LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan

(PSPTKR)
Perawatan Kopling

Disusun Oleh :
JEJE JAENAL ARIPIN
19021642710149

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

DALAM JABATAN TAHAP III
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Sekolah : SMK Negeri 1 Lemahsugih
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 32 JP

A. Kompetensi Inti
1. KI Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

2. KI Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI pengetahuan
KD. 3.1 : Menerapkan cara perawatan kopling

2. KD pada KI keterampilan
KD. 4.1 : Merawat berkala kopling

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI pengetahuan
Dimensi kognitif dari KD 3.1. adalah C3 Menerapkan, sedangkan bentuk pengetahuannya
adalah operasional dasar, oleh karenanya, indikator dari KD ini adalah sebagai berikut:
3.1.1. Menjelaskan kopling dan konstruksinya
3.1.2. Menjelakan komponen-komponen kopling
3.1.3. Mengklasifikasikan jenis-jenis kopling
3.1.4. Menentukan cara perawatan kopling
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Bentuk taksonominya adalah ketrampilan kongkret dengan Tingkat Taksonomi dari KD
4.1 ini berada di P2 yaitu memanipulasi (Menurut Dave), oleh karenanya indikator
pencapaian kompetensi KD 4.1 adalah sebagai berikut :
4.2.1. Melakukan pemeriksaan kopling
4.2.2. Melaksanakan perawatan berkala kopling

D. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan IPK di atas, maka rumusan tujuan pembelajarannya adalah sebagai berikut :
3.1.1. Melalui mengamati bahan tayang dan penggalian informasi peserta didik dapat:
a. Menjelaskan Pengertian kopling
b. Menjelaskan konstruksi kopling
c. Menjelaskan komponen kopling
d. Menjelaskan fungsi komponen kopling
e. Menjelaskan cara kerja kopling dengan benar

E. Alat dan Bahan

1. Peralatan  
Peralatan yang dipergunakan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran
yang baik dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah :
a) Peralatan servis dalam kotak alat.
b) Kunci sok
c) Kunci momen
d) Vernier caliper
e) Dial test indicator

2. Bahan  
Bahan yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik
dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah :
a) Plat kopling
b) Unit kendaraan
F. Langkah Kerja

1. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Guru meminta siswa untuk melihat bahan tayangan tentang : fungsi sistem kopling,
fungsi komponen sistem kopling, macam – macam sistem kopling dan cara kerja
sistem kopling diagfragma dengan mekanisme penggerak mekanik
2. Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meng identifikasi berbagai jenis fungsi
sistem kopling, fungsi komponen sistem kopling, macam – macam sistem kopling dan
cara kerja sistem kopling diagfragma dengan mekanisme penggerak mekanik.
3. Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
4. Siswa membaca buku berkaitan fungsi sistem kopling, fungsi komponen sistem
kopling, macam – macam sistem kopling dan cara kerja sistem kopling diagfragma
dengan mekanisme penggerak mekanik
5. Siswa berdiskusi tentang berbagai jenis fungsi sistem kopling, fungsi komponen
sistem kopling, macam – macam sistem kopling dan cara kerja sistem kopling
diagfragma dengan mekanisme penggerak mekanik
6. Siswa mengidentifikasi fungsi sistem kopling, fungsi komponen sistem kopling,
macam – macam sistem kopling dan cara kerja sistem kopling diagfragma dengan
mekanisme penggerak mekanik dari hasil diskusi dan buku.
7. Siswa menentukan fungsi sistem kopling, fungsi komponen sistem kopling, macam –
macam sistem kopling dan cara kerja sistem kopling diagfragma dengan mekanisme
penggerak mekanik
8. Setelah siswa selesai mengamati, siswa diminta menuliskan hasil pengamatannya:

1. Identifikasi Komponen dan Cara Kerja Kopling

1. Nama dan Fungsi Komponen

pada Konstruksi Kopling
1. ………………
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……
2. ……………...
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……
3. ………………
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……
 4. ………………
Fungsi:
…………………………..
………………………………
……
5. ………………
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……

6. ………………
Fungsi:
…………………………………………………………………………………...
7. ………………
Fungsi:
…………………………………………………………………………………..
8. ………………
Fungsi:
…………………………………………………………………………………..
9. ………………
Fungsi:
…………………………………………………………………………………..
10. ………………
Fungsi:
…………………………………………………………………………………..
2. Type Clutch Cover

Clutch Cover Tipe:

………………………………
……
1. …………………
Fungsi:
…………………………..
 ………………………………
……
2. …………………
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……
3. …………………
Fungsi:
…………………………
………………………………
….
4. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
5. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..

Clutch Cover Tipe:

………………………………
……
1. …………………
Fungsi:
…………………………..
………………………………
……
2. …………………
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……
3. …………………
 Fungsi:
…………………………
………………………………
….
4. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
5. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..

Nama komponen tersebut:

………………………………
……
1. …………………
Fungsi:
…………………………..
………………………………
……
2. …………………
Fungsi:
…………………………...
………………………………
……
3. …………………
Fungsi:
…………………………
………………………………
….
4. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
5. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
 6. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
7. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..

Cara Kerjanya kopling diatas yaitu:

3. Mekanisme Penggerak
a. Mekanisme Penggerak Model:
………………………………………………...
1. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
2. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
3. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
4. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
5. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
6. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
b. Mekanisme Penggerak Model:
………………………………………………...
 1. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
2. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
3. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
4. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
5. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
6. …………………
Fungsi:
……………………………………………………………………………..
4. Mater Silsinder Kopling
1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. …………………
6. …………………
7. …………………
8. …………………
9. …………………

Cara Kerja Master Silinder

Saat Kopling di Tekan:

Saat Kopling di Lepas
 MODUL PRAKTIKUM/JOB SHEET
Sekolah : SMK Negeri 1 Lemahsugih
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 32 JP

A. Kompetensi Inti
1. KI Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

2. KI Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI pengetahuan
KD. 3.2 : Menerapkan cara perawatan kopling

2. KD pada KI keterampilan
KD. 4.2 : Merawat berkala kopling

C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan IPK di atas, maka rumusan tujuan pembelajarannya adalah sebagai berikut :
3.1.2. Melalui diskusi dan penggalian informasi, peserta didik dapat mengklasifikaan
jenis-jenis kopling dengan tepat sesuai pada bahan ajar yang diberikan.
3.1.3. Melalui diskusi, penggalian informasi, peserta didik peserta didik dapat
menentukan cara perawatan kopling dengan tepat
4.1.1. Melalui tayangan video, praktik dan studi literatur yang disiapkan, peserta didik
mampu melakukan pemeriksaan dan perawatan kopling sesuai SOP.
 4.1.2. Melalui tayangan video, praktik dan studi literatur yang disiapkan, peserta didik
mampu melakukan perawatan berkala kopling sesuai manual book.

D. Alat dan Bahan

1. Crocodile Jack / dongkrak buaya 2 8. Sleeper
2. Kunci shock full set 9. Tang
3. Kunci T (12,14,17) 10. Palu Plastik
4. Kunci Kombinasi (12,14,17) 11. Input Shaft
5. Majun 12. Kunci momen
6. Jangka Sorong 13. Stand Transmisi
7. Dial indicator 14. SST Transmisi

E. Keselamatan Kerja :
1. Gunakanlah alat pengangkat dan pemindah sesuai dengan kegunannya
2. Saat pengangkatan jangan ditinggal pergi
3. Gunakanlah peralatan otomotif sesuai dengan kegunaannya.
4. Saat menggunakan peralatan jangan ditinggal pergi
5. Pakailah wearpack dengan lengkap.
6. Gunakan konsentrasi yang maksimal apabila berada pada ruang kerja
7. Gunakalah manual book untuk penguat atau pedoman dalam praktek agar sesuai SOP.

F. Gambar Kerja

Gambar 1. Pembongkaran unit kopling

G. Langkah Kerja
1. Menyiapkan training object (Kijang 5K) sesuai pembagian kelompoknya masing-
masing.
2. Tempatkan Trainer kijang 5K pada tempat yang aman.
3. Pembongkaran
a. Lepas terminal negatif pada baterai
b. Angkat mobil dan pasang penyangga
c. Lepas karet penutup tongkat pemindah gigi transmisi
d. Buat tanda antara fly wheel dan rumah kopling
 Gambar 2. Pemberian tanda antara fly wheel dan rumah kopling
e. Keluarkan unit kopling dari roda gaya

Gambar 3. Pelepasan plat kopling, rumah kopling dari fly wheel

4. Pemeriksaan
a. Garpu pembebas
1) Kondisi garpu pembebas dan kedudukannya (retak atau keausan, ganti)
2) Kondisi pegas pengikat bantalan & garpu pembebas (lemah, putus)

Gambar 4. Garpu Pembebas

b. Bantalan (Release Bearing)

1) Putar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah axial. Jika putaran
kasar dan atau terasa ada tahanan sebaiknya ganti Kondisi bantalan
pembebas kemungkinan macet atau longgar.
2) Tahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah
untuk memastikan self-centering system agar tidak tersangkut. Hub dab
casae harus bergerak kira-kira 1 mm. Jika kekocakan berlebihan atau macet
sebaiknya diganti dengan yang bar
3) Jangan mencuci bantalan pembebas dengan bensin atau solar
 Gamabar 5. Pemeriksaan Release Beraing

c. Plat Kopling
1) Kondisi kanvas (jikaterbakar atau kotor oliganti)
2) Tebal kanvas dengan paku keling, minimal 0,3 mm
3) Kondisi naf terhadap kelonggaran
4) Kondisi karet/pegas(pecah atau longgar, ganti)

Gamabar 6. Pemeriksaan Plat kopling

d. Unit Penekan
1) Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan – goresan yang berlebihan
perbaiki dengan mesin bubut
2) Kondisi pegas diafragma (retak, miring)

Gambar 7.1 Pemeriksaan Permukaan Unit Penekan

3) Kondisi pegas strip atau pemegang unit penekan kemungkilnan retak atau
keling longgar

Gambar 7.2 Pemeriksaan Pegas Strip Unit Penekan

 4) Keausan ujung pegas diafragma maksimum
a) Kedalaman : 0,6 mm
b) Lebar : 5,0 mm

Gambar 7.3 Pemeriksaan Pegas Strip Unit Penekan

5) Pengukuran kerataan plat penekan kopling dengan straigh edge dan filler
gauge. Ketidakrataan max. adalah 0.5 mm.

Gambar 7.4 Pemeriksaan Kerataan Unit Penekan

e. Roda Gaya Dan Pilot Bearing
1) Kondisi permukaan gesek tergores atau
2) Kondilsi cincin gigi starter terhadap kerusakan
3) Kebocoran pada sil oli poros engkol
4) Kondisi bantalan pilot (macet, kebebasan)
5) Pemeriksaan run-out fly wheel. Dengan dial indikator periksalah run-out
fly wheel! Bila run-out melebihi 0.2 mm, gantilah fly wheel.

Gambar 8. Pemeriksaan Roda Gaya Dan Pilot Bearing

5. Pemasangan
Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah
pembongkaran, sedangkan langkah – langkah yang perlu diperhatikan dalam
pemasangan adalah :
a. Beri vet sedikit pada bagian bagian berikut
1) Bantalan pjilot pada roda gaya
2) Alur busing bantalan pembebas
 3) Alur – alur poros input transmisi
4) Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing Tempat pivot
garpu pembebas

Gambar 9. Pemberian Vet

b. Pemasangan Plat Kopling Dan Rumah Kopling
1) Perhatikan arah pemasangan plat kopling (bagian menonjol di belakang)
2) Hindarkan plat kopling dari oli atau gemuk
3) Kertas gosok sedikit permukaan bidang gesek plat kopling & roda gaya
4) Kembalikan tanda pemasangan unit kopling
5) Gunakan alat pemusat kopling sewaktu memasang unit kopling, bila plat
kopling tidak disenter maka poros input transmisi tidak bisa masuk pada
bantalan pilot
6) Kencangkan baut – baut unit penekan roda gaya secara bertahap dan
menyilang

Gambar 10. Pemasangan Plat Kopling dan Rumah Kopling Pada Roda Gaya
H. Data Pengamatan

NILAI STANDAR/
N KESIMPULAN
ITEM & SOP HASIL PEMERIKSAAN
O KONDISI BAIK TIDAK
Keselamatan kerja:        
a. Hati-hati sewaktu melepas
1 transmisi, jangan sampai
jatuh        
b. Hindarkan tumpahan oli
pada baterai        

Pembongkaran        
a. Menyiapkan training
object (Kijang 5K)        
b. Tempatkan Trainer kijang
5K pada tempat yang aman        
c. Lepas terminal negatif
pada baterai        
2 d. Angkat mobil dan pasang
penyangga        
e. Lepas karet penutup
tongkat pemindah gigi
transmisi        
f. Buat penanda antara fly
wheel dan rumah kopling        
g. Keluarkan unit kopling
dari roda gaya        
Pemeriksaan        
a. Periksa garpu pembebas
dari kotoran, keretakan dan
keausan        
b. Putar Release bearing
dengan tangan dan berilah
3 tenaga pada arah      
 
axial. Jika putaran kasar
atau ada tahanan sebaiknya
ganti        
c. Periksa kampas kopling
dari kotoran, goresan dan
keretakan        
d. Ukur tebal kampas kopling
  Min = 0.3 mm
dengan paku keling      
e. Periksa plat penekan dari
  kotoran, goresan dan
keretakan        
f. Keausan pegas Kedalaman Max =0.6
 
diagfragma : mm      
    Lebar max = 5 mm      
g. Pengukuran kerataan plat
Ketidakrataan Max =
  penekan kopling dengan 0.5 mm
straigh edge dan filler gauge      
h. Periksa permukaan roda
 
gaya dari goresan        
 NILAI STANDAR/
N KESIMPULAN
ITEM & SOP HASIL PEMERIKSAAN
O KONDISI BAIK TIDAK
Run Out Max = 0.2
  i. Run out roda gaya mm      
j.  Putar pilot bearing, jika
  putaran kasar atau ada tahan
sebaiknya ganti        
Pemasangan
       
a.Beri vet sedikit pada bagian
bagian bantalan pilot, alur
busing,        
alur – alur poros input
transmisi dan tempat
persinggungan antara        
garpu pembebas dengan
busing Tempat pivot garpu
pembebas        
b. Perhatikan arah
4
pemasangan plat kopling
(bagian menonjol di
belakang)        
c. Kembalikan tanda
pemasangan unit kopling        
d. Gunakan alat pemusat
kopling sewaktu memasang
unit kopling        
e. Kencangkan baut – baut
unit penekan roda gaya
secara bertahap dan
menyilang        

I. Analisis Hasil Praktikum

Analisis hasil praktikum:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

J. Pembahasan
Setelah selesai praktek guru dan siswa bersama – sama membahas hasil praktek yang
sudah dilaksanakan.

K. Kesimpulan & Saran

Kesimpulan :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
 Saran :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

L. Daftar Pustaka
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................

M. Lampiran Dokumentasi Praktikum