3.makalah Hakikat Pendidikan
3.makalah Hakikat Pendidikan
3.makalah Hakikat Pendidikan
PENDAHULUAN
1
7. Mengetahui dan menjelaskan batasan-batasan pendidikan.
8. Mengetahui apa saja perbedaan konsep antara mendidik dan mengajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan
keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang
menjadi lebih baik.
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur
hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu
pendidikan merupakan tanggung-jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah.
Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala
situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Pendidikan adalah suatu
proses interaksi manusiawi antara pendidikan dengan subjek didik untuk mencapai
tujuan pendidikan. Proses itu berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan
menggunakan bermacam-macam tindakan yang disebut alat pendidikan. Istilah
pendidikan adalah berasal dari Bahasa Yunani “paedagogie” yang akar katanya “pais”
berarti anak dan “again” berarti bimbingan. Jadi “paedagogie” berarti bimbingan yang
diberikan kepada anak. Dalam Bahasa Inggris pendidikan diterjemahkan menjadi
“Education”. Education berasal dari Bahasa yunani “educare” yang berarti membawa
keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang.
Pengertian pendidikan menurut beberapa para ahli
a) Carter V Good dalam Dictionary of Education:
Pendidikan adalah Keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan
kemampuan, sikap & bentuk tingkahlaku lain yang bernilai positif dalam masyarakat
dimana dia hidup.
Pendidikan juga merupakan Proses sosial dimana orang dihadapkan pada
pengaruh lingkungan yang terpilih & terkontrol, sehingga memperoleh atau
mengalami perkembangan kemampuan sosial & individual yang optimal.
b) Ki Hadjar Dewantara,
Pendidikan berguna menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak
itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya.
3
c) Prof. H. Mahmud Yunus
Yang dimaksud pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk
mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak
kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang
bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,
masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
d) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pendidikan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk
mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu
dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada
setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan
pendidikan yang diperolehnya.
e) GBHN ( Tap MPR No.II/MPR/1988 )
Menyatakan bahwa “pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dengan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan
berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga,sekolah,dan
masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara
keluarga,masyarakat,dan pemerintah”.
f) Undang-undang Sistem pendidikan Nasional ( UUSPN ) No. 20 tahun 2003 Bab I,
pasal 1,
menggariskan pengertian: “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”.
4
1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan
antara kedaulatan subjek didik dan kewibawaan pendidik
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subyek didik menghadapi lingkungan
hidup yang mengalami perubahan semakin pesat
3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat.
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup.
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.
Pada dasarnya pendidikan harus dilihat sebagai proses dan sekaligus sebagai
tujuan. Pendidikan sebagai kegiatan kehidupan dalam masyarakat mempunyai arti
penting baik bagi individu maupun masyarakat. Sebab antara masyarakat dan invidu
saling berkaitan.
5
tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan
dorongan moral dari belakang agar orang – orang disekitarnya dapat merasa situasi yang
baik dan bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di
masyarakat.
6
4. Dengan kita belajar diluar sekolah kita bisa menambah wawasan yang lebih luas
sehingga penggetahuan kita bertambah.
5. Kita dapat mengembangkan nilai-nilai baru untuk sehingga kita dapat melestarikan
nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat dan Negara.
7
Perihal yng akan diberikan/didikan untuk dimengerti dan dipelajari serta
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dari pendidik kepada peserta didik.
4. Cara /teknik yang digunakan dalam bimbingan(alat dan metode)
Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun
diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan dengan cara
menyampaikan materi kepada peserta didik.
5. Tempat dimana peristiwa berlangsung(lingkungan pendidikan)
Lingkungan pendidikan disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah
dan masyarakat.
8
menanamkan pengetahuan kepada siswa/anak didik. Jadi mengajar lebih cenderung
kepada transfer of knowledge.
Kenyataan mengajar yang lebih menakankan transfer of knowledge, inilah justru
banyak berkembang disekolah-sekolah. Kebanyakan guru dan orang tua wali merasa
puas jika anak didiknya mendapatkan nilai yang baik pada hasil ulangannya. Jadi dalam
hal ini siswa lebih dituntut kepada kecerdasaan otaknya bukan kecerdasaa emotional
dan spiritual sehingga anak didik jarang mendapatkan perhatian secara serius. Cara yang
dilakukan oleh guru hanya melakukan evaluasi melihat seberapa besar tingkat
keberhasilan yang diajarkan. Ini semua sangat mendukung jika mengajar itu hanya
terbatas pada soal kognitif dan paling – paling ditambahkan keterampilan.
Sedangkan mendidik adalah usaha untuk mengantarkan anak didik kearah
kedewasaan baik secara jasmani, maupun rohani. Oleh sebab itu mendidik dikatakan
sebagai upaya pimpinan pribadi, sikap, mental, dan akhlak anak didik. Dibandingakan
pengertian mengajar , maka mendidik lebih mendasar. Mendidik itu bukan hanya
transfer of knowledge, tapi juga transfer of values. Mendidik diartikan secara utuh, baik
disegi kognitif, psikomotor maupun efektif, agar tumbuh sebagai manusia yang
berpribadi.
Sebagai contoh seorang guru mengajarkan ilmu matematika kepada anak didiknya
pintar dalam menghitung, tapi anak tersebut tidak perhitungan dalam segala
tindakannya. Maka kegiatan yang dilakukan oleh guru itu bukan mendidik tapi
mengajar. Mengajar lebih ditekankan pada penguasaan pengetahuan tertentu, sedangkan
mendidik lebih ditekankan pada pembentukan manusianya (penanaman sikap dan nilai-
nilai).
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hakikat pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan ekstensi peserta didik
yang memasyarakat, membudaya dalam tata kehidupan yang berdimensi local,
nasional, dan global. Hakikat pendidikan sangat ditentukan oleh nilai-nilai, motivasi dan
tujuan dari pendidikan itu sendiri. Hakikat pendidikan itu akan terwujud melalui
beerbagai macam proses pengajaran, pembelajaran, dan latihan dengan memperhatikan
kompetensi paedagogie( pendidikan). Pendidikan menumbuhkan budi pekerti, kekuatan
batin , karakter, pikiran. Dan beberapa faktor yang mempengaruhi proses pendidikan
yaitu: Faktor Tujuan, Faktor Pendidik, Faktor Yang Dididik, Faktor Isi/Materi
Pendidikan, Faktor cara/metode dan alat, Faktor situasi lingkungan
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah kita sebaiknya harus mengetahui apa
saja hakikat pendidikan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar pengertian, tetapi
masih banyak yang harus kita pahami karena untuk kedepannya kita adalah seorang
pendidik selain itu, kita juga dapat lebih mudah untuk melakukan praktek dilapangan.
10
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/masgar1/makalah-pengertian-pendidikan-dan-tujuannya
http://mawarmerahtakberdurii.wordpress.com/2012/12/07/hakikat-pendidikan/
http://gitabahasa.wordpress.com/category/macam-macam-pendidikan/
http://ikhsanputroeaceh.wordpress.com/2011/10/24/makalah-hakikat-pendidikan/
11