Ritel tangga sehari-hari maupun investasi
Segmen bisnis pendanaan UMKM dan untuk mengoptimalkan pendapatan
Konsumer digabung menjadi segmen bisnis bunga tabungan, disisi lain dapat juga
Ritel. Perubahan ini membawa dampak positif dimanfaatkan untuk perencanaan kebutuhan
untuk Perseroan karena memberikan peluang dana yang akan datang, untuk keperluan
lebih besar bagi tenaga marketing funding. bisnis maupun untuk keperluan ibadah.
Potensi dan penawaran funding tidak hanya Jenis tabungan yang disediakan Bank
diperoleh dari nasabah perorangan, tetapi juga Bukopin kepada nasabah yaitu:
dari nasabah perusahaan (badan usaha). Target • Tabungan Siaga Bukopin
utama dari kegiatan usaha funding Ritel adalah Tabungan yang penarikannya hanya
memperbesar jumlah nasabah dengan segmen dapat dilakukan menurut syarat-syarat
mass affluent (menengah), menciptakan struktur tertentu yang telah disepakati, dan tidak
dana dengan komposisi dana murah yang dapat ditarik dengan cek/bilyet giro
stabil, dan meningkatkan jumlah transaksi. atau setaranya.
Kegiatan bisnis funding Ritel juga didukung oleh • Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama
program-program pemasaran yang dikemas Tabungan yang dirancang khusus
dalam sebuah perencanaan komunikasi untuk kerjasama Bank Bukopin dan
pemasaran yang terpadu yang tidak hanya perusahaan dalam rangka payroll
bertujuan dalam penjualan produk namun juga (penampungan pembayaran gaji
berdampak positif untuk membangun citra karyawan) atau kerjasama lainnya
Bank Bukopin. Produk dana pada bisnis Ritel yang mempunyai karakteristik berupa
diuraikan sebagai berikut: pembukaan tabungan secara kolektif.
• Tabungan Siaga Bukopin Bisnis
a. Giro (Perorangan dan Badan Usaha)
Simpanan dana pihak ketiga yang Tabungan yang diperuntukkan bagi
penarikannya dapat dilakukan menggunakan perorangan dan badan usaha yang
kartu ATM (perorangan), cek, bilyet giro, berbadan hukum maupun tidak
atau surat perintah lainnya yang dapat berbadan hukum. Tabungan ini
dipersamakan dengan itu. Jenis giro memberikan kemudahan bagi nasabah
yang disediakan Bank Bukopin kepada dalam memantau transaksi-transaksi
nasabah yaitu: bisnisnya tercetak di dalam buku
• Giro Umum tabungan. Layanan yang diberikan
Simpanan dalam mata uang Rupiah kepada pemegang rekening tabungan
guna memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sangat menarik, antara lain adalah
harian perusahaan. tersedianya kartu ATM, e-banking,
• Giro Valas dan fasilitas pemindahan dana secara
Simpanan dalam mata uang asing guna otomatis dari tabungan ke giro atau
memenuhi kebutuhan transaksi dalam sebaliknya (SiAgamatic).
mata uang asing harian perusahaan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 149


TINJAUAN OPERASIONAL

• Tabungan Siaga Bukopin Premium c. Deposito


Tabungan berbunga setara deposito Produk deposito yang dikembangkan
yang memiliki beragam layanan, Bank Bukopin adalah dalam rangka
kemudahan, dan keleluasaan. memenuhi kebutuhan nasabah untuk
• Tabungan Rencana Bukopin produk simpanan yang berjangka waktu
Tabungan yang diperuntukkan bagi tertentu dan memberikan tingkat bunga
perorangan guna memenuhi keperluan yang lebih menarik dibanding giro dan
yang akan datang dengan jumlah tabungan. Pada segmen bisnis Ritel, Bank
setoran tetap setiap bulannya dan hanya Bukopin menyediakan produk deposito
dapat diambil pada waktu tertentu sebagai berikut:
sesuai dengan perjanjian. • Deposito Umum
• Tabungan Siaga Bukopin Dollar Simpanan berjangka bagi nasabah
Tabungan dalam bentuk valuta asing perorangan dan badan usaha yang
untuk kebutuhan transaksi nasabah. penarikannya hanya dapat dilakukan
• Tabunganku pada waktu tertentu menurut perjanjian
Tabungan yang merupakan dalam valuta rupiah.
program Pemerintah yang ditujukan • Deposito Valas
untuk individu tanpa dikenakan Simpanan berjangka dalam valuta
biaya administrasi. asing bagi nasabah perorangan dan
• Tabungan Siaga Pensiunan badan usaha yang penarikannya hanya
Tabungan yang ditujukan untuk dapat dilakukan pada waktu tertentu
menghimpun dana dari para pensiunan menurut perjanjian.
termasuk pembayaran uang pensiun. • Deposito Merdeka
• Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar) Simpanan berjangka yang penarikannya
Tabungan untuk siswa yang diterbitkan dapat dilakukan kapanpun menurut
secara nasional oleh bank-bank di perjanjian antara nasabah dan pihak
Indonesia, dengan persyaratan mudah Perseroan, dengan nilai tambah bebas
dan sederhana serta fitur menarik, biaya penalti jika dicairkan sebelum
dalam rangka edukasi dan inklusi jatuh tempo.
untuk mendorong budaya menabung 2. Komersial
sejak dini. Bisnis dana Komersial merupakan segmen
• Tabungan Digital Wokee penyeimbang dalam pertumbuhan dana pihak
Tabungan perorangan yang berbasis ketiga dan kebutuhan likuiditas Perseroan.
elektronik yang dapat digunakan sebagai Bisnis dana Komersial memiliki target market
rekening transaksi tanpa kartu, dengan utama perusahaan-perusahaan BUMN dan
menggunakan basis aplikasi digital yang swasta nasional dengan menetapkan strategi
di dalamnya terdapat beragam fitur follow the money serta peningkatan loyalitas
yang dapat diakses untuk melakukan deposan dengan kerjasama operasional
berbagai transaksi. perbankan sebagai underlying penempatan
dana. Produk dan layanan yang dijual dikemas
dalam sebuah layanan yang terintegrasi seperti
cash management, layanan pembayaran host
to host (H2H), virtual account dan layanan
transaksional lainnya. Sumber dana bisnis
Komersial berasal dari produk giro dan deposito
dengan suku bunga yang kompetitif. Rincian
terkait produk dana bisnis Komersial diuraikan
sebagai berikut:

150 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

a. Giro pada waktu tertentu menurut perjanjian


• Giro Umum dalam valuta rupiah.
Simpanan dalam mata uang Rupiah • Deposito Valas
guna memenuhi kebutuhan transaksi Simpanan berjangka dalam valuta
harian perusahaan. asing bagi nasabah perorangan dan
• Giro Valas badan usaha yang penarikannya hanya
Simpanan dalam mata uang asing guna dapat dilakukan pada waktu tertentu
memenuhi kebutuhan transaksi dalam menurut perjanjian.
mata uang asing harian perusahaan. • Deposito on Call
b. Deposito Simpanan berjangka yang penarikannya
• Deposito Bukopin Rupiah hanya bisa dilakukan melalui
Simpanan berjangka bagi nasabah pemberitahuan terlebih dahulu sesuai
perorangan dan badan usaha yang kesepakatan antara nasabah dan
penarikannya hanya dapat dilakukan pihak bank.

Produktivitas Produk Dana


Selama tahun 2019, jumlah rekening yang berhasil dihimpun oleh Perseroan sebanyak 1.707.366 unit
rekening, meningkat sebanyak 71.682 unit rekening atau 4,38%, dibandingkan tahun 2018 yang mencapai
1.635.684 unit rekening. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan produk dana Ritel yang
mencapai 71.604 unit rekening atau 4,39% secara year on year.

Jumlah Rekening Produk Dana

(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Ritel 1.704.137 99,81% 1.632.533 99,81% 71.604 4,39%
Komersial 3.229 0,19% 3.151 0,19% 78 2,48%
TOTAL 1.707.366 100,00% 1.635.684 100,00% 71.682 4,38%

Jumlah dana yang berhasil dihimpun Perseroan di Rp2,02 triliun dari Rp23,48 triliun pada tahun 2018
tahun 2019 mencapai Rp80,81 triliun, mengalami menjadi Rp25,50 triliun pada tahun 2019. Dengan
peningkatan sebesar 6,12% atau Rp4,66 triliun pertumbuhan dana pihak ketiga baik dana Ritel
dari tahun 2018 yang sebesar Rp76,15 triliun. maupun dana Komersial yang positif, Perseroan
Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan mampu mengelola likuiditas yang sehat sehingga
produk dana segmen Ritel yang meningkat posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) Perseroan tahun
sebesar 5,02% atau Rp2,64 triliun dari Rp52,67 2019 berada pada tingkat yang optimal dan sesuai
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp55,31 triliun dengan ketentuan regulasi yakni sebesar 84,82%
pada tahun 2019. Selain itu produk dana segmen di tengah kondisi pengetatan likuiditas perbankan
Komersial juga tumbuh positif sebesar 8,61% atau nasional.

Jumlah Dana Produk Dana

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Ritel 55.311 68,44% 52.669 69,16% 2.642 5,02%
Komersial 25.503 31,56% 23.481 30,84% 2.022 8,61%
TOTAL 80.813 100,00% 76.150 100,00% 4.664 6,12%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 151


TINJAUAN OPERASIONAL

DANA RITEL

Seiring dengan perubahan struktur organisasi, maka segmen bisnis pendanaan UMKM dan Konsumer
digabung menjadi segmen bisnis Ritel. Segmen pendanaan bisnis Ritel dihimpun melalui berbagai produk
tabungan, giro, dan deposito baik perorangan maupun badan usaha. Kinerja produk dana Ritel Perseroan
dijelaskan sebagai berikut:
Jumlah Rekening Dana Ritel

(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro 20.743 1,22% 20.415 1,25% 328 1,61%
Tabungan 1.648.701 96,75% 1.578.209 96,67% 70.492 4,47%
Deposito 34.693 2,04% 33.909 2,08% 784 2,31%
TOTAL 1.704.137 100,00% 1.632.533 100,00% 71.604 4,39%

Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan pada segmen dana Ritel di tahun
2019 mengalami peningkatan sebesar 4,39% atau tumbuh sebesar 71.604 unit rekening dari 1.632.533
unit rekening di 2018 menjadi 1.704.137 unit rekening di 2019. Peningkatan tersebut didominasi oleh
peningkatan rekening tabungan sebesar 4,47% atau 70.492 unit rekening dari 1.578.209 unit rekening di
2018 menjadi 1.648.701 unit rekening di 2019. Di sisi lain jumlah rekening produk giro dan deposito Ritel
juga meningkat masing-masing sebesar 1,61% dan 2,31% secara yoy.

Jumlah Dana Pihak Ketiga Segmen Ritel

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro 4.288 7,75% 3.640 6,91% 648 17,81%
Tabungan 19.132 34,59% 19.917 37,82% (784) -3,94%
Deposito 31.891 57,66% 29.112 55,27% 2.778 9,54%
TOTAL 55.311 100,00% 52.669 100,00% 2.642 5,02%

Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan pada segmen Ritel meningkat sebesar
5,02% atau Rp2,64 triliun dari Rp52,67 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp55,31 triliun pada tahun 2019.
Peningkatan ini didominasi oleh peningkatan produk deposito yang tumbuh signifikan sebesar 9,54% atau
Rp2,78 triliun dari Rp29,11 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp31,89 triliun pada tahun 2019 dan produk giro
yang tumbuh sebesar 17,81% atau Rp648 miliar dari Rp3,64 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp4,29 triliun
pada tahun 2019.

152 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

GIRO

Pada tahun 2019, jumlah rekening produk giro pada segmen dana Ritel tumbuh positif sebesar 1,61% atau
meningkat sebanyak 328 unit rekening dari 20.415 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 20.743 unit
rekening pada tahun 2019. Peningkatan ini berasal dari produk Giro Umum yang naik sebanyak 1,50% atau
sebesar 296 unit rekening dari 19.671 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 19.967 unit rekening pada
tahun 2019 dan produk Giro Valas yang juga tumbuh positif sebesar 4,30% atau 32 unit rekening dari 744
unit rekening pada tahun 2018 menjadi 776 unit rekening pada tahun 2019.

Jumlah Rekening Giro Ritel

(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro Umum 19.967 96,26% 19.671 96,36% 296 1,50%
Giro Valas 776 3,74% 744 3,64% 32 4,30%
TOTAL 20.743 100,00% 20.415 100,00% 328 1,61%

Jumlah dana produk giro pada segmen dana Ritel meningkat sebesar 17,81% atau naik sebesar Rp648
miliar dari Rp3,64 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp4,29 triliun pada 2019. Peningkatan tersebut berasal
dari peningkatan pada produk Giro Umum sebesar 15,88% atau Rp543 miliar dari Rp3,42 triliun pada tahun
2018 menjadi Rp3,97 triliun pada tahun 2019 dan peningkatan pada produk Giro Valas yang tumbuh sebesar
48,19% atau Rp105 miliar dari Rp217 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp322 miliar pada tahun 2019.

Jumlah Dana Giro Ritel

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro Umum 3.966 92,49% 3.422 94,03% 543 15,88%
Giro Valas 322 7,51% 217 5,97% 105 48,19%
TOTAL 4.288 100,00% 3.640 100,00% 648 17,81%

TABUNGAN

Jumlah rekening tabungan yang berhasil dihimpun sepanjang tahun 2019 meningkat sebesar 4,47% atau
tumbuh sebesar 70.492 unit rekening dari 1.578.209 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 1.648.701 unit
rekening pada tahun 2019. Peningkatan rekening tabungan khususnya berasal dari peningkatan rekening
tabungan SiAga Bukopin Kerjasama sebesar 4,09% atau 25.368 unit rekening dari 619.950 unit rekening
pada tahun 2018 menjadi 645.318 unit rekening pada tahun 2019 dan dari peningkatan rekening tabungan
SiAga Bukopin Pensiun sebesar 13,22% atau 18.084 unit rekening dari 136.822 unit rekening pada tahun
2018 menjadi 154.906 unit rekening pada tahun 2019, seiring dengan pengembangan bisnis pensiunan di
Bank Bukopin dan pertumbuhan nasabah yang memilih Bank Bukopin sebagai juru bayar uang pensiunnya.
Di tahun 2019, Perseroan merupakan salah satu Bank juru bayar gaji pensiunan terbesar di Indonesia
dengan jumlah nasabah pensiunan yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 153


TINJAUAN OPERASIONAL

Perseroan terus berupaya mengembangkan struktur Selama tahun 2019, Perseroan aktif dalam
dana Ritel dan customer base sebagai langkah pelaksanaan aktivitas peningkatan inklusi dan
untuk memperkuat struktur dana pihak ketiga literasi keuangan. Literasi keuangan difokuskan
dengan berbagai program, layanan transaksional, pada berbagai bentuk sosialisasi dan edukasi
dan pengembangan perbankan digital. Hal kepada masyarakat untuk meningkatkan
tersebut mempengaruhi pertumbuhan jumlah pemahaman masyarakat terhadap Bank Bukopin.
rekening tabungan yang dihimpun di tahun 2019, Literasi keuangan yang dilakukan Perseoroan
di antaranya peningkatan rekening tabungan SiAga utamanya dikhususnya untuk memberi edukasi
Bukopin sebesar 2,18% atau 10.160 unit rekening kepada masyarakat sejak dini sehingga sasarannya
dari 465.182 unit rekening di tahun 2018 menjadi merupakan para siswa baik SD, SMP, dan SMU yang
475.342 unit rekening di tahun 2019. Di sisi lain, juga merupakan target market dari produk tabungan
peningkatan rekening tabungan Wokee sebesar SIMPEL. Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi
65,24% atau 8.821 unit rekening dari 13.521 unit tersebut, para pelajar dapat belajar untuk menabung
rekening di tahun 2018 menjadi 22.342 unit rekening melalui tabungan SIMPEL Bank Bukopin. Hal ini
di tahun 2019. Seiring dengan perkembangan tercermin dari peningkatan rekening TabunganKu
teknologi digital yang mewarnai industri perbankan sebesar 2,16% atau 5.541 unit rekening dari 256.206
saat ini, Perseroan secara agresif menjangkau unit rekening di tahun 2018 menjadi 261.747 unit
nasabah milenial dengan solusi perbankan digital rekening di tahun 2019, serta peningkatan unit
yang dikembangkan melalui produk tabungan rekening tabungan SIMPEL sebesar 11,19% atau
Wokee. Tabungan Wokee merupakan tabungan 2.822 unit rekening dari 25.213 unit rekening di
perorangan yang berbasis elektronik yang dapat tahun 2018 menjadi 28.035 unit rekening di tahun
digunakan sebagai rekening transaksi tanpa kartu, 2019.
dengan menggunakan basis aplikasi digital yang
di dalamnya terdapat beragam fitur yang dapat
diakses untuk melakukan berbagai transaksi.

Jumlah Rekening Tabungan Ritel


(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


SiAga Bukopin 475.342 28,83% 465.182 29,48% 10.160 2,18%
SiAga Bukopin Kerjasama 645.318 39,14% 619.950 39,28% 25.368 4,09%
SiAga Bukopin Rencana 12.792 0,78% 13.972 0,89% (1.180) -8,45%
SiAga Bukopin Bisnis 20.952 1,27% 20.641 1,31% 311 1,51%
Perorangan
SiAga Bukopin Bisnis 6.105 0,37% 5.887 0,37% 218 3,70%
Badan Usaha
SiAga Bukopin Premium 2.354 0,14% 2.392 0,15% (38) -1,59%
SiAga Bukopin Valas 261 0,02% 227 0,01% 34 14,98%
SiAga Bukopin Pensiun 154.906 9,40% 136.822 8,67% 18.084 13,22%
SIMPEL 28.035 1,70% 25.213 1,60% 2.822 11,19%
Tabungan Rakyat 3.491 0,21% 2.744 0,17% 747 27,22%
Wokee 22.342 1,36% 13.521 0,86% 8.821 65,24%
TabunganKu 261.747 15,88% 256.206 16,23% 5.541 2,16%
Tabungan Lainnya 15.056 0,91% 15.452 0,98% (396) -2,56%
TOTAL 1.648.701 100,00% 1.578.209 100,00% 70.492 4,47%

154 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Jumlah dana yang dihimpun Perseroan pada segmen dana Ritel melalui produk tabungan cenderung stabil
namun mengalami sedikit penurunan sebesar 3,94% atau sebesar Rp784 miliar dari Rp19,92 triliun pada
tahun 2018 menjadi Rp19,13 triliun pada 2019. Penurunan tabungan disebabkan oleh penurunan tabungan
SiAga Bukopin Bisnis Badan Usaha sebesar 12,77% atau Rp411 miliar dan penurunan dana dari tabungan
SiAga Bukopin Bisnis Perorangan sebesar 4,78% atau Rp381 miliar, namun demikian penurunan tersebut
dapat diimbangi antara lain dengan peningkatan tabungan SiAga Bukopin Premium sebesar 3,13% atau
Rp126 miliar dari Rp4,02 triliun menjadi Rp4,14 triliun, serta produk tabungan SiAga Pensiun, tabungan
SiAga Bukopin Valas, tabungan Wokee dan tabungan SIMPEL yang tumbuh masing-masing sebesar 0,78%,
2,73%, 90,26%, dan 13,64% di tahun 2019.

Jumlah Dana Produk Tabungan Ritel


(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


SiAga Bukopin 2.702 14,12% 2.768 13,90% (65) -2,36%
SiAga Bukopin Kerjasama 732 3,83% 767 3,85% (35) -4,51%
SiAga Bukopin Rencana 165 0,86% 178 0,89% (13) -7,33%
SiAga Bukopin Bisnis Perorangan 7.590 39,67% 7.971 40,02% (381) -4,78%
SiAga Bukopin Bisnis Badan Usaha 2.805 14,66% 3.216 16,14% (411) -12,77%
SiAga Bukopin Premium 4.143 21,65% 4.017 20,17% 126 3,13%
SiAga Bukopin Valas 98 0,51% 95 0,48% 3 2,73%
SiAga Bukopin Pensiun 415 2,17% 412 2,07% 3 0,78%
SIMPEL 5 0,03% 4 0,02% 1 13,64%
Tabungan Rakyat - 0,00% 1 0,00% (1) -100,00%
Wokee 7 0,04% 4 0,02% 3 90,26%
TabunganKu 185 0,97% 193 0,97% (8) -4,29%
Tabungan Lainnya 285 1,49% 291 1,46% (6) -2,09%
TOTAL 19.132 100,00% 19.917 100,00% (784) -3,94%

DEPOSITO

Produk deposito berjangka Perseroan pada segmen dana Ritel mengalami peningkatan jumlah rekening
di 2019, jumlah rekening produk Deposito berjangka naik sebesar 2,31% atau 784 unit rekening dari 33.909
unit rekening pada tahun 2018 menjadi 34.693 unit rekening pada tahun 2019. Peningkatan tersebut
khususnya berasal dari peningkatan rekening produk Deposito Umum sebesar 13,13% atau sebanyak 1.589
unit rekening dari 12.104 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 13.693 unit rekening pada tahun 2019. Di
sisi lain, Deposito Badan Usaha juga tumbuh positif sebesar 11,09% atau sebanyak 358 unit rekening dari
3.228 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 3.586 unit rekening pada tahun 2019.

Jumlah Rekening Produk Deposito Ritel

(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Deposito Umum 13.693 39,47% 12.104 35,70% 1.589 13,13%
Deposito Valas 506 1,46% 572 1,69% (66) -11,54%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 155


TINJAUAN OPERASIONAL

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Deposito Merdeka 16.881 48,66% 17.953 52,94% (1.072) -5,97%
Deposito Badan Usaha 3.586 10,34% 3.228 9,52% 358 11,09%
Deposito on Call (DOC) 27 0,08% 52 0,15% (25) -48,08%
TOTAL 34.693 100,00% 33.909 100,00% 784 2,31%

Jumlah dana produk deposito berjangka mengalami peningkatan sebesar 9,54% atau sebesar Rp2,78 triliun
dari Rp29,11 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp31,89 triliun pada 2019. Peningkatan tersebut berasal dari
peningkatan produk Deposito Umum sebesar 40,18% atau Rp4,49 triliun dari Rp11,17 triliun pada tahun
2018 menjadi Rp15,66 triliun di 2019.

Jumlah Dana Produk Deposito Ritel

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Deposito Umum 15.659 49,10% 11.170 38,37% 4.488 40,18%
Deposito Valas 167 0,52% 906 3,11% (739) -81,57%
Deposito Merdeka 1.588 4,98% 1.764 6,06% (176) -10,00%
Deposito Badan Usaha 14.386 45,11% 14.933 51,29% (547) -3,66%
Deposito on Call (DOC) 91 0,29% 339 1,16% (248) -73,13%
TOTAL 31.891 100,00% 29.112 100,00% 2.778 9,54%

DANA KOMERSIAL

Pada segmen bisnis Komersial, Perseroan memiliki dua jenis produk dana simpanan bagi nasabah
Komersial, yaitu produk Giro dan Deposito. Produk dana dari segmen bisnis Komersial merupakan
komponen penyeimbang dalam penghimpunan dana simpanan nasabah Perseroan. Rincian terkait kinerja
produk dana Komersial yang berhasil dihimpun oleh segmen bisnis Komersial Perseroan diuraikan
sebagai berikut:
Jumlah Rekening Dana Komersial

(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro 1.414 43,79% 1.392 44,18% 22 1,58%
Giro Umum 1.167 36,14% 1.176 37,32% (9) -0,77%
Giro Valas 247 7,65% 216 6,85% 31 14,35%
Deposito 1.815 56,21% 1.759 55,82% 56 3,18%
Deposito Rupiah 1.653 51,19% 1.480 46,97% 173 11,69%
Deposito Valas 58 1,80% 123 3,90% (65) -52,85%
Deposito on Call (DOC) 104 3,22% 156 4,95% (52) -33,33%
TOTAL 3.229 100,00% 3.151 100,00% 78 2,48%

156 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan pada segmen dana Komersial di
tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 2,48% atau naik 78 unit rekening dari 3.151 unit rekening pada
tahun 2018 menjadi 3.229 unit rekening pada tahun 2019. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan
jumlah rekening produk Giro sebesar 1,58% atau 22 unit rekening dari 1.392 unit rekening pada tahun 2018
menjadi 1.414 unit rekening pada tahun 2019 dan peningkatan jumlah rekening produk Deposito sebesar
3,18% atau 56 unit rekening dari 1.759 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 1.815 unit rekening pada
tahun 2019.

Di sisi produk Giro, jumlah rekening produk Giro Valas tumbuh positif sebesar 14,35% atau 31 unit rekening
dari 216 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 247 unit rekening pada tahun 2019. Sementara dari sisi
produk Deposito, jumlah rekening produk Deposito Rupiah meningkat dengan baik sebesar 11,69% atau 173
unit rekening dari 1.480 unit rekening pada tahun 2018 menjadi 1.653 unit rekening pada tahun 2019.

Selain menyajikan kinerja rekening yang dihimpun oleh segmen dana Komersial, Perseroan juga
menyajikan kinerja berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan pada produk
dana Komersial. Adapun uraian terkait jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Perseroan
untuk segmen dana Komersial digambarkan pada tabel berikut:

Jumlah Dana Pihak Ketiga Segmen Komersial

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro 8.689 34,07% 6.403 27,27% 2.286 35,70%
Giro Umum 6.437 25,24% 5.225 22,25% 1.212 23,21%
Giro Valas 2.252 8,83% 1.179 5,02% 1.073 91,07%
Deposito 16.814 65,93% 17.078 72,73% (264) -1,54%
Deposito Rupiah 14.956 58,64% 14.394 61,30% 562 3,90%
Deposito Valas 704 2,76% 1.131 4,82% (427) -37,74%
Deposito on Call (DOC) 1.154 4,52% 1.553 6,61% (399) -25,68%
TOTAL 25.503 100,00% 23.481 100,00% 2.022 8,61%

Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan pada segmen dana Komersial di tahun 2019
meningkat sebesar 8,61% atau Rp2,02 triliun dari Rp23,48 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp25,50 triliun
pada tahun 2019. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan dana produk Giro sebesar 35,70% atau
Rp2,29 triliun dari Rp6,40 triliun pada tahun 2018 menjadi 8,69 triliun pada tahun 2019. Peningkatan dana
produk Giro tersebut dipengaruhi oleh peningkatan dana produk Giro Umum sebesar 23,21% atau Rp1,21
triliun dari Rp5,23 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp6,44 triliun pada tahun 2019. Sementara jumlah dana
produk Deposito Rupiah juga tumbuh positif sebesar 3,90% atau Rp562 miliar dari Rp14,39 triliun pada
tahun 2018 menjadi Rp14,96 triliun.

FEE BASED INCOME

Kegiatan Fee Based Income bersumber dari aktivitas jual beli (trading) produk Treasury, Public Services,
Trade Finance, Bank Garansi, dan jasa keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas e-banking, cash
management, fee kartu kredit, jasa kustodian, jasa manajemen pengelolaan dan IT Swamitra, serta public
utilities. Seiring dengan semakin berkembangnya layanan perbankan, Perseroan juga mulai melayani
penjualan produk-produk berbasis investasi dan wealth management.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 157


TINJAUAN OPERASIONAL

Rincian terkait layanan fee based income diuraikan Dengan skala usaha yang berorientasi transaksi
sebagai berikut: perdagangan ekspor impor maupun perdagangan
dalam negeri.
Perbankan Internasional
Layanan Perbankan Internasional menjadi salah Adapun kinerja operasional dari Perbankan
satu bisnis andalan Perseroan. Peningkatan kualitas Internasional diuraikan sebagai berikut:
pelayanan dan pengembangan bisnis Perbankan
Internasional terus ditingkatkan guna memperoleh Bukopin Trade Finance
kepercayaan dan kepuasan nasabah dalam Bukopin Trade Finance adalah produk pembiayaan
bertransaksi ekspor impor dan transfer valas yang perdagangan yang diberikan Perseroan dalam
kian tahun semakin bertambah. Dengan semakin rangka pembiayaan transaksi jual beli barang
meningkatnya reputasi, Perseroan semakin dapat antara penjual (seller) dan pembeli (buyer) baik
menggalang kerjasama dengan berbagai bank dalam negeri maupun antara Negara. Produk Trade
koresponden di dalam maupun luar negeri dengan Finance meliputi Export Services, Import Services,
jumlah hampir mencapai 600 bank koresponden Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN),
yang tersebar di berbagai kota besar maupun Bank Garansi, Standby L/C dan Flexy Bill. Flexy
pusat perdagangan di berbagai belahan dunia. Bill merupakan champion product Perseroan yang
Segmentasi bisnis Perbankan Internasional nasabah merupakan modifikasi dari produk trade finance
perorangan maupun badan usaha dengan kriteria untuk mengakomodasi transaksi pembayaran
eksportir dan importir, BUMN dan afiliasinya, tagihan bulanan (big bills), seperti pembayaran
badan usaha non BUMN (BUMD, PMA, Group listrik, gas, bahan bakar, dan tagihan lainnya.
Swasta Nasional), individu/perorangan nasabah Rincian Kinerja produk Bukopin Trade Finance
transfer valas. diuraikan sebagai berikut:

Jumlah Transaksi Bukopin Trade Finance

(dalam jumlah transaksi)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Export Service 96 4,22% 80 11,16% 16 20,00%
Import Service 103 4,53% 128 17,85% (25) -19,53%
SKBDN 176 7,74% 162 22,59% 14 8,64%
Flexy Bills 1.659 72,92% 347 48,40% 1.312 378,10%
Flexy Health 49 2,15% - 0,00% 49 0,00%
Flexy Gas 14 0,62% - 0,00% 14 0,00%
Invoice Financing 178 7,82% - 0,00% 178 0,00%
TOTAL 2.275 100,00% 717 100,00% 1.558 217,29%

Transaksi trade finance selama tahun 2019, mencapai 2.034 transaksi yang berasal dari 96 transaksi
ekspor, 103 transaksi impor, 176 transaksi SKBDN dan 1.659 transaksi Flexy Bill. Jumlah transaksi tersebut
meningkat sebesar 183.68% atau naik sebanyak 1.317 transaksi jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang
mencapai 717 transaksi. Peningkatan jumlah transaksi terutama berasal dari transaksi Flexy bill sebanyak
1.659 yang meningkat 378,10% dari tahun lalu.

158 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja Fee Based Income Bukopin Trade Finance

(dalam juta Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Export Service 937 0,60% 484 1,09% 453 93,58%
Import Service 20.314 13,10% 12.952 29,18% 7.362 56,84%
SKBDN 34.223 22,07% 6.674 15,04% 27.549 412,78%
Flexy Bills 66.701 43,01% 21.357 48,12% 45.344 212,31%
Flexy Health 1.623 1,05% - 0,00% 1.623 0,00%
Flexy Gas 6.065 3,91% - 0,00% 6.065 0,00%
Invoice Financing 22.582 14,56% - 0,00% 22.582 0,00%
Jasa Lainnya 2.639 1,70% 2.913 6,56% (274) -9,42%
TOTAL 155.084 100,00% 44.380 100,00% 110.704 249,45%

Penerimaan fee based income dari transaksi dengan seluruh unit bisnis dan unit pendukungnya.
trade finance selama tahun 2019 mencatatkan Koordinasi yang dilakukan antara lain memonitor
pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 181,24% cash flow harian dengan meperhatikan mutasi dana
atau Rp80,43 miliar dari Rp44,38 miliar pada nasabah besar dan tren harian nasabah berdasarkan
tahun 2018 menjadi Rp124,81 miliar pada tahun data keuangan internal Perseroan, sebagai
2019. Peningkatan tersebut terutama berasal dari bahan pertimbangan dalam penerapan strategi
produk andalan Bank Bukopin yaitu Flexy Bill, yang pengelolaan likuiditas harian.
berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp66,70
miliar atau meningkat 212,31% dari tahun lalu. Peran sebagai pengelola likuiditas dijalankan secara
Tahun 2019, Bank mengembangkan produk Flexy simultan dengan peran sebagai profit center, yaitu
Bill dengan menfaatkan kemitraan dengan BPJS optimalisasi pendapatan bunga dari transaksi
Kesehatan melalui produk Flexy Health. Bank juga pasar uang dan pasar modal, serta pendapatan non
memanfaatkan kemitraan dengan PGN melalui bunga (fee based income) dari transaksi jual beli
produk Flexy Gas, serta mengembangkan produk valuta asing dan surat berharga. Transaksi dilakukan
Flexy Ritel dengan memanfaatkan kemitraan dengan terutama dengan counterparty yang terdiri dari
PLN dan collecting agent dengan menggunakan Bank Indonesia, bank umum lainnya, sekuritas,
skema Documentary Collection. Kedepan, dan money broker. Transaksi dengan nasabah terus
Perseroan akan terus memperkuat posisi Perseroan dikembangkan untuk meningkatkan fungsi treasury
sebagai intermediasi dalam jasa pelayanan dan sebagai profit center, terutama terkait dengan
pembayaran melalui komersialisasi untuk sumber transaksi jual beli valuta asing, surat berharga
FBI transaksional seperti trade finance dan produk dalam layanan jasa kustodian serta wali amanat.
unggulan Perseroan. Produk dan jasa treasury yang dapat ditawarkan
kepada nasabah antara lain:
Treasury 1. Transaksi jual beli forex (value today, tom, spot,
Tugas utama treasury adalah mengelola likuiditas forward, swap).
Perseroan. Pengelolaan likuiditas dilakukan dalam 2. Deposit on Call (DOC).
rangka penerapan regulasi perbankan sesuai aturan 3. Transaksi jual beli obligasi (pemerintah dan
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank korporasi).
Indonesia (BI) serta secara simultan melakukan 4. Jasa kustodi (administrasi surat berharga
optimalisasi profit Perseroan. Treasury dalam nasabah).
menjalankan tugasnya senantiasa berkoordinasi 5. Jasa wali amanat (perwakilan investor).

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 159


TINJAUAN OPERASIONAL

Volume Transaksi Treasury

(dalam nilai penuh)

Volume Transaksi 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Pasar Uang (Money Market) 3.870.102 98,92% 5.378.020 98,72% (1.507.918) -28,04%
Valuta Asing (Foreign Exchange) 35.504 0,91% 60.725 1,11% (25.221) -41,53%
Surat berharga (Fixed Income) 6.824 0,17% 9.110 0,17% (2.286) -25,09%
Total Volume Transaksi Treasury 3.912.430 100,00% 5.447.855 100,00% (1.535.425) -28,18%

Transaksi treasury di tahun 2019 masih didominasi oleh transaksi pasar uang (money market), penurunan
volume transaksi sebesar 28,18% selama tahun 2019 dikarenakan treasury fokus untuk menjaga likuiditas
Perseroan sesuai regulasi, ditengah pengetatan kondisi likuiditas pasar yang terjadi di tahun 2019.

Pendapatan Bunga Treasury

(dalam juta Rupiah)

Pendapatan Bunga 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan

Pendapatan Bunga dari Bank Indonesia 96.991 12,63% 70.653 9,73% 26.338 37,28%
Pendapatan Bunga dari Bank Lain 33.381 4,35% 14.907 2,05% 18.474 123,93%
Pendapatan Bunga Obligasi 637.415 83,02% 640.468 88,22% (3.053) -0,48%
Total Pendapatan Bunga Treasury 767.787 100,00% 726.028 100,00% 41.759 5,75%

Pendapatan Non Bunga Treasury

(dalam juta Rupiah)

Pendapatan Non Bunga 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Transaksi Valas 32.256 18,44% 33.521 13,24% (1.265) -3,77%
Transaksi Surat Berharga dan Reksadana 142.664 81,56% 219.691 86,76% (77.027) -35,06%
Total Profit Trading Treasury 174.920 100,00% 253.212 100,00% (78.293) -30,92%

JASA DAN LAYANAN LAINNYA

Jasa dan layanan lainnya yang ditawarkan Perseroan di tahun 2019 mencakup Bisnis Kartu, E-Banking,
Bukopin Prioritas, Bukopin Cash Management, Modul Penerimaan Negara, dan Jasa Perbankan Lainnya.

Bisnis Kartu
Pada tahun 2019, jumlah transaksi kartu debit Bukopin tercatat sebesar 3.794.586 transaksi, hal ini
merupakan kesuksesan implementasi strategi Business to Customer Bank Bukopin. Penggunaan kartu
debit di Indonesia terus mengalami peningkatan dan mendorong pertumbuhan pembayaran elektronik
atau nontunai. Tahun 2018 Perseroan telah merilis kartu debit dengan logo GPN dan kartu debit Mastercard.
Hal ini menunjukkan bahwa Perseoran turut berperan aktif dalam pelaksanaan program National Standard
Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) atau Standar Nasional Teknologi Chip (SNTC). Di tengah
pertumbuhan pembayaran elektronik atau nontunai yang tinggi di Indonesia, baik kartu debit maupun
kartu kredit Perseoran menunjukkan kinerja yang cukup baik. Jumlah nominal transaksi kartu debit Bukopin
sebesar Rp4,27 miliar dan kartu kredit Bukopin sebesar Rp2,79 triliun. Di sisi lain, bisnis kartu kredit
selama tahun 2019 terdapat penurunan jumlah transaksi sebesar 20,94% dan penurunan nominal transaksi
mencapai Rp673 miliar.

160 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja Produk Bisnis Kartu

(dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)

2019 2018 Pertumbuhan


Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Kartu Debit Bukopin 3.794.586 4.256 792.012 969 3.002.574 3.287

Kartu Kredit Bukopin 2.652.676 2.793 3.355.197 3.466 (702.521) (673)

E-Banking
Jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan melalui berbagai jaringan distribusi yang meliputi ATM,
SMS Banking, Internet Banking, dan Phone Banking, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi
perbankan kapanpun dan di manapun nasabah berada.

Pada tahun 2019, jumlah transaksi ATM yang dicatatkan Perseroan sebesar 13.202.806 transaksi. Kemudian
untuk layanan Phone Banking sebanyak 132.152 transaksi. Selain itu layanan SMS Banking tercatat
sebanyak 874.952 transaksi di tahun 2019. Jumlah volume dana transaksi ATM sebesar Rp9,48 triliun di
tahun 2019. Jumlah volume dana layanan Phone Banking sebesar Rp111,40 miliar di tahun 2019. Kemudian,
untuk SMS Banking mencatatkan volume dana sebesar Rp696,43 miliar di tahun 2019.

Kinerja Produk E-Banking

(dalam juta rupiah, kecuali jumlah transaksi)

2019 2018 Pertumbuhan


Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
ATM 13.202.806 9.479.250 19.258.554 10.423.186 (6.055.748) (943.936)
Phone Banking 132.152 111.401 148.914 209.554 (16.762) (98.153)
SMS Banking 874.952 696.432 1.009.593 719.235 (134.641) (22.803)

Bukopin Proritas
Bukopin Prioritas ditujukan untuk nasabah dengan saldo simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap nasabah
Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang relationship officer yang membantu nasabah dalam mengelola
asetnya. Jasa yang ditawarkan Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan nasabah yang dikemas dalam suatu
perencanaan keuangan yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan dan rasa aman bagi nasabah.
Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bukopin Prioritas tahun 2019 mencapai sebesar Rp10,80
triliun dengan jumlah nasabah yang tercatat 4.388 nasabah.

Kinerja Bukopin Prioritas

(dalam miliar rupiah, kecuali jumlah nasabah)

2019 2018 Pertumbuhan


Keterangan
DPK Nasabah DPK Nasabah DPK Nasabah
Bukopin Prioritas 10.803 4.388 15.805 7.578 (5.002) (3.190)

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 161


TINJAUAN OPERASIONAL

Bukopin Cash Management


Jumlah transaksi Bukopin Cash Management (BCM) pada tahun 2019 sebesar 605.863 transaksi. Kemudian
untuk jumlah nominal BCM mengalami peningkatan sebesar Rp22 miliar dari Rp49,56 triliun di tahun 2018
menjadi 49,58 triliun di tahun 2019.

Kinerja Bukopin Cash Management

(dalam miliar rupiah, kecuali jumlah nasabah)

2019 2018 Pertumbuhan


Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Bukopin Cash 605.863 49.578 633.803 49.556 (27.940) 22
Management (BCM)

Modul Penerimaan Negara (MPN)


Perseroan telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menyediakan jasa penerimaan setoran negara
(pajak dan non pajak) secara online. Perseroan tidak mengenakan biaya untuk jasa tersebut, namun
memperoleh manfaat dari pengendapan dana yang dihimpun dari penerimaan pembayaran pajak dalam
jangka waktu tertentu.

Pada tahun 2019, jumlah transaksi Modul Penerimaan Negara (MPN) tercatat sebesar 116.041 transaksi.
Kemudian untuk jumlah volume yang berhasil dihimpun Perseroan melalui Modul Penerimaan Negara
(MPN) ditahun 2019 adalah sebesar Rp4,19 triliun.

Kinerja Modul Penerimaan Negara (MPN)

(dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)

2019 2018 Pertumbuhan


Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Modul Penerimaan Negara 116.041 4.189 138.294 4.354 (22.253) (165)
(MPN)

Jasa Perbankan Lainnya


Jumlah transaksi listrik prabayar (prepaid) pada tahun 2019 sebesar 37.404.807 transaksi. Berbagai cara
dilakukan untuk meningkatkan transaksi antara lain dengan strategi Business to Customer (B2C) dan
Business to Business (B2B) dari layanan public service dengan pengembangan Bukopinet dan layanan
pembayaran tagihan listrik PLN dengan dukungan transaksi Host to Host. Selain itu, jumlah transaksi Host
to Host (H2H) Pertamina & jumlah transaksi Virtual Account Giro Bukopin masing-masing tercatat 18.903
transaksi dan 2.111.648 transaksi di tahun 2019.

Jumlah volume listrik prabayar (prepaid) dan H2H Pertamina yang berhasil dihimpun Perseroan pada tahun
2019 masing-masing sebesar Rp3,09 triliun dan Rp3,50 triliun. Sementara itu, pada tahun yang sama jumlah
volume Virtual Account Giro Bukopin meningkat sebesar Rp34 miliar dari Rp8,89 triliun di tahun 2018
menjadi Rp8,92 triliun di tahun 2019.

162 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja Jasa Perbankan Lainnya

(dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)

2019 2018 Pertumbuhan


Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Listrik Prabayar (Prepaid) 37.404.807 3.093 37.697.155 3.194 (292.348) (101)
H2H Pertamina 18.903 3.502 24.215 4.663 (5.312) (1.161)
Virtual Account Giro 2.111.648 8.923 2.125.306 8.889 (13.658) 34
Bukopin

SEGMEN PEMBIAYAAN

Produk dan jasa yang ditawarkan pada segmen Pembiayaan ini berasal dari produk dan jasa Entitas Anak
Perseroan yaitu Bukopin Finance. Jasa yang ditawarkan mencakup Pembiayaan Investasi, Pembiayaan
Modal Kerja, dan Pembiayaan Multiguna.

PRODUKTIVITAS SEGMEN PEMBIAYAAN

Selama tahun 2019, produk pembiayaan pada segmen ini mengalami penurunan sebesar 2,35% atau
Rp16,07 miliar, menurun dari Rp683 miliar di tahun 2018 menjadi Rp667 miliar. Penurunan ini berasal dari
pembiayaan multiguna yang mengalami penurunan sebesar 29,36% atau Rp82,43 miliar di tahun 2019.
Sesuai dengan arah kebijakan bisnis Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) difokuskan di anak perusahaan
(Bukopin Finance). Untuk mendukung sinergi dengan induk, maka PT Bukopin Finance fokus di Pembiayaan
Multiguna dengan metode joint financing yang terus tumbuh dengan pertumbuhan sebesar 180,24% atau
Rp787,62 miliar dari Rp436,99 miliar menjadi Rp1,22 triliun pada tahun 2019. Pertumbuhan signifikan pada
metode joint financing didukung oleh pertumbuhan pada Pembiayaan Investasi sebesar 259,43% atau
Rp521,81 miliar dari Rp201,14 miliar di tahun 2018 menjadi Rp722,94 di tahun 2019, Pembiayaan Multiguna
tumbuh sebesar 106,34% atau Rp247,22 miliar dari Rp232,48 miliar di tahun 2018 menjadi Rp479,70 miliar di
tahun 2019, Pembiayaan Modal Kerja tumbuh sebesar 69,45% atau Rp2,35 miliar dari Rp3,39 miliar di tahun
2018 menjadi Rp5,73 miliar di tahun 2019, serta pencapaian Pembiayaan Jual Beli (Syariah) sebesar Rp16,25
miliar di tahun 2019.

Rincian terkait kinerja produk pembiayaan diuraikan sebagai berikut:

Kinerja Produk Permbiayaan (On Balance Sheet)

(dalam jutaan Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Pembiayaan Investasi 435.065 65,27% 362.180 53,05% 72.885 20,12%

Pembiayaan Modal Kerja 7.896 1,18% 7.924 1,16% (28) -0,35%


Pembiayaan Multiguna 198.321 29,75% 280.751 41,13% (82.430) -29,36%
Pembiayaan Jual Beli (Syariah) 25.323 3,80% 31.821 4,66% (6.498) -20,42%
TOTAL 666.605 100,00% 682.675 100,00% (16.070) -2,35%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 163


TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja Produk Permbiayaan (Joint Financing)

(dalam jutaan Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Pembiayaan Investasi 722.940 59,03% 201.135 46,03% 521.805 259,43%

Pembiayaan Modal Kerja 5.732 0,47% 3.383 0,77% 2.349 69,45%

Pembiayaan Multiguna 479.695 39,17% 232.476 53,20% 247.219 106,34%


Pembiayaan Jual Beli (Syariah) 16.249 1,33% - 0,00% 16.249 -
TOTAL 1.224.615 100,00% 436.994 100,00% 787.622 180,24%

SEGMEN SYARIAH

Produk dan jasa yang ditawarkan pada segmen pembiayaan ini berasal dari produk dan jasa Entitas Anak
Perseroan yaitu Bank Syariah Bukopin. Produk yang ditawarkan mencakup produk pembiayaan, produk
pendanaan, dan jasa lainnya.

PRODUKTIVITAS SEGMEN SYARIAH

Produktivitas segmen Syariah meliputi produk pembiayaan, produk pendanaan, dan fee based income
disajikan sebagai berikut:

Produk Pembiayaan
Selama tahun 2019, segmen pembiayaan tercatat mencapai Rp4,76 triliun meningkat sebesar Rp512 miliar
atau 12,06% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengembangan bisnis ke depan PT Bank Syariah
Bukopin masih tetap fokus pada 5 (lima) segmen usaha yang saat ini masih tumbuh dengan optimal, yakni
kesehatan, pendidikan, pensiunan, konsumer lain dan perdagangan, serta developer kelas menengah.
Produk pembiayaan untuk perdagangan tumbuh baik sebesar Rp48,74 miliar atau 7,50% dari Rp649,82
miliar di tahun 2018 menjadi Rp698,56 miliar di tahun 2019, disusul oleh produk pembiayaan properti dan
konstruksi yang tumbuh sebesar Rp43,02 miliar atau 7,38% dari Rp583,12 miliar di tahun 2018 menjadi
Rp626,14 miliar di tahun 2019.

Adapun rincian terkait kinerja produk pembiayaan Syariah Bukopin ialah sebagai berikut:

Kinerja Produk Pembiayaan

(dalam juta Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Pendidikan 674.247 14,18% 708.534 16,70% (34.287) -4,84%
Kesehatan 458.952 9,65% 453.714 10,69% 5.238 1,15%
Perdagangan 698.557 14,69% 649.820 15,31% 48.737 7,50%
Properti dan Konstruksi 626.138 13,17% 583.115 13,74% 43.023 7,38%
Transportasi 335.749 7,06% 296.701 6,99% 39.048 13,16%
Lembaga Keuangan 93.337 1,96% 107.595 2,54% (14.258) -13,25%
Pariwisata 8.941 0,19% 17.398 0,41% (8.457) -48,61%
Multifinance 4.901 0,10% 6.129 0,14% (1.228) -20,04%

Minyak dan Gas 46.173 0,97% 52.941 1,25% (6.768) -12,78%


Non Segmen 1.808.596 38,03% 1.367.693 32,23% 440.903 32,24%
TOTAL 4.755.590 100,00% 4.243.640 100,00% 511.950 12,06%

164 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Produk Pendanaan
Selama tahun 2019, segmen Pendanaan tercatat sebesar 208.071 unit rekening meningkat sebesar 7.426 unit
rekening atau 3,70% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya program-
program yang berkesinambungan untuk menambah jumlah customer base yang berimplikasi pada
peningkatan jumlah rekening terutama pada dana murah seperti program blokir tabungan hadiah umrah,
program insentif tabungan, dan program unggulan lainnya.

Kinerja Produk Dana Pihak Ketiga

(dalam unit rekening)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro 5.242 2,52% 5.003 2,49% 239 4,78%
Tabungan 198.443 95,37% 191.174 95,28% 7.269 3,80%
Deposito 4.386 2,11% 4.468 2,23% (82) -1,84%
TOTAL 208.071 100,00% 200.645 100,00% 7.426 3,70%

Selama tahun 2019, segmen Pendanaan tercatat sebesar Rp5,09 triliun meningkat sebesar Rp544 miliar atau
11,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,54 triliun. Peningkatan terbesar berasal
dari produk Deposito yang tumbuh sebesar Rp644 miliar atau 17,76% dari Rp3,63 triliun di tahun 2018
menjadi Rp4,27 triliun di tahun 2019.

Kinerja Produk Dana Pihak Ketiga

(dalam juta Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Giro 290.574 5,71% 365.510 8,04% (74.936) -20,50%
Tabungan 527.011 10,36% 552.528 12,16% (25.517) -4,62%
Deposito 4.269.709 83,93% 3.625.627 79,80% 644.082 17,76%
TOTAL 5.087.294 100,00% 4.543.665 100,00% 543.629 11,96%

Fee Based Income


Fee based income sepanjang tahun 2019 membukukan pencapaian sebesar Rp35,17 miliar atau turun
11,87% dari periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut terutama berasal dari menurunnya
pendapatan administrasi operasi sebesar Rp4,68 miliar atau 51,26% dari Rp9,14 miliar di tahun 2018
menjadi Rp4,45 miliar di tahun 2019, yang diimbangi dengan peningkatan pada administrasi pembiayaan
yang tumbuh 11,72% atau Rp1,48 miliar dari Rp12,62 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp14,10 miliar pada
tahun 2019.
Fee Based Income

(dalam juta Rupiah)

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Pendapatan Administrasi Operasi 4.454 12,67% 9.138 22,90% (4.684) -51,26%
Pendapatan Jasa Operasi 329 0,94% 362 0,91% (33) -9,12%
Pendapatan Imbalan Jasa 9.460 26,90% 10.826 27,13% (1.366) -12,62%
Administrasi Pembiayaan 14.104 40,11% 12.624 31,64% 1.480 11,72%
Pendapatan Adm Giro/Tab/Saldo Minimum 2.673 7,60% 3.042 7,62% (369) -12,13%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 165


TINJAUAN OPERASIONAL

Produk 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Pelayanan Nasabah 155 0,44% 155 0,39% - 0,00%
Pendapatan Taksasi Agunan 92 0,26% 75 0,19% 17 22,67%
Pendapatan Ta'wid Keterlambatan Bayar 2.478 7,05% 2.318 5,81% 160 6,90%
Kewajiban
Pendapatan Pengelolaan Aset Sales 198 0,56% 84 0,21% 114 135,71%

Pendapatan Adm Qardh Ib Emas 50 0,14% 40 0,10% 10 25,00%

Lainnya 1.174 3,34% 1.239 3,11% (65) -5,25%


TOTAL 35.167 100,00% 39.903 100,00% (4.736) -11,87%

SEGMEN GEOGRAFIS

Segmen Geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan
risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perseroan
melaporkan segmen Geografis berdasarkan daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.

PRODUKTIVITAS SEGMEN GEOGRAFIS

Produktivitas segmen Geografis meliputi kredit yang diberikan dan simpanan nasabah yang disajikan
sebagai berikut:

Kredit yang Diberikan


Untuk segmen Geografis, kredit yang diberikan paling besar berasal dari wilayah Jawa dengan komposisi
sebesar 79,34% dari total kredit yang diberikan. Pada tahun 2019, kredit yang diberikan meningkat Rp3,10
triliun atau sebesar 4,67% dari Rp66,44 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp69,55 triliun di tahun 2019.
Peningkatan kredit terbesar berasal dari wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sumatera yang masing-masing
meningkat secara yoy sebesar 5,07%, 32,75%, dan 2,27% sedangkan segmen Geografis lain-lain menurun
sebesar 2,34%.
Kinerja Operasional Segmen Geografis

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 55.181 79,34% 52.521 79,04% 2.660 5,07%
Sumatera 5.032 7,24% 4.921 7,41% 112 2,27%
Kalimantan 2.045 2,94% 1.540 2,32% 504 32,75%
Lain-Lain 7.288 10,48% 7.463 11,23% (175) -2,34%
TOTAL 69.546 100,00% 66.444 100,00% 3.101 4,67%

Simpanan Nasabah
Untuk segmen Geografis, simpanan nasabah paling besar berasal dari wilayah Jawa sebesar Rp68,48 triliun
atau dengan komposisi 84,73%. Pada tahun 2019, simpanan nasabah meningkat Rp4,66 triliun atau sebesar
6,12% dari Rp76,15 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp80,81 triliun di tahun 2019. Peningkatan simpanan
nasabah terbesar berasal dari wilayah Jawa, Kalimantan dan Sumatera yang masing-masing meningkat
sebesar 6,07%, 36,54% dan 2,05% sedangkan segmen Geografis lain-lain menurun sebesar 8,28%.

166 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Kinerja Operasional Segmen Geografis

(dalam juta Rupiah)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 68.475 84,73% 64.559 84,78% 3.916 6,07%
Sumatera 5.434 6,72% 5.324 6,99% 109 2,05%
Kalimantan 3.527 4,36% 2.584 3,39% 944 36,54%
Lain-Lain 3.378 4,18% 3.682 4,84% (305) -8,28%
TOTAL 80.813 100,00% 76.150 100,00% 4.664 6,12%

PENDAPATAN, PROFITABILITAS DAN POSISI KEUANGAN SEGMEN USAHA

Informasi yang berkaitan dengan Segmen Operasi yang utama dari Bank yaitu Segmen Usaha
Konvensional, Pembiayaan, dan Syariah (Bank dan Entitas Anak) disajikan dalam tabel di bawah ini.

PENDAPATAN, PROFITABILITAS DAN POSISI KEUANGAN SEGMEN OPERASI


Berikut adalah informasi pendapatan, profitabilitas, dan posisi keuangan Bank dan Entitas Anak
berdasarkan Segmen Operasi.

PENDAPATAN BUNGA KONSOLIDASIAN


Perbankan konvensional merupakan segmen utama Perseroan. Komposisi pendapatan bunga perbankan
konvensional di 2019 sebesar 91,24%, lebih rendah dibandingkan di 2018 yang sebesar 92,23%, komposisi
segmen Syariah sebesar 6,21% meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 6,13%, di sisi lain
pendapatan bunga konsolidasian dari segmen Pembiayaan meningkat signifikan sebesar 48,84% dengan
komposisi sebesar 2,55% di tahun 2019.

Pendapatan Bunga konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Perbankan Konvensional 6.989 91,24% 7.385 92,23% -5,37%
Pembiayaan 195 2,55% 131 1,64% 48,84%

Syariah 475 6,21% 491 6,13% -3,21%

Total sebelum Eliminasi 7.660 100,00% 8.008 100,00% -4,35%

Eliminasi 129   (27)    

Pendapatan Bunga Konsolidasian 7.789   7.981   -2,41%

LABA OPERASIONAL KONSOLIDASIAN


Laba operasional konsolidasi di tahun 2019 menurun sebesar 33,95% atau Rp49 miliar dari Rp145 miliar di
tahun 2018 menjadi Rp96 milliar di tahun 2019. Segmen Perbankan Konvensional dan Syariah mengalami
penurunan masing-masing sebesar 39,80% dan 34,95%. Di sisi lain segmen Pembiayaan mengalami
peningkatan sebesar 30,20% atau Rp4 miliar menjadi Rp16 miliar.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 167


TINJAUAN OPERASIONAL

Laba Operasional Konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Perbankan Konvensional 80 83,09% 132 91,16% -39,80%
Pembiayaan 16 16,41% 12 8,32% 30,20%
Syariah * 0,51% 1 0,51% -34,95%
Total sebelum Eliminasi 96 100,00% 145 100,00% -33,95%
Eliminasi -   -    
Laba Operasional Konsolidasian 96   145   -33,95%

*Dibawah 500 juta.

LABA BERSIH KONSOLIDASIAN


Laba bersih konsolidasian di tahun 2019 meningkat sebesar 14,10% atau Rp27 miliar dari Rp190 miliar di
tahun 2018 menjadi Rp217 miliar di tahun 2019. Segmen Perbankan Konvensional mengalami peningkatan
sebesar 13,49% dari Rp181 miliar di tahun 2018 menjadi Rp205 miliar di tahun 2019 dengan komposisi
sebesar 94,54%, disisi lain segmen Pembiayaan meningkat signifikan sebesar 40,99% menjadi Rp10 miliar
dengan komposisi 4,67%.
Laba Bersih Konsolidasian
(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Perbankan Konvensional 205 94,54% 181 95,04% 13,49%
Pembiayaan 10 4,67% 7 3,78% 40,99%
Syariah 2 0,80% 2 1,18% -23,03%
Total sebelum Eliminasi 217 100,00% 190 100,00% 14,10%
Eliminasi -   -    
Laba Bersih Konsolidasian 217   190   14,10%

TOTAL ASET KONSOLIDASIAN


Total aset konsolidasian pada tahun 2019 meningkat sebesar 4,83% dari Rp95,64 triliun menjadi Rp100,26
triliun di mana segmen Perbankan Konvensional merupakan sumber utama total aset konsolidasian dengan
komposisi sebesar 92,65% atau sebesar Rp94,80 triliun menurun 6,01% dibandingkan tahun 2018. Segmen
Syariah berkontribusi sebesar 6,59% atau Rp6,74 triliun dengan peningkatan sebesar 6,50% dibandingkan
tahun 2018, disisi lain segmen Pembiayaan berkontribusi sebesar 0,76% atau Rp780 miliar, menurun
sebesar 3,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Total Aset Konsolidasian


(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Perbankan Konvensional 94.797 92,65% 100.858 93,40% -6,01%
Pembiayaan 780 0,76% 804 0,74% -3,03%
Syariah 6.740 6,59% 6.328 5,86% 6,50%
Total sebelum Eliminasi 102.316 100,00% 107.990 100,00% -5,25%
Eliminasi (2.052)   (12.346)    
Total Aset Konsolidasian 100.264   95.644   4,83%

168 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

TOTAL LIABILITAS KONSOLIDASIAN


Sejalan dengan aset konsolidasian, total liabilitas konsolidasian pada tahun 2019 meningkat sebesar
4,95% dari Rp87,05 triliun di tahun 2018 menjadi Rp91,36 triliun di tahun 2019 di mana segmen perbankan
konvensional merupakan sumber utama total liabilitas konsolidasian dengan komposisi sebesar 93,08%
atau sebesar Rp86,04 triliun, menurun 8,66% dibandingkan tahun 2018. Segmen Syariah berkontribusi
sebesar 6,33% atau Rp5,85 triliun dengan peningkatan sebesar 7,48% dibandingkan tahun 2018, sementara
segmen pembiayaan berkontribusi sebesar 0,59% atau Rp543 miliar.

Total Liabilitas Konsolidasian


(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Perbankan Konvensional 86.042 93,08% 94.203 93,99% -8,66%
Pembiayaan 543 0,59% 576 0,57% -5,75%
Syariah 5.851 6,33% 5.443 5,43% 7,48%
Total sebelum Eliminasi 92.436 100,00% 100.222 100,00% -7,77%
Eliminasi (1.077)   (13.172)    
Total Liabilitas Konsolidasian 91.359   87.049   4,95%

PENDAPATAN, PROFITABILITAS DAN POSISI KEUANGAN SEGMEN GEOGRAFIS


Bank Bukopin membagi segmen usaha berdasarkan peraturan kebijakan akuntansi menjadi Segmen
Operasi dan Segmen Geografis. Berikut merupakan informasi yang berkaitan dengan pendapatan,
profitabilitas, dan posisi keuangan Bank dan Entitas Anak berdasarkan segmen usaha.

PENDAPATAN BUNGA KONSOLIDASIAN


Pendapatan bunga konsolidasian tahun 2019 sebesar Rp7,77 triliun atau menurun sebesar 2,71%
dibandingkan tahun 2018. Komposisi pendapatan bunga konsolidasian paling besar berasal dari wilayah
Jawa dengan kontribusi sebesar 80,91%.

Pendapatan Bunga Konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 6.302 80,91% 6.381 79,68% -1,23%
Sumatera 579 7,43% 618 7,72% -6,41%
Kalimantan 186 2,39% 208 2,59% -10,15%
Lain-Lain 722 9,27% 802 10,01% -9,96%
Total sebelum Eliminasi 7.789 100,00% 8.008 100,00% -2,74%
Eliminasi (24)   (27)    
Pendapatan Bunga Konsolidasian 7.765   7.981   -2,71%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 169


TINJAUAN OPERASIONAL

LABA OPERASIONAL KONSOLIDASIAN


Secara umum, laba operasional konsolidasian tahun 2019 sebesar Rp96 miliar atau menurun sebesar
33,95% dibandingkan tahun 2018, di mana komposisi laba operasional konsolidasian paling besar berasal
dari wilayah Sumatera dengan kontribusi sebesar 76,20% dan laba operasional wilayah Jawa meningkat
signifikan sebesar 121,95% menjadi Rp10 miliar di tahun 2019.

Laba Operasional Konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 10 9,98% (44) -30,03% 121,95%
Sumatera 73 76,20% 128 88,67% -43,24%
Kalimantan (10) -10,87% 25 17,09% -142,01%
Lain-Lain 24 24,69% 35 24,26% -32,79%
Total sebelum Eliminasi 96 100,00% 145 100,00% -33,95%
Eliminasi -   -    
Laba Operasional Konsolidasian 96   145   -33,95%

LABA BERSIH KONSOLIDASIAN


Laba bersih konsolidasian tahun 2019 tercatat sebesar Rp217 miliar atau meningkat sebesar 14,10%
dibandingkan tahun 2018, di mana komposisi laba bersih konsolidasian paling besar berasal dari wilayah
Jawa dengan kontribusi sebesar 52,13% dengan nominal sebesar Rp113 miliar, kemudian dari wilayah
Sumatera dengan komposisi sebesar 34,24% dengan nominal Rp74 miliar, disisi lain wilayah Kalimantan
mengalami kerugian sebesar Rp11 miliar di tahun 2019 atau menurun dari tahun sebelumnya yang
mencatatkan laba sebesar Rp24 miliar.

Laba Bersih Konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 113 52,13% * 0,21% 28.433,84%
Sumatera 74 34,24% 125 65,64% -40,48%
Kalimantan (11) -5,03% 24 12,43% -146,12%
Lain-Lain 40 18,65% 41 21,72% -2,00%
Total sebelum Eliminasi 217 100,00% 190 100,00% 14,10%
Eliminasi -   -    
Laba Bersih Konsolidasian 217   190   14,10%

170 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

TOTAL ASET KONSOLIDASIAN


Total aset konsolidasian mengalami peningkatan sebesar 4,83% dari Rp95,64 triliun di tahun 2018 menjadi
Rp100,26 triliun di tahun 2019. Kontribusi terbesar aset konsolidasi adalah wilayah Jawa dengan komposisi
sebesar 84,46% atau Rp86,42 triliun, namun pertumbuhannya menurun 6,43% dibandingkan dengan
tahun 2018. Secara umum wilayah geografis Sumatera, Kalimantan, serta wilayah lain-lain mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya masing-masing sebesar 1,05%, 7,58%, dan 0,67%.

Total Aset Konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 86.415 84,46% 92.358 85,52% -6,43%
Sumatera 5.595 5,47% 5.536 5,13% 1,05%
Kalimantan 2.259 2,21% 2.100 1,94% 7,58%
Lain-Lain 8.050 7,87% 7.996 7,40% 0,67%
Total sebelum Eliminasi 102.318 100,00% 107.990 100,00% -5,25%
Eliminasi (2.054)   (12.346)    
Total Aset Konsolidasian 100.264   95.644   4,83%

TOTAL LIABILITAS KONSOLIDASIAN


Selaras dengan peningkatan aset konsolidasian, tahun 2019 liabilitas konsolidasian juga mengalami
peningkatan sebesar 4,95% dari Rp87,05 triliun di tahun 2018 menjadi Rp91,36 triliun di tahun 2019,
kontribusi terbesar liabilitas konsolidasi adalah wilayah Jawa dengan komposisi sebesar 86,17% atau
Rp79,65 triliun, kemudian kontribusi lainnya dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lain-lain
dengan komposisi masing-masing sebesar 6,12%, 3,87%, dan 3,84%.

Total Liabilitas Konsolidasian

(dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)

Uraian 2019 Komposisi 2018 Komposisi Pertumbuhan


Jawa 79.653 86,17% 88.024 87,83% -9,51%
Sumatera 5.653 6,12% 5.628 5,62% 0,44%
Kalimantan 3.581 3,87% 3.003 3,00% 19,26%
Lain-Lain 3.551 3,84% 3.567 3,56% -0,44%
Total sebelum Eliminasi 92.438 100,00% 100.222 100,00% -7,77%
Eliminasi (1.079)   (13.172)    
Total Liabilitas Konsolidasian 91.359   87.049   4,95%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 171


TINJAUAN OPERASIONAL

PROSPEK USAHA
Optimisme terhadap pemulihan ekonomi Tahun 2019 Perseroan telah meresmikan visi,
global sempat menguat pada triwulan IV-2019. misi, dan budaya perusahaan yang baru. Hal ini
Kesepakatan tahap 1 perundingan perdagangan merupakan bentuk implementasi atas aktivitas
AS-Tiongkok sempat menurunkan ketidakpastian transformasi bisnis dan organisasi Perseroan yang
global dan meningkatkan optimisme pelaku ingin menjadi Lembaga Keuangan pilihan utama
ekonomi terhadap prospek pemulihan ekonomi di Indonesia khususnya pada segmen bisnis Ritel.
global. Optimisme berubah setelah terjadinya Untuk itu Visi Perseroan adalah “Menjadi Lembaga
pandemi Covid-19 yang diprakirakan akan menekan Keuangan Pilihan Utama di Indonesia”. Dalam
pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan menghambat langkah Perseroan menjadi lembaga keuangan
keberlanjutan pemulihan ekonomi global. pilihan utama di industri yang memiliki persaingan
Pertumbuhan ekonomi dunia diprakirakan menjadi yang ketat ini maka Perseroan dituntut untuk terus
3,0% dari prakiraan 3,1% pada tahun 2020 dan memberikan produk dan layanan yang memahami
kemudian meningkat menjadi 3,4% dari prakiraan permasalahan nasabah dan memberikan solusi
semula 3,2% pada tahun 2021. yang tepat kepada nasabah. Untuk itu “Memahami
dan Memberi Solusi kepada Nasabah” ditetapkan
Sementara itu, prospek ekonomi Indonesia sebagai Misi Perseroan. Secara lebih luas
diprakirakan tetap berdaya tahan, meskipun “Memahami dan Memberi Solusi” merupakan
sedikit melambat sejalan dengan melemahnya wujud dari semangat seluruh elemen Perseroan
perekonomian global dan meningkatnya risiko untuk memberikan layanan yang terbaik kepada
tertundanya prospek pemulihan perekonomian seluruh stakeholders, sekaligus sebagai tantangan
dunia. Ancaman penyebaran Covid-19 untuk terus melakukan inovasi, pembaruan dan
mempengaruhi perekonomian Indonesia khususnya pengembangan strategi bisnis sehingga dapat
melalui jalur pariwisata, perdagangan, dan memahami dinamika sekaligus mengembangkan
investasi. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah solusi bagi kebutuhan stakeholders.
merespon dengan melakukan berbagai langkah
perlindungan sosial dan stimulus ekonomi di Untuk mencapai visi dan misi Perseroan, ditetapkan
antaranya melalui pemberlakuan Pembatasan dan diterapkan nilai-nilai budaya perusahaan, yakni
Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah, Integrity (Integritas), Competent (Kompeten), Care
percepatan belanja dan kebijakan mendorong padat (Peduli), Accountable (Akuntabilitas), serta Never
karya, stimulus moneter, serta stimulus sektor Give Up (Pantang Menyerah). Nilai-nilai tersebut
perbankan dan industri perusahaan pembiayaan. disingkat menjadi I CAN yang berarti Saya Bisa
Berbagai stimulus dan paket kebijakan tersebut (diambil dari huruf pertama masing-masing nilai).
memberikan sinyal positif pada pertumbuhan Perseroan berharap nilai-nilai tersebut dapat
ekonomi Indonesia tahun 2020. diimplementasikan oleh setiap karyawan dalam
berperilaku dan menjalankan tugas sehingga dapat
menjadi kebanggaan semua stakeholder.

172 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL

Dengan visi dan misi yang baru, Perseroan 4. Peningkatan volume dan kualitas kredit, baik
berupaya untuk memahami dan memberikan penyelesaian kredit bermasalah dan penurunan
solusi yang tepat kepada nasabah. Ditengah Aset yang Diambil Alih (AYDA).
ketidakpastian kondisi ekonomi global dan nasional, 5. Peningkatan produktivas feebase non core,
Perseroan mengambil langkah strategis untuk pengembangan new product trade finance
melanjutkan pengembangan bisnis yang fokus pada (Flexy Bill, Flexy Heath, Flexy Gas, Invoice
bisnis Ritel baik kredit maupun sumber dana yang Financing).
diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM 6. Perbaikan struktur sumber dana, baik perbaikan
dan Konsumer, serta penyehatan dan perbaikan komposisi deposan inti, peningkatan CASA,
kualitas kredit. Ke depan, Perseroan konsisten fokus penguatan struktur dana jangka menengah
pada segmen Ritel dan pengembangan bisnis yang panjang serta pengembangan sumber dana non
fokus pada biaya modal yang efisien. Hal tersebut simpanan nasabah.
diwujudkan melalui produktivitas, kualitas, dan 7. Efisiensi dengan optimalisasi sumber daya
pengembangan bisnis transaksional. Perseroan manusia yang ada.
akan meningkatkan produktivitas feebase non 8. Proses bisnis dan layanan yang berkualitas
core serta pengembangan produk trade finance. dan prudent.
Strategi perbaikan kualitas diantaranya dengan 9. Pengembangan teknologi dan informasi.
perbaikan struktur dana, perbaikan kualitas kredit, 10. Sumber daya manusia yang produktif
serta penurunan Aset yang Diambil Alih (AYDA). dan berkompeten.
Perseroan senantiasa untuk memberikan layanan 11. Penerapan manajemen risiko dan pengendalian
yang berkualitas serta prudent dan bersinergi internal yang berkualitas dan berbudaya patuh.
dengan perusahaan anak. 12. Penguatan implementasi Good Corporate
Governance (GCG) pada seluruh bidang dan
Arah kebijakan manajemen yang akan jenjang organisasi.
diimplementasi dalam rangka pengembangan 13. Pertumbuhan non organic melalui
bisnis dan pencapaian Rencana Bisnis tahun 2020 pengembangan Perusahaan Anak.
adalah sebagai berikut:
1. Penguatan permodalan dan strategi Dengan menerapkan fokus pada arah kebijakan
pengembangan bisnis yang fokus pada biaya manajemen serta disiplin dalam implementasi
modal yang efisien. strategi tersebut dan tetap mempertimbangkan
2. Pengembangan bisnis yang fokus dan disiplin prospek perekonomian di atas, Perseroan optimis
pada segmen Ritel, baik kredit maupun akan memiliki prospek yang baik di masa yang akan
sumber dana. datang. Hal ini didukung dengan kekuatan-kekuatan
3. Ekspansi kredit dengan ATMR rendah. Perseroan yang dimiliki saat ini, antara lain memiliki
pengalaman di segmen Ritel dan manajemen yang
solid, berpengalaman dan profesional.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 173


TINJAUAN OPERASIONAL

STRATEGI KE DEPAN
Tahun 2020 Perseroan fokus dan disiplin pada pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan pensiunan
pengembangan bisnis Ritel dengan penguatan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan
value proposition melalui peningkatan produktivitas Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) melalui
pada seluruh sumber daya, melanjutkan perbaikan sinergi dengan perusahaan anak Bukopin Finance,
kualitas struktur bisnis, dan pengembangan bisnis sedangkan pada segmen UMKM ekspansi kredit
transaksional yang kompetitif dan prudent. difokuskan pada pembiayaan kredit produktif
pada segmen unggulan. Untuk meningkatkan
Kebijakan pengembangan sumber dana akan daya saing di segmen Konsumer, Perseroan fokus
difokuskan pada peningkatan produktivitas point pada percepatan proses dengan pemanfaataan
of sales, strategi penurunan cost of fund dengan teknologi informasi dan simplifikasi proses antara
penjualan CASA, peningkatan deposito ritel, dan lain melalui otomasi akuisisi nasabah dengan
peningkatan komposisi dana jangka menengah dan penggunaan e-form dan sentralisasi proses
panjang dengan program apreasiasi dan komitmen akseptasi/loan approval kredit konsumer secara
blokir. Pada nasabah corporate strategi yang bertahap. Pertumbuhan kredit segmen Komersial
menjadi fokus adalah memperkuat aliansi strategis diarahkan sebagai penyeimbang dan lebih
yang saat ini telah dibangun dengan berbagai mitra bersifat replacement.
startegis, penajaman strategi follow the money
untuk nasabah komersial, program kerjasama Pada segmen transaksional, Perseroan fokus pada
operasional bank dengan skema bundling untuk komersialisasi produk eksisting, memperkuat
nasabah corporate sebagai underlying penempatan posisi Perseroan dalam pembayaran listrik,
dana, yaitu dengan bundling payroll, penggunaan dan peningkatan penjualan fee based non core.
layanan Bukopin Cash Mangement, kerjasama host Perseroan juga meningkatkan kerjasama mitra
to host pembayaran dan layanan jasa lain seperti LC strategis (biller) dan memperkuat produk e-channel
SKBDN, Bank Garansi dan Flexy Bill. saat ini sebagai platform pembayaran multi
biller. Saat ini Perseroan telah memiliki produk-
Selain itu dilakukan program peningkatan loyalitas produk fee based yang cukup komprehensif dan
nasabah dengan program high tea/gathering kompetitif. Produk seperti Flexy Bill, Flexy Gas,
nasabah secara berkala di skala lokal. Untuk Flexy Health dan Invoice Financing masih menjadi
meningkatkan produk dan brand image Perseroan produk unggulan, disisi lain penjualan fee based
maka program komunikasi pemasaran senantiasa income non core akan terus digiatkan seperti
dilakukan melalui platform konvensional (mass bank garansi, wealth management, bank kustodi,
media) serta memanfaatkan platform digital dan wali amanat, forex, serta layanan public service
social media. Dengan demikian diharapkan dapat non PLN, dan lain-lain. Pengembangan fee based
diperoleh struktur dana pihak ketiga yang lebih non core terus dikembangkan untuk menurunkan
stabil dengan tingkat biaya dana yang lebih efisien ketergantungan pada beberapa produk fee based
serta tetap memperhatikan kecukupan likuiditas. tertentu. Untuk meningkatkan daya saing di industri
perbankan, Perseroan berkomitmen untuk terus
Kebijakan penyaluran atau ekspansi kredit tahun mengembangkan pelayanan terbaik bagi nasabah,
2020 tetap konsisten pada ekspansi kredit secara meningkatkan Service Level Agreement (SLA) dan
selektif dan fokus pada segmen Ritel dengan kecepatan proses, serta memberikan solusi terbaik
ATMR rendah, yaitu segmen Konsumer dan bagi nasabah. Hal ini dicapai melalui penguatan
UMKM. Pada segmen Konsumer, Perseroan tetap bisnis proses dan digitalisasi proses internal.
fokus pada pembiayaan kredit personal, yaitu

174 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN
KEUANGAN

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut


mengacu kepada Laporan Keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang
disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan
Keuangan telah diaudit oleh Kantor Publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan
firma anggota dari jaringan global RSM dan
mendapat opini wajar dalam semua hal
yang material posisi keuangan konsolidasian
PT Bank Bukopin Tbk dan Entitas Anaknya
tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja
keuangan dan arus kas konsolidasiannya
untuk periode yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 175


TINJAUAN KEUANGAN

KINERJA KEUANGAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


ASET
Kas 836 816 20 2,44%
Giro pada Bank Indonesia 4.101 4.031 70 1,75%
Giro pada Bank Lain-Neto 867 803 63 7,87%
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 4.848 6.355 (1.507) (23,71%)
Surat Berharga-Neto 9.069 7.842 1.227 15,65%
Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali-Neto - 1.001 (1.001) (100,00%)
Tagihan Derivatif-Neto - * (*) (100,00%)
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah-Neto 67.836 64.365 3.470 5,39%
Tagihan Akseptasi 111 135 (24) (17,49%)
Penyertaan Saham-Neto * * - 0,00%
Aset Tetap-Neto 3.012 3.075 (63) (2,04%)
Aset Pajak Tangguhan-Neto 22 80 (59) (72,94%)
Aset tak Berwujud-Neto 248 226 22 9,52%
Aset Lain-Lain-Neto 9.314 6.913 2.401 34,73%
TOTAL ASET 100.264 95.644 4.620 4,83%
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Segera 489 297 192 64,72%
Simpanan Nasabah 80.813 76.150 4.664 6,12%
Giro 12.977 10.043 2.934 29,21%
Tabungan 19.132 19.917 (784) (3,94%)
Deposito 48.704 46.190 2.514 5,44%
Simpanan dari Bank Lain 1.154 3.122 (1.967) (63,02%)
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali-Neto 4.275 1.607 2.668 166,08%
Liabilitas Akseptasi 111 135 (24) (17,49%)
Pinjaman yang Diterima 1.072 1.279 (207) (16,20%)
Utang Pajak 89 116 (27) (23,24%)
Liabilitas lain-Lain 1.557 1.049 508 48,43%
Surat Berharga yang Diterbitkan 1.798 3.296 (1.498) (45,44%)
TOTAL LIABILITAS 91.359 87.049 4.309 4,95%

176 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham 1.376 1.376 - 0,00%
Tambahan Modal Disetor 2.924 2.924 - 0,00%
Surplus Revaluasi Aset 1.369 1.369 - 0,00%
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat 13 (42) 55 130,92%
berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain-setelah pajak tangguhan
Saldo Laba 3.201 2.945 256 8,69%
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 8.883 8.572 311 3,62%
Kepentingan Non-pengendali 22 22 * 2,01%
TOTAL EKUITAS 8.905 8.594 311 3,62%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 100.264 95.644 4.620 4,83%

*di bawah Rp500 juta

Grafik Posisi Keuangan Konsolidasian

Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas


(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)

91.359 8.905

100.264

95.644

87.049
8.594

2018 2019 2018 2019 2018 2019

ASET

Total aset Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp100,26 triliun meningkat 4,83% atau sebesar
Rp4,62 triliun dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp95,64 triliun. Peningkatan total aset
tersebut khususnya berasal dari peningkatan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah-neto
sebesar Rp3,47 triliun atau meningkat 5,39% menjadi Rp67,84 triliun di tahun 2019, peningkatan surat
berharga neto sebesar 15,65% menjadi Rp9,07 triliun serta peningkatan aset lain-lain neto sebesar Rp2,40
triliun atau 34,73% menjadi Rp9,31 triliun di tahun 2019 yang terutama berasal dari peningkatan atas
pembiayaan transaksi perdagangan produk flexy dan invoice financing. Peningkatan aset Perseroan juga
didukung oleh peningkatan simpanan nasabah sebesar 6,12% atau Rp4,66 triliun menjadi Rp80,81 triliun.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 177


TINJAUAN KEUANGAN

ASET KEUANGAN

Aset keuangan Perseroan di tahun 2019 mencapai Rp87,67 triliun, meningkat 2,72% atau sebesar Rp2,32
triliun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp85,35 triliun. Peningkatan tersebut terutama berasal
dari peningkatan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah-neto sebesar Rp3,47 triliun atau
meningkat 5,39% menjadi Rp67,84 triliun di tahun 2019, peningkatan surat berharga neto sebesar 15,65%
menjadi Rp9,07 triliun, di sisi lain pos penempatan pada Bank lndonesia dan Bank Lain serta Surat berharga
yang dibeli dengan janji dijual kembali-neto mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp1,51 triliun
dan Rp1,00 triliun dibandingkan tahun 2018, hal tersebut merupakan bagian dari strategi Perseroan dalam
mengelola likuiditas dengan menempatkan pada instrumen aset keuangan yang memberikan imbal hasil
paling optimal.
Aset Keuangan

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Kas 836 816 20 2,44%
Giro pada Bank Indonesia 4.101 4.031 70 1,75%
Giro pada Bank Lain-Neto 867 803 63 7,87%
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 4.848 6.355 (1.507) (23,71%)
Surat Berharga-Neto 9.069 7.842 1.227 15,65%
Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali-Neto - 1.001 (1.001) (100,00%)
Tagihan Derivatif-Neto - * (*) (100,00%)
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah-Neto 67.836 64.365 3.470 5,39%
Tagihan Akseptasi 111 135 (24) (17,49%)
Penyertaan Saham-Neto * * - 0,00%
TOTAL 87.669 85.349 2.319 2,72%

*di bawah Rp500 juta

ASET NON KEUANGAN

Aset non keuangan Perseroan meningkat 22,35% atau Rp2,30 triliun dari Rp10,30 triliun menjadi Rp12,60
triliun di 2019. Peningkatan aset non keuangan terutama berasal dari peningkatan aset lain-lain neto sebesar
Rp2,40 triliun atau 34,73% menjadi Rp9,31 triliun di tahun 2019 yang terutama berasal dari peningkatan atas
pembiayaan transaksi perdagangan produk flexy dan invoice financing. Pembiayaan transaksi perdagangan
terdiri dari tagihan perdagangan UPAS, tagihan flexy gas, flexy bill, dan flexy health, serta tagihan invoice
financing. Dengan fasilitas ini debitur dapat memperoleh pembiayaan jangka pendek dari Bank baik untuk
kebutuhan pembayaran tagihan listrik big bill ke PLN (flexy bill) maupun tagihan gas ke PGN (flexy gas),
selain itu melalui fasilitas flexy health debitur dapat mengajukan pembiayaan dengan underlying tagihan
ke BPJS.

178 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Aset Non Keuangan

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Aset Tetap-Neto 3.012 3.075 (63) (2,04%)
Aset Pajak Tangguhan-Neto 22 80 (59) (72,94%)
Aset tak Berwujud-Neto 248 226 22 9,52%
Aset Lain-Lain-Neto 9.314 6.913 2.401 34,73%
TOTAL 12.596 10.295 2.301 22,35%

LIABILITAS LIABILITAS KEUANGAN

Pada tahun 2019, total Liabilitas Perseroan sebesar Liabilitas keuangan Perseroan meningkat Rp4,34
Rp91,36 triliun meningkat sebesar 4,95% atau triliun atau sebesar 4,99% dari Rp86,93 triliun pada
sebesar Rp4,31 triliun dari tahun 2018 yang tercatat tahun 2018 menjadi Rp91,27 triliun pada tahun
sebesar Rp87,05 triliun. Peningkatan Liabilitas 2019. Peningkatan terbesar berasal dari simpanan
berasal dari peningkatan simpanan nasabah sebesar nasabah sebesar Rp4,66 triliun atau sebesar 6,12%
Rp4,66 triliun atau 6,12% menjadi Rp80,81 triliun, dari tahun 2018, peningkatan dari surat berharga
peningkatan surat berharga yang dijual dengan janji yang dijual dengan janji dibeli kembali-neto sebesar
dibeli kembali-neto sebesar Rp2,67 triliun menjadi Rp2,67 triliun atau 166,08% dari Rp1,61 triliun di
Rp4,27 triliun di akhir tahun 2019 serta peningkatan tahun 2018 menjadi Rp4,27 triliun di tahun 2019
liabilitas segera sebesar Rp192 miliar dari Rp297 serta peningkatan liabilitas segera sebesar Rp192
miliar di tahun 2018 menjadi Rp489 miliar di tahun miliar menjadi Rp489 miliar di akhir tahun 2019, di
2019, disisi lain terdapat penurunan pada pos sisi lain terdapat penurunan pada pos simpanan
simpanan bank lain sebesar Rp1,97 triliun menjadi bank lain dan pinjaman diterima yang masing-
Rp1,15 triliun di akhir tahun 2019 serta penurunan masing sebesar Rp1,97 trilun dan Rp207 miliar
pada pos surat berharga yang diterbitkan sebesar yang disebabkan aktivitas pengelolaan likuiditas
Rp1,50 triliun yang dikarenakan perseroan telah bank untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal.
melakukan pelunasan pokok sekaligus kupon Selain itu terdapat penurunan pada pos surat
terakhir Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap berharga yang diterbitkan sebesar Rp1,50 triliun
I Tahun 2012 sebesar Rp1,5 triliun yang jatuh tempo yang disebabkan pelunasan Obligasi Subordinasi
pada triwulan 1 tahun 2019, selama jangka waktu Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 yang telah jatuh
Obligasi Subordinasi tersebut perseroan dapat tempo pada triwulan 1 tahun 2019.
menjaga reputasi dan kepercayaan investor dengan
memenuhi semua kewajiban sebagai emiten
dan tepat waktu dalam pembayaran kupon dan
pelunasan pokok.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 179


TINJAUAN KEUANGAN

Liabilitas Keuangan

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Liabilitas Segera 489 297 192 64,72%
Simpanan Nasabah 80.813 76.150 4.664 6,12%
Giro 12.977 10.043 2.934 29,21%
Tabungan 19.132 19.917 (784) (3,94%)
Deposito 48.704 46.190 2.514 5,44%
Simpanan dari Bank Lain 1.154 3.122 (1.967) (63,02%)
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli 4.275 1.607 2.668 166,08%
Kembali-Neto
Liabilitas Akseptasi 111 135 (24) (17,49%)
Pinjaman yang Diterima 1.072 1.279 (207) (16,20%)
Surat Berharga yang Diterbitkan 1.798 3.296 (1.498) (45,44%)
Liabilitas Lain-Lain 1.557 1.049 508 48,43%
TOTAL 91.270 86.933 4.336 4,99%

LIABILITAS NON KEUANGAN

Liabilitas non keuangan Perseroan menurun Rp27 miliar atau sebesar 23,24% dari Rp116 miliar di 2018
menjadi Rp89 miliar di 2019 yang disebabkan penurunan utang pajak terutama pada pos-pos pajak
penghasilan pasal 23 dan 4 ayat 2 serta utang pajak lainnya.

Tabel Liabilitas Non Keuangan


(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Utang Pajak 89.179 116.184 - 27.005 (23,24%)

Pajak Penghasilan-Pasal 29 1.386 1.414 - 28 (1,98%)


Pajak Penghasilan Lainnya:        
Pasal 23 dan 4(2) 82.119 69.857 12.262 17,55%
Pasal 21 1.364 1.837 - 473 (25,75%)

Pajak Pertambahan Nilai 1.955 2.870 - 915 (31,88%)


Lain-Lain 2.355 40.206 - 37.851 (94,14%)

TOTAL LIABILITAS NON KEUANGAN 89.179 116.184 - 27.005 (23,24%)

180 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

EKUITAS

Total ekuitas Perseroan pada tahun 2019 meningkat Rp311 miliar atau sebesar 3,62% dari Rp8,59 triliun
pada tahun 2018 menjadi Rp8,91 triliun di tahun 2019. Peningkatan total ekuitas terutama berasal dari
peningkatan saldo laba sebesar 8,69% atau Rp256 miliar dari Rp2,95 triliun menjadi Rp3,20 triliun di
akhir tahun 2019 dan peningkatan dari pos Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat
berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain-
setelah pajak tangguhan sebesar 130,92% atau sebesar Rp55 miliar.

Ekuitas

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham 1.376 1.376 - 0,00%
Tambahan Modal Disetor 2.924 2.924 - 0,00%
Surplus Revaluasi Aset 1.369 1.369 - 0,00%
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga 13 (42) 55 130,92%
dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain-setelah pajak tangguhan
Saldo Laba 3.201 2.945 256 8,69%
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 8.883 8.572 311 3,62%
Kepentingan Non-pengendali 22 22 * 2,01%
TOTAL EKUITAS 8.905 8.594 311 3,62%

*di bawah Rp500 juta

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 181


TINJAUAN KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


KONSOLIDASIAN

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Pendapatan Bunga dan Syariah 7.765 7.981 (216) (2,71%)
Beban Bunga dan Syariah (5.750) (5.388) (363) 6,73%
Pendapatan Bunga dan Syariah-Neto 2.015 2.593 (579) (22,31%)
Pendapatan Operasional Lainnya 784 784 * 0,04%
Pembalikan/(Beban) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas 102 (467) 570 (121,85%)
Aset Keuangan-Neto
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non- (3) (2) (1) 81,08%
Keuangan-Neto
Keuntungan dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan * - * -
Keuntungan (Kerugian) Transaksi Mata Uang Asing-Neto * (3) 3 (100,07%)
Beban Operasional Lainnya (2.802) (2.760) (42) 1,52%
Laba Operasional 96 145 (49) (33,95%)
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Neto 38 71 (33) (46,68%)
Laba sebelum Pajak Penghasilan 134 216 (83) (38,15%)
Beban Pajak Penghasilan 83 (26) 109 (414,64%)
Laba Bersih Tahun Berjalan 217 190 27 14,10%
Yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 216 190 27 14,10%
Yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali * * * 13,33%
Pendapatan Komprehensif Lain 94 189 (95) (50,14%)
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 311 379 (68) (17,95%)
Yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 311 378 (68) (17,95%)
Yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non-pengendali * 1 (*) (15,78%)
Laba per Saham
Dasar/Dilusian (Nilai Penuh) 19 16 2 14,14%

*di bawah Rp500 juta

182 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Grafik Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Laba Operasional


(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)

784 784 145


2.593 96
2.015

2018 2019 2018 2019 2018 2019

Laba sebelum Pajak Laba Bersih Laba per Saham Dilusian


(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)

217
19
190
216 16
134

2018 2019 2018 2019 2018 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 183


TINJAUAN KEUANGAN

PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI


HASIL
Pendapatan bunga dan syariah tahun 2019
mengalami penurunan sebesar Rp2,71% dari Pendapatan bunga dan syariah Perseroan menurun
Rp7,98 triliun di tahun 2018 menjadi Rp7,77 sebesar 2,71% atau Rp233 miliar dari Rp7,98 triliun
triliun. Penurunan tersebut terutama berasal dari di tahun 2018 menjadi Rp7,77 triliun di akhir tahun
menurunnya pendapatan bunga dari kredit yang 2019, selain itu terdapat peningkatan beban bunga
diberikan sebesar Rp233 miliar dan penurunan dan syariah sebesar Rp363 miliar atau 6,73%
pendapatan surat berharga sebesar Rp126 miliar, menjadi Rp5,75 triliun. Hal tersebut menyebabkan
diimbangi dengan peningkatan pendapatan dari pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain neto pada tahun 2019 mencapai Rp2,02 triliun,
sebesar Rp168 miliar. mengalami penurunan sebesar Rp579 miliar atau
22,31% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai
Rp2,59 triliun.

Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Pendapatan Bunga dan Syariah 7.765 7.981 (216) -2,71%
Pendapatan Bunga 7.289 7.492 (202) -2,70%
Kredit yang Diberikan 6.436 6.669 (233) -3,49%
Surat Berharga 615 741 (126) -17,07%
Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 14 36 (23) -62,36%
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 198 30 168 565,64%
Giro Pada Bank Indonesia - 4 (4) -100,00%
Giro Pada Bank Lain 21 5 16 301,55%
Tagihan Lainnya 6 7 (1) -10,50%
Pendapatan Syariah 475 489 (14) -2,78%
Beban Bunga dan Syariah (5.750) (5.388) (363) 6,73%
Beban Bunga (5.422) (5.082) (340) 6,69%
Dana Masyarakat (4.929) (4.477) (451) 10,08%
Giro (196) (178) (18) 9,90%
Tabungan (1.201) (1.133) (68) 5,98%
Deposito Berjangka (3.532) (3.166) (366) 11,56%
Surat Berharga yang Diterbitkan (235) (343) 108 -31,61%
Simpanan dari Bank Lain (96) (141) 45 -31,80%
Pinjaman yang Diterima (120) (81) (39) 48,55%
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (43) (40) (3) 7,53%
Beban Syariah (328) (306) (22) 7,31%
Pendapatan Bunga dan Syariah-Neto 2.015 2.593 (579) -22,31%
*di bawah Rp500 juta

184 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan (Beban) operasional lainnya-neto membaik 21,62% atau sebesar Rp529 miliar dari Rp2,45 triliun
di 2018 menjadi Rp1,92 triliun di tahun 2019. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional
lainnya terutama bersumber dari peningkatan provisi dan komisi lainnya sebesar Rp93 miliar serta
penurunan beban operasional lainnya sebesar Rp529 miliar atau 16,37%, hal ini sejalan dengan langkah
perbaikan kualitas kredit perseroan selama tahun 2019 dan program efisiensi.

Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Pendapatan Operasional Lainnya 784 784 * 0,04%
Provisi dan Komisi Lainnya 538 446 93 20,77%
-Komisi merchant 31 37 (7) (17,66%)
-Imbalan jasa 175 117 59 50,16%
-Jasa administrasi 126 117 9 7,56%
-Komisi lainnya 206 175 32 18,15%
Keuntungan Selisih Kurs-Bersih 32 36 (4) (11,31%)
Keuntungan Penjualan Surat Berharga 28 91 (63) (68,99%)
Lain-Lain 185 210 (25) (12,01%)
Beban Operasional Lainnya (2.703) (3.232) 529 (16,37%)
Pendapatan (Beban) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai 102 (467) 570 121,85%
atas Aset Keuangan-Bersih
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non (3) (2) (1) 81,02%
Keuangan-Bersih
Kerugian (Keuntungan) dari Perubahan Nilai Wajar Aset * - * -
Keuangan
Kerugian (Keuntungan) Transaksi Mata Uang Asing-Bersih * (3) 3 (100,07%)
Biaya Umum dan Administrasi (1.767) (1.604) (162) 10,12%
Gaji dan Tunjangan Karyawan (885) (997) 111 (11,16%)
Premi Program Penjaminan Pemerintah (150) (159) 9 (5,76%)
TOTAL (1.919) (2.448) 529 (21,62%)

*di bawah Rp500 juta

LABA OPERASIONAL

Laba operasional Perseroan tahun 2019 sebesar Rp96 Miliar menurun Rp49 miliar atau 33,95% dari Rp145
miliar di 2018. Penurunan ini disebabkan penurunan pendapatan bunga dan syariah-neto sebesar Rp579
miliar atau 22,31% serta peningkatan biaya operasional lainnya sebesar Rp42 miliar atau 1,52%, di sisi
lain terdapat perbaikan pada pos penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan-neto, di mana
tahun 2019 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp102 miliar dari sebelumnya pada tahun
2018 membukukan beban sebesar Rp467 miliar, hal ini sejalan dengan langkah perbaikan kualitas kredit
perseroan selama tahun 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 185


TINJAUAN KEUANGAN

Laba Operasional

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Pendapatan Bunga dan Syariah-Neto 2.015 2.593 (579) (22,31%)
Pendapatan Operasional Lainnya 784 784 * 0,04%
Pembalikan/(Beban) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset 102 (467) 570 (121,85%)
Keuangan-Neto
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan-Neto (3) (2) (1) 81,08%
Keuntungan dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan * - * -
Keuntungan (Kerugian) Transaksi Mata Uang Asing-Neto * (3) 3 (100,07%)
Beban Operasional Lainnya (2.802) (2.760) (42) 1,52%
Laba Operasional 96 145 (49) (33,95%)

*di bawah Rp500 juta

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL-NETO

Total Pendapatan (beban) non operasional–neto di 2019 sebesar Rp38 miliar atau menurun Rp33 miliar dari
tahun 2018 yang mencapai Rp71 miliar, penurunan berasal dari penurunan keuntungan dari penjualan
agunan yang diambil alih sebesar Rp2 miliar, walaupun demikian selama tahun 2019 perseroan mampu
menurunkan AYDA sebesar Rp681 miliar, selain itu terdapat penurunan pada pos lain-lain neto yang
terdiri dari denda yang timbul dari transaksi perpajakan, komitmen kredit, dan lain-lain yang menurun
sebesar Rp32 miliar menjadi Rp17 miliar di tahun 2019, penurunan tersebut diimbagi oleh peningkatan
keuntungan dari penjualan aset tetap yang meningkat mencapai Rp2 miliar atau 39,52% menjadi Rp5 miliar
di tahun 2019.

Pendapatan Non Operasional-Neto

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Keuntungan dari Penjualan Aset Tetap 5 4 2 39,52%
Keuntungan dari Penjualan Agunan yang Diambil Alih 16 18 (2) (13,41%)
Denda - - - -
Lain-Lain-Neto 17 50 (32) (65,41%)
TOTAL 38 71 (33) (46,68%)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tahun 2019 mencapai Rp134 miliar atau mengalami penurunan
sebesar 38,15% atau Rp83 miliar dari Rp216 miliar di 2018. Penurunan tersebut berasal dari penurunan laba
operasional dan pendapatan non operasional Perseroan.

186 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Laba sebelum Pajak Penghasilan

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Laba Operasional 96 145 (49) (33,95%)
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Neto 38 71 (33) (46,68%)
Laba sebelum Pajak Penghasilan 134 216 (83) (38,15%)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Beban pajak penghasilan-neto di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp109 miliar atau sebesar
414,64% dibandingkan tahun 2018. Penurunan tersebut berasal dari beban pajak penghasilan kini sebesar
Rp42 miliar dan penyesuaian pajak tahun lalu sebesar Rp120 miliar yang terutama berasal dari persetujuan
Pajak atas permohonan restitusi PPh badan yang diajukan Bank.

Beban Pajak Penghasilan

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Kini (5) (47) 42 (88,50%)
Penyesuaian Pajak Tahun Lalu 120 - 120 -
Tangguhan (32) 21 (53) (251,76%)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan-Neto 83 (26) 109 (414,64%)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp26,78 miliar atau 14,10% dari
Rp189,98 miliar di tahun 2018 menjadi Rp216,75 miliar di tahun 2019. Adapun laba tahun berjalan tersebut
terdiri dari:
1. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang mencapai
Rp216,32 miliar di tahun 2019, meningkat Rp26,73 miliar atau 14,10% dari Rp189,60 miliar di tahun 2018;
dan
2. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali mencapai
Rp425 juta di tahun 2019, meningkat Rp50 juta atau 13,33%.

Laba Bersih Tahun Berjalan

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas 216.324 189.595 26.729 14,10%
Induk
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan 425 375 50 13,33%
Non-pengendali
TOTAL 216.749 189.970 26.779 14,10%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 187


TINJAUAN KEUANGAN

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

Pada tahun 2019 Perseroan mencatat keuntungan komprehensif lain neto sebesar Rp94 miliar, menurun
sebesar Rp95 miliar atau 50,10% dari tahun 2018. Penurunan tersebut terutama berasal dari perubahan
surplus revaluasi aset tetap dan pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi, yang
diimbangi dengan peningkatan pada pos nilai wajar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk
dijual dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

(dalam miliar Rupiah)

URAIAN 2019 2018 Pertumbuhan


Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Pengukuran kembali kerugian atas program imbalan pasti 53 59 (6) (10,27%)
Perubahan surplus revaluasi aset tetap - 207 (207) (100,00%)
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi (13) (16) 2 (14,87%)
ke laba rugi
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:
Perubahan nilai wajar surat-surat berharga dalam kelompok 68 (83) 151 (182,14%)
tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke (13) 22 (35) (162,35%)
laba rugi
TOTAL 94 189 (95) (50,14%)

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Total penghasilan komprehensif tahun 2019 Perseroan mencapai Rp311,05 miliar, mengalami penurunan
sebesar Rp68,04 miliar atau 17,95% dari Rp379,09 miliar di 2018. Adapun penghasilan komprehensif tahun
berjalan tersebut terdiri dari:
1. Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang
mencapai Rp311,05 miliar.
2. Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
yang mencapai Rp443 juta tahun 2019 menurun Rp83 juta atau 15,78% dari Rp526 juta pada tahun 2018.

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat 310.605 378.561 (67.956) (17,95%)
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat 443 526 (83) (15,78%)
Diatribusikan kepada Kepentingan Non-pengendali
TOTAL 311.048 379.087 (68.039) (17,95%)

188 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN

Laba per saham dasar/dilusian mengalami peningkatan Rp2 atau sebesar 14,14% dari Rp16 di tahun 2018
menjadi Rp19 di tahun 2019. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan.

Laba per Saham

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik 216.324 189.595 26.729 14,10%
Entitas Induk
Rata-Rata Tertimbang Jumlah Saham Dasar 11.651.908.748 11.651.908.748 - 0,00%
Laba per Saham (Nilai Penuh) 19 16 2 14,14%

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Arus Kas Konsolidasian

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018 Pertumbuhan


Arus Kas (untuk) dari Aktivitas Operasi (2.143) (6.158) 4.015 (65,19%)
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi (442) 2.620 (3.062) (116,88%)
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan 1.248 270 977 361,80%
(Penurunan) Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas (1.338) (3.268) 1.931 (59,07%)
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 11.960 15.214 (3.253) (21,38%)
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 10.664 11.960 (1.297) (10,84%)

Penurunan kas dan setara kas tahun 2019 adalah sebesar Rp1,30 triliun sehingga saldo kas dan setara kas
pada akhir tahun 2019 adalah sebesar Rp10,66 triliun menurun 10,84% dibandingkan tahun 2018 sebesar
Rp11,96 triliun. Penurunan tersebut terutama berasal dari arus kas untuk investasi. Arus kas Perseroan
selama 2019 diuraikan sebagai berikut:

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS


OPERASI INVESTASI

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
operasi untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp2,14 investasi pada tahun 2019 sebesar Rp442 miliar,
triliun atau naik sebesar Rp4,02 triliun dibandingkan menurun sebesar Rp3,06 triliun atau 116,88%
tahun 2018. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari dari tahun 2018. Penurunan terbesar berasal dari
kenaikan simpanan nasabah sebesar Rp4,80 triliun. penerimaan surat-surat berharga yang dibeli
dengan janji dijual kembali yang telah jatuh tempo
sebesar Rp12,01 triliun atau turun sebesar Rp2,09
triliun dibandingkan tahun lalu dan penerimaan
dari surat berharga yang jatuh tempo sebesar
Rp578 miliar atau turun sebesar Rp3,11 triliun
dibandingkan tahun lalu.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 189


TINJAUAN KEUANGAN

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pada tahun 2019 arus kas masuk bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,25 triliun,
meningkat sebesar Rp977 miliar atau 361,80% dari tahun 2018. Arus kas masuk terbesar berasal dari
penerimaan dari surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp35,36 triliun. Di sisi
lain, arus kas keluar terbesar berasal dari pembayaran atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali sebesar Rp32,41 triliun.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS


PIUTANG
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG KEMAMPUAN MEMBAYAR
UTANG JANGKA PANJANG
Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh (SOLVABILITAS BANK)
kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun
jangka pendek, diukur melalui beberapa rasio, Perseroan mengukur solvabilitas melalui rasio
antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan permodalan bank. Perseroan memastikan
rasio rentabilitas. Kemampuan membayar utang kecukupan modal Bank untuk dapat memenuhi
juga tercermin dari telah ikutnya Perseroan sebagai risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional
peserta program penjaminan pada pada Lembaga yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal
Penjaminan Simpanan. Di tahun 2019, Bank Bukopin (Capital Adequacy Ratio/CAR). CAR adalah rasio
telah melakukan pelunasan pokok sekaligus kupon modal terhadap aset tertimbang menurut risiko
terakhir Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap (Risk-Weighted Assets/RWA). Pada tahun 2019,
I Tahun 2012 sebesar Rp1,5 triliun dengan kupon Rasio Kecukupan Modal Bank mencapai 12,59%.
9,25% per tahun dan jangka waktu 7 tahun. Selama
jangka waktu Obligasi Subordinasi tersebut, Bank Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Bukopin dapat menjaga reputasi dan kepercayaan (POJK) No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban
investor dengan memenuhi semua kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Bank wajib
sebagai emiten dan tepat waktu dalam pembayaran menyediakan modal minimum sesuai dengan profil
kupon dan pelunasan pokok. risiko. Rasio Kecukupan Modal minimum yang
ditetapkan OJK adalah sebesar 9%-10%. Dengan
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG rasio kecukupan Bank berada pada tingkat 12,59%,
JANGKA PENDEK (LIKUIDITAS BANK) struktur permodalan Bank memiliki kapabilitas
untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit
Pada tahun 2019, tingkat likuiditas Bank yang diukur dan risiko operasional di mana rasio tersebut
melalui rasio kredit terhadap dana pihak ketiga lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum
(LDR) sebesar 84,82%. LDR Bukopin yang mencapai OJK dan struktur modal Bank sudah memenuhi
84,82% masih berada dikisaran target LDR yang Peraturan OJK. Hal ini berarti bahwa Perseroan
ditetapkan sesuai regulasi PBI No.17/11/PBI/2015 telah mengelola dengan baik modal Bank dan
serta masih berada pada level yang optimal untuk memiliki kecukupan modal untuk melindungi dari
pengelolaan likuiditas dan menjaga efisiensi risiko solvabilitas.
biaya dana.

190 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

RENTABILITAS BANK BUKOPIN PENJAMINAN SIMPANAN NASABAH

Rentabilitas Perseroan diukur melalui Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin kewajiban
rasio-rasio berikut: bank umum meliputi giro, tabungan, deposito
Rasio Rentabilitas Bank Bukopin berjangka, deposito on call, obligasi, surat berharga,
Uraian 2019 2018 pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima,
ROA 0,13% 0,22% Letters of Credit, akseptasi, swap mata uang, dan
ROE 3,17% 2,95%
liabilitas kontinjensi lainnya seperti bank garansi,
NIM 2,08% 2,83%
standby Letters of Credit, performance bonds, dan
kewajiban sejenis selain yang dikecualikan dalam
BOPO 98,98% 98,41%
keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan
Pada Tahun 2019, Perseroan mencatatkan Return on kewajiban kepada direktur, komisaris, dan pihak
Asset (ROA) sebesar 0,13% menurun dibandingkan terkait dengan Bank.
tahun 2018 sebesar 0,22%. Nilai Return on Equity
(ROE) Perseroan tahun 2019 sebesar 3,17% Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik
meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66
2,95%, hal ini sejalan dengan peningkatan laba Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang
setelah pajak yang meningkat sebesar 14,10% dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan.
atau Rp27 miliar. Sedangkan Net Interest Margin
(NIM) mengalami penurunan menjadi 2,08% dari Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan
2,83% pada tahun 2018. Selain itu, rasio BOPO yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank
tetap terjaga dibawah 100%, yaitu sebesar 98,98%. yang semula berdasarkan Undang-Undang No.
Hal ini menunjukkan efisiensi Bank yang diperoleh 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100 juta
melalui perbaikan bisnis proses dan optimalisasi diubah menjadi maksimum Rp2 miliar.
sumber daya, perbaikan kualitas kredit, dan
peningkatan profitabilitas. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
No. 7 Tahun 2009, Perusahaan Pemerintah pengganti
Dari rasio-rasio yang telah diuraikan sebelumnya, Undang-Undang tentang Lembaga Penjaminan
Perseroan telah memiliki kemampuan untuk Simpanan telah ditetapkan menjadi Undang-
menghasilkan laba dan tingkat efektivitas yang baik Undang sejak tanggal 13 Januari 2009.
dalam menjalankan kegiatan operasional Bank.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 191


TINJAUAN KEUANGAN

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DARI EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN

Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin berdasarkan peringkat dari efek-efek yang diterbitkan
Perseroan yaitu Obligasi. Obligasi yang diterbitkan secara rutin dinilai oleh lembaga pemeringkatan guna
mendukung kelayakan. Kualitas obligasi sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan penerbit obligasi
dalam membayar obligasi nya pada saat jatuh tempo dan kemampuannya membayar bunga atau kupon
selama jangka waktu penerbitan obligasi tersebut. Obligasi yang diterbitkan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia, Perseroan menggunakan Pefindo sebagai lembaga pemeringkat.

Kemampuan Membayar Hutang dari Efek-Efek yang diterbitkan


Peringkat
Keterangan
2019 2018

Obligasi
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank idBBB (Pefindo) idA- (Single A Minus; Stable
Bukopin Tahap II Tahun 2017 Outlook) (Pefindo)

Arti Peringkat
Lembaga
Peringkat Arti Peringkat
Pemeringkat
PEFINDO idA Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas
efek utang tersebut, dibandingkan dengan Obligor lainnya di Indonesia, adalah
kuat. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh
perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang yang
peringkatnya lebih tinggi.

KOLEKTIBILTAS PIUTANG

Kolektibilitas Kredit Perseroan terlihat dari total kredit bermasalah (Non Performing Loan-NPL). Pada 31
Desember 2019 dan 2018, Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan-NPL) Bruto masing-masing
sebesar 5,99%, dan 6,67%. Rasio NPL netto masing-masing sebesar 4,45% dan 4,75% pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018. Perseroan telah melakukan pemantauan secara aktif terhadap perkembangan
kualitas piutang, khususnya kredit yang telah disalurkan.

Perseroan terus melakukan upaya dalam hal pengendalian risiko kredit sehingga tingkat kolektibilitas kredit
yang diberikan tetap terjaga salah satunya dengan perbaikan kualitas aset secara bertahap, perbaikan
diversifikasi portofolio ke arah pertumbuhan sektor yang lebih sehat, perbaikan infrastruktur dan bisnis
proses, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di bidang perkreditan, serta perbaikan policy
dan procedure.

Kualitas kredit konsolidasian yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas diuraikan ke
dalam tabel sebagai berikut:

192 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Kolektibilitas Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas

(dalam juta Rupiah)

31 Desember, 2019 (Konsolidasi)

Dalam
Kurang
Keterangan Lancar Perhatian Diragukan Macet Total
Lancar
Khusus
Rupiah:
Modal Kerja 19.999.391 7.133.555 56.837 474.186 1.836.702 29.500.671
Investasi 15.306.108 4.677.257 52.157 90.638 555.775 20.681.935
Konsumsi 14.471.904 1.048.628 100.788 175.804 581.706 16.378.830
Program Pemerintah 79.449 232 - - 6.473 86.154
Sindikasi - - - 126.123 4.349 130.472
Direksi dan Karyawan 98.526 - - - - 98.526
Total Rupiah 49.955.378 12.859.672 209.782 866.751 2.985.005 66.876.588
Penyisihan Kerugian (402.187) (207.466) (26.044) (109.178) (937.015) (1.681.890)
Penurunan Nilai
Neto 49.553.191 12.652.206 183.738 757.573 2.047.990 65.194.698
Mata Uang Asing:            
Modal Kerja 158.862 - - - 87.263 246.125
Investasi 1.432.894 723.402 - - - 2.156.296
Konsumsi 1.997 - - - - 1.997
Sindikasi - 264.539 - - - 264.539
Total Mata Uang Asing 1.593.753 987.941 - - 87.263 2.668.957
Penyisihan Kerugian (902) (9.074) - - (17.906) (27.882)
Penurunan Nilai
Neto 1.592.851 978.867 - - 69.357 2.641.075
Total 51.146.042 13.631.073 183.738 757.573 2.117.347 67.835.773
Komposisi 75,40% 20,09% 0,27% 1,12% 3,12% 100,00%

Kolektibilitas Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas

(dalam juta Rupiah)

31 Desember, 2018 (Konsolidasi)


Dalam
Kurang
Keterangan Lancar Perhatian Diragukan Macet Total
Lancar
Khusus
Rupiah:
Modal Kerja 22.354.176 3.768.671 1.039.348 63.061 1.705.422 28.930.678
Investasi 18.034.401 1.402.191 35.107 16.078 588.095 20.075.872
Konsumsi 13.101.579 803.395 78.827 143.809 466.044 14.593.654
Program Pemerintah 101.770 2.789 - - 12.810 117.369
Sindikasi 126.123 - - 4.354 130.476 260.953
Direksi dan Karyawan 95.281 - - - - 95.281
Bank Lain 443 - - - - 443
Total Rupiah 53.813.773 5.977.046 1.153.282 227.302 2.902.847 64.074.250

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 193


TINJAUAN KEUANGAN

31 Desember, 2018 (Konsolidasi)


Dalam
Kurang
Keterangan Lancar Perhatian Diragukan Macet Total
Lancar
Khusus
Penyisihan Kerugian (370.749) (280.998) (173.081) (78.543) (1.010.278) (1.913.649)
Penurunan Nilai
Neto 53.443.024 5.696.048 980.201 148.759 1.892.569 62.160.601
Mata Uang Asing: -
Modal Kerja 181.736 - - - 91.388 273.124
Investasi 1.343.890 750.836 - - - 2.094.726
Konsumsi 2.109 - - - - 2.109
Total Mata Uang Asing 1.527.735 750.836 - - 91.388 2.369.959
Penyisihan Kerugian (30.138) (112.625) - - (22.490) (165.253)
Penurunan Nilai
Neto 1.497.597 638.211 - - 68.898 2.204.706
Total 54.940.621 6.334.259 980.201 148.759 1.961.467 64.365.307
Komposisi 85,36% 9,84% 1,52% 0,23% 3,05% 100,00%

IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL


Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal, sehingga tidak menyajikan
informasi mengenai nama pihak yang melakukan ikatan, tujuan ikatan, sumber dana diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi dan langkah-langkah yang
direncanakan Bank untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

INVESTASI BARANG MODAL

JENIS, TUJUAN, DAN NILAI INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan melakukan investasi barang modal dalam bentuk Tanah, Bangunan, Perabot dan Peralatan
Kantor, Kendaraan Bermotor, Prasaran Bangunan, dan Aset dalam Konstruksi. Investasi barang modal ini
bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Bank.

Pada tahun 2019, jumlah investasi barang modal sebesar Rp98 miliar. Kegiatan investasi barang modal
tersebut dalam bentuk penambahan tanah sebesar Rp19 miliar, bangunan sebesar Rp17 miliar, perabot dan
peralatan kantor sebesar Rp16 miliar, kendaraan bermotor sebesar Rp1 miliar, prasarana dan bangunan
sebesar Rp21 miliar dan aset dalam konstruksi sebesar Rp24 miliar.

194 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Investasi Barang Modal

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2019 2018


Tanah 19 73
Bangunan 17 82
Perabot dan Peralatan Kantor 16 61
Kendaraan Bermotor 1 4
Prasarana Bangunan 21 3
Aset dalam Konstruksi 24 45
Jumlah Belanja Modal 98 267
Arus Kas Pembayaran untuk Belanja Modal 98 267

DERIVATIF DAN FASILITAS LINDUNG NILAI

Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak terdapat tagihan dan liabilitas derivatif. Rincian transaksi derivatif atas
swap mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Transaksi Derivatif atas Swap Mata Uang Asing

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2018
Pihak
Nilai Kontrak Nilai Wajar Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
Pihak Ketiga
Swap Mata Uang Asing Dolar
Amerika Serikat:
PT Moratel Indonesia 2.274 2.161 113 -
Total 2.274 2.161 113 -

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI,


DIVESTASI, AKUISISI, ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG DAN
MODAL
INVESTASI

Perseroan melakukan investasi pada sejumlah obligasi perusahaan lain dengan tujuan meningkatkan
profitabilitas dan kinerja Bank, adapun sumber dana untuk melakukan kegiatan investasi tersebut berasal
dari dana yang dimiliki Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 195


TINJAUAN KEUANGAN

Rincian Investasi
Peringkat
Uraian Tanggal Jatuh Tempo
31 Desember 2019 31 Desember 2018
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance tahap 22 Maret 2020 idAAA idAAA
V Tahun 2017 Seri B
Obligasi Berkelanjutan III Bank Tabungan 13 Juli 2020 idAA+ idAA+
Negara Tahun 2017 Tahap I Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Wahana Ottomitra 22 Agustus 2020 AA-(idn) AA-
Multiartha Tahap II Tahun 2017 Seri B
Obligasi II Bank Maluku Tahun 2017 Seri B 08 Desember 2020 A(idn) A(idn)
Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI Tahap I 30 Juni 2021 idAA- idA+
Tahun 2016
Obligasi IV Bank Lampung 7 Juli 2022 A(idn) idA-
Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I 11 Juli 2022 idA- idA-
Tahun 2017
Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria 2018 5 Juni 2021 idA- idA-
Seri A
Obligasi MTM Bank Jambi Tahap II Tahun 2017 6 Juni 2020 A(idn) idA-
Obligasi MTN Tahap II Bank Sumitomo Mitsui 14 Juni 2020 idAAA idA+
Obligasi MTN I Bank Danamon 2019 6 Maret 2020 idAAA -
Obligasi Clipan Finance Indonesia Tahun 2018 28 Maret 2021 idAA- idAA-
Wesel SKBDN 7 November 2019 s.d 10 Oktober Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
2020
Obligasi Pemerintah-Rupiah 15 Juni 2021 s.d 15 Februari Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
2038
Obligasi Pemerintah-Dolar Amerika Serikat 17 Oktober 2023 s.d 29 Maret Baa3 Baa3
2027
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia 15 September 2020 s.d 15 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Februari 2023
Sertifikat Bank Indonesia 3 Januari 2020 s.d 14 Agustus Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
2020
Sukuk Bank Indonesia 9 Januari 2020 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*

*Surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan Bank Indonesia, sesuai regulasi merupakan instrumen bebas risiko
(zero risk).

Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di Bursa Efek lndonesia berdasarkan peringkat yang dilaporkan
oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia, sedangkan peringkat untuk
obligasi lain yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan peringkat obligasi yang dilaporkan
oleh Moody’s dan Fitch Ratings.

EKSPANSI AKUISISI

Selama tahun 2019 Bank Bukopin tidak melakukan Selama tahun 2019, Bank Bukopin tidak melakukan
kegiatan ekspansi. kegiatan akuisisi.

DIVESTASI RESTRUKTURISASI UTANG DAN


MODAL
Selama tahun 2019, Bank Bukopin tidak melakukan
kegiatan divestasi. Selama tahun 2019, Bank Bukopin tidak melakukan
transaksi restrukturisasi utangnya dan/atau
restrukturisasi modal.

196 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

PENCAPAIAN TARGET DAN TARGET KE DEPAN


PENCAPAIAN TARGET 2019

Di tengah tekanan ekonomi, secara umum pencapaian target indikator keuangan penting Bank Bukopin di
2019 menunjukkan hasil yang baik, dengan pencapaian Aset, Kredit, Simpanan nasabah, dan Laba bersih
masing-masing sebesar 99,81%; 100,68%; 104,48%; dan 90,99%.

Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2019

(dalam miliar Rupiah)

Uraian Realisasi 2019 RBB 2019 Pencapaian


POSISI KEUANGAN
Total Aset 94.797 94.973 99,81%
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 5.602 11.150 50,24%
Surat Berharga 11.951 10.485 113,98%
Kredit yang diberikan 64.248 63.816 100,68%
Komponen Aset lainnya 12.996 9.522 136,49%
Total Liabilitas 86.042 85.288 100,89%
Total Simpanan Nasabah 75.746 72.500 104,48%
Surat Berharga yang diterbitkan 1.798 4.797 37,48%
Komponen Liabilitas lainnya 8.498 7.990 106,36%
Total Ekuitas 8.754 9.686 90,39%
Modal disetor dan Tambahan Modal Disetor 4.313 5.337 80,82%
Akumulasi Laba/Rugi 3.101 3.009 103,08%
Komponen Ekuitas lainnya 1.340 1.340 100,00%
LABA/RUGI
Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga 6.989 7.470 93,56%
Beban bunga (5.366) (5.385) 99,64%
Pendapatan bunga-neto 1.623 2.085 77,85%
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga      
Pendapatan Operasional selain Bunga 842 883 95,26%
Beban Operasional selain Bunga (2.528) (2.590) 97,63%
- Beban Umum dan Administrasi (1.756) (1.622) 108,27%
- Beban Tenaga Kerja (772) (968) 79,78%
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga-neto (1.687) (1.706) 98,85%
(Beban) Pemulihan CKPN 143 (101) -141,35%
Laba (Rugi) Operasional 80 278 28,64%
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Neto 37 23 164,67%
Laba sebelum Pajak Penghasilan 117 300 38,89%
Beban Pajak Penghasilan 88 (75) -117,40%
Laba Bersih 205 225 90,99%

Catatan: merupakan angka Bank Bukopin (induk saja)

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 197


TINJAUAN KEUANGAN

PROYEKSI 2020

Memasuki tahun 2020, Perseroan Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank dengan mempertimbangkan
kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2020, baik dari segi makro maupun mikro.
Dengan tantangan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, Perseroan mengambil langkah strategis untuk
melanjutkan pengembangan bisnis yang fokus pada bisnis Ritel, baik kredit maupun sumber dana yang
diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, serta penyehatan dan perbaikan kualitas kredit
ke depan. Perseroan konsisten fokus pada segmen Ritel dan pengembangan bisnis yang fokus pada biaya
modal yang efisien, serta penyaluran kredit secara selektif. Ke depan, Perseroan juga akan meningkatkan
poduktivitas produk unggulan seperti flexy produk serta invoice financing. Rencana Bisnis Bank tersebut
diuraikan sebagai berikut:

Perbandingan Realisasi 2019 dengan Rencana Bisnis Bank 2020

(dalam miliar Rupiah)

Uraian Realisasi 2019 RBB 2020


POSISI KEUANGAN
Total Aset 94.797 96.081
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 5.602 10.649
Surat Berharga 11.951 9.358
Kredit yang diberikan 64.248 65.809
Komponen Aset lainnya 12.996 10.265
Total Liabilitas 86.042 86.001
Total Simpanan Nasabah 75.746 73.581
Surat Berharga yang diterbitkan 1.798 3.298
Komponen Liabilitas lainnya 8.498 9.122
Total Ekuitas 8.754 10.080
Modal disetor dan Tambahan Modal Disetor 4.313 5.905
Akumulasi Laba/Rugi 3.101 2.835
Komponen Ekuitas lainnya 1.340 1.340
LABA/RUGI
Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga 6.989 7.633
Beban bunga (5.366) (5.530)
Pendapatan bunga-neto 1.623 2.103
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga    
Pendapatan Operasional selain Bunga 842 900
Beban Operasional selain Bunga (2.528) (2.445)
- Beban Umum dan Administrasi (1.756) (1.599)
- Beban Tenaga Kerja (772) (846)
Pendapatan (Beban) Operasional selain Bunga-neto (1.687) (1.544)
(Beban) Pemulihan CKPN 143 (300)
Laba (Rugi) Operasional 80 258
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Neto 37 -
Laba sebelum Pajak Penghasilan 117 258
Beban Pajak Penghasilan 88 (65)

198 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Uraian Realisasi 2019 RBB 2020


Laba Bersih 205 194
RASIO KEUANGAN
ROA 0,13% 0,27%
ROE 3,17% 2,58%
NIM 0,21% 2,41%
BOPO 98,98% 96,97%
LDR 84,82% 89,44%
CAR 12,59% 15,97%
NPL-Gross 5,99% 4,76%
NPL-Net 4,45% 2,87%

Catatan: merupakan angka Bank Bukopin (induk saja)

INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL


LAPORAN AKUNTAN
Sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini, tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan yang berpengaruh terhadap posisi keuangan Perseroan per tanggal 31
Desember 2019 serta tidak berdampak terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Dengan
demikian, Perseroan tidak menyajikan informasi tentang kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

KEBIJAKAN, PENGUMUMAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN


KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan Anggaran Dasar Bank tentang Penggunaan Laba dan Pembagian Dividen, maka kebijakan
pembagian dividen yang diterapkan Bank disesuaikan dengan kemampuan Bank berdasarkan keputusan
yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan
kondisi keuangan dan tingkat kesehatan keuangan, serta peraturan mengenai permodalan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang perbankan. Pembagian dividen tersebut tergantung kepada
kinerja dan kondisi keuangan Perseroan.

PENGUMUMAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2019, pemegang saham setuju untuk tidak
membagikan dividen. Adapun untuk kinerja keuangan tahun buku 2019 akan diputuskan pada RUPS
tahun 2020.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 199


TINJAUAN KEUANGAN

Pembayaran Dividen
Dividen
Dividen Tunai Laba Bersih Dividend
Tahun per Tanggal Tanggal
(miliar (miliar Payout
Buku Lembar Pengumuman Pembayaran
Rupiah) Rupiah) Ratio
Saham
2018 - 190 - - 22 Mei 2019 -
2017 - 136 - - 22 Mei 2018 -
2016 326 1.087 35,87 30% 12 Mei 2017 09 Juni 2017

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/


ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Opsi saham tahap pertama telah diberikan pada
pada tanggal 20 April 2005 seperti yang telah saat IPO.
diungkapkan dalam akta No. 26 dari Notaris
Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham Sampai dengan tanggal 6 Juli 2013 (tanggal
menyetujui penerbitan saham opsi yang akan eksekusi terakhir), terdapat opsi saham yang tidak
dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap. Opsi saham dieksekusi karena lewat periode pelaksanaannya,
diberikan kepada direksi dan pekerja pada jabatan karena itu cadangan opsi saham yang telah gugur
tertentu yang memenuhi persyaratan yang telah sebesar Rp8.599 juta telah dibukukan sebagai
ditetapkan. Jumlah saham yang diterbitkan pada tambahan modal disetor.
opsi saham tahap pertama hingga tahap ketiga
adalah maksimum 5% (lima persen) dari modal Pada periode 2019, Perseroan tidak memiliki
disetor Bank dalam periode 3 (tiga) tahun tanpa Program Kepemilikan Saham oleh karyawan dan/
memberikan hak terlebih dahulu kepada pemegang atau manajemen (MSOP/ESOP) yang diperuntukkan
saham lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). bagi Manajemen dan Karyawan Bank.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM


Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
Bank Bukopin

(dalam juta Rupiah)


Rencana Penggunaan
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Realisasi Penggunaan
Dana Menurut
Terbatas Dana
Prospektus
Sisa Dana
Jenis
Tanggal Modal Kerja Hasil
Penawaran
Efektif Jumlah Hasil Biaya Kegiatan Penawaran
Terbatas Hasil Pembiayaan
Penawaran Penawaran Usaha Total Total Terbatas
Bersih Kredit Mikro
Terbatas Terbatas Pembiayaan
Bank
Penawaran 23 Juni 400.000 2.513 397.487 397.487 397.487 397.487 397.487 0
Obligasi 2015
Subordinasi
Berkelanjutan
II Bank
Bukopin
Tahap I
Tahun 2015

200 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Rencana Penggunaan
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Realisasi Penggunaan
Dana Menurut
Terbatas Dana
Prospektus
Sisa Dana
Jenis
Tanggal Modal Kerja Hasil
Penawaran
Efektif Jumlah Hasil Biaya Kegiatan Penawaran
Terbatas Hasil Pembiayaan
Penawaran Penawaran Usaha Total Total Terbatas
Bersih Kredit Mikro
Terbatas Terbatas Pembiayaan
Bank
Penawaran 28 1.405.000 9.515 1.395.485 1.395.485 1.395.485 1.395.485 1.395.485 0
Obligasi Februari
Subordinasi 2017
Berkelanjutan
II Bank
Bukopin
Tahap II
Tahun 2017

Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank menerbitkan dan akan ada di kemudian hari, baik barang bergerak
mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II maupun barang tidak bergerak sesuai dengan
Bank Bukopin Tahap I tahun 2015 sebesar Rp400.000 ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun Undang Hukum Perdata.
dan berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal
emisi. Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia. Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. pembatasan, antara lain mengenai larangan
Pembayaran bunga obligasi pertama telah dilakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan
pada tanggal 30 September 2015, sedangkan dan modal disetor, penggabungan dan atau
pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh peleburan usaha, transaksi dengan pihak berelasi,
tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal pinjaman, dan penerbitan obligasi. Selama tahun
30 Juni 2022. yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2019 dan 2018, Bank telah memenuhi ketentuan
Pada tanggal 28 Februari 2017, Bank menerbitkan tentang pembatasan-pembatasan kewajiban-
dan mencatatkan Obligasi Subordinasi kewajiban sebagaimana disepakati dalam Perjanjian
Berkelanjutan II Perseroan Tahap II tahun 2017 Perwaliamanatan. Selama tahun yang berakhir
sebesar Rp1.405.000 juta dengan tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank
tetap sebesar 11% per tahun dan berjangka waktu telah melakukan pembayaran bunga obligasi secara
7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini tepat waktu.
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga obligasi
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 29 terdapat obligasi subordinasi Bank yang dimiliki
Mei 2017, sedangkan pembayaran bunga obligasi oleh pihak berelasi dengan nilai nominal masing-
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan masing sebesar Rp54.650 juta dan Rp78.975 juta.
dilakukan pada tanggal 28 Februari 2024.
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban
Bank menerbitkan obligasi subordinasi untuk Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi
mengembangkan pembiayaan dan memperkuat subordinasi di atas diperhitungkan sebagai
struktur pendanaan jangka panjang Bank. modal pelengkap setelah Bank menerima surat
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan No.
Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan suatu S-56/PB.31/2015 tanggal 7 Juli 2015 dan dari Bank
agunan khusus, akan tetapi dijamin dengan seluruh Indonesia No. 14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14
harta kekayaan Bank, yang telah ada maupun yang Maret 2012.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 201


TINJAUAN KEUANGAN

INFORMASI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN


KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK
AFILIASI
TRANSAKSI BENTURAN 2. Entitas mempunyai relasi dengan entitas
KEPENTINGAN DAN/ATAU pelapor jika entitas tersebut:
TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara entitas induk, entitas anak, dan entitas anak
kepentingan ekonomis Perusahaan dengan berikutnya terkait dengan entitas lain);
kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, b. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham ventura bersama dari entitas lain (atau
utama yang dapat merugikan Perusahaan dimaksud. entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha,
Transaksi Afiliasi adalah Transaksi yang dilakukan yang mana entitas lain tersebut adalah
oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan anggotanya);
Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota c. Kedua entitas tersebut adalah ventura
Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang bersama dari pihak ketiga yang sama;
saham utama Perusahaan. d. Suatu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
Selama tahun 2019 tidak terdapat benturan entitas asosiasi dari entitas ketiga;
kepentingan dan/atau transaksi dengan e. Entitas tersebut adalah suatu program
pihak afiliasi. imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas
TRANSAKSI PIHAK BERELASI yang terkait dengan entitas pelapor.
Jika entitas pelapor adalah entitas yang
Bank dan entitas anaknya melakukan transaksi menyelenggarakan program tersebut,maka
dengan pihak-pihak berelasi. Dalam laporan entitas sponsor juga berelasi dengan
keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi entitas pelapor;
sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Pihak berelasi bersama oleh orang yang diidentifikasi
adalah orang atau entitas yang terkait dengan sebagaimana dimaksud dalam angka i); atau
entitas yang menyiapkan laporan keuangannya g. Orang yang diidentifikasi sebagaimana
(entitas pelapor). Pihak berelasi adalah dimaksud dalam angka (i) (a) memiliki
sebagai berikut: pengaruh signifikan atas entitas atau
1. Orang atau anggota keluarga terdekat merupakan personil manajemen kunci
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas (atau entitas induk dari entitas);
orang tersebut: h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian mana entitas merupakan bagian dari
bersama atas entitas pelapor; kelompok tersebut, menyediakan jasa
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas personil managemen kunci kepada entitas
pelapor; atau pelapor atau kepada entitas induk dari
c. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor.
entitas pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.

202 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang
tidak berelasi.

Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya dengan Bank diuraikan
sebagai berikut:

NAMA DAN SIFAT HUBUNGAN BERELASI

Adapun nama dan sifat dari hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Nama dan Sifat Hubungan Berelasi


Sifat dari Hubungan Pihak Berelasi
Dikendalikan/di bawah pengaruh signifikan salah PT Poso Energy
satu pemegang saham utama Bank PT Bukopin Finance
PT Bank Syariah Bukopin
PT Haka Sarana Investama
PT Bumi Jasa Utama
PT Bosowa Utama
PT Cisono Hydro
PT Bumi Karsa
PT Mallomo
PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara
PT Bantimurung Indah
PT Bosowa Tambang Indonesia
PT Bosowa Energasindo
PT Bosowa Berlian Motor
PT Karya Ratu Mulia
PT Bosowa Amal Taksi
PT Dalea Nusantara Mandiri
PT Surandar Property
Kopelindo Infrastruktur Indonesia
PT Lagaligo Lines
Dikendalikan oleh keluarga terdekat dari PT Anisbi Nunggal Bhakti
manajemen
Manajemen kunci yang sama MKKM PDM Kota Surakarta
PT Mitramass Infosys Global
PT Mitra Data Sarana
PT Usaha Sarana
PT Bukaka Teknik Utama
PT Kelola Jasa Artha Area VIII
Gerlin Surya Gemilang
Dana pensiun Bank Dana Pensiun Bank Bukopin
Manajemen dan karyawan kunci Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 203


TINJAUAN KEUANGAN

REALISASI TRANSAKSI

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu
dengan pihak-pihak berelasi.

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang
diuraikan dalam tabel sebagai berikut:

Pihak-Pihak Berelasi

(dalam juta Rupiah)

Uraian 2019 2018


ASET
Kredit yang diberikan dan pembiyaan/piutang Syariah-bruto
PT Haka Sarana Investama 149.542 149.995
Kopelindo Infrastruktur Indonesia 49.997 42.000
PT Bosowa Berlian Motor 32.902 -
PT Karya Ratu Mulia 32.450 32.468
PT Bosowa Amal Taksi 29.781 29.990
PT Mallomo 28.435 31.172
PT Legalino Lines 28.483 28.968
PT Bosowa Utama 27.841 28.060
Dinasti Batubara Indonesia 20.000 -
PT Anisbi Nunggal Bhakti 5.900 5.100
PT Gerin Surya Gemilang 3.426 -
PT Bantimurung Indah 1.500 1.500
PT Merpati Wahana Taksi 938 1.434
PT Oto Rental Nusantara 60 86
PT Bosowa Tambang Indonesia 49 71
PT Jasa Kelola Artha Area VIII - 34.510
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif 23.667 20.284
Total Aset untuk pihak berelasi 434.971 405.638
Persentase terhadap total aset 0,43% 0,42%

LIABILITAS
Giro 49.489 40.452
Tabungan 19.768 25.478
Deposito Berjangka 53.434 42.486
Surat berharga yang diterbitkan -  - 
Dana Pensiun Bank Bukopin 51.150 71.600
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif 3.500 7.375
Total Liabilitas untuk pihak berelasi 177.341 187.391
Persentase terhadap total Liabilitas 0,19% 0,22%

204 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Uraian 2019 2018

Pendapatan Bunga dan Syariah dari pihak berelasi 48.482 29.748


Persentase terhadap bunga dan Syariah 0,62% 0,38%

 
Pendapatan operasional lainnya    
Pendapatan dan komisi lainnya dari pihak berelasi 1.011 773
Persentase terhadap pendapatan operasional lainnya 0,13% 0,10%
 
Beban bunga dan Syariah dari pihak berelasi 5.109 4.794
Persentase terhadap beban bunga dan Syariah 0,09% 0,09%
 
Beban operasional lainnya    
Gaji dan tunjangan karyawan, pengurus dan pejabat eksekutif 120.390 188.855
Persentase terhadap operasional lainnya 4,30% 6,84%

KEWAJARAN TRANSAKSI besar senantiasa dilakukan dengan memperhatikan


prinsip kehati-hatian, serta telah memenuhi
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan maupun
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua peraturan perundang-undangan lain yang berlaku,
belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin antara lain menyangkut aspek Batas Maksimum
tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan Pemberian Kredit (BMPK).
pihak-pihak yang tidak berelasi.
Selain itu, pendanaan kepada pihak terkait juga
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan harus diputuskan oleh Dewan Komisaris secara
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat independen. Pelaporan rutin BMPK kepada Otoritas
normal dan wajar sebagaimana dilakukan dengan Jasa Keuangan dilakukan secara tepat waktu. Pada
pihak ketiga, maupun tidak, telah diungkapkan pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat pelampauan
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. BMPK kepada pihak tidak terkait. Pelampauan
BMPK ini merupakan dampak dari terbitnya POJK
KEBIJAKAN MEKANISME REVIU No. 38/POJK.03/2019 tentang Perubahan atas POJK
ATAS TRANSAKSI DAN PEMENUHAN No. 32/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum
PERATURAN DAN KETENTUAN Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar Bagi
TERKAIT Bank Umum. Pelampauan BMPK yang dialami Bank
berkaitan dengan penjaminan kredit dalam rangka
Perseroan memiliki kebijakan mengenai penyediaan penerapan teknik Manajemen Risiko Kredit.
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana
besar, sebagaimana diatur dalam Manual Ketentuan Selama tahun 2019 tidak terdapat pelanggaran dan/
Kredit. Evaluasi dan pengkinian atas kebijakan atau pelampauan terhadap BMPK atas penyediaan
dalam Manual Ketentuan Kredit tersebut dilakukan dana kepada Pihak Terkait Perseroan.
secara berkala. Pendanaan kepada pihak terkait
dan kepada debitur dengan dana dalam jumlah

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 205


TINJAUAN KEUANGAN

KOMITMEN DAN KONTINJENSI


Perseroan mempunyai komitmen dan kontinjensi. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan
dalam nilai kontrak sebagai berikut:

Komitmen dan Kontinjensi

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2019 2018


Komitmen
Pihak Ketiga
Liabilitas komitmen
Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah yang belum (7.094.415) (7.317.921)
digunakan
L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan (336.713) (563.168)
Komitmen-neto (7.431.128) (7.881.089)

Kontijensi
Pihak Ketiga
Tagihan kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 1.651.026 1.520.428
Liabilitas kontinjensi  
Bank garansi yang diterbitkan (8.743.353) (6.452.844)
Kontinjensi-neto (7.092.327) (4.932.416)
Liabilitas komitmen dan kontinjensi-neto (14.523.455) (12.813.505)

Jumlah komitmen dan kontinjensi bersih pada posisi 31 Desember 2019 sebesar Rp14,5 triliun mengalami
peningkatan sebesar Rp1,7 triliun atau 13,34% dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya yang sebesar
Rp12,8 triliun. Peningkatan tersebut terutama berasal dari peningkatan bank garansi yang diterbitkan
dari Rp6,4 triliun di tahun 2018 menjadi Rp8,7 triliun di tahun berikutnya dan di set off dengan penurunan
fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah yang belum digunakan dari Rp7,3 triliun di
tahun 2018 menjadi Rp7,1 triliun.

206 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG–UNDANGAN YANG


BERDAMPAK BAGI BANK BUKOPIN

Adapun perubahan beberapa peraturan perundang-undangan sepanjang tahun 2019 dan dampaknya bagi
Perseroan diuraikan di dalam tabel sebagai berikut:

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

Perubahan Signifikan
Peraturan
dari Peraturan Dampak Bagi
No. Perundangan- Alasan Perubahan
sebelumnya atau Pokok Bank Bukopin
undangan
dari Peraturan yang Baru
1. • POJK No. 32/POJK.03/2018 Penyempurnaan ketentuan Penyempurnaan Bank Bukopin
• POJK No. 38/POJK.03/2019 sesuai standar Internasional, ketentuan sesuai menerapkan MRK
antara lain: standar internasional sesuai ketentuan
BATAS MAKSIMUM 1. Terkait Prime Bank: antara lain pengaturan dimaksud dan
PEMBERIAN KREDIT DAN a. Penghapusan mengenai Prime Bank, telah melakukan
PENYEDIAAN DANA BESAR pengecualian BMPK central counterparty, dan penyesuaian
BAGI BANK UMUM untuk penempatan pelaporan perhitungan BMPK
pada PrimeBank; serta menyesuaikan
b. Penghapusan kewajiban Pelaporan.
pengecualian BMPK
untuk eksposure
yang dijamin oleh
Prime Bank selain
pihak terkait.
2. Pengaturan terkait
penyediaan dana kepada
Central Counterparty;
3. Penambahan kewajiban
laporan 20 debitur besar.
2. PADG No. 21/27/PADG/2019 1. Penurunan GWM dalam Untuk meningkatkan Bank Bukopin telah
Rupiah bagi BUK yang efektivitas transmisi memelihara GWM
GIRO WAJIB MINIMUM semula 6% menjadi 5,5%, kebijakan moneter Rupiah secara
(GWM) DALAM RUPIAH DAN dengan pemenuhan: dalam menjaga stabilitas konvensional sebesar
VALUTA ASING BAGI BANK a. Porsi GWM harian makroekonomi dan 2,5% untuk Porsi
UMUM KONVENSIONAL, yang semula 3% sistem keuangan serta GWM harian dan 3%
BANK UMUM SYARIAH, DAN menjadi 2,5%. mendukung momentum untuk porsi GWM rata-
UNIT USAHA SYARIAH b. Porsi GWM rata-rata pertumbuhan ekonomi rata.Terkait Syariah,
tetap 3%. domestik di tengah sebesar 1% porsi GWM
2. Penyesuaian GWM dalam perekonomian global harian dan 3% untuk
Rupiah bagi BUS/UUS yang yang melambat. porsi GWM rata-rata.
semula 4,5% menjadi 4%,
dengan pemenuhan:
a. Porsi GWM harian
yang semula 1,5%
menjadi 1%.
b. Porsi GWM rata-rata
tetap 3%.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 207


TINJAUAN KEUANGAN

Perubahan Signifikan
Peraturan
dari Peraturan Dampak Bagi
No. Perundangan- Alasan Perubahan
sebelumnya atau Pokok Bank Bukopin
undangan
dari Peraturan yang Baru
3. POJK No. 23/POJK.01/2019 1. Bank wajib menolak Sebagai bentuk Bank Bukopin telah
hubungan usaha, transaksi, pelaksanaan Resolusi melakukan pengkinian
PENERAPAN PROGRAM ANTI membatalkan transaksi atau Dewan Keamanan PBB kebijakan & prosedur
PENCUCIAN UANG DAN menutup hubungan usaha mengenai pencegahan serta juknis APU &
PENCEGAHAN PENDANAAN dengan Proliferasi Senjata Proliferasi Senjata PPT sesuai dengan
TERORISME DI SEKTOR JASA Pemusnah Massal. Pemusnah Massal, POJK ini.
KEUANGAN 2. Kewajiban pemeliharaan Indonesia telah
data daftar Proliferasi menerbitkan Peraturan
Senjata Pemusnah Massal. Bersama Menteri Luar
Negeri Republik Indonesia,
Kapolri, Kepala PPATK,
dan Kepala Badan
Pengawas Tenaga Nuklir
tentang Pencantuman
Identitas Orang atau
Korporasi Dalam Daftar
Pendanaan Proliferasi
Senjata Pemusnah Massal,
untuk menjaga keamanan
dan perdamaian dunia
yang merupakan tujuan
nasional NKRI.
4. POJK No. 1/POJK.03/2019 1. Menyesuaikan Piagam POJK ini merupakan Bank Bukopin telah
PENERAPAN FUNGSI AUDIT Audit Internal sesuai penyempurnaan ketentuan menyesuaikan Piagam
INTERNAL PADA BANK dengan ketentuan ini, mengenai penerapan Audit sesuai dengan
UMUM paling lambat sebelum 1 fungsi audit internal ketentuan POJK ini.
Juni 2019. sebagaimana diatur dalam
2. Komunikasi antara SKAI PBI No.1/6/PBI/1999.
dengan Pengawas Bank Perubahan mengakomodir
wajib dilakukan paling perkembangan praktik tata
sedikit sekali dalam kelola dan best practice
1 tahun. fungsi audit internal yang
diterbitkan oleh The Basel
Committee on Banking
Supervision serta standar
praktik profesional audit
internal yang diterbitkan
oleh The Institute of
Internal Auditors.

208 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Perubahan Signifikan
Peraturan
dari Peraturan Dampak Bagi
No. Perundangan- Alasan Perubahan
sebelumnya atau Pokok Bank Bukopin
undangan
dari Peraturan yang Baru
5. POJK No. 39/POJK.03/2019 1. Menyesuaikan pedoman Untuk meningkatkan Bank Bukopin telah
strategi Anti-Fraud sesuai akurasi data serta menyesuaikan
PENERAPAN STRATEGI ANTI dengan ketentuan ini. percepatan penyampaian pedoman strategi
FRAUD BAGI BANK UMUM 2. Terdapat pengelompokan pelaporan terkait Anti Fraud sesuai
baru terkait dengan penerapan strategi dengan POJK ini dan
aktivitas Fraud. Anti-Fraud di Bank, menyampaikan laporan
3. Sistem pelaporan Stategi dipandang perlu untuk perkembangannya
Anti Fraud memalui sistem menyempurnakan kepada OJK.
pelaporan OJK (APOLO). format serta tata cara
penyampaian laporan
Bank kepada OJK,
termasuk format laporan
penerapan strategi Anti-
Fraud, sehingga dapat
memberikan nilai tambah
antara lain pengetahuan
yang lebih baik
mengenai perkembangan
Fraud yang terjadi di
Industri perbankan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 209


TINJAUAN KEUANGAN

Perubahan Signifikan
Peraturan
dari Peraturan Dampak Bagi
No. Perundangan- Alasan Perubahan
sebelumnya atau Pokok Bank Bukopin
undangan
dari Peraturan yang Baru
6. POJK No. 40/POJK.03/2019 1. perubahan threshold Untuk menciptakan Bank Bukopin
batasan nominal untuk sistem perbankan sedang dalam
PENILAIAN KUALITAS ASET kredit dan penyediaan yang sehat bank perlu proses melakukan
BANK UMUM dana yang dinilai hanya menjaga kualitas aset penyesuaian terhadap
berdasarkan ketepatan serta penyisihan penilaian kebijakan-kebijakan
pembayaran pokok dan/ kualitas aset serta internal terkait dengan
atau bunga; ketentuan mengenai Penilaian Kualitas
2. perubahan batasan kualitas aset yang ada Aset dan Penetapan
jumlah aset produktif perlu disesuaikan dengan Kualitas Kredit yang
dalam menentukan kondisi saat ini. di rekstrukturisasi
kategori penilai agunan sebagaimana
sebagai pengurang dalam dipersyaratkan dalam
perhitungan PPKA; OJK ini.
3. tambahan persyaratan
terhadap kualitas surat
berharga yang untuk
ditetapkan lancar, berupa
aktif diperdagangkan di
bursa efek di negara lain
yang termasuk dalam bursa
utama;
4. pengaturan tambahan
mengenai kualitas aset dari
efek bersifat utang dan/atau
sukuk yang dilakukan tanpa
melalui penawaran umum;
5. pengaturan AYDA
mengikuti standar
akuntansi keuangan;
6. eksekusi pengambilalihan
AYDA hanya dapat
dilakukan jika kredit telah
berkualitas macet;
7. penghapusan pengaturan
terkait hapus tagih, dengan
pertimbangan relevansi dan
standar akuntansi keuangan
sebagai acuan;
8. laporan restrukturisasi yang
menjadi dilaporkan melalui
APOLO (sebelumnya
LBBU) dengan sanksi juga
mengacu pada POJK No.12/
POJK.03/2019 tentang
Pelaporan Bank Umum
melalui Sistem Pelaporan
Otoritas Jasa Keuangan.

210 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Perubahan Signifikan
Peraturan
dari Peraturan Dampak Bagi
No. Perundangan- Alasan Perubahan
sebelumnya atau Pokok Bank Bukopin
undangan
dari Peraturan yang Baru
7. POJK No. 28/POJK.03/2019 1. Sinergi Perbankan dapat Meningkatkan efisiensi Bank Bukopin akan
dilakukan oleh BUS dan industri perbankan syariah memperhatikan
SINERGI PERBANKAN Bank Umum yang memiliki melalui pengoptimalan ketentuan ini
DALAM SATU KEPEMILIKAN hubungan kepemilikan. sumber daya Bank Umum dalam Penerapan
UNTUK PENGEMBANGAN 2. BUS dan Bank Umum oleh BUS yang memiliki Layanan Syariah
PERBANKAN SYARIAH tidak dapat melakukan hubungan kepemilikan Bank Umum (LSBU)
Sinergi Perbankan dengan Bank Umum. dan dalam rangka
untuk permodalan Meningkatkan daya saing upaya percepatan
dan manajemen. BUS dalam memberikan implementasi Qanun
pelayanan kepada Aceh No. 11 Tahun
nasabah BUS agar setara 2018 tentang Lembaga
dengan pelayanan Bank Keuangan Syariah
Umum kepada nasabah (LKS) pada Bank
Bank Umum. Bukopin Cabang Aceh.
Memperluas akses
layanan perbankan
syariah bagi masyarakat
yang belum mengenal,
menggunakan, dan/atau
mendapatkan layanan
perbankan syariah.
8. POJK No. 31/POJK.03/2019 Rasio Leverage diukur dengan Penyusunan POJK Rasio Bank Bukopin telah
membandingkan modal Inti Leverage dilakukan dalam menyesuaikan
KEWAJIBAN PEMENUHAN (Tier 1) terhadap Total Eksposur rangka memenuhi Standar perhitungan rasio
RASIO PENGUNGKIT BAGI Bank, dengan nilai minimum Basel III: Finalising post- pengungkit sesuai
BANK UMUM yang wajib dipelihara oleh Bank crisis reforms (Basel III dengan ketentuan
adalah 3%. Reforms) tahun 2017. Rasio POJK yang berlaku dan
Leverage merupakan akan menyesuaikan
pengukuran permodalan laporannya kepada
yang lebih sederhana OJK sejak awal
dan tidak berdasarkan tahun 2020.
risiko (non-risk based
capital) sebagai pelengkap
perhitungan modal
berdasarkan risiko, yaitu
rasio KPMM.
9. POJK No. 11/POJK.03/2019 1. Jenis aset yang dialihkan Untuk meningkatkan Bank Bukopin telah
meliputi aset keuangan dan intermediasi perbankan, membuat dan
PRINSIP KEHATI-HATIAN aset syariah. diperlukan alternatif memiliki kebijakan
DALAM AKTIVITAS 2. Perluasan definisi kreditur sumber pendanaan bagi internal terkait dengan
SEKURITAS ASET BAGI BANK awal/originator, yakni bank selain dana pihak Sekuritisasi Aset
UMUM meliputi pula pihak yang ketiga yaitu dengan sebagaimana diatur
menjadi sponsor dalam melakukan aktivitas dalam POJK ini.
penerbitan asset backed sekuritisasi aset serta
commercial paper/surat aktivitas sekuritisasi aset
berharga jenis lain. dapat meningkatkan
3. Kewajiban pelaporan. risiko kredit bagi
4. Internalisasi kebijakan. bank yang memiliki
eksposur sekuritisasi
sehingga mempengaruhi
permodalan bank.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 211


TINJAUAN KEUANGAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

ALASAN PENERAPAN

Perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan di tahun 2019 adalah terkait dengan penerapan standar
akuntansi (PSAK) baru. Penerapan standar akutansi keuangan dilakukan untuk mematuhi PSAK
yang berlaku.

PERUBAHAN DAN DAMPAK STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Efektif 1 Januari 2019, Bank dan Entitas Anaknya telah menerapkan beberapa standar akuntansi (PSAK)
baru, perubahan, dan interpretasi (ISAK) yang relevan dengan operasi Bank dan entitas anaknya yang
berlaku efektif sejak tanggal tersebut, sebagai berikut:

Perubahan
Standar Dampak Perubahan Standar
Ringkasan Perubahan
Akuntansi Akuntansi Baru
Keuangan Baru
PSAK 22 Mengklarifikasi bahwa ketika salah satu pihak dalam Implementasi dari standar-standar tersebut
(Penyesuaian 2018): suatu pengaturan bersama, memperoleh pengendalian tidak memiliki dampak yang signifikan
“Kombinasi Bisnis” atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
(sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66), dan memiliki berjalan atau tahun sebelumnya.
hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas terkait dengan
operasi bersama tersebut sesaat sebelum tanggal akuisisi, PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
transaksi tersebut adalah kombinasi bisnis yang dilakukan Januari 2019.
secara bertahap.

Pihak pengakuisisi menerapkan persyaratan untuk


kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap,
termasuk pengukuran kembali kepentingan yang dimiliki
sebelumnya dalam operasi bersama. Dengan demikian,
pihak pengakuisisi mengukur kembali seluruh kepentingan
yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tersebut.
PSAK 24 Memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam Implementasi dari standar-standar tersebut
(Amandemen 2018): mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian tidak memiliki dampak yang signifikan
“Imbalan Kerja penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
tentang Amendemen, adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian berjalan atau tahun sebelumnya.
Kurtailmen atau program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru
Penyelesaian Program” (sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
periode pelaporan tahunan). Januari 2019.

Mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk


amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat
mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat
dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak
batas atas aset berubah.
PSAK 26 Mengklarifikasi bahwa tarif kapitalisasi biaya pinjaman Implementasi dari standar-standar tersebut
(Penyesuaian 2018): adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman atas tidak memiliki dampak yang signifikan
“Biaya Pinjaman” semua saldo pinjaman selama periode namun entitas terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
mengecualikan dari perhitungan tersebut biaya pinjaman berjalan atau tahun sebelumnya.
atas pinjaman yang didapatkan secara spesifik untuk
memperoleh aset kualifikasian sampai secara substansial PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan Januari 2019.
aset agar dapat digunakan sesuai dengan intensinya atau
dijual telah selesai.

212 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

Perubahan
Standar Dampak Perubahan Standar
Ringkasan Perubahan
Akuntansi Akuntansi Baru
Keuangan Baru
PSAK 46 Menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan Implementasi dari standar-standar tersebut
(Penyesuaian 2018): atas dividen dengan konsekuensi pajak penghasilan tidak memiliki dampak yang signifikan
“Pajak Penghasilan” atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui berjalan atau tahun sebelumnya.
liabilitas untuk membayar dividen.
PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait Januari 2019.
secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa
lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan
daripada dengan distribusi kepada pemilik.

Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak


penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan
komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan
awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa
lalu tersebut.
PSAK 66 Mengklarifikasi bahwa pihak yang berpartisipasi dalam, Implementasi dari standar-standar tersebut
(Penyesuaian 2018): tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu tidak memiliki dampak yang signifikan
“Pengaturan Bersama” operasi bersama dapat memperoleh pengendalian terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
bersama atas operasi bersama dalam hal aktivitas berjalan atau tahun sebelumnya.
operasi bersama merupakan suatu bisnis (sebagaimana
didefinisikan dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis). Dalam PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
kasus demikian, kepentingan yang dimiliki sebelumnya Januari 2019.
dalam operasi bersama tidak diukur kembali.
ISAK 33: “Transaksi Mensyaratkan entitas untuk mencatat transaksi Implementasi dari standar-standar tersebut
Valuta asing dan valuta asing, pada pengakuan awal dalam mata uang tidak memiliki dampak yang signifikan
Imbalan di Muka” fungsionalnya, dengan memperhitungkan ke dalam jumlah terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
mata uang asing kurs spot antara mata uang fungsional berjalan atau tahun sebelumnya.
dan valuta asing (kurs) pada tanggal transaksi.
PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
Tanggal transaksi adalah tanggal pada saat pertama kali Januari 2019.
transaksi memenuhi kriteria pengakuan sesuai SAK.
Saat entitas membayar atau menerima imbalan dimuka
dalam valuta asing, umumnya entitas mengakui aset non-
moneter atau liabilitas non-moneter.
ISAK 34: Mengklarifikasi penerapan persyaratan pengakuan dan Implementasi dari standar-standar tersebut
”Ketidakpastian pengukuran dalam PSAK 46 ketika terdapat ketidakpastian tidak memiliki dampak yang signifikan
dalam Perlakuan dalam perlakuan pajak penghasilan. terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun
Pajak Penghasilan” berjalan atau tahun sebelumnya.
Entitas disyaratkan untuk menentukan apakah akan
mempertimbangkan setiap perlakuan pajak tidak pasti PSAK ini berlaku efektif pada tanggal 1
secara terpisah atau bersamaan dengan satu atau Januari 2019.
lebih perlakuan pajak tidak pasti lainnya berdasarkan
pendekatan yang lebih baik dalam memprediksi
penyelesaian ketidakpastian.

Perubahan PSAK dan ISAK tersebut di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode berjalan atau periode tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 213


TINJAUAN KEUANGAN

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

HAL-HAL YANG BERPOTENSI ASUMSI YANG DIGUNAKAN


BERPENGARUH SIGNIFIKAN MANAJEMEN DALAM MELAKUKAN
TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA ASSESSMENT
BANK
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan
Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh manajemen dalam melakukan assessment terhadap
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. kelangsungan usaha adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi global, nasional dan
ASSESSMENT MANAJEMEN ATAS industri perbankan.
HAL-HAL YANG BERPENGARUH 2. Kinerja keuangan Perseroan yang menunjukkan
SIGNIFIKAN TERHADAP peningkatan dengan pertumbuhan aset sebesar
KELANGSUNGAN USAHA BANK 4,83% serta pertumbuhan laba bersih tahun
berjalan sebesar 14,10%.
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas 3. Solvabilitas dengan rasio kecukupan modal
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan Bank mencapai 12,59% di atas ketentuan
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki regulator.
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di 4. Masalah Internal dan Perkara Hukum
masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak yang dihadapi.
mengetahui adanya ketidakpastian material yang
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan
terhadap kemampuan Bank untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan
keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar
usaha yang berkelanjutan.

TINGKAT KESEHATAN BANK


Tingkat kesehatan Bank mencerminkan hasil penilaian kondisi Perseroan yang dilakukan terhadap risiko
dan kinerja Bank yang dapat dilihat dari peringkat akhir hasil penilaian berdasarkan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based bank rating) yang mencakup empat faktor
yaitu:
1. Profil Risiko,
2. Good Corporate Governance (GCG),
3. Rentabilitas (Earnings),
4. Permodalan (Capital).

Dari hasil self assessment profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan,
untuk posisi Desember 2019, risiko Bank secara keseluruhan tetap berada pada tingkat risiko komposit low
to moderate.

214 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

RASIO KEUANGAN
Rasio Keuangan

(dalam %)

Uraian 2019 2018


PERMODALAN
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Operasional 12,60 13,50
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional 12,59 13,41
Aset Tetap-Neto terhadap Modal Inti 43,17 42,60
ASET PRODUKTIF
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 7,41 6,74
dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 4,93 5,32
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif 1,61 2,14
NPL Gross 5,99 6,67
NPL Nett 4,45 4,75
PROFITABILITAS
ROA 0,13 0,22
ROE 3,17 2,95
NIM 2,08 2,83
BOPO 98,98 98,41
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset 0,22 0,20
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Ekuitas 2,43 2,21
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 91,12 91,01
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas 1.025,87 1.012,86
LIKUIDITAS
LDR 84,82 86,18
CASA 41,34 40,56
KEPATUHAN
Persentase pelanggaran BMPK
Pihak terkait - -
Pihak tidak terkait - -
Persentase pelampauan BMPK
Pihak terkait - -
Pihak tidak terkait* 21,36 -
Giro Wajib Minimum (GWM)
GWM Utama Rupiah 6,01 6,52
GWM Valuta Asing 8,00 8,00
Posisi Devisa Neto (PDN) 0,45 0,17

* Pelampauan BMPK ini merupakan dampak dari terbitnya POJK No. 38/POJK.03/2019 Tentang Perubahan Atas POJK No. 32/POJK.03/2018
Tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum. Pelampauan BMPK yang dialami oleh Bank
berkaitan dengan penjaminan kredit dan bukan penyediaan dana. Atas pelampauan BMPK ini, Bank telah menyampaikan rencana
penyelesaian dalam surat No.13726/DIR/VIII/2019 tanggal 29 Agustus 2019 ke Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 215


TINJAUAN KEUANGAN

AKSELERASI PERTUMBUHAN FEE BASED INCOME


Sebagai salah satu sumber pendapatan selain 3. Wali Amanat Jasa yang diberikan Perseroan
pendapatan utama Perseroan yang berbasis tingkat untuk bertindak mewakili kepentingan investor/
suku bunga, fee based income terus ditingkatkan pemegang efek bersifat utang. Jasa wali amanat
oleh Perseroan melalui aktivitas-aktivitas berikut: Perseroan di antaranya jasa wali amanat, jasa
1. Trading Treasury (Jual Beli Valuta Asing dan agen jaminan, jasa agen pembayar dan jasa
Surat Berharga) Perseroan melayani jual beli agen rekening penampung.
valuta asing dengan nasabah baik dalam bentuk
telegraphic transfer (TT) dan bank notes serta Perseroan juga terus berupaya memacu
kontrak swap dan forward. Selain itu Perseroan pertumbuhan bisnis dengan merilis sejumlah
juga melayani jual beli surat berharga baik surat produk unggulan dan layanan baru. Produk
utang pemerintah ataupun obligasi korporasi unggulan yang telah diluncurkan Perseroan
dalam Rupiah dan Valas. Transaksi dilakukan dan akan dipacu penetrasinya pada 2020 adalah
dengan nasabah sebagai bagian dari pelayanan, Produk Flexy yaitu Flexy Bill, Flexy Gas dan Flexy
serta dilakukan dengan bank lain sebagai bagian Health serta Invoice Financing. Layanan product
penting dari optimalisasi pendapatan jual beli bundling yang berbasis tagihan ini bekerja sama
bank dalam rangka proprietary trading (jual beli dengan PLN, BPJS Kesehatan, PGN, dan Pertamina.
valas dan surat berharga dengan bank lain dan Perseroan juga akan terus memperkuat penetrasi
sekuritas). di segmen ritel melalui peningkatan penetrasi pada
2. Jasa Kustodi Jasa yang diberikan Perseroan bisnis perbankan digital, pembiayaan perumahan,
berupa kegiatan penitipan surat berharga dan memacu pendapatan dari fee based income.
untuk kepentingan pihak lain berdasarkan Perseroan telah menyiapkan sejumlah produk
kontrak. Jasa ini diberikan berdasarkan dan layanan andalan berbasis perbankan digital,
persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal mulai dari tabungan Wokee hingga rebranding
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) kepada layanan PPOB menjadi Bukopinet, ke depan
Perseroan untuk melakukan kegiatan usaha penetrasi produk dan layanan tersebut akan terus
sebagai Kustodian pada tanggal 3 Juli 2006. ditingkatkan dan diperkuat. Berbagai inisiatif
Layanan yang diberikan melalui produk ini strategis tersebut diharapkan dapat berpengaruh
adalah layanan penyimpanan surat berharga, terhadap kontribusi fee based income yang lebih
penyelesaian transaksi, corporate action, terdistribusi dan tidak hanya bergantung pada
perwakilan dengan kuasa (proxy) dan layanan beberapa produk.
kustodian reksadana.

Pertumbuhan Fee Based Income

(dalam juta Rupiah)

Keterangan 2019 2018 Pertumbuhan


Jasa Finansial 275.602 157.677 117.925 74,79%
Layanan Nasabah 150.292 182.741 (32.449) -17,76%
Kartu Kredit 170.409 226.644 (56.235) -24,81%
Treasury 60.721 127.869 (67.148) -52,51%
Lainnya 126.856 88.662 38.194 43,08%
TOTAL 783.880 783.593 287 0,04%

216 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

ASPEK PERPAJAKAN

PUBLIKASI PEMBAYARAN PAJAK

Kontribusi kepada negara diwujudkan dengan kepatuhan Bank dalam pembayaran pajak. Perseroan dalam
kegiatan operasionalnya telah menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
yang dilakukan secara transparan dan akuntabel khususnya dalam mengelola hak dan kewajiban
perpajakannya, dengan hak dan kewajiban perpajakannya dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

PEMBAYARAN PAJAK

Total Pembayaran Pajak periode Januari sampai dengan Desember 2019, sebagai berikut:

Pembayaran Pajak

(dalam Rupiah penuh)

Uraian Pajak Tahun 2019


PPh Badan 48.365.265.000
PPh Perorangan 43.808.722.113
PPN 71.057.588.952
Pajak Lainnya:
PPh Pasal 23 13.249.285.570
PPh Pasal 26 227.560.148
PPh Pasal 4 ayat 2 815.736.575.623
Lainnya 7.994.141.000
Jumlah Pembayaran Pajak 1.000.439.138.406

KETIDAKPATUHAN DALAM PEMBAYARAN PAJAK

Pada periode 2019, tidak terdapat ketidakpatuhan Perseroan dalam hal kewajiban membayar pajak (NIHIL).

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 217


TINJAUAN KEUANGAN

DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA


BANK
Selama tahun 2019, Bank Indonesia telah Kebijakan sistem pembayaran dan kebijakan
menurunkan suku bunga acuan (7 Days Repo pendalaman pasar keuangan juga terus diperkuat
Rate) sebanyak 4 (empat) kali. Di awal tahun, suku guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
bunga 7 Days Repo Rate berada di angka 6,00%. Kondisi ekonomi Indonesia saat ini dinilai berada
Besaran suku bunga tersebut ditahan oleh Bank pada kondisi yang terus membaik sehingga
Indonesia (BI) hingga bulan Juni 2019. kemudian diperkirakan tingkat suku bunga pada tahun 2020
pada bulan Juli, BI mulai menurunkan suku bunga akan dapat dijaga di level 5%. Namun demikian,
acuan menjadi 5,75%. Penuruan suku bunga ini antisipasi terhadap berbagai kemungkinan
terjadi secara bertahap, Hingga terakhir pada bulan kebijakan suku bunga harus dilakukan khususnya
Oktober 2019, BI memutuskan untuk menurunkan oleh industri perbankan. Bank sebagai lembaga
suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate menjadi yang memiliki berbagai produk berorientasi pada
5,00%. tingkat suku bunga, harus menyesuaikan pricing
dari produk-produk tersebut berdasarkan kondisi
Kebijakan tersebut konsisten dengan prakiraan moneter yang terkini. Perubahan suku bunga akan
inflasi yang terkendali dan imbal hasil investasi berdampak pada kinerja Bank terutama sebagai
keuangan domestik yang tetap menarik, serta lembaga intermediari dari nasabah yang memilik
sebagai langkah pre-emptive lanjutan untuk dana lebih dan nasabah yang membutuhkan
mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dana, di mana terjadi transaksi yang memberikan
domestik di tengah kondisi ekonomi global pendapatan bunga bagi Bank. Oleh karena itu, Bank
yang melambat. Kebijakan ini didukung strategi harus melakukan pengkinian kebijakan pricing
operasi moneter yang terus diperkuat untuk apabila terjadi perubahan suku bunga, tentunya
menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung hal ini juga mempertimbangkan profil nasabah
transmisi bauran kebijakan yang akomodatif. terutama terkait sensitivitas terhadap perubahan
Kebijakan makroprudensial tetap akomodatif suku bunga Bank.
untuk mendorong penyaluran kredit perbankan
dan memperluas pembiayaan bagi perekonomian.

LARANGAN, BATASAN DAN/ATAU HAMBATAN SIGNIFIKAN


UNTUK MELAKUKAN TRANSFER DANA ANTARA BANK DAN
ENTITAS LAIN DALAM SUATU KELOMPOK USAHA
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan mengacu pada ketentuan regulator mengenai
telah menetapkan kebijakan yang mencakup Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
batasan dalam melakukan transfer dana yang 2. Perseroan mengacu pada regulasi BMPK terkait
diuraikan sebagai berikut: dengan transaksi untuk penempatan antar Bank
1. Perseroan tidak memiliki batasan di dalam dari Bank Bukopin ke Bank Lain dan Entitas
prosedur operasional terkait transfer dana dalam satu kelompok usaha.
nasabah baik transfer masuk maupun transfer
keluar antar bank dan entitas lain dalam satu
kelompok usaha. Jumlah dan nilai transaksi

218 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

TINJAUAN KEUANGAN

KINERJA ENTITAS ANAK


Perseroan memiliki dua Entitas Anak yang kinerjanya terkonsolidasi, yaitu PT Bank Syariah Bukopin yang
bergerak di bidang layanan Perbankan Syariah dan PT Bukopin Finance yang bergerak di bidang sewa guna
usaha dan Multi Finance. Penjelasan mengenai Entitas Anak disajikan pada bagian Profil dalam Laporan
Tahunan ini.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN

Aset pada tahun 2019 tercatat naik sebesar 6,50% menjadi Rp6,74 triliun. Sementara itu, ekuitas meningkat
sebesar 0,46% menjadi Rp889 miliar per akhir 2019. Di tengah perkembangan ekonomi syariah yang
terbilang stagnan bahkan cenderung menurun Bank Syariah Bukopin berhasil mencatat laba bersih sebesar
1,7 miliar di tahun 2019.

Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Bukopin

(dalam miliar Rupiah)

Pos Keuangan 2019 2018 Pertumbuhan


Aset 6.739,7 6.328,4 411,3 6,50%
Liabilitas 5.850,6 5.443,4 407,2 7,48%
Ekuitas 889,2 885,1 4,1 0,46%
Laba bersih 1,7 2,2 (0,5) -22,97%

PT BUKOPIN FINANCE

Aset Bukopin Finance pada tahun 2019 turun Rp24 miliar atau 3,03% menjadi Rp779 miliar pada tahun 2019.
Sementara itu, ekuitas mengalami peningkatan sebesar Rp8,8 miliar atau 3,86% menjadi Rp237 miliar pada
tahun 2019. Kenaikan ekuitas tersebut didorong oleh kinerja profitabilitas Bukopin finance yang lebih baik di
tahun 2019 daripada di 2018. Bukopin Finance berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp10,1 miliar
atau 41,02% dibandingkan tahun lalu.

Kinerja Keuangan PT Bukopin Finance

(dalam miliar Rupiah)

Pos Keuangan 2019 2018 Pertumbuhan


Aset 779,5 803,9 (24,3) -3,03%
Liabilitas 542,9 576,0 (33,1) -5,75%
Ekuitas 236,7 227,9 8,8 3,86%
Laba Bersih 10,1 7,2 2,9 41,02%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 219


PERMODALAN DAN PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO

PERMODALAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN DAN DASAR PEMILIHAN KEBIJAKAN ATAS STRUKTUR


MODAL

Perseroan menyusun Rencana Permodalan berdasarkan telaah dan penilaian atas kebutuhan kecukupan
permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi
terkini. Rencana Permodalan tersebut disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan
disetujui oleh Dewan Komisaris. Demikian pula dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan
persyaratan likuiditas Bank. Kebutuhan permodalan tersebut direncanakan dan dikaji secara rutin dengan
didukung data-data analisis.

Kebijakan manajemen terkait permodalan tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki
modal dan struktur permodalan yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini
dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang. Selain itu, kebijakan permodalan
ditetapkan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta
memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.

RINCIAN STRUKTUR MODAL

Perseroan telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) yang berlaku, di mana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 Tier, yaitu Modal Tier I dan Modal
Tier II. Bank telah mematuhi semua persyaratan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator
yaitu mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/
POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/
POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan
Kantor Berdasarkan Modal Inti, maka ruang lingkup kegiatan usaha dan jaringan kantor disesuaikan dengan
jumlah modal inti bank. Dengan jumlah modal inti Bank Desember 2019 sebesar Rp6,36 triliun maka
Perseroan masuk dalam kelompok BUKU 3 yaitu bank dengan modal inti sebesar Rp5 triliun sampai dengan
Rp30 triliun. Dengan masuk ke dalam BUKU 3 maka Perseroan lebih leluasa dalam melakukan pengembangan
jaringan dan kegiatan usahanya.

Struktur Modal Bank Bukopin


31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2019 2018
A. MODAL INTI (Tier 1) 6.355.978 6.472.399

  1. Modal Inti Utama (CET 1) 6.355.978 6.472.399


    1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 1.376.437 1.376.437
    1.2 Cadangan Tambahan Modal 5.981.536 6.133.020
      1.2.1 Faktor Penambah 7.377.814 7.083.731
        1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.465.479 1.376.301
          1.2.1.1.1 Selisih Penjabaran Laporan Keuangan - -

220 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2019 2018
          1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan 125.920 36.742
nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
          1.2.1.1.3 Saldo Surplus revaluasi aset tetap 1.339.559 1.339.559
        1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other 5.912.335 5.707.430
disclosed reserves)
          1.2.1.2.1 Agio 2.923.938 2.923.938
          1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.783.492 2.605.614
.         1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu - -
          1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 204.905 177.878
          1.2.1.2.5 Dana setoran modal - -
          1.2.1.2.6 Lainnya - -
      1.2.2 Faktor Pengurang (1.396.278) (950.711)
        1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya - -
          1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan - -
keuangan
          1.2.2.1.2 Potensi Kerugian dari penurunan nilai - -
wajar aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
        1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other (1.396.278) (950.711)
disclosed reserves)
          1.2.2.2.1 Disagio - -
          1.2.2.2.2 Rugu tahun-tahun lalu - -
          1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
          1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan (682.932) (441.528)
Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas
aset produktif
          1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai - -
wajar dari instrumen keuangan dalam
trading book
          1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib (713.346) (509.183)
dibentuk
          1.2.2.2.7 Lainnya - -
    1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan    
    1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) (1.001.995) (1.037.058)
      1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (17.201) (75.217)
      1.4.2 Goodwill - -
      1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (58.408) (36.855)
      1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang (926.386) (924.986)
      1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -
      1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -
      1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - -
        1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/atau Tier - -
2 pada bank lain
        1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lan yang diperoleh - -
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau
hibah wasiat

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 221


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2019 2018
                 
  2. Modal Inti Tambahan (AT-1) - -
    2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - -
    2.2 Agio/Disagio - -
    2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank - -
lain
      2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/atau Tier 2 pada - -
bank lain
      2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh - -
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
 
B. MODAL PELENGKAP (Tier 2) 1.878.170 2.251.711
  1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi  1.313.773 1.675.504 
persyaratan
  2. Agio atas disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti tambahan - -
  3. Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maksimal 1,25% 564.397 576.207
ATMR Risiko Kredit)
  4. Faktor pengurang modal pelengkap 1) - -
    4.1 Sinking Fund - -
    4.2 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2) - -
    4.3 Kepemilikan silang pada entitas lan yang diperoleh berdasarkan - -
peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
                 
TOTAL MODAL 8.234.148 8.724.110

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO 


  ATMR RISIKO KREDIT 3) 58.483.573 57.553.730
  ATMR RISIKO PASAR 53.642 454.273
  ATMR RISIKO OPERASIONAL 6.861.033 7.066.590
  TOTAL ATMR 65.398.248 65.074.593
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISKO 9,00% 9,00%
RASIO KPMM 
  Rasio CET 1 (%) 9,72% 9,95%
  Rasio Tier 1 (%) 9,72% 9,95%
  Rasio Tier 2 (%) 2,87% 3,46%
  Rasio KPMM (%) 12,59% 13,41%
CET 1 UNTUK BUFFER (%) 3,59% 3,95%
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) 2,500% 1,875%
  Capital Conservation Buffer (%) 2,500% 1,875%
  Countercyclical Buffer (%) 0,000% 0,000%
  Capital Surcharge untuk bank sistemik (%) 0,000% 0,000%

222 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO


Pelaksanaan fungsi manajemen risiko meliputi Sebagaimana diamanatkan ketentuan Otoritas Jasa
hal-hal terkait dengan upaya identifikasi, Keuangan terkait penerapan manajemen risiko,
penilaian, pengukuran, evaluasi, monitoring, dan Bank menyusun laporan profil risiko triwulanan
pengendalian risiko termasuk pengembangan secara self assessment. Penilaian sendiri profil
teknologi dan sistem informasi manajemen di setiap risiko Bank telah dilakukan sejak posisi Triwulan
jenis risiko, serta peningkatan kualitas sumber IV tahun 2011, di mana profil risiko tersebut juga
daya manusia dalam pengelolaan risiko. Bank merupakan salah satu faktor penilaian tingkat
senantiasa berupaya meningkatkan pengawasan kesehatan Bank, dengan menggunakan pendekatan
aktif Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain risiko (Risk Based Bank Rating) baik secara individu
melalui dukungan beberapa unit kerja yang maupun konsolidasi, dengan cakupan penilaian
bersifat permanen maupun komite yang bersifat meliputi faktor profil risiko (risk profile), tata kelola,
ad hoc untuk menunjang proses pengendalian rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital)
risiko. Hal ini diwujudkan dengan adanya Divisi untuk menghasilkan peringkat komposit Tingkat
Manajemen Risiko serta beberapa komite seperti Kesehatan Bank sebagaimana diatur dalam Surat
Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Edaran Otoritas Jasa Keuangan tanggal 17 Maret
Assets and Liabilities Committee, Komite Support 2017 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Manajemen Risiko, Komite Produk dan Aktivitas Umum. Dari hasil self assessment profil risiko
Baru, serta Komite Anggaran. triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan hingga posisi Desember 2019, predikat
Bank juga terus berupaya menyempurnakan seluruh risiko Bank secara keseluruhan berada pada tingkat
ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, baik risiko komposit low to moderate.
dari sisi kebijakan, pedoman, prosedur maupun
pemanfaatan teknologi informasi. Ketentuan RISIKO KREDIT
internal juga terus disempurnakan sebagai
langkah internalisasi atas ketentuan eksternal yang Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan
diberlakukan oleh regulator, antara lain terkait debiturdan/atau pihak lain (counterparty) dalam
dengan Proses Penilaian Kecukupan Modal secara memenuhi kewajiban kepada Bank, termasuk Risiko
Internal maupun Penilaian Profil Risiko. Kredit akibat kegagalan debitur, Risiko konsentrasi
Kredit, counterparty credit risk, dan settlement
risk. Dalam mengelola risiko kredit, Bank telah
PROFIL RISIKO DAN memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan,
PENGELOLAANNYA yang disempurnakan secara berkala, dengan
tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko
Dalam upaya meningkatkan good corporate yang independen sesuai dengan peraturan Bank
governance dan manajemen risiko pada industri Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan
perbankan, telah diterbitkan Peraturan Otoritas eksternal lainnya, dan kebijakan manajemen risiko
Jasa Keuangan (POJK) No.18/POJK.03/2016 tanggal yang terkait dengan pemberian kredit. Pengelolaan
16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen risiko kredit mencakup aktivitas penyaluran
Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas kredit serta eksposur risiko kredit Iainnya seperti
Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 penempatan, pembelian surat-surat berharga, dan
September 2016 perihal Penerapan Manajemen penyertaan, yang dikelola secara komperehensif
Risiko bagi Bank Umum, yang mewajibkan baik pada tingkat portofolio maupun transaksi.
Bank untuk menyampaikan laporan profil risiko
triwulanan untuk posisi bulan Maret, Juni,
September, dan Desember.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 223


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko kredit terkait pemberian fasilitas kepada nasabah atau proyek,
dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:

1. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, termasuk laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus
kas nasabah;
2. Riwayat hubungan kredit;
3. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari pengelolaan nasabah;
4. Sektor industri nasabah;
5. Posisi nasabah dalam persaingan di industri sejenis; serta
6. Kondisi ekonomi secara umum.

Bank telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang
mencakup profil risiko kredit secara terintegrasi dalam suatu proses manajemen risiko yang komprehensif.
Bank juga melakukan stress test untuk mengetahui peningkatan risiko kredit pada skenario kondisi terburuk.
Selain itu, Bank terus mengupayakan peningkatan kesadaran risiko (risk awareness) pada setiap unit kerja,
di antaranya dengan pengisian Form Pernyataan Risiko dan melakukan kegiatan training manajemen risiko
ke cabang melalui kegiatan Branch Risk forum.

Uraian terkait Risiko Kredit dijabarkan sebagai berikut:

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


Jawa Non
Sumatera Lain-Lain* Total
Jabodetabek Jabodetabek
1. Tagihan kepada Pemerintah 8.601.869,72 8.601.869,72

2. Tagihan kepada Entitas Sektor 2.572.221,66 259.506,88 248.223,07 3.079.951,61


Publik
3. Tagihan kepada-Bank 0,00
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 5.154.727,79 5.154.727,79

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 588.249,26 690.347,41 320.481,19 341.545,83 1.940.623,69

6. Kredit Beragun Properti Komersial 729.777,60 2.169.777,25 187.419,78 997.769,70 4.084.744,33

7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 927.605,05 5.089.709,00 1.968.800,78 2.764.874,42 10.750.989,26

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, 4.160.641,06 1.392.306,62 609.554,62 1.526.428,45 7.688.930,75


Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 14.718.922,13 11.270.947,02 4.773.352,08 6.177.651,21 36.940.872,44

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.138.813,59 1.089.354,59 232.815,87 403.735,27 2.864.719,32

11. Aset Lainnya 8.723.198,67 8.723.198,67

12. Eksposur di Unit Syariah 0,00

  Total 47.316.026,54 21.961.948,76 8.340.647,39 12.212.004,89 89.830.627,58

* Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua

224 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 18

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


Jawa Non
Jabodetabek Sumatera Lain-Lain* Total
Jabodetabek
1. Tagihan kepada Pemerintah 17.554.894 17.554.894

2. Tagihan kepada Entitas Sektor 769.344 390.055 99.613 1.259.012


Publik
3. Tagihan kepada-Bank
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 3.400.327 3.400.327

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 899.434 638.628 289.315 366.074 2.193.450

6. Kredit Beragun Properti Komersial 2.450.542 2.025.292 580.498 821.635 5.877.967

7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 769.430 4.860.690 1.670.948 2.208.491 9.509.559

8. Tagihan kepada Usaha Mikro, 4.166.298 952.809 535.032 1.352.973 7.007.113


Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 12.868.414 11.449.896 5.600.679 5.905.619 35.824.582

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 353.314 999.048 243.119 417.885 2.013.366

11. Aset Lainnya 5.737.768 2.642.345 535.824 1.037.647 9.953.584

12. Eksposur di Unit Syariah

  Total 48.969.764 23.958.735 9.555.028 12.110.324 94.593.851

* Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 225


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
1. Tagihan kepada Pemerintah 4.850.818 438.892 743.091 2.569.069 8.601.870

2. Tagihan kepada Entitas 2.435.882 644.070 3.079.952


Sektor Publik
3. Tagihan kepada-Bank 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 5.019.728 135.000 5.154.728

5. Kredit Beragun Rumah 50.091 91.265 152.303 1.646.965 1.940.624


Tinggal
6. Kredit Beragun Properti 988.305 497.883 1.095.126 1.503.431 4.084.744
Komersial
7. Kredit Pegawai atau 419.910 679.728 695.457 8.955.895 10.750.989
Pensiunan
8. Tagihan kepada Usaha 2.379.155 1.315.227 1.968.937 2.025.611 7.688.931
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 10.160.929 6.367.037 6.120.819 14.292.086 36.940.872

10. Tagihan yang Telah Jatuh 891.631 616.393 185.899 1.170.796 2.864.719
Tempo
11. Aset Lainnya 158.034 2.021.155 700.017 71.956 5.772.037 8.723.199

12. Eksposur di Unit Syariah 0

  Total 27.354.482 12.806.650 11.661.650 32.235.809 5.772.037 89.830.628

226 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 18

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
1. Tagihan kepada Pemerintah 12.481.222 857.867 978.874 3.236.931 17.554.894

2. Tagihan kepada Entitas 225.517 1.033.495 1.259.012


Sektor Publik
3. Tagihan kepada-Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 3.315.327 25.000 60.000 3.400.327

5. Kredit Beragun Rumah 74.727 77.409 190.053 1.851.261 2.193.450


Tinggal
6. Kredit Beragun Properti 1.763.392 711.713 1.075.099 2.327.762 5.877.966
Komersial
7. Kredit Pegawai atau 229.353 407.168 611.063 8.261.974 9.509.558
Pensiunan
8. Tagihan kepada Usaha 3.326.386 1.480.002 860.837 1.339.887 7.007.112
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 13.587.343 6.086.977 4.792.777 11.357.485 35.824.582

10. Tagihan yang Telah Jatuh 823.551 157.490 307.395 724.929 2.013.366
Tempo
11. Aset Lainnya 9.953.584 9.953.584 9.953.584

12. Eksposur di Unit Syariah

  Total 35.826.818 10.837.121 8.876.098 29.100.230 9.953.584 94.593.851

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 227


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

31 Desember 2019

Tagihan
Tagihan
kepada Bank Kredit
Tagihan kepada Tagihan
Pembangunan Beragun
No. Sektor Ekonomi kepada Entitas kepada
Multilateral Rumah
Pemerintah Sektor Bank
dan Lembaga Tinggal
Publik
Internasional
1. Pertanian, Perburuan, Kehutanan - 289.196 - - -

2. Perikanan - - - - -
3. Pertambangan dan Penggalian - - - - -
4. Industri Pengolahan 233
5. Listrik, Gas dan Air - 603.276 - -
6. Konstruksi - - - - -
7. Perdagangan Besar dan Eceran - - - - 147
8. Penyediaan Akomodasi dan - - - - -
Penyediaan Makanan Minum
9. Transportasi, Pergudangan dan - - - - -
Komunikasi
10. Perantara Keuangan - - - 50.000 -
11. Real Estate, Usaha Persewaan - - - - -
dan Jasa Perusahaan
12. Administrasi Pemerintahan, - - - - -
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
13. Jasa Pendidikan - - - - -
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan - - - - -
Sosial
15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial - - - - -
Budaya, Hiburan dan Perorangan
Lainnya
16. Jasa Perorangan yang Melayani - - - - -
Rumah Tangga
17. Badan Internasional dan Badan - - - - -
Ekstra Internasional Lainnya
18. Kegiatan yang Belum Jelas - - - - -
Batasannya
19. Bukan Lapangan Usaha 1.940.244
20. Lainnya 8.601.870 2.187.480 5.104.728
  Total 8.601.870 3.079.952 0 5.154.728 1.940.624

228 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam Juta Rupiah)

Kredit Kredit Tagihan kepada


Tagihan Tagihan yang
Beragun Pegawai Usaha Mikro, Aset Eksposur di
kepada Telah Jatuh
Properti atau Usaha Kecil, dan Lainnya Unit Syariah
Korporasi Tempo
Komersial Pensiunan Portofolio Ritel

12.270 1.778 240.023 757.378 26.279 - -

1.698 1.774 638.931 304.731 1.664 - -


2.797 112.111 2.898.337 78.603 - -
125.931 17.309 289.429 3.045.082 199.286 - -
7.640 124.124 909.463 26.949 - -
1.145.449 21.750 629.531 5.061.312 658.136 - -
435.035 57.140 1.625.541 7.950.022 985.392 - -
1.541.843 3.313 353.447 3.018.407 52.796 - -

20.872 5.371 509.764 3.148.471 175.303 - -

8.891 951 75.101 2.098.393 19.738 - -


485.897 699.157 3.782.225 59.949 - -

- - - - - - -

102.238 - 397.101 335.427 1.730 - -


88.171 - 114.364 440.264 4.281 - -

48.669 1.975 87.734 941.968 31.287 - -

- - 9.148 1.898 - - -

- - - - - - -

- - 869 8.990 - - -

57.343 10.639.628 1.782.555 316.465 543.326 - -


1.922.041 8.723.199 -
4.084.744 10.750.989 7.688.931 36.940.872 2.864.719 8.723.199 0

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 229


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

31 Desember 2018

Tagihan
Tagihan
Kepada-Bank Kredit
Tagihan kepada Tagihan
Pembangunan Beragun
No. Sektor Ekonomi kepada Entitas kepada
Multilateral Rumah
Pemerintah Sektor Bank
dan Lembaga Tinggal
Publik
Internasional
1. Pertanian, Perburuan,   156.476 - - -
Kehutanan

2. Perikanan   - - - 204.747

3. Pertambangan dan Penggalian   - - - -


4. Industri Pengolahan   - - - 512
5. Listrik, Gas dan Air   912.041 - - -
6. Konstruksi   - - - 39.399
7. Perdagangan Besar dan   47.843 - - 39.241
Eceran
8. Penyediaan Akomodasi dan   - - - 62.797
Penyediaan Makanan Minum
9. Transportasi, Pergudangan   - - - -
dan Komunikasi
10. Perantara Keuangan   - - 50.000 -
11. Real Estate, Usaha Persewaan   - - - 8.325
dan Jasa Perusahaan
12. Administrasi Pemerintahan,   - - - -
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
13. Jasa Pendidikan   - - - -
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan   - - - 656
Sosial
15. Jasa Kemasyarakatan,   - - - 16.368
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
16. Jasa Perorangan yang   - - - -
Melayani Rumah Tangga
17. Badan Internasional dan   - - - -
Badan Ekstra Internasional
Lainnya
18. Kegiatan y ang Belum Jelas   - - - -
Batasannya
19. Bukan Lapangan Usaha   - - - 1.821.406
20. Lainnya 17.554.894 142.651 - 3.350.327 -
  Total 17.554.894 1.259.012 - 3.400.327 2.193.450

230 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam Juta Rupiah)

Kredit Tagihan kepada


Kredit Tagihan Tagihan Eksposur
Beragun Usaha Mikro, Aset
Pegawai atau kepada yang Telah di Unit
Properti Usaha Kecil, dan Lainnya
Pensiunan Korporasi Jatuh Tempo Syariah
Komersial Portofolio Ritel

7.618 2.778 275.406 841.122 25.857 - -

100 - 257.162 72.528 1.181 - -

2.797 - 39.453 2.386.428 75.088 - -


102.529 17.222 231.373 3.224.160 188.749 - -
6.941 - 113.194 942.108 25.824 - -
2.422.016 27.378 445.180 4.267.749 183.653 - -
513.765 106.456 1.285.398 6.843.357 752.549 - -

1.269.705 9.074 215.555 3.062.109 46.460 - -

270.065 7.013 470.662 4.053.074 169.119 - -

4.310 1.030 232.609 2.274.248 39.361 - -


897.902 - 389.933 3.821.588 66.990 - -

- - - - - - -

117.777 - 110.315 407.702 535 - -


211.130 - 91.183 440.026 4.851 - -

6.182 9.190 84.364 874.145 33.242 - -

- - 11.381 2.397 78 - -

- - - - - - -

- - 543 9.000 - - -

45.131 9.329.418 1.878.323 139.383 399.829 - -


- - 875.077 2.163.458 - 9.953.584 -
5.877.967 9.509.559 7.007.113 35.824.582 2.013.366 9.953.584 -

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 231


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

(dalam juta Rupiah)

31-Dec-2019
No. Keterangan  Tagihan Berdasarkan Wilayah
Jabodetabek Jawa Non Jabodetabek Sumatera Lain-Lain Total
1. Tagihan 47.711.003 22.644.171 8.169.876 12.487.007 91.012.056

2. Tagihan yang
  mengalami
  penurunan nilai
a. Belum jatuh tempo 3.538.322 3.793.312 1.033.628 3.524.559 11.889.821

b. Telah jatuh tempo 1.453.798 1.611.507 290.233 493.777 3.849.315

3. Cadangan Kerugian 165.926 317.114 24.502 157.888 665.430


Penurunan Nilai
(CKPN)-Individual
4. Cadangan Kerugian 210.449 161.596 52.949 91.004 515.998
Penurunan Nilai
(CKPN)-Kolektif
5. Tagihan yang - - - - -
dihapusbuku

* Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

(dalam juta Rupiah)

31-Dec-2018
No. Keterangan  Tagihan Berdasarkan Wilayah
Jabodetabek Jawa Non Jabodetabek Sumatera Lain-Lain Total
1. Tagihan 57.440.349 25.324.599 10.228.619 12.779.388 105.772.955

2. Tagihan yang          
  mengalami
  penurunan nilai
a. Belum jatuh tempo 1.430.449 2.926.015 212.963 1.770.792 6.340.219

b. Telah jatuh tempo 802.634 1.683.155 323.948 1.557.352 4.367.090

3. Cadangan Kerugian 188.707 533.892 27.545 294.873 1.045.017


Penurunan Nilai
(CKPN)-Individual
4. Cadangan Kerugian 205.359 148.533 51.925 109.426 515.242
Penurunan Nilai
(CKPN)-Kolektif
5. Tagihan yang
dihapusbuku

232 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2019
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Tagihan yang
Penurunan Penurunan Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Mengalami
Nilai Nilai Dihapusbuku
Penurunan Nilai
(CKPN)- (CKPN)-
Individual Kolektif
Belum Telah
Jatuh Jatuh
Tempo Tempo
1. Pertanian, Perburuan, 1.046.131 48.078 33.114 4.933 3.470
Kehutanan
2. Perikanan 955.545 405.738 2.097 194 6.553
3. Pertambangan dan 3.209.768 1.009.983 96.800 74.327 3.240
Penggalian
4. Industri Pengolahan 3.741.790 737.313 250.345 36.855 27.665
5. Listrik, Gas dan Air 1.074.763 47.135 32.365 4.456 2.132
6. Konstruksi 7.505.164 1.434.033 623.838 95.278 39.603
7. Perdagangan Besar dan 11.353.094 2.128.075 1.494.587 263.674 84.685
Eceran
8. Penyediaan Akomodasi 4.991.679 637.004 61.438 8.322 12.952
dan Penyediaan
Makanan Minum
9. Transportasi, 3.949.672 1.497.989 235.787 53.796 36.095
Pergudangan dan
Komunikasi
10. Perantara Keuangan 2.255.852 992.517 24.871 46.279 6.498
11. Real Estate, Usaha 5.073.120 1.460.097 87.983 28.755 17.136
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
12. Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
13. Jasa Pendidikan 838.978 107.919 2.081 1.492 990
14. Jasa Kesehatan dan 649.306 42.333 5.395 531 1.696
Kegiatan Sosial
15. Jasa Kemasyarakatan, 1.125.339 286.631 39.352 4.719 8.986
Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan
Lainnya

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 233


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

31 Desember 2019
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Tagihan yang
Penurunan Penurunan Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Mengalami
Nilai Nilai Dihapusbuku
Penurunan Nilai
(CKPN)- (CKPN)-
Individual Kolektif
16. Jasa Perorangan yang 11.069 956 23
Melayani Rumah
Tangga
17. Badan Internasional
dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
18. Kegiatan yang Belum 9.867 9
Jelas Batasannya
19. Bukan Lapangan Usaha 15.807.342 1.054.021 859.264 41.819 264.266
20. Lainnya 27.413.576
  Total 91.012.056 11.889.821 3.849.315 665.430 515.998

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2018
Cadangan
Cadangan
Kerugian
Tagihan yang Kerugian
Sektor Penurunan Tagihan yang
No. Tagihan Mengalami Penurunan Penurunan
Ekonomi Nilai Dihapusbuku
Nilai Nilai (CKPN)-
(CKPN)-
Individual
Kolektif
Belum Jatuh Telah Jatuh
Tempo Tempo
1. Pertanian, 1.345.306 20.801 34.307 5.250 3.551
Perburuan,
Kehutanan
2. Perikanan 545.300 58.464 1.540 247 1.119

3. Pertambangan 4.095.886 777.027 100.362 135.167 3.117


dan Penggalian
4. Industri 4.230.060 563.708 280.965 50.565 28.735
Pengolahan
5. Listrik, Gas dan 2.033.063 13.303 34.644 6.371 2.420
Air
6. Konstruksi 8.014.347 985.210 292.298 121.930 36.391

7. Perdagangan 10.938.608 1.745.694 1.232.961 411.432 120.449


Besar dan Eceran

234 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

31 Desember 2018
Cadangan
Cadangan
Kerugian
Tagihan yang Kerugian
Sektor Penurunan Tagihan yang
No. Tagihan Mengalami Penurunan Penurunan
Ekonomi Nilai Dihapusbuku
Nilai Nilai (CKPN)-
(CKPN)-
Individual
Kolektif
8. Penyediaan 4.750.800 408.161 71.774 5.912 9.749
Akomodasi dan
Penyediaan
Makanan Minum
9. Transportasi, 5.075.472 294.314 247.134 50.295 32.757
Pergudangan dan
Komunikasi
10. Perantara 3.068.343 17.959 1.066.339 152.279 9.148
Keuangan
11. Real Estate, 5.418.265 538.947 132.011 50.382 16.260
Usaha Persewaan
dan Jasa
Perusahaan
12. Administrasi - - - - -
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
Wajib
13. Jasa Pendidikan 643.339 95.349 586 1.631 147

14. Jasa Kesehatan 772.373 44.847 15.691 754 1.063


dan Kegiatan
Sosial
15. Jasa 1.113.482 29.737 43.489 - 10.616
Kemasyarakatan,
Sosial Budaya,
Hiburan dan
Perorangan
Lainnya
16. Jasa Perorangan 13.899 151 101 - 26
yang Melayani
Rumah Tangga
17. Badan - - - - -
Internasional
dan Badan Ekstra
Internasional
Lainnya
18. Kegiatan yang 9.543 - - - -
Belum Jelas
Batasannya
19. Bukan Lapangan 16.962.446 766.044 831.896 50.835 241.660
Usaha
20. Lainnya 36.742.424 - - - -

  Total 105.772.955 6.359.716 4.386.100 1.043.051 517.208

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 235


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

RISIKO KREDIT DENGAN PENDEKATAN STANDAR

Uraian terkait Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat dijabarkan dalam tabel berikut:

Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

31 Desember 2019

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat

Standards and AA+ s.d BBB+ s.d


AAA A+ s.d A-
Poor's AA- BBB-
AA+ s.d BBB+ s.d
Fitch Rating AAA A+ s.d A-
AA- BBB-

Aa1 s.d Baa1 s.d


No. Kategori Portofolio Moody's Aaa A1 s.d A3
Aa3 Baa3

AA+(idn)
PT Fitch Ratings A+(idn) BBB+(idn)
AAA (idn) s.d AA-
Indonesia s.d. A-(idn) s.d BBB-(idn)
(idn)
[Idr]AA+
PT ICRA [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+
[Idr] AAA s.d [Idr]
Indonesia [Idr]A- s.d [Idr]BBB-
AA-
PT Pemeringkat idA+ s.d id BBB+ s.d
idAAA
Efek Indonesia id A- id BBB-
1. Tagihan kepada Pemerintah - 133.602 61.093 -  -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - 2.187.480 - 251.536 -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank - - 85.180 - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, - - - - -
dan Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi - - 6.878 - -
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11. Aset Lainnya - - - - -
12. Eksposur di Unit Syariah - - - - -

236 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam juta Rupiah)

Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d Kurang Kurang


B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
BB- dari B- dari A-3
BB+ s.d Kurang Kurang
B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
BB- dari B- dari F3
Kurang
Ba1 s.d Kurang
B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 dari Tanpa
Ba3 dari B3 Total
P-3 Peringkat
BB+(idn) Kurang
B+(idn) s.d Kurang F1+(idn)
s.d BB- F2(idn) F3(idn) dari
B-(idn) dari B-(idn) s.d F1(idn)
(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ Kurang
[Idr]B+ s.d Kurang [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+
s.d [Idr] dari [Idr]
[Idr]B- dari [Idr]B- s.d [Idr]A1 s.d [Idr]A2 s.d [Idr] A3
BB- A3
id BB+ s.d id B+ s.d Kurang idA3 s.d id Kurang
idA1 idA2
id BB- id B- dari idB- A4 dari idA4
4.260 - - - - - - 8.402.914 8.601.870
- - - - - - - 640.936 3.079.952
- - - - - - - - -

- - - - - - - 5.069.547 5.154.728
- - - - - - - 1.940.624 1.940.624
- - - - - - - 4.084.744 4.084.744
- - - - - - - 10.750.989 10.750.989
- - - - - - - 7.688.931 7.688.931

- - 1.815 - - - - 36.932.179 36.940.872


- - - - - - - 2.864.719 2.864.719
- - - - - - - 8.723.199 8.723.199
- - - - - - - - -

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 237


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

31 Desember 2018

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat

Standards and AA+ s.d A+ s.d BBB+ s.d


AAA
Poor's AA- A- BBB-
AA+ s.d A+ s.d BBB+ s.d
Fitch Rating AAA
AA- A- BBB-
Aa1 s.d A1 s.d Baa1 s.d
No. Kategori Portofolio Moody's Aaa
Aa3 A3 Baa3
AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn)
PT Fitch Ratings
AAA (idn) s.d AA- s.d. s.d BBB-
Indonesia
(idn) A-(idn) (idn)
[Idr]AA+ [Idr]A+ [Idr]BBB+
PT ICRA
[Idr] AAA s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr]
Indonesia
AA- A- BBB-
idA+
PT Pemeringkat id BBB+
idAAA s.d id
Efek Indonesia s.d id BBB-
A-
1. Tagihan kepada Pemerintah - 8.471.363 - - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - -


3. Tagihan kepada-Bank Pembangunan Multilateral - - - - -
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank - 198 85.002 - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - -
Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi - 165 1.698 - -
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11. Aset Lainnya - - - - -
12. Eksposur di Unit Syariah - - - - -

238 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam juta Rupiah)

Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d Kurang Kurang dari


B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
BB- dari B- A-3
BB+ s.d Kurang F1+ s.d Kurang dari
B+ s.d B- F2 F3
BB- dari B- F1 F3
Kurang Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
dari B3 P-3 Tanpa
Total
Kurang F1+(idn) Peringkat
BB+(idn) B+(idn) s.d Kurang dari
dari s.d F2(idn) F3(idn)
s.d BB-(idn) B-(idn) F3(idn)
B-(idn) F1(idn)
Kurang [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+
[Idr]BB+ [Idr]B+ s.d Kurang dari
dari [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr]
s.d [Idr]BB- [Idr]B- [Idr]A3
B- A1 A2 A3

id BB+ s.d id B+ s.d Kurang idA3 s.d Kurang dari


idA1 idA2
id BB- id B- dari idB- id A4 idA4

- - - - - - - 9.083.531 17.554.894

- - - - - - - 1.259.012 1.259.012
- - - - - - - - -

- - - - - - - 3.315.127 3.400.327
- - - - - - - 2.193.450 2.193.450
- - - - - - - 5.877.967 5.877.967
- - - - - - - 9.509.559 9.509.559
- - - - - - - 7.007.113 7.007.113

- - - - - - - 35.822.719 35.824.582
- - - - - - - 2.013.366 2.013.366
- - - - - - - 9.953.584 9.953.584
- - - - - - - - -

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 239


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

RISIKO KREDIT PIHAK LAWAN (COUNTERPARTY CREDIT RISK)

1. Transaksi Reverse Repo

Uraian terkait Transaksi Reverse Repo dijabarkan dalam tabel berikut:

31 Desember 2019

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat

Standards and AA+ s.d BBB+ s.d


AAA A+ s.d A-
Poor's AA- BBB-
AA+ s.d BBB+ s.d
Fitch Rating AAA A+ s.d A-
AA- BBB-

Aa1 s.d Baa1 s.d


No. Kategori Portofolio Moody's Aaa A1 s.d A3
Aa3 Baa3

AA+(idn)
PT Fitch Ratings A+(idn) BBB+(idn)
AAA (idn) s.d AA-
Indonesia s.d. A-(idn) s.d BBB-(idn)
(idn)
[Idr]AA+
PT ICRA [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+
[Idr] AAA s.d [Idr]
Indonesia [Idr]A- s.d [Idr]BBB-
AA-
PT Pemeringkat idA+ s.d id BBB+ s.d
idAAA
Efek Indonesia id A- id BBB-
1. Tagihan kepada Pemerintah - - - - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank - - - - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, - - - - -
dan Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi - - - - -
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11. Aset Lainnya - - - - -
12. Eksposur di Unit Syariah - - - - -

240 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d Kurang Kurang


B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
BB- dari B- dari A-3
BB+ s.d Kurang Kurang
B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
BB- dari B- dari F3
Kurang
Ba1 s.d Kurang
B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 dari Tanpa
Ba3 dari B3 Total
P-3 Peringkat
BB+(idn) Kurang
B+(idn) s.d Kurang F1+(idn)
s.d BB- F2(idn) F3(idn) dari
B-(idn) dari B-(idn) s.d F1(idn)
(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ Kurang
[Idr]B+ s.d Kurang [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+
s.d [Idr] dari [Idr]
[Idr]B- dari [Idr]B- s.d [Idr]A1 s.d [Idr]A2 s.d [Idr] A3
BB- A3
id BB+ s.d id B+ s.d Kurang idA3 s.d id Kurang
idA1 idA2
id BB- id B- dari idB- A4 dari idA4
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -

- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -

- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 241


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Transaksi Reverse Repo

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19 31 Desember 18

Kategori Tagihan Tagihan


No. ATMR ATMR
Portofolio Tagihan Nilai Bersih Tagihan Nilai Bersih
setelah setelah
Bersih MRK setelah Bersih MRK setelah
MRK MRK
MRK MRK
1. Tagihan kepada - - - - - - - -
Pemerintah
2. Tagihan kepada - - - - - - - -
Entitas Sektor Publik
3. Tagihan kepada- - - - - - - - -
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank - - - - - - - -

5. Tagihan kepada Usaha - - - - - - - -


Mikro, Usaha Kecil,
dan Portofolio Ritel
6. Tagihan kepada - - - - - - - -
Korporasi
7. Eksposur di Unit - - - - - - - -
Syariah
  Total - - - - - - - -

MITIGASI RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

Uraian terkait Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak
Mitigasi Risiko Kredit dan Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit diuraikan
sebagai berikut:

Tabel Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

31-Des-19

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 25% 35% 40% 45%
A Eksposur Neraca
1. Tagihan Kepada Pemerintah 8.601.870 -  - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor 604.633 2.187.480       -
Publik
3. Tagihan Kepada - Bank -  - - - - -
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank -  5.082.590 -  -  -  -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal -  879.302 686.956 374.366 -  -

242 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam juta Rupiah)

ATMR Beban Modal


50% 75% 100% 150% Lainnya

-  -  -  -  -  - - 
287.839  -  -  -  - 581.415  -

-  -  -  -  -  - - 

72.138 -  -  -  -  1.052.587 - 
-  -  -  -  -  478.627 - 

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 243


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

31-Des-19

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 25% 35% 40% 45%
6. Kredit Beragun Properti Komersial 3.875 694.627 - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 65 51.709 - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, 377.308 1.832.474 - - - -
Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 5.252.551 5.681.722 - - - -
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 60.183 7.214 - - - -
11. Aset Lainnya 783.886 -  - - - -
12. Eksposur di Unit Syariah -  -  -  -  -  - 
  Total Eksposur Neraca 15.684.371 16.417.118 686.956 374.366 - -
               
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif
1. Tagihan Kepada Pemerintah -  -  - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor 4.278 -  - - - -
Publik
3. Tagihan Kepada - Bank -  -  - - - -
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank -  -  - - - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal -  -  - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial -  -  - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan -  -  - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, 409.124 -  - - - -
Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
9. Tagihan Kepada Korporasi 1.342.790 -  - - - -
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo -  -  - - - -
11. Eksposur di Unit Syariah -  -  - - - -
  Total Eksposur TRA 1.756.192 0 0 0 0 0

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)


1. Tagihan Kepada Pemerintah 4.270.864 -  - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor   -  - - - -
Publik
3. Tagihan Kepada - Bank   -  - - - -
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank   -  - - - -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro,   -  - - - -
Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
6. Tagihan Kepada Korporasi   -  - - - -
7. Eksposur di Unit Syariah -  -  -  - - -
  Total Counterparty Credit Risk 4.270.864 - - - - -

244 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam juta Rupiah)

ATMR Beban Modal


50% 75% 100% 150% Lainnya
- - 3.386.242 - - 3.525.168 -
10.699.215 -  - - - 5.359.949 -
-  5.479.148 - - - 4.475.856 -

- - 26.006.600 - - 27.142.944 -
- - 738.179 2.059.144 - 3.828.337 -
- - 4.988.151 2.951.162 - 9.414.893 -
-  -  -  -  -  0 - 
11.059.192 5.479.148 35.119.172 5.010.306 - 55.859.778 -
             

-  -  - - - 0 -
288.362 -  - - - 144.181 -

-  -  - - - 0 -

647 -  - - - 324 -
-  -  - - - 0 -
-  -  1.810 -  -  1.810 -
317 -  -  -  -  158 -
 - 1.235.877 -   -  - 926.908 -

-  -  1.490.307  -  - 1.490.307 -
-   - 3 203 -  307 -
-  -  -    -  0 -
289.326 1.235.877 1.492.120 203 - 2.563.995 -

- - - - -  - -
- - - - -  - -

- - - - -  - -

- - - - -  - -
- - - - -  - -

- - - - -  - -
- - - - -  - -
- - - - -  - -

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 245


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Tabel Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

31-Des-18

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45%
A Eksposur Neraca
1. Tagihan Kepada Pemerintah 7.556.248 - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3. Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral - - - - -
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank - 2.287.709 - - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 853.086 894.613 444.762
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - - -
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11. Aset Lainnya 772.093 - - - -
12. Eksposur di Unit Syariah - - - - -
  Total Eksposur Neraca 8.328.341 2.287.709 853.086 894.613 444.762
   
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3. Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral - - - - -
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank - 37 - - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - -
Portofolio Ritel
9. Tagihan Kepada Korporasi - - - - -
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11. Eksposur di Unit Syariah - - - - -
  Total Eksposur TRA - 37 - - -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)


1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3. Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral - - - - -
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank - 1.001.438 - - -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - -
Portofolio Ritel
6. Tagihan Kepada Korporasi - - - - -
7. Eksposur di Unit Syariah -
  Total Counterparty Credit Risk - 1.001.438 - - -

246 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

(dalam juta Rupiah)

ATMR Beban Modal


50% 75% 100% 150% Lainnya

- - - - - - -
1.073.998 - - - - 536.999 -
- - - - -  - -

96.600 - - - - 505.842 -
- - - - - 856.579 -
- - 5.294.328 - - 5.380.425 -
9.437.540 - - - - 4.733.054 -
- 4.367.103 - - - 3.540.637 -

- - 25.836.644 - - 26.711.756 -
- - 735.350 1.201.314 - 2.537.321 -
- - 5.604.265 3.577.226 - 10.970.104 -
- - - - - -  -
10.608.138 4.367.103 37.470.587 4.778.540 - 55.772.718 -

- - - - - -  -
179.925 - - - - 89.962 -
- - - - -  - -

14.543 - - - - 7.279 -
- - - - - -  -
- - 1.360 - - 1.360 -
60 - - - - 30 -
- 894.965 - - - 671.224 -

- - 1.009.747 - - 1.009.747 -
- - 0 923 - 1.384 -
- - - -   -
194.528 894.965 1.011.107 923 - 1.780.985 -

- - - - - -  -
- - - - - -  -
- - - - -  - -

- - - - - 27 -
- - - - -  - -

- - - - - -  -
-  -
- - - - - 27 -

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 247


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Uraian terkait perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar adalah
sebagai berikut:

1. Eksposur Aset di Neraca

Eksposur Aset di Neraca

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
1. Tagihan kepada Pemerintah 8.601.870 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 3.079.952 883.732 581.415
3. Tagihan kepada-Bank Pembangunan Multilateral - - -
dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 5.154.728 1.052.587 1.052.587
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 1.940.624 478.627 478.627
6. Kredit Beragun Properti Komersial 4.084.744 4.084.744 3.525.168
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 10.750.989 5.375.495 5.359.949
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan 7.688.931 5.766.698 4.475.856
Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 36.940.872 36.935.370 27.142.944
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 2.864.719 3.927.540 3.828.337
11. Aset Lainnya 8.723.199 9.414.893
  Total 89.830.628 58.504.794 55.859.778

Eksposur Aset di Neraca

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 18
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
1. Tagihan kepada Pemerintah 15.950.986 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 1.075.821 537.911 536.999
3. Tagihan kepada-Bank Pembangunan - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 2.384.309 505.842 505.842
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.193.450 857.008 856.579
6. Kredit Beragun Properti Komersial 5.876.607 5.876.607 5.380.425
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 9.509.499 4.754.750 4.733.054
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan 5.872.184 4.404.138 3.540.637
Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 33.775.851 33.775.851 26.711.756
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 2.012.443 2.621.108 2.537.321
11. Aset Lainnya 9.953.584 - 10.970.104
  Total 88.604.735 53.333.214 55.772.718

248 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19 31 Desember 18

No. Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
sebelum setelah sebelum setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
1. Tagihan kepada Pemerintah - - - - - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 292.640 146.320 144.181 - - -
3. Tagihan kepada-Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 647 324 324 14.580 7.279 7.279
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - 37 7 7
6. Kredit Beragun Properti Komersial 1.810 1.810 1.810 1.360 1.360 1.360
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 317 158 158 60 30 30
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, 1.645.001 1.233.751 926.908 1.134.929 851.197 671.224
dan Portofolio Ritel
9. Tagihan kepada Korporasi 2.833.097 2.831.606 1.490.307 2.048.731 2.047.240 1.009.747
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 206 307 307 923 1.384 1.384
  Total 4.773.718 4.214.276 2.563.995 3.383.772 3.000.084 1.780.985

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19 31 Desember 18

No. Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
sebelum setelah sebelum setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
1. Tagihan kepada Pemerintah 4.270.864 - - 1.603.908 - -

2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -

3. Tagihan kepada-Bank Pembangunan - - - 1.001.438 200.288 27


Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank - - - - - -

5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, - - - - - -


dan Portofolio Ritel
6. Tagihan kepada Korporasi - - - - - -

  Total 4.270.864 - - 2.605.345 200.288 27

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 249


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

4. Total Pengukuran Risiko Kredit

Pengukuran Risiko Kredit

(dalam juta Rupiah)

Keterangan 31 Desember 19 31 Desember 18


Total ATMR Risiko Kredit 58.483.573 57.553.730

Total Faktor Pengurang Modal - -

RISIKO PASAR

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.
Variabel pasar dalam hal ini adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko suku bunga adalah risiko akibat
perubahan harga instrument keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis
dari posisi banking book, yang disebabkan oleh perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar adalah risiko
akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar
valuta asing.

Pengelolaan risiko pasar dijalankan berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan produk,
jasa, dan aktivitas treasury dan bisnis yang terpapar risiko tersebut. Pengendalian risiko nilai tukar mata
uang asing dan risiko suku bunga Bank pada trading book antara lain dilakukan melalui analisis risiko dan
limit untuk aktivitas trading seperti transaksi money market, foreign exchange, dan fixed income securities
(surat-surat berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to market untuk posisi trading book, monitoring
posisi devisa neto dan Value at Risk (VaR) atas posisi tersebut.

Uraian terkait Risiko Pasar dengan menggunakan metode standar dijabarkan sebagai berikut:

Risiko Pasar Menggunakan Metode Standar

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19 31 Desember 18
No. Jenis Risiko Bank Bank
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
1. Risiko Suku Bunga
  a. Risiko Spesifik 0 0 3.183 39.787
  b. Risiko Umum 1.349 16.861 31.908 398.855
2. Risiko Nilai Tukar 2.942 36.781 1.250 15.630
3. Risiko Ekuitas
4. Risiko Komoditas
5. Risiko Option
  Total 4.291 53.642 36.342 454.273

250 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

RISIKO OPERASIONAL

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidak cukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang berpotensi
menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial bagi Bank. Pengelolaan terhadap eksposur risiko
operasional di Bank Bukopin mencakup pengelolaan terhadap eksposur risiko hukum, reputasi, kepatuhan,
dan strategik yang terdapat pada setiap proses bisnis dan aktivitas operasional.

Metode dan kebijakan dalam pengendalian risiko operasional dilaksanakan di antaranya melalui:
1. Identifikasi, evaluasi dan monitoring terhadap kebijakan, pedoman, dan prosedur pengendalian internal
sesuai dengan kondisi perkembangan bisnis perbankan.
2. Pelaksanaan pemisahan fungsi (dual control) selalu dilakukan terhadap aktivitas operasional baik
terhadap aktivitas yang bersifat transaksional maupun aktivitas non transaksional.
3. Penerapan Disaster Recovery Plan dalam menghadapi kejadian bencana sebagai pengelolaan dan
pengendalian aktivitas Bank Bukopin.
4. Pengkajian terhadap produk dan aktivitas baru.
5. Identifikasi serta pengukuran risiko operasional juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan
accounting loss data (pengalaman kerugian dimasa lalu).
6. Pelaksanaan peningkatan atas kapabilitas Sumber Daya Manusia secara berkelanjutan.
7. Pelaksanaan monitoring secara berkala atas keamanan sistem teknologi informasi yang dipergunakan
oleh Bank.
8. Kajian analisis beban operasional pendapatan operasional dengan tujuan hasil dari kajian tersebut
dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan keefektifan (effectiveness) dan efisiensi
(efficiency) Perseroan.
9. Bank melalukan perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum Bank untuk risiko operasional
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar, sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia terkait dengan
masuknya risiko operasional dalam perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR).

Uraian terkait Risiko Operasional dijabarkan sebagai berikut:

Risiko Operasional

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 19 31 Desember 18
Pendekatan
No. yang Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto
Beban Beban
Digunakan (Rata-Rata 3 ATMR (Rata-Rata 3 ATMR
Modal Modal
Tahun Terakhir) Tahun Terakhir)
1. Pendekatan 2.997.624 449.644 5.620.546 3.659.217 548.883 6.861.033
Indikator Dasar

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 251


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

RISIKO LIKUIDITAS harian sehingga Bank dapat tetap memenuhi setiap


kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara
Risiko likuiditas adalah risiko akibat tepat waktu sehingga menjaga kelangsungan
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban proses bisnis Bank. Bank melakukan pengukuran
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas risiko likuiditas menggunakan Liquidity Risk
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang Model dengan metodologi Maturity profile gap.
dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan oleh
kondisi keuangan Bank. Unit Treasury dan perubahan eksternal serta makro
ekonomi yang terjadi dengan segera diinformasikan
Untuk memastikan kemampuan Bank dalam dan diambil strategi serta kebijakan internal antara
memenuhi kewajibannya kepada nasabah/ lain melalu mekanisme Asset and Liabilities
counterparty, Bank menerapkan kebijakan Committee (ALCO).
pengelolaan likuiditas yang selalu dilakukan
kaji ulang secara berkala sesuai dengan kondisi Monitoring dan evaluasi atas limit-limit yang terkait
Bank maupun pengaturan oleh Regulator yang dengan risiko likuiditas dilakukan secara berkala
terkini. Bank menerapkan kebijakan pengelolaan dan disesuaikan dengan kondisi internal Bank serta
likuiditas di antaranya monitoring terhadap limit, ketentuan Regulator. Dalam melakukan pengukuran
seperti Giro Wajib Minimum, Rasio Kecukupan risiko, Bank telah melakukan Stress test dengan
Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio/LCR), dan beberapa skenario, di antaranya skenario terburuk
Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net stable Funding (worst case scenario). Stress test ditunjukan
Ratio). Selain itu, Bank memiliki kebijakan Rencana untuk menggambarkan kemampuan Bank untuk
Pendanaan Darurat, yang berisi langkah yang harus memenuhi kebutuhan likuiditas dalam kondisi krisis.
dilakukan oleh Bank dalam rangka mengantisipasi
dan menghadapi perubahan kondisi likuiditas

Uraian Profil Maturitas di tahun 2019 dan 2018 dijabarkan sebagai berikut:

Profil Liabilitas Berdasarkan Jangka Waktu Tahun 2019

(dalam jutaan Rupiah)

3 bulan-1
Keterangan Total < 3 bulan 1– 5 tahun >5 tahun
tahun
Liabilitas Segera 488.661 488.661 - - -
Simpanan Nasabah 80.813.460 75.592.358 5.221.102 - -
Simpanan dari Bank Lain 1.154.348 1.154.348 - - -
Surat Berharga yang Diterbitkan 4.275.068 4.275.068 - - -
dengan Janji Dijual Kembali
Pinjaman yang Diterima 1.072.147 49.501 25.244 997.402 -
Liabilitas Akseptasi 111.321 87.877 23.444 - -
Surat Berharga yang Diterbitkan 1.797.946 - - - 1.797.946
Liabilitas Lain-Lain - - - - -
Total 89.712.951 81.647.813 5.269.790 997.402 1.797.946

252 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Profil Liabilitas Berdasarkan Jangka Waktu Tahun 2018

(dalam jutaan rupiah)

3 bulan-1
Keterangan Total < 3 bulan – 5 tahun >5 tahun
tahun
Liabilitas Segera 296.666 296.666 - - -
Simpanan Nasabah 76.146.550 71.268.361 4.881.189 - -
Simpanan dari Bank Lain 3.121.804 3.121.804 - - -
Surat Berharga yang Diterbitkan 1.606.714 1.606.714 - - -
dengan Janji Dijual Kembali
Pinjaman yang Diterima 1.279.392 - 69.500 1.012.167 197.725
Liabilitas Akseptasi 134.915 115.917 18.998 - -
Surat Berharga yang Diterbitkan 3.295.506 - - - 3.295.506
Liabilitas Lain-Lain 1.048.755 801.289 136.967 110.499 -
Total 86.933.302 77.210.751 5.106.654 1.122.666 3.493.231

RISIKO HUKUM

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum Identifikasi serta pengukuran risiko hukum juga
dan/atau kelemahan aspek yuridis, yang antara lain dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan
disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan accounting loss data.
oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan
perundang-undangan yang menyebabkan suatu Bank telah memiliki beberapa unit kerja yang
transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak memiliki fungsi dan wewenang dalam penerapan
sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses pengendalian risiko hukum. Selain itu Bank terus
litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga melanjutkan upaya perbaikan dan penyempurnaan
terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga. atas sejumlah kebijakan perusahaan dalam rangka
rencana kerja (action plan) perbaikan proses
Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh manajemen risiko dan corporate governance.
aktivitas fungsional yang melekat pada perkreditan
(penyediaan dana), treasury dan investasi,
operasional dan jasa, trade finance services, sistem
informasi teknologi dan Management Information
System (MIS), serta pengelolaan sumber
daya manusia.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 253


PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

RISIKO STRATEGIK RISIKO KEPATUHAN

Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam peraturan perundang-undangan, dan ketentuan.
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada
Pengendalian risiko stratejik di antaranya dilakukan risiko Bank yang terkait pada peraturan perundang-
melalui monitoring posisi Bank baik di antara undangan, ketentuan kehati-hatian, dan ketentuan
industri perbankan maupun diantara peer group, lain yang berlaku, antara lain yaitu:
monitoring pencapaian realisasi atas anggaran 1. Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban
(rencana bisnis) dan dilanjutkan dengan mitigasi Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas
atas faktor penyebab kegagalan serta pelaksanaan Aset, Pembentukan Cadangan Kerugian
monitoring atas perkembangan kondisi makro Penurunan Nilai (CKPN), Analisa Tertimbang
ekonomi yang kemungkinan dapat berdampak pada Menurut Risiko (ATMR) Risiko Operasional dan
bisnis Bank. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);
2. Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi
Devisa Neto (PDN);
3. Risiko likuiditas terkait dengan ketentuan Giro
Wajib Minimum (GWM);
4. Risiko strategik terkait dengan penetapan
Rencana Bisnis Bank (RBB);
5. Risiko operasional terkait pemenuhan ketentuan
terkait Know Your Customer (KYC) dan Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APUPPT);
6. Risiko Operasional terkait internal proses bisnis;
7. Risiko denda atas pelaporan kepada regulator.

Identifikasi dan pengukuran risiko kepatuhan


dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman
kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko
kepatuhan dan pengukuran risiko kepatuhan juga
dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan
accounting loss data.

254 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

PERMODALAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

RISIKO REPUTASI

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat


kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang
bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank, yang antara
lain disebabkan adanya kejadian yang telah merugikan
reputasi Bank, misalnya pemberitaan negatif di media
massa, pelanggaran etika bisnis, keluhan nasabah, serta
hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputasi, misalnya
kelemahan tata kelola, budaya perusahaan, dan praktik
bisnis Bank.

Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara berkala sesuai


dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan
oleh risiko reputasi. Sementara penilaian risiko reputasi
dilakukan secara kualitatif antara lain bersumber dari
pemberitaan negatif yang muncul dari masyarakat/nasabah
dan keluhan nasabah.

Untuk memastikan pengendalian risiko reputasi, Bank telah


melakukan langkah antisipasi antara lain:
1. Penggunaan Complaint Tracking System untuk
memonitor penyelesaian keluhan nasabah;
2. Penerapan Service Level Agreement (SLA) di tiap unit
kerja untuk memastikan standar waktu;
3. Bekerja sama dengan pihak independen melakukan
survey pelayanan Bank dibandingkan dengan pesaing;
4. Secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan karyawan
untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kepada nasabah.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 255


Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis
FUNGSI
PENUNJANG
BISNIS
Untuk menciptakan operasi yang
efektif dan efisien serta untuk
menunjang pencapaian kinerja,
Bank Bukopin terus meningkatkan
kualitas SDM dan meningkatkan
penggunaan teknologi informasi
sejalan dengan arus digitalisasi
yang telah menjadi kebutuhan
dunia usaha.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor
strategis bagi Bank untuk mencapai visi dan misi.
Untuk itu, Perseroan memberikan perhatian yang
sangat besar terhadap pengelolaan SDM. Bank
menjalankan manajemen SDM yang terintegrasi,
mulai dari proses perencanaan hingga purnabakti.

258 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

SUMBER DAYA
MANUSIA

Penanggung jawab pengelolaan SDM di Bank Bukopin berada di bawah Grup Sumber Daya Manusia yang
dipimpin oleh seorang Group Head dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Direktur Utama

Grup Sumber Daya Manusia

Divisi Pengelolaan SDM Divisi Pengembangan SDM

Bagian Rekrutmen dan Bagian Pendidikan


Manajemen Karir dan Pelatihan

Bagian Hubungan
Bagian HR Business Partner I
Industrial dan Alih Daya

Bagian HR Service Bagian HR Business Partner II

Divisi Ruang Lingkup Tugas


Divisi Pengembangan SDM Bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengelola berbagai program dan kegiatan di
Divisi Pengembangan SDM untuk mewujudkan peran Divisi SDM sebagai partner strategis,
pengembangan karyawan unggul dan agen perubahan.
Divisi Pengelolaan SDM Bertanggung jawab dalam pengelolaan SDM perusahaan secara keseluruhan sesuai
kebutuhan strategi perusahaan, yang mencakup namun tidak terbatas pada pemenuhan
jumlah SDM dan kebijakan benefit dan kompensasi.

Pada tahun 2019 sebagai upaya grup SDM berkontribusi langsung terhadap tujuan perusahaan maka
dibentuknya Bagian Human Resources Business Partner (HRBP). HRBP berperan sebagai strategic business
partner yang menyelaraskan antara tujuan bisnis perusahaan dengan Karyawan dan Manajemen dan
berperan sebagai konsultan bagi Manajemen dalam hal isu-isu terkait SDM untuk mendukung pencapaian
sasaran bisnis. HRBP melakukan tugas dan fungsinya di bidang Pengembangan Organisasi, Talent
Management, Training, dan Performance Management.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 259


STRATEGI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA

Bank Bukopin telah merancang Strategi Sumber Daya Manusia yang dituangkan dalam Human Capital
Framework yang terdiri dari 8 (delapan) pilar utama, yaitu Job/Work Design, Rekrutmen dan Seleksi,
Pengembangan Kompetensi, Manajemen Karir dan Talenta, Manajemen Kinerja, Manajemen Kompensasi,
Hubungan Karyawan, serta Hubungan Industrial.

Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Strategi Bank Bukopin

Strategi
Human Capital

Kebijakan & SOP HCM


Manajemen Kompensasi

Hubungan Karyawan
Rekrutmen & Seleksi

Hubungan Industrial
Manajemen Kinerja
Job/Work Design

Manajemen Karir
Pengembangan
Kompetensi

& Talenta

Sistem Informasi SDM

Fungsi-fungsi utama dalam Human Capital Framework Bank Bukopin adalah sebagai berikut:
1. Job/Work Design, yaitu perancangan pekerjaan dengan proses penentuan tugas-tugas dan tanggung
jawab yang harus dilaksanakan oleh pemegang jabatan.
2. Rekrutmen dan Seleksi, yaitu proses menemukan dan menarik pelamar yang memenuhi syarat
untuk dipekerjakan.
3. Pengembangan Kompetensi, yaitu pengembangan dan pembelajaran Human Capital untuk mendukung
kebutuhan bisnis.
4. Manajemen Karir dan Talenta, yaitu proses pengelolaan karir yang meliputi kegiatan perencanaan karir,
pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karir.
5. Manajemen Kinerja, yaitu proses penataan secara menyeluruh yang berkaitan dengan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap hasil kerja karyawan.
6. Manajemen Kompensasi yaitu kegiatan merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan serta
mengembangkan sistem dan mekanisme kompensasi dalam suatu organisasi sehingga terbentuk suatu
keseimbangan penerimaan antara individu dan organisasi.
7. Hubungan Karyawan yaitu kegiatan mengembangkan, memelihara, dan meningkatkan hubungan
antara Perusahaan dan karyawan dengan efektif dan secara proaktif berkomunikasi dengan karyawan.
8. Hubungan Industrial yaitu kegiatan dalam rangka membina hubungan antara pengusaha/manajemen,
pekerja/karyawan serta pemerintah dan/atau nasabah atas keberhasilan proses bisnis Perseroan.

260 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

PENGEMBANGAN
ORGANISASI

Pengembangan organisasi Perseroan melaksanakan pengembangan


dilakukan untuk mendukung organisasi secara berkala sesuai dengan
pertumbuhan bisnis kebutuhan perkembangan bisnis saat ini
dan antisipasi strategi perusahaan di masa
Perseroan secara efisien, yang akan datang. Diharapkan dengan
efektif dan bersaing. Oleh adanya pengembangan organisasi, Bank
karena itu, pengembangan Bukopin memiliki struktur organisasi
yang lebih efektif dan pengelolaan risiko
organisasi difokuskan yang lebih berhati-hati disertai penguatan
kepada review organisasi kompetensi sumber daya manusia,
secara berkelanjutan sekaligus sebagai sarana pengembangan
karir. Hal itu dituangkan dalam bentuk
dengan melakukan kajian pengembangan dan pemekaran organisasi,
terhadap produktifitas termasuk pembentukan unit kerja baru
dan efektifitas struktur yang akan menangani bisnis baru seperti
Digital dan Branchless Banking.
organisasi, memperbaharui
job competencies, job Pada tahun 2019 pengembangan
description dan job organisasi terjadi terjadi hampir disetiap
direktorat, hal tersebut dilakukan dalam
requirement, serta kebijakan rangka mengantisipasi kebutuhan
untuk promosi pegawai. bertambahnya segmen bisnis dan dalam
rangka memperkuat fungsi manajemen
risiko, manjemen pengelolaan portofolio,
Dalam upaya mendukung Perseroan untuk pengembangan kebijakan kredit maka
menjadi Lembaga Keuangan pilihan utama dibentuk direktorat baru yaitu Direktorat
di Indonesia dan untuk meningkatkan Manajemen Risiko.
daya saing Perseroan dalam menghadapi
pesatnya perkembangan teknologi
informasi dan situasi pasar yang semakin
dinamis dilakukan perubahan struktur
organisasi baru yang lebih fokus pada
perbaikan proses bisnis.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 261


MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REKRUTMEN


Pada tahun 2019, kebijakan yang diambil masih Untuk menunjang rencana pengembangan
melanjutkan program tahun sebelumnya, yaitu perusahaan, Perseroan membutuhkan karyawan
mengoptimalkan produktifitas sumber daya yang memiliki kemampuan dan karakteristik
manusia dengan penerapan strategi zero growth. sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya. Selain
Dalam hal pelaksanakan rekrutmen dalam rangka melalui program pengembangan karyawan, hal
mengisi posisi-posisi kosong atau hanya untuk tersebut juga dapat dicapai dengan melaksanakan
menggantikan karyawan yang telah putus kontrak, Rekrutmen dan Seleksi Karyawan. Rekrutmen dan
resign atau pensiun, dengan memprioritaskan Seleksi karyawan merupakan salah satu tahap
pengisian dari mutasi Internal. penting dalam manajemen SDM di mana para calon
karyawan, yang merupakan output dari proses
Pelaksanaan rekrutmen, berpedoman pada nilai- tersebut akan mewarnai kehidupan organisasi tidak
nilai perusahaan dan mengacu pada Kamus hanya untuk 1-2 tahun ke depan, melainkan untuk
Kompetensi, sehingga prinsip hiring the right man jangka panjang.
on the right place dapat terpenuhi. Atas dasar
tersebut, garis besar strategi rekrutmen di Tahun Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai
2019 antara lain: kebutuhan Perseroan melakukan pemenuhan dari
1. Program magang untuk pelajar yang telah Sumber Internal dan Sumber Eksternal. Pemenuhan
lulus dan mahasiswa yang telah kuliah di dengan Sumber Internal dilakukan melalui jalur
tingkat akhir; mutasi dan melalui Internal Talent Recruitment
2. Program rekrutmen secara rutin untuk (ITR). Sedangkan Sumber eksternal dipenuhi seleksi
mendapatkan kandidat yang siap untuk diproses pencari kerja dan dilakukan melalui berbagai
(Buffer Stock); kegiatan, antara lain:
3. Melakukan penyempurnaan proses penerimaan 1. Ikut serta dalam pelaksanaan job fair.
karyawan dengan membangun metode seleksi 2. Seleksi para lulusan terbaik dari universitas-
yang lebih terkini dan tepat untuk mempercepat universitas unggulan baik di dalam maupun
proses penerimaan karyawan yang selanjutnya luar negeri.
dapat mendukung proses bisnis dengan 3. Iklan media cetak atau media internet.
lebih baik;
4. Penyempurnaan program aplikasi E-recruitment Tahun 2019, Perseroan merekrut 496 karyawan baru,
dan aplikasi lainnya terkait penerimaan baik yang berstatus upgrading, reguler maupun
karyawan, sehingga memudahkan database fresh graduate, untuk mengisi berbagai posisi yang
serta meningkatkan efisiensi; ada di Perseroan.
5. Penyempurnaan background checking bagi
calon karyawan melalui berbagai sumber
sebagai bagian dari pelaksanaan program Know
Your Employee (KYE).

262 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN


KOMPETENSI
PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN
KOMPETENSI PENILAIAN KINERJA

Perseroan telah menjalankan sistem pengembangan Bank Bukopin menerapkan sistem manajemen
SDM berbasis kompetensi yang dijalankan secara kinerja berbasis penilaian Key Performance
holistik. Sistem pengembangan ini mencakup Indicator berdasarkan Balanced Scorecard, yang
seluruh proses dalam pengembangan SDM, yaitu telah disepakati oleh masing-masing Unit Kerja.
meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, Tujuan dari sistem ini adalah mengukur dan
pelaksanaan dan pengendalian aktivitas tenaga mengevaluasi kinerja karyawan selama periode
kerja secara optimal mulai dari tahap rekrutmen yang telah ditetapkan, dalam hal ini dilakukan
sampai dengan separation management (purna dua kali dalam setahun dengan harapan mampu
bhakti atau pemberhentian kerja). mewakili dan mempermudah monitoring
kinerja karyawan.
Dalam sistem pengembangan SDM berbasis
kompetensi, seluruh proses pengambilan keputusan Tahapan sistem manajemen kinerja ini meliputi
dilandaskan pada informasi kebutuhan kompetensi Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi, di
jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai mana dalam sistem ini terdapat proses diskusi
tujuan perusahaan. Sistem pengembangan antara atasan dengan bawahan terkait target dan
SDM berbasis kompetensi dilakukan agar dapat pencapaiannya, proses pemantauan dan umpan
memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan balik serta evaluasi kinerja. Hasil dari evaluasi
sasaran Perseroan dengan standar kinerja yang kinerja digunakan sebagai dasar dalam manajemen
telah ditetapkan. karir dan talenta, manajemen kompensasi
dan beberapa proses terkait kebijakan dalam
Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan secara Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
individual harus dapat mendukung pelaksanaan visi
misi organisasi melalui kinerja strategis organisasi
tersebut. Kinerja individu dalam organisasi
merupakan jalan untuk meningkatkan produktifitas
organisasi sehingga pengembangan SDM berbasis
kompetensi akan dapat meningkatkan produktifitas
karyawan dan mencapai kualitas kerja yang optimal,
yaitu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 263


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARIR

Sejalan dengan sistem pengembangan SDM berbasis kompetensi, Perseroan juga telah menyiapkan sistem
manajemen karir yang lebih komprehensif. Manajemen karir ditujukan untuk memberi peluang kepada
karyawan dalam mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi dalam perusahaan dan dapat
memberikan arah pergerakan karir karyawan sesuai potensinya, hal ini akan sangat membantu karyawan
dalam menentukan arah karirnya serta membantu perusahaan dalam melaksanakan proses pengembangan
karir secara konsisten, dan pada gilirannya akan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan. Bagi
karyawan, karir merupakan indikator proses pengembangan diri, dan bagi perusahaan menggambarkan
posisi-posisi yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Proses Manajemen Karir

Kualifikasi Rencana Karir Perusahaan Proses Seleksi

Posisi terisi
Personal dengan
Kompetensi Committee karyawan
Pusat (PCP) yang
kompeten

Kegiatan
Penilaian Kinerja Rencana Karir Individu
Asesmen

Kebutuhan Organisasi Kebutuhan Karyawan

ASSESSMENT KOMPETENSI

Kegiatan assessment kompetensi adalah suatu penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota
tim untuk mengetahui kekuatan dan area pengembangan individu yang hasilnya dapat digunakan untuk
menyusun rancangan pengembangan yang bersangkutan. Kegiatan assessment yang dilakukan merupakan
kegiatan assessment kompetensi, yakni dilakukan berdasarkan kamus kompetensi untuk masing-masing
jabatan, yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan assessment yang dilakukan saat ini bertujuan
untuk profiling kompetensi/potensi yang dimiliki oleh karyawan sehingga program pengembangan dapat
disusun sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta untuk menilai efektifitas kinerja yang bersangkutan
dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan assessment kompetensi yang dilakukan, merupakan salah satu
bahan pertimbangan, bukan sebagai faktor penentu atau merupakan hasil akhir suatu proses/kegiatan di
pengembangan SDM, baik dalam pengangkatan karyawan (promosi) maupun proses mutasi karyawan.

264 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN KOMPENSASI 5. Melakukan penyesuaian scheme remunerasi


sejalan dengan perubahan kebijakan
Strategi kompensasi dirancang untuk mendukung pemerintah yang ada.
strategi bisnis Bank Bukopin yang telah disusun
dalam Corporate Plan Bank Bukopin serta Kebijakan kompensasi Bank Bukopin mempunyai
mendukung pencapaian sasaran strategis sasaran strategis Productivity, Engagement,
Pengelolaan SDM. Sebagai acuan dalam Compliance dan Competitiveness.
pengembangan sistem kompensasi, Bank Bukopin 1. Productivity
telah merumuskan filosofi dan sasaran strategis Berarti kompensasi mampu meningkatkan
kompensasi. Filosofi kompensasi Bank Bukopin motivasi karyawan yang mendorong
adalah Pay for Position, Pay for Person dan Pay peningkatan produktifitas kerja.
For Performance. 2. Engagement
1. Pay for Position Berarti keterikatan karyawan terhadap
Kompensasi diberikan sesuai dengan perusahaan menjadi kuat.
tingkat jabatan karyawan dalam organisasi. Kebijakan kompensasi yang baik akan
Kompensasi mengacu pada job value, yang mempertahankan karyawan dan mampu
besarnya sama untuk karyawan yang berada meminimalkan karyawan keluar dari
dalam job level yang sama, dan besarnya perusahaan untuk bergabung dengan
berbeda antar job level. Makin tinggi job level perusahaan lain.
seseorang karyawan, maka kompensasinya 3. Compliance
lebih besar karena bobot pekerjaan lebih besar. Berarti patuh terhadap aturan pemerintah yang
2. Pay for Person berlaku.
Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi Kebijakan kompensasi dirancang dengan
atau kemampuan yang diperlukan perusahaan memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan
untuk tumbuh dan berkembang akan diberikan yang ditetapkan pemerintah. Seluruh kebijakan,
kompensasi yang lebih baik. proses dan implementasi kompensasi harus
3. Pay for Performance dapat menyesuaikan dengan peraturan yang
Semakin bagus kinerja karyawan maka terkait dengan pengupahan.
kompensasi yang diperoleh akan 4. Competitiveness
semakin bagus. Berarti kompensasi yang diberikan mampu
bersaing dan setara dengan perusahaan lain di
Strategi kompensasi Bank Bukopin pada tahun 2019 industri perbankan.
akan melanjutkan kebijakan kompensasi yang telah
berjalan. Secara garis besar strategi kompensasi ENGAGEMENT KARYAWAN
fokus pada:
1. Program penyempurnaan struktur upah melalui Dalam upaya memperoleh masukan dan mengukur
kajian Employee Value Proposition; implementasi kebijakan perusahaan maka di tahun
2. Melakukan penyesuaian gaji pokok karyawan 2016 perusahaan telah melaksanakan Survey
dengan mempertimbangkan kenaikan gaji Employee Engagement ke seluruh karyawan dan
di industri perbankan, regulasi, inflasi, dan menyusun serta mengimplementasikan program
kemampuan perusahaan; tindak lanjutnya. Selain itu, kegiatan tahunan yang
3. Melakukan penyusunan sistem reward yang dilakukan Bank Bukopin tersebut bertujuan untuk
berbasis kinerja; mengukur tingkat keterikatan karyawan terhadap
4. Menyempurnakan benefit lain dalam perusahaan yang dijadikan acuan perbaikan
mendukung kesejahteraan karyawan baik yang dalam pengelolaan karyawan serta kebijakan yang
berupa cash basis maupun natura, antara lain terkait karyawan.
fasilitas kesehatan, pinjaman karyawan dan
fasilitas lainnya;

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 265


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Survey Employee Engagement terakhir dilakukan Setelah adanya Perjanjian Kerja Bersama
tahun 2017 yaitu dengan Nilai Employee (PKB) yang telah didaftarkan di Kementerian
Engagement Bank Bukopin pada tahun 2017 Ketenagakerjaan RI dan mulai diimplementasikan
adalah 82,5%, mengalami kenaikan dari nilai pada tanggal 29 Mei 2019 maka Manajemen
tahun sebelumnya sebesar 2,5%, nilai Employee Bank Bukopin akan selalu melakukan monitoring
Engagement pada tahun sebelumnya sebesar 80%. atas pelaksanaan PKB serta me-review kebijakan
Angka ini menunjukkan bahwa sebesar 82,5% untuk menyelaraskan dengan perjanjian tersebut.
karyawan Bank telah merasakan kepuasan sebagai Mendekatkan edukasi secara intensif kepada
bagian dari Bank Bukopin dan merasa terikat secara seluruh supervisi terkait pemeliharaan iklim kerja
emosional dengan perusahaan, yang kondusif juga menjadi perhatian perusahaan
di tahun 2019.
KEBIJAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
Jumlah karyawan Bank Bukopin adalah sebanyak
Hubungan Industrial yang harmonis menjadi 5.067 orang dengan komposisi 3.004 karyawan
faktor yang cukup penting bagi Perseroan dalam laki-laki dan 2.063 karyawan perempuan. Di luar
meningkatkan kinerjanya. Dengan adanya itu, terdapat karyawan yang resign pada Desember
hubungan industrial yang harmonis, karyawan akan 2019 sebanyak 53 orang, karyawan peserta program
merasa nyaman dan aman dalam menjalankan Magang Bina Bukopin, serta Komisaris dan Direksi.
tugas-tugasnya sehingga kinerja Perseroan pun
dapat menjadi lebih baik. KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENSIUN
Bank Bukopin selalu berusaha menciptakan
hubungan kerja yang harmonis dengan pekerja. Salah satu sarana dalam menciptakan hubungan
Untuk itu, Perseroan telah membentuk sebuah kerja sama yang harmonis dengan pekerja, Bank
wadah bagi para Pekerja yang tergabung dalam Bukopin melaksanakan program purnabhakti bagi
Serikat Pekerja PT Bank Bukopin Tbk (SPBB). karyawannya yang sudah memasuki masa pensiun.
SPBB telah resmi terdaftar di kantor Suku Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Program apresiasi terhadap kontribusi karyawan
Jakarta Selatan No. 757/SP/JS/VIII/2015 tanggal 11 tetap akan menjadi perhatian perusahaan melalui
Agustus 2015. berbagai program penghargaan bagi karyawan
purnabhakti antara lain seperti:
Selain pembentukan Serikat Pekerja, untuk 1. Pengelolaan Masa Persiapan Pensiun (MPP);
menjalin keharmonisan Bank dan Serikat pekerja, 2. Training Masa Purnabhakti sebagai pembekalan
disusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang bagi para karyawan beserta pasangannya
telah disahkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan (suami-istri) dalam menghadapi masa pensiun;
RI Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan 3. Penghargaan koin emas;
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 4. Fasilitas asuransi kesehatan serta layanan
Kep.121/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 17 Mei 2019. kesehatan lainnya.
Sebagai perwujudan kesepakatan yang tertuang
dalam Perjanjian Kerja Bersama, Bank dan Serikat Selain program yang diberikan kepada karyawan
Pekerja senantiasa melakukan rapat koordinasi yang telah purnabhakti, Perseroan mempunyai
rutin bulanan untuk membahas kebijakan-kebijakan program pensiun yang dilaksanakan sejak karyawan
perusahaan terbaru. Perjanjian Kerja Bersama masih aktif bekerja yaitu antara lain:
tersebut akan diperbaharui setiap 2 tahun dan 1. Tunjangan Jaminan Pensiun;
akan dilakukan perundingan untuk menciptakan 2. Tunjangan Hari Tua (JHT); dan
pembaruan Perjanjian Kerja Bersama pada 3. Dana Pensiun yang diberikan secara
tahun 2019. proporsional berdasarkan masa kerja.

266 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

SIS TEM
INFORM ASI SDM

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT talenta, manajemen kinerja, dan modul remunerasi


SYSTEM (Compensation and Benefit). Migrasi data karyawan
telah dilakukan ke dalam Human Capital Information
Dalam rangka pengelolaan SDM yang efektif, System dan telah digunakan dalam sistem
Perseroan telah membangun Human Resources pembayaran remunerasi karyawan.
Information System (HRIS) yang memilki
kemampuan untuk komputerisasi dan otomasi Sejalan dengan pertumbuhan Bank Bukopin
proses-proses yang ada dalam ruang lingkup SDM; persaingan di industri perbankan serta dalam
Core HR, Payroll, Learning Management System, rangka memenuhi kebutuhan regulasi, Bank
Personal Management, Time Management, dan Bukopin menyiapkan sistem informasi yang
Employee Self Service (ESS). terintegrasi untuk kebutuhan pelaporan, analitik dan
pengambilan keputusan. Rencana untuk melakukan
Pada Tahun 2016, Perseroan mengembangkan pengembangan sistem informasi manajemen telah
Human Capital Information System (HCIS) dengan tertuang dalam Corporate Plan dan merupakan
konsep baru yang memandang bahwa karyawan project yang pelaksanaannya multi years dan
adalah modal. Selain modul yang sudah ada, HCIS dilaksanakan dalam beberapa tahapan project.
menyediakan modul manajemen karir, manajemen

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 267


SISTEM INFORMASI SDM

Pengembangan sistem informasi manajemen 2. Meningkatkan tata kelola pelayanan SDM,


dilakukan dengan orientasi yang dapat memenuhi meliputi:
kriteria sebagai berikut: a. Optimalisasi layanan Helpdesk SDM;
1. Kebutuhan informasi secara real time akurat b. Aplikasi Tracking System ke depannya
dan sesuai dengan jenis format laporan yang data-data yang ada dapat diolah menjadi
diinginkan sehingga keputusan bisnis dapat alat penunjang.
diperoleh secara cepat dan tepat; c. Menyempurnakan Service Level Agreement
2. Penyelenggaraan data/informasi perusahaan (SLA).
dan pengembangan Business Intelligent seperti d. Karyawan dapat mengakses data masing-
Customer Relationship Management (CRM); masing melalui smartphone yaitu BSMART
3. Kebutuhan pelaporan kepada pihak regulator Mobile, mencakup informasi profil, jabatan,
dapat dipenuhi secara periodik dengan akurat daftar kehadiran, informasi gaji, cuti
dan on time. dan lainnya.
Dengan sistem informasi yang memadai diharapkan e. Sebagai sarana informasi kepada karyawan
kompetensi dan daya saing Perseroan akan semakin grup SDM juga menyebarluaskan informasi
meningkat. Pengembangan sistem informasi melalui WA blast.
manajemen juga mengacu kepada best practise 3. Meningkatkan kualitas sistem informasi SDM,
yang berlaku dalam industri perbankan saat ini. meliputi:
a. Penyediaan database karyawan yang
SISTEM INFORMASI DAN LAYANAN lebih akurat;
SDM b. Implementasi Bisnis Inteligence (BI),
meliputi: Analisa Kompensasi dan BTK,
Dalam mendukung proses bisnis Bank Bukopin Analisis Rekrutmen, Analisis Produktivitas,
melalui pengelolaan dan pelayanan SDM, Analisis Performance and Competency,
diperlukan sistem informasi pendukung dan standar Analisis Absensi.
pelayanan yang baik. Sistem informasi SDM c. Menyiapkan backup procedure and disaster
(Human Resources Information System-HRIS) yang recovery center;
telah dibangun dan telah berjalan sebelumnya akan d. Pengembangan aplikasi absensi karyawan.
dilakukan penyempurnaan pada tahun 2016 dengan 4. Evaluasi dan pengkinian prosedur-prosedur
fokus penyempurnaan antara lain: pengelolaan karyawan serta peningkatan
1. Mengoptimalkan penggunaan aplikasi HRIS dan kompetensi aparat pengelola SDM.
aplikasi pendukung lainnya, meliputi:
a. Optimalisasi penggunaan Employee Perbaikan dan pengembangan terus menerus
Self Service. akan dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas
b. Sosialisasi pada fitur-fitur baru di HRIS dan pengelolaan karyawan.
aplikasi lain yang terkait.
c. Optimalisasi pelayanan dengan
sistem paperless.

268 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

PROGRAM PENGEMBANGAN
KOMPETENSI

Bank berupaya untuk terus meningkatkan kompetensi


karyawan dari sisi leadership, soft competency,
maupun kemampuan teknikal yang mendorong
kinerja yang tinggi. Bank telah mengimplementasikan
program pengembangan SDM yang juga mencakup
Talent Development dan Performance Management.

KEBIJAKAN

Setiap karyawan Bank Bukopin memiliki kesempatan yang sama dalam


program pengembangan kompetensi. Komitmen tersebut dituangkan dalam
learning calendar yang disusun oleh Grup Sumber Daya Manusia. Penyusunan
learning calendar telah mengacu pada beberapa hal, yaitu:
1. Corporate strategy tahun 2019;
2. Kamus direktori kompetensi, yang mengatur mengenai Core Competency,
Managerial Competency, Specific Competency dan Functional Competency;
3. Segmen karyawan, yang meliputi Clerical, Officer, Supervisi, Manager,
Kepala Divisi/Pimpinan Cabang, General Manager, Board of Director, Board of
Commissioner dan Anggota Komite.

Program pengembangan kompetensi yang disusun secara komprehensif dan


terstruktur sehingga menghasilkan dua objektif utama yaitu:
1. Linking People to Strategy and Operating Plan, merupakan program
pengembangan kompetensi karyawan bagi lini pendukung bisnis dalam
rangka mengakselerasi pencapaian corporate strategy tahun 2019.
2. Developing Leadership Pipeline through Structured Development Programs,
merupakan program pengembangan kepemimpinan karyawan yang
dilakukan secara terstruktur.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 269


PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

REALISASI PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Bank Bukopin memiliki program pelatihan yang bersifat wajib (mandatory) untuk setiap level jabatan.
Pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan karyawan dan juga untuk
mendukung pengembangan karir karyawan ke depan.

Pelaksanaan pelatihan yang bersifat mandatory untuk masing-masing level jabatan tahun 2019 adalah
sebagai berikut:

Level Program Jumlah


Tujuan Pelatihan
Jabatan Pelatihan Peserta
Komisaris Soft Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 47
& Anggota Competency Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
Komite Skill pekerjaan di setiap Line of Business
Certification Suatu Program Pelatihan yang dilaksanakan agar peserta menguasai serangkaian 1
keterampilan tertentu dan memperoleh sertifikasi dari suatu institusi pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh pemerintah
Direksi Soft Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 18
Competency Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
Skill pekerjaan di setiap Line of Business
General Soft Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 72
Manager Competency Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
Skill pekerjaan di setiap Line of Business
Certification Suatu Program Pelatihan yang dilaksanakan agar peserta menguasai serangkaian 9
keterampilan tertentu dan memperoleh sertifikasi dari suatu institusi pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh pemerintah
Kepala Divisi Soft Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 542
& Pemimpin Competency Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
Cabang Skill pekerjaan di setiap Line of Business
Certification Suatu Program Pelatihan yang dilaksanakan agar peserta menguasai serangkaian 43
keterampilan tertentu dan memperoleh sertifikasi dari suatu institusi pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh pemerintah
Manager Soft Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 1.195
Competency Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
Skill pekerjaan di setiap Line of Business
Certification Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 125
Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
pekerjaan di setiap Line of Business
Koordinator Soft Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 1.066
Competency Leadership dan Managerial pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
Skill pekerjaan di setiap Line of Business
Certification Suatu Program Pelatihan yang dilaksanakan agar peserta menguasai serangkaian 66
keterampilan tertentu dan memperoleh sertifikasi dari suatu institusi pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh pemerintah
Staf Technical Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 8.831
Competency Teknis pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di setiap Line of
Business
Certification Suatu Program Pelatihan yang dilaksanakan agar peserta menguasai serangkaian 181
keterampilan tertentu dan memperoleh sertifikasi dari suatu institusi pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh pemerintah
E-Learning Program Pengembangan Kompetensi Karyawan dengan menggunakan Media 498
Digital
Non Banking Technical Suatu Program Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan 678
Staf Competency Teknis pegawai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di setiap Line of
Business

270 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Sesuai Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/310/KEP/DIR/1999 tentang Penyediaan Dana
Untuk Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bank Umum, bahwa Bank wajib menyediakan
dana pendidikan (BPL) sekurang-kurangnya 5% dari anggaran pengeluaran SDM tahun berjalan/Biaya
Tenaga Kerja (BTK) , Bank Bukopin telah merealisasikan biaya pendidikan dan pelatihan tahun 2019
sebesar Rp45.281.043.503,- yaitu 5,83% dari BTK.

STRATEGI PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL 2019

Pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan kemampuan karyawan agar lebih
produktif dengan meningkatkan kompetensi SDM melalui pemerataan traning berupa Soft Skill,
Technical Skill, Managerial Skill, Sertifikasi dan E-learning. Pengembangan juga dilakukan dengan
melakukan penyempurnaan struktur organisasi dengan melakukan reposisi karyawan baik posisi staf
maupun managerial.

STATISTIK KARYAWAN

Jumlah Karyawan Bank Bukopin


2017-2019

5.656
5.195
5.067

2017 2018 2019

Jumlah karyawan Bank Bukopin adalah sebanyak 5.067 orang dengan komposisi 3.004 karyawan laki-laki
dan 2.063 karyawan perempuan. Di luar itu, terdapat karyawan yang resign pada Desember 2019 sebanyak
53 orang, karyawan peserta program Magang Bina Bukopin, serta Komisaris dan Direksi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 271


PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian


2019 2018
Status Kepegawaian
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
Karyawan Tetap 2.350 1.736 4.086 2.563 1.902 4.465
Karyawan Kontrak 654 327 981 578 154 730
Total 3.004 2.063 5.067 3.141 2.056 5.195

Tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, di 2019 komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian
masih didominasi oleh Karyawan Tetap yaitu sebesar 80,64% sedangkan jumlah Karyawan Kontrak tercatat
sebesar 19,36%. Jumlah Karyawan Tetap menurun sebesar 8,49% dari 4.465 orang di 2018 menjadi sebanyak
4.086 orang di 2019.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi


Level 2019 2018
Organisasi Pria Wanita Total Pria Wanita Total
Executive 97 17 114 98 15 113
Manager 298 136 434 233 76 309
Staff 2.065 1.899 3.964 2.267 1.962 4.229
Non-Staff 544 11 555 543 3 544
Total 3.004 2.063 5.067 3.141 2.056 5.195

Komposisi Karyawan Bank Bukopin tahun 2018 dilihat dari level organisasi didominasi oleh karyawan
dengan kelas jabatan staff yaitu sebesar 78,23% atau sebanyak 3.964 Orang, jumlah tersebut menurun
sebesar 9,25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.229 Orang. Sedangkan
kontributor terbesar kedua ditempati oleh Karyawan dengan level non staff yang berjumlah sebesar 10,95%,
jumlah tersebut meningkat sebesar 1,65%.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia


2019 2018
Rentang Usia
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
< 25 Tahun 140 266 406 93 165 258
> 25-30 Tahun 570 649 1.219 729 747 1.476
> 30-35 Tahun 745 490 1.235 740 471 1.209
> 35-40 Tahun 538 309 847 536 328 864
> 40-45 Tahun 370 199 569 387 190 577
> 45-50 Tahun 375 63 438 389 57 440
> 50 Tahun 266 87 353 270 98 368
Total 3.004 2.063 5.067 3.144 2.056 5.195

Pada 2019, komposisi jumlah pegawai Bank Bukopin jika dilihat berdasarkan jenjang usia, didominasi oleh
karyawan dengan kelompok rentang usia 30-35 tahun yaitu sebanyak 1.235 karyawan atau sebesar 24,37%
kemudian diikuti oleh kelompok karyawan dengan rentang usia 25-30 tahun sebesar 24,06%.

272 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan


2019 2018
Jenjang Pendidikan
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
SMA 534 37 571 594 44 636
Diploma-Sarjana 2.335 1.980 4.315 2.420 1.970 4.390
Pasca Sarja-Doktoral 135 46 181 127 42 169
Total 3.004 2.063 5.067 3.141 2.056 5.195

Pada 2019, karyawan dengan tingkat pendidikan Diploma dan Sarjana masih mendominasi komposisi
karyawan Bukopin yaitu sebesar 85,16% dengan jumlah sebanyak 4.315 Orang, namun demikian jumlah
tersebut menurun sebesar 1,66% jika dibandingkan 2018 yang berjumlah 4.388 Orang. Selanjutnya,
sebesar 11,27% karyawan merupakan lulusan SMA (Sederajat) dengan jumlah sebanyak 571 Orang, jumlah
karyawan pada jenjang ini juga mengalami penurunan sebesar 10,50% dibandingkan jumlah karyawan di
tingkat yang sama pada tahun 2018.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja


2019 2018
Masa Kerja
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
< 5 Tahun 945 850 1.795 1.161 960 2.119
> 5-10 Tahun 917 610 1.527 819 472 1.291
> 10-15 Tahun 383 250 633 403 269 672
> 15-20 Tahun 324 185 509 314 172 486
> 20-25 Tahun 235 62 297 221 57 278
> 25-30 Tahun 169 91 260 170 102 272
> 30 Tahun 31 15 46 53 24 77
Total 3.004 2.063 5.067 3.141 2.056 5.195

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 273


MASTER PLAN
TEKNOLOGI INFORMASI

Sistem Teknologi Informasi (TI) 3. Experience Land, bagian


Bank Bukopin memiliki sasaran ini memiliki andil dalam
arsitektur guna menunjang menyimpan dan mengelola
core business Bank Bukopin berbagai fungsi yang
menuju Digital Banking. digunakan bersama oleh
Sasaran arsitektur tersebut berbagai channel untuk
dibentuk oleh 3 (tiga) bagian kemudian memberikan
pokok utama kegiatan bisnis feedback berupa informasi
yang berjalan, yaitu: dan pengalaman
1. Exploration Land, dalam pengguna layanan Bank
bagian ini semua data Bukopin melalui berbagai
(big data) dikumpulkan channel transaksi.
dan diolah menjadi
sebuah informasi yang
kemudian akan disajikan
untuk berbagai keperluan
bisnis, operasional,
manajerial, maupun
strategis Perusahaan.
2. Service Land, data yang
telah disediakan dan
diolah kemudian diproses
melalui channel informasi
yang diproses dalam
area omni channel, yang
kemudian menghasilkan
informasi yang digunakan
untuk kebutuhan regulator
dan utility systems
yaitu sistem informasi
otomasi perkantoran.

274 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

STRUKTUR PENGELOLA
TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi Informasi (TI) dikelola oleh Group Teknologi Informasi yang berada di bawah supervisi Direktur
Operasi dan Teknologi Informasi. Group Teknologi Informasi (GTI) dipimpin oleh seorang General Manager
yang membawahi 3 (tiga) Divisi yaitu Divisi Strategi TI dan Aliansi Bisnis, Divisi Pengembangan TI dan Divisi
Dukungan & Operasi TI. Adapun struktur pengelola TI adalah sebagai berikut:

Direktorat Utama

Direktorat Operasi dan TI

GM Group TI

Divisi Strategi TI & Divisi Pengembangan TI Divisi Dukungan & Operasi TI


Aliansi Bisnis

Fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing unit kerja diuraikan sebagai berikut:
Unit Kerja Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab
Divisi Strategi TI dan Bertanggung jawab dalam merumuskan strategi, kebijakan, arsitektur, standar kualitas Teknologi
Aliansi Bisnis Informasi (TI), dan Project Management TI untuk memastikan tersedianya strategi, rencana, kebijakan,
prosedur, standar, dan pelayanan TI yang dapat menunjang kebutuhan dan perkembangan Perseroan
dengan memenuhi tuntutan manajemen risiko dan pengamanan yang ditetapkan.
Divisi Bertanggung jawab dalam mengembangkan program aplikasi baik atas permintaan user maupun
Pengembangan TI atas inisiatif internal untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan aplikasi komputer yang terjamin
kehandalannya di dalam ruang lingkup Perseroan.
Divisi Dukungan dan Bertanggung jawab dalam pengelolaan operasional semua Komputer (Production & Disaster
Operasi Recovery Center/DRC) dan semua infrastruktur agar dapat beroperasi dengan baik guna memastikan
beroperasinya komputer dengan tingkat ketersediaan pelayanan yang tinggi dalam rangka mendukung
kelangsungan bisnis Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 275


MANAJEMEN
TEKNOLOGI INFORMASI

STRATEGI MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI


Bank Bukopin sudah memulai rencana transformasi • Kegiatan implementasi Robotic Processing
kearah bisnis digital sebagaimana tercantum dalam Automation (RPA) untuk mendukung
IT Strategic Plan (ITSP) 2019-2021 yang selaras operational banking.
dengan Business Plan Bank untuk melakukan 3. Adopsi Artificial Intelligence untuk peningkatan
transformasi layanan perbankan digital sesuai Customer Experience dan Customer Journey
dengan salah satu sasaran strategis TI Ecosystem • Kegiatan implementasi sistem aplikasi
Integrator di antaranya secara aktif berperan di untuk menunjang kemudahan nasabah
dalam komunitas fintech dan bermitra dengan dalam proses interaktif komunikasi
fintech yang terpilih untuk mendukung kolaborasi dengan perbankan dalam mencapai tujuan
dengan melakukan inisiatif diantaranya: pengembangan bisnis dibantu oleh sistem
Artificial Intelligence yang terintegrasi
1. Membangun Platform API Manajemen untuk dengan platform media komunikasi online.
Transaksi Business to Business (B2B) dan 4. Mobility
Business to Customer (B2C) • Kegiatan implementasi sistem aplikasi
• Peningkatan kemampuan Platform API untuk memberikan pengalaman berbeda
Manajemen untuk mendukung transaksi B2B dan menunjang kemudahan nasabah
dan B2C. dalam proses interaktif komunikasi dengan
• Kegiatan perumusan dan implementasi perbankan melalui pengembangan platform
sistem Open Banking dalam menunjang media komunikasi online.
peningkatan Transaksi Ritel Banking.
2. Membangun Layanan Robotic Processing
Automation (RPA)

KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI


Kebijakan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Kebijakan Manajemen Keamanan Teknologi
merupakan pedoman umum pelaksanaan kegiatan Informasi merupakan pedoman umum pelaksanaan
IT Service Management (ITSM) sebagai bagian kegiatan Information Security Management System
yang tidak terpisahkan dari penerapan IT Strategic (ISMS) sebagai bagian yang tidak terpisahkan
Plan Bank Bukopin tahun 2019-2021. Ruang Lingkup dari penerapan IT Strategic Plan Bank Bukopin
kebijakan yang dimaksud adalah: tahun 2019-2021. Ruang Lingkup kebijakan yang
1. Kebijakan Umum. dimaksud adalah:
2. Kebijakan Service Level Management. 1. Kebijakan Sistem Manajemen
3. Kebijakan Availability Management. Keamanan Informasi.
4. Kebijakan Capacity Management. 2. Kebijakan Manajemen Risiko
5. Kebijakan IT Financial Management. Teknologi Informasi.
6. Kebijakan Supplier Management. 3. Kebijakan Penggunaan Aset Teknologi Informasi,
7. Kebijakan Service Desk. Internet & Email.
8. Kebijakan Incident Management. 4. Kebijakan Pengamanan & Penghancuran
9. Kebijakan Problem Management. Media Informasi.
10. Kebijakan Configuration Management. 5. Kebijakan Key Management.
11. Kebijakan Change Management.
12. Kebijakan Release Management.

276 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI


Bank Bukopin menerapkan beberapa wilayah tingkat availability dan response time yang baik
jaringan untuk memastikan ketersediaan layanan bagi cabang.
dan kinerja layanan yang baik. Infrastruktur jaringan 5. Campus Network
dipisahkan dengan sistem pengamanan berlapis, di Jaringan internal (LAN) yang digunakan oleh
mana seluruh lalu lintas data keluar masuk dipantau karyawan kantor pusat untuk mengakses
untuk mengetahui adanya data yang berpotensi sumber daya informasi internal dan menjadi
dapat mengakibatkan serangan keamanan informasi jaringan utama untuk akses ke data center.
atau mengakibatkan gangguan layanan. Berikut 6. Partner Network/Host to host
merupakan aspek-aspek bagian dari infrastruktur Kombinasi jaringan privat (seperti MPLS, Metro
Teknologi Informasi (TI): Ethernet) dan dengan jaringan publik kecepatan
1. Admin/Support Network tinggi (high speed broadband) yang diamankan
Jaringan publik yang diamankan secara khusus dengan cara khusus untuk menghubungkan
untuk digunakan oleh tim teknis operasional sistem mitra secara langsung dengan sistem
untuk melakukan pengelolaan dan perbaikan Bank Bukopin.
layanan jarak jauh. 7. Disaster Recovery (DR)
2. Corporate Internet Jaringan privat (DWDM, MLPS, Metro
Jaringan publik yang dapat digunakan untuk Ethernet) yang menghubungkan data center
komunikasi dan kolaborasi eksternal, seperti dengan lokasi Disaster Recovery Center (DRC),
email dan internet browsing. Pembatasan akses digunakan untuk replikasi data dan sistem agar
dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanpa tersedia di lokasi cadangan.
mengurangi manfaat. 8. Publik Cloud Infrastructure
3. Transaction Internet Kombinasi jaringan privat (seperti MPLS, Metro
Jaringan publik yang digunakan untuk Ethernet) dan dengan jaringan publik kecepatan
melayani transaksi nasabah melalui internet. tinggi (high speed broadband) yang diamankan
Pengamanan dilakukan berlapis pada sisi dengan cara khusus untuk menghubungkan
aplikasi dan infrastruktur. Akses dipisahkan dari data center dengan fasilitas komputasi
corporate internet. awan publik.
4. Branch Network 9. Mobile Network
Kombinasi jaringan privat (seperti MPLS, Jaringan publik yang diamankan secara khusus
Metro Ethernet) dan dengan jaringan publik yang menghubungkan perangkat transaksi
kecepatan tinggi (high speed broadband) yang (contoh EDC, Agent Banking, atau ATM) dengan
diamankan dengan cara khusus, memberikan infrastruktur data center.

INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE


Dalam menjalankan setiap aktifitas 1. Prinsip 1 – Akses Informasi yang Luas
penyelenggaraan Teknologi Informasi, Bank Bukopin Informasi harus dapat dimanfaatkan secara
selalu mengacu pada prinsip IT Governance demi luas oleh seluruh pemangku kepentingan Bank
kelangsungan tata kelola Teknologi Informasi (TI) Bukopin baik internal maupun eksternal sesuai
Perusahaan yang baik. Hal tersebut mengacu pada dengan hak aksesnya. Informasi digunakan oleh
prinsip-prinsip sebagai berikut: pihak yang berhak untuk melakukan tugas dan
mencapai tujuan organisasi secara luas.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 277


MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

2. Prinsip 2 – TI dan Bisnis yang Selaras didasari pada harga murah namun harus
Pengembangan TI dan bisnis dilakukan mengutamakan total cost of ownership yang
bersama untuk saling memberikan masukan, mencakup faktor biaya akuisisi awal, biaya
saling melengkapi dan meniadakan potensi operasional, biaya pengembangan, biaya
ketidakselarasan pengembangan. Perbedaan pelatihan/edukasi, dan sebagainya.
arah pengembangan bisnis dan TI berdampak 5. Prinsip 5 – Memanfaatkan Praktik Terbaik di
langsung terhadap fleksibilitas Bank Bukopin Industri
menanggapi perubahan pasar, khususnya pasar Banyak tersedia praktik terbaik dalam Industri
ritel yang sangat sensitif terhadap inovasi. TI yang dikembangkan oleh berbagai institusi
Keberadaan unit IT dan kemampuan penyediaan dengan mengumpulkan pengalaman bertahun-
layanan IT seharusnya meningkatkan daya tahun dari berbagai pelaku industri. Praktik
saing usaha, namun hal ini tidak akan tercapai terbaik ini memberikan kesempatan bagi Bank
jika tidak didukung oleh sasaran pengembangan Bukopin untuk belajar dan memanfaatkan
bisnis yang dikomunikasikan kepada unit TI pengalaman berbagai Perusahaan di dunia
secara berkala. dan diterapkan untuk percepatan peningkatan
3. Prinsip 3- Modernisasi TI Berkesinambungan maturitas pengembangan dan pengelolaan TI.
Arah dan bentuk usaha saat ini sangat 6. Prinsip 6 – Memastikan Kelangsungan Kegiatan
dipengaruhi oleh kemampuan teknologi Usaha
informasi. Tidak sedikit keterlambatan Kegiatan usaha Bank Bukopin tergantung
modernisasi TI menurunkan daya saing dengan ketersediaan layanan TI, akibatnya,
usaha bahkan gagal berinovasi. Modernisasi TI menjadi kontributor risiko operasional
tidak hanya dibatasi dari sisi perangkat keras Bank. Penyelenggaraan layanan TI senantiasa
atau piranti lunak, namun juga melakukan memperhatikan kebutuhan akan penyediaan
modernisasi pemanfaatan teknologi tersebut teknologi rangkap (redundant) untuk
agar sesuai dengan rancangan dan maksud menghindari single point of failure.
dibangunnya teknologi tersebut. 7. Prinsip 7 – Mengendalikan Teknologi dan
4. Prinsip 4 – Mendapat Manfaat Maksimum Penyedia Jasa
Dengan biaya dan risiko rendah Ragam teknologi yang tersedia memberikan
TI sebagai tulang punggung inovasi dan pilihan namun juga mendatangkan masalah
operasional Bank Bukopin tidak boleh menjadi jika tidak dilakukan pengendalian dalam
beban melalui kontribusi biaya yang besar dan proses pemilihan dan pemanfaatannya.
menjadi sumber risiko. Ragam teknologi dan Pertimbangan best of breed sering menjadi
mode investasi saat ini memberikan peluang penyebab Perusahaan menerapkan berbagai
yang sangat besar bagi Bank Bukopin untuk jenis teknologi terbaik, namun yang didapat
memanfaatkan teknologi secara maksimum justru sebaliknya, yaitu kompleksitas integrasi
dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan dan pengembangan.
finansial Bank. Namun hal ini bukan berarti
pembangunan dan penyelenggaraan TI hanya

278 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Fungsi
Penunjang
Bisnis

MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KE


DEPAN
Dalam hal Teknologi Informasi (TI), Perseroan memiliki visi “Menjadi Mitra Strategis dan Katalisator
Pertumbuhan Bisnis Bank di Era Industry 4.0”. Untuk mencapai visi tersebut Perseroan memiliki misi untuk
dapat “Mengakselerasi pertumbuhan bisnis Bank dengan melakukan modernisasi platform teknologi,
penguatan organisasi, peningkatan manajemen informasi/tata kelola data, berkolaborasi serta bersinergi
dengan organisasi berbasis digital sehingga dapat menginvestasi teknologi secara signifikan”. Dalam
menjalankan misi yang telah dijabarkan tersebut untuk dapat mencapai visi TI, diperlukan penajaman fokus
dalam meningkatkan kemampuan Layanan TI Bank dalam kurun waktu 2019-2021, yaitu:

1. Modern Banking Platform 4. Ecosystem Integrator


Pembangunan platform perbankan modern Secara aktif berperan di dalam komunitas
untuk memberikan keseimbangan atau fintech. Bermitra dengan fintech yang terpilih
fleksibilitas bisnis, kontrol operasi yang lebih untuk mendukung kolaborasi.
baik, biaya transaksi lebih rendah dan Informasi
yang berharga. 5. Optimize Investment
Menjaga/membangun sinergi dalam grup
2. Organization Agility Bukopin dengan memimpin inisiatif ICT dengan
Pemutakhiran organisasi, budaya, tata memanfaatkan berbagai sumber daya strategis
kelola TI dan praktik manajemen risiko TI lainnya.
untuk mendorong kontribusi bisnis dengan
mengadopsi teknologi otomatisasi ICT terbaru. 6. New Data Center
Relokasi data center dan disaster recovery
3. Visibility center berstandar Internasional dan
Visibilitas terhadap perilaku nasabah, termasuk untuk mendukung operasional bank yang
aktivitas Bank, SDM dan visibilitas terlepas dari berkelanjutan dan handal.
risiko dan compliance.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 279




Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Perseroan berkomitmen untuk
menjadikan prinsip tata kelola
perusahaan sebagai bagian yang
tak terpisahkan dari operasional
Perseroan sehari-hari. Setiap
organ tata kelola menjalankan
fungsi dan tugasnya sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan
didukung dengan peraturan
internal yang selalu ditinjau
secara berkala.
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN
DALAM MENERAPKAN CORPORATE
GOVERNANCE DAN GOVERNANCE OUTCOME

Tata kelola perusahaan merupakan elemen penting direkomendasikan oleh OJK untuk diterapkan
untuk investasi serta pembiayaan melalui modal oleh pelaku pasar modal sebagai pelengkap akan
pasar, dan merupakan kunci untuk meningkatkan prinsip GCG sebelumnya, prinsp GCG G20/OECD
pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Lengkapnya merupakan pengembangan dari prinsip-prinsip
struktur perangkat organisasi dengan pengawasan GCG sebelumnya (TARIF) oleh Organization
yang baik atas kinerja akan berefek baik pula bagi for Economic Cooperation and Development
pencapaian visi, misi dan tujuan yang merupakan (OECD). Diharapkan penerapan prinsip-prinsip
kepentingan perusahaan dan pemegang saham. baru ini dapat memudahkan Bank Bukopin
untuk menyesuaikan implementasi prinsip GCG
Komitmen Bank Bukopin dalam menerapkan serta dengan perubahan dan pertumbuhan bisnis di
melakukan berbagai upaya peningkatan GCG di era sekarang untuk mendorong pertumbuhan dan
dalam Perusahaan antara lain dengan melengkapi keberlangsungan Perusahaan.
prinsip-prinsip GCG (TARIF) dengan prinsip-
prinsip GCG G20/OECD. Prinsip GCG G20 telah

GOVERNANCE FRAMEWORK
Penerapan GCG di Bank Bukopin mengacu 2. Proses Tata Kelola (governance process)
kepada 3 aspek Tata Kelola, yaitu struktur tata bertujuan untuk menilai efektivitas proses
kelola (governance structure), proses tata kelola penerapan prinsip tata kelola yang baik
(governance process) dan hasil tata kelola yang didukung oleh kecukupan struktur
(governance outcome). dan infrastruktur Tata Kelola Bank sehingga
1. Struktur tata kelola (governance structure) menghasilkan outcome yang sesuai dengan
meliputi struktur dan infrastruktur tata kelola harapan Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
Bank yang termasuk dalam struktur tata kelola 3. Hasil Tata Kelola (governance outcome) adalah
adalah Direksi, Dewan Komisaris, komite- manifestasi penerapan dan penegakan tata
komite, dan satuan kerja Perseroan. Sedangkan kelola yang berdampak positif terhadap
infrastruktur tata kelola antara lain meliputi penciptaan nilai (value creation) dan
kebijakan dan prosedur, sistem informasi serta keberlangsungan perusahaan.
tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur
organisasi.

282 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DASAR PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE


Penerapan GCG Bukopin mengacu kepada beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan
regulator antara lain:
Undang Undang : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-
Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan.
2. Undang-Undang No. 40 tahun 2017 tentang Perseroan terbatas
Peraturan OJK : 1. POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan.
2. POJK No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan;
3. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik;
4. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik;
5. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;
6. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;
7. POJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka;
8. POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh
Emiten atau Perusahaan Publik;
9. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan & Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;
10. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan & Pedoman Piagam Unit Audit Internal;
11. POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum;
12. POJK No. 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum;
13. POJK No. 29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau
Perusahaan Publik;
14. POJK No.10/POJK.04/2017 tentang Perubahan POJK 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka;
Surat Edaran OJK : 1. SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka;
2. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan
Emiten atau Perusahaan Publik;
3. SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum;
4. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
Umum;
Lainnya : 1. Ketentuan lainnya yang terkait dengan Pasar Modal dan lainnya.
2. Anggaran Dasar Bank Bukopin
3. Prinsip-prinsip Corporate Governance yang dikembangkan oleh Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD).
4. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG).
5. Principles for Enhancing Corporate Governance yang diterbitkan oleh Basel Committee on
Banking Supervision.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 283


GOVERNANCE OUTCOME
Sebagai dampak positif dari manifestasi penerapan dan penegakan tata kelola terhadap penciptaan budaya
kerja dan keberlangsungan Perseroan, Bank Bukopin mendapatkan manfaat dengan pencapaian kinerja
keuangan dan operasional yang membaik di tahun 2019 sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan sebesar 14,10%.
2. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 6,12%.
3. Pertumbuhan kredit sebesar 4,67%.
4. Pertumbuhan Aset sebesar 4,83%.
5. Pertumbuhan Ekuitas sebesar 3,59%.
6. Penurunan NPL menjadi 4,45%.

Selain itu juga terlihat adanya peningkatan kepercayaan dari pemegang saham pengendali dan pihak
eksternal. Bukti keefektifan penerapan GCG dalam Perseroan juga menjadi sorotan dari beberapa Lembaga
dan media dengan diperolehnya penghargaan-penghargaan di tahun 2019 antara lain:

NO. Nama Penghargaan Waktu Penganugerahan Pemberi Penghargaan

1. The Big 6-Indonesia GCG Implementation 23 Agustus 2019 Economic Review


2019" dengan kategori Public-Bank BUKU III –
Aset 100 triliun

2. The Best Financial Sector di bidang Tata 14 Oktober 2019 Indonesia Institute Corporate
Kelola Perusahaan Directorship

3. Peringkat 4 Annual Report Award Tahun 2019, 15 November 2019 • Kementerian BUMN
Kategori Private Keuangan Listed • Dirjen Pajak
• OJK
• Bank Indonesia
• Indonesia Stock Exchange
• KNKG
• IAI

284 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

STANDAR KUALITAS PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE


Pada prinsipnya pelaksanaan penerapan GCG dan memberikan nasihat/pendapat atas tindakan/
di Bank Bukopin berjalan dengan baik dan kegiatan strategis yang akan dan telah dilaksanakan
dilaksanakan sebagai sebuah bentuk kerjasama oleh Direksi secara hati-hati untuk mencapai
antara Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh tujuan Perseroan. Direksi menegaskan dalam
karyawan dalam setiap kegiatan dengan tujuan menjalankan fungsi kepengurusannya dilaksanakan
untuk melindungi kepentingan Bank, shareholders secara amanah dan profesional serta menghindari
dan stakeholders. terjadinya segala potensi benturan kepentingan.
Demikian juga dengan organ-organ GCG lainnya
Standar-standar tersebut mengatur peran Dewan yang saling bersinergi untuk menciptakan
Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya seluruh kegiatan operasional Perseroan berjalan
untuk memastikan bahwa kepengurusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Perusahaan dilaksanakan oleh Direksi sesuai yang berlaku.
dengan peraturan perundangan yang berlaku

SELF ASSESSMENT GCG


Sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas 5. Penerapan fungsi kepatuhan.
penerapan GCG dan dengan berlandaskan kepada 6. Penerapan fungsi audit intern.
peraturan OJK dalam hal ini SE OJK No. 13/ 7. Penerapan fungsi audit ekstern .
SEOJK.03/2017 tahun 2017 perihal Penerapan Tata 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
Kelola bagi Bank Umum; Bank harus melakukan pengendalian intern.
penilaian sendiri (self-assessment) secara 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related
komprehensif dan berkala agar dapat menetapkan party) dan penyediaan dana besar (large
rencana tindak lanjut yang meliputi tindakan exposure).
korektif (bila diperlukan) dengan memperhatikan 12 10. Transparansi kondisi keuangan dan non
(sebelas) faktor penilaian yaitu: keuangan Bank.
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. 11. Laporan pelaksanaan tata kelola dan
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pelaporan internal.
Dewan Komisaris. 12. Rencana strategis Bank.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite.
4. Penanganan benturan kepentingan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 285


Berikut adalah hasil penilaian sendiri pelaksanaan GCG di Bank Bukopin.

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

Peringkat Definisi Peringkat


Individual 2 Penerapan good corporate governance Bank Bukopin secara umum adalah Baik, sebagaimana
tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip good corporate governance.
Kelemahan-kelemahan yang dijumpai dalam penerapan good corporate governance secara
umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh
Manajemen Bank.
Konsolidasi 2 Penerapan good corporate governance Bank Bukopin secara konsolidasi adalah Baik, penilaian
GCG PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bukopin Finance sebagai Perusahaan Anak tidak
memiliki dampak atau pengaruh yang dapat menyebabkan penurunan terhadap penilaian GCG
Bank Bukopin.
Analisis

Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Bank Bukopin dapat disampaikan
sebagai beirkut:

1. Struktur Tata Kelola


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Struktur Tata Kelola adalah sebagai berikut:
a. Jumlah, Domisili dan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur
oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah mempertimbangkan skala dan kompleksitas usaha Bank Bukopin dengan
memperhatikan latar belakang pengalaman, pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi persyaratan, integritas,
kompetensi, independensi dan reputasi keuangan yang memadai.
b. Pelaksanaan tugas dan dan tanggung jawab Direksi khususnya dalam pelaksanaan dan pemenuhan prinsip-prinsip
GCG telah memadai dan sesuai ketentuan berlaku. Hal ini tercermin dari kelengkapan struktur berupa perangkat
Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Quality Assurance dan Satuan Kerja Audit
Intern (SKAI) dan masing-masing satuan kerja tersebut memiliki komposisi, kompetensi dan kriteria yang memadai
sehingga mampu bekerja secara independen terhadap unit kerja bisnis dan operasional dan memenuhi ketentuan
yang berlaku.
c. Pelaksanaan tugas dan dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah memadai dan sesuai dengan ketentuan.
Hal ini tercermin dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang senantiasa memastikan
terselenggaranya prinsip GCG serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas Direksi.
d. Untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, telah dibentuk Komite-Komite Dewan
Komisarisyaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,Komite Remunerasi & Nominasi dan Komite Tata Kelola
Terintegrasi yang dibentuk sesuai ketentuan dan kebutuhan Bank Bukopin dengan jumlah dan komposisi keanggotaan
yang mendukung independensi dan pelaksanaan tugas komite serta telah dilengkapi kebijakan, pedoman tata tertib
kerja (charter) yang jelas.
e. Dalam rangka menunjang efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-
Komite, maka upaya peningkatan kompetensi melalui proses budaya pembelajaran terus dikembangkan melalui
seminar, workshop, atau training-training yang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri termasuk
melakukan pembahasan isu-isu terbaru atas perkembangan dunia bisnis dan perbankan pada rapat-rapat yang
diadakan Dewan Komisaris bersama Direksi dan/atau Komite.
f. Direksi dan Dewan Komisaris telah melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
dan Penyediaan Dana Besar, Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan
Pelaporan Internal sudah sesuai dengan ketentuan serta memastikan realisasi pencapaian terhadap Rencana Strategis
Bank dan melaporkannya kepada OJK.
g. Untuk mendukung aktivitas bisnis dan kegiatan operasional serta untuk melaksanakan pengendalian internal, Bank
Bukopin memiliki beberapa infrastruktur berupa sistem informasi yang dapat diandalkan dan Bank Bukopin akan
selalu melakukan pengembangan sistem informasi sesuai dengan perkembangan dan tantangan bisnis. Sistem
informasi tersebut diantaranya Sistem E-Flow, Sistem Informasi Kredit Mikro (SIKM), BukiSys (AS400), Internal Credit
Risk Rating (ICRR), Risk Control Self Assessment (RCSA), AML-Bukiweb, Internal Control System (ICS), Silverlake.
h. Dalam rangka mendukung perkembangan bisnis Bank terkait kebutuhan time to market atas aplikasi dan
produk layanan yang semakin meningkat dan diiringi dengan perkembangan organisasi bisnis yang kompleks
serta meningkatkan pengawasan terhadap anak perusahaan, maka pada Tahun 2019 Bank Bukopin melakukan
penyempurnaan Struktur Organisasi diantaranya menambahkan Divisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) III yang
membawahi Bagian Audit Perusahaan Anak, Bagian Audit Teknologi Sistem Informasi dan Bagian Pengendalian Mutu
Audit. Selain itu, Bank Bukopin juga melakukan penyesuaian struktur unit kerja pada Divisi Strategi TI & Aliansi Bisnis,
Divisi Pengembangan TI, Divisi Dukungan & Operasi TI dan Divisi Quality Assurance.

286 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

i. Sehubungan dengan adanya perubahan peraturan eksternal dan/atau perubahan Anggaran Dasar Bank Bukopin
menyangkut kewenangan Dewan Komisaris, maka pada Tahun 2019 Bank Bukopin telah melakukan penyempurnaan
beberapa kebijakan bisnis dan kebijakan operasional.
Selain itu, pada Tahun 2019 Direksi juga telah melakukan perubahan Visi, Misi dan Budaya Perusahaan untuk dapat
mendorong adanya perubahan yang signifikan dan mendukung kinerja perusahaan serta meningkat citra perusahaan
bagi seluruh nasabah dan stakeholder. Adapun visi dan misi perusahaan sebagai berikut:
Visi : “Menjadi Lembaga Keuangan Pilihan Utama di Indonesia”
Misi : “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”
Budaya Perusahaan : Integrity, Competent, Care, Accountable, Never Give Up (ICCAN)

Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek Struktur Tata Kelola adalah sebagai berikut:
a. Masih terdapat kebijakan yang memerlukan penyesuaian/pembaharuan yang disebabkan adanya perubahan atau
penerbitan Ketentuan Regulator baru, arahan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Otoritas Pengawas
lainnya dan yang disebabkan oleh adanya perubahan struktur organisasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Bukopin akan selalu menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki sejalan dengan perkembangan organisasi dan
bisnis proses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan arahan otoritas.
b. Terdapat 2 (dua) orang anggota Komisaris Independen yang masih dalam proses persetujuan Fit & Proper Tes
dari OJK, namun demikian atas hal ini Bank Bukopin telah berkoordinasi dengan OJK untuk memastikan proses
persetujuan Fit & Proper Tes.

2. Proses Tata Kelola


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Proses Tata Kelola adalah sebagai berikut:
a. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangannya, Direksi telah melaksanakan proses tata
kelola sesuai dengan prinsip GCG yaitu diantaranya:
• Menyusun Rencana Bisnis Bank secara komprehensif dengan memperhatikan peluang bisnis dan kekuatan yang
dimiliki oleh Bank Bukopin serta melakukan identifikasi kelemahan dan ancaman yang ada.
• Dalam melakukan pengambilan keputusan yang bersifat strategis diputuskan berdasarkan keputusan Rapat
Direksi yang dituangkan dalam notulen rapat dan didokumentasikan dengan baik. Implementasi atas keputusan
Rapat Direksi tersebut kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan dan/atau Surat Edaran yang dijadikan
sebagai dasar untuk melaksanakan aktivitas bisnis dan operasional Bank Bukopin.
• Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan SKAI, Audit Eksternal, dan pengawasan otoritas
yang berwenang, termasuk dengan menyusun action plan untuk pencegahan dan penyelesaian permasalahan non
compliance event.
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya berdasarkan arahan, nasihat dan/atau rekomendasi dari Dewan
Komisaris dengan tetap mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Dewan Komisaris telah melaksanakan proses pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain
dengan melakukan evaluasi dan monitoring kinerja keuangan secara berkala, melakukan pembahasan kebijakan
strategis Bank dan memastikan tindak lanjut atas temuan SKAI, tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan audit
eksternal, hasil pengawasan otoritas yang berwenang dan hal-hal yang berkaitan dengan komitmen Direksi dalam
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
c. Seluruh Komite yang dibentuk dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah menjalankan
tugasnya dengan baik dan bertindak secara indenpenden serta telah memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris berdasarkan analisa yang memadai. Selain itu, koordinasi antara Komite dibawah Dewan Komisaris dengan
SKAI, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan semakin baik, hal ini tercermin dengan adanya
pembahasan yang dilakukan dalam rangka mengevaluasi hasil temuan SKAI, penerapan Manajemen Risiko dan
pemenuhan komitmen atas hasil pemeriksaan OJK dan Bank Indonesia.
d. Untuk mengatisipasi segala kemungkinan yang muncul akibat risiko hukum, Direksi melakukan penguatan fungsi
Legal Watch dan Forum Pengendalian Internal untuk membahas, mendiskusikan atau mencari solusi penyelesaian atas
suatu permasalahan hukum atau permasalahan lainnya yang sedang maupun yang mungkin akan dihadapi oleh Bank
Bukopin, sehingga diharapkan akan dapat memitigasi adanya potensi risiko hukum dan potensi risiko lainnya bagi
Bank Bukopin.
e. Sehubungan dengan penerapan Governance Process dalam monitoring aktivitas bisnis dan operasional Bank Bukopin,
secara rutin setiap hari dilakukan observasi atas proses bisnis dan operasional oleh Satuan Kerja Quality Assurance.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa produk dan layanan Bank Bukopin secara keseluruhan telah memenuhi
standar kualitas umum yang ditetapkan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 287


Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

f. Dalam rangka membangun dan memastikan adanya pemahaman yang baik atas visi, misi, budaya perusahaan, dan
perilaku-perilaku utama nilai-nilai budaya tersebut bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan, Bank Bukopin telah
melaksanakan program-program internalisasi budaya perusahaan baik untuk Program jangka Pendek dan Program
jangka Menengah yaitu sebagai berikut:
1) Program Jangka Pendek
• Be On Time, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya perusahaan berupa peningkatan kedisiplinan karyawan (Absensi
kehadiran, waktu bekerja, rapat dan kegiatan perusahaan lainnya).
• Be Friendly, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya dengan melakukan standarisasi greeting yang akan digunakan oleh
seluruh karyawan di perusahan.
• Be Clean, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya yang dikemas dalam bentuk kegiatan merapikan dan membersihkan
area kerja secara bersama-sama oleh seluruh karyawan minimal 1 kali dalam seminggu.
• Be Neatly, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya yang dikemas dalam bentuk standarisasi dan sosialisasi ketentuan
berbusana kerja kepada seluruh karyawan Bank Bukopin.
2) Program Jangka Menengah
• Speak Your Mind, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya yang dikemas dalam bentuk kegiatan bincang-bincang antara
karyawan dengan manajemen (Direksi) membahas berbagai topik terkini yang dapat memberikan dampak
positif bagi kinerja perusahaan.
• Be Creative & Innovative, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya yang dikemas dalam bentuk mini video dengan konten video berupa
success story atau insights dari Direksi/Karyawan berprestasi terkait penerapan budaya I CAN dalam pekerjaan
ataupun kehidupan sehari-hari.
• Be Comply, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya berupa komitmen seluruh karyawan dan manajemen untuk dapat
selalu taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
• DRIFT, Yes I Can..!
Merupakan program internalisasi budaya berupa komitmen karyawan dan manajemen untuk dapat senantiasa
melakukan sesuatu dengan benar sejak dari awal untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pekerjaan.

Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek Proses Tata Kelola adalah sebagai berikut:
Secara umum pelaksanaan Governance Process telah berjalan dengan baik, namun berdasarkan hasil pemeriksaan audit
internal termasuk hasil observasi yang dilaksanakan oleh Unit Quality Assurance dan berdasarkan hasil audit eksternal
serta pengawasan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia masih terdapat kelemahan pada
proses bisnis dan operasional antara lain:
a. Analisa kredit di dalam proses restrukturisasi;
b. Proses pengambilalihan Agunan yang Diambilalih (AYDA);
c. Pelaporan kualitas kredit debitur dalam Laporan Bulanan Bank Umum;
d. Pemenuhan dokumen-dokumen kredit dan transaksional;

Dengan adanya kelemahan tersebut Bank Bukopin selalu senantiasa melakukan penguatan fungsi pengendalian
internal untuk memberikan early warning system dalam hal terdapat potensi risiko yang berdampak signifikan terhadap
kelangsungan bisnis dan operasional Bank Bukopin termasuk melakukan konsultasi dan pembahasan bersama OJK dan/
atau Otoritas Pengawas lainnya dalam melakukan upaya-upaya perbaikan untuk kedepannya.

288 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

3. Hasil Tata Kelola


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Hasil Tata Kelola adalah sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris dan Direksi Bank Bukopin telah melaksanakan tugasnya dan mengadakan Rapat baik secara terpisah
maupun gabungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengadministrasikan dengan baik setiap dokumen
notulen Rapat tersebut.
b. Bank Bukopin telah melaksanakan transparansi Laporan Keuangan dan Non Keuangan secara berkala sesuai
ketentuan yang berlaku serta menyediakan dan/atau menyampaikan informasi mengenai produk dan/atau layanan
yang akurat, jujur, jelas dan tidak menyesatkan baik melalui situs website Bank Bukopin dan/atau media cetak.
c. Budaya kepatuhan, risk culture dan risk based audit terus dibangun melalui penguatan Fungsi Kepatuhan, Manajemen
Risiko dan Fungsi Audit Internal pada semua tingkatan organisasi termasuk pemenuhan dan tindak lanjut temuan
pemeriksa intern maupun ekstern serta otoritas pengawas lainnya.
d. Sehubungan dengan penerapan ketentuan tentang Perlindungan Konsumen Bank Bukopin telah melaporkan secara
berkala adanya pengaduan Konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan Konsumen dimaksud
kepada Otoritas Jasa Keuangan.
e. Satuan Kerja Audit Internal telah melaksanakan pemeriksaan dan pemantauan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan sesuai dengan rencana kerja audit tahunan.
f. Audit Eksternal telah bertindak objektif dalam melakukan audit sehingga hasil audit
yang disampaikan telah menggambarkan permasalahan Bank Bukopin yang kemudian
disampaikan secaratepatwaktukepadaOtoritasJasaKeuangan.
g. Dengan pemahaman dan komitmen Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan untuk menjalankan nilai-nilai
budaya dan perilaku utama Perusahaan secara konsisten, maka diharapkan dapat mendukung tercapainya visi, misi
dan tujuan Bank Bukopin dan dapat memenuhi harapan dari stakeholder.

Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek Hasil Tata Kelola adalah sebagai berikut:
a. Selama Tahun 2019 masih terdapat denda pelaporan kepada regulator. Meskipun jumlah denda yang harus dibayar
tidak berdampak signifikan, namun Bank Bukopin selalu melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengendalian terhadap risiko kepatuhan yang berdampak pada munculnya biaya denda.
b. Selama Tahun 2019 masih terjadi fraud berdasarkan hasil audit internal yang dilakukan di beberapa kantor cabang,
namun secara jumlah kejadian maupun secara nilai kerugian yang diakibat oleh kejadian fraud tersebut menurun
secara signifikan dibandingkan dengan fraud yang terjadi pada tahun sebelumnya.
c. Atas kejadian fraud tersebut, Bank Bukopin melakukan upaya-upaya pencegahan dengan cara peningkatan fungsi
supervisi dalam melakukan pengawasan dan melakukan review terhadap PKO serta memberikan sanksi yang tegas
untuk meminimalisir terjadinya Fraud untuk kedepannya.

Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa peringkat faktor
penerapan Tata Kelola Bank Bukopin adalah Peringkat 2 (Baik).

RATING TINGKAT KESEHATAN BANK


Tingkat kesehatan Bank mencerminkan hasil penilaian kondisi Perseroan yang dilakukan terhadap
risiko dan kinerja Bank yang dapat dilihat dari peringkat akhir hasil penilaian berdasarkan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No.14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk – based bank rating) yang mencakup empat
faktor yaitu:
1. Profil Risiko
2. Good Corporate Governance
3. Rentabilitas
4. Permodalan

Dari hasil self assessment profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan,
untuk posisi Desember 2019, risiko Bank secara keseluruhan tetap berada pada tingkat risiko komposit low
to moderate.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 289


PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP TATA
KELOLA PERUSAHAAN SESUAI KETENTUAN
OTORITAS JASA KEUANGAN
Berdasarkan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka dan Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka,
pedoman tata kelola mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi
penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Pedoman Tata Kelola
adalah standar penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang harus diterapkan
oleh Perseroan.

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Bank Bukopin Keterangan


I Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam menjamin hak-hak Pemegang Saham.
Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka Pada Anggaran Dasar dan Tata Tertib Pelaksanaan Terpenuhi
Meningkatkan memiliki cara atau RUPS diatur mengenai hak suara.
Nilai prosedur teknis Tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya
Penyelenggaraan pengumpulan suara untuk mengeluarkan 1 (satu) suara, apabila seorang
RUPS (voting) baik secara Pemegang Saham atau kuasanya mempunyai lebih
terbuka maupun dari satu saham, ia diminta untuk memberikan suara
tertutup yang satu kali saja dan suaranya itu mewakili seluruh jumlah
mengedepankan saham yang dimilikinya.
independensi, Pada Tata Tertib Pelaksanaan RUPS telah diatur tentang
dan kepentingan mekanisme tata cara pemungutan suara.
pemegang saham. Bilamana Pimpinan Rapat menetapkan pemungutan
suara secara lisan maka akan dilakukan dengan
“Mengangkat Tangan” dengan prosedur sebagai
berikut:
• Pertama, mereka yang Tidak Setuju akan diminta
untuk mengangkat tangan dan menyerahkan kartu
suaranya;
• Kedua, mereka yang memberikan Suara
Blanko diminta untuk mengangkat tangan dan
menyerahkan kartu suaranya;
• Ketiga, mereka yang tidak mengangkat tangan
dianggap memberikan suara setuju;
• Suara Tidak Sah dianggap tidak ada dan tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkan dalam Rapat. Selanjutnya jumlah Suara
Blanko akan memperkuat jumlah suara mayoritas.
2. Seluruh anggota Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan
Direksi dan anggota Komisaris Perusahaan hadir dalam RUPS Tahunan,
Dewan Komisaris yang dibuktikan dan diadministrasikan oleh Biro
Perusahaan Terbuka Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Bank Bukopin.
hadir dalam
RUPS Tahunan.
3. Ringkasan risalah Bank Bukopin telah mempublikasikan ringkasan risalah
RUPS tersedia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Situs Web Perusahaan Tahun Buku 2018 yang diadakan pada tanggal 22 Mei
Terbuka paling sedikit 2019 pada surat kabar Bisnis Indonesia tanggal 24 Mei
selama 1 (satu) tahun. 2019 dan situs web Perseroan.
RUPST Perseroan menyetujui untuk rencana Perseroan
untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights
Issue).

290 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Bank Bukopin Keterangan


Prinsip 2 4. Perusahaan Terbuka Belum terdapat kebijakan komunikasi dengan
Meningkatkan memiliki suatu Pemegang Saham atau investor. Namun demikian,
Kualitas kebijakan komunikasi kegiatan komunikasi dengan Pemegang Saham atau
Komunikasi dengan pemegang investor secara rutin dilakukan Perseroan sejak go
Perusahaan saham atau investor. public pada tahun 2006.
Terbuka dengan Perseroan menyampaikan laporan keuangan audit
Pemegang atau non audit di Situs Web Perseroan (setiap bulan),
Saham atau rutin menyelenggarakan analyst meeting (tiga bulan
Investor. sekali), Public Expose (satu tahun sekali), menerima
kunjungan Pemegang Saham atau investor dalam
one on one meeting, teleconference, dan lain-lain
(sewaktu-waktu), ikut dalam konferensi-konferensi
investasi yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia,
sekuritas atau pihak lain, membuat perangkat dalam
organisasi yang khusus menangani investor dan
bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Investor dapat
menyampaikan masukan dan opini kepada Perseroan
dengan menghubungi Sekretariat Perusahaan atau
Investor Relations melalui No. telepon dan alamat
email yang tercantum dalam materi publikasi maupun
Situs Web Perseroan.
5. Perusahaan Terbuka Perseroan selalu membuka saluran-saluran komunikasi
mengungkapkan yang baik kepada Pemegang Saham atau investor, agar
kebijakan komunikasi kualitas hubungan antara Perseroan dengan Pemegang
Perusahaan Terbuka Saham atau investor dapat terjalin dengan baik.
dengan pemegang
saham atau investor
dalam Situs Web.
II Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Prinsip 3 6. Penentuan Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat
Memperkuat jumlah anggota mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari
Keanggotaan Dewan Komisaris Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan
dan Komposisi mempertimbangkan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada
Dewan kondisi Perusahaan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Komisaris Terbuka. berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang
berdasarkan ketentuan peraturan OJK tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi
Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi
karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian
tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda
diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian,
jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar
berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi
Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 291


No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Bank Bukopin Keterangan
7. Penentuan Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
komposisi anggota POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank
Dewan Komisaris Umum khususnya yang diatur dalam pasal 23 ayat 1
memperhatikan bahwa Jumlah anggota Dewan Komisaris sekurang-
keberagaman kurangnya 3 (tiga) orang dan tidak melampaui jumlah
keahlian, anggota Direksi. Penentuan jumlah Komisaris PT Bank
pengetahuan, dan Bukopin Tbk telah disesuaikan dengan ketentuan dan
pengalaman yang tetap mempertimbangkan kondisi Perusahaan.
dibutuhkan. Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2018,
anggota Dewan Komisaris berjumlah 8 (delapan) orang
dan tidak melampaui jumlah anggota Direksi yang
berjumlah 8 (delapan) orang.
Nama-nama anggota Dewan Komisaris Bank
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa adalah sebagai berikut:
1. Mustafa Abubakar (Komisaris Utama Independen)
2. M. Subhan Aksa (Komisaris)
3. Deddy SA Kodir (Komisaris)
4. Susiwijono (Komisaris)
5. Chang Su Choi (Komisaris)**
6. Karya Budiana (Komisaris Independen)
7. Ahmad Fuad (Komisaris Independen)*
8. Moch. Hadi Santoso (Komisaris Independen)*

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas,


kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
Pemilihan anggota Dewan Komisaris didasarkan pada
aspek intellectual, emotional, spiritual, physical, dan
networking. Oleh karena itu, anggota Dewan Komisaris
diharapkan merepresentasikan individu yang memiliki
integritas, kompetensi, kualifikasi dan pengalaman
sesuai dengan kebutuhan Bank.
Prinsip 4 8. Dewan Komisaris Sesuai dengan Surat Keputusan No. 015 tahun 2019
Meningkatkan mempunyai kebijakan tentang Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
Kualitas penilaian sendiri (Self Bank Bukopin tanggal 05 Agustus 2019 bahwa
Pelaksanaan Assessment) untuk Dewan Komisaris telah memiliki Kebijakan penilaian
Tugas dan menilai kinerja Dewan sendiri (Self Assessment) yang telah diuraikan pada
Tanggung Komisaris. bagian penilaian kinerja Dewan Komisaris Laporan
Jawab Dewan Tahunan ini.
Komisaris.
9. Kebijakan penilaian Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk
sendiri (Self menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan pada
Assessment) untuk bagian penilaian kinerja Dewan Komisaris Laporan
menilai kinerja Tahunan ini.
Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui
Laporan Tahunan
Perusahaan Terbuka.

292 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Bank Bukopin Keterangan


10. Dewan Komisaris Setiap usulan pengangkatan dan atau pergantian
mempunyai kebijakan anggota Dewan Komisaris/Direksi kepada RUPS harus
terkait pengunduran memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan
diri anggota Dewan Nominasi dan mendapatkan persetujuan sebagaimana
Komisaris apabila diatur dalam Surat Keputusan 0727 tahun 2017 tentang
terlibat dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
kejahatan keuangan. Governance) PT Bank Bukopin tanggal 10 Februari
2017. Dijelaskan di dalam ketentuan bahwa anggota
Komisaris/Direksi tidak boleh pernah dihukum karena
melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan
Negara dan atau sektor keuangan.
Bank Bukopin juga mengacu kepada Pasal 31
Peraturan Bank Indonesia No.: 11/1/PBI/2009 Tentang
Bank Umum yang menyatakan bahwa Pemberhentian
dan/atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi wajib dilaporkan kepada
Bank Indonesia paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
setelah pemberhentian dan/atau pengunduran diri
efektif, disertai dengan alasan pemberhentian dan/atau
pengunduran diri.
11. Dewan Komisaris Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan
atau Komite yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme
menjalankan dan GCG.
fungsi Nominasi Perseroan mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa
dan Remunerasi Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
menyusun kebijakan Kelola bagi Umum.
suksesi dalam proses Uraian tentang kebijakan suksesi dalam proses
Nominasi anggota Nominasi anggota Direksi Perseroan telah
Direksi. diungkapkan sebagaimana pada bagian Suksesi
Direksi Laporan Tahunan ini.
III Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi
Prinsip 5 12. Penentuan jumlah Penetapan jumlah anggota Direksi senantiasa
Memperkuat anggota Direksi diputuskan dengan mengacu pada ketentuan
Keanggotaan mempertimbangkan yang berlaku.
dan Komposisi kondisi Perusahaan
Direksi. Terbuka serta
efektifitas dalam
pengambilan
keputusan.
13. Penentuan komposisi Seluruh Anggota Direksi memiliki kompetensi
anggota Direksi yang memadai dan relevan dengan jabatannya
memperhatikan, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
keberagaman serta mampu mengimplementasikan kompetensi
keahlian, yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan
pengetahuan, dan tanggung jawabnya.
pengalaman yang Berdasarkan observasi terhadap Curriculum Vitae
dibutuhkan. anggota Direksi, terlihat bahwa Direksi memiliki
integritas dan kompetensi yang mendukung
pelaksanaan tugasnya sebagai Direksi Bank.
Hal tersebut salah satunya terungkap dengan
adanya rekam jejak jenjang karir yang jelas di
Bank dan keikutsertaan dalam berbagai pelatihan
maupun sertifikasi.
14. Anggota Direksi Laporan Keuangan Perseroan disusun dengan
yang membawahi mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan yang
bidang akuntansi atau berlaku umum di Indonesia dan telah ditandatangani
keuangan memiliki oleh Direksi Perseroan.
keahlian dan/atau
pengetahuan di
bidang akuntansi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 293


No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Bank Bukopin Keterangan
Prinsip 6 15. Direksi mempunyai Merujuk kepada Surat Keputusan No. 1379 tahun 2016
Meningkatkan kebijakan penilaian tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank
Kualitas sendiri (Self Bukopin tanggal 3 Oktober 2016 bahwa Direksi telah
Pelaksanaan Assessment) untuk memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment)
Tugas dan menilai kinerja Direksi. melalui sistem penilaian Key Performance Indicator
Tanggung (KPI) sebagaimana yang diuraikan pada bagian
Jawab Direksi. penilaian kinerja Direksi Laporan Tahunan ini.
16. Kebijakan penilaian Kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi telah
sendiri (Self diungkapkan pada bagian Penilaian Kinerja Direksi
Assessment) untuk Laporan Tahunan ini.
menilai kinerja Direksi
diungkapkan melalui
laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
17. Direksi mempunyai Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi
kebijakan terkait diatur dalam Surat Keputusan 0727 tahun 2017
pengunduran diri tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good
anggota Direksi Corporate Governance) PT Bank Bukopin tanggal 10
apabila terlibat dalam Februari 2017.
kejahatan keuangan. Bank Bukopin juga mengacu kepada Pasal 31
Peraturan Bank Indonesia No.: 11/1/PBI/2009 Tentang
Bank Umum yang menyatakan bahwa Pemberhentian
dan/atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi wajib dilaporkan kepada
Bank Indonesia paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
setelah pemberhentian dan/atau pengunduran diri
efektif, disertai dengan alasan pemberhentian dan/atau
pengunduran diri.
IV Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Prinsip 7 18. Perusahaan Terbuka Belum ada kebijakan untuk mencegah terjadinya
Meningkatkan memiliki kebijakan insider trading. Namun dalam mempersiapkan
Aspek untuk mencegah dokumen publikasi selama ini, informasi telah
Tata Kelola terjadinya insider dilokalisir dengan ketat di Divisi-Divisi terkait.
Perusahaan trading.
melalui
Partisipasi
19. Perusahaan Terbuka Bank Bukopin telah memiliki kebijakan anti fraud
Pemangku
memiliki kebijakan dan kebijakan lainnya terkait dengan anti korupsi
Kepentingan.
anti korupsi dan anti diantaranya yaitu surat keputusan No.1291 Tahun
fraud. 2018 tentang Pedoman Whistleblowing System Bank
Bukopin tanggal 27 Agustus 2018 dan Surat Keputusan
No.0879 Tahun 2018 tentang Penerapan Strategi Anti
Fraud Bank Bukopin tanggal 10 Juli 2018.
20. Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki kebijakan terkait seleksi dan
memiliki kebijakan peningkatan kemampuan vendor malalui Pedoman
tentang seleksi Kegiatan Operasi. Pedoman tersebut diatur dalam
dan peningkatan kode PKO: 04/004/BKP/DDOP sebagaimana perubahan
kemampuan pemasok terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Edaran No.
atau vendor. 133/DIR/VI/2019 tentang Pedoman Kegiatan Operasi
- Pengadaan Barang dan Jasa. Perseroan senantiasa
menerapkan akuntabilitas dan Fairness dalam setiap
tender proyek pengadaan dan pemeliharaan gedung/
fasilitas kantor, di mana setiap proses penetapan
pemasok umumnya selalu dilakukan dengan
mekanisme tender.

294 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Bank Bukopin Keterangan


21. Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki Kebijakan tentang
memiliki kebijakan pemenuhan hak-hak kreditur. Secara umum,
tentang pemenuhan pemenuhan hak-hak Kreditur sebagai berikut.
hak-hak kreditur. Perseroan memastikan bahwa pembayaran bunga
dan pokok pinjaman dilakukan tepat waktu; Perseroan
memastikan bahwa seluruh persyaratan dalam
perjanjian pinjaman terpenuhi.
22. Perusahaan Perusahaan telah memiliki pedoman berupa surat
Terbuka memiliki keputusan No.1291 Tahun 2018 tentang Pedoman
kebijakan sistem Whistleblowing System Bank Bukopin tanggal 27
whistleblowing. Agustus 2018.
23. Perusahaan Terbuka Bank Bukopin sudah memiliki kebijakan terkait dengan
memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang dan mekanisme
pemberian insentif yaitu Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001 tahun
jangka panjang 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
kepada Direksi dan Remunerasi dan Nominasi tanggal 28 Januari 2019.
karyawan
V Aspek 5: Keterbukaan Informasi
Prinsip 8 24. Perusahaan Terbuka Selain dengan menggunakan Situs Web Perusahaan,
Meningkatkan memanfaatkan dalam melakukan keterbukaan informasi, Perseroan
Pelaksanaan penggunaan teknologi menggunakan media lain seperti surat kabar dan Situs
Keterbukaan informasi secara Web Bursa Efek Indonesia.
Informasi. lebih luas selain
Situs Web sebagai
media keterbukaan
informasi.
25. Laporan Tahunan Bank Bukopin setiap bulan melaporkan kepemilikan
Perusahaan Terbuka saham di atas 5% kepada Otoritas Bursa dan telah
mengungkapkan diungkapkan pada Laporan Tahunan ini.
pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan
saham Perusahaan
Terbuka paling sedikit
5% (lima persen),
selain pengungkapan
pemilik manfaat
akhir dalam
kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka
melalui pemegang
saham utama dan
pengendali.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 295


STRUKTUR DAN MEKANISME
CORPORATE GOVERNANCE

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN


Sesuai dengan Undang-Undang Republik Komite Dewan Komisaris yang dibentuk untuk
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan membantu dan meningkatkan fungsi pengawasan
Terbatas (UU PT), struktur tata kelola perusahaan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, terdiri dari:
secara garis besar tergambarkan pada organ 1. Komite Audit
utama perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang 2. Komite Pemantau Risiko
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Komite Remunerasi & Nominasi
Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, masing-masing organ mempunyai peran Direksi bersama jajaran manajemen Bank
penting dalam penerapan GCG dan menjalankan bertugas untuk mengelola, mengendalikan, serta
fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk bertanggung jawab atas implementasi tata kelola di
kepentingan Perseroan. Bank Bukopin, dibantu oleh Sekretaris Perusahaan,
Audit Internal (SKAI) dan Komite Direksi, terdiri dari:
Untuk memaksimalkan fungsi organ utama dalam 1. Komite Manajemen Risiko
struktur tata kelola Bank Bukopin, maka dalam 2. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
pelaksanaannya dibantu oleh organ pendukung 3. Komite Support Manajemen Risiko
yang terdiri dari Komite di bawah Dewan Komisaris, 4. Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)
dan Sekretaris Perusahaan, Audit Internal (SKAI) dan 5. Komite Pengarah Teknologi Informasi
Komite Direksi di bawah Direksi. 6. Komite Remedial
7. Komite Kredit

SOFT STRUCTURE TATA KELOLA PERUSAHAAN


Pelaksanaan tata kelola perusahaan dilakukan 2. Menjadi pedoman bagi Bank dalam menjalankan
secara sistematis dan berkesinambungan dengan aktivitas sehari-hari sesuai dengan budaya
menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan perusahaan yang diharapkan.
dan pedoman/kebijakan yang dimiliki Perseroan 3. Merupakan bentuk komitmen tertulis bagi
sebagai acuan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan seluruh jajaran dan tingkatan organisasi Bank
usaha di Bank Bukopin. dalam rangka meningkatkan disiplin dan
tanggung jawab organ perusahaan dalam
Tujuan membangun GCG soft structure antara lain rangka menjaga kepentingan stakeholders
sebagai berikut: sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
1. Melengkapi kebijakan pendukung dalam
penerapan GCG.

296 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

STRUKTUR DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE

Berikut adalah daftar kebijakan dan SOP yang dimiliki oleh Bank Bukopin:

Kebijakan/SOP Keterangan
Pedoman Kode Etik • Surat Keputusan Direksi No. 069 tahun 2013 tentang Kode Etik PT Bank Bukopin Tbk
Pedoman Pemberian Kredit • Surat Edaran Direksi No. SE/023/DIR/VI/2014 tentang Addendum I Kebijakan dan
Prosedur Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang telah dilakukan penegasan
berdasarkan Memorandum Direksi No. 088/MEMO-DIR/VII/2018 tanggal 9 Juli 2018.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris & • Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 015 tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib
Komite Pendukung Kerja Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004 tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib
Kerja Komite Audit PT Bank Bukopin Tbk
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005 tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib
Kerja Komite Pemantau Risiko PT Bank Bukopin Tbk
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001 tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib
Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Bukopin Tbk
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 017 tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib
Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk
Pedoman Kerja Direksi • Surat Keputusan Direksi No. 1379 tahun 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Direksi Bank Bukopin.
Piagam Audit Intern
Pedoman Manajemen Risiko • Surat Keputusan Direksi No. 1939 tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar Manajemen
Risiko Bank Bukopin.

Pedoman Pengelolaan Gratifikasi • Surat Keputusan Direksi No. 0879 tahun 2018 tentang Pedoman Penerapan Strategi
Anti Fraud Bank Bukopin.

Pedoman sistem • Surat Keputusan Direksi No. 1291 tahun 2018 tentang Pedoman Whistleblowing System
Pelaporan Pelanggaran Bank Bukopin.
(Whistleblowing System)
Pedoman Lainnya • Anggaran Dasar PT Bank Bukopin Tbk
• Surat Keputusan Direksi No. SK.0988/DIR/VII/2018 tentang Hierarki Peraturan Internal
Bank Bukopin.

MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN


Komitmen Perseroan atas Tata Kelola Perusahaan yang Baik dituangkan dalam soft structure berupa
kebijakan dan prosedur operasional yang terkait GCG senantiasa di terapkan dalam kegiatan sehari-hari
dan selalu di-review secara periodik seperti yang ada dalam tabel diatas. Komitmen berupa kebijakan
tersebut dikomunikasikan kepada seluruh elemen dan masing-masing tingkatan dalam organisasi Bank
untuk dijadikan acuan/landasan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 297


RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan WEWENANG RUPS


organ Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan
kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan
Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas
ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran yang ditentukan dalam Undang-Undang UU 40
Dasar Bank Bukopin. tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau
anggaran dasar Perseroan.
RUPS merupakan media komunikasi antara Direksi
dan Dewan Komisaris dengan para pemegang Wewenang RUPS antara lain adalah:
saham melalui kesempatan tanya jawab yang 1. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris
diberikan kepada seluruh pemegang saham yang dan Direksi.
hadir pada setiap mata acara RUPS. 2. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar.
3. Memberikan persetujuan atas Laporan Direksi,
Penyelenggaraan RUPS Perseroan dilakukan dengan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
mengacu pada ketentuan antara lain: serta Laporan Keuangan Perseroan.
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang 4. Menetapkan alokasi penggunaan laba.
Perseroan Terbatas. 5. Menunjuk dan menetapkan biaya jasa
2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal akuntan publik.
8 Desember 2014 tentang Rencana dan 6. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang fasilitas pengurus.
Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana 7. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan
telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/ Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas
POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017. Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta
memberikan pelunasan dan pembebasan
JENIS RUPS tanggung jawab (acquit et decharge) kepada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas
Di dalam Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tindakan pengurusan dan pengawasan yang
tanggal 8 Mei 2019, dijelaskan adanya 2 (dua) jenis telah dilakukannya masing-masing.
RUPS Perseroan: 8. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi
1. RUPS Tahunan untuk menentukan dan membayar dividen final.
RUPS ini dilaksanakan paling lambat 6 (enam) 9. Mengambil keputusan-keputusan menyangkut
bulan setelah berakhirnya tahun buku. Agenda struktur organisasi misalnya perubahan
utama RUPS Tahunan terdiri dari pengajuan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan,
Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan dari pemisahan, pembubaran dan likuidasi
Direksi untuk disahkan dan disetujui oleh Perseroan.
Pemegang Saham, melakukan penunjukan 10. Mengangkat dan/atau mengubah susunan
Kantor Akuntan Publik untuk tahun depan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
memutuskan penggunaan laba, mengangkat 11. Memutuskan remunerasi yakni: penetapan gaji,
atau memberhentikan anggota Direksi atau tunjangan lain serta honorarium Direksi dan
anggota Dewan Komsaris dan memutuskan hal- Dewan Komisaris Perseroan.
hal lain yang diperlukan. 12. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang
2. RUPS Luar Biasa mengandung benturan kepentingan.
Pelaksanaan RUPS Luar biasa dapat 13. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada
diselenggarakan kapan saja sesuai Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor
keperluan Perseroan oleh Direksi ataupun Akuntan Publik (KAP) dengan memperhatikan
Dewan Komisaris, atas permintaan dari rekomendasi dari Komite Audit.
Pemegang Saham.

298 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

HAK PEMEGANG SAHAM formulir pertanyaan yang telah dibagikan.


Petugas akan mengumpulkan formulir
Hak pemegang saham sesuai dengan Undang- yang sudah diisi oleh penanya, yang
Undang No. 40 Tahun 2007 adalah sebagai berikut: mencantumkan nama, jumlah saham yang
1. Menerima dividen saham dengan syarat dan dimiliki atau diwakili dan pertanyaan yang
ketentuan sesuai dengan keputusan RUPS. diajukan.
2. Ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan b. Setelah penanya mengajukan pertanyaan
di dalam RUPS berdasarkan dengan syarat dan melalui formulir, Pemimpin Rapat akan
ketentuan yang berlaku dan Tata Tertib RUPS. menjawab atau menanggapinya.
3. Menerima informasi mengenai Tata Tertib RUPS c. Pertanyaan yang akan dijawab adalah
dan prosedur voting di dalam RUPS. pertanyaan yang berkaitan langsung dengan
acara Rapat.
TATA CARA PENYELENGGARAAN 7. Hak Suara
RUPS a. Hanya para pemegang saham Perseroan
yang namanya tercatat dalam Daftar
1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Pemegang Saham Perseroan satu hari
Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) akan sebelum tanggal Panggilan atau kuasanya
diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia. yang berhak untuk mengeluarkan suara.
2. Sesuai ketentuan pasal 12 ayat 7 Anggaran b. Tiap-tiap saham memberikan hak kepada
Dasar Perseroan, maka Rapat akan dipimpin pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu)
oleh seorang Anggota Dewan Komisaris yang suara.
ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan. 8. Keputusan Rapat dilakukan dengan cara
3. Semua acara Rapat dibahas dan dibicarakan musyawarah untuk mufakat, apabila
secara berkesinambungan. musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
4. Setelah selesai membicarakan setiap acara dilakukan pemungutan suara.
Rapat, Pemimpin Rapat akan memberikan
kesempatan kepada para pemegang KETENTUAN KUORUM
saham atau kuasanya untuk mengajukan
pertanyaan, pendapat, usul atau saran sebelum Rapat Umum Pemegang Saham dapat
diadakan pemungutan suara mengenai hal dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang
yang berhubungan dengan acara Rapat Saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua)
yang dibicarakan. bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
5. Yang berhak mengajukan pertanyaan dan/atau suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.
pendapat dalam Rapat hanyalah para pemegang Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud tidak
saham Perseroan atau kuasanya yang sah yang tercapai maka diadakan panggilan RUPS kedua.
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan
Saham Perseroan sehari sebelum tanggal yang mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang
Pemanggilan RUPS. Saham yang mewakili sedikitnya 1/3 (satu per tiga)
6. Pertanyaan bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
a. Para pemegang saham yang ingin suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
mengajukan pertanyaan, dipersilahkan
untuk mengangkat tangan dan mengisi

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 299


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2019

Sepanjang tahun 2019, Bank Bukopin telah menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS; RUPS Tahunan dan 1
(satu) kali RUPS Luar Biasa. Berikut penjelasan mengenai masing-masing pelaksanaan RUPS di Bank
Bukopin sepanjang tahun 2019.

RUPS Tahunan
Prosedur Pelaksanaan
Hasil dan
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan
Keputusan
Bank Bukopin telah Bank Bukopin telah Bank Bukopin telah Bank Bukopin Ringkasan Risalah
menyampaikan mengumumkan RUPST melakukan pemanggilan melangsungkan RUPST RUPST telah
pemberitahuan mata di harian Investor untuk RUPST pada pada hari Rabu, tanggal diumumkan pada
acara RUPST kepada Daily pada tanggal 15 harian Investor Daily 22 Mei 2019 bertempat harian Investor
OJK pada tanggal 8 April 2019 dan website tanggal 30 April 2019 di Gedung Bank Bukopin Daily tanggal 24 Mei
April 2019 sebagaimana Perseroan dan Web dan website Perseroan Auditorium Lantai 3 Jl. 2019 dan melalui
dalam surat No. 05195/ Bursa Efek. MT Haryono Kav. 50-51 website Perseroan.
SKPR/IV/2019. Jakarta Selatan.

Kehadiran
RUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019, mulai pukul 13.39 s.d 16.04 WIB,
bertempat di Gedung Bank Bukopin Auditorium Lantai 3 Jl. MT Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan. Rapat
dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Notaris dan perwakilan Pemegang Saham sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar
Komisaris : M. Subhan Aksa
Komisaris : Deddy SA Kodir
Komisaris : Susiwijono
Komisaris Independen : Margustienny
Komisaris Independen : Mulia Panusunan Nasution
Komisaris Independen : Karya Budiana

Direksi
Direktur Utama : Eko Rachmansyah Gindo
Direktur : Mikrowa Kirana
Direktur : Heri Purwanto
Direktur : Rivan A. Purwantono
Direktur : Adhi Brahmantya
Direktur : M. Rachmat Kaimuddin
Direktur : Hari Wurianto
Direktur : Jong Hwan Han*
*Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.

Notaris : Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., MH


Pemegang Saham : Perwakilan dari 8.521.066.704 (delapan miliar lima ratus dua puluh satu juta enam
puluh enam ribu tujuh ratus empat) saham atau 73,130% (tujuh puluh tiga koma satu
tiga nol persen) dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan
oleh Perseroan yaitu sebanyak 11.651.908.748 (sebelas miliar enam ratus lima puluh
satu juta sembilan ratus delapan ribu tujuh ratus empat puluh delapan) saham.

300 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Mekanisme Pengambilan Keputusan


Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat, namun
apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan
suara.

Keputusan RUPST
Dengan hadirnya 73,130% perwakilan pemegang saham dari 8.521.066.704 (delapan miliar lima ratus dua
puluh satu juta enam puluh enam ribu tujuh ratus empat) saham, maka seluruh keputusan yang diambil
adalah sah dan mengikat. Keputusan dari ketujuh mata acara rapat dituangkan dalam akta Risalah Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan No.13 yang dibuat dan disahkan oleh Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani
Sadjarwo, S.H., MH pada tanggal 22 Mei 2019.

Pokok keputusan RUPS Tahunan Bank Bukopin tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Mata Acara Rapat Pertama Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan
pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018.
Jumlah Pemegang Saham 1 (satu) pemegang saham yang bertanya
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
8.512.619.338 saham atau 99,901% 8.447.366 saham atau 0,099% 0%
Keputusan Rapat 1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas
Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan mengesahkan Laporan Keuangan
Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan firma
anggota dari jaringan global RSM sesuai Laporan No. 00387/2.1030/AU.1 Juli 0499-1/1/
III/2019 tanggal 29 Maret 2019 dengan Opini Wajar dalam Semua Hal yang Material, posisi
keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember
2018 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge)
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan
yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018,
sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Tindak Lanjut/Realisasi Sudah direalisasikan

Mata Acara Rapat Kedua Persetujuan atas penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018.
Jumlah Pemegang Saham 1 (satu) pemegang saham yang bertanya
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
8.521.066.704 saham atau 100% 0% 0%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 301


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Keputusan Rapat 1. Laba yang diperoleh pada Tahun Buku 2018 seluruhnya dialokasikan sebagai laba ditahan
(retained earnings) untuk memperkuat permodalan Perseroan.
2. Tidak ada pembagian Tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2018.
Tindak Lanjut/Realisasi Laba bersih yang diperoleh tahun buku 2018 telah dibukukan sebagai penguat modal.

Mata Acara Rapat Ketiga Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2019 beserta penetapan honorariumnya.
Jumlah Pemegang Saham Nihil
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
8.315.361.906 saham atau 29.338.000 saham atau 0,344% 176.366.798 saham atau
97,586% 2,070%
Keputusan Rapat 1. Menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun
Buku 2019 berdasarkan kriteria atau batasan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan
honorarium dan persyaratan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.
Tindak Lanjut/Realisasi Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) terkait pembuatan Laporan Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2019 yang diputuskan melalui porses tender sesuai dengan POJK
yang berlaku.

Mata Acara Rapat Keempat Persetujuan penetapan honorarium, gaji dan/atau tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham Nihil
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
8.520.546.604 saham atau 520.100 saham atau 0,006% 0%
99,994%
Keputusan Rapat Menyetujui usulan gaji, honorarium, dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun
Buku 2019 tidak ada penyesuaian.
Tindak Lanjut/Realisasi Sudah direalisasikan

Mata Acara Rapat Kelima Persetujuan perubahan Anggaran Dasar.


Jumlah Pemegang Saham Nihil
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
7.789.168.374 saham atau 29.858.100 saham atau 0,350% 702.040.230 saham atau
91,411% 8,239%

302 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Keputusan Rapat 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan.


2. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk
melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan menyatakan
kembali seluruh perubahan Anggaran Dasar tersebut dalam akta resmi tersendiri dihadapan
seorang Notaris.
Tindak Lanjut/Realisasi Penerimaan Pemberitahuan Perubahaan Anggaran Dasar PT Bank Bukopin Tbk telah tercatat di
dalam sistem administrasi badan hukum Kementerian Hukum dan HAM RI Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum sesuai No. AHU-AH.01.03.0289094 tanggal 21 Juni 2019.

Mata Acara Rapat Keenam Persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan.


Jumlah Pemegang Saham Nihil
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
7.787.419.074 saham atau 29.858.100 saham atau 0,350% 703.789.530 saham atau
91,390% 8,259%
Keputusan Rapat 1. Memberhentikan dengan hormat:
a. Sdr. Jae Hong Park dari jabatannya sebagai Komsaris Perseroan terhitung efektif sejak
penutupan Rapat ini.
b. Sdr. Deddy SA Kodir dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan terhitung efektif sejak
penutupan Rapat ini.
c. Sdri. Margustienny dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung
efektif sejak penutupan Rapat ini.
d. Sdr. Mulia Panusunan Nasution dari jabatannya sebagai Komisaris Independen
Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini.
e. Sdr. Mikrowa Kirana dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak
penutupan Rapat ini.
f. Sdr. Adhi Brahmantya dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif
sejak penutupan Rapat ini; disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan pengabdian yang telah diberikan
kepada Perseroan.
2. Memberikan apresiasi kepada Sdr. Jae Hong Park; Sdr. Deddy SA Kodir; Sdri. Margustienny;
Sdr. Mulia Panusunan Nasution; Sdr. Mikrowa Kirana; dan Sdr. Adhi Brahmantya atas semua
hasil kerja yang dicapai, yang kewenangan penetapan besarannya dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris.
3. Mengangkat:
a. Sdr. Chang Su Choi sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun
Buku 2023, yang akan berlaku efektif setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur
dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.
b. Sdr. Deddy SA Kodir sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2023.
c. Sdr. Ahmad Fuad sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk jangka waktu 5
(lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023, yang akan berlaku efektif setelah
diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa
Keuangan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 303


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

d. Sdr. Moch. Hadi Santoso sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk jangka waktu
5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023, yang akan berlaku efektif setelah
diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa
Keuangan.
e. Sdr. Adhi Brahmantya sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2023.
f. Sdr. Lalu Azhari sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Tahun Buku 2023, yang akan berlaku efektif setelah diperolehnya persetujuan
Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas
dan wewenang setiap anggota Direksi.
5. Memberi Kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan Rapat
ini sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan
akta resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris termasuk namun tidak terbatas untuk
memberitahukan hasil keputusan Rapat ini kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dengan disetujui oleh Para Pemegang Saham perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
tersebut, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar
Komisaris : M. Subhan Aksa
Komisaris : Deddy SA Kodir
Komisaris : Susiwijono
Komisaris : Chang Su Choi*
Komisaris Independen : Karya Budiana
Komisaris Independen : Ahmad Fuad**
Komisaris Independen : Moch. Hadi Santoso**
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi
semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/
atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sdr. Ahmad Fuad dan Sdr. Moch. Hadi Santoso, terhitung efektif sejak ditetapkan oleh
Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari
Otoritas Jasa Keuangan.

Direksi
Direktur Utama : Eko Rachmansyah Gindo
Direktur : Heri Purwanto
Direktur : Rivan A Purwantono
Direktur : Adhi Brahmantya
Direktur : M. Rachmat Kaimuddin
Direktur : Hari Wurianto
Direktur : Jong Hwan Han*
Direktur : Lalu Azhari

*) Sdr. Jong Hwan Han terhitung efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No.
27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya
yang berlaku.

304 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Tindak Lanjut/Realisasi Sdr. Lalu Azhari telah mendapatkan hasil penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper)
dari Otoritas Jasa Keuangan, sementara Sdr. Ahmad Fuad dan Moch. Hadi Santoso dalam proses
pengajuan penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper) dari Otoritas Jasa Keuangan,
Khusus untuk Jong Hwan Han memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No.
27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya
yang berlaku.

Mata Acara Rapat Ketujuh Laporan realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu Tahun 2018.
Keputusan Rapat Mengingat Agenda Ketujuh ini merupakan Agenda Rapat yang bersifat laporan penggunaan
dana Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahun 2018,
dengan demikian tidak perlu dilakukan proses pengambilan keputusan/persetujuan atas
Agenda ini.
Tindak Lanjut/Realisasi Telah terealisasi atas penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas IV

RUPS Luar Biasa

Hasil dan
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan
Keputusan
Bank Bukopin telah Bank Bukopin telah Bank Bukopin telah Bank Bukopin Ringkasan Risalah
menyampaikan mengumumkan melakukan pemanggilan melangsungkan RUPSLB telah
pemberitahuan mata RUPSLB di harian untuk RUPSLB pada RUPSLB pada hari diumumkan pada
acara RUPSLB kepada Investor daily pada harian Investor Daily Kamis, tanggal 24 harian Investor Daily
OJK pada tanggal tanggal 17 September tanggal 2 Oktober 2019 Oktober 2019 bertempat tanggal 25 Oktober
26 Agustus 2019 2019 dan website dan website Perseroan di Auditorium Gedung 2019 dan melalui
sebagaimana dalam Perseroan dan Web Bank Bukopin Lantai 3 website Perseroan.
surat No. 13286/SKPR/ Bursa Efek Jl. MT Haryono Kav 50-
VIII/2019 51 Jakarta Selatan

Kehadiran
RUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 24 Oktober, mulai pukul 10.330 s.d 11.30 WIB,
bertempat di Gedung Bank Bukopin Auditorium Lantai 3 Jl. MT Haryono Kav 50-51 Jakarta Selatan. Rapat
dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Notaris dan perwakilan Pemegang Saham sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar
Komisaris : M. Subhan Aksa
Komisaris : Deddy SA Kodir
Komisaris : Susiwijono
Komisaris Independen : Karya Budiana
Komisaris Independen : Ahmad Fuad*
Komisaris Independen : Moch. Hadi Santoso*
*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan (fit and proper) dari
Otoritas Jasa Keuangan

Direksi
Direktur Utama : Eko Rachmansyah Gindo
Direktur : M. Rachmat Kaimuddin
Direktur : Hari Wurianto
Direktur : Adhi Brahmantya

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 305


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Direktur : Heri Purwanto


Direktur : Rivan A Purwantono
Direktur : Lalu Azhari
Direktur : Jong Hwan Han*

**) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/
POJK.03/2016, POJK No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Notaris : Dr. Yurisa Martanti, S.H., MH


Pemegang Saham : Perwakilan dari 8.975.601.865 (delapan miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta
enam ratus satu ribu delapan ratus enam puluh lima) saham atau 77,03% (tujuh puluh
tujuh koma nol tiga persen) dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah
dikeluarkan oleh Perseroan yaitu sebanyak 11.651.908.748 (sebelas miliar enam ratus lima
puluh satu juta sembilan ratus delapan ribu tujuh ratus empat puluh delapan) saham.
Dalam pembahasan agenda Rapat, para Pemegang Saham tela

Mekanisme Pengambilan Keputusan


Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat, namun
apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan
suara.

Keputusan RUPSLB
Keputusan disahkan dalam akta No. 25 tanggal 24 Oktober 2019 Notaris Dr. Yurisa Martanti, S.H., MH
sebagai berikut:
Mata Acara RUPS LB Persetujuan atas Rencana Perseroan untuk Melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dengan
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PUT V”)
Jumlah Pemegang Saham Nihil
yang Bertanya
Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
Setuju Abstain Tidak Setuju
8.692.042.165 saham atau 0% 283.559.700 saham atau 3,16%
96,84%
Keputusan Rapat 1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dengan
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan menerbitkan Saham Kelas B
sebanyak-banyaknya 40% (empat puluh persen) dari jumlah saham yang ditempatkan
dan disetor yaitu sejumlah 11.651.908.748 (sebelas miliar enam ratus lima puluh satu juta
sembilan ratus delapan ribu tujuh ratus empat puluh delapan) saham, sehingga jumlah
Saham Kelas B yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 4.660.763.499 (empat miliar
enam ratus enam puluh juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu empat ratus sembilan puluh
sembilan) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham.
2. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan
dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan
dengan Penawaran Umum Terbatas V sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Sehubungan dengan hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V:
a. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan.
b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Perubahan Pasal
4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyatakan dalam Akta Notaris dan
memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak Lanjut/Realisasi Melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V sampai saat ini telah melakukan Registrasi I melalui
situs web SPRINT OJK.

306 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

KEPUTUSAN RUPS TAHUN SEBELUMNYA

Pada tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan pada tanggal 22 Mei 2018
dan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa, masing-masing pada tanggal 10 Januari 2018 dan 29 Oktober 2018.

RUPS Luar Biasa Pertama


Diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2018 pada pukul 10.10 s.d 10.33 WIB, bertempat di
Gedung Bank Bukopin Auditorium Lantai 3 Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan.

No. Mata Acara Rapat Keputusan Realisasi


1. Persetujuan 1. Mengangkat Saudara Rivan Achmad Purwantono sebagai Sudah direalisasikan
Perubahan Susunan Direktur Perseroan berlaku efektif sejak ditetapkan
Pengurus Perseroan. Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kepatutan dan
Kelayakan (Fit and Proper) dari Otoritas Jasa Keuangan
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Tahun Buku 2022.
2. Menerima pengunduran diri dengan hormat Saudara
Glen Glenardi selaku Direktur Utama Perseroan terhitung
efektif sejak tanggal 2 Februari 2018, disertai dengan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya atas segala jasa dan pengabdian yang telah
diberikan kepada Perseroan dan atas semua hasil kerja
yang dicapai, Perseroan akan memberikan apresiasi
kepada yang bersangkutan yang kewenangan penetapan
besarannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dengan
mempertimbangkan kondisi dan kemampuan Perseroan.
3. Mengangkat Saudara Eko Rachmansyah Gindo sebagai
Direktur Utama Perseroan, berlaku efektif sejak ditetapkan
Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kepatutan dan
Kelayakan (Fit and Proper) dari Otoritas Jasa Keuangan
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Tahun Buku 2019.
4. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran
Dasar Perseroan.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak kuasa
substitusi kepada pihak lain untuk menyatakan keputusan
Rapat ini sehubungan dengan perubahan susunan Direksi
Perseroan, dengan akte resmi tersendiri dihadapan
seorang Notaris.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 307


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

RUPS Tahunan
Diselenggarakan pada hari Selasa, 22 Mei 2018, pada pukul 13.50 s.d 16.47 WIB, bertempat di Gedung Bank
Bukopin Auditorium Lantai 3 Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan.
No Mata Acara Rapat Keputusan Realisasi
1. Persetujuan atas Laporan 1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan Sudah direalisasikan
Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah
untuk Tahun Buku yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengesahkan
31 Desember 2017 dan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang
Pengesahan Laporan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit
Keuangan Konsolidasian oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro &
untuk Tahun Buku yang Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited) sesuai
berakhir pada tanggal Laporan No. RPC-6093/PSS/2018 tanggal 31 Maret 2018
31 Desember 2017, serta dengan Opini Wajar dalam Semua Hal yang Material, posisi
memberikan pembebasan keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk dan entitas
dan pelunasan tanggung anaknya tanggal 31 Desember 2017 serta kinerja keuangan
jawab sepenuhnya (acquit dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir
et de charge) kepada pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Dewan Komisaris dan Keuangan di Indonesia.
Direksi Perseroan atas 2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab
tindakan pengawasan dan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris
pengurusan yang telah dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan
dilakukan dalam tahun pengurusan yang telah dilakukan selama tahun buku yang
buku yang berakhir pada berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sejauh tindakan
tanggal 31 Desember 2017. tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
2. Persetujuan atas Menyetujui agar laba yang diperoleh pada Tahun Buku 2017 Laba bersih yang diperoleh
Penggunaan Laba Bersih seluruhnya dialokasikan sebagai laba ditahan (retained tahun buku 2017 telah
Perseroan untuk Tahun earnings) untuk memperkuat permodalan Perseroan. dibukukan sebagai
Buku 2017. penguat modal.
3. Persetujuan Pemberian Menyetujui untuk tidak membagikan tantiem kepada Dewan Sudah direalisasikan
Tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2017.
Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk Tahun
Buku 2017.
4. Persetujuan Penunjukan Menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan penunjukan Perseroan telah menunjuk
Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Kantor Akuntan Publik (KAP)
untuk Pemeriksaan Komisaris untuk Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun terkait pembuatan Laporan
Laporan Keuangan Buku 2018 berdasarkan kriteria atau batasan Akuntan Publik Keuangan Perseroan Tahun
Perseroan Tahun dan/atau Kantor Akuntan Publik sesuai dengan ketentuan Buku 2018 yang diputuskan
Buku 2018 Beserta yang berlaku. melalui porses tender sesuai
Penetapan Honorariumnya. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dengan POJK yang berlaku.
Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan
penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.
5. Persetujuan Penetapan Menyetujui usulan Gaji, Honorarium, dan Tunjangan Dewan Sudah direalisasikan
Honorarium, Gaji dan/ Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2018 tetap, atau tidak
atau Tunjangan bagi ada penyesuaian.
Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.

308 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

No Mata Acara Rapat Keputusan Realisasi


6. Persetujuan 1. Menerima pengunduran diri dengan hormat: Sudah direalisasikan
Perubahan Susunan a. Sdr. Setiawan Sudarmaji, selaku Direktur Perseroan
Pengurus Perseroan. terhitung efektif sejak tanggal 23 Mei 2018.
b. Sdr. Irlan Suud, selaku Direktur Perseroan terhitung
efektif sejak tanggal 21 Juni 2018.
c. Sdr. Parikesit Suprapto, selaku Komisaris Independen
Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 15 Juni 2018.
Disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan pengabdian
yang telah diberikan kepada Perseroan.
2. Memberhentikan dengan hormat:
a. Sdr. Karya Budiana dari jabatannya sebagai Komisaris
Utama Independen Perseroan terhitung efektif sejak
penutupan Rapat ini.
b. Sdr. Luky Alfirman dari jabatannya sebagai Komisaris
Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini.
c. Sdr. M. Rachmat Kaimuddin dari jabatannya sebagai
Komisaris Perseroan terhitung efektif sejak penutupan
Rapat ini.
Disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan pengabdian
yang telah diberikan kepada Perseroan.
3. Memberikan apresiasi kepada Sdr. Setiawan Sudarmaji,
Sdr. Irlan Suud, Sdr. Parikesit Suprapto, Sdr. Luky Alfirman,
dan Sdr. M. Rachmat Kaimuddin atas semua hasil kerja
yang dicapai, yang kewenangan penetapan besarannya
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
4. Mengangkat:
a. Sdr. Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama OJK No. KEP-158/D.03/2018
Independen Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tanggal 25 September 2018
tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai perihal Hasil Penilaian
dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, Kemampuan & Kepatutan
yang akan berlaku efektif setelah diperolehnya Sdr. Mustafa Abubakar selaku
persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and Komisaris Utama Independen
proper) dari Otoritas Jasa Keuangan. dan efektif menjabat sebagai
Komisaris Utama Independen
terhitung sejak tanggal 2
Oktober 2018.
b. Sdr. Karya Budiana sebagai Komisaris Independen Tidak memerlukan
Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Penilaian Kemampuan &
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2019. Kepatutan ulang dan secara
langsung menjabat sebagai
Komisaris Independen.
c. Sdr. M. Subhan Aksa sebagai Komisaris Perseroan OJK No. KEP-210/D.03/2018
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 10 Desember 2018
ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan perihal Hasil Penilaian
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku Kemampuan & Kepatutan
2022, yang akan berlaku efektif setelah diperolehnya Sdr. M. Subhan Aksa selaku
persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and Anggota Dewan Komisaris
proper) dari Otoritas Jasa Keuangan. PT Bank Bukopin Tbk dan
efektif menjabat sebagai
Komisaris terhitung sejak
tanggal 18 Desember 2018.
d. Sdr. Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan untuk OJK No. KEP-211/D.03/2018
jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya tanggal 10 Desember 2018
Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum perihal Hasil Penilaian
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang Kemampuan & Kepatutan
akan berlaku efektif setelah diperolehnya persetujuan Sdr. Susiwijono selaku
Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Anggota Dewan Komisaris
Otoritas Jasa Keuangan. dan efektif menjabat sebagai
Komisaris terhitung sejak
tanggal 18 Desember 2018.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 309


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

No Mata Acara Rapat Keputusan Realisasi


e. Sdr. M. Rachmat Kaimuddin sebagai Direktur OJK No. KEP-208/D.03/2018
Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung tanggal 7 Desember 2018
sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan perihal Hasil Penilaian
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku Kemampuan & Kepatutan
2022, yang akan berlaku efektif setelah diperolehnya Sdr. M. Rachmat Kaimuddin
persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and selaku Direktur Keuangan
proper) dari Otoritas Jasa Keuangan. dan Perencanaan dan efektif
menjabat sebagai Direktur
terhitung sejak tanggal 18
Desember 2018.
f. Sdr. Hari Wurianto sebagai Direktur Perseroan untuk OJK No. KEP-209/D.03/2018
jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya tanggal 7 Desember 2018
Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum perihal Hasil Penilaian
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang Kemampuan & Kepatutan
akan berlaku efektif setelah diperolehnya persetujuan Sdr. Hari Wurianto selaku
Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Direktur Kepatuhan dan
Otoritas Jasa Keuangan. Manajemen Risiko dan efektif
menjabat sebagai Direktur
terhitung sejak tanggal 18
Desember 2018.
5. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran
Dasar Perseroan.
6. Memberi kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi,
untuk menyatakan keputusan Rapat ini sehubungan
dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan, dengan akte resmi tersendiri dihadapan
seorang Notaris termasuk namun tidak terbatas untuk
memberitahukan hasil keputusan Rapat ini kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia.

310 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

No Mata Acara Rapat Keputusan Realisasi


7. Persetujuan Kembali atas 1. Menyetujui kembali rencana Perseroan untuk Terdapat penambahan
Rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dengan saham yang beredar (modal
Melaksanakan Penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/Rights Issue, dengan ditempatkan dan disetor
Umum Terbatas IV dengan menerbitkan Saham Biasa Kelas B sebanyak-banyaknya penuh) Jumlah Saham
Hak Memesan Efek 30% (tiga puluh persen) dari jumlah saham yang Sebelum Penambahan Modal
Terlebih Dahulu/Rights ditempatkan oleh Perseroan yaitu sejumlah 9.086.620.432 dengan Hak Memesan Efek
Issue (“Penawaran Umum (sembilan miliar delapan puluh enam juta enam ratus dua Terlebih Dahulu sebanyak
Terbatas IV”). puluh ribu empat ratus tiga puluh dua) saham, sehingga 9.086.620.432 Penambahan
jumlah saham kelas B yang akan diterbitkan adalah saham baru hasil pelaksanaan
sebanyak-banyaknya 2.725.986.130 (dua miliar tujuh ratus Hak Memesan Efek Terlebih
dua puluh lima juta sembilan ratus delapan puluh enam Dahulu yang dicatatkan
ribu seratus tiga puluh) saham dengan nilai nominal Rp100 2.565.288.316 Jumlah Saham
(seratus Rupiah) per saham. Setelah Penambahan Modal
2. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi dan/ dengan Hak Memesan Efek
atau Dewan Komisaris Perseroan dengan hak substitusi Terlebih Dahulu menjadi
untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan 11.651.908.748 Masuknya
berkaitan dengan Penawaran Umum Terbatas IV sesuai Pemegang Saham baru
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. yaitu Kookmin Bank Co., Ltd.
3. Sehubungan dengan hasil pelaksanaan Penawaran Umum Sebesar 21,996%.
Terbatas IV, maka Rapat ini:
a. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar
Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal
ditempatkan dan modal disetor Perseroan.
b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan
Komisaris dan/atau Direksi Perseroan untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan
perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan,
termasuk menyatakan dalam Akta Notaris dan
memberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM
RI serta mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Persetujuan untuk Ditunda dan tidak dibahas
Penambahan Modal dalam Rapat ini.
Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD)
dalam Rangka Program
Kepemilikan Saham
untuk Management and
Employee Stock Options
Program (MESOP) dan/
atau Long Term Incentive
(LTI).
9. Laporan Penggunaan Mengingat Agenda
Dana Penawaran Umum Kesembilan ini merupakan
Berkelanjutan Obligasi Agenda Rapat yang bersifat
Subordinasi Berkelanjutan Laporan Penggunaan
II Bank Bukopin Tahap II Dana Penawaran Umum
Tahun 2017. Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan
II Bank Bukopin Tahap II
Tahun 2017, dengan demikian
tidak perlu dilakukan proses
pengambilan keputusan/
persetujuan atas Agenda ini.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 311


DEWAN
KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang 7. Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan
berfungsi melakukan pengawasan secara umum Komisaris Bersama Direksi.
dan/atau secara khusus kepada Direksi Perseroan. 8. Pembagian Kerja dan Waktu Kerja Dewan
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris.
Komisaris dilaksanakan di dalam RUPS, oleh 9. Kesekretariatan Dewan Komisaris dan Sekretaris
karenanya Dewan Komisaris melaporkan hasil Dewan Komisaris.
pengawasannya kepada Pemegang Saham. 10. Etika Kerja Dewan Komisaris dan Larangan.
11. Transparansi.
DASAR HUKUM 12. Penutup.

Dasar Hukum Pengangkatan Dewan Komisaris KRITERIA DEWAN KOMISARIS


1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Kriteria anggota Dewan Komisaris adalah sebagai
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ berikut:
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan 1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. baik.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ 2. Cakap melakukan perbuatan hukum.
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola 3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan
Bagi Bank Umum. dan selama menjabat:
4. Pedoman Kerja Dewan Komisaris Bukopin. a. Tidak pernah dinyatakan pailit.
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi
PEDOMAN KERJA/PIAGAM DEWAN dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
KOMISARIS dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
Perusahaan dinyatakan pailit.
Bukopin telah menyusun pedoman kerja untuk c. Tidak pernah dihukum karena melakukan
Dewan Komisaris dalam Surat Keputusan Dewan tindak pidana yang merugikan keuangan
Komisaris No. 015 tahun 2019 tentang Pedoman dan negara dan/atau yang berkaitan dengan
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Bukopin sektor keuangan.
Tbk tanggal 05 Agustus 2019. Tujuan penyusunan d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi
Pedoman tata kerja Dewan Komisaris agar segala dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
tindakan dan keputusan yang akan diambil dapat selama menjabat:
diselrasakna dengan pedoman, anggaran dasar dan • Pernah tidak mennyelenggarakan RUPS
aturan yang berlaku. Tahunan.
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota
Pedoman berisikan tentang: Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
1. Pendahuluan berisikan tentang Landasan Hukum. pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
2. Struktur Dewan Komisaris. tidak memberikan pertanggungjawaban
3. Persyaratan Anggota Dewan Komisaris. sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
4. Komisaris Independen. Dewan Komisaris kepada RUPS.
5. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota • Pernah menyebabkan Perusahaan yang
Dewan Komisaris. memperoleh izin, persetujuan atau
6. Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Tanggung pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan
Jawab. tidak memenuhi kewajiban menyampaikan

312 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

laporan tahunan dan/atau laporan keuangan menetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris
kepada Otoritas Jasa Keuangan. diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham,
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan masing-masing untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
perundang-undangan. terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada
5. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk RUPS sampai dengan penutupan RUPS tahun
melakukan pembelajaran secara berkelanjutan kelima setelah tahun pengangkatan, dengan
dalam rangka peningkatan pengetahuan tidak mengurangi hak RUPS untuk menghentikan
tentang perbankan dan perkembangan terkini sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
terkait bidang keuangan dan bidang lain yang Dalam hal masa jabatannya telah berakhir dapat
mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) kali
jawabnya. masa jabatan.
6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di
bidang yang dibutuhkan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris juga dapat dihentikan
7. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki sewaktu-waktu dalam suatu keputusan RUPS
integritas, kompetensi dan reputasi keuangan berdasarkan kenyataan anggota Dewan Komisaris
yang memadai. yang bersangkutan antara lain:
8. Anggota Dewan Komisaris dilarang saling 1. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya
memiliki hubungan keluarga sampai dengan yang telah disepakati dalam kontrak
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan manajemen.
Komisaris dan/atau anggota Direksi. 2. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan
9. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi baik.
persyaratan penilaian kemampuan dan 3. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau
kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keuangan mengenai Penilaian Kemampuan 4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
dan Kepatutan. atau kepatutan yang seharusnya dihormati
sebagai anggota Direksi.
KETENTUAN MASA JABATAN 5. Terlibat dalam tindakan yang merugikan
Perseroan dan/atau negara.
Ketentuan masa jabatan di dalam pasal 111 ayat (3) 6. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 diatur bahwa yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka 7. Mengundurkan diri.
waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. 8. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS
demi kepentingan dan tujuan Perseroan.
Hal tersebut kemudian diatur lebih lanjut dalam
pasal 17 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan yang

KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS


TAHUN 2019

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi,
dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan
cepat, serta dapat bertindak secara independen.

Periode 1 Januari-22 Mei 2019 komposisi anggota Dewan Komisaris berjumlah 8 (delapan) orang, dengan
susunan sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 313


DEWAN KOMISARIS

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode


Mustafa Abubakar Komisaris Utama RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Independen
M. Subhan Aksa Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Deddy SA Kodir Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Susiwijono Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Jae Hong Park* Komisaris RUPS Luar Biasa 6 November 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Karya Budiana Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 28 Mei 2015 2015-RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Margustieny Oemar Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 26 Januari 2011 2014-RUPS Tahunan Tahun Buku 2018
Ali**
Mulia Panusunan Komisaris Independen RUPS Tahunan 27 Mei 2009 2014-RUPS Tahunan Tahun Buku 2018
Nasution**
*) Sdr. Jae Hong Park terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

Pada RUPS Tahunan 2019 Bukopin memberhentikan 2 (dua) anggota Dewan Komisaris yaitu Margustienny
Oemar Ali dan Mulia Panusunan Nasution, hingga komposisi Dewan Komisaris Bank Bukopin per tanggal
31 Desember 2019 berjumlah 8 (delapan) orang, dengan susunan sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
M. Subhan Aksa Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Deddy SA Kodir Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Susiwijono Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2018 2018-RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Chang Su Choi* Komisaris RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Karya Budiana Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 28 Mei 2015 2015-RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Ahmad Fuad** Komisaris Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Moch. Hadi Santoso** Komisaris Independen RUPS Tahunan 22 Mei 2019 2019-RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.

PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan menyebutkan bahwa calon anggota Dewan
Komisaris wajib memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sebelum menjalankan tindakan,
tugas, dan fungsinya sebagai Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris yang telah lulus fit and proper
tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, mengindikasikan bahwa setiap
anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

Dasar Pengangkatan dan persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan OJK tiap anggota Dewan Komisaris,
adalah sebagaimana tabel di bawah ini:

314 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

Nama Jabatan Persetujuan OJK Tanggal Efektif


Mustafa Abubakar Komisaris Utama Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP158/D.03/2018 2 Oktober 2018
Independen 25 September 2018
M. Subhan Aksa Komisaris Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP210/D.03/2018 18 Desember 2018
10 Desember 2018
Deddy SA Kodir Komisaris Surat Bank Indonesia No. 13/22/GBI/DPIP/Rahasia 28 18 April 2011
Februari 2011
Susiwijono Komisaris Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP210/D.03/2018 18 Desember 2018
10 Desember 2018
Jae Hong Park*** Komisaris Belum efektif
Chang Su Choi* Komisaris Belum efektif
Karya Budiana Komisaris Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR190/D.03/2016 7 Oktober 2016
Independen 16 September 2016
Margustieny Oemar Komisaris Surat Bank Indonesia No. 13/39/GBI/DPIP/Rahasia 18 18 April 2011
Ali*** Independen April 2011
Mulia Panusunan Komisaris Surat Bank Indonesia No. 11/129/GBI/DPIP/Rahasia 24 24 September 2009
Nasution*** Independen September 2009
Ahmad Fuad** Komisaris Belum efektif
Independen
Moch. Hadi Santoso** Komisaris Belum efektif
Independen
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.
***) Berhenti Menjabat sejak tanggal 22 Mei 2019.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS

Sebagai wujud penerapan prinsip transparansi dalam tata kelola Perseroan, seluruh anggota Dewan
Komisaris Bank Bukopin mengungkapkan bahwa tidak satupun anggota yang memiliki saham, baik dalam
Perseroan atau bahkan pada bank dan perusahaan lainnya sesuai dengan aturan OJK yang tertera dalam
POJK No 55/POJK.03 tahun 2016 tentang GCG Bank Umum pasal 39 ayat 1 mengenai aspek transparansi
Dewan Komisaris yaitu:

Anggota Dewan Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen)
atau lebih, baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan
di dalam dan di luar negeri.
Kepemilikan Saham (lembar saham)
Nama Jabatan Lembaga
Bank Bank Perusahaan
Keuangan Non
Bukopin Lain Lain
Bank
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
M. Subhan Aksa Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Deddy SA Kodir Komisaris 134.500 Nihil Nihil Nihil
Susiwijono Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Chang Su Choi* Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 315


DEWAN KOMISARIS

Kepemilikan Saham (lembar saham)


Nama Jabatan Lembaga
Bank Bank Perusahaan
Keuangan Non
Bukopin Lain Lain
Bank
Karya Budiana Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
Ahmad Fuad** Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
Moch. Hadi Santoso** Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil Nihil
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**)sedang dalam pengajuan persetuajuan fit and proper oleh OJK.

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

Sebagaimana diatur di dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 Tentang GCG Bank Umum pasal 28
dinyatakan bahwa:
1. Anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif:
• pada lembaga keuangan atau perusahaan keuangan, baik bank maupun bukan bank;
• pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan keuangan atau perusahaan bukan keuangan, baik yang
berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.
2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam hal:
• anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau
Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan
bank yang dikendalikan oleh Bank;
• Komisaris Non Independen menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham Bank yang
berbentuk badan hukum pada kelompok usaha Bank; dan/atau
• Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba.
3. Tugas dalam jabatan dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan sepanjang
yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan
Komisaris Bank.

Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain


Mustafa Abubakar Komisaris Utama Ketua Senat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School
Independen
M. Subhan Aksa Komisaris 1. Direktur di PT Bosowa Corporindo
2. Wakil Direktur Utama di PT Semen Bosowa Maros
Deddy SA Kodir Komisaris Ketua Umum di Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO)
Susiwijono Komisaris Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian
Chang Su Choi* Komisaris Senior Managing Director di KB Kookmin Bank
Karya Budiana Komisaris Independen -
Ahmad Fuad** Komisaris Independen Komisaris di PT Mekar Investama Sampoerna
Moch. Hadi Santoso** Komisaris Independen -
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No.
27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.

316 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS

Mengenai hubungan afiliasi Dewan Komisaris juga telah diatur dalam Peraturan OJK No 55/POJK.03 tahun
2016 tentang GCG Bank Umum pasal 29 yaitu mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau
anggota Direksi serta pasal 39 ayat 2 mengenai aspek transparansi Dewan Komisaris yaitu anggota Dewan
Komisaris wajib mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Bank.

Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini;


Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga Dengan
Hubungan
Dewan Pemegang Dewan Pemegang Kepengurusan
Nama Jabatan Direksi Direksi
Komisaris Saham Komisaris Saham
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Mustafa Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Abubakar Utama
Independen
M. Subhan Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Aksa
Deddy SA Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Kodir
Susiwijono Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Chang Komisaris √ √ √ √ √ √
Su Choi*
Karya Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Budiana Independen
Ahmad Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Fuad** Independen
Moch. Hadi Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Santoso** Independen
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.

TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN


Penjabaran mengenai tugas, hak dan kewajiban Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
Dewan Komisaris telah dicantumkan dalam berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
Pedoman kerja Dewan Komisaris sebagai berikut: 1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
independen dan dengan itikad baik, penuh
TUGAS tanggung jawab serta kehati-hatian.
2. Memastikan penerapan Tata Kelola yang Baik
Dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan terselenggara dalam setiap kegiatan usaha
Komisaris, Dewan Komisaris bertugas melakukan Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang
pengawasan atas kebijakan pengurusan dan organisasi.
jalannya pengurusan pada umumnya, serta 3. Melaksanakan pengawasan terhadap
memberi nasihat kepada Direksi, sesuai dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
maksud dan tujuan Perseroan serta peraturan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
perundang-undangan yang berlaku. 4. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana
dimaksud pada butir 3 (tiga), Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 317


DEWAN KOMISARIS

wajib mengarahkan, memantau dan 11. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan
Perseroan. RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya
5. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana sebagaimana diatur dalam peraturan
dimaksud pada butir 3 (tiga), Dewan Komisaris perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
dilarang ikut serta dalam pengambilan 12. Dalam rangka mendukung efektivitas
keputusan kegiatan operasional Perseroan, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan
kecuali: Komisaris wajib membentuk paling sedikit:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait a. Komite Audit
sebagaimana diatur dalam ketentuan b. Komite Pemantau Risiko
mengenai batas maksimum pemberian c. Komite Remunerasi dan Nominasi
kredit Perseroan umum. d. Komite Tata Kelola Terintegrasi
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran e. Komite Lainnya jika yang diwajibkan oleh
Dasar Perseroan atau peraturan perundang- peraturan perundangan
undangan yang berlaku. 13. Pengangkatan anggota komite sebagaimana
6. Pengambilan keputusan kegiatan operasional dimaksud pada butir 12 (dua belas), wajib
Perseroan oleh Dewan Komisaris sebagaimana dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan
dimaksud pada butir 5 (lima) merupakan rapat Dewan Komisaris.
bagian dari tugas pengawasan oleh Dewan 14. Memastikan bahwa komite yang telah dibentuk
Komisaris, sehingga tidak meniadakan tanggung sebagaimana dimaksud pada butir 12 (dua
jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan belas) menjalankan tugas secara efektif.
Perseroan. 15. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung
7. Melakukan penilaian sendiri (self assessment) jawab secara tanggung renteng atas kerugian
untuk menilai kinerja Dewan Komisaris sesuai Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan
peraturan perundangan yang berlaku. atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam
8. Memastikan bahwa Direksi telah menindak menjalankan tugasnya.
lanjuti temuan audit dan rekomendasi dari 16. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat
satuan kerja audit intern Perseroan, auditor dipertanggungjawabkan atas kerugian
ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Perseroan sebagaimana dimaksud pada butir 15
Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas (lima belas) apabila dapat membuktikan:
lain. a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan
9. Melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan atau kelalaiannya.
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad
ditemukan: baik, penuh tanggung jawab dan kehati-
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan
di bidang keuangan dan perbankan. maksud dan tujuan Perseroan.
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang c. Tidak mempunyai benturan kepentingan
dapat membahayakan kelangsungan usaha baik langsung maupun tidak langsung atas
Perseroan. tindakan pengurusan yang mengakibatkan
10. Menyediakan waktu yang cukup untuk kerugian.
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah
optimal. timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

318 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris berwenang untuk:


1. Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokan
keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta mengetahui segala
tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
2. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain yang dipergunakan
atau dikuasai oleh Perseroan. Meminta keterangan/penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya
mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan. Mengetahui segala kebijakan
dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi.
3. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk
menghadiri Rapat Dewan Komisaris.
4. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
5. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Pemantau Risiko, dan Komite
Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan dan komite lainnya jika dianggap perlu dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
6. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan,
jika dianggap perlu dan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
7. Melakukan tindakan pengurus Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
8. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang
dibicarakan.
9. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris ditujukan agar pelaksanaan tugas masing-masing
anggota Dewan Komisaris secara teknis pada aspek yang dibidangi dapat berjalan lancar, efektif dan
efisien, sesuai tanggung jawab dan wewenang masing-masing sehingga terdapat kejelasan tentang peran
anggota Dewan Komisaris, baik secara kolektif maupun individual.

Nama Jabatan Bidang Tugas Periode


Mustafa Abubakar Komisaris Utama Mengkoordinir dan bertangung jawab atas 1 Januari 2018-sekarang
Independen seluruh bidang tugas komite
M. Subhan Aksa Komisaris • Anggota Komite Pemantau Risiko 1 Januari 2019-sekarang
• Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi
Deddy SA Kodir Komisaris • Anggota Komite Pemantau Risiko 1 Januari 2019-sekarang
• Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi
Susiwijono Komisaris Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi 1 Januari 2019-sekarang

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 319


DEWAN KOMISARIS

Nama Jabatan Bidang Tugas Periode


Chang Su Choi* Komisaris - -
Karya Budiana Komisaris Independen • Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi 1 Januari 2019-sekarang
• Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
• Anggota Komite Audit
Margustieny Oemar Komisaris Independen • Ketua Komite Audit 15 Juni 2018-22 Mei 2019
Ali*** • Anggota Komite Pemantau Risiko
Mulia Panusunan Komisaris Independen • Ketua Komite Pemantau Risiko 15 Juni 2018-22 Mei 2019
Nasution*** • Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi
Ahmad Fuad** Komisaris Independen • Ketua Komite Audit 29 Mei 2019-4 Februari 2020
• Anggota Komite Pemantau Risiko 29 Mei 2019-sekarang
• Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi 30 Juli 2019-sekarang
Moch. Hadi Santoso** Komisaris Independen • Ketua Komite Pemantau Risiko 29 Mei 2019-4 Februari 2020
• Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi 29 Mei 2019-sekarang
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.
***) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

KEPUTUSAN YANG PERLU MENDAPAT Komisaris kepada Direksi dilakukan baik dalam
PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS Rapat, maupun pada setiap kesempatan yang
ada kepada seluruh Direksi maupun dengan salah
Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah satu Direksi.
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam
rangka melakukan pengawasan sebagai berikut: Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris telah
1. Mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan memberikan Rekomendasi serta melakukan tugas
kebijakan strategis Bank, antara lain Corporate dan tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut
Strategy dan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2020. melalui forum antara lain:
2. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis 1. Rapat Dewan Komisaris yang diantaranya dapat
Bank tahun 2019, pencapaian Rencana Bisnis pula mengundang Direksi (RAKOM) sebanyak 60
Bank (RBB) serta Kinerja Keuangan bulanan (enam puluh) kali.
tahun 2019. 2. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan
3. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik Direksi (RADIRKOM) sebanyak 15 (lima belas)
sesuai dengan Keputusan Rapat Umum kali.
Pemegang Saham Tahunan 2019. 3. Rapat Komite di bawah pengawasan Dewan
4. Memberikan persetujuan atas pemberian Komisaris, yang terdiri dari Rapat Komite Audit,
fasilitas kredit, restrukturisasi kredit dan Rapat Komite Pemantau Risiko, Rapat Komite
investasi di atas limit tertentu serta pemberian Tata Kelola Terintegrasi dan Rapat Komite
fasilitas kredit kepada pihak terkait, yang Remunerasi dan Nominasi. Pada Rapat Komite
merupakan kewenangan Dewan Komisaris. tersebut dapat pula mengundang Direksi atau
anggota Direksi.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah
mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan mengeluarkan sebanyak 22 (dua puluh dua)
dan penasihatan yang semakin efektif. Dewan surat keputusan dan sebanyak 86 (delapan) surat
Komisaris tidak hanya berperan dari sisi persetujuan/rekomendasi/monitoring tindak lanjut
pengawasan namun juga berperan aktif dari sisi berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris.
pemberian nasihat. Pemberian nasihat dari Dewan

320 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

Surat Keputusan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris
selama tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut:

No. Tanggal No Surat Judul

1. 28 Januari 2019 SK No. 001 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi

2. 28 Januari 2019 SK No. 002 Tahun 2019 Sistem dan Prosedur Nominasi

3. 28 Februari 2019 SK No. 003 Tahun 2019 Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Bank Bukopin Tbk

4. 28 Maret 2019 SK No. 004 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit

5. 28 Maret 2019 SK No. 005 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko

6. 28 Maret 2019 SK No. 006 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

7. 30 April 2019 SK No. 007 Tahun 2019 Pembagian Fungsi Direktorat Dalam Struktur Organisasi PT Bank Bukopin Tbk

8. 30 April 2019 SK No. 008 Tahun 2019 Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PT Bank Bukopin Tbk

9. 14 Juni 2019 SK No. 009 Tahun 2019 Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PT Bank Bukopin Tbk

10. 18 Juni 2019 SK No. 010 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Rapat Koordinasi Dewan Komisaris Dengan Direksi

11. 01 Juli 2019 SK No. 011 Tahun 2019 Addendum I Penyempurnaan Kebijakan Remunerasi Berupa Honorarium/Gaji
dan Benefit Lainnya Bagi Direksi
12. 08 Juli 2019 SK No. 012 Tahun 2019 Penyempurnaan Visi dan Misi PT Bank Bukopin Tbk

13. 08 Juli 2019 SK No. 013 Tahun 2019 Penyempurnaan Kewenangan Direksi PT Bank Bukopin Tbk

14. 30 Juli 2019 SKEP/014-KOM/ Penunjukan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
VII/2019 Keuangan
15. 05 Agustus 2019 SK No. 015 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

16. 13 Agustus 2019 SKEP/016-KOM/ Penyempurnaan Pembentukan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
VIII/2019 Keuangan
17. 13 Agustus 2019 SK No. 017 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan
18. 04 September 2019 SK No. 018 Tahun 2019 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Sekretaris Dewan Komisaris

19. 24 September 2019 SK No. 019 Tahun 2019 Perubahan Atas Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 013 Tahun 2019
tentang Penyempurnaan Kewenangan Direksi PT Bank Bukopin Tbk
20. 19 November 2019 SK No. 020 Tahun 2019 Kewenangan Direksi PT Bank Bukopin Tbk Untuk Pembelian Barang-Barang
Tidak Bergerak
21. 19 November 2019 SK No. 021 Tahun 2019 Kewenangan Direksi PT Bank Bukopin Tbk Untuk Penjualan Barang-Barang
Tidak Bergerak
22. 18 Desember 2019 SE/022/DKOM/XII/2019 Service Level Agreement (SLA) Penyelesaian Risalah Rapat

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 321


DEWAN KOMISARIS

Surat Persetujuan/Rekomendasi/Monitoring Tindak Lanjut Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat


Dewan Komisaris yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris selama tahun 2019, dapat dilihat pada
tabel berikut:
Surat
Persetujuan/
No Tanggal Rekomendasi/ Perihal
Monitoring
Tindak Lanjut
1. 16 Januari 2019 004/DKOM/I/2019 Persetujuan atas Usulan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala SKAI

2. 16 Januari 2019 005/DKOM/I/2019 Persetujuan Pemberian KPR Take Over

3. 29 Januari 2019 006/DKOM/I/2019 Persetujuan untuk Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja Usaha

4. 12 Februari 2019 012/DKOM/II/2019 Rekomendasi atas Hasil Kunjungan Kerja Komisaris dan Komite Ke Kantor
Cabang Bukopin
5. 13 Februari 2019 013/DKOM/II/2019 Monitoring Tindak Lanjut atas Laporan Progress dan Permasalahan Hukum

6. 25 Februari 2019 020/DKOM/II/2019 Rekomendasi atas Laporan Realisasi Rencana Bisnis PT Bank Bukopin Tbk
Periode Semester Kedua Tahun 2018
7. 15 Maret 2019 022/DKOM/III/2019 Tindak Lanjut atas Surat dari Advokat & Konsultan Hukum

8. 15 Maret 2019 024/DKOM/III/2019 Tindak Lanjut Komitmen Bank atas Permasalahan Beberapa Debitur Komersial

9. 19 Maret 2019 023/DKOM/III/2019 Persetujuan Penyesuaian RBB PT Bank Bukopin Tbk Tahun 2019-2020
10. 22 Maret 2019 025/DKOM/III/2019 Tindak Lanjut Komitmen Bank atas Hasil Pemeriksaan Aktivitas Perkreditan
oleh OJK posisi Januari 2018
11. 22 Maret 2019 028/DKOM/III/2019 Persetujuan untuk Pemberian Fasilitas Kredit

12. 15 April 2019 033/DKOM/IV/2019 Rekomendasi atas Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Semester II
Tahun 2018
13. 18 April 2019 036/DKOM/IV/2019 Tindak Lanjut atas Penyelesaian Beberapa Permasalahan Signifikan

14. 16 April 2019 038/DKOM/IV/2019 Persetujuan Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah

15. 7 Mei 2019 044/DKOM/V/2019 Rekomendasi atas Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2018

16. 7 Mei 2019 045/DKOM/V/2019 Rekomendasi atas Persiapan RUPS Tahun Buku 2018 (Masa Jabatan
Direktur Perseroan)
17. 13 Mei 2019 047/DKOM/V/2019 Persetujuan Pembagian Fungsi Direktorat dalam Struktur Organisasi dan
Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PT Bank Bukopin Tbk
18. 20 Mei 2019 049/DKOM/V/2019 Rekomendasi Usulan Perubahan Pengurus PT Bank Bukopin Tbk

19. 20 Mei 2019 050/DKOM/V/2019 Rekomendasi atas Persiapan RUPS Tahun Buku 2018 (Usulan
Pengurus Perseroan)
20. 21 Mei 2019 052/DKOM/V/2019 Rekomendasi atas Persiapan RUPS Tahun Buku 2018 (Usulan Perubahan
Pengurus Perseroan)
21. 21 Mei 2019 055/DKOM/V/2019 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun
Buku 2018
22. 22 Mei 2019 057/DKOM/V/2019 Tindaklanjut Keputusan RUPS tanggal 22 Mei 2019 Mengenai Remunerasi
untuk Komisaris dan Direktur yang belum efektif (Masih menunggu
persetujuan OJK)
23. 27 Mei 2019 061/DKOM/V/2019 Tindaklanjut Rapat Umum Pemegang Saham

24. 28 Mei 2019 063/DKOM/V/2019 Rekomendasi atas Pergantian Anggota Komite di Bawah Dewan Komisaris

25. 28 Mei 2019 064/DKOM/V/2019 Persetujuan Restrukturisasi Fasilitas Kredit Modal Kerja Usaha

322 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

Surat
Persetujuan/
No Tanggal Rekomendasi/ Perihal
Monitoring
Tindak Lanjut
26. 10 Juni 2019 065 A/DKOM/ Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
VI/2019 Mawar & Rekan (RSM Indonesia)
27. 11 Juni 2019 066/DKOM/VI/2019 Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tanggal 22 Mei 2019 (Status dan
Remunerasi Komisaris)

28. 12 Juni 2019 070/DKOM/VI/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Bisnis Personal

29. 14 Juni 2019 071/DKOM/VI/2019 Rekomendasi Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PT Bank
Bukopin Tbk
30. 25 Juni 2019 068/DKOM/VI/2019 Tindak Lanjut atas Remunerasi Direksi

31. 25 Juni 2019 075/DKOM/VI/2019 Persetujuan atas Penyampaian Revisi Rencana Bisnis PT Bank Bukopin Tbk
Tahun 2019-2021
32. 28 Juni 2019 083/DKOM/VI/2019 Persetujuan untuk Melakukan Pengajuan dan Kerjasama Pemberian Pinjaman

33. 28 Juni 2019 090/DKOM/VI/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Perkreditan Cabang

34. 2 Juli 2019 097/DKOM/VII/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Cabang

35. 8 Juli 2019 082/DKOM/VII/2019 Penyampaian Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 012 Tahun 2019

36. 8 Juli 2019 089/DKOM/VII/2019 Penyempurnaan Kewenangan Direksi PT Bank Bukopin Tbk

37. 9 Juli 2019 096/DKOM/VII/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Bisnis Personal Cabang

38. 10 Juli 2019 088/DKOM/VII/2019 Perkembangan Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin
Tbk per 30 Juni 2019
39. 10 Juli 2019 093/DKOM/VII/2019 Tanggapan Komite Audit atas Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT Bank
Bukopin Triwulan I Tahun 2019
40. 15 Juli 2019 105/DKOM/VII/2019 Lembar Persetujuan Dewan Komisaris atas Kebijakan Restrukturisasi PT Bank
Bukopin Tbk
41. 15 Juli 2019 105A/DKOM/ Lembar Persetujuan Dewan Komisaris atas Kebijakan Hapus Buku dan Hapus
VII/2019 Tagih PT Bank Bukopin Tbk
42. 23 Juli 2019 100/DKOM/VII/2019 Rekomendasi atas Perkembangan Audit Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT Bank Bukopin Tbk per 30 Juni s/d 19 Juli 2019

43. 24 Juli 2019 098/DKOM/VII/2019 Rekomendasi Pembentukan Tim Pembangunan Dashboard Manajemen Risiko
44. 29 Juli 2019 099/DKOM/VII/2019 Tindak Lanjut Penyampaian Koreksi Pada Pelaporan SLIK

45. 6 Agustus 2019 109/DKOM/VIII/2019 Rekomendasi Penanganan Kasus Hukum yang Material pada Semester I Tahun
2019
46. 16 Agustus 2019 110/DKOM/VIII/2019 Rekomendasi atas Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Semester I
Tahun 2019
47. 23 Agustus 2019 112/DKOM/VIII/2019 Monitoring Tindak Lanjut atas Laporan Realisasi Rencana Bisnis PT Bank
Bukopin Tbk Periode Semester Pertama Tahun 2019
48. 28 Agustus 2019 113/DKOM/VIII/2019 Persetujuan Untuk Restrukturisasi Fasilitas Kredit Investasi

49. 29 Agustus 2019 114/DKOM/VIII/2019 Monitoring Penyelesaian Audit Atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank
Bukopin Tbk per 31 Agustus 2019
50. 3 September 2019 119/DKOM/IX/2019 Persetujuan Penyampaian Revisi Rencana Bisnis PT Bank Bukopin Tbk Tahun
2019-2021
51. 10 September 2019 123/DKOM/IX/2019 Persetujuan atas Pelaksanaan Penambahan Modal Tahun 2019

52. 11 September 2019 125/DKOM/IX/2019 Rekomendasi Hasil Audit Umum Bukopin Cabang

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 323


DEWAN KOMISARIS

Surat
Persetujuan/
No Tanggal Rekomendasi/ Perihal
Monitoring
Tindak Lanjut
53. 11 September 2019 128/DKOM/IX/2019 Rekomendasi Hasil Pemantauan Manajemen Risiko Bank Bukopin Semester I
Tahun 2019
54. 18 September 2019 129/DKOM/IX/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Cabang

55. 18 September 2019 130/DKOM/IX/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Cabang

56. 18 September 2019 131/DKOM/IX/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Cabang

57. 24 September 2019 132/DKOM/IX/2019 Penyelesaian Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk
per 31 Agustus 2019
58. 24 September 2019 133/DKOM/IX/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Cabang

59. 24 September 2019 136/DKOM/IX/2019 Persetujuan kepada Direksi untuk Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja

60. 24 September 2019 137/DKOM/IX/2019 Persetujuan kepada Direksi untuk Restruktur Fasilitas Kredit Investasi

61. 24 September 2019 138/DKOM/IX/2019 Persetujuan kepada Direksi untuk Restruktur Fasilitas Kredit Investasi

62. 30 September 2019 142/DKOM/IX/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Cabang

63. 30 September 2019 143/DKOM/IX/2019 Penyelesaian Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk
per 31 Agustus 2019
64. 30 September 2019 144/DKOM/IX/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Pemeriksaan Salah Satu Anak Perusahaan

65. 8 Oktober 2019 146/DKOM/X/2019 Rekomendasi Tanggal Pengangkatan Efektif Direksi PT Bank Bukopin Tbk

66. 8 Oktober 2019 147/DKOM/X/2019 Rekomendasi Penyampaian Penyesuaian Remunerasi atas Pengangkatan
Efektif Direktur PT Bank Bukopin Tbk
67. 8 Oktober 2019 149/DKOM/X/2019 Penyelesaian Audit Atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk
per 31 Agustus 2019
68. 8 Oktober 2019 163/DKOM/X/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang
Bukopin
69. 9 Oktober 2019 154/DKOM/X/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Bukopin Cabang

70. 9 Oktober 2019 155/DKOM/X/2019 Rekomendasi atas Penyelesaian Audit Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT Bank Bukopin Tbk per 31 Agustus 2019
71. 15 Oktober 2019 156/DKOM/X/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Bukopin Cabang

72. 15 Oktober 2019 160/DKOM/X/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Cabang Bisnis Personal

73. 22 Oktober 2019 161/DKOM/X/2019 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Tahun 2019
74. 22 Oktober 2019 162/DKOM/X/2019 Rekomendasi Penyelesaian Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT
Bank Bukopin Tbk per 31 Agustus 2019
75. 25 Oktober 2019 166/DKOM/X/2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja

76. 31 Oktober 2019 169/DKOM/X/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus tentang Indikasi Internal Fraud

77. 19 November 2019 173/DKOM/XI/2019 Persetujuan Penyampaian Rencana Bisnis PT Bank bukopin Tbk Tahun 2020-
2022
78. 20 November 2019 172/DKOM/XI/2019 Rekomendasi Penyelesaian Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT
Bank Bukopin Tbk per 31 Agustus 2019 (Posisi 18 November 2019)
79. 22 November 2019 170/DKOM/XI/2019 Rekomendasi Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT Bank Bukopin Tbk
Triwulan III Tahun 2019
80. 28 November 2019 174/DKOM/XI/2019 Rekomendasi Dewan Komisaris atas Laporan Hasil Audit Khusus Perkreditan

81. 28 November 2019 175/DKOM/XI/2019 Rekomendasi Dewan Komisaris atas Laporan Hasil Audit Umum

82. 28 November 2019 176/DKOM/XI/2019 Rekomendasi Penyampaian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan PT Bank
Bukopin Tbk Tahun 2020

324 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

Surat
Persetujuan/
No Tanggal Rekomendasi/ Perihal
Monitoring
Tindak Lanjut
83. 29 November 2019 178/DKOM/XII/2019 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Umum Divisi

84. 9 Desember 2019 180/DKOM/XII/2019 Rekomendasi Pengunduran Diri Sdr. M. Rachat Kaimuddin sebagai Direktur
Keuangan dan Perencanaan
85. 18 Desember 2019 183/DKOM/XII/2019 Persetujuan Dewan Komisaris atas Penurunan Plafond dan Penarikan Sebagian
Jaminan Fasilitas Kredit Modal Kerja Usaha
86. 18 Desember 2019 184/DKOM/XII/2019 Persetujuan Dewan Komisaris atas Pemberian Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah
(KPR)

Surat Persetujuan/Rekomendasi/Monitoring Tindak Lanjut Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan
Komisaris yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris selama tahun 2019 sebagaimana disebutkan di
atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Surat Dewan Komisaris Jumlah Surat
Persetujuan 24
Rekomendasi/Penunjukkan 50
Monitoring Tindak Lanjut 12
GRAND TOTAL 86

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN KOMISARIS

Benturan kepentingan adalah kondisi tertentu di mana kepentingan individual anggota Dewan Komisaris
berpotensi untuk bertentangan dengan kepentingan Perseroan untuk meraih laba, meningkatkan nilai
Perseroan, mencapai visi dan menjalankan misi Perseroan serta melaksanakan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham.

Pengelolaan benturan kepentingan Dewan Komisaris diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan
Komisaris. Dewan Komisaris harus menghindarkan diri dari benturan kepentingan antara lain dari segala
upaya:
1. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat dikategorikan sebagai upaya memanfaatkan Bank untuk
kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
Bank.
2. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi dikategorikan mengambil dan/atau menerima
keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum
Pemegang Saham.
3. Pengambilan keputusan di mana secara pribadi atau dengan cara apapun baik secara langsung maupun
secara tidak langsung para anggota Direksi mempunyai kepentingan pribadi di dalamnya.

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha perbanakan akan menyebabkan risiko yang dihadapi
juga semakin besar sehingga untuk mendukung pelaksanaan dan pengelolaan manajemen risiko dalam
Perseroan diperlukan pengurus dan pejabat bank yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang
manajemen risiko.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 325


DEWAN KOMISARIS

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen
Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki Sertifikat
Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Jabatan Level Masa berlaku
Dewan Komisaris Minimal tingkat 1 4 tahun
Komisaris Independen Minimal tingkat 2 4 tahun
Direktur Utama dan Direktur dengan aset 1 hingga 10 T 4 2 tahun

Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan
(Refreshment) secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau 1
(satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5.

Tabel berikut menjabarkan mengenai sertifikasi manajemen risiko yang dimiliki oleh Dewan Komisaris Bank
Bukopin tahun 2019.

Lembaga yang
Level Tanggal Tanggal
Nama Jabatan Bidang Mengeluarkan
Sertifikasi Dikeluarkan Kadaluarsa
Sertifikasi
Mustafa Abubakar Komisaris Utama II Manajemen LSPP 5 November 2019 22 Juli 2023
Independen Risiko
M. Subhan Aksa Komisaris I Manajemen LSPP 18 Agustus 2018 18 Agustus 2022
Risiko
Deddy SA Kodir Komisaris I Manajemen LSPP 25 Oktober 2017 25 Oktober 2021
Risiko
Susiwijono Komisaris I Manajemen LSPP 4 Agustus 2018 4 Agustus 2022
Risiko
Chang Su Choi* Komisaris - - - - -
Karya Budiana Komisaris IV Manajemen LSPP 15 Mei 2018 15 Mei 2020
Independen Risiko
Ahmad Fuad** Komisaris V Manajemen LSPP 29 Juli 2019 28 Juli 2021
Independen Risiko
Moch. Hadi Komisaris V Manajemen LSPP 10 Juli 2019 24 Maret 2021
Santoso** Independen Risiko

*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No.
27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.

PROGRAM PENGENALAN Perseroan menjalankan program pengenalan


PERUSAHAAN BAGI KOMISARIS Perusahaan bagi anggota Dewan Komisaris
BARU yang diangkat untuk pertama kalinya. Program
pengenalan Perseroan meliputi:
Program Pengenalan kepada Dewan Komisaris 1. Pengenalan bisnis dan divisi-divisi yang ada di
yang baru diangkat bertujuan untuk memberikan Perseroan.
pengetahuan mengenai Perseroan, agar dapat 2. Pengenalan budaya Perseroan.
memahami tugas dan tanggung jawab sebagai 3. Perseroan mengikutsertakan dalam program
Dewan Komisaris dan proses bisnis Perseroan yang training pada bidang yang sesuai dengan
dilaksanakan oleh Direksi, sehingga dapat bekerja pengawasan yang bersangkutan.
selaras dengan Organ Perseroan lainnya. 4. Penyampaian dokumen Perseroan, diantaranya;
Laporan Tahunan, Rencana Bisnis Bank (RBB).

326 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2019 Bank Bukopin telah melaksanakan undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar
program pengenalan Perseroan kepada 3 (tiga) maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria
anggota Dewan Komisaris baru yaitu: evaluasi formal disampaikan secara terbuka
1. Chang Su Choi kepada Dewan Komisaris sejak pengangkatannya.
2. Ahmad Fuad Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris
3. Moch. Hadi Santoso secara keseluruhan dan kinerja masing-masing
anggota Dewan Komisaris secara individual akan
MEKANISME PENGUNDURAN DIRI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
DAN PEMBERHENTIAN DEWAN skema kompensasi dan pemberian insentif bagi
KOMISARIS Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja masing-
masing anggota Dewan Komisaris secara individual
Seorang anggota Dewan Komisaris dapat merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi
mengundurkan diri sebelum masa jabatannya Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/
berakhir dengan memberitahukan secara tertulis atau menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja Dewan
dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Komisaris baik selaku Dewan maupun individu
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya merupakan sarana penilaian serta peningkatan
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh hari) sebelum efektivitas Dewan Komisaris.
tanggal pengunduran dirinya dan Perseroan
wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja
waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari Dewan Komisaris
setelah diterimanya Surat Pengunduran Diri, Kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada
untuk menindaklanjuti masalah tersebut atau bila Pemegang Saham melalui RUPS berdasarkan Board
tidak, pengunduran diri akan dianggap sah tanpa Manual serta target-target kinerja Dewan Komisaris.
memerlukan persetujuan RUPS.
Sebelum pengunduran diri berlaku efekif, Dewan Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan kriteria
untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya kinerja Dewan Komisaris maupun individu anggota
sesuai dengan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris. Kriteria evaluasi kinerja individu
Dewan Komisaris antara lain meliputi:
PENILAIAN KINERJA DEWAN 1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan
KOMISARIS Komisaris maupun rapat dengan komite-komite
yang ada.
Terdapat beberapa jenis prosedur penilaian untuk 2. Kontribusinya dalam proses pengawasan
melihat kinerja Dewan Komisaris, dua di antaranya Perseroan.
dijabarkan sebagai berikut: 3. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu.
4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris oeh Perusahaan.
RUPS 5. Pencapaian realisasi program kerja tahunan.
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun 6. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-
oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum undangan yang berlaku serta
Pemegang Saham. Secara umum, kinerja Dewan kebijakan Perusahaan.
Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban
yang tercantum dalam Peraturan Perundang-

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 327


DEWAN KOMISARIS

Pihak yang Melakukan Assessment Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan komisaris


Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Self assessment GCG yang dilakukan menggunakan
Dewan Komisaris yaitu Pemegang Saham kriteria SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 Tahun 2017
dalam RUPS. perihal Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
Untuk Tahun 2019, Dewan Komisaris telah mencakup hal-hal sebagaimana berikut:
menyusun Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris 1. Evaluasi Pribadi.
dengan memperhatikan tugas, wewenang dan 2. Evaluasi Kompetensi.
kewajiban Dewan Komisaris sesuai dengan 3. Kinerja Komite-Komite Dewan Komisaris dan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. rekomendasi perbaikan yang diperlukan (bila
Dewan Komisaris telah menggunakan Rencana ada).
Kerja Tahunan Dewan Komisaris tersebut sebagai 4. Efektivitas Pelaksanaan Tanggung Jawab dan
pedoman kerja bagi setiap anggota Dewan Proses Kerja Dewan Komisaris.
Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan 5. Efektivitas Rapat Dewan Komisaris.
Perseroan. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris
telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Pihak yang Melakukan Assessment
Pihak yang melakukan assessment atas kinerja
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris yaitu Compliance Group sebagai
dengan Metode Self-Assessment GCG satuan kerja yang melaksanakan penilaian terhadap
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan faktor pelaksanaan GCG di Perseroan.
secara rutin 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada
bulan Juni dan Desember. Penilaian kinerja Dewan Hasil Assesment
Komisaris dilakukan melalui Self Assessment Berdasarkan Hasil Penilaian Sendiri (Self
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Assessment) Penerapan Tata Kelola Bank Bukopin
55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa secara umum pelaksanaan tugas dan tanggung
Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan jawab Dewan Komisaris telah memadai dan
Bank Umum untuk melakukan penilaian terhadap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
penerapan tata kelola Bank. perundang-undangan. Namun demikian, secara
komposisi anggota Dewan Komisaris sampai
Prosedur Pelaksanaan Penilaian self dengan posisi Desember 2019 masih terdapat 2
assessment Kinerja Dewan Komisaris (dua) orang Komisaris Indepeden yang masih
Pelaksanaan Self-Assessment GCG untuk kinerja belum mendapatkan persetujuan Fit & Proper
Dewan Komisaris dimulai dari penilaian sendiri Test dari OJK, sehingga secara komposisi jumlah
kinerja masing-masing anggota dengan pengisian anggota Dewan Komisaris Independen belum
template lembar kinerja dan hasilnya akan diberikan memenuhi ketentuan Pasal 24 ayat (2) Peraturan
kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan
untuk dievaluasi dan dijadikan dasar dalam Tata Kelola Bagi Bank Umum yang mengatur
menentukan pemberhentian dan/atau penunjukan bahwa Komisaris Independen wajib paling sedikit
kembali keanggotaan Dewan Komisaris. berjumlah 50% dari jumlah anggota Dewan
Komisaris. Namun demikian, Perseroan telah
berupaya untuk melakukan koordinasi dengan OJK
untuk memastikan proses persetujuan Fit & Proper
Test dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berlaku.

328 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI


BAWAH DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang yang telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
mendukung kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut telah memiliki pedoman kerja yang jelas,
sehingga pelaksanaan tugasnya bisa terarah dan efektif. Komite-komite yang berada di bawah Dewan
Komisaris adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi and Komite
Tata Kelola Terintegrasi.

KOMITE AUDIT KOMITE REMUNERASI DAN


NOMINASI
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
melakukan pengawasan atas efektivitas sistem Melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris
pengendalian internal, manajemen risiko, internal terkait dengan remunerasi dan nominasi anggota
audit, proses pelaporan keuangan. Dewan Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Dewan
Komisaris menilai Komite Audit telah melaksanakan Komisaris menilai Komite Remunerasi dan
tugas dan tanggung jawabnya dengan Baik. Nominasi telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan Baik.
Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaria
antara lain: Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaria
1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang antara lain:
tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan 1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang
rapat sebanyak 21 (dua puluh satu) kali dengan tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah
tingkat kehadiran Rata-Rata anggota yang baik. melaksanakan rapat sebanyak 14 (empat belas)
2. Rekomendasi yang diberikan kepada kali dengan tingkat kehadiran Rata-Rata anggota
Dewan Komisaris. yang baik.
3. Pelaporan yang tepat waktu. 2. Rekomendasi yang diberikan kepada
Dewan Komisaris.
KOMITE PEMANTAU RISIKO 3. Pelaporan yang tepat waktu.

Mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


tanggung jawab Dewan Komisaris terkait dengan
pengawasan risiko. Dewan Komisaris menilai Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tugas pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit
dan tanggung jawabnya dengan Baik. melalui penilaian kecukupan pengendalian
intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan
Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaria secara terintegrasi.
antara lain:
1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaria
tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah antara lain:
melaksanakan rapat sebanyak 15 (lima belas) 1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang
kali dengan tingkat kehadiran Rata-Rata anggota tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah
yang baik. melaksanakan rapat sebanyak 2 (dua) kali
2. Rekomendasi yang diberikan kepada dengan tingkat kehadiran Rata-Rata anggota
Dewan Komisaris. yang baik.
3. Pelaporan yang tepat waktu. 2. Rekomendasi yang diberikan kepada
Dewan Komisaris.
3. Pelaporan yang tepat waktu.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 329


KOMISARIS
INDEPENDEN

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris lain dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan dengan Bank yang dapat
mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen.

POJK No. 55/POJK.03/2016 telah menyatakan bahwa Komisaris Independen yang dimiliki oleh Perseroan
minimal 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Pada tahun 2019, Bank Bukopin memiliki 4 orang
Komisaris Independen dari 8 orang anggota Dewan Komisaris yang berarti 50% dari keseluruhan
anggota Dewan Komisaris yang ada.

Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar


Komisaris Independen : Karya Budiana
Komisaris Independen : Ahmad Fuad**
Komisaris Independen : Moch. Hadi Santoso**
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.

KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN

Persyaratan diangkatnya anggota Dewan Komisaris Independen minimal sama dengan persyaratan
untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris non Independen ditambah dengan beberapa aturan lain
dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 sebagaimana berikut ini:
Komisaris Independen
Kriteria Mustafa Karya Ahmad Moch. Hadi
Abubakar Budiana Fuad Santoso
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai √ √ √ √
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai
Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada
periode berikutnya.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung √ √ √ √
pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau √ √ √ √
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak √ √ √ √
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut.

POJK No. 55/POJK.03/2016 Pasal 26 ayat (1) menyatakan bahwa Komisaris Independen yang telah
menjabat selama 2 periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya
sebagai Komisaris Independen.

330 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMISARIS INDEPENDEN

PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI MASING-MASING KOMISARIS


INDEPENDEN

Pernyataan independensi dari anggota Dewan Komisaris Independen menyatakan diri tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan pihak Perseroan untuk kemudian disampaikan kepada OJK.

Berikut adalah bukti pernyataan Independensi Dewan Komisaris Independen Bank Bukopin:
1. Mustafa Abubakar

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 331


KOMISARIS INDEPENDEN

2. Karya Budiana

332 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMISARIS INDEPENDEN

3. Ahmad Fuad

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 333


KOMISARIS INDEPENDEN

4. Moch. Hadi Santoso

334 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang PEDOMAN KERJA/PIAGAM DIREKSI


dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta terkait dengan operasional Perseroan secara efisien,
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun efektif, transparan, kompeten, independen, dan
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat
Anggaran Dasar. diterima oleh semua pihak yang berkepentingan
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi yang berlaku, maka Direksi menetapkan suatu
wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Charter)
dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, berdasarkan Surat Keputusan No. 1379 Tahun 2016
kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan. Selain tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank
itu, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Bukopin, yang mencakup aspek-aspek mengenai:
Dasar Perseroan dan peraturan perundang- 1. Pendahuluan
undangan serta wajib melaksanakan prinsip- 2. Susunan Direksi
prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, 3. Etika Kerja
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban 4. Waktu Kerja
serta kewajaran. 5. Rapat
6. Lain-lain
Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh KRITERIA DIREKSI
tanggung jawab, dan kehati-hatian, dengan
mengindahkan perundang-undangan yang berlaku. Kriteria Direksi Perseroan disesuaikan pada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
DASAR HUKUM POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten Atau Perusahaan Publik. Di samping itu,
Dasar Hukum Pengangkatan Direksi Perseroan juga menetapkan kriteria tambahan,
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang yaitu:
Perseroan Terbatas. 1. Memiliki pengalaman di bidang operasional
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ sebagai Pejabat Eksekutif Bank minimal 5 tahun.
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan 2. Disusun oleh Komite Remunerasi dan Nominasi
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. yang disahkan oleh Dewan Komisaris.
3. Anggaran Dasar PT Bank Bukopin Tbk.

KETENTUAN MASA JABATAN

Selain ditentukan dalam RUPS, Pedoman kerja Direksi juga menentukan masa jabatan Direksi yang
diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak penutupan RUPS sewaktu diangkat, dan apabila ada
anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan.
Nama Jabatan Periode
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama 2018 s.d. RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Heri Purwanto Direktur UMKM 2015 s.d RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer 2018 s.d. RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT 2019 s.d. RUPS Tahunan Tahun Buku 2023

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 335


DIREKSI

Nama Jabatan Periode


M. Rachmat Kaimuddin** Direktur Keuangan dan Perencanaan 2018 s.d. RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 2018 s.d. RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Jong Hwan Han* Direktur Manajemen Risiko 2018 s.d. RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Lalu Azhari Direktur Komersial 2019 s.d. RUPS Tahun Tahun Buku 2023
*) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
**) Efektif mengundurkan sejak 6 Januari 2020, pengesahan akan diajukan pada RUPSLB.

SUSUNAN, JUMLAH, KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN ANGGOTA


DIREKSI DI SEPANJANG TAHUN 2019

Hingga akhir tahun 2019, Bank Bukopin memiliki 8 (delapan) anggota Direksi dengan adanya 2 (dua)
anggota Direksi yang baru diangkat tahun ini. Susunan jajaran Direksi pada tahun 2019 yang diangkat
berdasarkan akta persetujuan RUPS dengan rincan sebagai berikut:

Posisi 1 Januari – 22 Mei 2019

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama RUPS Luar Biasa 10 Januari 2018
Heri Purwanto Direktur UMKM RUPS Tahunan 28 Mei 2015
Rivan .A Purwantono Direktur Konsumer RUPS Luar Biasa 10 Januari 2018
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT RUPS Tahunan 22 Mei 2019
M. Rachmat Kaimuddin*** Direktur Keuangan dan Perencanaan RUPS Tahunan 22 Mei 2018
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen RUPS Tahunan 22 Mei 2018
Risiko
Jong Hwan Han** Direktur Manajemen Risiko RUPS Luar Biasa 28 Oktober 2018
Mikrowa Kirana**** Direktur Komerisial RUPS Tahunan 22 Mei 2014

Posisi 22 Mei 2019 – 31 Desember 2019

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama RUPS Luar Biasa 10 Januari 2018
Heri Purwanto Direktur UMKM RUPS Tahunan 28 Mei 2015
Rivan A. Purwantono Direktur Konsumer RUPS Luar Biasa 10 Januari 2018
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT RUPS Tahunan 22 Mei 2019
M. Rachmat Kaimuddin*** Direktur Keuangan dan Perencanaan RUPS Tahunan 22 Mei 2018
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen RUPS Tahunan 22 Mei 2018
Risiko
Jong Hwan Han** Direktur Manajemen Risiko RUPS Luar Biasa 28 Oktober 2018
Lalu Azhari Direktur Komersial RUPS Tahunan 22 Mei 2019

336 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

Posisi Desember 2019 sampai saat ini

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama RUPS Luar Biasa 10 Januari 2018
Heri Purwanto Direktur UMKM RUPS Tahunan 28 Mei 2015
Rivan A. Purwantono Direktur Konsumer RUPS Luar Biasa 10 Januari 2018
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT RUPS Tahunan 22 Mei 2019
Geger Nuryaman Maulana* Direktur Keuangan dan Perencanaan RUPS LB 20 Februari 2020
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko RUPS Tahunan 22 Mei 2018
Jong Hwan Han** Direktur Manajemen Risiko RUPS Luar Biasa 28 Oktober 2018
Lalu Azhari Direktur Komersial RUPS Tahunan 22 Mei 2019
*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas
Jasa Keuangan.
**) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.
***) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020.
****) Efektif mengundurkan diri sejak 22 Mei 2019.

PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN

Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama
Lembaga Jasa Keuangan menjabarkan mengenai pertimbangan pengelola/pengurus lembaga keuangan
harus memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris
dalam melakukan tindakan, tugas dan fungsinya. Persyaratan penilaian mencakup integritas dan kelayakan/
reputasi keuangan dan kompetensi calon pengurus bank (Direksi dan Dewan Komisaris).

Jajaran Direksi bank Bank Bukopin telah mendapatkan persetujuan OJK untuk dapat mulai melaksanakan
tugas, fungsi dan kewajiban yang dibebankan oleh RUPS sebagaimana tergambar dalam tabel berikut ini:
Tanggal
Nama Jabatan Persetujuan OJK/BI
Efektif
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama Surat Otoritas Jasa Keuangan 3 Mei 2018
No. KEP84/D.03/2018 tanggal 30 April 2018
Heri Purwanto Direktur UMKM Surat Otoritas Jasa Keuangan 26 Agustus 2015
No. SR158/D.03/2015 tanggal 31 Agustus 2015
Mikrowa Kirana**** Direktur Komersial Surat Bank Indonesia 8/151/GBI/DPIP/Rahasia 26 Desember 2006
tanggal 26 Desember 2006
Rivan A. Purwantono Direktur Konsumer Surat Otoritas Jasa Keuangan 21 Mei 2018
No. SR-98/PB.12/2018 tanggal 17 Mei 2018
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT Surat Bank Indonesia No. 15/95/GBI/DPIP/Rahasia 1 November 2013
tanggal 1 November 2013
M. Rachmat Kaimuddin*** Direktur Keuangan dan Surat Otoritas Jasa Keuangan 18 Desember 2018
Perencanaan No. KEP/208/D.03/2018 tanggal 7 Desember 2018
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Surat Otoritas Jasa Keuangan 18 Desember 2018
Manajemen Risiko No. KEP/209/D.03/2018 tanggal 7 Desember 2018
Jong Hwan Han** Direktur Manajemen Risiko
Lalu Azhari Direktur Komersial Surat Otoritas Jasa Keuangan 8 Oktober 2019
No. KEP-177/D.03/2019 tanggal 25 September 2019
Geger Direktur
Nuryaman Maulana*
*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas
Jasa Keuangan.
**) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.
***) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020
****) Efektif mengundurkan diri sejak 22 Mei 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 337


DIREKSI

KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

Sesuai dengan aturan OJK yang tertera dalam POJK No. 55/POJK.03 tahun 2016 tentang GCG Bank Umum
pasal 21 ayat 1 mengenai aspek transparansi Direksi yaitu:

Anggota Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih,
baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam
dan di luar negeri. Berikut adalah penjabaran kepemilikan saham anggota Direksi Bank Bank Bukopin
hingga akhir tahun 2019:
Kepemilikan Saham (lembar saham)

Nama Jabatan Lembaga


Bank Bank Perusahaan
Keuangan
Bukopin Lain Lain
Non Bank
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama Nihil Nihil Nihil Nihil
Heri Purwanto Direktur UMKM Nihil Nihil Nihil Nihil
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer 50.500 Nihil Nihil Nihil
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT 85.995 Nihil Nihil Nihil
M. Rachmat Kaimuddin** Direktur Keuangan dan Nihil Nihil Nihil Nihil
Perencanaan
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Nihil Nihil Nihil Nihil
Manajemen Risiko
Jong Hwan Han* Direktur Manajemen Risiko Nihil Nihil Nihil Nihil
Lalu Azhari Direktur Komersial Nihil Nihil Nihil Nihil
*) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
**) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020.

RANGKAP JABATAN DIREKSI

Pedoman dan tata kerja Direksi Perseroan Bank Bukopin melarang anggota Direksi untuk merangkap
jabatan sebagai:
1. anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau
lembaga lain.
2. Pengurus partai politik, anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I, dan DPRD Tingkat II dan/atau Kepala daerah.
3. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Perundang-Undangan.
Jabatan pada
Nama Perusahaan/
Nama Jabatan Perusahaan/
Instansi Lain
Instansi Lain
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama Tidak Ada Tidak Ada
Heri Purwanto Direktur UMKM Tidak Ada Tidak Ada
Rivan A. Purwantono Direktur Konsumer Tidak Ada Tidak Ada
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan IT Tidak Ada Tidak Ada
M. Rachmat Kaimuddin** Direktur Keuangan dan Perencanaan Tidak Ada Tidak Ada
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tidak Ada Tidak Ada
Jong Hwan Han* Direktur Manajemen Risiko Tidak Ada Tidak Ada
Lalu Azhari Direktur Komersial Tidak Ada Tidak Ada
*) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
**) Efektif mengundurkan sejak 6 Januari 2020, pengesahan akan diajukan pada RUPSLB.

338 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI

Anggaran Dasar Perseroan menyatakn bahwa RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi bila diantara
para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris memiliki hubungan
keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk
hubungan yang timbul karena perkawinan.

Hubungan seperti yang dimaksud dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan
Hubungan
Dewan Pemegang Dewan Pemegang Kepengurusan
Nama Jabatan Direksi Direksi
Komisaris Saham Komisaris Saham
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Eko Direktur √ √ √ √ √ √ √
Rachmansyah Utama
Gindo
Heri Direktur √ √ √ √ √ √ √
Purwanto UMKM
Rivan A. Direktur √ √ √ √ √ √ √
Purwantono Konsumer
Adhi Direktur √ √ √ √ √ √ √
Brahmantya Operasi dan
IT
M. Rachmat Direktur √ √ √ √ √ √ √
Kaimuddin** Keuangan
dan
Perencanaan
Hari Wurianto Direktur √ √ √ √ √ √ √
Kepatuhan
dan
Manajemen
Risiko
Jong Direktur √ √ √ √ √ √ √
Hwan Han* Manajemen
Risiko
Lalu Azhari Direktur √ √ √ √ √ √ √
Komersial
*) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
**) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020.

Direktur Independen
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan
Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh
Perusahaan tercatat, mengatur bahwa calon Perusahaan tercatat baik yang akan mencatatkan saham di
papan utama maupun di papan pengembangan wajib memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya
adalah wajib memiliki Direktur Independen.

Direktur Independen berjumlah paling kurang 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi yang dapat dipilih
terlebih dahulu melalui RUPS. Dengan demikian maka Direktur Independen adalah:
• Salah satu Direktur dari jajaran anggota Direksi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 339


DIREKSI

• Direktur Independen dapat dipilih terlebih TUGAS, KEWAJIBAN DAN


dahulu melalui RUPS sebelum saham TANGGUNG JAWAB
Perusahaan resmi tercatat di Bursa, namun
Direktur Independen tersebut baru bisa Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Direksi,
bertindak melaksanakan tugas dan fungsinya Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab penuh
setelah saham Perusahaan resmi telah tercatat sebagai berikut:
di bursa. 1. Pelaksanaan kepengurusan Perseroan.
2. Mengelola Perseroan sesuai dengan
Syarat Direktur Independen kewenangan dan tanggung jawabnya
Direktur Independen disyaratkan: sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi peraturan perundangan yang berlaku.
dengan pengendali Perusahaan tercatat 3. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam
yang bersangkutan paling kurang selama 6 setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh
(enam) bulan sebelum penunjukan sebagai tingkatan atau jenjang organisasi.
Direktur Independen. 4. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan dari Satuan Kerja Audit Internal Perseroan,
Komisaris atau Direksi lainnya dari calon auditor eksternal, hasil pengawasan Bank
Perusahaan tercatat. Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas
• Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada lain.
Perusahaan Lain. 5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip
• Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau GCG, Direksi paling kurang wajib membentuk:
Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya a. Satuan Kerja Audit Internal.
digunakan oleh calon Perusahaan tercatat b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan Manajemen Risiko, dan
sebagai Direktur. c. Satuan Kerja Kepatuhan.
6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan
Syarat dan ketentuan terkait Direktur Independen tugasnya kepada Pemegang Saham melalui
tersebut juga diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Rapat Umum Pemegang Saham.
Keuangan No.46/POJK.03/2017 tentang pelaksanaan 7. Melaksanakan pengangkatan anggota Komite
fungsi kepatuhan Bank Umum dimana Direktur yang Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite
membawakan fungsi kepatuhan wajib memenuhi Remunerasi dan Nominasi berdasarkan
persyaratan Independensi. Yang dimaksud dengan keputusan rapat Dewan Komisaris.
persyaratan Independensi adalah tidak memilik 8. Mengungkapkan kepada karyawan mengenai
hubungan Keuangan, hubungan kepengurusan, kebijakan Perseroan yang bersifat strategis di
hubungan kepemilikan dan/atau pemegang saham bidang kepegawaian.
pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat 9. Direksi dilarang menggunakan penasihat
mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan perorangan dan/atau jasa profesional sebagai
untuk bertindak Independen. konsultan kecuali memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
Oleh karena itu berdasarkan ketentuan bursa efek a. Proyek bersifat khusus.
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tersebut b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang
di atas, maka Hari Wurianto selaku Direktur sekurang-kurangnya mencakup lingkup
Kepatuhan dan Manajemen Risiko dapat ditetapkan kerja, tanggung jawab dan jangka waktu
sebagai Direktur Independen sejak tanggal efektif pekerjaan serta biaya.
beliau menjabat sebagai Direktur kepatuhan dan c. Konsultan adalah Pihak Independen dan
Manajemen Risiko yaitu tanggal 18 Desember 2018 memiliki kualifikasi untuk mengerjakan
dan telah disampaikan dalam RUPS Tahunan Tahun proyek yang bersifat khusus sebagaimana
Buku 2018. dimaksud pada poin sebelumnya.

340 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

10. Menyediakan data dan informasi yang akurat, dalam segala kejadian mengikat Perseroan,
relevan dan tepat waktu kepada Dewan dengan pihak lain, serta menjalankan segala
Komisaris. tindakan, baik yang mengenai kepengurusan
11. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang maupun kepemilikan.
bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi. 2. Direktur Utama atau 2 (dua) orang Direktur
12. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai bersama-sama berhak dan berwenang bertindak
dengan pedoman dan tata tertib kerja mengikat untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Perseroan.
Direksi. 3. Direksi untuk perbuat an tertentu berhak pula
13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil
umum kepada pihak lain yang mengakibatkan atau kuasanya dengan memberikan kepadanya
pengalihan tugas dan fungsi Direksi. kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa.
4. Direksi dapat mengangkat baik perorangan
HAK DAN WEWENANG DIREKSI maupun 1 (satu) kelompok orang dalam bentuk
komite untuk melaksanakan pengelolaan
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, hak dan kegiatan usaha tertentu Perseroan.
wewenang Direksi adalah sebagai berikut:
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam
dan di luar pengadilan tentang segala hal dan

TUGAS DAN TANGGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSI

Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan telah dikuatkan di dalam
pedoman tata kerja Direksi, sebagai berikut:
Nama Jabatan Bidang Tugas
Eko Direktur Utama 1. Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atau RUPS.
Rachmansyah 2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan usaha Perseroan,
Gindo sehingga Perseroan secara dinamis dapat meningkat, tumbuh dan berkembang sejalan
dengan visi dan misi Perseroan.
Mikrowa Direktur 1. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Kirana**** Komersial Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan sehingga
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan sumber daya
manusia yang dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Heri Purwanto Direktur UMKM 1. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan sehingga
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan sumber daya
manusia yang dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Rivan A Direktur 1. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Purwantono Konsumer Utama.
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan pencapaian target penjualan dari bisnis
konsumer sehingga secara dinamis dapat berkembang dan memberikan keuntungan
maksimum bagi Perusahaan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 341


DIREKSI

Nama Jabatan Bidang Tugas


Adhi Direktur 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Brahmantya Operasi dan IT Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, pelayanan dan operasional kantor,
untuk mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas pengembangan pengelolaan dan operasional teknologi
Perusahaan, untuk mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Direktur 1. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Teknologi Utama.
Informasi dan 2. Bertanggung jawab atas perencanaan, penetapan dan pelaksanaan strategi
Pengembangan pengembangan bisnis, produk dan teknologi Perusahaan, untuk mendukung pencapaian
Bisnis sasaran Perusahaan.
Direktur 1. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Keuangan dan Utama.
TI 2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengendalian keuangan dan investasi Perusahaan
serta penetapan strategi dan kebijakan yang terkait dengan penerapan standar akuntansi.
3. Menjaga hubungan dengan investor dan pasar modal sehingga secara integral dapat
mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan dan pengendalian Perusahaan
anak/afiliasi.
5. Bertanggung jawab atas pengembangan pengelolaan dan operasional teknologi
Perusahaan, untuk mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
M. Rachmat Direktur 1. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Kaimuddin*** Keuangan dan Utama.
Perencanaan 2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengendalian keuangan dan investasi Perusahaan
serta penetapan strategi dan kebijakan yang terkait dengan penerapan standar akuntansi.
3. Pengembangan dan pengendalian Perusahaan anak/afiliasi.
Geger Direktur
Nuryaman
Maulana*
Hari Wurianto Direktur 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Kepatuhan dan Utama.
Manajemen 2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
Risiko mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan sehingga
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas pencegahan dan penyelesaian permasalahan hukum
Perusahaan.
5. Bertanggung jawab atas kualitas proses bisnis yang ada di seluruh Direktorat sehingga
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Jong Hwan Direktur
Han** Manajemen
Risiko
Lalu Azhari Direktur 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor kepada Direktur
Komersial Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan sehingga
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan sumber daya
manusia yang dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan
*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa
Keuangan
**) Efektif setelah memenuhi persyaratan POJK NO.27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku
***) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020
****) Efektif mengundurkan diri sejak 22 Mei 2019

342 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

PENGELOLAAN BENTURAN b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite


KEPENTINGAN DIREKSI Manajemen Risiko; dan
c. Satuan Kerja Kepatuhan.
Dalam hal terjadi benturan kepentingan. anggota 6. Direksi telah melaksanakan
Direksi dilarang mengarnbil tindakan yang dapat pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya
merugikan Bank atau rnengurangi keuntungan Bank kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum
dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan Pemegang Saham.
dalam setiap keputusannya, sehingga untuk 7. Direksi telah melaksanakan pengangkatan
melakukan perbuatan hukum berupa transaksi anggota Komite Audit, Komite Pemantau
yang memuat benturan kepentingan antara Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi
kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.
tersebut diperlukan persetujuan RUPS berdasar 8. Direksi telah mengungkapkan kepada karyawan
suara terbanyak dari pemegang saham yang tidak mengenai kebijakan Perseroan yang bersifat
mempunyai benturan kepentingan. strategis di bidang kepegawaian.
9. Direksi dilarang menggunakan penasihat
KEPUTUSAN DAN PELAKSANAAN perorangan dan/atau jasa profesional sebagai
TUGAS DIREKSI konsultan kecuali memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
Sepanjang tahun 2019, Direksi Perseroan secara a. Proyek bersifat khusus;
kolektif telah melaksanakan tugas dan tanggung b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang
jawabnya. Kegiatan yang dijalankan Direksi pada sekurang-kurangnya mencakup lingkup
tahun 2019 antara lain: kerja, tanggung jawab dan jangka waktu
1. Direksi telah bertanggung jawab penuh atas pekerjaan serta biaya;
pelaksanaan kepengurusan Perseroan. c. Konsultan adalah Pihak Independen dan
2. Direksi telah melaksanakan pengelolaan memiliki kualifikasi untuk mengerjakan
Perseroan sesuai dengan kewenangan dan proyek yang bersifat khusus sebagaimana
tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam dimaksud pada poin sebelumnya.
Anggaran Dasar dan peraturan perundangan 10. Direksi telah menyediakan data dan informasi
yang berlaku. yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada
3. Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip GCG Dewan Komisaris.
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada 11. Direksi telah memiliki pedoman dan tata
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap
4. Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan anggota Direksi.
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern 12. Segala keputusan Direksi yang diambil
Perseroan, auditor eksternal, hasil pengawasan sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja
Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh
otoritas lain. anggota Direksi.
5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip 13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa
GCG, Direksi paling kurang wajib membentuk: umum kepada pihak lain yang mengakibatkan
a. Satuan Kerja Audit Intern; pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 343


DIREKSI

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen
Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki Sertifikat
Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Jabatan Level Masa berlaku
Dewan Komisaris Mnimal tingkat 1 4 tahun
Komisaris Independen Minimal tingkat 2 4 tahun
Direktur Utama dan Direktur dengan aset 1 hingga 10 T 4 2 tahun

Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan
(Refreshment) secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau 1
(satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5.

Tabel berikut menjabarkan mengenai sertifikasi manajemen risiko yang dimiliki oleh Direksi Bank Bukopin
tahun 2019.
Level
Nama Jabatan Lembaga yang Mengeluarkan Sertifikasi
Sertifikasi
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Heri Purwanto Direktur UMKM 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
M. Rachmat Kaimuddin* Direktur Keuangan dan 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Perencanaan
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Manajemen Risiko
Jong Hwan Han** Direktur Manajemen - -
Risiko
Lalu Azhari Direktur Komersial 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
*) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020
**) Efektif setelah memenuhi persyaratan dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.

PROGRAM PENGENALAN 2. Pengenalan dan penjelasan mengenai Budaya


PERUSAHAAN BAGI DIREKSI BARU Perseroan dan Struktur Organisasi.
3. Penjelasan Rencana Kerja dan Anggaran
Program Pengenalan kepada Direktur yang baru Perusahaan (RKAP) dan Rencana Bisnis Bank
diangkat bertujuan untuk memberikan pengetahuan (RBB), Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, dan
mengenai Perseroan, agar dapat memahami tugas Anggaran Dasar Perseroan.
dan tanggung jawab sebagai Direktur, proses bisnis 4. Mengikutsertakan dalam program training
Perseroan, serta dapat bekerja selaras dengan pada bidang yang sesuai dengan tugas dan
Organ Perseroan lainnya. fungsi yang bersangkutan. Serta hal-hal penting
lainnya yang dapat diberikan berupa presentasi,
Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana Program pertemuan, kunjungan ke Perusahaan dan
Pengenalan bagi Direktur yang baru diangkat, pengkajian dokumen atau program lainnya.
mempersiapkan materi program pengenalan
yang meliputi Program Pengenalan Perusahaan Pada tahun 2019, terdapat seorang anggota Direksi
berkaitan dengan: baru (Lalu Azhari) yang telah mengikuti program
1. Penjelasan mengenai tugas, tanggung jawab orientasi Direksi.
dan wewenang anggota Direksi.

344 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

MEKANISME PENGUNDURAN DIRI RUPS membebaskannya dari tanggung jawab


DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI selama masa jabatannya.
6. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS
Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan dalam jangka waktu paling lambat 90
diri sebelum masa jabatannya berakhir dengan (sembilan puluh) hari setelah menerima surat
memberitahukan secara tertulis mengenai pengunduran diri tersebut untuk memutuskan
maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan permohonan pengunduran diri anggota Direksi
tembusan kepada Pemegang Saham, Direksi tersebut.
dan anggota Dewan Komisaris lainnya sekurang- 7. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri
kurangnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal sehingga mengakibatkan jumlah Direksi menjadi
pengunduran dirinya dan Perseroan wajib kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran
menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh
90 hari setelah surat pengunduran diri anggota RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang
direksi diterima perseroan, untuk menindaklanjuti baru sehingga memenuhi persyaratan minimal
masalah tersebut atau bila tidak, pengunduran diri jumlah anggota Direksi.
akan dianggap sah tanpa memerlukan persetujuan 8. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
RUPS. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, a. Mengundurkan diri.
Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban b. Tidak lagi memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya perundang-undangan yang berlaku.
sesuai dengan Anggaran Dasar. c. Meninggal dunia.
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Mekanismenya adalah sebagai berikut:
1. Usulan pemberhentian dan/atau penggantian
anggota Direksi akan diputuskan dalam PENILAIAN KINERJA DIREKSI
RUPS dengan memperhatikan rekomendasi
dari Dewan Komisaris atau komite uang Berdasarkan Undang-Undang No. 40 tahun
menjalankan fungsi nominasi. 2007 tentang Perseroan Terbatas diatur bahwa
2. Keputusan untuk memberhentikan anggota dalam hal Direksi terdiri dari 2 (dua) anggota
Direksi diambil setelah anggota Direksi yang Direksi atau lebih maka tanggung jawab Direksi
bersangkutan diberikan kesempatan untuk berlaku secara tanggung renteng. Terdapat 2 (dua)
membela diri dalam RUPS. Pemberhentian macam prosedur penilaian kriteria kinerja Direksi
demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang sebagai berikut:
memutuskan pemberhentiannya, kecuali bila
tanggal pemberhentian yang lain ditentukan Penilaian Kinerja oleh RUPS
oleh RUPS tersebut. Pemberian kesempatan Sebagai bentuk akuntabilitas Perseroan, Direksi dan
untuk membela diri tidak diperlukan apabila masing-masing Anggota Direksi akan dievaluasi
anggota Direksi tersebut mengundurkan diri setiap tahunnya oleh Dewan Komisaris untuk
secara sukarela dari jabatannya dan/atau tidak disampaikan kepada Pemegang Saham dalam
berkeberatan atas pemberhentian tersebut. RUPS, berdasarkan hasil kinerja keseluruhan
3. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah dari tugas dan kewajiban Direksi secara kolegial
berakhir dapat diangkat kembali hanya untuk 1 maupun individual. Hal ini menjadi salah satu
(satu) kali masa jabatan. bahan pertimbangan bagi pemegang saham untuk
4. Seorang anggota Direksi berhak untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali
mengundurkan diri dari jabatannya dengan anggota Direksi.
memberitahukan secara tertulis mengenai
maksudnya tersebut kepada Perseroan
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari
kalender sebelum tanggal pengunduran dirinya.
5. Anggota Direksi yang mengundurkan diri hanya
akan dibebaskan dari tanggung jawabnya, jika

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 345


DIREKSI

Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Direktur Komersial


Direksi 1. Mencapai kinerja keuangan yang telah
Self assessment atau penilaian sendiri dimaksud ditargetkan.
dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi 2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan
untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara meningkatkan kualitas aset.
kolegial, dan bukan menilai kinerja individual 3. Menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan
masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self terhadap produk Perseroan.
assessment ini diharapkan masing-masing anggota 4. Mengoptimalkan produktivitas penjualan
Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas
kinerja Direksi secara berkesinambungan. pelanggan.
5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan usulan dan Engagement karyawan.
persetujuan atas pencapaian kinerja Direksi dalam
RUPS dan RUPS akan memberikan pembebasan Direktur Operasi dan TI
tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota 1. Mencapai kinerja keuangan yang telah
Direksi atas pengurusan yang telah dijalankan ditargetkan.
selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan 2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan meningkatkan kualitas aset.
Laporan Keuangan kecuali perbuatan penggelapan, 3. Meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap
penipuan dan tindakan pidana lainnya. produk Perseroan.
4. Meningkatkan efektivitas produk sesuai dengan
Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi kebutuhan customer.
Penilaian kinerja Direksi diukur berdasarkan key 5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
performance indicator yang telah ditetapkan untuk dan Engagement karyawan.
masing-masing Direksi, yaitu: 6. Meningkatkan dukungan Teknologi Informasi
dalam pelayanan dan operasi untuk mendukung
Direktur Utama bisnis.
1. Mencapai kinerja keuangan yang telah 7. Meningkatkan dukungan Teknologi Informasi
ditargetkan. dalam pelayanan dan operasi untuk
2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan mendukung bisnis.
meningkatkan kualitas Aset.
3. Melakukan ekspansi pangsa pasar dan Direktur Manajemen Risiko
meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap 1. Mencapai kinerja keuangan yang telah
produk Perseroan. ditargetkan.
4. Meningkatkan efektivitas produk sesuai dengan 2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan
kebutuhan customer. meningkatkan kualitas aset.
5. Mengoptimalkan produktivitas penjualan 3. Meningkatkan pengelolaan risiko.
untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas 4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
pelanggan. dan Engagement karyawan.
6. Meningkatkan kualitas operasional dan
pelayanan untuk meningkatkan loyalitas Direktur UMKM
pelanggan. 1. Mencapai kinerja keuangan yang telah
7. Meningkatkan pengelolaan risiko dan good ditargetkan.
corporate governance. 2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan
8. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia meningkatkan kualitas asset.
dan Engagement karyawan. 3. Melakukan ekspansi pangsa pasar dan
9. Meningkatkan dukungan IT dalam pelayanan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap
dan operasi untuk mendukung bisnis. produk Perseroan.

346 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI

4. Mengoptimalkan produktivitas penjualan Penilaian Kinerja Berdasarkan


untuk mendapatkan kepercayaan dan Assessment GCG Aspek Dewan
loyalitas pelanggan. Komisaris dan Direksi
Penilaian kinerja Direksi juga dilakukan dengan
Direktur Konsumer menggunakan metode penilaian sendiri (self
1. Mencapai kinerja keuangan yang assessment) sesuai SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017
telah ditargetkan. Tahun 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi
2. Melakukan ekspansi pangsa pasar dan Bank Umum.
meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap
produk Perseroan. Prosedur Pelaksanaan Self Assessment GCG
3. Mengoptimalkan produktivitas penjualan terkait Kinerja Direksi
untuk mendapatkan kepercayaan dan Direksi melakukan self assessment atas kinerjanya
loyalitas pelanggan. selama satu tahun pada bulan Juni dan Desember,
atas pengelolaan Perseroan, pencapaian target,
Direktur Keuangan dan Perencanaan upaya penanggulangan kendala dan manjemen
1. Melakukan efisiensi biaya operasi dan risiko serta penerapan tata kelola perusahaan yang
meningkatkan kualitas aset. dilakukan. Dewan komisaris akan mengevaluasi
2. Mengoptimalkan produktivitas penjualan melalui rapat dengan Komite Nominasi dan
untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas Remunerasi kemudian hasilnya akan dilaporkan
pelanggan. kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan.
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
dan Engagement karyawan. Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi
Kriteria Self Assessment Direksi terkait pelaksanaan
Direktur Kepatuhan GCG dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu
1. Mencapai kinerja keuangan yang telah Governance Structure, Governance Process dan
ditargetkan. Governance Outcome. Governance Structure terdiri
2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan dari 16 (enam belas) indikator, Governance Process
meningkatkan kualitas asset. terdiri dari 14 (empat belas) indikator sedangkan
3. Meningkatkan implementasi GCG di Perusahaan. Governance Outcome terdiri dari 10 (sepuluh)
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia indikator.
dan Engagement karyawan.
Pihak yang Melakukan Assessment
Pihak yang Melakukan Assessment Pelaksanaan assessment dilaksanakan oleh
Pihak yang melakukan Penilaian kinerja Direksi Compliance Group sebagai satuan kerja yang
adalah Dewan Komisaris dan Pemegang Saham melaksanakan penilaian terhadap faktor
dalam RUPS berdasarkan kewajiban yang pelaksanaan GCG di Perseroan.
tercantum dalam Perundang-undangan yang
berlaku dan Anggaran Dasar maupun amanat Hasil Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2019
Pemegang Saham. Adapun hasil self assessment GCG Bank Bukopin
pada tahun 2019 untuk periode penilaian tahun
Hasil Penilaian Kinerja Direksi 2018, adalah Komposit 2 (Baik). Hal ini tercermin
Atas pelaksanaan tugas kepengurusan Perseroan dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-
oleh Direksi, RUPS dan Dewan Komisaris prinsip GCG dan tidak terdapat kelemahan dalam
memutuskan bahwa Direksi telah melaksanakan penerapan prinsip GCG yang bersifat signifikan
tugasnya dengan baik. untuk parameter Direksi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 347


DIREKSI

PENILAIAN KINERJA KOMITE DAN risiko. Direksi menilai bahwa Komite Support
UNIT KERJA YANG BERADA DI Manajemen Risiko sudah menjalan tugas dan
BAWAH DIREKSI tanggung jawabnya dengan baik.

Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, Komite ALCO


Direksi membentuk komite-komite di bawah ALCO adalah komite yang memiliki tugas
Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan tanggung jawab dalam pembahasan
dan ketentuan regulasi, yang diharapkan dapat dan pengambilan keputusan strategis terkait
menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional. pengelolaan produk aset dan liabilitas dengan
Direksi menilai bahwa selama 2019 komite-komite tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan,
tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung kesinambungan bisnis dan profitabilitas. Direksi
jawabnya dengan efektif. menilai bahwa rapat-rapat serta keputusan dari
Asset Liabilities Management Committee telah
Komite Manajemen Risiko dilaksanakan dengan cukup efektif.
adalah komite yang dibentuk dalam rangka
menunjang efektivitas pelaksanaan proses dan Komite Pengarah Teknologi Informasi
sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko Adalah komite tertinggi dalam penyelenggaraan
dibutuhkan sebagai upaya agar pengelolaan seluruh teknologi informasi yang bertugas memberikan
risiko bisnis Perseroan dapat dilakukan secara rekomendasi serta membantu Direksi dan
sistematis terintegrasi dan berkesinambungan. Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan
Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur
telah memberikan kontribusi, menjalankan teknologi informasi. Pelaksanaan tugas Komite
tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan Pengarah Teknologi Informasi telah sesuai dengan
kompetensi dan kewenangan yang dimiliki rencana kerja yang telah ditetapkan dan sangat
sepanjang tahun 2019. mendukung implementasi teknologi informasi
di Perseroan.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
adalah komite yang dibentuk dalam rangka Komite Remedial
menunjang penerapan manajemen risiko Adalah komite yang mempunyai kewenangan
terintegrasi yang komprehensif dan efektif. dan berkewajiban untuk mengevaluasi,
Dalam pelaksanaan penerapan Manajemen Risiko mempertimbangkan, dan memutuskan suatu
Terintegrasi. Perseroan telah mengeluarkan rekomendasi untuk penyelamatan/penyehatan atau
Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi penyelesaian fasilitas kredit bermasalah yang terdiri
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk dari hapus buku, hapus tagih, pembelian agunan/
yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Dengan aset, penjualan Aset Yang Diambil Alih (AYDA) dan
demikian Bukopin telah memiliki Sistem Informasi cash out. Direksi menilai bahwa komite ini telah
yang akurat dan reliable untuk mendukung proses cukup efektif dalam mengatasi kredit bermasalah
pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban Penyediaan yang dimiliki Perseroan.
Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi kepada
Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi Direksi menilai bahwa seluruh Komite telah
Konglomerasi Keuangan (SIKK). melaksanakan tugasnya dengan optimal. Penilaian
tersebut dilaksanakan dengan kriteria hasil
Komite Support Manajemen Risiko kinerja dalam bentuk kontribusi masing-masing
Adalah komite yang bertugas untuk membantu Komite kepada Perseroan termasuk laporan dan
Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan rekomendasi yang diberikan kepada Direksi.
efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen

348 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DEWAN


KOMISARIS DAN DIREKSI

Penilaian Perusahaan akan perlunya keberagaman komposisi agar dapat memberikan alternatif pemecahan
masalah dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif dan komprehensif, dengan
mempertimbangkan unsur keberagaman dari bidang keilmuan, kompetensi, usia, keahlian, pengalaman
kerja, dan gender agar paradigma dalam pengambilan keputusan menjadi lebih luas.

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dijelaskan pada tabel sebagai berikut:


Nama Jabatan Jenis Usia Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Kelamin (tahun)
Mustafa Komisaris Pria 70 Doktoral Teknologi Komisaris Utama Manajemen
Abubakar Utama Kelautan dari Institut PT Bank Rakyat dan Perbankan
Independen Pertanian Bogor Indonesia (Persero)
M. Subhan Aksa Komisaris Pria 33 Bachelor Degree Komisaris, Bisnis
di bidang Business PT Semen Bosowa Maros Administrasi
Administration
dari University of
Hertfordshire, United
Kingdom
Deddy S.A. Komisaris Pria 64 Magister Manajemen Direktur SDM dan Manajemen
Kodir Pemasaran di bidang Umum, BULOG SDM dan
Ekonomi dari STIE Koperasi
Indonesia
Susiwijono Komisaris Pria 51 Magister di bidang Staf Ahli Menteri Manajemen
Ekonomi dari Universitas Keuangan Bidang
Trisakti Organisasi, Birokrasi, dan
Teknologi Informasi
Chang Su Choi* Komisaris Pria 53 Master of Business Managing Director KB Manajemen
Administration dari Insurance
KAIST
Karya Budiana Komisaris Pria 62 Master of Art in Komisaris Utama Keuangan,
Independen Economics dari Catholic PT BNI Multifinance, Manufacture
University of Leuven, PT Bank Negara dan Pertanian
Belgia Indonesia (Persero) Tbk

Margustieny Komisaris Wanita 62 Magister Administrasi Pimpinan Badan Keuangan


Oemar Ali*** Independen Bisnis dari University of Layanan Umum Pusat
Colorado Pembiayaan Perumahan
di Kementerian
Perumahan Rakyat
Mulia Komisaris Pria 68 Doktor bidang Keuangan Staf Khusus Menteri Keuangan
Panusunan Independen Negara dari Paris Keuangan Bidang
Nasution*** University Perumusan Kebijakan
Fiskal di Kementerian
Keuangan
Ahmad Fuad** Komisaris Pria 65 Master of Business Komisaris Independen Hukum
Independen Administration di bidang PT Bank Rakyat Perbankan
Finance dari University Indonesia (Persero) Tbk
of Adelaide
Moch. Hadi Komisaris Pria 62 Doktoral di bidang Direktur Utama Perbankan
Santoso** Independen Manajemen Bisnis dari PT Bank BRI Syariah Tbk
Institut Pertanian Bogor
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.
***) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 349


KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Keberagaman Direksi Perseroan dijelaskan pada tabel berikut:


Pengalaman
Nama Jabatan Jenis Usia Keahlian
Pendidikan Kerja
Kelamin (tahun)

Eko Rachmansyah Direktur Pria 49 Teknik Perminyakan Direktur Utama Perbankan


Gindo Utama dari Institut Teknologi PT Bank Victoria Tbk
Bandung
Mikrowa Direktur Pria 58 Magister Adminstrasi Head Grup Bisnis Keuangan dan
Kirana**** Komersial Bisnis dari Coventry Pertambangan, Migas, Perbankan
University dan Telekomunikasi
PT Bank Bukopin Tbk
Heri Purwanto Direktur Pria 58 Sarjana di bidang General Manager Keuangan
UMKM Ekonomi dari Universitas Bisnis Regional IV
Slamet Riyadi Solo PT Bank Bukopin Tbk
Rivan A. Direktur Pria 53 Magister Hukum dari General Manager Sosial Politik
Purwantono Konsumer Universitas Pelita Bisnis Konsumer
Harapan PT Bank Bukopin Tbk
Adhi Brahmantya Direktur Pria 57 Master of Business General Manager Keuangan
Operasi dan Administration Pengembangan Bisnis
TI dari Oklahoma City PT Bank Bukopin Tbk
University
M. Rachmat Direktur Pria 40 Master of Business Direktur Keuangan Teknik
Kaimuddin*** Keuangan Administration dari PT Bosowa dan Bisnis
dan Stanford University Corporindo Manajemen
Perencanaan
Hari Wurianto Direktur Pria 53 Magister di bidang General Manager Teknologi
Kepatuhan Manajemen dari Sekolah Bisnis Regional I Informasi
Tinggi Manajemen IPMI PT Bank Bukopin Tbk
Jakarta
Jong Hwan Han** Direktur Pria 54 Master of Business Risk Director Bank Keuangan
Manajemen Administration Center Credit, Almaty,
Risiko dari University of Kazakhstan
Washington, USA
Geger Direktur Pria 58 Magister di bidang Direktur Manajemen Keuangan
Nuryaman Maulana* Manajemen dari PT BNI Sekuritas
Universitas Gajah Mada
Lalu Azhari Direktur Pria 52 Sarjana Ekonomi General Manager Keuangan
Komersial dari Institut Koperasi Bisnis Regional 1
Indonesia PT Bank Bukopin Tbk
periode 2018-Mei 2019
*) Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa
Keuangan
**) Efektif setelah memenuhi persyaratan POJK NO.27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku
***) Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020
****) Efektif mengundurkan diri sejak 22 Mei 2019

350 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN


KOMISARIS DAN DIREKSI

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Bank Bukopin berkomitmen untuk menerapkan
ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan OJK sistem remunerasi yang kompetitif, adil dan
No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola seimbang, dan selalu memastikan bahwa tidak
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum ada pekerja yang menerima imbalan di bawah
serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah.
40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum selain Bank Bukopin juga melakukan kaji ulang dan
Keputusan yang diambil dalam RUPS setiap pengkinian atas kebijakan remunerasi agar relevan
tahunnya. Pengkajian sistem remunerasi dan dengan perkembangan industri dan strategi bisnis,
kesejahteraan pekerja dilakukan secara berkala dan serta secara bertahap mengadopsi aspek-aspek
berkesinambungan, dengan memperhatikan hal-hal kepatuhan pada ketentuan perbankan yang berlaku
antara lain sebagai berikut: terkait remunerasi.
1. Kinerja Keuangan Bank.
2. Kompetensi dan kinerja pekerja.
3. Praktik remunerasi yang berlaku di pasar.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS


Besaran remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan bagi Dewan Komisaris akan ditetapkan di dalam
RUPS Tahunan oleh Pemegang Saham dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi
dan Remunerasi.

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI


DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris Indikator yang digunakan dalam menentukan
Perseroan adalah sebagai berikut: Remunerasi anggota Dewan Komisaris adalah
1. Pemegang Saham melakukan pembahasan pada sebagai berikut:
RUPS. 1. Remunerasi yang berlaku pada industri
2. RUPS memberikan wewenang dan kuasa perbankan dan skala usaha dari Bank Bukopin
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan dalam industri perbankan.
besaran remunerasi. 2. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota
3. Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
kajian dan evaluasi untuk menentukan dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja
remunerasi bagi Dewan Komisaris. Bank Bukopin.
4. Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan 3. Target kinerja atau kinerja masing-masing
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
5. Dewan Komisaris melakukan pembahasan Komisaris.
atas usulan Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat
untuk kemudian diusulkan melalui surat kepada tetap dan bersifat variabel.
Pemegang Saham Pengendali.
6. Surat Penetapan oleh Pemegang Saham
Pengendali kepada Dewan Komisaris.
7. Surat Dewan Komisaris kepada Direksi tentang
Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 351


KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak tetap, yang terdiri dari:
1. Gaji/Honorarium.
2. Tunjangan.
3. Fasilitas kesehatan, komunikasi dan lainnya.
4. Tantiem/Bonus/Insentif Kinerja.
No Jenis Remunerasi/Fasilitas Keterangan
1 Honorarium • Komisaris Utama 56% dari gaji Direktur Utama.
• Komisaris lainnya sebesar 72% dari honorarium Komisaris Utama
2 Tunjangan 1. Sebesar 20% (dua puluh persen) dari Honorarium
Tunjangan Utilitis 2. 1 (satu) kali Upah
Tunjangan Hari Raya Keagamaan 3. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-DKOM
Tunjangan Komunikasi Mei 2018
Tunjangan Pakaian 4. Dapat diberikan bila ada acara khusus yang memerlukan pakaian khusus
Bantuan Pendidikan 5. Diberikan 1 (satu) kali Honorarium
Santunan Purna Jabatan 6. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-DKOM
Mei 2018

3 Fasilitas 1. Diberikan penggantian sesuai ketentuan internal yang diatur dalam SK Dewan
Kesehatan Komisaris No. SKEP/007-DKOM Mei 2018
Bantuan hukum 2. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-DKOM
Perjalanan Dinas Mei 2018
Kendaraan Dinas 3. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-DKOM
Asuransi Jiwa Mei 2018
4. Diberikan hanya untuk tunjangan transportasi sebesar 15% (lima belas persen)
dari Honorarium
5. Jaminan kematian sebesar 35 (tiga puluh lima) kali Honorarium, Jaminan
Cacat Tetap sebesar 30 (tiga puluh) kali Honorarium

4 Tantiem/Bonus/Insentif Sesuai dengan Keputusan RUPS

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun


Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain Nominal
Orang
(dalam Rp)
Remunerasi 7 6.581.111.500
Fasilitas lain dalam bantuk Natura 7 4.388.374.425
Total 7 10.969.485.925

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris


Jumlah Remunerasi Jumlah Orang
Di atas Rp2 Miliar 1
Di atas Rp1 Miliar-Rp2 Miliar 4
Di atas Rp500 juta-Rp1 Miliar 2
Rp500 juta ke bawah -

352 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

OPSI SAHAM BAGI DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 20 April 2005, pemegang saham menyetujui
penerbitan saham opsi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai Perseroan yang memenuhi
persyaratan. Namun demikian, pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki program opsi saham.

REMUNERASI DIREKSI
PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI
DIREKSI DIREKSI

Besaran remunerasi Direksi ditetapkan dengan Indikator yang digunakan dalam menentukan
memperhatikan keputusan RUPS dan ketentuan Remunerasi anggota Dewan Komisaris adalah
yang berlaku, Perseroan akan memperhatikan sebagai berikut:
target pencapaian profit, kemampuan menjaga 1. Key Performance Indicator (KPI) atau hasil
keberlangsungan dan pengembangkan usaha yang penilaian kinerja dan prestasi Dewan Komisaris.
dilakukan sesuai hasil analisis dan rekomendasi 2. Kinerja dan kemampuan keuangan Perseroan.
Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite 3. Perkembangan bisnis bank.
Remunerasi dan Nominasi kemudian mengusulkan 4. Hasil perbandingan remunerasi industri
kepada Dewan Komisaris untuk kemudian diusulkan Perbankan.
pada RUPS. 5. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka
panjang Perseroan.

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI


DIREKSI
Adapun indikator penetapan remunerasi Direksi,
yaitu:
1. Realisasi RBB.
2. Kemampuan keuangan.
3. Salary survey.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 353


KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN REMUNERASI DIREKSI

Pengungkapan komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank
Umum. Jumlah nominal/komponen remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Jumlah yang Diterima dalam Setahun


Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain Nominal
Orang
(dalam Rp)
Remunerasi 7 Rp14.229.007.009
Fasilitas lain dalam Bentuk Natura 7 Rp12.710.118.472
Total 7 Rp26.939.125.481

Remunerasi dalam 1 (satu) tahun dikelompokan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:
Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi
Di atas Rp2 miliar 7
Di atas Rp1 miliar-Rp2 miliar -
Di atas Rp500 juta-Rp1 miliar -
Rp500 juta ke bawah -

OPSI SAHAM BAGI ANGGOTA DIREKSI

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 20 April 2005, pemegang saham menyetujui
penerbitan saham opsi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai Perseroan yang memenuhi
persyaratan. Namun demikian, pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki program opsi saham.

354 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS


DAN DIREKSI

Ketentuan dan tata pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin Tbk dinyatakan dalam
Anggaran Dasar dan telah kembali ditegaskan dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Pedoman
Kerja Direksi.

RAPAT DEWAN KOMISARIS


Pedoman kerja Dewan Komisaris mengatur rapat bagi paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat
tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam
rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu)
atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau
beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu persepuluh) dari jumlah saham
dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Rapat akan diatur oleh Sekretaris Dewan Komisaris mulai dari menyiapkan agenda dan materi hingga
pencatatan risalah rapat sebagai bukti yang sah untuk para anggota Dewan komisaris dalam mengambil
keputusan apabila ada dissenting opinions dan untuk pihak ketiga mengenai keputusan yang diambil
dalam rapat.

FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM


RAPAT DEWAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Bank Bukopin melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris
sebanyak 60 (enam puluh) kali, dengan mengalami pergantian keanggotaan Dewan Komisaris pada
bulan Mei 2019 sebanyak 2 (dua) orang anggota. Rata-Rata kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam
rapat Dewan Komisaris sebesar 58%, dengan rincian agenda dan tingkat kehadiran dalam rapat adalah
sebagai berikut:
Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
15 Januari Pembahasan Surat √ √ √ Izin - Izin - - √ √
2019 Direksi Terkait
Permohonan
Persetujuan atas Usulan
Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala
SKAI

01 Februari Pembahasan Perubahan √ Izin √ √ - Izin - - √ √


2019 Anggaran Dasar PT Bank
Bukopin Tbk

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 355


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
12 Februari 1. Pembahasan √ √ √ √ - √ - - √ √
2019 Kesepakatan Hasil
Rapat di Bogor
2. Laporan Kunjungan
Kerja Dewan
Komisaris
3. Laporan Hasil Rapat
Bukopin dengan
OJK Tgl 07 Februari
2019
4. Pembahasan
Rencana Perubahan
AD PT Bank Bukopin
Tbk
5. Lain-lain

18 Februari 1. Laporan Kinerja √ Izin √ Izin - √ - - √ √


2019 Direktorat Konsumer
Semester II Tahun
2018
2. Rencana Kerja
Direktorat Konsumer
Semester I Tahun
2019
19 Februari 1. Laporan Kinerja √ √ √ Izin - √ - - √ √
2019 Direktorat Komersial
Semester II Tahun
2018
2. Rencana Kerja
Direktorat Komersial
Semester I Tahun
2019
19 Februari 1. Laporan Kinerja √ √ √ Izin - √ - - √ √
2019 Divisi Penyehatan
dan Penyelesaian
Kredit Semester II
Tahun 2018
2. Rencana Kerja Divisi
Penyehatan dan
Penyelesaian Kredit
Semester I Tahun
2019
26 Februari 1. Laporan Kinerja √ √ √ √ - √ - - √ √
2019 Direktorat Keuangan
dan Perencanaan
Semester II
Tahun 2018 (Bank
Syariah Bukopin)
2. Rencana Kerja
Direktorat Keuangan
& Perencanaan
Semester I
Tahun 2019 (Bank
Syariah Bukopin)

356 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
26 Februari 1. Laporan Kinerja √ √ √ √ - √ - - √ √
2019 Direktorat Keuangan
dan Perencanaan
Semester II
Tahun 2018
(Bukopin Finance)
2. Rencana Kerja
Direktorat Keuangan
& Perencanaan
Semester I
Tahun 2019
(Bukopin Finance)
26 Februari 1. Laporan Kinerja √ √ √ √ - √ - - √ √
2019 Direktorat Utama
Semester II Tahun
2018
2. Rencana Kerja
Direktorat Utama
Semester I Tahun
2019
04 Maret 1. Laporan Kinerja √ √ Izin √ - √ - - √ √
2019 Direktorat Keuangan
dan Perencanaan
Semester II Tahun
2018
2. Rencana Kerja
Direktorat Keuangan
dan Perencanaan
Semester I Tahun
2019
12 Maret 1. Laporan Kinerja Izin √ √ Izin - √ - - √ Izin
2019 Direktorat
Kepatuhan & MRK
Semester II Tahun
2018
2. Rencana Kerja
Direktorat
Kepatuhan dan MRK
Semester I Tahun
2019
19 Maret Rapat Internal √ √ √ √ - √ - - Izin Izin
2019
19 Maret Progres KAP RSM √ √ √ √ - √ - - Izin Izin
2019 Indonesia
19 Maret Progres Rencana √ √ Izin √ - √ - - Izin Izin
2019 Perubahan Anggaran
Dasar PT Bank Bukopin
Tbk
26 Maret Persiapan RUPS PT Bank √ Izin Izin √ - √ - - √ √
2019 Bukopin Tbk Tahun Buku
2018

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 357


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
26 Maret Laporan Kinerja √ Izin √ √ - Izin - - √ √
2019 Direktorat Operasi & TI
Semester II Tahun 2018
Program Kerja Semester
II Tahun 2019
29 Maret Update Final Progres √ √ √ √ - Izin - - √ √
2019 Audit KAP dan Laporan
Keuangan PT Bank
Bukopin Tbk Tahun 2018
18 April Rapat Internal √ √ √ √ - √ - - √ √
2019
23 April Rapat Internal √ √ √ √ - √ - - √ √
2019
07 Mei 2019 1. Pembahasan √ √ √ √ - √ - - √ √
Persiapan RUPS
Tahunan Tahun Buku
2018
2. Lain-lain
13 Mei 2019 Pembahasan Perubahan √ √ Izin √ - √ - - √ √
Anggaran Dasar PT Bank
Bukopin Tbk
15 Mei 2019 Pembahasan Perubahan √ Izin √ √ - √ - - √ √
Anggaran Dasar
15 Mei 2019 1. Pembahasan √ √ √ √ - √ - - √ √
Persiapan RUPS
Tahunan Tahun Buku
2018
2. Lain-lain
21 Mei 2019 Persiapan RUPS √ √ √ √ - √ - - Izin Izin
Perseroan Tahun Buku
2018 (Usulan Perubahan
Pengurus Perseroan)
22 Mei 2019 Pembahasan Tindak √ √ √ √ Izin √ Izin Izin - -
Lanjut Keputusan
RUPS Tanggal 22
mei 2019 Mengenai
Remunerasi Untuk
Komisaris Dan Direktur
Yang Belum Efektif
(Masih Menunggu
Persetujuan OJK)
28 Mei 2019 Tindak Lanjut Izin Izin √ √ Izin √ Izin Izin - -
Pelaksanaan RUPST
Tahun Buku 2018
28 Mei 2019 Pembahasan Pergantian √ √ √ √ Izin √ Izin Izin - -
Anggota Komite di
Bawah Dewan Komisaris
10 Juni Pembahasan √ Izin √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Rekomendasi Komite
Audit atas Penunjukan
Kantor Akuntan Publik
Untuk Melakukan Audit
Laporan Keuangan
Konsolidasian PT Bank
Bukopin Tbk Tahun Buku
2019

358 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
11 Juni Tindak Lanjut Keputusan √ √ √ √ Izin √ Izin Izin - -
2019 RUPS Tanggal 22
Mei 2019 (Status dan
Remunerasi Sdr.
Changsu Choi)
18 Juni Tindak Lanjut √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Pelaksanaan RUPST
Tahun Buku 2018
25 Juni Pembahasan √ √ √ √ Izin √ Izin Izin - -
2019 Remunerasi Direksi
25 Juni Tindak Lanjut √ √ Izin Izin Izin √ √ √ - -
2019 Pelaksanaan RUPST
Tahun Buku 2018
08 Juli 2019 Pembahasan Rencana √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
Aksi Korporasi PT Bank
Bukopin Tbk
09 Juli 2019 Pembahasan Kredit √ √ √ Izin Izin √ √ √ - -
Struktur, NPL, dan AYDA
16 Juli 2019 Diskusi Metode Izin Izin √ √ √ √ √ √ - -
Pendapatan Bunga
Dengan Konsultan KB
Kookmin
30 Juli 2019 Laporan Kinerja Komite- √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
komite Semester I Tahun
2019
Rencana Kerja Komite-
komite Semester II
tahun 2019
30 Juli 2019 1. Laporan Kinerja √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
Dewan Komisaris
Semester I Tahun
2019
2. Rencana Kerja
Dewan Komiaris
Semester II Tahun
2019
3. Lain-lain
05 Agustus Persiapan RUPSLB/Right √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Issue PT Bank Bukopin
Tbk
15 Agustus 1. Persiapan √ Izin √ Izin Izin √ √ √ - -
2019 Kunjungan Kerja
Dewan Komisaris
2. Persiapan Workshop
Dewan Komisaris
3. Lain-lain
04 Persetujuan Revisi √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
September Rencana Bisnis Bank
2019 (RBB) PT Bank Bukopin
Tbk
10 Laporan Kinerja dan √ Izin √ Izin Izin √ √ √ - -
September Rencana Kerja Direktorat
2019 UMKM

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 359


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
10 Laporan Kinerja dan √ Izin √ Izin Izin √ √ √ - -
September Rencana Kerja Direktorat
2019 Komersial
17 Laporan Kinerja dan Izin √ √ √ √ √ √ √ - -
September Rencana Kerja Direktorat
2019 Operasi dan TI
24 Laporan Kinerja dan √ √ √ Izin Izin √ √ √ - -
September Rencana Kerja Direktorat
2019 Utama
24 Laporan Kinerja √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
September dan Rencana Kerja
2019 Direktorat Keuangan dan
Perencanaan untuk Anak
Perusahaan PT Bank
Syariah Bukopin
30 Laporan Kinerja √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
September dan Rencana Kerja
2019 Direktorat Keuangan dan
Perencanaan untuk Anak
Perusahaan PT Bukopin
Finance
01 Oktober Laporan Kinerja √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 dan Rencana Kerja
Direktorat Keuangan
dan Perencanaan (Divisi
Manajemen Aset)
01 Oktober Laporan Kinerja dan √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Rencana Kerja Direktorat
Kepatuhan
08 Oktober Laporan Kinerja dan √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Rencana Kerja Direktorat
Manajemen Risiko
08 Oktober Laporan Kinerja dan Izin √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Rencana Kerja Direktorat
Konsumer
08 Oktober Pembahasan Surat Izin √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 Keputusan tentang
Kewenangan Direksi
Berdasarkan Anggaran
Dasar
15 Oktober Laporan Kinerja √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
2019 dan Rencana Kerja
Direktorat Keuangan
dan Perencanaan:
1. Group Treasury,
Perbankan
Internasional dan
Capital Market
2. Divisi Perencanaan
Keuangan dan
Akuntansi
17 Oktober Persiapan Pelaksanaan √ Izin √ √ Izin √ √ √ - -
2019 RUPSLB PT Bank
Bukopin Tbk-24 Okt 2019
22 Oktober Persiapan Pelaksanaan √ Izin √ √ Izin √ √ √ - -
2019 RUPSLB PT Bank
Bukopin Tbk-24 Okt 2019

360 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
Tanggal Agenda
MA MSA DSAK S CSC KB AF MHS M MPN
22 Oktober Laporan Kinerja dan √ √ √ Izin Izin √ √ √ - -
19 Rencana Kerja Direktorat
Manajemen Risiko
19 Pembahasan Rencana √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
November Bisnis Bank (RBB) Tahun
2019 2020-2022

19 Rapat Koordinasi √ √ √ √ Izin √ √ √ - -


November Dewan Komisaris
2019 dan Komite (Laporan
Aktivitas Komite)
03 Rapat Internal √ √ √ Izin Izin √ √ √ - -
Desember
2019
09 Pembahasan Surat KRN √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
Desember tentang Pengunduran
2019 Diri Sdr. M. Rachmat
Kaimuddin sebagai
Direktur Keuangan dan
Perencanaan
09 Pembahasan Surat √ √ √ √ Izin √ √ √ - -
Desember KRN tentang Persiapan
2019 Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa
(RUPS LB)
Jumlah Rapat 60 60 60 60 36 60 36 36 24 24
Total Tingkat Kehadiran 54 47 55 47 2 56 32 32 20 19
Rata-Rata Kehadiran 90,00% 78,33% 91,67% 78,33% 05,56% 93,33% 89,00% 89,00% 83,33% 79,17%

Keterangan:
MA Mustafa Abubakar KB Karya Budiana
MSA M. Subhan Aksa AF Ahmad Fuad**
DSAK Deddy SA Kodir MHS Moch. Hadi Santoso**
S Susiwijono M Margustienny***
CS Chang Su Choi* MPN Mulia Panusunan Nasution***

*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No.
27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK.
***) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 361


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

RAPAT GABUNGAN

FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM


RAPAT DEWAN KOMISARIS DENGAN MENGUNDANG DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Bank Bukopin melaksanakan rapat dengan mengundang Direksi
sebanyak 15 (lima belas) kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam
rapat adalah sebagai berikut:

Tanggal dan Agenda Rapat Gabungan

No Tanggal Agenda
1 15 Januari 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan per 31 Desember 2018
2. Lain-lain
2 12 Februari 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan per 31 Januari 2019
2. Lain-lain
3 12 Maret 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan per 28 Februari 2019
2. Lain-lain
4 23 April 2019 1. Laporan Kinerja Perusahaan per 31 Maret 2019
2. Pembahasan Usulan Direksi Terkait Penyempurnaan Struktur Organisasi & Pembentukan
Direktorat Manajemen Risiko PT Bank Bukopin Tbk
3. Lain-lain
5 14 Mei 2019 1. Laporan Kinerja Perusahaan per 30 April 2019
2. Progres Penjualan/Penyelesaian AYDA
3. Pembahasan Kredit Restruktur
6 28 Mei 2019 Tindak Lanjut Pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2018
7 18 Juni 2019 1. Laporan Kinerja Perusahaan per 31 Mei 2019
2. Revisi RBB
3. Lain-lain
8 02 Juli 2019 1. Rencana Aksi Korporasi
2. Rencana Re-Launching Budaya Perusahaan
9 16 Juli 2019 1. Laporan Kinerja Perusahaan 30 Juni 2019
2. Lain-lain
10 17 Juli 2019 1. Progress Action Plan
2. Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB)
11 20 Agustus 2019 1. Laporan Kinerja Perusahaan 31 Juli 2019
2. Laporan Perkembangan RUPSLB/Right Issue 2019
3. Laporan Perkembangan Action Plan Debitur Bank Bukopin
4. Laporan Perkembangan Action Plan AYDA dan Restruktur
12 17 September 1. Laporan Kinerja Perusahaan 30 Agustus 2019
2019 2. Lain-lain
13 15 Oktober 2019 1. Laporan Kinerja Perusahaan September 2019
2. Lain-lain
14 12 November 1. Laporan Kinerja Perusahaan 31 Oktober 2019
2019 2. Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB)
15 18 Desember 1. Laporan Kinerja Perusahaan 29 November 2019
2019 2. Lain-lain

362 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan


Rapat Dewan Komisaris Direksi
No. MA MSA DSK SW CSC* KB AF MHS M MPN ERG HP RAP AB MRK HW JHH* LA MK
1 √ √ √ - - - - √ √ √ √ √ √ √ √ - √
2 √ √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 - √ √ √ √ - - √ √ √ √ - √ √ √ √ √

4 √ √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ - √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ - - √ √ √ - - - √ √ √ √
6 √ - √ √ - √ √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ √
7 √ √ √ - - √ √ √ - - - √ √ √ √ √ √ √
8 √ - √ - - √ √ √ - - - √ √ √ √ √ √ √
9 - √ √ √ √ √ √ √ - - - √ √ - √ √ - √
10 - √ - √ - √ - √ - - - √ - - √ √ - √
11 √ - √ √ - √ √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ √
12 sakit √ √ √ √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ Rapat
OJK
13 √ √ √ √ - √ √ √ - - - √ √ √ √ √ √ √
14 √ √ √ √ - √ √ √ - - √ √ √ Cuti √ √ √ √
15 √ √ √ √ - √ √ √ - - √ √ Perjalanan √ √ Perjalanan √ √
Dinas Dinas
15 15 15 15 10 15 10 10 5 5 15 15 15 15 15 15 15 15
12 12 14 12 2 14 9 10 5 5 11 14 12 11 15 15 12 15
80,00% 80,00% 93,33% 80,00% 20,00% 93,33% 90,00% 100% 100% 100% 73,33% 93,33% 80,00% 73,33% 100,00% 100,00% 80,00% 100,00%

Keterangan:
MA Mustafa Abubakar KB Karya Budiana
MSA M. Subhan Aksa AF Ahmad Fuad**
DSAK Deddy SA Kodir MHS Moch. Hadi Santoso**
S Susiwijono M Margustienny***
CS Chang Su Choi* MPN Mulia Panusunan Nasution***
*) Sdr. Chang Su Choi terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No.
27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku.
**) Sedang dalam pengajuan persetujuan fit and proper oleh OJK
***) Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019

RAPAT DIREKSI
Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau
oleh Direksi untuk membuat berbagai keputusan lebih anggota Dewan Komisaris.
bisnis, mengevaluasi kinerja Perusahaan dan 4. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh
menetapkan berbagai kebijakan dalam pengurusan anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi
Perusahaan. Rapat Direksi dilakukan berdasarkan menurut ketentuan Anggaran Dasar.
prinsip-prinsip sebagai berikut: 5. Pengambilan keputusan dilakukan secara
1. Direksi wajib mangadakan Rapat Direksi secara musyawarah untuk mufakat dan/atau
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap pengambilan suara, akan dianggap sah apabila
bulan dan dipimpin oleh Direktur Utama rapat dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah
2. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi Direksi.
bersama Dewan Komisaris secara berkala paling 6. Risalah rapat dibuat oleh Seretaris Perusahaan
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. dan ditandatangani oleh seluruh anggota
3. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan Direksi yang hadir untuk disimpan dan tersedia
setiap waktu apabila: sewaktu-waktu diminta oleh Dewan Komisaris.
a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih 7. Perbedaan penapat (dissenting opinions) yang
anggota Direksi. terjadi dalam rapat harus dicantumkan di dalam
risalah rapat beserta alasannya.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 363


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DIREKSI DALAM RAPAT DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, Direksi Bank Bukopin melaksanakan rapat Direksi sebanyak 27 (dua puluh tujuh) kali.
Adapun agenda dan tingkat kehadiran Direksi dalam rapat adalah sebagai berikut:
Kehadiran
No Tanggal Agenda  
ERG HP RAP AB MRK HW JHH LA MK
1 7 Januari 2019 1. Persiapan Otoritas Jasa x x x x x x dinas - Izin
Keuangan
2. Update Progress Audit
3. Rencana Media Roadshow
dan Pelatihan Media Handling
di Jakarta dan Kantor-kantor
Cabang
4. Lain-lain
2 14 Januari 2019 1. Laporan Produktifitas Bulan x x x x x x Izin - x
Januari 2019
2. Update Progres Audit
3. Pembahasan AYDA yang
belum dikosongkan
4. Usulan Pembaharuan
Progress dan Komite Kredit
UKMK-Komersial
5. Lain-lain
3 21 Januari 2019 1. Tingkat Kesehatan Bank x x x x x x x* - x
2. Update Progress Audit
3. Update Write Off
4. Laporan Observasi Quality
Assurance
5. Lain-lain
4 28 Januari 2019 1. Persiapan Otoritas Jasa sakit x x dinas x x x* - x
Keuangan
2. Update Progress Audit
3. Rencana Media Roadshow
dan Pelatihan Media Handling
di Jakarta dan Kantor-kantor
Cabang
4. Lain-lain
5 04 Februari 1. Laporan Produktifitas Bulan x x x dinas dinas x x* - x
2019 Januari 2019
2. Update Progres Audit
3. Pemabahasan AYDA yang
belum dikosongkan
4. Usulan Pembaharuan
Progress dan Komite Kredit
UKMK-Komersial
5. Lain-lain
6 11 Februari 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x x x x x* - x
Bulan Januari 2019
2. Lain-lain
7 11 Maret 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x x x x x* - x
Bulan Februari 2019
2. Revisi Rencana Bisnis Bank
3. Progress Audit
4. Struktur Organisasi
5. Skim Swamitra Baru
6. Lain-lain
8 20 Maret 2019 1. Persiapan RUPS x x x x x x x* - x
2. Rencana Kegiatan CSR
3. Lain-lain

364 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
No Tanggal Agenda  
ERG HP RAP AB MRK HW JHH LA MK
9 8 April 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x x x x x* - x
Bulan Maret 2019
2. Sosialisasi POJK BMPK
terbaru
3. Ketentuan Penjualan AYDA
melalui Kredit
4. Pedoman Kredit
5. Usulan Produk Disconto
Documentary Collection
6. Lain-lain
10 15 April 2019 1. Rencana Pegalihan x dinas x x sakit x x* - x
Kepemilikan Saham Minoritas
Negara Republik Indonesia
2. Laporan Profil Risiko Triwulan
I Tahun 2019
3. Lain-lain
11 22 April 2019 1. Progress Report Implementasi x x x x x x x* - x
Relokasi Data Center
2. Lain-lain
12 29 April 2019 1. Persiapan Rapat Umum x x x x x x x* - x
Pemegang Saham Bank
Bukopin Tahun Buku 2018
2. Lain-lain

13 13 Mei 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x x x x x* - dinas


Bulan April 2019
2. Lain-lain
14 17 Juni 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan dinas x x x x x x* x* **)
Bulan Mei 2019
2. Lain-lain
15 24 Juni 2019 1. Rencana Aksi Korporasi x x x x x x x* x* **)
2. Rencana Re-Launching
Budaya Perusahaan
3. Rangkaian Acara Hari Ulang
Tahun Bank Bukopin Ke 49
Tahun
4. Lain-lain
16 10 Juli 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x dinas x x x* x* **)
Bulan Juni 2019
2. Lain-lain
17 29 Juli 2019 1. Presentasi Risk Based Bank x x x x x x x* x* **)
Rating Semester I Tahun 2019
2. Lain-lain

18 12 Agustus 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x cuti x x x x x* x* **)


Bulan Juli 2019
2. Lain-lain
19 5 September 1. Persiapan Pelaksanaan Rapat x dinas dinas x x x x* x* **)
2019 Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) Bank
Bukopin Tahun 2019
2. Lain-lain
20 9 September 1. Laporan Kinerja Keuangan dinas x x dinas x x x* x* **)
2019 Bulan Agustus 2019
2. Lain-lain
21 7 Oktober 2019 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x x cuti x x* x **)
Bulan September 2019
2. Laporan Kerjasama dengan
PT PPA (Persero)
3. Lain-lain

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 365


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kehadiran
No Tanggal Agenda  
ERG HP RAP AB MRK HW JHH LA MK
22 14 Oktober 2019 1. Laporan Profil Risiko Bank x x x x x x x* x **)
Bukopin Triwulan III Tahun
2019
2. Persiapan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa
Tahun 2019
3. Lain-lain
23 28 Oktober 2019 1. Pembahasan Rencana x x x x dinas x x* x **)
Program Implementasi
Budaya Perusahaan
2. Lain-lain
24 4 November 1. Rencana Bisnis Bank Tahun x x x x cuti x x* x **)
2019 2020
2. Salah satu implementasi
Budaya Perusahaan
(Revitalisasi Kantin Bank
Bukopin Pusat)
3. Lain-lain
25 11 November 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x Izin x x x* x **)
2019 Bulan Oktober 2019
2. Persiapan Public Expose
Tahunan
3. Lain-lain
26 25 November 1. Progress PUT V x x x x x x x* x **)
2019 2. Pemaparan Konsep Kalender
Bank Bukopin Tahun 2020
3. Lain-lain
27 9 Desember 1. Laporan Kinerja Keuangan x x x x x dinas dinas Izin **)
2019 Bulan November 2019
2. Lain-lain
  Jumlah Rapat 27 27 27 27 27 27 27 14 13
 
Total Tingkat Kehadiran 24 24 26 22 23 26 24 13 11

Rata-Rata kehadiran (persentase) 89% 89% 96% 81% 85% 96% 89% 92% 84%

Keterangan:
x*) hadir belum efektif **) sudah tidak efektif -) belum menjabat Direktur

ERG Eko Rachmansyah Gindo HW Hari Wurianto


HP Heri Purwanto JHH Jong Hwan Han
RAP Rivan A. Purwantono LA Lalu Azhari
AB Adhi Brahmantya MK Mikrowa Kirana
MRK M. Rachmat Kaimuddin

366 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SEKRETARIS
DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris Perseroan saat ini memiliki TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) yang SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
berasal dari internal Perseroan dan merupakan
pejabat karir Perseroan. Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan
diangkat oleh Direksi Perseroan berdasarkan tanggung jawab sebagaimana diuraikan dalam
keputusan rapat Dewan Komisaris. Sekretaris Deskripsi Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan bertugas untuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
melaksanakan tugas kesekretariatan dari Dewan SKEP/1453-DIR/IX/2018, tanggal 28 September 2018,
Komisaris. Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris secara umum sebagai berikut:
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada 1. Menginformasikan dan mengingatkan Dewan
Dewan Komisaris. Komisaris mengenai hal-hal yang berkenaan
dengan Perusahaan, Anggaran Dasar serta
Untuk membantu kelancaran kegiatan administrasi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Mengkoordinasikan kegiatan Dewan
Komisaris maka Perseroan membentuk Unit Komisaris yang berkaitan dengan operasional
Kesekretariatan Dewan Komisaris yang dipimpin Bank Bukopin.
oleh Sekretaris Dewan Komisaris. 3. Mengkoordinasikan kegiatan rapat Dewan
Komisaris dengan Direksi, Komite-komite
dibawah Dewan Komisaris, dan pihak terkait
lainnya berikut risalah rapatnya.
4. Mengadministrasikan berkas-berkas
Dewan Komisaris.

PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Bapak Ridho Zamzam yang diangkat berdasarkan
keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 13 September 2018, dan telah ditetapkan Direksi Perseroan
dalam Surat Keputusan Direksi No. SKEP/1453-DIR/IX/2018, tanggal 28 September 2018, tentang Alih Tugas
Karyawan PT Bank Bukopin Tbk, yang berlaku efektif sejak tanggal 01 Oktober 2018.

Ridho Zamzam
Sekretaris Dewan Komisaris
Usia 36 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Teknik Industri, Universitas Indonesia
2. Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School
Riwayat Pekerjaan 1. Internal Auditor PT Bank Bukopin Tbk Cabang Mataram
2. Pengembangan Sistem & Pengendalian Mutu Audit PT Bank Bukopin Tbk
3. Internal Auditor Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk
4. Manager Audit Operasional & Supporting Kantor Pusat PT Bank Bukopin Tbk
5. Manager Pengendalian Mutu Audit Kantor Pusat PT Bank Bukopin Tbk
Jabatan Lainnya -
Sertifikasi 1. Manajemen Risiko Level 3
2. Qualified Internal Auditor (QIA) Lanjutan I

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 367


SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Pengembangan kompetensi yang telah diikuti oleh Sekretaris Dewan Komisaris di tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Analisa Laporan Keuangan bagi Komisaris, 27-28 Maret 2019, Jakarta Diklat SDM Bukopin
Anggota Komite dan Divisi Terkait
Sharing Session PSAK 71 oleh RSM Indonesia 16 Juli 2019, Jakarta Diklat SDM Bukopin
2019 IIA Indonesian National Conference 24-25 Juli 2019, Solo The Institute of Internal Auditors Indonesia
Seminar Economic Review Strategi Memghadapi 13 Agustus 2019, Jakarta Diklat SDM Bukopin
Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu Tahun 2019
Workshop Evaluasi Kinerja Komite di Bawah 22-23 Agustus 2019, Bogor Diklat SDM Bukopin
Dewan Komisaris Semester I Tahun 2019
The Situational Leadership II Experience-SLX 3-4 September 2019, Jakarta The Ken Blanchard Companies
Public Workshop
Fungsi Sekretaris Dewan Komisaris untuk 6-8 November 2019, Jogjakarta Media Edutama Indonesia
Perbankan

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS 3. Menginformasikan perkembangan regulasi


DEWAN KOMISARIS terbaru yang relevan untuk disampaikan kepada
Dewan Komisaris, termasuk usulan/masukan
Selama tahun 2019, Sekretaris Dewan Komisaris dalam pembuatan, pembaharuan/penyesuaian
Perseroan telah melaksanakan fungsi dan tugasnya terhadap Surat Keputusan Dewan Komisaris
guna mendukung kelancaran tugas pengawasan berdasarkan regulasi/peraturan perundang-
dan pemberian nasihat yang dilakukan oleh Dewan undangan yang berlaku.
Komisaris, yang secara umum meliputi hal-hal 4. Menyiapkan dan mengkoordinasikan kepada
sebagai berikut: pihak- pihak terkait dalam pembuatan draft
1. Membantu menyusun agenda rapat Dewan Surat Keputusan dan Surat Persetujuan
Komisaris dan mengkoordinasikan kepada Dewan Komisaris.
semua pihak yang terkait guna memastikan 5. Menjalankan tugas sebagai penghubung (liaison
efektivitas dan kelancaran pelaksanaannya, officer) Dewan Komisaris dengan pihak/unit
termasuk membuat dan mengadministrasikan terkait lainnya dalam Perseroan.
risalah rapat Dewan Komisaris. 6. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
2. Menyiapkan draft surat Dewan Komisaris atas Dewan Komisaris terkait hal-hal yang berkaitan
hal-hal yang perlu menjadi perhatian Direksi dengan operasional Perseroan guna mendukung
ataupun saran dan pendapat Dewan Komisaris tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris, hasil 7. Mengkoordinir dan mensupervisi unit
penelaahan komite-komite yang disampaikan kesekretariatan guna mendukung kelancaran
kepada Dewan Komisaris, tanggapan atas surat tugas Dewan Komisaris, yaitu diantaranya terkait
internal ataupun eksternal yang diterima Dewan pengelolaan, penyimpanan, dan administrasi
Komisaris, dan sumber data/informasi lainnya berkas-berkas Dewan Komisaris serta tugas dan
yang bersifat strategis sebagai masukan/saran kegiatan kesekretariatan lainnya yang diminta
Dewan Komisaris kepada Direksi Perseroan. oleh Dewan Komisaris.

368 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE
AUDIT

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris KRITERIA ANGGOTA KOMITE AUDIT
dengan tujuan membantu dan memfasilitasi Dewan
Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan
pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan dan kriteria sebagai berikut:
kualitas informasi keuangan, sistem pengendalian 1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan
internal, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal moral yang baik, kemampuan, pengetahuan,
dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen pengalaman sesuai dengan bidang
risiko serta kepatuhan terhadap peraturan pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi
perundang-undangan yang berlaku. dengan baik.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja
Terbentuknya Komite Audit dilandasi oleh aturan atau mempunyai wewenang dan tanggung
dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia jawab untuk merencanakan, memimpin,
antara lain: mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
1. POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. kecuali Komisaris Independen.
2. POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan 3. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa
3. POJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Penilai Publik atau pihak lain yang memberi
Tata Kelola Bank Umum. jasa assurance, jasa nonassurance, jasa penilai
4. POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
dalam kegiatan Jasa Keuangan. 4. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis
5. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Perusahaan khususnya yang terkait dengan
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan,
6. SEOJK No. 36/SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara proses audit, manajemen risiko, dan peraturan
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor perundang-undangan di bidang Pasar Modal
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. serta peraturan perundang-undangan terkait
lainnya.
PEDOMAN KERJA/PIAGAM KOMITE 5. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang
AUDIT ditetapkan oleh Perseroan.
6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus
Piagam Komite Audit merupakan acuan dalam menerus melalui pendidikan dan pelatihan.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota 7. Tidak mempunyai saham langsung maupun
Komite yang telah disahkan dalam Surat Keputusan tidak langsung pada Perseroan.
Dewan Komisaris No. 008 tahun 2017 tentang 8. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit saham Perseroan baik langsung maupun tidak
Bank Bukopin. langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak
Piagam Komite Audit Bank Bukopin memuat aturan lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam)
yang berkaitan dengan keanggotaan, tugas dan bulan setelah diperolehnya saham tersebut.
tanggung jawab, kewenangan, pelaporan dan 9. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
rapat-rapat Komite Audit. Hal-hal tersebut diuraikan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau
secara lebih rinci dalam Pedoman dan Tata Tertib Pemegang Saham Utama Perseroan.
Kerja Komite Audit. 10. Tidak mempunyai hubungan usaha baik
langsung maupun tidak langsung.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 369


KOMITE AUDIT

STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN c. Ketua Komite Audit tidak merangkap jabatan


KEAHLIAN KOMITE AUDIT menjadi Ketua Komite lain.
d. Salah seorang anggota Komite Audit
1. Anggota Komite Audit diangkat dan ditunjuk sebagai Sekretaris Komite.
diberhentikan oleh Direksi Perseroan e. Pengangkatan dan pemberhentian anggota
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Komite Audit dilaporkan kepada OJK dalam
2. Jumlah anggota dan komposisi keanggotaan jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja
Komite Audit PT Bank Bukopin Tbk adalah setelah pengangkatan atau pemberhentian.
sebagai berikut: f. Informasi mengenai pengangkatan dan
a. Komite Audit berasal dari 2 (dua) orang pemberhentian sebagaimana dimuat dalam
Komisaris Independen dan 4 (empat) Situs Web bursa dan Situs Web Perseroan.
orang dari pihak Independen dari luar
Bank. Kualifikasi yang dimiliki meliputi KETENTUAN MASA JABATAN
keahlian dibidang keuangan dan akuntansi
lebih 5 (lima) tahun, keahlian di bidang Dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 Tentang
risk management dan perbankan lebih Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
dari 5 (lima) tahun, Hukum dan Tata Kelola Komite Audit dijelaskan mengenai masa tugas
Perusahaan. anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari
b. Salah seorang Komisaris Independen yang masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat
menjadi Anggota Komite Audit bertindak dipilih kembali untuk 1 (satu) Periode berikutnya.
sebagai Ketua Komite Audit.

SUSUNAN, JUMLAH, KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN KOMITE AUDIT

Sepanjang tahun 2019 susunan keanggotaan komite audit mengalami 1 (satu) kali perubahan, yaitu:

Susunan dan jumlah keanggotaan Komite Audit yang telah disahkan dalam Surat Keputusan Direksi
No. SKEP-0753/DIR/VI/2018, dengan periode 15 Juni 2018-22 Mei 2019 adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan di Komite Jabatan di Bukopin Keahlian
Margustienny Ketua Komisaris Independen Keuangan
Karya Budiana Anggota Komisaris Independen Keuangan, Manufacture dan Pertanian
Eddy Hutarso Anggota Pihak Independen Pengawasan Manajemen Risiko dan GCG
Eddy Rizal Anggota Pihak Independen Tata Kelola
Arzul Andaliza Anggota Pihak Independen Akuntansi dan Pengawasan
Hadi Indraprasta Anggota Pihak Independen Perbankan

Susunan dan jumlah keanggotaan Komite Audit yang telah disahkan dalam Surat Keputusan Direksi
No. 0769 tahun 2019, sebagai berikut:
Nama Jabatan di Komite Jabatan di Bukopin Keahlian
Ahmad Fuad Ketua Komisaris Independen Keuangan
Karya Budiana Anggota Komisaris Independen Keuangan, Manufacture dan Pertanian
Eddy Hutarso Anggota Pihak Independen Pengawasan Manajemen Risiko dan GCG
Eddy Rizal Anggota Pihak Independen Tata Kelola
Arzul Andaliza Anggota Pihak Independen Akuntansi dan Pengawasan
Hadi Indraprasta Anggota Pihak Independen Perbankan

370 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE AUDIT

PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

Profil Ahmad Fuad dan Karya Budiana dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di dalam buku Laporan
Tahunan ini.

Eddy Rizal
Anggota Komite Audit
Usia 65 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan 1. Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta (1987)
2. Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1985 dari Institut
Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) Jakarta
3. Master of Science (MSc) di bidang Human Resources Development dari
University of Manchester pada tahun 1994
Riwayat Pekerjaan 1. Bulog-Kepala Depot Logistik Sulawesi Tengah (1997)
2. Bulog-Direktur SDM & Organisasi (2000)
3. Bulog-Sekretaris Perusahaan (2008)
4. Bulog-Kepala Satuan Pengawas Intern (2010-2013)
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0769 tahun 2019
Kualifikasi Memiliki Sertifikasi Risk Management

Eddy Hutarso
Anggota Komite Audit
Usia 64 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta (1987)
Riwayat Pekerjaan 1. Direktur PT Pacific Fiber Indonesia (2007-sekarang)
2. Ketua Koperasi Perkayuan APKINDO-MPI (KOPKAPINDO) (2012- sekarang)
3. Lisensing General Manager of PT Pacific Fiber Indonesia (2006-2007)
4. SSL Manager of PT Pacific Oil and Gas Indonesia (2004-2006)
5. SSL Manager of PT Raja Garuda Mas Indonesia (1997-2004)
Jabatan Lainnya Direktur PT Pacific Fiber Indonesia
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0769 tahun 2019
Kualifikasi Memiliki Sertifikasi Risk Management

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 371


KOMITE AUDIT

Arzul Andaliza
Anggota Komite Audit
Usia 64 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Master of Business Administration dari Colorado State University, Fort Collins,
Colorado USA pada tahun 1989
Riwayat Pekerjaan 1. Anggota Komite Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di
PT Pupuk Indonesia (2012-2014)
2. Direktur di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta (2009-
2012)
Jabatan Lainnya Penasihat di PT Dinamika Pasifik Solusindo
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0769 tahun 2019
Kualifikasi Memiliki Sertifikasi Risk Management

Hadi Indraprasta
Anggota Komite Audit
Usia 60 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Tangerang
Riwayat Pendidikan Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran pada tahun 1987
Riwayat Pekerjaan 1. Anggota Komite Pemantau Risiko di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2006-2008)
2. Anggota Komite Audit PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2004-2008)
3. Anggota Komite Audit PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2004-2008)
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0769 tahun 2019
Kualifikasi Memiliki Sertifikasi Risk Management

372 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE AUDIT

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit


Jabatan di
Nama Pendidikan Pengalaman Kerja
Komite
Ahmad Fuad Ketua Gelar Sarjana di bidang Beliau pernah menjabat di Bank Indonesia antara lain sebagai
Hukum dari Universitas Pengawas Bank (1983-2001), Deputi Direktur Hukum (2001-
Indonesia pada tahun 2005), Direktur Investigasi dan Mediasi Perbankan (2005-
1982 dan memperoleh 2008), dan Direktur Hukum (2008-2012), Beliau juga pernah
gelar Master of Business menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas di Dana Pensiun
Administration dari Bank Indonesia (2009-2012), Komisaris Independen di PT
University of Adelaide pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2012-2017,
tahun 1995. Governance and Risk Commitee di PT Mitra Bisnis Keluarga
pada tahun 2018 sampai dengan sekarang, Komisaris PT
Mekar Investama Sampoerna-Fintech P2P pada tahun 2019
sampai dengan sekarang.
Karya Anggota Meraih gelar Sarjana Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di Sinar
Budiana di bidang Ekonomi dari Mas Group antara lain sebagai Divisi Agrobisnis, Division
Universitas Indonesia pada Head for Plantation Series (2000-2008), jabatan penting
tahun 1981, memperoleh di Bosowa Group antara lain sebagai Chief Executive
gelar Master of Business Automotive, Chief Executive Cement Group, Member of
Administration dari Executive Committee (2008-2010), jabatan penting di PT Bank
University of Antwerp, Negara Indonesia Tbk antara lain sebagai Pemimpin Unit-
Belgia pada tahun 1986, dan Usaha Pengembangan Perusahaan Anak, Komisaris Utama PT
memperoleh gelar Master BNI Multifinance.
of Art in Economics dari
Catholic Univerity of Leuven,
Belgia pada tahun 1988.
Eddy Hutarso Anggota Meraih gelar Sarjana dari Direktur PT Pacific Fiber Indonesia (2007-sekarang) dan Ketua
Fakultas Ekonomi Universitas Koperasi Perkayuan APKINDO-MPI (KOPKAPINDO) (2012-
Trisakti, Jakarta (1987). sekarang). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai
Lisensing General Manager of PT Pacific Fiber Indonesia
(2006-2007), SSL Manager of PT Pacific Oil and Gas Indonesia
(2004-2006) dan SSL Manager of PT Raja Garuda Mas
Indonesia (1997-2004).
Eddy Rizal Anggota Meraih gelar sarjana Sepanjang karirnya di Bulog, beliau pernah menjabat sebagai
Bidang Agribisnis di Institut Kepala Depot Logistik Sulawesi Tengah (1997), Direktur SDM
Pertanian Bogor pada tahun & Organisasi (2000), Sekretaris Perusahaan (2008) dan Kepala
1978, Master of Business Satuan Pengawas Intern (2010-2013).
Administration (MBA) pada
tahun 1985 dari Institut
Pengembangan Manajemen
Indonesia (IPMI) Jakarta, dan
Master of Science (MSc) di
bidang Human Resources
Development dari University
of Manchester pada
tahun 1994.
Arzul Anggota Meraih gelar Master of Anggota Komite Good Corporate Governance dan Manajemen
Andaliza Business Administration dari Risiko di PT Pupuk Indonesia (2012-2014) dan Direktur di Badan
Colorado State University, Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta (2009-
Fort Collins, Colorado USA 2012) dan sejak 2014 hingga saat ini sebagai penasihat di PT
pada tahun 1989. Dinamika Pasifik Solusindo.
Hadi Anggota Meraih gelar Sarjana Anggota Komite Pemantau Risiko di PT Bank Danamon
Indraprasta Ekonomi dari Universitas Indonesia Tbk (2006-2008), Anggota Komite Audit PT Bank
Padjajaran pada tahun 1987. Danamon Indonesia Tbk (2004-2008), Anggota Komite Audit
PT Maybank Indonesia Tbk (2008-2012) dan sejak 1 Juni 2012
hingga saat ini diangkat sebagai Anggota Komite Audit

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 373


KOMITE AUDIT

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi
atau Pemegang Saham dan tidak ada anggota komite yang merangkap menjadi anggota komite lainnya.
Independensi diwajibkan dan telah diatur dalam peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dengan tujuan agar anggota
Komite Audit tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam menyampaikan pendapat
dan melaksanakan tugasnya.
Aspek Independensi AF KB EH ER AA HI
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi √ √ √ √ √ √
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, √ √ √ √ √ √
maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, √ √ √ √ √ √
maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau √ √ √ √ √ √
sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah √ √ √ √ √ √

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
jawab paling kurang: kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Publik dengan standar audit yang berlaku.
yang akan dikeluarkan Bank kepada publik 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan
dengan informasi keuangan Bank. Publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap Keuangan.
peraturan perundang-undangan yang 8. Melakukan penelaahan pengaduan yang
berhubungan dengan kegiatan Bank. berkaitan dengan proses akuntansi dan
3. Memberikan pendapat independen dalam hal pelaporan keuangan Perseroan.
terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen 9. Melakukan penelaahan dan memberikan saran
dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan potensi benturan kepentingan.
Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik 10. Menilai kecukupan pengendalian intern.
dan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan 11. Melakukan tugas lain yang diberikan
pada independensi, ruang lingkup penugasan Dewan Komisaris.
dan imbalan jasa audit.
5. Melakukan pemant auan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern
(SKAI).

374 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE AUDIT

WEWENANG KOMITE AUDIT

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Komite Audit memiliki kewenangan sebagai berikut:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya
Perusahaan yang diperlukan.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit
internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).

RAPAT KOMITE AUDIT

Tata cara rapat Komite Audit telah diatur di dalam Pedoman Kerja Komite Audit, yaitu dipimpin oleh Ketua
Komite Audit dan dihadiri oleh minmal 51% keanggotaan. Rapat diselenggarakan sekurang-kurangnya
sekali dalam satu bulan dengan pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mufakat atau
berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Setiap keputusan hasil rapat dituangkan dalam risalah dan
ditandatangani seluruh anggota Komite Audit untuk kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit Bank Bukopin telah menyelenggarakan rapat sebagaimana berikut:
Kehadiran
Tanggal Agenda
AF KB EH ER AA HI
8 Januari 1. Analisa Matriks Laporan Hasil Pemeriksaan SKAI Tahun 2018 - √ √ √ √ √
2019 2. Program Kerja Komite Audit ke Cabang-Cabang Tahun 2019
8 Januari 1. Analisa Audit SKAI Tahun 2018 - √ √ √ √ √
2019 2. Program Kerja SKAI Tahun 2018

22 Januari 1. Rencana Penyelesaian Audit - √ √ √ √ √


2019 2. Progress Pending Data
3. Hal-hal yang Menjadi Perhatian Preliminary
8 Februari 1. Rencana Penyelesaian Audit - √ √ √ √ √
2019 2. Status Penerimaan Data
3. Loan Review
4. Hal-hal Yang Menjadi Perhatian Preliminary
5. Kesimpulan dan Rekomendasi Komite Audit
22 Februari Pembahasan Akhir Naskah Piagam Komite Audit & Pedoman Tata Tertib - √ √ √ √ √
2019 Komite Audit PT Bank Bukopin Tbk
22 Februari Pembahasan Rencana Penyesuaian Piagam Audit Internal PT Bank - √ √ √ √ √
2019 Bukopin Tbk
8 Maret 1. Penyesuaian Audit - √ √ √ √ √
2019 2. Summary Kolektibilitas dan CKPN
3. Pending Data Signfikan
4. Aktivitas Selanjutnya
5. Rekomendasi Komite Audit kepada KAP dan Manajemen Bukopin
26 Maret Progress Hasil Pemeriksaan OJK s/d Maret 2019 - Izin √ √ √ √
2019
10 April 1. Pelaksanaan dan Proses Restrukturisasi - √ √ √ √ √
2019 2. Realisasi Penyelesaian/Penjualan AYDA
3. Penyampaian Dokumen Terkait end to end Proses Pemberian Kredit
kepada PT Amanah Finance dari Tahun 2006 s/d 2015 Kepada OJK
30 April 1. Pembahasan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Triwulan I tahun 2019 - √ √ √ √ √
2019 2. Lain-lain
9 Mei 2019 Pembahasan Persiapan Bukopin Dalam Implementasi PSAK 71 - √ √ √ √ √
27 Mei 2019 Hasil Audit SKAI TW I Tahun 2019 - √ √ √ √ √

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 375


KOMITE AUDIT

Kehadiran
Tanggal Agenda
AF KB EH ER AA HI
17 Juni 1. Perkenalan Ketua Komite Audit yang Baru √ √ √ √ √ √
2019 2. Pemaparan Program Kerja dan Hasil Audit SKAI Tahun 2019
2 Juli 2019 Laporan hasil Pemeriksaan SKAI Semester I 2019 √ √ √ √ √ √
9 Juli 2019 Progres Audit atas laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk √ √ √ √ √ √
per 30 Juni 2019
5 Agustus Pembahasan Executive Summary Hasil Audit Umum Bisnis Kartu Kredit √ √ √ √ √ √
2019
11 1. Pembahasan Progres Audit dan Tindak Lanjut Hasil Audit s/d Agustus √ √ √ √ √ √
September 2019
2019 2. Update Hasil Audit OJK Tahun 2019
7 Oktober Progress Audit KAP-RSM s/d Oktober 2019 √ √ √ √ √ √
2019
5 November Laporan Progress Audit Laporan Keuangan 31 Agustus 2019 PT Bank √ √ √ √ √ √
2019 Bukopin Tbk
26 Laporan Hasil Pemeriksaan Bank Indonesia Tahun 2019 √ √ √ √ √ √
November
2019
26 Pembahasan Kinerja Tahun 2019 dan Rencana Kerja Divisi Kepatuhan √ √ √ √ √ √
Desember Tahun 2020
2019
Jumlah Rapat 9 21 21 21 21 21
Total Tingkat Kehadiran 9 21 21 21 21 21
Rata-Rata kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDIT

Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit telah dilaksanakan sesuai Program Kerja yang telah disetujui
Dewan Komisaris dengan mengacu kepada Piagam Komite Audit serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Komite Audit.

REALISASI KEGIATAN KOMITE AUDIT

Sesuai Program Kerja Komite Audit Tahun 2019, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang akan dipublikasikan sebagaimana nampak pada
tabel berikut:

No. Jenis Laporan Keuangan Penyelesaian Penelahaan


1. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 31 Desember 2018 29 Maret 2019
2. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 31 Maret 2019 30 April 2019
3. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 30 Juni 2019 31 Juli 2019
4. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 31 Agustus 2019 31 Desember 2019
5. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 30 September 2019 31 Oktober 2019

376 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE AUDIT

2. Melakukan penelaahan atas Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan yang disampaikan secara
triwulanan oleh Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan kepada Direktur
Utama Perseroan yang memuat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Bank.
3. Melakukan proses pemilihan Auditor Ekstern dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia)
sebagai auditor independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk 31
Agustus 2019.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan
perkembangan tindak lanjut hasil Audit SKAI selama tahun 2019 serta evaluasi terhadap pencapaian
kinerja SKAI secara berkala melalui rapat bersama SKAI.
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian Jasa Audit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan (RSM Indonesia) atas Laporan Keuangan Konsolidasian Bank Bukopin Tahun Buku
2018, sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/POJK.03/2017 tentang
Penggunaan Jasa Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam Kegiatan Jasa Keuangan.
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan melalui rapat-rapat dengan Divisi Kepatuhan.
7. Menilai kecukupan pengendalian intern Perseroan melalui hasil audit SKAI dan management letter yang
diterbitkan oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia)
sebagai bagian dari Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Bank Bukopin Tahun Buku 2019.
8. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan review Fungsi SKAI periode 2014-2016 oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP) Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti dalam rangka memenuhi ketentuan PBI No.1 Juni PBI/1999
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
(SPFAIB), yang telah diselesaikan pada 2 Oktober 2017.
9. Melakukan review Piagam Komite Audit dan penyusunan Pedoman & Tata Tertib Kerja Komite
Audit terkait dengan peran dan fungsi Komite Audit, yang telah diselesaikan pada tanggal 26-28
Desember 2019.
10. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris yaitu melakukan telaahan dan memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas berbagai usulan Direksi terkait dengan pengadaan yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

KEBIJAKAN DAN BESARAN REMUNERASI BAGI KOMITE AUDIT NON


KOMISARIS

No Uraian Keterangan
1 Gaji/Honorarium Maksimal 9,5% dari Gaji Direktur Utama
2 Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali Upah
3 Tunjangan Rumah dan Utilitis Sebesar 12,6% dari Honorarium
4 Bantuan Pendidikan 1 (satu) kali Honorarium
5 Fasilitas Kesehatan Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur
dalam SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM Mei 2018
6 Fasilitas Perjalanan Dinas Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur
dalam SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM Mei 2018
7 Bonus/Tantiem Dapat diberikan bonus sesuai SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM Mei
2018

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 377


KOMITE REMUNERASI
DAN NOMINASI

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dan PEDOMAN KERJA/PIAGAM KOMITE


bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris REMUNERASI DAN NOMINASI
dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya di bidang
yang berkaitan dengan remunerasi dan nominasi Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung
terhadap anggota Direksi dan Dewan Komisaris. jawab, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
dilengkapi dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Kewajiban bank untuk membentuk Komite Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan
Remunerasi dan Nominasi didasari beberapa Surat Keputusan Dewan Komisaris No.: 001 Tahun
peraturan antara lain: 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
1. PBI No. 8 April PBI/2006 tanggal 30 Januari Remunerasi dan Nominasi Bank Bukopin. Pedoman
2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan
Governance Bagi Bank Umum, sebagaimana Nominasi mengatur tugas dan tanggung jawab,
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. kewenangan, struktur dan keanggotaan, kode etik,
8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, dan waktu kerja, rapat, pelaporan, jabatan rangkap ketua
disempurnakan dengan Peraturan Otoritas komite, remunerasi dan fasilitas kerja.
Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Ketentuan-ketentuan yang digariskan dalam
bagi Bank Umum. pedoman dan tata tertib kerja tersebut wajib
2. POJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite dijalankan oleh setiap anggota Komite Remunerasi
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau dan Nominasi dalam mendukung efektivitas
Perusahaan Publik. pelaksanaan tugas dan dan tanggung jawab Dewan
3. POJK No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Komisaris berdasarkan prinsip-prinsip Good
Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Corporate Governance.
Bank Umum.
4. POJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan KRITERIA ANGGOTA KOMITE
Tata Kelola Bank Umum REMUNERASI DAN NOMINASI
5. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Dalam POJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Serta kebijakan lain yang telah dimiliki oleh Publik dijelaskan persyaratan sebagai anggota
Perusahaan terkait akan Komite Remunerasi Komite yaitu:
dan Nominasi: 1. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
1. Surat Keputusan No. 0272 tahun 2017 tentang Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Direksi,
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good anggota Dewan Komisaris, atau Pemegang
Corporate Governance) Bank Bukopin. Saham Utama Emiten atau Perseroan.
2. Surat Keputusan No. 1805 Tahun 2016 tanggal 22 2. Memiliki pengalaman terkait Nominasi dan/
Desember 2016 tentang Kebijakan Remunerasi atau Remunerasi.
PT Bank Bukopin Tbk. 3. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota
3. Keputusan No. 001 Tahun 2019 tanggal 28 komite lainnya yang dimiliki Emiten
Januari 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib atau Perseroan.
Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank 4. Memiliki keahlian di bidang Perbankan.
Bukopin Tbk. 5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang
peraturan pasar modal dan peraturan lainnya
serta memiliki pengalaman terkait Nominasi
dan/atau Remunerasi.

378 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Selain itu kriteria anggota Komite Remunerasi dan KETENTUAN MASA JABATAN
Nominasi menurut pedoman kerja sebagai berikut:
1. Komite Remunerasi dan Nominasi paling Masa jabatan anggota Komite Remunerasi dan
sedikit beranggotakan: Nominasi ditetapkan di dalam SK pengangkatan,
a. 1 (satu) orang Komisaris Independen. sesuai dengan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang
b. 1 (satu) orang Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
c. 1 (satu) orang pejabat eksekutif yang Perusahaan Publik Pasal 4 juga telah dijelaskan
membawahkan Sumber Daya Manusia atau bahwa masa jabatan anggota komite tidak lebih
satu orang perwakilan pegawai. lama dari masa jabatan Dewan Komisaris.
2. Apabila dipandang perlu Anggota Komite, dapat
berasal dari Pihak Independen.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai
oleh Komisaris Independen merangkap
sebagai anggota.
4. Dalam hal anggota komite ditetapkan lebih dari 3
(tiga) orang, maka anggota Komisaris Independen
paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang.

SUSUNAN, JUMLAH, KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN KOMITE


REMUNERASI DAN NOMINASI

Sepanjang tahun 2019 susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi mengalami 1 (satu) kali
perubahan, yaitu:

Susunan dan jumlah keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah disahkan dalam Surat
Keputusan Direksi No. SKEP 0755 Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018, dengan periode 15 Juni 2018-22 Mei 2019
adalah sebagai berikut:

Jabatan di Jabatan di
Nama Keahlian Keterangan
Komite Bukopin
Karya Budiana Ketua Komisaris Independen Keuangan, Manufacture dan Pertanian
Deddy SA Kodir Anggota Komisaris Manajemen, SDM, Koperasi
M. Subhan Aksa Anggota Komisaris Manajemen
Susiwijono Anggota Komisaris Manajemen, Keuangan
Mulia P. Nasution Anggota Komisaris Independen Keuangan
Arifin Joyodiguno Anggota Pihak Independen Manajemen

Susunan dan jumlah keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah disahkan dalam
Surat Keputusan Direksi No. 0770 Tahun 2019, dengan periode 22 Mei 2019-31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut:

Jabatan di Jabatan di
Nama Keahlian Keterangan
Komite Bukopin
Karya Budiana Ketua Komisaris Independen Keuangan, Manufacture dan Pertanian
Deddy SA Kodir Anggota Komisaris Manajemen, SDM, Koperasi
M. Subhan Aksa Anggota Komisaris Manajemen
Susiwijono Anggota Komisaris Manajemen, Keuangan
M. H. Santoso* Anggota Komisaris Independen Perbankan
Arifin Joyodiguno Anggota Pihak Independen Manajemen
*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 379


KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PROFIL KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Profil Karya Budiana, Deddy SA Kodir, M. Subhan Aksa, Susiwijono dan M. Hadi Santoso, dapat dilihat pada
bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Arifin Joyodiguno
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Usia 55 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jawa Barat
Riwayat Pendidikan 1. Meraih gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989
2. Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2017
Riwayat Pekerjaan 1. Direktur Utama di PT Kelola Jasa Artha (2009-2013)
2. Kepala Divisi Pengembangan SDM di PT Bank Bukopin Tbk (2013-2017)
3. General Manager Strategi dan Transformasi PT Bank Bukopin Tbk
(2017-Maret 2018)
4. General Manager Sumber Daya Manusia (Maret 2019-sekarang)
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0770 Tahun 2019
Kualifikasi Memiliki sertifikasi Manajemen Risiko

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari pihak independen tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.
Aspek Independensi KB DSAK MSA S MHS AJ
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan √ √ √ √ √ √
Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak √ √ √ √ √ √
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak √ √ √ √ √ √
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, √ √ √ √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan √ √ √ √ √ √
pemerintah

380 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota


Dewan Komisaris.
Terkait dengan Fungsi Remunerasi 4. Memberikan usulan yang memenuhi syarat
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Remunerasi yang didasarkan atas kinerja, risiko, Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris
kewajaran dengan peer group, sasaran, dan untuk disampaikan kepada RUPS.
strategi jangka panjang Bank, serta pemenuhan 5. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak
cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan Independen yang akan menjadi anggota Komite
perundang-undangan dan potensi pendapatan yang ada dibawah koordinasi Dewan Komisaris.
Bank di masa yang akan datang.
2. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi WEWENANG KOMITE REMUNERASI
kepada Dewan Komisaris mengenai: DAN NOMINASI
a. Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Adapun wewenang Komite Remunerasi dan
Rapat Umum Pemegang Saham. Nominasi,yaitu:
b. Kebijakan Remunerasi bagi pekerja secara 1. Memperoleh akses secara penuh, bebas dan
keseluruhan untuk disampaikan kepada tidak terbatas terhadap informasi tentang
Direksi. karyawan, dana, aset, serta sumber daya
3. Memastikan bahwa kebijakan Remunerasi telah Perseroan lainnya yang berkaitan dengan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pelaksanaan tugasnya.
4. Melakukan evaluasi secara berkala (tahunan) 2. Wajib bekerja sama dengan Direktorat yang
terhadap penerapan kebijakan Remunerasi. membidangi Sumber Daya Manusia dan Unit-
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan unit lainnya yang dipandang perlu.
Komisaris mengenai: 3. Menjalankan tugas dengan cermat dan baik.
a. struktur Remunerasi 4. Menyusun rencana kegiatan tahunan yang
b. kebijakan Remunerasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.
c. besaran Remunerasi 5. Menyampaikan laporan hasil evaluasi/kajian
6. Membantu Dewan Komisaris melakukan kepada Dewan Komisaris, dengan diberikan
penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi waktu tenggat hari kerja setelah evaluasi/kajian
yang diterima masing-masing anggota Direksi tersebut selesai dilakukan (disesuaikan dengan
dan/atau anggota Dewan Komisaris. pasal yang mengatur pelaporan).
6. Menyusun laporan kegiatan selama setahun
TERKAIT DENGAN FUNGSI NOMINASI yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
7. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit,
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komite Pemantau Risiko dan Komite lain sesuai
Komisaris mengenai: ketentuan perundangan yang berlaku, untuk
a. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
anggota Dewan Komisaris; antar komite-komite di bawah Dewan Komisaris.
b. kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan 8. Terkait dengan Remunerasi yang bersifat tetap,
dalam proses Nominasi; dan Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun
c. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Kebijakan yang paling sedikit memperhatikan
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. skala usaha, kompleksitas usaha, peer group,
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau keuangan, serta tidak bertentangan dengan
anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok peraturan perundang undangan yang berlaku.
ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. 9. Terkait Remunerasi yang bersifat variable, selain
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan memperhatikan poin 7, kebijakan yang disusun
Komisaris mengenai program pengembangan juga harus mendorong dilakukannya prudent
taking risk.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 381


KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Rapat Komite diselenggarakan secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan dengan dihadiri
oleh ketua dan mayoritas dari jumlah anggota. Keputusan yang diambil secara musyawarah untuk mufakat
atau berdasarkan suara terbanyak sesuai mekanisme yang sudah ditentukan. Hasil rapat wajib dituangkan
dalam risalah untuk disimpan dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Kehadiran
Tanggal Agenda
KB DSAK MSA S MHS AJ
5 Maret 1. Pembahasan tantiem Dewan komisaris dan Direksi √ √ √ √ √ √
2019 2. Pembahasan Review Honor dan tunjangan (Salary Survey)
Dewan Komisaris dan Direksi
3. Pembahasan Berakhirnya Masa Jabatan Dewan Komisaris dan
Direksi
7 Mei 2019 1. Pembahasan Calon Direksi yang berasal dari dalam perusahaan √ √ √ √ √ √
2. Usulan Pemberian Tantiem Kepada Dewan Komisaris dan Direksi
Tahun Buku 2018
3. Usulan Penetapan Honorarium, Gaji, atau Tunjangan Dewan
Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2019
7 Mei 2019 Pembahasan Masa Jabatan Sdr. Mikrowa Kirana sebagai Direktur √ √ √ √ √ √
Perseroan
20 Mei Usulan Pengurus Perseroan – Pengangkatan kembali Sdr. Deddy SA √ √ √ √ √ √
2019 Kodir sebagai Komisaris PT Bank Bukopin
20 Mei Usulan Pengurus Perseroan – Pengangkatan Sdr. Changsu Choi √ √ √ √ √ √
2019 sebagai Komisaris PT Bank Bukopin
21 Mei Usulan Pengurus Perseroan – Pengangkatan Kembali Sdr. Adhi √ √ √ √ √ √
2019 Brahmantya sebagai Direktur PT Bank Bukopin
21 Mei Usulan Pengurus Perseroan – Pengangkatan √ √ √ √ √ √
2019 Sdr. Lalu Azhari sebagai Direktur PT Bank Bukopin
21 Mei Usulan Pengurus Perseroan – Pengangkatan Sdr. Moch Hadi Santoso √ √ √ √ √ √
2019 dan Ahmad Fuad sebagai Komisaris Independen PT Bank Bukopi
22 Mei Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi yang belum efektif √ √ √ √ √ √
2019 (menunggu persetujuan OJK)
28 Mei 1. Pergantian Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi √ √ √ √ √ √
2019 2. Pergantian Anggota Komite Audit
3. Pergantian Anggota Komite Pemantau Risiko
11 Juni Status dan remunerasi Sdr. Changsu Choi sebagai Komisaris √ √ √ √ √ √
2019
25 Juni Penyempurnaan Kebijakan Car Loan dan Housing Loan untuk Direksi √ √ √ √ √ √
2019
8 Oktober 1. Persetujuan Pengangkatan Sdr. Lalu Azhari sebagai Direktur √ √ √ √ √ √
2019 Komersial PT Bank Bukopin Tbk per tanggal 8 Oktober 2019.
2. Penyesuaian Remunerasi Sdr. Lalu Azhari sesuai ketentuan
yang berlaku yaitu Remunerasi (gaji & tunjangan) secara penuh
(100%).

382 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Kehadiran
Tanggal Agenda
KB DSAK MSA S MHS AJ
9 1. Rekomendasi untuk menerima pengunduran diri Sdr. M. √ √ √ √ √ √
Desember Rachmat Kaimuddin sebagai Direktur Keuangan & Perencanaan
2019 efektif tanggal 5 Januari 2020.
2. Direksi diminta untuk menetapkan Direksi yang menjalankan
fungsi-fungsi dibawah Direktorat Keuangan & Perencanaan sejak
tanggal 5 Januari 2020 sampai dengan RUPS yang memutuskan
Direktur Keuangan & Perencanaan baru.
3. Rekomendasi untuk memberikan apresiasi kepada Sdr. M.
Rachmat Kaimuddin, yang persetujuannya akan diputuskan oleh
RUPS. Untuk besaran apresiasi akan dilimpahkan kepada Dewan
Komisaris dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan
Perusahaan.
4. Direksi agar menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
maksimal 90 hari setelah surat pengunduran diri Bapak M
Rachmat Kaimuddin diterima.
Jumlah Rapat 14 14 14 14 14 14
Total Tingkat Kehadiran 14 14 14 14 14 14
Rata-Rata kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI


REMUNERASI DAN NOMINASI
Dalam rangka mempersiapkan regenerasi
Pada tahun 2019, sebagaimana tugas dan fungsi kepemimpinan di masa yang akan datang,
Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite secara internal Perseroan melakukan program
Remunerasi dan Nominasi telah memberikan pengembangan karyawan secara berkesinambungan.
rekomendasi/usulan calon yang memenuhi Dalam program ini para pegawai potensial yang
syarat sebagai anggota Dewan Komisaris dan termasuk ke dalam Talent Pool akan mendapat
Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk kesempatan untuk mengikuti program pelatihan atau
disampaikan kepada RUPS. Usulan tersebut aktivitas terkait bidang manajemen, strategi bisnis,
diperoleh melalui serangkaian proses yang perencanaan strategis, analisis risiko dan potensi
dilakukan Komite Remunerasi dan Nominasi bisnis, analisis kinerja operasional dan keuangan
meliputi penyusunan kebijakan, kriteria, dan serta berbagai program sejenis lainnya.
kualifikasi yang dibutuhkan dalam rangka proses
nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan Dengan adanya program ini, apabila Perseroan
Direksi yang sesuai dengan rencana strategis membutuhkan penggantian kepemimpinan,
Perseroan. Komite Remunerasi dan Nominasi juga Perseroan dapat memproses kandidat internal yang
membantu Dewan Komisaris memperoleh dan telah dipersiapkan sebagai calon anggota Direksi
menganalisis data bakal calon Direksi dari talent atas dasar rekomendasi dari Komite Remunerasi
pool pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta dan Nominasi.
mengidentifikasi calon Dewan Komisaris yang
memenuhi syarat. Prosedur Nominasi sebagaimana dimaksud
dijalankan secara transparan dan sesuai dengan
Selain sistem nominasi, Komite Remunerasi dan kondisi dan kebutuhan Perseroan, serta peraturan
Nominasi juga telah membantu Dewan Komisaris perundang-undangan, sehingga memungkinkan
dalam mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai Perseroan memproses kandidat dari eksternal yang
bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berupa diperoleh antara lain berdasarkan referensi dari
sistem penggajian/honorarium, fasilitas/tunjangan, Pemegang Saham atau Pengurus Bank atau hasil
tantiem, dan seterusnya untuk tahun 2019. kerjasama dengan Pihak Ketiga lainnya, sebagaimana
diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
002 Tahun 2019 tentang Pedoman Nominasi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 383


KOMITE
PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko membantu Dewan Dalam Pedoman diatur mengenai:


Komisaris melaksanakan fungsi dan tugas Dewan 1. Tugas dan Tanggung jawab
Komisaris dalam penerapan prinsip-prinsip 2. Wewenang
Good Corporate Governance khususnya yang 3. Struktur Keanggotaan
berkaitan dengan bidang manajemen risiko dengan 4. Kode Etik
memonitor Memonitor proses perbaikan Perseroan 5. Waktu Kerja
yang berkesinambungan atas kebijakan, prosedur 6. Rapat
dan praktik pada semua tingkatan dalam Perseroan 7. Pelaporan
guna memastikan telah dilakukannya pengelolaan 8. Rangkap Jabatan ketua Komite
dan pengendalian risiko yang baik. 9. Remunerasi
10. Fasilitas
DASAR HUKUM
KRITERIA ANGGOTA KOMITE
Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu PEMANTAU RISIKO
komite yang dibentuk Dewan Komisaris dalam
rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Sesuai peraturan Bank Indonesia bahwa persyaratan
dan tanggung jawabnya, sesuai dengan: untuk menjadi anggota Komite Pemantau Risiko
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/ harus dari pihak independen dengan tujuan agar
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang dapat bersifat obyektif dalam setiap pelaksanaan
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. tugas dan tanggung jawab yang di embannya.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ Selain itu anggota Komite Pemantau riisko tidak
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang dipekenankan untuk menjabat menjadi anggota
Penerapan Tata Kelola bagi Bank umum. komite lainnya.
3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK)
No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Pedoman Komite Pemantau Risiko juga
perihal Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. menyebutkan mengenai persyaratan keanggotaan
antara lain:
PEDOMAN KERJA/PIAGAM KOMITE 1. Anggota Komite wajib memiliki integritas,
PEMANTAU RISIKO akhlak, dan moral yang baik
2. Wajib memiliki kemampuan, pengetahuan,
Perseroan memiliki Pedoman Kerja Komite pengalaman sesuai dengan pekerjaannya serta
Pemantau Risiko yang secara terus menerus mampu berkomunikasi dengan baik
disempurnakan dan diperbaharui sesuai dengan 3. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus
perkembangan/perubahan peraturan hukum yang menerus melalui pendidikan dan pelatihan
berlaku serta kondisi terkini. 4. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota
Komite
Pembaharuan/penyempurnaan atas Pedoman dan
Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko Bank KETENTUAN MASA JABATAN
Bukopin terakhir dilakukan tahun 2019 dengan
dikeluarkannya Surat Keputusan Dewan Komisaris Masa jabatan bagi Komite Pemantau Risiko paling
No. 005Tahun 2019 Tentang Pedoman dan Tata lama adalah 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang
Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko tanggal 28 kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya
Maret 2019. dengan memperhatikan masa kerja Dewan
Komisaris dan peraturan pekerja kontrak yang
berlaku di Perseroan, dengan tidak menutup
kemungkinan diberhentikan oleh Dewan Komisaris
sebelum jangka waktu kontrak berakhir.

384 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE PEMANTAU RISIKO

SUSUNAN, JUMLAH, KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN KOMITE


PEMANTAU RISIKO

Keanggotan Komite Pemantau Risiko


1. Anggota Komite paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang, salah satu diantaranya adalah Komisaris
Independen yang akan bertindak sebagai Ketua Komite.
2. Komite beranggotakan paling sedikit:
a. 1 (satu) orang Komisaris Independen
b. 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan dengan pengalaman
kerja minimal 5 (lima) tahun
c. 1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko dengan
pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun
3. Komite diketuai oleh Komisaris Independen merangkap sebagai anggota.
4. Ketua Komite dilarang merangkap jabatan sebagai ketua komite lebih dari 1 (satu) pada komite lain.
5. Komisaris Independen dan Pihak Independen yang menjadi anggota Komite paling sedikit berjumlah
51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota KPR.
6. Semua anggota Komite dipilih oleh Dewan Komisaris melalui mekanisme perekrutan dan seleksi.

Sepanjang tahun 2019 susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko mengalami 1 (satu) kali perubahan,
yaitu:

Susunan dan jumlah keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang telah disahkan dalam Surat Keputusan
Direksi No. 0754 Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018, dengan periode 15 Juni 2018-22 Mei 2019 adalah
sebagai berikut:

Jabatan di Jabatan di
Nama Keahlian Keterangan
Komite Bukopin
Mulia P. Ketua Komisaris Independen Keuangan
Nasution*
Margustienny Anggota Komisaris Independen Keuangan
Oemar Ali*
Deddy SA Kodir Anggota Komisaris Manajemen, SDM, Koperasi
M. Subhan Aksa Anggota Komisaris Manajemen
Miftah Taufik Anggota Pihak Independen Keuangan
Arinto Setyo M. Anggota Pihak Independen Manajemen

Susunan dan jumlah keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang telah disahkan dalam Surat Keputusan
Direksi No.0771 Tahun 2019, dengan periode 22 Mei 2019-31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Jabatan di Jabatan di
Nama Keahlian Keterangan
Komite Bukopin
Moch. Ketua Komisaris Independen Perbankan
Hadi Santoso*
Ahmad Fuad Anggota Komisaris Independen Hukum, Perbankan
Deddy SA Kodir Anggota Komisaris Manajemen, SDM, Koperasi
M. Subhan Aksa Anggota Komisaris Manajemen
Miftah Taufik Anggota Pihak Independen Keuangan
Arinto Setyo M. Anggota Pihak Independen Manajemen
*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 385


KOMITE PEMANTAU RISIKO

PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO

Profil Moch. Hadi Santoso, Ahmad Fuad, Deddy SA Kodir dan M. Subhan Aksa dapat dilihat pada bab Profil
Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Miftah Taufik
Anggota Komite Pemantau Risiko
Usia 65 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi tahun 1983
Riwayat Pekerjaan 1. Bendahara Kopelindo (2004-2007)
2. Kepala Divisi Anggaran Direktorat Keuangan Bulog (2003-2006)
3. Kepala Satuan Pengawas Intern Bulog (2005-2010)
Jabatan Lainnya Ketua Pengawas Kopelindo
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0771 Tahun 2019

Arinto S. Mulyawan
Anggota Komite Pemantau Risiko
Usia 42 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jawa Barat
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas
Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang tahun 2001
2. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia tahun 2012
Riwayat Pekerjaan 1. Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan sebagai Kepala Sub Bidang
Program dan Kegiatan II B pada Pushaka (2007-2009)
2. Kepala Sub Bidang Program dan Kegiatan I C pada Pushaka (2009-2016)
Jabatan Lainnya Kepala Bagian pada Pushaka (2016-sekarang)
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0771 Tahun 2019

386 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Dirjo Santoso
Anggota Komite Pemantau Risiko
Usia 48 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jawa Barat
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri dari Institut Teknologi 10
November Surabaya tahun 1995
Riwayat Pekerjaan 1. Account Manager pada PT Bank Nusa Nasional (1997-2000)
2. Account Manager pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004)
3. Corporate Finance Senior Manager pada PT Bosowa Investama (2005-2011)
Jabatan Lainnya 1. Direktur PT Bosowa Capital
2. Komisaris Utama PT Bosowa Sekuritas
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0771 Tahun 2019

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE PEMANTAU RISIKO

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi
kemampuannya bertindak independen.
Aspek Independensi MHS AAF DSAK MSA MT ASM DS
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan √ √ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, √ √ √ √ √ √ √
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, √ √ √ √ √ √ √
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan √ √ √ √ √ √ √
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Nominasi, Remunerasi dan GCG
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan √ √ √ √ √ √ √
pemerintah

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 3. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian


antara kebijakan manajemen risiko dengan
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau pelaksanaan kebijakan Perseroan.
Risiko adalah: 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi
1. Membuat program kerja atau rencana tahunan pelaksanaan tugas komite manajemen risiko
Komite Pemantau Risiko dan dikirimkan kepada dan satuan kerja manajemen risiko.
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan. 5. Melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko
2. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam
risiko yang dihadapi Perseroan dan penerapan setahun bersama dengan Dewan Komisaris.
manajemen risiko oleh Direksi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 387


KOMITE PEMANTAU RISIKO

6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan WEWENANG KOMITE PEMANTAU


manajemen risiko Perseroan sekurang- RISIKO
kurangnya sekali dalam 3 bulan bersama
dengan Dewan Komisaris. Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang
7. Membuat, mengkaji dan memperbaharui telah ditetapkan dalam melaksanakan tugas dan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko
Risiko secara Periodik. berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas
8. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau dan tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dan
Risiko secara berkala paling kurang sekali dalam sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan
3 bulan, yang wajib dihadiri secara fisik oleh dengan pelaksanaan tugasnya. Apabila diperlukan,
seluruh anggota Komite paling kurang 2 (dua) Komite Pemantau Risiko dapat melakukan uji
kali dalam setahun. petik maupun inspeksi terhadap unit kerja/kantor
9. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Perseroan, melakukan komunikasi langsung
Dewan Komisaris kepada Komite Pemantau dengan pihak yang terkait dengan pelaksanaan
Risiko sesuai dengan tugas dan fungsinya dari tugas Komite dan bekerjasama dengan Satuan
waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan. Kerja Manajemen Risiko, serta Komite Pendukung
10. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data yang membantu Satuan Kerja Manajemen Risiko di
dan informasi Perseroan yang dimilikinya. lingkungan Direktorat Manajemen Risiko, Kepatuhan
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO

Penyelenggaraan rapat minimal 4 (empat) kali dalam setahun sesuai dengan peraturan di dalam Pedoman
Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin tahun 2017. Rincian rapat Komite pemantau Risiko pada tahun 2019
adalah sebagai berikut:
Kehadiran
Tanggal Agenda
MHS AF DSAK MSA MT ASM DS
21/1/2019 Pembahasan Profile Risiko PT Bank Bukopin Tbk - - √ √ √ √ √
posisi Desember 2018
22 Februari Pembahasan Manajemen Risiko dan Rasio-Rasio - - √ √ √ √ √
2019 Keuangan PT Bank Bukopin Tbk posisi Bulan Januari
2019
19 Maret Pembahasan Kinerja Manajemen Risiko dan Rasio- - - √ √ √ √ √
2019 Rasio Keuangan posisi Bulan Februari 2019
30 April 1. Profile Risiko Triwulan I Tahun 2019 - - √ √ √ √ √
2019 2. Lain-lain
14 Mei 2019 Pembahasan Kinerja Manajemen Risiko danRasio- - - √ √ √ √ √
Rasio Keuangan posisi bulan April 2019
11 Juni 2019 Pembahasan Kinerja Manajemen Risiko danRasio- √ √ √ √ √ √ √
Rasio Keuangan posisi Bulan Mei 2019
16 Juli 2019 1. Profile Risiko Triwulan II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
2. Lain-lain
23 Juli 2019 Update Penanganan Kasus Hukum yang Material di √ √ √ √ √ √ √
Bank Bukopin
31 Juli 2019 Update Penanganan Fraud Bagian Operasional yang √ √ √ √ √ √ √
Material di Bank Bukopin
19/8/2019 Perkembangan Peyelesaian AYDA dan Restruktur √ √ √ √ √ √ √
27/8/2019 Pembahasan Laporan Profile Risiko PT Bank Bukopin √ √ √ √ √ √ √
Tbk Bulan Juli 2019

388 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Kehadiran
Tanggal Agenda
MHS AF DSAK MSA MT ASM DS
26/9/2019 Pembahasan Laporan Profile Risiko PT Bank Bukopin √ √ √ √ √ √ √
Tbk Bulan Agustus 2019
15 Oktober Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan III 2019 √ √ √ √ √ √ √
2019 PT Bank Bukopin Tbk
26 Pembahasan Laporan Profile Risiko PT Bank Bukopin √ √ √ √ √ √ √
November Tbk Bulan Oktober 2019
2019
20 Pembahasan Laporan Profile Risiko PT Bank Bukopin √ √ √ √ √ √ √
Desember Tbk Bulan November 2019
2019
Jumlah Rapat 10 10 15 15 15 15 15
Total Tingkat Kehadiran 10 10 15 15 15 15 15
Rata-Rata kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam mengevaluasi dan memastikan bahwa penerapan manajemen risiko Perseroan
telah memenuhi unsur-unsur kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko, sehingga kegiatan
Perseroan tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit risiko yang dapat diterima.

Untuk maksud tersebut di atas, selama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan
untuk melaksanakan Program Kerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review dan evaluasi atas berbagai laporan risiko dari Divisi
Manajemen Risiko yang dilakukan secara Bulanan.
2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan
secara Triwulanan.
3. Mengikuti kegiatan Seminar/Workshop ataupun Training/Pendidikan Pelatihan yang diselenggarakan di
Dalam maupun Luar Negeri minimal 2 (dua) kali dalam setahun untuk masing-masing anggota Komite
Pemantau Risiko.
4. Melakukan kunjungan ke kantor daerah atau kantor cabang (paling sedikit 2 cabang dalam setahun)
dalam rangka meninjau pelaksanaan manajemen risiko dan layanan PT Bank Bukopin Tbk, dengan
usulan diprioritaskan pada kantor daerah atau kantor cabang yang perlu peningkatan kinerja.

KEBIJAKAN DAN BESARAN REMUNERASI BAGI KOMITE PEMANTAU RISIKO

Remunerasi Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen non komisaris adalah
sebagaimana berikut:
No Uraian Keterangan
1 Gaji/Honorarium Maksimal 9,5% dari Gaji Direktur Utama
2 Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali Upah
3 Tunjangan Rumah dan Utilitis Sebesar 12,6% dari Honorarium
4 Bantuan Pendidikan 1 (satu) kali Honorarium
5 Fasilitas Kesehatan Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur
dalam SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM Mei 2018
6 Fasilitas Perjalanan Dinas Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur
dalam SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM Mei 2018
7 Bonus/Tantiem Dapat diberikan bonus sesuai SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM Mei
2018

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 389


KOMITE TATA KELOLA
TERINTEGRASI

Komite ini dibentuk untuk dapat membantu Dewan Komisaris


mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui
penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi
kepatuhan secara terintegrasi.

DASAR HUKUM KRITERIA ANGGOTA KOMITE

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ Pedoman dan Tata Tertib kerja Komite Tata Kelola
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 Terintegrasi juga menyebutkan mengenai
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi persyaratan keanggotaan antara lain:
Konglomerasi Keuangan. 1. Komite paling sedikit terdiri dari:
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/ a. Komisaris Independen yang menjadi Ketua
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 pada salah satu komite pada Entitas Utama.
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola b. Komisaris Independen yang mewakili dan
Perusahaan Terbuka. ditunjuk oleh LJK dalam Konglomerasi
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ Keuangan yang jumlahnya disesuaikan
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang dengan kebutuhan.
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. c. Pihak Independen dari Anggota Komite
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/ Entitas Utama dan Anggota Dewan
SEOJK.03/2015 tanggal 20 Mei 2015 tentang Pengawas Syariah.
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi 2. Komite diketuai oleh Komisaris Independen
Konglomerasi Keuangan. yang menjadi Ketua pada salah satu komite
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Entitas Utama.
Bank Bukopin Tbk No. SKEP/016-KOM/ 3. Penetapan Anggota Komite dari masing-
VIII/2019 tanggal 13 Agustus 2019 tentang masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan
Penyempurnaan Pembentukan Komite Tata diatur dalam surat keputusan tersendiri yang
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan dibuat dan ditetapkan oleh masing-masing LJK
PT Bank Bukopin Tbk Konglomerasi Keuangan.
4. Anggota Komite wajib memiliki integritas,
PEDOMAN KERJA/PIAGAM KOMITE akhlak, moral yang baik dan memiliki
TATA KELOLA TERINTEGRASI kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai
dengan bidangnya serta mampu berkomunikasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memiliki dengan baik.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola 5. Anggota Komite bersedia meningkatkan
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan yang disusun kompetensi sacara terus menerus melalui
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pendidikan dan/atau pelatihan.
No.18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi KETENTUAN MASA JABATAN
Konglomerasi Keuangan. Adapun Pedoman
Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Masa jabatan anggota Komite tidak boleh
mencakup hal-hal sebagai berikut: lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
1. Keanggotaan Komite sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar masing-
2. Masa Jabatan Komite masing Entitas dan dapat dipilih kembali.
3. Wewenang dan Tanggung Jawab Komite
4. Rapat Komite
5. Pelaporan
6. Self Assessment

390 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

STRUKTUR KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/014 – KOM/VII/2019
tanggal 30 Juli 2019 Tentang Penunjukan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk dan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari masing-masing Lembaga Jasa
Keuangan (LJK) Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk, maka susunan anggota Komite Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Jabatan di
Nama Jabatan di Bukopin Keahlian
Komite
Karya Budiana Ketua Komite Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk Keuangan, Manufacture dan Pertanian
Ahmad Fuad Anggota Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk Hukum, Perbankan
Soedarmin Sjamsoe Anggota Komisaris Independen Manajemen
PT Bukopin Finance
Tri Joko Prihanto Anggota Komisaris Utama Independen Manajemen
PT Bank Syariah Bukopin
Ikhwan Abidin Anggota Dewan Pengawas Syariah Manajemen
PT Bank Syariah Bukopin
Agus Hadi Tjahyoni Anggota Komisaris Independen Manajemen
PT Bosowa Asuransi
Arief Tjatur Widodo Anggota Komisaris Independen Manajemen
PT Bosowa Asuransi
Rachmad Eko Pranoto Anggota Komisaris Independen Manajemen
PT Bosowa Sekuritas
Ahmadi Abidin Anggota Komisaris Independen Manajemen
PT Bosowa Multi Finance
Ramli Toalib Anggota Komisaris Indepeden Manajemen
PT Sadira Finance
Arzul Andaliza Anggota Anggota Komite Audit Akuntansi dan Pengawasan
PT Bank Bukopin Tbk

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Seluruh anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang berasal dari pihak independen tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat
mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Aspek Independensi KB AF SS TJP IA AHT ATW REP AA RT AA


Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Nominasi, Remunerasi dan GCG
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pejabat dan pemerintah

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 391


KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

PROFIL ANGGOTA KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Profil Karya Budiana dan Ahmad Fuad, dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan
Tahunan ini. Sedangkan untuk Arzul Andaliza dapat dilihat pada subbab profil Anggota Komite Audit dalam
buku Laporan Tahunan ini.

Soedarmin Sjamsoe
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 65 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan S1 bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1985
Riwayat Pekerjaan 1. Kepala Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan Bank Bukopin Pusat (2006-2008)
2. Komisaris PT Bank Dhaha Kediri (2007-2009)
3. General Manager Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Bank Bukopin (2008-
2009)
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Bukopin Finance
No. 044/SK-BUFIN/DEKOM/XI/2017

Tri Joko Prihanto


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 60 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan 1. S1 bidang Agronomi IPB Bogor
2. S2 Magister Management IPB Bogor
Riwayat Pekerjaan Berbagai posisi jabatan di Bank Bukopin dari tahun 1989 dan jabatan terakhir sebagai
Direktur Perencanaan Bank Bukopin (2007-2015); Komisaris Utama PT Bank Syariah
Bukopin (2015-2019)
Jabatan Lainnya Anggota Bidang Governance, Pendidikan dan Pengembangan SDM di Perbanas
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah
Bukopin No.003/SKEP-SKOM/KP-JKT/VIII/2019

392 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Ikhwan Abidin
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 51 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Master dari International Institute of Islamic Economics Islamabad, Pakistan
Riwayat Pekerjaan Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Bukopin sejak Maret 2008
Pengajar dan Konsultan pada Lembaga Keuangan Syariah
Jabatan Lainnya Anggota Kelompok Kerja Perbankan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah
Bukopin No. 010/SKEP-SKOM/KP-JKT/XII/20

Agus Hadi Tjahyoni


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 61 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Sarjana Kehutanan dari IPB
Riwayat Pekerjaan RCR Manager Wilayah IV dan VI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2004 – 2005)
Vice President/Department Head pada Special Asset Management Group PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta (2006 – 2013)
RCR Manager Wilayah V PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, (2014)
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Bosowa Asuransi
No. 0056/D/SKEP-BA/VIII/2018

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 393


KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Rachmad Eko Pranoto


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 42 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Sarjana dan Magister Manajemen Universitas Mercu Buana
Riwayat Pekerjaan 1. Finance Director PT Pertiwi Nusantara Resources
2. Direktur PT Royal Trust Capital (Bosowa Grup) Sr Compliance
3. Equity/Fixed Income, CorpFin, Private Investment, Firm Manager, PT Danatama
Makmur Securities
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Bosowa Sekuritas
No. 189/DIR.KOM/BS/XII/2015

Ahmadi Abidin
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 57 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Makassar
Riwayat Pendidikan STIE Malang Kucecwara Malang Jurusan Manajemen Keuangan
Riwayat Pekerjaan Kepala Unit Kerja Palopo, Jayapura, Manado, Makassar PT Bosowa Multi Fianance
sejak tahun 2006-2014.
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Bosowa
Multifinance No. 099/SK-BMF/XI-2017

Ramli Toalib
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia 51 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Makassar
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Akuntansi pada Universitas Hasanuddin (1997)
2. Magister Manajemen Keuangan pada Pasca Sarjana STIM Lembaga Pendidikan
Indonesia
Riwayat Pekerjaan 1. Head Section Accounting and Finance PT Bosowa Manajemen Development
Institut (2011-2012))
2. Head Section Accounting and Finance PT Timur Permai (2012-2014)
3. Head treasury, Budget Control and AR/AP Gowa Motor Group (2014-2015)
Jabatan Lainnya Dosen Universitas Indonesia Timur
Dasar Hukum Pengangkatan SK Dewan Komisaris PT Sadira Finance No.
103/SK-SDR/XI-2017

394 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KOMITE TATA KELOLA


KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI TERINTEGRASI

Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tugas dan Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki
tanggung jawab sebagai berikut: kewenangan sebagai berikut:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola 1. Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat meminta
Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian penjelasan atau informasi yang diperlukan
kecukupan pengendalian intern dan mengenai karyawan, dana, aset, serta sumber
pelaksanaan fungsi kepatuhan secara daya lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
terintegrasi. tugasnya kepada Lembaga Jasa Keuangan
2. Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola dalam konglomerasi keuangan Bank Bukopin
Terintegrasi memperoleh informasi berupa Tbk, dengan tetap memperhatikan peraturan
hasil evaluasi atas pelaksanaan audit intern yang berlaku. Komite wajib melaporkan secara
dan fungsi kepatuhan masing-masing Lembaga tertulis hasil penugasan tersebut kepada Dewan
Jasa Keuangan dari anggota Dewan Komisaris Komisaris Entitas Utama.
masing-masing Lembaga Jasa Keuangan yang 2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
menjadi anggota pada Komite Tata Kelola berwenang melakukan komunikasi secara
Terintegrasi. langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan tugas-tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Komisaris PT Bank Bukopin Tbk sebagai 3. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Tata
Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Kelola Terintegrasi dapat bekerjasama atau
untuk penyempurnaan Pedoman Tata berkoordinasi dengan Komite di bawah Dewan
Kelola Terintegrasi. Komisaris Entitas Utama lainnya, serta divisi-
divisi/satuan/unit-unit kerja yang relevan
pada Entitas Utama atau pada Lembaga
Jasa Keuangan lainnya dalam Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 395


KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

RAPAT KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Rincian penyelenggaraan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Kehadiran
Tanggal Agenda
KB AF SS HYT IA AHT REP AA RT AA
8 Februari 1. Pelaksanaan Tindak Lanjut atas Hasil √ - √ √ √ √ √ √ √ √
2019 Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Manajemen Risiko
Terintegrasi Semester II Tahun 2017 dan
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment)
Pelaksanaan Manajemen Risiko
Terintegrasi Semester I Tahun 2018.
2. Pelaksanaan Tindak Lanjut atas Hasil
Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Semester II Tahun 2017 dan Hasil
Penilaian Sendiri (Self Assesment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Semester I Tahun 2018.
7/8/2019 1. Pelaksanaan Tindak Lanjut atas Hasil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Manajemen Risiko
Terintegrasi Semester II Tahun 2018 dan
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment)
Pelaksanaan Manajemen Risiko
Terintegrasi Semester I Tahun 2019.
2. Pelaksanaan Tindak Lanjut atas Hasil
Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Semester II Tahun 2018 dan Hasil
Penilaian Sendiri (Self Assesment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Semester I Tahun 2019.
Jumlah Rapat 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2
Total Tingkat Kehadiran 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2
Rata-Rata kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Dengan jumlah anggota yang telah sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan serta bertindak secara independen, dalam tahun 2019
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dengan melakukan penilaian atas
pelaksanaan Fungsi Kepatuhan pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam
Konglomerasi Keuangan dan memastikan kecukupan pengendalian intern yang dilakukan oleh Satuan
Kerja Audit Internal Terintegrasi.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan Pedoman
Tata Kelola Terintegrasi.
3. Melakukan koordinasi dengan organ Konglomerasi Keuangan yaitu Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
(SKKT), Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi.

396 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE DI BAWAH
DIREKSI

Bank Bukopin memiliki 6 (enam) Komite dibawah Direksi yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yaitu:
1. Komite Manajemen Risiko;
2. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi;
3. Komite Support Manajemen Risiko;
4. Komite Kredit;
5. Assets And Liabilities Committee (ALCO);
6. Komite Pengarah Sistem Teknologi Informasi;
7. Komite Remedial.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO


Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibantuk dalam rangka menunjang efektivitas
pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko dibutuhkan sebagai
upaya agar pengelolaan seluruh risiko bisnis Perseroan dapat dilakukan secara sistematis terintegrasi
dan berkesinambungan.

PEDOMAN KOMITE MANAJEMEN STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN


RISIKO KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komite Manajemen Risiko Perseroan disahkan Anggota Komite Manajemen Risiko terdiri dari
melalui Surat Keputusan Direksi No. 0904 anggota tetap dan anggota tidak tetap, yaitu pejabat
Tahun 2017 tanggal 31 Mei 2017 tentang Komite eksekutif yang terkait dengan permasalahan dan
Manajemen Risiko. Selain itu, pembentukan Komite kebutuhan yang dibahas dalam rapat. Keanggotaan
Manajemen Risiko berpedoman pada: Komite sekurang-kurangnya terdiri dari mayoritas
1. POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret Direksi dan pejabat eksekutif terkait. Salah satu
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi anggota tetap dari mayoritas Direksi adalah
Bank Umum. Direktur yang membawahi fungsi Manajemen
2. SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 Risiko. Adapun keanggotaan pejabat eksekutif
September 2016 tentang Penerapan Manajemen dalam komite disesuaikan dengan permasalahan
Risiko Bagi Bank Umum. yang dibahas dalam komite dan sesuai dengan
3. POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember kebutuhan Perseroan.
2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank
Umum.
4. Surat Keputusan Direksi No. 1939 tahun 2019
tentang Kebijakan Dasar Manajemen Risiko
Bank Bukopin.
5. Anggaran Dasar PT Bank Bukopin Tbk.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 397


KOMITE DI BAWAH DIREKSI

STRUKTUR KEANGGOTAAN

Susunan Komite Manajemen Risiko


Ketua Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (merangkap anggota tetap)
Sekretaris Kepala Divisi yang membawahi Manajemen Risiko (merangkap anggota tetap)
Anggota Tetap 1. Direktur Komersial
2. Direktur UMKM
3. Direktur Keuangan dan Perencanaan
4. Direktur Pelayanan dan Operasi
5. Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi
6. General Manager Bisnis Regional
7. General Manager Mikro
8. General Manager Kartu Kredit
9. General Manager Pengembangan Bisnis
10. General Manager Strategi dan Informasi
11. Kepala Satuan Kerja Audit Intern
12. Sekretaris Perusahaan
13. Kepala Divisi yang membawahi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
14. Kepala Divisi yang membawahi Pelayanan
15. Kepala Divisi yang membawahi Operasional Teknologi Informasi
16. Kepala Divisi yang membawahi Pengembangan SDM
17. Kepala Divisi yang membawahi Pengelolaan SDM
18. Kepala Divisi yang membawahi Treasury
19. Kepala Divisi yang membawahi Hukum Perusahaan
20. Kepala Divisi yang membawahi Kepatuhan
Anggota Tidak Tetap Pejabat Eksekutif yang terkait dengan permasalahan dan kebutuhan yang dibahas dalam rapat.

TUGAS, WEWENANG DAN PELAKSANAAN TUGAS DAN


TANGGUNG JAWAB FREKUENSI RAPAT KOMITE
MANAJEMEN RISIKO
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite
Manajemen Risiko diantaranya adalah melakukan Komite Manajemen Risiko melakukan pertemuan
evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)
Direktur Utama terkait manajemen risiko yang bulan untuk membahas, mengkaji-ulang dan
sekurang-kurangnya meliputi beberapa hal, sebagai menyetujui usulan dan rekomendasi yang
berikut: disampaikan dalam rapat sesuai dengan ketentuan
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta yang berlaku. Usulan dan rekomendasi tersebut
perubahannya, termasuk strategi manajemen diantaranya mencakup kebijakan, strategi,
risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi pedoman/prosedur manajemen risiko dan evaluasi
risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana pelaksanaan manajemen risiko.
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya
kondisi tidak normal. Putusan rapat Komite Manajemen Risiko diambil
2. Penyempurnaan proses manajemen risiko secara musyawarah/mufakat. Dalam hal tidak
secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali tercapai kesepakatan maka anggota tetap dengan
dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu hak voting berhak melakukan voting dan dianggap
sesuai dengan cakupan Risiko, kebutuhan dan memenuhi persyaratan apabila disetujui oleh
perkembangan Perseroan. lebih dari 50% anggota tetap dengan hak voting
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang hadir.
yang menyimpang dari prosedur normal,
seperti pelampauan ekspansi usaha yang Sepanjang tahun 2019, Komite Manajemen Risiko
signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis mengadakan rapat sebanyak 12 kali dengan agenda
Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai berikut:
atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang
melampaui limit yang telah ditetapkan.

398 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

No. Tanggal Agenda


1. 21 Januari 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Desember 2018

2. 22 Februari 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Januari 2019

3. 2019 Maret 2019 Pembahasan Analisa Kredit Restruktur Bulan Februari 2019

4. 30 April 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk TW I 2019 (31 Maret 2019)

5. 14 Mei 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan April 2019

7. 16 Juli 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk TW II 2019

8. 2019 Agustus 2019 Perkembangan Kredit Restruktur dan Penanganan AYDA

9. 26 Sptember2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Agustus 2019

10. 15 Oktober 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk TW III 2019

11. 26 November 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Oktober 2019

12. 20 Desember 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan November 2019

PENILAIAN KINERJA KOMITE MANAJEMEN RISIKO OLEH DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko tersebut telah memberikan
kontribusi, menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
yang dimiliki. Komite Manajemen Risiko telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Direksi untuk
melakukan evaluasi terkait manajemen risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur Utama telah memberikan
persetujuan atas beberapa kebijakan penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Dasar Manajemen
Risiko dan Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio).

KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI


Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite yang dibentuk dalam rangka menunjang penerapan
manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan efektif.

PEDOMAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi berpedoman
pada:
1. POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi
Keuangan.
2. SEOJK No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan.
3. Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-104/PB.313/2015 tanggal 20 Juni 2015 perihal Laporan Penunjukan
Entitas Keuangan bagi Konglomerasi Keuangan.
4. Surat Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk No. 07255/DIR/V/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal Laporan
Perubahan Penunjukan Entitas Utama Bagi Konglomerasi Keuangan.
5. Surat PT Bosowa Corporindo No. 033/SKL/CFABC/V/2015 tanggal 19 Mei 2015 perihal Penunjukan Entitas
Utama dan Anggota Entitas.
6. Surat Keputusan Direksi No. 1469 Tahun 2019 tentang Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk tanggal 19 September 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 399


KOMITE DI BAWAH DIREKSI

STRUKTUR KEANGGOTAAN

Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi ditetapkan dalam surat Surat Keputusan
Direksi No. 1469 Tahun 2019 tentang Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
PT Bank Bukopin Tbk tanggal 19 September 2019 dengan komposisi sebagai berikut:
Susunan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Ketua Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sekretaris Kepala Divisi Manajemen Risiko
Anggota 1. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin
2. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bukopin Finance
3. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Asuransi
4. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Sekuritas
5. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Multifinance
6. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Sadira Finance
7. Pejabat Eksekutif (PT Bank Bukopin Tbk, Perusahaan Anak dan Perusahaan Terelasi)
Catatan: Pejabat Eksekutif, yang merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direktur yang memimpin satuan kerja operasional dan/atau
fungsi/satuan kerja Manajemen Risiko.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS DAN


FREKUENSI RAPAT KOMITE
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen MANAJEMEN RISIKO TERINTEGERASI
Risiko Terintegrasi adalah sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi Komite Manajemen Risiko Terintegrasi melakukan
Entitas Utama, atas hal-hal sebagai berikut: pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
a. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko 6 (enam) bulan, dengan agenda pembahasan
Terintegrasi, dan antara lain mengenai pembahasan profil risiko
b. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan terintegrasi, serta monitoring/follow up terhadap
Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
hasil evaluasi pelaksanaan. terintegrasi, termasuk apabila terdapat perubahan
2. Melakukan pembahasan/evaluasi atas usulan/ faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha
masukan yang diberikan oleh Komite Support secara signifikan.
Manajemen Risiko Terintegrasi, sebagai bahan
rekomendasi ke Direktur Entitas Utama. Pengambilan keputusan harus disetujui oleh paling
3. Melakukan pembahasan atas Laporan Profil kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah
Risiko yang disampaikan oleh Satuan Kerja anggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Manajemen Risiko Terintegrasi sekali dalam 6 yang hadir. Keputusan rapat Komite Manajemen
(enam) bulan, atau lebih apabila kondisi pasar Risiko Terintegrasi dilakukan berdasarkan
berubah dengan cepat. musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi
4. Melakukan pembahasan atas rekomendasi dari musyawarah mufakat, pengambilan keputusan
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
mengenai penetapan limit, untuk selanjutnya
disampaikan kepada Direktur Entitas Utama
untuk dimintakan persetujuannya.
5. Melakukan evaluasi atas laporan eksposur
risiko sebagai salah satu output Sistem
Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi yang
disampaikan secara berkala oleh Satuan Kerja
Manajemen Risiko.

400 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali
dengan agenda sebagai berikut:

No. Tanggal Agenda


1. 21 Januari 2019 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Desember 2018
2. 22 Februari 2019 P embahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Januari 2019

3. 11 Juni 2019 Perkenalan Anggota Komite Pemantau Risiko yang Baru dan Pembahasan Mekanisme Kerja
Komite Pemantau Risiko dengan Divisi Manajemen Risiko
4. 19 Agustus 2019 Perkembangan Kredit Restruktur dan Penanganan AYDA

KOMITE SUPPORT MANAJEMEN RISIKO


Komite Support Manajemen Risiko dibentuk a. Divisi Manajemen Risiko Operasi;
bersamaan dengan Komite Manajemen Risiko. b. Divisi Enterprise Risk Management;
Komite Support Manajemen Risiko adalah komite c. Divisi Kepatuhan;
yang bertugas untuk membantu Komite Manajemen d. Divisi Quality Assurance;
Risiko dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan e. Satuan Kerja Audit Internal;
dan sistem manajemen risiko. Pedoman Komite f. Anggota Tidak Tetap terdiri dari Divisi terkait
Support dalam melaksanakan tugas dan tanggung dengan agenda pertemuan.
jawab berpedoman pada Surat Keputusan Direksi 3. Terkait Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas
No. 1603 Tahun 2019 tanggal 23 Oktober 2019 Anggota Inti yang terdiri dari:
tentang Komite Manajemen Risiko. a. Divisi Manajemen Risiko;
b. Divisi Treasury;
STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN c. Divisi Perbankan Internasional;
KOMITE SUPPORT MANAJEMEN d. Satuan Kerja Audit Internal;
RISIKO e. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi;
f. Sekretaris Perusahaan;
Struktur dan keanggotaan Komite Support g. Anggota tambahan yaitu Divisi dari
Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: unit kerja yang terkait dengan agenda
1. Terkait Manajemen Risiko Kredit Anggota Inti pertemuan.
yang terdiri dari: 4. Terkait Produk dan Aktivitas Baru Anggota Tetap
a. Divisi Manajemen Risiko; yang terdiri dari:
b. Divisi Kepatuhan; a. Divisi Manajemen Risiko Operasi;
c. Satuan Kerja Audit Internal; b. Divisi Enterprise Risk Management;
d. Seluruh Divisi terkait Pengembangan Produk; c. Divisi Kepatuhan;
e. Divisi Treasury; d. Divisi Quality Assurance;
f. Divisi Legal dan Investigasi Kredit; e. Satuan Kerja Audit Internal;
g. Supervisi Cabang; f. Divisi Hukum Perusahaan;
h. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi; g. Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan;
i. Sekretaris Perusahaan; h. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
j. Anggota tambahan yaitu Divisi dari Anggota Tidak Tetap yaitu Divisi dari unit
unit kerja yang terkait dengan agenda kerja yang terkait dengan agenda pertemuan
pertemuan. ataupun yang membidangi Hukum,
2. Terkait Manajemen Risiko Operasional, Operasional dan Teknologi Informasi.
termasuk Risiko Kepatuhan, Risiko Strategik,
Risiko Hukum, dan Risiko Reputasi Anggota
Tetap yang terdiri dari:

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 401


KOMITE DI BAWAH DIREKSI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS TAHUN 2019


KOMITE SUPPORT MANAJEMEN
RISIKO Selama tahun 2019, Komite Support Manajemen
Risiko telah melakukan evaluasi atas hasil
Komite Support Manajemen Risiko membahas, pemantauan yang dilakukan unit yang membidangi
menganalisa, memberikan usulan serta fungsi manajemen risiko terhadap implementasi
merekomendasikan suatu proposal Produk atau kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko
Aktivitas baru untuk dibahas dan dimintakan termasuk membahas laporan profil risiko.
persetujuan atas proposal tersebut oleh Komite
Manajemen Risiko.

KOMITE KREDIT
Komite Kredit adalah suatu Komite yang mempunyai tugas mengevaluasi, mempertimbangkan dan
berwenang memutuskan kelayakan dan persyaratan Kredit atas permohonan Kredit yang diajukan oleh
(calon) Debitur kepada Unit Bisnis (Divisi Bisnis dan Cabang) yang berada dibawah Direktorat Ritel,
Direktorat Komersial dan Direktorat Keuangan dan Perencanaan.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN Dalam hal proses pemberian Kredit tersebut


KOMITE KREDIT melampaui/melebihi Job Limit dari Anggota Komite
Kredit pada tingkat:
Keanggotaan Komite Kredit terbagi menjadi dua, 1. Divisi Bisnis Komersial, maka proses pemberian
yaitu anggota Komite Kredit dengan Job Limit dan Kredit tersebut harus dimintakan persetujuan
anggota Komite Kredit tanpa Job Limit, keduanya kepada Direktur Komersial dan atau Direktur
ditunjuk dan diangkat oleh Direksi atau pejabat Utama dan atau Dewan Komisaris sesuai
yang diberi kewenangan yang dapat menjadi dengan ketentuan yang berlaku.
Anggota Komite Kredit Dengan Job Limit adalah 2. Divisi Bisnis Area atau tingkat Cabang namun
Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang dan General masih dalam kewenangan GMBR, maka proses
Manager Bisnis Regional (GMBR) atau pejabat pemberian Kredit tersebut harus diteruskan
bisnis lainnya yang ditunjuk dan ditetapkan oleh kepada tingkat GMBR masing-masing.
Direktur Supervisi yang membidangi. Sedangkan 3. Divisi Bisnis Area atau tingkat Cabang dan
yang dapat menjadi Anggota Komite Kredit melebihi kewenangan GMBR, maka proses
Tanpa Job Limit adalah GM Analis Kredit, Kadiv pemberian Kredit tersebut harus dimintakan
Analis Kredit, Kepala Divisi Supporting, Kepala persetujuan kepada Direktur UMKM dan atau
Divisi Treasury, Manajer Bisnis, Manajer Analis Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris
dan Manajer Supporting, Team Leader, AO Analis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kredit yang terkait Bisnis serta AO/IBO atau
Marketing Sponsor.

402 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB b. Ketentuan dan persyaratan perkreditan


KOMITE KREDIT yang sehat;
c. Ketentuan operasional bank.
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Komite 3. Anggota Komite Kredit dilarang memberikan
Kredit adalah: persetujuan atas permohonan Kredit yang
1. Membahas, mengevaluasi dan memutuskan ia sendiri memiliki kepentingan pribadi atau
proposal kredit yang diajukan oleh Account kepentingan pihak lain di dalamnya, baik
Officer Sponsor atas proposal kredit baru, langsung maupun tidak langsung.
perubahan ketentuan, dan persyaratan kredit 4. Anggota Komite Kredit bertanggung jawab atas
antara lain: kualitas kelayakan Kredit pada saat permohonan
a. Perubahan/penggantian jaminan; Kredit tersebut diputuskan.
b. Perubahan jenis fasilitas kredit;
c. Perubahan jangka waktu (perpanjangan, PELAKSANAAN TUGAS KOMITE
penambahan, pengurangan); KREDIT TAHUN 2019
d. Perubahan persyaratan kredit yang telah
diputuskan sebelumnya; Selama tahun 2019, Komite Kredit telah
e. Apabila dianggap perlu, melakukan evaluasi mengevaluasi dan memutuskan proposal kredit
secara langsung atas kelayakan proposal yang diajukan oleh Account Oficer Sponsor atas
kredit yang diajukan. proposal kredit baru sesuai dengan ketentuan
2. Anggota Komite Kredit dalam memutuskan yang berlaku.
kelayakan Kredit harus berdasarkan:
a. Kemahiran profesional secara jujur, obyektif,
independen, cermat dan seksama serta
memperhatikan prinsip kehati-hatian;

ASSETS AND LIABILITIES COMMITTEE (ALCO)


Direksi Perseroan membentuk Komite Assets dan STRUKTUR KEANGGOTAAN
Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/
ALCO) berdasarkan Surat Edaran Direksi No.SE/197/ Susunan Komite ALCO
DIR/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Ketua Direktur Utama
Kebijakan Assetsand Liabilities Management Wakil Ketua Direktur yang membidangi keuangan dan
Committee. ALCO adalah komite yang memiliki perencanaan
tugas dan tanggung jawab dalam pembahasan Sekretaris Unit kerja yang membidangi fungsi analis
dan pengambilan keputusan strategis terkait bisnis treasury
pengelolaan produk aset dan liabilities dengan Anggota 1. Direktur yang membidangi fungsi bisnis
yaitu UMKM, Konsumer dan Komersial
tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan,
2. Direktur yang membidangi fungsi
kesinambungan bisnis dan profitabilitas. Perubahan operasional
terhadap hasil keputusan ALCO hanya bisa
dilakukan melalui rapat ALCO.

Pembentukan komite ini juga ditujukan untuk


mengantisipasi perkembangan pasar uang,
tingkat bunga, nilai tukar dan perkembangan
sektor perbankan, khususnya yang menyangkut
penghimpunan sumber dana masyarakat dan
penyaluran dana kepada aset produktif.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 403


KOMITE DI BAWAH DIREKSI

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 6. Meneruskan kebijakan yang telah ditetapkan


kepada unit kerja terkait agar dapat
Assets And Liabilities Committee (ALCO) dilaksanakan dengan sebaik-baiknya;
berwenang dan bertanggung jawab terhadap hal- 7. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan serta
hal berikut: keputusan ALCO yang telah diambil.
1. Melakukan evaluasi dan pengendalian risiko
atas posisi risiko likuiditas dan risiko pasar, PELAKSANAAN TUGAS TAHUN 2019
serta menetapkan kebijakan dan strategi
pengelolaan Asset dan Liabiliteis Management Rapat ALCO diadakan 1 (satu) bulan sekali atau
(ALMA) perseroan yang diantaranya meliputi sekurang- kurangnya 10 (sepuluh) kali dalam 1
manajemen liabilitas, manajemen likuiditas, (satu) tahun kalender dan/atau dengan frekuensi
manajemen asset likuid, manajemen kredit yang yang lebih intensif apabila terdapat perubahan
diberikan (KYD), manajemen pos administrative, kondisi likuiditas yang memerlukan penanganan
dan strategi lindung nilai; dan pengambilan keputusan segera. Adapun
2. Melakukan kaji ulang terhadap deviasi antara perubahan kondisi likuiditas yang memerlukan
hasil aktual dengan proyeksi anggaran dan penanganan dan pengambilan keputusan segera
rencana bisnis bank; mengacu pada ketentuan yang mengatur rencana
3. Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan pendanaan darurat (contingency funding plan).
penetapan harga (pricing) atas aset dan liabilitas Rapat ALCO dapat dilaksanakan dan disahkan
maupun fee based income serta memastikan apabila dihadiri oleh minimal 3 (tiga) Direktur, di
kebijakan harga tersebut dapat mendukung mana 2 (dua) adalah Direktur Bisnis. Pengambilan
strategi Asset dan Liabilities Management keputusan rapat ALCO dilakukan secara
(ALMA) dan pengelolaan likuiditas Bank; musyawarah mufakat, dengan berdasarkan hak
4. Menyampaikan informasi kepada Direksi suara yang dimiliki oleh anggota ALCO. Dalam
mengenai setiap perkembangan kondisi terkini hal terdapat kondisi likuiditas yang memerlukan
serta perkembangan ketentuan dan peraturan penanganan dan pengambilan keputusan dapat
terkait yang mempengaruhi strategi dan diputuskan langsung oleh Direktur Utama. Materi
kebijakan ALMA; pembahasan rapat ALCO antara lain adalah
5. Melakukan evaluasi atas rencana pendanaan perkembangan ekonomi domestik, uraian evaluasi
darurat. hasil keputusan ALCO periode sebelumnya, uraian
kondisi perseroan terkini serta strategi ke depan.

KOMITE PENGARAH SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI


Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi
yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau
kegiatan penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur teknologi informasi.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN a. Direktur yang membawahi Satuan Kerja


KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI Manajemen Risiko, yaitu Direktur Kepatuhan
INFORMASI & Manajemen Risiko.
b. Pejabat tertinggi yang membawahi Grup
Keanggotaan Komite Pengarah TI ditunjuk dan Teknologi Informasi, yaitu General Manager
diangkat oleh Direksi. Struktur organisasi Komite Teknologi Informasi.
Pengarah TI adalah sebagai berikut. c. General Manager Pengembangan Bisnis
1. Ketua Komite Pengarah TI adalah Direktur Konsumer selaku pengguna TI.
Operasional dan Teknologi Informasi. d. General Manager Operasional selaku
2. Anggota Komite Pengarah TI: pengguna TI.

404 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

e. Kepala Divisi Perencanaan Strategis yang bersifat kritikal (berdampak signifikan


Perusahaan yang bertugas sebagai terhadap kegiatan operasional Perseroan).
penyelaras strategi dan inisiatif Korporat d. Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem
dengan strategi dan inisiatif TI. informasi manajemen yang mendukung
f. Kepala Divisi Perencanaan Keuangan pengelolaan kegiatan usaha Perseroan.
dan Akuntansi yang bertugas melakukan e. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi
evaluasi anggaran Bank, khususnya atas risiko atas investasi Perseroan pada sektor TI
investasi atau biaya operasional TI. dan bahwa investasi tersebut memberikan
g. Kepala Divisi Strategi TI & Aliansi Bisnis kontribusi terhadap tercapainya tujuan
yang bertugas melakukan evaluasi bisnis Perseroan.
pengelolaan proyek TI. f. Pemantauan at as kinerja TI dan upaya
h. Sekretaris Komite Pengarah TI adalah Kepala peningkatannya misalnya dengan
Divisi Strategi TI & Aliansi Bisnis. mendeteksi keuangan TI dan mengukur
efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB pengamanan TI.
KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI 2. Melaksanakan Management Review (Tinjauan
INFORMASI Manajemen) terhadap penyelenggaraan sistem
manajemen layanan minimal satu tahun sekali
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Komite pada setiap bulan Maret serta terhadap hal-
Pengarah TI adalah: hal lain yang bersifat strategis, kritikal, dan
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi mendesak terkait kegiatan penyelenggaraan dan
sebagai berikut: infrastruktur TI yang tidak dapat diselesaikan
a. Rencana strategis TI (IT Strategic Plan) yang melalui Komite Support TI.
sesuai dengan rencana strategis kegiatan 3. Komite Pengarah TI dapat memerintahkan
bisnis Perseroan (Business Plan). Hal-hal Komite Support TI untuk melakukan rapat
yang harus diperhatikan dalam memberikan komite apabila terdapat hal-hal teknis yang
rekomendasi dimaksud adalah sebagai harus segera diselesaikan dan/atau menjadi
berikut: bahan masukan bagi Komite Pengarah TI dalam
• Rencana pelaksanaan (roadmap) membuat rekomendasi kepada Direksi.
untuk mencapai kebutuhan TI yang
mendukung strategi bisnis Perseroan. PELAKSANAAN TUGAS PADA TAHUN
Roadmap terdiridari kondisi saat ini 2019
(current state), kondisiyang ingin dicapai
(future state) serta langkah-langkah Selama tahun 2019, Komite Pengarah Teknologi
yang akan dilakukan dalam mencapai Informasi telah memberikan rekomendasi kepada
future state. Direksi terkait:
• Sumber daya yang dibutuhkan. 1. Pengembangan Arsitektur TI serta penguatan
• Keuntungan/manfaat yang akan organisasi dan SDM TI.
diperoleh saat rencana diterapkan. 2. Pengembangan kapabilitas digital banking dan
b. Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang core system.
utama seperti kebijakan pengamanan TI dan 3. Pengembangan kapabilitas pengelolaan dan
manajemen risiko terkait penggunaan TI. pemanfaatan informasi Bank.
c. Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui 4. Pengembangan atas kehandalan dan keamanan
dengan rencana strategis TI dan corporate infrastruktur TI Bank.
plan yang berlaku. Komite pengarah juga
dapat menetapkan status prioritas proyek TI

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 405


KOMITE DI BAWAH DIREKSI

KOMITE REMEDIAL
Komite Remedial adalah komite yang mempunyai URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG
kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi, JAWAB KOMITE REMEDIAL
mempertimbangkan, dan memutuskan suatu
rekomendasi untuk penyelamatan/penyehatan atau Secara umum, kewenangan, dan tanggung jawab
penyelesaian fasilitas kredit bermasalah yang terdiri Komite Remedial adalah:
dari hapus buku, hapus tagih, pembelian agunan/ 1. Memutuskan dan merekomendasikan pola
aset, penjualan Aset Yang Diambil Alih (AYDA) dan penyelesaian yang akan ditempuh baik melalui
cash out. Komite Remedial Kantor Pusat mencakup proses pengadilan (litigasi) maupun tanpa
penanganan penyelamatan/penyehatan atau melalui proses pengadilan (non litigasi) dan
penyelesaian kredit baik dari Kantor Pusat maupun penjualan AYDA.
Kantor Cabang/Area yang telah diatur sesuai 2. Memutuskan dan merekomendasikan untuk
kewenangan masing-masing di dalam Kebijakan menghapus kredit bermasalah, yaitu hapus
Batas Kewenangan Pejabat Bank Bukopin untuk buku dan hapus tagih.
Komite Remedial. 3. Komite Remedial Kantor Pusat ber wenang
untuk mengevaluasi atau menilai kembali
STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN rekomendasi Komite Remedial Kantor Cabang/
KOMITE REMEDIAL Area.
4. Melaksanakan tugasnya terutama dalam
Keanggotaan Komite Remedial ditunjuk dan kaitannya dengan pemberian keputusan
diangkat oleh Direksi. Struktur organisasi penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian
Komite Remedial Kantor Pusat pada 2016 adalah kredit berdasarkan kompetensi secara jujur,
sebagai berikut: Anggota: Divisi Penyelesaian obyektif, cermat, dan seksama.
Kredit Mengenai kewenangan Komite Remedial 5. Memastikan bahwa pelaksanaan penyelesaian
dapat dilihat dalam Kebijakan Pembaharuan kredit telah sesuai dan memenuhi ketentuan
Batas Kewenangan Pejabat Bank Bukopin untuk dalam Kebijakan Perkreditan Perseroan.
Komite Remedial. 6. Meyakini bahwa upaya penyelesaian kredit
dapat dilaksanakan dan tidak menimbulkan
kerugian yang lebih besar di kemudian hari.

PELAKSANAAN TUGAS TAHUN 2019

Selama tahun 2019, Komite Remedial telah


mengevaluasi serta memberikan rekomendasi
terkait penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian
fasilitas kredit bermasalah yang terdiri dari hapus
buku, hapus tagih, pembelian agunan/aset,
penjualan Aset yang Diambil Alih (AYDA) dan
cash out.

406 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SEKRETARIS
PERUSAHAAN

Sebagai Perusahaan Terbuka, Bank Bukopin wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai
penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan lainnya, serta
memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan, khususnya di bidang
pasar modal.

Pembentukan, pengangkatan, dan pelaksanaan fungsi serta tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain
mengacu pada:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik.
2. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan
Peraturan No. I-A: Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan
oleh Perusahaan Tercatat.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 407


SEKRETARIS PERUSAHAAN

PROFIL PEJABAT SEKRETARIS PERUSAHAAN

Ariesyanti Budi Pratiwi*


Sekretaris Perusahaan
Usia 56 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Ekonomi, Universitas Padjajaran (1989)
2. Magister Manajemen, Universitas Prasetya Mulya (2004)
Riwayat Pekerjaan 3. Kepala Divisi Manajemen Proyek
4. Manajer Pasar Modal
5. Manajer Perencanaan Strategis Perusahaan
Jabatan Lainnya -
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3

*Berhenti menjabat sejak 2 Maret 2020

Meliawati**
Usia 39 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Pertanian, Institut Pertanian Bogor
2. Magister Manajemen Eksekutif, PPM School of Management
Riwayat Pekerjaan 1. Manajer Hubungan Investor, Divisi Sekretariat Perusahaan
2. Manajer Pengelolaan Surat Berharga, Divisi Treasury
3. Berbagai posisi Staf/Dealer di Divisi Treasury (Staf Pengelolaan Surat Berharga,
Staf Valuta Asing, Staf Pemasaran Treasury, Staf Pasar Uang)
Jabatan Lainnya -
Sertifikasi 1. Manajemen Risiko Level 2
2. Sertifikasi Dealer Treasury Basic
3. Certified Investment Banker (CIB)
4. Certified Treasury Professional (CTP)

** Menjabat sejak 3 Maret 2020

408 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SEKRETARIS PERUSAHAAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab


memastikan kepatuhan Perseroan terhadap
Tugas utama Sekretaris Perusahaan Perseroan peraturan-peraturan pasar modal yang berlaku.
adalah membangun corporate image Perseroan Dengan tugas dan tanggung jawab yang
melalui fungsi hubungan masyarakat, fungsi bersifat strategis tersebut Sekretaris Perusahaan
hubungan investor, dan fungsi kesekretariatan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Perusahaan termasuk pengelolaan hubungan/ Utama dan melaporkan pelaksanaan tugasnya
pelayanan informasi kepada unit kerja terkait dan kepada Dewan Komisaris. Fungsi Sekretaris
para stakeholders untuk mendukung pencapaian Perusahaan sesuai Peraturan Otoritas Jasa
kinerja Perusahaan sesuai visi,misi, dan Keuangan No. 35/POJK/.04/2014 melaksanakan
strategi Perseroan. tugas paling kurang:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab khususnya peraturan perundang-undangan
membantu Dewan Komisaris dan Direksi serta yang berlaku di bidang Pasar Modal;
memastikan seluruh hasil rapat berupa notulensi 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan
terdokumentasi dengan baik dan terinformasikan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
kepada pihak terkait dengan baik. Selain itu, Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
dalam membangun komunikasi yang efektif kepada 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
stakeholders, antara lain dengan memastikan pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang
tersedianya informasi material tentang kinerja meliputi:
Perseroan secara setara, akurat, dan tepat waktu. a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,
Selain itu juga memberikan masukan kepada Direksi termasuk ketersediaan informasi pada Situs
untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Web Emiten atau Perusahaan Publik;
Sekretaris Perusahaan juga merupakan penghubung b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
antara Perseroan dengan otoritas pasar modal, Keuangan tepat waktu;
Pemegang Saham, investor, dan kalangan publik, c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
termasuk media masa. Upaya penyebarluasan Umum Pemegang Saham;
informasi kepada para investor dan pihak-pihak d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
lainnya, dilakukan melalui berbagai media yang Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
ada, termasuk RUPS, publikasi laporan keuangan, e. Pelaksanaan program orientasi terhadap
baik triwulanan, tengah tahunan maupun tahunan, Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan
press release, public expose, analyst meeting, one Komisaris baru.
on one meeting, road show, majalah, serta melalui 4. Sebagai penghubung antara Emiten atau
Situs Web Perseroan, yaitu www.bukopin.co.id. Perusahaan Publik dengan Pemegang Saham
Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 409


SEKRETARIS PERUSAHAAN

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

SA Sekretaris Sekretaris Perusahaan


Perusahaan

Bagian
Bagian Komunikasi Bagian Hubungan
Kesekretariatan dan
Perusahaan Investor
Protokoler

PELAKSANAAN TUGAS TAHUN 2019

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melakukan tugas, antara lain:
1. Menyelenggarakan Rapat Direksi, Komisaris, dan Rapat gabung antara Komisaris dan Komisaris.
2. Melakukan penyusunan Notulensi dari setiap Rapat.
3. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa.
4. Mengelola keterbukaan informasi kepada publik dan regulator.
5. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya terkait dengan regulasi pasar modal dan
menyampaikan informasi mengenai perkembangan tersebut kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan
pemangku kepentingan.
6. Melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan image Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan Sekretaris Perusahaan dilakukan sesuai
dengan fungsi dan tugasnya sebagai penghubung dengan pihak-pihak eksternal. Sepanjang tahun 2019,
Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai Pelatihan/Workshop/Seminar antara lain:

Materi Pengembangan Waktu Dan Tempat


Penyelenggara
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan
Corporate Culture Experiental Learning Jakarta Jakarta, 28 Agustus 2019 DIKLAT SDM BUKOPIN
Training CEO Briefing Jakarta, 13 Februari 2019 DIKLAT SDM BUKOPIN
Training Economic Outlook 2020 Jakarta, 10 Desember 2019 DIKLAT SDM BUKOPIN
Training Leading Business Through Synergy Jakarta, 4 September 2019 DIKLAT SDM BUKOPIN
Workshop Adml 2019 Jakarta, 3 Maret 2019 DIKLAT SDM BUKOPIN

410 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SATUAN KERJA
AUDIT INTERNAL

Audit Intern merupakan bagian dari sistem pengendalian intern dengan ruang lingkup pekerjaan audit
intern yang mencakup pemeriksaan dan penilaian atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian
intern bank serta penilaian kinerja yang bertujuan memberikan keyakinan bahwa pengendalian telah
berjalan seperti yang ditetapkan.

Dengan perannya sebagai Third line of defense, Satuan Kerja Audit Internal Bank Bukopin harus
memastikan bahwa pengendalian Internal di setiap line of defense semakin kuat dan matang sesuai dengan
ketentuan dan peraturan. Oleh karena itu SKAI terus melakukan inovasi dalam penggunaan metodologi
serta tools audit sehingga pelaksanaan audit lebih efektif dan efisien.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Piagam Audit Internal merupakan pedoman tata laksana kerja internal audit Perseroan yang memuat visi
dan misi, fungsi dan ruang lingkup kerja, kedudukan SKAI, tanggung jawab, kewenangan, akuntabilitas,
independensi, dan kode etik dari SKAI. Piagam Audit Internal ditinjau dan diperbarui secara berkala sesuai
kebutuhan organisasi.

PROFIL KEPALA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

Tahun 2019 Kepala Internal Audit dijabat Helmi Fachrudin yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. SKEP/0043-DIR/I/2019 tanggal 17 Januari 2019.

Helmi Fachrudin
Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Usia 45 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Kristen Indonesia (2003)
Riwayat Pekerjaan 1. Manager Pelaporan Keuangan (2010-2013)
2. Kepala Divisi Perencanaan Keuangan & Akuntansi (2014-2017 )
3. Kepala Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan (2018)
Jabatan Lainnya -
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. SKEP/0043-DIR/I/2019 tanggal 17 Januari 2019
Sertifikasi 1. Sertifikasi Manajemen Risiko
2. Certified Bank Internal Audit (CBIA)
3. Sertifikasi Dana Pensiun
4. Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 411


SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

PIHAK YANG MENGANGKAT DAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


MEMBERHENTIKAN KEPALA AUDIT
INTERNAL SKAI mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Membantu tugas direktur utama dan Dewan
(OJK) No. 1/POJK.03/2019 tanggal mengenai Komisaris dalam melakukan pengawasan
Penerapan Fungsi Audit Internal Bank, POJK dengan cara menjabarkan secara operasional
No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan baik perencanaan, pelaksanaan, maupun
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Internal pemantauan hasil audit.
Audit Charter PT Bank Bukopin Tbk, Kepala Satuan 2. Membuat analisis dan penilaian di bidang
Kerja Audit Internal diangkat dan diberhentikan keuangan, akuntansi, operasional, dan
oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan kegiatan lain melalui audit yang dikembangkan
dari Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan secara independen dan informatif untuk
rekomendasi Komite Audit dan dilaporkan kepada menggambarkan risiko yang akan dihadapi.
Otoritas Jasa Keuangan. 3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi
Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala penggunaan sumber daya dan dana.
Satuan Kerja Audit Internal setelah mendapatkan 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi
persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa
Satuan Kerja Audit Internal tidak memenuhi pada semua tingkatan manajemen.
persyaratan sebagai auditor Satuan Kerja Audit 5. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit
Internal sebagaimana diatur dalam POJK No. Internal tahunan.
56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan 6. Merencanakan dan melaksanakan aktivitas
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan atau internal audit dengan penekanan pada bidang/
gagal atau tidak cakap menjalankan tugas. aktivitas yang memiliki risiko tinggi sesuai
dengan rencana Audit Internal tahunan.
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL 7. Mengevaluasi prosedur/control system yang ada
CHARTER untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan
sasaran Perseroan dapat dicapai secara optimal
Satuan Kerja Audit Internal memiliki Internal Audit dan berkesinambungan.
Charter yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan 8. Memberikan rekomendasi atas hasil audit dan
Direksi No. 0787 tahun 2019 tentang Piagam Audit memonitor tindak lanjut hasil aktivitas audit dan
Intern PT Bank Bukopin Tbk tanggal 20 Mei 2019 aktivitas investigasi.
yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan 9. Memantau, menganalisis dan melaporkan
Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan hasil pelaksanaan tindak lanjut kepada Direktur
rekomendasi Komite Audit. Utama dan Dewan Komisaris.
10. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam
Kedudukan, kewenangan dan tanggung jawab melaksanakan fungsi pengawasan.
SKAI yang dinyatakan dalam Internal Audit Charter, 11. Menyusun dan menjalankan program untuk
sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit mengevaluasi dan meningkatkan mutu
Internal Bank (SPFAIB), POJK No. 56/POJK.04/2015 Internal Audit.
tentang Pembentukan dan Penyusunan Piagam 12. Melakukan investigasi dan/atau penugasan
Unit Audit Internal dan standar internasional khusus apabila diperlukan.
pelaksanaan audit internal secara profesional
(International Standard For The Professional Practice
of Internal Auditing) yang ditetapkan oleh IIA (the
Institute of Internal Auditor).

412 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

KEWENANGAN SATUAN KERJA SISTEM INFORMASI SATUAN KERJA


AUDIT INTERNAL AUDIT INTERNAL

1. Mengakses seluruh informasi yang relevan Dalam mendukung aktivitas audit, SKAI telah
tentang Bank terkait dengan tugas dan memiliki Sistem Aplikasi yaitu SIM SKAI untuk
fungsi SKAI. mempermudah melakukan audit dan melaksanakan
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan fungsi pengawasan internal berdasarkan Rencana
Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit. Audit Tahun 2019 serta memudahkan supervisi
3. Menyelenggarakan rapat secara berkala dan dalam melakukan monitor aktivitas audit yang
insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan dilakukan oleh aparat internal audit.
Komite Audit.
4. Melakukan koordinasi kegiatan terkait STRUKTUR ORGANISASI AUDIT
pengawasan dengan auditor eksternal. INTERNAL DAN JUMLAH PEGAWAI
5. Mengikuti rapat yang bersifat strategis tanpa
memiliki hak suara. Satuan Kerja Audit Internal dalam Perseroan terbagi
6. Mengusulkan perubahan Piagam Audit Internal atas 3 Divisi, yaitu:
sesuai perkembangan lingkungan yang terkait 1. Divisi SKAI I
dengan audit intern kepada Direktur Utama dan • Bagian Audit Operasional dan Supproting
Dewan Komisaris. Kantor Pusat
7. Mengalokasikan sumber daya auditor SKAI. • Bagian Audit Bisnis Kantor Pusat
8. Mengusulkan mutasi, mengikuti pendidikan & • Bagian Audit Bisnis Jabodetabek
pelatihan dan program sertifikasi profesi bagi 2. Divisi SKAI II
auditor SKAI. • Bagian Audit Regional 2 sd. 5
9. Menggunakan tenaga ahli/spesialis dari luar 3. Divisi SKAI III
Perseroan jika diperlukan. • Bagian Audit Teknologi Informasi
• Bagian Audit Perusahaan Anak
RUANG LINGKUP AUDIT INTERN • Bagian Pengendalian Mutu Audit

Ruang lingkup SKAI mencakup audit dan penilaian Masing-masing Divisi dipimpin oleh seorang Kepala
terhadap sistem manajemen risiko, efektivitas Divisi yang berkedudukan di Kantor Pusat dengan
pengendalian intern dan penerapan tata kelola pada jumlah staf sesuai dengan kebutuhan.
setiap aktivitas/produk/jasa dari seluruh entitas
usaha Perseroan dan Anak Perusahaan, serta dapat
juga mencakup Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
dalam Konglomerasi Keuangan dan entitas lainya
berdasarkan permintaan tertulis.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 413


SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

DIREKTORAT UTAMA

Grup Satuan Kerja Audit Internal

Divisi Satuan Kerja Audit Internal I Divisi Satuan Kerja Audit Internal II Divisi Satuan Kerja Audit Internal III

Bagian Audit Operasional & Bagian Audit Teknologi Sistem


Bagian Audit Regional
Supporting Kantor Pusat Informasi

Staf Audit Operasional & Staf Audit Teknologi Sistem


Supporting Kantor Pusat Staf Audit Regional Informasi

Bagian Audit Bisnis Kantor Pusat Bagian Audit Perusahaan Anak


SA Divisi

Staf Audit Bisnis Kantor


Staf Audit Perusahaan Anak
Pusat
SA Grup

Bagian Audit Bisnis Jabodetabek Bagian Pengendalian Mutu Audit

Staf Audit Bisnis Staf Pengendalian Mutu


Jabodetabek Audit

Staf Audit Konglomerasi


SA Divisi Keuangan

Staf Analisa & Pelaporan


Pengendalian Mutu Audit

Staf Administrasi
Pengendalian Mutu Audit

SA Divisi

414 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

KEDUDUKAN SATUAN KERJA KOMPOSISI PERSONEL SKAI


AUDIT INTERNAL DALAM STRUKTUR
ORGANISASI Satuan Kerja Audit Internal didukung oleh 36
karyawan, dengan perincian sebagai berikut:
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) adalah fungsi Jabatan Jumlah Personil
independen yang bertanggung jawab langsung Kepala SKAI 1
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris Kepala Divisi SKAI I 1
melalui Komite Audit. SKAI merupakan salah
Kepala Divisi SKAI II 1
satu unsur dari Sistem Pengendalian Internal
Kepala Divisi SKAI III 1
yang berada pada layer ketiga dalam three Line
Manajer SKAI 10
of Defense yang memiliki fungsi membantu
Auditor 19
Dewan Komisaris dan Direktur Utama dalam
Pengendalian Mutu Audit 2
mencapai tujuan Perseroan melalui penilaian yang
Sekretaris Kepala SKAI 1
independen atas pengendalian internal, penilaian
Sekretaris Kepala Divisi 2
risiko dan tata kelola perusahaan.

SERTIFIKASI SEBAGAI PROFESI AUDIT INTERNAL

Sertifikasi Jumlah Orang


Sertifikasi Internal Audit
Qualified Internal Auditor Lanjut 1 11
Qualified Internal Auditor Lanjut 2 13
Qualified Internal Auditor Lanjut Managerial -
Certified Banking Internal Audit 31
Manajemen Risiko
Nasional
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 22
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 9
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 2
Sertifikasi IT
Sertifikasi 20000 2
Sertifikasi 27001 2

KODE ETIK AUDITOR


Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain a. Harus mampu mengungkapkan pandangan
mematuhi code of conduct yang berlaku secara dan pemikirannya tanpa pengaruh ataupun
umum, SKAI juga memiliki Kode Etik Auditor yang tekanan dari pihak manapun.
tercantum dalam Internal Audit Charter. Kode Etik b. Harus memiliki kebebasan dalam
Auditor Perseroan adalah: menetapkan metode, ruang lingkup, teknik
1. Independen (Independency) dan pendekatan audit yang dilakukan.
Auditor intern memiliki independensi dalam c. Tidak melakukan kegiatan yang bersifat
melakukan aktivitas internal audit dan aktivitas operasional diluar aktivitas internal audit.
investigasi, mengemukakan pandangan serta d. Tidak melakukan perangkapan tugas dan
pemikiran sesuai dengan profesinya dan standar jabatan pada kegiatan operasional Perseroan
yang berlaku. Oleh karena itu Auditor SKAI: dan Anak Perusahaan (Subsidiaries), serta
Perusahaan Terelasi (sister company) dalam
konglomerasi keuangan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 415


SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

2. Integritas (Integrity) 4. Kerahasiaan (Confidentiality)


Integritas auditor intern membentuk keyakinan Auditor intern menghormati nilai dan
yang menjadi dasar kepercayaan terhadap kepemilikan informasi yang diterimanya dan
pertimbangan auditor intern. Oleh karena itu tidak mengungkap informasi tersebut tanpa
Auditor SKAI: kewenangan yang sah, kecuali diharuskan oleh
a. Harus melaksanakan pekerjaannya secara hukum atau profesi. Oleh karena itu Auditor
jujur, hati-hati dan bertanggung jawab. SKAI:
b. Harus mematuhi hukum dan membuat a. Berhati-hati dalam menggunakan dan
pengungkapan sebagaimana diharuskan menjaga informasi yang diperoleh selama
oleh hukum dan profesi. melaksanakan tugasnya.
c. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam b. Tidak boleh menggunakan informasi untuk
kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan memperoleh keuntungan pribadi, atau
yang dapat mendiskreditkan profesi audit dalam cara apapun, yang bertentangan
internal atau organisasi. dengan hukum atau merugikan tujuan
d. Harus menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan etis.
organisasi yang sah dan etis. 5. Kompetensi (Competency)
3. Objektivitas (Objectivity) Auditor intern menerapkan pengetahuan,
Auditor intern menunjukkan objektivitas kecakapan dan pengalaman yang diperlukan
profesional pada level tertinggi dalam dalam memberikan jasa audit internal. Oleh
memperoleh, mengevaluasi dan karena itu Auditor SKAI:
mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas a. Hanya terlibat dalam pemberian jasa yang
atau proses yang diuji. Auditor intern melakukan memerlukan pengetahuan, kecakapan dan
penilaian yang seimbang atas segala hal yang pengalaman yang dimilikinya.
relevan dan tidak terpengaruh secara tidak b. Memberikan jasa audit internal sesuai
semestinya oleh kepentingan pribadi atau pihak dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
lain dalam memberikan pertimbangan. Oleh Intern Bank (SPFAIB) yang ditetapkan
karena itu Auditor SKAI: oleh Regulator dan standar internasional
a. Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan pelaksanaan audit internal secara
atau hubungan apapun yang dapat, atau profesional (International Standards For The
patut diduga dapat, menghalangi penilaian Professional Practice of Internal Auditing)
auditor intern yang adil. Termasuk dalam hal yang ditetapkan oleh The Institute of Internal
ini adalah kegiatan atau hubungan apapun Auditors (IIA).
yang mengakibatkan timbulnya benturan c. Senantiasa meningkatkan keahlian,
kepentingan dengan organisasi. keefektifan dan kualitas jasanya
b. Tidak boleh menerima apapun yang dapat, secara berkelanjutan.
atau patut diduga dapat, mengganggu
pertimbangan profesionalnya.
c. Mengungkapkan semua fakta material
yang diketahuinya, yang apabila tidak
diungkapkan, dapat mendistorsi laporan
atas kegiatan yang di-review.

416 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTERNAL AUDIT

6. Kegiatan bisnis Perseroan yang semakin berkembang, menuntut pengembangan kompetensi bagi
personel SKAI untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang mendukung
pelaksanaan audit. Atas hal tersebut SKAI Perseroan berupaya memberikan pendidikan berkelanjutan
bagi seluruh personel Internal Audit melalui penyusunan program peningkatan kompetensi. Program
peningkatan kompetensi tersebut diimplementasikan melalui kegiatan training, workshop, serta
sertifikasi profesi baik skala nasional maupun internasional.
No. Nama Training Grup
1. Training Audit Operasi Cabang Satuan Kerja Audit Internal
2. Training Investigasi Fraud dan Teknik Interview Satuan Kerja Audit Internal
3. Certified Bank Internal Auditor Satuan Kerja Audit Internal
4. Sertifikasi Manajemen Risiko Satuan Kerja Audit Internal
5. Training Project Management Migrasi CBS Satuan Kerja Audit Internal
6. Training PSAK 72 & 73 Satuan Kerja Audit Internal
7. Training Audit Techniques IT Satuan Kerja Audit Internal
8. Training Audit Program dan Workpapers Serta Audit Report Satuan Kerja Audit Internal
9. Workshop Perubahan Struktur Organisasi DOKK (Akseptasi) Satuan Kerja Audit Internal
10. Workshop Sistem dan Prosedur Satuan Kerja Audit Internal
11. Training Satuan Kerja Audit Internal

PELAKSANAAN TUGAS DAN HASIL TEMUAN AUDIT TAHUN 2019

Metode Audit
SKAI melaksanakan fungsi pengawasan internal berdasarkan Rencana Audit Tahun 2019 yang telah
disusun dengan pendekatan Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit) dengan fokus proses bisnis dan risiko
inheren dan dalam pelaksanaan auditnya diarahkan pada area-area yang memiliki risiko tinggi yang dapat
menghambat tercapainya target bisnis atau kegiatan operasional.

Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2019


Uraian Pelaksanaan audit tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Audit Plan s.d. Realisasi s.d. % Realisasi s.d.
No Audit Umum
Des 2019 Des 2019 Des 2019
1 Audit Umum Kantor Pusat 16 15 93,75%

2 Audit Umum Cabang 40 9 77,50%

3 Audit Umum TSI 10 9 90,00%

4 Audit Tematik 5 5 100,00%

Total 71 60 84,51%

5 Unplan Audit & Penugasan Lainya - 12  

Total (Memperhitungkan Unplan Audit) 74 97 101,41%

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 417


SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

TEMUAN DAN TINDAK LANJUT HASIL AUDIT

Bank Bukopin telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan internal Audit


selama tahun 2019 dengan tingkat presentase follow up sebesar 82%.

Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi Perusahaan, SKAI juga telah
memberikan rekomendasi perbaikan proses bisnis dan operasional sesuai
hasil pemeriksaan kepada auditee yaitu:
1. Rekomendasi Perbaikan Kredit Konsumer
2. Rekomendasi Perbaikan Bisnis UKM
3. Rekomendasi Perbaikan Proses Operasional
4. Rekomendasi Proses Kredit dan Operasional
5. Rekomendasi Pengelolaan Nasabah Prioritas

EVALUASI KINERJA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

1. SKAI Bank Bukopin telah dilakukan evaluasi dan review oleh Kantor
Akuntan Publik Barata, Arifin, Mumajad & Sayuti yang telah teregister
sebagai Akuntan Publik. Berdasarkan hasil review terhadap SKAI
periode 2014, 2015 dan 2016 yang tujuannya untuk memastikan dan
meyakini kepatuhan kegiatan audit internal SKAI terhadap Standar
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), memperoleh score
sebesar 86,75 dari skala 100,00 dengan predikat Satisfactory.

2. Berdasarkan review yang bertujuan untuk memastikan dan meyakini


kepatuhan kegiatan internal terhadap International Standards For
The Professional Practice of Internal Auditing (Standards/ISPPIA),
secara umum telah sesuai dengan arahan yang ada di dalam ISPPIA.
Berdasarkan penilaian atas kepatuhan tersebut diperoleh skor sebesar
88,75 dari skala 100,00 dengan predikat Satisfactory.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa keuangan (POJK) No. 1/


POJK.03/2019 tentang penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum
maka pelaksanaan evaluasi kinerja Satuan Kerja Audit Internal oleh Pihak
eksternal akan kembali dilakukan untuk periode 2017 sampai dengan
Juni 2020.

418 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

AKUNTAN
PUBLIK

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Bank dilakukan dengan melaksanakan
pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Auditor Eksternal yang
memeriksa laporan keuangan Bank tahun buku 2019 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai dengan
mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil
pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk.

Pada tahun 2019 Bank Bukopin telah menunjuk Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar di Bank Indonesia
dan OJK yaitu Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) untuk
memeriksa buku-buku Perseroan tahun buku 2019.

KEBIJAKAN PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK

Berdasarkan Pasal 6 Peraturan OJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
telah diatur bahwa Laporan Keuangan posisi akhir bulan Desember yang diumumkan secara triwulanan dan
tahunan wajib diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.

Pembatasan penggunaan jasa audit atas informasi historis tahunan dari Akuntan Publik yang sama paling
lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut, hal ini sesuai dengan Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017
tentang Penggunaan Jasa Akuntan dan Kantor Akuntan Pulik dalam Kegiatan Jasa Keuangan tanggal 27
Maret 2017.

NAMA DAN TAHUN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SERTA AKUNTAN PUBLIK


YANG MELAKUKAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN SELAMA 5
(LIMA) TAHUN TERAKHIR

Nama Akuntan
Tahun Kantor Akuntan Publik (Partner Penanggung Periode Fee (Rp) Izin KAP
Jawab)
2019 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Saptoto Agustomo 1 Tahun 2.950.000.000 No. 477/KM.1/2015
Mawar dan Rekan
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Saptoto Agustomo 1 Tahun 2.527.855.000 No. 477/KM.1/2015
Mawar dan Rekan
2017 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta 1 Tahun 2.000.000.000 No. 603/KM./2015
2016 Purwantono, Sungkoro & Surja Sungkoro 2 tahun 1.800.000.000 No. 603/KM./2015
2015 Purwantono, Sungkoro & Surja Sungkoro 1 Tahun 1.800.000.000 No 603/KM.1/2015

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 419


AKUNTAN PUBLIK

JASA LAIN YANG DIBERIKAN KANTOR AKUNTAN


PUBLIK DAN AKUNTAN PUBLIK SELAIN JASA AUDIT
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA TAHUN
BUKU TERAKHIR

Selama tahun 2019, Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar dan Rekan membantu dalam proses pelaksanaan registrasi
Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-5 (kelima) kepada regulator, melalui
penerbitan comfort letter.

KOORDINASI AUDITOR EKSTERNAL DAN KOMITE


AUDIT

Selama periode pemeriksaan, Bank menjalin komunikasi terbuka dan


memberikan informasi serta data-data pemeriksaan secara lengkap
untuk kepentingan pemeriksaan. Komunikasi dan kerjasama dengan
auditor eksternal dilakukan terkait dengan kebijakan akuntansi terbaru,
perkembangan kebijakan perpajakan sehingga Laporan Keuangan
disajikan secara wajar.

Hal ini sejalan dengan Piagam Komite Audit, Tugas dan Tanggung Jawab
Komite Audit, yang antara lain menyebutkan:
1. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan
pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang
diberikannya.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor
internal (Satuan Kerja Audit Internal), auditor eksternal (Kantor
Akuntan Publik) dan lembaga pengawas Bank (BI, OJK atau Lembaga
Otoritas Lainnya) dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
Direksi atas temuan tersebut.

420 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN
RISIKO

Manajemen risiko berperan penting dalam Prinsip Kehati-hatian dan Laporan dalam rangka
pengelolaan risiko yang bersifat proaktif dan Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi
forward looking dalam mendukung pertumbuhan bagi Bank yang Melakukan Pengendalian
dan kegiatan bisnis perseroan secara berkelanjutan, terhadap Perusahaan Anak.
untuk mencapai tujuan perseroan dan nilai tambah 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/
bagi pemegang saham. Sistem pengelolaan risiko POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang
dan permodalan yang efektif dan terintegrasi Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi tantangan Konglomerasi Keuangan.
ekonomi domestik maupun global serta peningkatan 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 26/
eksposur risiko yang dihadapi perseroan. POJK.03/2015 tanggal 4 Desember 2015 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Perseroan berupaya memitigasi risiko dari setiap lini Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
bisnis yang berpotensi memiliki risiko. Pelaksanaan 7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.: 14/
fungsi manajemen risiko meliputi hal-hal terkait SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
dengan upaya identifikasi, pengukuran, pemantauan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
dan pengendalian risiko. Hal ini termasuk Konglomerasi Keuangan.
pengembangan teknologi dan sistem informasi 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/
manajemen yang mendukung pengelolaan setiap POJK.03/2016, tanggal 26 Januari 2016
jenis risiko dan peningkatan kualitas sumber daya tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor
manusia untuk meningkatkan kualitas penerapan Berdasarkan Modal Inti Bank.
manajemen risiko. 9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 27/
SEOJK.03/2016, tanggal 14 Juli 2016 tentang
Perseroan menerapkan manajemen risiko secara Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan
konsisten pada setiap proses aktivitas bisnis Modal Inti.
maupun operasional yang menjadikan perseroan 10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 36/
sehat dan tumbuh secara berkesinambungan. POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang
Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan
DASAR PENERAPAN MANAJEMEN Penyertaan Modal.
RISIKO

Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan PENETAPAN KEBIJAKAN DAN


berpedoman pada peraturan eksternal, diantaranya: PROSEDUR PENGELOLAAN RISIKO
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Dalam mengelola risiko yang ada di setiap kegiatan
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. bisnis, Perseroan mengacu pada:
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) 1. Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Bank
No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 Bukopin merupakan aturan tertinggi dalam
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank implementasi manajemen risiko pada seluruh
Umum. kegiatan bisnis Bank Bukopin, secara individual
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/ maupun terintegrasi. (Surat Keputusan No. 1939
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar Manajemen
Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi Risiko Bank Bukopin).
bagi Bank yang Melakukan Pengendalian 2. Pedoman pelaksanaan maupun petunjuk
terhadap Perusahaan Anak. teknis internal yang berkaitan dengan
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/ manajemen risiko.
SEOJK.03/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 421


MANAJEMEN RISIKO

a. Pedoman Manajemen Risiko Kredit Bank Bukopin.


b. Pedoman Manajemen Risiko Pasar Bank Bukopin.
c. Pedoman Manajemen Risiko Likuiditas Bank Bukopin.
d. Pedoman Manajemen Risiko Operasional Bank Bukopin.
e. Pedoman Manajemen Risiko Kepatuhan Bank Bukopin.
f. Pedoman Manajemen Risiko Hukum Bank Bukopin.
g. Pedoman Manajemen Risiko Reputasi Bank Bukopin.
h. Pedoman Manajemen Risiko Strategik Bank Bukopin.
i. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Kredit.
j. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Pasar.
k. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Likuiditas.
l. Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio).
m. Pedoman Pelaksanaan Perhitungan Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net
Stable Funding Ratio).
n. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
o. Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.

STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

Organisasi dan fungsi Manajemen Risiko Bank Bukopin disusun sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komite Pemantau Risiko

Komite ALCO
Direktur Utama

Komite Manajemen Risiko


Direktur Direktur Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi

Divisi Enterprise Risk Management Divisi Manajemen Risiko Operasi

Manajemen
Pengkajian & Risiko Pasar & Enterprise Risk Pengkajian & Risiko
Risiko
Kebijakan Risiko Likuiditas Management Kebijakan Risiko Transaksional
Operasional

422 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

Dalam rangka penerapan menajemen risiko, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


Perseroan menerapkan struktur organisasi yang SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO
disertai tugas dan tanggung jawab secara umum.
Hal ini termasuk penerapan manajemen risiko Adapun tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja
pada seluruh satuan kerja yang disesuaikan Manajemen Risiko meliputi:
dengan tujuan dan kebijakan usaha, ukuran dan 1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam
kompleksitas kegiatan usaha. penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka
manajemen risiko.
Perseroan membentuk Komite Pemantau Risiko, 2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk
Komite Manajemen Risiko, Komite Support identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko, pengendalian risiko.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan 3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi, dan dalam dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko.
rangka pelaksanaan proses dan sistem manajemen 4. Memantau implementasi kebijakan, strategi,
risiko. dan kerangka manajemen risiko yang
direkomendasikan oleh Komite Manajemen
Divisi Manajemen Risiko merupakan Satuan Kerja Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi.
Manajemen Risiko dalam Perseroan yang dipimpin 5. Memantau posisi/eksposur risiko secara
oleh Kepala Divisi yang bertanggung jawab keseluruhan, maupun per jenis risiko termasuk
langsung kepada Direktur yang membidangi fungsi pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko
Manajemen Risiko. Perseroan memiliki 2 (dua) divisi dan limit yang ditetapkan.
yang mengelola manajemen risiko yakni Divisi 6. Melakukan stress test guna mengetahui dampak
Enterprise Risk Management (DERM) dan Divisi dari implementasi kebijakan dan strategi
Manajemen Risiko Operasi (DMRO). manajemen risiko terhadap portofolio atau
kinerja Perseroan secara keseluruhan.
Unit kerja pelaksana baik bisnis dan operasional 7. Mengkaji usulan produk dan/atau aktivitas baru
(risk taking unit) wajib menyampaikan laporan yang dikembangkan oleh Perseroan. Pengkajian
atau informasi mengenai eksposur risiko yang difokuskan terutama pada aspek kemampuan
dikelola satuan kerja yang bersangkutan kepada Perseroan untuk mengelola aktivitas dan/
Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala atau produk baru termasuk kelengkapan
paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun sistem dan prosedur yang digunakan serta
atau sewaktu-waktu sesuai dengan cakupan risiko, dampaknya terhadap eksposur risiko Perseroan
kebutuhan dan perkembangan Perseroan. secara keseluruhan.
8. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja
Tugas utama Satuan Kerja Manajemen Risiko adalah bisnis dan/atau kepada Komite Manajemen
menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen Risiko terkait penerapan manajemen
risiko serta melakukan serangkaian proses untuk risiko antara lain mengenai besaran atau
mengumpulkan dan menguji pengukuran dan maksimum eksposur risiko yang dapat
pelaporan risiko yang dilaporkan oleh para pemilik ditanggung Perseroan.
risiko tersebut. Penetapan kebijakan penerapan 9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang
manajemen risiko dilakukan melalui proses digunakan oleh Perseroan untuk mengukur
persetujuan Direksi. risiko atas model yang dipergunakan untuk
keperluan intern (internal model).
10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil
risiko kepada Direktur Utama, Direktur yang
membawahkan fungsi Manajemen Risiko,
dan Komite Manajemen Risiko secara berkala

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 423


MANAJEMEN RISIKO

paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu sesuai dengan cakupan risiko,
kebutuhan, dan perkembangan Perseroan. dan
11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Perseroan,
untuk memastikan:
a. Kecukupan kerangka manajemen risiko.
b. Keakuratan metodologi penilaian risiko, dan
c. Kecukupan sistem informasi manajemen risiko.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN RISIKO

Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Satuan Kerja Manajemen Risiko selama 2019,
sebagai berikut:

Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko

Nama Pendidikan dan Tanggal


No. Tempat
Pengembangan Karyawan Penyelenggaraan
1 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 dan 2 10 Januari 2019 2 Februari 2019 Jakarta

2 Workshop ADML 2019 21 Januari 2019 21 Januari 2019 Jakarta

3 Persiapan Financial Risk Manager 2 Februari 2019 11 Mei 2019 Jakarta

4 Training Talk Sharing Bisnis 4.0 Batch II 5 April 2019 5 April 2019 Jakarta

5 Corporate Culture Experiential Learning 13 Juni 2019 13 Juni 2019 Jakarta

6 Workshop Mekanisme Take Over Kredit Personal 18 Juli 2019 18 Juli 2019 Jakarta

7 Seminar Economic Review Strategi 13 Agustus 2019 19 Agustus 2019 Jakarta

8 Workshop Investigasi Kredit Bank Bukopin Tahun 2019 15 Agustus 2019 16 Agustus 2019 Jakarta

9 Workshop Publik Strategi Keuangan POJK 12 September 2019 14 September 2019 Denpasar

10 Training Publik PSAK 71&73 dan Diskusi POJK 51 26 September 2019 26 September 2019 Jakarta

11 Workshop Perubahan Struktur Organisasi DOKK 23 September 2019 24 September 2019 Jakarta

12 Training English Business Writing and Reporting 1 Oktober 2019 1 Desember 2019 Jakarta

13 Workshop Pedoman Perkreditan Konsumer 3 Oktober 2019 4 Oktober 2019 Jakarta

14 Training Analis Lingkungan Tahun 2019 7 Oktober 2019 10 Oktober 2019 Denpasar

15 Training CEO Briefing 19 Oktober 2019 19 Oktober 2019 Jakarta

16 Training Risk Governance dan Konferensi ERM 4 Desember 2019 6 Desember 2019 Denpasar

17 Training Economic Outlook 2020 10 Desember 2019 10 Desember 2019 Jakarta

18 Workshop Credit Investigation 17 Desember 2019 17 Desember 2019 Jakarta

19 Seminar Prospek dan Tantangan Ekonomi 2020 19 Desember 2019 19 Desember 2019 Jakarta

424 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Tabel Sertifikasi Manajemen Risiko


Level Sertifikasi Jabatan Jumlah Pegawai
I KOOR & PINCAP 227
II MANAGER 264
III KADIV & PINCAB 76
IV GM, KADIV & PINCAB 25
V DIREKTUR 7

SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Sistem manajemen risiko dilaksanakan secara terintegrasi melalui 4 pilar yaitu:

PILAR I Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi


Pengawasan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris membentuk Komite Pemantau Risiko yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No.
005 Tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko PT Bank Bukopin Tbk Tugas
Komite Pemantau Risiko antara lain:
1. Membuat program kerja atau rencana tahunan Komite Pemantau Risiko dan dikirimkan kepada Dewan
Komisaris untuk mendapat persetujuan;
2. Melakukan Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan
kebijakan perseroan;
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko;
4. Melakukan evaluasi kebijakan manajemen perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
bersama Dewan Komisaris;
5. Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen risiko perseroan sekurang-kurangnya sekali
dalam 3 bulan bersama dengan Dewan Komisaris;
6. Melakukan evaluasi atas Laporan Self Assessment Penerapan Tata Kelola;
7. Membuat, mengkaji dan memperbaharui Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Kerja Pemantau Risiko
secara periodic;
8. Melakukan tugas-tugas lain selain disebutkan diatas yang diberikan oleh Dewan Komisaris
kepada Komte Pemantau Risiko sesuai dengan tugas dan fungsinya dari waktu ke waktu seuai
dengan kebutuhan.

Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dilakukan melalui forum Rapat Direksi dan Komisaris
(RaKom), maupun dalam rapat Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Audit.

Sehubungan dengan hal tersebut, Komite Pemantau Risiko secara berkala mengadakan pertemuan dan
memberikan rekomendasi perbaikan yang disampaikan dalam notulen. Adapun pertemuan tersebut telah
dilakukan sebanyak 12 kali sepanjang tahun 2019, yaitu:

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 425


MANAJEMEN RISIKO

No Tanggal Agenda
1 21 Januari Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Desember 2018
2019
2 22 Februari Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Januari 2019
2019
3 19-Mar-19 Pembahasan Analisa Kredit Restruktur Bulan Februari 2019

4 30-Apr-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk TW I 2019 (31 Maret 2019)

5 14-May-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan April 2019

6 11 Juni 2019 Perkenalan Anggota Komite Pemantau Risiko Yang Baru dan Pembahasan Mekanisme Kerja Komite
Pemantau Risiko dengan Divisi Manajemen Risiko
7 16-Jul-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk TW II 2019

8 19-Aug-19 Perkembangan Kredit Restruktur dan Penanganan AYDA

9 26-Sep-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Agustus 2019

10 15-Oct-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk TW III 2019

11 26-Nov-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan Oktober 2019

12 20-Dec-19 Pembahasan Profil Risiko PT Bank Bukopin Tbk Bulan November 2019

Agar implementasi Manajemen Risiko berjalan 2. Forum ALCO terkait dengan pembahasan
secara efektif, maka pelaksanaannya didasarkan ekonomi makro serta kondisi dan pencapaian
pada Tata Kelola Risiko yang telah ditetapkan. Tata asset & liability yang telah dilaksanakan minimal
Kelola Risiko mengatur dengan jelas peran dan satu bulan sekali pada:
tanggung jawab, proses pengambilan keputusan, a. Rapat ALCO I tanggal 7 Januari 2019
keterkaitan antar fungsi-fungsi pengelolaan Risiko, b. Rapat ALCO II tanggal 25 Februari 2019
serta penetapan kebijakan yang memastikan bahwa c. Rapat ALCO III tanggal 25 Maret 2019
Risiko dikelola dengan baik. d. Rapat ALCO IV tanggal 29 April 2019
e. Rapat ALCO V tanggal 27 Mei 2019
Pengawasan Direksi f. Rapat ALCO VI tanggal 10 Juli 2019
Pelaksanaan fungsi pengawasan Direksi dilakukan g. Rapat ALCO VIII tanggal 26 Agustus 2019
melalui forum Rapat Direksi (Radir), Rapat Komite h. Rapat ALCO X tanggal 23 September 2019
Manajemen Risiko (KMR), Sub Komite Assets & i. Rapat ALCO XI tanggal 29 Oktober 2019
Liabilities (ALCO), Sub Komite Anti Fraud, forum j. Rapat ALCO XII tanggal 29 November 2019
Rapat Komite Kredit.
1. Komite Manajemen Risiko mengadakan Selain itu, Perseroan juga memiliki unit kerja terkait
pertemuan yang dilaksanakan secara berkala pengelolaan risiko sekurang-kurangnya terdiri atas:
minimal tiga bulan sekali (triwulan) yaitu pada: 1. Direktur yang membawahkan fungsi
a. Rapat Komite Manajemen Risiko I tanggal 14 Manajemen Risiko;
Januari 2019 2. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)
b. Rapat Komite Manajemen Risiko II tanggal merangkap Satuan Kerja Manajemen Risiko
15 April 2019 Terintegrasi (SKMRT);
c. Rapat Komite Manajemen Risiko III tanggal 3. Satuan Kerja Operasional (risk-taking unit);
14 Oktober 2019 4. Satuan Kerja Kepatuhan.
d. Rapat Komite Manajemen Risiko IV tanggal 5. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI);
13 Januari 2020
e. Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
I tanggal 1 Februari 2019
f. Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
II tanggal 7 Agustus 2019

426 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

PILAR II Kecukupan Kebijakan, kredit, perseroan menggunakan aplikasi LOS


Prosedur dan Penetapan Limit (Loan Originated System).
Perumusan Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan 7. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi
Penetapan Limit telah tersedia dan sejalan dengan pengukuran risiko kredit atas bisnis mikro,
sasaran strategi dan bisnis bank secara keseluruhan perseroan menggunakan SIKM (Sistem
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan No. 1939 Informasi Kredit Mikro).
Tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar Manajemen 8. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi
Risiko Bank Bukopin, Surat Keputusan Direksi pengukuran risiko operasional, perseroan
No 0450 tahun 2019 tentang Pedoman Penilaian menggunakan KRI (Key Risk Indicators) dan LED
Penilaian Risiko Bank Bukopin, Surat Keputusan (Loss Event Database).
Direksi No. 1294/DIR/VIII/2018 tentang Penetapan 9. Pelaporan profil risiko terintegrasi didukung
Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun 2018 – dengan Sistem Informasi Konglomerasi
2019 PT Bank Bukopin Tbk, Surat Edaran No. 093/ Keuangan (SIKK).
DIR/V/2019 tentang Penetapan Parameter Risk 10. Untuk penguatan pengawasan sektor jasa
Appetite dan Surat Edaran No. 093/DIR/V/2019 keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa
tentang Penetapan Parameter Risk Appetite. Keuangan (OJK) serta meningkatkan alur
informasi kepada OJK, perseroan menggunakan
PILAR III Kecukupan Proses OJK-Box atau OBOX.
Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan,
dan Pengendalian Risiko,serta Sistem Sistem Informasi Manajemen Risiko Perseroan
Informasi Manajemen Risiko dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan
1. Pelaporan Manajemen Risiko proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
Pelaporan manajemen risiko kepada pihak pengendalian risiko, dan memastikan tersedianya
tertentu harus memperhatikan informasi informasi yang akurat, lengkap,informatif, tepat
mengenai total eksposur risiko, pemantauan waktu, dan dapat diandalkan sehingga dapat
terhadap risiko yang bersifat material, digunakan dalam rangka proses pengambilan
penetapan limit, kepatuhan terhadap kebijakan keputusan oleh Manajemen.
dan prosedur, pencapaian kinerja bisnis serta
implementasi manajemen risiko. PILAR IV Sistem Pengendalian Intern
2. Manajemen Data Risiko Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu
Merupakan pengelolaan data risiko agar dalam mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan
penyampaian data yang disampaikan akurat oleh manajemen bank secara berkesinambungan
dan tepat waktu/efisien dan mengembangkan dan pelaksanaannya dipengaruhi oleh Dewan
dashboard manajemen risiko. Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan
3. Ketersediaan informasi diwujudkan melalui pegawai Perseroan. Sistem Pengendalian Internal
implementasi Modul Risk & Control Self yang efektif merupakan komponen penting dalam
Assessment Web Based. manajemen bank dan menjadi dasar bagi kegiatan
4. Untuk mendukung proses bisnis yang lebih operasional Perseroan yang sehat dan aman.
efisien dalam menentukan rating calon debitur Penerapan Sistem Pengendalian Internal Perseroan
namun tetap mengacu prinsip kehati-hatian, diterapkan dengan menggunakan konsep Three
perseroan menggunakan ICRR (Internal Credit Line of Defense yang terdiri atas:
Risk Ratings). 1. First Line of Defense oleh Satuan Kerja
5. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi Operasional (risk taking unit) yang melakukan
pengukuran risiko kredit atas bisnis konsumer pengelolaan risiko terhadap risiko yang
perseroan menggunakan aplikasi E-Flow. melekat di bisnis dan fungsinya (day-to-day risk
6. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi management and control).
pengukuran risiko kredit pada produk kartu

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 427


MANAJEMEN RISIKO

2. Second line of defense atau Risk Control Unit Bank Bukopin senantiasa melakukan
dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko Bank, penyempurnaan antara lain melalui review atas
Divisi Kepatuhan dan Divisi Quality Assurance penetapan kategorisasi peringkat dalam setiap
yang bertugas mendorong seluruh jajaran penilaian parameter/indikator dari setiap jenis
organisasi melaksanakan fungsinya sesuai risiko, memastikan sumber data yang digunakan
ketentuan internal. untuk setiap penilaian parameter/indikator dari
3. Sebagai Third Line of Defense, Perseroan setiap jenis risiko dan review tingkat signifikansi
memiliki Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). dari suatu kejadian maupun hasil temuan/
SKAI melakukan penilaian secara independen pemeriksaan dan pengaruhnya terhadap Peringkat
terhadap kesesuaian proses penerapan Profil Risiko secara keseluruhan.
Manajemen Risiko dan sistem pengendalian
intern dengan kebijakan dan prosedur yang Secara umum tingkat KPMM Bank Bukopin selalu
ditetapkan secara internal serta kesesuaian dikelola secara hati-hati untuk dapat memitigasi
dengan ketentuan regulator. tingkat risiko yang dihadapi dalam segala kondisi,
melalui penerapan manajemen risiko yang efektif
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI BASEL sesuai perkembangan bisnis dan kompleksitas
usaha serta memastikan penetapan strategi
Pilar 2 Basel II untuk memelihara tingkat permodalan Bank
Sebagai bagian implementasi Pilar 2 Basel II, Bukopin yang memadai dalam rangka mendukung
Bank Bukopin telah melakukan proses penilaian kesinambungan usaha, pengembangan bisnis dan
kecukupan modal secara internal (Internal pertumbuhan tingkat keuntungan.
Capital Adequacy Assessment Process/ICAAP)
yang disampaikan setiap semester, yaitu berupa Pilar 3 Basel II
Laporan Perhitungan KPMM sesuai Profil Risiko. Dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa
Selain itu Bank Bukopin telah melakukan self Keuangan No.6/POJK.03/2015 perihal Transparansi
assessment Tingkat Kesehatan Bank dengan dan Publikasi Laporan Bank dan Peraturan Otoritas
menggunakan pendekatan Risiko (Risk-based Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 perihal
Bank Rating/RBBR) dengan cakupan penilaian Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
meliputi faktor-faktor sebagai berikut: Profil Risiko No.6/POJK.03/2015 perihal Transparansi dan
(Risk Profile), Good Corporate Governance (GCG), Publikasi Laporan Bank, terdapat beberapa konten
Rentabilitas (Earnings) dan Permodalan (Capital) laporan khususnya yang terkait dengan manajemen
untuk menghasilkan Peringkat Komposit Tingkat risiko, antara lain yaitu pengungkapan setiap jenis
Kesehatan Bank. risiko, potensi kerugian (risk exposures) yang
dihadapi Bank, praktik manajemen risiko yang
Dalam implementasi Pilar 2 Basel II, adanya diterapkan Bank, dan pengungkapan laporan rasio
kesesuaian pengukuran yang dilakukan oleh kecukupan likuiditas. Secara umum Bank Bukopin
Bank (dengan kerangka Internal Capital Adequacy telah mengungkapkan hal tersebut dalam laporan
Assessment Process/ICAAP) dengan Otoritas tahunan Bank Bukopin dan publikasi pada situs web
Jasa Keuangan (dengan kerangka Supervisory Bank Bukopin.
Review and Evaluation Process/SREP) menjadi
hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan Bank akan terus meningkatkan pengembangan
gap penilaian dan semakin meningkatkan proses database, sistem informasi dan manajemen risiko
manajemen risiko. sehingga dapat menghasilkan meningkatkan
pengungkapan dan sesuai dengan pilar 3 Basel II.

428 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

Basel III-Liquidity Coverage Ratio dan Net dan ketersediaan database, review berkala atas
Stable Funding Ratio kebijakan dan prosedur di Bank dalam pelaksanaan
Sehubungan dengan penerapan Basel III, Otoritas pengukuran dan monitoring rasio likuiditas
Jasa Keuangan telah mengeluarkan Peraturan berdasarkan kerangka Basel III.
Otoritas Jasa Keuangan No.42/POJK.03/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Kewajiban Sesuai dengan POJK No. 50/POJK.03/2017 tentang
Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil
Coverage Ratio) Bagi Bank Umum dan Peraturan Bersih (Net Stable Funding Ratio), terhitung mulai
Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 bulan Januari 2018 Bank Bukopin telah melakukan
perihal Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa pemantauan terhadap pemenuhan rasio pendanaan
Keuangan No.6/POJK.03/2015 perihal Transparansi stabil bersih.
dan Publikasi Laporan Bank. Perseroan telah
melakukan review terhadap Pedoman Perhitungan Implementasi kerangka NSFR ini tidak terlepas
Liquidity Coverage Ratio (LCR) yang tertuang dalam dari kerangka LCR dan bersifat saling melengkapi
Surat Edaran Direksi No. 004/DIR/1/2019 tentang sebagai alat untuk mengukur risiko likuiditas Bank,
Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan di mana pemenuhan standar LCR bertujuan untuk
Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) tanggal 14 meningkatkan ketahanan jangka pendek dari profil
Januari 2019 dan Pedoman Perhitungan Net Stable risiko likuiditas Bank Bukopin dengan memastikan
Funding Ratio (NSFR) yang tertuang dalam Surat bahwa Bank Bukopin memiliki High Quality Liquid
Edaran Direksi No 243/DIR/IX/2019 tentang Pedoman Asset (HQLA) yang memadai untuk bertahan
Pelaksanaan Perhitungan Kewajiban Pemenuhan selama periode scenario stress yang signifikan
Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding dalam 30 hari ke depan, sedangkan pemenuhan
Ratio) tanggal 30 September 2019. standar NSFR bertujuan untuk mengurangi risiko
pendanaan untuk jangka waktu yang lebih panjang
Adapun Kewajiban pemenuhan LCR dilakukan dengan mensyaratkan bank mendanai aktivitasnya
secara bertahap, di mana tahapan bagi Bank yang dengan sumber dana stabil yang memadai dalam
termasuk dalam kelompok BUKU 3 adalah 70% rangka memitigasi risiko tekanan pada pendanaan
(tujuh puluh persen) sejak tanggal 30 Juni 2016; di masa depan.
80% (delapan puluh persen) sejak tanggal 30 Juni
2017; 90% (sembilan puluh persen) sejak tanggal 31 Dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas
Desember 2017; dan 100% (seratus persen) sejak permodalan sesuai dengan implementasi Basel III
tanggal 31 Desember 2018. khususnya aspek common equity tier I, conservation
buffer, countercyclical buffer dan leverage ratio,
Bank Bukopin telah menyampaikan laporan LCR Bank Bukopin menyusun langkah-langkah strategis
(individual dan konsolidasi) secara bulanan ke dalam rangka penguatan permodalan untuk
Otoritas Jasa Keuangan dan mempublikasikan mendukung pencapaian rencana bisnis.
laporan LCR triwulanan (individual dan konsolidasi)
pada situs web PT Bank Bukopin Tbk Selain itu Basel III – Interest Rate Risk in The Banking
Bank Bukopin telah melakukan pengelolaan dan Book (IRRBB)
pemantauan tingkat aset likuid dan Liquidity Dalam rangka meningkatkan kemampuan Bank
Coverage Ratio (LCR) secara harian dengan Bukopin dalam pengelolaan risiko pasar, khususnya
memperhatikan limit sebagai bagian dari penerapan risiko suku bunga, yaitu risiko yang bersumber dari
manajemen risiko likuiditas. pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan
dengan posisi banking book yang berpotensi
Hal yang menjadi perhatian dalam penerapan memberikan dampak terhadap permodalan dan
pengukuran sesuai kerangka Basel III tersebut, pendapatan Bank, baik untuk saat ini maupun pada
antara lain terkait kesiapan sistem informasi masa mendatang (Interest Rate Risk in The Banking

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 429


MANAJEMEN RISIKO

Book/IRRBB), Bank Bukopin telah melakukan OJK memuat subtansi yang sama dengan Laporan
persiapan terkait penerapan IRRBB, seperti Profil Risiko Terintegrasi yang disampaikan oleh
memberikan tanggapan berupa masukan/usulan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi kepada
atas penerbitan consultative paper (CP) IRRBB oleh Direktur Entitas Utama.
OJK serta melengkapi survei dan memberikan
data yang diminta pihak OJK sebagai tindak lanjut Self assessment Profil Risiko Triwulan IV 2019
atas penerbitan CP IRRBB. Selain itu, saat ini Bank disusun berdasarkan data Desember 2019
Bukopin akan mengembangkan sistem informasi (unaudited). Secara keseluruhan peringkat tingkat
yang dapat mendukung pengelolaan risiko suku risiko inheren Risiko Bank Bukopin adalah Low to
bunga dalam banking book (Interest Rate Risk in The Moderate, dengan perincian peringkat risiko Low to
Banking Book). Moderate untuk Risiko pasar, likuiditas, operasional,
hukum, reputasi, Strategik dan kepatuhan.
Peringkat inheren risiko kredit adalah moderate.
PROFIL RISIKO DAN Sedangkan untuk peringkat Kualitas Penerapan
PENGELOLAANNYA Manajemen Risiko (KPMR) secara keseluruhan
adalah Satisfactory, dengan rincian risiko pasar,
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan likuiditas, operasional, hukum, reputasi, Strategik
(POJK) No. 18/POJK.03/2016 mengenai penerapan dan kepatuhan berada di tingkat low to moderate.
manajemen risiko bagi Bank Umum dan POJK No. Sedangkan KPMR untuk risiko kredit berada
17/POJK.03/2014 mengenai penerapan manajemen di tingkat moderate. Dengan demikian, secara
risiko terintegrasi bagi konglomerasi keuangan, komposit, Profil Risiko Bukopin di Triwulan IV 2019
Perseroan wajib menyusun Laporan Profil Risiko, adalah Low to Moderate (P2).
baik secara individual maupun secara konsolidasi
dan Laporan Profil Risiko Terintegrasi. Sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan,
Perseroan senantiasa melakukan pengelolaan risiko
Laporan Profil Risiko secara individual maupun untuk 8 (delapan) jenis risiko, yaitu: risiko kredit,
secara konsolidasi dilakukan secara triwulanan risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
untuk posisi bulan Maret, Juni, September dan risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik dan
Desember, yang disajikan secara komparatif dengan risiko kepatuhan.
posisi triwulan sebelumnya dan disampaikan
ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lama Risiko Kredit
15 (lima belas) hari kerja setelah akhir bulan Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan
laporan. Sedangkan untuk Laporan Profil Risiko debitur dan/atau pihak lain (counterparty) dalam
Terintegrasi disusun setiap semester untuk posisi memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko kredit
akhir bulan Juni dan Desember, yang disampaikan yang dikelola Bank Bukopin tidak hanya terkait
ke OJK paling lambat tanggal 15 (lima belas) pada penyaluran kredit tetapi juga eksposur risiko
bulan kedua setelah berakhirnya bulan laporan kredit Iainnya seperti penempatan, pembelian
yang bersangkutan. surat-surat berharga dan penyertaan yang dikelola
secara komprehensif baik pada tingkat portofolio
Laporan Profil Risiko yang disampaikan oleh Satuan maupun transaksi. Bank Bukopin memiliki pedoman
Kerja Manajemen Risiko kepada OJK memuat perkreditan yang mengatur kebijakan dan prosedur
subtansi yang sama dengan Laporan Profil Risiko dalam pemberian kredit kepada nasabah koperasi,
yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen mikro, kecil, menengah, komersial, kartu kredit
Risiko kepada Direktur Utama dan Komite dan konsumer, serta kebijakan dan prosedur
Manajemen Risiko. Demikian pula dengan Laporan dalam rangka penempatan antar bank maupun
Profil Risiko Terintegrasi yang disampaikan oleh kegiatan trade finance. Pedoman perkreditan
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi kepada tersebut dikaji dan disempurnakan secara berkala,

430 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

baik atas kebijakan umum maupun pedoman Dewan Komisaris. Bank juga terus melakukan
tiap bisnis, dengan tetap didasarkan pada prinsip penyempurnaan terkait kebijakan Bank Indonesia
pengelolaan risiko yang independen sesuai dengan dalam implementasi Basel, baik dalam penerapan
peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Standardized Approach Risiko Kredit maupun
Keuangan maupun peraturan eksternal lainnya serta persiapan kelengkapan data dan model terkait
kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan penerapan Internal Rating Based Approach.
pemberian kredit.
Hal lain yang menjadi kunci penting dalam
Proses persetujuan fasilitas dengan eksposur risiko pengelolaan risiko kredit adalah faktor sumber
kredit dilakukan berdasarkan prinsip bahwa setiap daya manusia. Peningkatan kompetensi terhadap
fasilitas harus diproses melalui Komite Kredit (atau pengelolaan risiko kredit menjadi perhatian utama
komite sejenis). Komposisi dan jumlah anggota dengan memberikan training baik kepada para
komite dapat berbeda sesuai dengan jumlah dan Account Officer sebagai risk owner maupun staf
jenis fasilitas yang diajukan. Untuk eksposur risiko yang berkaitan dengan fungsi analis risiko kredit
kredit dengan nilai yang dirasa signifikan bagi Bank, pada Divisi yang membawahi Risk Management
dilakukan melalui proses Komite Kredit berjenjang dan Divisi Analis Kredit.
mengacu pada kewenangan limitasi risiko kredit
yang dimiliki anggota Komite Kredit. Untuk Untuk meningkatkan kehandalan proses
meningkatkan kualitas keputusan kredit dimaksud manajemen risiko kredit, Bank Bukopin senantiasa
maka pengajuan proposal kredit dilakukan oleh melakukan kajian terhadap desain dan infrastruktur
Analis Kredit yang bersifat independen terpisah dalam proses kredit dengan terus meningkatkan
dari struktur organisasi bisnis, dan diajukan setelah penerapan aspek independensi atas keputusan
proses analisa kelayakan debitur. kredit (four eyes principle) dan prinsip kehati-
hatian (prudential banking). Bank Bukopin
Sistem pengelolaan risiko kredit juga telah melakukan back testing secara berkala untuk
diimplementasikan pada berbagai aspek keperluan validasi, penyempurnaan maupun
pengelolaan risiko kredit. Sistem tersebut antara pengembangan terhadap model pengukuran
lain model Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk risiko kredit. Adapun model pengukuran risiko
usaha kecil, menengah, serta usaha komersial kredit meliputi model pengukuran kredit mikro,
dan model scoring risiko kredit untuk usaha mikro kredit ritel, dan kredit komersial. Bank Bukopin
hingga usaha kecil dengan nominal tertentu juga melakukan kajian dalam rangka memastikan
dan kredit konsumer. Bank Bukopin secara implementasi Risk Appetite dan Risk Tolerance
berkelanjutan melakukan upaya yang diperlukan untuk masing-masing bisnis.
untuk menyempurnakan model tersebut. Bank
mengembangkan sejumlah aplikasi teknologi Selanjutnya, Bank Bukopin melakukan stress test
informasi dalam mendukung proses pengelolaan dengan menggunakan pendekatan macro-related
risiko kredit tersebut, seperti Aplikasi Internal (atau disebut macro bottom up stress testing)
Control System (ICS) yang digunakan dalam yang memperhatikan faktor risiko eksternal seperti
pelaksanaan proses kredit UKM dan Komersial, perkembangan kondisi makro ekonomi yang
e-flow pada proses kredit Konsumer, serta Sistem dapat mempengaruhi kualitas nasabah, termasuk
Informasi Kredit Mikro pada kredit Mikro. dengan menerapkan skenario terburuk (worst
case scenario). Hal ini ditujukan untuk mengetahui
Bank Bukopin secara berkelanjutan mengelola kecukupan modal Bank Bukopin apabila kualitas
risiko kreditnya melalui penetapan dan evaluasi kredit mengalami pemburukan.
proses dan kebijakan kredit, pengaturan dan
evaluasi limit, yang didukung dengan mekanisme
pelaporan secara berkala kepada Direksi dan

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 431


MANAJEMEN RISIKO

Risiko Pasar Bank Bukopin. Penilaian risiko nilai tukar mata


Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan uang asing dilakukan dengan memperhatikan PDN
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, dan volatilitas mata uang asing yang dikelola Bank
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi Bukopin, dengan pengendalian risiko dilakukan
pasar, termasuk risiko perubahan harga option. melalui monitoring mutasi transaksi valuta asing di
Risiko pasar meliputi antara lain risiko suku bunga, seluruh kantor cabang dan unit bisnis. Monitoring
risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas. dan evaluasi atas limit-limit yang terkait dengan
Variabel risiko pasar yang dikelola Bank secara risiko pasar dilakukan secara berkala dengan
individual dalam hal ini adalah suku bunga dan disesuaikan kepada kondisi internal Bank Bukopin,
nilai tukar. Risiko suku bunga adalah risiko akibat ketentuan Bank Indonesia maupun OJK.
perubahan harga instrumen keuangan dari posisi
trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis Dalam melakukan pengukuran risiko dengan
dari posisi banking book, yang disebabkan oleh memperhatikan berbagai faktor risiko, Bank Bukopin
perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar adalah melakukan stress test dengan beberapa skenario,
risiko akibat perubahan nilai posisi trading book dan diantaranya skenario terburuk (worst case scenario).
banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai Hal ini ditujukan untuk mengetahui tingkat
tukar valuta asing. kemampuan Bank Bukopin dalam menghadapi
berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar
Pengendalian risiko nilai tukar mata uang asing yang tidak normal. Pelaksanaan stress test tersebut
dan risiko suku bunga Bank pada trading book dilakukan dengan memperhatikan Pedoman
antara lain dilakukan melalui analisis risiko dan Pelaksanaan Stress Test Risiko Pasar. Selain itu,
limit untuk aktivitas trading yang meliputi transaksi Bank Bukopin secara berkala melakukan back
Money Market, Foreign Exchange dan Fixed Income testing untuk keperluan validasi, penyempurnaan
Securities (surat berharga). Selain itu, dilakukan maupun pengembangan terhadap metodologi,
proses mark to market secara harian, monitoring formula, model, dan penggunaan asumsi pada
Posisi Devisa Neto (PDN) dan Value at Risk (VaR) setiap skenario dalam model pengukuran risiko.
atas posisi tersebut. Adapun penyempurnaan maupun pengembangan
tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dan
Dengan mempertimbangkan komposisi portofolio kompleksitas Bank.
Bank Bukopin, pengelolaan risiko suku bunga
pada banking book menjadi fokus perhatian Risiko Likuiditas
Bank Bukopin karena posisi banking book yang Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan
sangat signifikan bila dibandingkan dengan posisi Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo
trading book. Hal ini dilakukan antara lain dengan dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset
memperhatikan posisi gap aset dan kewajiban Bank likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan,
yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan
kecenderungan pergerakan Suku Bunga Kebijakan Bank Bukopin. Tujuan utama manajemen risiko
Moneter (Policy Rate) Bank Indonesia berupa untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan
BI 7-day (Reverse) Repo Rate serta suku bunga kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam
pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas tingkat memperoleh sumber pendanaan arus kas. Untuk
profitabilitas Bank Bukopin. Pengukuran risiko pada mencapai tujuan tersebut, maka dalam pelaksanaan
banking book dilakukan dengan menggunakan pengelolaan risiko likuiditas, Bank Bukopin
Interest Rate Risk Model dengan metodologi menjalankan proses identifikasi, pengukuran,
repricing profile gap dan menggunakan skenario monitoring dan evaluasi risiko likuiditas secara
pergerakan tingkat bunga hingga level tertentu harian antara lain melalui pengumpulan data yang
sehingga dapat diketahui potential loss yang dapat terkait dengan pengendalian risiko likuiditas antara
berdampak pada profitabilitas dan permodalan lain meliputi pemenuhan Giro Wajib Minimum,

432 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

posisi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), historis (historical scenario) dilakukan untuk
posisi alat likuid, liquidity coverage ratio (LCR), dan menguji berapa lama Bank akan mampu bertahan
net stable funding ratio (NSFR) serta penyampaian dalam menghadapi krisis serta mitigasi yang harus
laporan rutin yang mencakup posisi risiko likuiditas dilakukan terkait dengan kondisi tersebut. Sebagai
Bank Bukopin. salah satu dasar asumsi yang digunakan dalam
stress test terkait dengan proyeksi dana keluar dari
Untuk memastikan kemampuan Bank Bukopin penarikan dana pihak ketiga (DPK) oleh nasabah,
dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah/ Bank Bukopin melakukan pemantauan pergerakan
counterparty, Bank Bukopin menerapkan kebijakan DPK secara harian, mingguan maupun bulanan
pengelolaan likuiditas melalui alokasi penempatan untuk mengetahui tingkat pengendapan dana
pada Cadangan Primer (Primary Reserve) dan pihak ketiga (core deposit). Pelaksanaan stress
aset likuid berdasarkan kriteria dan limit tertentu. test tersebut dilakukan dengan memperhatikan
Bank telah memiliki Kebijakan Rencana Pendanaan Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Likuiditas.
Darurat (Contingency Funding Plan), yang berisi Selain itu untuk mengetahui tingkat kemampuan
langkah yang harus dilakukan oleh Bank Bukopin Bank Bukopin dalam memperoleh sumber-sumber
dalam mengantisipasi dan menghadapi perubahan pendanaan pada kondisi normal maupun krisis,
kondisi likuiditas harian sehingga Bank Bukopin Bank Bukopin juga melakukan pemantauan tingkat
dapat tetap memenuhi setiap kewajiban finansial akses pasar secara harian antara lain melalui
yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu pemantauan pinjaman antar Bank, SWAP forex,
dan menjaga kelangsungan proses bisnis Bank penjualan surat berharga, Repo surat berharga,
Bukopin. Review terhadap kebijakan, sistem dan penjualan Banker’s Acceptance dan pemanfaatan
prosedur yang berkaitan dengan manajemen risiko pinjaman dari pihak lain.
likuiditas dilakukan secara berkala sesuai dengan
perkembangan Bank Bukopin, ketentuan Bank Sehubungan dengan penerapan Peraturan Otoritas
Indonesia, ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan/ Jasa Keuangan No.42/POJK.03/2015 tentang
atau ketentuan eksternal lainnya. Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas
yaitu Liquidity Coverage Ratio (LCR) bagi Bank
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan oleh Umum di mana kewajiban pemenuhan LCR bagi
Unit Treasury dan perubahan eksternal serta makro Bank yang termasuk dalam kelompok BUKU 3
ekonomi yang terjadi dengan segera diinformasikan dilakukan secara bertahap sejak 30 Juni 2016, dan
dan diambil strategi serta kebijakan internal antara juga Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
lain melalui mekanisme Assets and Liabilities POJK.03/2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Management Committee (ALCO). Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank,
Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank Bukopin Bank Bukopin telah menyampaikan laporan LCR
telah melakukan stress test yang bersifat historis (individual dan konsolidasi) secara bulanan ke
(historical scenario) maupun hipotetis (hypothetical Otoritas Jasa Keuangan dan mempublikasikan
scenario) dengan beberapa skenario yang antara laporan LCR triwulanan (individual dan konsolidasi)
lain juga memperhatikan faktor risiko eksternal pada situs web PT Bank Bukopin Tbk Posisi
seperti perkembangan kondisi makro ekonomi rasio LCR Bank Bukopin hingga akhir Triwulan IV
yang dapat mempengaruhi kondisi pasar dan 2019 secara individual adalah sebesar 130,02%
perilaku nasabah, termasuk dengan menerapkan sedangkan secara konsolidasi adalah sebesar
skenario terburuk (worst case scenario). Hal ini 123,36% atau berada diatas batas minimal yang
ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan harus dijaga secara harian yaitu sebesar 100%.
Bank Bukopin dalam memenuhi kewajiban yang
jatuh tempo dalam segala kondisi. Stress test
dengan menggunakan skenario yang bersifat

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 433


MANAJEMEN RISIKO

Sesuai dengan POJK No. 50/POJK.03/2017 tentang c. Analisa dengan mengidentifikasi risiko
Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil berdasarkan data kejadian kerugian (Loss
Bersih (Net Stable Funding Ratio), terhitung mulai Event Database).
bulan Januari 2018 Bank Bukopin telah melakukan d. Analisa dari kekurangan maupun
pemantauan terhadap pemenuhan rasio pendanaan pelampauan threshold risiko berdasarkan
stabil bersih. Rasio NSFR hingga akhir Triwulan IV Key Risk Indicator (KRI) yang telah
2019 secara individual adalah sebesar 104,78%, ditetapkan.
sedangkan secara konsolidasi adalah sebesar e. Analisa penyebab risiko mengacu pada hasil
103,19%. Rasio tersebut berada diatas batas temuan atau hasil observasi (data/kejadian
minimal yang harus dijaga yaitu sebesar 100%. lampau) berdasarkan frekuensi dan dampak
yang terjadi.
Risiko Operasional f. Melakukan mapping risk issue pada
Pengelolaan risiko operasional yang melekat beberapa akvitas/fungsi tertentu dengan
di seluruh aktivitas Perseroan bertujuan untuk dilengkapi rancangan mitigasi risiko.
meminimalisasi adanya kerugian bagi Perseroan g. Secara aktif dan fokus pada setiap kegiatan
dengan lebih difokuskan pada aspek sumber operasional dengan mengumpulkan risk
daya manusia dan internal proses, namun issue yang ada.
demikian pengelolaan risiko operasional tetap 2. Pengukuran risiko operasional dilakukan
memperhatikan aspek kejadian eksternal yang berdasarkan data hasil identifikasi risiko berupa:
berpengaruh terhadap operasional Perseroan. a. Top High Risk Issue berdasarkan hasil
pengukuran risiko secara mandiri
Kepedulian setiap individu pada seluruh fungsi b. Top High Risk Issue berdasarkan
atas tanggung jawab risiko yang melekat pada temuan audit.
masing-masing fungsi, secara terus menerus c. Kejadian kerugian yang memiliki dampak
dilakukan perbaikan dan peningkatan dalam rangka tinggi .
pemahaman yang baik terhadap pengelolaan risiko. d. Pelampauan threshold beberapa parameter
yang dimonitor secara rutin.
Pengendalian risiko dilaksanakan oleh masing- e. Profil risiko berdasarkan self assessment
masing fungsi dengan adanya kebijakan dan dan dampak terhadap tingkat kesehatan.
pedoman atau prosedur untuk setiap aktivitas pada 3. Pemantauan risiko operasional fokus pada
masing-masing fungsi yang secara menyeluruh produk, teknologi informasi dan aktivitas antara
dipastikan ketersediaannya dengan disesuaikan lain:
dengan perkembangan bisnis Perseroan. a. Risk Register Information Technology.
b. Risk Register e-channel.
Proses manajemen risiko tercermin dari berbagai c. Risk Register seluruh unit kerja.
aktivitas diantaranya: d. Product Complexity.
1. Identifikasi risiko operasional melalui analisa e. Melakukan kajian terhadap data kerugian
data/informasi dari berbagai sumber antara lain: atau kejadian yang berdampak risiko lainnya
a. Hasil analisa risiko pada setiap bisnis proses bagi perseroan.
yang memiliki potensi risiko. 4. Pengendalian risiko yang dilaksanakan
b. Analisa data dengan mengidentifikasi antara lain:
kemungkinan dan dampak risiko operasional a. Peningkatan fungsi pengendalian pada
pada setiap aktivitas operasional melalui setiap fungsi melalui penerapan kontrol
hasil pengukuran risiko secara mandiri (risk secara berjenjang dan penerapan SLA.
control self-assessment).

434 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

b. Peningkatan fungsi pengendalian dengan 2. Modul Loss Event Data berbasis web yang
melakukan observasi terhadap kualitas digunakan untuk analisis historical loss data di
kepatuhan dan kedisiplinan terhadap mana hasilnya diarahkan untuk memberikan
prosedur pada setiap aktivitas. informasi risiko-risiko yang harus diantisipasi di
c. Peningkatan kontrol dan monitoring terkait masa yang akan datang atau tidak berulang.
produk dan aktivitas baru. 3. Key Risk Indicator (KRI) yang yang terdiri dari
d. Pengendalian risiko operasional dengan monitoring terhadap, yang hasilnya akan
menerbitkan suatu kajian/opini setelah digunakan sebagai indikator early warning
melakukan review terkait kebijakan, system atas kemungkinan terjadinya suatu
prosedur, aktivitas baru, perjanjian kejadian risiko.
kerjasama, produk, dan Teknologi Informasi.
e. Monitor dan pengendalian risiko operasional Risiko Hukum
antara lain melalui forum diskusi dan forum Pengelolaan risiko hukum Perseroan adalah dalam
meeting yang disampaikan dalam bentuk rangka pengamanan Perseroan dari risiko akibat
laporan, hasil analisa dan memorandum adanya tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek
kepada fungsi/unit kerja. yuridis yang dapat merugikan Perseroan.
f. Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia untuk paham dan dapat mengelola Dalam pengelolaan risiko hukum, Perseroan
risiko sesuai fungsi masing-masing secara membentuk Divisi Hukum Perusahaan dengan
terus menerus. fokus kepada penyelesaian tuntutan hukum, baik
g. Pengelolaan risiko dengan penerapan yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap
Business Contingency Plan dalam Perseroan maupun Perseroan terhadap pihak ketiga.
menghadapi kejadian eksternal (bencana). Selain itu Divisi tersebut bertanggung jawab untuk
h. Pelaksanaan monitoring secara berkala atas memastikan penguatan posisi Perseroan dalam
keamanan sistem teknologi informasi yang seluruh perikatan yang dilakukan dan bertindak
dipergunakan oleh Perseroan, termasuk sebagai corporate legal dalam setiap aktivitas.
dalam setiap kegiatan pengujian DRC.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan
Dalam pengeleloaan risiko secara terus menerus risiko hukum secara aktif Divisi Hukum Perusahaan
dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan melaksanakan forum pembahasan risiko atau
kepedulian risiko antara lain: potensi risiko hukum dan pengelolaannya, yaitu
1. Penerapan Control Self Assessment untuk dalam bentuk Legal Watch Forum ataupun Forum
mengukur risiko operasional setiap fungsi. Pengendalian lainnya.
2. Peningkatan risk awareness kepada seluruh
lapisan organisasi perusahaan. Peningkatan kepedulian risiko hukum dan
penyelesaian masalah hukum menjadi prioritas agar
Risk Management Tools: tidak menimbulkan kerugian bagi Perseroan.
Dalam rangka pengelolaan risiko operasional,
Perseroan mengaplikasikan antara lain:
1. Modul Risk Control Self Assessment (RCSA)
manajemen risiko operasional berbasis web
yang digunakan untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan memonitor risiko pada setiap
unit kerja.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 435


MANAJEMEN RISIKO

Risiko Reputasi
Pengelolaan risiko reputasi disebabkan adanya Risiko Strategik
persepsi negatif terhadap Perseroan, secara Pengelolaan risiko Strategik dilaksanakan melalui
konsisten dilakukan dengan pemantauan dan monitoring dan Analisis serta evaluasi atas
pengendalian atas adanya indikasi ataupun pencapaian target dan sasaran Perseroan secara
pengaduan yang disampaikan kepada Perseroan. detail dan rutin.

Perseroan melakukan analisis atas setiap Pembahasan terkait pencapaian target perusahaan
pengaduan nasabah ataupun persepsi negatif yang dikoordinasikan langsung dari Kantor Pusat melalui
disampaikan melalui media untuk memastikan pejabat yang bertanggung jawab di setiap regional,
penyebab serta penyelesaiannya. Perseroan untuk selanjutnya diteruskan sampai level cabang
membentuk unit khusus yang bertanggung jawab dan setiap individu.
terhadap pengelolaan risiko reputasi, terutama
terkait dengan pengaduan nasabah yang dapat Selain itu terkait strategi Perseroan selalu
disampaikan melalui unit customer care. dilakukan evaluasi untuk dapat dilakukan
penyesuaian atau perbaikan sesuai dengan kondisi
Pengelolaan risiko reputasi yang disampaikan perkembangan Perseroan.
secara langsung ataupun melalui media online serta
media lainnya selalu ditingkatkan dan dilakukan Monitoring atas risiko strategi Pengelolaan dengan
mitigasi dengan melakukan Analisis penyebab melakukan pengukuran terhadap posisi Perseroan
kejadian yang telah merugikan reputasi Perseroan, baik diantara industri perbankan maupun diantara
misalnya persepsi negatif, pelanggaran etika bisnis, peers group, yang ditindaklanjuti dengan langkah-
keluhan nasabah dan lainnya. Selain itu, Perseroan langkah mitigasi atas penyebab baik secara internal
telah menetapkan limit risiko untuk penanganan Perseroan maupun perkembangan kondisi makro
pengaduan Nasabah dalam rangka pengukuran, ekonomi yang kemungkinan dapat berdampak pada
monitoring, dan pengendalian risiko reputasi. bisnis Perseroan.

Pengendalian risiko reputasi dilaksanakan dengan Risiko Kepatuhan


rangkaian kegiatan antara lain: Pengelolaan risiko kepatuhan terkait risiko yang
1. Secara rutin melakukan monitoring melekat pada Perseroan dalam hal peraturan
terhadap penanganan dan penyelesaian perundang-undangan, ketentuan internal dan
setiap pengaduan yang disampaikan ketentuan lain yang berlaku.
kepada Perseroan.
2. Menggunakan aplikasi yang dapat memonitor Peningkatan kepatuhan seluruh unit dan fungsi
proses penyelesaian pengaduan nasabah yang terhadap peraturan dan ketentuan yang ditetapkan
dilengkapi dengan Service Level Agreement oleh regulator selalu dimonitor dan dikendalikan
(SLA) yang telah disepakati oleh seluruh unit oleh unit yang khusus memonitor dan sekaligus
terkait, yaitu aplikasi Complaint Tracking System. mengkoordinir pengendalian risiko kepatuhan.
3. Meningkatkan pemahaman seluruh staff
terhadap risiko reputasi yang dapat terjadi di Perseroan senantiasa melakukan update
setiap aktivitas layanan nasabah. terhadap peraturan ataupun ketentuan baru dari
4. Meningkatkan pemahaman seluruh staf terkait regulator ataupun instansi terkait dengan segera
risiko reputasi Perseroan yang melekat dalam menyelaraskan pelaksanaannya dalam aktivitas
setiap tindakan dan perilaku selama berada dan setiap unit atau fungsi.
dalam pelaksanaan fungsi masing-masing.

436 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

Pengukuran risiko kepatuhan adalah mengacu pada UPAYA PENINGKATAN BUDAYA


hasil identifikasi terhadap kejadian pengalaman RISIKO
yang diakibatkan ketidakpatuhan dengan
menghitung besarnya risiko kerugian menggunakan Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas
accounting loss data. penerapan manajemen risiko, Perseroan terus
mengoptimalkan pelaksanaan fungsi Komite
PENILAIAN RISIKO Pemantau Risiko untuk mendukung efektivitas
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, pelaksanaan
Penilaian profil risiko secara individual maupun Komite Manajemen Risiko di tingkat Direksi berikut
secara konsolidasi dan Laporan Profil Risiko dengan pelaksanaan komite pendukungnya, antara
Terintegrasi ditentukan dengan menggabungkan lain Komite Support Manajemen Risiko serta Komite
hasil penilaian Risiko Inheren dan Penilaian Kualitas Produk dan Aktivitas Baru. Komite-komite tersebut
Penerapan Manajemen Risiko, yang meliputi: adalah Komite Ad Hoc yang anggotanya termasuk
1. Tata Kelola Risiko; perwakilan berbagai fungsi operasional/bisnis dan
2. Kerangka Manajemen Risiko; Divisi yang berbeda.
3. Proses Manajemen Risiko, Kecukupan Sumber
Daya Manusia, dan Kecukupan Sistem Informasi Selain komite tersebut di atas, Perseroan
Manajemen; dan terus menyempurnakan pelaksanaan fungsi
4. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko. komite pendukung lainnya seperti Komite
Kredit yang mempunyai kewenangan dan
Dari hasil self assessment yang dilakukan Perseroan berkewajiban untuk memberikan opini,
atas Profil Risiko secara individual maupun secara mengevaluasi, mempertimbangkan dan
konsolidasi serta Profil Risiko Terintegrasi yang memutuskan suatu rekomendasi fasilitas kredit
disampaikan kepada OJK pada posisi Desember serta perubahan-perubahannya dan Assets
2019, predikat risiko Perseroan secara keseluruhan and Liabilities Management Committee (ALCO)
berada pada tingkat risiko komposit Peringkat 2 yang bertanggung jawab dalam pembahasan
(Low to Moderate). Secara keseluruhan terlihat dan pengambilan keputusan strategis terkait
bahwa dengan mempertimbangkan aktivitas pengelolaan produk assets and liabilities dengan
bisnis yang dilakukan, kemungkinan kerugian dan tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan,
tingkat risiko inheren yang dihadapi Perseroan kesinambungan bisnis dan profitabilitas.
tergolong rendah ke moderat (Low to Moderate)
dan masih dapat di-cover oleh permodalan
Perseroan. Demikian juga dilihat dari sisi kualitas
penerapan manajemen risiko secara keseluruhan
memadai dibanding potensi kejadian risiko yang
mungkin timbul.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 437


MANAJEMEN RISIKO

INISIATIF STRATEGIS PELAKSANAAN secara hati-hati sesuai dengan ketentuan, yang


MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2019 disertai dengan pengelolaan aset likuid dan rasio
Liquidity Coverage Ratio (LCR) sesuai limit serta
Peningkatan penerapan manajemen risiko oleh pengelolaan Loan to Funding Ratio (LFR) yang
Perseroan dilakukan pada seluruh aspek kegiatan baik. Pengelolaan keseimbangan pertumbuhan
usaha Perseroan untuk memastikan terkelolanya sumber dana baik berupa dana pihak ketiga
tingkat risiko sesuai dengan strategi dan sasaran (DPK) dan sumber dana non DPK (seperti
bisnis Perseroan yang telah ditetapkan dalam money market borrowing, repo surat berharga
Rencana Bisnis Bank tahun 2019. Dalam rangka dan penerbitan surat utang), dan penyaluran
mendukung Rencana Bisnis Bank tahun 2019, dana terutama berupa kredit dan aset likuid
maka beberapa strategi manajemen risiko dilakukan secara cermat dan terencana sehingga
yang akan dilaksanakan sejalan dengan upaya tingkat likuiditas dapat dijaga dengan baik.
pencapaian target-target anggaran 2019 antara lain Untuk mencapai pengelolaan likuiditas yang
sebagai berikut: lebih baik tersebut akan didukung oleh proses
1. Terkait Risiko Kredit, dalam strategi pelaksanaan monitoring pergerakan dana (penghimpunan
pertumbuhan kredit, Bank akan lebih berfokus dan penyaluran dana), meningkatkan
pada sektor-sektor ekonomi yang secara diversifikasi basis pendanaan terutama pada
makro diperkirakan masih menyumbangkan dana murah (CASA) dan dana nasabah ritel yang
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan memiliki stabil untuk mengurangi konsentrasi deposan
track record kualitas kredit yang baik serta inti, dan memastikan ketersediaan akses pasar
mendorong diversifikasi portofolio kredit yang memadai sebagai alternatif sumber
untuk mengurangi tingkat konsentrasi debitur pendanaan non DPK. Selain itu dilakukan
inti antara lain dengan lebih meningkatkan strategi penghimpunan dana dengan tenor lebih
penyaluran kredit mikro dan ritel (Konsumer panjang untuk meningkatkan stabilitas sumber
dan UKM). Selain itu dilakukan diversifikasi pendanaan dan mendukung ekspansi bisnis
portofolio kredit dengan diarahkan pada dengan adanya alternatif produk penghimpunan
portofolio kredit yang memiliki bobot risiko dana dan juga melalui penerbitan produk
kredit yang rendah guna mendukung upaya surat berharga.
optimalisasi permodalan. Dalam upaya 3. Terkait Risiko Pasar, pengelolaan repricing
mempertegas fungsi independensi manajemen gap antara aset dan kewajiban yang sensitif
risiko dalam proses pengambilan keputusan terhadap perubahan suku bunga dilakukan
dalam proses kredit setiap penyaluran kredit dengan hati-hati dengan didukung upaya
dengan nominal tertentu harus melalui pertumbuhan DPK yang diarahkan untuk lebih
proses credit risk assessment yang dilakukan meningkatkan porsi dana nasabah ritel terutama
oleh Divisi Manajemen Risiko dalam bentuk berupa CASA untuk peningkatan customer
pemberian opini risiko sebelum dilaksanakannya base dan mengurangi kerentanan nasabah
komite kredit. Untuk memperkuat pencapaian terhadap perubahan suku bunga. Optimalisasi
target pertumbuhan kredit tersebut akan pencapaian profitabilitas Perseroan dilakukan
didukung oleh proses kredit yang lebih antara lain melalui penerapan strategi dan
prudent dan implementasi budaya sadar risiko upaya yang berkelanjutan dalam penetapan
melalui penanaman credit risk awareness dan dan penyesuaian tingkat suku bunga KYD
peningkatan credit risk competency di seluruh yang kompetitif dan sesuai dengan situasi
aparatur pelaksana perkreditan. pasar serta pengendalian biaya dana dengan
2. Terkait Risiko Likuiditas, pengelolaan Giro Wajib meningkatkan komposisi CASA dan melakukan
Minimum (GWM) baik GWM dalam Rupiah review penurunan suku bunga dana/special
(GWM primer, GWM sekunder dan GWM LFR) rate deposito. Selain itu untuk mengantisipasi
maupun GWM dalam valuta asing dilakukan perubahan kondisi pasar yang signifikan

438 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

MANAJEMEN RISIKO

akibat perkembangan kondisi perekonomian Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi


global maupun domestik, maka pengelolaan Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk,
eksposur trading book dan pengelolaan Surat Keputusan Direksi No. 1469 Tahun 2019
Posisi Devisa Neto dilakukan secara hati-hati tentang Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
dan berada pada level yang terbatas sesuai Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin
dengan koridor limit yang telah ditetapkan dan Tbk, Surat Edaran Direksi No. 004/DIR/1/2019
dengan memperhatikan volatilitas/perubahan tentang Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio
harga pasar. Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio);
4. Terkait Risiko Operasional dan Risiko Lainnya, Pedoman Perhitungan Net Stable Funding Ratio
pencapaian rencana bisnis akan didukung (NSFR) yang tertuang dalam Surat Edaran
oleh penyempurnaan kebijakan, pedoman, Direksi No 243/DIR/IX/2019 tentang Pedoman
dan prosedur pengendalian internal yang Pelaksanaan Perhitungan Kewajiban Pemenuhan
disesuaikan dengan arah perkembangan bisnis Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable
Bank serta penerapan standarisasi delivery atas Funding Ratio).
layanan baik terhadap unit kerja internal maupun 2. Terkait dengan Risiko Operasional, Risiko
eksternal. Sejalan dengan perkembangan bisnis Hukum, Risiko Strategik dan Risiko Reputasi,
Bank maka pengembangan terkait teknologi tanggal 14 September 2018, Perseroan telah
informasi juga terus dilakukan termasuk atas menerbitkan Pedoman Manajemen Risiko.
penguatan keamanan sistem informasi. Selain Pedoman Manajemen Risiko tersebut adalah
itu pelaksanaan strategi sumber daya manusia Surat Edaran Direksi No. SE/171/DIR/IX/2018
dilakukan secara utuh dan menyeluruh termasuk Pedoman Manajemen Risiko Operasional Bank
melaksanakan pengelolaan sumber daya Bukopin, Surat Edaran Direksi No. SE/172/DIR/
manusia berbasis kompetensi, pengembangan IX/2018 Perihal Pedoman Manajemen Risiko
kompetensi untuk seluruh karyawan serta Hukum Bank Bukopin, Surat Edaran Direksi No.
pelaksanakan pengelolaan kinerja dengan sistem SE/173/DIR/IX/2018 Perihal Pedoman Manajemen
manajemen kinerja yang terkini berbasis Key Risiko Strategik Bank Bukopin, Surat Edaran
Performance Indicator/Balance Score Card. Direksi No. SE/174/DIR/IX/2018 Perihal Pedoman
Manajemen Risiko Reputasi Bank Bukopin.
EVALUASI PELAKSANAAN 3. Peningkatan proses manajemen risiko dalam
MANAJEMEN RISIKO hal pengukuran dan pemantauan risiko dengan
telah terdapatnya Pedoman Pelaksanaan Stress
Perseroan senantiasa melakukan evaluasi terhadap Test.
efektifitas sistem manajemen risiko. Dalam 4. Pelaksanaan stress test yang bertujuan untuk
mendukung rangka implementasi rencana strategis mengevaluasi kapasitas dari modal Perseroan
Perseroan, di antaranya adalah: untuk menyerap potensial kerugian besar dan
1. Pelaksanaan review Kebijakan dan Prosedur mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat
terkait pengelolaan mananajemen risiko yang dilakukan Perseroan untuk memitigasi risiko.
disesuaikan dengan rencana perkembangan 5. Pelaksanaan review atas tools manajemen
bisnis Perseroan, diantaranya: Surat Keputusan risiko terintegrasi yaitu Sistem Informasi
Direksi No. 1939 Tahun 2019 tanggal 13 Konglomerasi Keuangan (SIKK).
Desember 2019 tentang Kebijakan Dasar 6. Pelaksanaan kajian atas penerapan manajemen
Manajemen Risiko Bank Bukopin, Surat risiko yang antara lain berupa kajian atas
Keputusan Direksi No. 450 Tahun 2019 tentang Risk Assesment Kontra Bank Garansi, Risk
Pedoman Penilaian Profil Risiko Bank Bukopin, Assesment Terhadap Penyaluran KPR
Surat Edaran Direksi No. 0939/DIR/V/2019 Kerjasama, Risk Assessment terhadap Rekanan
tentang Penetapan Parameter Risk Appetite, Asuransi/Lembaga Penjamin, Stress Test Risiko
Surat Keputusan Direksi No. 1648 tentang Kredit secara berkala dan insedentil.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 439


MANAJEMEN RISIKO

Selain itu, dalam rangka memenuhi ketentuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan penerapan
dari Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. Perseroan telah
manajemen risiko terintegrasi, Perseroan sebagai mengeluarkan beberapa ketentuan internal terkait
Entitas Utama telah menyusun beberapa kebijakan diantaranya: Surat Keputusan Direksi No. 2105
terkait penerapan manajeman risiko terintegrasi, Tahun 2015 tanggal 16 November 2015 tentang
di antaranya: Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk,
Bukopin Tbk; Pedoman Penerapan Manajemen Surat Edaran Direksi No. 111/DIR/V/2018 tanggal 30
Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Mei 2018 tentang Pedoman Penerapan Manajemen
PT Bank Bukopin Tbk; Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk dan Surat Edaran Direksi
PT Bank Bukopin Tbk dan Kebijakan Kewajiban No. SE/067/DRK/XII/2015 tanggal 15 Desember 2015
Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi tentang Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Penerapan manajemen risiko terintegrasi


TERINTEGRASI tersebut mencakup:
1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris
Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Otoritas Entitas Utama;
Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan
November 2014 tentang Penerapan Manajemen limit Manajemen Risiko Terintegrasi;
Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. pemantauan, pengendalian Risiko secara
14/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang terintegrasi, dan sistem informasi Manajemen
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Risiko Terintegrasi;
Konglomerasi Keuangan, Perseroan sebagai Entitas 4. Sistem pengendalian intern yang
Utama, telah membentuk Komite Manajemen Risiko menyeluruh terhadap penerapan Manajemen
Terintegrasi di tingkat Direksi dengan Ketua Komite Risiko Terintegrasi.
Manajemen Risiko Terintegrasi adalah Direktur
Perseroan yang membawahi fungsi manajemen Adapun jenis risiko yang wajib dikelola dalam
risiko dan anggota komite risiko adalah Direktur Menajemen Risiko Terintegrasi mencakup 10
yang mewakili Lembaga Jasa Keuangan dalam (sepuluh) jenis risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar,
Konglomerasi Keuangan Perseroan serta pejabat risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
eksekutif. risiko reputasi, risiko strategik, risiko kepatuhan,
risiko transaksi intra-grup dan risiko asuransi.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi didukung
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi
yang saat ini dijalankan oleh Divisi Enterprise Risk
Management. Dalam melaksanakan tugasnya,
Divisi Enterprise Risk Management berkoordinasi
dengan satuan kerja yang melaksanakan
fungsi manajemen risiko pada masing-masing
Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi
Keuangan Perseroan.

440 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL

Bank Bukopin menetapkan Sistem Pengendalian sumber daya lainnya dalam rangka melindungi
Intern sebagai komponen pengawasan yang Bukopin dari Risiko kerugian.
penting dalam pengelolaan Bank dan menjadi 7. Meningkatkan Efektivitas Budaya Risiko (Risk
acuan kegiatan operasional Bank yang sehat Culture) pada Organisasi Bukopin Secara
dan terkendali. Menyeluruh (Tujuan Budaya Risiko).
8. Dimaksudkan untuk mengidentifikasi
Sistem Pengendalian Intern mendukung pencapaian kelemahan dan menilai penyimpangan
tujuan kinerja Bank, untuk meningkatkan nilai bagi secara dini serta menilai kembali kewajaran
stakeholder, meminimalisir risiko kerugian dan kebijakan dan prosedur yang ada di Bukopin
menjaga kepatuhan pada ketentuan dan peraturan secara berkesinambungan.
penundang-undangan yang berlaku.

Bank Bukopin menerapkan Sistem Pengendalian LINGKUNGAN PENGENDALIAN


Intern yang mengacu pada COSO (Committee of
the Sponsoring Organizations of the Treadway Lingkungan pengendalian mencerminkan
Commission) – Internal Control Integrated keseluruhan komitmen, perilaku, kepedulian
Framework dalam menyusun kerangka kerja serta langkah Direksi dan Dewan Komisaris
pengendalian intern yang memastikan kecukupan dalam melaksanakan kegiatan pengendalian
pengendalian operasional maupun finansial, operasional Bukopin.
pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi
operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan Unsur-unsur lingkungan pengendalian Bukopin
peraturan yang berlaku. meliputi:
1. Struktur organisasi yang memadai;
TUJUAN PENGENDALIAN 2. Gaya kepemimpinan dan filosofi manajemen
Bukopin;
1. Kepatuhan Terhadap Ketentuan dan Peraturan 3. Integritas dan nilai-nilai etika serta kompetensi
Perundang-undangan (Tujuan Kepatuhan). seluruh pegawai;
2. Dimaksudkan untuk menjamin bahwa semua 4. Kebijakan dan prosedur sumber daya manusia
kegiatan usaha Bukopin telah dilaksanakan Bukopin;
sesuai dengan ketentuan dan peraturan 5. Atensi dan arahan manajemen Bukopin dan
perundang-undangan, baik ketentuan yang komite lainnya, seperti Komite Manajemen
dikeluarkan oleh pemerintah, Otoritas Jasa Risiko; dan
Keuangan maupun kebijakan, ketentuan, dan 6. Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi
prosedur intern yang ditetapkan oleh Bukopin. operasional Bukopin dan penerapan
3. Tersedianya Informasi Keuangan dan Manajemen Risiko.
Manajemen yang Lengkap, Akurat, Tepat Guna,
dan Tepat Waktu atau Tujuan Informasi (Tujuan PENILAIAN RISIKO
Informasi).
4. Dimaksudkan untuk menjamin tersedianya Penilaian Risiko merupakan serangkaian tindakan
laporan yang lengkap, akurat, tepat guna, dan yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka
tepat waktu yang diperlukan dalam rangka identifikasi, analisis, dan menilai Risiko yang
pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dihadapi oleh Bank Bukopin dalam rangka
dipertanggungjawabkan. pencapaian target yang ditetapkan. Dalam
5. Efektivitas dan Efisiensi dalam Kegiatan Usaha hal ini Bank Bukopin secara terus-menerus
Bukopin (Tujuan Operasional). mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat
6. Dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas mempengaruhi pencapaian sasaran.
dan efisiensi terhadap penggunaan aset dan

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 441


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Penilaian Risiko dilakukan pula oleh auditor intern Informasi meliputi:


sehingga cakupan audit yang dilakukan lebih luas 1. Informasi internal dan eksternal yang cukup
dan menyeluruh. dan menyeluruh yang diperlukan rangka
pengambilan keputusan yang tepat dan dapat
Penilaian Risiko ini dilakukan dengan mengidentifikasi dipertanggungjawabkan.
jenis Risiko yang dihadapi oleh Bank Bukopin, 2. Informasi dapat dipercaya mengenai seluruh
penetapan limit Risiko, dan teknik pengendalian aktivitas fungsional Bank Bukopin.
Risiko tersebut. Metodologi penilaian Risiko harus 3. Sistem yang digunakan baik sistem
menjadi tolak ukur untuk membuat profil Risiko penyimpanan dan penggunaan data elektronik
dalam bentuk dokumentasi data, yang dapat harus dijamin keamanannya, dipantau oleh
diperbarui secara berkala. pihak yang independen (auditor intern), dan
didukung oleh program kontinjensi yang
AKTIVITAS PENGENDALIAN memadai.
4. Ketersediaan bukti dan dokumen yang memadai
Kegiatan pengendalian harus melibatkan seluruh dalam rangka mendukung proses jejak audit.
pegawai termasuk Direksi, kegiatan pengendalian
akan berjalan efektif apabila direncanakan dan Sistem Komunikasi harus mampu memberikan
diterapkan guna mengendalikan Risiko yang informasi kepada seluruh pihak, baik intern maupun
telah diidentifikasi. ekstern seperti Otoritas Jasa Keuangan, auditor
ekstern, Pemegang Saham, dan nasabah Bank.
Kegiatan Pengendalian meliputi kebijakan,
prosedur, dan praktik yang memberikan keyakinan AKTIVITAS PEMONITORAN
pejabat dan pegawai Bank bahwa arahan Direksi
dan Dewan Komisaris Bank Bukopin telah Pemantauan dilakukan secara terus menerus
dilaksanakan secara efektif. terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan
pengendalian intern melalui three lines of defenses
Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua Pemantauan terhadap Risiko utama Bank harus
tingkatan fungsional sesuai dengan struktur diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian dari
organisasi Bank Bukopin, yang paling sedikit kegiatan Bank sehari-hari termasuk evaluasi secara
meliputi: berkala, baik oleh satuan kerja operasional (risk
1. Kaji Ulang Manajemen (Top Level Reviews) taking unit) maupun oleh SKAI.
2. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional
Review) Penyampaian penilaian audit intern oleh Satuan
3. Pengendalian Sistem Informasi Kerja Audit Intern disampaikan langsung kepada
4. Pengendalian Aset Fisik Direktur Utama, Dewan Komisaris, Komite Audit
5. Dokumentasi dan Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan.

INFORMASI DAN KOMUNIKASI Terhadap kelemahan dalam pengendalian


intern, baik yang diidentifikasi oleh Satuan Kerja
Sistem Informasi harus dapat menghasilkan laporan Operasional (risk taking unit), SKAI, maupun pihak
mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan, lainnya, akan segera dilaporkan kepada pejabat
penerapan Manajemen Risiko, dan pemenuhan dan/atau Direksi yang berwenang untuk menjadi
ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas perhatian dan dilakukan tindakan perbaikan.
Direksi dan Dewan Komisaris. Kelemahan pengendalian intern yang material
harus dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

442 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN 5. Informasi dan Komunikasi yaitu suatu


INTERN DAN KESESUAIAN DENGAN mekanisme komunikasi yang melibatkan
COSO-INTERNAL CONTROL semua pihak yang dilakukan secara kontinu
FRAMEWORK dalam berbagi informasi yang relevan
dan berkualitas baik yang bersumber dari
Sistem pengendalian internal Bank yang berjalan internal maupun eksternal untuk mendukung
saat ini telah sesuai dengan COSO Framework, pengendalian internal.
pengendalian internal melibatkan seluruh pihak 6. Pemantauan, merupakan kegiatan evaluasi
dalam Perseroan dimulai dari karyawan, pejabat yang dilakukan secara berkesinambungan
sampai pada Direksi dan Dewan Komisaris. untuk memberikan keyakinan atas kecukupan
pengendalian internal.
Perseroan telah memiliki standar acuan kerja yang
berlaku bagi seluruh divisi dan fungsi yang ada di EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM
Perseroan sebagai pihak yang bertanggung jawab PENGENDALIAN INTERNAL
dalam pelaksanaan pengendalian internal dalam
aktivitas operasional harian. Evaluasi pelaksanaan sistem pengendalian
internal pada Bank Bukopin dijalankan oleh fungsi
Tujuan pengendalian internal yang akan dicapai pengendalian pada layer kedua, yaitu Satuan Kerja
Perseroan sesuai dengan COSO Framework Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan
meliputi tujuan operasional yang berkaitan dengan Divisi Quality Assurance, serta layer ketiga yaitu
efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional, Satuan Kerja Audit Internal, guna memastikan
tujuan pelaporan yang berkaitan dengan pelaporan tingkat efektivitas sistem pengendalian internal
keuangan yang andal, tepat waktu dan transparan Bank Bukopin.
sebagaimana ditetapkan oleh regulator serta tujuan
kepatuhan yang berkaitan dengan kepatuhan Pada tahun 2019, guna meningkatkan efektivitas
terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. sistem pengendalian internal, Bank Bukopin telah
Ketiga tujuan tersebut dicapai melalui 5 (lima) melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut untuk
komponen pengendalian internal yaitu: meminimalisir risiko dan melakukan perbaikan-
1. Lingkungan Pengendalian yang merupakan perbaikan antara lain dalam bentuk pengkinian
seperangkat standar, proses dan struktur kebijakan/prosedur/sistem.
yang memberikan dasar untuk melaksanakan
pengendalian internal di seluruh organisasi. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan sistem
2. Penilaian Risiko yaitu suatu proses yang dinamis pengendalian internal yang dilakukan oleh
dan interaktif untuk mengidentifikasikan dan Satuan Kerja Audit Internal, Dewan Komisaris
menilai risiko terhadap pencapaian tujuan. melalui peran Komite Audit melakukan telaah atas
3. Aktivitas Pengendalian yang dilakukan laporan yang diterima oleh Dewan Komisaris dan
pada semua tingkatan entitas yang Komite Audit. Berdasarkan evaluasi yang telah
mencakup penetapan. dilakukan selama tahun 2019, menunjukkan bahwa
4. Kebijakan, ketentuan, prosedur serta sistem pengendalian internal pada Bank Bukopin
kepatuhan dalam implementasi dalam seluruh telah memadai.
kegiatan operasional.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 443


FUNGSI
KEPATUHAN

KEDUDUKAN FUNGSI KEPATUHAN PEDOMAN OPERASIONAL


DALAM ORGANISASI KEPATUHAN

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank mengacu pada Berdasarkan ketentuan Internal Bank Bukopin, telah
pada POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang Fungsi diatur beberapa pedoman operasional sebagai
Kepatuhan Bank Umum yaitu mengelola langkah- dasar pelaksanaan Fungsi Kepatuhan diantaranya:
langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk 1. Surat Keputusan Direksi No. 508A Tahun
memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem 2011 tentang Kebijakan Pelaksanaan Fungsi
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Kepatuhan Bank Bukopin;
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Regulator 2. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Tahun 2017 tentang Pedoman Pengawasan
serta memastikan kepatuhan Bank terhadap Dewan Komisaris Terhadap Pelaksanaan Fungsi
komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Kepatuhan di PT Bank Bukopin Tbk;
Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain 3. Surat Edaran Direksi No. SE/009/DIR/IV/2013
yang berwenang. tentang Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja
Kepatuhan dalam Compliance Checklist;
4. Surat Edaran Direksi No. SE/013/DIR/VI/2013
tentang Petunjuk Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
dalam Memastikan terhadap Pelaksanaan
Pemenuhan Komitmen Kepada Bank Indonesia,
Pihak Regulator dan/atau Pihak Otoritas
yang Berwenang;
5. Surat Edaran Direksi No. SE/054/DIR/V/2017
tentang Pedoman Manajemen Risiko Kepatuhan
Bank Bukopin;
6. Surat Edaran Direksi No. SE/155/DIR/VIII/2018
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Satuan
Kerja Kepatuhan dalam Perkreditan.

444 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

FUNGSI KEPATUHAN

STRUKTUR ORGANISASI KEPATUHAN

Satuan Kerja Kepatuhan bersifat independen dan bebas dari pengaruh unit kerja lainnya. Satuan Kerja
Kepatuhan dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan PSDM, selaku Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan di Bank
Bukopin. Kedudukan Satuan Kerja Kepatuhan adalah setingkat Divisi.

DIREKTORAT KEPATUHAN

Kepala Divisi Kepatuhan/Pejabat Khisis


Service Assitance Pengenalan Nasabah

Bagian Regulasi & Bagian Kepatuhan Bagian Kepatuhan Bagian Anti Money
Kebijakan Operasional & TI Bisnis Laundering

Staf Regulasi & Staf Kepatuhan Staf Anti Money


Staf Kepatuhan Bisnis
Kebijakan Operasional & TI Laundering

DIREKTUR YANG MEMBAWAHI FUNGSI KEPATUHAN

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan adalah Bapak Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko. Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Direksi. Pengangkatan Direktur yang
membawahi fungsi Kepatuhan telah melalui proses fit and proper test sesuai dengan ketentuan Regulator.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 445


FUNGSI KEPATUHAN

PROFIL KEPALA SATUAN KERJA KEPATUHAN

Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Satuan Kerja Kepatuhan, mengacu kepada Kebijakan Kepatuhan
Bank Bukopin dan dilaporkan kepada Regulator, dan dilakukan oleh Direktur Utama atas rekomendasi
Direksi untuk kemudian bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan.

KIMIN
Usia 50 Tahun
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta Selatan
Riwayat Pendidikan S1 Ekonomi dari Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang
Riwayat Pekerjaan 1. Koordinator Operasi KC Semarang (Agustus 2010 – Juli 2013)
2. Koordinator Pelayanan KC Magelang (Agustus 2013 – Januari 2014)
3. Manager Pelayanan & Operasi KC Magelang (Januari 2014-November 2014)
4. Manager Pelayanan & Operasi KC Sidoarjo (November 2014-Desember 2016)
5. Manager Pelayanan & Operasi KC Yogyakarta (Januari 2017-Desember 2017)
6. Manager Pelayanan & Operasi KC Makassar (Januari 2018-Februari 2019)
7. Kepala Divisi Kepatuhan/PKPN Kantor Pusat (Februari 2019-sekarang)
Sertifikasi BSMR Level IV
Sertifikasi Kepatuhan Level II
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan No. SKEP/0161 – DIR/II/2019 tanggal 11 Februari 2019

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SATUAN KERJA KEPATUHAN

Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi kepatuhan Bank Umum, dijelaskan
bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan adalah sebagai berikut:
1. Membuat langkah untuk mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank
pada setiap jenjang organisasi.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan
mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penerapan manajemen
risiko bagi bank umum.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun
prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan,
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta
kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

446 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

FUNGSI KEPATUHAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI FUNGSI KEPATUHAN

Nama Training Tempat Waktu


Training & Ujian Kepatuhan Level I Jakarta 10 April 2019 s/d 11 April 2019
Sosialisasi Projek Mang. Migrasi CBS Bogor 25 April 2019 s/d 26 April 2019
Training Operasional Trade Finance MO Jakarta 26 Januari 2019 s/d 26 Januari 2019
Workshop Manager Operasional 2019 Jakarta 23 Januari 2019 s/d 25 Januari 2019
Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Batch 6 Menara Sentraya Blok M 21 Maret 2019 s/d 23 Maret 2019
Training Analisa Laporan Keuangan (Dewan Komisaris) Menara Sentraya Blok M 27 Maret 2019 s/d 28 Maret 2019
Training & Ujian Kepatuhan Level I None 10 April 2019 s/d 11 April 2019
Sos Projek Mang. Migrasi CBS Puncak Raya 25 April 2019 s/d 26 April 2019
Training Talk Sharing Bisnis 4.0 Batch II Menara Sentraya Blok M 5 April 2019 s/d 5 April 2019
Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Batch 14 Menara Sentraya Blok M 22 April 2019 s/d 24 April 2019
Training Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Batch 14 Menara Sentraya Blok M 22 April 2019 s/d 24 April 2019
Training & Ujian Kepatuhan Level I Jakarta 10 April 2019 s/d 11 April 2019
Workshop Finalisasi Annual Report 2018 Jakarta 26 April 2019 s/d 27 April 2019
Training Pengelolaan Bisnis Swamitra/KKBS Jakarta 29 Juni 2019 s/d 30 Juni 2019
Training Swamitra Kredit Pensiunan & PPOB Jakarta 23 Juni 2019 s/d 30 Juni 2019

PRINSIP KEPATUHAN

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank mengacu pada pada POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang Fungsi
Kepatuhan Bank Umum yaitu mengelola langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk
memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh
Bank telah sesuai dengan ketentuan Regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan
dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

RENCANA KERJA SATUAN KERJA KEPATUHAN

Rencana Strategis Divisi Kepatuhan yang ditetapkan untuk tahun 2019 yaitu:
1. Mewujudkan budaya patuh dengan meningkatkan compliance awareness pada semua tingkatan
organisasi Bank Bukopin dengan melaksanakan berbagai program compliance campaign dan
pengembangan metode sosialisasi produk regulasi & kebijakan.
2. Meningkatkan pengelolaan risiko kepatuhan dengan memastikan kecukupan proses identifikasi,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko untuk meminimalisir dampak yang disebabkan
adanya not compliance event.
3. Meningkatkan tata kelola perusahaan Bank Bukopin termasuk memastikan pelaksanaan tata kelola
perusahaan anggota konglomerasi keuangan Bank Bukopin untuk memenuhi harapan para pemangku
kepentingan (stakeholders).
4. Penguatan peran dan fungsi Divisi Kepatuhan sebagai 2nd line of defense untuk memastikan setiap
komitmen Bank Bukopin terhadap pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk
penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU PPT).

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 447


FUNGSI KEPATUHAN

Dalam rangka pelaksanaan fungsi kepatuhan, b. Melakukan identifikasi atas laporan hasil
beberapa inisiatif untuk menunjang tercapainya pemeriksaan SKAI dan/atau Laporan DQAS
rencana strategis Bank Bukopin terkait untuk menetapkan profil risiko kepatuhan
kepatuhan adalah: pada penilaian risiko periode bulan berjalan.
1. Untuk mendorong terwujudnya Budaya c. Melakukan Compliance on Site
Kepatuhan dan meningkatkan compliance mengumpulkan data dan informasi sehingga
awareness seluruh tingkatan organisasi Bank, dapat diketahui root cause yang terjadi
maka melalui Divisi Kepatuhan akan melakukan dan dapat dilakukan mitigasi risiko atas
langkah-langkah sebagai berikut: Compliance Risk yang terjadi.
a. Secara bersama-sama dengan Direksi d. Melakukan pemantauan terhadap ketepan
dan/atau Dewan Komisaris melaksanakan waktu dan kebenaran data/infomasi atas
program compliance campaign kepada pelaporan Bank kepada regulator termasuk
pelaksana Bank, secara berkala. melakukan pemantauan dan analisa
b. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan terhadap pembebanan denda-denda
eksternal pada setiap tingkatan organisasi yang diterima Bank sebagai akibat dari
secara konsisten dan berkelanjutan. pelanggaran kewajiban pelaporan tersebut.
c. Menerbitkan Compliance News Letter, e. Melakukan koordinasi dengan DQAS & SKAI
berupa ulasan terkait isu-isu regulasi yang untuk melakukan Compliance Assessment
up to date dan selaras dengan kebutuhan baik yang terkait operasional maupun
pengelola dan pelaksana Bank. bisnis proses untuk memastikan kepatuhan
d. Melakukan pengukuran tingkat pemahaman unit kerja terkait terhadap ketentuan
karyawan terhadap ketentuan eksternal Internal/prosedur atau ketentuan eksternal
maupun internal melalui Compliance Test yang berlaku.
yang diselenggarakan secara berkala. 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan,
e. Enhanced Web IGRC (Integrated Governance prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan
Risk and Compliance) guna meningkatkan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan
layanan Sistem Informasi peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan
Eksternal dan Internal. peraturan perundang-undangan yang berlaku,
f. Pembuatan Media Sosialisasi untuk dengan cara:
meningkatkan kualitas dan ketepatan dalam a. Memastikan kecukupan ketentuan internal
penyampaian informasi dan sosialisasi dan/atau prosedur atas pelaksanaan produk
dalam mewujudkan budaya kepatuhan. dan kegiatan usaha Bank dengan melakukan
g. Melakukan sosialisasi atas hasil Compliance Gap Analisys atas ketentuan internal dan/
Assessment yang dilakukan oleh Divisi atau prosedur yang telah dibuat ditetapkan.
Kepatuhan baik melalui media forum group b. Memberikan opini kepatuhan dalam proses
discussion maupun media sosial pada penyusunan kebijakan, ketentuan, produk
karyawan Bank Bukopin. atau aktivas baru prosedur dan kegiatan
2. Meningkatkan pengelolaan risiko kepatuhan usaha bank.
yang dihadapi oleh Bank, dengan cara: c. Membuat compliance checklist atas proses
a. Melakukan Credit Compliance Advisory atas fit & proper tes terhadap Direksi dan Dewan
proses pengajuan kredit dengan melakukan Komisaris, pembukaan dan atau perubahan
kajian dan/atau opini atas Compliance & status kantor, produk atau aktivitas baru dan
Risk Assessment (CRA) yang dilakukan oleh dokumen pelaporan lainnya.
Analis Kredit.

448 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

FUNGSI KEPATUHAN

4. Memastikan tercapainya kepatuhan Bank PELAKSANAAN TUGAS SATUAN


terhadap komitmen yang dibuat oleh Otoritas KERJA KEPATUHAN
Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan/atau
otoritas pengawas lain yang berwenang, Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas
melalui: Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 tentang
a. Pemantauan dan reminder terhadap tindak Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Satuan
lanjut penyelesaian komitmen hasil audit Kerja Kepatuhan telah melaporkan Pelaksanaan
OJK, BI dan/atau regulator lainnya. Fungsi Kepatuhan secara Semesteran kepada
b. Merumuskan usulan dan mendorong Otoritas Jasa Keuangan yang di dalamnya memuat
implementasi atas rencana tindak dan beberapa aktivitas pelakasanaan tugas Satuan Kerja
perbaikan atas hasil temuan audit internal Kepatuhan yaitu antara lain:
dan/atau audit eksternal melalui sistem 1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan
informasi monitoring hasil temuan. pada semua tingkatan organisasi Bank
5. Memastikan pelaksanaan Good Corporate diantaranya dengan cara:
Governance (GCG) dan Tata Kelola Terintegrasi. a. Melakukan Sosialisasi atas Regulasi yang
6. Menerapkan program Anti Pencucian Uang dan dikeluarkan oleh Regulator dan Ketentuan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan Internal kepada Direksi, seluruh Cabang/
PPT) bagi Bank Umum diantaranya dengan cara: Divisi dan unit-unit terkait baik dalam rapat
a. Meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan secara langsung maupun melalui media
pemahaman mengenai program APU PPT Bukopin Office Communication (BOC).
melalui kegiatan sosialisasi secara berkala Selama Tahun 2019 jumlah sosialisasi yang
dan mengembangkan modul e-learning dilakukan oleh Satuan kerja Kepatuhan atas
untuk materi APU PPT regulasi dan/atau ketentuan yang diterbitkan
b. Melakukan pengelompokan nasabah oleh Regulator adalah sebanyak 17 (tujuh
berdasarkan profil risiko melalui pendekatan belas) kali;
Risk Based Approach (RBA). b. Memastikan ketersediaan ketentuan internal
c. Melakukan pemantauan terhadap aktivitas Bank dan ketentuan Eksternal (UU, PBI
penerapan APU & PPT dan sebagai dan SEBI, POJK dan SEOJK dan ketentuan
counterparty Pihak Penyidik dan Regulator regulator lainnya) dengan melakukan
dalam pencegahan tindak pidana pencucian Uploading dan/atau Updating ketentuan
uang dan pencegahan pendanaan terorisme. kedalam website internal Integrate
d. Menyampaikan kewajiban pelaporan terlait Governance Risk Compliance (IGRC). Selama
Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) Tahun 2019 telah dilakukan Uploading dan/
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme atau Updating ketentuan ke dalam website
(PPT) sesuai dengan ketentuan perundang- internal IGRC sebanyak 263 peraturan.
undangan yang berlaku. c. Menginisiasi program Sosialisasi Budaya
e. Melakukan enhancement Aplikasi Anti Kepatuhan dan Budaya Perusahaan (ICCAN)
Money Laundering, untuk memperbaiki yang merupakan program sosialisasi
beberapa fitur yang belum tersedia dalam budaya kepatuhan dan perusahaan melalui
rangka meningkatkan monitoring terhadap berbagai media dan platform seperti melalui
penerapan APU PPT. WhatsApp Messenger, Desktop Bukopin
Office Communication (BOC) dan media
lainnya. Sosialisasi yang diberikan melalui

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 449


FUNGSI KEPATUHAN

berbagai media tersebut dikemas dalam • Rapat Pembahasan Laporan BMPK


tampilan yang menarik dan bahasa yang bersama unit kerja terkait;
sederhana, sehingga seluruh karyawan Bank • Rapat Tindak Lanjut Review Kebijakan
Bukopin dapat dengan mudah mengakses Internal berkaitan dengan Perubahan
dan mengerti sosialisasi tersebut. Anggaran Dasar Perseroan;
d. Melakukan distribusi Materi Morning • Rapat pembahasan Tata Kelola
Briefing yaitu materi seputar kepatuhan dan Terintgrasi Semester I Tahun 2019 dengan
peraturan Bank melalui morning briefing Lembaga Jasa keuangan (LJK) Anggota
yang wajib dibacakan oleh seluruh divisi Konglomerasi Keuangan;
dan cabang selindo. Selama Tahun 2019 • Rapat Pembahasan Persiapan
telah didistribusikan Materi Morning Briefing Implementasi Aplikasi OJK-BOX (OBOX)
sebanyak 12 (dua belas) materi. dengan divisi-divisi terkait;
e. Mengadakan program Compliance Test • Rapat Koordinasi Berkaitan dengan
yang bertujuan untuk mengukur dan Penerbitan KIK EBA dengan
meningkatkan pemahaman karyawan divisi-divisi terkait;
terhadap ketentuan, baik ketentuan • Pembahasan RPOJK Penerapan Strategi
eksternal/regulator maupun ketentuan Anti Fraud Bagi Bank Umum dengan
internal. Pada Tahun 2019 telah diadakan divisi-divisi terkait pada 23 Oktober 2019;
8 (delapan) kali Compliance Test yang • Rapat Pembahasan RPOJK Penyediaan
diselenggarakan untuk karyawan khususnya Dana dan Pengembangan Kualitas SDM
untuk seluruh Account Officer UKM, Account dengan divisi-divisi terkait pada 23
Officer Konsumer, Account Officer Personal, Oktober 2019;
Account Officer Penyelesaian Kredit dan Staf • Rapat Pembahasan Pembuatan
Utilities Cabang. Kebijakan Restrukturisasi dan Remedial
f. Melakukan Compliance on Site atau dengan divisi-divisi terkait;
kunjungan untuk memastikan implementasi • Rapat Persiapan Pelaksanaan
pelaksanaan Budaya Kepatuhan termasuk Pembahasan Perkembangan Suku
melakukan sosialisasi atau pelatihan Bunga DPK dan Kredit Bank dengan
langsung ke Kantor Cabang ataupun Divisi divisi-divisi terkait;
Terkait. Selama tahun 2019 dilakukan • Rapat List Pelaporan Pada Regulator
Compliance on Site sebanyak 5 (lima) kali. dengan divisi-divisi terkait;
g. Menjalankan Fungsi Konsultatif sebagai help • Rapat Pembahasan Risk Based Approach
desk kepatuhan bagi unit lain untuk dapat (RBA) Nasabah Bank Bukopin dengan
berdiskusi seputar ketentuan. divisi-divisi terkait;
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi • Rapat terkait Pelaporan Melalui BI
melalui: Antasena dengan divisi-divisi terkait;
a. Melaksanakan rapat-rapat pembahasan • Pembahasan Perubahan Matriks
bersama Direksi/Divisi/Unit kerja terkait, RBA dan Pengembangan Aplikasi
untuk memitigasi risiko kepatuhan, Pelaporan Melalui Go AML dengan
diantaranya: divisi-divisi terkait;
• Rapat pembahasan pemenuhan • Pembahasan Penambahan Keterangan
Komitmen Pemeriksaan OJK yang Segmentasi Bidang Usaha dengan
dipimpin oleh Direktur Kepatuhan dan divisi-divisi terkait;
diikuti oleh Divisi Kepatuhan dan Divisi • Pembahasan Action Plan Pelampauan
terkait lainnya; BMPK dengan divisi-divisi terkait;

450 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

FUNGSI KEPATUHAN

• Rapat Koordinasi Tindak Lanjut • Laporan Realisasi penyelesaian AYDA


Pemeriksaan Bank Indonesia Periode 30 Posisi 30 Juni 2019 (Triwulan II tahun
Juni 2019 dengan divisi-divisi terkait; 2019);
• Rapat Persiapan Penyusunan Laporan • Laporan Realisasi Penyelesaian
GCG Semester II Tahun 2019 dengan Agunan Diambil Alih (AYDA) posisi 30
divisi-divisi terkait. September 2019;
b. Penerapan sistem pengendalian intern • Laporan Realisasi Program Kerja
secara konsisten, yang juga didukung Triwulan III Tahun 2019.
adanya penguatan fungsi Quality Assurance d. Pemeriksaan kesiapan dokumen
khususnya untuk memastikan bahwa permohonan persetujuan ke OJK
produk dan layanan Bank Bukopin secara (Compliance Checklist), diantaranya:
keseluruhan telah memenuhi standar • 3 Compliance Checklist permohonan
kualitas umum yang ditetapkan oleh persetujuan untuk pembukaan dan
Bank Bukopin. relokasi jaringan kantor;
c. Penyusunan pelaporan dalam rangka • 5 Compliance Checklist permohonan
membantu memastikan pelaksanaan persetujuan Produk dan Aktivitas Baru;
pengelolaan risiko kepatuhan diantaranya • 3 Compliance Checklist permohonan
pelaporan: persetujuan Penilaian Kemampuan dan
• Laporan Pengkinian Data Pihak Utama; Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon
• Laporan Rencana Pemanfaatan Tenaga Direksi dan Dewan Komisaris Bank.
Kerja asing; e. Menyampaikan reminder atas kewajiban
• Laporan Terkait Pencapaian KPI pelaporan, pelaksanaan penerbitan produk,
Corporate, KPI Direktorat, dan KPI Group; kegiatan usaha bank, operasional bank,
• Laporan Self Assessment Tata Kelola review kebijakan dan peringatan denda
Perusahaan yang Baik (GCG) Semester I pajak sebagai bentuk pengelolaan risiko
Tahun 2019; kepatuhan. Selama Tahun 2019 telah
• Laporan Komparatif Pelaksanaan Fungsi dilakukan sebanyak 473 (empat ratus tujuh
Kepatuhan Semester I tahun 2019; puluh tiga) memo reminder.
• LAporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem
Triwulan I tahun 2019; dan prosedur serta kegiatan usaha yang
• Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dilakukan Bank Bukopin telah sesuai dengan
Triwulan II tahun 2019; ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank
• Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Indonesia dan peraturan perundang-undangan
Triwulan III 2019; yang berlaku, melalui:
• Laporan Terkait Target serta Pencapaian a. Pemberian opini atas draft ketentuan/
KPI Corporate, KPI Direktorat, dan KPI kebijakan bisnis dan/atau non bisnis, draft
Group untuk posisi Juni 2019; Pedoman Kegiatan Operasi (PKO), rencana
• Laporan Terkait Target serta Pencapaian kegiatan usaha Bank dan rencana atau draft
KPI DKPN untuk posisi Juni 2019; Perjanjian Kerjasama (PKS) melalui proses
• Laporan Penilaian Sendiri (Self pengujian/evaluasi terhadap kesesuaian
Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola dengan ketentuan peraturan perundang-
Terintegrasi Bagi Konglomerasi undangan yang berlaku. Selama Tahun 2019
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk semester jumlah opini yang telah dikeluarkan oleh
I tahun 2019; Divisi kepatuhan yaitu sebanyak 312 (tiga
ratus dua belas) opini kepatuhan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 451


FUNGSI KEPATUHAN

b. Pemberian opini terhadap pengajuan kredit 4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap


dengan kategori debitur yang bersifat komitmen yang dibuat oleh Bukopin kepada
complicated. Opini kepatuhan bertujuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan
memastikan bahwa atas proses pengajuan otoritas yang berwenang dengan melakukan:
debitur tersebut sesuai dengan ketentuan a. Monitoring follow up Komitmen terhadap
yang berlaku terutama ketentuan eksternal regulator (Otoritas Jasa Keuangan,
yang berkaitan dengan pengajuan kredit Bank Indonesia dan otoritas yang
yang bertujuan untuk salah satunya berwenang lainnya), dengan salah satunya
pembelian saham dalam lelang gadai. Opini menyampaikan reminder kepada Divisi/
kepatuhan dimaksudkan untuk memastikan Cabang terkait atas pemenuhan Tindak
bahwa tujuan pemberian kredit tidak Lanjut Komitmen Hasil Temuan Pemeriksaan
digunakan untuk jual beli (trading) saham. sebanyak 90 reminder selama Tahun 2019.
c. Pembuatan Review/Kajian Kepatuhan dalam b. Menyampaikan Laporan Tindak Lanjut
rangka memastikan segala kegiatan usaha Komitmen Hasil Pemeriksaan kepada
baik bisnis maupun operasional Bank yang Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia
telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang dan otoritas yang berwenang sebanyak 81
berlaku. Selama Tahun 2019 telah dilakukan Laporan selama Semester Tahun 2019.
sebanyak 56 Review/Kajian Kepatuhan.
d. Memastikan Kesesuaian Aturan Internal Dari hasil monitoring dan laporan tindak
dengan Aturan Eksternal, dengan melakukan lanjut diatas, dapat disampaikan bahwa total
gap analysis antara ketentuan/peraturan persentase pemenuhan komitmen atas hasil
eksternal (BI, OJK, Bursa Efek dsb) dan pemeriksaan OJK per tanggal 31 Desember
kebijakan internal Bank dan melakukan 2019 yaitu sebesar 74% (tujuh puluh empat
reminder kepada Unit Terkait untuk persen) untuk komitmen Pemeriksaan
melakukan review ataupun Internalisasi Kantor Pusat 2019 dan 91% (sembilan puluh
kebijakan melalui Memorandum internal. satu persen) untuk komitmen Pemeriksaan
Kantor Cabang Tahun 2019. Berdasarkan
Berdasarkan hasil gap analysis yang hal tersebut, Divisi Kepatuhan akan selalu
dilakukan per tanggal 31 Desember 2019 melakukan koordinasi dengan divisi dan unit
dapat disampaikan bahwa aturan internal kerja terkait untuk pemenuhan komitmen
yang telah sesuai dengan ketentuan eksternal tersebut.
adalah sebesar 91,11% dan ketentuan internal
yang telah tersedia namun harus dilakukan Selain itu, Divisi Kepatuhan juga memonitor
review/updating adalah sebesar 7,40%. komitmen laporan penurunan Agunan yang
Sedangkan sisanya sebesar 1,48% belum Diambil Alih (AYDA) yang dilakukan secara
dilakukan internalisasi. Selanjutnya hal ini akan bulanan kepada Otoritas Jasa Keuangan
ditindaklanjuti dengan melakukan penyesuaian selama Tahun 2019.
dan revisi berdasarkan ketentuan eksternal.

452 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN


PENDANAAN TERORISME (APU & PPT)

Penerapan Program APU dan PPT di Bank Bukopin, ketentuan dan perundang-undangan terkini
mengacu pada POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang terkait APU dan PPT
Penerapan APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan 7. Peningkatan pemahaman perundang-undangan
dan SE OJK No. 32/SEOJK.03/2017 tentang APU & PPT untuk karyawan/ti pada seluruh
Penerapan Program APU PPT di Sektor Perbankan. cabang/area melalui kegiatan sosialisasi kepada
karyawan secara berkala untuk meningkatkan
Dalam rangka mendukung penerapan program pengetahuan, wawasan, dan pemahaman
APU dan PPT, Bank Bukopin telah membentuk Unit mengenai program APU dan PPT serta
Anti Money Laundering (AML) di kantor pusat dan mengimplementasi di unit kerjanya.
Unit Kerja Khusus (UKK) pada setiap cabang dan
area ayng memiliki fungsi analisis dan pelporan Pelaksanaan Divisi Kepatuhan dalam fungsinya
kepada Unit Kerja AML Kantor Pusat. Kedua unit untuk melakukan pemantauan terhadap pemenuhan
kerja tersebut merupakan unit yang bertanggung kewajiban penerapan Anti Pencucian Uang &
jawab terhadap penerapan Program APU dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)
PPT, yaitu Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dengan:
dan Hukum/Bagian Anti Money Laundering dan 1. Memastikan adanya sistem yang mendukung
Pengenalan Nasabah. program APU dan PPT dengan cara melakukan
Reenginering System AML untuk memastikan
Hal-hal yang terkait dengan penerapan program sistem IT dapat men-support pelaporan ke
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan PPATK dan melakukan monitoring atas transaksi
Terorisme yang telah dilaksanakan antara lain dan data nasabah.
sebagai berikut: 2. Memantau pengkinian profil Nasabah dan
1. Melakukan review terhadap Pedoman Kerja profil transaksi Nasabah yang dilakukan
Operasional yang terkait dengan penerapan diantaranya melalui:
Program APU & PPT dengan melakukan a. Implementasi Pembagian Nasabah
penyesuaian berdasarkan kebijakan internal dan Berdasarkan Tingkat Risiko (Risk Based
eksternal yang berlaku. Approach/RBA).
2. Mengelompokkan nasabah berdasarkan profil b. Memantau aktifitas pertumbuhan pengkinian
risiko melalui pendekatan Risk Based Approach data Nasabah Bank Bukopin seluruh
(RBA). Indonesia berdasarkan penarikan data pada
3. Melakukan pemantauan terhadap aktivitas aplikasi Anti Money laundering (AML), pada
penerapan APU & PPT dan sebagai counterparty Posisi Desember 2019 mencapai 98,02%.
Pihak Penyidik dan Regulator dalam pencegahan c. Menyampaikan informasi kepada
tindak pidana pencucian uang dan pencegahan Cabang dan area selindo terkait aktivitas
pendanaan terorisme. pemantauan dan pengkinian data nasabah
4. Menyampaikan kewajiban pelaporan terkait dari nasabah High Risk pada sistem aplikasi
Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan Anti Money laundering.
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai 3. Melakukan koordinasi dan pemantauan
dengan ketentuan perundang-undangan yang terhadap pelaksanaan kebijakan program
berlaku. APU dan PPT dengan unit kerja terkait
5. Melakukan monitoring dan pelaporan program yang berhubungan dengan Nasabah
rencana dan perkembangan pengkinian data dengan melakukan:
nasabah. a. Membina hubungan kerja dengan pihak
6. Mengembangkan aplikasi Sistem Anti Pencucian internal, dalam melakukan pemantauan
Uang (SAPU) untuk mempertajam analisa dan sekaligus berkoordinasi terhadap
memenuhi kebutuhan pelaporan sesuai dengan pelaksanaan kebijakan program APU
dan PPT.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 453


ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (APU & PPT)

b. Berkoordinasi dengan unit-unit terkait, b. Melakukan analisa dan menyampaikan


Bank-bank koresponden dan Otoritas terkait, Laporan Transaksi Keuangan berindikasi
mengenai pelaksanaan penerapan APU dan Mencurigakan (LTKM)/Suspicous Transaction
PPT Report (STR) secara online paling lambat
c. Melakukan Updating dan memelihara Data 3 (tiga) hari kerja dengan menggunakan
PEP di seluruh area/cabang. Update data aplikasi GRIPS sebanyak 126 Laporan selama
nasabah yang termasuk Politically Exposed Tahun 2019.
Person (PEP) sampai dengan 31 Desember c. Melakukan analisa dan menyampaikan
2019 sebanyak 203.127 (dua ratus tiga ribu Laporan Transaksi Keuangan dari dan ke Luar
seratus dua puluh tujuh) data. Negeri (LTKL)/International Funds Transfer
d. Bertindak sebagai help desk bagi Cabang Instruction (IFTI) secara online paling
dan Area Jakarta dalam hal pelaksanaan lambat 14 (empat belas) hari kerja dengan
penerapan APU dan PPT menggunakan aplikasi GRIPS sebanyak
4. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur 10.759 Laporan selama Tahun 2019.
telah sesuai dengan perkembangan program 6. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan
APU dan PPT yang terkini, risiko produk Regulator (PPATK) dan atau penyidik (KPK)
Bank, kegiatan dan kompleksitas usaha Bank, terkait permintaan data/informasi nasabah untuk
dan volume transaksi Bank diantaranya kepentingan penyidikan, diantaranya:
dengan melakukan: a. Menindaklanjuti dan menjawab surat dari
a. Memastikan ketentuan internal telah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
sesuai dengan ketentuan eksternal, seperti untuk keperluan pendaftaran laporan
Penyampaian hasil Pemantauan Transaksi harta kekayaan penyelenggara Negara
Keuangan Tunai dan Himbauan Penyampaian dan permintaan pemblokiran rekening
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT). untuk kebutuhan penyidikan, dengan tetap
b. Melakukan reminder terkait kewajiban memperhatikan kerahasiaan data nasabah
pelaporan transaksi keuangan nasabah sebanyak 49 Surat selama Tahun 2019.
kepada Regulator. b. Menindaklanjuti dan menjawab surat dari
c. Penyampaian Kajian Terkait Anti Pencucian PPATK terkait permintaan data nasabah,
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme dalam rangka penelusuran transaksi dan
(APU & PPT). penyidikan sebanyak 162 surat selama
5. Menyusun laporan Transaksi Keuangan Tahun 2019.
Mencurigakan dan laporan lainnya sebagaimana c. Menyelenggarakan pelatihan
diatur dalam Undang-Undang Tindak penerapan Program APU & PPT secara
Pidana Pencucian Uang untuk disampaikan berkesinambungan kepada krayawan/
kepada PPATK berdasarkan persetujuan karayawati melalui kegiatan sosisalisasi
Direktur Kepatuhan; kepada Cabang/Area, workshop, training
a. Melakukan analisa dan menyampaikan internal yang diselenggrakan oleh Divisi
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT)/ Pengembangan SDM, diantaranya 21 kali
Cash Transaction Report (CTR) secara online sosialisasi penerapan APU & PPT via Video
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja Conference selama Tahun 2019.
dengan menggunakan aplikasi GRIPS
sebanyak 5.304 Laporan selama 2019.

454 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

PERMASALAHAN HUKUM/LITIGASI
PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN

Sepanjang tahun 2019, jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang telah selesai (telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian dapat disajikan
melalui tabel sebagai berikut:

PERMASALAHAN HUKUM PERDATA BANK BUKOPIN SAMPAI DENGAN DESEMBER 2019

Perkara Debitur
No. Keterangan Perdata Umum Non-Litigasi
PKPU/Pailit
1. Perkara Hukum yang telah Selesai sampai dengan 58 - 2
Desember 2019
2. Dalam Proses Penyelesaian - 2 26
2a. Perkara yang masih proses di Tingkat Pertama 24 - -
(Pengadilan Negeri)
2b. Perkara yang masih dalam proses di tingkat 5 - -
banding (Pengadilan Tinggi )
2c. Perkara yang masih dalam proses di tingkat Kasasi 9 - -
(Mahkamah Agung)
2d. Perkara yang masih dalam proses di tingkat 4 - -
Peninjauan Kembali (Mahkamah Agung)
2e. Arbitrase - - -
TOTAL 130

PERMASALAHAN HUKUM PIDANA BANK BUKOPIN SAMPAI DENGAN DESEMBER 2019

No. Keterangan Dalam Proses Selesai


1. Pelapor 9 5
2. Terlapor 5 7
3. Saksi 19 13
TOTAL: 33 25

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 455


PERKARA
PENTING

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI PERUSAHAAN


Merupakan perkara yang di sepanjang tahun 2019 dalam upaya hukum Peninjauan Kembali di Mahkamah
Agung Republik Indonesia.
Risiko
Status Sanksi
No. Para Pihak Permasalahan Nilai Nominal yang
Penyelesaian Administratif
Dihadapi
1. 1. MHAG No. Perkara: 70/Pdt.G/2018/ Dalam proses Rp 21.690.000.000,- Risiko -
(Penggugat) PN.BNA Peninjauan Hukum,
2. BBKP Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Kembali di Kredit
(Tergugat) atas dasar pelelangan jaminan. Mahkamah Agung
yang diajukan oleh
Penggugat .
2. 1. KPS No. Perkara: 053/Pdt.G/2003/ Dalam Proses Rp 8.800.000.000,- Risiko -
(Penggugat) PN.Jkt.Sel Peninjauan Hukum
2. BBKP Gugatan ini diajukan oleh Penggugat Kembali ke-2 di
(Tergugat I) atas dasar Tergugat I dianggap Mahkamah Agung
3. RKS melakukan pemindahbukuan dana yang diajukan oleh
(Tergugat II) dari Rekening Koperasi Pedagang Tergugat I.
Pasar Citeureup ke rekening RKS
untuk pembayaran bidging finance/
dana talangan pada tanggal 19
Juni 1989. Namun perkara ini
terdapat 2 (dua) putusan yang saling
bertentangan yakni dengan Putusan
No. 384/Pdt.G.2014/Pn.Jkt.Sel.
3. 1. DT No. Perkara: 458/Pdt.G/2014/ Dalam Proses Rp13.238.400.000,- Risiko -
(Penggugat ) PN.Mnd Peninjauan Hukum,
2. BBKP Penggugat menggugat Tergugat I dan Kembali di Reputasi
(Tergugat I) Tergugat II yang merupakan mantan Mahkamah Agung
3. JM karyawan Tergugat I di Pengadilan yang diajukan oleh
(Tergugat II) Negeri Manado karena dianggap Tergugat I.
telah melakukan suatu Perbuatan
Melawan Hukum dengan tidak
menyetorkan dana milik penggugat
sebesar Rp 7.880.000.000,- ke
Tergugat I
4. 1. HNT No. Perkara: Dalam Proses Rp 600.000.000,- Risiko -
(Penggugat) 390/PDT.G/2013/PN.JKT.SEL Peninjauan Hukum
2. AS Penggugat merupakan direktur Kembali di
(Tergugat I) dari debitur Tergugat II. Dalam Mahkamah Agung
3. BBKP Gugatannya mendalilkan bahwa yang diajukan
(Tergugat II) dirinya tidak pernah merasa oleh Penggugat.
4. OHCU mengajukan dan menandatangani
(Tergugat III) perjanjian kredit, serta menjaminkan
5. KKP asetnya kepada Tergugat II.
(Tergugat IV)

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI ENTITAS ANAK


Selama tahun 2019 tidak ada permasalahan hukum yang dihadapi Entitas Anak Perseroan.

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI DEWAN


KOMISARIS DAN DIREKSI
Selama tahun 2019 tidak ada permasalahan hukum yang dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

456 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

AKSES INFORMASI DAN


DATA PERUSAHAAN

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai GCG, diantaranya melalui penerapan
keterbukaan informasi baik secara internal maupun eksternal. Pengelolaan dan Keterbukaan akan informasi
tentang Perusahaan sangat penting dalam membangun citra Perusahaan di mata publik khusunya para
stakeholder. Oleh karenanya Bank Bukopin berupaya untuk memberikan informasi yang aktual dan
bermanfaat dengan memperhatikan ketentuan terkait data Perusahaan yang tergolong rahasia. Penyediaan
informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan disampaikan alam bentuk siaran pers, media
cetak, media sosial dan media elektronik.

SIARAN PERS

Sepanjang tahun 2019, Bank Bukopin telah 13. Bank Bukopin Dukung OJK Susun Roadmap
menerbitkan siaran pers sebagai berikut: Laku Pandai 2020-2024.
1. Bank Bukopin Gelar Program Buy 1 Get 1 14. Bank Bukopin – Askrindo Kerja Sama
untuk Nonton Bareng Star Wars: The Rise Penjaminan Kredit.
of Skywalker. 15. Bank Bukopin-KB Insurance Kerja Sama
2. Bank Bukopin Perkenalkan Layanan Virtual Asuransi Kerugian.
Interactive Online Assistant. 16. Dukung Pengembangan Perkoperasian di Tanah
3. Bank Bukopin Dukung Polda Riau dalam Rangka Air Bank Bukopin Revitalisasi Bisnis Swamitra.
Pendistribusian Dana Penanggulangan Karhutla 17. Rayakan HUT ke-49 Tahun, Bank Bukopin Terus
melalui Aplikasi Lancang Kuning. Perkuat Bisnis Ritel dan Digitalisasi.
4. Bank Bukopin Gelar Program Buy 1 Get 1 untuk 18. Bank Bukopin – Gading Auto Center Kerja Sama
Nonton Bareng Charlie’s Angels. Showroom Financing Kendaraan Bermotor.
5. Bank Bukopin Siapkan Flexy Bill, Flexy Gas, 19. Dukung Program OJK, Bank Bukopin Edukasi
Flexy Health & Invoice Financing Sebagai Program Laku Pandai di Sukabumi.
Produk Unggulan. 20. RUPS Sahkan Laporan Keuangan Bank Bukopin.
6. Rencana PUT V Disetujui RUPS, CAR Bank 21. Bank Bukopin – Carkliik Kerja Sama, Showroom
Bukopin Berpotensi Tumbuh Menjadi 16%. Financing Kendaraan Bermotor.
7. Bank Bukopin Gelar Kegiatan Edukasi Laku 22. Bank Bukopin Gelar Program Promo Kartu
Pandai “Festival Klungkung, Serunya Nabung”. Kredit Berhadiah ke Tokyo.
8. KB Kookmin Bank-Bank Bukopin Sinergi 23. OJK-Bank Bukopin Dukung Ikrar Aksi Pelajar
Program Social Responsibility. Indonesia Menabung.
9. Bank Bukopin Sediakan Fasilitas Dana Talangan 24. Bank Bukopin Bukukan Pertumbuhan Laba 40%.
untuk Tagihan Gas PGN. 25. Bank Bukopin Luncurkan Fitur Pembayaran QR
10. Bank Bukopin Siapkan Beragam Kanal untuk Code pada Wokee.
Pembayaran Tagihan PBB DKI. 26. Bank Bukopin Lunasi Obligasi
11. Bank Bukopin Edukasi Program Laku Pandai Subordinasi Berkelanjutan.
ke Magelang. 27. Bank Bukopin Gelar Sekolah Pasar Modal
12. Bank Bukopin menargetkan peningkatan untuk Karyawan.
fee based income 20%-30% dengan 28. Bank Bukopin Tawarkan Flexy Bill untuk
dioperasikannya aplikasi layanan Samsat Industri Perhotelan.
Online Nasional. 29. Bank Bukopin-Totalindo Eka Persada Jajaki Kerja
Sama Project Financing.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 457


AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

BULETIN DIGITAL MEDIA SOSIAL

Seiring dengan strategi Perseroan untuk Kemutlakan perkembangan teknologi informasi


melakukan digitalisasi pada seluruh aspek bisnis saat ini membuat Perusahaan harus menyelaraskan
yang memungkinkan, media komunikasi internal kinerja operasional agar tidak tertinggal, media
Perseroan pada 2018 juga dialihkan dari sebelumnya sosial menjadi sarana yang paling banyak dan
dalam bentuk Majalah yang terbit setiap bulan mudah untuk diakses masyarakat dari seluruh
menjadi media digital yang ditampilkan dalam lapisan, Bank Bukopin menyediakan informasi juga
laman depan Bukopin Office Communication (BOC). pada sejumlah aplikasi teknologi yaitu:

MEDIA ELEKTRONIK Facebook : @bukopinsiaga


Twitter : @bukopinsiaga
Dengan mengacu kepada aturan OJK No.8/ Instagram : Bukopinsiaga
POJK.04/2015 tentang situs web emiten atau Youtube : bukopinsiaga
Perusahaan publik, Situs Web Perseroan
menyediakan informasi penting seperti Informasi
mengenai Pemegang Saham, Informasi mengenai MEDIA CETAK
RUPS, struktur grup Perusahaan, analisis kinerja
keuangan, laporan keuangan 5 tahun terakhir, profil Meskipun media elektronik saat ini sudah menjadi
Dewan Komisaris dan Direksi serta Piagam/Charter kemudahan dalam mencari informasi media cetak
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Unit tetap dijadikan salah satu sarana penyampaian
Audit Internal. informasi Bank Bukopin, selain menjadi aturan
regulator juga memberikan informasi kepada
Situs resmi Perseroan www.bukopin.co.id dapat masyarakat dipelosok yang belum dapat
diakses selama 24 jam sehari dan informasi memanfaatkan media elektronik. Beberapa
yang disajikan senantiasa diperbaharui secara informasi dan pengumuman Bank Bukopin
periodik agar masyarakat dan para pemangku disampaikan melalui harian Bisnis Indonesia,
kepentingan selalu mendapatkan berita terkini dari Investor Daily, dan Kontan dan beberapa brosur
Bank Bukopin. mengenai produk dan layanan Bank Bukopin juga
dalam media cetak berupa brosur ataupun leaflet.
Situs lainnya yang dapat digunakan dalam
pencarian informasi mengenai Bank Bukopin adalah Nasabah juga dapat memperoleh informasi yang
Situs OJK dan Pasar Modal (www.ojk.go.id dan lebih rinci dengan menghubungi contact center
www.idx.co.id) Perseroan dengan No. akses 14005 selama 24 jam
setiap hari atau menghubungi Kantor-kantor Cabang
terdekat. Kemudahan akses informasi juga diberikan
kepada investor dan calon investor, yaitu dengan
menghubungi Investor Relations Perseroan melalui
email [email protected].

458 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KODE ETIK

Kode Etik merupakan bagian dari budaya Perseroan POKOK/INTI KODE ETIK BANK
yang mencerminkan penjiwaan dari nilai-nilai dasar BUKOPIN
Kebijakan Utama Perusahaan. Kode Etik ini juga
merupakan bagian tak terpisahkan dari kebijakan- Pokok-pokok isi kode etik Perseroan adalah:
kebijakan yang terdapat dalam Peraturan Perseroan, 1. Patuh dan taat pada peraturan perundang-
Peraturan Disiplin Perseroan dan peraturan- undangan yang berlaku.
peraturan lainnya. Karena itu, Kode Etik ini 2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai
menjadi kerangka kerja (panduan) untuk bersikap, segala transaksi yang berhubungan dengan
berperilaku dalam menjalankan tugas sehari-hari, kegiatan Perseroan.
serta pedoman pada setiap pengambilan keputusan. 3. Menghindari persaingan yang tidak sehat.
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
Segenap jajaran mulai dari Dewan Komisaris kepentingan pribadi, keluarga, maupun
dan anggota Komite-Komite, Direksi, Pemimpin kelompok.
Unit Kerja, hingga seluruh karyawan, wajib 5. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan
menjunjung tinggi komitmen terhadap Kode Etik yang mengandung benturan kepentingan.
Perseroan. Kode Etik Perseroan disusun untuk 6. Menjaga kerahasiaan nasabah dan Perseroan.
memandu perilaku seluruh jajaran Perseroan dalam 7. Memperhitungkan dampak kerugian dari setiap
menjalankan kegiatan bisnis dan operasional kebijakan yang ditetapkan Perusahaan terhadap
sehari-hari, tanpa memandang fungsi, pangkat atau situasi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
posisi jabatan. 8. Tidak menerima hadiah atau imbalan, baik
langsung maupun tidak langsung, terkait
PEDOMAN KODE ETIK dengan tugas dan wewenang yang diemban.
9. Tidak melakukan perbuat an tercela yang dapat
Pedoman Kode Etik disusun untuk dijadikan merugikan citra profesi dan citra Perseroan.
pedoman penerapan bagi seluruh Jajaran 10. Tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis
Perusahaan, baik Dewan Komisaris, Organ yang secara langsung atau tidak langsung dapat
Pendukung Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, merugikan Perseroan.
dan seluruh karyawan yang bersifat mengikat tanpa 11. Tidak memiliki kredit macet.
memandang fungsi, pangkat atau posisi jabatan.
Pedoman ini senantiasa dikaji secara berkala sesuai PENGUNGKAPAN KEPATUHAN
dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan. BAHWA KODE ETIK BERLAKU BAGI
SELURUH LEVEL ORGANISASI
Pedoman Perilaku (Kode Etik) Perseroan, terdiri dari
7 (tujuh) bagian, yaitu: Seluruh anggota Dewan Komisaris, anggota
Bagian I : Kepatuhan Direksi, anggota Komite, Pekerja tetap dan pekerja
Bagian II : Melindungi Aset Perseroan kontrak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Bagian III : Konflik Kepentingan wajib mematuhi dan melaksanakan Kode Etik Bank
Bagian IV : Pemimpin sebagai Panutan yang ditandai dengan pembubuhan tanda tangan
Bagian V : Hubungan dengan Nasabah, Rekanan dan oleh segenap Insan Bank Bukopin pada surat
Pesaing Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik Insan
Bagian VI : Hubungan dengan Perusahaan dan Bank Bukopin sebagai wujud nyata komitmen dalam
Sesama Karyawan melaksanakan Kode Etik Bank Bukopin.
Bagian VII : Hubungan dengan Pemegang Saham dan
Masyarakat

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 459


KODE ETIK

SOSIALISASI DAN PENYEBARLUASAN JENIS SANKSI PELANGGARAN KODE


KODE ETIK ETIK

Untuk menyebarluaskan Kode Etik yang dimiliki Jenis sanksi pelanggaran disiplin karyawan
Perseroan ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas:
memastikan bahwa sosialisasi penyebaran Kode 1. Pelanggaran Ringan adalah penyimpangan atau
Etik kepada seluruh karyawan Perusahaan telah pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan
dilakukan dengan beberapa cara antara lain: yang tidak berdampak/menyebabkan kerugian
1. Situs web Perseroan. moril maupun material/finansial maupun
2. Memorandum Internal. image baik secara langsung maupun tidak
3. Media Internal. langsung bagi Perusahaan, namun dapat
4. Meminta Pimpinan unit untuk selalu berpotensi menimbulkan gangguan dalam
mengingatkan personilnya agar berkegiatan pelaksanaan pekerjaan.
dengan mengindahkan kode etik. 2. Pelanggaran Sedang adalah penyimpangan
atau pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan
UPAYA PENERAPAN DAN yang dapat berdampak/menyebabkan kerugian
PENEGAKAN KODE ETIK moril dan atau material/finansial maupun
image baik secara langsung maupun tidak
Pemberlakuan kode etik untuk seluruh jajaran langsung bagi Perusahaan, namun dapat
Perusahaan memberikan pemahaman bahwa berpotensi menimbulkan gangguan dalam
keberhasilan penerapan kode etik merupakan pelaksanaan pekerjaan.
tanggung jawab bersama seluruh jajaran 3. Pelanggaran Berat adalah penyimpangan/
Perusahaan, dimulai dari penerapan pada pribadi pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan
masing-masing karyawan setiap kali melakukan yang tergolong kesalahan berat dan secara
kegiatan operasional untuk kemudian kegiatan langsung atau tidak langsung menyebabkan
pada setiap unit kerja hingga akhirnya akan mampu kerugian moril maupun material/financial
mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan di masa bagi Perusahaan, mengganggu kelancaran
yang akan datang. tugas dan atau keuangan Perusahaan dan atau
mencemarkan nama baik Perusahaan.
Setiap insan Bank Bukopin memiliki tanggung jawab
terhadap keberhasilan penerapan kode etik dalam Tabel Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Karyawan
aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk tanggung Tingkat Sanksi Jenis Sanksi
jawab Perseroan adalah menyangkut kesediaan Sanksi Pelanggaran Ringan Surat Teguran/Surat
insan Bank Bukopin untuk melaporkan setiap Peringatan 1
tindakan pegawai lain atau rekan kerja yang diyakini Sanksi Pelanggaran Sedang Surat Peringatan 2
merupakan suatu pelanggaran kode etik dan Sanksi Pelanggaran Berat Surat Peringatan 3
menyampaikan setiap fakta penyimpangan yang
diketahuinya. Perseroan memberikan sanksi yang
tegas dan konsisten terhadap pelanggaran Pedoman
kode etik.

460 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KODE ETIK

JENIS PELANGGARAN, JENIS SANKSI DAN JUMLAH PELANGGARAN PADA


TAHUN 2019

Ketidakpatuhan terhadap ketentuan dalam Pedoman Kode Etik Perusahaan dikategorikan sebagai
pelanggaran yang akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan sebagai tindakan korektif yang
dilakukan oleh Perusahaan. Berikut adalah tabel yang menjelaskan jenis pelanggaran serta sanksi yang
diberikan Peruahaan:
Jumlah
Jenis Pelanggaran Jenis Sanksi
Pelanggaran
Pelanggaran Ringan Surat Teguran/Surat -
Peringatan 1
adalah penyimpangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan
yang tidak berdampak/menyebabkan kerugian moril maupun material/
finansial maupun image baik secara langsung maupun tidak langsung
bagi Perusahaan, namun dapat berpotensi menimbulkan gangguan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

Pelanggaran Sedang Surat Peringatan 2 -

adalah penyimpangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang


dapat berdampak/menyebabkan kerugian moril dan atau material/
finansial maupun image baik secara langsung maupun tidak langsung
bagi Perusahaan, namun dapat berpotensi menimbulkan gangguan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

Pelanggaran Berat Surat Peringatan 3 -

adalah penyimpangan/pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang


tergolong kesalahan berat dan secara langsung atau tidak langsung
menyebabkan kerugian moril maupun material/financial bagi Perusahaan,
mengganggu kelancaran tugas dan atau keuangan Perusahaan dan atau
mencemarkan nama baik Perusahaan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 461


KEBIJAKAN ANTI KORUPSI
DAN SOSIALISASINYA

Bank Bukopin telah memiliki kebijakan anti fraud dan kebijakan lainnya terkait dengan anti korupsi
diantaranya yaitu Surat Keputusan No. 1291 Tahun 2018 tentang Pedoman Whistleblowing System Bank
Bukopin tanggal 27 Agustus 2018 dan Surat Keputusan No. 0879 tahun 2018 tentang Penerapan Strategi Anti
Fraud Bank Bukopin tanggal 10 Juli 2018.

PENGENDALIAN
GRATIFIKASI

Bank Bukopin memiliki Kebijakan Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang sebagaimana dimuat dalam
Surat Keputusan Direksi No. 0879 tahun 2018 tentang Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud Bank
Bukopin. Pedoman diberikan kepada seluruh insan Bank Bukopin untuk mampu memahami, mencegah dan
mengendalikan praktek gratifikasi di Perusahaan.
1. Membentuk lingkungan organisasi yang sadar dan terkendali dalam pengendalian praktik gratifikasi
sehingga prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dalam menjalankan kegiatan operasional dan bisnis
sehari-hari semakin terimplementasi.
2. Memberikan arahan dan acuan bagi Insan Bank Bukopin mengenai pentingnya kepatuhan melaporkan
gratifikasi untuk perkindungan dirinya sendiri maupun keluarganya dari peluang dikenakannya tuduhan
tindak pidana suap.
3. Menciptakan mekanisme pelaporan gratifikasi secara internal untuk mendukung lingkungan perusahaan
yang bersih dari praktik gratifikasi.

462 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN


DAN NON-KEUANGAN PERUSAHAAN

Bank Bukopin telah memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan
sesuai ketentuan berlaku, melalui penyampaian dan publikasi informasi baik melalui media cetak maupun
situs web Bank sebagaimana berikut ini:
1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui situs web OJK dan Bank.
2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui media cetak dan situs
web Bank.
3. Laporan Tahunan Bank Bukopin yang disusun dan disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada
regulator, rating agency, lembaga pengembangan perbankan, lembaga/institusi riset dan majalah
keuangan dan dipublikasikan melalui situs web Bank.
4. Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang di antaranya adalah Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan,
Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal
terkait tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam Komite-Komite yang juga dipublikasikan
melalui situs web Bank.
5. Informasi Produk dan Layanan Perusahaan, termasuk jaringan kantor, dipublikasikan melalui Laporan
Tahunan dan situs web Bank, agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah
mengakses informasi atas produk dan layanan Bank.
6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan, Kebijakan Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah
dalam menggunakan layanan perbankan yang dipublikasikan melalui situs web Bank untuk pelaksanaan
ketentuan perlindungan konsumen.
7. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan
layanan kepada masyarakat.

PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM


DAN OBLIGASI BANK BUKOPIN

Selama tahun 2019, tidak terdapat buyback saham maupun buyback obligasi.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 463


PEMBERIAN DANA UNTUK
KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK

Kebijakan internal Bank melarang keterlibatan Bank termasuk pekerja dalam kegiatan politik, termasuk
memberikan dana untuk kepentingan politik. Kebijakan ini diterapkan guna menjaga independensi dan
profesionalisme Bank dan pekerja.

Dalam hal kegiatan sosial, Bank meyakini bahwa kegiatan sosial memberi dampak positif kepada khalayak
yang lebih luas untuk jangka panjang. (Pelaksanaan kegiatan sosial dilaporkan dalam bagian khusus
tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini).

PENYEDIAAN DANA
KEPADA PIHAK TERKAIT

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait, Perseroan mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 8/13/
PBI/2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 7 Maret PBI/2005 tentang Batas Maksimum
Pemberian Kredit Bank Umum (BMPK). Penyediaan dana kepada Pihak Terkait harus disetujui oleh Dewan
Komisaris dan tata cara proses persetujuan dan pelaksanaannya diatur pada Surat Edaran Direksi No.
SE/023/DIR/VI/2014 tentang Addendum 1 Kebijakan dan Prosedur BMPK.

Sepanjang tahun 2019, penyediaan dan kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar
(large exposure), dapat disampaikan sebagai berikut:
Penyedia Dana pada Pihak 2019 2018
Sifat Hubungan
Terkait (Rp miliar) (Rp milar)
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ 435 406 Dikendalikan/di bawah pengaruh
piutang syariah-bruto signifikan salah satu Pemegang
Saham Utama.
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan 24 20 Manajemen dan Karyawan kunci.
Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif
Lainnya 411 386 Dikendalikan/di bawah pengaruh
signifikan salah satu Pemegang Saham
Utama, dan/atau Manajemen dan
Karyawan kunci.

464 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN
PERLINDUNGAN NASABAH

Dalam rangka pelayanan prima kepada nasabah, Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas layanan.
Salah satu bentuk peningkatan layanan kepada nasabah, Perseroan menerapkan kebijakan penanganan
pengaduan nasabah yang terintegrasi, online dan handal. Pengaduan nasabah diselesaikan sesegera
mungkin mengingat penanganan pengaduan nasabah merupakan salah satu bentuk perlindungan nasabah
dalam rangka menjamin hak-hak nasabah dalam berhubungan dengan Perseroan.

Dalam hal tidak mencapai kesepakatan penyelesaian pengaduan, Nasabah dapat melakukan penyelesaian
sengketa di luar pengadilan atau melalui pengadilan. Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan
melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI) di mana Perseroan
merupakan anggota dari LAPSPI sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/
POJK.07/2014 Tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Keuangan.

PERLINDUNGAN
HAK KREDITUR

Guna melindungi hak-hak kreditur, Bank menerapkan system keterbukaan informasi secara jujur dan
transparan, serta memperlakukan persamaan (equal treatment) kepada seluruh kreditur tanpa adanya
diskriminasi. Dengan keterbukaan informasi, seluruh kreditur maupun mitra usaha berhak memperoleh
informasi yang relevan sesuai kebutuhannya sehingga masing-masing pihak dapat membuat keputusan
yang objektif atas dasar pertimbangan yang adil, wajar dan akurat.

Agar hak-hak kreditur dapat dilaksanakan dengan baik, maka hak-hak tersebut diatur dalam perjanjian yang
disepakati oleh kedua belah pihak dan Bank wajib menjalankan kewajibannya sebagaimana yang dijanjikan
dengan tepat waktu dan berupaya untuk menghindari keterlambatan maupun kelalaian yang berpotensi
menimbulkan kerugian kedua belah pihak.

KEBIJAKAN CONFLICT MANAGEMENT


(TERMASUK INSIDER TRADING)

Belum ada kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. Namun dalam mempersiapkan dokumen
publikasi selama ini, informasi telah dilokalisir dengan ketat di Divisi-Divisi terkait.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 465


PENERAPAN STRATEGI
ANTI FRAUD

Dalam rangka mencegah terjadinya risiko PENCEGAHAN


penyimpangan di Bank Bukopin, khususnya
risiko fraud yang dapat merugikan nasabah Pelaksanaan fungsi pencegahan dapat mengurangi
dan atau Bank Bukopin serta sebagai upaya potensi terjadinya fraud. Adapun perangkat-
untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan Tata perangkat yang digunakan dalam pelaksanaan
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Coorporate pencegahan adalah sebagai berikut:
Governance), maka diperlukan peningkatan
efektifitas pengendalian intern sebagai upaya Anti fraud Awareness
meminimalkan risiko fraud dengan cara Anti fraud Awareness adalah kebijakan atau upaya
menerapkan Strategi Anti Fraud yang tidak hanya Bank Bukopin untuk menumbuhkan kesadaran
ditujukan untuk pencegahan (preventive), namun mengenai pentingnya pencegahan fraud oleh
juga mendeteksi dan melakukan investigasi serta seluruh pihak terkait. Untuk menumbuhkan Anti
memperbaiki sistem sebagai bagian dari strategi Fraud Awareness, Bank Bukopin melakukan hal-hal
yang bersifat integral dalam mengendalikan sebagai berikut:
fraud. Kebijakan yang mengatur mengenai 1. Penyusunan dan Sosialisasi Anti Fraud
pelaksanaan Strategi Anti Fraud pada Bank Bukopin Statement
sebagaimana yang diatur dalam Surat Keputusan 2. Program Employee Awareness
No.0879 Tahun 2018 tentang Pedoman Penerapan 3. Customer Awareness
Strategi Anti Fraud Bank Bukopin.
Komitmen Pencegahan Fraud
Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud merupakan Setiap karyawan, Direksi, Komisaris, dan anggota
wujud komitmen manajemen Bank dalam komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris wajib
mengendalikan fraud yang diterapkan dalam memahami dan mematuhi Kode Etik dan Budaya
bentuk sistem pengendalian fraud. Strategi ini Perusahaan serta semua peraturan yang relevan
menuntut manajemen untuk mengerahkan sumber dengan pekerjaan yang bersangkutan. Serta
daya agar sistem pengendalian fraud dapat setiap karyawan wajib memahami dan mematuhi
diimplementasikan secara efektif Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama.
dan berkesinambungan.
Kegiatan Pengendalian
Pada akhirnya, Pedoman Penerapan Strategi Mekanisme pengendalian fraud diterapkan
Anti Fraud diharapkan mampu meningkatkan pada semua tingkatan fungsional
pengendalian internal Bank sehingga pengelolaan sesuai struktur organisasi Bukopin yang
Bisnis dan Operasional Bank Bukopin akan sekurang-kurangnya meliputi:
berjalan lebih baik dan mampu meningkatkan nilai 1. Kaji Ulang Manajemen
perusahaan bagi seluruh stakeholder. 2. Kaji Ulang Operasional
3. Pengendalian Sistem Informasi
4. Pengendalian Aset (Fisik)
5. Dokumentasi

466 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

PENERAPAN STRATEGI

Pemisahan Fungsi untuk Menghindari DETEKSI


Benturan Kepentingan
Menetapkan fungsi atau tugas tertentu yang Fungsi deteksi digunakan untuk mengidentifikasikan
harus dipisahkan atau dialokasikan kepada dan menemukan kejadian fraud yang terjadi di
beberapa orang dan atau pemisahan fungsi lingkungan Bank Bukopin, adapun perangkat-
pengadministrasian dan penyimpanan barang perangkat yang digunakan dalam pelaksanaan
dalam rangka mengurangi risiko terjadinya deteksi adalah sebagai berikut:
manipulasi data keuangan/kekayaan atau
penyalahgunaan aset Bank Bukopin. Whistleblowing System (WBS)
Sebagai sarana bagi stakeholder untuk melaporkan
Sistem Akuntansi, Informasi, dan tindakan pelanggaran kode etik, pedoman disiplin
Komunikasi karyawan, dan benturan kepentingan yang
Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi dilakukan baik oleh pegawai maupun Direksi
yang memadai bertujuan untuk meminimalisasi Bank Bukopin.
terjadinya fraud.
Surprise Audit
Know Your Employee (KYE) Surprise audit merupakan kegiatan audit yang
Seluruh elemen organisasi Bank Bukopin dilakukan secara mendadak pada unit bisnis
menerapkan prinsip “Know Your Employee”, yaitu tertentu yang berisiko tinggi atau rawan terjadinya
setiap supervisi harus mengenali secara “utuh” fraud.
setiap bawahannya.
Surveillance System
Identifikasi Kerawanan Surveillance System bertujuan memantau dan
Identifikasi kerawanan bertujuan untuk menguji efektivitas kebijakan anti fraud. Adapun
mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai risiko 3 (tiga) komponen/piranti utama pengujian dalam
terjadinya fraud yang melekat pada setiap aktivitas kegiatan Surveillance System adalah:
yang berpotensi merugikan Bank Bukopin. Hasil 1. Sistem Pengendalian Internal
identifikasi didokumentasikan dan diinformasikan 2. Manajemen Risiko
kepada pihak yang memiliki risiko. Hasil identifikasi 3. Kepatuhan
selalu dikinikan terutama terhadap aktivitas
yang dinilai berisiko tinggi untuk terjadinya
fraud. Adapun tools yang digunakan untuk
mengidentifikasi kerawanan adalah Fraud Risk
Assessment dan Fraud Risk Appetite.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 467


PENERAPAN STRATEGI

INVESTIGASI, PELAPORAN DAN Sanksi


SANKSI Bank Bukopin memiliki kebijakan pemberian sanksi
kepada pelaku yang terbukti melakukan fraud
Fungsi investigasi, pelaporan, dan sanksi digunakan yang bertujuan untuk memberikan efek jera dan
untuk menggali informasi, sistem pelaporan dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan.
pengenaan sanksi atas kejadian fraud yang terjadi
di lingkungan Bank Bukopin. Adapun perangkat- PEMANTAUAN, EVALUASI DAN
perangkat yang digunakan dalam pelaksanaan TINDAK LANJUT
investigasi, pelaporan, dan sanksi adalah
sebagai berikut: Fungsi pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
digunakan untuk melakukan pemantauan dan
Investigasi dan Pelaporan Hasil mengevaluasi kejadian fraud serta tindak lanjut
Investigasi yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi. Adapun
Pelaksanaan investigasi dilakukan untuk perangkat-perangkat yang digunakan dalam
mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan tindak
kejadian yang patut diduga merupakan tindakan lanjut adalah sebagai berikut:
fraud. Kebijakan Standar Investigasi terhadap fraud
bertujuan untuk mengungkapkan jumlah kerugian, Pemantauan
tempat kejadian, pelaku, modus, serta penyebab Pemantauan terhadap tindak lanjut yang dilakukan
terjadinya fraud dalam rangka penerapan Strategi terhadap kejadian-kejadian fraud dilakukan oleh
Anti Fraud. Hasil investigasi akan dilaporkan kepada Bagian Anti Fraud atas hasil rekomendasi penilaian/
Direktur Utama dan ditembuskan kepada Direktur pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh SKAI dan
Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Komisaris unit kerja terkait. Adapun informasi tersebut, akan
Utama, Ketua Komite Audit dan Direktur terkait. disampaikan kepada Divisi Kepatuhan dan Divisi
Manajemen Risiko untuk diolah kembali sesuai
Pelaporan Ke Pihak Otoritas dengan peran dan fungsi dari masing-masing divisi.
Secara rutin menyampaikan Laporan Penerapan
Strategi Anti Fraud, setiap semester untuk posisi Evaluasi
akhir bulan Juni dan Desember, paling lambat 10 Bank Bukopin memelihara data kejadian fraud
(sepuluh) hari kerja setelah akhir bulan laporan yang (fraud profiling) guna mendukung pelaksanaan
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). evaluasi yang mencakup data dan informasi
mengenai jenis fraud, tanggal terjadinya fraud, unit
Untuk setiap kejadian fraud yang diperkirakan kerja terjadinya fraud, pihak yang terlibat, jabatan,
berdampak negatif secara signifikan terhadap kerugian dalam rupiah, tindakan Bank Bukopin,
Bank dan/atau nasabah, termasuk yang berpotensi kelemahan/penyebab terjadinya fraud, tindak lanjut/
menjadi perhatian publik, paling lambat 3 (tiga) hari perbaikan, dan kronologis kejadian fraud.
kerja setelah Bank mengetahui terjadinya fraud.
Laporan dimaksud paling kurang memuat nama Tindak Lanjut
pelaku, bentuk penyimpangan/jenis fraud, tempat Untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan
kejadian, informasi singkat mengenai modus dan memperkuat sistem pengendalian intern sehingga
tingkat indikasi kerugian. dapat mencegah terulangnya kembali fraud karena
kelemahan yang serupa maka Bank Bukopin
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Bank memiliki mekanisme tidak lanjut berdasarkan hasil
Indonesia No.13/28/DPNP Tahun 2011 perihal: evaluasi atas kejadian fraud.
Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.

468 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

PELANGGARAN (FRAUD)
INTERNAL

Penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap, dan pegawai tidak tetap
(honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional perseroan yang
berdampak terhadap timbulnya kerugian secara finansial maupun yang tidak menimbulkan kerugian
finansial secara langsung, tercermin dalam tabel berikut:

Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh

Internal Fraud dalam Periode Pegawai Pegawai


Pengurus
1 Tahun Tetap Tidak Tetap

2019 2018 2019 2018 2019 2018


Total Fraud - - 8 8 1 1
Telah Diselesaikan - - 8 8 1 1
Dalam Proses Penyelesaian di Internal Bank - - - - - -
Belum Diupayakan Penyelesaian - - - - - -
Telah Ditindaklanjuti melalui Proses Hukum - - - - - -

ANTIKORUPSI

Korupsi merupakan musuh bersama karena dampak negatif yang ditimbulkan dapat merusak berbagai
sendi kehidupan. Oleh karena itu, Bank Bukopin mendukung komitmen pemerintah untuk memberantas
tindakan korupsi dengan berbagai modusnya. Komitmen Perseroan terhadap anti korupsi tak terpisahkan
dengan impelementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), yang tujuannya antara lain
meningkatkan kepercayaan nasabah dan pemegang saham. Praktik anti korupsi semakin bermakna karena
Perseroan merupakan lembaga yang mendapat amanat untuk mengelola uang nasabah dalam jumlah
yang sangat besar.

Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan kepercayaan nasabah dan pemegang saham, maka pintu-
pintu yang membuka peluang terjadinya penyalahgunaan kekuasan, termasuk kemungkinan terjadinya
praktik gratifikasi dan penyuapan, harus ditutup. Komitmen menutup peluang terjadinya korupsi berlaku
bagi manajemen Bank Bukopin dari lini terbawah hingga teratas. Komitmen anti korupsi juga disampaikan
oleh Perseroan kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra Bank Bukopin.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 469


KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN
(WHISTLEBLOWING SYSTEM)

Whistleblowing System merupakan bentuk dari a. Apabila laporan pengaduan berkaitan


penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan penyimpangan yang dilakukan oleh
yang dijalankan secara profesional, independen, seluruh karyawan (Staf, Manajer, Deputi,
dan sistematis. Pelaksanaan WBS merupakan Kepala Divisi dan General Manager atau
salah satu mekanis mendeteksi yang digunakan jabatan lainnya dibawah Direksi) maka
oleh pihak internal Bank Bukopin dan pihak laporan pengaduan akan disampaikan
eksternal untuk melaporkan tindak pelanggaran di kepada Direktur Utama.
lingkungan Bank Bukopin yang dapat menimbulkan b. Apabila laporan pengaduan berkaitan
kerugian finansial dan merusak image Bank dengan penyimpangan yang dilakukan
Bukopin. Melalui implementasi WBS, Bank oleh Direksi, Dewan Komisaris dan anggota
Bukopin dapat meningkatkan komitmen untuk komite maka laporan pengaduan akan
mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan disampaikan kepada Direktur Utama.
berintegritas. Kebijakan yang mengatur mengenai c. Apabila laporan pengaduan berkaitan
pelaksanaan Whistleblowing System pada Bank dengan penyimpangan yang dilakukan oleh
Bukopin sebagaimana yang diatur dalam Surat Direktur Utama maka laporan pengaduan
Keputusan No.1291 Tahun 2018 tentang Pedoman akan disampaikan kepada Komisaris Utama.
Whistleblowing System Bank Bukopin. 4. Untuk mempercepat dan mempermudah proses
tindak lanjut pengaduan, maka pelapor dapat
KEBERADAAN DAN TUJUAN melaporkan indikasi kecurangan/fraud yang
WHISTLEBLOWING SYSTEM diketahuinya melalui saluran penyingkapan/
pengaduan yang telah tersedia.
WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian 5. Memberikan informasi mengenai identitas diri
internal dalam mencegah terjadinya praktik pelapor untuk memudahkan komunikasi dengan
penyimpangan dan bertujuan untuk melakukan pelapor yang sekurang-kurangnya memuat
deteksi dini dan pencegahan terhadap terjadinya informasi antara lain:
penyimpangan ataupun pelanggaran. a. Nama pelapor atau informasi anonim.
b. Nomer telepon dan alamat email yang
PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING dapat dihubungi.
SYSTEM 6. Penyampaian laporan dugaan pelanggaran
yang dilakukan oleh pelapor harus memberikan
Mekanisme informasi, bukti, atau dugaan yang jelas atas
1. Mekanisme penyaluran pengaduan oleh pelapor terjadinya pelanggaran yang dilaporkan dan
pada dasarnya dilakukan melalui jalur formal harus memenuhi unsur-unsur 4W1H antara lain:
yaitu melalui atasan langsung, direktorat dan a. What : Apa dugaan pelanggaran
fungsi terkait (SDM atau Internal Audit) namun yang diketahui.
bila pelapor memandang sarana pengaduan b. Where : Di mana perbuatan pelanggaran
tersebut tidak efektif atau ada keraguan/ tersebut terjadi/dilakukan.
ketakutan, maka pelapor dapat menyalurkan c. When : Kapan perbuatan pelanggaran
pengaduan melalui WBS. tersebut dilakukan.
2. Bagian Anti Fraud menerima laporan pengaduan d. Who : Siapa saja yang telibat dalam
berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan perbuatan pelanggaran hukum tersebut.
oleh Karyawan, Direksi, Komisaris serta anggota e. How : Bagaimana perbuatan
komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris. pelanggaran tersebut dilakukan.
3. Proses pelaporan pengaduan Whistleblowing 7. Laporan yang disampaikan harus berhubungan
System Bank Bukopin akan dilakukan melalui dengan Fraud, Pelanggaran hukum, Pelanggaran
cara sebagai berikut: Perjanjian Kerja Bersama, Pelanggaran
Kode Etik, Pelanggaran Kebijakan Internal/

470 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

Bank Bukopin lainnya, Pelanggaran benturan a. Jumlah pengaduan.


kepentingan, dan hal-hal lain yang dapat b. Kategori pengaduan.
disamakan dengan itu. c. Saluran yang digunakan oleh pelapor.
8. Bagian Anti Fraud sebagai pengelola WBS d. Penanganan pengaduan yang ditindaklanjuti
secara periodik/minimal 6 bulan sekali membuat maupun yang tidak dapat ditindaklanjuti.
laporan atas tindak lanjut pelaksanaan WBS,
antara lain meliputi:

PENANGANAN PENGADUAN

1. Pelapor membuat pengaduan dan 4. Penyampaian laporan kepada Direktur Utama


mengirimkannya kepada Bank Bukopin melalui dan diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan
sarana/media sebagai berikut: (investigasi) atau tidak, harus dapat dilaporkan
Email : [email protected] dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak
Fax : 021-7973763 pengaduan diterima oleh Manajer Bagian
Aplikasi : 08119714005 Anti Fraud.
Whatsapp
SMS : 08119714005 5. Direktur Utama memutuskan untuk memproses
Surat : Ditujukan kepada Manajer Bagian Anti laporan pengaduan berdasarkan pertimbangan
Fraud melalui informasi yang masuk melalui media
Gedung Bank Bukopin
Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta WBS. Adapun rekomendasi yang diberikan
12770 adalah sebagai berikut:
a. Dihentikan, karena informasi dan dokumen
2. Manajer Bagian Anti Fraud menerima pendukung yang tidak lengkap.
pengaduan, mencatat, dan mendokumentasikan b. Ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
seluruh informasi tersebut. Adapun dokumen Direktur Utama dengan menugaskan SKAI
yang harus di buat adalah sebagai berikut: untuk melakukan investigasi.
a. Berita acara penerimaan melalui email/Fax/
Aplikasi Wahtsapp/SMS/Surat. 6. SKAI melaporkan hasil investigasi kepada
b. Mencatat pengaduan yang masuk sesuai Direktur Utama dengan tembusan kepada
kategori lingkup pengaduan. Bagian Anti Fraud. Apabila dari hasil laporan
tersebut terdapat unsur kerugian yang bersifat
3. Manajer Bagian Anti Fraud segera melaporkan signifikan (finansial) dan risiko reputasi, maka
pengaduan kepada Direktur Utama dan terhadap laporan tersebut akan ditembuskan
diikuti dengan analisa terhadap pengaduan juga kepada Direktur Kepatuhan dan
berdasarkan bukti dan dokumen pendukung Manajemen Risiko, Komisaris Utama, Ketua
serta melakukan pemilahan apakah pengaduan Komite Audit dan Direktur Terkait.
tersebut perlu ditindaklanjuti atau tidak.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 471


KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

7. Hasil pemeriksaan dan seluruh dokumen WBS di dokumentasikan oleh Bagian Anti Fraud dan
dikategorikan sebagai dokumen rahasia.

Bagan Alur Pelaporan Pelanggaran

Direktur
Satuan
Manajer Utama/
Media Kerja Audit
Pelapor Bagian Direktur/
WBS Intern
Anti Fraud Dewan
(SKAI)
Komisaris
Pelapor melakukan pengaduan melalui
media WBS yaitu
Email: [email protected]
Fax: (6221) 7973763
SMS: 0811.97.1400 5
Whatsapp: 0811.97.14005
Surat: Ditujukan kepada Manajer Bagian
Anti Fraud Gedung Bank Bukopin
Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770
Manajer Bagian Anti Fraud
menerima pengaduan, mencatat, dan
mendokumentasikan seluruh informasi.

Manajer Bagian Anti Fraud segera


melaporkan kepada Direktur Utama. Dan
diikuti dengan analisa terhadap pengaduan
berdasarkan bukti dan dokumen pedukung
serta melakukan pemilahan apakah
pengaduan tersebut perlu ditindaklanjuti
atau tidak.

Penyampaian laporan kepada Direktur


Utama dan diputuskan untuk dilakukan
pemeriksaan (investigasi) atau tidak, harus
dapat dilaporkan dalam waktu 7 (tujuh)
hari kerja sejak pengaduan diterima oleh
Manajer Bagian Anti Fraud.

Direktur Utama memutuskan untuk Ya


memproses laporan pengaduan
berdasarkan pertimbangan melalui
informasi yang masuk melalui media WBS.

SKAI melaporkan hasil investigasi kepada


Direktur Utama dengan tembusan kepada
Bagian Anti Fraud. Apabila dari hasil
Tidak
laporan tersebut terdapat unsur kerugian
yang bersifat signifikan (finansial) dan
risiko reputasi, maka terhadap laporan
tersebut akan ditembuskan juga kepada
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko,
Komisaris Utama, Ketua Komite Audit, dan
Direktur Terkait.
Hasil pemeriksaan dan seluruh dokumen
WBS didokumentasikan oleh Bagian Anti
Fraud dan dikategorikan sebagai dokumen
rahasia. Serta diinformasikan kembali
kepada pihak pelapor.

472 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

PERLINDUNGAN 4. Pelanggaran atas kode etik yang berlaku


di Bank.
Perusahaan menjamin perlindungan terhadap 5. Benturan kepentingan
pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, Tindakan menyalahgunakan nama, jabatan,
hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan fasilitas aset, atau hubungan baik Bank untuk
dari pihak manapun selama pelapor menjaga kepentingan apapun termasuk penerimaan
kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak uang, barang, fasilitas dari pihak-pihak tertentu
manapun serta laporan yang disampaikan yang bertentangan dengan Kebijakan Bank.
bukan berupa fitnah. Hal tersebut juga berlaku 6. Tindakan melanggar etika dan moral.
bagi karyawan yang melaksanakan investigasi 7. Tindakan melanggar hukum pidana maupun
maupun pihak-pihak yang memberikan informasi perdata ataupun peraturan perundang-
terkait pengaduan. Perlindungan meliputi segala undangan lainnya misalnya pemalsuan tanda
perlindungan hukum, fisik dan kejiwaan apabila tangan pejabat berwenang, penggunaan
pelapor mengalami ancaman, intimidasi, hukuman narkoba, perusakan barang dan lainnya.
ataupun tindakan tidak menyenangkan dari 8. Tindakan membahayakan keselamatan dan
pihak manapun. lingkungan kerja, membahayakan keamanan
bank, termasuk membahayakan aset pihak
JENIS LAPORAN YANG DAPAT ketiga/nasabah
DILAPORKAN
SOSIALISASI WHISTLEBLOWING
Lingkup pengaduan yang akan ditindaklanjuti SYSTEM
melalui WBS meliputi namun tidak terbatas pada:
1. Perbuatan Fraud Sebagai bentuk pencegahan (preventive), Bagian
Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang Anti fraud secara rutin sudah melakukan sosialisasi
sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, dan edukasi kepada seluruh karyawan untuk
atau memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak meningkatkan awareness terhadap fraud. Hal ini
lain, yang terjadi di lingkungan Bank dan/ dapat dilihat dari tindak lanjut Bagian Anti fraud
atau menggunakan sarana Bank sehingga yang sudah melaksanakan sosialisasi kepada
mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain karyawan bank Bukopin guna meningkatkan
menderita kerugian dan/atau pelaku Fraud awareness terhadap aktivitas fraud. Selain itu,
memperoleh keuntungan keuangan baik secara Bagian Anti fraud berusaha mengkomunikasikan
langsung maupun tidak langsung. edukasi tentang aktivitas fraud melalui media-
2. Kesalahan Operasional yang signifikan media komunikasi internal yang sering di akses oleh
Tindakan yang dilakukan secara tidak karyawan Bank Bukopin antara lain Bukopin Office
sengaja atau tidak disadari sehingga dapat Communication (BOC) serta postmaster email.
mengakibatkan kerugian financial ataupun non
financial bagi bank.
3. Pelanggaran ketentuan bank
Semua bentuk pelanggaran terhadap ketentuan
internal Bank yang signifikan maupun
pelanggaran terhadap ketentuan eksternal
yang berlaku.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 473


KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

JUMLAH PENGADUAN

Pelaksanaan kebijakan Whistleblower sebagai salah satu cara pengungkapan/penyingkapan kecurangan


yang terjadi. Sepanjang tahun 2019, terdapat 10 (Sepuluh) informasi yang dilaporkan melalui
Whistleblowing System, dengan rincian dalam tabel berikut.

Kotak Lainnya (Telepon/


Email Fax SMS WhatsApp
Surat Informasi Lain)
Jumlah WBS yang masuk 6 0 1 2 0 1
sepanjang Tahun 2019

Adapun proses tindak lanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Laporan Internal WBS 2019


Total Laporan 10
Telah Diselesaikan 9
Terbukti 5
Tidak Terbukti 1
Bersifat Informasi/Keluhan 3
Data Tidak Lengkap dan Pelapor tidak Memberikan Informasi/Data -
Tambahan yang Diminta
Dalam Proses Penyelesaian 1

474 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

TRANSPARANSI PRAKTIK
BAD GOVERNANCE

Peneraparan Good Corporate Governance di Bank Bank Bukopin selalu ditingkatkan dari tahun ke
tahun dengan melakukan banyak perbaikan dan perubahan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi
Perusahaan, kondisi ekonomi dan dunia perbankan khususnya. Bank Bank Bukopin menyadari bahwa
praktik-praktik bad corporate governance akan mengganggu sistem Tata Kelola yang Baik (GCG) yang
telah dibangun, karenanya Bank tidak melakukan segala tindakan yang bertentangan dengan aturan serta
kebijakan terkait GCG yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

No. Keterangan Praktik


1. Laporan atas Kegiatan Perusahaan yang Mencemari Lingkungan Nihil
2. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Nihil
3. Kesesuaian Penyajian Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan dengan Peraturan yang Nihil
Berlaku dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
4. Kasus Terkait Buruh dan Karyawan Nihil
5. Pengungkapan Segmen Operasi Nihil

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 475


476 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis
Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN TAHUNAN TATA


KELOLA TERINTEGRASI

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 477


PELAKSANAAN TATA KELOLA
TERINTEGRASI TAHUN 2019

PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin telah
(POJK) No. 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata memiliki Perangkat Kebijakan untuk menerapkan
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Tata Kelola Terintegrasi sesuai POJK No. 18/
bahwa Lembaga Jasa Keuangan yang memiliki POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola
hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di Terintegrasi, sebagai berikut:
berbagai sektor jasa keuangan telah meningkatkan 1. Surat Keputusan Pembentukan Komite Tata
kompleksitas transaksi dan interaksi antar lembaga Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
jasa keuangan dalam Konglomerasi Keuangan perlu PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/006-KOM/
menerapkan suatu Tata Kelola Terintegrasi. PT Bank XII/2015.
Bukopin Tbk selanjutnya disebut Bank Bukopin 2. Surat Edaran Direksi No. SE/064/DIR/XII/2015
merupakan salah satu Lembaga Jasa Keuangan tentang Petunjuk Pelaksanaan Self Assesment
yang wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi Tata Kelola Terintegerasi.
mengingat sampai dengan saat ini Bank Bukopin 3. Surat Edaran No. SE/067/DRK/XII/2015 tentang
memiliki 2 (dua) Anak Perusahaan dan 4 (empat) Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi
Perusahaan Terelasi (Sister Company) yang memiliki Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian yang 4. Surat Keputusan Direksi Entitas Utama No.
sama yaitu PT Bosowa Corporindo. 0912 Tahun 2016 tentang Kebijakan Penyediaan
Modal Minimum Terintegrasi Konglomerasi
Berdasarkan persetujuan dan penunjukan dari Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
Pemegang Saham Pengendali Konglomerasi 5. Surat Keputusan Direksi No. 0802 Tahun 2018
Keuangan (Ultimate Shareholder) yaitu PT Bosowa tanggal 25 Juni 2018 tentang Pedoman Tata
Corporindo, Bank Bukopin ditunjuk sebagai Entitas Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan
Utama Konglomerasi Keuangan. Hal ini dikarenakan PT Bank Bukopin Tbk.
Bank Bukopin memiliki total aset terbesar dan 6. Surat Keputusan Penunjukan Keanggotaan
memiliki kualitas penerapan manajemen risiko Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
yang baik diantara Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Keuangan PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/014-
lainnya dalam Konglomerasi Keuangan Grup KOM/VII/2019.
Bosowa-Bukopin. Berikut secara lengkap Anggota 7. Surat Keputusan No. 1648 Tahun 2019 tentang
Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin.: Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
8. Surat Keputusan No. 1770 Tahun 2019 tentang
1. PT Bank Bukopin Tbk (Entitas Utama)
Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi
2. PT Bank Syariah Bukopin (Perusahaan Anak)
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
3. PT Bukopin Finance (Perusahaan Anak)
9. Surat Keputusan Penunjukan Pejabat Satuan
4. PT Bosowa Asuransi (Perusahaan Terelasi/ Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja
Sister Company)
Audit Internal Terintegrasi, dan Satuan Kerja
5. PT Bosowa Sekuritas (Perusahaan Terelasi/
Sister Company) Manajemen Risiko Terintegrasi, serta Pejabat
6. PT Bosowa Multi Finance (Perusahaan Terelasi/ Perwakilan Perusahaan Anggota Konglomerasi
Sister Company) Keuangan PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/0288/
7. PT Sadira Finance (Perusahaan Terelasi/ DIR/II/2020.
Sister Company)

478 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2019

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola 3. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin dan Lembaga Jasa Keuangan. Menggambarkan
Tahun 2019 disusun sesuai dengan: organ-organ serta pengurus pada Entitas
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ Utama dalam melaksanakan Tata Kelola
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 Terintegrasi serta menggambarkan pihak-pihak
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi yang menjadi pengurus dalam LJK Anggota
Konglomerasi Keuangan; Konglomerasi Keuangan.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/
SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang 4. Kebijakan Intra – Group
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Menjelaskan mengenai kebijakan intra-grup
Konglomerasi Keuangan. yang disusun oleh Entitas Utama dalam
mengidentifikasi, mengelola, dan memitigasi
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola transaksi intra-grup.
Terintegrasi tahun 2019 terdiri atas:
1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata 5. Laporan Pelaksanaan Good Corporate
Kelola Terintegrasi selama Tahun 2019 Governance PT Bank Bukopin Tbk Tahun 2019
PT Bank Bukopin Tbk sebagai Entitas Utama Menjabarkan isi Laporan Pelaksanaan Good
telah menyampaikan Laporan Penilaian Sendiri Corporate Governance PT Bank Bukopin Tbk
(Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola sepanjang tahun 2019. Laporan Pelaksanaan
Terintegrasi untuk periode Januari-Juni 2019 dan Good Corporate Governance tahun 2019 ini
Juli-Desember 2019 kepada OJK sesuai dengan masuk dalam Laporan Tahunan Terintegrasi
batas waktu yang ditentukan. Poin Laporan PT Bank Bukopin Tbk tahun 2019 dan
Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disampaikan kepada OJK sesuai ketentuan
Tahun 2019 ini mencakup Kesimpulan Laporan yang berlaku.
Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi Tahun 2019.

2. Struktur Konglomerasi Keuangan dan


Kepemilikan Saham Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin
Struktur Konglomerasi Keuangan yaitu
menunjukan keanggotaan Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk yang terdiri
dari Perusahaan Anak Bank Bukopin dan
Perusahaan Terelasi (Sister Company). Struktur
Kepemilikan Saham Konglomerasi Keuangan
menggambarkan pihak-pihak yang menjadi
pemegang saham dari Lembaga Jasa Keuangan
(LJK) dalam Konglomerasi Keuangan Bank
Bukopin sampai dengan pemegang saham
pengendali terakhir (ultimate shareholder).

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 479


LAPORAN PENILAIAN PELAKSANAAN
TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2019

Hasil Penilaian Sendiri


Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Peringkat Definisi Peringkat


2
Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang
secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip
Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi,
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan
normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

Analisis

Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk dapat disampaikan bahwa:
1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi
Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Struktur Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan
dengan memperhatikan kompleksitas dan ukuran Bank sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan;
b. Entitas Utama selalu berupaya untuk memastikan jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi anggota
Komite Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan serta efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi dengan memperhatikan keterwakilan masing-masing LJK anggota
Konglomerasi Keuangan;
c. Anggota Dewan Komisaris Entitas Utama, Direksi Entitas Utama dan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki
kompetensi yang memadai dan memahami kegiatan bisnis utama dan risiko utama dari masing-masing LJK dalam
Konglomerasi Keuangan;
d. Entitas Utama memiliki Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT), Satuan Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) dan
Satuan Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT), serta menunjuk pejabat perwakilan dari masing-masing LJK
anggota Konglomerasi Keuangan yang memiliki kualitas dengan kualifikasi tertentu sebagai bagian dari SKKT, SKAIT
dan SKMRT;
e. Entitas Utama memiliki struktur organisasi Konglomerasi Keuangan dengan pembagian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang yang jelas dalam pelaksanaan dan pengawasan penerapan tata kelola dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
Bukopin Tbk;
f. Entitas Utama memiliki pedoman/kebijakan untuk mendukung jalannya Tata Kelola Terintegrasi yang baik, antara lain:
i. Pedoman/kebijakan terkait Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, yaitu diantaranya:
• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk;
• Petunjuk Pelaksanaan Self Asessment Tata Kelola Terintegrasi;
• Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
ii. Pedoman/kebijakan terkait Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi yaitu diantaranya:
• Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk;
• Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk;
• Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk;
• Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk;
• Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
g. Secara umum struktur Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah pada LJK anggota Konglomerasi
Keuangan telah memenuhi Kerangka Tata Kelola Terintegrasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK tentang
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan;
h. LJK anggota Konglomerasi Keuangan memiliki rencana bisnis dan telah disosialisasikan kepada seluruh unit kerja;
i. Seluruh LJK anggota Konglomerasi Keuangan telah memiliki unit kerja atau pegawai yang melaksanakan fungsi
kepatuhan, manajemen risiko dan audit intern;
j. LJK anggota Konglomerasi Keuangan telah memiliki pedoman/kebijakan yang diwajibkan untuk dapat melaksanakan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik di antaranya Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Penilaian Self Assessment
Tata Kelola, Pedoman Kerja Tata Tertib Direksi & Dewan Komisaris, Pedoman Penerapan Manajemen Risiko, Pedoman
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, dan Pedoman Audit (Audit Charter).

480 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN PENILAIAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2019

Selain dari faktor-faktor yang menjadi kekuatan dalam aspek Struktur Tata Kelola Terintegrasi sebagaimana tersebut di atas,
masih terdapat nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan dalam struktur Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
yaitu diantaranya:
a. Jumlah dan komposisi dari anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Entitas Utama dan LJK anggota Konglomerasi
Keuangan telah sesuai dengan Ketentuan Tata Kelola masing-masing LJK, namun pada Desember 2019 masih terdapat
anggota Dewan Komisaris Entitas Utama yang belum efektif dikarenakan masih dalam proses fit & proper test.
Selain itu juga pada salah satu LJK anggota Konglomerasi Keuangan yaitu PT Bukopin Finance yaitu Bpk. Soedarmin
Sjamsoe sebagai Komisaris Independen telah mengundurkan diri efektif sejak tanggal 6 Desember 2019 dan saat ini
masih dalam proses pengajuan persetujuan pengangkatan calon Komisaris Independen.
Dengan adanya hal tersebut, jumlah dan komposisi keanggotan Komite Tata Kelola Terintegrasi belum terpenuhi
sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK. Namun demikian untuk memenuhi aspek keterwakilan bagi LJK anggota
Konglomerasi Keuangan tersebut, setiap komunikasi dan/atau agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi saat ini
diwakili oleh Komisaris Utama PT Bukopin Finance Bank sampai dengan disetujuinya Komisaris Independen pada LJK
anggota Konglomerasi Keuangan tersebut;
b. Masih terdapat kebijakan yang memerlukan penyesuaian/pembaharuan yang disebabkan adanya perubahan atau
penerbitan peraturan perundang-undangan baru, adanya arahan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau
Otoritas Pengawas lainnya dan perubahan kebijakan yang disebabkan oleh adanya perubahan anggaran dasar dan/
atau perubahan struktur organisasi.

2. Proses Tata Kelola Terintegrasi


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Proses Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas Utama berlangsung baik dalam fungsi pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas & tanggung jawab Direksi Entitas Utama dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi;
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama berlangsung baik dalam fungsi mengarahkan, memantau
dan mengevaluasi pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan menindaklanjuti temuan maupun kelemahan
penerapan tata kelola terintegrasi;
c. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam hal mengevaluasi
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi;
d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi telah melaksanakan tugasnya dengan baik, serta telah melakukan koordinasi dalam rangka penerapan
fungsi kepatuhan, manajemen risiko dan audit intern LJK anggota Konglomerasi Keuangan;
e. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi LJK anggota Konglomerasi Keuangan
berlangsung dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
f. Rapat Dewan Komisaris, Komite Dewan Komisaris, dan Direksi LJK anggota Konglomerasi Keuangan berlangsung
secara dinamis, demokratis, dan dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. Selain itu, rapat dilakukan secara
rutin dan sesuai kebutuhan sebagaimana terdokumentasi dalam Notulen rapat;
g. Dewan Komisaris pada LJK anggota Konglomerasi Keuangan tidak melakukan transaksi yang mempunyai benturan
kepentingan dengan kegiatan Perusahaan tempat anggota Dewan Komisaris dimaksud menjabat.

Berdasarkan penilaian aspek Proses Tata Kelola Terintegrasi, tidak terdapat nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan dalam
aspek Proses Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.

Meskipun demikian, untuk memastikan terpenuhinya aspek Proses Tata Kelola Terintegrasi, PT Bank Bukopin Tbk selaku
Entitas Utama dan LJK anggota Konglomerasi Keuangan selalu melakukan komunikasi, sosialisasi dan melaksanakan
program-program pelatihan untuk meningkatkan Budaya Kepatuhan dan Risk Awareness pada masing-masing Perusahaan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 481


LAPORAN PENILAIAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2019

3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Hasil Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Rapat yang dilakukan Direksi Entitas Utama, Dewan Komisaris Entitas Utama dan Komite Tata Kelola Terintegrasi dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya terkait pelaksanaan tata kelola terintegrasi telah didokumentasikan dengan
baik dalam Risalah Rapat;
b. Rekomendasi hasil pengawasan Dewan Komisaris Entitas Utama terhadap pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi telah
dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan Direksi Entitas Utama dalam pengambilan keputusan;
c. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dengan baik dan memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama;
d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur yang
membawahkan Fungsi Kepatuhan Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama;
e. Entitas Utama telah menyampaikan Laporan Tahunan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2018 dan Laporan Self Asessment
Tata Kelola Terintegrasi Semester I dan II Tahun 2019 kepada OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. Tidak ada intervensi pemilik/pihak terkait/pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan merugikan
atau mengurangi keuntungan perusahaan.

Selain dari faktor-faktor yang menjadi kekuatan dalam aspek Hasil Tata kelola Terintegrasi tersebut di atas, masih
terdapat nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan dalam aspek Hasil Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
yaitu diantaranya:

Selama Tahun 2019, masih terdapat denda atau sanksi yang diberikan oleh regulator dan masih terdapat kejadian
pelanggaran/penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan internal (fraud) meskipun nilai denda atau kerugian yang
disebabkan oleh hal tersebut berdampak tidak signifikan terhadap jalannya kegiatan usaha Perusahaan.

Dengan memperhatikan nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan dan/atau kelemahan pada setiap aspek Tata Kelola Terintegrasi,
maka upaya-upaya perbaikan yang akan dilakukan terhadap Penerapan Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
1. Entitas Utama secara berkesinambungan akan terus melakukan koordinasi dengan LJK anggota Konglomerasi Keuangan
untuk mengevaluasi dan memperbaiki faktor-faktor yang menjadi kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk.
2. Entitas Utama juga akan melakukan peningkatan monitoring penerapan Tata Kelola Perusahaan pada masing-masing LJK
anggota Konglomerasi Keuangan melalui Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, dan
Satuan Manajemen Risiko Terintegrasi.
3. Entitas Utama juga secara berkesinambungan akan terus melakukan diskusi dengan LJK anggota Konglomerasi
serta Otoritas.

482 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

STRUKTUR DAN KEPEMILIKAN SAHAM


KONGLOMERASI KEUANGAN BANK BUKOPIN

STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN BANK BUKOPIN


Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Tahun 2019 terdiri dari:

Entitas Utama:
PT Bank Bukopin Tbk

LJK Anggota:
1. PT Bank Syariah Bukopin (Perusahaan Anak)
2. PT Bukopin Finance (Perusahaan Anak)
3. PT Bosowa Asuransi (Perusahaan Terelasi)
4. PT Bosowa Sekuritas (Perusahaan Terelasi)
5. PT Bosowa Multifinance (Perusahaan Terelasi)
6. PT Sadira Finance (Perusahaan Terelasi)

BOSOWA
ASURANSI

BOSOWA
MULTI FINANCE

ENTITAS UTAMA BOSOWA


SECURITAS

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 483


STRUKTUR DAN KEPEMILIKAN SAHAM KONGLOMERASI KEUANGAN BANK BUKOPIN

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM KONGLOMERASI


KEUANGAN BANK BUKOPIN
Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Posisi 31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut:

Aksa Ramlah Erwin Sadikin Melinda Atirah Subhan Monalisa Inwardvest Benefiquest
Solfinz Capital
Mahmud Aksa Aksa Aksa Aksa Aksa Aksa Imprenditore Overseas Ltd Inc
Ltd 8,453%
30,701% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% Inc 5,072% 4,868% 4,852%

PT BOSOWA
KOPELINDO NEGARA RI PUBLIK KB KOOKMIN
CORPORINDO
11,51% 8,92% 40,43% 22,00%
23,40%

YKK Bukopin
1,93%
PT Bank Bukopin Tbk 94%

65,7%
Kopkar Bukopin
PT BOSOWA KAPITAL
1,04%

Individual
92,78% 97,03% 99,56% 98,8% Shareholder
1,2%

 PT BANK SYARIAH  PT BOSOWA  PT BOSOWA


PT. Bakrie Capital  PT BUKOPIN FINANCE
BUKOPIN SEKURITAS ASURANSI
Indonesia
1,98%

PT. Mega Capital


Sekuritas
1,98%

Individual
PT. Mitra Usaha Sarana 80% 20% 31,84% Shareholder
2,43% 1,70%

PT BOSOWA
PT SADIRA FINANCE
MULTIFINANCE
Individual Shareholder PT. Putra Mandiri
0,84% Finance
0,76%

484 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

STRUKTUR KEPENGURUSAN ENTITAS


UTAMA DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN
DALAM KONGLOMERASI KEUANGAN
BANK BUKOPIN

Struktur Kepengurusan pada PT Bank Bukopin selaku Entitas Utama dan LJK Anggota dalam Konglomerasi
Keuangan Bank Bukopin posisi 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

STRUKTUR KEPENGURUSAN ENTITAS UTAMA


SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS UTAMA

Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama Posisi 31 Desember 2019:

Susunan Direksi
1. Bapak Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
2. Bapak Adhi Brahmantya Direktur Operasi & TI
3. Bapak Heri Purwanto Direktur UMKM
4. Bapak Rivan Achmad Purwantono Direktur Konsumer
5. Bapak Muhammad Rachmat Kaimuddin*** Direktur Keuangan & Perencanaan
6. Bapak Hari Wurianto Direktur Kepatuhan
7. Bapak Lalu Azhari Direktur Komersial
8. Jong-Hwan Han* Direktur Manajemen Risiko

Susunan Dewan Komisaris


1. Bapak Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
2. Bapak M. Subhan Aksa Komisaris
3. Bapak Deddy SA Kodir Komisaris
4. Bapak Susiwijono Komisaris
5. Chang Su Choi* Komisaris
6. Bapak Karya Budiana Komisaris Independen
7. Bapak Ahmad Fuad** Komisaris Independen
8. Bapak Moch. Hadi Santoso** Komisaris Independe
* Terhitung Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016,
No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
** Terhitung Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper)
dari OJK.
*** Efektif mengundurkan diri sejak 6 Januari 2020.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 485


STRUKTUR KEPENGURUSAN LEMBAGA JASA KEUANGAN ANGGOTA DALAM
KONGLOMERASI KEUANGAN

Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Jasa Keuangan Anggota Dalam Konglomerasi
Keuangan Posisi 31 Desember 2019:

PT Bank Syariah Bukopin


Susunan Direksi
Bapak Jeffry ZC Nelwan Direktur Utama
Bapak Rudy Susatyo Sumpeno Direktur
Bapak Adil Syahputra Direktur
Bapak Eddy Akhmad Hariyadi Direktur

Susunan Dewan Komisaris


Bapak Tri Joko Prihanto Komisaris Utama Independen
Bapak Suyatno Komisaris Independen
Bapak Rudi Bachtiar Komisaris

Dewan Pengawas Syariah


Bapak Yunahar Ilyas Ketua
Bapak Ikhwan Abidin Basrie Anggota

PT Bukopin Finance
Susunan Direksi
Bapak Tri Djoko Roesiono Direktur Utama
Bapak Darmanto Direktur
Bapak Ferry Adrian Takari Direktur

Susunan Dewan Komisaris


Ibu Lamira Septini Parwedi Komisaris Utama
Bapak Soedarmin Sjamsoe* Komisaris Independen
Bapak Aris Wahyudi Komisaris
*Efektif mengundurkan diri pertanggal 6 Desember 2019.

PT Bosowa Asuransi
Susunan Direksi
Bapak Makmur Tayeb Direktur Utama
Bapak Aan Solhani Direktur
Bapak Bisker Miliater Marpaung Direktur
Bapak Agung A. Santo Direktur

Susunan Dewan Komisaris


Bapak Ir. Agus Hadi Tjahjoni Komisaris Utama
Bapak Bonatua Sinaga Komisaris Independen
Bapak Arief Tjatur Widodo Komisaris Independen

486 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

PT Bosowa Sekuritas
Susunan Direksi
Bapak Jimmy Sugiarto Direktur Utama
Bapak Budi Prama Situmeang Direktur
Bapak Zaki Mubarak Direktur

Susunan Dewan Komisaris


Bapak Dirjo Santoso Komisaris Utama
Bapak Rachmat Eko Pranoto Komisaris Independen

PT Bosowa Multifinance
Susunan Direksi
Bapak Arief Galib, S.E Direktur Utama
Bapak Mohamad Solichin Direktur
Bapak Drs. Ruslan Beddu Direktur

Susunan Dewan Komisaris


Ibu Atirah Aksa Komisaris Utama
Bapak Hisbullah Dahlan Komisaris
Bapak Ahmadi Abidin, S.E Komisaris Independen

PT Sadira Finance
Susunan Direksi
Bapak Tajuddin Djabir Direktur Utama
Bapak Budiman Tila Direktur
Bapak J.V. Busthomy Direktur

Susunan Dewan Komisaris


Bapak Cahyo Winarto Komisaris Utama
Bapak Firhand Ali Komisaris
Bapak Ramli Toalib Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 487


PENERAPAN KERANGKA TATA KELOLA
TERINTEGRASI DALAM KONGLOMERASI
KEUANGAN BANK BUKOPIN

1. Mengevaluasi TKT
KOMITE TATA KELOLA 2. Merekomendasikan
TERINTEGRASI penyempurnaan Pedoman TKT

Anggota komite TKT terdiri dari:


a. Seorang Komisaris Independen pada DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA
EU
b. Komisaris Independen yang mewakili
LJK dalam Komite TKT Feedback: Menyampaikan:
1. Mengevaluasi 1. Laporan penilaian TKT
pelaksanaan TKT 2. Laporan Tahunan

PELAPORAN (Laporan Kepatuhan Terintegrasi)


2. Memberikan arahan Penerapan TKT
3. Menyetujui pedoman
TKT
DIREKSI ENTITAS
UTAMA

1. Menyusun Pedoman TKT


2. Menindaklanjuti arahan Dewan Komisaris
3. Mengevaluasi penerapan TKT
PELAPORAN (Laporan Audit Terintegrasi)

4. Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi


SKAIT & SKKT

DEWAN KOMISARIS OJK


DIREKTUR UTAMA PELAPORAN
1. Laporan Penilaian TKT
2. Laporan Tahunan TKT
PELAPORAN
1. Laporan Kepatuhan
terintegrasi
2. Laporan PenilaianTKT
3. Laporan Tahuna TKT

DIREKTUR KEPATUHAN

PELAPORAN PELAPORAN
Laporan Audit Laporan Manajemen Risiko
PELAPORAN
Terintegrasi Terintegrasi
Laporan Audit
Terintegrasi
(disampaikan
juga kepada
DIrektur Kepatuhan)
SKAIT SKKT SKMRT
PELAPORAN
a. Laporan Fungsi Kepatuhan Memantau & Memantau & Memantau &
b. Laporan Fungsi Internal Audit mengevaluasi mengevaluasi mengevaluasi
c. Laporan Manajemen Risiko audit intern pada fungsi kepatuhan penerapan
Perusahaan pada Perusahaan manajemen risiko
Konglomerasi Konglomerasi pada Perusahaan
Keuangan Keuangan Konglomerasi
Keuangan

488 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA


1. Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama a. Melaksanakan Rapat Gabungan bersama
telah memenuhi persyaratan integritas, Dewan Komisaris Entitas Utama, Komite
kompetensi, dan reputasi keuangan serta Tata Kelola Terintegrasi, dan Perwakilan LJK
telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Anggota Konglomerasi Keuangan dengan
Jasa Keuangan. Agenda pembahasan:
2. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris i. Pelaksanaan Tindak Lanjut atas Hasil
Entitas Utama memiliki pengetahuan mengenai Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Entitas Utama dan pengetahuan mengenai LJK Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
dalam Konglomerasi Keuangan, antara lain Konglomerasi Keuangan PT Bank
pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko Bukopin Tbk Semester II Tahun 2018;
utama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam ii. Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Konglomerasi Keuangan, yang didapat dari atas Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
pendidikan, baik formal maupun non-formal dan Konglomerasi Keuangan PT Bank
pengalaman kerja masing-masing. Bukopin Tbk periode Semester I 2019.
b. Direksi Entitas Utama meminta data terkait
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Penyusunan Laporan Penilaian Sendiri (Self
DIREKSI ENTITAS UTAMA Assessment) Tata Kelola Terintegrasi masing-
masing melalui Surat yaitu:
1. Menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. i. Surat Permohonan:
2. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi • Surat No. 00164/DKR/I/2019 kepada
pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. PT Bank Syariah Bukopin;
3. Menindaklanjuti arahan dan nasihat • Surat No. 00161/DKR/I/2019 kepada
Dewan Komisaris Entitas Utama dalam PT Bukopin Finance;
rangka penyempurnaan Pedoman Tata • Surat No. 00162/DKR/I/2019 kepada
Kelola Terintegrasi. PT Bosowa Asuransi;
4. Memastikan bahwa temuan audit dan • Surat No. 00160/DKR/I/2019 kepada
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal PT Bosowa Sekuritas;
Terintegrasi, auditor eksternal, Satuan Kerja • Surat No. 00163/DKR/I/2019 kepada
Kepatuhan Terintegrasi, hasil pengawasan PT Bosowa Multifinance;
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil • Surat No. 00159/DKR/I/2019 kepada
pengawasan otoritas lain telah ditindaklanjuti PT Sadira Finance.
LJK dalam Konglomerasi Keuangan. Perihal Permohonan Data dan Informasi
terkait Penyusunan Laporan Penilaian
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
DIREKSI ENTITAS UTAMA Kelola Terintegrasi Posisi Desember 2018
(Semester II 2018).
1. Direksi Entitas Utama dalam mengarahkan, ii. Surat Permohonan:
memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan • Surat No. 10787/DKH/VII/2019 kepada
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah PT Bank Syariah Bukopin;
dilaksanakan dengan berbagai upaya sebagai • Surat No. 10790/DKH/VII/2019 kepada
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi PT Bukopin Finance;
Entitas Utama diantaranya: • Surat No. 10785/DKH/VII/2019 kepada
PT Bosowa Asuransi;

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 489


• Surat No. 10789/DKH/VII/2019 kepada TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PT Bosowa Sekuritas; DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA
• Surat No. 10788/DKH/VII/2019 kepada
PT Bosowa Multifinance; 1. Mengawasi penerapan Tata Kelola pada masing-
• Surat No. 10786/DKH/VII/2019 kepada masing LJK agar sesuai dengan Pedoman Tata
PT Sadira Finance; Kelola Terintegrasi.
Perihal Permohonan Data dan Informasi 2. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung
terkait Penyusunan Laporan Penilaian jawab Direksi Entitas Utama, serta memberikan
(Self Assessment) Pelaksanaan Tata arahan atau nasihat kepada Direksi Entitas
Kelola Terintegrasi Posisi Juni 2019 Utama atas pelaksanaan Pedoman Tata
(Semester I 2019). Kelola Terintegrasi.
3. Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola
c. Direksi Entitas Utama menyampaikan Terintegrasi dan mengarahkan dalam
Laporan Penyampaian Laporan Penilaian rangka penyempurnaan.
Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi diantaranya melalui: LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
i. Surat No. 12415/DIR/VIII/2019 Perihal DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA
Penyampaian Laporan Penilaian Sendiri
(Self Assessment) Pelaksanaan Tata 1. Dewan Komisaris Entitas Utama telah secara
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi berkala paling sedikit 1 (satu) kali setiap
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Posisi 30 semester menyelenggarakan rapat Dewan
Juni 2019. Komisaris Entitas Utama. Dewan Komisaris
ii. Surat No. 03442/DIR/II/2020 Perihal Entitas Utama melaksanakan Rapat Gabungan
Penyampaian Laporan Penilaian Sendiri bersama Direksi, Komite Tata Kelola Terintegrasi,
(Self Assessment) Pelaksanaan Tata dan Perwakilan LJK Anggota Konglomerasi
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dengan Agenda pembahasan:
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Posisi 31 a. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
Desember 2019. kelemahan dalam pelaksanaan Tata
Kelola pada beberapa Anggota Entitas
2. Direksi Entitas Utama telah menindaklanjuti Konglomerasi Periode Semester II Tahun
arahan atau nasihat Dewan Komisaris Entitas 2018.
Utama dalam rangka penyempurnaan Pedoman b. Pembahasan Persiapan Penyusunan
Tata Kelola Terintegrasi. Direksi Entitas Utama Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
melalui Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi atas Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
telah melakukan Pembaharuan terhadap Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi melalui Surat Tbk periode Semester I 2019.
Keputusan Direksi No. 0802 Tahun 2018 tanggal
25 Juni 2018 Tentang Pedoman Tata Kelola 2. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris Entitas
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan PT Utama telah melakukan pengawasan terhadap
Bank Bukopin Tbk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
Entitas Utama salah satunya dengan membahas
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
atas Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk
periode Semester I dan Semester II 2019.

490 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI (KTKT)

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/016 – KOM/VIII/2019 tanggal
13 Agustus 2019 tentang Penyempurnaan Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk dan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari masing-masing Lembaga Jasa
Keuangan (LJK) Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk, maka susunan anggota Komite Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Nama Anggota Komite Tata Kelola


No. SK Penunjukan Status
Terintegrasi
1 Bapak Karya Budiana SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk
(Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk) No. SKEP/007-KOM/XII/2015 Aktif
No. SKEP/014-KOM/VII/2019
2 Ibu Margustienny*** SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk Tidak Aktif
(Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk) No. SKEP/007-KOM/XII/2015 (menjabat sampai
dengan Juli 2019)
3 Bapak Ahmad Fuad* SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk
(Komisaris Independen No. SKEP/014-KOM/VII/2019 Aktif
PT Bank Bukopin Tbk)
4 Bapak Arzul Andaliza SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk
(Pihak Independen PT Bank Bukopin Tbk) No. SKEP/007-KOM/XII/2015 Aktif
No. SKEP/014-KOM/VII/2019
5 Bapak Soedarmin Sjamsoe** SK Dewan Komisaris PT Bukopin Finance Tidak Aktif
(Komisaris Independen PT Bukopin Finance) No. 044/SK-BUFIN/DEKOM/XI/2017 (Menjabat sampai
dengan 6 Desember 2019)
6 Bapak Hajriyanto Y. Thohari SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah Tidak Aktif
(Komisaris Independen Bukopin (menjabat sampai
PT Bank Syariah Bukopin) No.010/SKEP-SKOM/KP-JKT/VII/2015 dengan Agustus 2019)
7 Bapak Tri Joko Prihanto SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah
(Komisaris Utama Independen Bukopin Aktif
PT Bank Syariah Bukopin) No.003/SKEP-SKOM/KP-JKT/VIII/2019
8 Bapak Ikhwan Abidin  SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah
(Dewan Pengawas Syariah Bukopin Aktif
PT Bank Syariah Bukopin) No.010/SKEP-SKOM/KP-JKT/XII/2015
No.003/SKEP-SKOM/KP-JKT/VIII/2019
9 Bapak Agus Hadi Tjahjoni SK Dewan Komisaris PT Bosowa Asuransi Tidak Aktif
(Komisaris Utama PT Bosowa Asuransi) No. 0056/D/SKEP-BA/VIII/2018 (menjabat sampai
dengan Desember 2019)
10 Bapak Arief Tjatur Widodo SK Dewan Komisaris PT Bosowa Asuransi
(Komisaris Independen PT Bosowa Asuransi) No. 0002/SKEP-BA/I/2020 Aktif
11 Bapak Ramli Toalib  SK Dewan Komisaris PT Sadira Finance
(Komisaris Independen PT Sadira Finance) No. 103/SK-SDR/XI-2017 Aktif
12 Bapak Ahmadi Abidin  SK Dewan Komisaris PT Bosowa Multifinance
(Komisaris Independen No. 099/SK-BMF/XI-2017 Aktif
PT Bosowa Multifinance)
13 Bapak Rachmad Eko Pranoto  SK Dewan Komisaris PT Bosowa Sekuritas
(Komisaris Independen No. 189/DIR.KOM/BS/XII/2015 Aktif
PT Bosowa Sekuritas)
*Sedang dalam proses persetujuan fit and proper test oleh OJK.
**Berhenti menjabat sejak 6 Desember 2019.
***Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 491


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ii. Pembahasan Persiapan Penyusunan
KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Laporan Penilaian Sendiri (Self
Asssessment) atas Pelaksanaan Tata
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Kelola Terintegrasi Konglomeras
Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian Keuangan PT Bank Bukopin Tbk periode
kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan Semester II tahun 2018.
fungsi kepatuhan secara terintegrasi. b. Risalah Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola Tanggal 7 Agustus 2019 dengan agenda:
Terintegrasi memperoleh informasi berupa i. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
hasil evaluasi atas pelaksanaan audit intern kelemahan dalam pelaksanaan Tata
dan fungsi kepatuhan masing-masing Lembaga Kelola pada beberapa Anggota Entitas
Jasa Keuangan dari anggota Dewan Komisaris Konglomerasi Periode Semester II
masing-masing Lembaga Jasa Keuangan Tahun 2018.
yang menjadi anggota pada Komite Tata ii. Pembahasan Persiapan Penyusunan
Kelola Terintegrasi. Laporan Penilaian Sendiri (Self
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Assessment) atas Pelaksanaan Tata
Komisaris PT Bank Bukopin Tbk sebagai Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Keuangan PT Bank Bukopin Tbk periode
untuk penyempurnaan Pedoman Tata Semester I 2019.
Kelola Terintegrasi.
2. Atas hasil Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi,
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS Komite melakukan evaluasi dan mengirimkan
KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI hasil evaluasi tersebut kepada seluruh
perwakilan anggota Komite Tata Kelola
Dengan jumlah anggota yang telah sesuai dengan Terintegrasi pada masing-masing LJK tanggal
kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang 15 Maret 2019 Perihal Hasil Penilaian Sendiri
telah ditentukan dalam Peraturan Perundang- (Self Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola
undangan serta bertindak secara independen, Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
dalam tahun 2019 Komite Tata Kelola Terintegrasi Bukopin Tbk Semester II Tahun 2018 dan tanggal
telah melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab 16 Agutus 2019 Perihal Hasil Penilaian Sendiri
sebagai berikut: (Self Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
1. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah Bukopin Tbk Semester I Tahun 2019.
mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi dengan baik, hal ini dapat 3. Dalam rangka penyempurnaan Pedoman
dilihat melalui: Tata Kelola Terintegrasi, Komite Tata Kelola
a. Risalah Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Terintegrasi berkoordinasi dengan Satuan
tanggal 11 Februari 2019 dengan agenda: Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan saat ini
i. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai Pembaharuan terhadap Pedoman Tata Kelola
kelemahan dalam pelaksanaan Tata Terintegrasi telah ditetapkan berdasarkan Surat
Kelola pada beberapa Anggota Entitas Keputusan Direksi No. 0802 Tahun 2018 tanggal
Konglomerasi periode Semester I 25 Juni 2018 Tentang Pedoman Tata Kelola
tahun 2018. Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan PT
Bank Bukopin Tbk

492 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI (KMRT)


Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/2117/DIR/XII/2015 dan No. SKEP/1470/DIR/IX/2019 Tentang
Penunjukan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin,
berikut susunan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Tahun 2019:

Posisi Dalam
Nama Jabatan Status
Komite

Hari Wurianto Alt. Direktur Manjemen Risiko Ketua Aktif


Adil Syahputra Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT Anggota Aktif
Bank Syariah Bukopin
Tri Djoko Roesiono Direktur Utama PT Bukopin Finance Anggota Aktif
Bisker Miliater Marpaung Direktur PT Bosowa Asuransi Anggota Tidak Aktif (menjabat s.d.
September 2019)
Aan Solhani Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT Anggota Aktif
Bosowa Asuransi
Budi Situmeang Direktur PT Bosowa Sekuritas Anggota Tidak Aktif (menjabat s.d.
September 2019)
Jimmy Sugiarto Direktur PT Bosowa Sekuritas Anggota Aktif
Tajuddin Djabir Direktur Utama PT Sadira Finance Anggota Aktif
Arief Ghalib Direktur Utama PT Bosowa Multifinance Anggota Aktif

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS


KOMITE MANAJEMEN RISIKO KOMITE MANAJEMEN RISIKO
TERINTEGRASI TERINTEGRASI

1. Penyusunan dan perbaikan kebijakan 1. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi secara


Manajemen Risiko Terintegrasi. berkala telah melaksanakan tugasnya melalui
2. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan rapat untuk mendiskusikan dan memastikan
Manajemen Risiko Terintegrasi antara lain bahwa pengelolaan risiko terkait konglomerasi
berupa penyempurnaan strategi dan kerangka keuangan telah berjalan dengan baik di seluruh
Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. entitas Konglomerasi Keuangan PT Bank
Penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Bukopin Tbk
Terintegrasi dilakukan secara berkala maupun 2. Pada tahun 2018 Entitas Utama bersama
bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu dengan LJK terelasinya telah melakukan
perubahan kondisi eksternal dan internal penilaian sendiri terkait profil risiko pada
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, masing-masing LJK dan Terintegrasi. Selain itu,
Profil Risiko, dan tidak efektifnya penerapan dilakukan pula pengukuran terkait kecukupan
Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan modal terintegrasi sesuai dengan ketentuan
hasil evaluasi. Regulator. Komite telah melakukan evaluasi dan
merekomendasikan terkait hal tersebut.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 493


SATUAN KERJA KEPATUHAN TERINTEGRASI (SKKT)

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/1218/DIR/VIII/2019 dan No. SKEP/0288/DIR/II/2020 Tentang


Penunjukan Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi, serta Pejabat Perwakilan Perusahaan Anggota Konglomerasi
Keuangan Bank Bukopin, telah ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari masing-masing LJK Anggota
Konglomerasi Keuangan untuk melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi,
sebagai berikut:

Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi

Nama Jabatan Status

Slamet Imam Priadi* Kepala Divisi Kepatuhan/PKPN PT Bank Bukopin Tbk Tidak Aktif
Kimin Kepala Divisi Kepatuhan/PKPN PT Bank Bukopin Tbk Aktif

Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama Pejabat Asal Perusahaan Status
Lilis Sulindah PT Bank Syariah Bukopin Aktif
M. Rustan Efendi PT Bukopin Finance Aktif
Usmawaty Rasyid PT Bosowa Asuransi Aktif
Virnadi Prihartono* PT Sadira Finance Tidak Aktif
Haziratul Qudsiyah Nurlah PT Sadira Finance Aktif
Erwin** PT Bosowa Multifinance Tidak Aktif
Riska Savitiri PT Bosowa Multifinance Aktif
Didy Kurniawan PT Bosowa Sekuritas Aktif
*Berhenti menjabat sejak Juli 2019.
**Berhenti menjabat sejak Agustus 2019.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS


SATUAN KERJA KEPATUHAN SATUAN KERJA KEPATUHAN
TERINTEGRASI TERINTEGRASI

1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan 1. Selama Tahun 2019, Satuan Kerja Kepatuhan
fungsi kepatuhan pada masing-masing LJK Terintegrasi sebagai PIC penyusunan Laporan
dalam Konglomerasi Keuangan. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Kelola
2. Menyusun dan menyampaikan laporan Terintegrasi telah menyusun dan membuat
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Laporan tersebut. Penyusunan Laporan Self
kepada Direktur Kepatuhan Entitas Utama Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
atau Direktur yang ditunjuk untuk melakukan dilakukan dengan meminta dan mengevaluasi
fungsi pengawasan terhadap LJK dalam Laporan Tata Kelola (GCG) dari masing-masing
konglomerasi keuangan. LJK Anggota Konglomerasi Keuangan. Berikut
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata
Kelola Terintegrasi yang telah dikirimkan kepada
OJK selama Tahun 2019.

494 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

a. Surat No. 02619/DIR/II/2019 tanggal 13 Entitas Utama dan Direktur Utama Entitas
Februari 2019 perihal Penyampaian Laporan Utama bersamaan dengan Laporan Pelaksanaan
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Fungsi Kepatuhan Triwulan diantaranya:
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi bagi a. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Posisi Triwulan IV tahun 2018 PT Bank
Tbk Posisi 31 Desember 2018. Bukopin Tbk
b. Surat No. 12415/DIR/VIII/2019 tanggal b. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
13 Agustus 2019 perihal Penyampaian Posisi Triwulan I tahun 2019 PT Bank Bukopin
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tbk
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi bagi c. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Posisi Triwulan II tahun 2019 PT Bank
Tbk Posisi 30 Juni 2019. Bukopin Tbk
2. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi d. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
sebagai penanggung jawab Monitoring dan Posisi Triwulan III Tahun 2019 PT Bank
Pemenuhan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Bukopin Tbk
OJK, senantiasa melakukan monitoring 4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
dan penyampaian tindak lanjut pemenuhan telah berkoordinasi kepada seluruh LJK
komitmen hasil pemeriksaan kepada OJK. Anggota Konglomerasi Keuangan untuk
3. Selama Periode tahun 2019 Satuan Kerja melakukan pemenuhan tindak lanjut hasil
Kepatuhan Terintegrasi telah menyusun dan pemeriksaan OJK.
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL TERINTEGRASI (SKAIT)

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/1218/DIR/VIII/2019 dan No. SKEP/0288/DIR/II/2020 tentang


Penunjukan Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi, serta Pejabat Perwakilan Perusahaan Anggota Konglomerasi
Keuangan Bank Bukopin, telah ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari masing-masing LJK Anggota
Konglomerasi Keuangan untuk melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi,
sebagai berikut:

Pejabat Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin

Nama Jabatan Status

Rudi Bachtiar* Kepala Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Bukopin Tbk Tidak Aktif
Helmi Fahrudin Kepala Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Bukopin Tbk Aktif
*Berhenti menjabat sejak Juli 2019

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 495


Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank
Bukopin
Nama Pejabat Asal Perusahaan Status
Ahmad Aidil Ritonga PT Bank Syariah Bukopin Aktif
Sutedjo Handoyo PT Bukopin Finance Aktif
Ricardo Paroloan Naibaho PT Bosowa Asuransi Aktif
Muhammad Fitrah Hasyim PT Sadira Finance Aktif
Bella Ferina Rasta PT Bosowa Multifinance Aktif
Ika Ahmad Ikhsan PT Bosowa Sekuritas Aktif

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 2. Surat No. 11353/DRK/VII/2019 kepada


SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL PT Bukopin Finance.
TERINTEGRASI 3. Surat No. 11352/DKH/VII/2019 kepada
PT Bosowa Corporindo.
1. Memantau pelaksanaan audit intern 4. Surat No. 1926/DKH/I/2020 kepada
pada masing-masing LJK dalam PT Bank Syariah Bukopin.
Konglomerasi Keuangan. 5. Surat No. 1927/DKH/I/2020 kepada
2. Menyampaikan laporan audit intern PT Bukopin Finance.
terintegrasi kepada Direktur yang ditunjuk 6. Surat No. 1928/DKH/I/2020 Kepada
untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap PT Bosowa Corporindo.
LJK dalam Konglomerasi Keuangan dan
Dewan Komisaris Entitas Utama serta Direktur Berdasarkan informasi yang diterima dari masing-
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan masing LJK anggota Konglomerasi Keuangan,
Entitas Utama. maka Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi
menyampaikan kepada Direksi terkait Laporan Audit
Intern Terintegrasi yang meliputi:
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS 1. Data Hasil Audit atas audit yang dilakukan oleh
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL Unit Internal Audit/SKAI masing-masing LJK.
TERINTEGRASI 2. Laporan Hasil Audit terakhir dan monitoring
tindak lanjut atas hasil pemeriksaan OJK dan/
Satuan Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi telah atau BI masing-masing LJK.
memantau pelaksanaan audit internal pada LJK 3. Laporan Kejadian Fraud masing-masing LJK
anggota Konglomerasi Keuangan dengan meminta 4. Realisasi Program Kerja Unit Internal Audit
Data terkait Pelaksanaan Audit Intern Terintegrasi masing-masing LJK.
kepada masing-masing LJK anggota Konglomerasi 5. Internal Audit Charter masing-masing LJK
Keuangan melalui surat, antara lain: (terbaru)
1. Surat No. No. 11351/DRK/VII/2019 kepada 6. Struktur Organisasi Unit Internal Audit/SKAI
PT Bank Syariah Bukopin. masing-masing LJK (terbaru)

496 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI (SKMRT)

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/1218/DIR/VIII/2019 dan No.SKEP/0288/DIR/II/2020 tentang


Penunjukan Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi, serta Pejabat Perwakilan Perusahaan Anggota Konglomerasi
Keuangan Bank Bukopin, telah ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari masing-masing LJK Anggota
Konglomerasi Keuangan untuk melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja Manajemen Risiko
Terintegrasi, sebagai berikut:

1. Pejabat Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama : Budhi Dharma
Jabatan : Kepala Divisi Manajemen Risiko Bank Bukopin

2. Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank
Bukopin

Nama Pejabat Asal Perusahaan Status


Teguh Budiarto PT Bank Syariah Bukopin Aktif
M. Rustan Efendi PT Bukopin Finance Aktif
Jhonsari Siringoringo PT Bosowa Asuransi Aktif
Virnadi Prihartono* PT Sadira Finance Tidak Aktif
Haziratul Qudsiyah Nurlah PT Sadira Finance Aktif
Erwin** PT Bosowa Multifinance Tidak Aktif
Riska Savitri PT Bosowa Multifinance Aktif
Ponco Ari Wibowo PT Bosowa Sekuritas Aktif
*Berhenti menjabat sejak Juli 2019.
**Berhenti menjabat sejak September 2019.

TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN KERJA MANAJEMEN


RISIKO TERINTEGRASI

1. Memberikan masukan kepada Direksi Entitas Utama antara lain dalam penyusunan kebijakan
Manajemen Risiko Terintegrasi Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi 2017, 20
2. Memantau pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi termasuk mengembangkan prosedur
dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko.
3. Melakukan pemantauan Risiko pada Konglomerasi Keuangan dengan melakukan pemantauan terhadap
hasil penilaian profil Risiko setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan, tingkat Risiko setiap jenis Risiko
secara terintegrasi, dan profil Risiko secara terintegrasi.
4. Melakukan stress lesf melalui pengujian terhadap kemampuan Konglomerasi Keuangan dengan
menggunakan skenario stress secara spesifik pada Konglomerasi Keuangan pada pasar.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 497


5. Melaksanakan kaji ulang secara berkala LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
untuk memastikan keakuratan metodologi SATUAN KERJA MANAJEMEN
penilaian Risiko, kecukupan implementasi TERINTEGRASI
sistem informasi manajemen; dan ketepatan
kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko 1. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
secara terintegrasi. Profil Risiko Terintegrasi Semester I Tahun 2019
6. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat (posisi 30 Juni 2019) melalui Rapat Komite
strategis antara lain berupa masuknya suatu Manajemen Risiko Terintegrasi tanggal 7 Agustus
entitas dalam Konglomerasi Keuangan yang 2019 yang turut dihadiri oleh masing-masing
berpengaruh signifikan terhadap eksposur LJK selaku anggota Konglomerasi Keuangan.
Risiko Konglomerasi Keuangan. 2. Laporan Kecukupan Permodalan Terintegrasi
7. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin
strategis antara lain berupa masuknya suatu Tbk Semester I Tahun 2019 (posisi 30 Juni
entitas dalam Konglomerasi Keuangan yang 2019) melalui Rapat Komite Manajemen Risiko
berpengaruh signifikan terhadap eksposur Terintegrasi tanggal 7 Agustus 2019 yang turut
Risiko Konglomerasi Keuangan. dihadiri oleh masing-masing LJK selaku anggota
8. Memberikan masukan kepada KMRT dalam Konglomerasi Keuangan.
rangka penyusunan dan penyempurnaan 3. Surat No.12367/DKR/VIII/2019 tanggal 12 Agustus
kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi. 2019 perihal Penyampaian Laporan Profil Risiko
9. Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
Risiko Terintegrasi secara berkala kepada Bukopin Tbk Posisi 30 Juni 2019.
Direktur dari Entitas Utama yang membawahkan 4. Surat No. 12368DKR/VIII/2019 tanggal 12 Agustus
fungsi Manajemen Risiko Terintegrasi dan 2019 perihal Penyampaian Laporan Kecukupan
kepada KMRT. Frekuensi laporan dapat Permodalan Terintegrasi Konglomerasi
ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Posisi 30
dengan cepat. Juni 2019.
5. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Profil Risiko Terintegrasi Semester II Tahun
2019 (posisi 31 Desember 2019) melalui
Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
tanggal 07 Februari 2020 yang turut dihadiri
oleh masing-masing LJK selaku anggota
Konglomerasi Keuangan.
6. Laporan Kecukupan Permodalan Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk
Semester II Tahun 2019 (posisi 31 Desember
2019) melalui Rapat Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi tanggal 7 Februari 2020 yang turut
dihadiri oleh masing-masing LJK selaku anggota
Konglomerasi Keuangan.

498 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

KEBIJAKAN TRANSAKSI
INTRA – GRUP

Transaksi intra-group di dalam Konglomerasi 2. Sentralisasi Manajemen Likuiditas


Keuangan PT Bank Bukopin Tbk dilakukan secara jangka Pendek.
wajar dengan selalu memperhatikan ketentuan 3. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang
regulator yang berlaku. Kebijakan Transaksi Intra – diberikan atau diperoleh suatu LJK dari LJK lain
Grup dalam Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin dalam Konglomerasi Keuangan.
termuat dalam Surat Keputusan No. 0802 Tahun 4. Eksposur kepada pemegang saham pengendali,
2018 tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi termasuk eksposur pinjaman dan off-balance
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk sheet seperti jaminan dan komitmen.
dan Surat Edaran No. SE/111/DIR/V/2018 tentang 5. Pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dalam satu Konglomerasi Keuangan.
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. 6. Transfer risiko melalui reasuransi kepada LJK
lain dalam satu Konglomerasi Keuangan; dan/
Dalam Kebijakan Transaksi Intra – Grup disebutkan atau
bahwa Setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan 7. Transaksi untuk mengalihkan eksposur
wajib melakukan identifikasi, mitigasi dan risiko pihak ketiga di antara LJK dalam satu
pengelolaan atas benturan kepentingan, termasuk Konglomerasi Keuangan.
yang berasal dari transaksi dengan pihak afiliasi dan
transaksi intra-group. Setiap anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris mengambil keputusan terhadap transaksi
Setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan juga Intra – Grup dilarang melakukan tindakan yang
wajib memiliki kebijakan terkait dengan transaksi dapat merugikan atau mengurangi keuntungan LJK.
dengan pihak afiliasi dan transaksi intra grup serta
benturan kepentingan. Setiap transaksi Intra – Grup wajib diungkapkan
dalam setiap pengambilan keputusan.
Masing-masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan
harus mengidentifikasi transaksi-transaksi yang
dapat dikategorikan sebagai transaksi intra-grup,
meliputi:
1. Kepemilikan silang antar LJK dalam
Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 499


LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

Bank Bukopin sebagai Entitas Utama usaha Bank Bukopin pada seluruh tingkatan
menyampaikan Laporan Tahunan Pelaksanaan atau jenjang organisasi.
Tata Kelola Terintegrasi selain memuat informasi e. Rapat Dewan Komisaris telah berjalan
sebagaimana tersebut diatas, memuat pula secara efektif dan efisien. Selain itu
cakupan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Bank Dewan Komisaris juga menyelenggarakan
sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku Rapat Gabungan dengan Direksi/pihak
mengenai Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. independen/unit kerja terkait yang telah
dituangkan secara tertulis ke dalam risalah
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan rapat serta didokumentasikan dengan baik.
No.55/POJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola
Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tentang a. Komposisi susunan Direksi telah memenuhi
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, maka ketentuan sebagaimana telah diatur oleh
Bank Bukopin telah melakukan penilaian sendiri Otoritas Jasa Keuangan termasuk secara
(self assessment) terhadap 11 (sebelas) faktor komposisi, integritas, dan kompetensi.
penilaian penerapan Tata Kelola. b. Mayoritas anggota Direksi tidak saling
memiliki hubungan keluarga sampai
Berikut ringkasan hasil analisis pelaksanaan dengan derajat kedua dengan sesama
penilaian Tata Kelola Bank Bukopin yang mencakup anggota Direksi, dan/atau dengan anggota
11 Faktor Penilaian Penerapan Tata Kelola, sebagai Dewan Komisaris.
berikut : c. Direksi memiliki pedoman dan tata tertib
kerja yang telah mencantumkan pengaturan
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.
Komisaris d. Direksi bertanggung jawab penuh atas
a. Komposisi susunan Dewan Komisaris kinerja Bank kepada Dewan Komisaris dan
telah memenuhi ketentuan sebagaimana RUPS. Pertanggungjawaban disampaikan
telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui rapat bulanan pertanggungjawaban
termasuk secara komposisi, integritas, kepada Dewan Komisaris yang
dan kompetensi. terdokumentasi dalam risalah rapat antara
b. Seluruh Komisaris Independen tidak Direksi dan Dewan Komisaris dan juga
ada yang memiliki hubungan keuangan, melalui forum RUPS.
kepengurusan, kepemilikan, dan hubungan e. Aktivitas bisnis dan operasional Bank
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris serta berbagai pengambilan keputusan
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang strategis yang diambil Direksi sepenuhnya
Saham Pengendali. dilakukan secara profesional dan tidak
c. Untuk membantu pelaksanaan tugas dan terindikasi adanya intervensi dari pemilik/
tanggung jawab Dewan Komisaris telah pemegang saham.
dibentuk Komite Audit, Komite Remunerasi f. Direksi melakukan self-assessment GCG
& Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin secara periodik setiap 6
yang secara struktur, keanggotaan dan (enam) bulan/per semester sesuai dengan
keahlian telah memenuhi ketentuan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa
sebagaimana telah diatur oleh Otoritas Keuangan. Direksi juga bertanggung jawab
Jasa Keuangan. atas sosialisasi dan pengawasan GCG di
d. Dewan Komisaris telah melaksanakan Bank Bukopin.
tugasnya untuk memastikan g. Direksi telah menyediakan data dan
terselenggaranya penerapan prinsip Tata informasi yang lengkap, akurat, terkini dan
Kelola yang baik dalam setiap kegiatan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

500 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

h. Rapat Direksi telah berjalan secara efektif 5. Penerapan Fungsi Kepatuhan


dan efisien. Seluruh hasil rapat diputuskan a. Bank Bukopin memiliki Satuan Kerja
berdasarkan musyawarah mufakat dan Kepatuhan (SKK) yang independen dan
dituangkan secara tertulis ke dalam risalah tidak menempatkan pejabat dan/atau staf
rapat serta didokumentasikan dengan baik. di SKK pada posisi yang mengandung
conflict of interest dan bebas dari pengaruh
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite satuan kerja unit bisnis maupun unit kerja
a. Untuk membantu pelaksanaan tugas dan operasional lainnya.
tanggung jawab Dewan Komisaris telah b. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur yang
dibentuk Komite Audit, Komite Remunerasi membawahi Kepatuhan telah menetapkan
& Nominasi, Komite Pemantau Risiko dan langkah-langkah yang diperlukan untuk
Komite Tata Kelola Terintegrasi yang secara memastikan Bank telah memenuhi seluruh
struktur, keanggotaan dan keahlian telah peraturan perundang-undangan lain yang
memenuhi ketentuan sebagaimana telah berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip
diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan. kehati-hatian.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab c. Direktur yang membawahi Kepatuhan
komite-komite yang berada dibawah Dewan dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan,
Komisaris telah berjalan efektif. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Unit
c. Rapat komite-komite diputuskan Kerja Quality Assurance dan Satuan Kerja
berdasarkan musyawarah mufakat dan Audit Internal, akan selalu memantau dan
dituangkan secara tertulis dalam risalah menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak
rapat serta didokumentasikan dengan baik menyimpang dari ketentuan yang berlaku
sehingga rekomendasi yang diberikan serta memastikan pemenuhan komitmen
oleh seluruh komite kepada Dewan Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/
Komisaris dapat dijadikan sebagai bahan atau Otoritas Pengawas lainnya.
pertimbangan dalam mengambil keputusan d. Satuan Kerja Kepatuhan melakukan review
baik oleh Direksi maupun unit kerja terkait. atas kebijakan, ketentuan, sistem maupun
prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai
4. Penanganan Benturan Kepentingan dengan ketentuan peraturan perundang-
a. Bank Bukopin memiliki Pedoman Benturan undangan yang berlaku.
Kepentingan (Conflict of Interest) yang e. Satuan Kerja Kepatuhan telah melaporkan
menjadi acuan bagi seluruh karyawan, terkait tugas dan tanggung jawab Direktur
Direksi, dan Komisaris dalam rangka yang membawahi kepatuhan sesuai dengan
pencegahan dan penanganan benturan ketentuan yang berlaku dan disampaikan
kepentingan, sehingga diharapkan dapat sesuai waktu yang telah ditetapkan.
menjalankan tugasnya dengan penuh
amanah, transparan, dan akuntabel.
b. Apabila terdapat indikasi dan potensi 6. Penerapan Fungsi Audit Intern
benturan kepentingan maka Komisaris, a. Bank Bukopin memiliki Internal Audit
Direksi, ataupun pejabat bersangkutan tidak Charter yang terakhir disahkan berdasarkan
dapat ikut serta dalam proses pengambilan Surat Keputusan Direksi No. 0787 Tahun 2019
keputusan dan dalam hal terjadi benturan tentang Piagam Audit Intern (Internal Audit
kepentingan, anggota Dewan Komisaris, Charter) PT Bank Bukopin Tbk tanggal 20 Mei
anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif tidak 2019 yang sebelumnya telah mendapatkan
mengambil tindakan yang dapat merugikan persetujuan dari Dewan Komisaris dengan
atau mengurangi keuntungan Bank. mempertimbangkan rekomendasi Komite
Audit. Internal Audit Charter merupakan

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 501


LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

pedoman/landasan kerja Satuan Kerja akuntan publik dan perjanjian kerja serta
Audit Internal (SKAI) yang berisikan misi, ruang lingkup audit yang ditetapkan.
fungsi, dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, e. Ruang lingkup pelaksanaan audit dan
wewenang dan tanggung jawab SKAI. hasil audit telah sesuai dengan ketentuan
b. SKAI merupakan unit/fungsi kerja yang yang berlaku yaitu PSAK, ketentuan
independen terhadap satuan kerja Bank Indonesia, ketentuan Otoritas Jasa
operasional (risk-taking unit) dan secara Keuangan dan ketentuan lainnya serta telah
struktural SKAI bertanggung jawab dan sesuai dengan ruang lingkup yang tertuang
memiliki jalur pelaporan administratif dalam Perjanjian Kerjasama.
langsung kepada Direktur Utama dan f. Hasil audit dan management letter yang
jalur pelaporan fungsional kepada Dewan dibuat oleh Akuntan Publik dan/atau KAP
Komisaris dan Komite Audit. telah menggambarkan permasalahan Bank
c. SKAI telah melakukan penilaian yang Bukopin yang signifikan secara menyeluruh
seimbang atas segala hal yang relevan dan dan komprehensif serta berkualitas baik.
tidak terpengaruh secara tidak semestinya Hasil audit dan management letter telah
oleh kepentingan pribadi atau pihak lain disampaikan oleh KAP ke Otoritas Jasa
dalam memberikan pertimbangan Keuangan secara tepat waktu.
d. SKAI telah memantau, menganalisis dan
melaporkan perkembangan tindak lanjut 8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem
perbaikan yang dilakukan oleh obyek audit Pengendalian Intern
(auditee). a. Bank Bukopin telah memiliki struktur
organisasi yang cukup memadai untuk
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern mendukung penerapan manajemen
a. Penunjukan dan penugasan kepada Akuntan risiko dan pengendalian internal. Hal ini
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik terlihat dari struktur fungsi manajemen
(KAP) telah memenuhi aspek-aspek yang risiko dan pengendalian internal yang
disyaratkan yaitu: kapasitas KAP, legalitas independen dari unit bisnis. Fungsi-fungsi
perjanjian kerja, ruang lingkup audit, manajemen risiko dan pengendalian internal
standar professional akuntan publik dan direpresentasikan antara lain melalui adanya
KAP melakukan komunikasi dengan Otoritas SKAI, SKMR, Komite Manajemen Risiko,
Jasa Keuangan. Komite Pemantau Risiko serta Satuan
b. RUPS Tahunan telah menyetujui untuk Kerja Kepatuhan.
mendelegasikan kewenangan penunjukan b. Bank Bukopin memiliki kebijakan
Akuntan Publik dan/atau KAP kepada Manajemen Risiko termasuk strategi dan
Dewan Komisaris untuk Laporan Keuangan kerangka Manajemen Risiko secara tertulis
Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan komprehensif termasuk limit risiko
berdasarkan kriteria atau batasan Akuntan secara keseluruhan dan per jenis risiko,
Publik dan/atau KAP sesuai ketentuan dengan memperhatikan tingkat risiko
yang berlaku dan memberikan kuasa dan yang diambil dan toleransi risiko terhadap
wewenang kecukupan permodalan.
c. kepada Dewan Komisaris untuk c. Satuan Kerja Manajemen Risiko telah
menetapkan honorarium dan persyaratan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko
penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor dan Strategi Manajemen Risiko paling
Akuntan Publik. kurang satu kali dalam satu tahun atau
d. Dalam pelaksanaan audit Akuntan Publik dalam frekuensi yang lebih sering dalam
dan/atau KAP telah mampu bekerja hal terdapat perubahan faktor-faktor yang
independen, memenuhi standar professional mempengaruhi kegiatan usaha Bank
secara signifikan.

502 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

d. Komisaris dan Direksi telah melakukan kemahiran, professional secara jujur,


pengawasan secara aktif terhadap obyektif, cermat dan seksama tanpa
pelaksanaan kebijakan dan strategi mengandung kepentingan pribadi serta
manajemen risiko. independen dengan mengutamakan dan
e. Dalam rangka pemantauan profil risiko memperhatikan prinsip kehati-hatian
Bank dan pengawasan penerapan (prudential banking) dan manajemen
Manajemen risiko oleh Dewan Komisaris risiko, memenuhi Pedoman Perkreditan
dan Direksi, maka Divisi Manajamen Risiko Bank Bukopin dan memenuhi ketentuan
menyampaikan Laporan Manajemen Risiko Bank Indonesia (BI) dan atau Otoritas Jasa
secara berkala kepada Dewan Komisaris dan Keuangan (OJK) serta ketentuan perundang-
Direksi yang meliputi Laporan Profil Risiko undangan yang berlaku.
Bank Bukopin secara Triwulanan, Credit Risk f. Dalam menyalurkan kredit kepada pihak
Monthly Report, Market Risk Monthly Report terkait/penyediaan dana besar tetap
dan Operational Risk Monthly Review. memperhatikan kemampuan permodalan
dan penyebaran/diversifikasi portofolio
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait penyediaan dana sehingga dapat mencegah
(Related Party) dan Penyediaan Dana Besar portofolio penyediaan dana terkonsentrasi
(Large Exposure) kepada peminjam atau kelompok
a. Bank Bukopin memiliki kebijakan, sistem, peminjam tertentu.
dan prosedur tertulis yang mengatur
tentang penyediaan dana besar. Dari segi 10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
prosedur, kebijakan kredit terhadap debitur Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan
ini mengacu kepada Kebijakan Perkreditan Pelaporan Internal
Bank Bukopin dan Pedoman Perkreditan a. Bank telah menyampaikan informasi kondisi
Komersial Bank Bukopin. keuangan dan non-keuangan dalam rangka
b. Bank Bukopin telah menetapkan batasan Transparansi Bank secara lengkap, akurat,
pengelolaan kredit, menetapkan risk dan tepat waktu kepada stakeholders dan
appetite bisnis unggulan dan produk, target melaporkan kepada lembaga otoritas
pertumbuhan penyaluran kredit direktorat yang berwenang sesuai dengan ketentuan
komersial dan alokasi pengelolaan plafond yang berlaku.
kredit komersial. b. Bank Bukopin telah melakukan penilaian
c. Bank Bukopin juga memiliki kebijakan sendiri (self assessment) terhadap
batas kewenangan kepada anggota Direksi pelaksanaan GCG secara berkala sesuai
Bank Bukopin untuk memberikan dan atau dengan periode penilaian Tingkat Kesehatan
menerima line serta melakukan transaksi Bank Umum.
dengan Bank/Lembaga Lain. c. Bank Bukopin telah memiliki Sistem
d. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan/ Informasi Manajemen (SIM) untuk
atau penyediaan dana besar telah disetujui pelaporan internal yang dikelola oleh
oleh Dewan Komisaris dan diputuskan oleh DPKA dan digunakan untuk menyediakan
Dewan Komisaris secara independen. informasi mengenai pelaporan keuangan
e. Pengambilan keputusan dalam penyediaan dan akuntansi. SIM dapat diakses melalui
dana kepada pihak terkait dan penyediaan website portal intranet dan tersedia kepada
dana besar dilaksanakan berdasarkan seluruh jaringan Bank.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 503


LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

d. Bank Bukopin telah memiliki kebijakan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
dan prosedur mengenai pengaturan dan yaitu sejumlah 11.651.908.748 (sebelas miliar
pengelolaan keamanan informasi yang enam ratus lima puluh satu juta sembilan
tertuang pada Pedoman Penyelenggaraan ratus delapan ribu tujuh ratus empat puluh
Teknologi Informasi. delapan) saham, sehingga jumlah Saham
e. Sebagai bentuk komitmen terhadap Kelas B yang akan diterbitkan sebanyak-
keamanan data nasabah yang berstandar banyaknya 4.660.763.499 (empat miliar
International, Bank Bukopin telah enam ratus enam puluh juta tujuh ratus
memperoleh sertifikat ISO27001:2013 enam puluh tiga ribu empat ratus sembilan
(Information Security Management System). puluh sembilan) saham dengan nilai
nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham.
11. Rencana Strategis Bank Atas rencana tersebut Bank bukopin telah
a. Bank Bukopin telah menyusun Rencana mendapatkan persetujuan Rapat Umum
Bisnis Bank secara realistis, komprehensif, Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
terukur (achievable) dengan memperhatikan tanggal 24 Oktober 2019.
prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap d. Sebagai bentuk tanggung jawab pemegang
perubahan internal dan eksternal. saham terhadap rencana strategis
b. Dengan mempertimbangkan perkembangan Bank Bukopin dan berkomitmen untuk
bisnis maka Bank Bukopin memandang memperkuat permodalan Bank Bukopin
perlu untuk memperkuat proses antara lain tercermin dari hasil RUPS
pengendalian internal khususnya untuk Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 22 Mei
memastikan bahwa produk dan layanan 2019 yaitu menyetujui agar laba yang
Bank Bukopin secara keseluruhan telah diperoleh pada Tahun Buku 2018 seluruhnya
memenuhi standar kualitas umum yang dialokasikan sebagai laba ditahan
ditetapkan oleh Bank Bukopin. (retained earnings) untuk memperkuat
c. Pada tahun 2019 Bank Bukopin berencana permodalan Perseroan.
untuk melaksanakan Penawaran Umum e. Komisaris telah melaksanakan pengawasan
Terbatas V dengan memberikan Hak terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis
Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan Bank Bukopin.
menerbitkan Saham Kelas B sebanyak-
banyaknya 40% (empat puluh persen) dari

504 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

HASIL PENILAIAN DAN KESIMPULAN


Berdasarkan analisis terhadap indikator pada memastikan terselenggaranya prinsip GCG
seluruh faktor penilaian Penerapan Tata Kelola serta melakukan pengawasan terhadap
Bank Bukopin Tahun 2019 dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tugas-tugas Direksi.
hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap d. Untuk membantu pelaksanaan tugas
11 (sebelas) faktor penilaian Penerapan Tata Kelola dan tanggung jawab Dewan Komisaris,
Bank Bukopin Tahun 2019 berada pada Peringkat 2 telah dibentuk Komite-Komite Dewan
dengan katagori “BAIK”. Komisarisyaitu Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko,Komite Remunerasi &
Mengacu hasil analisa terhadap 3 (tiga) Aspek Self Nominasi dan Komite Tata Kelola Terintegrasi
Assessment Tata Kelola Bank Bukopin Tahun 2019, yang dibentuk sesuai ketentuan dan
maka dalam laporan ini disampaikan kekuatan dan kebutuhan Bank Bukopin dengan jumlah dan
kelemahan dari masing aspek Self Assessment Tata komposisi keanggotaan yang mendukung
Kelola Bank Bukopin serta rencana tindak lanjut independensi dan pelaksanaan tugas komite
penerapan Tata Kelola, sebagai berikut: serta telah dilengkapi kebijakan, pedoman
tata tertib kerja (charter) yang jelas.
Kekuatan Penerapan Tata Kelola e. Dalam rangka menunjang efektifitas
1. Strutur Tata kelola (Governance Structure) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
a. Jumlah, Domisili dan Komposisi Dewan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-
Komisaris dan Direksi telah memenuhi Komite, maka upaya peningkatan
ketentuan sebagaimana diatur oleh kompetensi melalui proses budaya
Otoritas Jasa Keuangan dan telah pembelajaran terus dikembangkan melalui
mempertimbangkan skala dan kompleksitas seminar, workshop, atau training-training
usaha Bank Bukopin dengan memperhatikan yang diselenggarakan baik di dalam
latar belakang pengalaman, pendidikan dan negeri maupun di luar negeri termasuk
pelatihan untuk memenuhi persyaratan, melakukan pembahasan isu-isu terbaru atas
integritas, kompetensi, independensi dan perkembangan dunia bisnis dan perbankan
reputasi keuangan yang memadai. pada rapat-rapat yang diadakan Dewan
b. Pelaksanaan tugas dan dan tanggung jawab Komisaris bersama Direksi dan/atau Komite.
Direksi khususnya dalam pelaksanaan dan f. Direksi dan Dewan Komisaris telah
pemenuhan prinsip-prinsip GCG telah melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam
memadai dan sesuai ketentuan berlaku. penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
Hal ini tercermin dari kelengkapan struktur dan Penyediaan Dana Besar, Transparansi
berupa perangkat Satuan Kerja Kepatuhan, Kondisi Keuangan dan Non Keuangan,
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan
Kerja Quality Assurance dan Satuan Kerja Internal sudah sesuai dengan ketentuan
Audit Intern (SKAI) dan masing-masing serta memastikan realisasi pencapaian
satuan kerja tersebut memiliki komposisi, terhadap Rencana Strategis Bank dan
kompetensi dan kriteria yang memadai melaporkannya kepada OJK.
sehingga mampu bekerja secara independen g. Untuk mendukung aktivitas bisnis
terhadap unit kerja bisnis dan operasional dan kegiatan operasional serta untuk
dan memenuhi ketentuan yang berlaku. melaksanakan pengendalian internal, Bank
c. Pelaksanaan tugas dan dan tanggung Bukopin memiliki beberapa infrastruktur
jawab Dewan Komisaris telah memadai dan berupa sistem informasi yang dapat
sesuai dengan ketentuan. Hal ini tercermin diandalkan dan Bank Bukopin akan
dari pelaksanaan tugas dan tanggung selalu melakukan pengembangan sistem
jawab Dewan Komisaris yang senantiasa informasi sesuai dengan perkembangan

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 505


LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

dan tantangan bisnis. Sistem informasi 2. Proses Tata Kelola (Governance Process)
tersebut diantaranya Sistem E-Flow, Sistem a. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
Informasi Kredit Mikro (SIKM), BukiSys jawabnya sesuai kewenangannya, Direksi
(AS400), Internal Credit Risk Rating (ICRR), telah melaksanakan proses tata kelola sesuai
Risk Control Self Assessment (RCSA), AML- dengan prinsip GCG yaitu diantaranya:
Bukiweb, Internal Control System (ICS), i. Menyusun Rencana Bisnis Bank secara
Silverlake. komprehensif dengan memperhatikan
h. Dalam rangka mendukung perkembangan peluang bisnis dan kekuatan yang
bisnis Bank terkait kebutuhan time to dimiliki oleh Bank Bukopin serta
market atas aplikasi dan produk layanan melakukan identifikasi kelemahan dan
yang semakin meningkat dan diiringi ancaman yang ada.
dengan perkembangan organisasi bisnis ii. Dalam melakukan pengambilan
yang kompleks serta meningkatkan keputusan yang bersifat strategis
pengawasan terhadap anak perusahaan, diputuskan berdasarkan keputusan
maka pada Tahun 2019 Bank Bukopin Rapat Direksi yang dituangkan dalam
melakukan penyempurnaan Struktur notulen rapat dan didokumentasikan
Organisasi diantaranya menambahkan Divisi dengan baik. Implementasi atas
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) III yang keputusan Rapat Direksi tersebut
membawahi Bagian Audit Perusahaan Anak, kemudian dituangkan dalam Surat
Bagian Audit Teknologi Sistem Informasi dan Keputusan dan/atau Surat Edaran
Bagian Pengendalian Mutu Audit. Selain itu, yang dijadikan sebagai dasar untuk
Bank Bukopin juga melakukan penyesuaian melaksanakan aktivitas bisnis dan
struktur unit kerja pada Divisi Strategi TI operasional Bank Bukopin.
& Aliansi Bisnis, Divisi Pengembangan TI, iii. Menindaklanjuti temuan dan
Divisi Dukungan & Operasi TI dan Divisi rekomendasi dari hasil pemeriksaan
Quality Assurance. SKAI, Audit Eksternal, dan pengawasan
i. Sehubungan dengan adanya perubahan otoritas yang berwenang, termasuk
peraturan eksternal dan/atau perubahan dengan menyusun action plan untuk
Anggaran Dasar Bank Bukopin menyangkut pencegahan dan penyelesaian
kewenangan Dewan Komisaris, maka pada permasalahan non compliance event.
Tahun 2019 Bank Bukopin telah melakukan iv. Melaksanakan tugas dan tanggung
penyempurnaan beberapa kebijakan bisnis jawab lainnya berdasarkan arahan,
dan kebijakan operasional. nasihat dan/atau rekomendasi dari
Selain itu, pada Tahun 2019 Direksi juga Dewan Komisaris dengan tetap
telah melakukan perubahan Visi, Misi dan mengacu pada ketentuan Anggaran
Budaya Perusahaan untuk dapat mendorong Dasar Perusahaan dan ketentuan
adanya perubahan yang signifikan dan perundang-undangan yang berlaku.
mendukung kinerja perusahaan serta b. Dewan Komisaris telah melaksanakan
meningkat citra perusahaan bagi seluruh proses pengawasan terhadap tugas dan
nasabah dan stakeholder. Adapun visi dan tanggung jawab Direksi antara lain dengan
misi perusahaan sebagai berikut: melakukan evaluasi dan monitoring kinerja
Visi : “Menjadi Lembaga Keuangan Pilihan keuangan secara berkala, melakukan
Utama di Indonesia” pembahasan kebijakan strategis Bank
Misi : “Memahami dan Memberi Solusi dan memastikan tindak lanjut atas
kepada Nasabah” temuan SKAI,tindak lanjut atas laporan
Budaya Perusahaan : Integrity, Competent, hasil pemeriksaan audit eksternal, hasil
Care, Accountable, Never Give Up (ICCAN) pengawasan otoritas yang berwenang
dan hal-hal yang berkaitan dengan

506 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

komitmen Direksi dalam pelaksanaan internalisasi budaya perusahaan baik untuk


prinsip-prinsip GCG. Program jangka Pendek dan Program jangka
c. Seluruh Komite yang dibentuk dalam Menengah.
rangka menunjang pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris telah menjalankan 3. Hasil Tata Kelola (Governance Outcome)
tugasnya dengan baik dan bertindak secara a. Dewan Komisaris dan Direksi Bank
indenpenden serta telah memberikan Bukopin telah melaksanakan tugasnya dan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengadakan Rapat baik secara terpisah
berdasarkan analisa yang memadai. Selain maupun gabungan sesuai dengan ketentuan
itu, koordinasi antara Komite dibawah yang berlaku dan mengadministrasikan
Dewan Komisaris dengan SKAI, Satuan dengan baik setiap dokumen notulen
Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Rapat tersebut.
Kepatuhan semakin baik, hal ini tercermin b. Bank Bukopin telah melaksanakan
dengan adanya pembahasan yang dilakukan transparansi Laporan Keuangan dan Non
dalam rangka mengevaluasi hasil temuan Keuangan secara berkala sesuai ketentuan
SKAI, penerapan Manajemen Risiko yang berlaku serta menyediakan dan/atau
dan pemenuhan komitmen atas hasil menyampaikan informasi mengenai produk
pemeriksaan OJK dan Bank Indonesia. dan/atau layanan yang akurat, jujur, jelas
d. Untuk mengatisipasi segala kemungkinan dan tidak menyesatkan baik melalui situs
yang muncul akibat risko hukum, Direksi website Bank Bukopin dan/atau media cetak.
melakukan penguatan fungsi Legal c. Budaya kepatuhan, risk culture dan risk
Watch dan Forum Pengendalian Internal based audit terus dibangun melalui
untuk membahas, mendiskusikan atau penguatan Fungsi Kepatuhan, Manajemen
mencari solusi penyelesaian atas suatu Risiko dan Fungsi Audit Internal pada semua
permasalahan hukum atau permasalahan tingkatan organisasi termasuk pemenuhan
lainnya yang sedang maupun yang mungkin dan tindak lanjut temuan pemeriksa
akan dihadapi oleh bank bukopin, sehingga intern maupun ekstern serta otoritas
diharapkan akan dapat memitigasi adanya pengawas lainnya.
potensi risiko hukum dan potensi risiko d. Sehubungan dengan penerapan ketentuan
lainnya bagi Bank Bukopin. tentang Perlindungan Konsumen Bank
e. Sehubungan dengan penerapan Governance Bukopin telah melaporkan secara berkala
Process dalam monitoring aktivitas bisnis adanya pengaduan Konsumen dan
dan operasional Bank Bukopin, secara rutin tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian
setiap hari dilakukan observasi atas proses pengaduan Konsumen dimaksud kepada
bisnis dan operasional oleh Satuan Kerja Otoritas Jasa Keuangan.
Quality Assurance. Hal ini dimaksudkan e. Satuan Kerja Audit Internal telah
untuk memastikan bahwa produk dan melaksanakan pemeriksaan dan
layanan Bank Bukopin secara keseluruhan pemantauan yang dilaksanakan secara
telah memenuhi standar kualitas umum berkesinambungan sesuai dengan rencana
yang ditetapkan. kerja audit tahunan.
f. Dalam rangka membangun dan f. Audit Eksternal telah bertindak objektif
memastikan adanya pemahaman yang dalam melakukan audit sehingga hasil audit
baik atas visi, misi, budaya perusahaan, yang disampaikan telah menggambarkan
dan perilaku-perilaku utama nilai-nilai permasalahan Bank Bukopin yang kemudian
budaya tersebut bagi seluruh jajaran disampaikan secara tepat waktu kepad
manajemen dan karyawan, Bank Bukopin aOtoritas Jasa Keuangan.
telah melaksanakan program-program

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 507


LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

g. Dengan pemahaman dan komitmen selalu melakukan identifikasi, pengukuran,


Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pemantauan dan pengendalian terhadap
karyawan untuk menjalankan nilai-nilai risiko kepatuhan yang berdampak pada
budaya dan perilaku utama Perusahaan munculnya biaya denda.
secara konsisten, maka diharapkan dapat b. Selama Tahun 2019 masih terjadi fraud
mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan berdasarkan hasil audit internal yang
Bank Bukopin dan dapat memenuhi harapan dilakukan di beberapa kantor cabang,
dari stakeholder. namun secara jumlah kejadian maupun
secara nilai kerugian yang diakibat oleh
Kelemahan Penerapan Tata Kelola kejadian fraud tersebut menurun secara
1. Strutur Tata kelola (Governance Structure) signifikan dibandingkan dengan fraud yang
a. Masih terdapat kebijakan yang memerlukan terjadi pada tahun sebelumnya.
penyesuaian/pembaharuan yang disebabkan
adanya perubahan atau penerbitan Rencana Tindak Lanjut
Ketentuan Regulator baru, arahan 1. Terkait dengan adanya penyesuaian/
langsung dari Otoritas Jasa Keuangan pembaharuan ketentuan regulator, Bank
dan/atau Otoritas Pengawas lainnya dan Bukopin akan selalu menilai dan mengevaluasi
yang disebabkan oleh adanya perubahan efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian
struktur organisasi. kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur
b. Terdapat 2 (dua) orang anggota Komisaris yang dimiliki sejalan dengan perkembangan
Independen yang masih dalam proses organisasi dan bisnis proses sesuai dengan
persetujuan Fit & Proper Tes dari OJK. ketentuan peraturan perundang-undangan
dan memperhatikan arahan-arahan yang
2. Proses Tata Kelola (Governance Process) diberikan otoritas.
Secara umum pelaksanaan Governance Process 2.
telah berjalan dengan baik, namun berdasarkan 3. Sehubungan dengan proses persetujuan Fit
hasil pemeriksaan audit internal termasuk hasil & Proper Tes terhadap 2 (dua) orang Anggota
observasi yang dilaksanakan oleh Unit Quality Dewan Komisaris Independen Bank Bukopin
Assurance dan berdasarkan hasil audit eksternal telah menyampaikan permohonan kepada OJK
serta pengawasan yang dilaksanakan oleh dan selalu senantiasa berkoordinasi dengan
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia OJK untuk memastikan proses persetujuan Fit
masih terdapat kelemahan pada proses bisnis & Proper Tes dapat dilaksanakan sesuai dengan
dan operasional antara lain: syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.
a. Analisa kredit di dalam
proses restrukturisasi; 4. Dengan adanya kelemahan pada Proses Tata
b. Proses pengambilalihan Agunan Yang Kelola (Governance Process), Bank Bukopin
Diambilalih (AYDA); selalu senantiasa melakukan penguatan fungsi
c. Pelaporan kualitas kredit debitur dalam pengendalian internal untuk memberikan early
Laporan Bulanan Bank Umum; warning system dalam hal terdapat potensi
d. Pemenuhan dokumen-dokumen kredit dan risiko yang berdampak signifikan terhadap
transaksiona kelangsungan bisnis dan operasional Bank
Bukopin termasuk melakukan konsultasi dan
3. Hasil tata kelola (Governance Outcome) pembahasan bersama OJK dan/atau Otoritas
a. Selama Tahun 2019 masih terdapat denda Pengawas lainnya dalam melakukan upaya-
pelaporan kepada regulator. Meskipun upaya perbaikan untuk kedepannya.
jumlah denda yang harus dibayar tidak
berdampak signifikan, namun Bank Bukopin

508 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Tata
Kelola
Perusahaan

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK BUKOPIN TAHUN 2019

5. Dalam rangka memperbaiki strategi mitigasi risiko atas beberapa


kelemahan yang terjadi pada Hasil Tata Kelola (Governance
Outcome) khususnya untuk mencegah terjadinya sanksi
pelarangan, teguran dan/atau kewajiban membayar denda
serta meminimalisir kejadian fraud internal maka kedepannya
akan meningkatkan fungsi pengendalian internal dengan
melakukan diantaranya:
a. Melakukan kajian atau gap analisis terhadap setiap ketentuan
yang memiliki implikasi terhadap sanksi pelarangan, teguran
dan/atau sanksi denda.
b. Melakukan mapping dan/atau menyusun daftar kewajiban
pelaporan bank dan memonitor pelaksanaannya secara rutin.
c. Menyampaikan reminder kepada unit kerja terkait atas
kewajiban pelaporan Bank dan menetapkan sanksi bagi
karyawan yang secara sengaja melakukan pelanggaran yang
berdampak munculnya sanksi pelarangan, teguran dan/atau
sanksi denda.
d. Secara rutin menyelenggarakan focus group discussion untuk
membahas setiap permasalahan yang dihadapi Bank Bukopin
antara lain melalui Forum Pengendalian Internal (FPI), Forum
Legal Watch dan forum pembahasan lainnya untuk membahas
langkah-langkah penyelsaian dan mitigasi risiko yang
akan dilakukan serta memonitor tindak lanjut penyelesaian
permasalahan yang dihadapi oleh Bank Bukopin.

Kesimpulan
Penerapan good corporate governance Bank Bukopin secara umum
adalah Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang
memadai atas prinsip-prinsip good corporate governance. Kelemahan-
kelemahan yang dijumpai dalam penerapan good corporate
governance secara umum adalah kurang signifikan dan dapat
diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 509




Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis




TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Perseroan berupaya untuk
memberikan kontribusi positif
kepada seluruh pemangku
kepentingan dengan menjalankan
pengembangan usaha yang selaras
dengan pengembangan masyarakat
dan lingkungan. Pengembangan
usaha yang dilakukan Perseroan
diselaraskan dengan upaya
perwujudan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
TATA KELOLA TANGGUNG
JAWAB SOSIAL

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) bagi Bank Bukopin
tidak semata-mata untuk memenuhi kepentingan pemegang saham, namun kegiatan CSR juga merupakan
tanggung jawab moral kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). Lebih dari itu, Bank Bukopin
juga mendukung terwujudnya resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa pada 21 Oktober 2015 lalu telah
menerbitkan resolusi mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/
SDGs).

KOMITMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Bank Bukopin senantiasa menjaga komitmen untuk menjadi entitas bisnis yang beretika dan taat kepada
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk di dalamnya untuk memenuhi tanggung jawab
Perseroan terhadap seluruh pemangku kepentingan, baik yang bersinggungan secara langsung ataupun
tidak langsung dengan aktivitas Perseroan.

Bank Bukopin menyadari bahwa Bank memiliki kewajiban moral untuk memberikan manfaat, termasuk
memperbesar akses bagi masyarakat guna mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan kualitas kehidupan yang
lebih baik. Untuk itu, Bank Bukopin berkomitmen dan bertanggung jawab dalam melaksanakan program
CSR untuk terus menjalankan keseimbangan antara pertumbuhan usaha dan manfaat yang dapat diberikan.

Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan, Bank Bukopin juga berkomitmen untuk
mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan
hidup. Sistem keuangan bisa berperan dalam mencegah terjadinya praktik pendanaan atau investasi
pada kegiatan usaha yang menggunakan sumber daya secara berlebihan, yang akhirnya berdampak pada
kesenjangan sosial, dan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup.

Bank Bukopin telah merumuskan Sustainability Banking Principles yaitu seluruh prinsip pengelolaan
aktivitas Perseroan dalam aspek-aspek: customer, business strategy, banking operations, risk management,
human capital, dan community development.

Pertumbuhan ekonomi
Penerapan berkelanjutan
keuangan dengan menyelaraskan
berkelanjutan pada kepentingan ekonomi,
Perseroan sosial, dan
lingkungan hidup

512 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

METODA DAN RUANG LINGKUP dilaksanaan bersamaan dengan penetapan aspek


DUE DILIGENT TERHADAP material dan boundary yang berpengaruh signifikan
DAMPAK SOSIAL, EKONOMI, DAN bagi Perseroan dalam rangka penyusunan Laporan
LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS Keberlanjutan Perseroan.
PERSEROAN
STAKEHOLDER PENTING YANG
Due diligence merupakan sebuah proses yang TERDAMPAK ATAU TERPENGARUH
komprehensif dalam menilai dampak positif dan SOSIAL, EKONOMI, DAN
negatif keputusan dan kegiatan perusahaan yang LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS
dapat memengaruhi lingkungan hidup, ekonomi, PERSEROAN
dan aspek sosial.
Identifikasi terhadap pemangku kepentingan
Bank Bukopin menjalankan due diligence untuk menjadi bagian yang penting dalam perumusan
mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari strategi pelaksanaan program CSR. Dengan
aktivitas Perseroan untuk mengetahui dampak pemetaan pemangku kepentingan beserta dampak
positif apa yang perlu ditingkatkan dan dampak dan pengaruhnya, Perseroan dapat menyusun
negatif apa yang harus dikurangi atau dihilangkan program CSR yang lebih terarah dan tepat sasaran.
melalui kegiatan CSR. Dampak tersebut harus
diidentifikasi pada seluruh aspek rantai nilai yang Bank Bukopin melakukan identifikasi pemangku
mencakup pemasok, input (bahan baku, tenaga kepentingan dengan merujuk pada Stakeholder
kerja, uang, waktu, pengetahuan, dan kompetensi), Engagement Standard versi tahun 2015, yang
proses (fungsi manajemen, termasuk kondisi fisik membagi ke dalam 6 (enam) atribut sebagai berikut:
pabrik maupun kantor), produk (barang dan jasa), 1. Dependency/Ketergantungan
dan konsumen. Jika Perseroan memiliki ketergantungan
pada seseorang atau sebuah organisasi, atau
Hal ini didasari bahwa mewujudkan komitmen sebaliknya.
dengan memberikan hak-hak karyawan, nasabah 2. Responsibility/Tanggung jawab
dan masyarakat, merupakan salah satu bentuk Jika Perseroan memiliki tanggung jawab legal,
penerapan kinerja sosial yang akan mendorong komersial atau etika terhadap seseorang atau
keberlanjutan usaha Perseroan. sebuah organisasi.
3. Tension/Perhatian
Pada dampak sosial terhadap nasabah, Perseroan Jika seseorang atau sebuah organisasi
telah melakukan pedoman terkait penanganan membutuhkan perhatian Perseroan terkait isu
pengaduan nasabah secara sistematis. Selain itu, ekonomi, sosial atau lingkungan tertentu.
Perseroan juga secara rutin mengadakan survei 4. Influence/Pengaruh
kepuasan nasabah, untuk terus meningkatkan Jika seseorang atau sebuah organisasi memiliki
tingkat kepuasan pelanggan dengan memberikan pengaruh terhadap Perseroan atau strategi atau
pelayanan yang terbaik. Sementara itu, pada kebijakan pemangku kepentingan lain.
dampak sosial terhadap masyarakat, Bank Bukopin 5. Diverse Perspective/Keberagaman Pandangan
juga mengadakan Program Pemagangan untuk Jika seseorang atau sebuah organisasi memiliki
memberikan dampak yakni terbukanya kesempatan pandangan berbeda yang dapat mempengaruhi
bagi anak-anak didik berprestasi untuk dapat situasi dan mendorong adanya aksi yang tidak
mengikuti pelatihan kerja. ada sebelumnya.
6. Proximity/Kedekatan
Perseroan telah melakukan due diligence yang Jika seseorang atau sebuah organisasi
dilakukan dengan melaksanakan Focus Group memiliki kedekatan geografis dan operasional
Discussion (FGD) yang melibatkan pemangku dengan Perseroan.
kepentingan dan pihak internal. Due diligence

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 513


TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, Bank 3. Pemerintah dan Otoritas Keuangan.


mendapatkan sejumlah pemangku kepentingan 4. Pegawai.
yang memiliki dampak secara langsung atau 5. Serikat Pekerja.
pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis 6. Mitra Kerja/Pemasok.
Perseroan, memiliki andil yang sangat besar dalam 7. Organisasi Bisnis.
mendukung keberhasilan operasional Perseroan, 8. Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Sosial/
antara lain: Lembaga Swadaya Masyarakat.
1. Nasabah. 9. Media.
2. Pemegang Saham.

ISU DAN RISIKO SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN PENTING TERKAIT


DAMPAK KEGIATAN PERSEROAN

Selain melakukan pemetaan terhadap pemangku penting tersebut kemudian dijadikan dasar untuk
kepentingan yang terdampak dan berdampak menentukan prioritas dan menetapkan strategi yang
terhadap aktivitas Bank, melalui Focus Group akan dijalankan oleh manajemen.
Discussion (FGD) Bank Bukopin juga melakukan
pemetaan terkait isu dan risiko sosial, ekonomi, Isu dan risiko ekonomi, sosial dan lingkungan
dan lingkungan penting yang terkait dampak penting terkait dampak kegiatan Bank Bukopin
dari kegiatan Bank Bukopin. Isu dan risiko adalah sebagai berikut:

Isu Dampak
Isu Ekonomi
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Berdampak signifikan pada pemegang saham
Didistribusikan
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Berdampak signifikan pada pemegang saham, nasabah, pemerintah dan
otoritas keuangan, organisasi bisnis, organisasi kemasyarakatan, mitra kerja,
masyarakat dan media.
Isu Sosial
Kepegawaian Berdampak signifikan pada pemerintah (regulator), serikat pekerja dan
karyawan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Berdampak signifikan pada karyawan
Pelatihan dan Pendidikan Berdampak signifikan pada karyawan
Masyarakat Lokal Berdampak signifikan pada pemangku kepentingan
Isu Lingkungan
Energi Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkungan
Air Berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkungan

LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Secara umum, pelaksanaan program CSR Bank 3. Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang
Bukopin mengacu pada peraturan perundang- Penanaman Modal.
undangan yang berlaku, antara lain: 4. Undang-Undang No. 32 tahun 2009
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Perseroan Terbatas, khususnya Pasal 1 ayat 3. Lingkungan Hidup.
2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang
Pasar Modal.

514 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

5. Peraturan Menteri Sosial RI No. 13 tahun 2012 1. Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial.
tentangForum Tanggung Jawab Dunia Usaha 2. Hak Azasi Manusia.
dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. 3. Ketenagakerjaan dan Kesehatan &
6. PP No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Keselamatan Kerja.
Sosial dan Lingkungan. 4. Lingkungan Hidup.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/ 5. Operasi yang Adil.
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan 6. Pemenuhan Kepentingan Pelanggan.
Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, 7. Kemasyarakatan.
Emiten dan Perusahaan Publik.
Di samping program CSR yang dijalankan oleh
Namun, peraturan perundang-undangan tersebut di Perseroan, Bank Bukopin juga menjalankan
atas tidak secara spesifik menjelaskan bentuk dan kegiatan CSR lain yang dilakukan oleh Baitul Maal
lingkup kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Karyawan Bank Bukopin. Organisasi Baitul Maal
yang dijalankan. Sebagai acuan dalam penerapan Karyawan Bukopin menjalankan kegiatan CSR yang
lingkup program CSR, Bank Bukopin mengacu pada dananya berasal dari zakat, infak dan sedekah dari
standar yang berlaku secara internasional, yaitu ISO karyawan Bank Bukopin dan Bank Bukopin Syariah.
26000 yang meliputi: Kegiatan ini sudah dijalankan sejak tahun 2002.

PENGELOLAAN PROGRAM CSR

Penanggung jawab pengelolaan program CSR di Bank Bukopin berada pada Divisi Sekretariat Perusahaan
di bawah supervisi dari Direktur Kepatuhan. Dalam tataran operasional, pelaksanaan kegiatan CSR
dikoordinasikan oleh Unit Kerja Komunikasi Perusahaan. Pada implementasinya kegiatan tanggung jawab
sosial Perusahaan seringkali dilakukan melalui kerja sama dengan divisi lain, di antaranya Grup SDM,
kantor-kantor cabang, Baitul Maal Bukopin, Bukopin Club, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bukopin,
Koperasi Karyawan Bukopin, Persatuan Istri Karyawan (PIKA) Bukopin, Dewan Kemakmuran Masjid,
ataupun institusi lain di luar Bank Bukopin.

Direktur Kepatuhan

Sekretaris Perusahaan

Unit Kerja Komunikasi


Perusahaan

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 515


TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM ANGGARAN TANGGUNG JAWAB


CSR SOSIAL

Sejak awal beroperasi Bank Bukopin telah aktif Pada tahun 2019, Bank Bukopin telah mengeluarkan
menjalankan fungsi tanggung jawab sosial bagi dana untuk pelaksanaan kegiatan CSR sebesar
masyarakat dan lingkungan. Bank Bukopin memiliki Rp1,94 miliar. Dana CSR tersebut terbagi
peran bagi masyarakat dan lingkungan melalui untuk Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat,
kepedulian terhadap isu sosial dan bencana alam. Keagamaan, Lingkungan Hidup, serta Bantuan
Seiring dengan perkembangan inovasi manajemen Bencana Alam. Pelaksanaan kegiatan CSR Bank
dan melihat kebutuhan masyarakat di bidang Bukopin juga terus berkembang sesuai dengan
kesejahteraan dan pendidikan, pada tahun 2006 kinerja perusahaan dan inovasi manajemen untuk
Bank Bukopin mendirikan yayasan pendidikan bagi terus memberikan kontribusi kepada masyarakat
masyakarat dengan taraf ekonomi kurang mampu, dan lingkungan sekitar.
dan anak-anak yatim-piatu.

Institusi tersebut adalah Pondok Pesantren Daarus


Sa’adah yang berdiri di kawasan Sentul, Kabupaten
Bogor, di atas lahan seluas 5.000 m2 yang
diwakafkan kepada Yayasan Daarus Sa’adah pada
tahun 2009.

Pelaksanaan program dan kegiatan CSR Bank


Bukopin melihat pada kebutuhan dan isu yang
dihadapi masyarakat dan lingkungan saat ini.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu Nilai
Budaya Perseroan, Care (Kepedulian), yang
diimplementasikan tidak terbatas pada internal
Perseroan, juga bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar.

516 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN
KEGIATAN OPERASI YANG ADIL
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
Bank Bukopin memiliki komitmen untuk senantiasa Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct,
menjalankan praktik-praktik operasi yang adil. dan kebijakan gratifikasi. Kebijakan tersebut
Perseroan telah memiliki berbagai kebijakan khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan
yang mengatur dilaksanakan operasi yang adil kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang
di antaranya kebijakan pengendalian internal, sehat.

PERUMUSAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT OPERASI YANG ADIL
Bank Bukopin melakukan pemetaan terhadap Kode Etik Perusahaan merupakan langkah
dampak dan isu sosial, ekonomi dan lingkungan antisipatif yang dilakukan untuk mencegah
terkait prinsip operasi yang adil. Bank meyakini, karyawan Bank Bukopin melakukan praktik-praktik
terlaksananya tanggung sosial di bidang operasi yang bertentangan dengan prinsip operasi yang
yang adil sangat bergantung pada tingkah laku adil.
dan tindakan seluruh karyawan Bank Bukopin.
Karena itu, Perseroan telah memiliki kebijakan yang Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab
mengatur sikap dan perilaku yang harus dilakukan sosial terkait dengan praktik operasi yang adil
oleh seluruh karyawan tanpa terkecuali, yaitu Kode yang ditekankan oleh Perseroan, saat ini adalah
Etik Perusahaan. pencegahan benturan kepentingan, penerapan anti
korupsi, dan kompetisi yang sehat.

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN


Perseroan berusaha untuk melaksanakan berbagai terhadap Kode Etik Perusahaan agar selalu menjadi
kebijakan tanggung jawab sosial terkait dengan perhatian utama bagi seluruh karyawan.
operasi yang adil secara konsisten dan konsekuen
sehingga dapat memberikan manfaat bagi Disamping itu, Perseroan juga akan mengambil
perusahaan, pemegang saham dan para pemangku tindakan tegas untuk setiap pelanggaran terhadap
kepentingan lainnya. Kode Etik Perusahaan dengan memberikan
sanksi sesuai kebijakan Perseroan dan peraturan
Untuk menunjang terlaksananya prinsip operasi yang berlaku.
yang adil, Bank Bukopin berupaya untuk terus
meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dan Kode Etik Perusahaan
dengan terus menerus melakukan sosialisasi

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 517


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN KEGIATAN OPERASI YANG ADIL

KEGIATAN DAN CAPAIAN


ANTI KORUPSI DAN GRATIFIKASI IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING
SYSTEM DAN CODE OF CONDUCT
Korupsi merupakan musuh bersama karena
dampak negatif yang ditimbulkan dapat merusak Berdasarkan pada prinsip aman, responsif,
berbagai sendi kehidupan. Oleh karena itu, Bank transparan, akuntabel dan bertanggung jawab,
Bukopin mendukung komitmen pemerintah untuk diperlukan upaya optimalisasi peran serta dari
memberantas tindakan korupsi dengan berbagai jajaran pengurus dan karyawan dalam mengungkap
modusnya. Komitmen Perseroan terhadap pelanggaran yang terjadi di lingkungan
antikorupsi tak terpisahkan dengan impelementasi Bank Bukopin.
prinsip tata kelola yang baik (GCG), yang tujuannya
antara lain meningkatkan kepercayaan nasabah Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan
dan pemegang saham. Praktik antikorupsi semakin penerapan GCG Perseroan mengembangkan
bermakna karena Perseroan merupakan lembaga sarana/media pengaduan/penyingkapan
yang mendapat amanat untuk mengelola uang pelanggaran dengan menetapkan metode
nasabah dalam jumlah yang sangat besar. Whistleblowing System yang sistematis, sederhana
dan mudah, dengan tingkat kerahasiaan yang
Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan tinggi sebagaimana diatur dalam pedoman
kepercayaan nasabah dan pemegang saham, maka Whistleblowing melalui Surat Keputusan No. 1291
pintu-pintu yang membuka peluang terjadinya Tahun 2018 tentang pedoman Whistleblowing
penyalahgunaan kekuasan, termasuk kemungkinan System Bank Bukopin tanggal 27 Agustus 2018.
terjadinya praktik gratifikasi dan penyuapan, harus Sistem ini diberlakukan bagi seluruh karyawan,
ditutup. Komitmen menutup peluang terjadinya Direksi, Komisaris. penipuan, pencurian,
korupsi berlaku bagi manajemen Bank Bukopin dari penggelapan dan pemalsuan. Penjelasan lebih
lini terbawah hingga teratas. Komitmen antikorupsi rinci terkait WBS telah dijelaskan dalam bagian Tata
juga disampaikan oleh Perseroan kepada Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra Bank
Bukopin. Dengan komitmen tersebut, pada 2019 Selain WBS, Perseroan juga telah menerapkan
tidak ada insiden korupsi yang terbukti dan tindakan code of conduct yang standar etika pada seluruh
yang diambil atas insiden tersebut. jajaran Perseroan untuk mengetahui, memahami
serta menerapkan kebijakan-kebijakan yang
berlaku, terutama yang terkait dengan tugas dan
tanggung jawabnya.

518 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN KEGIATAN OPERASI YANG ADIL

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG Untuk memenangkan persaingan, Bank Bukopin


DAN PENCEGAHAN PENDANAAN berupaya semaksimal mungkin dengan cara
TERORISME merumuskan strategi-strategi khusus, yang
disesuaikan menurut program dan target yang
Perseroan mendukung pelaksanaan Kebijakan hendak dicapai. Selain itu, Perseroan juga akan
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan fokus pada upaya menciptakan produk yang
Terorisme dengan menerapkan Prinsip Mengenal berkualitas dan layanan yang profesional,
Nasabah atau Know Your Customer Principle (KYC tanpa mencari-cari kekurangan atau kelemahan
Principle) dalam rangka penerapan Anti Pencucian kompetitor. Perseroan juga tidak menenggang
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme adanya praktik-praktik kolusi dengan pesaing
untuk melindungi bank dari berbagai risiko yang tertentu dengan tujuan untuk mengurangi efek
berhubungan dengan nasabah dan counter party. kompetisi pasar.

HUBUNGAN BISNIS DENGAN PIHAK Komitmen Perseroan untuk bersaing secara


TERKAIT sehat membawa hasil dengan tidak adanya
tindakan hukum atau sanksi dari Komisi Pengawas
Hubungan bisnis yang terjadi antara Perseroan Persaingan Usaha (KPPU) selama tahun pelaporan.
dengan Pihak Terkait yang dapat memberikan Hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa dalam
keuntungan kepada Pihak Terkait dimaksud, menjalankan usaha, Bank Bukopin patuh terhadap
sehingga berpotensi menimbulkan benturan peraturan anti trust dan tidak terlibat dalam
kepentingan, maka hubungan bisnis tersebut wajib monopoli.
dievaluasi, dimonitor dan diungkapkan sesuai
ketentuan yang berlaku, termasuk sebagaimana Capaian dan Penghargaan Inisiatif
diatur dalam Ketentuan Bank Indonesia mengenai Tanggung Jawab Sosial Bidang
Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penerapan Operasi yang Adil
Good Corporate Governance. Penerapan prinsip tata kelola perusahaan di Bank
Bukopin juga telah mendapat apresiasi dari pihak
ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN independen. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya
USAHA TIDAK SEHAT beberapa penghargaan yang berkaitan dengan
penerapan GCG yang menjadi bagian dari prinsip
Persaingan di industri perbankan di Indonesia operasi yang adil.
merupakan hal yang lumrah. Dengan adanya 1. "The Big 6-Indonesia GCG Implementation 2019"
persaingan tersebut, maka setiap bank dituntut dengan kategori Public-Bank BUKU III – Asset
untuk memberikan layanan terbaik sehingga 100 triliun oleh Indonesia Corporate Governance
masyarakat tertarik untuk menjadi nasabah. Prinsip Awards pada 23 Agustus 2019.
bersaing sehat ini pula yang dipegang oleh Bank 2. The Best Financial Sector di bidang Tata Kelola
Bukopin. Perusahaan oleh Indonesia Institute Corporate
Directorship pada 14 Oktober 2019.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 519


TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN
HAK ASASI MANUSIA
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
Bank Bukopin berkomitmen penuh untuk menghargai hak asasi manusia dalam menjalankan usaha, baik
dalam layanan maupun di internal Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan meyakini bahwa semua orang setara
dan memiliki kedudukan yang sama tanpa harus melihat faktor suku, agama, ras, gender, dan budaya.

Penerapan tanggung jawab terkait dengan Hak Asasi Manusia yang dilakukan pada Bank Bukopin tertuang
pada Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditandatangani oleh Perseroan dan Serikat Pekerja. Perjanjian
Kerja Bersama tersebut telah disahkan oleh instansi yang berwenang di bidang ketenagakerjaan, sesuai
keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. KEP.115/
PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017 tentang pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama PT Bank
Bukopin Tbk.

ISU DAN RISIKO TERKAIT HAM YANG RELEVAN DENGAN


PERSEROAN
Bergerak di industri jasa perbankan, Bank Bukopin tidak terpapar oleh isu-isu HAM berat yang berkaitan
langsung dengan aktivitas Bank. Namun demikian, dalam aktivitas usahanya, terdapat sejumlah isu HAM
yang relevan dan berkaitan langsung dengan Bank Bukopin, antara lain pada bidang ketenagakerjaan, yaitu
meliputi perlakuan/tindakan diskriminasi, Serikat Pegawai, waktu kerja, tenaga kerja anak, dan kebebasan
menjalankan ibadah. Selain itu juga terdapat isu HAM yang berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah.

TARGET KEGIATAN
Perseroan menargetkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dengan baik. Dengan demikian akan terciptanya
lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.

KEGIATAN
PENGAKUAN DAN JAMINAN BAGI SERIKAT PEGAWAI

Bank Bukopin menjamin hak karyawan untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat.
Perseroan juga mendukung kegiatan pegawai dalam berserikat dengan membentuk organisasi Serikat
Pekerja (SP).

Bank Bukopin selalu berusaha menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan pekerja. Untuk itu,
Perseroan telah membentuk sebuah wadah bagi para Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT
Bank Bukopin Tbk (SPBB). SPBB telah resmi terdaftar di kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Administrasi Jakarta Selatan No. 757/SP/JS/VIII/2015 tanggal 11 Agustus 2015.

520 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN HAK ASASI MANUSIA

Selain pembentukan Serikat Pekerja, untuk Bagi Bank Bukopin, keberadaan serikat pekerja
menjalin keharmonisan Bank dan Serikat pekerja, sangatlah berarti, antara lain untuk menjembatani
disusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dalam hal terjadi permasalahan antara karyawan
telah disahkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan dengan manajemen, termasuk untuk memfasilitasi
RI Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan karyawan dalam mengemukakan usulan kepada
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. manajemen dan manajemen Perseroan dapat
Kep.121/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 17 Mei 2019. memberikan umpan balik yang tepat kepada
Sebagai perwujudan kesepakatan yang tertuang karyawan.
dalam Perjanjian Kerja Bersama, Bank dan Serikat
Pekerja senantiasa melakukan rapat koordinasi Perseroan juga telah memiliki Perjanjian
rutin bulanan untuk membahas kebijakan-kebijakan Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangi oleh
perusahaan terbaru. Perjanjian Kerja Bersama manajemen dan Serikat Pekerja. PKB tersebut
tersebut akan diperbaharui setiap 2 tahun dan akan diperbaharui setiap 2 (dua) tahun dan
akan dilakukan perundingan untuk menciptakan akan dilakukan perundingan untuk menciptakan
pembaruan Perjanjian Kerja Bersama pada pembaruan Perjanjian Kerja Bersama tersebut.
tahun 2019. Selain itu, Perseroan juga senantiasa melakukan
rapat koordinasi rutin bulanan dengan Serikat
Setelah adanya Perjanjian Kerja Bersama Pekerja untuk membahas kebijakan-kebijakan
(PKB) yang telah didaftarkan di Kementerian perusahaan terbaru.
Ketenagakerjaan RI dan mulai diimplementasikan
pada tanggal 29 Mei 2019 maka Manajemen Dengan terciptanya hubungan baik antara karyawan
Bank Bukopin akan selalu melakukan monitoring dan manajemen diharapkan masing-masing
atas pelaksanaan PKB serta me-review kebijakan pihak dapat memberikan kontribusi terbaik untuk
untuk menyelaraskan dengan perjanjian tersebut. kepentingan bersama Perseroan.
Mendekatkan edukasi secara intensif kepada
seluruh supervisi terkait pemeliharaan iklim kerja
yang kondusif juga menjadi perhatian perusahaan
di tahun 2019.

WAKTU KERJA

Bank Bukopin menerapkan peraturan waktu kerja sesuai pasal 77 Undang-Undang No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, yaitu 40 jam dalam 1 minggu.

Waktu kerja karyawan Bank Bukopin dapat dijelaskan pada tabel berikut:

Uraian Pegawai Non Shift Pegawai Shift


Hari Kerja Senin – Jum’at Berdasarkan kebutuhan dan kepentingan masing-masing unit kerja
Jam Kerja 08.00 – 17.00 dengan waktu 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu, 8 (delapan) jam dalam satu hari
istirahat pukul 12.00 – 13.00 dan maksimal 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu
Hak Cuti 12 hari per tahun 12 hari per tahun

Dengan ketentuan di atas, Bank Bukopin memastikan tidak terdapat praktik kerja paksa yang terjadi di
Perseroan karena pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup. Dan sejak pertama kali berdiri hingga saat
ini tidak terdapat laporan kasus pekerja paksa di lingkungan kerja Bank Bukopin.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 521


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN HAK ASASI MANUSIA

IJIN CUTI harus diambil sekaligus, kecuali yang


disetujui lain oleh atasan karyawan yang
Bank Bukopin memberikan beberapa jenis hak bersangkutan, sekurang-kurangnya setara
cuti kepada Karyawannnya. Ketentuan mengenai Kepala Divisi/Pemimpin Cabang atau
cuti karyawan diatur dalam Surat Keputusan yang sederajat.
Direksi No. 128 Tahun 2014 Tentang Peraturan Cuti c. Hak cuti Panjang tidak gugur apabila
Karyawan yang menetapkan berbagai jenis cuti karyawan tidak dapat mempergunakan
dan ketentuannya. haknya tersebut karena kehendak Perseroan.
1. Cuti Tahunan Dalam hal demikian harus mendapat
a. Cuti Tahunan adalah hak Iibur yang diberikan persetujuan terlebih dahulu dari Direktur
kepada karyawan yang telah bekerja Supervisi karyawan yang bersangkutan.
sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) bulan d. Pengambilan hak cuti panjang periode
secara terus menerus tanpa terputus, sebelumnya tidak boleh dilaksanakan
dan wajib dilakukan oleh karyawan yang pada tahun yang sama atau berurutan
bersangkutan. dengan pengambilan hak cuti panjang
b. Karyawan yang tidak mengambil/ periode berikutnya.
menggunakan hak cutinya dalam tahun 3. Cuti Melahirkan
berjalan dianggap gugur/hangus, kecuali a. Cuti melahirkan adalah hak libur yang
yang disebabkan oleh Perusahaan karena diberikan khususnya kepada karyawati
tugas pekerjaannya. Dalam hal demikian sehubungan dengan persalinan anaknya.
harus mendapat persetujuan terlebih dahulu b. Lama cuti melahirkan diberikan 1,5 (satu
dari Direktur Supervisi. setengan) bulan sebelum melahirkan dan 1,5
c. Hak cuti tahunan dapat diambil sesuai (satu setengah) bulan setelah melahirkan.
dengan kebutuhan karyawan dan sebagai c. Karyawati yang mengalami gugur
fungsi kontrol salah satunya wajib diambil kandungan, dapat diberikan cuti,
minimal 5 hari kerja. berdasarkan rekomendasi tertulis dari
d. Lamanya cuti tahunan adalah adalah 12 dokter spesialis kandungan yang menangani
(dua belas) hari kerja pertahun. Jumlah karyawan yang bersangkutan paling lama
cuti tahunan tidak berkurang karena cuti 1,5 (satu setengah) bulan.
bersama yang ditetapkan pemerintah d. Bagi karyawati yang memperoleh cuti
kecuali dalam hal terdapat cuti bersama melahirkan kepadanya tetap akan diberikan
selama 2 hari atau lebih berturut-turut maka hak cuti tahunannya pada tahun yang sama,
jumlah cuti tahunan akan dikurangi 1 hari. namun demikian pengambilan cuti tahunan
e. Bagi karyawan yang dalam tahun berjalan harus dilakukan secara terpisah (tidak dalam
masih dalam masa percobaan atau trainee satu rangkaian cuti).
tidak diberikan hak cuti tahunan. e. Cuti melahirkan diberikan sampai dengan
2. Cuti Panjang kelahiran anak ketiga dan untuk cuti
a. Cuti Panjang adalah hak libur yang diberikan melahirkan anak keempat dan seterusnya
kepada karyawan yang sekurang-kurangnya ditetapkan sebagai cuti di luar tanggungan
telah bekerja selama 6 (enam) tahun secara dengan jangka waktu sebanyak-banyaknya 3
terus menerus tanpa terputus. (tiga) bulan.
b. Bagi karyawan yang secara terus menerus 4. Cuti Ibadah Haji
tanpa terputus telah menjalani masa kerja a. Cuti Ibadah Haji adalah hak libur yang
selama 6 (enam) tahun atau kelipatan dari diberikan kepada karyawan sehubungan
6 (enam) tahun berhak memperoleh cuti dengan rencananya untuk melakukan Ibadah
Panjang yang terdiri dari cuti tahunan 12 Haji.
hari kerja, ditambah 19 hari kalender yang

522 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN HAK ASASI MANUSIA

b. Cuti Ibadah Haji diberikan hanya kepada c. Perusahaan dapat memberikan cuti
karyawan dengan status karyawan tetap dan ekstra kepada karyawan yang menjalani
hanya diberikan kesempatan 1 (satu) kali kuliah dan akan menempuh ujian
selama menjadi karyawan Bank Bukopin. dengan kebijaksanaan dan ijin Pimpinan
Sedangkan untuk karyawan kontrak Perusahaan, sebanyak-banyaknya 3 (tiga)
ditetapkan sebagai cuti di luar tanggungan hari kerja dalam 1 (satu) tahun. Selebihnya
Perseroan, dengan pertimbangan diperhitungkan dengan hak cuti tahunan; di
bahwa pelaksanaan Ibadah Haji tersebut luar ketentuan cuti ekstra tersebut, apabila
memerlukan waktu yang cukup lama. karyawan memerlukan ijin khusus dapat
c. Bagi karyawan yang akan menunaikan diberikan sesuai dengan kebijaksanaan
Ibadah Haji yang kedua dan seterusnya, atasan dengan mempertimbangkan bentuk
ditetapkan sebagai cuti di luar tanggungan keperluannya serta kelancaran pekerjaan.
perusahaan atau karyawan yang 7. Cuti Karena Sakit
bersangkutan dapat menggunakan hak cuti a. Cuti karena sakit adalah libur yang diberikan
panjang. kepada karyawan oleh Perusahaan
d. Lama cuti Ibadah Haji disesuaikan dengan sehubungan dengan penyakit yang
kebutuhan riel jangka waktu pelaksanaan dideritanya sesuai dengan surat keterangan
Ibadah Haji karyawan yang bersangkutan. dari dokter/rumah sakit yang merawatnya;
5. Cuti Haid b. Selama karyawan menjalani cuti karena
a. Cuti haid adalah hak libur yang diberikan sakit, karyawan yang bersangkutan
kepada karyawati yang sedang haid dibayarkan gaji sesuai dengan ketentuan
sebanyak-banyaknya 2 (dua) hari. pembayaran gaji selama sakit;
b. Cuti haid diberikan kepada karyawan c. Apabila penyakit yang diderita karyawan/
(khusus karyawati) yang sedang haid ti sesuai dengan keterangan dokter yang
untuk hari pertama dan hari kedua. Cuti merawatnya dinyatakan belum sembuh
Haid diberikan berdasarkan adanya Surat setelah menjalani cuti selama 1 (satu) tahun,
Keterangan Dokter. kepada karyawan/ti yang bersangkutan
6. Cuti Ekstra dianjurkan untuk mengajukan cuti di luar
a. Cuti ekstra adalah ijin resmi tidak masuk tanggungan Perusahaan.
kerja yang diberikan oleh Perseroan dan 8. Cuti di Luar Tanggungan Perusahaan
tidak diperhitungkan dengan hak cuti a. Cuti di luar tanggungan Perusahaan adalah
lainnya. cuti yang diberikan Perusahaan kepada
b. Cuti ekstra ini diberikan untuk keperluan- karyawan dalam waktu tertentu dengan tidak
keperluan yang karena sifatnya atau menerima gaji serta tunjangan-tunjangan
kondisi yang dalam keadaan terpaksa harus lainnya.
dilakukan adalah: b. Cuti di luar tanggungan Perusahaan
• Pernikahan Karyawan yang dapat diberikan kepada karyawan/ti untuk
bersangkutan 3 hari kerja; keperluan Study dan keperluan lainnya
• Resepsi pernikahan anak 2 hari kerja; yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan
• Pernikahan kakak/adik kandung 1 Perseroan maupun tugas Negara.
hari kerja; c. Karyawan yang berhak mendapat cuti di luar
• Kematian anggota keluarga karyawan tanggungan Perusahaan adalah karyawan
2 hari kerja (orang tua, kakak/adik/anak/ yang telah mempunyai masa kerja sebagai
mertua/menantu); karyawan tetap di Bank Bukopin sekurang-
• Persalinan isteri karyawan 2 hari kerja; kurangnya 2 (dua) tahun dan cuti di luar
• Khitanan/baptis anak kandung 2 hari tanggungan Perusahaan dapat diberikan
kerja; untuk jangka waktu paling lama 2 (dua)
• Kebanjiran/kebakaran 3 hari kerja. tahun.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 523


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN HAK ASASI MANUSIA

d. Sebelum menjalani cuti di luar tanggungan PEKERJA DI BAWAH UMUR


Perusahaan, karyawan tersebut terlebih
dahulu harus menyepakati untuk menerima Bank Bukopin memastikan bahwa tidak terdapat
semua akibat yang timbul termasuk pekerja di bawah umur yang bekerja di Bank. Hal
tidak diterima kembali bekerja pada ini dituangkan dalam persyaratan penerimaan
perusahaan sehubungan dengan kondisi pegawai Bank Bukopin yang mensyaratkan calon
usaha Perusahaan selama karyawan yang pekerja minimal harus berusia 17 tahun atau telah
bersangkutan menjalani cuti. menamatkan pendidikan jenjang Sekolah Menengah
e. Setelah karyawan selesai menjalani cuti di Atas (SMA) atau setara.
luar tanggungan Perseroan, Manajemen
akan melakukan evaluasi dan memutuskan KEBEBASAN BERIBADAH
dapat atau tidaknya yang bersangkutan
diterima kembali untuk bekerja. Bank Bukopin memberikan kesempatan kepada para
f. Kepada karyawan yang telah selesai pegawai untuk menjalankan kegiatan ibadah sesuai
menjalani cuti di luar tanggungan Perseroan dengan agama yang dianut.
diwajibkan melapor secara tertulis kepada
Direktur Supervisinya, paling lambat 1 (satu)
bulan setelah berakhirnya masa cuti di luar
tanggungan perusahaan.

PROSEDUR DAN MEKANISME PENGADUAN PELANGGARAN


HAM
Tatkala terjadi pelanggaran HAM, Perseroan telah memiliki sarana pengaduan dan mekanisme
penyelesaiannya, sebagai berikut:
Perihal Sarana yang Digunakan Mekanisme Penyelesaian
Hubungan Industrial 1. Aplikasi BSMART Mobile Ditindaklanjuti oleh unit Pengelolaan Sumber Daya
2. Whatsapp 081287005711 Manusia dengan konseling
Diskriminasi 1. Aplikasi BSMART Mobile Ditindaklanjuti oleh unit Pengelolaan Sumber Daya
2. Whatsapp 081287005711 Manusia dengan konseling
Pelayanan Nasabah 1. Aplikasi BSMART Mobile Ditindaklanjuti oleh unit Pengelolaan Sumber Daya
2. Whatsapp 081287005711 Manusia dengan konseling

CAPAIAN KEGIATAN
Seperti yang telah disampaikan pada bagian kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan Hak Asasi
Manusia, maka penekanan isu HAM adalah pada isu ketenagakerjaan. Atas penerapan tanggung jawab
sosial terkait dengan HAM, produktivitas Bank Bukopin mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp40,4 juta
per karyawan pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp34,2 juta per karyawan.

524 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN
LINGKUNGAN HIDUP
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
Sebagai lembaga jasa keuangan, operasional Bank Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,
Bukopin tidak terkait atau berdampak langsung Perseroan selalu terbuka jika ada laporan
terhadap lingkungan. Walau demikian, Perseroan pengaduan dari masyarakat terhadap dampak
berkomitmen untuk turut menjaga kelestarian lingkungan yang mungkin timbul berkaitan dengan
lingkungan karena meyakini bahwa lingkungan operasional Perseroan.
lestari akan memberikan manfaat yang besar bagi
kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Bank Bukopin memberikan perhatian yang besar
terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup, baik
Selain menggerakkan semua insan Bank Bukopin secara langsung maupun tidak langsung. Bank
agar menjaga dan melestarikan lingkungan dengan menyadari bahwa lingkungan hidup merupakan
berbagai kebijakan internal, Perseroan juga faktor yang berpengaruh terhadap keberlangsungan
senantiasa melakukan edukasi kepada nasabah usaha Bank. Kerusakan lingkungan akan berimbas
ihwal pentingnya kelestarian lingkungan. Selain dan berdampak negatif bagi manusia yang pada
itu, Perseroan juga turut berperan aktif mendukung akhirnya akan mempengaruhi keberlangsungan
berbagai kegiatan dan kampanye bertema usaha Bank.
lingkungan, baik yang dijalankan pemerintah,
organisasi kemasyarakatan, kalangan akademisi, Bank Bukopin, sebagai perusahaan yang bergerak
maupun elemen masyarakat lainnya untuk di industri jasa perbankan, aktivitasnya memang
meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjaga tidak banyak bersentuhan dengan lingkungan
kualitas lingkungan hidup. Hal itu penting dilakukan hidup, namun Bank Bukopin berkomitmen untuk
karena Perseroan meyakini bahwa kelestarian terus menekan dampak negatif dari operasional
lingkungan akan semakin terjaga apabila ada Bank terhadap lingkungan hidup.
komitmen bersama untuk menjaganya.

ISU-ISU DAN RISIKO LINGKUNGAN YANG RELEVAN DENGAN


BANK BUKOPIN
Secara umum, aktivitas operasional perbankan menentukan apakah pengajuan pembiayaan bisa
tidak memberikan dampak yang besar terhadap dikabulkan atau ditolak.
lingkungan hidup secara langsung. Namun, dalam
operasionalnya, jasa perbankan juga menggunakan Sejalan dengan komitmen untuk menjaga
energi, kertas dan air yang bersumber dari lingkungan dan kelestarian bumi, Bank sudah
lingkungan. Selain itu, kendati dalam jumlah yang semestinya menjadikan faktor lingkungan
relatif terbatas, operasional Bank juga menghasilkan sebagai salah satu syarat dalam mengucurkan
limbah dan emisi. Bank Bukopin berupaya untuk pendanaan. Dengan komitmen ini, maka Bank
menerapkan budaya efisiensi dalam penggunaan hanya akan mengabulkan pembiayaan untuk
kertas, air dan listrik. proyek atau peruntukan lain yang sifatnya ramah
lingkungan, berwawasan lingkungan, atau
Selain itu, perbankan memiliki peran yang sangat justru meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan Sebaliknya, berani menolak terhadap pengajuan
bumi. Sebab, sebagai lembaga jasa keuangan, Bank pembiayaan yang berpotensi atau malah jelas-jelas
dapat memainkan perannya dalam pembiayaan merusak lingkungan.
berbagai proyek. Dalam hal ini, Bank bisa

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 525


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN
KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT antara lain dilakukan penggunaan peralatan kerja
RAMAH LINGKUNGAN dengan daya konsumsi listrik lebih rendah, serta
melakukan efisiensi pemakaian penerangan di
Sebagai salah satu penerapan keuangan lingkungan kantor.
berkelanjutan, Perseroan telah memiliki beberapa
kebijakan terkait dengan aspek lingkungan hidup, Upaya lain untuk menghemat listrik, Perseroan
baik dalam pengembangan produk/jasa keuangan melalui kebijakan pengelolaan gedung terhadap
maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian penggunaan listrik untuk penerangan dan AC
lingkungan hidup lainnya. Yang melekat pada ditetapkan 8 (delapan) jam selama jam operasional
kebijakan penyaluran kredit yang dimiliki Bukopin. untuk ruang kerja, sedangkan penggunaan listrik
untuk penerangan dan AC pada ATM dan Server
Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Perseroan dilakukan selama 24 (dua puluh empat) jam 7
mensyaratkan dokumen hasil studi AMDAL (Analisa (tujuh) hari penuh. Sama seperti listrik, pasokan air
Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah, bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Bank Bukopin
khususnya untuk pembiayaan dan investasi juga berkomitmen untuk melakukan penghematan.
proyek-proyek pembangunan yang berpotensi Hal itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan
merusak lingkungan hidup. Perseroan secara tegas sosialisasi penghematan terhadap penggunaan
menyatakan bahwa tidak akan membiayai usaha sumber daya air di lingkungan kantor, serta
nasabah yang merusak lingkungan. melakukan pengecekan secara rutin instalasi air
sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan
Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan perbaikan apabila ada kebocoran.
perlindungan lingkungan hidup diwujudkan
dalam bentuk himbauan, maklumat dan Peraturan Dengan berbagai upaya tersebut, tahun 2019
Perusahaan dalam rangka meminimalisir dampak penggunaan listrik di Kantor Pusat Bank Bukopin
operasional Perseroan terhadap lingkungan mengalami penurunan menjadi 3.689.960 kWh dari
hidup. Selain itu, Perseroan juga menyadari 3.911.200 kWh di tahun 2018.
bahwa perbankan dapat mempengaruhi kegiatan
pelestarian lingkungan secara signifikan. EFISIENSI PENGGUNAAN KERTAS

Selain itu, sebagai bagian dari pelaksanaan POJK Sejak tahun 1998 melalui Surat Edaran Direksi No.
No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan SE/066/DIR/VI/1998 tanggal 1 Juni 1998 tentang
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Ketentuan dan Prosedur Sistem Memorandum
Emiten dan Perusahaan Publik, Bank Bukopin juga Elektronik Perseroan telah mengimplementasikan
menyalurkan kredit ke sektor agrobisnis yang pada Aplikasi Sistem Memorandum Elektronik
akhir tahun 2019 mencapai Rp1,4 triliun. (SME) untuk mengurangi konsumsi kertas
(paperless) dalam kegiatan operasional. Dalam
KEGIATAN PENGHEMATAN ENERGI perkembangannya, penggunaan Aplikasi SME
DAN PENGURANGAN EMISI telah diperbaharui/digantikan dengan Aplikasi
Bukopin Office Communication (BOC). Hal ini
Dalam operasionalnya, Bank Bukopin sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 0292
memanfaatkan energi listrik dan bahan bakar tertanggal 20 Februari 2017 tentang Bukopin
minyak untuk kendaraan operasional. Oleh Office Communication (BOC). Penggunaan
karena keberadaan bahan bakar minyak yang aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan
semakin terbatas, upaya penghematan listrik efisiensi, memudahkan tata kelola persuratan
menjadi penting untuk dilakukan Perseroan yakni di internal Perseroan dan mengoptimalkan

526 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

pemanfaatan teknologi dalam memasuki era Merah, tempat sampah B3 (Bahan Berbahaya
paperless correspondence. dan Beracun). Tempat sampah berwarna merah
menampung khusus sampah B3 atau sampah
Tahun 2019, Bank Bukopin menggunakan kertas dengan Bahan Berbahaya dan Beracun. Yang
HVS A4 sebanyak 10.805 rim, jumlah tersebut termasuk dalam kategori ini adalah pecahan kaca,
mengalami penurunan dibandingkan tahun bahan-bahan kimia, dan benda berbahaya lainnya.
sebelumnya sebanyak 10.855 rim. Dengan memilah sampah B3 ke kategorinya
diharapkan dapat meminimalisir/menghilangkan
PENGELOLAAN LIMBAH risiko bahaya bagi petugas orange atau masyarakat.

Kegiatan operasional Bank Bukopin menghasilkan Kepedulian Bank Bukopin terhadap lingkungan
limbah, baik limbah padat dan maupun limbah cair. dalam pengelolaan limbah diwujudkan melalui
Namun, sebagian besar limbah yang dihasilkan praktik dan operasional perbankan yang ramah
Bank merupakan limbah domestik. Limbah yang lingkungan. Selain menerapkan prinsip 3R (Reuse,
dihasilkan dari kegiatan perkantoran Bank Bukopin Reduce dan Recycle), kami berupaya sebaik
dipilah menggunakan wadah tempat sampah. mungkin untuk mengelola penggunaan energi
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 tahun listrik, bahan bakar minyak (BBM), air, limbah, dan
2008 tentang Pengelolaan Sampah, Bank Bukopin sebagainya.
menyediakan 3 (tiga) jenis tempat sampah di setiap
Kantor Operasional untuk menampung limbah Bank Bukopin bertekad kuat untuk membangun
perkantoran dibuang pada tempat pembuangan kepedulian terhadap lingkungan karena menyadari
akhir. Ketiga jenis tempat sampah tersebut bahwa kelestarian lingkungan merupakan tugas dan
dibedakan berdasarkan warna, yaitu: tanggung jawab bersama, termasuk bagi korporasi
seperti Bank Bukopin. Komitmen tersebut sekaligus
Hijau, tempat sampah organik. Untuk tempat merupakan kepatuhan Perseroan terhadap amanat
sampah yang berwarna hijau, artinya hanya Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
sampah-sampah organik yang dapat dibuang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
ke tempat tersebut. Sampah organik mencakup
sampah-sampah alami seperti dedaunan, ranting Untuk mengetahui kualitas air limbah yang
pohon, dan sisa makanan. Sampah organik dihasilkan Gedung Pusat, Bukopin secara berkala
mudah terurai di alam. Selain itu sampah organik melakukan pengecekan kandungan air limbah, baik
juga dapat bermanfaat untuk bahan pembuatan sebelum dan setelah air limbah tersebut dibuang
pupuk kompos. ke badan air. Hasil pengecekan air limbah yang
dilakukan oleh UPT Laboratorium Lingkungan
Kuning, tempat sampah anorganik. Sampah Hidup Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Pemda DKI
anorganik harus dibuang ke tempat sampah yang Jakarta, selama tahun 2019 menunjukkan bahwa
berwarna kuning. Contohnya adalah plastik, kaleng, berbagai parameter air limbah yang dibuang
styrofoam, dan sebagainya. Berbeda dengan ke Badan Air Penerima yaitu Sungai Ciliwung
sampah organik, bahan anorganik yang rata-rata masih berada di bawah kadar maksimum yang
merupakan benda yang diciptakan oleh mesin diperbolehkan oleh Kementerian Lingkungan
sangat sulit terurai. Bahkan sampah seperti plastik Hidup RI. Tabel berikut adalah contoh hasil
baru dapat terurai di tanah selama ratusan tahun, pengujian tersebut:
dan sebelum terurai plastik tersebut dapat turut
merusak lingkungan. Oleh karena itu, sampah
anorganik harus dipisahkan dari jenis sampah
lainnya dan didaur ulang.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 527


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

Contoh Hasil Uji Laboratorium Air Limbah Kantor Pusat Bank Bukopin

Hasil Uji Tahun 2019 Kadar


No. Parameter Satuan Metode
Jan April Juli Max
1. Ph mg/L 4,70 3,9 6,7 6-9 SNI 06-6989.11-2004
2. Zat Padat mg/L 18,0 54,0 18,0 30 Spektrofotometri
Tersuspensi
3. Ammonia mg/L 0,94 0,26 0,04 10 No. 41/IKM (Segmented
Flow Analysis)
4. Minyak dan Lemak mg/L <0,54 1,53 0,91 5 Spektrofotometri
5. COD (Dichromat) mg/L <10,0 112,0 28,90 100 No. 42/IKM (Spektrofotometri)
6. BOD (20o C, 5 hari) mg/L 2,13 52,88 9,62 30 SNI 69.89.72-2009
7. Total Coliform Jumlah/100 mL 0 0 0 3,000 No. 40/IKM (Petrifilm)

EMISI
Emisi gas rumah kaca merupakan penyebab terjadinya pemanasan global. Salah satu sumber emisi, antara
lain, dari penggunaan BBM untuk kendaraan bermotor. Untuk itu, Bank Bukopin turut berupaya mengurangi
sumbangan emisi gas rumah kaca dengan melakukan pembatasan usia mobil, yaitu maksimal lima tahun
sehingga emisi gas buangnya di bawah ambang batas.

Mobil operasional Bank Bukopin merupakan mobil sewa dari pihak ketiga. Sesuai dengan pembatasan usia
mobil, pada tahun 2019, jumlah mobil operasional yang diremajakan sebanyak 39 dari total 180 kendaraan
operasional (21,67%) untuk operasional Jadetabek, Kepala Divisi, dan General Manager. Sedangkan untuk
peremajaan mobil operasional kantor cabang di luar Jadetabek, Perseroan belum memiliki data sehingga
belum bisa disampaikan pada Laporan ini. Upaya lain untuk menekan emisi udara dilakukan melalui
penggunaan bahan bakar beroktan tinggi untuk mobil operasional Perseroan.

Jumlah Kendaraan Operasional dan Peremajaan

No Kendaraan Jumlah Yang Diremajakan Jumlah Kendaraan


1. Operasional Jadetabek 30 128

2. GM (General Manager) 9 16

3. Kadiv (Kepala Divisi) 0 36

4. Cabang Luar Jadetabek Data tidak tersedia Data tidak tersedia

TOTAL 39 180

528 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

EMISI BAHAN PERUSAK OZON


Bank Bukopin mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memperketat penggunaan bahan perusak
lapisan ozon (BPO). Zat ini biasa terdapat di mesin pendingin ruangan (AC), kulkas, dan tabung pemadam
api. BPO adalah senyawa kimia yang berpotensi dapat bereaksi dengan molekul ozon di lapisan stratosfer.

Untuk mengurangi emisi bahan perusak ozon, Perseroan melakukan kebijakan penggunaan refrigeran (zat
pendingin) ramah lingkungan untuk mesin pengatur suhu ruangan (air conditioner), seperti R-32. Selain
lebih ramah lingkungan, refrigeran tersebut juga mampu menekan penggunaan listrik. Sementara itu,
sebagai lembaga jasa keuangan, Bank Bukopin tidak memproduksi, mengekspor atau mengimpor zat yang
termasuk dalam Bahan Perusak Ozon.

Dalam upaya mengurangi pemanasan global, Bank Bukopin ikut menggiatkan penanaman pohon,
penghijauan atau pembuatan taman. Berkaitan dengan keanekaragaman hayati, selama ini Perseroan tidak
memiliki atau menyewa lokasi operasional yang berada atau berdekatan dengan kawasan lindung dengan
nilai keanekaragaman hayati tinggi. Dengan demikian, tidak ada dampak yang signifikan antara kegiatan
operasional Perseroan dengan kemungkinan terganggunya kawasan lindung atau kawasan yang memiliki
keanekaragaman hayati tinggi.

DAMPAK KUANTITATIF
Berbagai upaya yang dilakukan Bank Bukopin yang terkait dengan lingkungan hidup telah memberikan
dampak yang cukup baik, salah satunya adalah turunnya jumlah tagihan listrik di Kantor Pusat menjadi
Rp4,14 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,42 miliar.

SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN


Hingga 31 Desember 2019, Bank Bukopin belum memiliki sertiikasi di bidang lingkungan hidup. Hal ini
dikarenakan operasional Perseroan yang berdampak relatif kecil terhadap lingkungan hidup.

MEKANISME PENGADUAN TERKAIT LINGKUNGAN


Bank Bukopin memiliki call center untuk menampung keluhan nasabah dan memiliki sistem pelaporan
pelanggaran (whistleblowing system) untuk menampung pelaporan pelanggaran dari pihak eksternal
maupun internal Bank, termasuk masalah lingkungan. Selama tahun 2019, Bank Bukopin tidak menerima
pengaduan maupun laporan pelanggaran masalah lingkungan. Mekanisme pelaksanaan whistleblowing
system Bank diungkapkan pada bagian Kebijakan Pelaporan Pelanggaran dari Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 529


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DALAM PRAKTIK KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
Karyawan merupakan aset yang penting bagi Bank Selain itu, Perseroan telah memiliki kebijakan yang
Bukopin. Oleh karena itu, kepentingan karyawan diinternalisasikan antara lain pedoman fasilitas
merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi kepegawaian, pedoman promosi, pedoman
dan Perseroan senantiasa menjamin segala hak pengelolaan pendidikan, serta pedoman yang
yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan ketentuan mengatur kesetaraan gender dan persamaan
perundang-undangan yang berlaku. Undang- hak yang tertuang dalam Code of Conduct yang
Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah disahkan berdasarkan SK No. 069 Tahun
menjadi Landasan bagi Bank Bukopin dalam 2013 tentang Kode Etik PT Bank Bukopin, Tbk dan
Menjalin Hubungan Kerja dengan Karyawan. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Nomor KEP. 115/
PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017 yang
selalu diperbaharui secara berkala menyesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku.

ISU DAN RISIKO KETENAGAKERJAAN DAN K3 YANG RELEVAN


DENGAN BANK BUKOPIN
Isu dan risiko terkait kegiatan tanggung jawab karyawan, promosi, kebebasan berserikat dan
sosial perusahaan bidang ketenagakerjaan dan K3 pelatihan pensiun, serta kesehatan dan keselamatan
utamanya berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan kerja.
dan hubungan industrial, antara lain kesetaraan
gender dalam kesempatan kerja, kesetaraan dalam Bank Bukopin memastikan bahwa Bank telah
program pendidikan dan pelatihan, penggunaan memenuhi peraturan perundang-undangan yang
tenaga kerja lokal, remunerasi dan kesejahteraan terkait dengan isu-isu tersebut.

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN


Terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman dikarenakan Perseroan sangat menyadari bahwa
dan bebas kecelakaan kerja yang didukung dengan faktor hubungan industrial memiliki korelasi yang
iklim kerja yang kondusif merupakan target sangat erat dengan kinerja Perseroan.
utama yang ditetapkan Perseroan. Hal tersebut

PELAKSANAAN KEGIATAN
KETENAGAKERJAAN sebanyak 5.067 orang dengan komposisi 3.004
karyawan laki-laki dan 2.063 karyawan perempuan.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Di luar itu, terdapat karyawan yang resign pada
Kerja Desember 2019 sebanyak 53 orang, karyawan
Bank Bukopin memberikan kesempatan yang sama peserta program Magang Bina Bukopin, serta
bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa Komisaris dan Direksi.
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas,
gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti Dari komposisi tersebut, terlihat adanya
program rekrutmen pekerja. Hingga akhir tahun perimbangan yang cukup baik antara karyawan laki-
2019, Jumlah karyawan Bank Bukopin adalah laki dan perempuan di Bank Bukopin.

530 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM


PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Kesamaan Hal dalam Mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan


Bank Bukopin secara berkesinambungan menyelenggarakan beberapa metode program pendidikan dan
pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan. Bank Bukopin selalu menjamin bahwa setiap
karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti setiap program pendidikan dan pelatihan yang
dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan Perseroan. Penjelasan lebih lanjut mengenai
Program Pelatihan dan Pendidikan yang telah dilaksanakan di sepanjang 2019 dapat dilihat pada Bab Fungsi
Penunjang Bisnis di Laporan Tahunan ini.

Remunerasi
Perseroan menerapkan kebijakan sistem remunerasi dengan berpedoman pada Filosofi kompensasi
Perseroan yaitu Pay for Position, Pay for Person dan Pay for Performance. Perseroan juga selalu
memastikan telah mentaati seluruh aturan yang berlaku yang terkait dengan sistem remunerasi. Terkait
dengan remunerasi, Perseroan senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap remunerasi terlalu tinggi. Rasio
gaji tertinggi dan terendah selama 2018 adalah sebagai berikut:

Uraian Rasio
Gaji karyawan tertinggi dan terendah 17,84: 1
Gaji Direksi tertinggi dan terendah 1,39: 1
Gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1,39: 1
Gaji Direksi tertinggi dan karyawan tertinggi 3,92: 1

Kesejahteraan Karyawan Program Pensiun


Kesejahteraan seluruh karyawan senantiasa Salah satu sarana dalam menciptakan hubungan
menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Bank kerja sama yang harmonis dengan pekerja,
Bukopin. Hal tersebut dilaksanakan agar selalu Perseroan melaksanakan program purnabhakti bagi
terjalin sinergi antar pegawai dengan Perseroan karyawannya yang sudah memasuki masa pensiun,
demi terciptanya produktivitas kerja yang optimal. antara lain seperti:
Program peningkatan kesejahteraan karyawan 1. Pengelolaan Masa Persiapan Pensiun (MPP).
diberikan Perseroan baik dalam bentuk material 2. Training Masa Purnabhakti sebagai pembekalan
maupun non-material. bagi para karyawan beserta pasangannya
(suami-istri) dalam menghadapi masa pensiun.
Disamping remunerasi dalam bentuk gaji, Bank 3. Penghargaan koin emas.
Bukopin juga memberikan beberapa jenis manfaat 4. Fasilitas asuransi kesehatan serta layanan
lain kepada karyawan, antara lain: kesehatan lainnya.
1. Tunjangan Bantuan Pendidikan.
2. Tunjangan Cuti. Perseroan juga memiliki program pensiun yang
3. Tunjangan Kacamata. dilaksanakan sejak karyawan masih aktif bekerja
4. Tunjangan Hari Raya. yaitu antara lain:
1. Tunjangan Jaminan Pensiun.
2. Tunjangan Hari Tua (JHT).
3. Dana Pensiun yang diberikan secara
proporsional berdasarkan masa kerja.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 531


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Pengelolaan Turnover Karyawan


Bank Bukopin berupaya untuk mengelola tingkat turnover karyawan dengan sebaik-baiknya. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah senantiasa melakukan tinjauan ulang terhadap kebijakan-kebijakan yang ada
terkait remunerasi dan paket benefit bagi pegawai. Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan senantiasa
dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi karyawan.

Sepanjang tahun 2019, turnover pegawai tercatat sebanyak 624 orang atau tingkat turnover sebesar 12,31%
dari keseluruhan pegawai.

No. Tahun Pegawai Resign Jumlah Pegawai Tingkat Turnover Pegawai (%)
1. 2019 624 5.067 12,31%
2. 2018 559 5.195 10,32%
3. 2017 412 5.638 7,09%
4. 2016 403 5.978 6,54%

Mekanisme Pengaduan Masalah Perseroan menyadari bahwa K3 merupakan hal


Ketenagakerjaan yang utama, sekalipun lingkungan kerja berada
Bank Bukopin memiliki sistem pelaporan di dalam ruangan dengan tujuan meminimalisir
pelanggaran (whistleblowing system) untuk kemungkinan risiko kerja serta penyakit yang
menampung pelaporan pelanggaran dari pihak mungkin timbul selama bekerja sehingga
eksternal maupun internal Bank, termasuk masalah meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
ketenagakerjaan. Selama tahun 2019, Bank
Bukopin menerima laporan pengaduan sebanyak Kegiatan Keselamatan Kerja
25 laporan, di mana laporan yang diterima terkait Aspek keselamatan kerja merupakan salah satu
dengan ketenagakerjaan sebanyak 23 laporan. perhatian utama Perseroan. Perseroan berusaha
Seluruh laporan pengaduan yang diterima Bank, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman
ditindaklanjuti dengan adil dan independen. dan nyaman untuk mendukung terciptanya kinerja
Perseroan yang optimal. Untuk itu, Perseroan
Selain itu, karyawan juga dapat melakukan bertekad menciptakan lingkungan kerja yang sehat,
pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional
melalui SP, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh sesuai kaidah yang berlaku.
manajemen melalui mekanisme Perundingan
Bipartit, Perundingan Tripartit hingga ke Pengadilan Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan
Hubungan Industrial. Kerja
Untuk menjamin kesehatan karyawan pada saat
KESEHATAN DAN KESELAMATAN bekerja, Perseroan mendaftarkan karyawannya ke
KERJA BPJS Kesehatan yang sifatnya mandatory. Selain
itu, Bank Bukopin juga menyediakan layanan
Bank Bukopin menerapkan pelaksanaan aspek kesehatan bekerja sama dengan perusahaan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai asuransi kesehatan komersial dengan benefit atau
salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan manfaat rawat inap, rawat jalan, rawat gigi maupun
yang Baik. Pelaksanaan aspek K3 di Bank Bukopin melahirkan, fasilitas Dokter Perusahaan yang siaga
dilandasi atas Undang-Undang No. 1 tahun 1970 di kantor, bantuan biaya kacamata dan melahirkan.
tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Asuransi kesehatan dapat digunakan di sebagian
No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. besar rumah sakit di kota-kota besar, termasuk kota-
kota di mana terdapat Kantor Cabang Bank Bukopin.

532 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM


PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih 1. Simulasi Keadaan Darurat


baik, dokter Perusahaan yang siaga di kantor dapat Perseroan secara rutin menyelenggarakan
dimanfaatkan oleh karyawan sebagai pertolongan simulasi penanganan dan evakuasi apabila
pertama di saat kesehatannya menurun dan terjadi bencana alam atau kebakaran.
mengganggu aktivitas kerjanya (first aid medical Pemasangan rambu-rambu evakuasi juga
help). Selain itu, Dokter Perusahaan juga menjadi telah dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan
tempat konsultasi kesehatan karyawan. dan perawatan peralatan keselamatan seperti
tabung pemadam kebakaran dan alarm juga
Sebagai langkah pencegahan, secara rutin Bank rutin dilakukan. Perseroan telah melakukan
Bukopin mengadakan edukasi kesehatan kepada simulasi kebakaran dan keselamatan Gedung
karyawan melalui seminar dan talk show kesehatan yang dilaksanakan secara rutin untuk
(healthy talk) yang biasanya juga diiringi dengan tiap tahunnya.
medical check up gratis. 2. Program Jaminan Kecelakaan Kerja
Perseroan telah mengikutsertakan
Komitmen Perseroan terhadap jaminan kesehatan seluruh karyawannya dalam program
karyawan juga diwujudkan Bank Bukopin dengan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS
mendaftarkan karyawannya dalam Program BPJS Ketenagakerjaan dengan pembayaran iuran
Ketenagakerjaan. Lebih dari itu, selain Jaminan oleh Perseroan yang besarannya sesuai
Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan dengan ketentuan.
Kematian, mulai bulan Juli 2015, Bank Bukopin 3. Sosialisasi Keselamatan Kerja
juga mengikutsertakan karyawannya dalam Sebagai salah satu langkah pencegahan
Program Jaminan Pensiun yang diselenggarakan kecelakaan kerja di ruangan kantor, Perseroan
BPJS Ketenagakerjaan. senantiasa memberikan sosialisasi terkait
penggunaan peralatan kerja secara aman,
Sementara itu, sebagai salah satu langkah misalnya: penggunaan peralatan listrik
pencegahan kecelakaan kerja di ruangan kantor, yang standar dari Perseroan, serta selalu
Bank Bukopin senantiasa memberikan sosialisasi mematikan komputer dan alat listrik lain apabila
terkait penggunaan peralatan kerja secara aman. tidak dipergunakan.
Misalnya, penggunaan peralatan listrik yang standar 4. Fasilitas Keselamatan Kerja
dari Perusahaan, serta selalu mematikan komputer Perseroan menyediakan fasilitas mobil
dan alat listrik lain apabila tidak dipergunakan. ambulans yang tersedia di Kantor Pusat dan
beberapa Kantor Cabang. Mobil ambulans
Bank Bukopin melalui perusahaan pengelola ini merupakan fasilitas darurat medik untuk
gedung juga rutin menyelenggarakan simulasi keperluan karyawan beserta keluarganya yang
penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana dapat digunakan untuk mengantar pasien
alam atau kebakaran. Pemasangan rambu-rambu darurat maupun sebagai kereta jenazah.
evakuasi juga telah dilakukan di berbagai titik.
Pemeriksaan dan perawatan peralatan keselamatan, Selama tahun 2019, Bank Bukopin menyediakan
seperti tabung pemadam kebakaran dan alarm, 1 (satu) mobil jenazah dan 20 (dua puluh) mobil
dan lain-lain, juga rutin dilakukan. Ihwal perawatan ambulans. Mobil jenazah saat ini baru tersedia di
gedung dan sarana di dalamnya, semua termasuk Kantor Pusat, sedangkan mobil ambulans tersedia
dalam service charge yang dibayarkan Bank di Kantor Pusat (2 mobil), Cabang Semarang,
Bukopin kepada perusahaan pengelola gedung. Cabang Surabaya, Cabang Makassar, Cabang
Bandung, Cabang Medan, Cabang Samarinda,
Berkaitan dengan upaya mewujudkan keselamatan Cabang Banda Aceh, Cabang Pekanbaru, Cabang
kerja, Perseroan menyelenggarakan kegiatan Yogyakarta, Cabang Malang, Cabang Denpasar,
sebagai berikut: Cabang Cirebon, Cabang Kupang, Cabang Manado,

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 533


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Cabang Mataram, Cabang Jember, Cabang Uraian lebih rinci mengenai kesehatan dan
Lampung dan Cabang Padang. Selama tahun 2019 keselamatan kerja tercakup juga disampaikan dalam
fasilitas tersebut telah dimanfaatkan secara optimal Perjanjian Kerja Bersama, Bab XV tentang Jaminan
oleh karyawan, pensiunan karyawan, dan anggota Kesehatan. Di dalamnya, antara lain, mengatur
keluarga yang membutuhkan. tentang perawatan umum (rawat jalan), perawatan
rumah sakit (rawat inap), perawatan gigi, perawatan
Komitmen Bank Bukopin untuk mewujudkan mata, dan perawatan melahirkan anak.
lingkungan kerja yang sehat dan aman membawa
hasil dengan tidak adanya karyawan yang Program Jaminan Kecelakaan Kerja
mengalami cidera ringan, sedang, berat, apalagi Perseroan telah mengikutsertakan seluruh
kematian, akibat pekerjaan yang dijalaninya. Selain karyawannya dalam program Jaminan Kecelakaan
itu, juga tidak ada laporan mengenai karyawan yang Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan dengan
terkena penyakit atau berisiko terkena penyakit pembayaran iuran oleh Perusahaan yang
tertentu yang terkait dengan pekerjaannya sehari- besarannya sesuai dengan ketentuan.
hari.
Sosialisasi Keselamatan Kerja
Sebagai salah satu langkah pencegahan kecelakaan
kerja di ruangan kantor, Perseroan senantiasa
memberikan sosialisasi terkait penggunaan
peralatan kerja secara aman, misalnya:
penggunaan peralatan listrik yang standar, selalu
mematikan komputer dan alat listrik lain apabila
tidak dipergunakan.

DAMPAK KEGIATAN
Dampak dari serangkaian pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan ketenagakerjaan,
kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan oleh Perseroan dapat dilihat dari meningkatnya
pencapaian laba bersih Bank Bukopin (bank only) yaitu dari Rp177.878 juta pada tahun 2018 menjadi
Rp204.752 juta pada tahun 2019.

Pertumbuhan tingkat produktivitas karyawan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Produktivitas Karyawan Bank Bukopin Tahun 2018-2019


Laba Operasional (Bank Kontribusi Laba per Karyawan
No. Tahun Jumlah Karyawan
Only) dalam juta Rupiah (Dalam juta Rupiah)
1. 2018 5.195 177.878 34,2
2. 2019 5.067 204.752 40,4

534 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN KEPADA KONSUMEN

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


KEPADA NASABAH
Bank memiliki komitmen untuk senantiasa Bank Bukopin senantiasa menjaga reputasi dengan
menjaga kepentingan nasabah. Komitmen mengokohkan komitmen untuk kesempurnaan
tersebut diwujudkan termasuk dengan melakukan layanan dan kepuasan nasabah. Perseroan
penyesuaian dengan kebutuhan dan tuntutan menyadari bahwa layanan berkualitas menjadi
pasar, sebagaimana diatur dalam serangkaian kunci dalam menjaga loyalitas nasabah serta
kebijakan manajemen terkait aspek pengembangan keberlangsungan bisnis. Memahami kebutuhan
produk, keamanan produk, dan termasuk layanan nasabah dan mendahulukan layanan yang
pengaduan konsumen. premium merupakan cara terbaik guna memastikan
pertumbuhan usaha dalam jangka panjang.

CAKUPAN DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB TERHADAP


KONSUMEN
Dalam menjalankan tanggung jawab Perseroan 2. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005
kepada konsumen, Bank mengacu pada kebijakan tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah,
dan regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu: dimana telah diubah dengan PBI No. 10/10/
1. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang PBI/2008 tentang perlindungan nasabah.
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN


Bank Bukopin berkomitmen untuk terus tetap berbelanja ke Perseroan. Program kerja yang
memberikan pelayanan yang terbaik kepada dibangun di antaranya:
nasabah. Untuk itu, Perseroan telah menetapkan 1. Penyempurnaan SOP pelayanan,
rencana kerja untuk meningkatkan kepuasan 2. Peningkatan nilai tambah kepada nasabah
nasabah dengan melakukan kegiatan penyelesaian dengan pemanfaatan teknologi informasi,
pengaduan nasabah dan pelaksanaan survei 3. Peningkatan kompetensi dan kapasitas tenaga
kepuasan nasabah. pemasaran dan front liner.

Pengembangan layanan yang ditawarkan kepada


nasabah haruslah memberikan dampak positif
atau solusi bagi permasalahan yang ada di
pelanggan yang akan berdampak atas peningkatan
kepuasan nasabah yang lebih jauh akan mampu
meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan agar

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 535


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KEPADA KONSUMEN

KEGIATAN
PUSAT LAYANAN NASABAH

Bank Bukopin menyediakan pusat layanan nasabah melalui layanan Call Center Halo Bukopin 14005 yang
memberikan layanan 24 (dua puluh empat) jam 7 (tujuh) hari dan melalui email di alamat customercare@
bukopin.co.id. Nasabah dapat menghubungi layanan call center untuk memperoleh informasi produk dan
layanan serta menyampaikan pengaduan terkait produk dan layanan yang ditawarkan Bank. Selain itu,
untuk memperoleh informasi produk dan layanan serta menyampaikan pengaduan juga dapat dilakukan
nasabah dengan datang langsung menemui customer service di Kantor Cabang Bank Bukopin terdekat.

Flowchart Complaint Tracking System

Customer
Customer Service/Call CTS Customer Care Unit Kerja
Center

Start

Ya
Nasabah melakukan CS/Call Center Monitoring data Menerima dan melakukan
Data/Informasi Perlu
pengaduan/ input data pada permohonan dan proses penyelesaian
disimpan eskalasi?
permohonan via CS/ CTS pengaduan permasalahan
Call Center Tidak

Data
Menerima Nomor Lengkap
Tiket Permasalahan
Tidak

Ya
Data/Informasi
disimpan

Proses penyelesaian
CS/Call Center pengaduan dan
melakukan permohonan
koreksi data

Data/Informasi
disimpan

CS/Call Center Monitoring data


menerima permohonan dan Memberikan jawaban atas
Data/Informasi
penyelesaian unit pengaduan permasalahan
disimpan
kerja dan menutup
dan CTS

Menerima jawaban
penyelesaian melalui
CS/Call Center

536 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KEPADA KONSUMEN

Sejak tahun 2006 Bank Bukopin telah menggunakan sistem aplikasi internal, monitoring penyelesaian
aplikasi Complaint Tracking System untuk mencatat pengaduan nasabah dapat dilakukan secara
permohonan dan pengaduan nasabah yang masuk berkesinambungan dan dapat memastikan
melalui berbagai akses yang dapat dijangkau oleh pencapaian SLA penyelesaian pengaduan nasabah
nasabah (email dan Halo Bukopin 14005). Melalui sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
aplikasi tersebut secara sistem pengaduan nasabah
kemudian dieskalasi kepada unit terkait untuk dapat Sepanjang tahun 2019, terdapat 10170 komplain
segera ditindaklanjuti sesuai dengan Service Level nasabah yang dilakukan melalui call center Bank
Agreement (SLA) yang ditetapkan. Bukopin. Dari jumlah tersebut 99% berkaiatan
dengan layanan elektronik channel. Dari jumlah
Penanganan pengaduan nasabah dilaksanakan komplain yang masuk 99% telah diselesaikan sesuai
dengan mengacu kepada prosedur serta SLA SLA. Namun demikian, masih terdapat 132 yang
yang telah ditetapkan. Dengan penggunaan masih dalam proses terkait dispute transaction.

Pengaduan Pengaduan Pengaduan Pengaduan


Jenis Pengaduan
Masuk Ditindaklanjuti dalam Proses Selesai
ATM/Kartu Debet 6.829 6.829 52 6.777
Kartu Kredit 2.188 2.188 77 2.111
Electronic Banking 1.125 1.125 3 1.122
Bancassurance AIA 5 5 0 5
Produk Kredit 23 23 0 23
Jumlah 10.170 10.170 132 10.038

KETERSEDIAAN INFORMASI PRODUK kepada publik merupakan bagian dari penerapan


prinsip keterbukaan Tata Kelola Perusahaan
Ketersediaan informasi mengenai Bank selalu yang Baik.
terintegrasi terhadap kepuasan nasabah. Secara
berkala pada tiap tahunnya Bank Bukopin selalu KEGIATAN EDUKASI NASABAH
mengupayakan sistem informasi yang ada selalu
disesuaikan dan dimutakhirkan dengan melakukan Untuk mempermudah edukasi kepada nasabah
penyesuaian sesuai kebutuhan terbaru dari dalam memahami seluruh produk dan layanan yang
pengguna/nasabah. Infromasi mengenai produk dimiliki oleh Perseroan, serta untuk mempermudah
dan jasa yang ditawarkan oleh Bank Bukopin dapat pemberian layanan dan akses kepada nasabah,
dilihat melalui: maka Perseroan melakukan sosialisasi mengenai
1. Website www.bukopin.co.id. produknya melalui website maupun on site pada
2. Brosur dan Leaflet. Kantor Cabang Bank terdekat.
3. Media Surat Kabar Harian.
4. Media Elektronik. Selain itu, dalam rangka mendukung salah satu
5. Media Sosial. program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait
6. Call Center. inklusi keuangan yaitu “Akselerasi Inklusi Keuangan
7. On site pada kantor Cabang Terdekat. Melalui Digital Financial Inclusion (DFI)”, Perseroan
turut melaksanakan kegiatan edukasi bagi siswa/
Semuanya merupakan upaya dari Perseroan siswi Sekolah Dasar dengan tema Bukopin Goes to
untuk memudahkan nasabah dalam mencari dan School. Selain memberikan edukasi dan sosialisasi
mengetahui informasi perbankan yang dimilikinya. terkait lembaga keuangan perbankan serta
Ketersediaan informasi mengenai Bank Bukopin produknya, Perseroan juga melaksanakan perjanjian

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 537


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KEPADA KONSUMEN

kerjasama dengan beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN). Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur
keuangan bagi pelajar dan memaksimalkan manfaat menabung agar menjadi sebuah keuntungan masa
depan bagi para pelajar melalui produk berupa Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL).

KEGIATAN CUSTOMER INTIMACY

Kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan merupakan salah satu kunci untuk memelihara
stabilitas pada sistem perbankan. Kepercayaan tersebut lahir apabila ada kepastian hukum dalam
pengaturan, pengawas bank, dan penjaminan simpanan nasabah bank. Merespon hal tersebut, kebijakan
yang dijalankan oleh Perseroan adalah Customer intimacy. Customer intimacy merupakan salah satu
aspek yang menunjang penciptaan loyalitas nasabah. Salah satu inisiatif yang dirancang Perseroan untuk
menciptakan hal tersebut adalah dengan meluncurkan program "Happy for Customer".

Program "Happy for Customer" merupakan program yang dikemas khusus untuk memberikan kesan
tersendiri pada setiap nasabah. Dalam realisasinya, seluruh Frontliner diperkenankan membuat suasana
yang berbeda dan pelayanan yang istimewa dengan menyediakan snack dan gift menarik bagi para
nasabahnya. Para manajemen juga secara aktif mendekatkan diri dengan nasabah agar mereka merasa
menjadi bagian penting dari kesuksesan bisnis Perseroan.

KEGIATAN SURVEI KEPUASAN NASABAH

Bank Bukopin secara berkala melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mengetahui seberapa jauh
pelanggan merasakan puas dengan layanan yang diberikan Bank Bukopin. Pengukuran tingkat kepuasan
nasabah senantiasa dilakukan melalui mekanisme survei oleh internal (Divisi Pelayanan) dilakukan oleh
frontliner dengan frekuensi 2 (dua) kali dalam sebulan dengan metode Net Promoter Score (NPS).

Tahun 2019, survei dilakukan di Kantor Pusat dan 43 Kantor Cabang di seluruh Indonesia dengan total
responden sebanyak 3.330 nasabah, hasil survei menunjukkan 64,95% nasabah telah merasa sangat puas
terhadap layanan yang diberikan oleh customer service. Adapun hasil survei secara lebih rinci dapat dilihat
pada tabel berikut:

2019 2018
No. Tingkat Kepuasan Jumlah Jumlah
% %
Nasabah Nasabah
1. Sangat Puas 2.163 64,95 4.823 58,51
2. Puas 1.083 32,52 3.218 39,04
3. Kurang Puas 46 1,38 156 1,89
4. Tidak Puas 14 0,42 26 0,32
5. Sangat Tidak Puas 24 0,72 20 0,24
6. Blank 0 0 0 0
Jumlah 3.330 100,0% 8.243 100,00

538 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT

KEBIJAKAN
Bank Bukopin memiliki komitmen untuk bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat,
dapat memberdayakan masyarakat secara keagamaan, dan sosial.
berkesinambungan. Komitmen ini diwujudkan
melalui kebijakan Tanggung Jawab Sosial Kelima pilar kegiatan tersebut sejalan dengan
Perusahaan/Corporate Social Responsibility konsep Good Corporate Citizen yang dikembangkan
(CSR). Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan Perseroan. Perseroan juga sangat menyadari
menyusun program dan melaksanakan kegiatan bahwa keberadaan Perseroan merupakan bagian
CSR yang dapat memberikan dampak positif dari masyarakat, selain itu pertumbuhan usaha
untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan yang diraih Perseroan juga tak lepas dari peran
masyarakat, khususnya di wilayah di mana serta masyarakat. Untuk itu, Perseroan pun
Bank beroperasi. memberikan perhatian yang sangat besar terhadap
pengembangan sosial kemasyarakatan yang
Perseroan merealisasikan program pengembangan diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang
masyarakat melalui pelaksanaan Program CSR berkaitan dengan sosial budaya masyarakat.
yang berfokus pada 5 (lima) pilar kegiatan, yakni

ISU DAN RISIKO SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN


PERUSAHAAN
Sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, tidak bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat,
terdapat isu dan risiko sosial yang relevan secara keagamaan, dan sosial.
langsung dengan Bank. Namun demikian, Bank
telah menatapkan 5 (lima) pilar kegiatan, yakni

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN


Dalam hal pengembangan sosial dan sosial. Dengan demikian maka akan terjalin
kemasyarakatan, Bank senantiasa berupaya hubungan yang harmonis dan saling mendukng
meningkatkan kinerja terbaiknya untuk memberikan antara perusahaan dengan masyarakat. Untuk
manfaat sebesar-besarnya bagi pemangku mewujudkan hal tersebut, Bank melaksanakan
kepentingan. Bank Bukopin meyakini bahwa berbagai kegiatan di bidang sosial, ekonomi dan
pertumbuhan perusahaan harus diikuti dengan lingkungan terhadap masyarakat melalui program
meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup utama, yaitu Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
komunitas sekitar, baik secara ekonomi maupun

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 539


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Perseroan senantiasa menjalankan kegiatan 2. Magang Bina Bukopin
CSR dalam bidang sosial kemasyarakatan untuk Semakin tingginya jumlah lulusan pendidikan
memastikan bahwa keberadaan Perseroan menengah atas sampai dengan tingkat
memberikan manfaat bagi warga sekitar dan universitas maka sebagai bentuk kepedulian
masyarakat luas secara umum. Pada tahun 2019, dan tanggung jawab terhadap lingkungan
Perseroan telah menyalurkan kontribusi dalam dan komunitas, maka Perseroan memberikan
berbagai bentuk program dan kegiatan di bidang pelatihan kerja dan bimbingan kerja kepada
sosial kemasyarakatan, antara lain: angkatan yang belum berpengalaman.
Salah satu metode pelatihan kerja yang
BIDANG PENDIDIKAN dapat dilaksanakan adalah dengan Program
Pemagangan. Melalui Program Pemagangan
Pada bidang pendidikan, Perseroan telah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
menyalurkan bantuan dengan menjadi donator Sumber Daya Manusia, menambah wawasan,
tetap kepada beberapa lembaga pendidikan dan meningkatkan keterampilan kerja, sehingga
keagamaan (pesantren), serta program pemberian akan lebih mudah terserap oleh pasar industri.
beasiswa yang bekerjasama dengan suatu lembaga Langkah ini juga merupakan upaya link and
sosial, maupun bantuan berupa pemberian match antara dunia pendidikan dan pelatihan
sarana pendidikan. dengan dunia kerja.
1. Fasilitas Pendidikan Sejalan dengan program Direktorat Bina
Pada tahun 2019 Bank Bukopin mendirikan Pemagangan Ditjen Binalattas Kemenaker
1(satu) unit Perpustakaan Digital di wilayah RI terkait pemagangan Dalam Negeri,
Sentul, Bogor. Perpustakaan tersebut dapat Perseroan turut mendukung dengan cara
terlaksana hasil dari kerjasama Bank Bukopin menyelenggarakan program pemagangan untuk
dengan salah satu pemegang saham, KB posisi/jabatan sebagai Teller dengan nama
Kookmin Bank. Serikat Pekerja dan beberapa program Magang Bina Bukopin atau disingkat
karyawan Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank “MBB”. Hingga akhir Desember 2019 jumlah
berperan aktif dalam proses pembangunan. peserta pemagangan untuk bagian Teller adalah
Pembangunan Perpustakaan sebagai bentuk sebanyak 135 orang yang tersebar di berbagai
kepedulian Bank Bukopin terhadap fasilitas Kantor Cabang dan Kantor Area Jakarta.
pendidikan umum di wilayah Sentul, Bogor 3. Praktek Kerja Lapangan/Riset Mahasiswa
yang kurang memadai. Sebagai bagian dari CSR di bidang pendidikan,
Selain Perpustakaan, kegiatan lainnya yang yaitu untuk membantu mempersiapkan
dilakukan berbarengan dengan pembangunan mahasiswa/i Perguruan Tinggi dalam
perpustakaan adalah renovasi fasilitas Sekolah memasuki dunia kerja dan dalam rangka
di beberapa sekolah wilayah Sentul, Bogor menjalankan program literasi keuangan, yaitu
yang tidak memiliki fasilitas memadai, antara memperkenalkan industri perbankan pada
lain: SDN 02 Cijujung, MTS Nurul Hady, dan masyarakat, khususnya di kalangan mahaiswa/i,
Pondok Pesantren Darus Saadah. Renovasi Perseroan melaksanakan program Magang
yang dilakukan meliputi, fasilitas kamar Mahasiswa. Hingga akhir Desember 2019,
mandi, ruang belajar-mengajar, asrama, dan jumlah mahasiswa yang magang di Perseroan
tempat beribadah. sebanyak 50 orang.

540 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Selain Magang, Perseroan juga memberikan Selama tahun 2019 penggunaan dana untuk
akses terhadap Mahasiswa untuk melakukan kegiatan CSR di bidang Keagamaan sebesar
penelitian dan pengambilan data guna Rp847.000.000.
kebutuhan karya tulis ilmiah, seperti Skripsi
dan Tesis. BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN

Selama tahun 2019, penggunaan dana untuk Perseroan juga aktif dalam menyelenggarakan
kegiatan CSR di bidang pendidikan sebesar kegiatan CSR khususnya ruang lingkup sosial
Rp266.000.000. dan masyarakat di sekitar Kantor Pusat.
Penyelenggaraan tersebut berupa bantuan dana
yang digunakan untuk masyarakat kelurahan Cikoko
BIDANG KEAGAMAAN dalam menyelenggarakan kegiatan HUT RI setiap
tahunnya, penyelenggaraan musyawarah dalam
Bentuk kegiatan CSR dalam bidang keagamaan, perencanaan pembangunan lingkungan antar
yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang warga, dan pemberdayaan masyarakat.
tahun 2019 antara lain dalam bentuk bantuan untuk
kegiatan qurban, pengajian, perayaan Hari Besar Selama tahun 2019 penggunaan dana untuk
Islam pembangunan sarana ibadah, dan santunan kegiatan CSR di bidang Sosial Kemasyarakatan
Yatim-Piatu. sebesar Rp762.985.000.

BIDANG BENCANA ALAM

Bank Bukopin berperan aktif dalam tanggap darurat bencana alam yang terjadi di Indonesia. Pada tahun
2019 Bank Bukopin berinisiatif melakukan penanggulangan bencana alam banjir yang melanda DKI Jakarta
pada Januari 2020. Pada tanggal 24 November 2019 Bank Bukopin secara aktif melibatkan karyawan dan
masyarakat sekitar di lingkungan kantor untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan saluran air
sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus penanggulangan bencana alam banjir.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah: Karyawan Bank Bukopin, masyarakat setempat,
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, dan Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.

Selama tahun 2019 penggunaan dana untuk kegiatan CSR di bidang Bencana Alam sebesar Rp59.200.000.

Realisasi Kegiatan CSR 2019

No. Tanggal Keterangan


1. 14 Januari 2019 Pembangunan Majlis Ta`lim Al-Iman, Bekasi

2. 29 Januari 2019 Bantuan Kegiatan Santri Pondok Pesantren Darus Saadah

3. 15 Maret 2019 Santunan Anak Yatim-Piatu sekaligus Perayaan Maulid Nabi, Parung

4. 19 Maret 2019 Pembangunan Renovasi Mushola Sidratul Muntaha, Bekasi

5. 04 April 2019 Bakti Sosial menjelang Ramadan 1440 H untuk Karyawan

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 541


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT

No. Tanggal Keterangan


6. 08 April 2019 Donasi Pembangunan Madrasah Tecno Natura, Kabupaten Tangerang

7. 09 April 2019 Donasi Pembangunan Masjid An-nimah, Cibubur

8. 23 April 2019 CSR Pendidikan berupa Beasiswa di STEI K.H. Bahaudin Mudhary

9. 29 April 2019 Bantuan Renovasi Musholla Al-Hikmah Kebon Nanas, Jakarta Timur

10. 29 April 2019 Donasi untuk Renovasi Mushollah Nurul Salam RT. 07 Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur

11. 29 April 2019 Bantuan Kegiatan Senam Lansia Posyandu "Mawar Merah V", Cikoko, Jakarta Selatan

12. 24 Mei 2019 Kegiatan Santunan Yatim Piatu Univ. Azzahra, Kampung Melayu, Jakarta Timur

13. 24 Mei 2019 Donasi untuk Renovasi Masjid Al-Falah, Jatiwaringin

14. 24 Mei 2019 Santunan Yatim-Piatu piatu Kegiatan Konsorsium Pesantren Indonesia

15. 28 Juni 2019 Donasi Pembangunan dan Pengembangan Mushola Al Ikhlas, Jagakarsa

16. 14 Agustus 2019 Bantuan Biaya Operasional Santri Pondok Pesantren Darus Saadah

17. 03 September 2019 Bantuan untuk Renovasi Masjid Al-Barokah, Sukabumi

18. 11 September 2019 Pekan Literasi SMAN 26 Jakarta

19. 24 September 2019 Pembangunan Perpustakaan untuk Warga Sekitar Sentul, Kolaborasi dengan KB Kookmin Bank

20. 15 Oktober 2019 Kegiatan Literasi Keuangan dan Laku Pandai di Klungkung, Bali

21. 06 November 2019 Bantuan Santunan Anak Yatim & Dhuafa di Wilayah Tebet

22. 07 November 2019 Bantuan Air Bersih untuk Masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta

23. 20 November 2019 Kegiatan Reboisasi di Wilayah Sekitar Kantor Cabang Pembantu Cinere

24. 22 November 19 Penyelenggaraan Kegiatan Bersih-Bersih Jakarta Selatan (Cikoko, Pengadegan, Kalibata)

25. 25 November 2019 Donasi untuk Pembangunan Masjid Al-Jammah Baitul, Yogyakarta
26. 29 November 2019 Kegiatan CSR & Laku Pandai Nasional

27. 19 December 2019 Kegiatan Khitanan Ceria untuk Anak Karyawan dan Warga Sekitar Kantor Pusat

28. 18 December 2019 Pembangunan Masjid Al-Muqaddimin, Padang

542 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


TERKAIT DENGAN PEMASOK

KEBIJAKAN
Bank Bukopin telah melakukan standarisasi pelaksanaan operasional
Pengadaan Barang dan Jasa di seluruh kantor operasional, yaitu Surat
Edaran No. SE/161/DIR/VIII/2018 tentang Pedoman Kegiatan Operasi
Pengadaan Barang dan Jasa, dan ketentuan kegiatan Operasi Pengadaan
Barang dan Jasa yang merujuk pada No. 04-04/KTN/2010, serta petunjuk
pelaksanaan berdasarkan pada No. 04-04/JLK/2010 pada tanggal 8
September 2010. Kemudian diperbaharui keseluruhan pada kebijakan
mengenai Pengadaan Barang dan Jasa, pada tanggal 29 November 2017
sesuai dengan No. 04/004/BKP/DOPS, serta diperbaharui kembali pada
tanggal 30 Agustus 2018.

Pedoman kegiatan pengadaan barang dan jasa tersebut berisi tentang


aturan dan langkah-langkah minimum yang mutlak harus dilakukan
dalam rangka menjalankan kegiatan operasional di Bank Bukopin yang
didasarkan pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices).

TARGET KEGIATAN
Bank Bukopin menargetkan dalam setiap proses pengadaan barang dan
jasa telah menerapkan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan meliputi: efektif,
efisien, transparan, adil dan tidak diskiriminatif, akuntabel, tanggung
jawab dan independen.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 543


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN PEMASOK

ALUR PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA


Bank Bukopin telah menetapkan proses untuk Pengadaan Barang dan Jasa, sebagai berikut:

Alur Proses Pengadaan Barang dan Jasa Bank Bukopin

Supervisor Manager
Operator Manager KaDiv
Cabang/ Cabang/ Pelaksana DMAS Vendor Keu
Cabang DMAS DMAS
Divisi Divisi

Start 1

Masukan
Data Analisa usulan
usulan
E-Catalog pengadaan
pengadaan

Approval
limit Tidak
Sesuai manager?
anggaran 2

Approval
Ya limit
Usulan ke level manager?
Direksi
Masukan data
pendukung
Setuju?

Ubah data Permintaan Ya


Disetujui
permintaan sesuai? Setuju?

Setuju?
Tidak Lelang?
Tidak Tidak
3 2
Tidak
1 Selesai 4
Tidak
Tidak Selesai Selesai
Batalkan Batalkan
permintaan? permintaan?
Rekam Barang PO
dan Harga Proses PO
(E-Catalog)

Ya Ya
Proses/Monitor DO
Penerimaan
Selesai Selesai
Selesai

Proses/Monitor
Pengiriman

Penerimaan
Invoice

UA +
UA
Proses Invoice Invoice

Selesai

544 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN PEMASOK

Lanjutan Alur Proses Pengadaan Barang dan Jasa Bank Bukopin

Vendor DMAS Supervisi

Proses Data Pendukung Data Vendor

Undangan Proses Undangan Kontraktor

Aanwizing DOKUMEN:
-Daftar Hadir
-Notulen

Rekapitulasi
Dokumen Penawaran
Penawaran Proses Dokumen Penawaran

Rekapitulasi
Proses Lelang/Bidding Scoring

Dokumen
Negosiasi dan Verifikasi Negosiasi

Rekomendasi
Proses Rekomendasi Pemenang
Pemenang

MEMO
Persetujuan
DOKUMEN: Biaya
-SPK
-Pemberitahuan Penentuan Pemenang Tender
Menang/Kalah

Proses pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh Divisi Manajemen Aset dan Pengadaan. Divisi tersebut
juga telah melakukan pemeliharaan rekanan terkait pengadaan barang dan jasa, hanya pemasok yang
masuk kualifikasi yang baik pada setiap tahunnya. Vendor tersebut dimasukkan dalam Data Vendor
Rekanan Bank.

Selama tahun 2019, jumlah rekanan vendor Perseroan sebanyak 8 rekanan, menurun dibandingkan tahun
2018 sebanyak 35 rekanan. Penurunan tersebut dilandasi atas hasil evaluasi rekanan atau vendor yang layak
sesuai dengan kriteria internal.

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 545


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN PEMASOK

Selain itu, Bank Bukopin pada setiap periode semester melakukan evaluasi vendor, apakah masih layak
untuk bekerjasama atau tidak. Adapun kriteria evaluasi rekanan yang dilaksanakan oleh Bank Bukopin
disampaikan di bawah ini:

    Penjelasan Kriteria
Sangat Baik/Sangat
No. Kondisi Baik/Layak (3) Tidak Baik/Tidak Layak (1)
Layak (5)
1. Muti Produk/ Tidak ada komplain atau tidak Hanya terdapat 1 (satu) kali Terdapat lebih dari 1 (satu) kali
Jasa ada reject dari jumlah total complain atau ditemukan reject complain atau reject lebih 1%
pengiriman/pekerjaan kurang dari 1% dari jumlah total jumlah total pengiriman
pengiriman/pekerjaan
2. Harga Mendapat potongan harga Sesuai harga pasar Di atas harga pasar
3. Waktu Kirim/ Pengiriman/Serah Terima Tidak ada keterlambatan Terjadi keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan pengiriman/serah terima pengiriman/serah terima
lebih awal dari waktu yang pekerjaan pekerjaan
ditentukan
4. Jumlah Kirim/ Dikirim/dikerjakan sesuai Hanya terjadi 1 (satu) kali Terjadi lebih dari 1 (satu) kali
Kesesuaian permintaan perubahan jumlah perubahan jumlah
Progres
5. Dokumentasi Dokumen pendukung dari Terdapat 1 (satu) dokumen Terdapat lebih dari 1 (satu)
pengiriman barang/hasil pendukung dari pengiriman dokumen pendukung dari
pekerjaan dan penagihan barang/hasil pekerjaan dan saat pengiriman barang/hasil
lengkap dan jelas penagihan tidak lengkap dan tidak pekerjaan dan saat penagihan
jelas tidak lengkap dan jelas
6. Purnajual/Masa Respon cepat Respon lambat Tidak ada respon
Pemeliharaan

Bank Bukopin meyakini dengan proses evaluasi tersebut, akan memperoleh vendor rekanan/pemasok
yang memiliki kualitas baik, dari legalitas perusahaan serta barang yang akan dipasok, sehingga dapat
lebih efisien atas kebutuhan barang dan jasa bagi operasional Bank. Pada tahun 2019 jumlah vendor yang
mendaftar dalam program pengadaan di Bank Bukopin sebanyak 15 vendor, namun hanya 8 vendor di
antaranya yang memenuhi kriteria layak berdasarkan hasil evaluasi.

546 Memperkuat Sinergi, Memperkokoh Fondasi Bisnis


Corporate Social
Responsibility

Laporan Tahunan 2019 | PT Bank Bukopin Tbk 547


LAPORAN
KEUANGAN
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


untuk Tahun-Tahun yang Berakhir for the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

Draft/April 13, 2020 paraf:


550
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of


Konsolidasian 1 Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss


Komprehensif Lain Konsolidasian 3 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of


Konsolidasian 5 Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial


Konsolidasian 8 Statements

Informasi Tambahan: Additional Information:

Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Lampiran 1/ Statements of Financial Position Parent Entity
Attachment 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Entitas Induk Attachment 2 Comprehensive Income Parent Entity

Laporan Perubahaan Ekuitas Lampiran 3/ Statements of Changes in Equity


Entitas Induk Attachment 3 Parent Entity

Laporan Arus Kas Entitas Induk Lampiran 4/ Statements of Cash Flows Parent Entity
Attachment 4

Pengungkapan Lainnya Lampiran 5/ Other Disclosures


Attachment 5

551
552
553
554
555
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/
December 31,
Catatan/
2019 2018
Notes
Rp Rp

ASET ASSETS
Kas 3, 45, 49 836,192 816,250 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4, 45, 49 4,101,417 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5, 45, 49 867,933 804,721 Current accounts with other banks
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (1,425) (1,425) impairment losses
Current accounts with
Giro pada bank lain - neto 866,508 803,296 other banks - net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 6, 45, 49 4,847,957 6,354,843 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 7, 37, 45, 49 Marketable securities
Diperdagangkan 29,801 -- Trading
Tersedia untuk dijual 764,341 1,224,947 Available-for-sale
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain 450,007 346,431 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 112,965 78,591 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 5,544,580 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 2,167,699 1,530,536 Amortized cost
9,069,393 7,842,551
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai -- (300) impairment losses
Surat-surat berharga - neto 9,069,393 7,842,251 Marketable securities - net

Surat-surat berharga Marketable securities


yang dibeli dengan janji purchased with agreements
dijual kembali - neto 8, 45 -- 1,001,302 to resell
Tagihan derivatif - neto 11, 45, 49 -- 113 Derivative receivables - net
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
Syariah 9, 38, 45, 49 69,545,545 66,444,209 financing/receivables
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (1,709,772) (2,078,902) impairment losses
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and Sharia
Syariah - neto 67,835,773 64,365,307 financing/receivables - net
Tagihan akseptasi 10, 45, 49 111,321 134,915 Acceptances receivables
Penyertaan saham 12, 46 15 15 Investments in shares
Aset tetap 13 3,877,093 3,869,985 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
penyusutan (864,878) (794,944) depreciation
Aset tetap - neto 3,012,215 3,075,041 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 21d 21,717 80,241 Deferred tax assets - net
Aset takberwujud 14 510,963 458,426 Intangible assets
Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
amortisasi dan amortization and
penurunan nilai (263,073) (232,089) impairment losses
Aset takberwujud - neto 247,890 226,337 Intangible assets - net
Aset lain-lain - neto 15, 45, 49 9,313,850 6,912,948 Other assets - net
TOTAL ASET 100,264,248 95,643,923 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

1
556
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/
December 31,
Catatan/
2019 2018
Notes
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 16, 45, 49 488,661 296,666 Liabilities immediately payable
17, 18, 19
Simpanan nasabah 37, 45, 49 80,813,460 76,149,550 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 20, 45, 49 1,154,348 3,121,804 Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sold with agreements
dibeli kembali - neto 22, 45 4,275,068 1,606,714 to repurchase - net
Liabilitas akseptasi 10, 45 111,321 134,915 Acceptances payables
Pinjaman yang diterima 23, 37, 45 1,072,147 1,279,392 Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 24, 37, 45 1,797,946 3,295,506 Marketable securities issued
Utang pajak 21b 89,179 116,184 Taxes payables
Liabilitas lain-lain 25, 36, 45 1,556,633 1,048,755 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 91,358,763 87,049,486 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO


DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT ENTITY
Modal saham Share capital
Saham biasa kelas A - Common A share -
niIai nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount)
(nilai penuh) par value
Saham biasa kelas B - Common B share -
niIai nominal Rp100 Rp100 (full amount)
(nilai penuh) par value
Modal dasar Authorized capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
11.630.570.770 per 11,630,570,770 shares as of
31 Desember 2019 dan 2018 26a 1,376,437 1,376,437 December 31,2019 and 2018
Tambahan modal disetor 26b 2,923,938 2,923,938 Additional paid-in capital
Surplus revaluasi aset 13 1,368,875 1,368,875 Asset revaluation surplus
Keuntungan/(kerugian)
yang belum direalisasi
atas surat-surat Unrealized gain/(loss)
berharga dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual dan and fair value through other
nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income
komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan 12,937 (41,838) net of deferred tax
Saldo laba 3,200,834 2,945,004 Retained earnings
8,883,021 8,572,416
Kepentingan non-pengendali 27 22,464 22,021 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 8,905,485 8,594,437 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 100,264,248 95,643,923 AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

2
557
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/
Catatan/ December 31,
2019 2018
Notes
Rp Rp

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES


OPERASIONAL FROM OPERATIONS
Pendapatan bunga dan syariah 28 Interest and sharia income
Pendapatan bunga 7,289,461 7,491,899 Interest income
Pendapatan syariah 475,397 488,993 Sharia income
Total pendapatan bunga dan syariah 7,764,858 7,980,892 Total interest and sharia income
Beban bunga dan syariah 29 Interest expense and sharia charges
Beban bunga (5,422,479) (5,082,247) Interest expense
Beban syariah (327,840) (305,502) Sharia charges
Total beban bunga dan Total interest expense
syariah (5,750,319) (5,387,749) and sharia charges
Pendapatan bunga
dan Syariah - neto 2,014,539 2,593,143 Interest and sharia income - net
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Provisi dan komisi lainnya 30 538,496 445,897 Other fees and commissions
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of marketable
surat-surat berharga - neto 28,304 91,268 securities - net
Keuntungan selisih kurs - neto 32,254 36,367 Gain on foreign exchange - net
Lain-lain 184,826 210,061 Others
Total pendapatan
operasional lainnya 783,880 783,593 Total other operating income

Pembalikan/(Beban) penyisihan Reversal/(provision) of allowance for


kerugian penurunan nilai impairment losses on
atas aset keuangan - neto 31 102,139 (467,365) financial assets - net
Beban penyisihan Provision for allowance
kerugian penurunan nilai atas for impairment losses
aset non-keuangan - neto (3,312) (1,829) on non-financial assets - net
Keuntungan dari Gain from changes
perubahan nilai wajar in fair value of
aset keuangan 226 -- financial assets
Keuntungan (kerugian) transaksi Gain (loss) from foreign
mata uang asing - neto 2 (2,846) exchange transactions - net
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi 32 (1,766,688) (1,604,349) General and administrative
Gaji dan tunjangan karyawan 33 (885,408) (996,636) Salaries and employee benefits
Premi program Premium on government
penjaminan pemerintah 44 (149,680) (158,824) guarantee program
Total beban operasional Iainnya (2,801,776) (2,759,809) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 95,698 144,887 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN NON-OPERATING
NON-OPERASIONAL - NETO 34 38,096 71,448 INCOME - NET

LABA SEBELUM INCOME BEFORE INCOME


BEBAN PAJAK PENGHASILAN 133,794 216,335 TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini 21c (5,447) (47,348) Current
Penyesuaian pajak tahun lalu 21c 120,246 -- Adjustment on prior year tax tax
Tangguhan 21c (31,844) 20,983 Deferred
Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto 82,955 (26,365) Income tax benefit (expense) - net
LABA TAHUN BERJALAN 216,749 189,970 INCOME FOR THE YEAR

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

3
558
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN (lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal for the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/
Catatan/ December 31,
2019 2018
Notes
Rp Rp

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:


Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement loss on
atas program imbalan pasti 52,729 58,765 defined benefit plans
Change in asset
Perubahan surplus revaluasi aset -- 207,345 revaluation surplus
Pajak penghasilan terkait pos Income tax related to item
yang tidak akan direklasifikasi that will not be reclasified
ke laba rugi 21d (13,205) (15,511) to profit or loss

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified


ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Perubahan nilai wajar Changes in fair value
surat-surat berharga dalam of available-for-sale and
kelompok tersedia untuk fair value through other
dijual dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain 68,251 (83,094) marketable securities
Pajak penghasilan terkait pos Income tax related to item
yang akan direklasifikasi that will be reclassified
ke laba rugi 21d (13,476) 21,612 to profit or loss

Penghasilan komprehensif Other comprehensive


lain - neto 94,299 189,117 income - net
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan 311,048 379,087 income for the year

Laba tahun berjalan yang dapat


diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 216,324 189,595 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 27 425 375 Non-controlling interest
216,749 189,970
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
periode/tahun berjalan yang dapat for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 310,605 378,561 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 27 443 526 Non-controlling interest
311,048 379,087
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
Dasar/dilusian (nilai penuh) 46 18.57 16.27 Basic/diluted (full amount)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

4
559
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Keuntungan (Kerugian)
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok tersedia
untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
- setelah pajak
Modal tangguhan/Unrealized
ditempatkan gains (losses) on
dan disetor Tambahan available-for-sale and Kepentingan
penuh/ modal Surplus fair value through other non-pengendali/
Issued and disetor/ revaluasi aset/ comprehensive Income Saldo laba/ Non-
fully paid Additional Asset revaluation marketable securities - Retained controlling Total Ekuitas/
capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings Total interest
interest Total Equity
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,161,530 19,644 2,712,306 6,737,457 21,495 6,758,952 December 31, 2017
Peningkatan modal disetor Incremental of paid -off capital
dan agio saham berasal dari and agio from
eksekusi opsi saham 256,529 1,199,869 -- -- -- 1,456,398 -- 1,456,398 stock option execution
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses on
atas surat-surat berharga dalam available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual and fair value through other
dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan -- -- -- (61,482) -- (61,482) -- (61,482) net of deferred tax
Surplus revaluasi aset tetap -- -- 207,345 -- -- 207,345 -- 207,345 Surplus of fixed asset revaluation
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti - on defined benefit plans -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 43,103 43,103 151 43,254 net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 189,595 189,595 375 189,970 Income for the year
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2018 1,376,437 2,923,938 1,368,875 (41,838) 2,945,004 8,572,416 22,021 8,594,437 December 31, 2018
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas surat-surat berharga dalam available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual and fair value through other
dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan -- -- -- 54,775 -- 54,775 -- 54,775 net of deferred tax
Increase in Fixed assets
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti - on defined benefit plans -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 39,506 39,506 18 39,524 net of deferred tax
Laba periode berjalan -- -- -- -- 216,324 216,324 425 216,749 Income for the period
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2019 1,376,437 2,923,938 1,368,875 12,937 3,200,834 8,883,021 22,464 8,905,485 December 31, 2019
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 13, 2020 paraf:

560
5
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/
December 31,
Catatan/ 2019 2018
Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 7,005,303 6,727,316 Receipts from interest
Penerimaan pendapatan syariah 475,327 451,018 Receipts from sharia income
Pembayaran bunga (5,750,992) (5,253,991) Payments of interest
Pembayaran beban syariah (327,840) (298,526) Payments of sharia charges
Pendapatan operasional Iainnya 781,396 781,971 Other operating income
Penerimaan kembali kredit Recoveries from written-off
yang telah dihapusbukukan 9l 72,289 27,403 loans
Pembayaran gaji dan Payments of salaries and
tunjangan karyawan (898,594) (956,118) employee benefits
Beban operasional Iainnya (1,803,303) (1,646,896) Other operating expenses
Pendapatan lain-lain 35,046 67,748 Other income
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (56,068) (46,034) income taxes
Rugi sebelum perubahan dalam Loss before changes in operating
aset dan liabilitas operasi (467,436) (146,109) assets and liabilities
Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets
liabilitas operasi: and liabilities:
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain yang jatuh tempo and other banks with original
lebih dari 3 bulan maturities of more than 3 months
sejak tanggal perolehan 26,794 79,342 from acquisition date
Surat-surat berharga - Marketable securities -
diperdagangkan (29,801) 139,589 trading
Surat-surat berharga - kredit Marketable securities -
yang diberikan dan piutang 216,272 197,633 loans and receivables
Kredit yang diberikan dan Loans and sharia
pembiayaan/piutang syariah (3,553,259) 5,828,838 financing/receivables
Tagihan akseptasi 22,348 42,471 Acceptances receivable
Aset lain-lain (1,946,809) (829,470) Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
liabilitas operasi: in operating liabilities:
Liabilitas segera 192,295 (370,635) Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro 3,004,952 (3,067,499) Demand deposits
Tabungan (781,116) (153,649) Savings deposits
Deposito berjangka 2,573,481 (9,395,988) Time deposits
Simpanan dari bank lain (1,967,456) 1,537,159 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi (22,711) (42,447) Acceptances payable
Utang pajak (27,492) 51,437 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 616,564 (28,895) Other liabilities
Kas neto digunakan Net cash provided by used in
untuk aktivitas operasi (2,143,374) (6,158,223) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Receipts from sale of
surat-surat berharga marketable securities -
yang tersedia untuk dijual dan available-for-sale and
nilai wajar melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain 2,533,804 1,566,895 comprehensive income
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured
berharga yang jatuh tempo 578,429 3,692,030 marketable securities
Pembelian surat-surat berharga Purchase of marketable
yang tersedia untuk dijual, securities - available-for-sale,
nilai wajar melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain, comprehensive income
dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity,
dan biaya perolehan (4,475,889) (3,456,462) and acquisition cost

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 13, 2020 paraf:
6
561
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (lanjutan) OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal for the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/
December 31,
Catatan/ 2019 2018
Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured marketable
berharga yang dibeli dengan janji securities purchased
dijual kembali yang jatuh tempo 12,001,204 14,094,190 with agreements to resell
Pembayaran atas surat-surat Payments of marketable
berharga yang dibeli dengan securities purchased with
janji dijual kembali (10,975,739) (13,034,211) agreements to resell
Pembelian aset tetap (98,358) (267,364) Purchase of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 13 46,992 35,740 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian piranti lunak 14 (52,537) (11,251) Purchase of software
Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by
diperoleh dari aktivitas investasi (442,094) 2,619,567 investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari surat-surat Receipts from marketable securities
berharga yang dijual dengan sold with agreements
janji dibeli kembali 35,362,288 43,377,483 to repurchase
Pembayaran atas surat-surat Payments of
berharga yang dijual matured marketable
dengan janji dibeli kembali securities sold with
yang jatuh tempo (32,407,483) (44,999,755) agreements to repurchase
Penerimaan dari pinjaman
yang diterima 426,600 500,000 Proceeds from borrowings
Pembayaran pinjaman yang diterima (633,845) (67,588) Payment of borrowings
Penerimaan modal disetor dan Receipts from paid – off capital
agio saham dari Penawaran Umum and additional paid-in capital from
Terbatas IV -- 1,456,399 Limited Public Offering IV
Biaya penerbitan Cost of issuance of
surat berharga yang diterbitkan -- 3,612 securities issued
Pembayaran atas surat berharga Payment of matured
yang diterbitkan yang jatuh tempo (1,500,000) -- securities issued
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 1,247,560 270,151 financing activities

PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASH


DAN SETARA KAS (1,337,908) (3,268,505) AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs Effects of foreign currency
mata uang asing 11,323 15,307 exchange rate changes
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 11,960,336 15,213,534 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 10,633,751 11,960,336 AT END OF THE YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 836,192 816,250 Cash
Giro pada Bank Indonesia 4,101,417 4,031,064 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 867,933 804,721 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank lain yang jatuh tempo dalam other banks with original maturities of
3 bulan atau kurang sejak 3 months or less
tanggal perolehan 4,828,209 6,308,301 from acquisition date
Total 10,633,751 11,960,336 Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 13, 2020 paraf:
7
562
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Bank 1.a. Establishment of the Bank

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank”) didirikan di PT Bank Bukopin Tbk (the “Bank”) was
Republik lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 established in the Republic of Indonesia on
dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia July 10, 1970 as Bank Umum Koperasi
(disingkat Bukopin) yang disahkan Indonesia (abbreviated to Bukopin) based on
sebagai badan hukum berdasarkan Surat Decision Letter No. 13/Dirjen/Kop/70 of the
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi Directorate General for Cooperatives and was
No. 13/Dirjen/Kop/70 dan didaftarkan dalam registered in the General List of the Directorate
Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi General for Cooperatives No. 8251 on the
No. 8251 pada tanggal yang sama. Bank mulai same date. The Bank started its commercial
melakukan usaha komersial sebagai Bank operations as a cooperative Bank in Indonesia
umum koperasi di Indonesia sejak tanggal on March 16, 1971 upon the approval of the
16 Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan Ministry of Finance in its Decision Letter No.
dalam Surat Keputusan No. Kep-078/ Kep-078/DDK/II/3/1971 dated March 16, 1971.
DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971.

Menurut anggaran dasar, usaha Bank According to its articles of association, the
mencakup segala kegiatan Bank umum Bank’s scope of activities includes all
sebagaimana dimaksud dalam Undang- commercial Banking activities as defined in the
Undang Perbankan dengan tujuan utama Banking Law, with the main objective of
memperhatikan dan melayani kepentingan providing services to cooperatives in Indonesia
gerakan koperasi di Indonesia sesuai dengan in accordance with the Law on Cooperatives.
Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku. During its growth, the Bank merged with
Dalam perkembangannya, Bank telah certain cooperative Banks. The change in the
melakukan penggabungan usaha dengan name from Bank Umum Koperasi Indonesia
beberapa Bank umum koperasi. Perubahan (Bukopin) to Bank Bukopin was approved
nama Bank Umum Koperasi Indonesia during the Cooperative Members’ Meeting of
(Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan Bank Umum Koperasi Indonesia as stated in
dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi letter No. 03/RA/XIl/89 dated January 2, 1990.
Indonesia yang dituangkan dalam surat
No. 03/RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.

Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang During the Special Meeting of the Cooperative
dinyatakan dengan akta notaris No. 4 tanggal Members of Bank, the minutes of which were
2 Desember 1992 dari Notaris Muhani Salim, covered by notarial deed No. 4 dated
S.H., para anggota menyetujui untuk December 2, 1992 of Notary Muhani Salim,
mengubah status badan hukum Bank dari S.H., the cooperative members agreed to
koperasi menjadi perseroan terbatas. Akta change the Bank’s legal entity from a
pendirian yang berkaitan dengan perubahan cooperative to a limited liability company. The
status badan hukum Bank dinyatakan dengan Bank’s deed of establishment and the
akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari 1993 amendment relating to the change in legal
dari Notaris Muhani Salim, S.H., beserta entity were covered by notarial deed No. 126
pembetulannya, dengan akta notaris No. 118 dated February 25, 1993 of Notary Muhani
tanggal 28 Mei 1993 dari notaris yang sama. Salim, S.H., and notarial deed No. 118 dated
May 28, 1993 of the same notary, respectively.

Draft/April 13, 2020 paraf:


8
563
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.a. Pendirian Bank (lanjutan) 1.a. Establishment of the Bank (continued)

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri These changes were approved by the Minister
Kehakiman Republik lndonesia dalam Surat of Justice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 Decision Letter No. C2-5332.HT.01.01.TH.93
tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan dalam dated June 29, 1993 and were published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 3633 Supplement No. 64 of State Gazette No. 3633
tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. dated August 10, 1993. The changes were also
Perubahan ini juga telah disetujui oleh Menteri approved by the Minister of Finance of the
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Republic of Indonesia in its Decision
Keputusan No. S-1382/MK.17/1993 tanggal Letter No. S-1382/MK.17/1993 dated
28 Agustus 1993. Bank memulai kegiatan August 28, 1993. The Bank started commercial
usaha dalam bentuk perseroan terbatas pada operations as a limited liability company on
tanggal 1 Juli 1993. July 1, 1993.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir amended several times, the most recent
dinyatakan dengan Akta Pernyataan amendment was made by notarial deed No. 14
Keputusan Rapat No. 14 tanggal 22 Mei 2019 dated May 22, 2019 of Notary Isyana
dari Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., as
S.H., M.H., sebagaimana telah diterima dan accepted and recorded in the Legal Entity
dicatat di dalam database Sistem Administrasi Administration System Database of Indonesian
Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Ministry of Law and Human Right dated
Asasi Manusia RI tertanggal 21 Juni 2019 No. June 21, 2019 in its letter No. AHU-AH.01.03-
AHU-AH.01.03-0289094 perihal Penerimaan 0289094 regarding Acceptance of Notification
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar on changes of articles of association and and
dan sesuai dengan susunan terakhir anggota according to the latest structure of Board of
Direksi dalam Akta Pernyataan Keputusan Directors written on Statement of Meeting
Rapat tertanggal 22 Mei 2019 No. 15, Decision No. 15 dated May 22, 2019, as well
sebagaimana telah diterima dan dicatat di as accepted and recorded in the Legal Entity
dalam database Sistem Administrasi Badan Administration System Database of Indonesian
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Ministry of Law and Human Right dated
Manusia Republik Indonesia tertanggal 20 Juni June 20, 2019 on its letter No. AHU-AH.01.03-
2019 No. AHU-AH.01.03-0288652 perihal 0288652 regarding Acceptance of Notification
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data on Corporation Data Changes of PT Bank
Perseroan PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin Tbk.

Kantor pusat Bank beralamat di Jalan M.T. The Bank’s head office is located at Jalan M.T.
Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia. Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Bank
Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang has branches, sub-branches, functional offices,
pembantu, kantor fungsional, kantor kas, dan cash offices, and payment points as follows
payment points sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):

Draft/April 13, 2020 paraf:


9
564
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.a. Pendirian Bank (lanjutan) 1.a. Establishment of the Bank (continued)


31 Desember /
December 31
2019 2018
Kantor cabang 43 43 Branches
Kantor cabang pembantu 176 175 Sub-branches
Kantor fungsional 9 22 Functional offices
Kantor kas 156 104 Cash offices
Payment points 25 22 Payment points
ATM 834 867 ATM
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Bank
jumlah karyawan Bank, termasuk karyawan has total employees, including non-permanent,
tidak tetap, masing-masing 5.213 dan 5.195 of 5,213 and 5,195, respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
1.b. Susunan Pengurus Bank 1.b. Composition of the Bank’s Management
Personil manajemen kunci mencakup Dewan Key management personnel consists of the
Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif yaitu Board of Commissioners, Board of Directors,
pejabat yang bertanggung jawab langsung and key executives who have direct
kepada Direksi. responsibility to the Board of Directors.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2019, are as follows:
31 Desember 2019 / December 31, 2019
Dewan Komisaris : Board Of Commissioners :
Komisaris Utama Independen Mustafa Abubakar Independent President Commissioner
Komisaris Muhammad Subhan Aksa Commissioners
Komisaris Susiwijono Commissioners
Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioners
Komisaris Chang Su Choi *) Commissioners
Komisaris Independen Karya Budiana Independent Commissioners
Komisaris Independen Ahmad Fuad **) Independent Commissioners
Komisaris Independen Moch. Hadi Santoso **) Independent Commissioners
Direksi : Board of Directors :
Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo President Director
Direktur Operasi dan Director of Operation and
Teknologi Informasi Adhi Brahmantya Information Technology
Direktur Usaha Mikro Kecil dan Director of Small and
Menengah Heri Purwanto Medium Enterprise
Direktur Konsumer Rivan Achmad Purwantono Director of Consumers
Direktur Keuangan dan Director of Finance and
Perencanaan M. Rachmat Kaimuddin ***) Planning
Direktur Kepatuhan Hari Wurianto Director of Compliance
Direktur Manajemen Risiko Jong Hwan Han *) Director of Risk Management
Direktur Komersial Lalu Azhari Director of Commercial

*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) Shall be effective as stipulation specified by Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03 No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 and/or
/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan other applicable laws and regulations.
lainnya yang berlaku.

Draft/April 13, 2020 paraf:


10
565
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)
**) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah **) Shall be effective as stipulation specified by Bank after
diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan obtained approval for fit and proper by OJK
(fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
***) Terhitung efektif mengundurkan diri sebagai direktur ***) Effectively resign as the Company’s director since
Bank sejak 6 Januari 2020. January 6, 2020.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Commissioners and Directors as of
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham December 31, 2019 is based on Extraordinary
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta notaris General Meeting of Shareholders stated in
No. 15 tanggal 22 Mei 2019. notarial deed No. 15 datedMay 22, 2019.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2018, is as follows:

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Dewan Komisaris : Board Of Commissioners :


Komisaris Utama Independen Mustafa Abubakar Independent President Commissioner
Komisaris Muhammad Subhan Aksa Commissioners
Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioners
Komisaris Susiwijono Commissioners
Komisaris Jae Hong Park *) Commissioners
Komisaris Independen Margustienny Independent Commissioners
Komisaris Independen Mulia Panusunan Nasution Independent Commissioners
Komisaris Independen Karya Budiana Independent Commissioners

Direksi : Board of Directors :


Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo President Director
Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial
Direktur Operasi dan Director of Operation and
Teknologi Informasi Adhi Brahmantya Information Technology
Direktur Usaha Mikro Kecil dan Director of Small and
Menengah Heri Purwanto Medium Enterprise
Direktur Konsumer Rivan Achmad Purwantono Director of Consumers
Direktur Keuangan dan Director of Finance and
Perencanaan Muhammad Rachmat Kaimuddin Planning
Direktur Kepatuhan dan Director of Compliance and
Manajemen Risiko Hari Wurianto Risk Management
Direktur Jong Hwan Han *) Director

*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) shall be effective as stipulation specified bt the Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 and/or
dan/atau peraturan perundang- undangan lainnya other applicable laws and regulations.
yang berlaku.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Commissioners and Directors as of
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham December 31, 2018 is based on Extraordinary
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta notaris General Meeting of Shareholders stated in
No. 5 tanggal 6 November 2018. notarial deed No. 5 dated November 6,2018.

Draft/April 13, 2020 paraf:


11
566
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)


1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The composition of the Bank’s Audit Committee
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai as of December 31, 2019 and 2018 is as
berikut: follows:

31 Desember/
December 31,
2019 2018

Ketua Ahmad Fuad*) Margustienny Chairman


Anggota Karya Budiana Karya Budiana Member
Anggota Arzul Andaliza Arzul Andaliza Member
Anggota Eddy Rizal Eddy Rizal Member
Anggota Eddy Hutarso Eddy Hutarso Member
Anggota Hadi Indraprasta Hadi Indraprasta Member

*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) shall be effective as stipulation specified bt the Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 and/or
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya other applicable laws and regulations.
yang berlaku.

Susunan Komite Pemantau Risiko pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Committee as December 31, 2019 and 2018,
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/
December 31,
2019 2018

Ketua Moch. Hadi Santoso *) Mulia Panusunan Nasution Chairman


Anggota Ahmad Fuad*) Margustienny Member
Anggota Deddy SA. Kodir Deddy SA. Kodir Member
Anggota M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Member
Anggota Miftah Taufik Miftah Taufik Member
Anggota Arinto Setyo Mulyawan Arinto Setyo Mulyawan Member
Anggota Dirjo Santoso Dirjo Santoso Member

*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) shall be effective as stipulation specified bt the Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 and/or
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya other applicable laws and regulations.
yang berlaku.

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The composition of the Bank’s Remuneration
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 and Nomination Committee as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018, is as follows:
31 Desember/
December 31,
2019 2018

Ketua Karya Budiana Karya Budiana Chairman


Anggota Deddy SA. Kodir Deddy SA. Kodir Member
Anggota Moch. Hadi Santoso *) Mulia Panusunan Nasution Member
Anggota M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Member
Anggota Susiwijono Susiwijono Member
Anggota Arifin Joyodiguno Arifin Joyodiguno Member

*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) shall be effective as stipulation specified bt the Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 and/or
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya other applicable laws and regulations.
yang berlaku.
Draft/April 13, 2020 paraf:
12
567
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Company’s Director Decision


Perseroan No. SKEP/0353-DIR/III/2018 Letter No. SKEP/0353-DIR/III/2018 dated
tanggal 9 Maret 2018, Sekretaris Perusahaan March 9, 2018, the Corporate Secretary of the
Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan Bank as of December 31, 2019 and 2018 is
2018 adalah Ariesyanti Budi Prartiwi. Ariesyanti Budi Prartiwi.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Company’s Director Decision


Perseroan No. SKEP/0043-DIR/I/2019 tanggal Letter No. SKEP/0043-DIR/I/2019 dated
17 Januari 2019, Kepala Satuan Kerja Audit January 17, 2019, the Internal Audit Task
Internal (Kepala SKAI) pada tanggal Force Head (Chief of IATF) as of
31 Desember 2019 adalah Helmi Fahrudin dan December 31, 2019 is Helmi Fahrudin and No.
No. SKEP/1415-DIR/VIII/2017 tanggal SKEP/1415-DIR/VIII/2017 dated August 27,
27 Agustus 2017 Kepala SKAI per 2017 Chief of IATF as of December 31, 2018
31 Desember 2018 adalah Rudi Bachtiar. was Rudi Bachtiar.

1.c. Entitas Anak 1.c. Subsidiaries


Entitas anak yang tercakup dalam laporan The subsidiaries included in the consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal financial statements as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah: and 2018 are as follows:
Tahun
beroperasi
komersial/ Persentase kepemilikan/ Jumlah aset/
Year of Percentage of ownership Total assets
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ commercial Domisili/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/ 31 Des 2019/ 31 Des 2018/
Company name Business activity operation Domicile Dec 31, 2019 Dec 31, 2018 Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
% % Rp Rp
PT Bukopin Finance Pembiayaan/ 1983 Jakarta 97.03% 97.03% 779,547 803,890
Financing
PT Bank Syariah Perbankan/ 1990 Jakarta 92.78% 92.78% 6,739,724 6,328,447
Bukopin Banking

PT Bukopin Finance (“BF”) didirikan pada PT Bukopin Finance (“BF”) was established on
tanggal 11 Maret 1983 berdasarkan akta March 11, 1983 by notarial deed No. 5 of
notaris No. 5 dari Notaris Tan A Sioe, S.H., dan Notary Tan A Sioe, S.H., and is engaged in
bergerak dalam bidang leasing (perusahaan leasing activities. The Company’s articles of
pembiayaan). Anggaran dasar Perusahaan association have been amended several
telah mengalami beberapa kali perubahan, times, the last of which was made by notarial
terakhir dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 30 deed No. 6 dated October 30, 2012 of Notary
Oktober 2012 yang dibuat oleh Notaris Amastasia Dau, S.H., regarding the increase
Amastasia Dau, S.H., sehubungan dengan in authorized, issued, and fully paid capital.
peningkatan modal dasar, ditempatkan, dan
disetor.

Draft/April 13, 2020 paraf:


13
568
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”) PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”) was


didirikan pada tanggal 29 Juli 1990 established on July 29, 1990 by notarial deed
berdasarkan akta notaris No. 102 dari Notaris No. 102 of Notary Dr. Widjojo Wilami, S.H.,
Dr. Widjojo Wilami, S.H., yang bergerak dalam and is engaged in Banking activities. Based on
bidang perbankan. Berdasarkan akta notaris notarial deed No. 28 of Notary Adrian Djunaini,
No. 28 dari Notaris Adrian Djunaini, S.H., S.H., dated March 31, 2008, BPI has changed
tanggal 31 Maret 2008, BPI telah berubah its name to PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”).
nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin The status of BSB changed from Conventional
(“BSB”). Status BSB berubah dari Bank Bank to Sharia Bank as stated in Bank
Konvensional menjadi Bank Syariah Indonesia (BI) decision letter No. 10/69/
sebagaimana dinyatakan dalam persetujuan KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008.
Bank Indonesia (BI) No. 10/69/KEP.GBI/
DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008.
Pada tanggal 10 Maret 2006, Bank On March 10, 2006, the Bank acquired 50% of
mengakuisisi 50% saham BF sebesar BF’s outstanding shares amounting to
Rp5.000. Goodwill yang terbentuk dari akuisisi Rp5,000. Goodwill resulting from this
ini sebesar Rp651. acquisition was Rp651.
Pada tanggal 20 Desember 2006 (tanggal On December 20, 2006 (acquisition date), the
akuisisi), Bank telah menambah Bank had increased its ownership in BF of 30%
kepemilikannya pada BF sebesar 30% menjadi to become 80% with the acquisition price
80% dengan biaya perolehan sebesar amounting to Rp15,000. Therefore, since
Rp15.000. Sehingga mulai tanggal December 20, 2006, BF’s financial statements
20 Desember 2006, laporan keuangan BF have been consolidated into the Bank’s
dikonsolidasikan dalam laporan keuangan consolidated financial statements. Goodwill
konsolidasian Bank. Goodwill yang dicatat dari resulting from this acquisition was Rp305.
akuisisi tersebut adalah menjadi Rp305.

PT Bukopin Finance (“BF”) PT Bukopin Finance (“BF”)


Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 28 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 28,
2011 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2011 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp475 Rp475 or 95 shares, whereby the number of
atau 95 lembar saham, dimana jumlah lembar shares received by the Bank amounted to 77
saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak shares. On November 16, 2011, the Bank has
77 lembar saham. Pada tanggal increased its ownership in BF with the
16 November 2011, Bank telah menambah acquisition price amounting to Rp11,620. The
kepemilikannya pada BF dengan biaya Bank’s ownership in BF becomes to 86.28%
perolehan sebesar Rp11.620. Kepemilikan after the stock dividend distribution and
Bank pada BF menjadi sebesar 86,28% additional investment amounting to Rp11,620.
setelah pembagian dividen saham dan
tambahan penyertaan sebesar Rp11.620.
Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 13,
2012 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2012 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp495 Rp495 or 99 shares, whereby the number of
atau 99 lembar saham, dimana jumlah lembar shares received by the Bank amounted to 85
saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak shares. On October 30, 2012, the Bank has
85 lembar saham. Pada tanggal 30 Oktober increased its ownership in BF with the
2012, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp6,380.
pada BF dengan biaya perolehan sebesar
Rp6.380.
Draft/April 13, 2020 paraf:
14
569
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bukopin Finance (“BF”) (lanjutan) PT Bukopin Finance (“BF”) (continued)

Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar The Bank’s ownership in BF becomes to


88,25% setelah pembagian dividen saham dan 88.25% after the stock dividend distribution
tambahan penyertaan sebesar Rp6.380. and additional investment amounting to
Rp6,380.
Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 13,
2013 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2013 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp1,325 or 265 shares, whereby the number
Rp1.325 atau 265 lembar saham, dimana of shares received by the Bank amounted to
jumlah lembar saham yang diperoleh Bank 233 shares. The Bank’s ownership in BF
adalah sebanyak 233 lembar saham. becomes to 88.25% after the stock dividend
Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar distribution.
88,25% setelah pembagian dividen saham.
Berdasarkan akta notaris No. 374 tanggal Based on notarial deed No. 374 dated
31 Maret 2015 dari Notaris Otty Hari Chandra March 31, 2015 of Notary Otty Hari Chandra
Ubayani, S.H., BF menetapkan pembagian Ubayani, S.H., BF set stock dividend
dividen saham kepada para pemegang saham distributions amounting to Rp1,505 or 301
sebesar Rp1.505 atau 301 lembar saham, shares, whereby the number of shares
dimana jumlah lembar saham yang diperoleh received by the Bank amounted to 266 shares.
Bank adalah sebanyak 266 lembar saham. The Bank’s ownership in BF remains 88.25%
Kepemilikan Bank pada BF tetap sebesar after the stock dividend distribution.
88,25% setelah pembagian dividen saham.
Berdasarkan akta notaris No. 190 tanggal Based on notarial deed No. 190 dated June
17 Juni 2016 dari Notaris Otty Hari Chandra 17, 2016 of Notary Otty Hari Chandra
Ubayani, S.H., BF menetapkan pembagian Ubayani, S.H., BF set stock dividend
dividen saham kepada para pemegang saham distributions amounting to Rp1,355 or 271
sebesar Rp1.355 atau 271 lembar saham, shares, whereby the number of shares
dimana jumlah lembar saham yang diperoleh received by the Bank amounted to 239 shares.
Bank adalah sebanyak 239 lembar saham. On June 27, 2016, the Bank has increased its
Pada tanggal 27 Juni 2016, Bank telah ownership in BF with the acquisition price
menambah kepemilikannya pada BF dengan amounting to Rp100,000. The Bank’s
biaya perolehan sebesar Rp100.000. ownership in BF becomes to 96.06% after the
Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar stock dividend distribution and additional
96,06% setelah pembagian dividen saham dan investment amounting to Rp100,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp100.000.
Berdasarkan akta notaris No. 230 tanggal Based on notarial deed No. 230 dated
14 Agustus 2017 dari Notaris Otty Hari August 14, 2017 of Notary Otty Hari Chandra
Chandra Ubayani, S.H., BF menetapkan Ubayani, S.H., BF set stock dividend
pembagian dividen saham kepada para distributions amounting to Rp1,120 or 224
pemegang saham sebesar Rp1.120 atau 224 shares, whereby the number of shares
lembar saham, dimana jumlah lembar saham received by the Bank amounted to 215 shares.
yang diperoleh Bank adalah sebanyak 215 On September 29, 2017, the Bank has
lembar saham. Pada tanggal 29 September increased its ownership in BF with the
2017, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp50,000. The
pada BF dengan biaya perolehan sebesar Bank’s ownership in BF becomes to 97.03%
Rp50.000. Kepemilikan Bank pada BF sebesar after the stock dividend distribution and
97,03% setelah pembagian dividen saham dan additional investment amounting to Rp50,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp50.000.
Draft/April 13, 2020 paraf:
15
570
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)


1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bukopin Finance (“BF”) (lanjutan) PT Bukopin Finance (“BF”) (continued)

Berdasarkan akta notaris No. 270 tanggal Based on notarial deed No. 270 dated
26 September 2018 dari Notaris Otty Hari September 26, 2018 of Notary Otty Hari
Chandra Ubayani, S.H., BF menetapkan Chandra Ubayani, S.H., BF set stock dividend
pembagian dividen saham kepada para distributions amounting to Rp1,200 or 240
pemegang saham sebesar Rp1.200 atau 240 shares, whereby the number of shares
lembar saham, dimana jumlah lembar saham received by the Bank amounted to 240 shares.
yang diperoleh Bank adalah sebanyak 240 On September 26, 2018, the Bank has
lembar saham. Pada tanggal 26 September increased its ownership in BF with the
2018, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp50,000. The
pada BF dengan biaya perolehan sebesar Bank’s ownership in BF becomes to 97.03%
Rp50.000. Kepemilikan Bank pada BF sebesar after the stock dividend distribution and
97,03% setelah pembagian dividen saham dan additional investment amounting to Rp50,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp50.000.

Berdasarkan akta notaris No. 10 tanggal Based on notarial deed No. 10 dated
30 September 2019 dari Notaris Oktaviani September 30, 2019 of Notary Oktaviani
Kusuma Anggraini,SH.,MKn., BF menetapkan Kusuma Anggraini SH., MKn., BF set stock
pembagian deviden saham kepada para dividend distributions to shareholders
pemegang saham sebesar Rp1.445 atau 289 amounting to Rp1,445 or 289 shares and cash
lembar saham dan dividen kas sebesar dividend amounting tp Rp1,443, whereby the
Rp1.443, dimana jumlah lembar saham yang number of shares received by the Bank
diperoleh Bank adalah sebanyak 280 lembar amounted to 280 shares and cash dividend
saham dan dividen kas sebesar Rp1.403. amounting to Rp1,403. The Bank’s ownership
Kepemilikan Bank pada BF tetap sebesar in BF becomes 97.03% after the stock dividend
97,03% setelah pembagian dividen saham. distribution.

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”)

Pada tanggal 25 Januari 2006, Bank On January 25, 2006, the Bank acquired
mengakuisisi 24,73% saham BSB sebesar 24.73% of BSB’s shares amounting to
Rp42.000. Pada tanggal 31 Maret 2008 Rp42,000. On March 31, 2008 (acquisition
(tanggal akuisisi), Bank telah menambah date), the Bank had increased its ownership in
kepemilikannya pada BPI dengan nilai sebesar BPI of 40.71% to become 65.44%. The
40,71% menjadi 65,44%. Akuisisi tersebut acquisition was based on the Extraordinary
adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum General Meeting of Shareholders of the Bank
Pemegang Saham Luar Biasa Bank tanggal on March 6, 2008, where the Bank received
6 Maret 2008, dimana Bank telah mendapat approval from shareholders to acquire new
persetujuan pemegang saham untuk shares of BPI by purchasing 2,000,000,000
mengakuisisi saham baru BPI dengan cara series C shares with a price of Rp50 (full
membeli saham seri C sebanyak amount) per share (total of Rp100,000) which
2.000.000.000 lembar saham dengan harga made the total share ownership of the Bank to
Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar become 65.44%. This acquisition was one of
Rp100.000) dimana akhirnya total kepemilikan the Bank’s strategies to develop its sharia
saham Bank menjadi 65,44%. Akuisisi tersebut business. Since March 31, 2008, BPI’s
dilakukan sebagai salah satu strategi Bank financial statements have been consolidated
dalam pengembangan usaha syariah Bank into the Bank’s consolidated financial
secara keseluruhan. Mulai tanggal 31 Maret statements.
2008, laporan keuangan BPI telah
dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan
konsolidasian Bank.

Draft/April 13, 2020 paraf:


16
571
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”)


(continued)
Ketika akuisisi melibatkan lebih dari satu Where acquisition involves more than one
transaksi, setiap transaksi signifikan harus exchange transaction, each significant
diperlakukan secara terpisah oleh pengakuisisi transaction shall be treated separately by the
untuk menentukan nilai wajar aset dan liabilitas acquirer for the purpose of determining the fair
teridentifikasi yang diakui dan dalam value of the identifiable assets and liabilities
menentukan jumlah goodwill dari transaksi acquired and for determining the amount of
tersebut. goodwill on that transaction.

Bank telah melakukan perhitungan goodwill The Bank has calculated goodwill for the
atas akuisisi 24,73% saham BSB dan acquisition of 24.73% of BSB’s shares and
tambahan akuisisi 40,71% saham. Jumlah additional acquisition of 40.71% shares. Total
keseluruhan goodwill yang dicatat dari akuisisi goodwill recorded from the acquisition
tersebut adalah sebesar Rp295.234. Transaksi amounted to Rp295,234. These transactions
tersebut menjadikan kepemilikan Bank menjadi made the total share ownership of the Bank to
65,44%. become 65.44%.
Pada tanggal 24 Maret 2011, Bank telah On March 24, 2011, the Bank has increased
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar its ownership in BSB by 12.13% to become
12,13% menjadi 77,57% melalui pembelian 77.57% by purchasing 2,000,000,000 new
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 series C shares with a price of Rp50 (full
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) amount) per share (total of Rp100,000).
per lembar saham (sebesar Rp100.000).
Pada tanggal 29 Agustus 2014, Bank telah On August 29, 2014, the Bank has increased
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar its ownership in BSB by 9.25% to become
9,25% menjadi 86,82% melalui pembelian 86.82% by purchasing 4,000,000,000 new
saham seri C baru sebanyak 4.000.000.000 series C shares with a price of Rp50 (full
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) amount) per share (total of Rp200,000).
per lembar saham (sebesar Rp200.000).

Pada tanggal 26 September 2015, Bank telah On September 26, 2015, the Bank has
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar increased its ownership in BSB by 2.25% to
2,25% menjadi 89,07% melalui pembelian become 89.07% by purchasing 2,000,000,000
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 new series C shares with a price of Rp50 (full
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) amount) per share (total of Rp100,000).
per lembar saham (sebesar Rp100.000)
Pada tanggal 30 Desember 2016, Bank telah On December 30, 2016, the Bank has
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar increased its ownership in BSB by 1.60% to
1,60% menjadi 90,67% melalui pembelian become 90.67% by purchasing 2,000,000,000
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 new series C shares with a price of Rp50 (full
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) amount) per share (total of Rp100,000).
per lembar saham (sebesar Rp100.000).

Pada tanggal 29 Agustus 2017 dan 31 Oktober On August 29, 2017 and October 31, 2017,
2017, Bank telah menambah kepemilikannya the Bank has increased its ownership in BSB
pada BSB sebesar 2,11% menjadi 92,78% by 2.11% to become 92.78% by purchasing
melalui pembelian saham seri C baru sebanyak 4,000,000,000 new series C shares with a
4.000.000.000 lembar saham dengan harga price of Rp50 (full amount) per share (total of
Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar Rp200,000).
Rp200.000).
Draft/April 13, 2020 paraf:
17
572
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”)


(continued)

Bank telah mengalihkan Unit Usaha Syariah The Bank had spinned-off its Sharia Business
(“UUS”) kepada BSB pada tanggal 10 Juli 2009, Unit (“SBU”) to BSB on July 10, 2009, which
yang diaktakan dengan Akta Pemisahan Unit was documented under the Deed of Sharia
Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari Business Unit Spin-off No. 18 dated June 18,
H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. 2009 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H.
Pengalihan tersebut telah mendapat The spin-off was approved by Bank
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat Indonesia through letter No. 11/842/DPbS
No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009. dated June 30, 2009. As a result, starting on
Terhitung sejak tanggal efektif pemisahan, the effective date of the spin-off:
maka:
i. Semua aset dan liabilitas UUS, karena i. All assets and liabilities of SBU, under the
hukum, dialihkan kepada BSB selaku law, were transferred to BSB as the entity
perusahaan yang menerima pemisahan. that received the spin-off.
ii. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan iii. ii. All operations, business, and activities of
aktivitas kantor UUS karena hukum beralih SBU offices, under the law, were
kepada dan akan dijalankan oleh BSB. transferred to and will be conducted by
BSB.
iii.Semua aset dan liabilitas UUS, karena iii. All assets and liabilities of SBU, under the
hukum, dialihkan kepada BSB selaku law, were transferred to BSB as the entity
perusahaan yang menerima pemisahan. that received the spin-off.
iv. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan v. iv. All operations, business, and activities of
aktivitas kantor UUS karena hukum beralih SBU offices, under the law, were
kepada dan akan dijalankan oleh BSB. transferred to and will be conducted by
BSB.
v. Semua hak, piutang, wewenang, dan vi. v. All rights, receivables, authorities, and
kewajiban UUS berdasarkan perjanjian, obligations of SBU based on agreements,
tindakan atau peristiwa apapun yang telah actions or any circumstances that had
ada, dibuat, dilakukan atau terjadi pada been made or occured at or before the
atau sebelum tanggal efektif pemisahan, effective date of the spin-off, including but
termasuk tetapi tidak terbatas pada yang not limited to assets and liabilities
tercatat dalam daftar aset dan liabilitas recorded by SBU and all legal relationship
UUS, serta semua hubungan hukum antara between SBU and other parties were
UUS dengan pihak lain karena hukum transferred and will be conducted by BSB.
beralih kepada dan akan dijalankan atau
dilaksanakan oleh BSB.

Atas pengalihan UUS kepada BSB, Bank As the impact of the spin-off of SBU to BSB,
mencatat penempatan pada BSB sebesar the Bank recorded placements with BSB
Rp227.628, dimana sebesar Rp50.000 amounting to Rp227,628, of which Rp50,000
dialihkan menjadi pembiayaan investasi was transferred to Subordinated
Mudharabah Subordinasi (catatan 9r.i). Pada Mudharabah Investment financing
tanggal 22 Februari 2010, penempatan pada (note9r.i). On February 22, 2010, the
BSB yang tidak dialihkan menjadi investasi placement with BSB which was not transferred
Mudharabah Subordinasi sebesar Rp177.628 to Subordinated Mudharabah Investment
telah jatuh tempo seluruhnya. financing amounting to Rp177,628 matured.

Draft/April 13, 2020 paraf:


18
573
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.d. Program Rekapitalisasi Bank 1.d. The Bank’s Recapitalization Program

Bank ikut serta dalam program rekapitalisasi The Bank’s participation in the Government
Pemerintah sesuai dengan Keputusan recapitalization program in accordance with
Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI Joint Decree No. 53/KMK.017/1999 and
No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI No. 31/12/KEP/GBI dated February 8, 1999 of
tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan the Minister of Finance and the Governor of BI
Program Rekapitulasi Bank Umum dan on the Implementation of the Commercial Bank
mendapat persetujuan Rapat Umum Recapitalization Program, was approved
Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan during the Shareholders’ Extraordinary
dengan akta notaris No. 64 tanggal 30 Juni General Meeting, the minutes of which were
1999 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H. covered by notarial deed No. 64 dated
June 30, 1999 of Notary Lindasari Bachroem,
S.H.

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank Shares
Pada tahun 2001, Bank telah menyelesaikan In 2001, the Bank completed its
program rekapitalisasi tersebut dengan recapitalization program by conducting the
melakukan hal-hal berikut: following:
- Pembelian kembali kredit non-performing - Repurchase of non-performing loans
yang sebelumnya telah diserahkan formerly transferred to the Indonesian Bank
kepada Badan Penyehatan Perbankan Restructuring Agency (IBRA).
Nasional (BPPN).
- Konversi saham milik Negara Republik - Conversion of the Bank’s shares held by
Indonesia (saham biasa kelas C) di Bank the Republic of Indonesia (common C
menjadi saham biasa kelas B pada shares) to common B shares on December
tanggal 21 Desember 2001 yang lebih dini 21, 2001 which was earlier than the agreed
dari pada tanggal jatuh temponya, yaitu due date of May 28, 2002.
tanggal 28 Mei 2002.

Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds


Pada tanggal 31 Mei 1989, Bank menerbitkan On May 31, 1989, the Bank issued bond
obligasi yang terdaftar pada Bursa Efek registered at Jakarta Stock Exchange
Jakarta sebesar Rp30.000. Pada tanggal amounting to Rp30,000. On May 25, 1994, the
25 Mei 1994, obligasi tersebut telah jatuh bond has matured.
tempo.

Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh On June 30, 2003, the Bank received the
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas notice of effectivity from the Capital Market and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) melalui suratnya No. S- (BAPEPAM-LK) No. S-1564/PM/2003 for the
1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran public offering of the Bank’s Bonds with a total
umum obligasi sebesar Rp600.000 yang terdiri face value of Rp600,000 consisting of Series A
dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun Bank Bukopin II Year 2003 Bonds amounting
2003 sebesar Rp319.000, Obligasi Subordinasi to Rp319,000, Subordinated Series B Bank
Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Bukopin Year 2003 Bonds amounting to
Rp236.000, dan Obligasi Syariah Mudharabah Rp236,000, and Sharia Mudharabah Bank
Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45.000. Bukopin Year 2003 Bonds amounting to
Rp45,000.

Draft/April 13, 2020 paraf:


19
574
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Obligasi (lanjutan) Public Offering of Bonds (continued)

Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 Series A Bank Bukopin II Year 2003 Bonds
dan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin and Subordinated Series B Bank Bukopin Year
Tahun 2003 ditawarkan sebesar nilai nominal 2003 Bonds were offered at their nominal
sedangkan Obligasi Syariah Mudharabah Bank value, whereas Sharia Mudharabah Bank
Bukopin Tahun 2003 ditawarkan dengan nilai Bukopin Year 2003 Bonds were offered at
100% dari jumlah Obligasi Syariah. 100% of the value of Sharia Bonds.
Pada tanggal 10 Juli 2008, Obligasi Seri A On July 10, 2008, Series A Bank Bukopin II
Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Year 2003 Bonds and Sharia Mudharabah
Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun Bank Bukopin Year 2003 Bonds have matured
2003 telah jatuh tempo dan untuk Obligasi and the Bank exercised its call option on the
Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003, Subordinated Series B Bank Bukopin Year
Bank melaksanakan opsi beli yang dimilikinya. 2003 Bonds.

Pada tanggal 19 Desember 2011, Bank telah On December 19, 2011, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds I Bank Bukopin Tranche I
Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun Year 2012 (Shelf Public Offering) through letter
2012 (Penawaran Umum Berkelanjutan) No. 12400/DIR/XII/2011 to BAPEPAM-LK, in
kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. relation with the Shelf Public Offering of Shelf-
12400/DIR/XII/2011 dalam rangka Penawaran registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi amounted to Rp2,000,000, whereby at first
Berkelanjutan I Bank Bukopin dengan jumlah tranche the Bank issued and offered the Shelf-
sebesar Rp2.000.000, dimana pada tahap registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin
pertama Bank menerbitkan dan menawarkan Tranche I Year 2012 (Subordinated Bonds)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank amounted to Rp1,500,000.
Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Obligasi
Subordinasi) dengan jumlah pokok Obligasi
Subordinasi sebesar Rp1.500.000.

Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bond issued were scriptless,
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai offered at 100% of nominal value, The
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun Subordinated Bond issued were scriptless,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per offered at 100% of nominal value, with 7
tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan telah (seven) years tenor and fixed interest rate of
jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019. Bank 9.25% per annum and paid quarterly. The
memperoleh pernyataan efektif dari bond itself already matured on March 6, 2019.
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran The Bank received the effective statement
Umum Berkelanjutan melalui suratnya from BAPEPAM-LK to conduct Shelf Public
No. S-2394/BL/2012 tanggal 28 Februari 2012. Offering through its letter No.S-2394/BL/2012
Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dated February 28, 2012. The Shelf Public
pada tanggal 29 Februari 2012 - 1 Maret 2012. Offering was held on February 29, 2012 -
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum March 1, 2012. The proceeds from the Shelf
Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada Public Offering were received by the Bank on
tanggal 6 Maret 2012. March 6, 2012.

Draft/April 13, 2020 paraf:


20
575
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Obligasi (lanjutan) Public Offering of Bonds (continued)

Pada tanggal 21 April 2015, Bank telah On April 21, 2015, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds II Bank Bukopin Tranche I
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun Year 2015 (Shelf Public Offering) through letter
2015 (Penawaran Umum Berkelanjutan) No. 05630/DIR/IV/2015 to Financial Servicecs
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Authority (“OJK”) in relation with the Shelf
melalui surat No.05630/DIR/IV/2015 dalam Public Offering of Shelf-registered
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Subordinated Bonds II Bank Bukopin
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank amounting to Rp2,000,000, whereby at first
Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, tranche the Bank issued and offered the Shelf-
dimana pada tahap pertama Bank menerbitkan registered Subordinated Bonds II Bank
dan menawarkan Obligasi Subordinasi Bukopin Tranche I Year 2015 (Subordinated
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun Bonds) amounting to Rp400,000.
2015 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah
pokok Obligasi Subordinasi sebesar
Rp400.000.

Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bonds are issued scriptless,
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai offered at 100% of nominal value, with 7
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun (seven) years tenor and fixed interest rate of
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,00% 12.00% per annum and will be paid quarterly
per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan and mature on June 30, 2022. The Bank
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2022. received the effective statement from OJK to
Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK conduct Shelf Public Offering through its letter
untuk melakukan Penawaran Umum No. S-26/D.04/2015 dated June 23, 2015. The
Berkelanjutan melalui suratnya No.S- Shelf Public Offering was held on June 24,
26/D.04/2015 tanggal 23 Juni 2015. 2015 - June 25, 2015. The proceeds from the
Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan Shelf Public Offering were received by the
pada tanggal 24 Juni 2015 - 25 Juni 2015. Bank on June 30, 2015.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada
tanggal 30 Juni 2015.

Draft/April 13, 2020 paraf:


21
576
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)


1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Obligasi (lanjutan) Public Offering of Bonds (continued)

Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank telah On January 11, 2017, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds II Bank Bukopin Tranche
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun II Year 2017 (Shelf Public Offering) through
2017 (Penawaran Umum Berkelanjutan) letter No. 00455/DIR/I/2017 to Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Services Authority (“OJK”), in relation with the
melalui surat No. 00455/DIR/I/2017 dalam Shelf Public Offering of Shelf-registered
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Subordinated Bonds II Bank Bukopin
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank amounting to Rp2,000,000, whereby at second
Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, tranche the Bank issued and offered the Shelf-
dimana pada tahap kedua Bank menerbitkan registered Subordinated Bonds II Bank
dan menawarkan Obligasi Subordinasi Bukopin Tranche II Year 2017 (Subordinated
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun Bonds) amounting to Rp1,405,000.
2017 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah
pokok Obligasi Subordinasi sebesar
Rp1.405.000.

Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bonds issued were
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai scriptless, offered at 100% of nominal value,
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun with 7 (seven) years tenor and fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% rate of 11.00% per annum and will be paid
per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan quarterly and mature on February 28, 2024.
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari The Bank received the effective statement
2024. Bank memperoleh pernyataan efektif from OJK to conduct Shelf Public Offering
dari OJK untuk melakukan Penawaran through its letter No. S-161/PB.313/2016 dated
Umum Berkelanjutan melalui suratnya December 23, 2016. The Shelf Public Offering
No. S-161/PB.313/2016 tanggal 23 Desember was held on February 20, 2017 - February 23,
2016. Penawaran Umum Berkelanjutan 2017. The proceeds from the Shelf Public
dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 - Offering were received by the Bank on
23 Februari 2017. Dana yang diperoleh dari February 28, 2017.
Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah
diterima oleh Bank pada tanggal 28 Februari
2017.

Pada bulan Juni 2006, Bank melakukan In June 2006, the Bank undertook an Initial
Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah Public Offering of Shares of 843,765,500
843.765.500 lembar saham Seri B dengan nilai Series B shares with a par value of Rp100 (full
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham amount) per share and offering price of Rp350
dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per (full amount) per share to the public, through
saham kepada masyarakat, melalui pasar the capital market in Indonesia, in accordance
modal sesuai dengan ketentuan perundang- with the prevailing capital market law.
undangan yang berlaku. Penawaran Umum The Bank received the effectivity statement
Saham Perdana saham Seri B kepada from the BAPEPAM-LK through its letter No. S-
masyarakat ini telah memperoleh pernyataan 825/BL/2006 dated June 30, 2006 for the sale
efektif dari BAPEPAM-LK melalui suratnya of Series B shares to the public.
No. S-825/BL/2006 tanggal 30 Juni 2006.

Draft/April 13, 2020 paraf:


22
577
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)


1.e Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)
Saham yang ditawarkan tersebut mulai On July 10, 2006, the Initial Public Offering
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada (IPO) shares were initially traded and 99% of
tanggal 10 Juli 2006 dan pada saat yang the Bank’s shares were listed on the Indonesia
bersamaan sebanyak 99% saham Bank juga Stock Exchange. All Series A shares
dicatatkan. Seluruh saham kelas A sebesar amounting to 0.31% and Series B shares
0,31% dan saham kelas B sebesar 0,69% amounting to 0.69% which were owned by
yang dimiliki oleh Kopelindo dan Kopkapindo Kopelindo and Kopkapindo proportionally,
masing-masing secara proporsional tidak were not listed to comply with the government
dicatatkan dalam rangka memenuhi ketentuan regulation.
peraturan pemerintah.
Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah On October 26, 2009, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering I through letter No. 7548/
Terbatas I kepada BAPEPAM-LK melalui surat DIR/X/2009 to BAPEPAM-LK, in relation with
No. 7548/DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan the issuance of pre-emptive rights to the
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shareholders (Note 26b). Total shares offered
kepada pemegang saham (Catatan 26b). were 286,050,768 common B shares (“New
Saham yang ditawarkan adalah sebanyak Shares”) with a par value of Rp100 (full
286.050.768 saham biasa kelas B baru amount) per share and offering price of Rp415
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (full amount) per share. The Bank received the
(nilai penuh) per saham dengan harga effectivity statement from BAPEPAM-LK to
penawaran Rp415 (nilai penuh) per saham. conduct Limited Public Offering I through its
Bank memperoleh pernyataan efektif dari letter No. S-10319/BL/2009 dated November
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran 26, 2009.
Umum Terbatas I melalui suratnya No.S-
10319/BL/2009 tanggal 26 November 2009.
Pada tanggal 26 November 2009, Bank On November 26, 2009, the Bank held an
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Shareholders to approve the execution of the
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Limited Public Offering I with pre-emptive
penerbitan HMETD. rights.
Penawaran Umum Terbatas I dilaksanakan The Limited Public Offering I was held on
pada tanggal 4 - 10 Desember 2009. Jumlah December 4 - 10, 2009. The total proceeds
dana yang diperoleh dari hasil Penawaran from Limited Public Offering I amounted to
Umum Terbatas I adalah sebesar Rp118.711 Rp118,711 (for 286,050,768 common B
(untuk 286.050.768 saham biasa kelas B), shares), of which Rp62,955 (for 151,699,698
dimana sebesar Rp62.955 (untuk 151.699.698 common B shares) was raised from the public
saham biasa kelas B) diperoleh dari and Rp55,756 (for 134,351,070 common B
masyarakat dan sebesar Rp55.756 (untuk shares) was raised from Koperasi Pegawai
134.351.070 saham biasa kelas B) diperoleh Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) and
dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra)
Indonesia (Kopelindo) dan Yayasan Bina Bulog, who acted as the standby buyers with
Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog yang proportional share of 89.83% and 10.17%,
bertindak sebagai pembeli siaga (standby respectively. The proceeds from the Limited
buyer) dengan proporsi masing-masing Public Offering I were received by the Bank in
sebesar 89,83% dan 10,17%. Dana yang December 2009.
diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini
telah diterima oleh Bank pada bulan Desember
2009.
Draft/April 13, 2020 paraf:
23
578
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah On December 20, 2010, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering II through letter
Terbatas II kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 11754/DIR/XII/2010 to BAPEPAM-LK, in
No. 11754/DIR/XII/2010 dalam rangka relation with the issuance of pre-emptive rights
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih to the shareholders (Note 26b). Total shares
Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham offered were 2,051,366,765 common B shares
(Catatan 26b). Saham yang ditawarkan adalah (“New Shares”) with a par value of Rp100 (full
sebanyak 2.051.366.765 saham biasa kelas B amount) per share and offering price of Rp520
baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal (full amount) per share. The Bank received the
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga effectivity statement from BAPEPAM-LK to
penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. conduct Limited Public Offering II through its
Bank memperoleh pernyataan efektif dari letter No. S-771/BL/2011 dated January 26,
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran 2011. On January 26, 2011, the Bank held an
Umum Terbatas II melalui suratnya Extraordinary General Meeting of
No. S-771/BL/2011 tanggal 26 Januari 2011. Shareholders to approve the execution of the
Pada tanggal 26 Januari 2011, Bank Limited Public Offering II with pre-emptive
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham rights.
Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan
Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka
penerbitan HMETD.

Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan The Limited Public Offering II was held on
pada tanggal 10 - 17 Februari 2011. Jumlah February 10 - 17, 2011. The total proceeds
dana yang diperoleh dari hasil Penawaran from Limited Public Offering II amounted to
Umum Terbatas II adalah sebesar Rp929.739 Rp929,739 (for 1,787,960,495 common B
(untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas B), shares), of which Rp921,098 (for
dimana sebesar Rp921.098 (untuk 1,771,342,921 common B shares) was raised
1.771.342.921 saham biasa kelas B) diperoleh from the public and Rp8,641 (for 16,617,574
dari masyarakat dan sebesar Rp8.641 (untuk common B shares) was raised from Koperasi
16.617.574 saham biasa kelas B) diperoleh Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) and
dari Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI).
(KKBJ) dan Induk Koperasi Perikanan The proceeds from the Limited Public Offering
Indonesia (IKPI). Dana yang diperoleh dari II were received by the Bank in February 2011.
Penawaran Umum Terbatas II ini telah diterima
oleh Bank pada bulan Februari 2011.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank telah On October 28, 2013, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering III through letter
Terbatas III kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 13308/DIR/X/2013 to The Financial
melalui surat No. 13308/DIR/X/2013 dalam Services Authority, in relation with the issuance
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih of pre-emptive rights to the shareholders.
Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.

Draft/April 13, 2020 paraf:


24
579
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Saham yang ditawarkan adalah sebanyak- Total shares offered were 2,659,505,614
banyaknya 2.659.505.614 saham biasa kelas common B shares (“New Shares”) with a par
B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal value of Rp100 (full amount) per share and
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga offering price of Rp660 (full amount) per share.
penawaran Rp660 (nilai penuh) per saham. The Bank received the effectivity statement
Bank memperoleh pernyataan efektif dari from the Financial Services Authority to
Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan conduct Limited Public Offering III through its
Penawaran Umum Terbatas III melalui surat letter No. S-424/D.04/2013 dated
No. S-424/D.04/2013 tanggal 12 Desember December 12, 2013. On December 11 - 13,
2013. Pada tanggal 11 - 13 Desember 2013, 2013, the Bank held an Extraordinary General
Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders to approve the
Saham Luar Biasa untuk menyetujui execution of the Limited Public Offering III with
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III pre-emptive rights.
dalam rangka penerbitan HMETD.

Penawaran Umum Terbatas III dilaksanakan The Limited Public Offering III was held on
pada tanggal 30 Desember 2013 - 7 Januari December 30, 2013 - January 7, 2014. The
2014. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil total proceeds from Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas III sebesar amounted to Rp730,126 (for 1,106,252,141
Rp730.126 (untuk 1.106.252.141 saham biasa common B shares), of which Rp9,291 (for
kelas B), dari nilai tersebut sebesar Rp9.291 14,076,556 common B shares) was raised
(untuk 14.076.556 saham biasa kelas B) from the public, Rp343,410 (for 520,319,150
diperoleh dari masyarakat, sebesar Rp343.410 common B shares) was raised from Koperasi
(untuk 520.319.150 saham biasa kelas B) Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo)
diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh and Rp377,425 (for 571,856,435 common B
Indonesia (Kopelindo) dan sebesar Rp377.425 shares) was raised from PT Bosowa
(untuk 571.856.435 saham biasa kelas B) dari Corporindo. The proceeds from the Limited
PT Bosowa Corporindo. Dana yang diperoleh Public Offering III received by the Bank until
dari Penawaran Umum Terbatas III ini telah December 31, 2013 amounted to Rp587,490
diterima oleh Bank hingga tanggal and until January 9, 2014 amounted to
31 Desember 2013 sebesar Rp587.490 dan Rp730,126.
hingga tanggal 9 Januari 2014 sebesar
Rp730.126.

Draft/April 13, 2020 paraf:


25
580
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 2 Juli 2018, Bank telah On July 2, 2018, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering IV through letter
Terbatas IV kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 10400/SKPR/X/2018 to The Financial
melalui surat No. 10400/SKPR/X/2018 dalam Services Authority, in relation with the issuance
rangka Penyampaian penerbitan Saham of pre-emptive rights to the shareholders. Total
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu shares offered were 2,725,986,130 common B
(HMETD) kepada pemegang saham. Saham shares (“New Shares”) with a par value of
yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya Rp100 (full amount) per share and offering
2.725.986.130 saham biasa kelas B baru price of Rp570 (full amount) per share. On
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 May 22, 2018, the Bank held an Extraordinary
(nilai penuh) per saham dengan harga General Meeting of Shareholders to approve
penawaran Rp570 (nilai penuh) per saham. the execution of the Limited Public Offering IV
Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank melakukan with pre-emptive rights. The Bank received the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan effectivity statement from the Financial
untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Services Authority to conduct
Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Limited Public Offering IV through its
HMETD. Bank memperoleh pernyataan efektif letter No. S-92/D.04/2018 dated
dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan June 29, 2018.
Penawaran Umum Terbatas IV melalui surat
No.S-92/D.04/2018 tanggal 29 Juni 2018.

Penawaran Umum Terbatas III dilaksanakan The Limited Public Offering III was held on
pada tanggal 30 Desember 2013 - 7 Januari December 30, 2013 - January 7, 2014. The
2014. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil total proceeds from Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas III sebesar amounted to Rp730,126 (for 1,106,252,141
Rp730.126 (untuk 1.106.252.141 saham biasa common B shares), of which Rp9,291 (for
kelas B), dari nilai tersebut sebesar Rp9.291 14,076,556 common B shares) was raised
(untuk 14.076.556 saham biasa kelas B) from the public, Rp343,410 (for 520,319,150
diperoleh dari masyarakat, sebesar Rp343.410 common B shares) was raised from Koperasi
(untuk 520.319.150 saham biasa kelas B) Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo)
diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh and Rp377,425 (for 571,856,435 common B
Indonesia (Kopelindo) dan sebesar Rp377.425 shares) was raised from PT Bosowa
(untuk 571.856.435 saham biasa kelas B) dari Corporindo. The proceeds from the Limited
PT Bosowa Corporindo. Dana yang diperoleh Public Offering III received by the Bank until
dari Penawaran Umum Terbatas III ini telah December 31, 2013 amounted to Rp587,490
diterima oleh Bank hingga tanggal and until January 9, 2014 amounted to
31 Desember 2013 sebesar Rp587.490 dan Rp730,126.
hingga tanggal 9 Januari 2014 sebesar
Rp730.126.

Draft/April 13, 2020 paraf:


26
581
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 2 Juli 2018, Bank telah On July 2, 2018, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering IV through letter
Terbatas IV kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 10400/SKPR/X/2018 to The Financial
melalui surat No. 10400/SKPR/X/2018 dalam Services Authority, in relation with the issuance
rangka Penyampaian penerbitan Saham of pre-emptive rights to the shareholders. Total
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu shares offered were 2,725,986,130 common B
(HMETD) kepada pemegang saham. Saham shares (“New Shares”) with a par value of
yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya Rp100 (full amount) per share and offering
2.725.986.130 saham biasa kelas B baru price of Rp570 (full amount) per share. On
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 May 22, 2018, the Bank held an Extraordinary
(nilai penuh) per saham dengan harga General Meeting of Shareholders to approve
penawaran Rp570 (nilai penuh) per saham. the execution of the Limited Public Offering IV
Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank melakukan with pre-emptive rights. The Bank received the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan effectivity statement from the Financial
untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Services Authority to conduct
Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Limited Public Offering IV through its
HMETD. Bank memperoleh pernyataan efektif letter No. S-92/D.04/2018 dated
dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan June 29, 2018.
Penawaran Umum Terbatas IV melalui surat
No.S-92/D.04/2018 tanggal 29 Juni 2018.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV The Limited Public Offering (LPO) IV was held
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2018 – 25 on July 13, 2018 to July 25, 2018. Until July 27,
Juli 2018. Hingga tanggal 27 Juli 2018, Bank 2018, the Bank has received proceed from
telah menerima dana dari PUT IV sebesar LPO IV amounting to Rp1,462,214, consist of
Rp1.462.214 yaitu dari Kookmin Bank sebesar from Kookmin Bank amounting to Rp1,460,910
Rp1.460.910 dan dari Publik sebesar Rp1.304. and from Public as of Rp1,304. Based on letter
Berdasarkan surat dari PT Datindo Entrycom from PT Datindo Entrycom regarding the
mengenai komposisi pemegang saham pada composition of shareholders as of July 30,
tanggal 30 Juli 2018, dana dari Kookmin Bank 2018, the proceed from Kookmin Bank has
telah dicatatkan sebagai peningkatan modal been registered as increase in paid-up capital
disetor sebesar 2.565.288.316 saham biasa amounting to 2,565,288,316 common B
kelas B. shares.

Tindakan Bank yang mempengaruhi modal The Bank’s action which affects issued and
ditempatkan dan disetor penuh dalam saham fully paid capital in common B shares from
biasa kelas B sejak Penawaran Umum Saham Initial Public Offering of shares up to
Perdana sampai dengan 31 Desember 2019 December 31, 2019 follows:
adalah sebagai berikut:

Draft/April 13, 2020 paraf:


27
582
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and fully
Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares
31 Desember 2005/ Total saham sebelum Penawaran Umum Saham Perdana/
December 31, 2005 Total shares before Initial Public Offering 4,760,000,050
Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar saham/
30 Juni 2006/June 30, 2006 Initial Public Offering of shares of 843,765,500 shares 5,603,765,550
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2007/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2007 sejumlah 47.864.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 47,864,000 shares 5,651,629,550
30 hari bursa sejak tanggal
1 November 2007/ 30 trading days Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
starting November 1, 2007 sejumlah 39.370.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 39,370,500 shares 5,691,000,050
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2008/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2008 sejumlah 740.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 740,500 shares 5,691,740,550
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2008/30 trading days sejumlah 780.500 lembar saham/
starting November 1, 2008 Exercise of management stock option program of 780,500 shares 5,692,521,050
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2009/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2009 sejumlah 7.156.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 7,156,500 shares 5,699,677,550
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2009/30 trading days sejumlah 1.092.000 lembar saham/
starting November 1, 2009 Exercise of management stock option program of 1,092,000 shares 5,700,769,550

Draft/April 13, 2020 paraf:


28
583
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)


Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and fully
Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares
26 November 2009/ Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan
November 26, 2009 Efek Terlebih Dahulu sejumlah 286.050.768 lembar saham/
Limited Public Offering I with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 286,050,768 shares 5,986,820,318
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2010/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2010 sejumlah 129.687.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 129,687,500 shares 6,116,507,818
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2010/30 trading days sejumlah 16.254.500 lembar saham/
starting November 1, 2010 Exercise of management stock option program of 16,254,500 shares 6,132,762,318
26 Januari 2011/January 26, 2011 Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.787.960.495 lembar saham/
Limited Public Offering II with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 1,787,960,495 shares 7,920,722,813
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2011/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2011 sejumlah 12.705.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 12,705,000 shares 7,933,427,813
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2011/30 trading days sejumlah 269.000 lembar saham/
starting November 1, 2011 Exercise of management stock option program of 269,000 shares 7,933,696,813
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2012/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2012 sejumlah 14.346.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 14,346,000 shares 7,948,042,813
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2012/30 trading days sejumlah 680.500 lembar saham/
starting November 1, 2012 Exercise of management stock option program of 680,500 shares 7,948,723,313
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
2 Januari 2013/30 trading days sejumlah 352.500 lembar saham/
starting January 2, 2013 Exercise of management stock option program of 352,500 shares 7,949,075,813
30 hari bursa sejak tanggal 25 Mei 2013/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting May 25, 2013 sejumlah 9.954.500 embar saham/
Exercise of management stock option program of 9,954,500 shares 7,959,030,313
7 Januari 2014/ January 7, 2014 Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.106.252.141 lembar saham/
Limited Public Offering III with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 1,106,252,141 shares 9,065,282,454
27 Juli 2018/July 27, 2018 Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah lembar saham/
Limited Public Offering IV with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 2,565,288,316 shares 11,651,908,770

Draft/April 13, 2020 paraf:


29
584
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan preparing the consolidated financial statements
konsolidasian Bank dan entitas anaknya of the Bank and its subsidiaries are set out
adalah seperti dijabarkan di bawah ini: below:

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements


disusun dan disajikan sesuai dengan have been prepared and presented in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial
yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards which comprise the
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Statements and Interpretations issued by
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan the Board of Financial Accounting
Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Standards of the Indonesian Institute of
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Accountants and the Capital Market and
Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang Financial Institutions Supervisory Board
fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa (“BAPEPAM-LK”, which function has been
Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari transferred to Financial Services Authority
2013) No. VIII.G.7 yang merupakan (“OJK”) starting January 1, 2013) rule
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni Chairman of the BAPEPAM-LK
2012 tentang “Penyajian dan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25,
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten 2012 regarding “Presentation and
atau Perusahaan Publik”. Disclosure of Financial Statements of the
Issuer or Public Company”.

Laporan keuangan entitas anak yang The subsidiary’s financial statements


bergerak di bidang perbankan Syariah which operates under sharia Banking have
disajikan sesuai dengan Pernyataan been presented in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Statement of Financial Accounting
101 (Revisi 2016) tentang “Penyajian Standards (“PSAK”) 101 (Revised 2016)
Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 regarding “Sharia Financial Statements
(Amandemen 2013) tentang “Akuntansi Presentation”, PSAK 102 (Amendment
Murabahah”, PSAK 103 tentang 2013) regarding “Murabahah Accounting”,
“Akuntansi Salam”, PSAK 104 PSAK 103 regarding “Salam Accounting”,
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi PSAK 104 (Amendment 2016) regarding
Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi “Istishna Accounting”, PSAK 105 regarding
Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Mudharabah Accounting”, PSAK 106
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 regarding “Musyarakah Accounting”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 107 (Amendment 2016) regarding “Ijarah
Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015), Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015)
“Akuntansi Sukuk”, dan Pedoman “Accounting for Sukuk”, and Indonesian
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines
(“PAPSI”) yang diterbitkan atas kerjasama (“PAPSI”) as issued under the cooperation
Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank between Indonesian Institute of
Indonesia. Accountants and Bank Indonesia.

Draft/April 13, 2020 paraf:


30
585
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements


berdasarkan nilai historis kecuali untuk have been prepared under the historical
beberapa akun yang dinilai menggunakan cost convention except for certain
dasar pengukuran lain sebagaimana accounts which are valued on other
dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari measurement basis as described in the
akun tersebut. Laporan keuangan accounting policies for such accounts. The
konsolidasian disusun berdasarkan consolidated financial statements are
akuntansi akrual kecuali laporan arus kas prepared under the accrual basis of
konsolidasian. accounting, except for the consolidated
statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cash flows
dengan menggunakan metode langsung is prepared using the direct method which
yang menyajikan penerimaan dan presents receipts and payments of cash
pengeluaran kas dan setara kas yang and cash equivalents which are classified
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, into operating, investing, and financing
investasi, dan pendanaan. activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan statements are rounded to and stated in
secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan millions of Rupiah, unless otherwise
Rupiah yang terdekat. stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan The preparation of consolidated financial


konsolidasian sesuai dengan Standar statements in conformity with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia, Financial Accounting Standards requires
dibutuhkan estimasi dan asumsi yang the use of estimates and assumptions that
mempengaruhi: affects:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan - the reported amounts of assets and
pengungkapan atas aset dan liabilitas liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan assets and liabilities at the date of the
keuangan konsolidasian, consolidated financial statements,
- jumlah pendapatan dan beban selama - the reported amounts of revenues and
periode pelaporan. expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas management’s best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang events and activities, actual results may
timbul mungkin berbeda dengan jumlah differ from those estimates.
yang diestimasi semula.

Draft/April 13, 2020 paraf:


31
586
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Pertimbangan profesional dan estimasi The most significant uses of the judgment
signifikan dalam menentukan jumlah yang and estimates in determining the amounts
diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements are as follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern


Manajemen Bank telah melakukan The Bank’s management has made an
penilaian atas kemampuan Bank untuk assessment of the Bank’s ability to
melanjutkan kelangsungan usahanya dan continue as a going concern and is
berkeyakinan bahwa Bank memiliki satisfied that the Bank has the resources
sumber daya untuk melanjutkan usahanya to continue in business for the foreseeable
di masa mendatang. Selain itu, future. Furthermore, the management is
manajemen tidak mengetahui adanya not aware of any material uncertainties that
ketidakpastian material yang dapat may cast significant doubt upon the Bank’s
menimbulkan keraguan yang signifikan ability to continue as a going concern.
terhadap kemampuan Bank untuk Therefore, the consolidated financial
mempertahankan kelangsungan hidupnya. statements continue to be prepared on the
Oleh karena itu, laporan keuangan going concern basis.
konsolidasian telah disusun atas dasar
usaha yang berkelanjutan.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and


financial liabilities
Bank dan entitas anaknya menetapkan The Bank and its subsidiaries determine
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu the classifications of certain assets and
sebagai aset dan liabilitas keuangan liabilities as financial assets and liabilities
dengan mempertimbangkan definisi yang by considering the definition set forth in
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014). PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan financial assets and liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Bank dan entitas Bank’s and its subsidiaries’ accounting
anaknya seperti diungkapkan pada policies as disclosed in Note 2d to the
Catatan 2d atas laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

Draft/April 13, 2020 paraf:


32
587
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments (Note
(Catatan 45) 45)
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets
keuangan yang tercatat pada laporan and financial liabilities recorded on the
posisi keuangan konsolidasian tidak consolidated statement of financial position
tersedia di pasar aktif, nilai wajar aset cannot be derived from active markets,
keuangan dan liabilitas keuangan they are determined using a variety of
ditentukan dengan menggunakan berbagai valuation techniques that include the use
teknik penilaian termasuk penggunaan of mathematical models. The inputs to
model matematika. Masukan (input) untuk these models are derived from observable
model ini berasal dari data pasar yang bisa market data where possible, but where
diamati sepanjang data tersebut tersedia. observable market data are not available,
Bila data pasar yang bisa diamati tersebut management judgment is required to
tidak tersedia, pertimbangan manajemen establish fair values. The judgments
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. include considerations of liquidity and
Pertimbangan tersebut mencakup model inputs such as volatility for long term
pertimbangan likuiditas dan masukan derivatives and discount rates, prepayment
model seperti volatilitas untuk transaksi rates, and default rate assumptions.
derivatif yang berjangka waktu panjang
dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan
dipercepat, dan asumsi tingkat gagal
bayar.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan Impairment losses on loans and
piutang, investasi tersedia untuk dijual, receivables, available-for-sale investments,
investasi nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive
komprehensif lain, investasi dimiliki hingga income investment, held-to-maturity
jatuh tempo, dan investasi diakui pada investments, and investments at
biaya perolehan (Catatan 5, 6, 7, 8, 9, 10, acquisition cost (Notes 5, 6, 7, 8, 9, 10,
dan 12). and 12).
Bank dan entitas anak mereviu kredit yang The Bank and its subsidiaries review their
diberikan dan piutang yang signifikan individually significant loans and
secara individual pada setiap tanggal receivables at each consolidated
laporan posisi keuangan untuk menilai statement of financial position date to
apakah penurunan nilai harus dicatat pada assess whether an impairment loss should
laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh be recorded in the profit or loss. In
manajemen diperlukan dalam estimasi particular, judgment by management is
jumlah dan waktu arus kas di masa required in the estimation of the amount
mendatang ketika menentukan penurunan and timing of future cash flows when
nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank determining the impairment loss. In
dan entitas anaknya membuat justifikasi estimating these cash flows, the Bank and
tentang situasi keuangan debitur dan nilai its subsidiaries make judgments about the
realisasi neto agunan. Estimasi-estimasi ini debtor’s financial situation and the net
didasarkan pada asumsi-asumsi tentang realizable value of collateral. These
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin estimates are based on assumptions about
berbeda, yang tercermin dalam perubahan a number of factors and actual results may
di masa mendatang penyisihan penurunan differ, resulting in future changes to the
nilai tersebut. allowance for impairment losses.

Draft/April 13, 2020 paraf:


33
588
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Bank dan entitas anaknya mereviu efek The Bank and its subsidiaries review their
utang yang diklasifikasikan sebagai debt securities classified as available-for-
tersedia untuk dijual, nilai wajar melalui sale, fair value through other
penghasilan komprehensif lain, dan dimiliki comprehensive income, and held-to-
hingga jatuh tempo pada setiap tanggal maturity investments at each consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position date to
untuk menilai apakah telah terjadi assess whether they are impaired. This
penurunan nilai. Penilaian tersebut requires similar judgment as applied to the
memerlukan pertimbangan yang sama individual assessment of loans.
seperti yang diterapkan pada penilaian
individual pada kredit yang diberikan.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets (Notes


(Catatan 13, 14, dan 15) 13, 14, and 15)
Bank dan entitas anaknya mengevaluasi The Bank and its subsidiaries evaluate
penurunan nilai aset non-keuangan impairment of non-financial assets if there
apabila terdapat kejadian atau perubahan is event or change in circumstance that
keadaan yang mengindikasikan bahwa may indicate that the carrying amount of
nilai tercatat aset non-keuangan tidak the non-financial assets may not be
dapat dipulihkan kembali. recovered.

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat An impairment exists when the carrying
aset atau Unit Penghasil Kas ("UPK") value of an asset or Cash Generating Unit
melebihi nilai terpulihnya, yaitu mana yang ("CGU") exceeds its recoverable amount,
lebih besar antara nilai wajar dikurangi which is the higher of its fair value less
biaya untuk menjual dan nilai pakainya. costs to sell and its value in use. The fair
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell calculation is based
didasarkan pada ketersediaan data dari on available data from binding sales
perjanjian penjualan yang mengikat yang transactions in an arm's length transaction
dibuat dalam transaksi normal atas aset of similar assets or observable market
serupa atau harga pasar yang dapat prices less incremental costs for disposing
diamati dikurangi dengan biaya tambahan the asset.
yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset.

Aset pajak tangguhan (Catatan 21.d) Deferred tax assets (Note 21.d)
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah Deferred tax assets are recognized for the
pajak penghasilan terpulihkan future recoverable taxable income arising
(recoverable) pada periode mendatang from temporary difference. Management
sebagai akibat perbedaan temporer yang judgment is required to determine the
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen amount of deferred tax assets that can be
diperlukan untuk menentukan jumlah aset recognized, based upon the likely timing
pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai on level of future taxable profits, together
dengan waktu yang tepat dan tingkat laba with future tax planning strategy.
fiskal di masa mendatang sejalan dengan
strategi rencana perpajakan ke depan.

Draft/April 13, 2020 paraf:


34
589
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Liabilitas kesejahteraan karyawan (Catatan Liability for employee service entitlements


36) (Note 36)
Program-program pensiun ditentukan Pension programs are determined based
berdasarkan perhitungan aktuarial. on actuarial valuation. The actuarial
Perhitungan aktuarial menggunakan valuation involves assumptions such as
asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, discount rate, expected rate of returns on
tingkat pengembalian aset, tingkat plan assets, salary increase rate, mortality
kenaikan penghasilan, tingkat kematian, rate, resignation rate, and others.
tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Revaluasi atas tanah (Catatan 13) Revaluation of land (Note 13)


Bank dan entitas anaknya menggunakan The Bank and its subsidiaries use an
penilai independen untuk menilai nilai independent appraiser to assess the fair
wajar atas tanah. Tanah dinilai dengan value of the lands. Lands are valued by
mengacu kepada bukti berdasarkan pasar, referencing to market-based evidence,
menggunakan harga yang sebanding using comparable prices adjusted for
setelah disesuaikan dengan faktor pasar specific markets factors such as the
spesifik seperti lokasi dan kondisi dari location and condition of the land.
tanah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Bank dan laporan include the financial statements of the
keuangan entitas anaknya dan entitas Bank and financial statements of its
bertujuan khusus yang berada dibawah subsidiaries and special purposes entities
pengendalian Bank. that are controlled by the Bank.

Pengendalian diperoleh ketika Bank Control is achieved when the Bank is


terekspos, atau memiliki hak atas imbal exposed, or has rights to variable returns
hasil variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee and
entitas dan memiliki kemampuan untuk has the ability to affect those returns
mempengaruhi pengembalian tersebut through its power over the investee.
melalui kekuasaan yang dimiliki.

Dalam hal pengendalian terhadap entitas Where an entity either began or ceased to
dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun be controlled during the year, the results of
berjalan, maka hasil usaha entitas yang operations of that entity are included into
diperhitungkan ke dalam laporan the consolidated financial statements only
keuangan konsolidasian hanya sebatas from the date that the control commenced
hasil pada saat pengendalian tersebut or up to the date that control ceased.
mulai diperoleh atau hingga saat
pengendalian atas entitas tersebut
berakhir.

Draft/April 13, 2020 paraf:


35
590
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Dalam mencatat akuisisi entitas anak The purchase method of accounting is


digunakan metode pembelian. Biaya used to account for the acquisition of
akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset subsidiary. The cost of an acquisition is
yang diserahkan, saham yang diterbitkan measured at the fair value of the assets
atau liabilitas yang diambil alih pada given up, shares issued or liabilities
tanggal akuisisi. Biaya transaksi, selain assumed at the date of acquisition.
biaya yang berhubungan dengan Transaction cost, excluding debt or equity
penerbitan instrumen utang atau ekuitas instrument issuance cost which is borne by
yang ditanggung oleh Bank sehubungan the Bank in relation with business
dengan kombinasi bisnis, dibebankan combination, is charged to expense when
pada saat terjadinya. Kelebihan biaya incurred. The excess of the cost of
akuisisi atas nilai wajar aset neto entitas acquisition over the fair value of the net
anak dicatat sebagai goodwill (Catatan 2r.i assets of the subsidiary acquired is
untuk kebijakan akuntansi atas goodwill). recorded as goodwill (Note 2r.i for the
accounting policy on goodwill).

Seluruh saldo dan transaksi yang All significant inter-company balances and
signifikan termasuk keuntungan/kerugian transactions, including unrealized
yang belum direalisasi antar entitas gain/loss, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and results of operations
keuangan dan hasil usaha Bank dan of the Bank and subsidiaries as one
entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. business entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are


dengan menggunakan kebijakan akuntansi prepared using uniformed accounting
yang sama untuk peristiwa dan transaksi policy for transactions and events in similar
sejenis dalam kondisi yang sama. circumstances. The principal accounting
Kebijakan akuntansi utama yang policies adopted in preparing the
digunakan dalam penyusunan laporan consolidated financial statements have
keuangan konsolidasian, telah diterapkan been consistently applied by the
secara konsisten oleh entitas anak, kecuali subsidiaries, unless otherwise stated.
dinyatakan lain.

Laba atau rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income are attributed to
diatribusikan pada pemilik entitas induk the equity holders of the parent entity and
dan pada kepentingan non-pengendali. to the non-controlling interest. Total
Seluruh penghasilan komprehensif comprehensive income is attributable to
diatribusikan pada pemilik entitas induk the equity holders of the parent entity and
dan pada kepentingan non-pengendali to the non-controlling interest even if this
bahkan jika hal ini mengakibatkan results in the non-controlling interest
kepentingan non-pengendali mempunyai having a deficit balance.
saldo defisit.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translations

i. Mata Uang Penyajian i. Presentation Currency


Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
disajikan dalam mata uang Rupiah, are presented in Rupiah, which is the
yang merupakan mata uang fungsional functional currency of the Bank and its
Bank dan entitas anaknya. subsidiaries.

Draft/April 13, 2020 paraf:


36
591
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

c. Penjabaran Mata Uang Asing (lanjutan) c. Foreign Currency Translations


(continued)

ii. Transaksi dan Saldo ii. Transactions and Balances


Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in a foreign
dijabarkan ke mata uang Rupiah currency are converted into Rupiah
dengan menggunakan kurs pada using the spot rate at those transaction
tanggal-tanggal transaksi tersebut. dates. At the consolidated statement of
Pada tanggal laporan posisi keuangan, financial position date, monetary
aset dan liabilitas moneter dalam mata assets and liabilities in foreign
uang asing dijabarkan ke dalam mata currencies are translated using the
uang Rupiah dengan menggunakan reporting (closing) rate determined by
kurs laporan (penutupan) yang Bank Indonesia based on the Reuters
ditetapkan oleh Bank Indonesia spot rate at 16.00 Western Indonesia
berdasarkan kurs spot Reuters pada Time (“WIB”) prevailing at that date.
pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat
(“WIB”) yang berlaku pada tanggal
tersebut.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang transactions in foreign currency and on the
asing dan dari penjabaran aset dan translation of foreign currency monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities are recognized in the
diakui pada laba rugi, kecuali apabila profit or loss, except when deferred in
ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai equity as qualifying cash flow hedges.
lindung nilai arus kas yang memenuhi
syarat.

Selisih penjabaran mata uang asing atas Translation differences on debt marketable
efek utang dan aset moneter keuangan securities and other monetary financial
lain yang diukur berdasarkan nilai wajar assets measured at fair value are included
dicatat sebagai bagian dari keuntungan in foreign exchange gains and losses.
dan kerugian selisih kurs.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major exchange rates used
utama yang digunakan untuk penjabaran for translation of foreign currency
jumlah dalam mata uang asing ke dalam amounts into Rupiah as of December 31,
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018 :
dan 2018:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Pound Sterling Inggris 18,238.14 18,311.50 Great Britain Pound Sterling
Euro Eropa 15,570.61 16,440.66 European Euro
Dolar Amerika Serikat 13,882.50 14,380.00 United States Dollar
Dolar Singapura 10,315.05 10,554.91 Singapore Dollar
Dolar Australia 9,725.39 10,162.35 Australian Dollar
Dolar Hong Kong 1,782.75 1,836.38 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 127.81 130.62 Japanese Yen
Won Korea Selatan 12.02 12.92 South Korean Won
Ringgit Malaysia -- 3,480.00 Malaysian Ringgit

Draft/April 13, 2020 paraf:


37
592
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) Than Investment in Sukuk)

Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries implement
PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK 50 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi Instruments: Presentation”, PSAK 55
2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2014) ”Financial Instruments:
dan Pengukuran”, dan PSAK 60 (Revisi Recognition and Measurement”, and PSAK
2014) “Instrumen Keuangan: 60 (Revised 2014) ”Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures”.

PSAK 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan PSAK 50 (Revised 2014) contains the
penyajian instrumen keuangan dan requirements for the presentation of
pengidentifikasian informasi yang harus financial instruments and identifies the
diungkapkan. Persyaratan penyajian information that should be disclosed. The
tersebut diterapkan terhadap klasifikasi presentation requirements apply to the
instrumen keuangan, dari perspektif classification of financial instruments, from
penerbit, atas aset keuangan, liabilitas the perspective of the issuer, into financial
keuangan, dan instrumen ekuitas; assets, financial liabilities, and equity
klasifikasi yang terkait dengan bunga, instruments; the classification of related
dividen, kerugian dan keuntungan, dan interest, dividends, losses and gains, and
keadaan dimana aset keuangan dan the circumstances in which financial assets
liabilitas keuangan saling hapus. and financial liabilities should be offset.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, This PSAK requires the disclosure of,
antara lain, informasi mengenai faktor- among others, information about factors
faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, that affect the amount, timing, and
dan tingkat kepastian arus kas masa certainty of an entity’s future cash flows
depan suatu entitas terkait dengan relating to financial instruments and the
instrumen keuangan dan kebijakan accounting policies applied to those
akuntansi yang diterapkan untuk instrumen instruments.
tersebut.

PSAK 55 (Revisi 2014) menetapkan PSAK 55 (Revised 2014) establishes the


prinsip untuk pengakuan dan pengukuran principles for recognizing and measuring
aset keuangan, liabilitas keuangan, dan financial assets, financial liabilities, and
kontrak pembelian atau penjualan item- some contracts to buy and sell non-
item non-keuangan. PSAK ini memberikan financial items. This PSAK provides the
definisi dan karakteristik derivatif, kategori- definitions and characteristics of
kategori dari masing-masing instrumen derivatives, the categories of financial
keuangan, pengakuan dan pengukuran, instruments,recognition and measurement,
dan akuntansi lindung nilai dan penetapan and hedge accounting and determination
dari hubungan lindung nilai. of hedging relationships.

Draft/April 13, 2020 paraf:


38
593
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

PSAK 60 (Revisi 2014) mensyaratkan PSAK 60 (Revised 2014) requires


pengungkapan signifikansi instrumen disclosures of significance of financial
keuangan terhadap posisi dan kinerja instruments for financial position and
keuangan, serta sifat dan tingkat risiko performance, and the nature and extent of
yang timbul dari instrumen keuangan yang risks arising from financial instruments to
dihadapi Bank dan entitas anaknya selama which the Bank and its subsidiaries are
tahun berjalan dan pada akhir tahun exposed during the year and at the end of
pelaporan, dan bagaimana Bank dan the reporting year, and how the Bank and
entitas anaknya mengelola risiko tersebut. its subsidiaries manage those risks.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial


aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, kredit yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi dimiliki investments, and available-for-sale
hingga jatuh tempo, dan aset keuangan financial assets. The Bank and its
tersedia untuk dijual. Bank dan entitas subsidiaries determine the classification of
anaknya menentukan klasifikasi atas aset their financial assets at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as


sebagai liabilitas yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost and
perolehan diamortisasi dan liabilitas yang liabilities at fair value through profit or loss.
di ukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement


Seluruh aset keuangan dan liabilitas All financial assets and liabilities are
keuangan diakui pada tanggal transaksi. recognized on the deal date.

Klasifikasi instrumen keuangan pada The classification of financial instruments


pengakuan awal tergantung pada tujuan at initial recognition depends on the
dan intensi manajemen atas instrumen purpose and the management's intention
keuangan yang diperoleh, serta for which the financial instruments were
karakteristik dari instrumen keuangan acquired and their characteristics. All
tersebut. Semua instrumen keuangan financial instruments are measured initially
pada saat pengakuan awal diukur sebesar at their fair value plus/minus transaction
nilai wajarnya ditambah/dikurangi biaya costs, except in the case of financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan assets and financial liabilities recorded at
dan liabilitas keuangan yang dicatat pada fair value through profit or loss, transaction
nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya costs are taken directly to the profit or loss
transaksi diakui langsung dalam laba rugi in the current year.
tahun berjalan.

Draft/April 13, 2020 paraf:


39
594
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs only include costs that
yang dapat diatribusikan secara langsung are directly attributable to the acquisition of
untuk perolehan suatu aset keuangan atau a financial asset or issuance of a financial
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan liability and an additional charge that would
merupakan biaya tambahan yang tidak not occur if the instrument is not acquired
akan terjadi apabila instrumen keuangan or issued. For financial assets, transaction
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. costs are added to the amount recognized
Untuk aset keuangan, biaya transaksi in the initial recognition of the asset, while
ditambahkan pada jumlah yang diakui for financial liabilities, transaction costs are
pada awal pengakuan aset, sedangkan deducted from the amount of debt
untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi recognized on initial recognition of a
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui liability. The transaction costs are
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya amortized over the terms of the instrument
transaksi tersebut diamortisasi selama based on the effective interest rate method
umur instrumen berdasarkan metode suku and recorded as part of interest income for
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian transaction costs related to the financial
dari pendapatan bunga untuk biaya asset or as part of interest expense for
transaksi sehubungan dengan aset transaction costs related to financial
keuangan atau sebagai bagian dari beban liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas The subsequent measurement of financial


keuangan setelah pengakuan awal assets and financial liabilities depends on
tergantung pada klasifikasi aset keuangan their classification.
dan liabilitas keuangan tersebut.

Instrumen keuangan yang ditetapkan pada Financial instruments designated at fair


nilai wajar melalui laba rugi adalah value through profit or loss are those that
instrumen keuangan yang ditetapkan oleh have been designated by management on
manajemen pada saat pengakuan awal initial recognition and those classified as
dan instrumen keuangan yang held-for-trading. Held-for-trading financial
diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk instruments are those which have been
diperdagangkan. Instrumen keuangan acquired or incurred principally for the
yang diklasifikasikan ke dalam kelompok purpose of selling or repurchasing in the
untuk diperdagangkan adalah instrumen near term.
keuangan yang diperoleh atau dimiliki
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat.

Draft/April 13, 2020 paraf:


40
595
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Manajemen telah menetapkan aset Management has designated financial
keuangan dan liabilitas keuangan pada assets and liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi berdasarkan profit or loss in the following criteria:
kriteria berikut:
- Penetapan tersebut mengeliminasi - The designation eliminates or
atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the inconsistent
ketidakkonsistenan perlakuan yang treatment that would otherwise arise
dapat timbul dari pengukuran aset atau from measuring the assets or liabilities
liabilitas atau pengakuan keuntungan or recognizing gains or losses on them
atau kerugian atas aset atau liabilitas on a different basis;
tersebut karena penggunaan dasar
yang berbeda;
- Kelompok aset keuangan dan/atau - The group of financial assets and/or
liabilitas keuangan yang dikelola, financial liabilities are managed,
dievaluasi, dan diinformasikan secara evaluated, and reported internally on a
internal berdasarkan nilai wajar; fair value basis;
- Instrumen keuangan memiliki satu - The financial instrument contains one
atau lebih derivatif melekat yang or more embedded derivatives which
secara signifikan mengubah arus kas significantly modify the cash flows that
yang diperlukan sesuai kontrak. otherwise would be required by the
contract.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments designated at fair
wajar melalui laba rugi disajikan sebesar value through profit or loss are stated at
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian fair value. The unrealized gains or losses
yang belum direalisasi akibat perubahan resulting from changes in fair value are
nilai wajar instrumen keuangan diakui recognized in the consolidated statement
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sebagai income as “Gain (loss) from changes in fair
“Keuntungan (kerugian) dari perubahan value of financial assets”.
nilai wajar aset keuangan”.
Instrumen keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial instruments are
adalah aset keuangan non-derivatif yang non-derivative financial assets that are not
tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang classified as loans and receivables, held-
diberikan dan piutang, investasi dimiliki to-maturity investments, or financial assets
hingga jatuh tempo, atau aset keuangan at fair value through profit or loss. After
yang diukur pada nilai wajar melalui laba initial measurement, available-for-sale
rugi. Setelah pengukuran awal, instrumen financial instruments are measured at fair
keuangan tersedia untuk dijual diukur value. Unrealized gains or losses are
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau recognized directly in equity under
kerugian yang belum direalisasi diakui "Unrealized gains (losses) on available-for-
langsung dalam ekuitas sebagai sale marketable securities and fair value
“Keuntungan (kerugian) yang belum through other comprehensive income".
direalisasi atas surat-surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif
lain”.

Draft/April 13, 2020 paraf:


41
596
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies


(continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities


Investasi pada Sukuk) (lanjutan) (Other Than Investment in Sukuk)
(continued)

Penurunan nilai atas aset keuangan Impairment on available-for-sale financial


tersedia untuk dijual diakui dalam laporan assets is recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian sebagai “Beban comprehensive income as “Allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai atas impairment losses on financial assets”
aset keuangan” dan dikeluarkan dari and removed from equity.
ekuitas.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan Held-to-maturity financial instruments are


sebagai dimiliki hingga jatuh tempo adalah non-derivative financial assets with fixed
aset keuangan non-derivatif dengan or determinable payments and fixed
pembayaran tetap atau telah ditentukan maturities, which the Bank and its
dan jatuh temponya telah ditetapkan, subsidiaries have the intention and ability
dimana Bank dan entitas anaknya to hold until maturity. After initial
mempunyai intensi positif dan kemampuan measurement, held-to-maturity financial
untuk memiliki aset keuangan tersebut instruments are measured at amortized
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran cost using the effective interest rate
awal, instrumen keuangan yang method, less impairment. Amortized cost
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga is calculated by taking into account any
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan discount or premium on acquisition and
diamortisasi dengan menggunakan transaction costs that are an integral part
metode suku bunga efektif, dikurangi of the effective interest rate. The
dengan penurunan nilai. Biaya perolehan amortization is recognized in the
diamortisasi dihitung dengan consolidated statement of profit or loss
memperhitungkan diskonto atau premi and other comprehensive income as
pada saat akuisisi dan biaya transaksi “Interest income”. Impairment of held-to-
yang merupakan bagian tidak terpisahkan maturity financial assets is recognized in
dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui the consolidated statement of profit or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive income as
komprehensif lain konsolidasian sebagai “Provision of allowance for impairment
“Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari losses on financial assets”.
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo akan diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sebagai “Beban penyisihan
kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan”.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan Loans and receivables are non-derivative


sebagai kredit yang diberikan dan piutang financial assets with fixed or
adalah aset keuangan non-derivatif determinable payments that are not
dengan pembayaran tetap atau telah quoted in an active market, other than:
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif, kecuali:

Draft/April 13, 2020 paraf:


42
597
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

i. yang dimaksudkan untuk dijual dalam i. those that the Bank and its
waktu dekat yang diklasifikasikan subsidiaries intend to sell immediately
dalam kelompok untuk or in the near term which are classified
diperdagangkan dan yang pada saat as held-for-trading and those that,
pengakuan awal ditetapkan sebagai upon initial recognition, are designated
aset keuangan yang diukur pada nilai as at fair value through profit or loss;
wajar melalui laba rugi;

ii. yang pada saat pengakuan awal ii. those that, upon initial recognition, are
ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available-for-sale; or
dijual; atau

iii. dalam hal Bank dan entitas anaknya iii. those for which the Bank and its
mungkin tidak akan memperoleh subsidiaries may not recover
kembali investasi awal secara substantially all of the initial
substansial kecuali yang disebabkan investment, other than because of
oleh penurunan kualitas kredit yang credit deterioration.
diberikan dan piutang.

Setelah pengukuran awal, kredit yang After initial measurement, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif, method, less impairment. Amortized cost is
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium on acquisition and
memperhitungkan diskonto atau premi transaction cost that are an integral part of
pada saat akuisisi dan biaya transaksi the effective interest rate. The amortization
yang merupakan bagian tidak terpisahkan is recognized in the consolidated
dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income as “Interest
komprehensif lain konsolidasian sebagai income”. Impairment of loans and
“Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari receivables is recognized in the
kredit yang diberikan dan piutang akan consolidated statement of profit or loss and
diakui dalam laporan laba rugi dan other comprehensive income as
penghasilan komprehensif lain “Allowance for impairment losses on
konsolidasian sebagai “Beban penyisihan financial assets”.
kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan”.

Draft/April 13, 2020 paraf:


43
598
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method


Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari aset atau financial asset or a financial liability (or
liabilitas keuangan (atau kelompok aset group of financial assets or financial
atau liabilitas keuangan) dan metode untuk liabilities) and of allocating the interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau income or interest expense over the
beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate
relevan. Suku bunga efektif adalah suku is the rate that exactly discount estimated
bunga yang secara tepat mendiskontokan future cash payments or receipts through
estimasi pembayaran atau penerimaan kas the expected life of the financial instrument
masa depan selama perkiraan umur dari or, when appropriate, a shorter period to
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, the net carrying amount of the financial
digunakan periode yang lebih singkat asset or financial liability. When calculating
untuk memperoleh jumlah tercatat neto the effective interest rate, the Bank
dari aset keuangan atau liabilitas estimate cash flows considering all
keuangan. Pada saat menghitung suku contractual terms of the financial
bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas instrument, for example, prepayment, call
dengan mempertimbangkan seluruh and similar option, but shall not consider
persyaratan kontraktual dalam instrumen future credit losses. The calculation
Keuangan tersebut, seperti pelunasan includes all fees and points paid or
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, received between parties to the contract
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian that are an integral part of the effective
kredit masa depan. Perhitungan ini interest rate, transaction costs, and all
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain other premiums or discounts.
yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-
pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.

Usaha syariah Sharia business


Unit Usaha Syariah (UUS) menerapkan Sharia Business Unit (SBU) implement
POJK No. 16/POJK.03/2014 tanggal POJK No. 16/POJK.03/2014 dated
18 November 2014, yang telah November 18, 2014, which has been
diamandemenkan melalui POJK amended through POJK
No. 19/POJK.03/2018 tanggal No. 19/POJK.03/2018 dated
20 September 2018 tentang "Penilaian September 20, 2018 regarding "Asset
Kualitas aset Bank Umum Syariah dan Quality Ratings for Sharia Bank and Sharia
Unit Usaha Syariah". Business Unit".

Draft/April 13, 2020 paraf:


44
599
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Cadangan kerugian minimum yang harus The minimum allowance to be provided in


dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank accordance with Bank Indonesia
Indonesia (PBI) adalah sebagai berikut: Regulation (PBI) is as follows:
(i) 1% dari aktiva produktif yang (i) 1% of earning assets classified as
digolongkan Lancar, di luar Current, exclude placement with Bank
penempatan pada Bank Indonesia, Indonesia, Government Bonds, other
Obligasi Pemerintah, instrumen hutang debt instruments issued by the
lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Government of the Republic of
Republik Indonesia dan aktiva Indonesia and earning assets with
produktif yang dijamin dengan agunan cash collateral;
tunai;
(ii) 5% dari aktiva produktif yang (ii) 5% of earning assets classified as
digolongkan Dalam Perhatian Khusus Special Mention, net of collaterals;
setelah dikurangi agunan;
(iii) 15% dari aktiva produktif yang (iii) 15% of earning assets classified as
digolongkan Kurang Lancar setelah Substandards, net of collaterals;
dikurangi agunan;
(iv) 50% dari aktiva produktif yang (iv) 50% of earning assets classified as
digolongkan Diragukan setelah Doubtful, net of collaterals;
dikurangi agunan;
(v) 100% dari aktiva produktif yang (v) 100% of earning assets classified as
digolongkan Macet setelah dikurangi Loss, net of collaterals.
agunan.

Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat Criteria on appraisal of the collaterals
dikurangkan dalam pembentukan deductible for allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai sesuai losses is based on Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). Regulation (PBI).

Cadangan kerugian ini tidak berlaku untuk This allowance for impairment is not
transaksi murabahah karena perhitungan applied with murabahah transactions
cadangannya sama dengan kredit because its calculation of allowance is the
konvensional. same with conventional loan.

Pengukuran selanjutnya liabilitas Subsequent measurement of financial


keuangan tergantung pada klasifikasinya liabilities depends on their classification on
pada saat pengakuan awal. Bank initial recognition. The Bank classifies
mengklasifikasikan liabilitas Keuangan financial liabilities into one of the following
dalam salah satu dari kategori berikut: categories:

Draft/April 13, 2020 paraf:


45
600
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang financial liabilities held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau upon initial recognition it is designated
yang pada saat pengakuan awal telah as at fair value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai Financial liabilities classified as held
wajar melalui laba rugi. Liabilitas for trading if it is acquired or incurred
Keuangan diklasifikasikan dalam principally for the purpose of selling
kelompok diperdagangkan jika and repurchasing it in the near term, or
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it is a part of a portfolio of identified
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam financial instruments that are managed
waktu dekat, atau bagian dari together and for which there is
portofolio instrumen Keuangan tertentu evidence of a recent actual pattern of
yang dikelola bersama dan terdapat short-term profit taking, or it is a
bukti mengenai pola ambil untung derivative, except for a derivative that
dalam jangka pendek aktual saat ini, is a designated and effective hedging
atau merupakan derivatif, kecuali instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrument lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial


keuangan yang diukur pada FVTPL liabilities at FVTPL are measured at its
diukur pada nilai wajarnya. fair value. Gains or losses arising
Keuntungan atau kerugian yang timbul from a change in the fair value are
dari perubahan nilai wajar diakui dalam recognized in profit or loss.
laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities


Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at
Keuangan yang diukur pada FVTPL FVTPL are grouped in this category
dikelompokan dalam kategori ini dan and are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi The following table presents classification


instrumen keuangan Bank dan entitas of financial instruments of the Bank and its
anaknya berdasarkan karakteristik dari subsidiaries based on characteristic of
instrumen keuangan tersebut: those financial instruments:

Draft/April 13, 2020 paraf:


46
601
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Instrumen Keuangan Classification


Klasifikasi/C Financial Instruments
Aset keuangan: Financial assets:
Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Cash
Loans and receivables
Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with Bank
Loans and receivables Indonesia
Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with other
Loans and receivables Banks
Penempatan pada Bank Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Nilai wajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual, nilai Marketable securities
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, dimiliki
hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang,
dan biaya perolehan/
Fair value through profit or loss, available-for-sale, fair
value through other comprehensive income, held-to-
maturity, loans and receivable, and amortized cost
Surat-surat berharga yang dibeli Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali Loans and receivables with agreements to resell
Kredit yang diberikan dan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and sharia financing/
pembiayaan/piutang syariah Loans and receivables receivables
Tagihan derivatif Nilai wajar melalui laba rugi/ Derivative receivables
Fair value through profit or loss
Tagihan akseptasi Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Acceptances receivable
Loans and receivables
Penyertaan saham Tersedia untuk dijual/ Investments in shares
Available-for-sale
Aset lain-lain (Bunga masih Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Other assets (Interests
akan diterima, pembiayaan Loans and receivables receivable, trade financing
transaksi tagihan transaksi receivables relating to credit
kartu kredit dan ATM, tagihan lain, card and ATM, other receivable,
pendapatan masih akan accrued revenue)
diterima)

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Liabilitas segera Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Deposits from customers
Simpanan dari bank lain Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang dijual Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Marketable securities sold with
dengan janji dibeli kembali agreements to repurchase
Liabilitas derivatif Nilai wajar melalui laba rugi/ Derivatives payable
Fair value through profit or loss
Liabilitas akseptasi Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Acceptances payable
Pinjaman yang diterima Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Securities issued
Liabilitas lain-lain (Bunga masih Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Other liabilities (Interest
harus dibayar, beban masih payables, accrued expenses)
harus dibayar)

Draft/April 13, 2020 paraf:


47
602
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition


Bank dan entitas anaknya menghentikan The Bank and its subsidiaries derecognize
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya a financial asset if, and only if, the
jika, hak kontraktual untuk menerima arus contractual rights to receive cash flows
kas yang berasal dari aset keuangan from the financial asset have expired or the
tersebut berakhir atau Bank dan entitas Bank and its subsidiaries have transferred
anaknya mentransfer hak untuk menerima their rights to receive cash flows from the
arus kas yang berasal dari aset keuangan financial asset or have assumed an
atau menanggung kewajiban untuk obligation to pay the received cash flows in
membayarkan arus kas yang diterima full without material delay to a third party
tersebut secara penuh tanpa penundaan under a ‘pass-through’ arrangement and
yang signifikan kepada pihak ketiga either (i) the Bank and its subsidiaries have
berdasarkan kesepakatan pelepasan transferred substantially all the risks and
(pass-through arrangement) dan (i) Bank rewards of the asset or (ii) the Bank and its
dan entitas anaknya telah mentransfer subsidiaries have neither transferred nor
secara substansial seluruh risiko dan retained substantially all the risks and
manfaat atas aset atau (ii) Bank dan rewards of the asset, but have transferred
entitas anaknya tidak mentransfer maupun control of the asset.
tidak memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas aset, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
tersebut.

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya pada saat kewajiban the obligation under the liability is
dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. discharged or cancelled or expired.

Saling Hapus Offsetting


Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini if, and only if, there is a currently
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus jumlah yang recognized amounts and there is an
telah diakui tersebut dan terdapat intensi intention to settle on a net basis, or to
untuk menyelesaikan secara neto atau realize the assets and settle the liabilities
untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Hak yang berkekuatan hukum untuk saling The legally enforceable right of offset must
hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa not be contingent on future events and
di masa depan dan harus dapat must be enforceable in the normal course
dipaksakan dalam situasi bisnis yang of business and in the event of default,
normal dan peristiwa kegagalan atau insolvency or Bankruptcy of the Bank and
kebangkrutan dari Bank dan enitas its subsidiaries or the counterparty.
anaknya atau pihak lawan.

Draft/April 13, 2020 paraf:


48
603
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value


Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu market participants at measurement date.
transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas Fair value of a financial asset or liability
keuangan dapat diukur dengan can be measured by using the quotation in
menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga an active market (bid price for long
penawaran bagi aset yang dimiliki atau positions and ask price for short positions).
liabilitas yang akan diterbitkan dan harga Financial instrument is regarded as having
permintaan untuk aset yang akan a quotation in an active market if the
diperoleh atau liabilitas yang dimiliki). quoted price is readily and regularly
Instrumen keuangan dianggap memiliki available from the stock exchange, dealer,
kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi broker, group of industry, pricing
tersedia sewaktu-waktu dan dapat service/regulatory agency and the price
diperoleh secara rutin dari bursa, represents the actual and regularly
pedagang efek (dealer), perantara efek occurring market transaction on an arm’s
(broker), kelompok industri, badan length basis.
pengawas (pricing service/regulatory
agency) dan harga tersebut mencerminkan
transaksi pasar yang aktual dan rutin
dalam suatu transaksi yang wajar.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk In case there is no active market for a
suatu aset atau liabilitas keuangan, Bank financial asset or liability, the Bank and
dan entitas anak menentukan nilai wajar subsidiary determine the fair value by
dengan menggunakan teknik penilaian using the appropriate valuation techniques.
yang sesuai. Teknik penilaian meliputi Valuation techniques include using a
penggunaan transaksi pasar terkini yang recent market transaction performed on an
dilakukan secara wajar oleh pihak yang arm’s length basis between willing and
berkeinginan dan memahami, dan apabila knowledgeable parties, and if available,
tersedia, analisa arus kas yang didiskonto discounted cash flows analysis and
dan referensi atas nilai wajar terkini dari reference to the recent fair value of
instrumen lain yang secara substansial another instrument which is substantially
sama. the same.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments


Bank dan entitas anaknya tidak The Bank and its subsidiaries shall not
diperkenankan untuk mereklasifikasi reclassify any financial instrument out of or
instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi into the fair value through profit or loss
yang diukur pada nilai wajar melalui laba classification while it is held or issued.
rugi selama instrumen keuangan tersebut
dimiliki atau diterbitkan.

Draft/April 13, 2020 paraf:


49
604
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Bank dan entitas anaknya diperkenankan The Bank and its subsidiaries may
mereklasifikasi aset keuangan dari diukur reclassify a financial asset out of fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset through profit or loss classification if the
keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk financial asset no longer incurred for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali purpose of selling or repurchasing it in the
dalam waktu dekat (meskipun aset near term (although the financial asset
keuangan mungkin telah diperoleh atau may has been acquired or incurred
timbul terutama untuk tujuan penjualan principally for the purpose of selling or
atau pembelian kembali dalam waktu repurchasing it in the near term).
dekat).

Persyaratan untuk reklasifikasi adalah: Requirement for the reclassification are:


i. Dilakukan dalam situasi yang langka; i. Occurs in a rare circumstances;
ii. Memenuhi definisi kredit yang ii. Qualifies as loans and receivables
diberikan dan piutang (jika aset definition (if the financial asset is not
keuangan tidak disyaratkan untuk designated as at held-for-trading upon
diklasifikasikan sebagai initial recognition) and the Bank and its
diperdagangkan pada pengakuan subsidiaries have the intention and
awal) dan Bank dan entitas anaknya ability to hold the financial assets for the
memiliki intensi dan kemampuan future that can be forecasted or to
memiliki aset keuangan untuk masa maturity.
mendatang yang dapat diperkirakan
atau hingga jatuh tempo.

Bank dan entitas anaknya tidak The Bank and its subsidiaries shall not
diperkenankan untuk mereklasifikasikan reclassify any financial assets category of
aset keuangan dari kategori dimiliki hingga held-to-maturity. If there is a sale or
jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reclassification of held-to-maturity financial
reklasifikasi aset keuangan dari kelompok asset for more than an insignificant amount
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah before maturity (other than in certain
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan specific circumstances), the entire held-to-
sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi- maturity financial assets will have to be
kondisi spesifik tertentu), maka seluruh reclassified as available-for-sale financial
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh assets. Subsequently, the Bank and its
tempo harus direklasifikasi menjadi aset subsidiaries shall not classify financial
keuangan yang tersedia untuk dijual. asset as held-to-maturity during the
Selanjutnya, Bank dan entitas anaknya following two years. The certain specific
tidak diperkenankan mengklasifikasi aset circumstances are as follows:
keuangan sebagai aset keuangan yang
dimiliki hingga jatuh tempo selama dua
tahun berikutnya. Kondisi spesifik tertentu
yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Draft/April 13, 2020 paraf:


50
605
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

i. Dilakukan ketika aset keuangan sudah i. Performed if financial assets are so close
mendekati jatuh tempo atau tanggal to maturity or call date that changes in
pembelian kembali, dimana harga the market rate of interest would not
perubahan suku bunga tidak akan have a significant effect on their fair
berpengaruh secara signifikan terhadap value;
nilai wajar aset keuangan tersebut;
ii. Ketika Bank dan entitas anaknya telah ii. When the Bank and its subsidiaries have
memperoleh secara substansial seluruh collected substantially all of the financial
jumlah pokok aset-aset keuangan assets original principal through
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau scheduled payment or prepayments; or
Bank dan entitas anaknya telah
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
iii. Terkait dengan kejadian tertentu yang iii. Attributable to an isolated event that is
berada diluar kendali Bank dan entitas beyond the Bank’s and its subsidiaries’
anaknya, tidak berulang, dan tidak dapat control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank dan have been reasonably anticipated by the
entitas anaknya. Bank and its subsidiaries.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of held-to-maturity


yang dimiliki hingga jatuh tempo ke financial asset to available-for-sale is
kelompok tersedia untuk dijual dicatat recorded at fair value. The unrealized gain
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau or loss is recognized in equity, at which
kerugian yang belum direalisasi diakui time the cumulative gain or loss previously
dalam ekuitas sampai aset keuangan recognized in equity shall be recognized in
tersebut dihentikan pengakuannya dan profit or loss.
pada saat itu keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas diakui pada laba rugi.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of available-for-sale


tersedia untuk dijual ke kelompok yang financial asset to held-to-maturity is
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada recorded at carrying amount. Unrealized
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian gain or loss should be amortized using the
yang belum direalisasi harus diamortisasi effective interest rate method up to
menggunakan metode suku bunga efektif maturity date of such asset.
sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

Draft/April 13, 2020 paraf:


51
606
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Investasi pada Sukuk Investment in Sukuk

Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries have applied
PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi PSAK 110 (Revised 2015) “Accounting for
Sukuk”. PSAK 110 ini mengatur mengenai Sukuk”. PSAK 110 establishes the
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan recognition, measurement, presentation,
pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan and disclosures of sukuk ijarah and sukuk
sukuk mudharabah. mudharabah transactions.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement


Sebelum pengakuan awal, Bank dan Before the initial recognition, the Bank and
entitas anaknya menentukan klasifikasi its subsidiaries determine the classification
investasi pada sukuk berdasarkan tujuan of investment in sukuk based on the
investasi Bank dan entitas anaknya. purpose of the Bank’s and its subsidiaries’
Klasifikasi dalam investasi pada sukuk investment. The classification of
terdiri dari: investment in sukuk comprises of:

- Biaya perolehan - Acquisition cost


Apabila investasi tersebut dimiliki dalam If the investment is held within a
suatu model usaha yang bertujuan business entity that aims to acquire
utama untuk memperoleh arus kas assets in order contractual to collect
kontraktual dan terdapat persyaratan cash flows and there is a contractual
kontraktual dalam menentukan tanggal requirement to determine the specific
tertentu pembayaran pokok dan/atau date of principal payments and/or the
hasilnya. result.

Pada saat pengukuran awal, investasi At the initial measurement, the


dicatat sebesar biaya perolehan dan investment is recorded at acquisition
biaya perolehan ini termasuk biaya cost which includes the transaction
transaksi. Setelah pengakuan awal, cost. After the initial recognition, the
investasi pada sukuk ini diukur pada investment in sukuk is measured at
nilai perolehan yang diamortisasi. amortized cost. The difference between
Selisih antara biaya perolehan dan nilai acquisition cost and nominal value is
nominal diamortisasi secara garis lurus amortized using straight- line method
selama jangka waktu instrumen sukuk. during the period of the sukuk
instrument.

- Nilai wajar melalui laba rugi - Fair value through profit or loss
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investment
pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat in sukuk is presented at acquisition cost
sebesar harga perolehan, namun harga which does not include transaction cost.
perolehan tersebut tidak termasuk biaya
transaksi.

Draft/April 13, 2020 paraf:


52
607
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Investasi pada Sukuk (lanjutan) Investment in Sukuk (continued)

Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, the investment is


diakui pada nilai wajar. Selisih antara recognized at-fair-value. The difference
nilai wajar dan jumlah tercatat diakui between fair value and recorded amount
dalam laba rugi. is recognized in profit or loss.

- Nilai wajar melalui penghasilan - Fair value through other comprehensive


komprehensif lain income
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investment
pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat in sukuk is presented at acquisition cost
sebesar harga perolehan dan biaya which includes transaction cost.
perolehan ini termasuk biaya transaksi.

Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, the investment


diakui pada nilai wajar. Selisih antara is recognized at-fair-value. The
nilai wajar dan jumlah tercatat diakui difference between fair value and
dalam penghasilan komprehensif lain. recorded amount is recognized in other
Selisih antara biaya perolehan dan nilai comprehensive income. The difference
nominal diamortisasi secara garis lurus between acquisition cost and nominal
selama jangka waktu instrumen sukuk value is amortized using straight- line
dan diakui dalam laba rugi. method during the period of the sukuk
instrument and recognized in profit or
loss.

Nilai wajar investasi ditentukan dengan Fair value on investment is determined


mengacu pada hirarki sebagai berikut: according to following hierarchy:
i. harga kuotasi (tanpa penyesuaian) di i. quoted price (excluding any adjustment)
pasar aktif, atau in active market, or
ii. input selain harga kuotasi yang ii. other input other than quoted price
termasuk dalam huruf (i) included in (i)

Untuk investasi pada sukuk yang For investment in sukuk classified as at


diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya acquistion cost and at fair value through
perolehan dan nilai wajar melalui other comprehensive income, if there is an
penghasilan komprehensif lain, jika indication of impairment, the Bank and its
terdapat indikasi penurunan nilai, maka subsidiaries measures the recoverable
Bank dan entitas anaknya mengukur amount. If the recoverable amount is less
jumlah terpulihkannya. Jika jumlah than recorded amount, the Bank and its
terpulihkan lebih kecil daripada jumlah subsidiaries recognize the impairment
tercatat, maka Bank dan entitas anaknya losses. Recoverable amount represents
mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah the amount which will be recoverable from
terpulihkan merupakan jumlah yang akan the principal repayment regardless of its
diperoleh dari pengembalian pokok tanpa present value.
memperhitungkan nilai kininya.

Draft/April 13, 2020 paraf:


53
608
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Investasi pada Sukuk (lanjutan) Investment in Sukuk (continued)

Penyajian Presentation
Pendapatan investasi dan beban Investment income and amortization
amortisasi disajikan secara neto dalam expense are presented in net amount in
laba rugi. the profit or loss.

Reklasifikasi Reclassification
Bank dan entitas anaknya tidak dapat The Bank and its subsidiaries cannot
mengubah klasifikasi investasi, kecuali change investment classification unless
terdapat perubahan tujuan model usaha. there is a change in the business model
Model usaha yang bertujuan untuk purpose. Business model that is intended
memperoleh arus kas kontraktual to collect contractual cash flow is based on
didasarkan pada tujuan investasi yang the investment purpose set by the Bank
ditentukan oleh Bank dan entitas anaknya. and its subsidiaries. The underlying
Arus kas kontraktual yang dimaksud contractual cash flow is the cash flow from
adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari revenue sharing and principal of sukuk
sukuk mudharabah atau arus kas imbalan mudharabah or benefit cash flow (ujrah)
(ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah from sukuk ijarah. After initial recognition, if
pengakuan awal, jika aktual berbeda the actual differs from the investment
dengan tujuan investasi yang telah purpose initially set by the Bank and its
ditetapkan, maka Bank dan entitas subsidiaries, then the Bank and its
anaknya menelaah kembali konsistensi subsidiaries reconsider the consequences
tujuan investasinya. of the revised investment purpose.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents


Untuk tujuan penyajian laporan arus kas For consolidated statement of cash flows
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri presentation purposes, cash and cash
atas kas, giro pada Bank Indonesia, giro equivalents consists of cash, current
pada Bank lain, dan penempatan pada accounts with Bank Indonesia, current
Bank Indonesia dan Bank lain yang jatuh accounts with other Banks, and
tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang placements with Bank Indonesia and other
sejak tanggal perolehan yang tidak Banks with original maturities of 3 (three)
dijaminkan atau dibatasi penggunaannya. months or less from the acquisition date,
which are not pledged as collateral or
restricted for use.

f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank f. Current Accounts with Bank Indonesia
Lain and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
pada pengakuan awal diukur pada nilai other banks are initially measured at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat value plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung, jika ada, costs, if any, and subsequently measured
dan selanjutnya diukur sebesar biaya at their amortized cost using effective
perolehan diamortisasi dengan interest rate method. The allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif. impairment losses is provided if there is
Penyisihan kerugian penurunan nilai an objective evidence of impairment
dibentuk jika terdapat bukti objektif (Note 2o).
penurunan nilai (Catatan 2o).

Draft/April 13, 2020 paraf:


54
609
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan g. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
Bank lain pada pengakuan awal diukur Banks are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi plus directly attributable transaction costs,
yang dapat diatribusikan secara langsung, if any, and subsequently measured at their
jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar amortized cost using the effective interest
biaya perolehan diamortisasi dengan rate method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

h. Surat-surat Berharga h. Marketable Securities


Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Bank
Bank Indonesia (SBI), wesel ekspor, Indonesia Certificates (SBI), export bills,
obligasi korporasi, dan efek utang Iainnya. corporate bonds, and other debt
marketable securities.

Termasuk dalam surat-surat berharga Marketable securities include bonds issued


adalah obligasi yang diterbitkan oleh by the Government that are not related in
Pemerintah yang tidak berhubungan the Bank’s recapitalization program such
dengan program rekapitalisasi Bank as treasury bonds and foreign currency
seperti Surat Utang Negara dan Obligasi Government Bonds. These bonds are
Pemerintah dalam mata uang asing. issued by the Government and are
ObIigasi tersebut diterbitkan oleh obtained through both primary and
Pemerintah dan diperoleh melalui pasar secondary markets.
perdana dan sekunder.

Surat-surat berharga diklasifikasikan ke Marketable securities are classified as


dalam kelompok untuk diperdagangkan, either trading, available-for-sale, fair value
tersedia untuk dijual, nilai wajar melalui through other comprehensive income,
penghasilan komprehensif lain, kredit yang loans and receivable, held-to-maturity, or
diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh measured at acquisition cost.
tempo, atau diukur pada biaya perolehan.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as trading


ke dalam kelompok untuk diperdagangkan are stated at fair value. The unrealized
(“trading”) disajikan sebesar nilai wajarnya. gains or losses resulting from the increase
Keuntungan atau kerugian yang belum or decrease in fair value are recognized in
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan the current year’s profit or loss.
nilai wajarnya diakui pada laba rugi.

Draft/April 13, 2020 paraf:


55
610
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

h. Surat-surat Berharga (lanjutan) h. Marketable Securities (continued)


Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as
ke dalam kelompok tersedia untuk dijual available-for-sale are stated at fair value.
(”available-for-sale”) disajikan sebesar nilai The unrealized gains or losses, net of tax,
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang on the available-for-sale marketable
belum direalisasi dari surat-surat berharga securities recorded in equity are
tersedia untuk dijual tersebut setelah recognized as income or expense in the
dikurangi pajak yang tercatat dalam period it was realized. Any significant or
ekuitas diakui sebagai penghasilan atau prolonged decline in the value of available-
beban pada periode dimana surat for-sale marketable securities is
berharga tersebut dijual. Penurunan yang recognized in the current year’s profit or
signifikan atau penurunan jangka panjang loss.
atas nilai surat berharga yang tersedia
untuk dijual diakui pada laba rugi tahun
berjalan.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as held-to-


ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh maturity and loans and receivable are
tempo (“held-to-maturity”) dan kredit yang stated at cost adjusted for unamortized
diberikan dan piutang disajikan sebesar premium or discount.
biaya perolehan yang disesuaikan dengan
premi dan/atau diskonto yang belum
diamortisasi.

Premi atau diskonto diamortisasi dengan Premium or discount is amortized using


menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as fair


ke dalam kelompok nilai wajar melalui value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain disajikan income are stated at fair value. The
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau unrealized gains or losses, net of tax, on
kerugian yang belum direalisasi dari surat- the marketable securities recorded in
surat berharga tersebut setelah dikurangi equity are recognized as income or
pajak yang tercatat dalam ekuitas diakui expense in the period it was realized. Any
sebagai penghasilan atau beban pada significant or prolonged decline in the
periode dimana surat berharga tersebut value of the marketable securities is
dijual. Penurunan yang signifikan atau recognized in the current year’s profit or
penurunan jangka panjang atas nilai surat loss. Premium or discount is amortized
berharga diakui pada laba rugi tahun using effective interest rate method.
berjalan. Premi atau diskonto diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as


ke dalam kelompok diukur pada biaya measured at acquisition cost are stated at
perolehan disajikan sebesar biaya amortized cost using effective interest rate
perolehan yang diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


56
611
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

h. Surat-surat Berharga (lanjutan) h. Marketable Securities (continued)


Penyisihan kerugian penurunan nilai dan The allowance for impairment losses and
perubahan nilai wajar disajikan sebagai changes in fair value are presented as
penambah/pengurang terhadap surat-surat additions to/deductions from the
berharga. Penyisihan kerugian penurunan outstanding balance of marketable
nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif securities. The allowance for impairment
penurunan nilai (Catatan 2o). losses is provided if there is an objective
evidence of impairment (Note 2o).

i. Surat-surat Berharga yang Dibeli i. Marketable Securities Purchased with


dengan Janji Dijual Kembali dan Surat- Agreements to Resell and Marketable
surat Berharga yang Dijual dengan Janji Securities Sold with Agreements to
Dibeli Kembali Repurchase

Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with


janji dijual kembali disajikan sebesar harga agreements to resell are presented at their
jual kembali surat berharga yang resale price less unamortized interest
bersangkutan dikurangi pendapatan bunga income. Unamortized interest income is
yang belum diamortisasi. Pendapatan the difference between the purchase price
bunga yang belum diamortisasi merupakan and the selling price which is recognized
selisih antara harga beli dan harga jual as interest income and amortized during
kembali surat berharga yang diakui the period from the purchase of marketable
sebagai pendapatan bunga dan securities to the date of resale. Marketable
diamortisasi selama jangka waktu sejak securities purchased are not recorded as
surat berharga dibeli hingga dijual kembali. assets on consolidated statement of
Surat-surat berharga yang dibeli tidak financial position since in substance the
dicatat sebagai aset dalam laporan posisi risks and rewards of marketable securities
keuangan konsolidasian karena secara remains with the seller.
substansi risiko dan manfaat surat-surat
berharga tetap berada pada pihak penjual.

Surat-surat berharga yang dijual dengan Marketable securities sold with


janji dibeli kembali disajikan sebagai agreements to repurchase are recognized
liabilitas sebesar harga pembelian kembali as liability at the agreed purchase price,
yang disepakati dikurangi beban bunga reduced by the balance of unamortized
yang belum diamortisasi. Beban bunga interest expense. Unamortized interest
yang belum diamortisasi merupakan selisih expense is the difference between the
antara harga jual dan harga beli kembali selling price and the repurchase price
surat berharga yang diakui sebagai beban which is recognized as interest expense
bunga dan diamortisasi selama jangka and amortized over the period from the
waktu sejak surat berharga tersebut dijual sale of the marketable securities to the
hingga dibeli kembali. Surat berharga yang date of repurchase. The marketable
dijual tetap dicatat sebagai aset dalam securities sold are recorded as assets on
laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial
karena secara substansi risiko dan position since in substance the risks and
manfaat surat berharga tetap berada pada rewards of the marketable securities
pihak Bank sebagai penjual. remains with the Bank as the seller.

Pendapatan bunga/beban bunga The interest income/the interest expense is


diamortisasi dengan menggunakan amortized using effective interest rate.
metode suku bunga efektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


57
612
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

i. Surat-surat Berharga yang Dibeli i. Marketable Securities Purchased with


dengan Janji Dijual Kembali dan Surat- Agreements to Resell and Marketable
surat Berharga yang Dijual dengan Securities Sold with Agreements to
Janji Dibeli Kembali (lanjutan) Repurchase (continued)
Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with
janji dijual kembali/surat-surat berharga agreements to resell/marketable securities
yang dijual dengan janji dibeli pada sold with agreements to repurchase are
pengakuan awal diukur pada nilai wajar initially measured at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, subsequently measured at their amortized
dan selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

j. Instrumen Derivatif j. Derivative Instruments


Instrumen keuangan derivatif (termasuk Derivative financial instruments (including
transaksi mata uang asing untuk tujuan foreign currency transactions for funding
pendanaan dan perdagangan) diakui and trading) are recognized in the
sebesar nilai wajar pada laporan posisi consolidated statement of financial position
keuangan konsolidasian. Nilai wajar at their fair value. Fair value is determined
ditentukan berdasarkan harga pasar, based on quoted prices, pricing models or
model penentuan harga atau harga pasar quoted prices of other instruments with
instrumen lain yang memiliki karakteristik similar characteristics. Derivatives are
serupa. Derivatif dicatat sebagai aset recorded as assets when the fair value is
apabila memiliki nilai wajar positif dan positive and liabilities when the fair value is
sebagai liabilitas apabila memiliki nilai negative.
wajar negatif.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi Gain or loss as a result of fair value
dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif changes on a derivative contract not
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai designated as a hedging instrument (or
(atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat derivative contract that does not qualify as
diklasifikasikan sebagai lindung nilai) a hedging instrument) is recognized in the
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.

k. Kredit yang Diberikan k. Loans


Kredit yang diberikan diukur pada biaya Loans are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi menggunakan using the effective interest rate method,
metode suku bunga efektif, dikurangi less allowance for impairment losses.
dengan penyisihan kerugian penurunan Amortized cost is calculated by taking into
nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung account any discount or premium on
dengan memperhitungkan diskonto atau acquisition and transaction costs that are
premi pada saat akuisisi dan biaya an integral part of effective interest rate.
transaksi yang merupakan bagian tidak The amortization is recognized in the profit
terpisahkan dari suku bunga efektif. or loss. Allowance for impairment losses is
Amortisasi diakui pada laba rugi. provided if there is an objective evidence
Penyisihan kerugian penurunan nilai of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

Draft/April 13, 2020 paraf:


58
613
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

k. Kredit yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka Syndicated, joint financing, and channeling
pembiayaan bersama, dan kredit loans are stated at the loan principal
penerusan dinyatakan sebesar pokok amount based on the risk participation by
kredit sesuai dengan porsi risiko yang the Bank.
ditanggung oleh Bank.

Restrukturisasi Kredit Loan Restructuring


Setelah syarat dan ketentuan kredit After the terms of loans have been
direnegosiasi, penurunan nilai diukur renegotiated, any impairment is measured
dengan menggunakan suku bunga efektif using the original effective interest rate as
awal yang dihitung sebelum persyaratan calculated before the modification of terms
dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi and the loan is no longer considered past
dianggap “past due”. Manajemen akan due. Management continuously reviews
melakukan penelaahan ulang atas kredit renegotiated loans to ensure that all
yang direnegosiasi secara berkelanjutan criteria are met and that future payments
untuk memastikan bahwa semua kriteria are likely to occur. The loans continue to
terpenuhi dan pembayaran di masa datang be subject to an individual or collective
akan terjadi. Evaluasi penurunan nilai impairment assessment, following the
individual atau kolektif akan terus impairment assessment of loans.
dilakukan untuk kredit tersebut, mengikuti
evaluasi penurunan nilai atas kredit.

Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan Loss on loan restructuring which involves a
cara konversi sebagian kredit yang conversion of loans into equity or other
diberikan menjadi saham atau instrumen financial instruments in partial satisfaction
keuangan Iainnya, diakui hanya apabila of loans, is recognized only if the fair value
nilai wajar penyertaan saham atau of the equity or financial instruments
instrumen keuangan yang diterima received, reduced by estimated expenses
dikurangi estimasi beban untuk to sell the equity or other financial
menjualnya adalah kurang dari nilai instruments, is less than the carrying value
tercatat kredit yang diberikan. of the loan.

Kredit yang Dihapus Buku Written-off loans


Kredit yang diberikan dihapusbukukan Loans are written-off when there is no
ketika tidak terdapat prospek yang realistis realistic prospect of collection or when the
mengenai pengembalian kredit atau Bank’s normal relationship with the
hubungan normal antara Bank dan debitur borrowers has ceased to exist. When loans
telah berakhir. Kredit yang tidak dapat are deemed uncollectible, they are written-
dilunasi dihapusbukukan dengan off against the related allowance for
mendebet penyisihan kerugian penurunan impairment losses. Subsequent recoveries
nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang are credited to the allowance for
telah dihapusbukukan sebelumnya impairment losses in the consolidated
dikreditkan ke penyisihan kerugian statement of financial position.
penurunan nilai kredit pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Draft/April 13, 2020 paraf:


59
614
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah l. Sharia Financing/Receivables


Termasuk dalam pembiayaan/piutang Sharia financing/receivables include
Syariah adalah pembiayaan mudharabah, mudharabah financing, musyarakah
pembiayaan musyarakah, dan piutang financing, and sharia receivables.
syariah.

Entitas anak Bank menerapkan PSAK 101 The Bank’s subsidiary implements PSAK
(Revisi 2016) tentang “Penyajian Laporan 101 (Revised 2016) regarding “Sharia
Keuangan Syariah”, PSAK 102 Financial Statements Presentation”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 102 (Amendment 2016) regarding
Murabahah”, PSAK 103 tentang “Murabahah Accounting”, PSAK 103
“Akuntansi Salam”, PSAK 104 regarding “Salam Accounting”, PSAK 104
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi (Amendment 2016) regarding “Istishna
Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi Accounting”, PSAK 105 regarding
Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Mudharabah Accounting”, PSAK 106
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 regarding “Musyarakah Accounting”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 107 (Amendment 2016) regarding “Ijarah
Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015) tentang Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015)
“Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi “Accounting for Sukuk”, Accounting
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI Guidelines for Indonesian Sharia Banking
Revisi 2013) dan Standar Akuntansi (PAPSI Revised 2013) and other
Keuangan lain yang ditetapkan Ikatan statement of Financial Accounting
Akuntan Indonesia yang berkaitan dengan Standards established by the Indonesia
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan Institute of Accountants relating to
pengungkapan untuk topik tersebut. recognition, measurement, presentation,
and disclosure for those topics.

Pembiayaan mudharabah merupakan Mudharabah financing represents joint


pembiayaan kerjasama antara entitas anak financing between the Bank’s subsidiary as
Bank sebagai pemilik dana dengan a fund owner and customer as a business
nasabah sebagai pelaksana usaha. executor. Revenue sharing on the project
Pembagian hasil keuntungan dari proyek or business is conducted in accordance
tersebut dilakukan sesuai dengan nisbah with the agreed nisbah (pre-determined
(pre-determined ratio) yang telah ratio). Mudharabah financing are stated at
disepakati bersama. Pembiayaan their outstanding balance net of allowance
mudharabah dinyatakan sebesar saldo for losses.
pembiayaan dikurangi dengan penyisihan
kerugian.

Pembiayaan musyarakah adalah akad Musyarakah financing is an agreement


kerjasama yang terjadi diantara para between the investors (musyarakah
pemilik modal (mitra musyarakah) untuk partners) to have a joint-venture in a
menggabungkan modal dan melakukan partnership with profit or loss sharing
usaha secara bersama dalam suatu based on an agreement or proportionate
kemitraan dengan nisbah pembagian hasil capital contribution. Musyarakah financing
atau kerugian sesuai dengan kesepakatan is stated at their outstanding balance net of
atau secara proporsional sesuai kontribusi allowance for losses.
modal. Pembiayaan musyarakah
dinyatakan sebesar saldo pembiayaan
dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Draft/April 13, 2020 paraf:


60
615
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)


l. Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing / Receivables
(continued)
Piutang Syariah adalah tagihan yang Sharia receivables resulted from
timbul dari transaksi berdasarkan akad- transactions based on murabahah,
akad murabahah, istishna, qardh, dan istishna, qardh, and ijarah.
ijarah.
Piutang murabahah merupakan akad jual Murabahah receivables represent sale and
beli antara nasabah dan entitas anak purchase agreements between the
Bank. Entitas anak Bank membiayai borrowers and the Bank’s subsidiary. The
kebutuhan investasi nasabah yang dinilai borrowers’ investments are funded by the
dengan harga pokok ditambah dengan Bank’s subsidiary valued at the main price
keuntungan yang disepakati bersama. increased with profit agreed by both
Pembayaran atas piutang ini dilakukan parties. The financing facilities are repaid
dengan cara mengangsur dalam jangka in installments over a certain period of
waktu yang ditentukan. Piutang time. Murabahah receivables are stated at
murabahah dinyatakan sebesar saldo their outstanding balance, net of deferred
piutang dikurangi dengan pendapatan margin and allowance for losses.
marjin yang ditangguhkan dan penyisihan
kerugian.
Istishna merupakan akad penjualan antara Istishna is a sales transaction between the
nasabah dan produsen yang bertindak customer and producer who acts as seller.
sebagai penjual. Berdasarkan akad Based on the contract, the customer
tersebut, nasabah menugaskan produsen orders the manufacturer to make or to
untuk membuat atau mengadakan barang supply goods ordered to the specifications
sesuai dengan spesifikasi yang required by the customer and to sell to the
disyaratkan nasabah dan menjualnya customer at an agreed price. The Bank’s
dengan harga yang disepakati. Entitas subsidiary finances the customer to buy
anak Bank membiayai nasabah untuk from the producer (seller). The payment
membeli barang dari produsen (penjual). method may be in advance, installment or
Cara pembayaran dapat berupa deferred until a certain period. Istishna
pembayaran di muka, cicilan atau receivables are presented based on the
ditangguhkan sampai jangka waktu outstanding billing less allowance for
tertentu. Piutang istishna disajikan sebesar losses.
tagihan termin kepada pembeli dikurangi
penyisihan kerugian.
Qardh merupakan penyediaan dana atau Qardh is a fund supply or receivables
tagihan yang dapat dipersamakan dengan which can be equalized based on the
itu berdasarkan persetujuan atau approval or agreement between the
kesepakatan antara nasabah dan entitas customer and the Bank’s subsidiary, with
anak Bank, dengan ketentuan wajib untuk the requirement for repayment after a
melunasi setelah jangka waktu tertentu. certain period. Qardh is recognized at the
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah amount of funds granted when incurred.
dana yang dipinjamkan pada saat The excess of qardh settlement is
terjadinya. Kelebihan penerimaan dari recognized as income when incurred.
pinjaman qardh yang dilunasi, diakui Qardh is stated at its outstanding balance
sebagai pendapatan pada saat terjadinya. net of allowance for losses.
Pinjaman qardh dinyatakan sebesar saldo
pembiayaan dikurangi dengan penyisihan
kerugian.

Draft/April 13, 2020 paraf:


61
616
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing / Receivables


(continued)

Pembiayaan ijarah adalah akad sewa Ijarah financing is an agreement between


menyewa antara pemilik obyek sewa the lessor and lessee to receive income on
dengan penyewa untuk mendapatkan leased item. Ijarah financing is stated at
imbalan atas barang yang disewakannya. their outstanding balance net of allowance
Pembiayaan ijarah dinyatakan sebesar for losses.
saldo pembiayaan dikurangi dengan
penyisihan kerugian.

m. Piutang Pembiayaan Konsumen dan m. Consumer Financing Receivables and


Piutang Sewa Pembiayaan Leases Financing Receivables

Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables


Piutang pembiayaan konsumen pada Consumer financing receivables are
pengakuan awal diukur pada nilai wajar initially measured at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, subsequently measured at their amortized
dan selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. Allowance for impairment loss is
menggunakan metode suku bunga efektif. provided if there is an objective evidence
Penyisihan kerugian penurunan nilai of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

Piutang pembiayaan konsumen entitas The subsidiary’s consumer financing


anak merupakan jumlah piutang setelah receivables are presented net of unearned
dikurangi dengan pendapatan pembiayaan consumer financing income and allowance
konsumen yang belum diakui dan for impairment losses.
penyisihan kerugian penurunan nilai.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing income is


belum diakui merupakan selisih antara the excess of the aggregate installment
jumlah keseluruhan pembayaran angsuran payments to be received from the
yang akan diterima dari konsumen dengan consumer over the principal amount
jumlah pokok pembiayaan konsumen. financed. The unearned consumer
Pendapatan pembiayaan konsumen yang financing income is recognized as income
belum diakui dicatat sebagai pendapatan over the term of the respective agreement
sesuai dengan jangka waktu kontrak using effective interest rate method.
pembiayaan konsumen berdasarkan
metode suku bunga efektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


62
617
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

m. Piutang Pembiayaan Konsumen dan m. Consumer Financing Receivables and


Piutang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Leases Financing Receivables
(continued)

Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan) Consumer Financing Receivables


(continued)

Selisih neto antara pendapatan The net difference between the


administrasi yang diperoleh dari konsumen administration income earned from the
pada saat pertama kali perjanjian consumer at the first time the consumer
pembiayaan konsumen ditandatangani dan financing agreement is signed and the
beban-beban yang timbul pertama kali initial incremental costs directly related to
yang terkait langsung dengan tagihan consumer financing facility is deferred and
pembiayaan konsumen ditangguhkan dan recognized as an adjustment to the yield
diakui sebagai penyesuaian atas imbal received throughout the consumer
hasil pembiayaan konsumen berdasarkan financing period using effective interest
metode suku bunga efektif dan disajikan rate method and presented as part of
sebagai bagian dari pendapatan bunga interest income in profit or loss.
pada laba rugi tahun berjalan.

Pelunasan sebelum masa pembiayaan Termination before consumer financing


konsumen berakhir diperlakukan sebagai period ended is treated as a cancellation of
pembatalan kontrak pembiayaan an existing contract and the resulting gain
konsumen dan keuntungan atau kerugian or loss is recognized in the current year’s
yang timbul diakui pada laba rugi tahun profit or loss.
berjalan.

Piutang Sewa Pembiayaan Leases Financing Receivables


Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian arrangement is, or contains a lease is
yang mengandung sewa didasarkan atas based on the substance of the
substansi perjanjian pada tanggal awal arrangement at inception date and whether
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian the fulfillment of the arrangement is
tergantung pada penggunaan suatu aset dependent on the use of a specific asset
dan perjanjian tersebut memberikan suatu and the arrangement conveys a right to
hak untuk menggunakan aset tersebut. use the asset. Leases are classified as
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa finance leases if the leases transfer
pembiayaan jika sewa tersebut substantially all the risks and rewards
mengalihkan secara substansial seluruh incidental to ownership of the leased
risiko dan manfaat yang terkait dengan assets. Leases are classified as operating
kepemilikan aset. Suatu sewa leases if the leases do not transfer
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika substantially all the risks and rewards
sewa tidak mengalihkan secara incidental to ownership of the leased
substansial seluruh risiko dan manfaat assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset.

Draft/April 13, 2020 paraf:


63
618
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

m. Piutang Pembiayaan Konsumen dan m. Consumer Financing Receivables and


Piutang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Leases Financing Receivables
(continued)

Piutang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Leases Financing Receivables (continued)

Entitas anak mengakui aset berupa The subsidiary recognizes assets held
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi under a financing lease in its statement of
keuangan sebesar jumlah yang sama financial position and presented them as a
dengan investasi sewa neto. Penerimaan receivable at an amount equal to the net
piutang sewa diperlakukan sebagai investment in the lease. Payment of the
pembayaran pokok dan penghasilan sewa lease receivable is treated as repayment of
pembiayaan. Pengakuan penghasilan principal and financing lease income. The
sewa pembiayaan didasarkan pada suatu recognition of financing lease income is
pola yang mencerminkan suatu tingkat based on a pattern reflecting a constant
pengembalian periodik yang konstan atas periodic rate of return on the subsidiary’s
investasi neto. Entitas anak bertindak net investment in the financing lease. The
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. subsidiary acts as a lessor in finance
leases.

n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi n. Acceptances Receivable and Payable

Tagihan akseptasi konsumen pada Acceptances receivable are initially


pengakuan awal diukur pada nilai wajar measured at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, subsequently measured at their amortized
dan selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif Acceptances payable are measured at
penurunan nilai (Catatan 2o). Liabilitas amortized cost using effective interest rate
akseptasi diukur pada biaya perolehan method
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan Financial Assets

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets


Pada setiap tanggal laporan posisi The Bank and its subsidiaries assess
keuangan konsolidasian, Bank dan entitas whether there is any objective evidence
anaknya mengevaluasi apakah terdapat that a financial asset or a group of financial
bukti objektif bahwa aset keuangan atau assets is impaired at each consolidated
kelompok aset keuangan mengalami statement of financial position date.
penurunan nilai.

Draft/April 13, 2020 paraf:


64
619
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Aset keuangan atau kelompok aset A financial asset or a group of financial


keuangan diturunkan nilainya dan kerugian assets is deemed to be impaired and the
penurunan nilai telah terjadi jika, dan value is reduced if, and only if, there is
hanya jika, terdapat bukti objektif objective evidence of impairment as a
mengenai penurunan nilai tersebut result of one or more events that has
sebagai akibat dari satu atau lebih occurred after the initial recognition of the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan asset (an incurred ‘loss event’) which has
awal aset tersebut (peristiwa yang an impact on the estimated future cash
merugikan), yang berdampak pada flows of the financial asset or the group of
estimasi arus kas masa depan atas aset financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan estimated.
yang dapat diestimasi secara andal.

Bukti objektif penurunan nilai meliputi Evidence of impairment may include


indikasi kesulitan keuangan signifikan yang indications that the debtors or issuers are
dialami penerbit atau debitur, wanprestasi experiencing significant financial difficulty,
atau tunggakan pembayaran pokok atau default or delinquency in interest or
bunga restrukturisasi kredit dengan principal payments, loan restructuring with
persyaratan yang tidak mungkin diberikan terms that may not be applied if the debtor
jika debitur tidak mengalami kesulitan is not experiencing financial difficulty, the
keuangan, kemungkinan bahwa debitur probability that the debtor will into
akan dinyatakan pailit atau melakukan Bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya, dan data reorganization, and observable data
yang dapat diobservasi mengindikasikan indicate that there is a measurable
adanya penurunan yang dapat diukur atas decrease in the estimated future cash
estimasi arus kas masa datang, terkait flows relating to a group of assets such as
dengan kelompok aset keuangan seperti adverse changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran debitur the debtor or issuer in the group or
atau penerbit dalam kelompok tersebut economic conditions that correlate with
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi defaults in the asset in such group.
dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, Bank dan cost, the Bank and its subsidiaries first
entitas anaknya pertama kali menentukan assess whether objective evidence of
apakah terdapat bukti objektif penurunan impairment exists individually for financial
nilai secara individual atas aset keuangan assets that are individually significant, or
yang signifikan secara individual, atau collectively for financial assets that are not
secara kolektif untuk aset keuangan yang individually significant.
tidak signifikan secara individual.

Draft/April 13, 2020 paraf:


65
620
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is objective evidence that an


penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian diukur sebagai selisih antara nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dan nilai kini dari estimasi difference between the asset's carrying
arus kas masa datang (tidak termasuk amount and the present value of estimated
kerugian kredit di masa datang yang belum future cash flows (excluding future
terjadi) yang didiskonto menggunakan expected credit losses that have not yet
suku bunga efektif awal dari aset been incurred) discounted using the
keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini financial asset’s original effective interest
dari estimasi arus kas masa datang atas rate. The calculation of the estimated
aset keuangan dengan agunan future cash flows of a collateralized
mencerminkan arus kas yang dapat financial asset reflects the cash flows that
dihasilkan dari pengambilalihan agunan may result from foreclosure less costs for
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh obtaining and selling the collateral,
dan menjual agunan, terlepas apakah whether or not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.

Jika Bank dan entitas anaknya If the Bank and its subsidiaries determine
menentukan tidak terdapat bukti objektif that there is no objective evidence of
mengenai penurunan nilai atas aset impairment for an individually assessed
keuangan yang dinilai secara individual, financial asset, the Bank and its
maka Bank dan entitas anaknya subsidiaries include the asset in a group of
memasukkan aset tersebut ke dalam financial assets with similar credit risk
kelompok aset keuangan yang memiliki characteristics and collectively assess
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan them for impairment. The future cash flows
menilai penurunan nilai kelompok tersebut of group of financial assets that are
secara kolektif. Arus kas masa datang dari collectively assessed are estimated based
kelompok keuangan yang penurunan on historical loss experience of assets with
nilainya dievaluasi secara kolektif, similar credit rist characteristics. Assets
diestimasi berdasarkan kerugian historis that are individually assessed for
yang pernah dialami atas aset-aset yang impairment and for which an impairment
memiliki karakteristik risiko kredit yang loss is or continues to be recognized are
serupa. Aset yang penurunan nilainya not included in a collective assessment of
dinilai secara individual dan untuk itu impairment.
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


66
621
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penyisihan kerugian penurunan nilai The allowance for impairment losses which
secara kolektif dihitung dengan collectively assessed is calculated using
menggunakan metode statistik dari data statistical method of the historical data
historis berupa probability of default di such as the probability of defaults, time of
masa lalu, waktu pengembalian, dan recoveries, and the amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi (loss given incurred (loss given default), which further
default) yang selanjutnya disesuaikan lagi adjusted by management’s judgment of
dengan pertimbangan manajemen terkait current economic and credit conditions.
kondisi ekonomi dan kredit saat ini. Bank The Bank uses statistical model analysis
menggunakan statistical model analysis method, i.e. migration analysis method and
method, yaitu migration analysis method roll rate analysis method to collectively
dan roll rate analysis method untuk assess financial assets impairment.
penilaian penurunan nilai aset keuangan
secara kolektif.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan The carrying amount of the asset is
melalui akun penyisihan dan jumlah reduced through the use of an allowance
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. account and the amount of the loss is
Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai recognized in the profit or loss. Interest
tercatat yang telah diturunkan tersebut income continues to be accrued on the
berdasarkan tingkat suku bunga efektif reduced carrying amount and is accrued
awal yang digunakan untuk mendiskonto using the rate of interest used to discount
arus kas masa datang dari aset tersebut. the future cash flows for the purpose of
Jika pada periode berikutnya, jumlah measuring impairment loss. If, in
estimasi kerugian penurunan nilai subsequent period, the amount of the
meningkat atau menurun karena peristiwa estimated impairment loss increases or
yang terjadi setelah pengakuan kerugian decreases because of an event occurring
penurunan nilai, maka kerugian penurunan after the impairment was recognized, the
nilai yang sudah diakui sebelumnya previously recognized impairment loss is
dinaikkan atau diturunkan dengan increased or reduced by adjusting the
menyesuaikan akun penyisihan. Aset allowance account. Financial assets
keuangan dan penyisihan yang terkait together with the associated allowance are
dihapuskan jika tidak ada peluang yang written-off when there is no realistic
realistis untuk pengembalian masa datang prospect of future recovery and all
dan semua agunan telah terealisasi atau collateral has been realized or has been
sudah diambil alih oleh Bank dan entitas transferred to the Bank and its
anaknya. Penerimaan kembali aset subsidiaries. Recovery of financial assets
keuangan yang telah dihapusbukukan previously written-off is recorded as a
dicatat sebagai pengurang penyisihan reduction of allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai di laba rugi. in profit or loss.

Draft/April 13, 2020 paraf:


67
622
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual For available-for-sale and fair value
dan nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income
komprehensif lain, pada setiap tanggal financial assets, the Bank and its
laporan posisi keuangan konsolidasian subsidiaries assess at each consolidated
Bank dan entitas anaknya menilai apakah statement of financial position date
terdapat bukti objektif bahwa aset whether there is objective evidence that
keuangan telah mengalami penurunan financial asset is impaired. In the case of
nilai. Penurunan yang signifikan atau equity instruments classified as available-
penurunan jangka panjang atas nilai wajar for-sale, a significant or prolonged
dari investasi dalam instrumen ekuitas declined in the fair value of equity
yang diklasifikasikan dalam kelompok instrument below its cost is objective
tersedia untuk dijual dibawah biaya evidence of impairment and resulting in
perolehannya merupakan bukti objektif the recognition of an impairment loss.
terjadinya penurunan nilai instrumen
ekuitas dan menyebabkan pengakuan
kerugian penurunan nilai.

Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk If any such evidence exists for available-
aset yang tersedia untuk dijual, kerugian for-sale financial assets, impairment losses
penurunan nilai atas aset keuangan yang on available-for-sale financial assets are
tersedia untuk dijual diakui dengan recognized by transferring the cumulative
mengeluarkan kerugian kumulatif yang loss that has been recognized directly in
telah diakui secara langsung dalam ekuitas equity to the profit or loss. The cumulative
ke laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif loss that has been removed from equity
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui and recognized in the profit or loss is the
pada laba rugi merupakan selisih antara difference between the acquisition cost,
biaya perolehan, setelah dikurangi net of any principal repayment and
pelunasan pokok dan amortisasi, dengan amortization, and the current fair value,
nilai wajar kini, dikurangi kerugian less any impairment loss previously
penurunan nilai aset keuangan yang recognized in the profit or loss.
sebelumnya telah diakui pada laba rugi.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instrument classified as available-
dalam kelompok tersedia untuk dijual for-sale increases and the increase can be
meningkat dan peningkatan tersebut dapat objectively related to an event occurring
secara objektif dihubungkan dengan after the impairment loss was recognized
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan in the profit or loss, the impairment loss is
kerugian penurunan nilai pada laba rugi, reversed through the profit or loss.
maka kerugian penurunan nilai tersebut
harus dipulihkan melalui laba rugi.

Draft/April 13, 2020 paraf:


68
623
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan entitas anak For the financial assets of subsidiary under
berdasarkan prinsip perbankan Syariah, Sharia Banking principles, the Bank’s
entitas anak Bank menerapkan peraturan subsidiary applies Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) Authority regulation (“POJK”)
No. 16/POJK.03/2014 tanggal No. 16/POJK.03/2014 dated November 18,
18 November 2014 tentang “Penilaian 2014 regarding “Asset Quality Assessment
Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan of Sharia Bank and Sharia Business Unit”
Unit Usaha Syariah” yang berlaku efektif effective starting January 1, 2015. Based
sejak tanggal 1 Januari 2015. Berdasarkan on the regulation, the Bank’s subsidiary is
peraturan tersebut, entitas anak Bank required to provide an allowance for losses
wajib membentuk penyisihan kerugian based on prevailing financial accounting
sesuai dengan standar akuntansi standards. Specifically for murabahah
keuangan yang berlaku. Khusus untuk receivables that represents financing, the
piutang murabahah yang merupakan Bank’s subsidiary evaluates whether there
pembiayaan, entitas anak Bank is objective evidence of impairment and
mengevaluasi apakah terdapat bukti recognizes the impairment losess based
objektif penurunan nilai dan mengakui on PSAK 102 (Revised 2013) which
kerugian penurunan nilai sesuai dengan referring to PSAK 55 (Revised 2014), while
PSAK 102 (Revisi 2013) yang mengacu the allowance for losses for other earning
pada PSAK 55 (Revisi 2014), sedangkan assets is provided as follows:
penyisihan kerugian aset produktif lainnya
dibentuk sebagai berikut:

Persentase minimum penyisihan kerugian/


Klasifikasi Minimum percentage of allowance for losses Classification

Lancar *) 1% Current *)
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15% Sub-standard
Diragukan 50% Doubtful
Macet 100% Loss

*) Diluar penempatan pada Bank *) Excluding placements with Bank


Indonesia, Obligasi Pemerintah, dan Indonesia, Government Bonds, and
instrumen utang lain yang diterbitkan other debt instruments issued by the
oleh Pemerintah Republik Indonesia, Government of the Republic of
dan aset produktif yang dijamin Indonesia, and earning assets secured
dengan agunan tunai by cash collateral

Draft/April 13, 2020 paraf:


69
624
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penyisihan khusus dibentuk atas aset Specific allowance for earning assets on
produktif yang di klasifikasikan sebagai earning assets classified as special
dalam perhatian khusus, kurang lancar, mention, sub-standard, doubtful, and loss,
diragukan, dan macet, dihitung atas nilai is calculated based on principal of the
aset produktif setelah dikurangi dengan earning assets after deducting the value of
nilai agunan. collateral.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets


Nilai tercatat dari aset non-keuangan The carrying amount of non-financial
ditelaah setiap periode pelaporan untuk assets is reviewed each reporting period to
menentukan apakah terdapat indikasi determine whether there is any indication
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi of impairment. If any such indication exists,
penurunan nilai, maka Bank dan entitas the assets’ recoverable amount is
anaknya akan melakukan estimasi jumlah estimated.
yang dapat dipulihkan.

Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu The recoverable amount of an asset or
aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah Cash- Generating Unit (CGU) is greater of
sebesar jumlah yang lebih tinggi antara its value in use and its fair value less cost
nilai pakainya dan nilai wajar aset atau to sell. In assessing value in use, the
UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam estimated future cash flows are discounted
menentukan nilai pakai, estimasi arus kas to their present value using a pre-tax
masa depan didiskontokan ke nilai discount rate that reflects current market
sekarang dengan menggunakan tingkat assessment of the time value of money
diskonto sebelum pajak yang and the risk specific to the assets.
mencerminkan penilaian pasar saat ini
terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik
terhadap aset tersebut.

Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized if the
tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi carrying amount of an asset or CGU
nilai yang dapat diperoleh kembali. exceeds its recoverable amount.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada Impairment losses are recognized in the
laba rugi tahun berjalan. Penyisihan current year’s profit or loss. Impairment
penurunan nilai yang diakui sehubungan losses in respect of CGUs are allocated
dengan UPK akan dialokasikan pertama first to reduce the carrying amount of any
kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill allocated to the CGU and then to
goodwill yang dialokasikan ke UPK dan reduce the carrying amount of the other
kemudian mengurangi nilai tercatat dari assets in the units (group of units) on a pro
aset lainnya di dalam unit tersebut rate basis.
(kelompok unit) secara pro rata.

Draft/April 13, 2020 paraf:


70
625
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penyisihan penurunan nilai sehubungan An impairment losses in respect of


dengan goodwill tidak dapat dijurnal balik. goodwill can not be reversed. In respect of
Sehubungan dengan aset lainnya, other assets, impairment losses
penyisihan penurunan nilai yang diakui recognized in prior period are assessed at
pada tahun sebelumnya dinilai pada setiap each reporting date for any indications that
tanggal pelaporan untuk melihat adanya the losses has decreased or no longer
indikasi bahwa kerugian telah menurun exists. An impairment loss is reversed if
atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan there has been change in the estimates
nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan used to determine the recoverable amount.
estimasi yang digunakan dalam
menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

p. Penyertaan Saham p. Investments in Shares

Penyertaan pada Entitas Asosiasi Investments in Associated Companies


Penyertaan saham dengan kepemilikan Investments in shares of stock where the
20% sampai dengan 50%, baik dimiliki Bank has ownership interest of 20% to
secara langsung maupun tidak langsung 50%, directly or indirectly owned, are
dinyatakan sebesar biaya perolehan, accounted for using the equity method
ditambah atau dikurangi dengan bagian whereby the Bank’s proportionate share in
laba atau rugi entitas asosiasi sejak the net income or loss of the associated
perolehan sebesar persentase pemilikan, company after the date of acquisition is
dikurangi dengan dividen yang diterima added to or deducted from, and dividends
(metode ekuitas). Bila terjadi penurunan subsequently received are deducted from,
nilai yang bersifat permanen, maka nilai the acquisition cost of the investments.
tercatatnya dikurangi untuk mengakui The carrying amount of the investments is
penurunan tersebut yang ditentukan untuk written-down to recognize any permanent
setiap investasi secara individu dan decline in value of the individual
kerugiannya dibebankan pada laba rugi investments. Any such write-down is
tahun berjalan. charged directly to the current year’s profit
or loss.

Penyertaan Lainnya Other Investments


Penyertaan dalam bentuk saham dengan Investments in shares of stock where the
kepemilikan kurang dari 20% yang nilai Bank has ownership interest of less than
wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan 20% that do not have readily determinable
untuk penyertaan jangka panjang fair values and are intended for long-term
dinyatakan sebesar biaya perolehan investments are stated at cost (cost
(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai method). The carrying amount of the
yang bersifat permanen, nilai tercatatnya investments is written-down to recognize a
dikurangi untuk mengakui penurunan permanent decline in value of the
tersebut yang ditentukan untuk setiap individual investments. Any such write-
investasi secara individual dan down is charged directly to current year’s
kerugiannya dibebankan pada laba rugi profit or loss.
tahun berjalan.

Draft/April 13, 2020 paraf:


71
626
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

p. Penyertaan Saham (lanjutan) p. Investments in Shares (continued)

Penyertaan lainnya diukur pada biaya Other investments are measured at


perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, dikurangi rate method, less allowance for impairment
dengan penyisihan kerugian penurunan losses. The allowance for impairment
nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai losses is provided if there is an objective
dibentuk jika terdapat bukti objektif evidence of impaiment (Note 2o).
penurunan nilai (Catatan 2o).

q. Aset Tetap q. Fixed Assets


Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries apply
kebijakan akuntansi model revaluasi untuk revaluation model as accounting policy for
aset tetap berupa tanah. Untuk aset tetap land. For fixed assets other than land, they
selain tanah menggunakan model biaya. apply cost model. Prior to March 1, 2016,
Sebelum 1 Maret 2016, tanah disajikan land is stated at cost.
sebesar biaya perolehan.

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Lands are stated at fair value. Valuation of
Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh lands is performed by external
penilai independen eksternal yang memiliki independent valuers with certain
sertifikasi. Penilaian dilakukan secara qualification. Valuation is performed with
berkala untuk memastikan bahwa nilai sufficient regularity to ensure that the fair
wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda value of a revalued asset does not differ
secara material dengan nilai tercatatnya. materially from its carrying amount.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increase in the carrying amount arising
revaluasi tanah dicatat sebagai “Surplus from revaluation of land is recorded in
revaluasi aset” dan disajikan sebagai “Asset revaluation surplus” and presented
“Penghasilan komprehensif lain”. as “Other comprehensive income”.
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari Decrease in carrying amount as the result
revaluasi dicatat sebagai beban pada of revaluation is recorded as expense in
tahun berjalan. Apabila aset tersebut the current year. If the asset has “Asset
memiliki saldo “Surplus revaluasi aset”, revaluation surplus”, loss from revaluation
maka selisih penurunan nilai tercatat of asset is charged to “Asset revaluation
tersebut dibebankan terhadap “Surplus surplus” balance and the remaining
revaluasi aset” dan sisanya diakui sebagai balance is charged to current year’s
beban tahun berjalan. expenses.

Bank dan entitas anaknya melakukan Bank and its subsidiaries conduct
revaluasi untuk tujuan akuntansi dan revaluation for accounting and tax
pajak. Jumlah pajak yang telah dibayar purposes. The related tax paid is
diakui di penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan surplus revaluasi aset di ekuitas. and asset revaluation surplus in equity.

Draft/April 13, 2020 paraf:


72
627
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Assets (continued)

Bank dan entitas anaknya melakukan Bank and its subsidiaries conduct
revaluasi untuk tujuan akuntansi dan revaluation for accounting and tax
pajak. Jumlah pajak yang telah dibayar purposes. The related tax paid is
diakui di penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan surplus revaluasi aset di ekuitas. and asset revaluation surplus in equity.

Aset tetap, kecuali tanah yang tidak Fixed assets, except land which is not
disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya depreciated, are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment
dan rugi penurunan nilai. Penyusutan losses. Depreciation is computed using the
dihitung dengan menggunakan metode straight-line method. The annual
garis lurus (straight-line). Persentase depreciation rates are as follows:
penyusutan per tahun adalah sebagai
berikut:
Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Furniture, fixtures, and office equipment
Kendaraan bermotor 4-8 Motor vehicles
Prasarana bangunan sesuai masa sewa mana yang lebih rendah Leasehold improvement
dibandingkan umur ekonomis/based on
the lease period whichever is shorter of
economic life

Biaya pemeliharaan dan perbaikan The cost of repairs and maintenance is


dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred.
terjadinya, pemugaran dan penambahan Significant renewals and betterments are
dalam jumlah signifikan dikapitalisasi capitalized when it is probable that future
apabila kemungkinan besar Bank dan economic benefits in excess of the
entitas anaknya akan mendapatkan originally assessed standard of
manfaat ekonomi masa depan dari aset performance of the existing assets will flow
tersebut yang melebihi standar kinerja to the Bank and its subsidiaries. When
yang diperkirakan sebelumnya. Biaya assets are retired or otherwise disposed of,
perolehan dan akumulasi penyusutan aset their costs and the related accumulated
tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau depreciations are removed from the
dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap accounts and any resulting gain or loss is
yang bersangkutan dan laba atau rugi reflected in the current year’s consolidated
yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian tahun berjalan.

Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries have
PSAK 16 (Revisi 2011) tentang “Aset implemented PSAK 16 (Revised 2011)
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman regarding “Fixed Assets: regarding
Produktif” dan ISAK 25 tentang “Hak atas Agriculture: Bearer Plant” and ISAK No. 25
Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan regarding “Land Rights”. Expenses
perolehan hak atas tanah diakui sebagai incurred in relation with the acquisition of
biaya perolehan hak atas tanah. land rights are recognized as part of the
land rights’ acquisition cost.

Draft/April 13, 2020 paraf:


73
628
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Assets (continued)

Biaya-biaya sehubungan dengan The expenses incurred in relation with the


pengurusan perpanjangan hak atas tanah extension of land right are deferred and
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang amortized over the term of the land rights.
umur hak atas tanah.

Aset dalam konstruksi merupakan aset Assets under construction represents


yang masih dalam proses penyelesaian assets in progress of construction and not
dan belum siap untuk digunakan, serta yet ready for use, and intended to be used
dimaksudkan untuk dipergunakan dalam in business activity. The assets are
kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar recorded based on the incurred cost.
biaya yang telah terjadi.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode Estimated useful lives, depreciation


penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang method, and residual value are reviewed at
pada setiap akhir periode pelaporan dan end of each reporting period and adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate.

Bank dan entitas anaknya melakukan The Bank and its subsidiaries conduct a
penelaahan pada akhir tahun untuk review at the end of the year to determine
menentukan adanya indikasi terjadinya whether there are indications of asset
penurunan nilai aset. Bank dan entitas impairment. The Bank and its subsidiaries
anaknya menghitung taksiran jumlah yang calculate the estimated recoverable
dapat diperoleh kembali atas nilai semua amount of all their assets and determines if
aset yang dimiliki apabila terdapat situasi there is a decrease in the value of the
atau keadaan yang memberikan indikasi assets and recognize an impairment loss
terjadinya penurunan nilai aset dan on such assets to the current year’s profit
mengakuinya sebagai rugi penurunan nilai or loss.
dalam laba rugi tahun berjalan.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi When the carrying amount of an asset
taksiran jumlah yang dapat diperoleh exceeds its estimated recoverable amount,
kembali (estimated recoverable amount) the asset is written-down to its estimated
maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke recoverable amount, which is determined
jumlah yang dapat diperoleh kembali as the higher of net selling price or value in
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai use.
tertinggi antara harga jual neto dan nilai
pakai.

r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets


Aset takberwujud terdiri dari goodwill dan Intangible assets consist of goodwill and
piranti lunak. softwares.

Aset takberwujud diakui jika, dan hanya Intangible assets are recognized only
jika, biaya perolehan aset tersebut dapat when its cost can be measured reliably
diukur secara andal dan kemungkinan and is probable that expected future
besar Bank dan entitas anaknya akan benefits that are attributable to it will flow to
memperoleh manfaat ekonomis masa the Bank and its subsidiaries.
depan dari aset tersebut.

Draft/April 13, 2020 paraf:


74
629
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

r. Aset Takberwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued))


i. Goodwill i. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih Goodwill represents the difference
antara harga perolehan investasi dan between the acquisition cost of an
bagian Bank atas nilai wajar aset neto investment and the Bank’s share of the
entitas anak pada tanggal akuisisi. fair value of the net assets of the
Kerugian yang menjadi bagian dari subsidiary as of date of acquisition.
kepentingan non-pengendali pada The losses applicable to the non-
suatu entitas anak yang melebihi controlling interest in a subsidiary that
bagiannya dalam modal disetor pada exceed its interests in the equity of the
tanggal akuisisi, diperhitungkan subsidiary at the acquisition date, is
sebagai bagian dari goodwill. calculated as part of goodwill.
Goodwill diukur sebesar nilai tercatat Goodwill is measured at carrying value
dikurangi dengan akumulasi less accumulated impairment losses
penurunan nilai seperti diungkapkan as disclosed in Note 2o.
pada Catatan 2o.

ii. Piranti lunak ii. Softwares


Piranti lunak yang bukan merupakan Software which is not an integral part
bagian integral dari perangkat keras of a related hardware is recorded as
yang terkait dicatat sebagai aset tak intangible asset and stated at carrying
berwujud dan dinyatakan sebesar nilai amount, which is cost less
tercatat, yaitu sebesar harga accumulated amortization.
perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Pengeluaran selanjutnya untuk piranti Subsequent expenditure on software is
lunak akan dikapitalisasi hanya jika capitalized only when it increases the
pengeluaran tersebut menambah future economic benefits embodied in
manfaat ekonomis aset yang the specific asset to which it relates. All
bersangkutan dimasa datang. Semua other expenditure is expensed as
pengeluaran lainnya dibebankan saat inccured.
terjadinya.
Piranti lunak diamortisasi dengan Software is amortized using straight-
menggunakan metode garis lurus line method over the estimated useful
selama estimasi masa manfaat life of software, which is 4 (four) years.
ekonomis aset yaitu 4 (empat) tahun. Amortization is recognized from the
Amortisasi dimulai ketika aset tersedia date of the asset is available for use.
untuk digunakan.
Aset takberwujud dihentikan An intangible asset shall be derecognized
pengakuannya jika dilepas atau ketika on disposal or when no future economic
tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. The gain or loss arising from the
atau pelepasannya. Keuntungan atau derecognition of an intangible asset shall
kerugian yang muncul dari penghentian be determined as the difference between
pengakuan aset takberwujud ditentukan the net disposal proceeds, if any, and the
sebagai selisih antara hasil neto carrying amount of the asset.
pelepasan, jika ada, dan jumlah tercatat
aset.

Draft/April 13, 2020 paraf:


75
630
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

r. Aset Takberwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)


Keuntungan atau kerugian diakui dalam It shall be recognized in consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian ketika comprehensive income when the asset is
aset tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
s. Aset Lain-lain s. Other Assets
Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang Other assets consist of advance payments,
muka, biaya dibayar dimuka, bunga masih prepaid expenses, interests receivable,
akan diterima, properti terbengkalai, abandoned properties, foreclosed assets,
agunan yang diambil alih, dan lain-lain. and others.
Agunan yang diambiI alih diakui sebesar Foreclosed assets are stated at net
nilai terendah antara nilai tercatat kredit realizable value or at loan outstanding
yang diberikan atau nilai realisasi neto dari amount, whichever is lower. Net realizable
agunan yang diambil alih. Nilai realisasi value is the fair value of the foreclosed
neto adalah nilai wajar agunan yang assets less estimated costs of liquidating
diambil alih dikurangi dengan estimasi the assets. The excess of loan receivable
biaya untuk menjual agunan tersebut. over the net realizable value of the
Selisih lebih saldo kredit di atas nilai foreclosed assets is charged to the
realisasi neto dari agunan yang diambil allowance for impairment losses.
alih dibebankan ke dalam akun penyisihan
kerugian penurunan nilai.

Selisih antara nilai agunan yang diambil The difference between the value of the
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed assets and the proceeds from
keuntungan atau kerugian pada saat the sale of such properties is recorded as
penjualan. gain or loss at the time of sale.
Properti terbengkalai diakui sebesar nilai Abandoned properties are stated at net
terendah antara nilai tercatat atau nilai realizable value or at carrying amount
realisasi neto. whichever is lower.
Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining foreclosed
pemeliharaan agunan yang diambil alih assets and abandoned properties are
dan properti terbengkalai dibebankan pada charged in the profit or loss as incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the foreclosed
permanen, maka nilai tercatat agunan assets and abandoned properties is
yang diambil alih dan properti terbengkalai written-down to recognize a permanent
dikurangi untuk mengakui penurunan decline in value of the foreclosed assets.
tersebut dan kerugiannya dibebankan Any such write-down is charged to the
pada laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.
t. Liabilitas Segera t. Liabilities Immediately Payable
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank Liabilities immediately payable represent
dan entitas anaknya yang harus segera obligations to third parties based on
dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan contract or order by those having authority
kontrak atau perintah dari pihak yang that have to be settled immediately.
mempunyai kewenangan untuk itu. Liabilities immediately payable are
Liabilitas segera diukur sebesar biaya measured at their amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


76
631
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

u. Simpanan Nasabah u. Deposits from Customers


Giro, tabungan, dan deposito berjangka Demand deposits, savings deposits, and
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang time deposits are classified as liabilities
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, which are
yang diakui pada nilai wajar ditambah initially recognized at fair value plus
biaya transaksi yang dapat diatribusikan directly attributable transaction costs, if
secara langsung, jika ada, pada any, and subsequently measured at
pengakuan awal dan selanjutnya diukur amortized cost using the effective interest
pada biaya perolehan diamortisasi dengan rate method. Amortized cost is calculated
menggunakan metode suku bunga efektif. by taking into account any discount or
Biaya perolehan diamortisasi dihitung premium related to the initial recognition of
dengan memperhitungkan adanya deposits from customers and transaction
diskonto atau premi terkait dengan costs that are an integral part of the
pengakuan awal simpanan nasabah dan effective interest rate.
biaya transaksi yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.

v. Simpanan Syariah v. Sharia Deposits


Simpanan Syariah terdiri dari giro wadiah, Sharia deposits consist of wadiah demand
tabungan wadiah, Sertifikat Investasi deposits, wadiah savings deposits,
Mudharabah AntarBank (SIMA), tabungan Certificate of InterBank Mudharabah
dan deposito berjangka mudharabah. Investment (SIMA), mudharabah savings
and time deposits.

Giro wadiah merupakan titipan dana pihak Wadiah demand deposits represent
ketiga yang mendapatkan bonus entrusted third party funds which earn
berdasarkan kebijakan entitas anak Bank. bonus based on the subsidiary of the
Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan Bank’s policy. Wadiah demand deposits
pemegang giro di entitas anak Bank. are stated at the amounts due to the
depositors in Bank’s subsidiary.

Tabungan wadiah merupakan simpanan Wadiah savings deposits represent third


pihak lain yang mendapatkan bonus party funds which earn bonus based on the
berdasarkan kebijakan entitas anak Bank. subsidiary of the Bank’s policy. Wadiah
Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai savings deposits are stated at the
investasi pemegang tabungan di entitas investment amounts due to the depositors
anak Bank. in Bank’s subsidiary.

Tabungan mudharabah merupakan Mudharabah savings deposits represent


simpanan pihak lain yang mendapatkan third party funds which earn profit sharing
imbal bagi hasil atas penggunaan dana in return for utilization of funds in
sesuai dengan nisbah yang telah accordance with pre-determined and pre-
ditetapkan dan disetujui sebelumnya. approved revenue sharing (nisbah).

Deposito berjangka mudharabah Mudharabah time deposits represent


merupakan simpanan pihak lain yang deposits from third parties which can be
hanya dapat ditarik pada waktu tertentu withdrawn only at specified dates based on
sesuai dengan perjanjian antara the agreement between the depositors and
pemegang deposito dengan entitas anak the Bank’s subsidiary. Mudharabah time
Bank. Deposito berjangka mudharabah deposits are stated at nominal amounts.
dinyatakan sebesar nilai nominal.

Draft/April 13, 2020 paraf:


77
632
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)


w. Simpanan dari Bank Lain w. Deposits from Other Banks
Simpanan dari Bank lain terdiri dari Deposits from other Banks represent
liabilitas terhadap Bank Iain, baik dalam liabilities to domestic and overseas Banks,
maupun luar negeri, dalam bentuk in the form of saving deposits, demand
tabungan, giro, interBank call money yang deposits, interBank call money with original
jatuh tempo menurut perjanjian tidak lebih maturities of 90 days or less, and time
dari 90 hari, dan deposito berjangka. deposits.
Simpanan dari Bank lain diklasifikasikan Deposits from other Banks are classified
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya as liabilities measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, yang diakui pada which are initially recognized at fair value
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang plus directly attributable transaction costs,
dapat diatribusikan secara langsung, jika if any, and subsequently are measured at
ada, pada pengakuan awal dan amortized cost using the effective interest
selanjutnya diukur pada biaya perolehan rate method. Amortized cost is calculated
diamortisasi dengan menggunakan by taking into account any discount or
metode suku bunga efektif. Biaya premium related to the initial recognition of
perolehan diamortisasi dihitung dengan deposits from other Banks and transaction
memperhitungkan adanya diskonto atau costs that are an integral part of the
premi terkait dengan pengakuan awal effective interest rate.
simpanan dari Bank lain dan biaya
transaksi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Simpanan dari Bank lain termasuk Deposits from other Banks include Sharia
simpanan Syariah dalam bentuk giro deposits in the form of wadiah demand
wadiah, tabungan mudharabah, dan deposits, mudharabah savings deposits,
investasi tidak terikat yang terdiri dari and unrestricted investments which consist
deposito berjangka mudharabah. of mudharabah time deposits.
x. Pinjaman yang Diterima x. Borrowings
Pinjaman yang diterima merupakan dana Borrowings are funds received from the
yang diterima dari Pemerintah Indonesia, Government of the Republic of Indonesia,
Bank Indonesia, Bank lain atau pihak lain Bank Indonesia, other Banks, or other
dengan kewajiban pembayaran kembali parties with payment obligation based on
sesuai dengan persyaratan perjanjian borrowing agreements.
pinjaman.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan Borrowings are classified as liabilities
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya measured at amortized cost which are
perolehan diamortisasi, yang pada initially recognized at fair value less directly
pengakuan awal dinyatakan sebesar nilai attributable transaction costs, if any, and
wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat subsequently measured at amortized cost
diatribusikan secara langsung, jika ada, using the effective interest rate method.
dan kemudian dinyatakan sebesar biaya Amortized cost is calculated by taking into
perolehan diamortisasi dengan account any discount or premium related
menggunakan metode suku bunga efektif. to the initial recognition of borrowings and
Biaya perolehan diamortisasi dihitung transaction costs that are an integral part
dengan memperhitungkan adanya of the effective interest rate.
diskonto atau premi terkait dengan
pengakuan awal pinjaman diterima dan
biaya transaksi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


78
633
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

y. Surat berharga yang diterbitkan y. Marketable Securities issued


Surat berharga yang diterbitkan Marketable securities issued are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang as liabilities measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, which are initially recognized at fair value
yang pada pengakuan awal dinyatakan less directly attributable transaction costs
sebesar nilai wajar dikurangi biaya and subsequently measured at amortized
transaksi yang dapat diatribusikan secara cost using the effective interest rate
langsung dan kemudian dinyatakan method. Amortized cost is calculated by
sebesar biaya perolehan diamortisasi taking into account any discount or
dengan menggunakan metode suku bunga premium related to the initial recognition of
efektif. Biaya perolehan diamortisasi securities issued and transaction costs that
dihitung dengan memperhitungkan adanya are an integral part of the effective interest
diskonto atau premi terkait dengan rate.
pengakuan awal surat berharga yang
diterbitkan dan biaya transaksi yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari suku bunga efektif.

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expense


Untuk seluruh instrumen keuangan diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, aset amortized cost, interest bearing financial
keuangan dengan pendapatan bunga yang assets classified as available-for-sale, and
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk financial instruments designated at fair
dijual, dan instrumen keuangan yang value through profit or loss, interest income
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba or expense is recorded using the effective
rugi, pendapatan maupun beban bunga interest rate method, which is the rate that
diakui dengan menggunakan metode suku exactly discounts estimated future cash
bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan payments or receipts through the expected
mendiskonto secara tepat estimasi life of the financial instrument or a shorter
pembayaran atau penerimaan kas di masa period, where appropriate, to the net
datang sepanjang perkiraan umur carrying amount of the financial asset or
instrumen keuangan tersebut atau, jika financial liability.
lebih tepat untuk masa yang lebih singkat
untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan.

Perhitungan dilakukan dengan The calculation takes into account all


memperhitungkan seluruh syarat dan contractual terms of the financial
ketentuan kontraktual dari instrumen instrument and includes any fees or
keuangan dan biaya tambahan yang timbul incremental costs that are directly
secara langsung untuk instrumen tersebut attributable to the instrument and are an
dan merupakan bagian tidak terpisahkan integral part of the effective interest rate.
dari suku bunga efektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


79
634
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expense


(lanjutan) (continued)

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset
disesuaikan jika Bank dan entitas anaknya or financial liability is adjusted if the Bank
merevisi estimasinya untuk pembayaran and its subsidiaries revise their estimates
maupun penerimaan. Nilai tercatat yang of payments or receipts. The adjusted
disesuaikan tersebut dihitung dengan carrying amount is calculated based on the
menggunakan suku bunga efektif awal dan original effective interest rate and the
perubahannya dicatat pada laba rugi. change in carrying amount is recorded in
Tetapi untuk aset keuangan yang telah the profit or loss. However, for a
direklasifikasi, dimana pada periode reclassified financial asset for which the
berikutnya Bank dan entitas anaknya Bank and its subsidiaries subsequently
meningkatkan estimasi penerimaan kas increase their estimates of future cash
sebagai hasil dari peningkatan receipts as a result of increased
pengembalian penerimaan kas, dampak recoverability of those cash receipts, the
peningkatan pemulihan tersebut diakui effect of that increase is recognized as an
sebagai penyesuaian pada suku bunga adjustment to the effective interest rate
efektif sejak tanggal perubahan estimasi. from the date of the change in estimate.

Pendapatan dan beban bunga termasuk Income and interest expense include
pendapatan margin dan bagi hasil serta margin and profit sharing revenue and
beban hak pihak ketiga atas bagi hasil expenses for the rights of any third party
dana syirkah temporer dari Unit Usaha for the temporary syirkah fund of Sharia
Syariah. Business Unit.

Pendapatan Unit Usaha Syariah terdiri dari Revenues of Sharia Business Unit consist
pendapatan margin murabahah, bagi hasil of murabahah margin, profit sharing
dari pembiayaan mudharabah dan mudharabah and musyarakah financing.
musyarakah.

Pendapatan dari murabahah diakui Revenue from murabahah is recognized


dengan menggunakan metode akrual. using the accrual method.

Pendapatan dari transaksi pembiayaan Revenue from the results of financing


atas dasar bagi hasil diakui pada saat transactions for profit and loss sharing are
angsuran diterima secara tunai. recognized when received in cash
installments.

Pendapatan ijarah diakui selama masa Ijarah income is recognized


akad secara proporsional. proportionately over the contract period.

Draft/April 13, 2020 paraf:


80
635
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expense


(lanjutan) (continued)

Pendapatan atas piutang murabahah Income from murabahah receivables using


menggunakan metode setara tingkat imbal the effective rate of return method
hasil efektif (margin efektif). Margin efektif (effective margin). Effective margin is the
adalah margin yang secara tepat margin that precisely discounts the
mendiskontokan estimasi pembayaran estimated future cash payments or
atau penerimaan kas di masa datang receipts through the expected life of the
selama perkiraan umur dari piutang murabahah receivables. When calculating
murabahah. Pada saat menghitung margin the effective margin, Bank estimates the
efektif, Bank mengestimasi arus kas di future cash flows considering all
masa datang dengan mempertimbangkan contractual terms of the financial
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrument, but does not consider the loss
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak of receivables in the future. This
mempertimbangkan kerugian piutang di calculation includes all commissions,
masa mendatang. Perhitungan ini provision fees and other forms accepted
mencakup seluruh komisi, provisi dan by the parties in the contract that are an
bentuk lain yang diterima oleh para pihak inseparable part of the effective margin,
dalam kontrak yang merupakan bagian tak transaction costs and all other premiums
terpisahkan dari margin efektif, biaya or discounts.
transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.

Pendapatan bagi hasil pembiayaan Mudharabah and musyarakah income are


mudharabah dan musyarakah diakui pada recognized when cash is received or in a
saat diterima atau dalam periode period where the right of revenue sharing
terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi is due based on agreed portion (nisbah).
hasil (nisbah) yang disepakati.

Beban Usaha Syariah merupakan beban Sharia Business Unit expenses represent
bagi hasil dan bonus giro dan tabungan a profit or loss sharing expense and
wadiah, yang diakui pada saat timbulnya current accounts and saving account
kewajiban untuk melakukan bagi hasil janonus, which are recognized when the
sesuai dengan nisbah yang disepakati. obligation occurred in accordance with the
pre-agreed ratio.

aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan aa. Fees and Commission Income and
Komisi Expense

Pendapatan dan beban provisi dan komisi Fees and commissions income and
atas aset dan liabilitas keuangan yang expense of financial assets and liabilities,
merupakan bagian dari suku bunga efektif, which are an integral part of the effective
dimasukkan dalam perhitungan suku interest rate are being taken into account
bunga efektif. Pendapatan dan beban ini in calculating the effective interest rate.
diamortisasi sepanjang umur aset atau These income and expense are amortized
liabilitas keuangan. during the life of financial assets or
liabilities.

Draft/April 13, 2020 paraf:


81
636
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan aa. Fees and Commission Income and
Komisi (lanjutan) Expense (continued)

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Commissions and fees not related to
dengan kegiatan perkreditan dan pinjaman lending and borrowing activities or loan
yang diterima atau jangka waktu and borrowing periods, or those that are
perkreditan dan pinjaman yang diterima, not material are recognized as revenues
atau jumlahnya tidak material diakui and expenses at the time the
sebagai pendapatan atau beban pada saat transactions occur.
terjadinya transaksi.

ab. Perpajakan ab. Taxation

Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini Current income tax assets and liabilities
diakui sebesar jumlah yang diperkirakan are provided at the amount expected to be
dapat diperoleh dari atau dibayar kepada recovered from or paid to the tax authority
otoritas perpajakan yang dihitung dengan which are computed using the tax rates
menggunakan tarif pajak (dan peraturan (and tax laws) that have been enacted or
pajak) yang berlaku atau yang secara substantively enacted at the reporting date.
substantif diberlakukan pada tanggal
pelaporan.

Pajak penghasilan tangguhan dihitung Deferred income tax is provided using the
dengan menggunakan metode liabilitas, liability method, on all temporary
terhadap semua perbedaan temporer pada differences at the consolidated statement
tanggal laporan posisi keuangan of financial position date between the tax
konsolidasian antara aset dan liabilitas base of assets and liabilities and their
menurut pajak dan nilai tercatatnya pada carrying amounts for financial reporting
untuk tujuan pelaporan keuangan. Pajak purposes. Deferred tax assets and
tangguhan dihitung dengan menggunakan liabilities are measured at the tax rates
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang (and tax laws) that have been enacted or
berlaku atau yang secara substansif substantively enacted to the year when the
diberlakukan pada tahun dimana aset asset is realized or the liability is settled.
tersebut direalisasikan atau liabilitas
tersebut diselesaikan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax liabilities are recognized for
seluruh perbedaan temporer kena pajak. all taxable temporary differences. except
kecuali perbedaan temporer kena pajak to the extent that the deferred tax liability
yang berasal dari: arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas b) the initial recognition of an asset or
dari transaksi yang bukan kombinasi liability in a transaction which is nor a
bisnis dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak) accounting profit nor taxable profit (tax
loss)

Draft/April 13, 2020 paraf:


82
637
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ab. Perpajakan (lanjutan) ab. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and carry-
dikurangkan untuk keperluan pajak dan forward of unused tax losses, to the extent
saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi, that it is probable that taxable profit will be
sepanjang besar kemungkinan terdapat available against which the deductible
laba kena pajak pada masa datang yang temporary differences and unused tax
dapat dimanfaatkan atas perbedaan losses can be utilized.
temporer yang dapat dikurangkan untuk
keperluan pajak dan saldo rugi fiskal yang
dapat dikompensasi tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat Deferred tax assets and liabilities are
saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan right to offset current tax assets against
saling hapus antara aset pajak kini dengan current tax liabilities and when the deferred
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan tax assets and liabilities relate to income
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan taxes levied by the same tax authority on
pajak penghasilan yang dikenakan oleh either the same taxable entity or different
otoritas perpajakan yang sama, baik atas taxable entities and where there is an
entitas kena pajak yang sama ataupun intention to settle those balances on a net
berbeda dan adanya niat untuk melakukan basis.
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara
neto.

Aset dan liabilitas pajak kini dapat saling Current tax assets and liabilities are offset
hapus apabila memiliki hak yang dapat when there is a legally enforceable right to
dipaksakan secara hukum untuk set off the recognized amounts, and
melakukan saling hapus atas jumlah yang intends either to settle on a net basis or to
diakui dan bermaksud untuk realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan dengan dasar neto atau simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat Amendments to tax obligations are


pada saat surat ketetapan pajak diterima recorded when a tax assessment is
atau, apabila diajukan keberatan dan atau received or, if objected or appealed
banding, diakui pada saat hasil dari against, when the result of the objection or
keberatan dan atau banding diterima. appeal is determined.

Taksiran pajak penghasilan Bank dan The income tax of the Bank and its
entitas anaknya dihitung untuk masing- subsidiaries is computed for each
masing perusahaan sebagai badan hukum company as a separate legal entity.
terpisah. Aset pajak kini dan liabilitas pajak Current tax assets and current tax liabilities
kini untuk badan hukum yang berbeda for different legal entities are not offset in
tidak disalinghapuskan dalam laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

Draft/April 13, 2020 paraf:


83
638
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ab. Perpajakan (lanjutan) ab. Taxation (continued)

Bank dan entitas anaknya telah The Bank and its subsidiaries have
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014) implemented PSAK 46 (Revised 2014)
“Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan ”Income Tax”, which requires the Bank and
Bank dan entitas anaknya untuk its subsidiaries to account for the current
memperhitungkan konsekuensi pajak kini and future recovery (settlement) of the
dan pajak masa depan atas pemulihan di carrying amount of assets (liabilities) that
masa depan (penyelesaian) dari jumlah are recognized in the consolidated
tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam statement of financial position and
laporan posisi keuangan konsolidasian dan transactions and other events of the
transaksi-transaksi serta peristiwa lain current year that are recognized in the
yang terjadi dalam tahun berjalan yang consolidated financial statements.
diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.

ac. Laba per Saham ac. Earnings per Share

Bank menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) The Bank has implemented PSAK 56
“Laba Per Saham”, yang menetapkan (Revised 2011) “Earning Per Share”,
prinsip penentuan dan penyajian laba per which prescribe principles for the
saham. determination and presentation of earning
per share.

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan jumlah rata- by the weighted average number of shares
rata tertimbang saham yang beredar pada outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar pada outstanding during the year adjusted for
tahun yang bersangkutan yang the assumed conversion of all dilutive
disesuaikan dengan mengasumsikan potential ordinary shares.
konversi surat berharga berpotensi saham
yang sifatnya dilutif.

ad. Imbalan Kerja ad. Employee Benefits

Kewajiban Pensiun Pension Obligations


Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries adopted
PSAK 24 (Revisi 2013) ”Imbalan Kerja”, PSAK 24 (Revised 2013) “Employee
yang mengatur mengenai akuntansi dan Benefits”, which regulates accounting and
pengungkapan untuk imbalan kerja. disclosures for employee benefits.

Draft/April 13, 2020 paraf:


84
639
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ad. Imbalan Kerja (lajutan) ad. Employee Benefits (continued)

Bank dan entitas anaknya mempunyai The Bank and its subsidiaries have
program pensiun sesuai dengan Undang- pension schemes in accordance with
undang (“UU”) Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 or the Bank’s and
No. 13/2003 atau kebijakan internal Bank its subsidiaries’ internal policies. Since the
dan entitas anaknya. Karena UU Labor Law sets the formula for determining
Ketenagakerjaan menentukan rumus the minimum amount of benefits, in
tertentu untuk menghitung jumlah minimal substance pension plans under Labor Law
imbalan pensiun, pada dasarnya program represent defined benefit plans.
pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan
adalah program manfaat pasti.

Program-program ini pada umumnya The schemes are generally funded through
didanai melalui pembayaran kepada payments to trustee-administered funds as
pengelola dana pensiun sebagaimana determined by periodic actuarial
ditentukan dalam perhitungan aktuarial calculations. A defined benefit plan is a
yang dilakukan secara berkala. Program pension plan that defines an amount of
pensiun manfaat pasti adalah program pension benefit to be provided, usually as
pensiun yang menentukan jumlah imbalan a function of one or more factors such as
pensiun yang akan diberikan, yang age, years of service or compensation.
pemberiannya biasanya didasarkan pada
satu faktor atau lebih seperti usia, masa
kerja atau kompensasi.

Kewajiban program imbalan pasti yang The liability recognized in the consolidated
diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect
konsolidasian dihitung sebesar nilai kini of defined benefit pension plans is
dari estimasi kewajiban imbalan calculated at present value of estimated
pascakerja di masa depan yang timbul dari future benefits that the employees have
jasa yang telah diberikan oleh karyawan earned in return for their services in the
pada masa kini dan masa lalu, dikurangi current and prior period, deducted by any
dengan nilai wajar aset neto dana pensiun. plan assets. The calculation is performed
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris by an independent actuary using the
independen dengan metode projected-unit- projected-unit-credit method. Starting
credit. Sejak tanggal 3 Juni 2014, program June 3, 2014, the defined benefit pension
pensiun manfaat pasti diubah menjadi plan is changed to defined contribution
program pensiun iuran pasti. pension plan.

Selain program pensiun manfaat pasti, In addition to defined benefit pension plan,
Bank juga mempunyai program pensiun the Bank also has a defined contribution
iuran pasti untuk karyawan tetap yang pension plan for the permanent employees
bergabung dengan Bank sejak tanggal who joined the Bank starting April 1, 2010,
1 April 2010 dimana Bank membayar iuran where the Bank pays contribution to
kepada program asuransi pensiun yang pension insurance plan managed by
diselenggarakan oleh dana pensiun financial institution pension plan. The
lembaga keuangan. Iuran dibebankan contribution is charged to current year’s
pada laba rugi tahun berjalan. profit or loss.

Draft/April 13, 2020 paraf:


85
640
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ad. Imbalan Kerja (lajutan) ad. Employee Benefits (continued)

Kewajiban Pensiun (lanjutan) Pension Obligations (continued)

Kewajiban pensiun dihitung oleh aktuaris The pension obligation is calculated by


independen menggunakan metode independent actuaries using the projected
projected unit credit. Nilai kini kewajiban unit credit method. The present value of
ditentukan dengan mendiskontokan the defined benefit obligation is determined
estimasi arus kas keluar masa depan. by discounting the estimated future cash
outflows.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement of defined benefit


imbalan pasti neto, yang diakui sebagai liabilities (assets) net, which is recognized
penghasilan komprehensif lain, terdiri atas: as other comprehensive income consist of:
i. Keuntungan dan kerugian actuarial; i. Actuarial gain and losses;
ii. Imbal hasil atas aset program, tidak ii. Return on plan assets, excluding
termasuk jumlah yang dimasukkan amounts that is included in net interest
dalam bunga neto atas liabilitas (aset); on liabilities (assets);
iii. Setiap perubahan dampak batas aset, iii. The effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amounts included in the net
dalam bunga neto atas liabilitas (aset). interest of liabilities (assets).

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits


Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, Short-term employee benefits such as
iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, wages, social security contributions, short-
insentif dan imbalan non-moneter lainnya term compensated leaves, incentive and
diakui selama periode jasa diberikan. other non-monetary benefits are
Imbalan kerja jangka pendek diukur recognized during the period when
sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. services have been rendered. Short-term
employee benefits are measured using
undiscounted amounts.

Imbalan jangka panjang lainnya dihitung Other long-term employment benefits are
dengan menggunakan metode projected calculated using the projected unit credit
unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. method and discounted to present value.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada Past service costs are recognized in profit
tanggal yang lebih awal antara: or loss on the earlier of:
a. Ketika amandemen atau kurtailmen a. The date of the plan amendment of
program terjadi; dan curtailment; and
b. Ketika Bank mengakui biaya b. The date that Bank recognizes
restrukturisasi terkait atau pesangon. restructuring-related costs.

Sehingga biaya jasa lalu yang belum Therefore, unvested past service cost can
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan no longer be deferred and recognized over
diakui selama periode vesting masa the future vesting period.
depan.

Draft/April 13, 2020 paraf:


86
641
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ad. Imbalan Kerja (lajutan) ad. Employee Benefits (continued)

Kewajiban Pensiun (lanjutan) Pension Obligations (continued)

Biaya pemutusan kontrak kerja dan Termination costs and curtailment gain or
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui loss are recognized in the period when
pada periode dimana Bank menunjukkan Bank is demonstrably committed to make
komitmennya untuk mengurangi secara a significant reduction in the number of
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung employees covered by a plan.
oleh program.

Sejak tahun 2008, Bank juga memberikan Starting 2008, the Bank provided long
penghargaan masa dinas untuk karyawan service awards for employees whose work
yang telah menyelesaikan masa kerja periods reach 10 years or above. For such
selama 10 tahun atau lebih. Untuk manfaat benefits, PSAK 24 (Revised 2013) requires
tersebut, PSAK 24 (Revisi 2013) an accounting treatment similar to that for
mengharuskan perlakuan akuntansi yang defined benefit plans (as described in the
hampir sama dengan akuntansi untuk previous paragraph), except that the
program manfaat pasti (sebagaimana actuarial gains and losses should all be
disajikan pada paragraf sebelum ini), recognized immediately in the current
kecuali bahwa semua keuntungan dan year’s profit or loss.
kerugian aktuarial yang timbul harus diakui
sekaligus laba rugi tahun berjalan.

Sejak tahun 2014, Bank memberikan Starting 2014, the Bank provides benefit of
imbalan masa persiapan pensiun yaitu pension preparation period, i.e. benefit for
imbalan kepada karyawan sebelum usia employees before retirement age whereby
pensiun dimana karyawan dibebaskan dari the employee is freed from routine tasks
tugas-tugas rutin dan tidak perlu masuk and is not required to present at work, but
kerja, tetapi tetap memperoleh fasilitas still receives certain employment facilities
kepegawaian tertentu dan sejak tahun and starting 2013, the Bank provides
2013, Bank memberikan asuransi pension health insurance for employees
kesehatan pensiun kepada karyawan yang and their spouses during 2 years after the
telah memasuki usia pensiun dan employees’ pension date. Estimated
pasangannya selama 2 tahun setelah liability for these benefits is calculated
tanggal karyawan pensiun. Estimasi using same accounting treatment with the
kewajiban untuk imbalan ini dihitung calculation for defined benefit pension
dengan menggunakan perlakuan plan.
akuntansi yang sama dengan perhitungan
untuk program pensiun imbalan pasti.

ae. Segmen Operasi ae. Operating Segment

Bank menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009) The Bank has implemented PSAK 5
“Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur (Revised 2009) “Operating Segments”.
pengungkapan yang memungkinkan The PSAK regulates disclosure to enable
pengguna laporan keuangan untuk users of financial statements to evaluate
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan the nature and financial effects of the
dari aktivitas bisnis dimana entitas terlibat business activities in which the entity
dan lingkungan ekonomi dimana entitas engages and the economic environments
beroperasi. in which it operates.

Draft/April 13, 2020 paraf:


87
642
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)


ae. Segmen Operasi (lanjutan) ae. Operating Segment (continued)
Segmen operasi adalah komponen Bank An operating segment is a Bank’s
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang component that involves in business
memperoleh pendapatan dan activities from which it may earn revenues
menimbulkan beban, yang hasil and incur expenses, whose operating
operasinya dikaji ulang secara reguler oleh results are regularly reviewed by chief
pengambil keputusan operasional untuk operating decision maker to make decision
membuat keputusan tentang sumber daya about resources to be allocated to the
yang dialokasikan pada segmen tersebut segment and assess its performance and
dan menilai kinerjanya serta tersedia for which discrete financial information is
informasi keuangan yang dapat available. The operating segment has
dipisahkan. Segmen operasi terbagi dalam been determined to be conventional, multi-
kelompok konvensional, pembiayaan, dan finance, and sharia.
Syariah.

Segmen geografis adalah komponen Bank A geographical segment is a


yang dapat dibedakan dalam distinguishable component of the Bank that
menghasilkan jasa pada lingkungan is engaged in providing services within a
(wilayah) ekonomi tertentu dan komponen particular economic environment and that
itu memiliki risiko dan imbalan yang is subject to risks and returns that are
berbeda dengan risiko dan imbalan pada different from those operating in other
komponen yang beroperasi pada economic environments. The Bank reports
lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Bank geographical segment information based
melaporkan segmen geografis on Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi
berdasarkan daerah Jakarta, Bogor, (Jabotabek), Java excluding Jabotabek,
Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Jawa Sumatera, Kalimantan, and others.
selain Jabotabek, Sumatera, Kalimantan,
dan lain-lain.

af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties
Bank dan entitas anaknya melakukan The Bank and its subsidiaries enter into
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties. In these
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the term
istilah pihak berelasi sesuai dengan related parties are defined under PSAK 7
PSAK 7 (Revisi 2010) tentang (Revised 2010) on “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan entitas yang related to the entity that is preparing its
menyiapkan laporan keuangannya (entitas financial statements (reporting entity).
pelapor). Pihak berelasi adalah sebagai Related parties are:
berikut:
i) Orang atau anggota keluarga dekatnya i) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas person’s family is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
a) Memiliki pengendalian atau a) Has control or joint control of the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
b) Memiliki pengaruh signifikan atas b) Has control or joint control of the
entitas pelapor; atau reporting entity;

Draft/April 13, 2020 paraf:


88
643
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)


af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
c) Merupakan personil manajemen c) Is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk entitas pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
ii) Entitas mempunyai relasi dengan ii) An entity is related to a reporting entity
entitas pelapor jika entitas tersebut: if any of the following conditions
applies:
a) Entitas dan entitas pelapor adalah a) The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (Which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to others);
lain);
b) Satu entitas adalah entitas b) One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c) Kedua entitas tersebut adalah c) Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
d) Satu entitas adalah ventura d) One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
e) Entitas tersebut adalah suatu e) The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity;
juga berelasi dengan entitas
pelapor;
f) Entitas yang dikendalikan atau f) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi sebagaimana in i);
dimaksud dalam angka i);
g) Orang yang diidentifikasi g) A person identified in i) a) has
sebagaimana dimaksud dalam significant influence over the
angka i) a) memiliki pengaruh entity or is a member of the key
signifikan atas entitas atau management personnel of the
merupakan personil manajemen entity (or a parent of the entity); or
kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas); atau

Draft/April 13, 2020 paraf:


89
644
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with
Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

h) Entitas, atau anggota dari h) Entities, or members of the group


kelompok yang mana entitas to which the entity is part of the
merupakan bagian dari kelompok group, providing services to the
tersebut, menyediakan jasa entity’s key management
personil managemen kunci kepada personnel or to the parents entity
entitas pelapor atau kepada entitas of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua agreed by the parties, whereby such terms
belah pihak, dimana persyaratan tersebut may not be the same as those transactions
mungkin tidak sama dengan transaksi with non-related parties.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang
tidak berelasi.

Semua transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan with related parties, whether or not
dengan syarat normal sebagaimana conducted under terms and conditions
dilakukan dengan pihak ketiga, maupun similar to those granted to third parties, are
tidak, telah diungkapkan pada catatan atas disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

ag. Dividen ag. Dividends


Pembagian dividen kepada para Dividend distribution to the shareholders is
pemegang saham diakui sebagai liabilitas recognized as a liability in the consolidated
dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements in the period in which
pada periode ketika dividen tersebut the dividends are approved by the
disetujui oleh para pemegang saham. shareholders.

ah. Beban Emisi Saham ah. Shares Issuance Cost


Beban yang terjadi sehubungan dengan Costs related to the public offering
penawaran saham kepada masyarakat (including limited public offering with pre-
(termasuk penawaran umum terbatas emptive rights) are deducted from the
dengan hak memesan efek terlebih proceeds and presented as a deduction of
dahulu) dikurangkan langsung dari hasil additional paid-in capital.
emisi dan disajikan sebagai pengurang
tambahan modal disetor.

ai. Implementasi Standar Akuntansi Revisi ai. Implementation of Revised Accounting


Standard
Amandemen dan penyesuaian atas Amendment and improvement to
standar, serta Interpretasi atas standar standards, and Interpretation of standards
yang berlaku efektif untuk periode yang which effective for the periods beginning
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, on or after January 1, 2019, with early
dengan penerapan dini diperkenankan, adoption is permitted, are as follows:
yaitu:

Draft/April 13, 2020 paraf:


90
645
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)


ai. Implementasi Standar Akuntansi Revisi ai. Implementation of Revised Accounting
(lanjutan) Standard (continued)

 PSAK 22 (Penyesuaian 2018):  PSAK 22 (Improvement 2018):


“Kombinasi Bisnis”; “Business Combination”;
 PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan  PSAK 24 (Amendment 2018):
Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen “Employee Benefit regarding Plan
atau Penyelesaian Program”; Amendment, Curtailment or Settlement”;
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya  PSAK 26 (Improvement 2018):
Pinjaman”; “Borrowing Cost”;
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak  PSAK 46 (Improvement 2018): “Income
Penghasilan”; Taxes”;
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018):  PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint
“Pengaturan Bersama”; Arrangement”;
 ISAK 33: “Transaksi Valuta asing dan  ISAK 33: “Foreign Currency
Imbalan di Muka”; Transactions and Advance
Consideration”;
 ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam  ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan”. Treatments”.
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above
tidak memiliki dampak yang signifikan standards had no significant effect on the
terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun amounts reported for the current year or
berjalan atau tahun sebelumnya. prior financial year.

3. Kas 3. Cash

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 826,458 799,503 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
DoIar Amerika Serikat 5,840 14,289 United States Dollar
Dolar Singapura 2,648 1,206 Singapore Dollar
Dolar Australia 530 464 Australian Dollar
Euro Eropa 475 635 European Euro
Lain-lain 241 153 Others
9,734 16,747
Total 836,192 816,250 Total

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The Rupiah balance includes cash in ATMs
pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada (Automated Teller Machines) amounting to
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- Rp135,753 and Rp130,220 as of
masing sebesar Rp135.753 dan Rp130.220. December 31, 2019 and 2018, respectively.

Kas dalam mata uang asing lain-lain terdiri dari Cash in other foreign currencies is
Yen Jepang, Pound Sterling Inggris, Dolar denominated in, Japanese Yen, Great Britain
Hong Kong, China Yuan, Won Korea Selatan, Pound Sterling, Hong Kong Dollar, China
Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Dolar Yuan, South Korean Won,United States Dollar,
Australia, dan Euro Eropa. Singapore Dollar, Australian Dollar, and
European Euro.
Draft/April 13, 2020 paraf:
91
646
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro pada Bank Indonesia 4. Current Accounts with Bank Indonesia

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 3,656,968 3,611,149 Rupiah
DoIar Amerika Serikat 444,449 419,915 United States Dollar
Total 4,101,417 4,031,064 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, current
saldo giro pada Bank Indonesia termasuk giro accounts with Bank Indonesia include
yang berdasarkan pada prinsip perbankan amounts under Sharia Banking principles
Syariah masing-masing sebesar Rp256.377 dan amounting to each Rp256,377 and
Rp253.230. Rp253,230, respectively.

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan Current accounts with Bank Indonesia are
untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib maintained to comply with Bank Indonesia
Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. minimum statutory reserve requirement.

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dan statutory reserves in Rupiah and in foreign
mata uang asing. currency.

Rasio GWM Bank Bukopin pada tanggal As of December 31, 2019 and 2018, the
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai minimum statutory reserves ratios of Bank
berikut (tidak diaudit): Bukopin are as follows (unaudited):

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum 6.02% 6.52% - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Harian 4.69% 5.00% - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Rata-rata 1.33% 1.52% - Average Minimum Statutory Reserves
Mata Uang Asing Foreign currency
- Giro Wajib Minimum 8.00% 8.00% - Minimum Statutory Reserves
Penyangga Likuiditas Makroprudensial - Macroprudential Liquidity Reserve
d/h Giro Wajib Minimum Sekunder 5.44% 9.62% d/h Secondary minimum statutory reserves
Usaha Syariah Sharia Business
- Giro Wajib Minimum 4.61% 5.39% - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Harian 1.50% 2.00% - Daily Minimum Statutory Reserves

Draft/April 13, 2020 paraf:


92
647
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts with Bank Indonesia
(continued)

Bank Indonesia (BI) menerbitkan peraturan Bank Indonesia (BI) issued Bank Indonesia
Bank Indonesia (PBI) Nomor 15/15/PBI/2013 regulation (PBI) 15/15/PBI/2013 dated
tanggal 24 Desember 2013 sebagaimana telah December 24, 2013 which has been amended
diubah beberapa kali dengan PBI No. several times with PBI No, 17/11/PBI/2015
17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015, PBI No. dated June 25, 2015, PBI No. 17/21/PBI/2015
17/21/PBI/2015 tanggal 25 November 2015, dated November 25, 2015, PBI No.
PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI No.
PBI No. 18/14/PBI/2016 18 Agustus 2016, PBI 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016, PBI
No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, No. 19/6/PBI/2017 dated April 17,2017, and
perubahan terakhir PBI No. 20/3/PBI/2018 the latest amandement by PBI No. 20/3/2018
tanggal 29 Maret 2018 dan Peraturan Anggota dated March 29, 2018 and Regulations of
Dewan Gubernur (PADG) No. Members of the Board of Governors (PADG)
20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 20/10/PADG/2018 dated May 31,2018 which
sebagaimana telah diubah beberapa kali has been amended several times with PADG
dengan PADG No. 20/30/PADG/2018 tanggal No. 20/30/PADG/2018 dated November 30,
30 November 2018 dan perubahan terakhir 2018 and the latest amandement by PADG No.
PADG No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019
2019 tentang “Giro Wajib Minimum dalam “Minimum Statutory Reserve Requirements in
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Rupiah and Foreign Currencies of
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Conventional Commercial Banking, Sharia
Usaha Syariah”, yang masing-masing sebesar: Commercial Banking and Sharia Business
Units”, which are as follows.
31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Rupiah: Rupiah:
- Giro wajib minimum 6.00 6.50 - Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara harian 3.00 3.50 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara rata-rata 3.00 3.00 - Average Minimum Statutory Reserves

Valuta Asing: Foreign currency:


- Giro wajib minimum 8.00 8.00 - Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara harian 6.00 6.00 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara rata-rata 2.00 2.00 - Average Minimum Statutory Reserves

Penyangga Likuiditas Makroprudensial Macroprudential Liquidity Reserve


d/h Giro wajib minimum sekunder 4.00 4.00 d/h Secondary minimum statutory reserves

Bank Umum Syariah Sharia Commercial Banking


Rupiah: Rupiah:
- Giro wajib minimum 4.50 5.00 - Minimum Statutory Reserves

Valuta Asing: Foreign currency:


- Giro wajib minimum 1.00 1.00 - Minimum Statutory Reserves

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal Based on BI Regulation No.20/4/PBI/2018


29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding dated March 29, 2018, the mention of the Loan
Ratio (LFR) dan GWM Sekunder berubah to Funding Ratio (LFR) and Secondary
menjadi Rasio Intermediasi Makroprudensial Minimum Statutory Reserves has changed to
(RIM) dan Likuiditas Penyangga the Macroprudential Intermediation Ratio (RIM)
Makroprudensial (PLM). Kewajiban and Macroprudential Liquidity Reserve (PLM).
pemenuhan Giro RIM dan PLM mulai berlaku The RIM and PLM Demand Deposit
pada tanggal 16 Juli 2018. requirement is effective on July 16, 2018.

Draft/April 13, 2020 paraf:


93
648
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts with Bank Indonesia
(continued)

Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Macropudential Liquidity Reserve (PLM) is the


adalah cadangan likuiditas minimum yang minimum reserves that should be maintained
wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat by the Bank, in form of of Certificates of Bank
Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (Sertifikat Bank Indonesia (SBI)),
Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara Certificate of Bank Indonesia Deposit
(SBN) yang besarnya ditetapkan oleh Bank (Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)),
Indonesia sebesar persentase tertentu dari Treasury Bills (Surat Berharga Negara), which
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank. Giro Rasio is determined by Bank Indonesia percentage of
Intermediasi Makroprudensial (RIM) adalah third party funds (Dana Pihak Ketiga).
simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Micropudential Intermediation Ratio (RIM) is
Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada the Minimum Statutory Reserve that should be
Bank Indonesia sebesar persentase tertentu maintained by the Bank in the form of Current
dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih Account with Bank Indonesia at a certain
antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM percentage of third party fund calculated based
Target. Berdasarkan PADG No. on the difference between the Bank’s RIM and
21/5/PADG/2019 tanggal 29 Maret 2019, Giro the targeted RIM. Referring to PADG No.
RIM dikenakan jika RIM Bank di bawah 21/5/PADG/2019 dated March 29, 2019, RIM
minimum RIM target Bank Indonesia (84%) deposit is imposed if the Bank's RIM is below
atau di atas maksimum RIM target Bank the minimum of RIM targeted by Bank
Indonesia (94%) dengan KPMM Bank lebih Indonesia (84%) or if the Bank's RIM is above
kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia the maximum of RIM targeted by Bank
sebesar 14%. Indonesia (94%) provided that the Capital
Adequacy Ratio (CAR) is below BI Incentive
CAR’s requirement of 14%.

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara: RIM is the ratio of the results of the comparison
between:
a. Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga a. Loans to third parties in Rupiah and foreign
dalam Rupiah dan valuta asing, dan currencies, and
b. Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan b. Corporate securities in Rupiah and foreign
valuta asing yang memenuhi persyaratan currencies owned by the Bank that meet
tertentu yang dimiliki Bank. certain requirement.
terhadap: to:
a. DPK Bank dalam bentuk giro, tabungan dan a. The Bank’s TPF in the form of demand
simpanan berjangka/deposito dalam rupiah deposits, savings deposits and time
dan valuta asing, tidak termasuk dana antar deposits/ deposits in rupiah and foreign
Bank; dan currencies, excluding interbank funds; and
b. Surat berharga dalam rupiah dan valuta b. Marketable securities in rupiah and foreign
asing yang memenuhi persyaratan tertentu currencies that meet certain requirements,
yang diterbitkan oleh Bank untuk issued by the Bank for funding sources.
memperoleh sumber pendanaan.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Loan to As of December 31, 2019, the Bank’s Loan to
Funding Ratio (LFR) Bank berada dibawah Funding Ratio (LFR) were below the Minimum
Batas Minimum Target sehingga Bank Target hence Bank got Minimum Statutory
mendapatkan GWM disinsentif, Bank telah Reserves disincentive, and the Bank has met
memenuhi kewajiban GWM disinsentif tersebut minimum stationary required disincentive as of
sebesar 0,202%. Sedangkan pada tanggal 0.202%. While on December 31, 2018, the
31 Desember 2018, Bank telah memenuhi Bank has fulfilled within the prevailing range
dalam kisaran yang telah ditetapkan sehingga therefore the Bank did not get disincentive.
Bank tidak mendapatkan disinsentif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


94
649
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts with Bank Indonesia
(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, Minimum
persentase GWM untuk Usaha Syariah dalam Statutory Reserves percentage for Sharia
Rupiah masing-masing sebesar 4,01% dan Business Unit in Rupiah currency are 4.01%
5,01%. and 5.01%.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Bank
Bank dan entitas anaknya telah memenuhi and its subsidiaries has complied with BI
ketentuan BI mengenai GWM. regulation on the Minimum Statutory Reserves.

5. Giro pada Bank Lain 5. Current Accounts with Other Banks

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi Related parties


Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 53,534 -- United States Dollar
53,534 --

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 208,273 310,687 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 254,547 286,869 United States Dollar
Yen Jepang 304,325 177,236 Japanese Yen
Dolar Australia 15,912 6,669 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 13,118 7,278 Great Britain Pound Sterling
Dolar Singapura 10,483 4,918 Singapore Dollar
Euro Eropa 5,697 8,381 European Euro
Lain-lain 2,044 2,683 Others
606,126 494,034
Total 867,933 804,721 Total
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (1,425) (1,425) losses
Neto 866,508 803,296 Net

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018,
2018, giro yang berdasarkan pada prinsip current accounts with other banks include
perbankan Syariah adalah masing-masing amounts under Sharia Banking principles
sebesar Rp748 dan Rp2.369. amounting to Rp748 dan Rp2,369,
respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, there
2018, tidak terdapat giro pada Bank lain is no current account with other Banks
yang dijaminkan. pledged as collateral.

Draft/April 13, 2020 paraf:


95
650
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. Giro pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts with Other Banks
(continued)

b. Berdasarkan Bank b. By Bank

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak Berelasi Related parties


Mata uang asing: Foreign currencies:
KB Kookmin Bank 53,534 -- KB Kookmin Bank
53,534 --

Pihak ketiga Third parties


Rupiah: Rupiah:
PT Bank DBS Indonesia 149,444 146,091 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 24,861 141,573 PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 4,769 4,455 Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,216 2,302 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
KEB Hana Bank Indonesia 1,920 -- KEB Hana Bank Indonesia
PT Bank Victoria Internasional Tbk 1,357 -- PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1,307 -- PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank MNC Internasional Tbk 1,280 -- PT Bank MNC Internasional Tbk
Lain-lain 21,119 16,266 Others
208,273 310,687
Mata uang asing: Foreign currencies:
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 304,319 177,235 Corporation, Tokyo
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
New York 147,002 110,692 New York
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46,732 53,624 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 34,084 71,669 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta 19,586 16,591 Citibank N.A., Jakarta
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
London 15,912 7,278 London
Australia and New Zealand Bank 13,118 6,669 Australia and New Zealand Bank
Habib American Bank, Habib American Bank,
New York 7,145 12,774 New York
Societe Generale, Perancis 5,697 8,377 Societe Generale, France
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Singapura 5,516 4,164 Singapore
United Overseas Bank Ltd., United Overseas Bank Ltd,
Singapura 4,967 755 Singapore
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Hongkong 1,249 2,100 Hongkong
Citibank N.A., New York -- 20,963 Citibank N.A., New York
Lain-lain 799 1,143 Others
606,126 494,034
Total 867,933 804,721 Total
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (1,425) (1,425) losses
Neto 866,508 803,296 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


96
651
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. Giro pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts with Other Banks
(continued)

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectability

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan All current accounts with other banks are
2018, semua giro pada Bank lain classified as current as of December 31,
diklasifikasikan lancar. 2019 and 2018.

d. Perubahan penyisihan kerugian d. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai losses
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Saldo awal 1,425 370 Beginning balance
Penyisihan selama Provision during
tahun berjalan (Catatan 31) -- 1,055 the year (Note 31)
Saldo akhir 1,425 1,425 Ending balance

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is


dihitung secara individual. calculated using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance


penyisihan kerugian penurunan nilai telah for impairment losses is adequate.
memadai.

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Rupiah 1.53 1.48 Rupiah
Mata uang asing 0.15 0.07 Foreign currencies

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan a. By type, currency, and Banks
Bank
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Bank Indonesia, Placements with Bank Indonesia,
setelah dikurangi bunga yang net of unearned
ditangguhkan 1,226,796 4,303,283 interest
Interbank call money Interbank call money
PT Bank OCBC NISP Tbk 200,000 -- PT Bank OCBC NISP Tbk
PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta 100,000 PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Pan Indonesia, Tbk 80,000 -- PT Bank Pan Indonesia, Tbk
380,000 --

Draft/April 13, 2020 paraf:


97
652
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan a. By type, currency, and Banks
Bank (lanjutan) (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Deposito Berjangka Time deposits
PT BPD Jawa Tengah 265,000 30,000 PT BPD Jawa Tengah
PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk 225,000 50,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk
PT BPD Sumatera Utara 190,000 110,000 PT BPD Sumatera Utara
PT BPD Kalimantan Barat 160,000 60,000 PT BPD Kalimantan Barat
PT BPD Sulawesi Selatan dan PT BPD Sulawesi Selatan and
Sulawesi Barat 150,000 130,000 Sulawesi Barat
PT BPD Sumatera Barat 150,000 70,000 PT BPD Sumatera Barat
PT BPD Riau Kepri 145,000 60,000 PT BPD Riau Kepri
PT BPD Sumatera Selatan dan PT BPD Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung 150,000 50,000 Bangka Belitung
PT BPD Kalimantan Selatan 125,000 -- PT BPD Kalimantan Selatan
PT Bank Victoria International Tbk 120,000 50,000 PT Bank Victoria International Tbk
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 110,000 40,000 PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 110,000 -- PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT BPD Kalimantan Timur dan PT BPD Kalimantan Timur and
Kalimantan Utara 105,000 20,000 Kalimantan Utara
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 100,000 50,398 Agroniaga Tbk
PT BPD Jawa Timrur TBk 85,000 80,000 PT BPD Jawa Timur Tbk
PT Bank CTBC Indonesia Nasional Tbk 75,000 -- PT Bank CTBC Indonesia Nasional Tbk
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk 70,000 -- Indonesia 1906 Tbk
PT Bank Capital Indonesia 60,000 -- PT Bank Capital Indonesia
PT Bank Mega Tbk 55,000 10,000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank JTrust Indonesia Tbk 50,000 50,000 PT Bank JTrust Indonesia Tbk
PT BPD Sulawesi Tengah 50,000 50,000 PT BPD Sulawesi Tengah
PT Bank Ganesha Tbk 50,000 50,000 PT Bank Ganesha Tbk
PT BPD Sulawesi Utara 50,000 50,000 PT BPD Sulawesi Utara
PT BPD Banten Tbk 50,000 -- PT BPD Banten Tbk
PT BPD Jambi 50,000 40,000 PT BPD Jambi
PT BPD Sulawesi Tenggara 50,000 -- PT BPD Sulawesi Tenggara
PT Bank Yudha Bhakti Tbk 40,000 40,000 PT Bank Yudha Bhakti Tbk
PT BPD Kalimantan Timur 40,000 -- PT BPD Kalimantan Timur
PT Bank DKI 35,000 10,000 PT Bank DKI
PT Bank Aceh Syariah 35,000 -- PT Bank Aceh Syariah
PT Bank Tabungan Negara Syariah 30,000 -- PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT BPD Bengkulu 30,000 20,000 PT BPD Bengkulu
PT BPD Nusa Tenggara Timur 30,000 -- PT BPD Nusa Tenggara Timur
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 20,000 10,000 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Victoria Syariah 20,000 10,000 PT Bank Victoria Syariah
PT BPD Lampung 20,000 10,000 PT BPD Lampung
PT Bank Jabar PT Bank Jabar
Banten Syariah 20,000 10,000 Banten Syariah
PT Bank BRI Syariah 10,000 -- PT Bank BRI Syariah
PT BPD Riau Kepri - Unit Syariah 10,000 -- PT BPD Riau Kepri - Sharia Unit
PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk 10,000 100,000 Indonesia Tbk
PT Bank Amar Indonesia 2,000 -- PT Bank Amar Indonesia
PT Bank Mayapada Internasional Tbk -- 10,000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Draft/April 13, 2020 paraf:


98
653
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)

a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan a. By type, currency, and Banks


Bank (lanjutan) (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
PT BPD Kalimantan Barat - Unit Syariah -- 10,000 PT BPD Kalimantan Barat - Unit Syariah
PT BPD Kalimantan Selatan - Unit Syariah -- 10,000 PT BPD Kalimantan Selatan - Unit Syariah
PT Bank Sumatera Utara - Unit Syariah -- 10,000 PT Bank Sumatera Utara - Unit Syariah
3,152,000 1,300,398

Sertifikat Deposito Deposit Certificate


PT Bank Victoria International Tbk 19,748 -- PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Dolar Amerika Serikat -- 46,542 United States Dollar
19,748 46,542

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia -- 704,620 Indonesia
PT Bank Pan Indonesia, Tbk 69,413 -- PT Bank Pan Indonesia, Tbk
69,413 704,620
Total 4,847,957 6,354,843 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As Of December 31, 2019 and 2018, there
2018, terdapat penempatan pada Bank are placement with Bank Indonesia and
Indonesia dan Bank lain yang berdasarkan other Banks under sharia banking
prinsip syariah masing-masing sebesar principles amounting to Rp1,013,170 and
Rp1.013.170 dan Rp627.713. Rp627,713.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, there
2018, tidak terdapat penempatan pada is no placement with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank lain yang other banks pledged as collateral.
dijaminkan.

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
≤ 1 bulan 3,748,797 5,157,411 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 869,747 426,270 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 160,000 66,542 > 3 - 6 months
4,778,544 5,650,223

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


≤ 1 bulan 69,413 704,620 ≤ 1 month
Euro
KreditEropa
yang diberikan dan piutang: 4,847,957 6,354,843 European Euro

Draft/April 13, 2020 paraf:


99
654
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectability

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan All placements with Bank Indonesia and
2018, semua penempatan pada Bank other banks are classified as current as of
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan December 31, 2019 and 2018.
lancar.

Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there is no


terdapat penurunan nilai atas penempatan impaired placements with Bank Indonesia
pada Bank Indonesia dan bank lain, and other banks, therefore no allowance
sehingga penyisihan kerugian penurunan for impairment losses were provided as of
nilai tidak dibentuk pada tanggal December 31, 2019, and 2018.
31 Desember 2019 dan 2018.

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/
2019 2018
% %
Rupiah: Rupiah:
Interbank call money 5.48 3.23 Interbank call money
Deposito berjangka 7.50 5.63 Time deposits

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


Penempatan pada Bank Indonesia 1.93 1.15 Placement withBank Indonesia

7. Surat-surat Berharga 7. Marketable Securities

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Diperdagangkan: Trading:
Obligasi Pemerintah 29,801 -- Government Bonds
29,801 --
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Sertifikat Bank Indonesia 288,701 168,970 Bank Indonesia Certificates
Bunga diterima dimuka (6,813) (9,588) Unamortized interest
Keuntungan yang belum direalisasi 563 -- Unrealized gain
282,451 159,382

Draft/April 13, 2020 paraf:


100
655
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito Bank Indonesia -- 361 Bank Indonesia Certificates of Deposits
Diskonto yang belum diamortisasi -- (3) Unamortized discount
-- 358
Obligasi pemerintah 231,353 361,353 Government Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi (10,263) (21,893) Unamortized discount
Kerugian yang belum direalisasi (5,204) (21,736) Unrealized loss
215,886 317,724
Surat Perbendaharaan Negara -- 454,030 Treasury bills
Diskonto yang belum diamortisasi -- (2,085) Unamortized discount
Kerugian yang belum direalisasi -- (640) Unrealized loss
-- 451,305
--
Obligasi korporasi 263,000 298,000 Corporate bond
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 3,004 (1,822) Unrealized gain (loss)
266,004 296,178
--
764,341 1,224,947
--
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia 450,000 370,000 Indonesia Sukuk Ijarah Bonds
Premi yang belum diamortisasi 1,996 8,021 Unamortized premium
Kerugian yang belum direalisasi (1,989) (31,590) Unrealized loss
450,007 346,431
--
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Wesel SKBDN 56,905 77,530 Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Diskonto yang belum diamortisasi (196) (1,814) Unamortized discount
56,709 75,716
--
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Obligasi Pemerintah 5,234,727 4,329,070 Government Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi (32,609) (40,854) Unamortized discount
5,202,118 4,288,216
Obligasi korporasi 254,600 135,000 Corporate bonds
Obligasi Ritel Indonesia -- 147,940 Indonesia Retail Bond
Diskonto yang belum diamortisasi -- (2) Unamortized discount
-- 147,938
5,456,718 4,571,154
--

Draft/April 13, 2020 paraf:


101
656
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang (lanjutan) (continued)
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Biaya perolehan: Amortized cost:
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia 2,136,497 1,472,467 Indonesia Ijarah Sukuk Bonds
Premi yang belum diamortisasi 31,202 27,869 Unamortized premium
2,167,699 1,500,336
--
Obligasi Sukuk Ritel Negara Indonesia -- 200 Indonesia Sharia Retail Bonds
Sukuk korporasi -- 30,000 Corporate sukuk
2,167,699 1,530,536
8,925,275 7,748,784
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit yang diberikan dan Loans and receivable:
piutang:
Wesel SKBDN 32,468 2,875 Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Diskonto yang belum diamortisasi (190) -- Unamortized discount
32,278 2,875
--
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Obligasi Pemerintah 87,460 90,892 Government Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi 402 -- Unamortized discount
87,862 90,892
--

Euro Eropa European Euro


Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Wesel SKBDN 24,518 -- Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Diskonto yang belum diamortisasi (540) -- Unamortized discount
23,978 --
144,118 93,767

Total 9,069,393 7,842,551 Total


Penyisihan kerugian penurunan nilai -- (300) Allowance for impairment losses
Neto 9,069,393 7,842,251 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


102
657
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Diperdagangkan: Trading:
Government of
Negara Republik Indonesia 29,801 -- the Republic of Indonesia
29,801 --
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Bank Indonesia 288,701 169,331 Bank Indonesia
Bunga diterima dimuka (6,813) (9,591) Unamortized interest
Keuntungan yang
belum direalisasi 563 -- Unrealized gain
282,451 159,740
Government of
Negara Republik Indonesia 231,353 815,383 the Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi (10,263) (23,978) Unamortized discount
Kerugian yang belum direalisasi (5,204) (22,376) Unrealized loss
215,886 769,029
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 100,000 100,000 Indonesia
Keuntungan yang belum direalisasi 842 -- Unrealized gain
100,842 100,000
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk -- 50,000 (Persero) Tbk
Kerugian yang
belum direalisasi -- (89) Unrealized loss
-- 49,911
PT BPD Maluku dan Maluku Utara 26,000 26,000 PT BPD Maluku dan Maluku Utara
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi 183 (681) Unrealized gain (loss)
26,183 25,319
PT BPD Lampung 10,000 20,000 PT BPD Lampung
Keuntungan yang belum direalisasi 136 -- Unrealized gain
10,136 20,000
PT BPD Jambi 2,000 2,000 PT BPD Jambi
Keuntungan yang belum direalisasi 20 -- Unrealized gain
2,020 2,000
PT Bank Victoria International Tbk 30,000 40,000 PT Bank Victoria International Tbk
Keuntungan (kerugian) yang
belum diamortisasi 471 (855) Unamortized gain (loss)
30,471 39,145
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 20,000 20,000 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi 296 (197) Unrealized gain (loss)
20,296 19,803

Draft/April 13, 2020 paraf:


103
658
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)


b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency
uang (lanjutan) (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 40,000 40,000 PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi 797 -- Unrealized gain
40,797 40,000

PT Bank Danamon Tbk 35,000 -- PT Bank Danamon Tbk


Keuntungan yang belum direalisasi 259 -- Unrealized gain
35,259 --
764,341 1,224,947
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Goverment of
Negara Republik Indonesia 450,000 370,000 the Republic of Indonesia
Premi yang belum diamortisasi 1,996 8,021 Unamortized premium
Kerugian yang belum direalisasi (1,989) (31,590) Unrealized loss
450,007 346,431
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Citra Heavy Industries 11,647 -- PT Citra Heavy Industries
PT Cahaya Semesta Energy 10,118 5,853 PT Cahaya Semesta Energy
PT Buanareksa Bina Perkasa 9,900 -- PT Buanareksa Bina Perkasa
PT Multi Integrasi Lestari 7,499 -- PT Multi Integrasi Lestari
PT Global Asa Semesta 6,822 6,500 PT Global Asa Semesta
PT Nusantara Rekayasa Cipta 5,599 -- PT Nusantara Rekayasa Cipta
PT Simotech Global Indonesia 2,497 -- PT Simotech Global Indonesia
PT Pospited Eka Gemilang 1,375 -- PT Pospited Eka Gemilang
PT Horas Bangun Persada -- 5,612 Horas Bangun Persada
PT Bangun Bantala -- 10,587 PT Bangun Bantala
PT Tlatah Gema Anugrah -- 38,469 PT Tlatah Gema Anugrah
PT Muda Mandiri Jaya -- 5,372 PT Muda Mandiri Jaya
Lain-lain 1,448 5,137 Others
56,905 77,530
Diskonto yang belum diamortisasi (196) (1,814) Unamortized discount
56,709 75,716
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Government of
Negara Republik Indonesia 5,234,727 4,477,010 the Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi (32,609) (40,856) Unamortized discount
5,202,118 4,436,154
Bahana TCW 119,600 -- Bahana TCW
PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 50,000 50,000 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
PT BPD Lampung 30,000 30,000 PT BPD Lampung
PT Bank Victoria International Tbk 30,000 30,000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank DKI 25,000 25,000 PT Bank DKI
254,600 135,000
5,456,718 4,571,154

Draft/April 13, 2020 paraf:


104
659
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Biaya Perolehan: Amortized Cost:
Government of
Negara Republik Indonesia 2,136,497 1,472,667 the Republic of Indonesia
Premium yang belum diamortisasi 31,202 27,869 Unamortized premium
2,167,699 1,500,536
PT Indosat Tbk -- 30,000 PT Indosat Tbk
2,167,699 1,530,536
8,925,275 7,748,784
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Protech Asia Engineering 23,184 -- PT Protech Asia Engineering
PT Cahaya Semesta Energy 6,076 -- PT Cahaya Semesta Energy
PT Anugerah Putra -- 2,709 PT Anugerah Putra
Youngsin Arena -- 166 Youngsin Arena
Lain-lain 3,208 -- Others
32,468 2,875
Diskonto yang belum diamortisasi (190) -- Unamortized discount
32,278 2,875
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Government of
Negara Republik Indonesia - Sukuk 87,460 90,892 the Republic of Indonesia - Sukuk
Premi Diskonto yang belum diamortisasi 402 -- Unamortized premium (discount)
87,862 90,892
Euro Eropa European Euro
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Putra Tirta Nusantara 24,518 -- PT Putra Tirta Nusantara
Diskonto yang belum diamortisasi (540) -- Unamortized discount
23,978 --
144,118 93,767
Total 9,069,393 7,842,551 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai -- (300) Allowance for impairment losses
Total - Bersih 9,069,393 7,842,251 Total - Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


105
660
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

c. Berdasarkan tujuan, peringkat, dan c. By purpose, rating, and currency


mata uang
Lembaga
pemeringkat/ 31 Desember/
Rating December 31,
company 2019 2018
Peringkat Rp Rp Rating
Rupiah Rupiah
Diperdagangkan: Trading:
Tanpa peringkat *) 29,801 -- Not rated *)
29,801 --
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
idAAA Pefindo 136,101 -- idAAA
AA-(idn) Fitch 20,296 -- AA-(idn)
idAA- Pefindo 40,797 -- idAA-
idA- Pefindo 30,471 -- idA-
A(idn) Fitch 38,339 -- A(idn)
Tanpa peringkat *) 498,337 1,224,947 Not rated *)
764,341 1,224,947
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Tanpa peringkat *) 450,007 346,431 Not rated *)

Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:


Tanpa peringkat *) 56,709 75,716 Not rated *)

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:


idAAA Pefindo 50,000 -- idAAA
idAA Pefindo -- 60,000 idAA
idAA- Pefindo 25,000 -- idAA-
idA- Pefindo 30,000 -- idA-
A(idn) Fitch 30,000 -- A(idn)
AA-(idn) Fitch -- 25,000 AA-(idn)
Tanpa peringkat *) 5,321,718 4,486,154 Not rated *)
5,456,718 4,571,154
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Tanpa peringkat *) 2,167,699 1,530,536 Not rated *)
8,925,275 7,748,784
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Tanpa peringkat *) 32,278 2,875 Not rated *)

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:


Ba2 Moody’s 4,260 4,268 Ba2
Aaa Moody’s 83,602 86,624 Aaa
87,862 90,892
Euro Uni Eropa European Union Euro
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Tanpa peringkat *) 23,978 -- Not rated *)
144,118 93,767

Total 9,069,393 7,842,551 Total


Penyisihan kerugian penurunan nilai -- (300) Allowance for impairment losses
Neto 9,069,393 7,842,251 Net

*) Terdiri dari Wesel SKBDN, Obligasi Pemerintah, Obligasi *) Consist of Domestic Letter of Credit (SKBDN),
Ritel Indonesia, Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia, Government Bonds, Indonesia Retail Bond, Indonesia
Surat Utang Negara, dan Sertifikat Deposito Bank Sukuk Ijarah Bonds, State Promissory Notes, and Bank
Indonesia. Indonesia Certificates of Deposits.

Draft/April 13, 2020 paraf:


106
661
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah Rupiah
≤ 1 bulan 264,164 1,900,008 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 222,205 176,134 > 1 - 3 months
> 3 bulan - 1 tahun 485,528 485,206 > 3 months - 1 year
> 1 - 5 tahun 2,887,895 2,453,683 > 1 - 5 years
> 5 - 10 tahun 2,787,058 1,978,310 > 5 - 10 years
> 10 tahun 2,278,425 755,442 > 10 years
8,925,275 7,748,783
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
≤ 1 bulan -- 2,109 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 27,438 766 > 1 - 3 months
> 3 bulan - 1 tahun 4,840 -- > 3 months - 1 year
> 1 - 5 tahun 4,260 4,268 > 1 - 5 years
> 5 - 10 tahun 83,602 86,625 > 5 - 10 years
120,140 93,768

Euro Eropa European Euro


≤ 1 bulan 23,978 -- ≤ 1 month
23,978 --
Total 9,069,393 7,842,551 Total
Penyisihan kerugian
penurunan nilai -- (300) Allowance for impairment losses
Neto 9,069,393 7,842,251 Net

e. Berdasarkan golongan penerbit e. By classification of issuers

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pemerintah dan Bank Indonesia: Government and Bank Indonesia:


Obligasi Pemerintah 5,535,667 4,696,831 Government Bonds
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia Ijarah
Indonesia 2,617,706 1,846,766 Sharia Bond
Sertifikat Bank Indonesia 282,451 159,382 Bank Indonesia Certificates
Obligasi Ritel Indonesia -- 147,938 Indonesia Retail Bonds
Surat Perbendaharaan Negara -- 451,304 Treasury bills
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
Bank Indonesia -- 358 Certificates of Deposits
Obligasi Sukuk Ritel Negara Indonesia -- 200 Indonesia Sharia Retail Bonds
8,435,824 7,302,779

Draft/April 13, 2020 paraf:


107
662
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

e. Berdasarkan golongan penerbit e. By classification of issuers (continued)


(lanjutan)
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Lain-lain: Others:
PT Bahana TCW Invesment Management 119,600 -- PT Bahana TCW Invesment Management
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 100,842 100,000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk 60,471 69,147 PT Bank Victoria International Tbk
PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 50,000 50,000 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
PT Clipan Finance Indonesia, Tbk 40,797 40,000 PT Clipan Finance Indonesia, Tbk
PT BPD Lampung 40,136 50,000 PT BPD Lampung
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35,259 -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Maluku 26,183 25,319 PT Bank Maluku
PT Bank DKI 25,000 25,000 PT Bank DKI
PT Putra Tirta Nusantara 23,978 -- PT Putra Tirta Nusantara
PT Protech Asia Engineering 23,184 -- PT Protech Asia Engineering
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 20,296 19,803 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
PT Cahaya Semesta Energy 16,004 -- PT Cahaya Semesta Energy
PT Citra Heavy Industries 11,647 -- PT Citra Heavy Industries
PT Buanareksa Bina Perkasa 9,900 -- PT Buanareksa Bina Perkasa
PT Multi Integrasi Lestari 7,499 -- PT Multi Integrasi Lestari
PT Global Asa Semesta 6,822 6,500 PT Global Asa Semesta
PT Nusantara Rekayasa Cipta 5,409 -- PT Nusantara Rekayasa Cipta
PT Anugrah Putra Fajar 3,208 -- PT Anugrah Putra Fajar
PT Simotech Global Indonesia 2,497 -- PT Simotech Global Indonesia
PT BPD Jambi 2,020 -- PT BPD Jambi
PT Pospited Eka Gemilang 1,375 -- PT Pospited Eka Gemilang
PT Horas Bangun Persada -- 5,705 PT Horas Bangun Persada
PT Bangun Bantala -- 10,000 PT Bangun Bantala
PT Tlatah Gema Anugrah -- 37,500 PT Tlatah Gema Anugrah
PT Indosat Tbk -- 30,000 PT Indosat Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk -- 49,911 (Persero) Tbk
Lain-lain 1,442 20,887 Others
633,569 539,772
Total 9,069,393 7,842,551 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai -- (300) impairment losses
Neto 9,069,393 7,842,251 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


108
663
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan f. By maturity date and rating


peringkat

Tanggal 31 Desember/
jatuh tempo/ December 31,
Maturity date 2019 2018

Obligasi Berkelanjutan III 22 Maret 2020/ idAAA idAAA Bonds Adira Finance
Adira Finance tahap V March 22, 2020 shelf III Phase V
Tahun 2017 Seri B Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Bond Bank Tabungan Negara
Bank Tabungan Negara 13 Jul. 2020/ idAA+ idAA+ Shelf III Phase I
Tahun 2017 Tahap I Seri A Jul. 13, 2020 Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan II Bonds Wahana Ottomitra
Wahana Ottomitra Multiartha 22 Agustus 2020/ AA-(idn) AA- Multiartha Shelf II Phase II
Tahap II Tahun 2017 Seri B August 22, 2020 Year 2017 Series B
Obligasi II Bank Maluku 8 Desember 2020/ A(idn) A(idn) Bond II Bank Maluku
Tahun 2017 Seri B December 8, 2020 Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan I 30 June 2021/ idAA- idA+ Bond Bank DKI Shelf I
Bank DKI Tahap I Tahun 2016 June 30, 2021 Phase I Year 2016
Obligasi IV Bank Lampung 7 July 2022/ A(idn) idA- Bond Bank Lampung IV
July 7, 2022
Obligasi Berkelanjutan I Bank 11 July 2022/ idA- idA- Bond Bank Victoria Shelf I
Victoria Tahap I Tahun 2017 Jul y 11, 2022 Phase I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan Bank 5 June 2021/ idA- idA- Bond Bank Victoria 2018 Series A
Viktoria 2018 Seri A June 5, 2021
Obligasi MTN II Bank Jambi 2017 6 June 2020/ A(idn) idA- Medium Term Notes of Bank Jambi
Tahap II Tahun 2017 June 6, 2020 Phase II Year 2017
Obligasi MTN II Bank Sumitomo 14 June 2020/ idAAA idA+ MTN Bonds Phase II
Mitsui June 14, 2020 Sumitomo Mitsui Bank
Obligasi MTN I 6 Maret 2020/ idAAA -- MTN Bonds Phase I Year 2019
Bank Danamon 2019 March 6, 2020 Danamon Bank
Obligasi Clipan Finance 28 Maret 2021/ idAA- idAA- Bonds of Clipan Finance
Indonesia 2018 March 28, 2021 Year 2018
Wesel SKBDN 7 November 2019- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Domestic Letters of Credit (SKBDN)
10 Oktober 2020/ Not rated Not rated
Nov 7, 2019-
October 10, 2020
Obligasi Pemerintah - Rupiah 15 Juni 2021- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Government Bonds - Rupiah
15 Februari 2038/ Not rated Not rated
June 15, 2021-
February 15, 2038
Obligasi Pemerintah - 17 Oktober 2023- Baa3 Baa3 Government Bonds -
Dolar Amerika Serikat 29 Maret 2027/ United States Dollar
October 17, 2023- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/
March 29, 2027 Not rated Not rated
Obligasi Sukuk Ijarah 15 September 2020- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Indonesia Sukuk Ijarah Bonds
Negara Indonesia 15 Februari 2023/ Not rated Not rated
September 15, 2020-
February 15, 2037
Sertifikat Bank Indonesia 3 Januari 2020- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Certificates of Bank Indonesia
14 Agustus 2020/ Not rated Not rated
January 3, 2020-
August 14, 2020
Sukuk Bank Indonesia 9 Januari 2020/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Bank Indonesia Sukuk
January 9, 2020 Not rated Not rated

Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di The ratings of the bonds which are
Bursa Efek lndonesia berdasarkan registered in the Indonesia Stock
peringkat yang dilaporkan oleh Exchange are determined by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
dan PT Fitch Ratings Indonesia, and PT Fitch Ratings Indonesia,
sedangkan peringkat untuk obligasi lain meanwhile the ratings of the bonds which
yang tidak terdaftar di Bursa Efek are not registered in the Indonesia Stock
Indonesia berdasarkan peringkat obligasi Exchange are determined by Moody’s and
yang dilaporkan oleh Moody’s dan Fitch Fitch Ratings.
Ratings.

Draft/April 13, 2020 paraf:


109
664
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

g. Berdasarkan kolektibilitas g. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan All marketable securities owned by the
2018, surat-surat berharga yang dimiliki Bank are classified as current as of
oleh Bank diklasifikasikan lancar. December 31, 2019 and 2018.

h. Tingkat bunga rata-rata per tahun h. Average annual interest rates

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Rupiah Indonesia Rupiah
Obligasi korporasi 6.98 8.95 Corporate bonds
Wesel SKBDN 6.35 8.75 Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Sertifikat Bank Indonesia 6.68 1.71 Bank Indonesia Certificates
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 5.29 5.16 Bank Indonesia Certificates of Deposits
Obligasi Pemerintah, 7.76 -- Government Bonds
Obligasi Ritel Indonesia - Indonesia Retail Bond -
tingkat bunga tetap 6.53 7.49 fixed rate

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


Obligasi Pemerintah -
tingkat bunga tetap 4.55 4.44 Government Bonds - fixed rate
Surat Berharga Bank Indonesia 10.76 0.83 Bank Indonesia
Wesel SKBDN 2.36 6.00 Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Obligasi korporasi -- 2.71 Corporate bonds

i. Perubahan penyisihan kerugian i. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai losses

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Saldo awal 300 1,553 Beginning balance
(Pemulihan) penyisihan selama (Reversal) Provision
tahun berjalan (Catatan 31) (300) 18,747 during the year (Note 31)
Penghapusbukuan -- (20,000) Write off
Saldo akhir -- 300 Ending balance

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is


dihitung secara individual. calculated using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the allowance


penyisihan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses is adequate.
dibentuk telah memadai.

Draft/April 13, 2020 paraf:


110
665
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

j. Informasi signifikan lainnya j. Other significant information regarding


sehubungan dengan surat-surat marketable securities
berharga

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the
2018, Bank menjaminkan sebagian surat Bank has pledged part of marketable
berharga berupa obligasi pemerintah securities in form of government bonds
dengan nilai tercatat Rp4.272.736 dan with carrying amount of Rp4,272,736 and
Rp1.605.279 untuk transaksi surat Rp1,605,279, respectively, for marketable
berharga yang dijual dengan janji dibeli securities sold with agreement to
kembali. repurchase transactions.

8. Surat-surat Berharga yang Dibeli dengan 8. Marketable Securities Purchased with


Janji Dijual Kembali Agreements to Resell

Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak terdapat There is no marketable securities purchased
surat–surat berharga yang dibeli dengan janji with agreements to resell on December 31,
dijual kembali. 2019.

31 Desember 2018/December 31, 2018


Bunga yang
Harga beli belum
kembali/ diamortisasi/ Nilai
Jangka Tanggal Tanggal Repurchase Unamortized neto/
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ price interest Net Value
Period Start date Due date Interest rate Rp Rp Rp
Pihak ketiga/TTh i r d p a r t y
Rupiah:
Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
Seri/Series 13 hari/ 21 Des 2018/ 3 Jan 2019/
FR 0063 days Dec 21, 2018 Jan 3, 2019 6.83% 236,881 135 236,746
Seri/Series 13 hari/ 21 Des 2018/ 3 Jan 2019/
FR 0063 days Dec 21, 2018 Jan 3, 2019 6.83% 248,113 141 247,972
484,994 276 484,718
PT Bank Mega Tbk
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
Seri/Series 6 hari/ 27 Des 2018/ 2 Jan 2019/
FR 0064 days Dec 27, 2018 Jan 2, 2019 6.57% 238,082 87 237,995
Seri/Series 6 hari/ 27 Des 2018/ 2 Jan 2019/
FR 0064 days Dec 27, 2018 Jan 2, 2019 6.57% 278,691 102 278,589
516,773 189 516,584
Total 1,001,767 465 1,001,302

Pada tanggal 31 Desember 2018 seluruh All of marketable securities purchased with
surat-surat berharga yang dibeli dengan janji agreement to resell are classified as current
dijual kembali diklasifikasikan sebagai lancar. as of December 31, 2018.

Draft/April 13, 2020 paraf:


111
666
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/ 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


Piutang Syariah

a. Berdasarkan mata uang, jenis, dan a. By currency, type, and collectibility


kolektibilitas

31 Desember 2019/December 31, 2019


Khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 19,999,391 7,133,555 56,837 474,186 1,836,702 29,500,671 Working capital
Investasi 15,306,108 4,677,257 52,157 90,638 555,775 20,681,935 Investment
Konsumsi 14,471,904 1,048,628 100,788 175,804 581,706 16,378,830 Consumer
Program pemerintah 79,449 232 -- -- 6,473 86,154 Government program
Sindikasi -- -- -- 126,123 4,349 130,472 Syndicated
Direksi dan karyawan 98,526 -- -- -- -- 98,526 Directors and employees
Total Rupiah 49,955,378 12,859,672 209,782 866,751 2,985,005 66,876,588 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (402,187) (207,466) (26,044) (109,178) (937,015) (1,681,890) impairment losses
Total - Bersih 49,553,191 12,652,206 183,738 757,573 2,047,990 65,194,698 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Modal kerja 158,862 -- -- -- 87,263 246,125 Working capital
Investasi 1,432,894 723,402 -- -- -- 2,156,296 Investment
Konsumsi 1,997 -- -- -- -- 1,997 Consumer
Sindikasi -- 264,539 -- -- -- 264,539 Syndicated
Total mata uang asing 1,593,753 987,941 -- -- 87,263 2,668,957 Total foreign currencies
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (902) (9,074) -- -- (17,906) (27,882) impairment losses
Neto 1,592,851 978,867 -- -- 69,357 2,641,075 Net
Total 51,146,042 13,631,073 183,738 757,573 2,117,347 67,835,773 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018


Khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 22,354,176 3,768,671 1,039,348 63,061 1,705,422 28,930,678 Working capital
Investasi 18,034,401 1,402,191 35,107 16,078 588,095 20,075,872 Investment
Konsumsi 13,101,579 803,395 78,827 143,809 466,044 14,593,654 Consumer
Program pemerintah 101,770 2,789 -- -- 12,810 117,369 Government program
Sindikasi 126,123 -- -- 4,354 130,476 260,953 Syndicated
Direksi dan karyawan 95,281 -- -- -- -- 95,281 Directors and employees
Bank lain 443 -- -- -- -- 443 Other banks
Total Rupiah 53,813,773 5,977,046 1,153,282 227,302 2,902,847 64,074,250 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (370,749) (280,998) (173,081) (78,543) (1,010,278) (1,913,649) impairment losses
Neto 53,443,024 5,696,048 980,201 148,759 1,892,569 62,160,601 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Modal kerja 181,736 -- -- -- 91,388 273,124 Working capital
Investasi 1,343,890 750,836 -- -- - 2,094,726 Investment
Sindikasi 2,109 -- -- -- - 2,109 Syndicated
Total mata uang asing 1,527,735 750,836 -- -- 91,388 2,369,959 Total foreign currencies
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (30,138) (112,625) -- -- (22,490) (165,253) impairment losses
Neto 1,497,597 638,211 -- -- 68,898 2,204,706 Net
Total 54,940,621 6,334,259 980,201 148,759 1,961,467 64,365,307 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


112
667
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector


31 Desember 2019/December 31, 2019
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 7,898,944 3,173,170 55,487 102,541 1,358,461 12,588,603 Trading
Jasa 9,677,586 2,728,919 16,291 63,124 286,021 12,771,941 Business service
Konstruksi 7,856,252 2,862,277 824 502,791 286,654 11,508,798 Construction
Pertanian 1,842,392 458,452 263 -- 35,210 2,336,317 Agriculture
Manufaktur 2,817,570 794,871 31,279 13,746 246,341 3,903,807 Manufacturing
Transportasi 2,363,156 1,709,096 5,587 10,196 106,876 4,194,911 Transportation
Tenaga listrik 1,848,398 47,135 -- -- 27,542 1,923,075 Power supply
Pertambangan 1,299,362 35,681 -- -- 44,869 1,379,912 Mining
Lain-lain 14,351,718 1,050,071 100,051 174,353 593,031 16,269,224 Others
Total Rupiah 49,955,378 12,859,672 209,782 866,751 2,985,005 66,876,588 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (402,187) (207,466) (26,044) (109,178) (937,015) (1,681,890) impairment losses
Neto 49,553,191 12,652,206 183,738 757,573 2,047,990 65,194,698 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Perdagangan 16,568 -- -- -- -- 16,568 Trading
Jasa 84,409 -- -- -- 35,332 119,741 Business service
Pertanian 222 -- -- -- -- 222 Agriculture
Manufaktur 35,242 -- -- -- -- 35,242 Manufacturing
Transportasi 477,962 -- -- -- -- 477,962 Transportation
Tenaga listrik 84,656 -- -- -- -- 84,656 Power supply
Pertambangan 894,694 987,941 -- -- 51,931 1,934,566 Mining
Total mata uang asing 1,593,753 987,941 -- -- 87,263 2,668,957 Total foreign currencies
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (902) (9,074) -- -- (17,906) (27,882) impairment losses
Neto 1,592,851 978,867 -- -- 69,357 2,641,075 Net
Total 51,146,042 13,631,073 183,738 757,573 2,117,347 67,835,773 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018


Khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 7,850,614 1,987,088 14,314 54,957 1,300,082 11,207,055 Trading
Jasa 9,288,592 817,511 1,039,020 20,287 297,589 11,462,999 Business service
Konstruksi 9,937,037 1,434,456 2,255 5,786 340,790 11,720,324 Construction
Pertanian 1,778,904 79,693 -- -- 35,847 1,894,444 Agriculture
Manufaktur 3,203,084 574,346 12,845 573 269,719 4,060,567 Manufacturing
Transportasi 4,615,429 250,742 8,723 6,860 116,483 4,998,237 Transportation
Tenaga listrik 2,042,491 13,303 -- -- 29,563 2,085,357 Power supply
Pertambangan 1,156,465 26,191 528 -- 45,850 1,229,034 Mining
Lain-lain 13,941,156 793,717 75,597 138,839 466,924 15,416,233 Others
Total Rupiah 53,813,772 5,977,047 1,153,282 227,302 2,902,847 64,074,250 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (370,749) (280,998) (173,081) (78,543) (1,010,278) (1,913,649) impairment losses
Neto 53,443,023 5,696,049 980,201 148,759 1,892,569 62,160,601 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Perdagangan 18,789 -- -- -- -- 18,789 Trading
Jasa 160,518 -- -- -- 37,477 197,995 Business service
Manufaktur 21,005 -- -- -- -- 21,005 Manufacturing
Transportasi 612,661 -- -- -- -- 612,661 Transportation
Tenaga listrik 94,652 -- -- -- -- 94,652 Power supply
Pertambangan 620,110 750,836 -- -- 53,911 1,424,857 Mining
Total mata uang asing 1,527,735 750,836 -- -- 91,388 2,369,959 Total foreign currencies
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (30,138) (112,625) -- -- (22,490) (165,253) impairment losses
Neto 1,497,597 638,211 -- -- 68,898 2,204,706 Net
Total 54,940,620 6,334,260 980,201 148,759 1,961,467 64,365,307 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


113
668
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables
/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)
c. Berdasarkan jangka waktu c. By maturity
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
≤ 1 tahun 5,644,689 10,872,183 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 5,924,803 5,029,808 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 12,450,430 12,811,929 > 2 - 5 years
> 5 tahun 42,856,666 35,360,330 > 5 years
66,876,588 64,074,250
Mata uang asing: Foreign currencies:
≤ 1 tahun 119,289 109,613 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 12,518 126,274 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 40,580 1,372,764 > 2 - 5 years
> 5 tahun 2,496,570 761,308 > 5 years
2,668,957 2,369,959
Total 69,545,545 66,444,209 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,709,772) (2,078,902) Allowance for impairment losses
Neto 67,835,773 64,365,307 Net

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
< 1 tahun 4,982,180 17,677,048 < 1 year
> 1 - 2 tahun 6,365,820 6,894,666 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 17,396,087 11,256,931 > 2 - 5 years
> 5 tahun 38,132,501 28,245,605 > 5 years
66,876,588 64,074,250
Mata uang asing: Foreign currencies:
< 1 tahun 42,503 259,150 < 1 year
> 1 - 2 tahun 86,528 5,636 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 805,805 1,748,158 > 2 - 5 years
> 5 tahun 1,734,121 357,015 > 5 years
2,668,957 2,369,959
Total 69,545,545 66,444,209 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,709,772) (2,078,902) impairment losses
Neto 67,835,773 64,365,307 Net

e. Berdasarkan mata uang e. By currency

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 66,876,587 64,074,250 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 2,666,960 2,367,850 United States Dollar
Euro Eropa 1,998 2,109 Euro European
2,668,958 2,369,959
Total 69,545,545 66,444,209 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,709,772) (2,078,902) impairment losses
Neto 67,835,773 64,365,307 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


114
669
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

f. Kredit konsumsi f. Consumer loans

Kredit konsumsi terdiri dari: The consumer loans consists of:


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Kredit pemilikan rumah 2,308,108 1,948,277 Housing loans
Kartu kredit 994,976 1,115,324 Credit card
Kredit kendaraan bermotor 359,742 628,687 Motor vehicle loans
Kredit konsumsi lainnya 12,718,001 10,901,366 Other consumer loans
Total 16,380,827 14,593,654 Total

g. Kredit yang bermasalah g. Non-performing loans

Pada tanggal 31 Desember 2019, rasio As of December 31, 2019, the ratios of
kredit bermasalah - kotor dan neto consolidated non-performing loans - gross
konsolidasian berdasarkan peraturan Bank and net based on Bank Indonesia regulation
Indonesia masing-masing adalah 5,97% are 5.97% and 4.40%, respectively
dan 4,40% (31 Desember 2018 : 6,58% dan (December 31, 2018 : 6.58% and 4.65%).
4,65%).

Rincian kredit yang bermasalah As of December 31, 2019 and 2018, the
berdasarkan sektor ekonomi pada tanggal details of non-performing loans by
31 Desember 2019 dan 2018 adalah economic sector are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Perdagangan 1,516,489 1,369,353 Trading


Konstruksi 790,269 348,831 Construction
Jasa 400,768 1,394,373 Business service
Manufaktur 291,366 283,137 Manufacturing
Transportasi 122,659 132,066 Transportation
Pertambangan 96,800 100,289 Mining
Pertanian 35,473 35,847 Agriculture
Tenaga listrik 27,542 29,563 Power supply
Lain-lain 867,435 681,360 Others
Total 4,148,801 4,374,819 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,090,143) (1,284,392) impairment losses
Neto 3,058,658 3,090,427 Net

h. Pembiayaan Syariah h. Sharia financing

Rincian pembiayaan/piutang syariah pada As of December 31, 2019 and 2018, the
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 details of sharia financing/receivables are
sebagai berikut: as follows:

Draft/April 13, 2020 paraf:


115
670
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

h. Pembiayaan Syariah (lanjutan) h. Sharia financing (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pembiayaan Musyarakah 3,006,891 2,589,544 Musyarakah financing


Piutang Murabahah 1,574,038 1,542,383 Murabahah receivables
Pembiayaan Mudharabah 91,409 108,864 Mudharabah financing
Piutang Istishna 1,720 2,624 Istishna receivables
Piutang Qardh 321 347 Qardh receivables
Total 4,674,379 4,243,762 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (154,046) (156,881) impairment losses
Neto 4,520,333 4,086,881 Net

i. Kredit sindikasi i. Syndicated loans

Kredit sindikasi merupakan kredit yang Syndicated loans represent loans and
diberikan dan pembiayaan/piutang syariah sharia financing/receivables provided to
kepada nasabah berdasarkan perjanjian customers under syndication agreements
pembiayaan bersama dengan bank-bank with other banks. The Bank’s shares as a
lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota member in syndicated loans were 45% to
sindikasi dengan persentase penyertaan 55% as of December 31, 2019 and 2018 of
berkisar antara 45% sampai dengan 55% the total syndicated loans. Risks from
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 syndicated loans are shared
dari total kredit sindikasi. Risiko atas kredit proportionately by the participating banks.
sindikasi ditanggung secara proporsional
oleh bank-bank peserta.

j. Tingkat bunga rata-rata per tahun j. Average annual interest rates

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk The average interest rates per annum on
kredit yang diberikan adalah sebagai loans are as follows:
berikut:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %

Rupiah 13.63 13.85 Rupiah


Mata uang asing 4.29 4.62 Foreign currencies

Draft/April 13, 2020 paraf:


116
671
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)
k. Kredit kepada pihak berelasi (lanjutan) k. Loans to related parties (continued)
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Modal kerja 60,823 48,600 Working capital


Investasi 350,481 336,754 Investments
Board of Directors, Board of
Direksi, Dewan Komisaris, Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board,
dan Pejabat Eksekutif 23,667 20,284 and Executive Officers
Total (Catatan 37) 434,971 405,638 Total (Note 37)
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,399) (955) impairment losses
Neto 433,572 404,683 Net

l. Perubahan penyisihan kerugian l. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan The movements in allowance for
nilai kredit yang diberikan dan impairment losses of loans and Sharia
pembiayaan/piutang Syariah adalah financing/receivables are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 2,078,902 2,152,584 Beginning balance


Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan 72,289 27,403 Recoveries from written-off loans
(Pembalikan) penyisihan selama (Reversal) provision during
tahun berjalan (Catatan 31) (137,458) 426,324 the year (Note 31)
Penghapusbukuan (363,488) (505,692) Write-off
Lain-lain *) 59,528 (21,717) Others *)
Saldo akhir 1,709,772 2,078,902 Ending balance

*) Lain-lain termasuk selisih kurs karena *) Others includes foreign exchange translation.
penjabaran mata uang asing

Di dalam saldo penyisihan kerugian Allowance for impairment losses includes


penurunan nilai termasuk penyisihan allowance for impairment losses for sharia
kerugian penurunan nilai financing/receivables amounted to
pembiayaan/piutang syariah masing- Rp154,046 and Rp156,881, as of
masing sebesar Rp154.046 dan December 31, 2019 and 2018,
Rp156.881 pada 31 Desember 2019 dan respectively.
2018.
Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the allowance
penyisihan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses is adequate.
dibentuk telah memadai.

Draft/April 13, 2020 paraf:


117
672
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

l. Perubahan penyisihan kerugian l. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai (lanjutan) losses (continued)

Total kredit yang diberikan dan total The total loans and allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment losses which impairment
evaluasi penurunan nilainya dilakukan evaluation is individually and collectively
secara individual dan kolektif pada tanggal assessed as of December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 adalah 2018 are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective
Rp Rp Rp Rp
Pinjaman yang diberikan dan Loans and sharia
pembiayaan/piutang syariah 18,057,168 51,488,377 14,516,861 51,927,348 financing/receivables
Pemulihan (penyisihan) Reversal (provision) for
kerugian penurunan nilai (1,457,155) (252,617) (1,088,549) (990,353) impairment losses
Neto 16,600,013 51,235,760 13,428,312 50,936,995 Net

m. Kredit yang direstrukturisasi m. Restructured loans

Kredit yang telah direstrukturisasi sampai Restructured loans amounted to


dengan tanggal 31 Desember 2019 dan Rp14,247,007 and Rp12,149,132 as of
2018 adalah sebesar Rp14.247.007 dan December 31, 2019 and 2018, respectively.
Rp12.149.132. Restrukturisasi tersebut The terms of restructuring consist of
dilakukan dengan cara perpanjangan extension of payment maturity dates and
masa pelunasan kredit dan perubahan modification of interest rate. The allowance
persentase tingkat bunga. Pada tanggal for impairment losses for restructured loans
31 Desember 2019 dan 2018, penyisihan amounted to Rp479.828 and Rp617,271 as
kerugian penurunan nilai untuk kredit yang of December 31, 2019 and 2018,
direstrukturisasi adalah sebesar respectively.
Rp479.828 dan Rp617.271.

Rincian kredit yang telah direstrukturisasi Detail of restructured loans as of August


per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah December 31, 2019 and 2018 are as
sebagai berikut: follow:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Lancar 3,341,108 5,822,905 Current
Dalam perhatian khusus 9,135,584 4,598,077 Special mention
Kurang lancar 63,754 692,802 Sub-standard
Diragukan 693,477 32,687 Doubtful
Macet 1,013,084 1,002,661 Loss
Total 14,247,007 12,149,132 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


118
673
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah

n. Piutang pembiayaan konsumen dan n. The subsidiary’s consumer financing


piutang sewa pembiayaan entitas anak receivables and leases financing
receivables

Piutang pembiayaan konsumen entitas The subsidiary’s consumer financing


anak adalah sebagai berikut: receivables balance is as follows:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto 924,445 866,968 receivables - gross
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer
konsumen yang belum diakui (216,726) (214,781) financing receivables
Total 707,719 652,187 Total
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (25,592) (13,827) Allowance for impairment losses
Total 682,127 638,360 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the
2018, piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables balances
masing-masing sebesar Rp457.377 dan pledged as collateral for borrowings
Rp211.531, digunakan sebagai jaminan amounted to Rp457,777 and Rp211,531
atas pinjaman yang diterima (Catatan 23). respectively (Note 23).

Tingkat suku bunga per tahun: Annual interest rate:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Produk Products
Mobil 16,09% - 39,09% 16.08% - 25.69% Automobiles
Motor 20,65% - 39,09% 20.65% - 50.01% Motorcycles

Piutang sewa pembiayaan entitas anak The subsidiary’s leases financing


adalah sebagai berikut: receivables balance is as follows:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Piutang sewa Leases financing
pembiayaan - bruto 4,047 16,927 receivables - gross
Dikurangi: Less:
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned leases
yang belum diakui 3,530 (3,320) financing income
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
piutang pembiayaan -- (357) of lease financing receivables
Total 7,577 13,250 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


119
674
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

o. Kredit yang dihapus buku o. Written-off loans

Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku A summary of written-off loans is as


adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 3,558,898 3,080,609 Beginning balance


Penghapusbukuan 363,488 505,692 Write-off
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan (72,289) (27,403) Recoveries from written-off loans
Saldo akhir 3,850,097 3,558,898 Ending balance

p. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun p. Collective Investment Contract Asset-


Aset (KIK EBA) Backed Securities (KIK EBA)
Bank telah melakukan sekuritisasi pertama The Bank conducted the first securitization
atas kumpulan tagihan kredit pensiunan on its pension loans (“pool of receivables”),
(”Kumpulan Tagihan”) yang dimilikinya by appointing PT Bahana TCW Investment
dengan menunjuk PT Bahana TCW Management as the investment manager.
Investment Management sebagai Manager The pool of receivables which met the
Investasi. Selanjutnya atas Kumpulan criteria for selection by the Bank, as the
Tagihan yang memenuhi kriteria pemilihan, Initial Creditor, was sold and transferred to
oleh Bank, sebagai Kreditur Awal, telah Collective Investment Contract Asset-
dijual dan dialihkan ke Kontrak Investasi Backed Securities of Bahana Bukopin –
Kolektif Efek Beragun Aset Bahana Pool of Transferred Pension loans (KIK-
Bukopin – Kumpulan Tagihan Kredit EBA-BB) based on sale-purchase deed
Pensiunan Yang Dialihkan (KIK-EBA BB) dated August 29, 2019. KIK-EBA BB was
yang tertuang dalam Perjanjian Induk Jual established based on Collective Investment
Beli Tagihan tanggal 29 Agustus 2019. KIK- Contract between PT Bahana TCW
EBA BB dibentuk berdasarkan Akta Investment Management as the investment
Kontrak Investasi Kolektif antara manager and PT Bank Maybank Indonesia
PT Bahana TCW Investment Management Tbk as the Custodian Bank based on deed
sebagai Manajer Investasi dan PT Bank No. 33 dated May 22, 2019, which
Maybank Indonesia Tbk sebagai Bank amendment by deed No. 80 dated
Kustodian berdasarkan Akta No. 33 tanggal August 29, 2019. Nominal value of pool of
22 Mei 2019 dan diamandemen dengan sold and transferred receivables which
akta No. 80 tanggal 29 Agustus 2019. Nilai represents selected receivables with the
pokok Kumpulan Tagihan yang dijual dan maximum nominal value amounted
dialihkan tersebut merupakan Kumpulan Rp1,001,000 consisting of 16,783 debtors,
Tagihan terseleksi dengan nilai pokok was sold and transferred at their nominal
sebesar-besarnya Rp1.001.000 yang terdiri value at final cut-off date (August 29,
dari 16.783 debitur dengan harga sebesar 2019). The interest rate charged to the
nilai pokok Kumpulan Tagihan pada tanggal debtors of the pool of receivables on the
cut-off final (29 Agustus 2019). Tingkat date of sale amounted to 12% up to
suku bunga yang dikenakan pada debitur 23.13% with a maturity of 7 years.
Kumpulan Tagihan tersebut pada tanggal
penjualan adalah sebesar 12% s.d 23,13%
dengan jangka waktu 7 tahun.

Draft/April 13, 2020 paraf:


120
675
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)
p. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun p. Collective Investment Contract Asset-
Aset (KIK EBA) (lanjutan) Backed Securities (KIK EBA)
(continued)

Setelah terjadinya penjualan dan Subsequent to the sale and transfer of the
pengalihan kumpulan tagihan tersebut, pool of receivables, credit risks on the
risiko kredit atas kumpulan tagihan telah pool of receivables were transferred from
beralih dari Bank kepada pembeli. the Bank to the buyer.

Selanjutnya, KIK-EBA BB menerbitkan Further, KIK-EBA BB issued Asset-


Efek Beragunan Aset (EBA) yang Backed Securities (ABS) which represent
merupakan bentuk partisipasi dalam an instrument of joint ownership on the
kepemilikan bersama atas Kumpulan pool of receivables. ABS were issued in
Tagihan. EBA diterbitkan dalam tiga kelas three types or classes as follows:
yaitu:

(i) EBA Kelas A1 senilai Rp1 (nominal (i) Class A1 ABS amounting to Rp1 (full
penuh) yang dicatat pada Bursa Efek amount) which are registered in the
Indonesia dan ditawarkan kepada Indonesia Stock Exchange, and
publik dengan nilai 91,1% dari nilai offered to the public at 91.1% of the
pokok EBA Kelas A1 dengan tingkat nominal value of class A1 ABS with
bunga tetap sebesar 9,25% per tahun interest at the annual fixed rate of
dengan tanggal jatuh tempo 9.25% per annum and due on
4 September 2022. EBA Kelas A1 September 4, 2022. The Class A1 ABS
mendapatkan hasil pemeringkatan was rated idAAA (triple A; Stable
atas efek beragun dari Outlook) by PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia (Pefindo). The Registration
(Pefindo) yaitu idAAA (triple A; Stable Statement Letter from KIK-DSMF-I
Outlook). Surat Pernyataan became effective based on Letter No.
Pendaftaran dari KIK-EBA BB telah S-1026/PM.21/2019 dated Agustus 28,
mendapatkan pernyataan efektif dari 2019 of the Chairman of BAPEPAM-
Badan Pengawas Pasar Modal dan LK;
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
melalui surat No. S-1026/PM.21/2019
tanggal 28 Agustus 2019;

(ii) EBA Kelas A2 senilai Rp1 (nominal (ii) Class A2 ABS amounting to Rp1 (full
penuh) yang ditawarkan dengan nilai amount) which are offered at 91.1% of
91,1% dari nilai pokok EBA Kelas A2. the nominal value of class A2 ABS.
EBA Kelas A2 tidak dicatat pada Class A2 ABS are not registered in the
Bursa Efek Indonesia namun Indonesia Stock Exchange but are
ditawarkan kepada calon pembeli offered to prospective buyer with the
dengan ketentuan bahwa pemegang condition that the holder of Class A2
EBA kelas A2 mempunyai hak untuk ABS has the first priority to be paid
dibayar terlebih dahulu dari than the holder of Class B ABS.
Pemegang EBA Kelas B.

Draft/April 13, 2020 paraf:


121
676
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)
p. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun p. Collective Investment Contract Asset-
Aset (KIK EBA) (lanjutan) Backed Securities (KIK EBA)
(continued)

(iii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (iii) Class B ABS with nominal value of
sebesar Rp119.600 memiliki jangka Rp119,600 with due date of 7 years
waktu 7 tahun dan mewakili sebesar- and represent maximal 9.2% of
besarnya 9,2% dari aset keuangan financial asset of KIK-EBA BB. The
KIK-EBA BB. EBA Kelas B tidak Class B ABS are not registered in the
dicatat pada Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange but are
namun ditawarkan kepada calon offered to prospective buyer with the
pembeli dengan ketentuan bahwa condition that class B ABS holders
pemegang EBA Kelas B berhak atas have the right on the residual cash flow
semua arus kas tersisa sesuai based on the payment priorities. On
dengan urutan prioritas pembayaran. December 31, 2019, Bank recorded
Pada tanggal 31 Desember 2019, Class B ABS as held-to-maturity
Bank telah mencatat EBA Kelas B securities on the Bank’s balance
sebagai efek yang dimiliki hingga sheets (Note 7).
jatuh tempo pada neraca Bank
(Catatan 7).

Transaksi penjualan Kumpulan Tagihan A true sale opinion was rendered on the
telah memperoleh opini penjualan putus sale of the pool of receivables from
(true sale) dari pihak independen yang independent parties which consisted of
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi accounting opinion from an independent
oleh Akuntan Independen dan pendapat accountant and legal opinion from an
dari segi hukum oleh kantor konsultan independent legal consulting firm. Based on
hukum independen. Atas dasar opini the opinions of the above two independent
kedua pihak independen tersebut, Bank parties, the Bank has excluded the pool of
telah mengeluarkan Kumpulan Tagihan receivables amounting to Rp1,300,000 from
sebesar Rp1.300.000 dari neraca Bank its balance sheets (derecognition).
(penghentian pengakuan).

Atas transaksi sekuritisasi atas Kumpulan Based on the Service Provider Agreement
Tagihan tesebut di atas, Bank juga dated August 29, 2019, the Bank also acts
bertindak sebagai Penyedia Jasa as a collecting service provider in the
pengumpul sebagaimana tertuang dalam above securitization transaction of the pool
perjanjian penyediaan jasa tanggal of receivables. The Bank’s primary role as
29 Agustus 2019. Peran utama Bank a collective service provider, among
sebagai penyedia jasa pengumpul antara others, is to collect the principal and
lain mengumpulkan pembayaran pokok interest payments from debtors on each
dan bunga dari para debitur untuk setiap collection period, to transfer monthly the
periode penagihan, mentransfer secara proceeds from collection to the KIK-EBA
bulanan hasil penagihan kepada KIK-EBA BB and to maintain the good, safe, orderly
BB dan mengadministrasikannya dengan and professional administration of the
baik, aman dan teratur serta profesional debtors’ accounts for the interest of KIK-
untuk kepentingan KIK-EBA BB yang EBA BB, which represents the ABS
merupakan representasi dari para holders.
pemegang EBA.

Draft/April 13, 2020 paraf:


122
677
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

q. Kredit yang dibeli dari BPI (sekarang q. Loans purchased from BPI (currently
PT Bank Syariah Bukopin) PT Bank Syariah Bukopin)

Bank telah melakukan perjanjian The Bank entered into assets sale
pembelian atas sejumlah portofolio kredit agreements on loan portfolio with BPI.
dari BPI. Portofolio kredit tersebut dijamin These loans are secured with BPI’s current
dengan giro dari BPI. accounts.

Pembelian portofolio kredit ini dilakukan The loan purchase was conducted in
dalam beberapa tahap. Tahap I sebesar several tranches. Tranche I amounting to
Rp78.688 dilakukan pada tanggal Rp78,688 was performed on
9 Agustus 2005, tahap II sebesar August 9, 2005, tranche II amounting to
Rp132.012 dilakukan pada tanggal Rp132,012 was performed on August 12,
12 Agustus 2005, dan tahap III sebesar 2005, and tranche Ill amounting to
Rp93.432 dilakukan pada tanggal 31 Juli Rp93,432 was performed on July 31, 2007.
2007.

Perjanjian ini telah sesuai dengan Akta These agreements were notarized in the
Perjanjian Pengalihan Piutang No. 8 Asset Sale Agreement No. 8 dated
tertanggal 9 Agustus 2005, No. 18 August 9, 2005, No. 18 dated August 12,
tertanggal 12 Agustus 2005, dan No. 55 2005, and No. 55 dated July 31, 2007 of
tertanggal 31 Juli 2007 dari Notaris Tetty Notary Tetty Herawati Soebroto, S.H.
Herawati Soebroto, S.H.

Seperti yang telah diungkapkan pada As described in Note 1c, since March 31,
Catatan 1c, sejak tanggal 31 Maret 2008, 2008, BPI’s financial statements have
laporan keuangan BPI telah been consolidated to the Bank’s
dikonsolidasikan kedalam laporan consolidated financial statements in
keuangan konsolidasian Bank sehubungan relation with the acquisition of
dengan akuisisi 2.000.000.000 lembar 2,000,000,000 series C shares with a total
saham seri C senilai Rp100.000. Pada of Rp100,000. When the financial
saat laporan keuangan dikonsolidasi, statements are consolidated, cash
agunan tunai dari BPI dieliminasi, dan collateral from BPI is eliminated, and the
Bank membentuk 100% penyisihan Bank provided 100% allowance for losses
kerugian berdasarkan saldo tersebut. based on the outstanding balance. The
Penyisihan kerugian yang dibentuk allowance for losses is considered as
tersebut diperhitungkan sebagai adjustment on fair value of the loans and
penyesuaian nilai wajar atas kredit yang became part of the recognized goodwill
diberikan dan menjadi bagian dari goodwill during the acquisition.
yang diakui pada saat akuisisi.

Draft/April 13, 2020 paraf:


123
678
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

r. Informasi signifikan lainnya r. Other significant information relating to


sehubungan dengan kredit yang loans and Sharia financing/receivables
diberikan dan pembiayaan/piutang
Syariah

i. Pada tanggal 15 Desember 2009, Bank i. On December 15, 2009, the Bank
melakukan perjanjian Investasi entered into an agreement of
Mudharabah Subordinasi dengan Subordinated Mudharabah Investment
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) financing with PT Bank Syariah Bukopin
dimana Bank akan menyediakan dana (BSB) whereby the Bank will provide
investasi sebesar Rp100.000 dengan investment fund of Rp100,000 for 72
jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) (seventy two) months period.
bulan.

Beberapa ketentuan terkait perjanjian Some relevant provisions of the


tersebut adalah sebagai berikut: agreement are as follows:
- Nisbah bagi hasil adalah sebesar - Revenue sharing (nisbah) is 70% for
70% untuk Bank dan 30% untuk the Bank and 30% for BSB and can
BSB dan dapat direview setiap 6 be reviewed every six-month;
(enam) bulan sekali;
- Pembayaran nisbah bagi hasil - Payment of revenue sharing (nisbah)
berasal dari pendapatan comes from BSB’s operating income;
operasional BSB;
- Pembayaran pokok Investasi - Principal amount of Subordinated
Mudharabah Subordinasi selambat- Mudharabah Investment will be paid
lambatnya dilaksanakan pada saat at maturity date, at the latest.
jatuh tempo.

Perjanjian Investasi Mudharabah The Subordinated Mudharabah


Subordinasi antara Bank dengan BSB Investment agreement between the
telah mendapat persetujuan dari Bank Bank and BSB has been approved by
Indonesia dengan surat No. Bank Indonesia with letter
11/1594/DPbS tanggal 24 November No. 11/1594/DPbS dated November 24,
2009. 2009.

Pada tanggal 28 Desember 2009, BSB On December 28, 2009, BSB has
telah melakukan pencairan pertama performed the first withdrawal
sebesar Rp50.000 berdasarkan amounting to Rp50,000 based on the
perjanjian tersebut. Pada tahun 2016 agreement. On 2016 this facility has
pinjaman ini telah diperpanjang. been extended.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and


31 Desember 2018 seluruh portofolio December 31, 2018, the loan portfolio is
kredit ini dieliminasi untuk laporan eliminated for consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

Draft/April 13, 2020 paraf:


124
679
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan 9. Loans and Sharia Financing/Receivables


/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

r. Informasi signifikan lainnya r. Other significant information relating to


sehubungan dengan kredit yang loans and Sharia financing/receivables
diberikan dan pembiayaan/piutang (continued)
Syariah (lanjutan)

ii Kredit yang diberikan dijamin dengan ii. Certain loans are secured by registered
agunan yang diikat dengan hak mortgages, powers of attorney to sell,
tanggungan atau surat kuasa or by other guarantees acceptable to
membebankan hak tanggungan atau the Bank. The loans secured by
surat kuasa untuk menjual, atau demand deposits, savings deposits,
jaminan lain yang umumnya diterima and time deposits as of December 31,
oleh Bank. Jumlah kredit yang 2019 and 2018 amounted to
diberikan yang dijamin dengan giro, Rp3,724,133 and Rp3,996,242 (Notes
tabungan, dan deposito berjangka 17, 18, and 19).
pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebesar Rp3.724.133 dan
Rp3.996.242 (Catatan 17, 18, dan 19).
iii. Kredit modal kerja merupakan fasilitas iii.Working capital loans consist of
kredit rekening koran, cerukan, dan demand loans, overdraft, and regular
kredit reguler. loan facilities.
iv. Kredit konsumsi terdiri dari kredit iv. Consumer loans consist of housing
pemilikan rumah, kredit pemilikan loan, car loan, credit card receivables,
mobil, kartu kredit, dan kredit and personal loans including loans
perorangan termasuk kredit yang secured by cash collateral.
dijamin dengan agunan tunai.
v. Kredit program Pemerintah terdiri dari v. Government program loans consist of
kredit usaha rakyat, kredit investasi, farming loans, investment loans,
kredit modal kerja, kredit program working capital loans, cooperative
kepada sektor koperasi, dan kredit loans, and housing loans.
pemilikan rumah.
vi. Pinjaman karyawan Bank terdiri dari vi. Loans to the Bank’s employees consist
kredit yang dibebani bunga khusus of loans granted with special interest
dengan jangka waktu berkisar antara rates and with terms between 1 (one)
1 (satu) sampai dengan 15 (lima belas) to 15 (fifteen) years, and are collected
tahun yang dilunasi melalui through monthly salary deductions. The
pemotongan gaji setiap bulannya. difference between the employee
Perbedaan antara tingkat bunga loan’s interest rates and market interest
pinjaman karyawan dan suku bunga rate is expensed and recorded as
pasar dibebankan dan dicatat sebagai personnel expenses.
beban tenaga kerja.

Draft/April 13, 2020 paraf:


125
680
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptances Receivable and Payable

a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. By counterparties and currency

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak Ketiga Third parties


Rupiah 73,865 98,994 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Euro Eropa 24,518 -- European Euro
Dolar Amerika Serikat 12,938 35,921 United States Dollar
Total 111,321 134,915 Total

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
< 1 bulan 12,661 21,548 < 1 months
> 1 - 3 bulan 42,617 58,448 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 14,160 12,498 > 3 - 6 months
> 6 -12 bulan 4,427 6,500 > 6 -12 months
73,865 98,994
Mata uang asing: Foreign currencies:
< 1 bulan 3,147 34,883 < 1 months
> 1 - 3 bulan 29,452 1,038 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 4,857 -- > 3 - 6 months
37,456 35,921
Total 111,321 134,915 Total

Jumlah saldo liabilitas akseptasi adalah Acceptances payable represent the same
sama seperti yang tercatat dalam saldo amount as acceptances receivable as of
akun tagihan akseptasi pada tanggal December 31, 2019 and 2018.
31 Desember 2019 dan 2018.

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectability

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan All acceptances receivable are classified
2018, seluruh tagihan akseptasi as current as of December 31, 2019 and
diklasifikasikan lancar. 2018.

Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there is no


terdapat penurunan nilai atas tagihan impaired acceptances receivable, therefore
akseptasi, sehingga penyisihan kerugian no allowance for impairment losses were
penurunan nilai tidak dibentuk pada provided as of December 31, 2019 and
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. 2018.

Draft/April 13, 2020 paraf:


126
681
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. Tagihan dan Liabilitas Derivatif 11. Derivative Receivable and Payable

Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak There is no derivative receivable and payable
terdapat tagihan dan liabilitas derivatif. Rincian as of December 31, 2019. Details of foreign
transaksi derivatif atas swap mata uang asing currency swaps as of December 31, 2018 is as
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah follows:
sebagai berikut:

31 Desember 2018/December 31, 2018


Nilai kontrak/ Nilai wajar/ Tagihan Liabilitas
Contract Fair value derivatif/ derivatif/
amount Derivatives Derivatives
receivable payable
Rp Rp Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Swap mata uang asing Foreign currency swap
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
PT Moratel Indonesia 2,274 2,161 113 -- PT Moratel Indonesia
Total 2,161 113 -- Total

Kontrak tersebut di atas jatuh tempo pada These contract are due on January 23, 2019.
23 Januari 2019.

12. Penyertaan Saham 12. Investments In Shares

Rincian penyertaan saham pada tanggal Investments in shares as of December 31,


31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 2019 and 2018 consist of the following:
berikut:

Persentase Biaya
kepemilikan/ perolehan/ Nilai tercatat/
Jenis usaha/ Percentage of Cost Carrying value
Name of company
Nama perusahaan/N Nature of business ownership Rp Rp
Simpanan keanggotaan/
Membership deposits:
PT Aplikanusa Lintasarta Jasa Komunikasi/
Communication Services 0% 15 15
Total 15

Berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan Based on management’s evaluation and


manajemen Bank, penyertaan saham pada review, investments in shares as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 are classified as
diklasifikasikan lancar. current.

Draft/April 13, 2020 paraf:


127
682
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap 13. Fixed Assets


31 Desember 2019/December 31, 2019
Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions cations Revaluations balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan Cost


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 1,992,406 19,345 22,707 116,617 -- 2,105,661 Land
Bangunan 1,019,579 16,789 10,307 20,739 -- 1,046,800 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 632,947 15,809 35,927 2,851 -- 615,680 office equipment
Kendaraan bermotor 44,023 1,359 15,583 -- -- 29,799 Motor vehicles
Prasarana bangunan 30,177 21,068 2,070 (409) -- 48,766 Leasehold improvements
Aset dalam konstruksi 150,853 23,988 2,234 (142,220) -- 30,387 Aset under construction
3,869,985 98,358 88,828 (2,422) -- 3,877,093
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan 295,025 49,996 1,161 -- -- 343,860 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 466,018 54,610 35,878 -- -- 484,750 office equipment
Kendaraan bermotor 17,043 6,397 7,847 -- -- 15,593 Motor vehicles
Prasarana bangunan 16,858 3,817 -- -- -- 20,675 Leasehold improvements
794,944 114,820 44,886 -- -- 864,878
Nilai buku neto 3,075,041 3,012,215 Net book value

31 Desember 2018/December 31, 2018


Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions cations Revaluations balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan Cost


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 1,639,205 73,301 30,764 107,058 203,606 1,992,406 Land
Bangunan 966,135 81,813 8,801 (19,568) -- 1,019,579 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 573,012 60,539 5,145 4,541 -- 632,947 office equipment
Kendaraan bermotor 43,383 4,456 3,816 -- -- 44,023 Motor vehicles
Prasarana bangunan 27,553 2,624 -- -- -- 30,177 Leasehold improvements
Aset dalam konstruksi 198,253 44,631 -- (92,031) -- 150,853 Aset under construction
3,447,541 267,364 48,526 -- 203,606 3,869,985
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan 263,050 33,163 1,188 -- -- 295,025 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 404,153 67,051 5,186 -- -- 466,018 office equipment
Kendaraan bermotor 14,084 6,957 3,998 -- -- 17,043 Motor vehicles
Prasarana bangunan 10,966 1,198 -- 4,694 -- 16,858 Leasehold improvements
692,253 108,369 10,372 4,694 -- 794,944
Nilai buku neto 2,755,288 3,075,041 Net book value

Keuntungan bersih dari penjualan aset tetap Net gain on sale of fixed assets is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Hasil penjualan 46,992 35,740 Proceeds from sale
Nilai buku (41,672) (31,927) Net book value
Keuntungan bersih dari Net gain on sale of
penjualan aset tetap (Catatan 34) 5,320 3,813 fixed asset (Note 34)

Draft/April 13, 2020 paraf:


128
683
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap (lanjutan) 13. Fixed Assets (continued)

Rincian aset dalam konstruksi per Detail of assets under construction as of


31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai December 31,2019 and 2018 are as follow:
berikut:
31 Desember 2019/December 31, 2019
Jumlah/ Persentase Estimasi
Total penyelesaian/ penyelesaian/
Percentage of Estimated
completion completion
Rp %
Tanah dan bangunan 30,387 25%-90% 2020-2021 Land and buildings

31 Desember 2018/December 31, 2018


Persentase Estimasi
Jumlah/ penyelesaian/ penyelesaian/
Total Percentage of Estimated
completion completion
Rp %
Tanah dan bangunan 150,852 25%-90% 2019-2020 Land and buildings

Pada tanggal 1 Maret 2016, Bank dan entitas On March 1, 2016, the Bank and its
anaknya mengubah kebijakan akuntansi terkait subsidiaries change their accounting policy
pengukuran setelah pengakuan awal untuk related to subsequent measurement of land
tanah dari model biaya ke model revaluasi. from the cost model to the revaluation model.
Pada tahun 2018, Bank melakukan kembali In 2018, Bank perform revaluation for its land
revaluasi atas aset tanahnya. of asset.

Nilai wajar dari tanah yang dimiliki Bank dinilai The fair values of land owned by the Bank are
oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) determined by Kantor Jasa Penilai Publik
Bambang & Ernasapta, penilai properti (KJPP) Bambang & Ernasapta, an
independen. independent property appraiser.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Valuation is performed based on Indonesian


Penilaian Indonesia untuk tujuan pelaporan Valuation Standards for the purposes of
keuangan. Nilai wajar tanah adalah financial reporting. The fair value of land is
berdasarkan pendekatan data pasar dengan based on market data approach by comparing
membandingkan harga-harga aset yang observable market prices of similar assets.
serupa yang dapat diobservasi. Harga pasar Market prices in close proximity are adjusted
yang paling mendekati disesuaikan dengan for differences in key attributes such as: land
perbedaan atribut-atribut utama, seperti: size, location, and replacement costs. The fair
ukuran tanah, lokasi dan biaya penggantian. value measurements also consider highest and
Pengukuran nilai wajar juga best use of the asset being valued. The fair
mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan value of lands is classified as level 2 based on
terbaik (highest and best use) dari aset yang hierarchy of fair value.
dinilai. Nilai wajar dari tanah diklasifikasikan
sebagai tingkat 2 berdasarkan hierarki nilai
wajar.

Draft/April 13, 2020 paraf:


129
684
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap (lanjutan) 13. Fixed Assets (continued)

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah pada tanggal revaluasi: the revaluation of the land on the date of
revaluation:
Nilai buku bersih Nilai wajar pada
sebelum revaluasi/ tanggal revaluasi/ Surplus
Net book value Fair value on the revaluasi//
before revaluation date of revaluation Revaluation
Total Percentage of surplus
completion
Rp Rp Rp
Tanah 1,523,345 1,726,951 203,606 Land

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara The following table presents the comparison of
nilai tanah berdasarkan model revaluasi dan land value based on revaluation model and
model biaya pada tanggal 31 Desember 2019 : cost model as of December 31, 2019:

Model biaya/ Model revaluasi/


Cost model Revaluation model
Rp Rp
Tanah 693,756 2,113,320 Land

Bank dan entitas anak memiliki beberapa The Bank and subsidiaries owned several
bidang tanah dengan hak kepemiIikan berupa parcels of land with Building Use Rights (Hak
Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan jatuh Guna Bangunan or “HGB”) which will expire
tempo antara tahun 2020 dan 2042 yang between year 2020 to 2042 which spread all
tersebar di seluruh Indonesia di mana cabang over Indonesia where the Bank’s branches are
Bank berada. Manajemen berpendapat hak located. Management believes that the land
atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada rights can be extended upon expiration.
saat jatuh tempo.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan Fixed assets, except land, are insured against
terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya losses by fire and other risks under blanket
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan policies with several insurance companies
beberapa perusahaan asuransi diantaranya including PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT
adalah PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, Asuransi Jasindo, PT Asuransi Mega Pratama, PT
PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Mega Asuransi Bosowa Periskop, PT Asuransi
Pratama, PT Asuransi Bosowa Periskop, Jasaraharja Putera, PT Jasa Tania, PT Asuransi
PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Jasa Ramayana, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT
Asuransi Central Asia, and PT Asuransi Tugu
Tania, PT Asuransi Ramayana, PT Asuransi
Kresna Pratama which are third parties of the
Reliance Indonesia, PT Asuransi Central Asia,
Bank. The total insurance coverage as of
dan PT Asuransi Tugu Kresna Pratama yang
December 31, 2019 and 2018 are amounted to
merupakan pihak ketiga dari Bank. Nilai
Rp2,768,491 and Rp 2,889,426. Management
pertanggungan seluruhnya pada tanggal
believes that the insurance coverage is
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar
adequate to cover losses arising from such
Rp2.768.491 dan Rp2.889.426. Manajemen
risks.
berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Manajemen berpendapat tidak terdapat Management believes that there is no


indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang indication of impairment in the value of fixed
dimiliki oleh Bank. assets of the Bank.

Draft/April 13, 2020 paraf:


130
685
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. Aset Takberwujud 14. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari piranti lunak dan Intangible assets consist of computer
goodwill. softwares and goodwill.
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Piranti lunak 214,773 162,236 Software
Goodwill 296,190 296,190 Goodwill
510,963 458,426
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and
penurunan nilai (263,073) (232,089) impairment losses
Neto 247,890 226,337 Net

a. Piranti lunak a. Softwares

31 Desember 2019/December 31, 2019


Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan 162,236 52,537 -- 214,773 Cost


Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
(Catatan 32) 125,380 30,984 -- 156,364 (Note 32)
Nilai buku neto 36,856 58,409 Net book value

31 Desember 2018/December 31, 2018


Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan 150,985 11,251 -- 162,236 Cost


Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
(Catatan 32) 91,157 34,223 -- 125,380 (Note 32)
Nilai buku neto 59,828 36,856 Net book value

b. Goodwill b. Goodwill

Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak Goodwill arose from the acquisition of
(Catatan 1c). Perubahan atas saldo subsidiaries (Note 1c). Movements in
goodwill pada tanggal 31 Desember 2019 goodwill balance as of December 31, 2019
dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan 296,190 -- -- 296,190 Cost


Akumulasi amortisasi *) 40,227 -- -- 40,227 Accumulated amortization *)
Akumulasi penurunan nilai 66,481 -- -- 66,481 Accumulated impairment
Nilai buku neto 189,482 189,482 Net book value

*) Akumulasi amortisasi sampai dengan 1 Januari *) Accumulated amortization until January 1, 2011
2011

Draft/April 13, 2020 paraf:


131
686
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. Aset Takberwujud (lanjutan) 14. Intangible Assets (continued)

b. Goodwill (lanjutan) b. Goodwill (continued)

Penurunan nilai sebesar Rp66.481 telah Impairment losses amounting to Rp66,481


diakui karena jumlah tercatat lebih besar has been recognized as the carrying
dari jumlah terpulihkannya. Jumlah amount exceeds its recoverable amount.
terpulihkan atas BSB telah dihitung Recoverable amount of BSB has been
berdasarkan nilai pakai (value in use) yang calculated based on value in use that is
ditentukan dengan mendiskontokan arus determined by discounting the future cash
kas masa depan berdasarkan anggaran flows resulting from financial budget
keuangan yang disetujui oleh manajemen approved by management covering a 5
untuk periode 5 (lima) tahun. (five) year period.

Bank telah melakukan uji penurunan nilai The Bank has performed impairment
atas goodwill yang terbentuk dari akuisisi testing on goodwill resulting from
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) dengan acquisition of PT Bank Syariah Bukopin
asumsi utama yang digunakan adalah (BSB) with the key assumptions are used
sebagai berikut: by the Bank:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Tingkat diskonto 10.79 10.79 Discount rate
Proyeksi tingkat pertumbuhan 3.87 3.87 Projected growth rate
Produk Domestik Bruto 5.13 5.13 Gross Domestic Product
Tingkat inflasi 4.40 4.40 Inflation rate

Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there is no


terdapat penurunan nilai atas aset tak impairment in intangible assets as of
berwujud pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018.
dan 2018.

Draft/April 13, 2020 paraf:


132
687
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. Aset Lain-lain 15. Other Assets


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Pembiayaan transaksi perdagangan 4,110,121 1,445,668 Trade financing
Agunan yang diambil alih - neto 3,160,416 3,836,206 Foreclosed assets - net
Biaya dibayar di muka 794,542 873,851 Prepaid expenses
Pendapatan masih akan diterima 568,813 292,406 Accrued revenue
Uang muka 124,183 68,953 Advance payments
Tagihan pajak penghasilan Refundable corporate
badan - neto (Catatan 21a) 235,201 206,032 income tax - net (Note 21a)
Piranti lunak dalam pengembangan 103,607 80,002 Softwares in development
Setoran jaminan 89,923 9,386 Guarantee deposit
Tagihan terkait dengan Receiveables relating to
transaksi kartu kredit dan ATM - neto 82,857 89,455 credit card and ATM transactions - net
Lain-lain - neto 37,233 6,833 Others - net
9,306,895 6,908,792
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Bunga masih akan diterima 6,859 4,057 Interests receivable
Biaya dibayar di muka 96 99 Prepaid expenses
6,955 4,156
Total 9,313,850 6,912,948 Total

Pembiayaan transaksi perdagangan terdiri dari Trade financing consists of trade UPAS, flexy
tagihan perdagangan UPAS, tagihan flexy gas, gas, flexy bill, flexy health, and trade invoice
flexy bill dan flexy health, serta tagihan invoice financing. With these facilities, debtors can
financing. Dengan fasilitas ini debitur dapat receive short term financing from the Bank by
memperoleh pembiayaan jangka pendek dari using its invoices to customer as collateral, and
Bank dengan menjaminkan tagihan pelanggan debtors have the options to repay the financing
kepada Bank, dan debitur dapat memilih untuk by themselves or the Bank can collect the
melunasi pinjaman tersebut sendiri atau Bank amount required from the customers. The
yang akan menagih kepada pelanggan. Bank has only started these financing facilities
Fasilitas pembiayaan ini mulai dilaksanakan in 2019.
Bank pada tahun 2019.

Biaya dibayar di muka sebagian besar terdiri Prepaid expenses consist mainly of prepaid
atas biaya-biaya sewa gedung, rumah, building rent, housing rent, car rent, office
kendaraan, peralatan kantor, dan asuransi. equipment rent, and insurance.

Agunan yang diambil alih merupakan agunan Foreclosed assets consist of collaterals which
yang diambil alih oleh Bank sehubungan were acquired by the Bank in the settlement of
dengan penyelesaian kredit yang terdiri atas loans in form of lands, buildings, vehicles, and
tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain. others.

Nilai wajar agunan yang diambil alih Fair value of foreclosed assets as appraised by
berdasarkan penilaian penilai independen independent appraiser is Rp3,184,358 and
adalah sebesar Rp3.184.358 dan Rp4.344.796 Rp4,344,796 as of December 31, 2019 and
per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. 2018, respectively.

Draft/April 13, 2020 paraf:


133
688
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. Aset Lain-lain (lanjutan) 15. Other Assets (continued)

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value
agunan yang diambil alih merupakan nilai neto of foreclosed assets represents their net
yang dapat direalisasi. realizable values.

Perubahan penyisihan kerugian untuk agunan The movements in allowance for losses on
yang diambil alih adalah sebagai berikut: foreclosed assets were as follows:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 27,310 26,809 Begining balance


(Pemulihan) beban selama (Reversal) provision during
tahun berjalan (3,368) 501 current year
Saldo akhir 23,942 27,310 Ending balance

Uang muka terdiri dari uang muka yang Advance payments consist of payments which
dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan relate to the opening of new branch offices,
cabang-cabang baru, relokasi cabang, branch relocation, office building renovation,
renovasi gedung kantor, dan uang muka biaya and other advance payments.
lain-lain.

Tagihan pajak penghasilan badan merupakan Refundable corporate income tax represents
cicilan pembayaran Surat Ketetapan Pajak installment payment of Assessment of Tax
(Catatan 21f). Letter (Note 21f).

Pendapatan masih akan diterima merupakan Accrued revenue represents fees from third
pendapatan yang berasal dari penerimaan parties for electricity, water, telephone, tax,
imbalan dari pihak ketiga atas pembayaran and other payments made through the Bank.
listrik, air, telepon, pajak, dan lain-lain melalui
Bank.

Setoran jaminan terdiri dari setoran yang Guarantee deposits consist of payment to third
diberikan Bank kepada pihak ketiga sebagai parties as collateral on services or license that
jaminan atas pemakaian jasa atau perizinan is delivered by third parties.
yang diberikan oleh pihak ketiga.

Draft/April 13, 2020 paraf:


134
689
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. Liabilitas Segera 16. Liabilities Immediately Payable

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Titipan pembayaran dari nasabah 238,635 195,502 Payments from customers
Deposit pembukaan rekening 114,312 28 Deposit for opening accounts
Kiriman uang yang belum direalisasi 68,914 76,007 Unsettled money transfer
Titipan pajak sebagai bank persepsi 21,673 15,177 Tax collection received as collecting bank
Lain-lain 34,512 7,604 Others
478,046 294,318 Unsettled money transfer

Mata uang asing: Foreign currencies:


Kiriman uang yang
belum direalisasi 7,368 2,116 Unsettled money transfer
Lain-lain 3,247 232 Others
10,615 2,348
Total 488,661 296,666 Total

Titipan pembayaran dari nasabah terdiri dari Payments from customers consists of
pembayaran kepada beberapa rekanan payments to several payment points partners.
payment point.

Lain-lain terdiri dari deposito berjangka yang Others consist of matured time deposits,
telah jatuh tempo, setoran jaminan jatuh matured guarantee deposits, and others.
tempo, dan lain-lain.

17. Giro 17. Demand Deposits

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)


Rupiah 47,946 39,622 Rupiah
Mata uang asing 1,543 830 Foreign currencies
49,489 40,452
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 10,356,468 8,325,868 Rupiah
Mata uang asing 2,570,697 1,676,436 Foreign currencies
12,927,165 10,002,304
Total 12,976,654 10,042,756 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018
2018, giro yang berdasarkan pada prinsip demand deposits under Sharia Banking
perbankan Syariah adalah sebesar principles amounted to Rp290,574 and
Rp290.574 dan Rp365.510. Rp365,510, respectively.

Giro yang dijadikan sebagai jaminan atau Demand deposits amounting to


diblokir oleh Bank pada tanggal Rp5,008,123, Rp4,404,863 are pledged as
31 Desember 2019 dan 2018 adalah collateral or blocked as of December 31,
sebesar Rp5.008.123 dan Rp4.404.863 2019 and 2018, respectively (Note 9.r.ii).
(Catatan 9.r.ii).

Draft/April 13, 2020 paraf:


135
690
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. Giro (lanjutan) 17. Demand Deposits (continued)

a. Berdasarkan pihak (lanjutan) a. By counterparties (continued)


Giro yang berdasarkan pada prinsip Demand deposits under Sharia Banking
perbankan Syariah yang dijadikan sebagai principles amounting to Rp1,221, Rp1,218
jaminan atas pembiayaan/piutang syariah are pledged as collateral for sharia
kepada beberapa debitur pada tanggal financing/receivables granted to debtors as
31 Desember 2019 dan 2018 adalah of December 31, 2019 and 2018,
sebesar Rp1.221 dan Rp1.218. respectively.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 10,404,414 8,365,490 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 2,245,871 1,502,919 United States Dollar
Yen Jepang 324,956 169,567 Japanese Yen
Euro Eropa 660 1,311 European Euro
Dolar Singapura 440 395 Singapore Dollar
Dolar Australia 266 281 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 47 2,793 Great Britain Pound Sterling
2,572,240 1,677,266
Total 12,976,654 10,042,756 Total

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rates

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Rupiah 1.40 1.60 Rupiah
Mata uang asing 1.45 0,10 Foreign currencies

18. Tabungan 18. Savings Deposits

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)
Rupiah: Rupiah:
SiAga 15,131 17,820 SiAga
Wadiah 4,446 7,658 Wadiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
SiAga Dolar 191 -- SiAga Dollar
19,768 25,478

Pihak ketiga Third parties


Rupiah: Rupiah:
SiAga 17,287,362 18,002,243 SiAga
Kerjasama 731,612 766,582 Kerjasama
Wadiah 329,402 327,583 Wadiah
Sikosi 274,571 277,646 Sikosi
Mudharabah 168,748 190,866 Mudharabah
Lain-lain 223,525 231,069 Others
Mata uang asing: Foreign currencies:
SiAga Dolar 97,433 95,397 SiAga Dollar
19,112,653 19,891,386
Total 19,132,421 19,916,864 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


136
691
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. Tabungan (lanjutan) 18. Savings Deposits (continued)

a. Berdasarkan pihak (lanjutan) a. By counterparties (continued)

Lain-lain terdiri dari Tabungan Rencana Others consist of Tabungan Rencana and
dan Tabunganku. Tabunganku.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
tabungan yang berdasarkan pada prinsip savings deposits under sharia banking
perbankan syariah adalah sebesar principles amounted to Rp527,011 and
Rp527.011 dan Rp552.528. Rp552,528, respectively.

Tabungan yang dijadikan sebagai jaminan Savings deposits amounting to


atau diblokir oleh Bank pada tanggal Rp11,156,329 and Rp13,301,061 are
31 Desember 2019 dan 2018 adalah pledged as collateral or blocked as of
sebesar Rp11.156.329 dan Rp13.301.061 December 31, 2019 and 2018, respectively
(Catatan 9.r.ii). (Note 9.r.ii).

Tabungan yang berdasarkan pada prinsip Savings deposits under sharia banking
perbankan syariah yang dijadikan sebagai principles amounting to Rp1.705 and
jaminan atas pembiayaan/piutang syariah Rp5,900 are pledged as collateral to sharia
kepada beberapa debitur pada tanggal financing/receivables granted to debtors as
31 Desember 2019 dan 2018 adalah of December 31, 2019 and 2018,
sebesar Rp1.705 dan Rp5.900. respectively.

b. Tingkat bunga rata-rata per tahun b. Average annual interest rates

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Rupiah 2.96 2.96 Rupiah
Mata uang asing 3.00 3.00 Foreign currencies

19. Deposito Berjangka 19. Time Deposits

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)


Rupiah 52,815 36,500 Rupiah
Mata uang asing 619 5,986 Foreign currencies
53,434 42,486

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 47,395,156 44,094,115 Rupiah
Mata uang asing 1,255,795 2,053,329 Foreign currencies
48,650,951 46,147,444
Total 48,704,385 46,189,930 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018 time
2018, deposito berjangka yang deposits under sharia banking principles
berdasarkan pada prinsip perbankan amounted to Rp4,269,709 and
syariah adalah sebesar Rp4.269.709 dan Rp3,625,627, respectively.
Rp3.625.627.

Draft/April 13, 2020 paraf:


137
692
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. Deposito Berjangka (lanjutan) 19. Time Deposits (continued)

a. Berdasarkan pihak (lanjutan) b. By counterparties (continued)

Deposito berjangka yang dijadikan sebagai Time deposits amounting to Rp1,863,467


jaminan atau diblokir oleh Bank pada and Rp1,909,508 are pledged as collateral
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 or blocked as of December 31, 2019 and
adalah sebesar Rp1.863.467 dan 2018, respectively (Note 9.r.ii).
Rp1.909.508 (Catatan 9.r.ii).

Deposito berjangka yang berdasarkan Time deposits under sharia banking


pada prinsip perbankan syariah yang principles amounting to Rp109,657 and
dijadikan sebagai jaminan atas Rp118,770 are pledged as collateral to
pembiayaan/piutang syariah kepada Sharia financing/ receivables granted to
beberapa debitur pada tanggal debtors as of December 31, 2019 and
31 Desember 2019 and 2018 adalah 2018, respectively.
masing-masing sebesar Rp109.657 dan
Rp118.770.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Rupiah 47,447,971 44,130,615 Rupiah

Mata uang asing: Foreign currencies:


Dolar Amerika Serikat 1,236,802 2,042,421 United States Dollar
Dolar Australia 9,725 6,118 Australian Dollar
Euro Eropa 3,742 3,974 European Euro
Dolar Singapura 3,303 3,949 Singapore Dollar
Pound Sterling Inggris 2,842 2,853 Great Britain Pound Sterling
1,256,414 2,059,315
Total 48,704,385 46,189,930 Total

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rate by contract
berdasarkan periode penempatan period

Tingkat bunga rata-rata per


tahun (%)/ Nilai nominal/Nominal value
Average interest rates per
annum (%)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018 2019 2018
% % Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
1 bulan 6.03 6.10 24,473,927 26,127,115 1 month
3 bulan 6.08 6.15 15,797,504 11,824,504 3 months
6 bulan 6.09 6.15 3,637,475 1,908,611 6 months
12 bulan 6.10 6.12 3,539,065 4,270,385 12 months
47,447,971 44,130,615
Mata uang asing: Foreign currencies:
1 bulan 1.34 1.37 545,565 790,174 1 month
3 bulan 1.42 1.53 584,198 1,133,420 3 months
6 bulan 1.43 1.53 111,112 99,681 6 months
12 bulan 1.44 1.51 15,539 36,040 12 months
1,256,414 2,059,315
Total 48,704,385 46,189,930 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


138
693
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. Deposito Berjangka (lanjutan) 19. Time Deposits (continued)

d. Berdasarkan sisa umur sampai dengan d. By remaining period to maturity


jatuh tempo
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Sampai dengan 1 bulan 29,379,551 29,306,271 Up to 1 month
> 1 - 3 bulan 12,934,057 10,037,626 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 3,240,881 1,940,275 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 1,893,482 2,846,443 > 6 - 12 months
47,447,971 44,130,615
Mata uang asing: Foreign currencies:
Sampai dengan 1 bulan 720,543 838,235 Up to 1 month
> 1 - 3 bulan 449,132 1,126,609 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 84,937 74,537 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 1,802 19,934 > 6 - 12 months
1,256,414 2,059,315
Total 48,704,385 46,189,930 Total

20. Simpanan dari Bank Lain 20. Deposits from Other Banks

a. Berdasarkan mata uang dan jenis a. By currency and type

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak ketiga Th i r d p a r t i e s
Rupiah: Ru p i a h :
Interbank call money 982,000 2,578,000 Interbank call money
Deposito berjangka 80,445 439,371 Time deposits
Giro 72,767 83,089 Demand deposits
Tabungan 19,136 21,344 Savings deposits
Total 1,154,348 3,121,804 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018
2018, terdapat simpanan dari bank lain deposits from other banks under sharia
yang berdasarkan pada prinsip perbankan banking principles amounted to Rp32,862
syariah sebesar Rp32.862 dan Rp91.416. and Rp91,416, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, there
2018, tidak terdapat simpanan dari Bank were no deposits from other Banks
lain yang dijadikan sebagai jaminan atau pledged as collateral or blocked by the
diblokir oleh Bank. Bank.

Draft/April 13, 2020 paraf:


139
694
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. Simpanan dari Bank Lain (lanjutan) 20. Deposits from Other Banks (continued)
b. Tingkat bunga rata-rata per tahun b. Average annual interest rates

31 Desember/
December 31,
2019 2018
% %
Rupiah: Ru p i a h :
Interbank call money 5.27 5.92 Interbank call money
Deposito berjangka 6.00 6.45 Time deposits
Tabungan 2.04 2.25 Savings deposits
Giro 1.39 1.44 Demand deposits

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan c. Based on their remaining period to


saat jatuh tempo maturity

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Rupiah: Ru p i a h :
Sampai dengan 1 bulan 925,853 3,114,304 Up to 1 month
1 bulan - 3 bulan 228,470 4,500 1 months - 3 months
3 bulan - 12 bulan 25 3,000 3 months - 12 months
Total 1,154,348 3,121,804 To t a l

21. Pajak Penghasilan 21. Income Tax

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Tagihan pajak penghasilan Refundable corporate income
badan - neto (Catatan 15) tax - net (Note 15)
-2019 50,381 -- 2019 -
-2017 3,688 168,270 2017 -
-2016 158,531 12,818 2016 -
-2010 22,601 24,944 2010 -
Total 235,201 206,032 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pajak penghasilan - Pasal 29 1,386 1,414 Income tax - Article 29


Pajak penghasilan Lainnya: Other income tax:
Pasal 23 dan 4(2) 82,119 69,857 Articles 23 and 4(2)
Pasal 21 1,364 1,837 Article 21
Pajak Pertambahan Nilai 1,955 2,870 Value Added Tax
Lain-lain 2,355 40,206 Other
Total 89,179
87,793 116,184 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


140
695
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense


31 Desember/December 31
2019 2018
Rp Rp

Beban pajak kini - Bank -- (44,077) Current tax expense - the Bank
Penyesuaian pajak tahun sebelumnya 120,246 -- Adjustment on Prior Year Income Tax
Beban pajak kini - Current tax expense -
entitas anak (5,447) (3,271) subsidiaries
Total beban pajak kini 114,799 (47,348) Total current tax expense
Manfaat pajak
tangguhan - Bank (32,121) 20,098 Deferred tax benefit - the Bank
Manfaat pajak
tangguhan - Entitas Anak 277 885 Deferred tax benefit - subsidiaries
Total manfaat
pajak tangguhan (31,844) 20,983 Total deferred tax benefit
Total Manfaat (Beban) Pajak Total Tax Benefit (Expense)
Tahun Berjalan 82,955 (26,365) Current Year

Rekonsiliasi antara beban pajak The reconciliation between income tax


penghasilan dengan hasil perkalian laba expense and the income before income tax
akuntansi sebelum pajak penghasilan dan multiplied by the enacted tax rate is as
tarif yang berlaku adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember/December 31
2019 2018
Rp Rp
Laba sebelum beban Income before income tax
pajak penghasilan dalam expense in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian 133,794 216,335 and other comprehensive income
Bagian (laba)/rugi Net (income)/loss of
bersih entitas anak (17,014) (14,478) subsidiaries
Laba sebelum pajak
penghasilan - Bank 116,780 201,857 Income before income tax - the Bank
Beban pajak sesuai tarif Tax expense based on
pajak yang berlaku (29,195) (40,371) applicable tax rate
Biaya-biaya yang tidak
dapat dikurangkan (31,035) (16,408) Non-deductible expenses
Pendapatan dari investasi Income from mutual fund
Reksadana yang tidak investment
dikenakan pajak 28,109 28,685 exempted from tax
Penyesuaian tarif pajak Adjustment in corporate
penghasilan badan -- 4,115 income tax rate
Penyesuaian Adjustment in
penghasilan badan tahun sebelumnya 120,246 -- corporate income prior year
88,125 (23,979)
Beban pajak entitas anak Tax expenses of subsidiaries
- Kini (5,447) (3,271) Current -
- Tangguhan 277 885 Deferred -
(5,170) (2,386)
Beban pajak penghasilan - neto 82,955 (26,365) Income tax expense - net

Draft/April 13, 2020 paraf:


141
696
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)


c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between income before
pajak penghasilan, seperti yang disajikan income tax expense, as shown in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian dengan and other comprehensive income and
taksiran penghasilan kena pajak untuk estimated taxable income for the years
tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2019 and 2018 are
31 Desember 2019 dan 2018 adalah as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/December 31
2019 2018
Rp Rp
Laba Sebelum Beban Income before income tax
pajak penghasilan dalam expense in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 133,794 216,335 comprehensive income
Bagian laba bersih entitas anak (17,014) (14,478) Net income of subsidiaries
Laba sebelum pajak
penghasilan - Bank 116,780 201,857 Income before income tax - the Bank
Perbedaan tetap: Permanent differences:
- Representasi 38,680 21,725 Representations -
- Sumbangan dan hadiah 19,436 12,597 Donations and gifts -
- Aktivitas karyawan 2,764 2,792 Employee activities -
- Reksadana yang tidak dikenakan pajak (112,436) (143,425) Investment exempted from tax -
- Lain-lain 63,261 44,460 Others -
Total perbedaan tetap 11,705 (61,851) Total permanent differences
Perbedaan waktu: Timing differences:
- Penyisihan kerugian Provision for impairment losses on -
Kredit yang diberikan dan piutang (386,333) 398,923 Loans and receivables
- Penyusutan aktiva tetap 4,730 8,327 Depreciation of fixed assets -
- Beban untuk kesejahteraan Employee service -
karyawan 20,491 24,804 entitlements expense
- Cadangan bonus (38,533) 37,043 Bonus allowance -
- Lain-lain (11,982) (42,247) Others -
Total perbedaan waktu (411,627) 426,849 Total timing differences
(283,142) 566,855
Kompensasi rugi pajak tahun lalu -- (346,468) Previous year tax loss compensate
(Rugi)/penghasilan kena pajak (283,142) 220,387 Taxable (loss)/income

Beban pajak penghasilan -- 44,077 Income tax expense


Uang muka pajak Prepayment of income taxes -
Penghasilan - pasal 25 50,381 43,866 Article 25
Lebih/(Kurang) bayar pajak penghasilan 50,381 (211) Under payment income tax

Pajak dibayar dimuka Prepaid tax


- Bank 50,381 30,503 The Bank -
- Entitas anak -- 1,454 Subsidiaries -
50,381 31,957

Utang pajak penghasilan Income tax payable


- Bank -- (211) The Bank -
- Entitas anak (1,386) (1,203) Subsidiaries -
(1,386) (1,414)

Draft/April 13, 2020 paraf:


142
697
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi telah Taxable income from the reconciliation has
menjadi dasar dalam pengisian Surat been the basis for filling Annual Corporate
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak Tax Return for the year ended December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31, 2018.
31 Desember 2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri Based on Regulation of Ministry of Finance


Keuangan No. 238/PMK.03/2008 No. 238/PMK.03/2008 dated December
tanggal 30 Desember 2008 tentang “Tata 30, 2008 on “The Guideliness on the Rate
Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Reduction for Resident Tax Payers in the
Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Form of Public Companies” provides that
Pajak Badan Dalam Negeri yang the taxpayer may obtain income tax rate
berbentuk Perseroan Terbuka” reduction of 5% (five percent) lower than
menyatakan bahwa wajib pajak dapat the income tax rate for resident corporate
memperoleh pengurangan tarif pajak tax payers as regulated in Law No. 36
penghasilan sebesar 5% (lima persen) Year 2008 regarding “Income Tax” and
lebih rendah dari tarif pajak penghasilan Government Regulation No. 81 Year 2007
wajib pajak badan dalam negeri yang dated December 28, 2007 regarding
berlaku sebagaimana diatur dalam “Reduction of the Income Tax Rate for
Undang-Undang No. 36 tahun 2008 Resident Corporate Tax payers in the
tentang “Pajak Penghasilan” dan Form of Publicly Listed Companies”
Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 as amended by Government
tertanggal 28 Desember 2007 tentang Regulation No. 77 Year 2013 dated
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi November 21, 2013.
Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk
Perseroan Terbuka” sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
No. 77 Tahun 2013 tertanggal
21 November 2013.

Selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2015 Subsequently on August 3, 2015, the


Pemerintah menerbitkan Peraturan Government issued Government
Pemerintah No. 56 Tahun 2015 tentang Regulation No. 56 Year 2015 regarding the
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. Changes on Government Regulation No.
77 Tahun 2013 tentang Penurunan Tarif 77 Year 2013 regarding Reduction of the
Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Income Tax Rate for Resident Corporate
Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Tax payers in the Form of Publicly Listed
Perseroan Terbuka. Peraturan Pemerintah Companies. This Government Regulation
ini mengubah persyaratan untuk changed requirement to obtain a reduction
mendapatkan fasilitas penurunan tarif of income tax rate 5% lower from the
pajak penghasilan sebesar 5% lebih highest income tax rate by fulfilling several
rendah dari tarif tertinggi pajak requirements as follows:
penghasilan yang ada dengan memenuhi
beberapa persyaratan tertentu yaitu
sebagai berikut:

Draft/April 13, 2020 paraf:


143
698
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

i. Jumlah kepemilikan saham publiknya i. The number of public shareholding of


40% (empat puluh persen) atau lebih 40% (forty percent) or more of the total
dari total saham yang disetor dicatat paid-up shares recorded for traded in
untuk diperdagangkan di bursa efek di the stock exchange in Indonesia and
Indonesia dan masuk dalam penitipan entered into collective custody and
kolektif di lembaga penyimpanan dan settlement institution;
penyelesaian;
ii. Saham tersebut dimiliki paling sedikit ii. Shares owned by at least 300 parties;
oleh 300 pihak;
iii. Masing-masing pihak yang dimaksud iii. Each party mentioned above may only
di atas hanya boleh memiliki saham have a stake of less than 5% (five
kurang dari 5% (lima persen) dari total percent) of the total paid-up shares;
saham yang disetor;
iv. Ketentuan tersebut harus dipenuhi iv. Such provisions must be met by the
oleh wajib pajak dalam waktu paling tax payer within a period of 6 (six)
singkat 6 (enam) bulan (183 hari months (183 calendar days) within a
kalendar) dalam jangka waktu 1 tahun period of one fiscal year.
pajak.

Berdasarkan Laporan Bulanan Based on the Monthly Shareholding Report


Kepemilikan Saham Emiten Atau of Issuer or Public Company and Reported
Perusahaan Publik dan Rekapitulasi yang Recapitulation Number DE/I/2019-0137
Telah Dilaporkan Nomor DE/I/2019-0137 dated January 4, 2019 and Number
Tanggal 4 Januari 2019 dan Nomor DE/I/2018-0153 dated January 5, 2018
DE/I/2018-0153 Tanggal 5 Januari 2018 (Form No. X.H.1-2) from PT Datindo
(Formulir No. X.H.1-2) dari PT Datindo Entrycom on the Bank’s shareholding
Entrycom atas kepemilikan saham Bank during 2018, all of the criteria to obtain the
selama tahun 2018, semua kriteria untuk tax rate decrease facility mentioned above
memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak were met.
tersebut di atas telah terpenuhi.

Pada tahun 2019, Bank tidak lagi As of 2019, Bank has no longer meet the
memenuhi kriteria untuk mendapatkan criteria for getting tax rate reduction,
pengurangan tarif dan karenanya Bank therefore Banks is using normal rate in
menggunakan tarif normal dalam Corporate Income Tax Return calculation.
perhitungan PPh Badan.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)


Pengaruh pajak tangguhan atas beda The tax effects of significant temporary
waktu yang signifikan antara pelaporan differences between commercial reporting
komersial dan perpajakan adalah sebagai and tax purposes are as follows:
berikut:

Draft/April 13, 2020 paraf:


144
699
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)


(lanjutan) (continued)
2019
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian//
Credited (charged)
to consolidated
statement of profit
or loss and other
1 Januari/ comprehensive 31 Desember/
January 1 income December 31,
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
kredit yang diberikan losses on
dan pembiayaan/ loans and Sharia
piutang Syariah (2,549) (96,583) (99,133) financing/receivable
Beban untuk kesejahteraan Employee service
karyawan 47,437 (7,235) 40,203 entitlement expenses
Penyusutan aset tetap 15,253 1,182 16,435 Depreciation of fixed assets
Tax loss -- 70,786 70,786 Tax loss
Lain-lain 15,076 (26,166) (11,090) Others
Aset pajak tangguhan -
Bank 75,217 (58,016) 17,201 Deferred tax assets - Bank
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Entitas anak 5,024 (508) 4,516 Subsidiaries
Aset pajak tangguhan -
neto 80,241 (58,524) 21,717 Deferred tax assets - net

2018
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian//
Credited (charged)
to consolidated
statement of profit
or loss and other
1 Januari/ comprehensive 31 Desember/
January 1 income December 31
Rp Rp Rp
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
kredit yang diberikan losses on
dan pembiayaan/ loans and Sharia
piutang Syariah (102,279) 99,730 (2,549) financing/receivable
Beban untuk kesejahteraan Employee service
karyawan 54,922 (7,485) 47,437 entitlement expenses
Penyusutan aset tetap 13,208 2,045 15,253 Depreciation of fixed assets
Tax loss 86,617 (86,617) -- Tax loss
Lain-lain (4,153) 19,229 15,076 Others
Aset pajak tangguhan -
Bank 48,315 26,902 75,217 Deferred tax assets - Bank
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Entitas anak 4,842 182 5,024 Subsidiaries
Aset pajak tangguhan -
neto 53,157 27,084 80,241 Deferred tax assets - net

Draft/April 13, 2020 paraf:


145
700
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)


e. Administrasi e. Administrative
Berdasarkan Undang-undang Republik Based on Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang No. 28 Year 2007 regarding “Third
“Perubahan Ketiga atas Undang-undang Amendment of Law No. 6 Year 1983
No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan regarding General Rules and Procedures
Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang of Taxation” which is applicable starting
berlaku mulai tahun 2008, Direktorat 2008, the Directorate General of Tax
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan (“DGT”) may assess or amend taxes within
dan mengubah liabilitas pajak dalam batas five years from the date the tax becomes
waktu lima tahun sejak tanggal due.
terutangnya pajak.

f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessments

2003, 2004, dan 2006 2003, 2004, and 2006

Pada bulan September 2008, berdasarkan In September 2008, based on Tax Audit for
pemeriksaan Tahun Pajak 2003, 2004 dan years 2003, 2004 and 2006, Tax Service
2006, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Office (KPP) issued Tax Underpayment
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Assessment Letters (SKPKB) for VAT on
Kurang Bayar (SKPKB) PPN atas foreclosed Assets and VAT on Murabahah
penjualan AYDA dan tranksaksi amounting to Rp74,700.
Murabahah, total senilai Rp74.700.

Atas SKPKB tersebut, pada bulan For that SKPKB, in December 2008, the
Desember 2008, Bank mengajukan Bank proposed an objection, because
keberatan karena menurut Bank, baik according to the Bank, both foreclosed
transaksi penjualan AYDA maupun Assets and Murabahah transactions were
murabahah bukanlah merupakan objek not object of VAT. Murabahah transactions
PPN. Transaksi murabahah bukan are not buying and selling transactions, but
merupakan transaksi jual beli, melainkan financing transactions under sale and
transaksi pembiayaan dengan akad jual purchase contracts. As stipulated in Law
beli. Sebagaimana diatur dalam Undang- No. 7 of 1992 concerning Banking which
Undang (UU) No. 7 Tahun 1992 tentang has been amended by Law No. 10 of 1998
Perbankan yang telah diubah dengan UU and Law No. 21 of 2008 concerning Sharia
No. 10 Tahun 1998 dan UU No. 21 Tahun Banking, murabahah financing is financial
2008 tentang Perbankan Syariah, services in the area of financing. In
pembiayaan murabahah adalah jasa accordance with Law No. 8 of 1983 which
keuangan di bidang pembiayaan. Sesuai was amended by Law No. 18 of 2000
dengan UU No. 8 Tahun 1983 yang telah concerning VAT on Goods and Services
diubah dengan UU No. 18 Tahun 2000 and Sales Tax on Luxury Goods, financial
tentang PPN atas Barang dan Jasa dan services in the financing sector included in
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, jasa the service category that is not subject to
keuangan bidang pembiayaan masuk VAT. On October 19, 2009, the DGT
dalam katagori jasa yang tidak dikenai rejected the Bank's objection.
PPN. Pada tanggal 19 Oktober 2009, DJP
menolak keberatan Bank.

Draft/April 13, 2020 paraf:


146
701
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2003, 2004, dan 2006 (lanjutan) 2003, 2004, and 2006 (continued)

Atas penolakan tersebut, pada tanggal For this refusal, on December 30, 2009,
30 Desember 2009, Bank mengajukan the Bank filed an appeal to the Tax Court,
banding ke Pengadilan Pajak, baik both for the imposition of VAT on the sale
terhadap pengenaan PPN atas penjualan of the foreclosed assets and murabahah
AYDA maupun transaksi murabahah. Pada transactions. In June 2011, the Tax Court
bulan Juni 2011, Pengadilan Pajak rejected the appeal submitted by the Bank.
menolak permohonan banding yang
diajukan Bank.

Sebagai syarat pengajuan banding As a precondition for filing an appeal as


sebagaimana diatur dalam UU No. 14 stipulated in Law No. 14 of 2002
Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak concerning Tax Court Article 36 paragraph
Pasal 36 ayat 4, Bank telah melakukan 4, the Bank has made installments of
cicilan pembayaran SKPKB kepada Kantor SKPKB payments to the Tax Office,
Pajak, yaitu sejumlah 50% dari nilai namely a total of 50% of the value of the
sengketa atau sebesar Rp32.700. dispute or amounting to Rp32,700. This
Pengeluaran ini dicatat dalam aset lain-lain expenditure is recorded in other assets
(uang muka). Berdasarkan keputusan (down payment). Based on the decision of
Pengadilan Pajak yang menolak banding the Tax Court which rejected the Bank's
Bank, atas sengketa PPN penjualan appeal, over the dispute over the sale of
AYDA, Bank telah melakukan penyesuaian the foreclosed assets, the Bank made an
uang muka sebesar Rp2.191. Dengan advance adjustment of Rp2,191. Thus, the
demikian, pembayaran SKPKB PPN yang payment of VAT SKPKB currently recorded
saat ini masih dicatat diaset lain-lain (uang in other assets (down payment) is for
muka) adalah atas transaksi murabahah, murabahah transactions, which is
yaitu sebesar Rp30.509. amounting to Rp30,509.

Selama proses sengketa pajak During the tax dispute process (2009 -
berlangsung (2009 – 2010), Pemerintah 2010), the Government issued a law /
mengeluarkan undang-undang/peraturan regulation related to the imposition of VAT
terkait pengenaan PPN atas transaksi on murabahah transactions. On
murabahah. Pada tanggal 15 Oktober October 15, 2009, the Government issued
2009, Pemerintah menerbitkan UU No. 42 Law No. 42 of 2009 concerning the Third
tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Amendment to Law No. 8 of 1983
Undang-undang No. 8 tahun 1983 tentang concerning Value Added Goods and
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Services Tax and Sales Tax on Luxury
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Goods. The law stipulates that starting
UU tersebut menegaskan bahwa terhitung April 1, 2010, financing services based on
sejak 1 April 2010, jasa pembiayaan sharia principles are not subject to VAT.
berdasarkan prinsip syariah yang tidak
dikenai PPN.

Draft/April 13, 2020 paraf:


147
702
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2003, 2004, dan 2006 (lanjutan) 2003, 2004, and 2006 (continued)

Pada tanggal 25 Mei 2010, Pemerintah On May 25, 2010, the Government issued
menerbitkan UU No. 2 tahun 2010 tentang Law No. 2 of 2010 concerning
Perubahan atas Undang-Undang Nomor Amendments to Law Number 47 of 2009
47 Tahun 2009 tentang Anggaran concerning the State Budget (APBN)
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Budget Year 2010, which states that
Tahun Anggaran 2010, yang menyatakan Murabahah VAT of sharia banks (including
bahwa PPN Murabahah Bank syariah Bank Bukopin), is borne by the
(termasuk Bank Bukopin), ditanggung oleh Government, with a budget ceiling for Bank
Pemerintah, dengan pagu anggaran untuk Bukopin of Rp76,414.
Bank Bukopin sebesar Rp76.414.

Menindaklanjuti UU tersebut, pada tanggal Following up on the Act, on December 28,


28 Desember 2010, Menteri Keuangan 2010, the Minister of Finance of the
Republik Indonesia menerbitkan peraturan Republic of Indonesia issued regulation
No. 251/PMK.011/2010 tentang Pajak No. 251/PMK.011/2010 concerning Value
Pertambahan Nilai yang ditanggung Added Tax borne by the Government for
Pemerintah atas Transaksi Murabahah the Fiscal Year 2010 of Murabahah
Perbankan Syariah Tahun Anggaran 2010 Transactions Sharia Banking stating that:
yang menyatakan bahwa:

1) Atas transaksi murabahah perbankan 1) For sharia banking murabahah


syariah yang dilakukan sebelum transactions conducted before April 1,
tanggal 1 April 2010, dikenai PPN. 2010, subject to VAT.
2) PPN terutang yang telah diterbitkan 2) The payable VAT issued by the Tax
Surat Ketetapan Pajak, ditanggung Assessment Letter is borne by the
Pemerintah. Government.
3) PPN ditanggung pemerintah tsb, 3) The Government VAT is borne, given a
diberikan dengan pagu anggaran budget ceiling of Rp328,000 as
sebesar Rp328.000 sebagaimana stipulated in Law No. 2 of 2010
diatur dalam UU No. 2 tahun 2010 (including for Bank Bukopin Rp76,414).
(termasuk untuk Bank Bukopin
Rp76.414).
4) Wajib pajak bank syariah yang telah 4) Sharia bank taxpayers who have paid
membayar Surat Ketetapan Pajak atas Tax Assessment Letters for murabahah
transaksi murabahah, dapat diberikan transactions, can be given a tax refund
pengembalian pajak sesuai dengan in accordance with applicable tax
ketentuan perpajakan yang berlaku. provisions.

Draft/April 13, 2020 paraf:


148
703
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2003, 2004, dan 2006 (lanjutan) 2003, 2004, and 2006 (continued)

Berdasarkan pada UU No. 2 tahun 2010 Based on Law No. 2 of 2010 and PMK No.
dan PMK No. 251/PMK.011/2010 tersebut, 251/PMK.011/2010, on March 22, 2017,
pada tanggal 22 Maret 2017, Bank the Bank submitted an application for the
mengajukan permohonan pengembalian return of excess tax payments that should
atas kelebihan pembayaran pajak yang not be payable under Article 17 paragraph
seharusnya tidak terutang berdasarkan (2) of Law No. 6 of 1983 concerning
Pasal 17 ayat (2) Undang-undang No. 6 General Provisions and Procedures for
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Taxation as amended several times, the
Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah latest by Law No. 16 of 2009. On April 7,
beberapa kali diubah terakhir dengan 2017, the Directorat General of Taxation
Undang-undang No. 16 Tahun 2009. Pada (DGT) rejected the Bank's request. In
tanggal 7 April 2017, Direktorat Jendderal connection with the refusal, the Bank filed a
Pajak (DJP) menolak permohonan Bank. claim with the Tax Court.
Sehubungan dengan penolakan tersebut,
Bank mengajukan gugatan ke Pengadilan
Pajak.

Pada tanggal 13 Februari 2018, Bank telah On February 13, 2018, the Bank has
menerima keputusan Pengadilan Pajak accepted the decision of the Tax Court to
yang menolak gugatan Bank. Atas reject the Bank's claim. For the decision,
keputusan tersebut, pada tanggal on April 30, 2018, the Bank has submitted
30 April 2018, Bank telah mengajukan a request for a judicial review to the
permohonan peninjauan kembali ke Supreme Court.
Mahkamah Agung.

Pada tanggal 8 November 2018, On November 8, 2018, the Supreme Court


Mahkamah Agung mengeluarkan issued the decision for judicial review of
keputusan untuk peninjauan kembali the VAT Murabahah year 2003 and
sengketa PPN Murabahah tahun 2003 dan rejected the Bank's request.
menolak permohonan Bank.

Pada tanggal 10 Desember 2018, On December 10, 2018, the Supreme


Mahkamah Agung mengeluarkan Court issued the decision for judicial
keputusan peninjauan kembali sengketa review of the VAT Murabahah year 2004
PPN Murabahah tahun 2004 dan 2006, and 2006, and rejected the Bank's request.
dan menolak permohonan Bank.

Dengan ditolaknya permohonan Bank atas Due to the rejection by the Supreme Court
sengketa PPN Murabahah Tahun 2003, for the VAT Murabahah years 2003, 2004,
2004, dan 2006 oleh Mahkamah Agung, and 2006, the Bank will proceed with the
maka Bank akan melanjutkan gugatan lawsuit through the State Administrative
hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Court (PTUN).
Negara (PTUN).

Draft/April 13, 2020 paraf:


149
704
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2010 2010

Pada tahun 2015, Bank telah menerima In 2015, the Bank has received the results
hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pajak of a tax audit from the Tax Office in
sehubungan dengan PPh, Pajak connection with Income Tax, Corporate
Penghasilan Badan, dan PPN untuk tahun Income Tax and VAT for the 2010 tax year.
pajak 2010. Dari hasil pemeriksaan pajak, From the tax audit results, the Tax Office
Kantor Pajak telah menerbitkan beberapa has issued several SKPKB and STP,
SKPKB dan Surat Tagihan Pajak (STP), totaling Rp36,723. The SKPKB and Tax
total sebesar Rp36.723. SKPKB dan STP Collection Letter (STP), totaling Rp36,723.
sebesar Rp36.723 tersebut seluruhnya The SKPKB and STP amounting to
sudah dilunasi oleh Bank. SKPKB yang Rp36,723 will have been fully paid by the
tidak disetujui dan diajukan Keberatan oleh Bank. SKPKB that was not approved and
Bank total senilai Rp27.995 yang terdiri submitted by the Bank for objection valued
dari SKPKB PPN senilai Rp1.359, SKPKB amounting to Rp27,995, consisting of
PPh Pasal 4 ayat (2) senilai Rp197 dan SKPKB VAT of Rp1,359, SKPKB income
SKPKB PPh Badan senilai Rp26.439. tax Article 4 paragraph (2) of Rp197 and
Pembayaran atas SKPKB yang diajukan SKPKB Corporate income tax amounting
Keberatan dicatat sebagai Uang Muka. to Rp26,439. Payments for SKPKB
Setelah Bank mengajukan Keberatan, submitted for Objection are recorded as
pada bulan April 2016, DJP melakukan Advances. After the Bank submits an
pembetulan secara jabatan atas SKPKB objection, in April 2016, the DGT carries
PPN yang sedang diajukan Keberatan out office corrections on the VAT SKPKB
(masa Juni, Juli, Agustus, November, dan that are being submitted for Objections
Desember), baik terhadap nominal (during June, July, August, November and
maupun objek koreksi (sengketa). December), both for nominal and
correction objects (disputes).

Terhadap SKPKB PPN masa Juni, Juli, Regarding VAT SKPKB for June, July,
Agustus, dan November, DJP August, and November, DGT added the
menambahkan nilai PPN Yang Masih value of the VAT that must be paid from
Harus Dibayar dari semula total Rp1.359 the original amount of Rp1,359 to Rp1,078.
menjadi Rp1.078. Terhadap SKPKB PPN For December, VAT SKPKB amounting to
masa Desember senilai Rp662, DJP Rp662, the DGT made a correction to
melakukan pembetulan menjadi SKP Nihil. become Nil Tax Assessment. The nominal
Nominal sebesar Rp662 yang sudah amounting of Rp662 that has been paid by
dibayar oleh Bank tersebut, telah the Bank, has been returned and
dikembalikan dan efektif diterima oleh effectively received by the Bank.
Bank.

Draft/April 13, 2020 paraf:


150
705
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2010 (lanjutan) 2010 (continued)

Atas jumlah keberatan PPh Badan yang For the number of objections to the
tidak disetujui senilai Rp21.326, Bank telah unapproved corporate income tax
mengajukan banding. Atas surat amounting to Rp21,326, the Bank has filed
keputusan keberatan PPN, Bank juga telah an appeal. For the VAT objection letter, the
mengajukan banding yang isinya konsisten Bank has also filed an appeal that is
dengan keberatan yang diajukan Bank, consistent with the objection filed by the
baik menyangkut nominal maupun objek Bank, both concerning the nominal and the
sengketa. object of the dispute.

Pada tanggal 24 September 2019, Bank On September 24, 2019 the Bank received
menerima Surat Keputusan Pengadilan the Tax Court Decree on the VAT Appeal,
Pajak atas Banding PPN, dengan hasil with the result agreeing to all of the
menyetujui seluruh permohonan Banding Appeals submitted by the Bank.
yang diajukan Bank.

Pada tanggal 24 September 2019, Bank On September 24, 2019, the Bank also
juga menerima Surat Keputusan received the Tax Court Decree on
Pengadilan Pajak atas Banding PPh Corporate Income Tax Appeals, with the
Badan, dengan hasil menyetujui sebagian result agreeing some of the Appeals
permohonan Banding yang diajukan Bank, submitted by the Bank, amounting to
yaitu sebesar Rp21.242 (yang tidak Rp21,242 (of which Rp 84 was not
disetujui Rp 84). approved).

2013 2013

Pada tanggal 27 Agustus 2018, Bank telah On August 27, 2018, the Bank has
menerima beberapa SKP Nihil, SKPKB, received Notices of Nil Tax Assessment,
dan STP atas pemeriksaan PPN tahun SKPKB and STP for VAT assessment
pajak 2013. Total nilai SKPKB dan STP fiscal year 2013. The total amount of
adalah Rp3.638 dan seluruhnya telah SKPKB and STP is Rp3,638 which has
dibayar pada tahun 2018. Dari total been fully paid. From the total amount of
SKPKB dan STP senilai Rp3.638 tersebut, Rp3,638, the amount being approved and
jumlah yang disetujui dan tidak diajukan didn’t request the objection is Rp1,568. For
keberatan adalah sebesar Rp1.568. Atas the rest amount of SKPKB amountning to
SKPKB yang tidak disetujui dan diajukan Rp2,069, which is not approved, the Bank
keberatan sebesar Rp2.069 pada tanggal filed the objection on November 21, 2018.
21 November 2018, Bank telah On September 23, 2019, the Bank had
mengajukan keberatan. Pada tanggal accepted the objection decision, with the
23 September 2019, Bank telah menerima result of rejecting the Bank's objection
keputusan keberatan, dengan hasil request.
menolak permohonan keberatan Bank.

Atas penolakan tersebut, pada tanggal As the action of this rejection, on


13 Desember 2019, Bank mengajukan December 13, 2019, the Bank submitted
Banding ke Pengadilan Pajak. Sampai an appeal to the Tax Court. Until the date
dengan tanggal penerbitan laporan of these consolidated financial statements’
keuangan konsolidasian, proses banding released, the appeal is still ongoing
masih berlangsung.

Draft/April 13, 2020 paraf:


151
706
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2014 2014

Pada tanggal 30 Agustus 2019, Bank telah On August 30, 2019, Bank received
menerima SKP dan STP atas hasil SKPKB and STP of tax audit in all taxes
pemeriksaan seluruh jenis pajak (PPh (Corporate Income Tax, Withholding Tax,
Badan, PPh dan PPN) untuk tahun pajak and VAT) for fiscal year 2014.
2014.

Total nilai SKPKB dan STP yang Total amount of SKPKB and STP that were
diterbitkan oleh DJP untuk seluruh jenis released by the DGT for all kind of taxes is
pajak adalah sebesar Rp12.174. SKPKB Rp12,174. Those SKPKB and STP were
dan STP tersebut seluruhnya disetujui oleh fully approved by the Bank and has been
Bank dan sudah dilunasi sebelum jatuh paid off before due date.
temponya pembayaran.

2016 2016
Pada tanggal 30 Agustus 2019, Bank dan On August 30, 2019, the Bank and the Tax
Pemeriksa melakukan pembahasan akhir Auditor conducted a final discussion of the
hasil pemeriksaan yang diikuti dengan audit results which was followed by signing
penandatanganan Berita Acara Official Report of Investigation, Summary
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, of the Final Discussion result and Minutes
Ikhtisar Hasil Pembahasan Akhir dan of Discussion.
Risalah Pembahasan.

Bank telah menerima SKP dan STP atas The Bank received SKP and STP of tax
hasil pemeriksaan seluruh jenis pajak (PPh audit results in all aspects (Corporate
Badan, PPh dan PPN) untuk tahun pajak Income Tax, Witholding Tax and VAT) for
2016. fiscal year 2016.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Based on the tax audit result, from total of
dari total permohonan restitusi PPh badan corporate income tax refund requested by
yang diajukan Bank (Rp159.087), Kantor the Bank (Rp159,087), Tax Office only
Pajak menyetujui sebagian besarnya, yaitu approved Rp143,281. The Bank has
Rp143.281. Bank telah menerima restitusi received the tax refund on February 4,
pajak tersebut pada tanggal 4 Februari 2020 amounted to Rp119,749, while for
2020 sebesar Rp119.749, sedangkan the rest amounted to Rp23,532 was
sisanya sebesar Rp23.532 compensated with various taxes payable
dikompensasikan dengan berbagai utang and STP for fiscal year of 2014 – 2018.
pajak dan STP untuk tahun pajak 2014-
2018.

Total nilai SKPKB dan STP yang Total amount of SKPKB and STP that were
diterbitkan oleh Kantor Pajak untuk Pph released by the tax office for withholding
dan PPN adalah sebesar Rp26.306. tax and VAT amounting to Rp26,306.

Draft/April 13, 2020 paraf:


152
707
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2016 (lanjutan) 2016 (continued)

Sedangkan SKPKB yang tidak disetujui Whereas SKPKB not agreed by the Bank
oleh Bank adalah senilai Rp15.250 terdiri amounting to Rp15,250 consisting of
dari SKPKB PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, SKPKB Article 23, Article 26, and VAT. All
dan PPN. Seluruh SKPKB yang tidak disagreed SKPKB have been paid by the
disetujui tersebut telah dilunasi oleh Bank Bank on October 8, 2019. For the not
pada tanggal 8 Oktober 2019. Atas SKPKB agreed SKPKB, the Bank has filed an
yang tidak disetujui tersebut, Bank telah Objection on December 6, 2019 for the
mengajukan Keberatan pada tanggal 6 amount of Rp8,079.
Desember 2019 dengan nilai sengketa
sebesar Rp8.079.

Sampai dengan tanggal penerbitan Until the date of these consolidated


laporan keuangan konsolidasian, proses financial statements’ released, the
keberatan masih berlangsung. objection is still ongoing.

2017 2017

Pada tanggal 26 April 2019, Bank telah On April 26, 2019, Bank received SKP and
menerima Surat SKP dan STP atas hasil STP of tax assessment in all aspects
pemeriksaan seluruh jenis pajak (PPh (Corporate Income Tax, Withholding Tax,
Badan, Pph dan PPN) untuk tahun pajak and VAT) for fiscal year 2017.
2017.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Based on the tax asessment’s result, the
Kantor Pajak menyetujui seluruh Tax Office approved all of the Corporate
permohonan restitusi PPh Badan yang Income Tax refund submitted by the Bank,
diajukan oleh Bank, total senilai amounting to Rp162,472. The
Rp162.472. Lebih bayar sebesar overpayment for amount Rp162,472 has
Rp162.472 tersebut telah efektif diterima been received by the Bank in July 2019.
oleh Bank pada bulan Juli 2019.

Total nilai SKPKB dan STP yang Total amount of SKPKB and STP released
diterbitkan oleh DJP untuk Pph dan PPN by the the DGT for Withholding Tax and
adalah sebesar Rp18.065. Seluruh SKPKB VAT amounting to Rp18,065. All of the
dan STP tersebut telah dilunasi oleh Bank. SKPKB and STP already fully paid by the
SKPKB yang tidak disetujui dan diajukan Bank. The amount disapproved SKPKB
Keberatan oleh Bank adalah senilai are being submitted by the Bank for
Rp3.688, terdiri dari SKPKB PPN. objecting amounting to Rp3,688, consisting
Pembayaran atas SKPKB yang diajukan of VAT SKPKB. Payments for it, was
Keberatan dicatat sebagai Uang Muka. recorded as Advanced. Until the date of
Sampai dengan tanggal laporan keuangan these consolidated financial statements’
konsolidasian diterbitkan, proses released, the objection is still ongoing.
keberatan masih berlangsung.

Draft/April 13, 2020 paraf:


153
708
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. Surat Berharga yang Dijual dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali Agreements to Repurchase

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli Marketable securities sold with agreements to
kembali pada tanggal 31 Desember 2019 dan repurchase as of December 31, 2019 and 2018
2018 terdiri dari: are as follow:
31 Desember 2019/Desember 31, 2019
Suku Harga beli Bunga belum
Jangka Tanggal Tanggal bunga/ kembali/ diamortisasi/ Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Interest Repurchase Unamortized neto/
Period Start date Due date rate price interest Net Value
% Rp Rp Rp

Pihak ketiga/Third parties


Rupiah:
Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 3 Jan 2020/
Repo SUN FR071 days Dec 20, 2019 Jan 3, 2020 5.27 324,007 (142) 323,865
-Seri/Series hari/ 27 Des 2019/ 3 Jan 2020/
Repo SUN FR070 days Dec 27, 2019 Jan 3, 2020 5.25 624,696 (273) 624,423
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 3 Jan 2020/
Repo SUN FR053 days Dec 20, 2019 Jan 3, 2020 5.25 204,559 (89) 204,470
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUN FR056 days Dec 20, 2019 Jan 6, 2020 5.25 313,706 (274) 313,432
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUN FR082 days Dec 20, 2019 Jan 6, 2020 5.25 240,226 (210) 240,016
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUN FR068 days Dec 20, 2019 Jan 6, 2020 5.25 104,429 (91) 104,338
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUN FR053 days Dec 20, 2019 Jan 6, 2020 5.25 358,157 (313) 357,844
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUN FR078 days Dec 20, 2019 Jan 6, 2020 5.25 623,267 (545) 622,722
2,793,047 (1,937) 2,791,110

Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series hari/ 23 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUKUK PBS012 days Dec 23, 2019 Jan 6, 2020 5.27 419,616 (368) 419,248
-Seri/Series hari/ 30 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUKUK PBS011 days Dec 30, 2019 Jan 6, 2020 5.25 312,152 (273) 311,879
-Seri/Series hari/ 30 Des 2019/ 6 Jan 2020/
Repo SUKUK PBS022 days Dec 30, 2019 Jan 6, 2020 5.25 305,736 (267) 305,469
1,037,504 (908) 1,036,596

PT. BPD Kalimantan Timur


dan Kalimantan Utara
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series hari/ 20 Des 2019/ 3 Jan 2020/
Repo SUN FR073 days Dec 20, 2019 Jan 3, 2020 5.23 246,009 (107) 245,902

Draft/April 13, 2020 paraf:


154
709
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. Surat Berharga yang Dijual dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali (lanjutan) Agreements to Repurchase (continued)

31 Desember 2019/Desember 31, 2019


Suku Harga beli Bunga belum
Jangka Tanggal Tanggal bunga/ kembali/ diamortisasi/ Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Interest Repurchase Unamortized neto/
Period Start date Due date rate price interest Net Value
% Rp Rp Rp

Pihak ketiga/Third parties


Rupiah:
PT Bank Pan Indonesia, Tbk
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series hari/ 27 Des 2019/ 10 Jan 2020/
Repo SUN FR071 days Dec 27, 2019 Jan 10, 2020 5.20 95,832 (138) 95,694
-Seri/Series hari/ 27 Des 2019/ 10 Jan 2020/
Repo SUN FR071 days Dec 27, 2019 Jan 10, 2020 5.20 105,919 (153) 105,766
201,751 (291) 201,460
Total 4,278,311 (3,243) 4,275,068

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jangka Tanggal Tanggal Suku bunga/ Harga beli Bunga belum Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Interest rate kembali/ diamortisasi/ neto/
Period Start date Due date Repurchase Unamortized Net value
price interest
% Rp Rp Rp
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah:
Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series 17 hari/ 19 Des 2018/ 7 Jan 2019/
Repo SUN FR071 days Dec 19, 2018 Jan 7, 2019 6.56 204,053 -- 204,053
-Seri/Series 7 hari/ 26 Des 2018/ 2 Jan 2019/
Repo SUN FR070 days Dec 26, 2018 Jan 2, 2019 6.29 200,532 -- 200,532
-Seri/Series 7 hari/ 28 Des 2018/ 4 Jan 2019/
Repo SUN FR053 days Dec 28, 2018 Jan 4, 2019 6.29 200,954 -- 200,954
605,539 -- 605,539
PT Bank Mega Tbk
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series 12 hari/ 26 Des 2018/ 7 Jan 2019/
Repo SUN FR071 days Dec 26, 2018 Jan 7, 2019 6.80 290,691 -- 290,691
-Seri/Series 12 hari/ 26 Des 2018/ 7 Jan 2019/
Repo SUN FR070 days Dec 26, 2018 Jan 7, 2019 6.80 174,770 -- 174,770
-Seri/Series 7 hari/ 28 Des 2018/ 4 Jan 2019/
Repo SUN FR073 days Dec. 28, 2018 Jan 4, 2019 6.60 216,173 -- 216,173
-Seri/Series 7 hari/ 28 Des 2018/ 4 Jan 2019/
Repo SUN FR053 days Dec 28, 2018 Jan 4, 2019 6.60 274,383 -- 274,383
-Seri/Series 9 hari/ 31 Des 2018/ 9 Jan 2019/
Repo SUN FR071 days Dec 31, 2018 Jan 9, 2019 6.70 45,158 -- 45,158
1,001,175 -- 1,001,175
Total 1,606,714 -- 1,606,714

Draft/April 13, 2020 paraf:


155
710
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman yang Diterima 23. Borrowings

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
PT Sarana Multigriya Finansial PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) 476,600 500,000 (Persero)
Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah Kementerian Koperasi Menengah Kementerian Koperasi
dan UMKM 75,024 125,480 dan UMKM
Badan Layanan Umum Pusat Badan Layanan Umum Pusat
Pembiayaan Perumahan 49,501 55,714 Pembiayaan Perumahan
BPJS Ketenagakerjaan 11,689 13,786 BPJS Ketenagakerjaan
Lain-lain 303,155 386,687 Others
915,969 1,081,667

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


Agence Francaise Agence Francaise
De Developpement 156,178 197,725 De Developpement
156,178 197,725
Total 1,072,147 1,279,392 Total

a. Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir a. Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir


Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah Kementerian Koperasi dan Menengah Kementerian Koperasi dan
UMKM. UMKM

i) Bank mendapat fasilitas pinjaman dari i) The Bank received borrowing facility
pemerintah melalui Lembaga from government through Lembaga
Pembiayaan Dana Bergulir Koperasi Pembiayaan Dana Bergulir Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Menengah Kementerian Koperasi dan Kementerian Koperasi dan UMKM
UMKM dalam rangka penyaluran dana related to distribution of low cost fund
murah kepada Koperasi, Swamitra, to Cooperatives, Swamitra, and Small
dan Usaha Kecil dan Menengah. Medium Enterprise. This agreement
Perjanjian ini ditandatangani pada was signed on November 30, 2015
tanggal 30 November 2015 dengan with plafond of Rp189,250 and a term
plafon Rp189.250 dan jangka waktu 60 of 60 months since disbursement date.
bulan dari tanggal pencairan. Pinjaman This facility bears interest rate at 4%
ini dikenakan tingkat bunga 4% per annum with quarterly payment of
setahun, dengan pembayaran principal and monthly payment of
kewajiban pokok dibayar 3 bulan sekali interest. As of December 31, 2019 and
dan untuk bunga dibayarkan 2018 the outstanding balance of this
setiap bulan. Pada tanggal borrowing amounted to Rp25,244 and
31 Desember 2019 dan 2018 saldo Rp75,700, respectively.
pinjaman ini adalah sebesar Rp25.244
dan Rp75.700.

Draft/April 13, 2020 paraf:


156
711
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman yang Diterima (lanjutan) 23. Borrowings (continued)

a. Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir a. Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir


Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah Kementerian Koperasi dan Menengah Kementerian Koperasi dan
UMKM. UMKM
ii) Berdasarkan akta No.32/239/K Indek ii) Based on deed No.32/239/UK Indek
No.0002-KPR tanggal 12 Mei 1999, No.0002-KPR dated May 12, 1999. the
fasilitas pinjaman yang diterima oleh borrowing facility received by Bank and
Bank dan PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin (a
(entitas anak) yang diberikan dalam subsidiary) which is re-lent and
rangka menyalurkan dan distributed to simple housing loans.
mendistribusikan kembali penyediaan The period of this facility is maximum
pinjaman kepemilikan rumah 21 years until March 31, 2020 after
sederhana. Jangka waktu pinjaman drawdown date with semiannually
untuk fasilitas ini adalah maksimal payments of installments. Part of this
21 tahun sampai dengan 31 Maret borrowing management had been
2020 sejak tanggal pencairan dengan transferred to PT Bank Tabungan
pembayaran angsuran dilakukan Negara (BTN) (Persero) Tbk. The
setiap semester. Sebagian borrowing’s interest rates ranges from
pengelolaan pinjaman ini telah 2% to 3% per annum. As of
dialihkan kepada PT Bank Tabungan December 31, 2019 and 2018, the
Negara (BTN) (Persero) Tbk. Fasilitas outstanding balance of this borrowing
pinjaman ini dikenakan tingkat bunga each amounted to Rp49,780,
berkisar antara 2% sampai dengan 3% respectively.
per tahun. Pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018 saldo pinjaman ini
masing-masing adalah sebesar
Rp49.780.

b. PT Sarana Multigriya Finansial a. PT Sarana Multigriya Finansial


(Persero) (Persero)
Bank memperoleh fasilitas pinjaman The Bank received borrowing facility of
refinancing Kredit Pemilikan refinancing Housing Loan Facilities which
Rumah (KPR) yang digunakan is used to finance the purchase of
untuk membiayai pembelian rumah residential house based on agreement
hunian tapak berdasarkan perjanjian No.110/PP/SMF-BKP/VIII/2018 dated
No. 110/PP/SMF-BKP/VIII/2018 tanggal August 15, 2018. The term of the facility is
15 Agustus 2018. Jangka waktu pinjaman up to August 15, 2021 and bears interest
sampai dengan 15 Agustus 2021 dan rate of 8.6% per annum.
dikenakan tingkat bunga 8,6% per tahun.

Berdasarkan akta No. 127/PP/SMF- Based on deed No. 127/PP/SMF-


BKP/VIII/2019 tanggal 29 Agustus 2019, BKP/VIII/2019 dated on August 29, 2019,
Bank mendapatkan penambahan fasilitas Bank received additional borrowing facility
pinjaman refinancing Kredit Pemilikan of refinancing Housing Loan Facilities with
Rumah (KPR) dengan jangka waktu a loan term is up to August 29, 2024 and
pinjaman sampai dengan 29 Agustus 2024 bears interest rate of 8.6% per annum.
dan dikenakan tingkat bunga 8,6%.

Berdasarkan akta No. 141/PP/SMF- Based on deed No. 141/PP/SMF-


BKP/IX/2019 tanggal 27 September 2019, BKP/IX/2019 dated on September 27,
Bank mendapatkan penambahan fasilitas 2019, Bank received additional borrowing
pinjaman refinancing Kredit Pemilikan facility of refinancing Housing Loan
Rumah (KPR) dengan jangka waktu Facilities with a loan term is up to
pinjaman sampai dengan 27 September September 27, 2024 and bears interest
2024 dan dikenakan tingkat bunga 8,5%. rate of 8.5% per annum.
Draft/April 13, 2020 paraf:
712 157
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman yang Diterima (lanjutan) 23. Borrowings (continued)

b. PT Sarana Multigriya Finansial b. PT Sarana Multigriya Finansial


(Persero) (Persero)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 dan 2018 the
2018, saldo pinjaman ini masing-masing outstanding balance of this borrowing is
sebesar Rp476.600 dan Rp500.000. amounted to Rp476,600 and Rp500,000,
respectively.

Bank memberikan jaminan berupa fidusia The Bank provides collateral on form of
aset atas keuangan KPR, yaitu fiduciary of Housing Loan Facilities, that is
tagihan/piutang yang akan ada saat ini bills/receivables that will exist at this time
dan/atau akan ada di kemudian hari yang and/or will be available later obtained from
diperoleh dari penerbitan KPR, termasuk the issuance of the Housing Loan
hak agunan yang melekat padanya. Facilities, including the collateral rights
attached to them.

c. Badan Layanan Umum Pusat c. Badan Layanan Umum Pusat


Pembiayaan Perumahan Pembiayaan Perumahan
Berdasarkan akta No. Based on deed No.
106/SK.9/HK.02.04/12/2012 dan PKO. 106/SK.9/HK.02.04/12/2012 and PKO.
1846/DIR-GMBM/XII/2012 tanggal 1846/DIR-GMBM/XII/2012 dated
26 Desember 2012, fasilitas pinjaman December 26, 2012, this borrowing facility
yang diberikan dalam rangka menyalurkan is intended to re-lend and distribute
dan mendistribusikan pinjaman Fasilitas Housing Financing Liquidity Facility for the
Likuiditas Pembiayaan Perumahan kepada Bank whose target is to reduce housing
Bank yang sasarannya untuk menurunkan loan interest rate for low income and lower
tingkat suku bunga Kredit Pemilikan middle income community. Term of the
Rumah (KPR) bagi kelompok facilitxy is until December 31, 2028. The
berpenghasilan rendah dan masyarakat interest rate of the borrowing is 0.5% per
berpenghasilan menengah bawah. Jangka annum. Installment shall be made every
waktu fasilitas ini adalah sampai dengan month in 20 years after drawdown date. As
31 Desember 2028. Tingkat bunga of December 31, 2019 and 2018 the
pinjaman adalah sebesar 0,5% per tahun. outstanding balance of this borrowing
Pembayaran angsuran dilakukan setiap amounted to Rp49,501 and Rp55,714,
bulan selama 20 tahun sejak tanggal respectively.
pencairan. Pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018 saldo pinjaman ini adalah
sebesar Rp49,501 dan Rp55.714.

d. BPJS Ketenagakerjaan d. BPJS Ketenagakerjaan


Bank memperoleh fasilitas pinjaman terkait Bank received borrowing facility in relation
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) with Housing Loan Facilities based
berdasarkan perjanjian No. PER/47/ on deed No. PER/47/02201 and
022011 dan PKS. 109/DIR-GMBM/11/2011 PKS. 109/DIR-GMBM/11/2011 dated
tanggal 16 Februari 2011. Fasilitas February 16, 2011. The borrowing facility
pinjaman ini diberikan oleh obtained from BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan (d/h PT Jamsostek (formerly PT Jamsostek (Persero)) in
(Persero)) terkait pemberian fasilitas Kredit relation with Housing Loan Facilities for
Pemilikan Rumah (KPR) bagi peserta Jamsostek members through the Bank to
Jamsostek melalui Bank yang digunakan assist them in purchasing houses with
untuk membantu pembelian rumah dengan support from Housing Advance Loan-
dukungan fasilitas Pinjaman Uang Muka Cooperation with (PUMP-KB) Bank facility.
Perumahan-Kerja Sama Bank (PUMP-KB).

Draft/April 13, 2020 paraf:


158
713
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman yang Diterima (Lanjutan) 23. Borrowings (continued)

d. BPJS Ketenagakerjaan (lanjutan) d. BPJS Ketenagakerjaan (continued)

Penyaluran dana akan dilakukan secara Fund distribution will be done in phases
bertahap sesuai dengan kebutuhan based on loan granting needs. The term of
penyaluran kredit. Jangka waktu fasilitas this facility is up to December 31, 2028
ini adalah sampai dengan 31 Desember with interest rate of 2% per annum.
2028 dengan tingkat bunga 2% per tahun. Installment shall be made every month in
Pembayaran angsuran dilakukan setiap 10 years after drawdown date. As of
bulan selama 10 tahun sejak tanggal December 31, 2019 and 2018 the
pencairan. Pada tanggal 31 Desember outstanding balance of this borrowing
2019 dan 2018 saldo pinjaman ini adalah amounted to Rp11,689 and Rp13,786,
sebesar Rp11.689 dan Rp13.786. respectively.

e. Agence Francaise de Developpement e. Agence Francaise de Developpement


Fasilitas pinjaman yang diberikan ini This borrowing facility is intended to re-lent
adalah dalam rangka menyalurkan dan and distributed fund to finance renewable
mendistribusikan pinjaman untuk energy projects, with a specific focus on
membiayai proyek-proyek energi hydropower projects, geothermal energy
terbarukan dengan fokus utama pada projects, and biomass projects, based on
proyek-proyek tenaga air, proyek energi agreement NºCID 1036 OI E dated
panas bumi, dan proyek biomasa, February 11, 2014. This facility has a
berdasarkan perjanjian NºCID 1036 OI E maximum period until February 11, 2024
pada tanggal 11 Februari 2014. Jangka with interest rate at 4.78% per annum.
waktu fasilitas ini adalah sampai dengan Interest payment is made every 6 (six)
11 Februari 2024 dengan tingkat bunga months starting from February 11, 2015.
pinjaman adalah sebesar 4,78% per tahun. Meanwhile principal installment shall be
Pembayaran bunga dilakukan setiap 6 made every 6 (six) months starting from
(enam) bulanan yang dimulai pada tanggal August 11, 2018. As of December 31,
11 Februari 2015. Sedangkan, 2019 and 2018 the outstanding balance of
pembayaran angsuran pokok dilakukan this borrowing amounted to
setiap 6 (enam) bulanan yang dimulai USD11,250,000 and USD13,750,000 (full
pada tanggal 11 Agustus 2018. Pada amount), respectively.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
saldo pinjaman adalah sebesar
USD11.250.000 dan USD13.750.000 (nilai
penuh).

f. Lain-lain f. Others
Pinjaman lain-lain adalah pinjaman yang Other borrowings represent borrowings
diterima oleh PT Bukopin Finance (entitas received by PT Bukopin Finance
anak) dalam Rupiah yang berasal dari: (a subsidiary) in Rupiah from:

Draft/April 13, 2020 paraf:


714 159
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman yang Diterima (Lanjutan) 23. Borrowings (continued)

f. Lain-lain (lanjutan) f. Others (continued)


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Pihak ketiga Third parties


PT Bank Capital Indonesia Tbk 69,625 98,207 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank MNC PT Bank MNC
Internasional Tbk 49,410 -- Internasional Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 43,055 101,053 International Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna 34,738 19,756 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Ganesha Tbk 25,934 36,404 PT Bank Ganesha Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 20,821 37,163 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Kesejahteraan PT Bank Kesejahteraan
Ekonomi Tbk 18,106 31,333 Ekonomi Tbk
PT Bank Oke (d/h PT Bank Andara) 14,884 32,168 PT Bank Oke (formerly PT Bank Andara)
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan
Bukopin Finance 7,400 7,400 Bukopin Finance
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 7,320 12,320 PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan
Yayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Bukopin 5,000 -- Karyawan Bukopin
PT Bank BCA Syariah 3,937 7,404 PT Bank BCA Syariah
PT Bank Amar Indonesia 2,378 1,145 PT Bank Amar Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 547 2,334 Agroniaga Tbk
Total 303,155 386,687 Total

Pinjaman digunakan untuk pembiayaan The borrowings were for motor vehicle
kendaraan bermotor kepada konsumen consumer financing which are guaranteed
dan dijamin oleh piutang pembiayaan by consumer financing receivables
konsumen (Catatan 9n). (Note 9n).

24. Surat Berharga yang Diterbitkan 24. Marketable Securities Issued

a. Berdasarkan jenis a. By Type


31 Desember 2019/December 31, 2019
Wali amanat/ Peringkat/ Jatuh tempo/ Jangka waktu Tingkat bunga Nilai tercatat/
Arranger Rating Maturity suku bunga/ per tahun/ Carrying
Interest rate Interest rate amount
per annum
% Rp
Rupiah: Ru p i a h :
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA- 30 Juni 2022/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2015 (Persero) Tbk (Pefindo) June 30 , 2022 84 12 400,000 Year 2015
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap II PT Bank Mandiri idA- 28 Februari 2024/ Bank Bukopin Tranche II
Tahun 2017 (Persero) Tbk (Pefindo) February 28, 2024 84 11 1,405,000 Year 2017
Dikurangi: Biaya emisi Less: Unamortized
yang belum diamortisasi (7,054) issuance cost
1,797,946

Draft/April 13, 2020 paraf:


160
715
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By Type (continued)


31 Desember 2018/December 31, 2018
Tingkat bunga Nilai tercatat/
Wali amanat/ Peringkat/ Jatuh tempo/ Jangka waktu per tahun/ Carrying
Arranger Rating Maturity suku bunga/ Interest rate amount
Interest rate per annum
% Rp

Rupiah: Ru p i a h :
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan I Subordinated Bond I
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA 6 Maret 2019/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2012 (Persero) Tbk (Pefindo) March 6 , 2019 84 9.25 1,500,000 Year 2012
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA- 30 Juni 2022/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2015 (Persero) Tbk (Pefindo) June 30 , 2022 84 12 400,000 Year 2015
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap II PT Bank Mandiri idA- 28 Februari 2024/ Bank Bukopin Tranche II
Tahun 2017 (Persero) Tbk (Pefindo) February 28, 2024 84 11 1,405,000 Year 2017
Dikurangi: Biaya emisi
yang belum Less: Unamortized
diamortisasi (9,494) issuance cost
3,295,506

Pada tanggal 6 Maret 2012, Bank On March 6, 2012, the Bank issued Shelf-
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi registered Subordinated Bond I Bank
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Bukopin Tranche I Year 2012 amounting to
Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp1.500.000 Rp1,500,000 which bears fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% rate at 9.25% per annum and has
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) 7 (seven) years tenor since issuance date.
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini The bond is listed on the Indonesia Stock
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga Exchange. The bond’s interest will be paid
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. on quarterly basis. The first interest
Pembayaran bunga obligasi pertama telah payment was made on June 6, 2012, while
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2012, the last interest payment and due date of
sedangkan pembayaran bunga obligasi the bond’s principal has been made on
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok March 6, 2019.
obligasi telah dilakukan pada tanggal
6 Maret 2019.

Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank On June 30, 2015 the Bank issued Shelf-
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi registered Subordinated Bond II Bank
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Bukopin Tranche I Year 2015 amounting to
Tahap I tahun 2015 sebesar Rp400.000 Rp400,000 which bears fixed interest rate
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% 12% per annum and has 7 (seven) years
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) tenor since issuance date. The bond is
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini listed on the Indonesia Stock Exchange.
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga The bond’s interest will be paid on
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. quarterly basis. The first interest payment
Pembayaran bunga obligasi pertama telah was made on September 30, 2015, while
dilakukan pada tanggal 30 September the last interest payment and due date of
2015, sedangkan pembayaran bunga the bond’s principal will be made on
obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo June 30, 2022.
pokok obligasi akan dilakukan pada
tanggal 30 Juni 2022.

Draft/April 13, 2020 paraf:


716 161
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By Type (continued)

Pada tanggal 28 Februari 2017, Bank On February 28, 2017, the Bank issued
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Shelf-registered Subordinated Bond II
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Bank Bukopin Tranche II Year 2017
Tahap II tahun 2017 sebesar Rp1.405.000 amounting to Rp1,405,000 which bears
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% fixed interest rate 11% per annum and has
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) 7 (seven) years tenor since issuance date.
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini The bond is listed on the Indonesia Stock
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga Exchange. The bond’s interest will be paid
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. on quarterly basis. The first interest
Pembayaran bunga obligasi pertama telah payment was made on May 29, 2017,
dilakukan pada tanggal 29 Mei 2017, while the last interest payment and due
sedangkan pembayaran bunga obligasi date of the bond’s principal will be made
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok on February 28, 2024.
obligasi akan dilakukan pada tanggal
28 Februari 2024.

Bank menerbitkan obligasi subordinasi The Bank issued subordinated bond to


untuk mengembangkan pembiayaan dan expand its financing and to strengthen long
memperkuat struktur pendanaan jangka term funding structure of the Bank.
panjang Bank.

Obligasi subordinasi ini tidak dijamin The bond is not guaranteed with specific
dengan suatu agunan khusus, akan tetapi collateral, but guaranteed with all assets of
dijamin dengan seluruh harta kekayaan the Bank, that exist in the present or in the
Bank, yang telah ada maupun yang akan future, whether fixed or non-fixed assets in
ada di kemudian hari, baik barang accordance with the provisions of article
bergerak maupun barang tidak bergerak 1131 and 1132 of the Civil Laws.
sesuai dengan ketentuan dalam pasal
1131 dan 1132 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata.

Perjanjian obligasi subordinasi mencakup The subordinated bond agreement includes


beberapa pembatasan, antara lain several covenants, among others, the
mengenai larangan pengurangan modal prohibition of reduction of authorized
dasar, modal ditempatkan dan modal capital, issued and paid-up capital, merger,
disetor, penggabungan dan atau peleburan related party transactions, borrowings, and
usaha, transaksi dengan pihak berelasi, bonds issuance.
pinjaman, dan penerbitan obligasi.

Selama tahun 2019 dan 2018, Bank telah During the years 2019 and 2018, the Bank
memenuhi ketentuan tentang pembatasan has fulfilled the clauses related to the
kewajiban sebagaimana disepakati dalam covenant and obligations according to the
Perjanjian Perwaliamanatan. Bonds Trustee Agreements.

Selama tahun 2019 dan 2018, Bank telah During the years 2019 and 2018, the Bank
melakukan pembayaran bunga obligasi has paid the interest of the bond on a timely
secara tepat waktu. basis.

Draft/April 13, 2020 paraf:


162
717
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By Type (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, there
2018, terdapat obligasi subordinasi Bank is Bank’s subordinated bond held by related
yang dimiliki oleh pihak berelasi dengan party with nominal amount of Rp54,650 and
nilai nominal masing-masing sebesar Rp78,975, respectively (Note 37).
Rp54.650 dan Rp78.975 (Catatan 37).

Untuk keperluan perhitungan rasio For the purpose of calculating the Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Adequacy Ratio (CAR), the subordinated
(KPMM), obligasi subordinasi di atas bond is included as supplementary capital
diperhitungkan sebagai modal pelengkap after the Bank received approval letter from
setelah Bank menerima surat persetujuan Financial Services Authority No. S-
dari Otoritas Jasa Keuangan 56/PB.31/2015 dated July 7, 2015 and from
No. S-56/PB.31/2015 tanggal 7 Juli 2015 Bank Indonesia No. 14/24/DPB1/TPB1-4
dan dari Bank Indonesia No. dated March 14, 2012.
14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14 Maret
2012.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

Semua surat berharga yang diterbitkan All marketable securities issued are
adalah dalam mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.

25. Liabilitas Lain-Lain 25. Other Liabilities


31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Titipan debitur 817,668 202,133 Debtor’s deposit
Liabilitas estimasi untuk Estimated liability for
kesejahteraan karyawan employee service
(Catatan 36) 176,631 207,612 entitlements (Note 36)
Bunga masih harus dibayar 149,813 191,818 Interest payables
Setoran jaminan 123,278 104,212 Guarantee deposits
Utang kesejahteraan karyawan 102,033 136,967 Employee benefits payable
Lain-lain 171,839 174,510 Others
1,541,262 1,017,252
Mata uang asing: Foreign currencies:
Setoran jaminan 1,298 6,287 Guarantee deposits
Bunga masih harus dibayar 3,749 3,808 Interest payables
Lain-lain 10,324 21,408 Others
15,371 31,503
Total 1,556,633 1,048,755 Total

Utang kesejahteraan karyawan meliputi Employee benefits payable represents accrual


pencadangan tunjangan, bonus, dan tantiem. for allowances, bonus, and tantiem.

Bunga masih harus dibayar merupakan beban Interests payable represent interest expense
bunga simpanan nasabah, simpanan dari Bank for customer deposits, deposits from other
lain, pinjaman yang diterima, dan surat Banks, borrowings, and securities issued.
berharga yang diterbitkan.
Draft/April 13, 2020 paraf:
718 163
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. Liabilitas Lain-Lain (lanjutan) 25. Other Liabilities (continued)

Titipan debitur merupakan dana dari debitur Debtor’s deposit represents fund from debtors
untuk administrasi kredit, seperti biaya notaris for loan administration, such as notary and
dan asuransi, yang akan dibayarkan kepada insurance expenses, which will be paid to third
pihak ketiga. party.

Setoran jaminan merupakan titipan debitur Guarantee deposits represent debtor’s funds
terkait dengan penerbitan Bank garansi, for issuance of Bank guarantee, Letters of
Letters of Credit, Surat Kredit Berdokumen Credit, Domestic Letters of Credit (SKBDN),
Dalam Negeri (SKBDN), dan safe deposit box. and safe deposit box.

Lain-lain terdiri dari pendapatan provisi Letters Others consist of fees and commission from
of Credit yang diamortisasi sesuai dengan Letters of Credit which are amortized during
jangka waktu dan lain-lain. the period and others.

26. Ekuitas 26. Equity

a. Modal saham a. Share capital

Susunan pemegang saham Bank pada The Bank’s shareholders as of December


tanggal-tanggal 31 Desember 2019 31, 2019 are as follows:
sebagai berikut:

Jumlah saham Persentase Jumlah modal


(nilai penuh)/ kepemilikan/ ditempatkan
Number of Percentage of dan disetor penuh/
shares ownership Issued and
(full amount) Dec 31, 2019 fully paid
capital
% Rp

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares


(Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount)
per lembar saham) per share)
PT Bosowa Corporindo 6,118,188 0.05 61,182 PT Bosowa Corporindo
Negara Republik Indonesia 4,736,255 0.04 47,363 The Government of Republic of Indonesia
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 10,483,535 0.09 104,835 less than 5%)
Total saham biasa kelas A 21,337,978 0.18 213,380 Total common A shares

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares


(Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount)
per lembar saham) per share)
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 4,700,471,523 40.34 470,047 less than 5%)
PT Bosowa Corporindo 2,719,867,942 23.34 271,987 PT Bosowa Corporindo
Kookmin Bank Co., Ltd 2,563,000,000 22.00 256,300 Kookmin Bank Co., Ltd
Negara Republik Indonesia 1,034,232,376 8.88 103,423 The Government of Republic of Indonesia
Koperasi Pegawai Bulog Koperasi Pegawai Bulog
Seluruh Indonesia (Kopelindo) 612,727,934 5.26 61,273 Seluruh Indonesia (Kopelindo)

Deddy SA. Kodir (Komisaris) 134,500 0.00 13 Deddy SA. Kodir (Commissioner)
Adhi Brahmantya (Direktur) 85,995 0.00 9 Adhi Brahmantya (Director)
Rivan A Purwantono (Direktur) 50,500 0.00 5 Rivan A Purwantono (Director)
Total saham biasa kelas B 11,630,570,770 99.82 1,163,057 Total common B shares
Total saham biasa 11,651,908,748 100.00 1,376,437 Total common shares

Draft/April 13, 2020 paraf:


164
719
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. Ekuitas (lanjutan) 26. Equity (continued)

a. Modal saham (lanjutan) a. Share capital (continued)

Susunan pemegang saham Bank pada The Bank’s shareholders as of December


tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai 31, 2018 are as follows:
berikut:
Jumlah modal
Jumlah saham Persentase ditempatkan
(nilai penuh)/ kepemilikan/ dan disetor penuh/
Number of Percentage of Issued and
shares ownership fully paid
(full amount) Dec 31, 2018 capital
% Rp

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares


(Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount)
per lembar saham) per share)
PT Bosowa Corporindo 6,118,188 0.05 61,182 PT Bosowa Corporindo
Negara Republik Indonesia 4,736,255 0.04 47,363 The Government of Republic of Indonesia
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 10,483,535 0.09 104,835 less than 5%)
Total saham biasa kelas A 21,337,978 0.18 213,380 Total common A shares

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares


(Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount)
per lembar saham) per share)
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 3,996,355,564 34.09 399,636 less than 5%)
PT Bosowa Corporindo 2,719,867,942 23.34 271,987 PT Bosowa Corporindo
Kookmin Bank Co., Ltd 2,563,000,000 22.00 256,300 Kookmin Bank Co., Ltd
Koperasi Pegawai Bulog Koperasi Pegawai Bulog
Seluruh Indonesia (Kopelindo) 1,316,681,393 11.51 131,668 Seluruh Indonesia (Kopelindo)
Negara Republik Indonesia 1,034,232,376 8.88 103,423 The Government of Republic of Indonesia
Mikrowa Kirana (Direktur) 162,500 0.00 16 Mikrowa Kirana (Director)
Deddy SA. Kodir (Komisaris) 134,500 0.00 13 Deddy SA. Kodir (Commissioner)
Adhi Brahmantya (Direktur) 85,995 0.00 9 Adhi Brahmantya (Director)
Rivan A Purwantono (Direktur) 50,500 0.00 5 Rivan A Purwantono (Director)
Total saham biasa kelas B 11,630,570,770 99.82 1,163,057 Total common B shares
Total saham biasa 11,651,908,748 100.00 1,376,437 Total common shares

Semua saham yang dikeluarkan oleh All shares issued by the Bank entitle the
Bank adalah saham atas nama dan setiap holder to have 1 (one) vote per share.
saham mempunyai 1 (satu) hak suara.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV The Limited Public Offering (LPO) IV was
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli sampai held on July 13, 2018 to July 25, 2018.
dengan 25 Juli 2018. Hingga tanggal Until July 27, 2018 the Bank has received
27 Juli 2018, Bank telah menerima dana proceed from LPO IV amounting to
dari PUT IV sebesar Rp1.462.214 yaitu Rp1,462,214 from Kookmin Bank as of
dari Kookmin Bank sebesar Rp1.460.910 Rp1,460,910 and from Public as of
dan dari Publik sebesar Rp1.304. Rp1,304. Based on letter from PT Datindo
Berdasarkan surat dari PT Datindo Entrycom regarding the composition of
Entrycom mengenai komposisi pemegang shareholders as of July 30, 2018, the
saham pada tanggal 30 Juli 2018, dana proceed from Kookmin Bank has been
dari Kookmin Bank telah dicatatkan registered as increase in paid-up capital
sebagai peningkatan modal disetor amounting to 2,565,288,316 common B
sebesar 2.565.288.316 saham biasa kelas shares. As of August 6, 2018, the Bank
B. Pada tanggal 6 Agustus 2018, Bank recorded proceed from Kookmin Bank as
mencatat dana dari Kookmin Bank sebagai advance for future shares subscription.
dana setoran modal.

Draft/April 13, 2020 paraf:


720 165
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. Ekuitas (lanjutan) 26. Equity (continued)

a. Modal saham (lanjutan) a. Share capital (continued)

Pada tanggal 30 September 2018 dana On September 30, 2018 the proceed from
dari PUT IV seluruhnya telah dicatatkan LPO IV has been registered as increase in
sebagai peningkatan modal ditempatkan issued and fully paid capital.
dan disetor penuh.

Berdasarkan hasil keputusan rapat Dewan Based on the decisions of the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris yang Directors and Board of Commissioners
dinyatakan dalam akta notaris No. 2 meetings which were covered by notarial
tanggal 8 Agustus 2018 dari Notaris deed No. 2 dated August 8, 2018 of Notary
Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH.,
M.H, jumlah modal ditempatkan dan the number of fully paid capital consists of
disetor penuh terdiri dari 21.337.978 21,337,978 common A shares with a total
saham kelas A dengan total sebesar value of Rp213,379,780,000 (full amount)
Rp213.379.780.000 (nilai penuh) dan and 11,641,054,305 common B shares with
11.641.054.305 saham kelas B dengan a total value of Rp1,164,105,430,500 (full
total sebesar Rp1.164.105.430.500 (nilai amount). These changes have been
penuh). Perubahan ini telah diterima oleh accepted by the Minister of Justice and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia dengan Surat with Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0230683 0230683 dated August 9, 2018.
tanggal 9 Agustus 2018.
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Lembar saham awal 11,651,908,748 9,086,620,432 Beginning shares
Penambahan: Addition:
PUT IV -- 2,565,288,316 LPO IV
Lembar saham akhir 11,651,908,748 11,651,908,748 Ending Shares

b. Tambahan modal disetor - neto b. Additional paid-in capital - net

Tambahan modal disetor berupa agio Additional paid-in capital arise from
saham berasal dari penerbitan saham issuance of shares in IPO, LPO I, LPO II,
pada saat IPO, PUT I, PUT II, PUT III dan LPO III and LPO IV as follows:
PUT IV sebagai berikut:

Harga penawaran Jumlah lembar saham/


(nilai penuh) per saham/ Number of shares
Offering price
(full amount) per share
Rp Rp
IPO 350 843,765,500 IPO
PUT I 415 286,050,768 LPO I
PUT II 520 1,787,960,495 LPO II
PUT III 660 1,106,252,141 LPO IIIl
PUT IV 500 2,565,288,316 LPO IV

Draft/April 13, 2020 paraf:


166
721
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27. Kepentingan Non-Pengendali 27. Non-Controlling Interest

Perubahan kepentingan non-pengendali atas Movements in the non-controlling interest’s


aset neto entitas anak adalah sebagai berikut: share in the net assets of the subsidiaries are
as follows:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 22,021 21,495 Beginning balance


Bagian kepentingan Other comprehensive income
non-pengendali atas penghasilan of subsidiaries attributable to
komprehensif lain entitas anak 18 151 non-controlling interest
Bagian kepentingan Net income of subsidiaries
non-pengendali atas attributable to
laba bersih entitas anak 425 375 non-controlling interest
Saldo akhir 22,464 22,021 Ending balance

28. Pendapatan Bunga dan Syariah 28. Interest and Sharia Income

Pendapatan bunga diperoleh dari: Interest income is derived from the following:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Kredit yang diberikan 6,355,179 6,557,604 Loans
Surat-surat berharga 612,924 724,638 Marketable securities
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan bank lain 169,106 22,745 Indonesia and other banks
Giro pada bank lain 19,770 4,427 Current accounts with other banks
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 13,587 36,101 with agreements to resell
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia -- 4,222 Bank Indonesia
Tagihan lainnya 4,834 6,437 Other Receivables
7,175,400 7,356,174
Mata uang asing: Fo r e i g n c u r r e n c i e s :
Kredit yang diberikan 81,152 111,266 Loans
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 29,116 7,034 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 1,710 16,483 Marketable securities
Giro pada bank lain 974 739 Current accounts with other banks
Tagihan lainnya 1,109 203 Other Receivables
114,061 135,725
Total pendapatan bunga 7,289,461 7,491,899 Total interest income
Pendapatan Syariah 475,397 488,993 Sharia income
Total 7,764,858 7,980,892 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


722 167
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. Pendapatan Bunga dan Syariah (lanjutan) 28. Interest and Sharia Income (continued)

Pendapatan bunga dan syariah berdasarkan Interest and sharia income based on the
klasifikasi aset keuangan adalah sebagai classification of financial assets is as follows:
berikut:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp
Kredit yang diberikan dan piutang 7,525,981 7,713,323 Loans and receivables
Biaya perolehan 146,905 128,761 Amortized cost
Dimiliki hingga jatuh tempo 51,799 103,052 Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual 30,497 29,144 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 7,656 6,612 comprehensive income
Nilai wajar melalui laba rugi 2,020 -- Fair value through profit or loss
Total 7,764,858 7,980,892 Total

Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit Interest income from loan include fees and
yang diberikan adalah provisi dan komisi yang commission related to lending activities
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit amortized using effective interest rate method
yang diamortisasi berdasarkan metode suku amounted to Rp207,208 and Rp199,219 for the
bunga efektif sebesar Rp207.208 dan years ended December 31, 2019 and 2018,
Rp199.219 untuk tahun yang berakhir pada respectively.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Termasuk dalam pendapatan syariah adalah Sharia income include income from sharia
pendapatan atas pembiayaan syariah dan financing and marketable securities.
surat-surat berharga.

29. Beban Bunga dan Syariah 29. Interest Expense and Sharia Charges

Beban bunga dan syariah berasal dari: Interest expense and sharia charges are
derived from the following:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Deposito berjangka 3,468,062 3,129,530 Time deposits
Tabungan 1,199,155 1,132,649 Savings deposits
Surat berharga yang diterbitkan 234,559 342,951 Marketable securities issued
Giro 169,059 173,081 Demand deposits
Pinjaman yang diterima 109,686 70,340 Borrowings
Surat berharga yang dijual Marketable securities sold
dengan janji dibeli kembali 43,188 40,163 with agreements to repurchase
Simpanan dari bank lain 96,161 134,170 Deposits from other banks
5,319,870 5,022,884
Mata uang asing: Foreign currencies:
Deposito berjangka 63,535 36,144 Time deposits
Giro 26,985 5,303 Demand deposits
Pinjaman yang diterima 10,003 10,233 Borrowings
Tabungan 2,001 729 Savings deposits
Simpanan dari bank lain 85 6,954 Deposits from other banks
102,609 59,363
Total beban bunga 5,422,479 5,082,247 Total interest expense
Beban syariah 327,840 305,502 Sharia charges
Total 5,750,319 5,387,749 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


168
723
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. Provisi dan Komisi Lainnya 30. Other Fees and Commissions

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp

Imbalan jasa 175,414 116,817 Fees


Jasa administrasi 126,215 117,348 Administrative service charges
Komisi merchant 30,559 37,115 Merchant commission
Lain-lain 206,308 174,617 Others
Total 538,496 445,897 Total

Imbalan jasa merupakan pendapatan yang Fees represent fees for electricity, water,
berasal dari penerimaan imbalan atas telephone, tax, trade financing, and other
pembayaran listrik, air, telepon, pajak, payments made through the Bank and fees
transaksi perdagangan, dan lain-lain melalui from ATM transaction with other banks.
Bank dan pendapatan imbalan atas transaksi
ATM dengan bank lain.

Lain-lain merupakan pendapatan dari jasa-jasa Others consist of fees from services provided
yang diberikan oleh Bank yang antara lain by the Bank, which include among others
meliputi pendapatan jasa pelayanan nasabah income from customer service and credit card
dan transaksi kartu kredit. transactions.

31. Pemulihan / (Penyisihan) Kerugian 31. Recovery / (Provision) of Allowance for


Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan Impairment Losses on Financial Assets

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp

Giro pada bank lain Current accounts with


(Catatan 5d) -- (1,055) other banks (Note 5d)
Surat-surat berharga (Catatan 7i) 300 (18,747) Marketable securities (Note 7i)
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Syariah Loans and Sharia financing/
(Catatan 9l) 137,458 (426,324) receivables (Note 9l)
Lain-lain (35,619) (21,239) Others
Total 102,139 (467,365) To t a l

Draft/April 13, 2020 paraf:


724 169
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp

Sewa 279,272 284,495 Rent


Perbaikan dan pemeliharaan 196,333 159,022 Repairs and maintenance
Alih daya 184,279 171,537 Outsourcing
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 114,820 108,369 Depreciation of fixed assets (Note 13)
Jasa profesional 150,747 104,539 Professional fees
Komunikasi 83,506 86,363 Communications
Iklan dan promosi 73,707 47,404 Advertising and promotion
Transportasi 52,780 49,222 Transportation
Pendidikan dan pelatihan 51,054 46,353 Education and training
Listrik dan air 43,108 38,856 Electricity and water
Interchange dan keanggotaan kartu 42,202 51,707 Card interchange and membership
Representasi 39,568 22,112 Representation
Amortisasi piranti lunak (Catatan 14) 30,984 34,223 Amortization of software (Note 14)
Pengiriman uang 26,215 30,969 Cash delivery
Perlengkapan kantor 23,216 20,078 Office supplies
Asuransi 9,349 11,058 Insurance
Transaksi ATM 5,742 6,640 ATM transactions
Lain-lain 359,806 331,402 Others
Total 1,766,688 1,604,349 Total

Interchange kartu merupakan biaya yang Card interchange is cost from the transaction
timbul dari transaksi kartu kredit dan debit of credit and debit cards with Visa Electron and
dengan Visa Electron dan MasterCard. MasterCard.

Lain-lain meliputi biaya kegiatan karyawan, Others consist of employees’ activities


biaya proses warkat kliring, biaya transaksi expense, clearing process expenses, payment
payment point, sumbangan dan hadiah, dan point transaction expenses, social contribution
lain-lain. and gifts, and others.

33. Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan 33. Salaries and Employee Benefits Expenses

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp
Gaji, insentif, dan lembur 494,616 505,309 overtime payments
Tunjangan Karyawan 245,887 316,759 Employee benefits
Asuransi Karyawan 79,039 91,631 Employee insurance
Dana Pensiun 33,132 48,435 Pension Benefits
Beban imbalan pasca-kerja Provision for post employement
dan jangka panjang lainnya and other long-term benefits
(Catatan 36) 32,734 34,502 (Note 36)
Total 885,408 996,636 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


170
725
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan 33. Salaries and Employee Benefits Expenses
(lanjutan) (continued)

Berikut ini adalah beban gaji dan tunjangan- Outlined below are asalaries other benefits for
tunjangan untuk pengurus dan pejabat the management and executive officers
eksekutif (tidak diaudit) (Catatan 37): (unaudited) (Note 37):
31 Desember / December 31,
2019 2018
Rp Rp
Dewan Komisaris 12,108 29,051 Board of Commissioners
Direksi 25,444 59,373 Board of Directors
Lain-lain *) 68,614 70,390 Others *)
106,166 158,814
Pajak 14,224 30,041 Tax
Total 120,390 188,855 To t a l

*) Termasuk pejabat eksekutif, komite audit, dan lain- *) Including executive officers, audit committee, and
lain. others.

34. Pendapatan (Beban) Non-Operasional – 34. Non-Operating Income (Expense) - Net


Neto

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp
Keuntungan dari penjualan Gain on sale of
agunan yang diambil alih 15,619 18,038 foreclosed assets
Keuntungan dari penjualan Gain on sale of fixed assets
aset tetap (Catatan 13) 5,320 3,813 (Note 13)
Lain-lain - neto 17,157 49,597 Others - net
Total 38,096 71,448 Total

Lain-lain terdiri dari denda yang timbul dari Others consist of tax penalty, loan commitment
transaksi perpajakan, komitmen kredit, dan penalty, and others.
lain-lain.

35. Informasi Segmen Usaha 35. Segment Information

a. Bidang usaha a. Business activities

Nama Perusahaan/Company Bidang Usaha/Business Activities

Bank Perbankan konvensional /Conventional banking


PT Bank Bukopin Syariah Perbankan Syariah/Sharia Banking
PT Bukopin Finance Pembiayaan/Financing

Draft/April 13, 2020 paraf:


726 171
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

b. Segmen usaha b. Business segment

Segmen operasi Operating segment

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada For the years ended December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, and 2018 there are no interest incomes
tidak terdapat pendapatan bunga dari from transactions with a single external
salah satu konsumen eksternal yang customer amounted to 10% or more of the
mencapai 10% atau lebih dari total Bank’s total interest.
pendapatan bunga Bank.

Berikut adalah informasi segmen Bank dan Following is the business segment
entitas anak berdasarkan segmen operasi: information of the Bank and subsidiaries,
which are based on operating segment:

(i) Pendapatan bunga konsolidasian (i) Consolidated interest income

31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 91.24 6,989,219 92.70 7,385,499 Conventional banking


Pembiayaan 2.55 195,249 0.82 131,180 Financing
Syariah 6.21 475,397 6.48 491,149 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 7,659,865 100.00 8,007,828 Total before elimination
Eliminasi 128,948 (26,936) Elimination
Pendapatan Bunga Konsolidasian 7,788,813 7,980,892 Consolidated Interest Income

(ii) Laba operasional konsolidasian (ii) Consolidated operating income

31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 83.08 79,511 91.17 132,082 Conventional banking


Pembiayaan 16.41 15,703 8.32 12,061 Financing
Syariah 0.51 484 0.51 744 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 95,698 100.00 144,887 Total before elimination
Eliminasi - -- Elimination
Laba Operasional Konsolidasian 95,698 144,887
Consolidated Operating Income

(iii) Laba bersih konsolidasian (iii) Consolidated net income


31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 94.53 204,905 92.70 180,550 Conventional banking


Pembiayaan 4.67 10,116 0.82 7,175 Financing
Syariah 0.80 1,728 6.48 2,245 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 216,749 100.00 189,970 Total before elimination
Eliminasi - #REF! -- Elimination
Laba Bersih Konsolidasian 216,749 189,970 Consolidated Net Income

Draft/April 13, 2020 paraf:


172
727
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued)

(iv) Laba bersih konsolidasian (iv) Consolidated net income


31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 94.53 204,905 92.70 180,550 Conventional banking


Pembiayaan 4.67 10,116 0.82 7,175 Financing
Syariah 0.80 1,728 6.48 2,245 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 216,749 100.00 189,970 Total before elimination
Eliminasi - #REF! -- Elimination
Laba Bersih Konsolidasian 216,749 189,970 Consolidated Net Income

(v) Total aset konsolidasian (v) Total consolidated assets


31 Desember / December 31 ,
2019 2018
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 92.65 94,796,657 92.70 100,857,601 Conventional banking


Pembiayaan 0.76 779,547 0.82 803,890 Fianancing
Syariah 6.59 6,739,724 6.48 6,328,447 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 102,315,928 100.00 107,989,938 Total before elimination
Eliminasi (2,051,680) (12,346,015) Elimination
Total Aset Konsolidasian 100,264,248 95,643,923 Total Consolidated Assets

(vi) Total Liabilitas konsolidasian (vi) Total consolidated liabilities

31 Desember / December 31 ,
2019 2018
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 93.08 86,042,406 93.17 94,202,590 Conventional banking


Pembiayaan 0.59 542,854 0.65 575,994 Financing
Syariah 6.33 5,850,574 6.18 5,443,377 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 92,435,834 100.00 100,221,961 Total before elimination
Eliminasi (1,077,071)
88,195,038 (13,172,475) Elimination
Total Liabilitas Konsolidasian 91,358,763 87,049,486 Total Consolidated Liabilities

c. Segmen geografis c. Geographic segment


Berikut ini adalah informasi segmen Bank Following is the business segment
dan entitas anak berdasarkan daerah information of the Bank and subsidiaries
geografis: based on geographical area:

(i) Pendapatan bunga konsolidasian (i) Consolidated interest income

31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Jabodetabek 59.77 4,655,025 57.49 4,603,919 Jabodetabek


Jawa selain Jabodetabek 21.15 1,646,930 22.19 1,776,606 Java other than Jabodetabek
Sumatera 7.43 578,505 7.72 618,153 Sumatera
Kalimantan 2.39 186,457 2.59 207,514 Kalimantan
Lain-lain 9.27 721,805 10.01 801,636 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 7,788,722 100.00 8,007,828 Total before elimination
Eliminasi (23,864) (26,936) Elimination
Pendapatan bunga Consolidated
konsolidasian 7,764,858 7,980,892 interest income
interest income

Draft/April 13, 2020 paraf:


728 173
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment (continued)

(ii) Laba operasional konsolidasian (ii) Consolidated operating income


31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Jabodetabek 493.63 472,395 (15.44) (22,378) Jabodetabek


Jawa selain Jabodetabek (483.65) (462,845) (14.58) (21,127) Java other than Jabodetabek
Sumatera 76.20 72,920 88.67 128,475 Sumatera
Kalimantan (10.87) (10,401) 17.09 24,761 Kalimantan
Lain-lain 24.69 23,629 24.26 35,156 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 95,698 100.00 144,887 Total before elimination
Eliminasi -- -- Elimination
Laba operasional Consolidated operating
konsolidasian 95,698 144,887 income
interest income

(iii) Laba bersih konsolidasian (iii) Consolidated net income

31 Desember/December 31
2019 2018
% Rp % Rp

Jabodetabek 150.27 325,706 15.64 29,705 Jabodetabek


Jawa selain Jabodetabek (98.14) (212,712) (15.43) (29,309) Java other than Jabodetabek
Sumatera 34.24 74,219 65.64 124,697 Sumatera
Kalimantan (5.03) (10,894) 12.43 23,621 Kalimantan
Lain-lain 18.66 40,430 21.72 41,256 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 216,749 100.00 189,970 Total before elimination
Eliminasi -- -- Elimination
Laba bersih konsolidasian 216,749 189,970 Consolidated net income

(iv) Total aset konsolidasian (iv) Total consolidated assets

31 Desember / December 31,


2019 2018
% Rp % Rp

Jabodetabek 66.04 67,571,554 67.84 73,264,528 Jabodetabek


Jawa selain Jabodetabek 18.42 18,843,006 17.68 19,093,103 Java other than Jabodetabek
Sumatera 5.47 5,594,527 5.13 5,536,195 Sumatera
Kalimantan 2.21 2,258,694 1.94 2,099,622 Kalimantan
Lain-lain 7.87 8,050,164 7.40 7,996,490 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 102,317,945 100.00 107,989,938 Total before elimination
Eliminasi (2,053,697) (12,346,015) Elimination
Total aset konsolidasian 100,264,248 95,643,923 Total consolidated assets
interest income

Draft/April 13, 2020 paraf:


174
729
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment (continued)

(v) Total liabilitas konsolidasian (v) Total consolidated liabilities

31 Desember / December 31,


2019 2018
% Rp % Rp

Jabodetabek 67.91 62,774,631 71.59 71,748,618 Jabodetabek


Jawa selain Jabodetabek 18.26 16,878,209 16.24 16,275,722 Java other than Jabodetabek
Sumatera 6.12 5,652,824 5.62 5,628,085 Sumatera
Kalimantan 3.87 3,580,750 3.00 3,002,538 Kalimantan
Lain-lain 3.84 3,551,465 3.56 3,566,998 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 92,437,879 100.00 100,221,961 Total before elimination
Eliminasi (1,079,116) (13,172,475) Elimination
Total liabilitas Total consolidated
konsolidasian 91,358,763 87,049,486 liabilities
interest income

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan Entitlements

Imbalan Pensiun Pension Benefits


Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank provides a defined contribution
iuran pasti untuk karyawan yang diangkat pension plan for employees who become
menjadi karyawan tetap sejak 1 April 2010. permanent employees since April 1, 2010. The
Keputusan tersebut telah disetujui oleh Dewan decision has been approved by the Board of
Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Directors as stated in Decision Letter
No. SKEP/109/DIR/III/2010. Pembayaran iuran No. SKEP/109/DIR/III/2010. The contribution
kepada dana pensiun mulai dilakukan setelah payment to the pension fund starts in 1 (one)
1 (satu) tahun dari tanggal keputusan tersebut year after the effective date of the decision.
berlaku. Program pensiun iuran pasti ini The defined contribution pension plan is
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga managed by Dana Pensiun Lembaga
Keuangan PT Bank Negara Indonesia Keuangan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Program ini juga berlaku untuk (Persero) Tbk. The program is also applied for
karyawan yang sebelumnya merupakan the employees which previously a member of
peserta program manfaat pasti yang telah defined benefit pension plan which program
dihentikan programnya seperti yang has been terminated as mentioned above.
disebutkan di atas.

Beban pensiun iuran pasti yang telah Defined contribution pension expense that was
dibebankan pada laba rugi untuk tahun-tahun charged to the profit or loss for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 ended December 31, 2019 and 2018, are
dan 2018, masing-masing sebesar Rp25.558 amounted to Rp25,558 and Rp36,606,
dan Rp36.306. respectively.

Kesejahteraan Karyawan Employees’ Service Entitlements

Kesejahteraan karyawan meliputi uang jasa, Employees’ service entitlements consist of


uang pisah, pesangon, tunjangan cuti besar, service payments, severance payments,
dan kompensasi lainnya, dikompensasikan termination benefits, long leave benefits, and
dengan imbalan pensiun. Liabilitas estimasi other compensation, compensated with
untuk kesejahteraan karyawan merupakan retirement benefits. The estimated liability for
selisih antara UU No. 13/2003 dan program employee service entitlements represents the
dana pensiun. difference between the Labor Law No. 13/2003
and the pension program.

Draft/April 13, 2020 paraf:


730 175
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements


(continued)

Sejak tanggal 20 Desember 2013, Bank Starting December 20, 2013, the Bank
memberikan asuransi kesehatan pensiun provides pension health insurance for
kepada karyawan yang telah memasuki usia employees and their spouses during 2 (two)
pensiun dan pasangannya selama 2 (dua) years after the employee’s pension date.
tahun setelah tanggal karyawan pensiun. Insurance benefits are granted by
Manfaat-manfaat asuransi diberikan melalui reimbursement system to the employees.
sistem penggantian kepada karyawan.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculations for estimated
untuk kesejahteraan karyawan Bank employee service entitlement liabilities of the
saja pada tanggal 31 Desember 2019 Bank only as of December 31, 2019 and 2018
dan 2018 didasarkan atas laporan dari were based on PT Milliman Indonesia’s report
PT Milliman Indonesia No. 0263/MI-PA- No. 0263/MI-PA-REP/HGII/2020 dated
REP/HGII/2020 tertanggal 31 Januari 2020 January 31, 2020 and report No. 0404/MI-PA-
dan No. 0404/MI-PA-REP/HG/II/2019 REP/HG/II/2019 dated February 20, 2019,
tertanggal 20 Februari 2019 dengan respectively, using the Projected Unit Credit
menggunakan metode Projected Unit Credit. Method.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculation for estimated
untuk kesejahteraan karyawan BSB pada employee service entitlement liabilities of BSB
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, as of December 31, 2019 and 2018 were
didasarkan atas laporan dari PT Milliman based on PT Milliman Indonesia’s report dated
Indonesia masing-masing tertanggal January 31, 2020 and February 20, 2019,
31 Januari 2020 dan 20 Februari 2019 dengan respectively, using the Projected Unit Credit
metode Projected Unit Credit. Method.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculation for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada employee service entitlement liabilities of BF
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, as of December 31, 2019 and 2018 were
didasarkan atas laporan dari PT Milliman based on PT Milliman Indonesia’s report dated
Indonesia tertanggal masing-masing January 30, 2020 and February 20, 2019,
30 Januari 2020 dan 20 Februari 2019 dengan respectively, using the Projected Unit Credit
metode Projected Unit Credit. Method.

Beban yang diakui pada laba rugi adalah The expenses recognized in the profit or loss
sebagai berikut: are as follows:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Rp Rp

Biaya jasa kini 18,817 20,584 Current service cost


Biaya bunga 16,698 16,845 Interest cost
Keuntungan aktuaria yang diakui - Actuarial gain recognized -
imbalan kerja jangka panjang lain (2,781) (2,927) other long-term employee benefit
Beban yang diakui pada Expense recognized in
laba rugi (Catatan 33) 32,734 34,502 profit or loss (Note 33)

Draft/April 13, 2020 paraf:


176
731
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements


(continued)

Perubahan liabilitas estimasi untuk The changes in estimated liability for employee
kesejahteraan karyawan adalah sebagai service entitlements are as follows:
berikut:

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 207,612 237,096 Beginning balance


Beban selama tahun berjalan 32,734 34,502 Expense during the year
Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement gain on
atas program imbalan pasti (52,729) (58,614) defined benefit plans
Pembayaran manfaat selama Benefit payments during
tahun berjalan (10,986) (5,372) the year
Saldo akhir (Catatan 25) 176,631 207,612 Ending balance (Note 25)

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam The assumptions used in actuarial calculation


perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir for the years ended December 31, 2019 and
pada tanggal 31 Desemebr 2019 dan 2018, 2018 are as follow:
adalah sebagai berikut:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Bank Entitas anak/ Bank Entitas anak/
Subsidiaries Subsidiaries
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
Tingkat diskonto 7,75% per tahun/ 7,75%-8,00% per tahun/ 7,25% per tahun/ 7,50% per tahun/ Discount rate
7.75% per annum 7.75%-8.00% per annum 7.25% per annum 7.50% per annum
Tingkat rata-rata kenaikan 5,00% per tahun/ 5,00%-7,00% per tahun/ 7,00% per tahun/ 7,00% per tahun/ Average salary increase rate
penghasilan 7.00% per annum 5.00%-7.00% per annum 7.00% per annum 7.00% per annum
Tingkat kenaikan harga emas 6,50% per tahun/ - 6,50% per tahun/ - Gold price increase rate
6.50% per annum 6.50% per annum
Tingkat kenaikan premi 7,00% per tahun/ 7,50% per tahun/ 7,00% per tahun/ 7,50% per tahun/ Premium increase rate
7.00% per annum 7.50% per annum 7.00% per annum 7.50% per annum
Asumsi lainnya: Other assumptions:
Usia pensiun normal 56 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ Normal retirement age
56 years 55 years 55 years 55 years
Masa persiapan pensiun 54,5 tahun/ - 54,5 tahun/ - Pension preparation period
54.5 years - 54.5 years -
Tingkat pengunduran diri 4% pada usia 4% pada usia 4% pada usia 4% pada usia Resignation rate
30 tahun yang 30 tahun yang 30 tahun yang 30 tahun yang
menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara
linear 0,1% linear 0,1% linear 0,1% linear 0,1%
sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada
usia 49 tahun usia 49 tahun dan usia 49 tahun usia 49 tahun dan
menurun secara 1% untuk usia 50 menurun secara 1% untuk usia 50
linear 1% sampai 54 tahun/ linear 1% sampai 54 tahun/
sampai pada 4% up to sampai pada 4% up to
usia 49 tahun a ge 30 and usia 49 tahun a ge 30 and
dan 1% untuk decreasing dan 1% untuk decreasing
umur 50 sampai 54/ linearly 0.1% umur 50 sampai 54/ linearly 0.1%
4% up to up to age 49 4% up to up to age 49
age 30 and and 1% for age 30 and and 1% for
decreasing ages 50 to 54 decreasing ages 50 to 54
linearly 0.1% linearly 0.1%
up to age 49 up to age 49
decreasing decreasing
linearly 1% linearly 1%
up to age 49 up to age 49
and 1% for and 1% for
ages 50 to 54 ages 50 to 54

Draft/April 13, 2020 paraf:


732 177
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank In the normal course of business, the Bank and
dan entitas anaknya melakukan transaksi- its subsidiaries entered into certain
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties.

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Aset As s et s
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia financing/
piutang Syariah - bruto (Catatan 9k): receivables - gross (Note 9k):
PT Haka Sarana Investama 149,542 149,995 PT Haka Sarana Investama
Kopelindo Infrastruktur Indonesia 49,997 42,000 Kopelindo Infrastuktur Indonesia
PT Bosowa Berlian Motor 32,902 -- PT Bosowa Berlian Motor
PT Karya Ratu Mulia 32,450 32,468 PT Karya Ratu Mulia
PT Bosowa Amal Taksi 29,781 29,990 PT Bosowa Amal Taksi
PT Mallomo 28,435 31,172 PT Mallomo
PT Legalino Lines 28,483 28,968 PT Legalino Lines
PT Bosowa Utama 27,841 28,060 PT Bosowa Utama
Dinasti Batubara Indonesia 20,000 -- Dinasti Batubara Indonesia
PT Anisbi Nunggal Bhakti 5,900 5,100 PT Anisbi Nunggal Bhakti
PT Gerin Surya Gemilang 3,426 -- PT Gerin Surya Gemilang
PT Bantimurung Indah 1,500 1,500 PT Bantimurung Indah
PT Merpati Wahana Taksi 938 1,434 PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara 60 86 PT Oto Rental Nusantara
PT Bosowa Tambang Indonesia 49 71 PT Bosowa Tambang Indonesia
PT Jasa Kelola Artha area VIII -- 34,510 PT Jasa Kelola Artha area VIII
Direksi, Dewan Komisaris, Directors, Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and
dan Pejabat Eksekutif 23,667 20,284 Executive Officers
Total aset untuk pihak berelasi 434,971 405,638 Total related parties assets
Persentase terhadap total aset 0.43% 0.42% Percentage to total assets

Liabilitas Liabilit ies


Deposito berjangka (Catatan 19) 53,434 42,486 Time deposits (Note 19)
Giro (Catatan 17) 49,489 40,452 Demand deposits (Note 17)
Tabungan (Catatan 18) 19,768 25,478 Savings deposits (Note 18)
Surat berharga yang diterbitkan
(Catatan 24) Securities issued (Note 24)
Dana Pensiun Bank Bukopin 51,150 71,600 Bukopin Bank Pension Fund
Direksi, Dewan Komisaris, Directors , Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and
dan Pejabat Eksekutif 3,500 7,375 Executive Officers
Total liabilitas untuk pihak berelasi 177,341 187,391 Total related parties liabilities
Persentase terhadap total liabilitas 0.19% 0.22% Percentage to total liabilities

Pendapatan bunga dan Syariah Interest and Sharia income


dari pihak berelasi 48,482 29,748 from related parties
Persentase terhadap pendapatan Percentage to total interest
bunga dan Syariah 0.62% 0.38% and Sharia income

Pendapatan operasional lainnya Other operating income


Pendapatan dan komisi lainya Other fees and commissions
dari pihak berelasi 1,011 773 from related parties
Persentase terhadap
pendapatan operasional Percentage to other operating
lainnya 0.13% 0.10% income
Beban bunga dan Syariah Interest expense and Sharia charges
dari pihak berelasi 5,109 4,794 from related parties
Persentase terhadap Percentage to total interest
beban bunga dan Syariah 0.09% 0.09% expense and Sharia charges

Draft/April 13, 2020 paraf:


178
733
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Gaji dan tunjangan karyawan, Salaries and benefits for employee
pengurus dan pejabat management and executive
eksekutif (Catatan 33) 120,390 188,855 officers (Note 33)
Persentase terhadap Percentage to other operating
beban operasional lainnya 4.30% 6.84% expenses

©©nbn

Hubungan dengan pihak berelasi adalah The relationships with related parties are as
sebagai berikut: follows:

Sifat dari hubungan/Nature of Relationship Pihak berelasi/Related parties


Dikendalikan/dibawah pengaruh signifikan salah satu PT Poso Energy
pemegang saham utama Bank/ PT Bukopin Finance
Controlled by/under significant influence of PT Bank Syariah Bukopin
one of major shareholder PT Haka Sara Investama
PT Bumi Jasa Utama
PT Bosowa Utama
PT Cisono Hydro
PT Bumi Karsa
PT Mallomo
PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara
PT Bantimurung Indah
PT Bosowa Tambang Indonesia
PT Bosowa Energasindo
PT Bosowa Berlian Motor
PT Karya Ratu Mulia
PT Bosowa Amal Taksi
PT Dalea Nusantara Mandiri
PT.Surandar Property
Kopelindo Infrastruktur Indonesia
PT Lagaligo Lines
Dikendalikan oleh keluarga terdekat dari PT Anisbi Nunggal Bhakti
manajemen/Controlled by a close
member of the management’s family

Manajemen kunci yang sama/Same key management MKKM PDM Kota Surakarta
PT Mitramass Infosys Global
PT Mitra Data Sarana
PT Mitra Usaha Sarana
PT Bukaka Teknik Utama
PT Kelola Jasa Artha Area VIII
Gerlin Surya Gemilang
Dana pensiun Bank/The Bank’s pension fund Dana Pensiun Bank Bukopin
Manajemen dan karyawan kunci/ Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah,
Management and key employees dan Pejabat Eksekutif/Board of Directors,
Board of Comissioners, Sharia Supervisory Board,
and Excecutive Officers

Draft/April 13, 2020 paraf:


734 179
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

38. Komitmen dan Kontinjensi 38. Commitments and Contingencies

Bank memiliki komitmen dan kontinjensi The Bank has commitments and contingencies
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Komitmen Commitments
Pihak ketiga Third parties
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit yang diberikan
dan pembiayaan/piutang Unused loans and Sharia
Syariah yang belum digunakan (7,094,415) (7,317,921) financing/receivable facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan (336,713) (563,168) and domestic L/C
Komitmen - neto (7,431,128) (7,881,089) Commitments - net
Kontinjensi Contingencies
Pihak ketiga Third parties
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga Interest receivables on
dalam penyelesaian 1,651,026 1,520,428 non-performing loans
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan (8,743,353) (6,452,844) Bank guarantees issued
Kontinjensi - neto (7,092,327) (4,932,416) Contingencies - net

Liabilitas komitmen dan Commitments and


kontinjensi - neto (14,523,455) (12,813,505) contingent liabilities - net

39. Manajemen Risiko 39. Risk Management

Manajemen risiko mempunyai peranan penting Risk management has an important role in
dalam pengelolaan risiko Bank dan bersifat proactive and forward looking risk
proaktif serta forward looking dalam management in supporting sustainable bank
mendukung pertumbuhan dan kegiatan bisnis business growth and activities The risk
Bank secara berkelanjutan Proses manajemen management process includes identifying,
risiko meliputi identifikasi, pengukuran, measuring, monitoring and controlling risks
pemantauan dan pengendalian terhadap risiko inherent in all products and activities of the
yang melekat pada seluruh produk dan Bank. Board of Commissioners and Board of
aktivitas Bank. Dewan Komisaris dan Dewan Directors always increase active supervision in
Direksi senantiasa meningkatkan pengawasan implementing risk management. In carrying out
aktif dalam penerapan manajemen risiko. this task, Board of Directors and Board of
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dewan Commissioners are supported by a risk
Direksi dan Dewan Komisaris didukung oleh management work unit consist of Enterprise
satuan kerja manajemen risiko yang terdiri dari Risk Management Division, Operational Risk
Divisi Enterprise Risk Management, Divisi Management Division, and Credit Policy and
Manajemen Risiko Operasi, Divisi Kebijakan Portfolio Management Division. In addition,
Perkreditan, dan Manajemen Portofolio. Selain there are several committees, including the
itu, terdapat beberapa komite antara lain Risk Management Committee, Risk Monitoring
Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau Committee, Assets and Liabilities Committee,
Risiko, dan Komite Aset dan Liabilitas yang which are tasked with providing
bertugas memberikan rekomendasi kepada recommendations to Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris dalam Board of Commissioners in making decisions
pengambilan keputusan dan penyusunan and preparing risk management policies.
kebijakan manajemen risiko.

Draft/April 13, 2020 paraf:


180
735
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Bank menggunakan konsep Enterprise Risk The Bank using the concept of Enterprise Risk
Management (ERM) sebagai salah satu Management (ERM) as a comprehensive and
strategi manajemen risiko yang komprehensif integrated risk management strategy, which is
dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan acceptable to the business and operational
kebutuhan bisnis dan operasional Bank. needs of the Bank. The implementation of
Penerapan ERM akan memberikan nilai ERM will provide added value for the Bank and
tambah (value added) bagi Bank dan stakeholders. The Bank will have a systematic
stakeholders. Bank akan memiliki kerangka and comprehensive risk management
kerja pengelolaan risiko yang sistematis dan framework (credit risk, market risk and
menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan operational risk) by linking capital management
risiko operasional) dengan menghubungkan and business process faced the whole risk that
pengelolaan modal dan proses bisnis dengan incurred.
risiko yang dihadapi.

Bank terus menyempurnakan seluruh The Bank continuously improves all internal
ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, policies related to risk management, including
baik dari sisi kebijakan, prosedur, dan policies, procedures and limitations. This is
penetapan limit. Hal ini diperkuat dengan reinforced by the internalization of the
langkah internalisasi atas ketentuan eksternal applicable external provisions, among others,
yang berlaku, antara lain terkait dengan related to the Determination of Risk Appetite
Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance. and Risk Tolerance.

Profil Risiko Risk Profile

Dalam upaya meningkatkan good corporate In an effort to improve good corporate


governance dan manajemen risiko, Bank governance and risk management, the Bank
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa refers to Regulation of Financial Services
Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 Authority (POJK) No. 18/POJK.03/2016 dated
tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan March 16, 2016 regarding Risk Management
Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Surat Implementation For Commercial Banks and
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Financial Services Authority Circular Letter
34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 (SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 dated
perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi September 1, 2016, concerning "Application of
Bank Umum. Risk Management for Commercial Banks"

Laporan profil risiko merupakan salah satu The risk profile report is one of factors in
faktor dalam penilaian tingkat kesehatan Bank. determining the Bank’s soundness rating
Laporan disusun secara self assessment assessment. The report prepared based on
dengan menggunakan pendekatan risiko (risk self assessment using risk based Bank rating,
based Bank rating), sebagaimana diatur dalam as regulated in Circular Letter of Financial
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority No. 14/SEOJK.03/2017
14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 dated March 17, 2017 regarding Assessment
perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank of Soundness Rating for Commercial Bank.
Umum. Dari hasil self assessment profil risiko Based on quarterly risk profile self assessment
triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas submitted to the Financial Services Authority
Jasa Keuangan, untuk posisi Desember 2019, for December 2019 position, the overall Bank’s
risiko Bank secara keseluruhan tetap berada risk profile is at the low to moderate composite
pada tingkat risiko komposit low to moderate. risk level.

Draft/April 13, 2020 paraf:


736 181
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit risk is the risk by debtors and/or
debitur dan/atau pihak lain (counterparty) counterparty failure to fulfil their obligations to
dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. the Bank. Credit organizations is continuously
Organisasi perkreditan terus disempurnakan to be refined with an emphasis on the "four
dengan penekanan terhadap prinsip “empat eyes principle" where credit decisions are
mata” (“four eyes principle”) dimana keputusan made based on two-sided decisions, business
kredit diambil berdasarkan keputusan dua sisi development and business risk.
yaitu pengembangan bisnis dan risiko bisnis.

Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman The Bank has credit policies and guidelines,
perkreditan, sesuai dengan ketentuan in accordance with regulatory provisions and
regulator dan peraturan eksternal lainnya. other external regulations. Credit risk
Pengelolaan risiko kredit mencakup aktivitas management includes lending activities and
penyaluran kredit serta eksposur risiko kredit other credit risk exposures such as
Iainnya seperti penempatan, pembelian placement, purchase of securities, and
surat-surat berharga, dan penyertaan, yang investments, which are managed
dikelola secara komperehensif baik pada comprehensively at both portfolio and
tingkat portofolio maupun transaksi. transaction levels.

Bank secara berkelanjutan mengelola risiko The Bank continuously manages its credit
kreditnya melalui penetapan dan evaluasi risk through the establishment and evaluation
proses dan kebijakan kredit, pengaturan dan of credit processes and policies, limit
evaluasi limit, yang didukung dengan regulation and evaluation, which are
mekanisme pelaporan secara berkala supported by a mechanism for periodic
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Bank reporting to the Directors and Board of
juga terus melakukan penyempurnaan Commissioners. The Bank also continues to
terkait kebijakan Bank Indonesia dan make improvements regarding Bank
Otoritas Jasa Keuangan dalam implementasi Indonesia and Financial Services Authority
Basel. policies in Basel implementation.

Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko The Bank evaluates the credit risk level related
kredit terkait pemberian fasilitas kepada to financing to customers or projects by
nasabah atau proyek, dengan considering various factors, among others:
mempertimbangkan berbagai faktor, antara
lain:
i. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, i. Historical and projected financial condition,
termasuk laporan posisi keuangan, laba including statement of financial position,
rugi, dan arus kas nasabah; income statements, and cash flows of
customers;
ii. Riwayat hubungan kredit; ii. Credit history;
iii. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari iii. Quality, performance, and experience of
pengelolaan nasabah; the customers’ management;
iv. Posisi nasabah dalam persaingan di iv. Customers’ competitive position in the
industri sejenis industry.
v. Kondisi ekonomi secara umum; serta. v. General economic condition;and.
vi. Sektor industri nasabah. vi. Customers’ industry sector.

Draft/April 13, 2020 paraf:


182
737
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Bank mengimplementasikan berbagai model The Bank has implemented various models to
sesuai dengan standar regulasi Bank fulfil the Bank Indonesia regulation standard or
Indonesia maupun best practice internasional. international best practices. The Bank has
Bank mengembangkan model secara mandiri developed the models independently or by
atau bekerjasama dengan pihak ketiga. entering into an agreement with third parties.

Pengembangan tersebut mencakup model Developments cover Internal Credit Risk


rating seperti Internal Credit Risk Rating Rating (ICRR) for small, medium, and
(ICRR) untuk usaha kecil, menengah dan commercial segments. Scoring model of credit
usaha komersial. Model scoring risiko kredit risk for micro business for certain amounts and
untuk usaha mikro, usaha kecil untuk nominal consumer segments. The Bank continuously
tertentu dan usaha konsumer. Bank secara makes the necessary efforts to enhance these
berkelanjutan melakukan upaya yang models.
diperlukan untuk menyempurnakan model
tersebut.

Bank mengembangkan sejumlah aplikasi The Bank developed a number of information


teknologi informasi dalam mendukung proses technology applications to support the credit
pengelolaan risiko kredit tersebut, seperti risk management process, such as the
Aplikasi Internal Control System (ICS) yang Internal Control System (ICS) application
digunakan dalam pelaksanaan proses kredit used in the implementation of SME and
UKM dan Komersial, E-Flow pada proses
kredit Konsumer, serta Sistem Informasi Kredit Commercial credit process, E-Flow used in
Mikro (SIKM) pada kredit Mikro. Consumer credit process, and the Micro
Credit Information System (SIKM) used in
Micro credit process.

Persetujuan fasilitas kredit dilakukan melalui Credit facility approval is carried out through
Komite Kredit dan/atau komite lainnya. the Credit Committee and/or other committees.
Komposisi dan formasi anggota komite kredit The composition and formation of credit
bergantung kepada fasilitas yang diajukan. committee members depend on the proposed
Komite Kredit dibentuk untuk membantu facilities. The Credit Committee is formed to
Direksi mengevaluasi dan/atau memberikan
keputusan kredit sesuai batas wewenangnya help the Directors evaluate and/or provide
melalui Rapat Komite Kredit. credit decisions according to their authority
limits through the Credit Committee Meeting.

Fungsi pokok Komite Kredit adalah: The main functions of Credit Committee are:
i. memberikan pengarahan lebih lanjut i. provide further guidance if a
apabila diperlukan suatu analisis kredit comprehensive credit analysis is needed;
yang komprehensif;
ii. memberikan keputusan atau rekomendasi ii. provide a decision or recommendation on
atas rancangan keputusan kredit yang the draft credit decision submitted by the
diajukan oleh pemberi rekomendasi; dan recommendation from credit sponsor; and
iii. melakukan koordinasi dengan Komite iii. coordinate with the ALCO Committee,
ALCO, khususnya berhubungan dengan especially for funding resources.
sumber pendanaan kredit.

Draft/April 13, 2020 paraf:


183
738
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Untuk menjaga agar kualitas kredit tetap To maintain credit quality maintained, the
terjaga, Bank telah melakukan pemantauan Bank has carried out routine and consistent
rutin dan konsisten baik untuk setiap jenis monitoring of each type of credit
kredit (Komersial, UKM, Konsumer) maupun (Commercial, SME, Consumer) and the
portofolio kredit secara keseluruhan. overall credit portfolio.

Dalam rangka mengurangi eksposur risiko In order to reduce the risk of credit risk
kredit yang bermasalah dilakukan langkah exposure, credit restructuring measures have
penyehatan kredit antara lain melalui been carried out, among others, through
restruktur, dan langkah penyelesaian kredit restructuring, and steps to settle credit through
melalui pengambilalihan jaminan hingga taking over guarantees to the implementation
pelaksanaan hapus buku. Proses pengelolaan of write-offs. The process of managing non-
kredit bermasalah diatur dalam kebijakan yang performing loans is regulated in specific
bersifat khusus, termasuk pembentukan unit policies, including the establishment of a
kerja khusus yang menanganinya. Bank special work unit that handles it. The Bank
memastikan kecukupan pencadangan untuk ensures the adequacy of reserves to cover
menutup potensi kerugian yang timbul dari potential losses arising from non-performing
kredit bermasalah. loans.

Untuk mengetahui ketahanan Bank dalam To find out the Bank's resilience in facing a
menghadapi suatu skenario kejadian ekstrim scenario of extreme events but may occur, the
tetapi mungkin terjadi, Bank melakukan stress Bank conducts stress tests regularly. In
test secara berkala. Selain itu, Bank terus addition, the Bank continues to increase risk
berupaya meningkatkan kesadaran risiko (risk awareness among all Bank employees.
awareness) pada seluruh karyawan Bank.

Stress testing bermanfaat bagi Bank sebagai Stress testing is useful for the Bank as a tool to
alat untuk memperkirakan besarnya dampak estimate the magnitude of the potential impact
potensi risiko pada “stressful condition” of risks on "stressful conditions" so that the
sehingga Bank dapat membuat strategi yang Bank can make appropriate strategies to
sesuai untuk memitigasi potensi risiko tersebut mitigate these potential risks as part of
sebagai bagian dari pelaksanaan “contingency implementing a "contingency plan".
plan”.

Untuk memperkuat pengendalian risiko kredit, To strengthen credit risk control, the Bank
Bank menerapkan manajemen risiko tidak applies risk management not only to risk taking
hanya pada risk taking unit namun juga pada units but also to supporting work units such as
unit kerja pendukung seperti fungsi analis credit analyst functions and Quality Assurance
kredit dan fungsi Quality Assurance. Fungsi functions. The function of the credit analyst is
analis kredit melakukan analisa terhadap to analyze the credit proposal while the Quality
proposal pengajuan kredit sementara fungsi Assurance function ensures that risk
Quality Assurance memastikan pelaksanaan management in the risk taking unit has been
manajemen risiko di risk taking unit telah running as it should.
berjalan sebagaimana mestinya.

Draft/April 13, 2020 paraf:


184
739
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Penerapan prinsip kehati-hatian harus The application of the precautionary principle


dilakukan secara efektif pada setiap jenis must be carried out effectively in every type of
penyediaan dana dan sejak awal proses kredit. fund provision and from the beginning of the
Terkait dengan hal tersebut, Bank melakukan loan process. In this regard, the Bank
pemisahan fungsi analis kredit dalam proses separates the functions of credit analysts in the
pengambilan keputusan kredit dengan adanya credit decision making process with the
pemisahan Account Officer Sales dan Account separation of Account Officer Sales and
Officer. Sejalan dengan hal tersebut, telah Account Officers. In line with this, changes
dilakukan perubahan atas Pedoman have been made to the Credit Risk
Manajemen Risiko Kredit sebagai upaya untuk Management Guidelines as an effort to
meningkatkan pemahaman dan kesadaran increase understanding and awareness of risks
akan risiko bagi semua pihak yang terlibat for all parties involved in the credit process.
dalam proses kredit. Ketentuan dan prosedur These provisions and procedures are an
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan integral part of the Bank's risk management
dari kebijakan manajemen risiko Bank. policy.

a. Risiko kredit maksimum a. Maximum credit risk

Dalam aset keuangan yang diakui di For financial assets recognised in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statements of financial
eksposur maksimum terhadap risiko kredit position, the maximum exposure to credit
sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank risk generally equals their carrying
garansi yang diterbitkan dan fasilitas Letter amount. For bank guarantees and
of Credit (LC) atau SKBDN yang tidak irrevocable Letters of Credit issued, the
dapat dibatalkan, eksposur maksimum maximum exposure to credit risk is the
terhadap risiko kredit adalah nilai yang maximum amount that the bank would
harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban have to pay if the obligations of the bank
atas bank garansi yang diterbitkan dan guarantees and irrevocable Letters of
fasilitas LC atau SKBDN yang tidak dapat Credit issued are called upon. For credit
dibatalkan terjadi atau terealisasi. Untuk commitments, the maximum exposure to
komitmen kredit, eksposur maksimum atas credit risk is the full amount of the unused
risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas committed loan facilities granted to
yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas customers.
kredit yang telah disepakati (committed)
kepada nasabah.

Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the maximum
maksimum terhadap risiko kredit untuk exposure to credit risk of on-balance sheet
instrumen keuangan pada laporan posisi financial instruments and off-balance sheet
keuangan (on-balance sheet) dan rekening accounts, without taking into account any
administratif (off-balance sheet), tanpa collateral held or other credit
memperhitungkan agunan yang dimiliki enhancement:
atau perlindungan kredit lainnya:

Draft/April 13, 2020 paraf:


185
740
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

a. Risiko kredit maksimum (lanjutan) a. Maximum credit risk (continued)

31 Desember/
December 31,
2019 2018
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement
Konsolidasian of Financial Position
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4,101,417 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 866,508 803,296 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 4,847,957 6,354,843 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan 29,801 -- Trading
Tersedia untuk dijual 764,341 1,224,947 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 450,007 346,431 comprehensive income
Kredit yang diberikan dan piutang 112,965 78,591 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 5,544,580 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 2,167,699 1,530,536 Acquisition cost
Surat-surat berharga yang Marketable securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali -- 1,001,302 with agreements to resell
Tagihan derivatif -- 113 Derivative receivables
Kredit yang diberikan Loans and sharia financing/
dan pembiayaan/piutang Syariah 67,835,773 64,365,307 receivables
Tagihan akseptasi 111,321 134,915 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 15 Investments in shares
Aset lain-lain 4,942,519 1,816,484 Other assets
Rekening Administratif Administrative Accounts
Fasilitas kredit yang diberikan Unused loans
dan pembiayaan/piutang and Sharia financing/
Syariah yang belum digunakan 7,094,415 7,317,921 receivables facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan 336,713 563,168 and domestic L/C
Bank garansi yang diterbitkan 8,743,353 6,452,844 Bank guarantees issued
Total 107,949,384 100,683,823 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


186
741
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit b. Credit concentration risk

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by geography


geografis

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the
2018, pengungkapan risiko kredit disclosure on the maximum credit risk by
maksimum berdasarkan konsentrasi concentration without taking into account
sebelum memperhitungkan agunan yang any collateral held and master netting
dimiliki dan perjanjian master netting agreement is as follow:
adalah sebagai berikut:

31 Desember 2019/December 31, 2019


Jawa selain
Jabotabek/
Java other than Lain-lain/
Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement


Konsolidasian of Financial Position
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4,101,417 -- -- -- -- 4,101,417 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 865,131 1,024 195 -- 158 866,508 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 4,847,957 -- -- -- -- 4,847,957 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan 29,801 -- -- -- -- 29,801 Trading
Tersedia untuk dijual 764,341 -- -- -- -- 764,341 Available-for-sale
Nilai wajar melalui
penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 450,007 -- -- -- -- 450,007 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 112,965 -- -- -- -- 112,965 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh
tempo 5,544,580 -- -- -- -- 5,544,580 Held-to-maturity
Biaya perolehan 2,167,699 -- -- -- -- 2,167,699 Acquisition cost
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and sharia
piutang syariah 35,912,452 17,151,894 5,260,818 1,727,501 7,783,108 67,835,773 financing/receivables
Tagihan akseptasi 111,321 -- -- -- -- 111,321 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 4,804,452 103,812 11,367 4,889 17,999 4,942,519 Other assets
Rekening Administratif Administrative Accounts
Fasilitas kredit yang
diberikan
dan pembiayaan/ Unused loans
piutang syariah and sharia financing/
yang belum digunakan 6,042,356 604,676 208,503 98,434 140,446 7,094,415 receivables facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan 274,646 61,774 293 -- -- 336,713 and domestic L/C
Bank garansi yang
diterbitkan 5,235,463 1,484,624 1,028,012 68,893 926,361 8,743,353 Bank guarantees issued
Total 71,264,603 19,407,804 6,509,188 1,899,717 8,868,072 107,949,384 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


187
742
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by geography


geografis (lanjutan) (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jawa selain
Jabotabek/
Java other than Lain-lain/
Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement


Konsolidasian of Financial Position
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4,031,064 -- -- -- -- 4,031,064 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 801,501 1,590 143 -- 62 803,296 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 6,354,843 -- -- -- -- 6,354,843 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Tersedia untuk dijual 1,224,947 -- -- -- -- 1,224,947 Available-for-sale
Nilai wajar melalui
penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 346,431 -- -- -- -- 346,431 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 78,591 -- -- -- -- 78,591 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh
tempo 4,662,046 -- -- -- -- 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 -- -- -- -- 1,530,536 Acquisition cost
Surat berharga Marketable securities
yang dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali 1,001,302 -- -- -- -- 1,001,302 agreements to resell
Tagihan derivatif 113 -- -- -- -- 113 Derivatif receivables
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and sharia
piutang syariah 33,565,908 16,743,468 5,091,621 1,640,477 7,323,833 64,365,307 financing/receivables
Tagihan akseptasi 134,915 -- -- -- -- 134,915 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 1,761,072 29,640 9,984 3,177 12,611 1,816,484 Other assets
Rekening Administratif Administrative Accounts
Fasilitas kredit yang
diberikan
dan pembiayaan/ Unused loans
piutang syariah and sharia financing/
yang belum digunakan 6,178,038 671,219 212,682 87,225 168,757 7,317,921 receivables facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan 355,714 205,282 145 -- 2,027 563,168 and domestic L/C
Bank garansi yang
diterbitkan 4,032,892 746,257 1,031,393 39,007 603,295 6,452,844 Bank guarantees issued
Total 66,059,928 18,397,456 6,345,968 1,769,886 8,110,585 100,683,823 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


188
743
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by industry


industri

31 Desember 2019/December 31, 2019


Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Lain-lain Total
Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Other
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Consolidated
Keuangan Statement of
Konsolidasian Financial Position
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4,101,417 -- -- -- -- -- -- 4,101,417 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 866,508 -- -- -- -- -- -- 866,508 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 4,847,957 -- -- -- -- -- -- 4,847,957 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan -- 29,801 -- -- -- -- -- 29,801 Trading
Tersedia untuk Available
dijual 266,004 498,337 -- -- -- -- -- 764,341 For Sale
Nilai wajar melalui Fair value
penghasilan through other
komprehensif comprehensive
lain -- 450,007 -- -- -- -- -- 450,007 income
Kredit yang
diberikan Loans and
dan piutang -- -- -- 6,576 33,879 42,330 30,180 112,965 receivables
Dimiliki hingga
jatuh tempo 254,600 5,289,980 -- -- -- -- -- 5,544,580 Held-to-maturity
Biaya perolehan -- 2,167,699 -- -- -- -- -- 2,167,699 Acquisition cost
Kredit yang diberikan Loans and sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang syariah 2,249,163 -- 3,862,997 12,289,831 11,225,856 5,468,885 32,739,041 67,835,773 receivables
Acceptances
Tagihan akseptasi -- -- -- -- -- 111,321 -- 111,321 receivable
Investments in
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- -- -- 15 shares
Aset lain-lain 227,186 -- 41,227 144,267 149,623 76,724 4,303,492 4,942,519 Other assets

Rekening Administratif Administrative accounts


Fasilitas kredit
yang diberikan dan Unused loans and
pembiayaan/piutang Sharia financing/
syariah yang receivable
belum digunakan 321,099 -- 3,340,567 362,510 560,616 197,333 2,312,290 7,094,415 facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding
tidak dapat irrevocable L/C
dibatalkan -- -- -- -- -- 334,255 2,458 336,713 and domestic L/C
Bank garansi yang Bank guarantees
diterbitkan 73,391 43,077 -- -- 96,825 7,208,300 1,321,760 8,743,353 issued
Total 13,207,340 8,478,901 7,244,791 12,803,184 12,066,799 13,439,148 40,709,221 107,949,384 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


189
744
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by industry


industri (lanjutan) (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Lain-lain/ Total
Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Other
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Consolidated
Keuangan Statement of
Konsolidasian Financial Position
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4,031,064 -- -- -- -- -- -- 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 803,296 -- -- -- -- -- -- 803,296 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 6,354,843 -- -- -- -- -- -- 6,354,843 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Tersedia untuk Available
dijual -- 1,224,947 -- -- -- -- -- 1,224,947 For Sale
Nilai wajar melalui Fair value
penghasilan through other
komprehensif comprehensive
lain -- 346,431 -- -- -- -- -- 346,431 income
Kredit yang
diberikan Loans and
dan piutang -- 78,591 -- -- -- -- -- 78,591 receivables
Dimiliki hingga
jatuh tempo -- 4,662,046 -- -- -- -- -- 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan - 1,497,454 -- -- -- -- 33,082 1,530,536 Amortized cost
Marketable securities
Surat-surat berharga purchased
yang dibeli dengan with agreements
janji dijual kembali -- 1,001,302 -- -- -- -- -- 1,001,302 to resell
Tagihan derivatif 113 -- -- -- -- -- -- 113 Derivatif receivables
Kredit yang diberikan Loans and sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang syariah 2,591,690 -- 3,483,837 10,869,225 11,353,620 5,888,917 30,178,018 64,365,307 receivables
Acceptances
Tagihan akseptasi -- -- -- -- -- 134,915 -- 134,915 receivable
Investments in
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- -- -- 15 shares
Aset lain-lain 79,092 -- 14,353 50,225 52,089 26,710 1,594,015 1,816,484 Other assets
Administrative
Rekening Administratif accounts
Fasilitas kredit
yang diberikan dan Unused loans and
pembiayaan/piutang sharia financing/
syariah yang receivable
belum digunakan 392,945 -- 3,263,628 888,245 575,006 419,250 1,778,847 7,317,921 facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding
tidak dapat irrevocable L/C
dibatalkan -- -- -- 3,391 -- 556,657 3,120 563,168 and domestic L/C
Bank garansi yang Bank guarantees
diterbitkan 30,460 43,333 -- 6,122 142,599 4,710,472 1,519,858 6,452,844 issued
Total 14,283,518 8,854,104 6,761,818 11,817,208 12,123,314 11,736,921 35,106,940 100,683,823 Total

Eksposur kredit Bank kepada satu debitur The Banks’ credit exposure to a single
pada tanggal 31 Desember 2019 dan debtor as of December 31, 2019 and 2018
2018, masing-masing sebesar is amounted to Rp608,270 and Rp917,523,
Rp608.270 dan Rp917.523 sebelum respectively, before taking into account of
memperhitungkan agunan dan collateral and other credit enhancements.
perlindungan kredit lainnya. Eksposur atas This exposure guaranted by the
kredit ini dijamin oleh Pemerintah Republik Government of the Republic of Indonesia.
Indonesia.

Draft/April 13, 2020 paraf:


190
745
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

c. Agunan dan perlindungan kredit lainnya c. Collateral and other credit enhancements

Agunan dipergunakan oleh Bank untuk Collateral is held to mitigate credit risk
memitigasi eksposur risiko kredit dan perihal exposures and risk mitigation policies
jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank determine the eligibility of collateral types
ditentukan dalam kebijakan mitigasi risiko that can be accepted by the Bank (second
kredit (second way out). Bank dapat way out). The Bank can accept various
menerima beragam jenis agunan yang types of collateral that are regulated by
diatur oleh kebijakan mitigasi risiko. risk mitigation policies. The Bank
Umumnya Bank menerima jenis agunan generally accepted collateral in the form of
dalam bentuk kas dan deposit, rumah cash and deposits, residential,
tinggal, properti komersial dan industri serta commercial and industrial property and
kendaraan. Nilai agunan ditentukan vehicles. The collateral value is
berdasarkan hasil penilaian pada saat kredit determined based on the results of the
diberikan dan ditinjau ulang secara berkala appraisal at the time the credit is given
dan konsisten. and is regularly and consistently reviewed.

Untuk fasilitas Kredit Pemilikan Rumah For mortgage facility (KPR), the Bank
(KPR), Bank mensyaratkan bahwa seluruh requires that all facilities should be
fasilitas harus ditunjang dengan agunan supported by collateral properties
properti (tanah/bangunan). Bank (land/building). The Bank applies the Loan-
memberlakukan aturan Loan-to-Value to-Value (“LTV”) regulation. Value of the
(LTV). Nilai agunan untuk KPR dihitung collateral for KPR is calculated based on
berdasarkan nilai agunan pada saat kredit the collateral value when credit is granted.
diberikan. Untuk fasilitas Kredit Pemilikan For auto loan facility (KPM), the Bank
Mobil (KPM), Bank mensyaratkan bahwa requires that all facilities should be
seluruh fasilitas harus ditunjang dengan supported by collateral vehicles. The Bank
agunan kendaraan tersebut. Bank applied the down payment rule, in
memberlakukan aturan uang muka (down accordance with the regulation imposed by
payment), sesuai dengan aturan yang the regulator.
diberlakukan oleh regulator.

Agunan merupakan sumber terakhir Collateral is a second source of credit


pelunasan kredit (secondary source of repayment and also as a form of credit risk
credit repayment) dan sebagai salah satu mitigation. The primary source of credit
bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama repayment is the funds generated from
pelunasan kredit berasal dari hasil usaha business operations of the borrowers.
debitur.

Bank menetapkan rasio nilai agunan Collateral coverage ratio to credit limit,
terhadap plafon kredit yang diberikan minimum at 1.25:1 of liquidation value.
adalah minimal sebesar 1,25:1 dari nilai
likuidasi.

d. Kualitas aset keuangan d. Quality of financial assets

Kualitas aset keuangan dikelola oleh Bank The quality of financial assets is managed
dengan menggunakan panduan dari Bank by the Bank using the guidance from Bank
Indonesia dan diungkapkan pada Catatan Indonesia and disclosed in Notes 5, 6, 7, 8,
5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 atas laporan 9, 10, 11, and 12 to the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

Draft/April 13, 2020 paraf:


191
746
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

d. Kualitas aset keuangan (lanjutan) d. Quality of financial assets (continued)

Bank memiliki kebijakan terkait tingkat The Bank has policy related risk appetite
risiko yang akan diambil (risk appetite) dan and risk tolerance to maintain accurate and
toleransi risiko (risk tolerance) untuk consistent rating across the portfolio of
mempertahankan peringkat risiko di financial assets, so Bank will focused on
seluruh portofolio aset keuangan secara the applicable risks and the comparison of
akurat dan konsisten, sehingga Bank fokus credit exposures across all lines of
atas risiko dengan peringkat tertentu dan business, geographic regions, and
perbandingan eksposur kredit di seluruh products. The rating system is supported
lini bisnis, daerah geografis, dan produk. by a variety of financial analytics,
Sistem peringkat ini didukung oleh combined with processed market
berbagai analisis keuangan, information to provide the main inputs for
dikombinasikan dengan informasi pasar the measurement of counterparty risk. Risk
sebagai masukan utama untuk ratings are tailored to the various
pengukuran risiko pihak lawan categories and are derived in accordance
(counterparty). Peringkat risiko with the Bank Indonesia’s rating guidance
disesuaikan dengan berbagai kategori dan which are assessed and updated regularly.
ditentukan sesuai dengan panduan
peringkat Bank Indonesia yang dinilai dan
diperbaharui secara berkala.

e. Evaluasi penurunan nilai e. Impairment assessment

Bank menggunakan model incurred loss The Bank uses an incurred loss model for
untuk pengakuan kerugian penurunan nilai the recognition of losses on impaired
aset keuangan. Hal ini berarti kerugian financial assets. This means that losses
hanya dapat diakui jika terdapat bukti can only be recognized when objective
objektif atas peristiwa kerugian spesifik. evidence of a specific loss event has been
observed.

Pertimbangan utama evaluasi penurunan The main considerations for the loan
nilai kredit yang diberikan termasuk impairment assessment include whether
adanya pembayaran pokok atau bunga any payments of principal or interest are
yang jatuh tempo lebih dari 90 hari, overdue by more than 90 days or there are
terdapat kesulitan atau pelanggaran dari any known difficulties, or infringement of
persyaratan yang terdapat dalam kontrak the original terms of the contract. The Bank
awal yang diketahui. Bank melakukan addresses impairment assessment in two
evaluasi penurunan nilai dalam dua aspek: aspects: individually assessed allowances
evaluasi penurunan nilai secara individual and collectively assessed allowances.
dan evaluasi penurunan nilai secara
kolektif.

Draft/April 13, 2020 paraf:


192
747
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

(i) Evaluasi penurunan nilai secara (i) Individually assessed allowances


individual

Bank menentukan penyisihan kerugian The Bank determines the allowances


penurunan nilai secara individual untuk for impairment losses for each
masing-masing kredit yang diberikan individually significant loans with
yang signifikan, memiliki bukti objektif objective evidence of impairment and
penurunan nilai dan direstrukturisasi. restructured on an individual basis.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam Items considered when determining
menentukan jumlah penyisihan allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai antara lain include the sustainability of the
keberlanjutan rencana bisnis debitur, debtors’ business plan, its ability to
kemampuan debitur untuk improve performance once a financial
memperbaiki kinerja saat kesulitan difficulty has arisen, projected receipts
keuangan, proyeksi penerimaan dan and the expected payout should
ekspektasi pengeluaran saat terjadi bankruptcy ensure, the availability of
kepailitan, ketersediaan dukungan other financial support, the realizable
keuangan lainnya, nilai agunan yang value of collateral, and the timing of
dapat direalisasikan, dan ekspektasi expected cash flows. Allowance for
waktu diperolehnya arus kas. impairment losses are evaluated at
Penyisihan kerugian penurunan nilai each reporting date, unless foreseen
dievaluasi setiap tanggal pelaporan, circumstances require more careful
kecuali terdapat beberapa kondisi attention.
yang mengharuskan adanya perhatian
lebih.

(ii) Evaluasi penurunan nilai secara (ii) Collectively assessed allowances


kolektif

Evaluasi penyisihan kerugian Allowances for impairment losses are


penurunan nilai secara kolektif assessed collectively for losses on
dilakukan atas kredit yang diberikan loans that are not individually
namun tidak signifikan secara significant. The methodology of
individual. Metodologi evaluasi collectively assessed allowances has
penyisihan secara kolektif telah been disclosed in Note 2o.
diungkapkan pada Catatan 2o.

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan Below are credit risk based on allowance
klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada for impairment losses assesment
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: classification as of December 31, 2019 and
2018:

Draft/April 13, 2020 paraf:


193
748
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia


31 Desember/ December 31,
2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah 3,656,968 -- 3,656,968 3,611,149 -- 3,611,149 Rupiah


Mata uang asing 444,449 -- 444,449 419,915 -- 419,915 Foreign currency
Total 4,101,417 -- 4,101,417 4,031,064 -- 4,031,064 Total
Penyisihan kerugian Allowance
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 4,101,417 -- 4,101,417 4,031,064 -- 4,031,064 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in sharia banking (Note 2o).
syariah (Catatan 2o).
Giro pada Bank lain Current accounts with other Banks

31 Desember/ December 31,


2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah 208,273 -- 208,273 310,687 -- 310,687 Rupiah


Mata uang asing 659,660 -- 659,660 494,034 -- 494,034 Foreign currency
Total 867,933 -- 867,933 804,721 -- 804,721 Total
Penyisihan kerugian Allowance
penurunan nilai (1,425) -- (1,425) (1,425) -- (1,425) impairment losses
Neto 866,508 -- 866,508 803,296 -- 803,296 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in sharia banking (Note 2o).
syariah (Catatan 2o).

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
Bank lain Banks
31 Desember/ December 31,
2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 1,226,796 -- 1,226,796 4,303,283 -- 4,303,283 Bank Indonesia
Interbank call money 380,000 -- 380,000 -- -- -- Interbank call money
Deposito berjangka 3,171,748 -- 3,171,748 1,346,940 -- 1,346,940 Time deposits

Mata uang asing: Foreign currencies:


Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia -- -- -- 704,620 -- 704,620 Bank Indonesia
Interbak call money 69,413 -- 69,413 -- -- -- Interbank call money
Deposito Berjangka -- -- -- -- -- -- Time deposits
Total 4,847,957 -- 4,847,957 6,354,843 -- 6,354,843 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 4,847,957 -- 4,847,957 6,354,843 -- 6,354,843 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


194
749
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Surat-surat berharga Marketable securities


31 Desember/ December 31,
2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total*) Non-impaired Impaired Total*)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Sertifikat Bank Indonesia
Bank Indonesia 282,451 -- 282,451 159,382 -- 159,382 Certificates
Sertifikat Deposito Certificates of
Bank Indonesia -- -- -- 358 -- 358 Deposits
Obligasi Sukuk Ritel Indonesia Sharia
Negara Indonesia -- -- -- 200 -- 200 Retail Bond
Obligasi Sukuk
Ijarah Indonesia Sukuk
Negara Indonesia 2,617,706 -- 2,617,706 1,846,766 -- 1,846,766 Ijarah Bond
Obligasi Pemerintah 5,447,805 -- 5,447,805 4,605,939 -- 4,605,939 Government bonds
Obligasi Korporasi 520,604 -- 520,604 431,189 -- 431,189 Corporate bonds
Obligasi Ritel Indonesia
Indonesia -- -- -- 147,938 -- 147,938 Retail Bond
Domestic Letter of
Wesel SKBDN 56,709 -- 56,709 75,707 -- 75,707 Credit (SKBDN)
Surat Perbendaharaan
Negara -- -- -- 451,304 -- 451,304 Treasury Bills
Sukuk Korporasi -- -- -- 30,000 -- 30,000 Corporate Sukuk
8,925,275 -- 8,925,275 7,748,783 -- 7,748,783 Net

Mata uang asing: Foreign currency:


Obligasi Pemerintah 87,862 -- 87,862 90,892 -- 90,892 Government bonds
Wesel SKBDN 56,256 -- 56,256 2,876 -- 2,876 Credit (SKBDN)
144,118 -- 144,118 93,768 -- 93,768
Total 9,069,393 -- 9,069,393 7,842,551 -- 7,842,551 Total
Penyisihan kerugian Allowance
penurunan nilai -- -- -- (300) -- (300) impairment losses
Neto 9,069,393 -- 9,069,393 7,842,251 -- 7,842,251 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in Sharia Banking (Note 2o).
Syariah (Catatan 2o).

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and sharia financing/receivables


piutang syariah
31 Desember / December 31,
2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 20,407,608 9,093,063 29,500,671 26,122,848 2,807,831 28,930,679 Working capital
Investasi 15,273,900 5,408,035 20,681,935 19,436,592 639,280 20,075,872 Investment
Konsumsi 15,202,047 1,176,783 16,378,830 13,904,974 688,680 14,593,654 Consumer
Program
pemerintah 79,681 6,473 86,154 104,559 12,810 117,369 Government program
Sindikasi -- 130,472 130,472 126,123 134,830 260,953 Syndicated
Direksi dan Directors and
karyawan 98,526 -- 98,526 95,280 -- 95,280 employees
Bank lain -- -- -- 443 -- 443 Other banks
Total 51,061,762 15,814,826 66,876,588 59,790,819 4,283,431 64,074,249 Total

Penyisihan kerugian Allowance for


penurunan nilai (472,187) (1,209,703) (1,681,890) (651,747) (1,261,902) (1,913,649) impairment losses
Neto 50,589,575 14,605,123 65,194,698 59,139,072 3,021,529 62,160,601 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Modal kerja 158,862 87,263 246,125 183,845 91,388 275,233 Working capital
Investasi 1,432,894 723,402 2,156,296 2,094,726 -- 2,094,726 Investment
Konsumsi 1,997 -- 1,997 -- -- -- Consumer
Sindikasi 264,539 -- 264,539 -- -- -- Syndicated
Total 1,858,292 810,665 2,668,957 2,278,571 91,388 2,369,959 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (9,976) (17,906) (27,882) (142,763) (22,490) (165,253) impairment losses
Neto 1,848,316 792,759 2,641,075 2,135,808 68,898 2,204,706 Net
Total 52,437,891 15,397,882 67,835,773 61,274,880 3,090,427 64,365,307 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


195
750
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with


janji dijual kembali agreements to resell
31 Desember / December 31,
2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Korporasi -- -- -- 1,001,302 -- 1,001,302 Corporation
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto -- -- -- 1,001,302 -- 1,001,302 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in sharia Banking (Note 2o).
Syariah (Catatan 2o).

Tagihan akseptasi Acceptances receivable


31 Desember / December 31,
2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah 73,865 -- 73,865 98,994 -- 98,994 Rupiah
Mata uang asing: 37,456 -- 37,456 35,921 -- 35,921 Foreign currencies:
111,321 -- 111,321 134,915 -- 134,915
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 111,321 -- 111,321 134,915 -- 134,915 Net

Penyertaan saham Investments in shares

31 Desember / December 31,


2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Korporasi 15 -- 15 15 -- 15 Corporation
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 15 -- 15 15 -- 15 Net

Aset lain-lain Other assets

31 Desember / December 31,


2019 2018
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah 4,852,743 -- 4,852,743 1,836,915 -- 1,836,915 Rupiah
Mata uang asing: 6,859 -- 6,859 4,057 -- 4,057 Foreign currencies:
4,859,602 -- 4,859,602 1,840,972 -- 1,840,972
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai 82,917 -- 82,917 (24,488) -- (24,488) impairment losses
Neto 4,942,519 -- 4,942,519 1,816,484 -- 1,816,484 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


196
751
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)


Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset The table shows quality of financial assets
keuangan (di luar penyisihan kerugian (gross of allowance for impairment losses):
penurunan nilai):

31 Desember 2019/December 31, 2019


Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak mengalami tempo tetapi
penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither penurunan nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/
nor impaired not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Giro pada Current accounts
Bank Indonesia 4,101,417 -- -- 4,101,417 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 867,933 -- -- 867,933 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 4,847,957 -- -- 4,847,957 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan 29,801 -- -- 29,801 Trading
Tersedia untuk dijual 764,341 -- -- 764,341 Available-for-sale
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain 450,007 -- -- 450,007 other comprehensive income
Kredit yang diberikan Loans
dan piutang 112,965 -- -- 112,965 and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 5,544,580 -- -- 5,544,580 Held-to-maturity
Biaya perolehan 2,167,699 -- -- 2,167,699 Amortized Cost
Kredit yang diberikan dan Loan and sharia financing/
pembiayaan/piutang syariah 52,889,478 30,574 16,625,493 69,545,545 receivables
Tagihan akseptasi 111,321 -- -- 111,321 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 4,859,602 -- -- 4,859,602 Other assets
76,747,116 30,574 16,625,493 93,403,183
Allowance for
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,794,114) Impairment lossess
Total 91,609,069 To t a l

31 Desember 2018/December 31, 2018


Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak mengalami tempo tetapi
penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither penurunan nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/
nor impaired not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 4,031,064 -- -- 4,031,064 Current accounts


Giro pada bank lain 804,721 -- -- 804,721 with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia Current accounts with other banks
dan bank lain 6,354,843 -- -- 6,354,843 Placements with Bank Indonesia
Surat-surat berharga and other banks
Tersedia untuk dijual 1,224,947 -- -- 1,224,947 Trading
Nilai wajar melalui Available-for-sale
penghasilan komprehensif lain 346,431 -- -- 346,431 Fair value through
Kredit yang diberikan other comprehensive income
dan piutang 78,591 -- -- 78,591 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 -- -- 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 -- -- 1,530,536 Amortized cost
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 1,001,302 -- -- 1,001,302 with agreement to resell
Tagihan derivative 113 -- -- 113 Derivative receivables
Kredit yang diberikan dan Loan and Sharia financing/
pembiayaan/piutang syariah 58,416,851 3,652,539 4,374,819 66,444,209 receivables
Tagihan akseptasi 134,915 -- -- 134,915 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 1,840,972 -- -- 1,840,972 Other assets
80,427,347 3,652,539 4,374,819 88,454,705
Allowance for
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2,105,115) Impairment lossess
Total 86,349,590 To t a l

Draft/April 13, 2020 paraf:


197
752
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


f. Saling hapus atas aset keuangan dan f. Offsetting of financial assets and
liabilitas keuangan financial liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
yang dapat saling hapus sesuai dengan subject to offsetting under enforceable
perjanjian induk untuk penyelesaian master netting agreements and similar
secara neto (master netting agreements) agreements as of December 31, 2019 and
atau perjanjian serupa per tanggal 2018 are as follows:
31 Desember 2019 dan 2018 adalah
sebagai berikut:

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Jumlah yang tidak di saling
hapus pada laporan posisi
Jumlah Jumlah bruto Jumlah neto keuangan konsolidasian/
bruto aset/ diakui saling disajikan Amount not offset in the
liabilitas hapus dalam dalam laporan consolidated statement of
keuangan laporan posisi posisi financial position
yang diakui/ keuangan keuangan Jaminan
Gross konsolidasian/ konsolidasian/ keuangan
amount of Gross amount Net amount yang di
recognized offset in the presented in terima/
financial consolidated the dijaminkan/
assets/ statement of consolidated Instrumen Financial Jumlah
financial financial statement of keuangan/ collateral neto/
liabilities position financial Financial received/ Net
position instruments pledged amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Surat-surat berharga Marketable
yang dijual dengan securities sold
janji dibeli kembali - with agreement to
neto 4,275,068 -- 4,275,068 -- 4,275,068 -- repurchase - net

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jumlah yang tidak di saling
hapus pada laporan posisi
Jumlah Jumlah bruto Jumlah neto keuangan konsolidasian/
bruto aset/ diakui saling disajikan Amount not offset in the
liabilitas hapus dalam dalam laporan consolidated statement of
keuangan laporan posisi posisi financial position
yang diakui/ keuangan keuangan Jaminan
Gross konsolidasian/ konsolidasian/ keuangan
amount of Gross amount Net amount yang di
recognized offset in the presented in terima/
financial consolidated the dijaminkan/
assets/ statement of consolidated Instrumen Financial Jumlah
financial financial statement of keuangan/ collateral neto/
liabilities position financial Financial received/ Net
position instruments pledged amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Tagihan surat berharga Receivables of marketable
yang dibeli dengan securities
janji dijual kembali - purchased with
neto 1,001,302 -- 1,001,302 -- 1,001,302 -- agreements to
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Surat-surat berharga Marketable
yang dijual dengan securities sold
janji dibeli kembali - with agreement to
neto 1,606,714 -- 1,606,714 -- 1,606,714 -- repurchase - net

Draft/April 13, 2020 paraf:


198
753
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi Market risk is risk on statement of financial
keuangan dan rekening administratif termasuk position and administrative accounts including
transaksi derivatif, akibat perubahan secara derivative transactions due to overall changes
keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko in market condition, including change in option
perubahan harga option. Variabel pasar adalah price. Market variables are interest rate and
suku bunga dan nilai tukar. Risiko suku bunga exchange rate. Interest rate risk is risk arising
adalah risiko akibat perubahan harga from changes in financial instrument value from
instrumen keuangan dari posisi trading book trading book position or changes in economic
atau akibat perubahan nilai ekonomis dari value from Banking book position due to
posisi Banking book, yang disebabkan oleh changes in interest rate. Exchange rate risk is
perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar risk arising from changes in trading book and
adalah risiko akibat perubahan nilai posisi Banking books position due to changes in
trading book dan Banking book yang foreign exchange rate.
disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta
asing.
Pengelolaan risiko pasar dijalankan The overall market risk management is
berdasarkan kebijakan dan prosedur yang performed based on the policies and
berkaitan dengan produk, jasa, dan aktivitas procedures related to the products, services,
treasury serta bisnis yang terpapar risiko and activities in the treasury and business
tersebut. Pengendalian risiko nilai tukar mata exposed to that risk. The management of
uang asing dan risiko suku bunga Bank pada foreign exchange rate and interest rate risks in
trading book antara lain melalui analisis risiko the trading book is performed through risk and
dan limit untuk aktivitas trading seperti limit analysis for trading activities such as
transaksi money market, foreign exchange, money market, foreign exchange, and fixed
dan fixed income securities (surat-surat income securities transactions. Furthermore,
berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to the trading book position has been marked-to-
market untuk posisi trading book, monitoring market and the net open position and Value at
posisi devisa neto dan Value at Risk (VaR) Risk (VaR) on that position are monitored.
atas posisi tersebut.
Risiko suku bunga Interest rate risk

Dalam rangka mengidentifikasi risiko secara In order to identify the risk potential more
lebih akurat pada produk dan aktivitas Bank accurately towards the Bank’s products and
yang sensitif terhadap suku bunga pasar yang activity that were affected by market’s interest
dapat mempengaruhi tingkat risiko Bank dan rate which may affect risk level of the Bank and
untuk mewujudkan sistem perbankan yang to make a good sound practice, the Bank
sehat maka Bank perlu mengelola risiko suku needs to manage interest rate risk for both
bunga yang tidak hanya terbatas pada components either in the trading book or
komponen trading book namun juga pada Banking book component according to the
komponen Banking book sesuai dengan conservatism principles.
prinsip kehati-hatian.

Pengelolaan risiko suku bunga dalam Banking The Interest Rate Risk in the Banking Book
book (interest rate risk in the (IRRBB) management is performed by
banking book/IRRBB) dilakukan dengan monitoring the movement of interest rate in
memperhatikan pergerakan suku bunga di market not in same direction with Banking
pasar yang berlawanan dengan posisi Banking Book Position that may impact the Bank’s
Book, yang berpotensi memberikan dampak capital and earning, in current condition and
terhadap permodalan dan rentabilitas the future.
(earnings) Bank, baik untuk saat ini maupun
pada masa mendatang.

Draft/April 13, 2020 paraf:


199
754
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar Market Risk

Risiko suku bunga ( lanjutan) Interest rate risk (continued)

IRRBB bersumber dari 3 (tiga) aspek dasar IRRBB come from three basic aspects related
yang terkait dengan tingkat dan karakteristik to characteristic and structure of interest rate,
struktur suku bunga, serta dampak dari tingkat and also the impact of yield curve changes.
dan karakteristik tersebut terhadap perubahan The basic aspects are gap risk, basis risk, dan
atas kurva imbal hasil (yield curve). Ketiga option risk.
aspek dasar dimaksud adalah gap risk, basis
risk, dan option risk.

Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank In measuring risks, the Bank has performed
melakukan stress test dengan beberapa stress tests based on several scenarios,
skenario, termasuk skenario terburuk (worst including the worst case scenario. This is
case scenario) untuk mengetahui tingkat intended to assess the Bank’s ability during
kemampuan Bank dalam menghadapi various levels of market movements to
berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi abnormal market conditions. The stress test
pasar yang tidak normal. Hasil stress test results was used as a consideration in
tersebut digunakan sebagai pertimbangan determining changes in policies and limit
pada saat penetapan atau perubahan related to market risk. The Bank periodically
kebijakan dan limit risiko pasar. Bank performs back testing to validate methodology,
melakukan back testing untuk validasi pada formula, model, and assumptions used on
metodologi, formula, model, dan penggunaan each scenario of risk measurement model.
asumsi pada setiap skenario dalam model
pengukuran risiko.

Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur risiko The table below summarizes the Bank’s
suku bunga Bank atas aset keuangan dan interest rate risk exposure on non-trading
liabilitas keuangan yang tidak untuk financial assets and liabilities as of
diperdagangkan pada tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018 (Bank only).
2019 dan 2018 (Bank saja).

31 Desember 2019/Desember 31, 2019


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 3,845,040 3,845,040 -- -- -- Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 847,617 847,617 -- -- -- Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 909,056 909,056 -- -- -- and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan 29,801 -- -- -- 29,801 Trading
Tersedia untuk dijual 3,930,903 3,364,369 269,244 82,263 215,027 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain 450,007 -- -- 139,678 310,329 other comprehensive income
Pinjaman yang diberikan
dan piutang 112,965 110,468 2,497 -- -- Loans and receivable
Dimiliki hingga jatuh tempo 5,544,580 50,000 129,896 1,730,988 3,633,696 Held-to-maturity
Harga perolehan 1,882,484 -- 49,795 924,574 908,115 Amortized cost
Kredit yang diberikan 64,247,853 2,247,419 2,476,468 22,275,278 37,248,688 Loans
Tagihan akseptasi 111,321 87,877 23,444 -- -- Acceptance receivables
81,911,627 11,461,846 2,951,344 25,152,781 42,345,656
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 75,746,242 71,127,775 4,618,467 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,438,695 1,438,695 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 4,275,068 4,275,068 -- -- -- to repurchase - gross
Pinjaman yang diterima 719,211 49,501 25,243 644,467 -- Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 1,797,946 -- -- 1,797,946 -- Securities issued
83,977,162 76,891,039 4,643,710 2,442,413 --
Neto (2,065,535) (65,429,193) (1,692,366) 22,710,368 42,345,656 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


200
755
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (lanjutan)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 3,777,835 3,777,835 -- -- -- Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 902,370 902,370 -- -- -- Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 4,653,445 4,653,445 -- -- -- and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan -- -- -- -- -- Trading
Tersedia untuk dijual 2,363,184 2,010,814 352,370 -- -- Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain 160,940 160,940 -- -- -- other comprehensive income
Pinjaman yang diberikan
dan piutang 48,982 48,982 -- -- -- Loans and receivable
Dimiliki hingga jatuh tempo 1,867,883 760,709 1,107,174 -- -- Held-to-maturity
Harga perolehan 1,216,851 400,642 816,209 -- -- Amortized cost
Tagihan derivatif 113 113 -- -- -- Derivative receivable
Surat-surat berharga yang Marketable securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali 1,001,766 1,001,766 -- -- -- with agreements to resell
Kredit yang diberikan 61,712,610 8,202,493 9,449,646 17,680,858 26,379,613 Loans
Tagihan akseptasi 134,915 115,917 18,998 -- -- Acceptance receivables
77,840,894 22,036,027 11,744,397 17,680,858 26,379,613
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 71,612,230 67,218,188 4,394,042 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,296,627 3,296,627 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- to repurchase - gross
Pinjaman yang diterima 842,925 -- 69,500 575,700 197,725 Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 3,295,506 -- 1,490,506 400,000 1,405,000 Securities issued
80,654,002 72,121,529 5,954,048 975,700 1,602,725
Neto (2,813,108) (50,085,502) 5,790,349 16,705,158 24,776,888 Net

Manajemen risiko suku bunga atas limit The management of interest rate risk against
repricing gap dilakukan dengan memonitor repricing gap limits is supplemented by
sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank monitoring the sensitivity of the Bank’s financial
atas berbagai skenario tingkat bunga baik assets and liabilities to various standard and
standar dan non-standar. Analisa sensitivitas non-standard interest rate scenarios. An
Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat analysis of the Bank’s sensitivity to an increase
bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada or decrease in market interest rates, assuming
pergerakan asimetris di kurva imbal hasil dan no asymmetrical movement in curves and a
posisi laporan posisi keuangan yang tetap, constant position of statement of financial
adalah sebagai berikut (tidak diaudit): position, is as follows (unaudited):

31 Desember 2019/December 31, 2019


Kenaikan paralel Penurunan paralel
100 basis poin/ 100 basis poin/
100 basis point- 100 basis point-
parallel increase parallel decrease
Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected
pendapatan bunga - neto (89,292) 89,292 net interest income

Draft/April 13, 2020 paraf:


201
756
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)


Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
31 Desember 2018/December 31, 2018
Kenaikan paralel Penurunan paralel
100 basis poin/ 100 basis poin/
100 basis point- 100 basis point-
parallel increase parallel decrease
Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected
pendapatan bunga - neto (89,407) (89,407) net interest income

Risiko nilai tukar Foreign exchange risk

Penilaian risiko nilai tukar mata uang asing The foreign exchange risk valuation is
dilakukan dengan memperhatikan Posisi performed by monitoring the Net Open Position
Devisa Neto (PDN) dan volatilitas mata uang (NOP) and foreign exchange volatility
asing yang dikelola Bank. Pengendalian risiko maintained by the Bank. Risk control is
dilakukan melalui monitoring mutasi transaksi performed through monitoring the foreign
valuta asing di seluruh kantor cabang dan unit exchange transaction movement in all
bisnis. Informasi mengenai PDN diungkapkan branches and business units. The information
pada Catatan 42. related with NOP is disclosed in Note 42.

Tabel berikut mengindikasikan posisi aset dan The table below indicates the foreign
liabilitas moneter dalam mata uang asing yang currencies position of non-trading monetary in
tidak untuk diperdagangkan pada tanggal assets and liabilities as of December 31, 2019,
31 Desember 2019 dan 2018, di mana Bank and 2018 which the Bank has significant
memiliki eksposur signifikan terhadap arus kas exposure against its forecast cash flows. The
masa depan. Analisa tersebut menghitung analysis calculates the effect of a reasonably
dampak pergerakan nilai tukar wajar yang possible movement of the currency rate
mungkin terjadi terhadap Rupiah, dengan against the Indonesian Rupiah, with all
seluruh variabel dianggap konstan, terhadap variables held constant, on the profit or loss
laba rugi (akibat perubahan nilai wajar aset (due to change in the fair value of currency
dan liabilitas moneter yang tidak untuk sensitive non-trading monetary assets and
diperdagangkan yang sensitif terhadap nilai liabilities) (unaudited).
tukar) (tidak diaudit).
31 Desember 2019/December 31, 2019
Kenaikan
(penurunan)
dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas
tukar/ terhadap laporan terhadap
Increase laba rugi/ ekuitas/
(decrease) Sensitivity in Sensitivity
in exchange rate profit or loss in equity
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 9,78 / (9,78) -- United States Dollar
Euro Eropa 10/(10) 3,40 / (3,40) -- European Euro
Dolar Australia 10/(10) 3,05 / (3,05) -- Australian Dollar
Yen Jepang 10/(10) 0,57 / (0,57) -- Japanese Yen

Draft/April 13, 2020 paraf:


202
757
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)


Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Risiko nilai tukar (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Kenaikan
(penurunan)
dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas
tukar/ terhadap laporan terhadap
Increase laba rugi/ ekuitas/
(decrease) Sensitivity in Sensitivity
in exchange rate profit or loss in equity
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 17,80 / (17,80) -- United States Dollar
Euro Eropa 10/(10) 2,92 / (2,92) -- European Euro
Dolar Australia 10/(10) 0,12 / (0,12) -- Australian Dollar
Yen Jepang 10/(10) 2,56 / (2,56) -- Japanese Yen

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk which is caused by the
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi Bank’s inability to fulfill its obligations when
liabilitas yang jatuh tempo dari sumber they become due from cash flow financing
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid sources and/or high quality liquid assets that
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa can be pledged without affecting the Bank’s
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan activities and financial condition.
Bank.

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas Residual contractual maturities of financial
keuangan liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan ekspektasi arus The table below shows the expected
kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas undiscounted cash flows on the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan jatuh tempo financial liabilities on the basis of their earliest
kontraktual yang terdekat pada tanggal laporan possible contractual maturity as at the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position
date.
31 Desember 2019/December 31, 2019
Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas segera 488,661 488,661 -- -- -- Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah 80,813,460 75,592,358 5,221,102 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,154,348 1,154,348 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 4,275,068 4,275,068 -- -- -- to repurchase - gross
Surat berharga yang diterbitkan 1,797,946 -- -- -- 1,797,946 Securities issued
Liabilitas akseptasi 111,321 87,877 23,444 -- -- Acceptance payable
Pinjaman yang diterima 1,072,147 49,501 25,244 997,402 -- Borrowings
Neto 89,712,951 81,647,813 5,269,790 997,402 1,797,946 Net

Draft/April 13, 2020 paraf:


203
758
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)


Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas Residual contractual maturities of financial
keuangan (lanjutan) liabilities (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas segera 296,666 296,666 -- -- -- Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah 76,149,550 71,268,361 4,881,189 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,121,804 3,121,804 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- to repurchase - gross
Surat berharga yang diterbitkan 3,295,506 -- -- -- 3,295,506 Securities issued
Liabilitas akseptasi 134,915 115,917 18,998 -- -- Acceptance payable
Pinjaman yang diterima 1,279,392 -- 69,500 1,012,167 197,725 Borrowings
Liabilitas lain-lain 1,048,755 801,289 136,967 110,499 -- Other liabilities
Neto 86,933,302 77,210,751 5,106,654 1,122,666 3,493,231 Net

Monitoring dan evaluasi atas limit-limit yang The monitoring and evaluation of limits related
terkait dengan risiko likuiditas dilakukan secara to liquidity risk are performed periodically and
berkala dan disesuaikan dengan kondisi in accordance with the Bank’s internal
internal Bank serta ketentuan Regulator. condition and external regulation. In measuring
Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank risks, the Bank has performed stress testing
telah melakukan stress test dengan beberapa with several scenarios, including worst case
skenario, diantaranya skenario terburuk (worst scenario. Stress tests are intended to describe
case scenario). Stress test ditujukan untuk the Bank's ability to meet liquidity needs in a
menggambarkan kemampuan Bank untuk crisis. The information related to the maturity
memenuhi kebutuhan likuiditas dalam kondisi profile of assets and liabilities is disclosed in
krisis. Informasi mengenai jatuh tempo aset Note 40.
dan liabilitas sesuai kontrak diungkapkan pada
Catatan 40.

Risiko Operasional Operational Risk


Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is a risk due to insufficiency
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya and/or non-functioning of internal processes,
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan human error, system failure, and/or the
sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian existence of external factors that have the
eksternal yang berpotensi menimbulkan potential to cause financial and non-financial
kerugian finansial maupun non finansial bagi losses to the Bank. Management of
Bank. Pengelolaan terhadap eksposur risiko Operational Risk exposures at Bank Bukopin
operasional di Bank Bukopin mencakup includes legal risk exposures, reputation,
pengelolaan terhadap eksposur risiko hukum, compliance and strategic risk exposure that
reputasi, kepatuhan, dan stratejik yang occur in every business process and
terdapat pada setiap proses bisnis dan operational activity.
aktivitas operasional.

Draft/April 13, 2020 paraf:


204
759
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)


Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)

Penerapan Manajemen Risiko Operasional The Implementation of Operational Risk


dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Management is carried out by referring to the
Otoritas Jasa keuangan No.18/POJK.03/2016 Regulation of Financial Services Authority
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi No.18 / POJK.03/2016 concerning the
Bank Umum, yang mensyaratkan penerapan Implementation of Risk Management for
manajemen risiko mencakup pilar-pilar Commercial Banks, which requires the
pengawasan aktif Direksi dan Dewan application of risk management using pillars
Komisaris, kecukupan kebijakan dan prosedur that cover active supervision of the Board of
Manajemen Risiko serta penetapan limit Risiko, Directors and the Board of Commissioners,
kecukupan proses identifikasi, pengukuran, adequacy of Risk Management policies and
pemantauan, dan pengendalian Risiko, serta procedures, set of the risk limits, adequacy of
sistem informasi Manajemen Risiko dan sistem risk identification, risk measurement, risk
pengendalian intern yang menyeluruh. monitoring and risk control processes, and a
Pengelolaan risiko operasional yang efektif comprehensive Risk Management Information
dapat mengurangi kerugian akibat risiko System and a internal control system as well.
operasional. Effective Operational risk management can
reduce losses due to operational risk.

Untuk memastikan kemampuan Bank dalam To ensure the Bank’s ability in fulfilling its
memenuhi kewajibannya kepada nasabah/ obligations to customers/counterparties, the
counterparty, Bank menerapkan kebijakan Bank implements liquidity management
pengelolaan likuiditas yang selalu dilakukan policies which is regularly reviewed in line with
kaji ulang secara berkala sesuai dengan the current Banks’ condition and current
kondisi Bank maupun pengaturan oleh regulation. The Bank implements liquidity
Regulator yang terkini. Bank menerapkan management policies through monitoring of
kebijakan pengelolaan likuiditas diantaranya limits, such as Minimum Reserve Requirement,
monitoring terhadap limit, seperti Giro Wajib Macroprudential Intermediary Ratio (RIM),
Minimum, Rasio Intermadiasi Makroprudensial Macroprudential Liquidity Buffer (PLM),
(RIM), Penyangga Likuiditas Makroprudensial Liquidity Coverage Ratio (LCR), and Net
(PLM), Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Stable Funding Ratio. The Bank also has a
Coverage Ratio/LCR), dan Rasio Pendanaan Contingency Funding Plan policy which
Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio). contains steps that must be taken in
Selain itu, Bank memiliki kebijakan Rencana anticipating and facing liquidity shortfall
Pendanaan Darurat, yang berisi langkah yang therefore the Bank are able to fulfill contractual
harus dilakukan oleh Bank dalam rangka financial liability and ensure the continuity of
mengantisipasi dan menghadapi perubahan the Bank’s business process. The Bank
kondisi likuiditas harian sehingga Bank dapat measures liquidity risk using the Liquidity Risk
tetap memenuhi setiap kewajiban finansial Model with maturity profile gap methodology.
yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu Daily liquidity condition management is
sehingga menjaga kelangsungan proses bisnis performed by Treasury Unit and external and
Bank. Bank melakukan pengukuran risiko macro economic changes are immediately
likuiditas menggunakan Liquidity Risk Model informed, strategy and internal policies are
dengan metodologi maturity profile gap. taken through, among others, through Asset
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan and Liabilities Committee (ALCO) mechanism.
oleh Unit Treasury dan perubahan eksternal
serta makro ekonomi yang terjadi dengan
segera diinformasikan dan diambil strategi
serta kebijakan internal antara lain melalui
mekanisme Asset and Liabilities Committee
(ALCO).

Draft/April 13, 2020 paraf:


205
760
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)

Bank telah memiliki Kebijakan Manajemen The Bank has an Operational Risk
Risiko Operasional, Penetapan risk appetite Management Policy, setting of risk appetite
dan risk tolerance, dan penetapan limit Risiko and risk tolerance, and Operational Risk
Operasional. Di dalam mengelola risiko Limits. ln managing operational risk, the risk
operasional, risk taking unit bertanggung jawab owner is responsible for the risk that occurs in
atas risiko yang terjadi pada unitnya masing- the respective units. The operational risk
masing. Tata cara pengendalian risiko tersebut management procedures are regulated in a
diatur dalam kebijakan Bank secara comprehensive Bank’s policy for each unit that
menyeluruh dalam suatu ketentuan dan include of provisions and procedures and they
prosedur operasional pada setiap unit dan are reviewed periodically.
dilakukan review secara berkala.

Bank telah melakukan beberapa hal dalam The Bank has done several things to manage
rangka pengelolaan risiko operasional, yaitu: operational risk, as follows:
i. Menetapkan risk governance pengelolaan i. Stipulate risk governance for operational
risiko operasional; risk management;
ii. Menetapkan kebijakan dan prosedur serta ii. Stipulate policies and procedures and
melakukan review secara berkala sebagai conduct periodic reviews as a basis for
landasan penerapan manajemen risiko; implementing risk management;
iii. Menetapkan operational risk appetite; iii. Stipulate operational risk appetite;
iv. Menyusun metodologi dan perangkat iv. Develop operational risk management
pengelolaan risiko operasional; methodologies and tools;
v. Membangun Risk Awareness di seluruh lini v. Building Risk Awareness in all lines of
organisasi termasuk mewujudkan Risk organization including realizing Risk
Culture dalam aktivitas bisnis Bank; Culture in Bank’s business activities;
vi. Menjalankan implementasi pengelolaan vi. Carry out the implementation of
risiko operasional ke seluruh unit kerja operational risk management to all
Kantor Pusat dan Branch termasuk Headquarters and Branch work units
implementasi Operational Risk including the implementation of
Management Tools (ORM Tools) dan Operational Risk Management Tools
sistem aplikasi Loss Event Database; (ORM Tools) and Loss Event Database
application systems;
vii. Menyusun Disaster Recovery Plan sebagai vii. Develop a Disaster Recovery Plan as an
langkah antisipasi atas kejadian internal anticipatory measure for internal and
maupun eksternal yang berpotensi external events that have the potential to
menimbulkan kerugian termasuk kejadian cause losses; including events of
bencana; disasters.

Draft/April 13, 2020 paraf:


206
761
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)

viii. Melakukan penilaian (assessment) viii. Assess the adequacy of risk management
kecukupan pengelolaan risiko Produk for Bank’s New Products and / or Activities
dan/atau Aktivitas Baru (PAB); (PAB);
ix. Melakukan perhitungan atas Aset ix. Calculate the Risk Weighted Assets (RWA)
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) for Operational Risk;
untuk Risiko Operasional;
x. Menyediakan kajian risiko terkait x. Provide the risk studies related to business
dengan proses bisnis, aktivitas process, operational, and transactional
operasional dan transaksional activities;
xi. Melaksanakan peningkatan atas xi. Improves the ability of Human Resources
kapabilitas Sumber Daya Manusia regularly;
secara berkelanjutan;
xii. Menyelenggarakan Forum xii. Arrange an internal control forum (FPI) to
Pengendalian Internal (FPI) untuk discuss issues that have the potential to
membahas suatu permasalahan yang increase the risk of bank exposure.
dapat meningkatkan eksposur risiko
Bank.
xiii. Melaksanakan monitoring secara xiii. Carry out periodic monitoring of the
berkala atas keamanan sistem security of information technology systems
teknologi informasi yang dipergunakan; used;
xiv. Melaksanakan monitoring dan xiv. Carry out internal and external (regulator)
pelaporan internal maupun eksternal monitoring and reporting.
(regulator).

Bank telah menerapkan operational risk The bank has implemented operational risk
governance, melalui: governance, through

i. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan i. Active supervision by the Board of


Direksi; Commissioners and Directors;
ii. Pelaksanaan pengelolaan atas risiko ii. Implementation of the operational risk
operasional melalui model three line of management through a models
defense, yaitu: named as three line of defense that is
 risk taking unit sebagai risk owner consist of:
merupakan first line of defense yang  risk taking unit as a risk owner is
bertanggung jawab terhadap the first line of defense that is
pengelolaan langsung dari masing- responsible for direct
masing unit kerja; management of each work unit;
 second line of defense yang  the second line of defense that
menjalankan fungsi oversight; dan runs the oversight function; and
 Internal Audit sebagai third line of  Internal Audit as the third line of
defense yang menjalankan fungsi defense carrying out the
independent assurance. independent assurance function

Draft/April 13, 2020 paraf:


207
762
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)


Dalam rangka pengelolaan risiko operasional, In order to manage operational risk, the Bank
Bank telah mengembangkan: has developed:

i. Modul Risk Control Self Assessment i. The web based of Risk Control Self
(RCSA) berbasis web yang digunakan Assessment (RCSA) module, that is
untuk mengidentifikasi, mengukur, dan used to identify, measure, and monitor
memonitor risiko operasional pada setiap the operational risk in each unit
unit kerja secara triwulanan; quarterly;
ii. Modul Loss Event Data (LED) berbasis ii. The web based of Loss Event Data
web yang digunakan untuk pencatatan (LED), that is used to record and collect
data kerugian Bank yang sudah terjadi bank’s losses data that have occurred or
atau berpotensi menimbulkan kerugian have the potential to cause losses for
bagi Bank, baik atas kerugian finansial the Bank, both in financial and non-
maupun non-finansial; financial losses;
iii. Action Plan sebagai langkah-langkah iii. The Action Plan as an operational risk
mitigasi risiko operasional; mitigation step;
iv. Dashboard Manajemen Risiko Operasional iv. The Dashboard Risk Management that is
yang digunakan sebagai indikator tingkat used as an indicator of operational risk
risiko operasional dalam suatu aktivitas level of banking activities.
perbankan.

Proses pengelolaan risiko operasional The operational risk management process


menghasilkan laporan profil risiko operasional produces an operational risk profile report
yang disampaikan dan dipresentasikan kepada that has been delivered and presented to
Direksi dan Komite Pemantau Risiko serta Board of Directors and Risk Monitoring
dilaporkan kepada Regulator secara periodik Committee and also reported to the Regulator
dan menjadi salah satu komponen dalam periodically and becomes a one of
penentuan tingkat kesehatan Bank/Risk Based component in determining the Bank's sound
Bank Rating (RBBR). pratice / Risk Based Bank Rating (RBBR).

Pengelolaan Risiko Operasional juga dilakukan The Operational Risk Management is also
melalui penyediaan kecukupan modal minimum carried out through the provision of minimum
berdasarkan ketentuan dari Regulator dengan capital adequacy based on the Regulator ratio,
menggunakan Pendekatan Indikator using the Basic Indicator Approach (BIA). The
Dasar/Basic Indicator Approach (BIA). BIA Approach uses the calculation of the
Pendekatan BIA tersebut menggunakan average gross income of the Bank over the
perhitungan rata-rata gross income Bank past three years.
selama tiga tahun terakhir.

Hasil perhitungan beban modal risiko The results of the calculation of the Bank's
operasional secara individual Bank sebesar individual operational risk capital charge are
Rp548.883, dengan demikian diperoleh nilai Rp548,883, therefor the RWA of operational
ATMR risiko operasional sebesar Rp6.861.033. risk are Rp6,861,033.

Draft/April 13, 2020 paraf:


208
763
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Hukum Legal Risk


Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal risk is risk due to, legal claims and/or
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, weaknesses in legal aspects which among
yang antara lain disebabkan oleh lemahnya others derived from the weaknesses in the
perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan Bank’s engagements, the absence and/or
dan/atau perubahan peraturan perundang- changes in laws which result in the
undangan yang menyebabkan suatu transaksi transaction executed by the Bank is not
yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai aligned with the current regulations, and
dengan ketentuan, dan proses litigasi baik litigation process both from third parties to the
yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank and from the Bank to third parties.
Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Dalam pengelolaan risiko hukum, Bank In managing legal risk, the Bank forms a
membentuk Divisi Hukum Perusahaan dengan Corporate Legal Division with a focus on
fokus kepada penyelesaian tuntutan hukum. resolving lawsuits. The division is responsible
Divisi tersebut bertanggungjawab untuk for ensuring the strengthening of the
memastikan penguatan posisi perusahaan company's position in all agreements made
dalam seluruh perikatan yang dilakukan dan and acting as corporate legal.
bertindak sebagai corporate legal.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas In order to improve the effectiveness of legal
pengelolaan risiko hukum, maka Divisi Hukum risk management, the Corporate Legal Division
Perusahaan melaksanakan Legal Watch actively implements the Legal Watch or other
ataupun Forum Pengendalian lainnya secara Control Forums. Furthermore, the Corporate
aktif. Selain itu Divisi Hukum Perusahaan Legal Division manages the civil law and the
melakukan penanganan permasalahan hukum criminal law that occurs both at the Head Office
perdata dan hukum pidana baik yang terjadi di and Branch Offices.
Kantor Pusat maupun Kantor Cabang.

Identifikasi risiko hukum dilakukan pada Legal risk identification is performed in all
seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada functional activities that are inherent to loan
perkreditan (penyediaan dana), treasury dan (lending), treasury and investment, operational
investasi, operasional dan jasa, trade finance and services, trade finance services,
services, sistem informasi teknologi dan information technology system and
Management Information System (MIS), serta Management Information System (MIS), and
pengelolaan sumber daya manusia. human resources management.

Identifikasi serta pengukuran risiko hukum juga Legal risk identification and measurement are
dilakukan melalui perhitungan risiko performed through risk calculation based on
berdasarkan accounting loss data dengan accounting loss data by using loss distribution
perhitungan capital charges yang approach for calculating capital charges.
menggunakan pendekatan loss distribution.

Bank telah memiliki beberapa unit kerja yang The Bank already has several unit that have
memiliki fungsi dan wewenang dalam functions and authority of legal risk control
penerapan pengendalian risiko hukum. Selain application. In addition, Bank continued the
itu Bank terus melanjutkan upaya perbaikan effort to improve and complete several
dan penyempurnaan atas sejumlah kebijakan corporate policies in relation with action plan of
perusahaan dalam rangka rencana kerja improvement on risk management process and
(action plan) perbaikan proses manajemen corporate governance.
risiko dan corporate governance.

Draft/April 13, 2020 paraf:


209
764
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Reputasi Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risk is risk due to decrease in
menurunnya tingkat kepercayaan pemangku stakeholders’ trust that comes from negative
kepentingan (stakeholder) yang bersumber perception on the Bank, among others derived
dari persepsi negatif terhadap Bank, yang from events that resulting loss to the Bank,
antara lain disebabkan adanya kejadian yang such as negative news in mass media,
telah merugikan reputasi Bank, misalnya violation of business ethics, customers
pemberitaan negatif di media massa, complaints, and other matters resulting
pelanggaran etika bisnis, keluhan nasabah, reputation risk, such as the weaknesses in
serta hal lain yang dapat menyebabkan risiko corporate governance, corporate culture, and
reputasi, misalnya kelemahan pada tata kelola, the Bank’s business practices.
budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank.
Bank melakukan analisis atas setiap The Bank analyzes each customer complaint
pengaduan nasabah ataupun persepsi negatif or negative perception that is published
yang disampaikan melalui media untuk through the media to ascertain the cause and
memastikan penyebab serta penyelesaiannya. its resolution.
Bank membentuk unit kerja khusus Bank yang
bertanggung jawab terhadap pengelolaan The Bank forms a special unit that is
risiko reputasi, terutama terkait dengan responsible for managing the reputation risk,
pengaduan nasabah yang dapat disampaikan especially related to customer complaints that
melalui unit customer care. can be delivered through customer care units.

Pengelolaan risiko reputasi atas pengaduan Reputation risk management of customer


keluhan nasabah atau pemberitaan negatif complaints or negative news that submitted
yang disampaikan secara langsung kepada directly to the Bank or through online media
Bank ataupun melalui media online serta and other media is continously improved.
media lainnya terus dilakukan perbaikan.

Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara Reputation risk identification is performed


berkala sesuai dengan pengalaman kerugian periodically based on knowledge of historical
di masa lalu yang disebabkan oleh risiko losses due to reputation risk. Reputation risk
reputasi. Sementara penilaian risiko reputasi valuation is performed qualitatively among
dilakukan secara kualitatif antara lain others from the negative publication from
bersumber dari pemberitaan negatif yang public/customer and customer complaints.
muncul dari masyarakat/nasabah dan keluhan
nasabah.

Untuk memastikan pengendalian risiko To ensure the reputation risk management, the
reputasi, Bank telah melakukan langkah Bank has performed the anticipated actions
antisipasi antara lain: that include:
 Penggunaan aplikasi Complaint Tracking  Use of Complaint Tracking System (CTS)
System (CTS) untuk memonitor application to monitor resolution of
penyelesaian keluhan nasabah; customer complaints;
 Penerapan Service Level Agreement  Implementation of Service Level
(SLA) di tiap unit kerja untuk memastikan Agreement in all business units to ensure
aktivitas layanan kepada nasabah telah that the service activities meets the
sesuai dengan standar waktu; maximum service time standards;
 Bekerja sama dengan pihak independen  Collaboration with independent parties to
untuk melakukan survey pelayanan Bank; survey the Bank’s service;
 Melaksanakan pelatihan kepada karyawan  Conduct training for employees to improve
untuk meningkatkan kualitas pelayanan the quality of Bank's services to customers.
Bank kepada nasabah.

Draft/April 13, 2020 paraf:


210
765
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi Compliance risk is risk incurred due to the
karena Bank tidak mematuhi dan/atau tidak Bank has not complied and/or not implemented
melaksanakan ketentuan internal, peraturan the applicable internal policies, laws, and
perundang-undangan, dan ketentuan yang regulations. In practice, compliance risk is
berlaku secara umum. Pada prakteknya risiko inherent to the Bank’s risk related to
kepatuhan melekat pada risiko Bank yang regulations, prudential provisions, and other
terkait pada peraturan perundang-undangan, provisions, such as:
ketentuan kehati-hatian, dan ketentuan lain
yang berlaku, seperti:
 Pemenuhan ketentuan Kewajiban  Fulfillment of Minimum Capital
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Requirement (CAR), Assessment of Bank
Penilaian Kualitas Aset Bank, Asset Quality, Formation of Allowance for
Pembentukan Cadangan Kerugian Impairment Losses, Calculation of Risk
Penurunan Nilai (CKPN), Analisa Weighted Assets for Operational Risk and
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Legal Lending Limit (LLL) regulations.
Operasional dan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK);
 Pemenuhan ketentuan Rencana Bisnis  Fulfillment of Bank’s Business Plan
Bank (RBB); regulation;
 Risiko operasional terkait pemenuhan  Operational risks due to The Know Your
ketentuan terkait Know Your Customer Customer Principles (KYCP) and Anti
(KYC) dan Anti Pencucian Uang dan Money Laundering and Prevention of
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU- Terrorism Funding (APU-PPT).
PPT).
 Risiko operasional terkait internal proses  Operational risks are related to internal
bisnis; business process;

 Risiko denda atas pelaporan kepada  Operational risks are related to fines on
regulator. regulatory report.

Risiko Strategis Strategic Risk

Risiko strategis adalah risiko akibat Strategic risk is the risk due to inaccuracy in
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau making and/or implementing a strategic
pelaksanaan suatu keputusan strategis serta decision and failure to anticipate changes in
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan the business environment, among others
lingkungan bisnis yang antara lain disebabkan derived from the weaknesses in the strategy
kelemahan dalam proses formulasi strategi dan formulation process, inaccuracies in the
ketidaktepatan dalam perumusan strategi, formulation of strategy, inadequate information
sistem informasi yang kurang memadai, system, inaccuracies in strategy
ketidaktepatan dalam implementasi strategi implementation, and setting the strategic goals
dan penetapan tujuan strategis yang terlalu that are too aggressive.
agresif.
Pengelolaan risiko stratejik dilaksanakan Strategic risk management is carried out
melalui monitoring, analisis dan evaluasi atas through monitoring, analysis and evaluation of
pencapaian target dan sasaran Bank secara the achievement of the Bank's goals and
detail dan rutin. targets in detail and routinely.

Draft/April 13, 2020 paraf:


211
766
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Strategis (lanjutan) Strategic Risk (continued)

Monitoring atas pengelolaan risiko strategi Monitoring of risk management strategies is


dilakukan melalui pengukuran terhadap posisi carried out by measuring the position of the
Bank baik diantara industri perbankan maupun Bank both among the Banking industry and
peers group, yang didukung dengan langkah the peers group, which is followed up with
mitigasi risiko dengan mempertimbangkan mitigation steps that is considering the internal
faktor internal maupun faktor eksternal seperti factors and the external factors such as the
perkembangan kondisi makroekonomi yang macroeconomic conditions that might be affect
berpotensi berdampak pada bisnis Bank. the Bank’s business.
Bank telah membentuk Divisi Perencanaan The Bank has formed the Corporate Strategic
Strategis Perusahaan sebagai salah satu Planning Division in order to implement the
langkah dalam penerapan manajemen risiko strategic risk management.
strategis.

Bank telah membentuk Divisi Perencanaan The Bank has developed Corporate Strategic
Strategis Perusahaan sebagai salah satu Planning Division in order to implement
langkah dalam penerapan manajemen risiko strategic risk management.
strategis.

40. Analisis Jatuh Tempo Aset Dan Liabilitas 40. Maturity Profile Based On Remaining
Berdasarkan Periode Yang Tersisa Period To Maturity
31 Desember 2019/December 31, 2019
Tidak
> 3 bulan - memiliki
1 tahun/ jatuh tempo/
≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without
Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 836,192 836,192 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4,101,417 4,101,417 -- -- -- -- -- Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 867,933 867,933 -- -- -- -- -- other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - bruto 4,847,957 4,847,957 -- -- -- -- -- and other banks - gross
Surat-surat Marketable securities -
berharga - bruto 9,069,393 288,142 249,643 490,368 2,892,155 5,149,085 -- gross
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and sharia
piutang syariah - financing/receivables -
bruto 69,545,545 1,766,802 275,508 3,052,361 24,518,633 39,932,241 -- gross
Tagihan akseptasi - Acceptances receivable -
bruto 111,321 15,808 72,069 23,444 -- -- -- gross
Investments in shares -
Penyertaan saham - bruto 15 -- -- -- -- -- 15 gross
Aset tetap - neto 3,012,215 -- -- -- -- -- 3,012,215 Fixed assets - net
Aset pajak
tangguhan - neto 21,717 -- -- -- -- -- 21,717 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud - neto 247,890 -- -- -- -- -- 247,890 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bruto 9,311,797 315,623 -- -- -- -- 8,996,174 Other assets - gross
Total 101,973,392 13,039,874 597,220 3,566,173 27,410,788 45,081,326 12,278,011 Total
Penyisihan kerugian (1,628,280) Allowance for
penurunan nilai 100,345,112 impairment losses

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera 488,661 488,661 -- -- -- -- -- immediately payable
Simpanan nasabah 80,813,460 62,209,170 13,383,188 5,221,102 -- -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,154,348 1,154,348 -- -- -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dijual dengan janji sell with agreements
dibeli kembali - bruto 4,275,068 4,275,068 -- -- -- -- -- to repurchase - gross
Liabilitas akseptasi 111,321 15,808 72,069 23,444 -- -- -- Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 1,072,147 -- 49,501 25,244 997,402 -- -- Borrowings
Utang pajak 89,179 -- -- -- -- -- 89,179 Taxes payable
Surat berharga yang
diterbitkan 1,797,946 -- -- -- -- 1,797,946 -- Marketable securities issued
Liabilitas lain-lain 1,556,633 15,372 -- -- -- -- 1,541,261 Other liabilities
Total 91,358,763 68,158,427 13,504,758 5,269,790 997,402 1,797,946 1,630,440 Total
Perbedaan jatuh tempo 10,614,629 (55,118,553) (12,907,538) (1,703,617) 26,413,386 43,283,380 10,647,571 Maturity gap
Aset neto 8,986,349 Net assets
z

Draft/April 13, 2020 paraf:


212
767
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. Analisis Jatuh Tempo Aset Dan Liabilitas 40. Maturity Profile Based On Remaining
Berdasarkan Periode Yang Tersisa Period To Maturity (continued)
(lanjutan)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Tidak
> 3 bulan - memiliki
1 tahun/ jatuh tempo/
≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without
Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 816,250 816,250 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4,031,064 4,031,064 -- -- -- -- -- Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 804,721 804,721 -- -- -- -- -- other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - bruto 6,354,843 6,354,843 -- -- -- -- -- and other banks - gross
Surat-surat Marketable securities -
berharga - bruto 7,842,551 1,902,117 176,900 485,206 2,457,961 2,820,367 -- gross
Surat-surat berharga receiveables purchased
yang dibeli dengan janji with agreements
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dibeli dengan janji purchased with
agreements aggreements
dijual kembali - bruto 1,001,302 1,001,302 -- -- -- -- -- to resell - gross
Tagihan derivatif 113 113 -- -- -- -- -- Derivatives payable
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and sharia
piutang syariah - financing/receivables -
bruto 66,444,208 6,341,279 1,646,756 9,965,060 19,660,462 28,830,651 -- gross
Tagihan akseptasi - Acceptances receivable -
bruto 134,915 56,431 59,486 18,998 -- -- -- gross
Investments in shares -
Penyertaan saham - bruto 15 -- -- -- -- -- 15 gross
Aset tetap - neto 3,075,041 -- -- -- -- -- 3,075,041 Fixed assets - net
Aset pajak
tangguhan - neto 80,241 -- -- -- -- -- 80,241 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud - neto 226,337 -- -- -- -- -- 226,337 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bruto 6,790,359 315,623 -- -- -- -- 6,474,736 Other assets - gross
Total 97,601,959 21,623,743 1,883,142 10,469,264 22,118,423 31,651,018 9,856,370 Total
Penyisihan kerugian (2,081,090) Allowance for
penurunan nilai 95,520,870 impairment losses

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera 296,666 296,666 -- -- -- -- -- immediately payable
Simpanan nasabah 76,149,550 60,104,125 11,164,236 4,881,189 -- -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,121,804 3,121,804 -- -- -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dijual dengan janji sell with agreements
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- -- -- to repurchase - gross
Liabilitas derivatif -- -- -- -- -- -- -- Derivatives payable
Liabilitas akseptasi 134,915 56,431 59,486 18,998 -- -- -- Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 1,279,392 -- -- 69,500 1,012,167 197,725 -- Borrowings
Utang pajak 116,184 116,184 -- -- -- -- -- Taxes payable
Surat berharga yang
diterbitkan 3,295,506 -- -- -- -- 3,295,506 -- Marketable securities issued
Liabilitas lain-lain 1,048,755 713,132 -- 143,805 -- 191,818 -- Other liabilities
Total 87,049,485 66,015,056 11,223,722 5,113,492 1,012,167 3,685,049 -- Total
Perbedaan jatuh tempo 10,552,474 (44,391,313) (9,340,580) 5,355,772 21,106,255 27,965,969 9,856,370 Maturity gap
Aset neto 8,471,385 Net assets

Bank telah mengambil langkah-Iangkah untuk The Bank undertakes actions to overcome the
mengatasi perbedaan jatuh tempo (gap) antara maturity gap, among others by trying to shift
lain dengan cara menggeser simpanan jangka short-term deposits to long-term deposits with
pendek menjadi simpanan jangka panjang positive yield curve against deposit pricing and
dengan membuat yield curve positif terhadap by managing withdrawal pattern of deposits
pricing deposito dan disamping itu Bank telah from customers. The Bank believes that based
mengelola pola penarikan simpanan nasabah. on past experience, short-term deposits were
Bank meyakini berdasarkan pengalaman always extended.
bahwa simpanan nasabah jangka pendek
senantiasa diperpanjang.

Draft/April 13, 2020 paraf:


213
768
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. Pengelolaan Permodalan 41. Capital Management

Sasaran utama atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital
permodalan yang dilakukan oleh Bank adalah management policy are to ensure that the
untuk mematuhi ketentuan permodalan Bank complies with externally imposed capital
eksternal yang berlaku dan untuk requirements and that the Bank maintains
mempertahankan rasio permodalan yang sehat healthy capital ratios in order to support its
agar dapat mendukung usaha dan business and to maximize shareholder value.
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Bank mengelola struktur modal dan melakukan The Bank manages its capital structure and
penyesuaian atas struktur tersebut terhadap makes adjustments to it in the light of changes
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik in economic conditions and the risk
risiko aktivitasnya. Untuk mempertahankan characteristics of its activities. In order to
atau menyesuaikan struktur modal tersebut, maintain or adjust the capital structure, the
Bank dapat menyesuaikan jumlah pembayaran Bank may adjust the amount of dividend
dividen kepada pemegang saham, payment to shareholders, return capital to
mengembalikan modal kepada pemegang shareholders or issue capital securities.
saham atau mengeluarkan saham baru.

Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratios in


yang diwajibkan regulator untuk memantau order to monitor its capital. Bank Indonesia`s
permodalan Bank. Pendekatan Bank Indonesia approach to such measurement is primarily
untuk pengukuran tersebut terutama based on monitoring the relationship of the
berdasarkan pengawasan atas hubungan capital adequacy to availability of capital
antara kecukupan modal dengan ketersediaan resources.
modal.

Bank telah melakukan perhitungan kecukupan The Bank calculated its capital adequacy
modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, requirements using the prevailing BI regulation,
dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan where the regulatory capital is classified into
dalam 2 Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier two tiers, Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
2.

Bank tidak memiliki modal tambahan yang The Bank does not have any other
memenuhi kriteria Modal Tier 3 sesuai dengan supplementary capital which meets the criteria
peraturan BI yang berlaku. of Tier 3 Capital under prevailing BI regulation.

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal The Capital Adequacy Ratio (CAR)


Minimum (KPMM) Bank pada calculations for the Bank only as of December
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sesuai 31, 2019 and 2018 in accordance with the
dengan Peraturan Bank Indonesia adalah prevailing Bank Indonesia Regulations are as
sebagai berikut: follows:

Draft/April 13, 2020 paraf:


214
769
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. Pengelolaan Permodalan (lanjutan) 41. Capital Management (continued)

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Modal Capital
Tier I 6,355,978 6,472,401 Tier I
Tier II 1,878,170 2,251,711 Tier II
Jumlah Modal 8,234,148 8,724,112 Total Capital

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets


untuk Risiko Kredit 58,483,573 57,553,730 for Credit Risk
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
untuk Risiko Operational 6,861,033 7,066,590 for Operational Risk
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
untuk Risiko Pasar 53,642 454,273 for Market Risk
Rasio CET 1 9.72% 9.95% Cet 1 Ratio
Rasio Tier 1 9.72% 9.95% Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2 2.87% 3.46% Tier 2 Ratio
Total rasio 12.59% 13.41% Ratio total
Rasio kewajiban penyediaan Minimum Capital Adequacy
Modal Minimum yang diwajibkan 9 - 9,99% 9 - 9,99% Ratio required
Capital conservation buffer 2.500% 1.875% Capital conservation buffer
Countercyclical buffer 0.00% 0.00% Countercyclical buffer
Capital surcharge untuk bank sistemik 0.00% 0.00% Capital surcharge for systemic bank

Bank mematuhi semua persyaratan modal The Bank has complied with all externally
yang ditetapkan oleh pihak eksternal imposed capital requirements throughout the
sepanjang periode pelaporan, khususnya reporting period, particularly regarding Capital
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Adequacy Ration (CAR) and calculation of Risk
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Weighted Assets (RWA).
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

42. Posisi Devisa Neto 42. Net Open Position

Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank The Net Open Position calculations for the
berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Bank only are based on Bank Indonesia
No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015. Regulation No. 17/5/PBI/2015 dated May 29,
Berdasarkan peraturan tersebut, Bank hanya 2015. Based on such regulation, the Bank is
diwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto only required to maintain the overall net open
secara keseluruhan maksimum 20% dari total position at a maximum of 20% from total
modal. capital.

Rasio posisi devisa neto secara keseluruhan The overall net open position ratio is the sum
adalah penjumlahan nilai absolut dari selisih of the absolute values of the net difference
bersih antara aset dan liabilitas dalam mata between the assets and liabilities denominated
uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan in each foreign currency and the net difference
liabilitas komitmen dan kontinjensi, yang dicatat of the receivables and payables of both
dalam akun administratif yang didenominasi commitments and contingencies recorded in
dalam setiap mata uang asing, yang the administrative accounts denominated in
dinyatakan dalam Rupiah. each foreign currency, which are stated in
Rupiah.

Draft/April 13, 2020 paraf:


215
770
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. Posisi Devisa Neto (Lanjutan) 42. Net Open Position (Continued)

Posisi devisa neto Bank pada tanggal Net open positions for the Bank as of
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai December 31, 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
31 Desember 2019/December 31, 2019
Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/
Mata uang Assets Liabilities Net value Currency
Rp Rp Rp

Keseluruhan (Laporan Overall (Statement


Posisi Keuangan dan of Financial Position
Rekening Administratif) and Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat 5,048,430 5,058,207 9,777 United States Dollar
Yen Jepang 447,296 447,867 571 Japanese Yen
Euro Eropa 62,623 59,228 3,395 European Euro
Dolar Australia 24,194 21,149 3,045 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 22,398 12,652 9,746 Great Britain Pound Sterling
Dolar Singapura 15,931 7,747 8,184 Singapore Dollar
Lain-lain*) 2,070 -- 2,070 Others*)
5,622,942 5,606,850 36,788
Total Modal 8,234,148 Total Capital
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio
(Keseluruhan) 0.45 (Overall)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/
Mata uang Assets Liabilities Net value Currency
Rp Rp Rp
Keseluruhan (Laporan Overall (Statement
Posisi Keuangan dan of Financial Position
Rekening Administratif) and Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat 5,452,174 5,446,671 5,503 United States Dollar
Yen Jepang 331,706 329,406 2,300 Japanese Yen
Euro Eropa 16,312 13,083 3,229 European Euro
Dolar Singapura 13,846 13,557 289 Singapore Dollar
Dolar Australia 13,544 12,339 1,205 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 10,371 9,964 407 Great Britain Pound Sterling
Lain-lain*) 2,709 -- 2,695 Others*)
5,840,662 5,825,020 15,628
Total Modal 8,974,121 Total Capital
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio
(Keseluruhan) 0.17 (Overall)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih *) Sum of the absolute values of the difference
antara aset dan liabilitas beberapa mata uang between assets and liabilities in several other
asing lainnya. foreign currencies.

Draft/April 13, 2020 paraf:


216
771
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. Perjanjian-Perjanjian Signifikan 43. Significant Agreements

Bank menandatangani beberapa perjanjian The Bank entered into several significant
penting seperti yang tersebut di bawah ini: agreements as follows:

a. Perjanjian kerjasama dalam rangka a. Joint agreement dated October 9, 2007


penjaminan kredit/pembiayaan kepada with the last amendment on January 12,
usaha mikro, kecil, menengah dan 2010 regarding guarantee of
koperasi (UMKMK) dalam rangka loans/financing to micro, small, and
pelaksanaan Instruksi Presiden No. 6 medium enterprises and cooperatives
Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan (UMKMK) in the implementation of the
Pengembangan Sektor Riil dan President's Instruction No. 6 Year 2007
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan regarding the Policy on Development
Menengah tanggal 9 Oktober 2007 yang Acceleration in the Real Sector and
terakhir diperbaharui pada tanggal Empowerment of the Micro, Small, and
12 Januari 2010. Perjanjian kerjasama ini Medium Enterprises. This agreement is
antara Departemen Keuangan Republik between the Department of Finance of the
Indonesia, Departemen Kehutanan Republic of Indonesia, Department of
Republik Indonesia, Departemen Kelautan Forestry of the Republic of Indonesia,
dan Perikanan Republik Indonesia, Department of Fisheries and Marines of
Departemen Perindustrian Republik the Republic of Indonesia, Department of
Indonesia, dan Kementrian Negara Industry of the Republic of Indonesia, and
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Cooperatives, Small and Medium
Republik Indonesia sebagai Pelaksana Enterprises Ministry of the Republic of
Teknis Program bersama Perum Jaminan Indonesia as the Program Technical
Kredit Indonesia (Jamkrindo) (dahulu Officer together with Perum Jaminan Kredit
Perum Sarana Pengembangan Usaha) Indonesia (Jamkrindo) (formerly Perum
dan PT Asuransi Kredit Indonesia Sarana Pengembangan Usaha) and
(Persero) (Askrindo) sebagai Perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
Penjamin. (Askrindo) as Guarantor Enterprise.

Melalui kerjasama ini, Bank ditunjuk Based on the agreement, the Bank is
sebagai salah satu Bank Pemberi Kredit appointed as one of the Lending Banks to
untuk menyalurkan kredit secara langsung disburse loan, both based on this directly
(direct) maupun tidak langsung (linkage) or indirectly (linkage), to UMKMK which
kepada UMKMK yang tidak sedang are not receiving loans/financing from
menerima kredit dari perbankan atau Banks or a new debtor based on Debtor
merupakan debitur perbankan baru Information System in loan application.
berdasarkan Sistem Informasi Debitur
pada saat permohonan diajukan.

b. Perjanjian kerjasama dengan Departemen b. Joint agreement with the Department of


Keuangan Republik Indonesia mengenai Finance of the Republic of Indonesia
penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan regarding Kredit Ketahanan Pangan dan
Energi (KKP-E) tanggal 1 November 2007. Energi (KKP-E) dated November 1, 2007.
Berdasarkan perjanjian ini, Bank ditunjuk Based on this agreement, the Bank is
sebagai Bank pelaksana untuk penyaluran appointed as the executing Bank to
kredit dengan total saldo sebesar distribute loans with a total outstanding
Rp823.400. amount of Rp823,400.

Draft/April 13, 2020 paraf:


217
772
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. Perjanjian-Perjanjian Signifikan (lanjutan) 43. Significant Agreements (continued)

Tingkat bunga yang ditetapkan adalah Interest rate is charged at market interest
sebesar tingkat bunga pasar yang berlaku rate for the same type of loan, maximum at
untuk kredit sejenis, maksimal sebesar the interest rate of deposit on regular
suku bunga penjaminan simpanan pada Banks enacted by Indonesia Deposit
Bank umum yang ditetapkan oleh Insurance Corporation, increased by 6%,
Lembaga Penjamin Simpanan ditambah except for Sugar Development whereby
6%, kecuali untuk Pengembangan Tebu maximum increased is 5%. This agreement
dimana maksimum penambahannya will be ended after the predetermined
sebesar 5%. Perjanjian ini akan berakhir outstanding loan balance has been
setelah tercapainya saldo yang ditentukan reached or based on further arrangement.
atau berdasarkan kesepakatan bersama.

c. Perjanjian kerjasama dengan Agence c. Joint agreement with Agence Francaise De


Francaise De Development tanggal Development dated February 11, 2014
11 Februari 2014 mengenai pemberian regarding loan facility to finance renewable
fasilitas pinjaman dengan tujuan untuk energy projects. The maximum number of
membiayai proyek-proyek energi borrowing provided is USD50,000,000 with
terbarukan. Jumlah maksimal pinjaman floating interest rate not more than 5.87%
yang disediakan adalah sebesar per annum or less than 0.25% per annum.
USD50.000.000 dengan tingkat suku The first principal installment will be due
bunga mengambang tidak lebih dari 5,87% and paid in full on August 11, 2018 and the
per tahun atau lebih rendah dari 0,25% per last will be due and paid in full on
tahun. Angsuran pokok pertama akan jatuh February 11, 2024.
tempo dan dilunasi pada tanggal
11 Agustus 2018 dan angsuran pokok
terakhir akan jatuh tempo dan dilunasi
pada tanggal 11 Februari 2024.

44. Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban 44. Government Guarantee for the Payment of
Pembayaran Bank Umum Obligations of Commercial Banks

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden On October 13, 2008, the President of the
Republik Indonesia menetapkan Peraturan Republic of Indonesia approved Government
Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Regulation No. 66 Year 2008 regarding the
besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga amount of deposits guaranteed by Lembaga
Penjaminan Simpanan. Berdasarkan Peraturan Penjaminan Simpanan. Based on such
tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk Regulation, the guaranteed deposit amount in
setiap nasabah pada satu Bank yang semula a Bank which previously according to Law No.
berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 24 Year 2004 amounted to a maximum of
2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah Rp100 was amended to a maximum amount of
menjadi maksimum Rp2.000. Rp2,000.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Based on the Law of the Republic of Indonesia


Indonesia No. 7 Tahun 2009, Perusahaan No. 7 Year 2009, Government Regulation in
Pemerintah pengganti undang-undang tentang lien of law on Lembaga Penjaminan Simpanan
Lembaga Penjaminan Simpanan telah has been set into law since January 13, 2009.
ditetapkan menjadi undang-undang sejak
tanggal 13 Januari 2009.

Draft/April 13, 2020 paraf:


218
773
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 45. Fair Value of Financial Instruments

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The tables present the comparison, of the
atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari carrying amounts and fair value of the Bank
instrumen keuangan Bank dan entitas anak and its subsidiaries financial instruments that
yang tercatat dalam laporan keuangan are recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:
31 Desember 2019/December 31, 2019
Nilai wajar
Diukur pada melalui
nilai wajar penghasilan
melalui komprehensif lain/ Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai
laba rugi/ Tersedia Fair value diberikan dan hingga perolehan tercatat/
Fair value untuk dijual through other piutang jatuh tempo/ diamortisasi/ Total
through Available comprehensive Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/
profit or loss for sale income receivable maturity cost amount Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas -- -- -- 836,192 -- -- 836,192 836,192 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia -- -- -- 4,101,417 -- -- 4,101,417 4,101,417 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - neto -- -- -- 866,508 -- -- 866,508 866,508 other banks - net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - neto -- -- -- 4,847,957 -- -- 4,847,957 4,847,957 and other banks - net
Surat-surat Marketable
berharga - neto 29,801 764,341 450,007 112,965 5,544,580 2,167,699 9,069,393 9,069,393 securities - net
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and sharia
piutang syariah - financing/
neto -- -- -- 67,835,773 -- -- 67,835,773 67,835,773 receivables - net
Tagihan akseptasi - Acceptances
neto -- -- -- 111,321 -- -- 111,321 111,321 receivable - net
Penyertaan saham - Investments in
neto -- -- -- 15 -- -- 15 15 shares - net
Aset lain-lain -- -- -- 4,942,519 -- -- 4,942,519 4,942,519 Other asset
29,801 764,341 450,007 83,654,667 5,544,580 2,167,699 92,611,095 92,611,095

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera -- -- -- -- -- 488,661 488,661 488,661 immediately payable
Deposits from
Simpanan nasabah -- -- -- -- -- 80,813,460 80,813,460 80,813,460 customers
Simpanan dari bank Deposits from
lain -- -- -- -- -- 1,154,348 1,154,348 1,154,348 other banks
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Marketable securities
janji dibeli kembali - sold with agreement
neto -- -- -- -- -- 4,275,068 4,275,068 4,275,068 to repurchase - net
Liabilitas akseptasi -- -- -- -- -- 111,321 111,321 111,321 Acceptances payable
Pinjaman yang
diterima -- -- -- -- -- 1,072,147 1,072,147 1,072,147 Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan -- -- -- -- -- 1,797,946 1,797,946 1,797,946 Marketable securities issued
-- -- -- -- -- 89,712,951 89,712,951 89,712,951

Draft/April 13, 2020 paraf:


219
774
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)
31 Desember 2018/December 31, 2018
Nilai wajar
Diukur pada melalui
nilai wajar penghasilan
melalui komprehensif lain/ Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai
laba rugi/ Tersedia Fair value diberikan dan hingga perolehan tercatat/
Fair value untuk dijual through other piutang jatuh tempo/ diamortisasi/ Total
through Available comprehensive Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/
profit or loss for sale income receivable maturity cost amount Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas -- -- -- 816,250 -- -- 816,250 816,250 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia -- -- -- 4,031,064 -- -- 4,031,064 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - neto -- -- -- 803,296 -- -- 803,296 803,296 other banks - net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - neto -- -- -- 6,354,843 -- -- 6,354,843 6,354,843 and other banks - net
Surat-surat Marketable
berharga - neto -- 1,224,947 346,431 78,591 4,662,046 1,530,536 7,842,551 7,842,551 securities - net
Marketable securities
Tagihan Surat-surat receiveables purchased
berharga yang dibeli with agreements
dengan janji dijual kembali -- -- -- 1,001,302 -- -- 1,001,302 1,001,302 to resell–net
Tagihan derivatif -- -- -- 113 -- -- 113 113 Derivative receivables
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and sharia
piutang syariah - financing/
neto -- -- -- 64,365,307 -- -- 64,365,307 64,365,307 receivables - net
Tagihan akseptasi - Acceptances
neto -- -- -- 134,915 -- -- 134,915 9,134,915 receivable - net
Penyertaan saham - Investments in
neto -- -- -- 15 -- -- 15 15 shares - net
Aset lain-lain -- -- -- 608,717 -- -- 608,717 608,717 Other asset
-- 1,224,947 346,431 78,194,413 4,662,046 1,530,536 85,958,373 94,958,373

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera -- -- -- -- -- 296,666 296,666 296,666 immediately payable
Deposits from
Simpanan nasabah -- -- -- -- -- 76,149,550 76,149,550 76,149,550 customers
Simpanan dari bank Deposits from
lain -- -- -- -- -- 3,121,804 3,121,804 3,121,804 other banks
Liabilitas derivatif -- -- -- -- -- -- -- -- Derivatives payable
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Marketable securities
janji dibeli kembali - sold with agreement
neto -- -- -- -- -- 1,606,714 1,606,714 1,606,714 to repurchase - net
Liabilitas akseptasi -- -- -- -- -- 134,915 134,915 134,915 Acceptances payable
Pinjaman yang
diterima -- -- -- -- -- 1,279,392 1,279,392 1,279,392 Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan -- -- -- -- -- 3,296,491 3,296,491 3,296,491 Marketable scurities issued
Liabilitas lain-lain -- -- -- -- -- 205,168 205,168 205,168 Other liabilities
-- -- -- -- -- 86,090,700 86,090,700 86,090,700

Draft/April 13, 2020 paraf:


220
775
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan The following methods and assumptions are
untuk perkiraan nilai wajar: used to estimate the fair value:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu Fair values of certain financial assets and
selain surat berharga yang dimiliki hingga jatuh liabilities other than held-to-maturity and
tempo dan biaya perolehan, pinjaman yang acquisition cost marketable securities,
diterima, dan surat berharga yang diterbitkan borrowings, and securities issued approximate
mendekati nilai tercatat, karena instrumen their carrying amounts due to short-term
keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh maturities of these financial instruments, due to
tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga the interest rate is at market rate and carried at
sesuai pasar. fair value.
Nilai wajar dari surat berharga yang dimiliki The fair value of held-to-maturity and
hingga jatuh tempo dan biaya perolehan acquisition cost marketable securities is
ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar determined on the basis of quoted market price
yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2019 as of December 31, 2019 and 2018.
dan 2018.

Nilai wajar dari pinjaman yang diterima dan The fair value of borrowings and securities
surat berharga yang diterbitkan dihitung issued is calculated using discounted cash
menggunakan arus kas yang didiskonto flows using market rate.
berdasarkan suku bunga pasar.

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The table below shows the fair value of
instrumen keuangan berdasarkan hirarki yang financial instruments based on the hierarchy
digunakan Bank untuk menentukan dan used by the Bank in determining and disclosing
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen the fair value of financial instruments:
keuangan:

a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in
untuk aset atau liabilitas keuangan yang active markets for identical financial assets
identik; or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain b. Level 2: Those involving inputs other than
dari harga kuotasi yang termasuk dalam quoted prices included in Level 1 that are
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk observable for the asset or liability, either
aset dan liabilitas, baik secara langsung directly (as prices) or indirectly (derived
(seperti harga) atau tidak langsung from prices);
(berasal dari harga);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas c. Level 3: Those with inputs for the asset or
yang tidak berdasarkan pada data yang liability that are not based on observable
dapat di observasi di pasar (Input yang market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).

Draft/April 13, 2020 paraf:


221
776
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019


Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan/
Fair value measurement as at reporting date using:
Nilai Tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying Level 1 Level 2 Level 3
amount
Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan yang diukur Financial asset measured
pada nilai wajar at fair value
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat-surat berharga 764,341 764,341 -- -- Marketable securities
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain: comprehensive income:
Surat-surat berharga 450,007 450,007 -- -- Marketable securities
Diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi:
Surat-surat berharga 29,801 29,801 -- --
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan Fair value is disclosed
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Surat-surat berharga 5,544,580 5,223,299 -- 321,281 Marketable securities
Kredit yang diberikan
dan piutang: Loans and receivables:
Pinjaman yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
Syariah 67,835,773 -- 61,304,043 6,531,730 financing /receivable
Surat-surat berharga 112,965 -- -- 112,965 Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan fair value is disclosed
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Surat-surat berharga 2,167,699 2,167,699 -- -- Marketable securities
Financial liabilities of
Liabilitas keuangan yang nilai which the fair value is
wajarnya diungkapkan disclosed
Biaya perolehan diamortisasi: Amortized cost:
Surat berharga yang
diterbitkan 1,797,946 -- 1,797,946 -- Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima 1,072,147 -- 1,072,147 -- Borrowings

Draft/April 13, 2020 paraf:


222
777
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan/ Fair
value measurement as at reporting date using:
Nilai Tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying Level 1 Level 2 Level 3
amount
Rp Rp Rp Rp

Aset keuangan yang diukur Financial asset measured


pada nilai wajar at fair value
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat-surat berharga 1,224,947 1,224,947 -- -- Marketable securities
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain: comprehensive income:
Surat-surat berharga 346,431 346,431 -- -- Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan Fair value is disclosed
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Surat-surat berharga 4,662,046 4,308,461 353,585 -- Marketable securities
Kredit yang diberikan
dan piutang: Loans and receivables:
Pinjaman yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
Syariah 64,365,307 -- 49,850,518 14,514,789 financing /receivable
Surat-surat berharga 78,591 -- -- 78,591 Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan fair value is disclosed
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Surat-surat berharga 1,530,536 1,530,536 -- -- Marketable securities
Financial liabilities of
Liabilitas keuangan yang nilai which the fair value is
wajarnya diungkapkan disclosed
Biaya perolehan diamortisasi: Amortized cost:
Surat berharga yang
diterbitkan 3,295,506 -- 3,295,506 -- Securities issued
Pinjaman yang diterima 1,279,392 -- 1,279,392 -- Borrowings

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 there is no
tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas financial assets and financial liabilities transfer
keuangan yang ditransfer dari/ke tingkat 2 out of or into level 2 and/or level 3.
dan/atau tingkat 3.

Draft/April 13, 2020 paraf:


223
778
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

46. Laba Per Saham 46. Earning Per Share

Berikut adalah perhitungan laba bersih per The following presents the computations of
saham dasar dan dilusian: basic and diluted earnings per share (EPS):

31 Desember 2019/December 31, 2019


Laba tahun
berjalan yang
dapat Rata-rata
diatribusikan tertimbang
kepada pemilik jumlah saham
entitas induk/ dasar/ Laba
Income for Weighted per saham
the period average (nilai penuh)/
attributable to number of Earnings per
equity holders of ordinary shares share
the parent entity outstanding (full amount)
Rp Rp Rp
Laba per saham dasar/ Basic/diluted
dilusian 216,324 11,651,908,748 18.57 earnings per share

31 Desember 2018/December 31, 2018


Laba tahun
berjalan yang
dapat Rata-rata
diatribusikan tertimbang
kepada pemilik jumlah saham
entitas induk/ dasar/ Laba
Income for Weighted per saham
the period average (nilai penuh)/
attributable to number of Earnings per
equity holders of ordinary shares share
the parent entity outstanding (full amount)
Rp Rp Rp
Laba per saham dasar/ Basic/diluted
dilusian 189,595 11,651,908,748 16.27 earnings per share

47. Transaksi Non-Kas 47. Non-Cash Transaction

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Keuntungan yang
belum direalisasi atas Unrealized gain
surat-surat berharga dalam on available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - net
setelah pajak tangguhan 54,775 (49,762) of deferred tax
Revaluasi aset tetap -- 203,606 Revaluation of fixed assets

Draft/April 13, 2020 paraf:


224
779
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. Informasi Tambahan 48. Additional Information

Pada tanggaI-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, additional
2018, informasi tambahan untuk Bank adalah information regarding the Bank is as follows
sebagai berikut (Bank saja): (Bank only):

31 Desember/December 31,
2019 2018
% %

Rasio aset produktif bermasalah Non-performing assets to


terhadap total aset produktif 4.93 5.32 total earning assets ratio
Rasio kredit terhadap
dana pihak ketiga 84.82 86.18 Loans to deposits ratio
Rasio total beban operasional Total operating expenses
terhadap total pendapatan to total operating income
operasional 98.98 98.41 ratio
Rasio kredit kepada Usaha Mikro
Kecil (UMK) terhadap total Small micro business loans
kredit yang diberikan 21.79 16.03 to total loans ratio

Sesuai dengan peraturan BI No. 8/13/2006 Based on BI regulation No. 8/13/2006


tentang Perubahan Atas Peraturan Bank regarding Changes on BI Regulation No.
Indonesia No. 7/3/PBI/2005 Batas Maksimum 7/3/PBI/2005 and BI regulation No.
Pemberian Kredit Bank Umum dan peraturan 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit
BI No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum (LLL) for Commercial Bank, the maximum
Pemberian Kredit Bank Umum, batas lending limit to related parties, one non-related
maksimum penyediaan dana kepada pihak party debtor, and one non-related party group
terkait, satu peminjam yang bukan pihak of debtors shall not exceed 10%, 20%, and
terkait, dan satu kelompok peminjam yang 25% of the Bank’s capital, respectively.
bukan pihak terkait masing-masing tidak
melebihi 10%, 20%, dan 25% dari modal Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak As of December 31, 2018, there was no
terdapat pelampauan BMPK kepada pihak excess of LLL to both related parties and non
terkait maupun pihak tidak terkait. Pada related parties. As of December 31, 2019,
tanggal 31 Desember 2019, terdapat there was an excess of LLL for non related
pelampauan BMPK kepada pihak tidak terkait. parties. Excess on these LLL is an impact of
Pelampauan BMPK ini merupakan dampak dari new issued POJK No. 38/POJK.03/2019
terbitnya POJK No. 38/POJK.03/2019 tentang related to the changes of POJK No.
Perubahan atas POJK No. 32/POJK.03/2018 32/POJK.03/2018 related to Maximum Limit of
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Credit Extesion and Provision of Large Funds
dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank for Commercial Banks. These excess of Bank
Umum. Pelampauan BMPK yang dialami Bank related to credit guarantee regarding
berkaitan dengan penjaminan kredit dalam implementation of Credit Risk Management.
rangka penerapan teknik Manajemen Risiko
Kredit.

Draft/April 13, 2020 paraf:


225
780
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 49. Assets and Liabililities in Foreign
Currencies
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata The balances of monetary assets and liabilities
uang asing adalah sebagai berikut: in foreign currencies are as follows :

31 Desember 2019/December 31, 2019 31 Desember 2018/December 31, 2018


Mata uang asing Mata uang asing
(dalam ribuan)/ (dalam ribuan)/
Foreign currency Ekuivalen Rupiah/ Foreign currency Ekuivalen Rupiah/
(in thousand) Rupiah equivalent (in thousand) Rupiah equivalent
Rp Rp
ASET ASSETS
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 421 5,840 994 14,287 United States Dollar
Dolar Singapura 257 2,648 114 1,206 Singapore Dollar
Euro Eropa 34 475 46 464 European Euro
Dolar Australia 49 530 39 637 Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 18 241 11 152 Others (USD equivalent)
9,734 16,746
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia Bank Indonesia
Dolar Amerika Serikat 32,015 444,449 29,201 419,915 United States Dollar

Giro pada bank lain Current accounts with other banks


Dolar Amerika Serikat 22,192 308,081 19,916 286,387 United States Dollar
Yen Jepang 2,381,070 304,325 1,356,876 177,235 Japanese Yen
Euro Eropa 366 5,697 510 8,381 European Euro
Dolar Singapura 1,016 10,483 397 7,278 Singapore Dollar
Dolar Australia 872 15,912 656 6,669 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 1,349 13,118 466 4,918 Great Britain Pound Sterling
Lain-lain (ekuivalen USD) 147 2,044 187 2,682 Others (USD equivalent)
659,660 493,550
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks
Dolar Amerika Serikat 5,000 69,413 49,000 704,620 United States Dollar

Surat-surat berharga Marketable securities


Dolar Amerika Serikat 8,654 120,140 6,521 93,767 United States Dollar
Euro Eropa 1,540 23,978 -- -- European Euro
144,118 93,767
Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia financing/
pembiayaan/piutang Syariah receivables
Dolar Amerika Serikat 192,109 2,666,959 165,319 2,377,283 United States Dollar
Euro Eropa 128 1,998 128 2,109 European Euro
2,668,957 2,379,392
Tagihan dan Acceptance receivable
liabilitas akseptasi and payable
Dolar Amerika Serikat 932 12,938 2,498 35,921 United States Dollar
Euro Eropa 1,575 24,518 -- -- European Euro
37,456 35,921
Aset lain-lain Other assets
Dolar Amerika Serikat 501 6,955 365 5,246 United States Dollar
Euro Eropa -- -- 0.14 2 European Euro
6,955 5,248
Total aset 4,040,742 4,149,159 Total assets

Draft/April 13, 2020 paraf:


226
781
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

49. Aset Dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 49. Assets And Liabilities In Foreign
(lanjutan) Currencies (continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019 31 Desember 2018/December 31, 2018


Mata uang asing Mata uang asing
(dalam ribuan)/ (dalam ribuan)/
Foreign currency Ekuivalen Rupiah/ Foreign currency Ekuivalen Rupiah/
(in thousand) Rupiah equivalent (in thousand) Rupiah equivalent
Rp Rp
LIABILITAS L I A B I L I TI E S
Liabilitas segera Liabilities immediately payable
Dolar Amerika Serikat 742 10,300 386 5,550 United States Dollar
Dolar Singapura 0.24 3 14 147 Singapore Dollar
Euro Eropa 20 312 0 4 European Euro
Dólar Australia -- -- 28 453 Australian Dollar
10,615 6,154
Liabiltas Akseptasi Acceptance payables
Dolar Amerika Serikat 932 12,938 -- -- United States Dollar
Euro Eropa 1,575 24,518 -- -- European Euro
37,456
Giro Demand deposits
Dolar Amerika Serikat 161,777 2,245,871 104,515 1,502,919 United States Dollar
Dolar Singapura 43 440 37 395 Singapore Dollar
Yen Jepang 2,542,493 324,956 1,298,167 169,567 Japanese Yen
Dolar Australia 27 266 28 281 Australian Dollar
Euro Eropa 42 660 80 1,311 European Euro
Pound Sterling Inggris 3 47 153 2,793 Great Britain Pound Sterling
2,572,240 1,677,266
Tabungan Saving deposits
Dolar Amerika Serikat 6,675 92,667 6,396 91,972 United States Dollar
Dolar Singapura 37 384 43 440 Singapore Dollar
Yen Jepang 157 20 64 675 Japanese Yen
Dolar Australia 63 609 158 21 Australian Dollar
Euro Eropa 31 486 106 1,745 European Euro
Pound Sterling Inggris 190 3,458 30 544 Great Britain Pound Sterling
97,624 95,397
Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat 89,091 1,236,802 142,032 2,042,421 United States Dollar
Euro Eropa 222 3,742 242 3,974 European Euro
Dolar Singapura 347 3,303 374 3,949 Singapore Dollar
Pound Sterling Inggris 156 2,842 602 2,853 Great Britain Pound Sterling
Dolar Australia 1,000 9,725 156 6,118 Australian Dollar
1,256,414 2,059,315
Pinjaman yang diterima Borrowings
Dolar Amerika Serikat 11,246 156,178 13,750 197,725 United States Dollar

Liabilitas lain-lain Other liabilities


Dolar Amerika Serikat 959 13,314 1,553 22,334 United States Dollar
Yen Jepang 3,195 408 41,000 5,355 Japanese Yen
Euro Eropa 105.70 1,646 0.34 6 European Euro
Dolar Singapura 0.05 1 -- -- Singapore Dollar
Dolar Australia 0.21 2 -- -- Australian Dollar
15,371 27,695
Total liabilitas 4,145,897 4,063,553 To t a l l i a b i l i t i e s

Draft/April 13, 2020 paraf:


227
782
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50. Issued and Revised Statements of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang Dikeluarkan dan Interpretation of Financial Accounting
Direvisi Standards (ISAK)

Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar New Accounting Standard and


yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation of Standard which Has Issued
Efektif but Not Yet Effective
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards,
baru, amandemen dan penyesuaian atas amendments and improvement to standards,
standar, serta interpretasi atas standar namun and intrepretations of the standards but not yet
belum berlaku efektif untuk periode yang effective for the period beginning on January 1,
dimulai pada 1 Januari 2019. 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or
pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan after January 1, 2020, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :

 PSAK 71: “Instrumen Keuangan”;  PSAK 71: “Financial Instrument”;


 PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan  PSAK 72: “Revenue from Contract with
Pelanggan”; Customer”;
 PSAK 73: “Sewa”;  PSAK 73: “Lease”;
 PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak  PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance
asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Contract regarding Applying PSAK 71:
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Financial Instruments with PSAK 62:
Kontrak asuransi”; Insurance Contract”;
 PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi  PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures regarding
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Long-term Interests in Associates and Joint
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; Ventures”;
 PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen  PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instrument regarding Prepayment Features
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”; with Negative Compensation”;
 ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan  ISAK 35: “Presentation of non-profit oriented
Entitas Berorientasi Nonlaba”; entity Financial Statements”;
 PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian  PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation
Laporan Keuangan tentang Judul Laporan of Financial Statements regarding Title of
Keuangan”; Financial Statements”;
 PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019):  PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation
“Penyajian Laporan Keuangan”; of Financial Statements”;
 PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45:  PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-
Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”; profit Entity Financial Reporting”;
 PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan  PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan”; and Errors”;
 PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi  PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for
Murabahah”; Murabahah”;
 PSAK 101: “Pengakuan Pendapatan  ISAK 101: “Revenue Recognition on
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Deferred Murabahah without Significant Risk
Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan”; related to Inventories Ownership”;
 ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang  ISAK 102: “Impairment on Murabahah
Murabahah”. Receivable”.

Draft/April 13, 2020 paraf:


228
783
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50. Issued and Revised Statements of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang Dikeluarkan dan Interpretation of Financial Accounting
Direvisi (lanjutan) Standards (ISAK) (continued)
Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar New Accounting Standard and
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation of Standard which Has Issued
Efektif (lanjutan) but Not Yet Effective (continued)
Standar Baru dan amandemen atas standar New Standards and amendment to standards
yang berlaku fektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan January 1, 2021, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows:
 PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”;  PSAK 112: “Accounting for Endowments”;
 PSAK 22 (Amandemen 2019): “Kombinasi  PSAK 22 (Amendment 2019): “Business
Bisnis tentang Definisi Bisnis”. Combinations regarding Definition of
Business”.

Hingga tanggal laporan keuangan Until the date of the consolidated financial
konsolidasian ini diotorisasi, Bank masih statements is authorized, the Bank is still
melakukan evaluasi atas dampak potensial dari evaluating the potential impact of the adoption
penerapan standar baru, amandemen standar of new standards, amendments to standards
dan interpretasi standar tersebut. and interpretations of these standards.

51. Informasi Tambahan Arus Kas 51. Additional Information on Cash Flow

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas Reconciliation of liabilities that arising from
pendanaan adalah sebagai berikut: financing activities is as follows:
Perubahan non kas/
Non cash changes
Amortisasi Pergerakan
biaya emisi/ kurs mata
Amortization uang asing/
31 Desember/ Arus Kas/ of issurance Foreign 31 Desember/
December 31 , Cash Flow cost Exchange December 31, 2019
2018 rate
Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang diterima 1,279,392 (207,245) -- 1,072,147 Borrowings


Surat berharga yang diterbitkan 3,295,506 (1,500,000) 2440 -- 1,797,946 Securities issued
Surat berharga yang Marketable Securities Sold
dijual dengan janji with Agreements
dibeli kembali 1,606,714 2,954,805 (286,451) -- 4,275,068 to Repurchase
Total 6,181,612 1,247,560 (284,011) -- 7,145,161 Total

Perubahan non kas/


Non cash changes
Amortisasi Pergerakan
biaya emisi/ kurs mata
Amortization uang asing/
31 Desember/ Arus Kas/ of issurance Foreign 31 Desember/
December 31 , Cash Flow cost Exchange December 31, 2018
2017 rate
Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang diterima 846,980 432,412 -- -- 1,279,392 Borrowing


Surat berharga yang dijual Securitis sold
dengan janji under repurchase
dibeli kembali 3,389,208 (1,622,272) (160,222) -- 1,606,714 agreements
Surat berharga Marketable securities
yang diterbitkan 3,291,894 -- 3,612 -- 3,295,506 issued
Total 7,528,082 (1,189,860) (156,610) -- 6,181,612 Total

Draft/April 13, 2020 paraf:


229
784
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

52. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 52. Events After Reporting Date

a. Berdasarkan akta notaris Dr. Yurisa a. Based on Notarial deed of Dr. Yurisa
Martianti, SH, MH, atas Pernyataan Martianti, SH, MH, of the Decree of the
Keputusan Rapat PT Bank Bukopin Tbk Meeting dated February 21, 2020, Bank
No. 06 tanggal 21 Februari 2020, Bank has appointed Mr. Geger Nuryaman M as
telah menunjuk Bapak Geger Nuryaman M Bank’s Director, and shall be effective as
sebagai Direktur Bank, dan terhitung stipulation specified by the company after
efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan
obtained approval for fit and proper by
setelah diperolehnya persetujuan
Kemampuan dan Kepatutan (fit and OJK .
proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.

b. Kondisi Ekonomi b. Economic Condition

Pada awal tahun 2020, Badan Nasional In early 2020, National Agency for Disaster
Penanggulangan Bencana Republik Management of the Republic of Indonesia
Indonesia mengumumkan berlakunya announced the enactment of “Status of the
“Status Keadaan Tertentu Darurat Certain Disaster Emergency Conditions
Bencana Wabah Virus Corona.” Wabah Due to Corona Virus Pandemic”. The
virus corona menjadi pandemi global yang corona pandemic, that become global
berdampak terhadap perekonomian pandemic may had impacted domestic
Indonesia dan dunia, antara lain ditandai economy, which was characterized by
dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan weakening of the rupiah exchange rate
menurunnya harga-harga sekuritas di and decline in the prices of securities on
pasar modal the capital market.

Resolusi dari dampak ekonomi Indonesia The resolution of Indonesia economic is


ini, banyak tergantung dari kebijakan fiskal dependent to a large degree on any fiscal
dan moneter yang akan ditempuh oleh and monetary measures that may be taken
Pemerintah Republik Indonesia dan by the Government of Republic of
otoritas perbankan, yang merupakan Indonesia and the banking authority, an
suatu tindakan yang berada diluar kendali action that is beyond the Bank’s control.
Bank. Oleh karena itu, tidaklah mungkin Therefore, it is not possible to determine
untuk menentukan dampak masa depan the impact of future economics condition to
kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan the Bank liquidity and earnings, asset
pendapatan Bank dan realisasi dari aset, realization, effect from customers, debtors,
termasuk pengaruh dari nasabah, kreditur, shareholders, and other stakeholders.
pemegang saham dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.

c. Aksi Korporasi c. Corporate Action

Berdasarkan akta notaris No. 25 tanggal Based on Notarial deed No. 25 dated
24 Oktober 2019 dari Notaris Dr. Yurisa October 24, 2019 from notary Dr. Yurisa
Martanti, S.H., M.H. atas hasil keputusan Martanti, S.H., M.H for decision of Annual
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan General Shareholders Meeting of
PT Bank Bukopin Tbk, para pemegang PT Bank Bukopin Tbk, the shareholders
saham menyetujui pelaksanaan agreed for implementation of Limited
Penawaran Umum Terbatas (PUT) V Public Offering (LPO) V with the issuance
dengan memberikan Hak Memesan Efek of pre-emptive rights to the shareholders.
Terlebih Dahulu.

Draft/April 13, 2020 paraf:


230
785
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

52. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 52. Events After Reporting Date (continued)
(lanjutan)

c. Aksi Korporasi (lanjutan) c. Corporate Action (continued)

Berdasarkan surat No. Based on Letter


21131/SKPR/XII/2019 tanggal No. 21131/SKPR/XII/2019 dated
27 Desember 2019, Bank telah December 27, 2019, the Bank apply
mengajukan permohonan izin kepada permission to Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk (OJK) for the implementation of LPO V. Up
pelaksanaan PUT V tersebut. Sampai to reporting date, the bank still on process
dengan tanggal laporan keuangan, Bank for the implementation. Based on letter
masih dalam proses persiapan PUT V. No. 04168/DKH/II/2020 dated
Berdasarkan surat No. 04168/DKH/II/2020 February 26, 2020, the bank apply for
tanggal 26 Februari 2020, Bank postponement of LPO V. Currently, the
mengajukan permohonan penundaan PUT Bank plan to continue the process of LPO
V. Saat ini Bank berencana untuk V using the consolidated financial
melanjutkan proses PUT V dengan statements as of December 31, 2019.
menggunakan laporan keuangan
konsolidasian per 31 Desember 2019.

53. Informasi Keuangan Tersendiri Bank 53. Financial Information of the Bank

Bank menerbitkan laporan keuangan The Bank published the consolidated financial
konsolidasian yang merupakan laporan statements as its primary financial statements.
keuangan utama, informasi keuangan The supplementary financial statements of
tambahan PT Bank Bukopin Tbk (Entitas PT Bank Bukopin Tbk (Parent Entity) which
Induk) ini, dimana investasi pada Entitas Anak account for investment in Subsidiaries using
dicatat dengan metode harga perolehan, the cost method, and have been prepared in
disajikan untuk menganalisa hasil usaha order that the parent entity’s result of
entitas induk saja. Informasi keuangan operations can be analyzed. The
tambahan PT Bank Bukopin Tbk (Entitas supplementary financial information of
Induk) berikut ini (Lampiran I – Lampiran V) PT Bank Bukopin Tbk (Parent Entity)
harus dibaca bersamaan dengan laporan (Attachment I – Attachment V) should be read
keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk in conjunction with the consolidated financial
dan Entitas Anak. statements of PT Bank Bukopin Tbk and
Subsidiaries.

54. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan 54. Responsibilities and Authorized Issuance
Laporan Keuangan Financial Statements

Manajemen Bank bertanggung jawab atas Management of the Bank is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the financial
yang diotorisasi Direksi untuk terbit pada statements that are authorized by Directors for
tanggal 31 Maret 2020. issuance on March 31, 2020.

Draft/April 13, 2020 paraf:


231
786
Lampiran 1 Attachment 1

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp

ASET ASSETS
Kas 783,886 772,093 Cash
Giro pada Bank Indonesia 3,845,040 3,777,835 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 847,617 902,370 Current accounts with other b anks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 909,056 4,653,445 and other b anks
Surat-surat berharga Marketab le securities
Diperdagangkan 29,801 -- Trading
Tersedia untuk dijual 3,930,903 2,528,017 Availab le-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 450,007 346,430 comprehensive income
Kredit yang diberikan dan piutang 112,965 78,591 Loans and receivab les
Dimiliki hingga jatuh tempo 5,544,580 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,882,484 1,415,142 Acquisition cost
Surat-surat berharga - neto 11,950,740 9,030,226 Marketab le securities - net
Surat-surat berharga yang dibeli Marketab le securities purchased with
dengan janji dijual kembali - neto -- 1,001,302 agreements to resell - net
Tagihan derivatif -- 113 Derivative receivab les
Kredit yang diberikan 64,247,853 61,712,609 Loans
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (1,259,863) (1,659,347) impairment losses
Kredit yang diberikan - neto 62,987,990 60,053,262 Loans - net
Tagihan akseptasi 111,321 134,915 Acceptances receivab les
Penyertaan saham 1,032,615 1,031,215 Investments in shares
Dikurangi: Less
Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and
penurunan nilai goodwill (106,229) (106,229) impairment losses of goodwill
Penyertaan saham - neto 926,386 924,986 Investments in shares - net
Aset tetap 3,536,392 3,482,822 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (792,496) (725,550) Less: Accumulated depreciation
Aset tetap - neto 2,743,896 2,757,272 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 17,201 75,217 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud 214,772 162,235 Intangib le assets
Dikurangi: Akumulasi amortisasi (156,364) (125,380) Less: Accumulated amortization
Aset tak berwujud - neto 58,408 36,855 Intangib le assets - net
Aset lain-lain - neto 9,615,116 6,399,380 Other assets - net
TOTAL ASET 94,796,657 90,519,271 TOTAL ASSETS

DR/
787
Lampiran 1 Attachment 1

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 486,015 292,477 Liab ilitiesimmediately payab le
Simpanan nasabah 75,746,242 71,612,230 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,438,695 3,296,627 Deposits from other b anks
Surat-surat berharga yang dijual Marketab le securities sold
dengan janji dibeli kembali - neto 4,275,068 1,606,714 with agreements to repurchase - net
Liabilitas akseptasi 111,321 134,915 Acceptances payab les
Pinjaman yang diterima 719,211 842,925 Borrowings
Utang pajak 81,254 109,584 Taxes payab les
Liabilitas lain-lain 1,386,654 868,125 Other liab ilities
Surat berharga yang diterbitkan 1,797,946 3,295,506 Sub ordinated b ond
TOTAL LIABILITAS 86,042,406 82,059,103 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham biasa kelas A - niIai Common A share -
nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount)
(nilai penuh) par value
Saham biasa kelas B - niIai Common B share - Rp100
nominal Rp100 (full amount)
(nilai penuh) par value
Modal dasar Authorized capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
11.630.570.770 per 11,630,570,770 shares
31 Desember 2019 dan 2018 1,376,437 1,376,437 as of Desemb er 31,2019 and 2018
Tambahan modal disetor 2,923,938 2,923,938 Additional paid-in capital
Surplus revaluasi aset 1,339,559 1,339,559 Asset revaluation surplus
Keuntungan (kerugian) Unrealized gain (losses)
yang belum direalisasi on availab le-for-sale
atas surat-surat marketab le
berharga dalam kelompok securities - net
tersedia untuk dijual - of deferred
setelah pajak tangguhan 12,937 (39,170) tax
Saldo laba 3,101,380 2,859,404 Retained earnings
TOTAL EKUITAS 8,754,251 8,460,168 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 94,796,657 90,519,271 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

DR/
788
Lampiran 2 Attachment 2

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES


OPERASIONAL FROM OPERATIONS
Pendapatan bunga 6,989,219 7,271,143 Interest income
Beban bunga (5,365,972) (5,030,353) Interest expense
Pendapatan bunga - neto 1,623,247 2,240,790 Interest income - net
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Provisi dan komisi lainnya 490,392 392,627 Other fees and commissions
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of
surat-surat berharga - neto 28,004 51,655 marketab le securities - net
Keuntungan selisih kurs - neto 32,254 36,367 Gain on foreign exchange - net
Lain-lain 290,986 348,403 Others
Total pendapatan operasional
lainnya 841,636 829,052 Total other operating income

Pemulihan/(Pembentukan) Recovery/(Provision)
penyisihan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses
atas aset keuangan - neto 146,666 (398,591) on financial assets - net
Beban penyisihan Provision for allowance
kerugian penurunan nilai atas for impairment losses
aset non-keuangan - neto (3,701) (832) on non-financial assets - net
Keuntungan dari Gain from changes
perubahan nilai wajar in fair value of
aset keuangan 226 -- financial assets
Keuntungan (kerugian) transaksi Gain (loss) from foreign
mata uang asing - neto 2 (2,846) exchange transactions - net
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi (1,616,299) (1,501,099) General and administrative
Gaji dan tunjangan karyawan (772,106) (889,649) Salaries and employee b enefits
Premi program Premium on government
penjaminan pemerintah (140,160) (147,415) guarantee program
Total beban operasional Iainnya (2,528,565) (2,538,163) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 79,511 129,410 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN NON-OPERATING
NON-OPERASIONAL - NETO 37,269 72,447 INCOME - NET
LABA SEBELUM INCOME BEFORE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 116,780 201,857 INCOME TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini -- (44,077) Current
Penyesuaian pajak penghasilan tahun lalu 120,246 -- Adjustment on prior year income tax
Tangguhan (32,121) 20,098 Deferred
Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto 88,125 (23,979) Income tax (expense) b enefit - net
LABA TAHUN BERJALAN 204,905 177,878 INCOME FOR THE YEAR

DR/
789
Lampiran 2 Attachment 2

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN: INCOME:
Pos-pos yang tidak akan Items that will not b e reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement loss on
atas program imbalan pasti 49,428 54,746 defined b enefit
Perubahan surplus revaluasi aset -- 207,345 Change in asset revaluation surplus
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items
yang tidak akan direklasifikasi that not b e reclasified
ke laba rugi (12,357) (13,687) to profit or loss
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may b e reclassified
ke laba rugi: sub sequently to profit or loss:
Perubahan nilai wajar Changes in fair value
surat-surat berharga of availab le-for-sale
dalam kelompok tersedia untuk and fair value through other
dijual dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain 65,645 (98,022) marketab le securities
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items
yang akan direklasifikasi that will b e reclasified
ke laba rugi (13,538) 20,495 to profit or loss
Total penghasilan komprehensif Total other comprehensive
lain - neto 89,178 170,877 income - net
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan 294,083 348,755 income for the year

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


Dasar/dilusian (nilai penuh) 18 15 Basic/diluted (full amount)

DR/
790
Lampiran 3 Attachment 3

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN PERUBAHAAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

©
Kerugian
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelom pok
tersedia
untuk dijual -
setelah pajak
Modal tangguhan/
ditem patkan Unreal i zed
dan disetor Tam bahan l osses on
penuh/ m odal Surplus avai l abl e-for-sal e
Issued and disetor/ revaluasi aset/ marketabl e Saldo laba/
ful l y pai d Addi ti onal Asset reval uati on securi ti es - Retai ned
capi tal pai d-i n capi tal surpl us net of deferred tax earni ngs Total

Saldo per 31 Desem ber 2018 1,376,437 2,923,938 1,339,559 (39,170) 2,859,404 8,460,168

Keuntungan yang belum direalisasi


atas surat-surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual
dan nilai w ajar melalui
penghasilan komprehensif lain -
setelah pajak tangguhan -- -- -- 52,107 -- 52,107
Pengukuran kembali
atas program imbalan pasti -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 37,071 37,071
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 204,905 204,905
Saldo per 31 Desem ber 2019 1,376,437 2,923,938 1,339,559 12,937 3,101,380 8,754,251

DR/

791
Lampiran 3 Attachment 3
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
(INDUK) (PARENT)
LAPORAN PERUBAHAAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Kerugian
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelom pok
tersedia
untuk dijual -
setelah pajak
Modal tangguhan/
ditem patkan Unreal i zed
dan disetor Tam bahan l osses on
penuh/ m odal Surplus avai l abl e-for-sal e
Issued and disetor/ revaluasi aset/ marketabl e Saldo laba/
ful l y pai d Addi ti onal Asset reval uati on securi ti es - Retai ned
capi tal pai d-i n capi tal surpl us net of deferred tax earni ngs Total
Saldo per 31 Desem ber 2017 1,119,908 1,724,069 1,132,214 38,359 2,640,467 6,655,017
Peningkatan modal disetor
dan agio saham berasal dari
eksekusi opsi saham 256,529 1,199,869 -- -- -- 1,456,398
Keuntungan yang belum direalisasi
atas surat-surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual
dan nilai w ajar melalui
penghasilan komprehensif lain -
setelah pajak tangguhan -- -- -- (77,529) -- (77,529)
Cadangan revaluasi aset tetap -- -- 207,345 -- -- 207,345
Pengukuran kembali
atas program imbalan pasti -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 41,059 41,059
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 177,878 177,878
1,376,437 2,923,938 1,339,559 (39,170) 2,859,404 8,460,168
© Saldo per 31 Desem ber 2018

792
DR/
Lampiran 4 Attachment 4

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 6,701,098 6,343,790 Receipts from interest
Pembayaran bunga (5,694,186) (5,192,369) Payments of interest expense
Pendapatan operasional Iainnya 842,444 828,220 Other operating income
Penerimaan kembali kredit Recoveries from
yang telah dihapusbukukan 72,289 27,403 written-off loans
Pembayaran gaji dan Payments of salaries and
tunjangan karyawan (788,566) (891,763) employee b enefits
Beban operasional Iainnya (1,658,867) (1,513,175) Other operating expenses
Pendapatan lain-lain 37,370 71,024 Other revenue
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (50,592) (43,867) income taxes
Rugi sebelum perubahan Loss b efore changes in
dalam aset dan liabilitas operating assets and
operasi (539,010) (370,737) liab ilities
Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets
liabilitas operasi: and liab ilities:
Penurunan (kenaikan) Decrease (increase)
aset operasi: in operating assets:
Penempatan pada bank lain Placements with other b anks
yang jatuh tempo with maturities of more
lebih dari 3 bulan than 3 months
sejak tanggal perolehan 26,794 79,342 from acquisition date
Surat-surat berharga - Marketab le securities -
diperdagangkan (29,801) 139,589 trading
Surat-surat berharga - kredit Marketab le securities -
yang diberikan dan piutang 216,272 197,633 loans and receivab les
Kredit yang diberikan (2,960,283) 5,641,447 Loans
Tagihan akseptasi 22,348 42,471 Acceptances receivab le
Aset lain-lain (2,762,057) (706,656) Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
liabilitas operasi: in operating liab ilities:
Liabilitas segera 193,837 (368,538) Liab ilities immediately payab le
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro 3,094,945 (3,003,886) Demand deposits
Tabungan (756,925) (28,599) Savings deposits
Deposito berjangka 1,929,399 (8,630,887) Time deposits
Simpanan dari bank lain (1,857,932) 1,023,276 Deposits from other b anks
Liabilitas akseptasi (22,711) (42,447) Acceptances payab le
Utang pajak (28,120) 51,266 Taxes payab le
Liabilitas lain-lain 626,887 3,096 Other liab ilities
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
© aktivitas operasi (2,846,357) (5,973,630) operating activities

DR/
793
Lampiran 4 Attachment 4

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Des 2019/ 31 Des 2018/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Receipts from sale of
surat-surat berharga marketab le securities -
yang tersedia untuk dijual 3,400,189 1,566,895 availab le-for-sale
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured
berharga yang jatuh tempo 578,429 7,129,037 marketab le securities
Pembelian surat-surat berharga Purchase of marketab le
yang tersedia untuk dijual, nilai securities - availab le-for-sale,
wajar melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain, comprehensive income,
dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity, and
dan biaya perolehan (7,036,930) (3,473,362) acquisition cost
Kenaikan surat-surat berharga Increase from matured marketab le
yang dibeli dengan janji securities purchased
dijual kembali yang jatuh tempo with agreement to resell
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured marketab le
berharga yang dibeli dengan janji securities purchased
dijual kembali yang jatuh tempo 12,001,205 14,094,189 with agreement to resell
Pembayaran atas surat-surat Payments of marketab le
berharga yang dibeli dengan securities purchased
janji dijual kembali (10,975,739) (13,034,212) with agreement to resell
Pembelian aset tetap (94,644) (137,622) Purchase of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 4,731 10,371 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian piranti lunak (52,537) (11,188) Purchase of software
Kenaikan penyertaan saham (1,400) -- Increase in investment in shares
Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in)
diperoleh dari aktivitas investasi (2,176,696) 6,144,108 provided by investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari surat-surat Receipts from marketab le
berharga yang dijual dengan securities sold with
janji dibeli kembali 35,362,288 43,377,482 agreement to repurchase
Pembayaran atas jatuh tempo Payments of matured
surat-surat berharga yang dijual marketab le securities sold with
dengan janji dibeli kembali (32,407,483) (44,999,756) agreement to repurchase
Penerimaan dari pinjaman Proceeds from
yang diterima 426,600 500,000 b orrowings
Pembayaran pinjaman yang diterima (550,313) (52,083) Payment of b orrowings
Penerimaan modal disetor dan Receipts from paid - off capital
agio saham dari and additional paid-in capital from
Penawaran Umum Terbatas IV -- 1,456,399 Limited Pub lic Offering IV
Biaya penawaran umum terbatas IV -- 3,612 Cost of Limited Pub lic Offering IV
Pembayaran atas jatuh tempo Payment of matured
surat berharga yang diterbitkan (1,500,000) -- securities issued
Kas neto Net cash
diperoleh dari aktivitas pendanaan 1,331,092 285,654 provided by financing activities

DR/
794
Lampiran 4 Attachment 4

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal for the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2019/ 31 Des 2018/


Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp
(PENURUNAN) PENINGKATAN NETO KAS NET (DECREASE) INCREASE IN
DAN SETARA KAS (3,691,961) 456,132 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currency
mata uang asing (1,388) (30,818) exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 10,059,201 9,633,887 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 6,365,852 10,059,201 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 783,886 772,093 Cash
Giro pada Bank Indonesia 3,845,040 3,777,835 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 847,617 902,370 Current accounts with other Banks
Penempatan pada Placements with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank lain yang other b anks with original maturities
jatuh tempo dalam 3 bulan atau kurang of 3 months or less
sejak tanggal perolehan 889,309 4,606,903 from acquisition date
Total 6,365,852 10,059,201 Total

DR/
795
Lampiran 5 Attachment 5

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
PENGUNGKAPAN LAINNYA OTHER DISCLOSURE
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Statements of financial position, statements of
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan profit or loss and other comprehensive income,
ekuitas dan laporan arus kas Entitas Induk adalah changes in equity and cash flows of the parent is
laporan keuangan tersendiri yang merupakan a separate financial statements which
informasi tambahan atas laporan keuangan represents additional information to the
konsolidasian consolidated financial statements.

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investment in Subsidiaries

31 Desember 2019/December 31, 2019


Biaya
perolehan Biya
Persentase 1 Jan 2019/ Perolehan
Kepemilikan/ Acquisition 31 Des 2018/
Nama Entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying Value
Entity Name ownership Jan 1, 2019 Additions Deductions Dec 31, 2018

PT Bukopin Finance 97.03% 188,000 1,200 -- 189,200


PT Bank Syariah Bukopin 92.78% 842,000 -- -- 842,000

Total 1,030,000 1,200 -- 1,031,200


Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai
goodwill/ Accumulated amortization and
impairment losses of goodwill (106,708)

924,492

31 Desember 2018/December 31, 2018


Biaya
perolehan Biya
Persentase 1 Jan 2018/ Perolehan
Kepemilikan/ Acquisition 31 Des 2018/
Nama Entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying Value
Entity Name ownership Jan 1, 2018 Additions Deductions Dec 31, 2018

PT Bukopin Finance 97.03% 188,000 1,200 -- 189,200


PT Bank Syariah Bukopin 92.78% 842,000 -- -- 842,000

Total 1,030,000 1,200 -- 1,031,200


Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai
goodwill/ Accumulated amortization and
impairment losses of goodwill (106,708)
924,492

DR/
796
n
p ora
La unan
Tah 2019

PT Bank Bukopin Tbk


Kantor Pusat
Jl. MT. Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770
Tel : (6221) 798 8266, 798 9837
Fax : (6221) 798 0625, 798 0238, 798 0244

www.bukopin.co.id

Anda mungkin juga menyukai