Bab 2 Skripsi
Bab 2 Skripsi
Bab 2 Skripsi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
12
13
jasa yang terdpat pada tujuan wisata dan juga di semua aktifitas selama
mengadakan perjalanan.
c. Pendidikan
Tingkat pendidikan mempengaryhi tipe dari waktu yang luang untuk
digunakan dalam perjalanan yang dipilih. Selain itu juga pendidikan
merupakan suatu motivasi untuk melakuakan perjalanan wisata. dapat juga
dismpulkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi pandangan
seseorang dan memberikan lebih banyak pilihan yang bisa diambil oleh
seseorang.
Sedangkan berdasarkan undang-undang no 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan, bahwa keadaan alam, flora, dan fauna sebagai karunia tuhan yang
maha esa, serta peninggalan sejarah, seni, dan juga budaya yang dimiliki bangsa
Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk
peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagiman terkandung dalam
Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Definisi pariwisat memang tidak pernah persis diantara para ahli. Pada
dasarnya pariwisata merupakan perjalanan dengan tujuan untuk menghibur yang
dilakukan diluar kegiatan sehari-hari yang dilakukan guna untuk memberikan
keuntungan yang bersifat permanen ataupun sementara. Tetapi apabila dilihat dari
segi ko0nteks pariwisata bertujuan untuk menghibur dan juga mendidik.
Berdasarkan definisa pariwisata diatasa maka disimpulkan bahwa kegiatan
pariwisata mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Terdapat dua lokasi yang saling terkait yaitu daerah asal dan juga daerah
tujuan (destinasi).
2. Sebagai daerah tujuan pasti memiliki objek dan juga daya tarik wisata.
3. Sebagai daerah tujuan pasti memiliki sarana dan prasarana pariwisata.
4. Pelaksana perjalananan ke daerah tujuan dilakukan dalam waktu
sementara.
5. Terdapat dampak yang ditimbulkan,khususnya daerah tujuan segi sosiala
budaya,ekonomi dan lingkungan.
14
Receptive Tourist Plan adalah segala sesuatu tentang bentuk badan usaha
tani atau organisasi yang kegiatannya khusus untuk mempersiapkan
kedatangan para wisatawan pada suatu daerah wisata.
b. Recidental tourist plan
Recidental tourist plan adalah semua fasilitas yang dapat menampung
kedatangan para wisatawan untuk menginap dan tinggal di daerah tujuan
wisata untuk sementara waktu.
c. Recreative and sportive plan
Recreative and sportive plan adalah semua fasilitas yang dapat digunakan
untuk tujuan rekreasi dan olahraga.
Selain itu manfaat yang didapat dari bidang kepariwistaan yang mencakup
dalam berbagai bidang yaitu ekonomi budaya politik, lingkungan hidup, nilai
pergaulan dan ilmu penegtahuan peluang dan juga kesempatan kerja diantaranya
adalah :
a. Manfaat Kepariwisataan dari segi ekonomi
Pariwisata bisa menghasilkan devisa bagi Negara sehingga dapat
meningkatkan perekonomian suatu Negara.(Yoeti, Oka .A. 1997.
Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita)
b. Manfaat Kepariwisataan dari segi Budaya
Membawa sebuah pemahaman dan pengertian anatar budaya deng acara
lewat interaksi wisatawan dengan masyarakat lokal tempat daerah wisata
tersebut berada. Sehingga dari segi interaksi inilah para wisatawan dapat
menegenal dan juga mengahargai budaya masyarakat setempat dan juga
latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat tersebut (
Yoeti, Oka .A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa)
c. Manfaat Kepariwisataan dari segi Politik
Memelihara hubungan internasional dengan baik yaitu dalam
penegmbangan pariwisata dalam mancannegara. Sehingga terjadinya
kunjungan antar bangsasebagai wisatawan seperti halnya dalam pariwisata
nusantara. Sehingga dapat memberikan inspirasi untuk selalu mengadakan
pendekatan dan saling menegrti.(www.majalahpendidikan.com)
d. Manfaat Kepariwisataan dari segi lingkungan hidup
Setiap tempat pariwisata apabila ingin dikunjungi oleh banyak wisatawan
harus terjaga kebersihannya sehingga masyarakat secara bersama-sama
harus sepakat untk merawat serta memelihara lingkungan atau daerah yang
bisa dijadikan sebuah objek wisata(www.majalahpendidikan.com)
e. Manfaat Kepariwisataan dari segi nilai pergaulan dan ilmu
pengetahuan
Memiliki teman dari berbagai macam Negara sehingga dapat menegtahui
kebiasaan meraka sehingg bisa mempelajari kegiatan baik dari Negara
mereka. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan kita bisa mempelajari
19
pernah mengendarai roda dua karena Motor ATV ini dibuat khusus
sehingga mudah dikendarai oleh siapa saja, meski belum pernah naik
motor sekalipun. Petualangan diakhiri dengan melalui Taman Gajah untuk
menyaksikan kegiatan gajah yang sudah jinak dan terlatih yang tinggal di
tengah-tengah masyarakat Desa Bakas. Selanjutnya, kita akan beristirahat
sambil menikmati makan siang yang telah disediakan.
dengan iklim tropis dan dapat mengakibatkan efek rumah kaca yang juga
salah satu faktor penyebab global warming. Selain itu, perlu juga
disosialisasikan untuk bangunan – bangunan yang menggunakan energi
alternatif / energi yang bisa diperbaharui seperti sel surya / cahaya matahari,
energi angin atau energi biofuel.
6. Bahan bangunan komposit
Merupakan bahan bangunan yang tercampur menjadi satu kesatuan
dan tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian bangunan. Contohnya, batu
buatan yang tidak dibakar (batako genteng beton dan conblock) yaitu
campuran antara pasir dan semen. Bahan bangunan batu buatan yang tidak
dibakar ini meskipun tergolong bahan bangunan komposit dan kurang ramah
terhadap lingkungan, material ini biasanya diproses oleh industri rumah
yang dimiliki oleh rakyat. Jadi, masih tergolong agak ramah lingkungan.
Tabel 2 . 1Penggolongan bahan bangunan ramah lingkungan
Penggolongan bahan bangunan Bahan bangunan
Bahan bangunan yang dapat Kayu, bambu, rotan, rumbia,
dibudidayakan kembali alang-alang, serabut
(regeneratif) kelapa, kulit kayu, kapas, kapuk,
kulit binatang, wol
Bahan bangunan alam yang dapat Tanah, tanah liat, lempung, tras,
digunakan kembali kapur, batu kali,
batu alam
Bahan bangunan yang dapat Limbah, potongan, sampah,
digunakan kembali (recycling) ampas, bahan kemasan,
mobil bekas, serbuk kayu,
potongan kaca
Bahan bangunan alam yang Batu merah, genting tanah liat,
mengalami batako, conblock,
perubahan tranformasi sederhana logam, kaca, semen
Bahan bangunan alam yang Plastik, bahan sintesis, epoksi
mengalami
beberapa tingkat perubahan
tranformasi
Bahan bangunan komposit Beton bertulang, pelat serat semen,
beton komposit,
cat kimia, perekat
33
Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku
utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan
konsep bangunan ramah lingkungan.
Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai
digantikanmaterial baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat
pembabatan kayu hutan yangtak terkendali menempatkan bangunan berbahan
kayu mulai berkurang sebagai wujudkepedulian dan keprihatinan terhadap
penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu pun perlahan mulai digantikan
oleh baja ringan dan aluminium.
Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung
dari bahan bakunya baha`n bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja
memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, anti keropos, anti rayap, lentur, mudah
dipasang dan lebih ringan sehingga tidak membebani kontruksi dan fondasi, serta
dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.
35
udara luar. Panas pada ruang atap akan dipancarkan ke bawah ke langit-
langit dan dipancarkan lagi ke ruang fungsional di bawahnya.
Gambar 2 . 8 Biofil
Sumber : https://www.academia.edu/9015306/Material_Ramah_Lingkungan
2.12 Resort
Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang
diluar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran
jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan
kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olahraga, kesehatan, konvensi,
38
b. Fasilitas
Motivasi pengunjung untuk bersenang-senang dengan mengisi
waktu luang akan menuntut ketersediaanya fasilitas pokok serta
fasilitas rekreatif indoor atau outdooragar bisa meningkatkan kepuasan
bagi para pengunjung. Fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai area
privasi fasilitas rekreasi indoor merupakan ruang public seperti
restoran, sedangkan fasilitas rekreasi outdoor meliputi kolam renang,
lapangan tennis, dan juga penataan lanskap.
c. Segmen Pasar
Sasaran yang ingin dijangkau adalah wisatawan atu pengunjung
yang ingin berlibur, bersenang-senang, meikmati pemandangan alam,
pantai, gunung, dan juga tempat-tempat lainnya yang mempunyai
panorama yang indah yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
d. Arsitektur dan Suasana
Tamu yang berkunjung biasanaya cenderung mencari akomodasi
bernuansa khusus, baik susasananya maupun bentuk arsitekturnya.Hal
ini diambil dengan alasan agar suasana liburannya juga terasa berbeda
dengan aktifitas yantg dilakukan setiap harinya, sehingga tercipta
kenyamanan yang tak mudah dilupakan. Oleh karena itu resort akan
lebih dinikmati ketika tersedia ruang sebagai area privasi dan juga
penataan lanskap yang menarik.
4. Jenis-jenis Resort
Resort memiliki beberapa jenis diantaranya adalah :
Spa’s and Health Resort, Yaitu kawasan wisata yang khusu untuk
penyegaran fisik, maupun mental, dengan fasilitas pengunjung
kesehatan yang lengkap.
Wedding Resort, Resort yang menampilkan tema wedding. Diman
resort tersebut dikhususkan bagi pasanagan yang ingin berbulan madu,
biasanya resort tersebut terdapatpaket pernikahan bagi pengantin yang
ingin memesannya.
5. Konsep Resort sebagai tempat tujuan wisata
Konsep resort pada dasarnya adalah mengolah keberadaan bangunan
dalam lokasi sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bisa
meningkatakan dan juga menumbuhkan rasa tenang, menyenangkan dan
juga mendapatkan pengalaman baru. Perencanaan pada resort harus
memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah :
a. Rekreasi dan waktu senggang
Perbedaan dan tipe hotel lainnya adalah bahwa tamu yang berkunjung
biasanya mengutamakan relaksasi dan juga menikmati aktifitas,
hiburan, rekreasi, pengalaman unik, dan juga atraksi yang ditawarkan
oleh resort tsersebut. Resort biasanya dituntut untuk menyediakan
berbagai fasilitas rekreasi dan juga untuk mengisi waktu luang.
Beberapa grup resort kemudian menjadikannya sebagai konsep utama
dalam perancangan suatu resort.
b. Kepuasan Total Bagi Wisatawan
Prinsip dalam pengembangan resort pada dasarnya mencakup bebrapa
hal yaitu faktor tuntutan ataupun kebutuhan wisatawan dan juga
pelayanan. Agar dapat memberikan kepuasan bagi para wisatwan,
mkaa yang perlu diketahui adalah alasan utama wisatawan memilih
menginap di sebuah resort, yaitu untuk berlibur melepas ketegangan
atau kesibukan kerja dan juga untuk menikmati perubahan suasana
sehari-hari dengan tujuan agar dpat mendapatkan pengalaman baru.
Alasan inilah yang menjadi dasar meunculnya tuntutan para
wisatawan agar dapat ditranformasikan ke bentuk kegiatan-kegiatan yang
43
7. Perencanaan Resort(Lawson,Fred,1980)
Perencanaan Resort menurut Lawren dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
a. Ruang Privat
Fasilitas untuk ruang pribadi meliputi : kamar tidur, kamar mandi,
teras atau balkon. Kamar tidur harus dapat memberikan suasana
tenang, bersih, sehat, nyaman dan bisa menyatu dengan alam.
b. Ruang Publik
Enterence, harus mudah dicapai oleh pengunjung yang datang baik
itu pengunjung yang berjalan kaki atupun yang berkendara, serta
berhubungan langsung dengan resepsionis. Enterence harus
didesain secara menarik karena Enterence merupakan visual
pertama bagi pengunjung yang datang.
Lobby/Receptio Hall, merupakan ruangan yang menyerupai ruang
keluarga yang proporsional dengan skala manusia. Suasana Lobby
harus hangat dan bersahabat, dengan langit-langit yang rendah dan
juga prabot yang khas lebih sesuai untuk Lobby pada resort.
46
c. Ruang Belakang
Yang termasuk kelompok ruang belakang adalah ruang
servis,yaitu:
Dapur utama, yaitu ruangan yang berguna untuk melayani
pengunjung retoran, letak dapur harus mudah dicapai dari
servis enterence
Gudang, adalah ruangan yang biyasa dipakai untuk
menyimpan peralatan, letaknya dekat dengan servis
enterence
Ruang generator, ruangan ini biyasanya menimbulkan suara
dan getaran karena mesin yang ada didalam ruangan
tersebut. Sehingga harus jauh dari bangunan agar tidak
mengganggu tamu dan juga lingkungan sekitar.]
47
2.13 Restoran
Restoran adalah sebuah Sebuah istitusiyang menyediakan makanan dan
minuman untuk dipesan,untuk dikonsumsi ditempat. Restoran memiliki berbagai
macam tipe seperti restoran dengan makanan yang simple dan penyajian yang
sederhana namun berharga murah, restoran fastfood, hingga restoran yang
menyajikan makanan mewah dengan anggur serta bersuasana formal dimana
konsumen biasanya mengenakan pakaian semi-formal hingga formal.restoran juga
menawarkan gaya masakan tertentu (secara spesifik) seperti restoran khusus
seafood,vegetarian ataupun restorant etnik sesuai dengan lokasinya (misalnya :
Chinese restaurant dan freanch restaurant).tergantung dari budaya setempat
restorant juga dapat menyajikan ataupun tidak menyajikan minuman beralkohol.