Makalah Riset Kuantitatif Kelompok 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS ARTIKEL ILMIAH DENGAN JUDUL

“ JOURNAL RISET DECISION MAKIN IN PRACTICE “


MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
RISET KUANTITATIF

Disusun oleh :

1. Pipit Pitriani (202009201000048) 6. Aisah Mamang (20200920100028)


2. Desi Luanda Dewi (20200920100031) 7. Amelia Andini (20200920100051)
3. Nurmawati (20200920100037) 8. Teti Oktianingsih (20200920100045)
4. Dayana Noprida (20200920100003) 9.Muhammad Didin Wahyudin
5. Neneng Ilah Rohilah (20200920100036) (20200920100035)
10. Idawati (20200920100043)
11. Lusiana Primasari (20200920100034)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH JAKARTA
TAHUN 2020
A Buatlah analisis tehadap judul penelitian dalam journal tersebut; apakah judul tersebut
menarik? Apakah judul tersebut akan memberikan dampak perubahan terhadap pelayanan?
Apakah judul tersebut original dan memiliki nilai noveltis yang tinggi? Apakah antara judul,
latar belakang dan metode penelitian yang di gunakan sudah sesuai?. Lakukan analisa secara
mendalam disertai argumentasi yang luas dan mendalam dan disertai literature yang memadai
dan relevan.

Jawaban :
apakah judul tersebut menarik? Apakah judul tersebut akan memberikan dampak
perubahan terhadap pelayanan?
- Apakah judul menarik?
Ya, judul yang digunakan dalam penelitian ini cukup menarik. Menjadi menarik
karena sebagai perawat kita dapat secara langsung mengambil keputusan yang
berkaitan dengan bidang tempat kita bekerja. Pengambilan keputusan merupakan
hal penting dari peran keperawatan dan untuk masa depan praktik keperawatan
profesional. Terlebih perawat adalah seseorang yang secara langsung memberikan
perawatan selama 24 jam pada pasien. Kita dapat mengetahui bahwa seorang
perawat bisa menunjukkan kemampuannya untuk mengambil keputusan dengan
tepat dalam bidang kerjanya. Hal ini secara tidak langsung tentu akan
menunjukkan tingkat pengambilan keputusan perawat terkait dengan faktor
kepribadian, pendidikan dan pengalaman bekerja pada dunia keperawatan.

- Apakah judul tersebut akan memberikan dampak perubahan terhadap pelayanan?


Ya, judul penelitian ini akan memberi perubahan terhadap pelayanan terlepas dari
sedikit atau banyaknya perubahan yang akan terjadi tergantung pada
pengaplikasian hasil dari penelitian tersebut. Sesuai dengan tjuan dari jurnal ini
yaitu untuk mengidentifikasi keputusan apa yang diambil perawat dibidang medis,
bedah dan perwatan kritis dengan membandingkan hasilnya. Bila perawat
dibidang masing – masing terbiasa ntuk mengambi keputusan dengan cepat dan
tepat tentu akan membawa perubahan pada bidang pelayanan dengan harapan
sistem atau alur pelayanannya menjadi lebih singkat dan tepat sehingga
memperudah pasien yang sedang ditangani.

- Apakah judul tersebut original dan memiliki nilai novelties yang tinggi?
Hasil telaah jurnal yang telah dilakukan adalah judul yang digunakan original dan
jurnal ini memiliki banyak referensi terbukti dengan penggunaan sumber pustaka
yang dicantumkan penulis.
- Apakah antara judul, latar belakang dan metode penelitian yang digunakan sudah
sesuai?
Ya, antara judul, latar belakang dan metode penelitian yang digunakan cukup
sesuai. Meskipun dalam jurnal penelitian ini bagian latar belakanh tidak
dicantumkan dalam point – point khusus tetapi penulis telah menyisipkan latar
belakang dari penelitian tersebut. Metode yang digunakan dengan kuesioner
pengemabilan keputusan klinis (CDMQ) yang terdiri dari 15 pernyaan
dikembangkan. Sebanyak 60 perawat menyelesaikan kuesioner 20 dari masing –
masing tiga area klinis.

B Apakah latar belakang , tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan telah sesuai?,
apakah latar belakang penelitian telah menggunakan alasan atau landasan yang kokoh disertai
dengan hasil-hasil riset terkini dan memadai, contoh-contoh yang di ambil juga apakah
relevan?. Apakah tujuan penelitian telah menjawab masalah yang di rumuskan dalam latar
belakang? Dan apakah manfaat dari penelitian ini bagi pelayanan dan pendidikan?. Lakukan
telaah kritis dan mendalam disertai penjelasan, argumentasi yang kuat, disertai bukti dan
referensi memadai. Jika anda merasa setuju atau tidak setuju dengan latar belakang, tujuan
dan manfaat yang di tulis, berikan argumentasi yang relevan.

Apakah latar belakang , tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan
telah sesuai?,
Jawaban :

- apakah latar belakang penelitian telah menggunakan alasan atau landasan yang kokoh disertai
dengan hasil-hasil riset terkini dan memadai, contoh-contoh yang di ambil juga apakah
relevan?.
Jawaban :
Peneliti mengambil beberapa alasan yang cukup berpengaruh didalam penelitian ini seperti
dimana model praktik merupakan model pengambilan keputusan dan identik dengan definisi
aktivitas profesional yang diterima. Dimana pengambilan keputusan ini menggambarkan
sebagai pemikiran diskriminatif yang digunakan untuk keputusan tertentu. Dan perawat harus
melakukan hal ini dalam mengambil keputusan dengan patokan atau dasar pengetahuan dan
pengalaman praktik yang merupakan faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan
klinis. Dimana pengetahuan merupakan peranan penting dalam menentukan bagaimana
masalah akan diinterpretasikan dan item informasi klinis yang harus diperhatikan.
Pengambilan keputusan ini harus memiliki beberapa hubungan yang saling mendukung untuk
menghasilkan keberhasilan suatu pengambilan keputusan. Sebagai contohnya, pengambilan
keputusan timbal balik antara dokter dan perawat secara langksung akan mempengaruhi
morbiditas dan mortalitas.
- Apakah tujuan penelitian telah menjawab masalah yang di rumuskan dalam latar belakang?
Jawaban :
Iya, tujuan penelitian ini dapat menjawab masalah yang telah dirumuskan dalam latar
belakang penelitian tersebut
- apakah manfaat dari penelitian ini bagi pelayanan dan pendidikan?.
Jawaban :
Bagi pelayanan penelitian ini bermanfaat dalam melakukan analisis keputusan sebagai suatu
upaya untuk menetapkan probabilitas untuk mendapatkan hasil. Menurut bandman (1988) ia
menekankan kenapa perlunya pengambilan keputusan dalam keperawatan yang akan menjadi
bantuan praktis dan untuk bertindak sebagai kekuatan yang membebaskan aktivitas bijaksana
yang berkaitan dengan keperawatan.
Bagi pendidikan penelitian ini dapat menjadi refrensi dalam melakukan / memberi keputusan
di dalam praktik klinis, Pengambilan keputusan ini harus memiliki beberapa hubungan yang
saling mendukung untuk menghasilkan keberhasilan suatu pengambilan keputusan antar
profesi.
- Lakukan telaah kritis dan mendalam disertai penjelasan, argumentasi yang kuat, disertai bukti
dan referensi memadai. Jika anda merasa setuju atau tidak setuju dengan latar belakang,
tujuan dan manfaat yang di tulis, berikan argumentasi yang relevan.
Jawaban :
Penelitian ini bermanfaat dalam pengambilan kritis didalam praktik klinis, dimana
pengambilan keputusan ini dilihat dari kondisi klinis tergantung apa yang sedang diperiksa.
Studi yang mengukur pengambilan keputusan klinis menggunakan pendekatan yang berbeda
dan memeriksa aspek yang berbeda. Stevens (1985) menegaskan bahwa strategi pengambilan
keputusan dapat dibagi menjadi pendekatan kuantitatif yang mengkaji teknik matematika
(statistik) dan pendekatan psikologis (kualitatif) yang berkonsentrasi pada bagaimana
keputusan dibuat dan pada proses pengambilan keputusan.

C Apakah tinjauan pustaka/literature review yang di gunakan telah cukup mendukung terhadap
pencapaian tujuan penelitian? Jelaskan dan berikan argumentasi secar luas, mendalam disertai
dengan literature yang memadai.

Jawaban :
Ya sesuai,
Didalam Literatur menunjukkan bahwa peran perawat multidimensi dan Metode
penelitian ini memiliki efek yang besar pada pengambilan keputusan klinis
(Bucknall dan Thomas 1995). Pengambilan keputusan merupakan komponen
penting dari peran keperawatan (Caputo dan Mior 1998, Palmier 1998). Model
praktik pada dasarnya adalah model pengambilan keputusan dan identik dengan
definisi aktivitas profesional yang diterima (Rhodes 1985). Cioffi (1998)
menggambarkan pengambilan keputusan sebagai pemikiran diskriminatif yang
digunakan untuk memilih tindakan tertentu. Clark (1996) mendefinisikan
pengambilan keputusan sebagai proses yang digunakan perawat.
Dimana 'penilaian' dan 'penyelesaian', melaporkan bahwa keputusan adalah
tindakan yang direncanakan dengan pertimbangan dan pertimbangan (Tulloch
1993). Drummond (1996) menyatakan bahwa: 'keputusan berarti menyelesaikan
pilihan atau tindakan tertentu'. Banyak argumen telah digunakan untuk
membenarkan pengukuran pengambilan keputusan klinis sesuai dengan masalah
penelitian yang akan diketahui atau pencapaian dari tujuan peneliti.

D. Apakah metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini telah sesuai dengan judul,
masalah, tujuan dan literature yang di gunakan?. Dari metode penelitian yang dipilih oleh
penelitia apakah memungkinkan jika digunakan dengan pendekatan metode yang berbeda?.
Jika ada metode yang berbeda mohon jelaskan secara luas dan mendalam dengan didukung
oleh literature yang memadai.

JAWABAN :

Metode penelitian ini tidak sesuai dengan judul, akan tetapi dengan masalah, tujuan dan
literature sesuai dengan metode penelitian.

Judul :
Dalam penentuan judul artikel ini tidak memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1. Informatif
2. Mencerminkan isi artikel
3. Memuat variable-variabel yang diteliti atau menggambarkan kata kata kunci yang
menggambarkan masalah. (Suryo putro, 2012).

Selain itu syarat judul riset yang baik juga menurut Suprajitno (2016) yaitu informatif
(padat makna), jumlah kata dalam bahasa Indonesia maksimal 12 kata, jumlah kata
dalam bahasa Inggris maksimal 10 kata, bila terpaksa tulis anak judul, hindari singkatan,
dan awal setiap kata tulis huruf kapital kecuali preposisi.

Kelompok memberi masukan judul : “Perbedaan pengambilan keputusan klinik


perawat pada area/ruang perawatan penyakit dalam, bedah dan perawatan kritis
di Rumah Sakit”. Judul tersebut bisa mencerminkan isi artikel yaitu dari segi
metodologi, masalah, tujuan dan literature.

Metode Penelitian :
Desain penelitian adalah model atau metode yang akan digunakan peneliti untuk
melakukan penelitian yang akan memberikan arah tentang jalannya penelitian. Desain
penelitian akan menentukan setidaknya 5 hal berikut ini :
1. Apakah yang akan dilakukan terhadap subyek penelitian.
2. Apakah menggunakan pembanding/kontrol.
3. Apakah yang akan dilakukan terhadap data hasil penelitian.
4. Metode yang akan digunakan untuk menentukan hubungan variabel-variabel
5. Uji statistik yang akan digunakan.
Dengan demikian dapat dianalogikan bahwa desain penelitian adalah karakteristik dari
sebuah penelitian yang membedakannya dengan penelitian lainnya.

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah studi eksplorasi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dan membandingkan pengambilan keputusan klinis perawat.

Dari metode penelitian yang dipilih oleh peneliti apakah memungkinkan jika
digunakan dengan pendekatan metode yang berbeda?.
Jawaban :
Jika judul yang tertera dalam artikel seperti itu metode penelitian bisa menggunakan
deskriptif eksploratif atau hanya menggambarkan saja. Akan tetapi jika melihat secara
keseluruhan isi artikel metode penelitian sudah sesuai yaitu studi eksplorasi dengan
menggunakan metode penelitian komparatif yaitu difokuskan untuk membandingkan
variable bebas dari beberapa kelompok subjek yang mendapat pengaruh yang berbeda
dari variabel bebas. Pengaruh variabel bebas terhadap variable terikat terjadi bukan
karena perlakuan dari peneliti melainkan telah berlangsung sebelum penelitian dilakukan
(Rinaldi & Mujianto 2017).

Alat pengumpul data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, dengan jumlah sampel
sebanyak 60 orang perawat yang dibagi menjadi 20 perawat di area/ruang perawatan
penyakit dalam, 20 perawat area perawatan bedah dan 20 perawat area perawatan kritis.
Analisa data menggunakan SPSS versi windows 9.0 yaitu untuk mengukur analisis
deskriptif dan mengetahui perbedaan antar kelompok yaitu dengan uji Kruskal-Wallis.
Dan korelasi person juga digunakan untuk mengukur hubungan antar variable.

Jika ada metode yang berbeda mohon jelaskan secara luas dan mendalam dengan
didukung oleh literature yang memadai.

Jawaban :

Tidak ada karena isi artikel sudah sesuai dengan masalah, tujuan, literature, metodologi
penelitian.

E. Apakah hasil penelitian di paparkan sudah secara jelas dan menjawab tujuan penelitian?
Apakah penggunakaan metode statistiknya sudah sesuai? Apakah penggunaan grafik,
table, gambar cukup menjelaskan maksud dan tujuan peneltian?. Jelaskan secara luas
dan mednalam dan gunakan critical thinking yang memadai untuk menjawabnya

Jawaban :
Dari penelitian diatas hasilnya dipaparkan sebagai berikut :
Kebanyakan perawat, dalam semua spesialisasi, secara teratur membuat keputusan
klinis tentang perawatan pasien langsung, yang termasuk memberikan asuhan
keperawatan dasar dan dukungan psikologis, dan mengajar pasien dan/atau anggota
keluarga. Meskipun perawat di semua spesialisasi secara teratur mengelola
lingkungan kerja, mereka tidak membuat keputusan tentang anggaran lingkungan atau
unit, mengawasi staf junior atau siswa perawat pembimbing. Perawat di perawatan
kritis secara teratur membuat keputusan tentang peran mereka yang diperluas, seperti
bertindak dalam situasi darurat dan memutuskan untuk mengubah pengobatan pasien,
sementara perawat medical dan bedah hanya melakukan ini sesekali.

Artinya bahwa hasil penelitian yang dipaparkan sudah jelas dan menjawab tujuan
penelitian dimana tujuan penelitian tersebut adalah mengidentifikasi keputusan apa
yang diambil perawat di area medical, area bedah dan area perawatan dan
membandingkanya hasilnya.

Untuk metode statistik yang dipakai juga sudah sesuai, yaitu menggunakan Metode
Kuesioner pengambilan keputusan klinis (CDMQ) yang terdiri dari 15 pernyataan
dikembangkan. Sebanyak 60 perawat menyelesaikan kuesioner: 20 dari masing-
masing tiga area klinis. Area yang dipakai adalah : area kritis, area perawatan medical
dan area bedah. Responden yang diambil juga sudah seimbang dari 3 area masing-
masing 20 orang.
Dalam penelitian ini tidak ditemukan penggunaan grafik, namun ditemukan table
yang dipergunakan untuk mengungkapkan hasil penelitian untuk menyajikan uji
Kruskal – Wallis.

Hasil yang ditunjukan dalam tabel adalah sebagai berikut :


Rata-rata, standar deviasi dan nilai-P dari uji Kruskal-Wallis untuk setiap keputusan
klinis, Analisis uji non-parametrik, Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam pernyataan satu, dua, lima dan
tujuh. Lebih tepatnya, perawat perawatan kritis mendiagnosis kondisi pasien dan
mengelola lingkungan kerja lebih sering daripada perawat medis dan bedah (P <0,05).
Perawat perawatan kritis juga bertindak dalam situasi darurat lebih sering daripada
perawat medical dan bedah (P <0,01).

Uji Kruskal Wallis adalah uji nonparametrik berbasis peringkat yang tujuannya untuk
menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih
kelompok variabel independen pada variabel dependen yang berskala data numerik
(interval/rasio) dan skala ordinal. Uji Kruskall Wallis dapat digunakan pada lebih dari
2 kelompok misal 3, 4 atau lebih.
F. Apakah kesimpulan dan saran yang di rumuskan telah sesuai? Apakah sumber kepustakaan
yang digunakan relevan?. Berikan argumentasi dengan sebik-baiknya untuk menjawab
pertanyaan tersebut.

Jawaban :
Iya, sudah sesuai.
1. Kesimpulan
Kesimpulan dalam jurnal ini sudah menjawab pertanyaan dan permasalahan
penelitian. Kesimpulan dalam jurnal ini menjelaskan bahwa studi ini mengidentifikasi
bahwa perawat dalam semua spesialisasi secara teratur membuat keputusan klinis pada
pasien perawatan secara langsung, namun ada perbedaan dalam keputusan yang dibuat
antara perawat di perawatan kritis dan bidang keperawatan lainnya. Keputusan yang
diambil perawat secara langsung berkaitan dengan bidang klinis tempat mereka bekerja.

Kesimpulan merupakan bagian akhir suatu karya ilmiah yang diperoleh dari hasil
analisis dan pembahasan atau hasil uji hipotesis tentang fenomena yang diteliti.
Kesimpulan bukan tulisan ulang dari pembahasan dan juga bukan ringkasan, melainkan
penyampaian singkat dalam bentuk kalimat utuh atau dalam bentuk butir-butir kesimpulan
secara berurutan. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan dan permasalahan penelitian
(LIPI, 2012).

2. Saran
Saran di dalam jurnal ini sudah tercantum implikasi kebijakan atas kesimpulan yang
diperoleh yaitu:
Implikasi untuk praktik
a. Pengambilan keputusan harus diajarkan dalam pendidikan keperawatan pra-pendaftaran
b. program dan pengetahuan ahli yang diperoleh melalui pembelajaran pasca-pendaftaran
c. Perawat harus didorong untuk memiliki otonomi yang lebih besar dalam pengambilan
keputusan klinis
d. Karena keputusan klinis dibuat untuk kepentingan pasien, sehingga perawat perlu
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan klinis
Apabila diperlukan saran dapat berisi rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata,
atau implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh (LIPI, 2012).

Jawaban Daftar Pustaka


Apakah sumber kepustakaan yang digunakan relevan ?
Menurut kelompok kami, daftar pustaka yang digunakan dalam jurnal ada yang sudah
relevan, dan masih ada beberapa daftar pustaka yang kurang relevan dalam penggunaannya.
Berikut ini kami jabarkan penjelasannya:
1. Relevan
Daftar pustaka yang digunakan sudah mengikuti standar penulisan daftar pustaka,
sumber-sumber yang digunakan merupakan jurnal terbitan 10 tahun terakhir, dan referensi
diurutkan dari A-Z. Berikut ini daftar pustaka yang berasal dari berbagai sumber dan
sudah sesuai dengan standar penulisannya, antara lain:
a. Journal Article
Keterangan
No Daftar Pustaka Halaman
Relevan
1 Abu-Saad H, Hamers J (1997) Decision-  Page 34
making and paediatric pain: a review. Journal
of Advanced Nursing. 26, 5, 946-952.
2 Alexander C (1997) Influencing decision-  Page 34
making. Nursing Standard. 11, 38, 39-42.
3 Baggs J et al (1997) Nurse-physician  Page 35
collaboration and satisfaction with the
decision-making process in three critical care
units. American Journal of Critical Care. 6, 5,
393-399.
4 Balla J et al (1990) The application of basic science  Page 34
concepts to clinical problem-solving. Medical
Education. 24, 2, 137-147.
5 Boney J, Baker J (1997) Strategies for teaching  Page 33
clinical decision-making. Nurse Education
Today. 17, 1, 16-21.
6 Bucknall T, Thomas S (1997) Nurses’  Page 34
reflections on problems associated with
decision-making in critical care settings.
Journal of Advanced Nursing. 25, 2, 229-237.
7 Bucknall T, Thomas S (1995) Clinical  Page 33
decision-making in critical care. Australian
Journal of Advanced Nursing. 13, 2, 10-17.
8 Caputo L, Mior S (1998) The role of clinical  Page 33
experience and knowledge in clinical decision-
making. Topics in Clinical Chiropractic. 5, 2,
10-18.
9 Caunt J (1992) The changing role of coronary  Page 35
care nurses. Intensive Critical Care Nursing. 8,
2, 82-93.
10 Cioffi J (1998) Education for clinical decision-  Page 33
making in midwifery practice. Midwifery. 14,
1, 18-22
11 Davies N (1997) Nurse-initiated extubation  Page 34
following cardiac surgery. Intensive and
Critical Care Nursing. 13, 2, 77-79.
12 Duff L et al (1996) Clinical guidelines: an  Page 34
introduction to their development and
implementation. Journal of Advanced Nursing.
23, 5, 887-895
13 Erlen J, Sereika S (1997) Critical care nurses,  Page 34
ethical decision-making and stress. Journal of
Advanced Nursing. 26, 5, 953-961.
14 Fonteyn M et al (1993) A description of think  Page 34
aloud method and protocol analysis. Quarterly
Health Research. 3, 4, 430-441.
15 Glen S (1995) Developing critical thinking in  Page 34
higher education. Nurse Education Today. 15,
3, 170-176.
16 Hamers J et al (1994) Factors influencing  Page 34
nurses’ pain assessment and interventions in
children. Journal of Advanced Nursing. 20, 5,
853-860.
17 Henry S (1995) Nursing informatics: state of  Page 34
the science. Journal of Advanced Nursing. 22,
6, 1182-1192.
18 Luker K et al (1998) Decision-making: the  Page 34
context of nurse prescribing. Journal of
Advanced Nursing. 27, 3, 657-665.
19 Melchior L et al (1995) Wound care:  Page 34
evaluation of a decision tree for management
of chronic wounds. Journal of Wound Care. 22,
2, 81-88.
20 Moore P (1996) Decision-making in  Page 33
professional practice. British Journal of
Nursing. 5, 10, 635-640.
21 Palmier D (1998) How can the bedside nurse  Page 33
take a leadership role to affect change for the
future? Concern. 27, 1, 16-17.
22 Tschikota S (1993) The clinical  Page 33
decisionmaking processes of student nurses.
Journal of Nursing Education. 32, 9, 389-398
Menurut Ristekdikti (2017), panduan untuk penulisan daftar pustaka yang
bersumber dari Artikel Jurnal, yaitu:
1) Author
2) Year Published
3) Article title
4) Journal name
5) Volume
6) Issue
7) Page range
Contohnya:
Bennet, H., Gunter, H. & Reid, S. (1996) Trough a glass darkly: images of appraisal.
Journal of Teacher Development, 5 (3) October, pp. 39-46.

b. Tesis atau Disertasi


Keterangan
No Daftar Pustaka Halaman
Relevan
1 Clark R (1996) Clinical Decision-Making by  Page 33
Beginning Nurses. Unpublished PhD dissertation,
Charlottesville, Virginia University.

Menurut Surachman (2016), panduan untuk penulisan daftar pustaka yang


bersumber dari Tesis atau Disertasi online, yaitu:
1) Penulis. (Tahun). Judul tesis/disertasi (catatan). Tersedia dari nama data base.
(nomor rekod).
Contohnya:
Young, R.F. (2007). Crossing boundaries in urbanecology (doctoral dissertation).
Tersedia dari Proquest Dissertation & Theses Database. (UMI No. 327681).

Page, S. (1999) Information technology impact: a survey of leading UK companies.


MPhil. thesis, Leeds Metropolitan University.
2. Kurang Relevan
Daftar pustaka yang digunakan dalam jurnal ini masih terdapat yang kurang relevan,
karena sumber-sumber yang digunakan merupakan sumber terbitan lebih dari 10 tahun
terakhir, dimana untuk jurnal ini sendiri dibuat pada tahun 2005, sehingga sumber-sumber
yang dapat digunakan oleh jurnal ini yaitu terbitan pada tahun 1990. Selain itu, masih ada
sumber yang tercantum dalam daftar pustaka, namun tidak tercantum di dalam jurnal.
Sumber yang terdapat dalam daftar pustaka pada jurnal ini penulisannya masih ada yang
belum mengikuti standar penulisan yang telah ditetapkan berdasarkan darimana sumber
tersebut diambil.
Berikut kami lampirkan sumber-sumber yang menurut kelompok kami masih kurang
relevan, antara lain:
a. Sumber yang digunakan lebih dari 10 tahun terakhir
Keterangan
No Daftar Pustaka Halaman
Kurang Relevan
1 Bandman E, Bandman B (1988) Critical  Page 34
Thinking in Nursing. Norwalk CT, Appleton
and Lange
2 Baumann A, Bourbonnais F (1982) Nursing  Page 34
decision-making in critical care areas. Journal
of Advanced Nursing. 7, 5, 435-446.
3 Benner P (1984) From Novice to Expert:  Page 34
Excellence and Power in Clinical Nursing
Practice. Menlo Park CA, Addison-Wesley
Publishing.
4 Benner P, Tanner C (1987) Clinical judgment:  Page 38
how expert nurses use intuition. American
Journal of Nursing. 87, 1, 23-31.
5 Bourbonnais F, Baumann A (1985) Stress and  Page 34
rapid decision-making in nursing: an
administrative challenge. Nursing
Administration Quarterly. 9, 3, 85-91.
6 Corcoran S (1986) Task complexity and  Page 34
nursing expertise as factors in decision-
making. Nursing Research. 35, 2, 107-112.
7 Dreyfus H, Dreyfus S (1986) Mind over  Page 34
Machine: The Power of Human Intuition and
Expertise in the Era of the Computer. New
York NY, Free Press.
8 Fineberg H (1981) Medical decision making  Page 34
and the future of medical practice. Medical
Decision Making. 1, 1, 4-6.
9 Hawkins P, Shohet R (1989) Supervision in  Page 37
the Helping Professions. Milton Keynes, Open
University Press.
10 Holland J, Rowland J (1989) Psychological  Page 37
Care of the Patient with Cancer. New York
NY, Oxford University Press.
11 Holm K, Llewellyn J (1986) Nursing Research  Page 36
for Nursing Practice. Philadelphia PA, WB
Saunders.
12 Holzemer W et al (1986) Criterionrelated  Page 34
validity of a clinical simulation. Journal of
Nursing Education. 25, 7, 286-290.
13 Janis L, Mann L (1982) Stress, Attitudes and  Page 34
Decisions. New York NY, Praeger
Publications.
14 Jones J (1988) Clinical reasoning in nursing.  Page 34
Journal of Advanced Nursing. 13, 2, 185-192.
15 Jowett N, Thompson D (1988) Comprehensive  Page 35
Coronary Care. Middlesex, Scutari Press.
16 Knaus W et al (1986) An evaluation of  Page 35
outcome from intensive care in major medical
centers. Annals of Internal Medicine. 104, 3,
410-418.
17 Pardue S (1987) Decision-making skills and  Page 34
critical thinking ability among associate
degree, diploma, baccalaureate, and master’s-
prepared nurses. Journal of Nursing Education.
26, 9, 354-361.
18 Rhodes B (1985) Occupational ideology and  -
clinical decision-making in British nursing.
International Journal of Nursing Studies. 22, 3,
241-257.
19 Spoth R, Konewko P (1987) Intensive care  Page 34
staff stressors and life event changes across
multiple settings and work units. Heart and
Lung. 16, 3, 278-284.
20 Stevens B (1985) The Nurse as Executive.  Page 34
Third edition. Aspen CO, Rockville Press.

Daftar pustaka merupakan sumber bacaan/referensi yang menjadi dasar bagi


penulisan kajian kebijakan. Daftar pustaka memiliki pengertian bahwa hanya yang
diacu yang dimasukkan didalamnya (LIPI, 2019).
Sumber rujukan yang terdapat dalam daftar pustaka sedapat mungkin merupakan
pustaka-pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-
sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-
artikel penelitian dalam jurnal dan/atau majalah ilmiah (IJIS, 2014).
b. Sumber yang digunakan diambil dari Buku
Keterangan
No Daftar Pustaka Halaman
Kurang Relevan
1 Bennett G, Ebrahim S (1992) The Essentials of  Page 35
Health Care of the Elderly. London, Edward
Arnold.
2 Carnevali D, Thomas M (1993) Diagnostic  Page 37
Reasoning and Treatment Decision Making in
Nursing. Philadelphia PA, JB Lippincott.
3 Carpenito L (1995) Nursing Diagnosis:  Page 36
Application to Clinical Practice. Third edition.
Philadelphia PA, JB Lippincott.
4 Carpenito L (1991) Nursing Care Plans and  Page 36
Documentation: Nursing Diagnosis and
Collaborative Problems. Philadelphia PA, JB
Lippincott.
5 Cormack F (2000) The Research Process in  Page 36
Nursing. Fourth edition. London, Blackwell
Science.
6 Dracup K (1996) Meltzer’s Intensive Coronary  Page 36
Care: A Manual for Nurses. Fifth edition.
London, Prentice-Hall International.
7 Drummond H (1996) Effective Decision  Page 34
Making. Second edition. London, Kogan Page
8 Gambrill E (1990) Critical Thinking in Clinical  Page 37
Practice. Oxford, Jossey-Bass.
9 Hodge D (1999) Day Surgery: A Nursing  Page 35
Approach. Edinburgh, Churchill Livingstone.
10 Hurst K (1993) Problem Solving in Nursing  Page 33
Practice. London, Scutari Press.
11 McCoppin B, Gardner H (1994) Traditionand  Page 34
Reality. Melbourne, Churchill Livingstone.
12 Paul R (1992) Critical Thinking: Fundamental  Page 33
to Education for a Free Society. Santa Rosa
CA, Ventura.
13 Polit F, Hungler P (1997) Nursing Research:  Page 36
Methods, Appraisal and Utilization. Fourth
edition. Philadelphia PA, JB Lippincott.
14 Pratt J et al (1995) Introduction to Statistical  Page 34
Decision Theory. Cambridge, MIT Press.
15 Redfern S, Ross F (1999) Nursing Older  Page 35
People. Edinburgh, Churchill Livingstone.
16 Tulloch S (Ed) (1993) Reader’s Digest Oxford  Page 34
Complete Wordfinder. Oxford, Clarendon
Press.

Menurut Surachman (2016), panduan untuk penulisan daftar pustaka yang


bersumber dari buku, yaitu:
1) Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi). Tempat Terbit: Penerbit
2) Author. Year Published. Book Title. Book Edition. Place Published: Publisher
Contohnya:
American Psychological Association. (2010). Publication manual of the APA Style (6th
ed.). Washington, DC: Penulis.

Yuan, P. (1998). Shanghai Jahwa: Liushen Shower Cream (A). In Kumar, S.R..   (Ed).
Case Studies in Marketing Management (pp. 1‐11). Dehli: Pearson.  

Berkman, R.I. (1994) Find it fast: how to uncover expert information on any subject.
New York: Harper Perennial.

c. Sumber yang digunakan diambil dari Publikasi Pemerintah Secara Langsung maupun
Online
Keterangan
No Daftar Pustaka Halaman
Kurang Relevan
1 Department of Health (2001) Research  Page 36
Governance Framework for Health and Social
Care. London, The Stationery Office.
2 Department of Health (1993) Report of the  Page 34
Nurse Tutor Working Party. London, The
Stationery Office.
3 United Kingdom Central Council for Nursing,  Page 36
Midwifery and Health Visiting (1996)
Guidelines for Professional Practice. London,
UKCC

Menurut Surachman (2016), panduan untuk penulisan daftar pustaka yang


bersumber dari publikasi pemerintah online, yaitu:
1) Institusi. (Tahun). Judul Publikasi (nomor publikasi). Tempat: Penerbit. Diakses dari
URL
Contohnya:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2011). Peraturan Mendiknas tentang
Satuan Pengawasan Intern (Permendiknas Nomor 47 tahun 2011).    Jakarta,
DKI: Penulis. Diakses dari http://spi.um.ac.id/ uploads/...SPI.pdf
Propinsi DIY. Pemda Prop. DIY. Laporan Tahunan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
DIY 2012. Yogyakarta: Pemda DIY, 2013. Cetak.

DAFTAR PUSTAKA

IJIS, 2014. Pedoman Penulisan Indonesian Journal Of International Studies. Yogyakarta:


Institute of International Studies.

LIPI. 2012. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Ristekdikti. 2017. Standar Penulisan Rujukan, Kutipan, Penyajian Tabel, dan Gambar.
Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran

Surachman, Aris. 2016. Panduan Gaya Penulisan Sitiran Karya Ilmiah. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.

Anda mungkin juga menyukai