SAP Keluarga

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pentingnya Perilaku Membeli Dan Mengkonsumsi Makanan Yang Sehat


(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Promosi Kesehatan)
Dosen Pembimbing : Drs. Unang Arifin Hidayat, M. Kes

Disusun Oleh :
FERDY ILHAM

P2.06.20.1.19.014

TINGKAT 2A

D III KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA


Jl. Cilolohan No. 35, Kel. Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat 46115 Tlp. 0265-340186-7035678 Fax. 0265-338939

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik              : Pentingnya perilaku membeli dan mengkonsumsi makanan yang sehat


Sasaran            : keluarga Tn. A
Hari, Tanggal  : Selasa , 13 oktober 2020
Waktu            : 15 menit
Pukul : 08.00 WIB - selesai
Tempat            : Rumah keluarga Tn. A di kecamatan tawang RT 002/ RW 007
Pemateri          : Ferdy Ilham (NIM : P2.06.20.1.19.014)

A. Analisis Situasi
Makanan sehat merupakan sebuah penjunjang tubuh agar tetap sehat, dewasa ini
banyak jenis-jenis makanan yang kurang sehat di konsumsi dipasaran. Dengan ada nya
masalah tersebut maka diadakan promosi kesehatan mengenai Pentingnya membeli dan
mengkonsumsi makanan yang sehat kepada salah satu keluarga di kecamatan tawang RT 002/
RW 007 yaitu keluarga Tn. A

B. Diagnosa Masalah
- Tidak ber-PHBS

C. Prioritas Masalah
1. Sering mengkonsumsi sembarang makanan
2. kurang tahu makanan yang sehat

D. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga Tn. A dapat memahami  pentingnya
membeli dan mengkonsumsi makanan yang sehat agar dapat diterapkan dalam
kehidupannya.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pelatihan selama 10 menit, Ny. N dapat:
a. Memahami defisi makanan yang sehat
b. Memahami beberapa ciri-ciri makanan sehat dan tidak sehat
c. Memahami jenis-jenis makanan yang sehat
d. Memahami gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat
e. Memahami  manfaat mengkonsumsi makan makanan yang sehat

E. Pokok Bahasan  
Pentingnya perilaku membeli dan mengkonsumsi makanan yang sehat

F. Sub Pokok Bahasan


1. defisi makanan yang sehat
2. beberapa ciri-ciri makanan sehat dan tidak sehat
3. jenis-jenis makanan yang sehat
4. gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat
5. manfaat mengkonsumsi makan makanan yang sehat
G. Metode
1. Jenis model pembelajaran: pertemuan (tatap muka)
2. Landasan  teori:
a. ceramah,
b. tanya jawab
c. diskusi
3. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi komentar
e. Menetapkan tindak lanjut

H. Media
a. brosur

I. Pelaksanaan Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Metode
Kegiatan Peserta
1 Orientasi 2 menit 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam Ceramah dan
2. Memperkenalkan Tanya jawab
 Mendengarkan
diri  Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan  Brain storming
kegiatan yang akan mengenai makan
dilakukan yang sehat
4. Apersepsi topik
2 Kegiatan 5 menit 1. Memberikan brosur  Mendengarkan Brosur
Ceramah dan
2. Tanya jawab dan  Memperhatikan. Tanya jawab
menjelaskan defisi  Menyimak
makanan yang sehat
 Menjawab
3. Tanya jawab dan
Menjelaskan
beberapa ciri-ciri
makanan sehat dan
tidak sehat

4. Tanya jawab dan


Menjelaskan jenis-
jenis makanan yang
sehat

5. Tanya jawab dan


Menjelaskan gizi
yang seimbang dan
pola makan yang
sehat

6. Tanya jawab dan


Menjelaskan
manfaat
mengkonsumsi
makan makanan
yang sehat
3 Terminasi 3 menit 1. Memberi  Mendengarkan. Ceramah dan
kesempatan pada Tanya jawab

keluarga untuk  Memperhatikan.


bertanya.
 Menjawab salam
2. Beri pujian
3. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
Mengucapkan
salam.

J. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah keluarga Tn. A
c. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
d. Media sudah siap 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
e. SAP sudah siap 1 hari sebelum pendidikan kesehatan
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Keluarga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
3. Evaluasi hasil
Hasil :
hasil Evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan terbuka kepada sasaran, antara lain:
a. Apa definisi defisi makanan yang sehat
b. Bagaimana ciri-ciri makanan sehat dan tidak sehat ?
c. Apa saja jenis-jenis makanan yang sehat ?
d. Apa itu gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat?
e. Apa manfaat mengkonsumsi makan makanan yang sehat?
K. LAMPIRAN
1. Materi: pentingnya olahraga dan makan makanan sehat
2. video animasi
3. flyers
Lampiran 1

A. Definsi Makanan Sehat

Makanan sehat adalah makanan yang seharusnya mengandung beragam nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan
pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5
sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan
sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

B. Ciri-Ciri Makanan Sehat


Makanan sehat adalah makanan yang mempunyai komposisi antara protein, lemak dan
karbohidrat seimbang.berikut ciri-cirinya :
1 Didalamnya harus terdapat kandungan air dan garam mineral.
2 Vitamin juga harus ada dalam kandungan makanan sehat tersebut.
3 Asam amino seperti misalkan saja arginine, valin, metionin, threonine, isoleusin,
leusin, penilalanin, histidin, triptofan, lisin. Dalam makanan sehat pastikan ada ke
sepuluh asam amino tersebut.
4 Kandungan kalori juga harus ada dalam makanan sehat.
5 Jumlah tidak berlebihan akan tetapi cukup saja.
6 Makanan yang sehat itu adalah makanan yang mudah di cerna.
7 Steril atau higenis, tentunya ini adalah syarat mutlak yang harus ada pada makanan
sehat.
8 Memiliki rasa yang enak dan agar lebih menarik, di hadirkan dengan presentasi
makanan yang baik.
9 Menggunakan sedikit minyak goreng

C. Ciri-Ciri Makanan Tidak Sehat


Makanan tidak sehat adalah makanan yang memiliki banyak zat-zat kimia yang berbahaya
bagi manusia untuk dikosumsi, berikut ciri-cirinya :

1. Makanan yang Sudah Lewat Tanggal Kadaluarsa


2. Makanan yang Sudah Berbau Tidak Sedap (Busuk)
3. Makanan yang Sudah Dihinggapi atau Dikerubuti Serangga atau Binatang
4. Makanan yang Sudah Kotor (misal karena terjatuh atau terkena debu)
5. Makanan yang Sudah Berubah Warna atau Penampilannya
6. Makanan yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya
7. Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi atau Gatal-Gatal
8. Makanan yang Dibuat dan Disajikan secara Tidak Higienis atau Tidak Benar
9. Makanan yang Bisa Menimbulkan Penyakit atau Gangguan Kesehatan

D. Jenis-jenis makanan sehat


Makanan sehat Makanan sehat adalah makanan yang bisa menjaga tubuh kita agar bebas dari
segala penyakit. Contoh makanan sehat yakni:
 Makanan pokok: nasi, nasi merah, ubi, roti, roti gandum
 Lauk hewan: telur, ayam, ikan, daging, susu, keju
 Lauk nabati: kacang-kacangan, tempe, tahu
 Sayur: wortel, brokoli, kembang kol, buncis, jagung, tomat
 Buah: pepaya, semangka, jeruk, alpukat, buah naga, mangga

E. Menu gizi Seimbang


1. Pengertian Menu Seimbang
Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau
untuk sehari-hari. Kata ”menu” bias diartikan ”hidangan”. Menu seimbang adalah menu yang
terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga
memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan
proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.
Menu seimbang adalah konsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan
zat gizi. Kekurangan gizi pada salah satu makanan dengan pemberian menu seimbang dapat
dicukupi oleh makanan lain. Untuk itu pemberian menu seimbang dengan makanan yang
beraneka ragam sangat dibutuhkan dalam memenuhi kecukupan gizi.
Menu seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang memenuhi kebutuhan zat
gizi sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang .
Pedoman umum gizi seimbang harus diaplikasikan dalam penyajian hidangan yang
memenuhi syarat gizi yang dikenal dengan menu seimbang. Menu berasal dari kata ”menu”
yang berarti suatu daftar yang tertulis secara rinci. Sedangkan definisi menu adalah rangkaian
beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau dihidangkan untuk seseorang
atau sekelompok untuk setiap kali makan, yaitu dapat berupa hidangan pagi, siang, dan
malam. Pola menu seimbang mulai dikembangkan pada tahun 1950 dengan istilah ”Empat
Sehat Lima Sempurna” (Sulistyoningsih, 2011). Pola menu 4 sehat 5 sempurna adalah pola
menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh .
2. Manfaat Perencanaan Menu
Kegiatan menyusun menu dengan perencanaan yang baik dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1 Dapat disusun hidangan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
2 Variasi dan kombinasi hidangan dapat diatur sehingga dapat menghindari kebosanan
yang disebabkan pengulangan jenis bahan makanan dan cara pengolahan.
3 Susunan hidangan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan atau biaya yang
tersedia.
4 Menghemat waktu dan tenaga. Perencanaan*menu dapat disesuaikan dengan kondisi,
sehingga sudah dapat diperkirakan waktu dan tenaga yang dibutuhkan.
5 Menu yang terencana dengan baik dapat menjadi alat pendidikan gizi yang baik,
karena menu yang baik mengajarkan pola makan yang baik.

F. Makan Teratur Dan Dampak Makan Tidak Teratur


Makan teratur adalah makan sesuai waktunya,agar pola makanan tetap teratur kita harus
makan sesuai waktu yang telah ditentukan .agar mendapatkan badan yang ideal dan
ditampah dengan olah raga yang cukup.apalagi yang ingin diet untuk mendapatkan badan
idaman.
Dampak makan tidak teratur,Yaitu :
1. Perubahan hormon
Bila Anda melewatkan waktu makan, maka keseimbangan hormon dalam tubuh Anda
juga ikut terpengaruh. Kortisol Anda meningkat dan membuat tegang. Perubahan
hormon ini juga berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.

2. Fluktuasi glukosa dalam tubuh


Fluktuasi glukosa dalam tubuh mampu terpengaruh saat Anda makan secara tidak teratur.
Selain menimbulkan kenaikan berat badan, Anda juga akan berisiko tinggi untuk terkena
diabetes.

3. Masalah pencernaan
Anda disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan menu yang sehat. Hal ini bertujuan
agar fungsi sistem pencernaan Anda menjadi sehat.

4. Kenaikan berat badan


Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cara melompati jam makan, maka Anda
salah. Sebab kebiasaan tersebut justru akan menimbulkan kekacauan sistem tubuh yang
berakhir dengan kenaikan berat badan.

5. Mempengaruhi kebiasaan makan


Melompati jam makan tentu akan mempengaruhi kebiasaan makan Anda. Oleh karena
itu jangan sesekali melompati waktu makan.

6. Mudah lelah
Makan tidak teratur akan memperlambat sistem metabolisme Anda dan mampu membuat
Anda menjadi lebih mudah lelah. Hal ini tentu saja mampu mempengaruhi fungsi normal
dari keseluruhan sistem kesehatan tubuh.

7. Komplikasi diabetes
Jika Anda adalah pasien diabetes, melewatkan jam makan mampu membawa dampak
serius pada kesehatan tubuh. Kekurangan glukosa akan membuat penyakit Anda lebih
parah.

8. Mood swing
Pernahkah Anda merasa marah saat lapar? Hal tersebut menjadi salah satu akibat dari
kebiasaan melompati jam makan Anda.

9. Penurunan kesehatan otak


Glukosa memberi bahan bakar pada otak. Oleh karena itu saat Anda melewatkan jam
makan, glukosa dalam tubuh akan berkurang dan otak tidak bisa berfungsi dengan baik.

10. Makan lebih banyak


Saat Anda melompati jam makan, tak jarang Anda akan ‘balas dendam’ di waktu makan
berikutnya. Hal ini tentu saja lebih berbahaya sebab perut Anda yang kosong akan
langsung bekerja keras mencerna makanan yang masuk dalam jumlah banyak.

Cara Membiasakan Diri Makan Teratur


Bagaimana pun,mencegah lebih baik dari pada mengobati oleh sebab itu maka kita harus
makan dengan teratur agar kita terhindar dari penyakit tertentu yang merusak tubuh. Berikut
cara membiasakan diri makan teratur
1 Biasakan makan sebelum melakukan aktifitas pagi
2 Usahan menyantap makanan utama secara teratur.
3 Usahakan gizinya seimbang
4 Hindari makanan berlebihan diluar jam makan wajib
5 Latihan atau olah raga secara teratur

G. Manfaat konsumsi makanan sehat

1. membantu menurunkan dan

2. mempertahankan berat badan ideal

3. mengontrol gula darah

4. mencegah penyakit berbahaya

5. menyehatkan jantung

6. membuat tulang jadi kuat

7. mengurangi kadar kolesterol

Daftar pustaka

https://www.halodoc.com/kesehatan/makanan-sehat diakses tanggal 11 oktober 2020

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/27/095349269/contoh-makanan-sehat-dan-
tidak-sehat diakses tanggal 11 oktober 2020

https://www.academia.edu/19514603/makanan_sehat diakses tanggal 11 oktober 2020


Lampiran 3

Anda mungkin juga menyukai